Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
1
1. Identitas 1.1 Profil Institusi
Nama Perguruan Tinggi Kode Perguruan Tinggi Program Studi Pejabat yg menerbitkan SK Nomor/ tanggal SK Badan Pendiri No Akta Yayasan /Notaris Pengesahan Akta Dephumham NPWP Pejabat yg menerbitkan SK Program studi Nomor SK Perpanjangan Tanggal diterbitkan Masa Berlaku Pejabat yg menerbitkan SK Program studi Nomor SK Perpanjangan Tanggal diterbitkan Masa Berlaku Status Akreditasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA 043316 1) MANAJEMEN (S-1), 2) AKUNTANSI (S-1) Menteri Pendidikan Nasional RI 03/D/O/2009 / 11 Pebruari 2009 Yayasan Dwimulya Sahati 10 / 26 September 2008/ Betty Nur’aini,SH AHU-1050.AH.01.04.Tahun 2009 02.903.751.2-401.000 Koordinator Kopertis Wil IV an. Dirjen DIKTI Manajemen (S-1) 10063/D/T/K-IV/2012 05 Januari 2012 11 Pebruari 2015 Koordinator Kopertis Wil IV an Dirjen DIKTI Akuntansi (S-1) 10064/D/T/K-IV/2012 05 Januari 2012 11 Pebruari 2015 Dalam proses usulan ke BAN-PT
1.2 Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
Visi, menjadi perguruan tinggi sebagai pusat pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berwawasan kewirausahaan, budaya dan karakater bangsa yang bersumber pada iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berstandar nasional 2012 dan berstandar internasional 2020
Misi, untuk mewujudkan visi yang ditetapkan STIE Dwimulya senantiasa berupaya untuk : a. Menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul sesuai dengan bidang
studi yang dipelajarinya, b. Menyiapkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset berkelanjutan, c. Menyiapkan lulusan yang memiliki kualitas unggul untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan pemerintah serta pengguna lulusan lainnya, d. Menyiapkan lulusannya sebagai agen perubahan secara regional dan nasional
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pengabdian kepada masyarakat,
Sasaran dan strategi pencapaian, dilakukan melalui upaya : a. Menyelenggarakan layanan pendidikan secara transparan, akuntabel, kredibel,
bertanggung jawab dan adil, b. Menyiapkan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi salah satunya penggunaan (E-learning), dan E-library c. Menyiapkan pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
2
d. Menyempurnakan program pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi pada masing-masing program studi berbasis sistem penjaminan mutu.
e. Melakukan silaturahmi secara teratur dengan sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) termasuk tenaga nonkependidikan dalam memahami visi, misi dan pencapaian sasaran institusi
Tujuan, meningkatkan kegiatan 1). tri dharma, termasuk pengembangan program unggulan dengan memanfaatkan potensi yang ada, dan pengembangan sumber daya manusia (tenaga akademik dan tenaga nonakademik), 2). peningkatan mutu dan penetapan standar penyelenggaraan pendidikan, 3). peningkatan standar lulusan, 4). Peningkatan perluasan kerjasama dengan berbagai pihak, 5) peningkatan motivasi dan budaya kompetensi sivitas akademika dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta 6) peningkatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan daya tampung dan daya saing.
2. Tata Pamong
2.1 Tata kelola organisasi Pola yang dikembangkan dalam kepemimpinan sekolah tinggi adalah pola koordinatif dan partisipasi, dengan prinsip dasar total leadership dimana jika terjadi permasalahan diharapkan fungsi unit kerja yang menghadapi masalah tersebut dapat menyelesaikannya dan dapat melakukan pengambilan keputusan yang tepat, pola ini dipandang efektif dalam menjalankan kegiatan organisasi karena pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin. Kemudian dalam hal memotivasi pegawai agar dapat bekerja secara efektif, maka dilakukan kesepakatan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing unit kerja dengan membuat komitmen yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman, selanjutnya komitmen ini dituangkan juga dalam penerapan sistem penjaminan mutu sebagai standar pelayanan yang harus dilakukan oleh masing-masing pegawai. Selain itu upaya yang dilakukan pimpinan agar pegawai memahami visi, misi dan tujuan perguruan tinggi adalah dengan memberikan kepercayaan kepada pemangku tugas untuk melaksanakan program kegiatan serta pengambilan keputusan sesuai dengan kewenangannya, pola kepemimpinan ini dipandang efektif diterapkan pada perguruan tinggi kami. Begitu pun pola kepemimpinan tingkat program studi, secara terintegrasi menerapkan pola yang sama, sehingga ada satu atmosfer yang nampak terlihat dalam menjalankan tanggung jawabnya, situasi pola kepemimpinan ini juga berdampak pada semangat melaksanakan tugas karena tugas merupakan tanggung jawab setiap pegawai. Dengan demikian Ketua lebih terfokus pada program kegiatan peningkatan pengembangan meliputi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (sarana dan prasarana), serta merumuskan visi dan misinya lebih realistis untuk dicapai.
