Upload
ridhodoz-trie-haryadi
View
91
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
LAPORAN KEGIATAN 5R
GUGUS JERNIH
Fasilitator : A. SARITOMO Ketua : ISA RIFAI Sekretaris : FENTI HANDAYANI Anggota : 1. ANDI WINATA 2. ENAN SUPRIATNA 3. SAFROJI Tertua : 43 TAHUN Termuda : 25 TAHUN Jumlah Pertemuan : 1 X PER BULAN Waktu Pertemuan : 45 MENIT DALAM JAM KERJA
TEMA MENINGKATKAN EFISIENSI, KUALITAS, PRODUKTIVITAS
DAN KESELAMATAN KERJA MELALUI PENERAPAN 5 R
Alasan Penentuan Tema : 1. Kebijakan Manajemen untuk penerapan 5R diseluruh unit kerja di PT Krakatau
Tirta Industri 2. Meningkatkan efisiensi, kualitas, produktivitas serta keselamatan didalam
bekerja
Sasaran yang ingin dicapai : Penerapan 5R didalam bekerja dapat menjadi budaya kerja di lingkungan perusahaan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI
Kantor Jakarta :
Wisma Baja Lantai VIII. Jl Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan Telp 021 5221243
Kantor Cilegon :
PUSAT PENJERNIHAN AIR Jl. Ir. Sutami, Kebonsari Citangkil Cilegon 42442 Banten Telp. : 0254 372186, 372243, 372370,311206, 311809 Fax.: 0254 311207, 311208
1
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
PENDAHULUAN
SELAYANG PANDANG PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI
PT Krakatau Tirta Industri yang didirikan
pada tanggal 28 Februari 1996
merupakan anak perusahaan yang
sahamnya 100% dimilii oleh PT Krakatau
Steel (Persero). Perusahaan ini
sebelumnya merupakan unit penunjang
kegiatan operasional PT Krakatau Steel
(Persero) dalam bidang penyediaan air
bersih yang mulai beroperasi sejak tahun
1978.
Sebagian besar dari air bersih yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan industri dan sebagian lagi untuk
kebutuhan Kota Cilegon. Air baku diambil dari sungai Cidanau yang berasal dari danau alam Rawa
Danau dialirkan melalui pipa diameter 1.4 m sepanjang + 27.5 km untuk diolah menjadi air bersih di unit
pengolahan air yang terdiri dari beberapa tahapan proses antara lain Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi,
Filtrasi yang diikuti dengan Desinfeksi. Kapasitas terpasang unit pengolahan air adalah sebesar 2.000 l/det,
dengan utilisasi kapasitas saat ini 60%.
VISI
2008: Perusahaan penyedia air
yang unggul dalam effisiensi
& teknologi pengelolaan air
2013: Perusahaan penyedia air yang
terkemuka dalam
pengelolaan & penyediaan
peralatan serta material
industri air
2020: World class water enterprise
MISI
Menyediakan air dan solusinya bagi industri dan masyarakat dengan mengutamakan keharmonisan
lingkungan
CORPORATE VALUE: Akuntabilitas, Integritas, Reformasi
PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN AIR BERSIH
2
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
Proses produksi air bersih di PT KTI menggunakan teknologi pengolahan secara fisika dan kimia. Sumber air
baku dari S.Cidanau dipompakan ke Cilegon sejauh 27.5 Km, kemudian masuk ke Distribution Chamber
untuk proses koagulasi kemudian didistribusikan menuju ketiga Accelator untuk proses flokulasi dan
sedimentasi. Selanjutnya proses penyaringan yang terjadi di unit Green-leaf filter. Air olahan dibubuhkan
netralisasi sebagai proses pH Adjustment. Untuk memenuhi syarat bakteriologis dibubuhkan desinfektan (gas
Chlor) sebagai proses desinfeksi. Produk akhir dari Instalasi Pengolahan Air disimpan di Reservoir sebelum
didistribusikan ke pelanggan industri, perumahan dan sosial
SEJARAH PENERAPAN 5R DI DIVISI PRODUKSI PT KTI
Untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, produktifitas dan keselamatan kerja di PT KTI maka pada tanggal
10 April 2008, seluruh jajaran direksi dan karyawan berkomitmen kuat untuk melakukan kegiatan 5R yang
menyatu didalam perilaku kerja dengan tahapan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin yang yang pada
akhirnya akan menjadi salah satu budaya perusahaan yang berpijak kepada corporate value serta dapat
mengantarkan perusahaan untuk mewujudkan visi dan misi. Tim 5R dari Departemen Produksi ini dibentuk
dengan nama gugus J E R N I H .
