Upload
anandabadudu4319
View
100
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RP.500#11
STOPPRESS!MEDIA PARAHYANGAN
KORAN
dikeluhkan, tapi belum dapat tanggapan.”.
Ditemui di kantornya, Kepala Biro Sarana Prasarana, Pak Bawono menjelaskan bahwa sebenarnya selain banjir yang kerap melanda, gedung UKM memang sudah sewajarnya dirombak ulang untuk k e p e n t i n g a n p a r a p e n g g u n a n y a , y a k n i mahasiswa, “Kalau dari segi kelayakan bangunan, gedung UKM itu sudah seharusnya dibangun kembali. Bukan sekadar direnovasi, karena dulu juga sudah pernah direnovasi bagian dalam ruangannya.”Mengenai mengapa gedung UKM belum juga dibangun
KAMIS, 1 OKTOBER 2009
GEDUNG UKMTIDAK LAYAK PAKAIStoppress 02 November-Banjir kembali melanda gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada Rabu, 28 Oktober 2009 lalu. Air mengalir deras dan membanjiri beberapa ruang sekretariat UKM di antaranya sekretariat Media Parahyangan (MP) serta bagian belakang sekretariat voli, basket, dan sepak bola, serta Gudang Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM).
Bukan kali pertama banjir melanda Gedung UKM, hampir setiap hujan lebat turun, banjir selalu melanda , seperti yang diungkapkan Ilham, anggota Media Parahyangan, “Iya nih, setiap hujan lebat secretariat MP pasti banjir. Sudah sering
Pelindung: Cecilia Lauw (Rektor Universitas Katolik Parahyangan). Pembina : Rama Laurentius Tarpin
(Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan). Pemimpin Umum : Ananda Badudu. Pemimpin Redaksi: Irene
Renata Pemimpin Perusahaan: Jessica D.S. Bendahara: Sekar Pangentyas Sekretaris Umum: Maria Sonia.
Editor: M. Ilham Pramadhan Staff Redaksi: Adhito Harinugroho, Bimo Wicaksono, Irene Renata, Lalola Easter,
Yehezkiel Paat, Mochamad Ilham P, Vania Valencia, Noviandrianus, Bramasta K Lasut, Ananda Badudu, Attarahim.
Aisyah, Biondi. Staff Perusahaan: Christian Wibisono (nonaktif), Jessica, Rudyanto. Tata Artistik: Vania Valencia, Egi
Primayogha (nonaktif), Fransiskus Adi Pramono. Redaktur Foto: Aisyah Andamari. Sirkulasi: Jessica D. S. STOP PRESS:
Redaktur Pelaksana: Lalola Easter Staff Redaksi: M. Ilham Pramadhan, Yehezkiel Paat, Vania Valencia, Noviandrianus,
Atarrahim Iqbal P.R., Bramasta K Lasut. Editor: Noviandrianus. Tata Artistik: Vania Valencia. Alamat Redaksi: Jln Ciumbuleuit
no 94, Bandung. E-mail: [email protected]. Kontak Perusahaan/iklan : Jessica (0812.190.1202).
(sambungan dari halaman 1)Tidak layak pakai
Pelindung: Cecilia Lauw (Rektor Universitas Katolik Parahyangan). Pembina : Rama Laurentius
Tarpin (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan). Pemimpin Umum : Ananda Badudu. Pemimpin
Redaksi: Irene Renata Pemimpin Perusahaan: Jessica D.S. Bendahara: Sekar Pangentyas
Sekretaris Umum: Maria Sonia. Editor: M. Ilham Pramadhan Staff Redaksi: Adhito Harinugroho,
Bimo Wicaksono, Irene Renata, Lalola Easter, Yehezkiel Paat, Mochamad Ilham P, Vania Valencia, Noviandrianus, Bramasta K Lasut,
Ananda Badudu, Attarahim. Aisyah, Biondi. Staff Perusahaan: Christian Wibisono (nonaktif), Jessica, Rudyanto. Tata Artistik: Vania
Valencia, Egi Primayogha (nonaktif), Fransiskus Adi Pramono. Redaktur Foto: Aisyah Andamari. Sirkulasi: Jessica D. S. STOP PRESS:
Redaktur Pelaksana: Lalola Easter Staff Redaksi: M. Ilham Pramadhan, Yehezkiel Paat, Vania Valencia, Noviandrianus, Atarrahim
Iqbal P.R., Bramasta K Lasut. Editor: Noviandrianus. Tata Artistik: Vania Valencia. Alamat Redaksi: Jln Ciumbuleuit no 94, Bandung.