2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi STIE Dwimulya, menganut sistem fungsi koordinatif, institusi dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh 3 orang Pembantu Ketua, Ketua program studi dan sekretaris prodi dan beberapa Kepala Bagian, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai dengan unit kerja, sistem ini diterapkan dengan tujuan agar kewenangan pimpinan dapat efektif, dimana pengambilan keputusan dilakukan secara hirarki, sedangkan cara kerja program studi juga menganut hal yang sama yaitu senantiasa melaksanakan koordinasi baik dengan dosen maupun dengan unit kerja yang ada, selain itu fungsi koordinatif juga diperkuat dengan fungsi partisipatif para pejabat, sehingga jika terjadi permasalahan, permasalahan tersebut senantiasa dapat diatasi dan dicarikan solusinya oleh fungsi unit kerja
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
3
tersebut. Struktur Organisasi STIE Dwimulya diuraikan sebagaimana gambar berikut :
Gambar 1 STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA
K E T U A
UPT Unit Penjaminan Mutu
Ka.Biro Adm. Akd /Pusat Sistem Informasi
UPT Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kpd Masysrakat
Wakil Ketua I BIdang Akademik
Wakil Ketua II Bid.Keuangan &
Umum
Wakil Ketua III Bidang
Kemahasiswaan
KOPERTIS WIL IV Jabar & Banten
UPT Perpustakaan
SENAT SEKOLAH TINGGI
Ka. Prodi Akuntansi
Ka.Bag.Adm Umum & Keuangan
Sekretaris Prodi
DOSEN DAN MAHASISWA
Ka. Prodi Manajemen
Sekretaris Prodi
Ka.Bag Adm Akademik
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
4
Susunan Pejabat Struktural saat ini berdasarkan SK Ketua Yayasan Dwimulya Sahati Nomor : 01/YDMS/KP/III/2010 tanggal 1 Maret 2010 adalah : Ketua : Ir. Hj. Ati Hartati,M.Si Wakil Ketua I : Hj. Atik Atiatun Nafisah,Dra. MM Wakil Ketua II : H. Anis Fuad Salam,SE, MM Wakil Ketua III : Kusman, SH, MH Ka. Prodi Ak : Ineu Anugrah,S.Pd,M.Si Sekretaris Prodi : Rina Nopianti,SE.M.Si Ka. Prodi Mnj : H. Dedi Daryanto,SE,MM Sekretaris Prodi : Ratna Prihatin,SE Ka. LPPM : Soleh Suzana, SE, MM Kabag Keuangan : Usmayati, A.Md Ka.Lab : Miftahul Ulum, S.Kom Sedangkan Susunan Yayasan Dwimulya Sahati terdiri dari : Ketua : H. Mulyawan Soepardi,ST, MM Sekretaris : Farid, SE Bendahara : Ir. H. Mulyawan
3. Profil Mahasiswa 3.1 Sistem dan Prosedur Penerimaan Mahasiswa
Proses penerimaan calon mahasiswa dilakukan melalui sistem dan prosedur sebagaimana diuraikan pada flowchart Mekanisme Penerimaan Calon Mahasiswa, sistem dan prosedur penerimaan calon mahasiswa ini menjelaskan langkah-langkah dalam proses sehingga kegiatan menjadi efektif, kemudian kebijakan yang ditetapkan pimpinan dalam penerimaan calon mahasiswa diantaranya 1) tidak membedakan antara calon mahasiswa laki-laki maupun perempuan dengan demikian semua tamatan SLTA memiliki kesempatan untuk menjadi mahasiswa, 2) memberikan subsidi biaya kuliah bagi calon mahasiswa yang tidak mampu namun memiliki prestasi akademik maupun nonakademik saat masih di SLTA, 3) sedangkan untuk mengetahui mutu akademik calon mahasiswa ditentukan dari perolehan nilai akademik, jumlah penerimaan calon mahasiswa senantiasa memperhatikan kapasitas ruang atau daya tampung, sistem dan prosedur penerimaan calon mahasiswa diuraikan sebagaimana gambar berikut :
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
5
Gambar 2 Diagram Alir Sistem Penerimaan Calon Mahasiswa
STIE Dwimulya
Diagram Alir Penanggung Jawab
Program Kerja Tahunan
Pembentukan Panitia
Promosi
Pendaftaran
Tes Akademik
Rapat Verifikasi
Penetapan Kelulusan
Tidak Diterima
Pengumu man
Diterima
Daftar Ulang
Evaluasi
Penyusunan Laporan Kegiatan
Rekaman PMB
Ketua Sekolah Tinggi Ketua Sekolah Tinggi Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Sekolah Tinggi Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Panitia
3.2 Jumlah Mahasiswa
Sampai dengan Tahun Akademik 2011-2012 jumlah mahasiswa yang tercatat aktif mengikuti proses pembelajaran diuraikan sebagaimana tabel berikut :
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
6
Tabel 1 Jumlah Mahasiswa STIE DWIMULYA
Tahun Akademik 2011-2012
No. Hal Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mhs
pada Sekolah Tinggi AK MNJ - -
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Program reguler
1. Mhs. baru bukan transfer
53
135
188
2. Mhs. baru transfer Total mhs. reguler
2
Program non-reguler
1. Mhs. baru bukan transfer
2. Mhs. baru transfer Total mhs. non-reguler
4. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dimiliki institusi saat ini terdiri dari Dosen dan tenaga kependidikan sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut :
Tabel 2 Jumlah Dosen STIE DWIMULYA
Data Tahun 2012
No. Hal
Jumlah Dosen Tetap yang bertugas pada Program Studi: Total di
