1. SR, BESR, COG

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    1/35

    -Widowati / 2014010720

    Prodi Teknik Pertambangan

    Jurusan Teknik Kebumian - Fakultas S

    Universitas Jambi 2016

    Tambang Terbuka (PT

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    2/35

    Tambang Terbuka

    Adalah segala kegiatan penambangan yg dilakukan untuk mebijih/bhn galian yg letaknya pada / dekat dengan permukaan

    tempat kerja berhubungan langsung dg udara luar

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    3/35

    Tambang TerbukaOpen pit

    Diterapkan utk end bijih dg berbagai bentuk

    Strip Mine

    Diterapkan utk end horisontal (kebanyakan tambang batuba

    Kuari

    Diterapkan utk end BGI

    Alluvial Mine

    Diterapkan untuk end Alluvial

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    4/35

    Perbedaan utama open pit, open cut dan stripuraian Open pit Open cut Strip m

    Bentuk bukaanTambang

    Arah penggalian Menuju ke pusat bumi Memotong bukit

    Menuju ke arah atas

    Sama d

    Kondisi daerah Luas dan topografi relatif

    datar

    Dataran yg berbukit Luas da

    relatif d

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    5/35

    open pit mining

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    6/35

    open cut Mining

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    7/35

    stripmine

    Cadangan berlapis-lapis

    Posisi cadangan relatif datar Proses penambangan

    dilakukan lapis demi lapis

    (tiap strip)

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    8/35

    Endapan yg cocok utk tambang terbukaA. Menurut K Sweet 6 jenis end mineral dg sifat fisiknya cocok di t

    tamka

    1. Massive : end yg luas penyebarannya scr lateral dan vertikal di

    terdistribusi seragam (tambang Cu porpyry)

    2. Bedded / Tabular : letaknya sejajar stratigrafi kebanyakan batu

    (lateral mendatar) dan tebal (batubara, end evaporasi --- potas

    3. Narrow Vein : jalur mineralisasi yg memanjang sempit (< 3km),

    mempunyai kemiringan curam dan selalu mempunyai batas yg

    sekitarnya (emas dan mineral gol metal)

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    9/35

    Endapan yg cocok utk tambang terbuka

    4. Wide Vein : sifatnya sama dg narrow vein tetapi lbih luas.

    5. Lenticular  : badan bijih massive, mendatar / end vein yg dibata

    dan horisontal, terisolir mrpkan hasil pengayaan (timah, Zinc d

    6. Placer   : end di permukaan, berbentuk tabular dan tersebar scr

    berbagai partikel2 mineral khususnya mineral berat spt emas, tersebar dlm material detritus spe pasir dan gravel

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    10/35

    Endapan yg cocok utk tambang terbukaB. Secara umum

    1. Elluvial   : end hasil pelapukan yg diendapkan dekat dg bat indukbatuan hasil pelapukan masih berbentuk runcing. End ini belum

    oleh aliran sungai.

    2. Alluvial  : end hasil pelapukan bat induk yg mengalami transpor

    air dan diendapkan jauh dai bat induknya. Jarak 100m –

     100kminduknya.

    3. Vein : end mineral berbentuk urat bijih yg tebal

    4. End datar : end ini cocok utk tamka

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    11/35

    Perencanaan tambang terbukaA. PERHITUNGAN KADAR BATAS (Cut-off Grade)

    B. NISBAH PENGUPASAN PULANG POKOK (Break Even StrippingC. PERHITUNGAN KADAR EKIVALEN 

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    12/35

    A. Perhitungan kadar Batas (Cut Off Grade)1. Kadar Batas Pulang Pokok (Break Even Cut-off grade = BECOG)

    dalam teori ekonomi, pendapatan tepat sama dengan ongkos atau biay

    yang dikeluarkan (keuntungan = 0).

    Dalam pertambangan, yang ingin diketahui adalah berapa besar kadar

    bijih yang menghasilkan angka yang sama antara pendapatan yang

    diperoleh dari penjualan bijih tadi dengan biaya yang dikeluarkan untuk

    menambang serta memprosesnya.

    Kadar ini dikenal dengan nama kadar batas pulang pokok atau ‘Break

    Even Cut-off Grade’. 

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    13/35

    A. Perhitungan kadar Batas (Cut Off Grade)1. Kadar Batas Pulang Pokok (Break Even Cut-off grade = BECOG)

    Biasanya hanya biaya atau ongkos operasi langsung yang diperhitungkapenentuan Cut-off Grade.