E-mail: [email protected]. Kontak Perusahaan/iklan : Jessica (0812.190.1202).
kemba l i , P ak Bawono mengungkapkan bahwa g e d u n g U K M y a n g rencananya akan dibangun menjadi lima tingkat itu, tertahan oleh Peraturan Daerah Bandung Nomor 14 T a h u n 1 9 9 8 y a n g mengharuskan adanya daerah hijau sekitar 30% dari keseluruhan luas lahan yang akan dibangun, “BSP sendiri sudah mengusulkan kepada rektorat untuk melakukan pembangunan gedung UKM kembal i , namun t idak diluluskan karena peraturan tersebut,” terangnya lagi.
Gedung UKM yang semula merupakan tempat indekost
memang tidak dirancang untuk menampung jumlah individu seperti yang ada sekarang, “Karena logikanya kan setiap kamar hanya di tempat i satu orang, sedangkan sekarang bisa ada lebih dari sepuluh orang dalam ruang sekretariat U K M . A p a l a g i r u a n g sekretariat UKM sendiri merupakan setengah bagian dari satu kamar kost yang dahulu utuh.”
Sudah barang tentu keadaan gedung UKM yang memang sudah memprihatinkan patut d i p e r b a i k i d e n g a n pembangunan ulang gedung tersebut. (Lalola Easter)
semangat kemanusiaan para murid ruang 203, sebuah kelas tempat remaja anggota gang yang bermasalah, sebelum mereka dipenjara. Hingga akhirnya ia muncul dengan gagasan brilian, agar mereka membuka diri dan kehidupan mereka dengan mengajak mereka menuliskan apapun yang mereka rasakan dan ingin tuliskan dalam sebuah jurnal.
Jurnal itulah yang menjadi titik tolak bagi semuanya, bagi murid-murid 203. Para murid merasa bahwa mereka seorang manusia, yang menjadi bagian dar i lingkungan yang lebih besar dari sekadar gang, juga bagian dari dunia. Bahwa kehidupan mereka berarti untuk orang lain.
Setiap adegan terjalin begitu real, dari kehidupan Eva Benitez dan inisiasi gangnya, Marcus dengan kamar gelapanya. Freedom Writers adalah film yang patut ditonton guna membangun semangat humanisme kita, agar kita mampu menjauhi prejudis terhadap orang lain. (Lalola Easter)
wadah untuk para mahasiswa,
lembaga mahasiswa harus berinisiatif
menggerakkan anggotanya, dan
mahasiswa sudah selayaknya semakin
paham akan perannya bagi bangsa.
Memang tidak mudah untuk
membangkitkan semangat pemuda
seperti dahulu kala. Namun usaha
harus dilakukan, sebelum makna
Sumpah Pemuda semakin berjalan
menuju kehampaan. (noviandrianus)
3
Marcus (Jason Finn) berhasil mewujudkan keinginannya, me-escort Mies Giep, seorang Austria yang melindungi Anne Frank dan k e l u a r g a n y a p a d a m a s a holocaust, saat beliau berkunjung ke sekolah mereka. Begitu juga Eva Benitez (April Lee Hernandez) y ang memutuskan un tuk membela yang benar daripada menyelamatkan kelompoknya.
Apa yang tergambar di atas, bukanlah keadaan yang terjadi beberapa bulan sebelumnya. Adalah Erin Gruwell (Hilary Swank) y ang men j ad i pengge rak
FREEDOM WRITERSRESENSI
Director :Richard
Lagrevenesse
Durasi :123 Menit
Pemeran :Hillary Swank,
Patrick Dempsey, Mario, Jason Finn,
April Lee Hernandez
6
PERSIAPAN DELEGASI HNMUN UNPAR INVITASI VOLI UNPAR
Persiapan tim delegasi Harvard National
Model United Nations (HNMUN) meliputi
persiapan teknis seperti melakukan
latihan debat dengan tim dari ITB, UNPAD,
dan universitas lain. “Kami berencana
latihan dengan topik yang bersifat umum
dulu karena saya sendiri belum
mendapatkan negara mana yang akan
kami wakili dalam sidang dan topik apa
yang akan dibahas”, kata Derisa lagi.