Sekolah Tinggi AK MNJ - -
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Jabatan Fungsional : 1 Asisten Ahli 1 2 Lektor 3 Lektor Kepala 4 Guru Besar/Profesor TOTAL
B Pendidikan Tertinggi : 1 S1 7 5 2 S2/Profesi/Sp-1 3 4 3 S3/Sp-2 TOTAL 10 9 19
Komposisi Dosen Tetap Program Studi Akuntansi
1. Ir. H. Ati Hartati, M.Si NIDN 0421066503 2. Arnaja, SE 0419078303 3. Herlina Sunarko,SE 0402048006 4. Iis Nurasiah, SE 0415108202 5. Ineu Anugrah,S.Pd,M.Ak 0413057605 6. Nuning Setyawati,SE 0413038103
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
7
7. Nuraini Ayu Pangestu,SE 0430048402 8. Rina Nopianti,SE, MM 0420117507 9. Supargiyanti,SE 0418027509
Komposisi Dosen Tetap Program Studi Manajemen 1. Firly Agusetiawan Savab,SE NIDN 0417088303 2. Hery Ari Fianto,SE 0415047506 3. Kuswanto,SE, MM 0424098002 4. Ratna Prihatin, SE 0409128202 5. Risa Puspitasari, SE 0401018504 6. Dra. Hj. Atiek Atiatun Nafisah,MM 0426026702 7. Kuswanto, SE, MM 0424098007 8. Soleh Suzana,SE, MM 0421037104 9. Gina Panikulata, STP 0430128602
Tabel 3
Jumlah Tenaga Kependidikan pada STIE DWIMULYA
No. Jenis Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan
Pendidikan Terakhir S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Pustakawan * 1 1 2 Laboran/ Teknisi/
Analis/ Operator/ Programer
1
3 Administrasi 1 2 4 Lainnya : … 1
Total 1 2 3 5. Kurikulum dan Pembelajaran
Rancangan isi dan implementasi kurikulum sudah sesuai dengan jati diri, visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi. Kurikulum Program Studi baik program studi Manajemen maupun Akuntansi STIE Dwimulya dirancang secara dinamis. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengikuti perubahan dan perkembangan tuntutan eksternal dan kondisi internal. Tuntutan eksternal yang dimaksud adalah kondisi kebutuhan dunia pekerjaan yang menyerap lulusan mahasiswa Program Studi. Kondisi ini berubah mengikuti perubahan tantangan dan permasalahan pembangunan nasional dan daerah. Kondisi internal dalam pengertian ini adalah kondisi kemampuan institusi Program Studi pada khususnya, dan institusi pada umumnya. Setiap perubahan yang terjadi pada kondisi internal, seperti perubahan sistem organisasi kelembagaan, kualitas dosen, jumlah mahasiswa, kondisi sarana prasarana belajar mengajar, perlu disesuaikan ke dalam kurikulum. Sementara itu, dalam lingkungan institusi sendiri muncul tuntutan perubahan model pembelajaran dari lecturer centre menjadi student centre, yaitu pola pembelajaran yang bertumpu pada mahasiswa. Pengembangan kurikulum Program Studi menitikberatkan pada penekanan "Entrepreneurship-Based-Learning". Tuntutan ini muncul karena adanya pengembangan metode dan teknologi belajar mengajar di
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
8
lingkungan STIE Dwimulya yang membuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya dari dosen, tetapi juga dari perpustakaan on-line yang tersedia di dalam jaringan internet. Pada sisi lain, upaya institusi untuk membuka pola kerjasama antar Program Studi, dan dengan institusi pendidikan yang lain, memungkinkan mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dari berbagai sumber. Dasar yang mengatur kurikulum tersebut berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan pemerintah, kebijakan teknis Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, dan teknis pelaksanaan kurikulum operasional yang digariskan instansi terkait. Program Studi Manajemen mengacu pada Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010, tentang Pendidikan Tinggi, Keputusan Menteri No. 234/D/U/2000, tentang Kurikulum dan Hasil Belajar Mahasiswa, dan paradigma baru pendidikan tinggi yang dituangkan dalam Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPT-JP) serta memperhatikan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, struktur kurikulum diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 4 Struktur Kurikulum
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
Kelompok Mata Kuliah
Kurikulum
Jumlah Inti Institusi
MK Pengembangan Kepribadian (MPK) 8 0 8
MK Keilmuan dan Ketrampilan (MKP) 18 28 46
MK Keahlian Berkarya (MKB) 22 16 38
MK Perilaku Berkarya (MPB) 18 12 30
MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 12 10 22
Jumlah SKS 78 66 144
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana
6.1 Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan STIE Dwimulya diperoleh dari dana masyarakat (mahasiswa) yang terdiri dari Biaya Kuliah atau SPP dan Biaya Pengembangan program, serta biaya yang bersumber dari subsidi Yayasan, selain itu pembiayaan dimungkinkan bersumber dari Pemerintah baik Pusat maupun Pemerintah Daerah melalui dana bantuan hibah.