Salah satu area yang dilakukan kegiatan 5R adalah area Tabung Gas Chlorine. Gas Chlorine bersifat sangat
beracun dan jika terjadi kebocoran pengaruhnya terhadap manusia pada konsentrasi yang tinggi dan
3
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
kontak lama dapat mengakibatkan kematian. Gas chlorine ini digunakan untuk proses produksi air bersih
sebagai zat desinfektan untuk membunuh bakteri patogen agar aman dikonsumsi pelanggan.
Gugus dibentuk : 5 R Departemen tempat gugus berada : DIVISI OPERASI Pekerjaan : Melakukan kegiatan proses pengolahan air baku
menjadi air bersih Area 5R : RUANG TABUNG GAS CHLORINE Kategori Area : RUANG PENYIMPANAN TABUNG CHLORINE
RENCANA KEGIATAN PENERAPAN 5R TAHUN 2008
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
KOMITMENT
PELATIHAN & SOSIALISASI
POTRET
PERENCANAAN & PERBAIKAN
PLAN R1
R2
R3
CHECK R4
ACTION R5
NOVEMBERAGUSTUS SEPTEMBER DECEMBER
PLAN
DO
JUNI JULIAPRIL MEISTEP
ACTIVITY DETAIL
OKTOBERPLAN
DO
CHECK
ACTION
ANALISA MASALAH
INVENTARISASI MASALAH
PT. Krakatau Tirta Industri berlokasi di tengah-tengah pemukiman masyarakat Kelurahan Kebonsari-
Cilegon. Proses disinfeksi menggunakan gas chlorine, gas chlorine termasuk gas berbahaya dan harus
ditangani dengan baik karena jika mengalami kebocoran maka tidak hanya berbahaya bagi karyawan PT.
Krakatau Tirta Industri juga berbahaya terhadap lingkungan disekitar perusahaan.
Penataan dan perbaikan-perbaikan melalui program 5R yang terarah dan berkesinambungan bertujuan
terciptanya efektifitas, produktifitas kinerja serta tercapainya keselamatan, kesehatan dilingkungan kerja
dan lingkungan disekitar perusahaan. Sasaran jangka panjang yang akan dicapai adalah 5R dapat menjadi
budaya kerja di lingkungan perusahaan.
4
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
Gambar. Lay out PT.KTI dan lokasi ruang tabung chlorine
ANALISA SEBAB (FISH BONE DIAGRAM)
Gambar . Diagram Inventarisasi Permasalahan (Fishbone Diagram)
5
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
RENCANA TINDAKAN (PENENTUAN TARGET)- METODE 5W + 2H
No FAKTOR
PENYEBAB MASALAH
WHY (Mengapa
perlu perbaikan)
WHAT (Gagasan
Perbaikan)
WHERE (Dimana)
WHEN (kapan)
WHO (Siapa)
HOW + how much (Bagaimana upaya
perbaikannya + biaya )
01. Apatis Agar area kerja menjadi ringkas
Mengajak memilah barang yang diperlukan dan yang tidak.
Area Gdg. Klorin
April 2008
Semua Angg. 5R.
Seluruh anggota melakukan pemilahan di area tersebut Rp.0
02. Malas Agar jelas batas area tabung gas chlorine & ruangan bersih
Mengajak mengecat & merapihkan pagar dan ruangan
Di gudang klorin
April 2008
Semua angg. 5R
Pagar & lantai dibersihkan dan dicat Rp. 100.000,-
03. Tempat Tabung kosong tidak terlindung
Agar terhindar dari kebocoran akibat korosi tabung.