Adapun jumlah delegasi yang akan
berangkat adalah 16 orang, 13 dari
Jurusan Hubungan Internasional, 1 orang
dari Jurusan Ilmu Komputer, 1 orang dari
Jurusan Hukum, dan 1 orang dari Jurusan
Arsitektur. (Bram Lasut)
FLASH NEWS
Tim Voli Unpar Putri yang berhasil
mengalahkan Tim Voli Putri Universitas
Pelita Harapan dengan skor 3-2,
sedangkan tim voli Putra Unpar langsung
tersingkir dari babak penyisihan yang
sudah berlangsung dari Hari Sabtu 26
September '09. Rencananya kegiatan ini
akan berlangsung sampai hari Kamis 1
Oktober '09 dan diikuti enambelas tim
dari delapan universitas. “Tahun ini ada
peningkatan jumlah universitas yang ikut
serta dalam invitasi voli ini,” kata
Andrianus selaku bendahara Kegiatan
Invitasi Voli Unpar tahun ini. (Bram Lasut)
@
wanted
your contribution
gambar (komik, karikatur, dll)
kirimkan kritik dan saran, kontribusi dalam bentuk tulisan
()pini, cerpen, feature, cerbung, dll
mediaparahyangan gmail.com@
5
MENJAGA AMANAT KEWASPADAANFEATURE
Senin malam sekitar pukul
19.00 segerombolan
mahasiswa melangkah
memasuki ruang Lembaga
Kepresidenan Mahasiswa (LKM)
Universitas Parahyangan di
lantai dua gedung Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Mereka adalah kelompok
mahasiswa yang terpilih
mengikuti Harvard National
Model United Nation (HNMUN)
ke Boston, Amerika Serikat.
Itulah ”hadiah” yang mereka
raih setelah melewati empat
tahap seleksi sebelum
akhirnya berhasil terpilih
menjadi delegasi Unpar untuk
berangkat ke HNMUN.
Rona wajah mereka terlihat
biasa saja, bahkan ada yang
masih terlihat segar dan
sumringah sebelum mengikuti
latihan hari ini, padahal
esoknya mereka tetap harus
kuliah.
Namun siapa sangka, selain
berlatih dan memantapkan
materi-materi HNMUN, para
delegasi juga diharapkan
mencari sponsor dan
mengurus keperluan penting
tanya yang menggelitik, di
mana sebenarnya posisi
rektorat dalam memberikan
support kepada para delegasi
yang pada HNMUN 2009 lalu
berhasil menyabet gelar
Winner of Outstanding
Delegates Award atas nama
Griselda Raisa.
Posisi Rektorat
Ketika kami temui di
kantornya, Romo Tarpin selaku
Wakil Rektor III yang
menangani urusan
kemahasiswaan terlihat
sedang berkutat dengan
berlembar-lembar kertas di
hadapannya. Romo
menjelaskan posisi Unpar
dalam invitasi tersebut di
mana Unpar membantu seleksi
calon-calon anggota delegasi
UNPAR yang lolos ke seleksi
ke-empat yang semula
berjumlah 25 orang menjadi
15 orang. “Kami juga
membantu akomodasi, dalam
artian membantu dalam
hubungan dengan Konsulat
Jendral di Amerika,juga
subsidi dana finansial”,
ujarnya.
Lalu bagaimana dengan
administrasi kemahasiswaan?
Salah satu orangtua peserta
HNMUN mengeluhkan tidak
jelasnya administrasi yang
berkaitan dengan
pemberitahuan resmi dari
Unpar kepada orangtua. Hal
yang sepatutnya menjadi
parameter kredibilitas
universitas dalam
mempertanggungjawabkan
keberangkatan para wakilnya
yang juga wakil Indonesia ke
kancah internasional tersebut.