6.2 Sarana dan Prasarana
STIE Dwimulya menempati gedung milik sendiri seluas kurang lebih 2.000 M2 terletak di Jl. Jenderal Sudriman No. 16 Kemang Pusri Kota Serang, prasarana untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar terdiri dari : a. 5 (lima) unit ruang kuliah berukuran 6 x 6 M2 b. 1 (satu) unit Ruang Laboratorium Komputer c. 1 (satu) unit Ruang Perpustakaan
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
9
d. 1 (satu) Unit Ruang Ketua e. 1 (satu) unit ruang Rapat dan Dosen f. 3 (tiga) unit ruang Administrasi ( Adm Akademik, Adm Umum dan Keuangan
dan Adm Program Studi) g. 1 (satu) unit Ruang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) h. 1 (satu) unit Mushola Sedangkan sarana yang dimiliki saat ini diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 5 Sarana Pembelajaran dan Pendukung
No. Nama Peralatan Jumlah Ket
1 Personal Komputer 12 baik 2 Printer 3 baik 3 Lemari Arsip 2 baik 4 Filling Cabinet - baik 5 Kursi Kerja 6 baik 6 Meja Kerja 6 baik 7 Meja Recepsionis 1 baik 8 Meja Kelas 4 baik 9 Kursi Kuliah 75 baik
10 Air Condition 6 baik 11 LCD Proyektor 1 baik 12 Whiteboard 6 baik
7. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Sampai dengan Tahun Akademik 2011-2012 produk hasil penelitian dan pengabdian kepada masyrakat masih relatif sedikit, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, motivasi dosen yang rendah, pendanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyrakat dari institusi sangat terbatas, namun demikian upaya secara terus menerus untuk memotivasi para dosen untuk terlibat dalam kegiatan ini
8. Kerjasama Institusi Beberapa kerjasama institusi dengan pihak terkait sudah dilaksanakan diantaranya dengan PT. Zahir Internasional perusahaan penyedia software Akuntnasi, dalam kerjasama ini STIE Dwimulya dinyatakan sebagai pemegang lisensi aplikasi dan penyedia Pelatihan bagi pihak lain yang membutuhkan.
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
10
RENCANA STRATEGIS STIE DWIMULYA
TAHUN 2010-2015
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
11
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
TAHUN 2010-2015
1. Arah Kebijakan Rencana Strategis STIE Dwimulya
Kebijakan dan peraturan pemerintah, terutama yang berhubungan dengan kebijakan pengembangan pendidikan tinggi yang harus dipertimbangkan selama proses pengembangan perencanaan strategis. Untuk konsistensi peraturan internal sebelumnya, STIE Dwimulya perlu juga mengakomodasi peraturan dan kebijakan pemerintah dan terutama kebijakan tentang pendidikan tinggi. Kesemuanya itu meliputi kebijakan dan peraturan sebagai berikut:
a. Kebijakan Pendidikan Nasional
Kebijakan pendidikan nasional tergambar jelas melalui Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, UU tersebut menyatakan: (i) dasar dari pendidikan nasional adalah Pancasila dan UUD; (ii) fungsi pendidikan nasional juga untuk mengembangkan kemampuan dan membangun satu karakter bangsa yang bisa dihormati serta kebudayaan untuk menerangi hidup bangsa, yang diarahkan untuk mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME, dengan sikap yang terhormat, sehat, berpendidikan, mahir, kreatif, dan mandiri, dan menjadi warganegara yang bertanggung jawab dan demokratis.
Petunjuk lain untuk melaksanakan pendidikan tinggi adalah peraturan
pemerintah No. 60/1999, dipertegas dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Di peraturan tersebut, dinyatakan bahwa universitas atau perguruan tinggi diharapkan untuk memainkan peran yang strategis sebagai suatu pusat implementasi dan pengembangan pendidikan tinggi, wahana konstruksi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan seni sebagai suatu masyarakat yang ilmiah yang mempunyai cita-cita yang mulia, sebagai satu masyarakat yang berpendidikan yang menjunjung tinggi proses belajar dan melayani masyarakat serta melaksanakan riset yang pada gilirannya akan memperbaiki mutu hidup masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu Peraturan Pemerintah melalui Ketetapan Menteri Pendidikan Nasional RI maupun Ketetapan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi menjadi pedoman dan acuan yang diperhatikan.
b. Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi
Sedikitnya terdapat 2 (dua) kebijakan mengenai manajemen pendidikan tinggi yang akan mempengaruhi keberadaan lembaga/institusi pendidikan tinggi di Indonesia di masa mendatang. Pertama adalah paradigma baru pendidikan tinggi. Paradigma ini dirumuskan berdasarkan keinginan untuk perbaikan mutu yang berkelanjutan sebagai pertimbangan utama di dalam melaksanakan aktivitas akademik. Untuk alasan ini, diperlukan restrukturisasi tatapamong dari lembaga/institusi pendidikan tinggi dengan mengedepankan 4 (empat) aspek yaitu: otonomi, tanggung-jawab, dan akreditasi serta evaluasi.
Implementasi paradigma yang baru telah membawa beberapa perubahan
penting, yaitu., (1) perubahan sistem akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) yang memerlukan evaluasi diri sendiri sebagai satu aktualisasi tanggung jawab perguruan tinggi kepada stakeholder, (2) perubahan di
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
12
dalam sistem pembiayaan sekolah tinggi dari alokasi ke kompetisi, dan (3) perubahan model perencanaan sekolah tinggi dari top-down planning into bottom-up planning.