Membuat kanopi penutup tabung kosong
Depan ruang chlorinator
2009 Div. Operasi
Menganggarkan pemasangan kanopi thn 2009
04 Lokasi jauh dari ruang maintenance
Agar penanganan kebocoran lebih cepat
Memindahkan ruang maintenance
Sekitar ruang chlorine
2009 Div. Operasi
Relokasi ruang maintenance
05. Tidak ada sistem pengamanan otomatis
Agar syarat keamanan dan peraturan pemerintah terpenuhi
Terdapat unit netralisasi chlorine (scrubber)
Area Chlorin Des 2008
Div. Operasi
Pembuatan unit netralisasi chlorine (scrubber); Realisasi awal thn 2009
06. Tidak ada timbangan tabung
Agar sisa gas chlor dapat terkontrol
Memasang timbangan digital
Ruang tabung chorine
Okt 08 Div. Operasi
Realisasi anggaran 2008. Rp. 50.000.000,-
07. Penyimpanan tabung menutupi pintu masuk ruangan
Agar akses keluar masuk ruangan tidak terganggu
Dibuat IK penyimpanan tabung & dibuat marka pembatas tabung
Didepan gudang klorin
April 2008
Semua Angg. 5R
Botol klorin kosong diletakan bersusun pada tempat yang telah ditentukan (diberi batas). - Rp. 100,000.-
08. Tidak ada identitas ruangan
Agar ruangan teridentifikasi & efektifitas dlm bekerja
Diuatkan papan identitas ruangan
R.Tab.Chlorin &R.Chlorin-ator
Mei 2008
Div.Operasi Pembuatan papan identitas ruangan
6
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
NO FAKTOR PENYEBAB
MASALAH
AKTIFITAS
PERBAIKAN
HASIL
PERBAIKAN
WAKTU GAMBAR
SETELAH
PERBAIKAN
01. Apatis Mengajak seluruh
anggota memilah
barang/alat diarea
gudang klorin
Menjadi lebih
ringkas dan rapi
serta jelas status
barang / alatnya.
2 hari
Barang lebih rapih
02. Malas Mengajak seluruh
anggota mengecat
dan menyusun pagar
Menjadi bersih/putih
dan enak
dipandang 1 hari
Pagar bersih/putih
03. Tempat Tabung
kosong tidak
terlindung
Mengajukan
anggaran
pemasangan kanopi
untuk tabung kosong
Tabung lebih
terhindar dari korosi
lingkungan
Thn 2009
(Realisasi)
04. Lokasi jauh dari ruang
operator
Memindahkan ruang
maintenance dekat
tabung chlorine
Ruang maintenance
dekat ruang tabung
chlorine
Thn 2009
(Realisasi)
Layout R.operator
setelah perbaikan
terlampir
05. Tidak ada sistem
pengamanan otomatis
Pembuatan unit
netralisasi chlorine
(scrubber)
Terdapat unit
netralisasi chlorine
(scrubber)
Thn 2009
(Realisasi)
Area menjadi
aman
06. Tidak ada timbangan
tabung
Memasang timbangan
digital
Sisa gas chlor dapat
terpantau 1 bulan
Sisa Chlor Terpantau
07. Tabung kosong klorin
tidak beraturan dan
menghalangi pintu
masuk
Dibuat IK
penyimpanan tabung
& dibuat marka
pembatas tabung
Menjadi teratur dan
pergerakan orang
atau alat/pintu
tidak terhalang
2 hari
Botol rapih
08. Tidak ada identitas
ruangan
Pembuatan papan
identitas ruangan
Ruangan
mempunyai
identitas 1 hari
Beridentitas
7
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
EVALUASI SESUDAH PERBAIKAN TERHADAP QCDSME
ASPEK MUTU KRITERIA EVALUASI
SEBELUM PERBAIKAN
SETELAH PERBAIKAN KETERANGAN
Q
(QUALITY)
Tabung klorin isi
tertata rapih pada
tempatnya dan
tidak
menghalangi
gerak manusia
Tabungl isi klorin
diletakan tidak
beraturan dan
menghalangi gerak
manusia
Menjadi lebih ringkas
dan rapi serta tdk
menghalangi gerak
manusia
Tabung isi klorin
tertata pada tempat
yang sudah tersedia.
