30
Part 3 Kritik Seni? Analisis Formal? Elemen Seni? Prinsip Seni? Unsur Karya Seni?

10 kritik seni

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10 kritik seni

Part 3

Kritik Seni? Analisis Formal? Elemen Seni? Prinsip Seni? Unsur Karya Seni?

Page 2: 10 kritik seni

Apakah pengertian kritik seni itu?

Menurut kamus Bahasa Indonesia W.J.S. Poerwadarminto h. 620 disebutkan:

Kritik 1 sangat berbahaya (tt keadaan); genting; kemelut; menghadapi keadaan yang __ ; 2 (= kritikan) celaan; kecaman; sanggahan: segala__ yang pedas-pedas tidak dindahkannya;

mengkritik memberi pertimbangan (dgn menunjukkan mana-mana yang salah dsb; mencela; mengecam: surat kabar itu selalu __ tindakan pemerintah

Page 3: 10 kritik seni

Kritikus E orang yang ahli dalam menilai atau memberi pertimbangan tentang baik buruknya sesuatu.

Apakah arti seni itu? Arti seni sebagai benda atau karya adalah bahwa seni atau keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual (Hadjar Pamadi dkk., 2008 : 1.3).

Apakah Seni?

Page 4: 10 kritik seni

Sementara pemahaman seni sebagai kemahiran (Aristoteles)

Seni sebagai kegiatan manusia ( Leo Tolstoy) Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam

berbagai bentuk karya seni. Maka pendapat seni yang satu dengan pendapat seni

yang lainnya akan berbeda. Tetapi seni dapat disimpulkan, bahwa seni merupakan

produk keindahan, suatu usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah-indah yang dapat mendatangkan kenikmatan.

Menurut Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.

Apakah Seni ?

Page 5: 10 kritik seni

Akhdiat K. Miharja

Bahwa seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani penerimanya.

Page 6: 10 kritik seni

Apakah Kritik Seni Rupa? Dipandang dari segi keilmuan, kritik seni

rupa adalah basis pengetahuan teoritis dan teknis penilaian mengenai prestasi kesenirupaan. Dari segi proses, kritik seni rupa adalah kegiatan perorangan, baik lisan maupun tulisan, yang dipublikasikan kepada khalayak ramai. Dan dari segi produk, kritik seni rupa adalah sekumpulan hasil opini para pengamat tentang prestasi kesenirupaan yang mengandung apresiatif, edukatif, dan dokumentatif. (Sem C Bangun, 2000:1)

Page 7: 10 kritik seni

Pada prinsipnya, ada dua pendekatan yang dilakukan untuk membangun teori kritik seni. Pertama, berakar pada pendekatan filsafat metafisis yang melahirkan tipe kritik yang bersifat dogmatis. Kedua, pendekatan empirik modern, yang mempergunakan data objektif sebagai basis penilaian karya seni.

Seperti halnya disiplin ilmu lain, kritik seni seni rupa sangat terbuka. Setiap disiplin ilmu tampaknya memberikan sumbangan untuk kritik seni. Katakanlah filsafat, psikologi, antropologi, sosiologi, ilmu pasti, agama, dan lain sebagainya. Tampaknya kenyataan ini akan berlanjut ke masa yang akan datang.

Dua Pendekatan Kritik Seni

Page 8: 10 kritik seni

Adalah pengetahuan tentang asas-asas pikiran dan perilaku; ilmu mencari kebenaran dan prinsip-prinsip dengan menggunakan kekuatan akal; pandangan hidup ( yang dimiliki oleh setiap orang); ajaran hukum dan perilaku; kata-kata arif yang bersifat didaktif (Pius A.P. Dan M. Dahlan Al Barry, 1994: 169).

Filsafat/falsafah?

Page 9: 10 kritik seni

Metafisika/metafisis?

Metafisika adalah: E, Falsafat yang mengenai segala sesuatu yang di luar alam biasa (W.J.S. Poerwadarminta, 2003: 766).

Dalam buku The Critic is Artist: The Intensionality of Art dikatakan aktivitas kritik sebagai seni tersendiri, artinya seorang kritikus adalah seorang seniman. Kritikus adalah individu kreatif (Kuspit, 1984).

Page 10: 10 kritik seni

Analisis Formal?

Pada tahap analisis, tugas kritikus menguraikan mutu garis, bentuk, warna, pencahayaan, dan penataan figur-figur, daerah warna, lokasi, serta ruang objek pengamatan. Jadi, pada dasarnya tahap ini mengkaji kualitas unsur pendukung ‘subject matter’ yang telah dihimpun dalam data deskripsi.

Page 11: 10 kritik seni

Pernyataan seniman diuji?

Seorang kritikus tentu tertarik terhadap apa yang dikatakan seniman, tertarik terhadap segala sesuatu yang dikatakannya, namun kritikus harus menguji pernyataan seniman tersebut pada karya seni yang dhasilkannya. Pandangan atau pernyataan seniman ditempatkan sebagai material yang perlu dikonfirmasikan dengan metode analisis dan interpretasi sang kritikus sendiri.

Page 12: 10 kritik seni

Elemen Seni

Elemen seni, misalnya elemen seni lukis (seni murni), elemen interior (seni terap), elemen Desain Komunikasi Visual (seni terap), dan lain sebagainya. Jadi elemen seni murni akan berbeda dengan elemen seni untuk nilai fungsi. Tetapi kriterianya hampir sama tetapi yang membedakan seni murni fungsi ekspresi pribadi sedangkan seni terap bertujuan untuk nilai fungsi/nilai guna sesuatu produk itu digunakan. Seni terap memperhatikan keindahan tetapi juga harus memperhatikan ergonomi atau kenyamanan barang yang diciptakan.

Page 13: 10 kritik seni

Seni terap

Nilai ergonomi/ kenyamanan

Page 14: 10 kritik seni

Fungsi seni murni/ fungsi ekspresi pribadi

Page 15: 10 kritik seni

Unsur-unsur Seni

Garis

Page 16: 10 kritik seni

Bidang/bentuk/ruang

Page 17: 10 kritik seni

Warna

Page 18: 10 kritik seni

Teksture Alami

Page 19: 10 kritik seni

Tekstur buatan

Page 20: 10 kritik seni

Prinsip-prinsip Penyusunan Unsur-unsur Seni Rupa

Page 21: 10 kritik seni

Keseimbangan/balance

1.Keseimbangan Simetris2.Keseimbangan Asimetris3.Keseimbangan Segitiga4.Keseimbangan Diagonal5.Keseimbangan Memusat

Page 22: 10 kritik seni

Pusat Perhatian

Page 23: 10 kritik seni

Irama

Page 24: 10 kritik seni

Proporsi

Page 25: 10 kritik seni

Kesatuan

Page 26: 10 kritik seni
Page 27: 10 kritik seni
Page 28: 10 kritik seni

Oil on canvas, karya Basuki Abdullah

Page 29: 10 kritik seni

Bahan pastel minyak/oil pastel, karya Wardoyo

Page 30: 10 kritik seni

TERIMA KASIH