Kebijakan kedua mengenai manajemen pendidikan tinggi adalah strategi
jangka panjang pendidikan tinggi tahun 2003 – 2010. Titik utama dari strategi jangka panjang pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan pada tiga isu utama, yakni perbaikan daya saing bangsa, otonomi di dalam manajemen pendidikan, dan perbaikan kesehatan organisasi dari lembaga/institusi pendidikan tinggi.
2. Isu Strategis
Berdasarkan dari penilaian lingkungan, isu-isu strategis berikut akan dipertimbangkan secara signifikan dapat mempengaruhi STIE Dwimulya dalam merancang rencana strategisnya, termasuk dalam mencapai visi dan misinya.
a. Perbaikan Mutu Peran Pendidikan Tinggi
Peran utama dari STIE Dwimulya adalah berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara serta masyarakat global yang meliputi beberapa aspek seperti: (1) meningkatkan daya saing bangsa di dalam menghadapi globalisasi; (2) berperan aktif dalam pembangunan daerah sebagai penggerak di dalam pembangunan Provinsi Banten bersama-sama dengan lembaga/institusi pendidikan tinggi yang lain di daerah tersebut; (3) mendukung dan mempromosikan otonomi daerah; (4) memainkan peran utama sebagai pemersatu bangsa; dan (5) memperkenalkan dan menyebarluaskan suatu pandangan dunia yang baru dalam mempromosikan perdamaian dunia dan keselarasan.
b. Transformasi Metode dan Subtansi Pembelajaran
Setiap lembaga/institusi pendidikan tinggi menghadapi suatu tantangan untuk bertransformasi baik metode maupun subtansi pembelajaran untuk memperbaiki mutu implementasi misi pendidikan tinggi atau sedikitnya memelihara eksistensi masyarakat global yang sedang berubah.
Transformasi mengacu pada: (1) unsur pokok pembelajaran. STIE
Dwimulya berkomitmen untuk memperkenalkan pandangan holistik dan interconnectivitas sebagai suatu komplementer pendekatan reductionism-determinisme yang saat ini digunakan di dalam sistem pendidikan. Selain itu, STIE Dwimulya juga dianjurkan untuk memperkenalkan proses pembelajaran yang berhubungan dengan kebudayaan termasuk kultur-kultur bangsa lain yang diharapkan akan mendukung peningkatan soft skills untuk mendukung masing-masing profesi; (2) metode pembelajaran. STIE Dwimulya berkomitmen untuk mengembangkan pemanfaatan ICT (Informasi dan Communication Technology) melalui pengembangan kampus berbasis ICT dan sistem e-learning. Pengajaran yang berbasis instruksional secara berangsur-angsur diubah menjadi pembelajaran berpusat pada siswa. Pada prinsipnya, transformasi diperlukan untuk melengkapi metode pelajaran dan cenderung mempertahankan status quo, dengan metode pengajaran yang evolusioner yang tidak hanya memberi kemampuan untuk menghadapi perubahan-perubahan tetapi juga untuk mendisain perubahan.
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
13
c. Pergeseran Nilai pada Eksistensi Perguruan Tinggi
Globalisasi telah membawa perubahan nilai yang signifikan dalam idealisme pendidikan tinggi tradisional. Ada sedikitnya 2 (dua) isu yang terkait: (1) isu-isu yang diperdebatkan antara ‘pendidikan untuk semua dan korporasi pendidikan tinggi demi meningkatkan mutu pendidikan dan (2) perdebatan mengenai kualitas dan validitas pembelajaran jarak jauh dibandingkan dengan kampus konvensional.
d. Kapasitas Organisasi Diri Kapasitas organisasi adalah satu isu penting yang harus diperhatikan
oleh STIE Dwimulya karena kesuksesan; institusi pendidikan tinggi di dalam meningkatkan kapasitas ini adalah kunci utama untuk menghadapi dan mengatasi tiga isu-isu yang lain. Kapasitas ini dihubungkan dengan mutu antar hubungan yang dinamis antara unsur-unsur dari sumber daya dan nilai-nilai seperti juga organisasi masing-masing lembaga/institusi pendidikan tinggi. Semakin tinggi kapasitas yang dimiliki PT, semakin besar kemampuan lembaga/institusi itu untuk menyesuaikan atau bahkan untuk mendisain berpartisipasi dalam perbaikan lingkungan.
e. Kesehatan Organisasi dalam Manajemen
Sebagai salah satu indikator suatu organisasi dapat dikatakan sehat yaitu
dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam pengembangan organisasi. Dalam hal ini STIE Dwimulya memiliki komitmen menjadi perguruan tinggi yang otonom, namun demikian upaya yang sedang dilakukan adalah bagaimana STIE Dwimulya menjadi perguruan tinggi yang melakukan proses pembelajaran yang baik, hal ini dibuktikan dengan kebijakan yang diambil seperti : 1. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) perguruan tinggi, 2. Rencana Akreditasi program studi, 3. Penguatan tata kelola oragnisasi dan manajemen, 4. Penerapan sistem informasi berbasis pangkalan data pada setiap unit kerja.