C
(COST)
Deteksi dan
penanganan
kebocoran gas
Deteksi dan
penanganan
kebocoran gas
kurang cepat
diatasi
Deteksi dan
penanganan kebocoran
gas cepat diatasi
Kecepatan ini
disebakan karena
keteraturan
penempatan botol
D (DELIVERY)
Pekerjaan
bongkar / muat
tabung gas klorin
Bongkar / muat gas
klorin terhambat
karena tabung
tidak rapih
Pekerjaan lebih cepat Tidak ada hambatan
saat bongkar/muat
tabung
S
(SAFETY)
Lingkungan kerja
di area chlorine
aman
Penempatan
tabung chlorine
kosong, isi, dan
operasi tidak
teratur atau tidak
jelas
Tabung tertata rapi
dan kondisi lingkungan
menjadi aman
Kecelakaan Kerja
dapat diminimalisasi
M
(MORALE)
Kegiatan 5R
menjadi budaya
kerja
5R hanya sebagai
slogan
Karyawan sudah
membudayakan 5R
Karyawan
melaksanakan R1 s/d
R5
E
(ENV.)
Lingkungan aman
dari pencemaran
udara (gas racun)
Saat kebocoran
lingkungan
tercemar gas
chlorine
Kebocoran gas chlorine
dinetralisasi
Lingkungan menjadi
aman dari kebocoran
gas
8
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH DILAKSANAKAN 5R
No PENYEBAB DOMINAN SEBELUM 5R SETELAH 5R
01 Cuek
Botol isi Klorin tidak teratur dan
menghalangi gerak
Menjadi teratur dan pergerakan
orang tidak terhalang botol
02 Malas Pagar karatan dan kusam Pagar lebih bersih & rapih
03 Tempat Tabung kosong tidak
terlindung
Realisasi pembuatan kanopi untuk
tempat tabung kosong pada tahun
2009
04 Lokasi jauh dari ruang
operator
Layout lokasi sebelum perbaikan
dilampiran
Layout lokasi sesudah perbaikan
ruang operator dilampiran
05 Tidak ada sistem
pengamanan otomatis
Sistem injeksi chlorine masih
beroperasi meskipun terjadi
kebocoran pada tabung atau pipa
hisap gas.
Sistem injeksi chlorine serta
pengambilan gas chlorine dari
tabung langsung berhenti saat ada
kebocoran gas chlorine
06 Tidak ada timbangan tabung Tanpa Timbangan Tabung
Timbangan Tabung
07 Penyimpanan tabung kosong
klorin diletakan tidak
beraturan dan menghalangi
pintu masuk
Botol tidak teratur
Botol Rapih
08 Tidak ada identitas ruangan Belum ada identitas
Ruangan beridentitas
9
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2008dan
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI - JERNIH
STANDARISASI 5R
5R STANDAR PROSEDURE STANDAR HASIL
R1
(RINGKAS)
1. IK penempatan botol klorin kosong.
2. IK penempatan botol klorin isi
1. Tidak ada barang yang tidak diperlukan di area kerja.
2. Status barang jelas (pemilik dan fungsinya)
R2
(RAPI)
Standar 5R (Rapi) di area gudang
klorin
1. Semua barang tertata rapi dan pada tempatnya
2. Kecepatan penanganan kebocoran gas meningkat
3. Kecelakaan kerja dapat diminimalisasi
R3
(RESIK)
Standar 5R (Resik) area tabung gas
klorin
1. Semua peralatan dan area kerja terlihat bersih 2. Perlengkapan kerja aman dan bersih
R4
(RAWAT)
1. Standar 5R (Inspeksi) instalasi 2. Kelengkapan rambu tanda
bahaya
1. Sarana & prasarana dalam kondisi baik dan siap pakai.
2. Pemeriksaan berkala
R5
(RAJIN)
1. Evaluasi Harian 5R 2. Evaluasi Penerapan 5R
1. Ada jadwal patroli 5R 2. Ada sosialisasi dan pelatihan 5R 3. Ada Papan informasi 5R 4. Tersedianya peralatan tanggap darurat. 5. Adanya pertemuan berkala mengenai 5R.
Cilegon, November 2008 Mengetahui Menyetujui Gugus 5R JERNIH
SARITOMO
A.SATIRI
ISA RIFAIKADIV OPERASI KADIS PENGOLAHAN KETUA GUGUS
10