    Ongkos-ongkos kapital dan biaya tak langsung seperti penyusutan (dep

    pada umumnya tidak dimasukkan.

    Untuk keperluan perancangan batas akhir pit (pit design) asumsi yang d

    bahwa umur tambang cukup panjang sehingga depresiasi tidak lagi me

    faktor yang penting, karena pada tahap akhir penambangan, dimana balereng akhir dari tambang telah dicapai, kapital dan peralatan telah

    terdepresiasi secara penuh.

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    14/35

    B. Break Even Stripping Ratio = BESR  Nisbah pengupasan didefinisikan sebagai nisbah dari jumlah material p

    (waste) terhadap jumlah material bijih (ore). Pada tambang bijih, nisbabiasanya dinyatakan dalam ton waste / ton ore. Di tambang batubara se

    dipakai m3 waste / ton batubara.

    Untuk geometri penambangan yang ditetapkan, nisbah pengupasan

    merupakan fungsi dari kadar batas.

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    15/35

    B. Break Even Stripping Ratio = BESR  Jika kadar bijih diketahui dan jika semua keuntungan bersih dari mena

    tersebut dipakai untuk mengupasan tanah penutup (waste stripping),

     jumlah tanah penutup yang dapat dikupas?

    inilah konsep BESR.

    Catatan :

    Nilai BESR adalah 0 pada titik BECOG (tidak dapat mendukungstripping)

    untuk harga komoditas, perolehan, ukuran pabrik, tingkat produksi

    dan ongkos tertentu, BESR merupakan fungsi linier dari kadar bijih

    BESR merupakan masukan dalam metode perancangan tambang

    secara manual

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    16/35

    C. Perhitungan Kadar Ekivalen  Dalam cebakan bijih Terdpt lebih dari satu

    mineral (mineral utama dan ikutan). Dalam kadar ekivalen : NSR (Net Smelter

    Return) sebagai nilai kotor dari satu ton bijih

    setelah dikurangi dengan ongkos-ongkos

    smelting, refining dan freight (SRF).

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    17/35

    C. Perhitungan Kadar Ekivalen Tahap-tahap perhitungan kadar ekivalen (misalnya Cu ekivalen) :

    Hitung NSR dari 1 ton (atau 1 tonne) tembaga yang berkadar bijih 1%

    Hitung NSR dari 1 ton (atau 1 tonne) mineral ikutan, misal moly denga

    (atau emas dengan kadar 1 oz/ton atau 1 gr/ton, dst)

    Hitung faktor ekivalensi sebagai nisbah (ratio) antara NSR untuk miner

    terhadap NSR untuk mineral utama.

    Jadi Cu ekivalen = total Cu + Faktor x moly Jika kadar total Cu dan kadar moly (emas, perak, dst) dalam blok diket

    kadar Cu ekivalen dari blok tersebut dapat dihitung

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    18/35

    C. Perhitungan Kadar Ekivalen  Kadar ekivalen dapat didefinisikan sebagai kadar yang menghasilkan g

    NSR dari semua mineral yang ada. Kadang-kadang lebih mudah untuk menggunakan nilai NSR dan bukan

    ekivalen

    Hitung nilai NSR untuk satu blok dan gunakan angka ini sebagai sebua

    kadar ekonomik untuk perencanan tambang

    Kadar Batas Pulang Pokok (BECOG) hanyalah mengandung ongkos-ong

    penambangan, pengolahan dan G&A. Perolehan mill dan smelter, ongSRF dan harga komoditas sudah dihitung dalam NSR.

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    19/35

    Contoh perhitungan BECOG  Catatan :Angka 20 ad

    konversi da

    (dengan sat

    persen). Un

    dengan satu

    konversinya

    22.046. Unt

    (misalnya e

    diperlukan

    konversi ka

    sudah langssatuan prod

    atau gr.ton)

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    20/35

    Contoh perhitungan Kadar Ekivalen 

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    21/35

    Stripping Ratio  Angka yg menyatakan banyaknya lapisan tanah

    penutup yg harus dikupa utk mendapatkan 1bagian end bhn galian

    Perbandingan vol OB yg dikupas dg jumlah bijih

    yg diambil sesudah pengupasan

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    22/35

    Stripping Ratio 

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    23/35

    Satuan Stripping Ratio Jumlah Ore/ OB dpt dinyatakan dg sat Vol m3 ataupun dlm sat berat To