Kebijakan-kebijakan tersebut, menjadi kekuatan dalam menangkap peluang-peluang untuk menjadi perguruan tinggi yang otonomi. Di sisi lain, STIE Dwimulya juga tidak lepas dari kelemahan dalam menangkap peluang yaitu belum adanya peraturan-peraturan internal STIE Dwimulya yang mengarah kepada pengembangan sistem terintegrasi, meliputi; sistem tata kelola organisasi, sistem informasi manajemen, sistem keuangan, sistem SDM, sistem manajemen asset dan dan sistem jaminan mutu.
Adapun peluang dan ancaman bagi STIE Dwimulya dari luar untuk
menyusun rencana strategis. Peluang sekaligus menjadi tantangan bagi STIE Dwimulya ke depan meliputi: (1) Penguatan tata kelola organiasi yang memiliki kemungkinan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan SDM dalam merespon otonomi daerah; (2) Kemajuan yang sangat pesat pada ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan menuntut STIE Dwimulya untuk selalu beradaptasi agar tidak terbelakang; (3) Peningkatan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar; (4) Para lulusan bekerja pada bidang yang berbeda di berbagai daerah di Indonesia, dan (5) Kebijakan pendidikan yang memungkinkan perguruan tinggi luar negeri untuk membuka kampus di Indonesia mengharuskan STIE Dwimulya untuk mempersiapkan diri
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
14
berkompetisi dengan meningkatkan pelayanan dan menyediakan kualitas fasilitas dan proses instruksional yang lebih baik, kebijakan strategis pengembangan dan perbaikan tata kelola organisasi.
f. Arah Kebijakan Penetapan Renstra STIE Dwimulya
Arah kebijakan STIE Dwimulya dalam merancang Rencana Strategis
ditetapkan sebagai berikut : a. Mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan STIE Dwimulya; b. Mewujudkan taat azas terhadap perundang-undangan dan peraturan yang
diberlakukan pemerintah; c. Mewujudkan tatakelola yang akuntabel, kredibel, transparant, bertanggung
jawab dan adil sebagai tujuan yang harus mampu dicapai. Mengacu pada arah kebijakan yang ditetapkan, maka rencana strategis STIE Dwimulya Tahun 2010-2015 dirancang sebagai berikut :
3. RENCANA STRATEGIS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA 2010-2015
a. Arah Kebijakan Rencana Strategis
Sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, kebijakan rencana strategis mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan, penetapan ini merupakan landasan dalam merancang rencana strategis, meliputi kebijakan sebagai berikut : a. Tata Kelola Organisasi, meliputi pemantapan organisasi b. Rencana implementasi sistem penjaminan mutu, c. Rencana Akreditasi Program Studi Ketiga arah kebijakan dalam rencana strategis tersebut diimplementasikan pada rancangan program kegiatan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang sebagaimana kurun waktu dalam Rencana Strategis 2010-2015, sebagai berikut :
1. Rencana Jangka Pendek
Rencana jangka pendek berdurasi 1(satu) tahun adalah program kegiatan yang merupakan kegiatan strategis yang harus dilaksanakan yakni dengan merancang ”program kegiatan pemantapan organisasi” sebagai berikut; bahwa kegiatan pemantapan organisasi merupakan kegiatan yang merupakan prioritas dengan dasar pemikiran bahwa organisasi dapat berjalan dengan baik manakala organisasi berjalan dengan mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku, program kegiatan ini dijelaskan pada diagram sebagai berikut :
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
15
Gambar 3 Skema Tatakelola Organisasi yang tangguh
STIE Dwimulya
Referensi : Hasil Rakernas Pimpinan PT Se IndonesiaORGANISASI PERGURUAN TINGGI YANG TANGGUH
MEKANISME KERJA / STANDARD OPERATING
PROCEDURE (SOP)
PEMBAHARUAN BUDAYA ORGANISASI YANG TANGGUH
ATURAN PERUNDANGAN EKSTERNAL /
PERATURAN INTERNAL YAYASAN/ PERGURUAN
TINGGI
PROGRAM TRANSFORMASI / TRANSISI MENUJU ORGANISASI YANG TANGGUH
KEBUTUHAN SDM UNGGUL/ PEMETAAN KOMPETENSI/
STANDAR KINERJA
PROGRAM STUDI LANJUT/ PELATIHAN/ MAGANG/
LOKAKARYA/ SOSIALISASI
POLA ORGANISASI MODERN
RENSTRA DIKNAS / HELT 2003-2010
STIE DWIMULYA
KEBUTUHAN ORGANISASI YANG TANGGUH
VISI / MISI STIE DWIMULYA
PEMBINAAN KARAKTER SDM DAN SISTEM PENGGAJIAN
BERBASIS KINERJA
DPR/PRESIDEN / DEPDIKNAS / DIKTI/
YAYASAN
Program jangka pendek selain memprioritaskan kegiatan pemantapan organisasi juga termasuk program lain sebagaimana diuraikan pada skema berikut :
Gambar 4 Skema Program Kegiatan Pemantapan Organisasi
(Mekanisme Pengadaan dan Pelaporan Aset) STIE Dwimulya
FIIRST ENTRY DATA –INVENTARIS BARANG /
