20
REKAYASA IRIGASI 1 ULFA FITRIATI

1. Irigasi & Bang. Irigasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Irigasi

Citation preview

Page 1: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

REKAYASA IRIGASI 1

ULFA FITRIATI

Page 2: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

IRIGASI DAN BANGUNAN IRIGASI1. IRIGASI

Usaha untuk memperoleh air yang menggunakan bangunan dan saluran buatan untuk keperluan penunjang produksi pertanian.

Menurut Abdullah Angoedi dalam laporan Pemerintah Belanda irigasi didefinisikan sebagai berikut:

secara teknis menyalurkan air melalui saluran-saluran pembawa ke tanah pertanian dan setelah air tersebut diambil manfaat sebesar-besarnya menyalurkannya ke saluran-saluran pembuangan terus ke sungai.

Page 3: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

• Prasasti Harinjing (Jatim): saluran air telah dibangunan di Desa Tugu dekat Cilincing pada abad V Masehi.

• Bendung pertama: Bendung Sampean 1832 (Situbondo,Jatim) Ir. Van Thiel (Belanda).

• Bendung Glapan (Kali Tuntang, Jateng), 1852-1859, bendung pertama yang dibangun oleh pemerintah kolonial untuk tanaman rakyat.

• Pemerintah Hindia-Belanda mendirikan Departemen BOW. 1 Jan 1889 Daerah Irigasi (Irrigatie-Afdeling) Serayu.

Page 4: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

2. Air Irigasi

Kebutuhan air tanaman tergantung pada:- Jenis tanaman- Sifat dan jenis tanah- Keadaan iklim- Kesuburan tanah- Cara bercocok tanam- Luas areal pertanaman- Topografi- Periode tumbuh

Page 5: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Sumber airSumber air dalam irigasi dapat digolongkan dalam 3 (tiga) golongan,

yaitu :• Mata Air, yaitu air yang terdapat di dalam tanah, seperti sumur, air

artesis, dan air tanah. Air tersebut banyak mengandung zat terlarut sehingga mineral bahan makan tanaman sangat kurang dan pada umumnya konstan.

• Air Sungai, yaitu air yang terdapat di atas permukaan tanah. Air tersebut banyak mengandung lumpur yang mengandung mineral sebagai bahan makan makanan, sehingga sangat baik untuk pemupukan dan juga suhunya lebih rendah daripada suhu atmosfer. Air sungai ini berasal dari dua macam sungai, yaitu sungai kecil yang debit airnya berubah-ubah dan sungai besar.

• Air Waduk, yaitu air yang terdapat di permukaan tanah, seperti pada sungai. Tetapi air waduk sedikit mengandung lumpur, sedangkan zat terlarutnya sama banyaknya dengan air sungai. Air waduk di sisni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu waduk alami dan waduk buatan manusia. Air waduk juga dibedakan menjadi dua macam menurut keuntungan yang diperoleh, yaitu waduk multi purpose atau waduk dengan keuntungan yang diperoleh lebih dari satu. Misalnya air waduk selain untuk pertanian juga untuk perikanan, penanggulangan banjir, pembangkit listrik dan pariwisata. Tetapi ada juga waduk yang hanya digunakan untuk pertanian saja.

Page 6: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Cara Mengairi :

1. Permukaan2. Bawah Permukaan/Peresapan3. Penyiraman

Page 7: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

1. Permukaan

1. Penggenangan pada Permukaan tanah (flooding)

2. Penggenangan pada alur (furrows)

Page 8: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Pemberian air melalui PermukaanPerluapan penggenangan bebas, jika debit air besar sehingga tinggi muka air melampaui tanah di kiri kanannya (air akan bebas meluap ke kiri dan ke kanan).Perluapan penggenangan terkendali, cara pemberian air dengan cara ini yaitu air dialirkan dari parit pada satu sisi suatu petak sawah, air dialirkan ke petak sawah yang telah ditentukan letaknya maupun ukurannya.Sistem kalenan, cara pemberian air dengan cara ini yaitu penggenangan diberikan pada kalenan-kalenan yang dibuat sejajar lajur-lajur tanaman, air diberikan pada parit pemberi dengan menggunakan pipa atau hevel.Dengan petak penggenangan atau check sungai, yaitu sistem pemberian air yang umumnya dipakai untuk tanaman buah-buahan dengan membuat cekungan di bawah tanaman yang akan di airi. Proses pemberian air ke cekungan tersebut dengan sistem pengairan terbuka.