    Sat utk bijih = ton karena penjualan ore dilakukan dlm Rp/ton bijih atabukan dlm sat Volum m3

    Sebenarnya SR tanpa satuan namun utk menilai keuntungan dari suatu

    tamka harus digunakan konversi dlm ongkos / biaya

    Jika waste dan ore mpy SG tdk sama maka

    digunakan faktor koreksi yaitu volume

    material x SG masing2 utk memperoleh

    tonnage dari masing2 material

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    24/35

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    25/35

    Faktor yg mempengaruhi Stripping Ratio 1. Kadar bijih

    2. Harga bijih dipasaran

    Kedua faktor tsb membatasi

    BESR membuat keuntungan y

    0 yg artinya jika SR < BESR =

    menguntungkan dan sebalikn

    merugi bila SR > BESR

    Semakin tinggi nilai / kadar b

    bijih dipasaran akan semakin

    keuntungan yg diperoleh akadijual.

    Hub SR COG dan PIT Limits

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    26/35

    Hub SR, COG dan PIT Limits  SR dibatasi BESR

    BESR di peroleh dari keuntungan penjualan bijih. Bijih dihargai karena

    Kadar yg digunakan sbg batas terendah dlm penambangan adl COG

    Pit Limits mrpkan batas tambang yg dibuat berdasarkan COG SR akan menentukan apakan suatu daerah yg akan atau sedang ditam

    memungkinkan utk ditambang scr menguntungkan atau tdk.

    P

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    27/35

    Perolehan tambang 1. Mining recovery (MR)

    Angka perbandingann antara end Bijih yg berhasil ditambang dg end b

    diperkirakan oleh bag eksplorasi

    2. Mining Factor (MF)

    Angka Perbadingan antara end yg akan ditambang dg perkiraaan men

    perhitungan

    3. Koefisien Hasil (KH)MF yg diterapkan khusus utk ditambang alluvial timah. Pengertian = M

    P MR MF

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    28/35

    Perbedaan MR dan MF 

    No Mining Recovery Mining Factor

    1 Hasil diperoleh saat penambangan Sebelum ditambang, saat per

    2 Perbandingan antara JML bijih yg

    berhasil ditambang dg jml bijih yg

    seharusnya tertambang

    berdasarkan hasil perhit eksplorasi

    x 100%

    Perbandingan antara JML biji

    ditambang dg jml bijih yg seh

    dapat di tambang berdasarka

    eksplorasi

    3 MR < 100% tdk dpt lebih dari 100% MF bisa lebih dari 100%

    4 Faktor yg mempengaruhi MR =

    teknik penggalian / metode

    penambangan

    Hasil perhitungan eksplorasi

    P

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    29/35

    Perolehan tambang 1. Mining recovery (MR)

    Angka perbandingann antara end Bijih yg berhasil ditambang dg end b

    diperkirakan oleh bag eksplorasi

    2. Mining Factor (MF)

    Angka Perbadingan antara end yg akan ditambang dg perkiraaan men

    perhitungan

    3. Koefisien Hasil (KH)MF yg diterapkan khusus utk ditambang alluvial timah. Pengertian = M

    M B

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    30/35

    Mixing dan Blending Mixing : pencampuran yg dilakukan thd satu jenis BG se

    rupa shg sifat fisik dan kimia yg dicampur tdk berubah

    Blending : pencampuran berbagai macam bahan menta

    bertujuan memperoleh hasil campuran yg memenuhi k

    tertentu.

    Mixing hanya dilakukan pd BG yg sama hanya berbeda

    sedangkan blending dilakukan pd BG yg berbeda dan ka

    berbeda utk memperoleh kondisi tertentu.

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    31/35

    KEUNTUNGAN Mixing dan Blending

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    32/35

    KEUNTUNGAN Mixing dan Blending 

    1. KADAR rendah dpt ditambang shg jumlah cadangan

    2. Kadar relatif konstan

    3. Apabila produksi perusahaan waktu tetap, maka um

    akan lebih panjang.

    4. Pola penambangan dpt terartur (tdk hanya mengam

    tinggi saja)

    Productivity Mining

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    33/35

    Productivity Mining 

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    34/35

    Terima Kasih 

    -Widowati / 201401072012-

  • 8/16/2019 1. SR, BESR, COG

    35/35

    Time to Qu