JASA
LAPORAN INVENTARIS BARANG / PRODUK JASA
MEKANISME PENGADAAN / PELAPORAN
ASSET
SIM –PENGADAAN / PELAPORAN ASSET
KEBUTUHAN PEMELIHARAAN / PERBAIKAN BARANG/ JASA
PROSES PEMELIHARAAN / PERBAIKAN BARANG/ JASA
PROSES PENGADAAN/ PENGGUNAAN BARANG/
JASA
RENSTRA DIKNAS / HELT 2003-2010
STIE DWIMULYA
KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG / JASA
VISI / MISI STIE DWIMULYA
UP-DATE DATA - INVENTARIS BARANG / JASA
DEPKEU / DEPDIKNAS / DIKTI / YAYASAN
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
16
Gambar 5
Skema Program Kegiatan Pemantapan Organisasi (Mekanisme Sistem Keuangan dan Kelembagaan)
STIE Dwimulya
MEKANISME MONITORING/
EVALUASI
LAPORAN KINERJA PROGRAM / ANGGARAN
MEKANISME PENGANGGARAN
/ PELAPORAN KEUANGAN
SIM – PERENCANAAN / PELAKSANAAN/ MONITORING PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN
RENCANA PROGRAM/ ANGGARAN
PELAKSANAAN PROGRAM/ ANGGARAN
STANDAR TARIF DAN BIAYA
RENSTRA DIKNAS / HELT 2003-2010
STIE DWIMULYA
MEKANISME PERENCANAAN
VISI / MISI STIE DWIMULY
MONITORING PROGRAM / ANGGARAN
DEPKEU / DEPDIKNAS / DIKTI / YAYASAN
PENGADAAN/ PENGGUNAAN
BARANG / JASA
2. Rencana Jangka Menengah Rencana jangka panjang merupakan rencana tahun kedua dan ketiga dengan merancang kegiatan sebagai berikut; 1) peningkatan kegiatan tri dharma perguruan tinggi meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 2) program kegiatan peningkatan mutu dengan menerapkan sistem penjaminan mutu, dan 3) program kegiatan persiapan akrediasi program studi. Rencana jangka menengah direncanakan pada tahun 2012 sampai dengan 2014
3. Rencana Jangka Panjang
Rencana jangka panjang merupakan kegiatan perbaikan hasil evaluasi pada program jangka pendek dan jangka menengah, dengan menetapkan program unggulan yang belum terlaksana pada kedua jenjang program tersebut, dan akan dituangkan pada Rencana Strategis STIE Dwimulya Tahun 2015-2020.
4. Keadaan saat ini STIE Dwimulya
Evaluasi diri merupakan upaya untuk mengetahui keadaan saat ini serta
kapasitas institusi, dengan mengatahui permasalahan yang terjadi dan harapan yang ingin dicapai, alur pikir program kegiatan dalam evaluasi diri institusi ini diuraikan sebagai berikut :
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
17
Gambar 6
Alur Pikir Rencana Program Kegiatan STIE Dwimulya
a. Identifikasi Keadaan Saat ini Untuk memudahkan identifikasi keadaan saat ini, maka evaluasi diuraikan melalui tabel berikut :
Tabel 6
Identifikasi Keadaan saat ini Bidang Organisasi
No. Uraian Keadaan saat ini Keadaan dimasa mendatang yang diinginkan
1 2 3 4
1.
Penerapan Pola Manajemen Modern
Belum adanya pemahaman terhadap pola organisasi modern
Seluruh Sivitas Akademika telah memahami dan mengimplementasikan SPMI
2
Perlu adanya kepemimpinan yang memberi teladan, mempunyai integritas dan membangun suasana kondusif
Komitmen penerapan organisasi modern telah dituangkan (tahap sosialisasi)
Komitmen yang telah dituangkan dilaksanakan secara konsisten
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
18
No. Uraian Keadaan saat ini Keadaan dimasa mendatang yang diinginkan
1 2 3 4
3
Perlu adanya peningkatan kompetensi dosen dan staf yang unggul
belum ada program peningkatan kompetensi dosen dan staf
Program peningkatan kompetensi dosen dan staf harus ada dan dilaksanakan
4
Adanyanya penggajian dengan sistem merit (berdasarkan kinerja)
Sistem penggajian masih menerapkan aturan internal
Adanya Sistem Penggajian berdasarkan kinerja (sistem merit)
5
Perlu adanya kejelasan sistem, mekanisme dan kelengkapan aturan dalam berbagai aspek pengelolaan
Dalam tahap sosialisasi tool management (ISO 9001-2000)
Sistem, mekanisme dan kelengkapan berdasarkan standard ISO 9001-2000, tahun 2008 dpt diaplikasikan
6
Perlu adanya penetapan program transisi dengan program pendampingan dan pembinaan
Belum ada
Agar ditetapkan dengan skala prioritas
Tabel 7 Identifikasi Keadaan saat ini Bidang Pengajaran dan Pendidikan
No. Uraian Keadaan saat ini Keadaan dimasa mendatang yang
diinginkan 1 2 3 4
1
Kualifikasi Dosen berdasarkan Jabatan Fungsional Dosen masing-masing program studi
Rata-rata dosen belum memiliki Jabatan Fungsional
Tahun 2012 diharapkan semua dosen prodi telah memiliki jabatan dosen
2
Pengembangan Kurikulum
Tahap analisa kurikulum, silabi dan SAP serta kebutuhan stakeholders sedang dilaksanakan
Pengembangan kurikulum akan diterapkan pada Tahun Akademik 2011/2012
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
19