Romo Tarpin kemudian
tampak antusias menanggapi
pemberitahuan Tim Stoppress
MP, “Sebenarnya kami
mengasumsikan bahwa
mereka sendiri itu sudah
dewasa, jadi tidak perlu kami
memberitahukan kepada
orang tua mereka tentang
keikutseraan dari mereka.
Tapi itu sebuah masukan bagi
kami, terimakasih sudah
diingatkan.” Romo tersenyum
lalu menutup perbincangan
dengan kami.
lainnya seperti visa perjalanan
yang menjadi hal utama yang
menentukan apakah mereka
bisa melawat negeri Paman
Sam atau tidak.
“Dalam pembuatan visa
sendiri, prosedurnya adalah
masing-masing peserta yang
mengajukan visa tersebut, tapi
kita bareng-bareng ke US
embassy”, ujar Derisa Zahara
sebagai Head Delegation yang
nanti akan memimpin
rombongan mahasiswa terpilih
itu.
Dalam pencarian sponsor pun
mereka sendiri, karena pihak
universitas pun hanya
membantu mereka dengan
finansial yang tidak penuh,
hanya bantuan yang berguna
sebagai dana penggerak yang
padahal belum menutupi
kebutuhan mereka di “medan
tempur” mereka nanti.
Tapi rasa-rasanya kita lupa
bahwa para delegasi
kebanggaan Unpar ini masih
berada di bawah
tanggungjawab Unpar, yakni
Rektorat. Kemudian muncul
4
Dalam kesejarahan, bangsa Indonesia d a p a t b e r d i r i d a n m e r d e k a dikarenakan peran sumbangsih para pemuda. Para pemuda, yang acapkali disebut sebagai golongan muda, menjadi motor penggerak perjuangan bangsa dalam melawan penjajah. Hal ini sehubungan dengan sifat pemuda yang dinamis dan menginginkan kebebasan.
Salah satu tonggak penting yang akan
selalu dikenang bangsa ini adalah
pertemuan akbar 81 tahun lalu
bertajuk Sumpah Pemuda. Tanggal 28
Oktober memiliki makna tidak hanya
sekedar ikrar perjuangan belaka.
Namun, entah mengapa seiring
berjalannya waktu, para pemuda
pulalah yang semakin melupakan arti
pentingnya peristiwa ini.
Parameter yang paling sahih mungkin
adalah ketika banyak mahasiswa,
selaku perwakilan pemuda-terpelajar
pada masa kini, yang tidak ingat akan
keberadaan Sumpah Pemuda. Hendra,
mahas i swa a r s i t ek tu r Unpar,
kebingungan saat ditanya peringatan
apakah tanggal 28 Oktober itu. Tidak
hanya dia, masih banyak mahasiswa
lain yang melupakan.
Namun, masih ada segelintir orang
yang paham akan kedudukannya
sebagai pemuda penerus perjuangan
dalam mengisi kemerdekaan.
Buktinya, pada 28 Oktober 2009 lalu
diadakan upacara bendera di Gedung
Sate. Upacara ini diikuti oleh siswa-
siswa SMA, atlet, pemuda pancasila,
mahasiswa dari UPI, ITB, Unpad, dan
Unpar. Perwakilan dari Unpar oleh
LKM, MPM, UKM Paskibra, dan
Bela Negara.
Para peserta dari Unpar adalah
bersifat tidak wajib, namun atas
rekomendasi dari atas. Menurut Juju,
salah satu anggota Bela Negara yang
b e r p a r t i s i p a s i , B e l a N e g a r a
melakukannya atas nama Sekomen
(Kumpulan Menwa) dan dari Unpar.
Unpar sendiri dulu mengadakan
upacara saat peristiwa-peristiwa
nasional seperti ini, namun pada saat
ini sudah tak ada lagi upacara, kecuali
setiap 17 Agustus oleh angkatan baru.
Memang pelajaran kewarganegaraan
menekankan akan nasionalisme,
namun praktik akan lebih baik
daripada sekedar berteori.
Universitas harus memberikan
OPINI
7
dan Maknanya bagi Mahasiswa Unpar
Sumpah Pemuda KAMI TIDAK AKAN
SELAMAT
TERBIT SELAMA
MASA UTS..
MENGURASOTAK!!
IKLAN DISINI
jual barang,promosi acara,
promosi produk, dllhubungi jessica(08121901202)