Page 9: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

2. Bawah Tanah dengan

Saluran Samping

Page 10: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Pemberian Air Melalui Bawah Permukaan atau ResapanPeresapan dengan sistem terbuka. Pada sistem ini, air dialirkan pada saluran-saluran yang telah mengelilingi suatu petak sawah, sehingga air dapat meresap ke kiri dan ke kanan. Umumnya diberikan di bawah zone perakaran dan di atas muka air tanah. Dengan adanya daya kapiler, maka air dapat naik ke atas sehingga air dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tanaman.Peresapan dengan saluran tertutup. Pada sistem ini, air dialirkan pada pipa porous yang dimasukkan ke dalam tanah sehingga air dapat diserap dan dapat meresap ke tanah disekitarnya. Cara ini jarang digunakan karena pipa porous yang digunakan harus di tahan terhadap air (tidak cepat lapuk) dan juga pemasangannya mahal.

Page 11: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

3. Penyiraman

1. Siraman (sprinkler) 2. Cucuran (trickler) atau tetesan (drip)

Page 12: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Pemberian Air dengan PenyiramanPemberian air dengan cara pancaran. Cara ini dipancarkan ke udara dengan menggunakan pipa berporasi atau alat pancar yang bisa berputar untuk memperoleh pemerataan, sehingga air jatuh di atas tanaman yang menyerupai hujan. Cara ini sering disebut sprinkler irrigation.Pemberian air dengan cara tetesan. Pemberian air dengan cara ini yaitu air dialirkan dengan menggunakan pipa-pipa yang pada tempat tertentu diberi perlengkapan jalur keluarnya air (lubang-lubang). Lubang tersebut diletakkan sedikit di atas tanah tetapi tidak terlalu tinggi, sehingga air dapat menetes terus-menerus, cara ini biasa disebut trickle irrigation.

Page 13: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Sistem baru cara mengairi tanaman padi pada lahan sawah yaitu cara System of Rice Intensification (SRI) teknologi pemberian air irigasi terputus-putus. Sistem ini dapat menghemat air irigasi sampai 40 %.Padi bukanlah tanaman air tapi untuk hidupnya ia memerlukan air. Padi gogo/huma ditanam di ladang dan berhasil kalau banyak turun hujan.

Page 14: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Penentuan kebutuhan air untuk tanaman ada beberapa cara:1. Menurut tingginya air yang dibutuhkan guna sebidang

tanah yang di tanam atau banyaknya air sama dengan tingginya air yang dibutuhkan dikalikan luas tanah.

2. Banyaknya air yang dibutuhkan pada kesatuan luas untuk sekali penyiraman atau untuk selama pertumbuhannya (A m3 per hektar).

3. Kesatuan pengaliran air yaitu isi dalam kesatuan waktu pengalirannya untuk kesatuan luas (liter/detik/hektar).

4. Menentukan luas tanaman yang dapat diairi oleh pengaliran air yang banyaknya tertentu.

Page 15: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

3. Saluran Irigasi

• Saluran menurut fungsinya : pembawa dan pembuang.

• Saluran menurut jenisnya : primer, sekunder, tersier serta kuarter.

• Saluran menurut letaknya : garis tinggi/kontur dan garis punggung

Page 16: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Apabila kapasitas rencana saluran pembawa sudah diketahui, maka dalam desain hidraulik terdapat dua parameter pokok yang harus ditentukan yaitu :

1. Perbandingan kedalaman air dengan lebar dasar.2. Kemiringan memanjang saluran.

Pada saluran pembawa dijumpai tiga kondisi yang harus dibedakan :1. Air irigasi tanpa sedimen di saluran tanah; terjadi

jika air berasal dari waduk secara langsung.2. Air irigasi bersedimen di saluran pasangan; kriteria

angkutan sedimen mempengaruhi desain.3. Air irigasi bersedimen di saluran tanah

Page 17: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Saluran pembuang berfungsi mengalirkan kelebihan air secara gravitasi dari sawah untuk mencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman.

Page 18: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

Saluran Irigasi tanpa Pasangansaluran irigasi pembawa yang paling umum digunakan dan lebih ekonomis yaitu saluran tanpa pasangan, desain harus disyaratkan bahwa pengendapan dan penggerusan setemat harus seimbang.

Page 19: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

4. Bangunan Irigasi

• Kelompok 1 : bangunan untuk pengambilan/penyadapan, pengukuran dan pembagian air. (bangunan penyadap, bangunan pembagi dan bangunan pengukur)

• Kelompok 2 : bangunan pelengkap untuk mengatasi halangan/rintangan sepanjang saluran dan bangunan lain. (bangunan pembilas, peluap/pelimpah samping, persilangan, pengurang kemiringan, dan bangunan pelengkap lainnya.

Page 20: 1. Irigasi & Bang. Irigasi

TUGAS

1. EVAPOTRANSPIRASI• FAO IRRIGATION AND DRAINAGED PAPER NO.

56• DATA KLIMATOLOGI SETENGAH BULANAN2. HUJAN EFEKTIF DAN KEBUTUHAN AIR• KRITERIA PERENCANAAN IRIGASI 01 (KP-01)• DATA HUJAN SETENGAH BULANAN MINIMAL

10 TAHUN