No. Uraian Keadaan saat ini Keadaan dimasa mendatang yang
diinginkan 1 2 3 4
3
Sarana dan Prasarana, meliputi ruang perkuliahan dan ruang praktek
Baru memiliki lab komputer,
Lab akan dilengkapi dengan lab Bank dan Perkantoran
4
Sarana pendukung (Perpustakaan)
Ruang perpustakaan belum ada, baru memiliki beberapa buku program studi
Memiliki ruang perpustakaan, buku-buku ekonomi prodi tersedia mencukupi sesuai syarat
Tabel 8 Identifikasi keadaan saat ini Bidang Penelitian
No. Uraian Keadaan saat ini Keadaan dimasa mendatang yang
diinginkan 1 2 3 4
1
Kemampuan peneliti dosen dan mahasiswa
Masih sebatas pada tahap pembelajaran
Memiliki kemampuan meneliti baik dosen maupun mahasiswa
2
Hasil Karya Penelitian yang diimplementasikan
Masih terbatas pada penelitian internal
SKIM penelitian lainnya dapat dicapai seperti penelitian dasar, dan voucer
3
Jurnal Ilmiah
Belum memiliki
Jurnal yang terakreditasi
4
Sarana dan prasarana
Belum memiliki ruang LPM secara khusus
Ruang LPM khusus dan seminar dapat dibangun
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
20
Tabel 9
Identifikasi keadaan saat ini Bidang Pengabdian Pada Masyarakat
No. Uraian Keadaan saat ini Keadaan dimasa mendatang yang
diinginkan 1 2 3 4
1
Hubungan kelembagaan
Belum tercipta hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaan agar dituangkan dalam kesepakatan kerjasama (MoU) dengan industri dan instansi terkait prodi
2
Seminar dan Lokakarya
Belum pernah dilaksanakan
Minimal 1 tahun 2 kali melaksanakan seminar sesuai prodi
b. Identifikasi Keadaan Dimasa Mendatang yang diinginkan Identifikasi keadaan dimasa mendatang yang diinginkan atau diharapkan diuraikan sebagaimana berikut : a. Evaluasi Diri
Hasil dari evaluasi dimasa mendatang diharapkan terjadi beberapa perubahan seperti : 1. berubahnya mindset sumber daya manusia (tenaga akademik dan
pegawai), terhadap kinerja organisasi 2. adanya standar mutu yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan
kegiatan tri dharma perguruan tinggi, 3. menginventarisir pengembangan sumber daya sarana dan prasarana
b. Menetapkan Tujuan
Tujuan program kegiatan pada program tata kelola organisasi ini diharapkan adanya perkembangan organisasi yang tangguh, dengan menerapkan akuntabel, transparan, bertanggung jawab, dan adil.
c. Strategi Pencapaian Program
Agar program kegiatan yang ditetapkan dapat tercapai dengan optimal, maka diperlukan suatu strategi pencapaian program dengan membentuk tim kerja atau ad-hoc yang dibentuk institusi dengan dikoordinir unit penjaminan mutu (UPM)
d. Jadwal Pelaksanaan Program
Untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan jadwal pelaksanaan Program kegiatan, yang menjelaskan langkah-langkah secara rinci.
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
21
c. Hasil kegiatan yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari keadaan saat mendatang meliputi beberapa aspek sebagai berikut : a. Adanya standar mutu dalam melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan
tinggi yang dilaksanakan institusi b. Adanya mekanisme dan standar operating prosedur layanan c. Tata kelola organisasi berjalan optimal, d. SPMI dapat diimplementasikan dan dapat ditingkatkan e. Tercapainya Status Akreditasi BAN-PT,
d. Penutup
Dengan komitmen yang tinggi sivitas akademika STIE Dwimulya akan senantiasa mengupayakan semua aspek yang direncanakan dalam ”Rencana Strategis” ini agar dapat direalisasikan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan dan dengan kemampuan yang dimiliki.
Serang, Maret 2010 Ketua,
Ir.Hj. Ati Hartati,M.Si
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
22
Daftar Acuan 1. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya, 2010 2. Buku Pedoman Akademik STIE Dwimulya, 2010 3. Buku Pedoman Akreditasi BAN-PT, 2010 4. Kebijakan DIKTI, Tahun 2003 tentang High Education Longtern Strategy (HELTS) 5. Buku Pedoman SPMI Dikti, 2008
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
23
Lampiran 1. SK Mendiknas RI No. 03/D/O/2009, tentang Pendirian STIE Dwimulya dan
Penyelenggaraan Program Studi Akuntansi (S-1) dan Manajemen (S-1)
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
24
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
25
2. SK Perpanjangan Ijin Program Studi Akuntansi (S-1) dan SK Perpanjangan Ijin Program
Studi Manajemen (S-1)
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
26
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
27
PROFIL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA
28