Upload
ridwan020392
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
1/42
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
2/42
Oleh :Ni Made Rini, S. Ked. (O87OO24)
Pembimbing :Dr. Djauhar Kumara De a,
S!.O"
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
3/42
Pokok bahasan# Defnisi# Epidemiologi
# Patofsiologi# Faktor Resiko# Gambaran
klinis# Gambaran
Mikroskopik
# lasifkasi# Diagnosis
# Di!erensialDiagnosa# Penatalaksana
an# omplikasi# Pen"egahan
# esimp#lan
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
4/42
Defnisi• Endometriosis adalah satu keadaan di mana jaringan endometrium yang
masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri.
• Jaringan yang terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma, terdapat di dalam
miometrium atau pun di luar uterus. Bila jaringan endometrium terdapat di
dalam miometrium disebut ademioasis dan bila diluar uterus disebut
endometriosis.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
5/42
Defnisi• Menurut urutan yang tersering endometrium ditemukan di tempat-tempat sebagai
berikut :• Ovarium• eritoneum dan ligament sakrouterium, !avum douglasi, dinding belakang
uterus, tuba falopii, plika vesikouterina, ligamentum rotundum dan sigmoid• "eptum re!tovaginal• #ppendiks• $mbili!us• "erviks uteri, vagina, vesi!o urinaria, vulva, perineum• arut laparotomi• %elenjar limfe• &alaupun sangat jarang, endometriosis dapat ditemukan di lengan, paha,
pleura, dan peri!ardium.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
6/42
Epidemiologi• Endometriosis umumnya mun!ul pada usia reproduktif. #ngkakejadian endometriosis men!apai '-()* pada +anita umumnya,
dan lebih dari ')* terjadi pada +anita perimenopause
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
7/42
Epidemiologi• Meskipun endometriosis dikatakan penyakit +anita usiareproduksi, namun telah ditemukan pula endometriosis pada
usia remaja dan pas!amenopause.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
8/42
Epidemiologi• Endometriosis jarang diddapatkan pada orang negro, dan lebihsering didapatkan pada +anita-+anita dari golongan
sosioekonomi yang kuat. ang menarik perhatian adalah bah+a
endometriosis lebih sering ditemukan pada +anita yang tidak
ka+in pada umur muda, dan yang tidak mempunyai banyak
anak.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
9/42
Patofsiologi• Hingga kini penyebab endometriosis belum diketahui secara pasti.Banyak teori yang disebut ikut berperan dalam patogenesis
endometriosis, sehingga penyakit ini disebut juga ‘penyakit penuh
teori. Tetapi tidak satupun dari teori-teori tersebut yang benar-benar
dapat menjelaskan kenapa jaringan endometrium sampai berada di
luar kavum uteri.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
10/42
Patofsiologi• Beberapa teori tentang patofisiologi endometriosis • 1. Teori Regurgitasi dan Implantasi Haid• 2. Teori Metaplasia (Meier - 1919)
• 3. Teori Induksi • 4. Teori Aliran im!e (Hal"an-1924)• #. Teori Iatrogenik • $. Teori %eurologik • &. 'aktor enetik dan Imunologik
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
11/42
1. Teori Regurgitasi dan Implantasi Haid
( Sampson,1927 )• Biasanya darah haid keluar dari kavum uteri melalui vagina, namun
kadang-kadang darah haid mengalir dari kavum uteri melalui tuba
fallopi ke kavum peritoneum, dan berimplantasi pada permukaan
peritoneum.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
12/42
2. Teori Metaplasia (Meier - 1919)
• lesi endometriosis terbentuk akibat metaplasia dari sel-sel epitel
!oelom yang berasal dari saluran Muller. "el-sel ini
berdiferensiasi menjadi sel-sel peritoneal, pleura dan sel-sel
pada permukaan ovarium.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
13/42
3. Teori Induksi
• darah haid atau rangsangan atau paparan lain memi!u sel-selperitoneum sehingga terjadi perubahan sel-sel asal yang tidakberdiferensiasi menjadi sel-sel endometrium yangberdiferensiasi dan memiliki kemampuan untuk berimplantasi
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
14/42
4. Teori Aliran im!e (Hal"an-1924)
• kemungkinan kejadian endometriosis jarak jauh berdasarkan
aliran limfe yang memba+a dan akhirnya dapat tumbuh di
tempat yang baru.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
15/42
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
16/42
$. Teori %eurologik
• lesi menginfiltrasi dinding usus besar sepanjang nervus, pada jarak yang jauh
dari lesi primer. Juga dipengaruhi oleh faktor imunologi, genetik dan familial,
juga dapat terlibat.
• #naf et al, yang mempertimbangkan endometriosis usus besar sebagai
fenomena invasi atau infiltrasi, menemukan bah+a terdapat kontinuitas
histologis antara lesi superfisial dan dalam diba+ahnya pada dinding usus
besar, menunjukkan bah+a lesi berasal dari serosa yang se!ara progresif
menginvasi muskulus propria. Mukosa jarang terlibat karena innervasi yang
kurang
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
17/42
&. 'aktor enetik dan Imunologik
• faktor genetik dan imunologik berperan terhadap timbulnyaendometriosis.
• Ditemukan penurunan imunitas seluler pada jaringan endometriumwanita yang menderita endometriosis.
• Pada airan peritoneum wanita dengan endometriosis ditemukanakti!itas sel makrofag yang meningkat, penurunan akti!itas naturalkiller ells dan penurunan akti!itas sel"sel limfosit.
• #akrofag akan mengaktifkan jaringan endometriosis dan penurunansistem imunologik tubuh akan menyebabkan jaringan endometriosisterus tumbuh tanpa hambatan.
• #akin banyak regurgitasi darah haid, makin banyak pula sistempertahanan tubuh yang terpakai.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
18/42
Faktor Resiko• Wanita yang beresiko terkena penyakit endometriosis,yaitu : – Wanita yang ibu atau saudara perempuanya menderita
endometriosis
– Memiliki siklus menstruasi kurang atau lebih dari 27 hari – Menarke terjadi pada usia relatif muda (< thn! – Masa menstruasi berlangsung selama 7 hari atau lebih – "rgasme saat menstruasi
– usia, – peningkatan jumlah lemak tubuh perifer, – gangguan haid (polimenore, menoragia, dan berkurangnya
paritas
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
19/42
Gambaran klinis• #ejala$gejala yang sering ditemukan pada penyakit iniadalah : – %yeri perut ba&ah yang progresif dan dekat paha yang terjadi
pada dan selam haid (dismenore!
– 'ispareunia
–%yeri &aktu defekasi, khususnya pada &aktu haid
– )olimenore dan hipermenore
– *nfertilitas
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
20/42
GambaranMikroskopik • +iri$+iri khas bagi endometriosis, yakni kelenjar$kelenjar
dan stroma endometrium, dan perdarahan bekas dan
baru berupa eritrosit, pigmen hemosiderin, dan sel$sel
makrofag berisi hemosiderin 'i sekitarnya tampak sel$
sel radang dan jaringan ikat, sebagai reaksi dari jaringan
normal disekelilingnya
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
21/42
lasifkasi• -erdasarkan .isualisasi rongga pel.is dan .olume tiga dimensi dar
iendometriosis dilakukan penilaian terhadap ukuran, lokasi dan kedalaman
in.asi, keterlibatan o.arium dan densitas dari perlekatan
• 'engan perhitungan ini didapatkan nilai$nilai dari skoring yang
kemudian jumlahnya berkaitan dengan derajat klasifikasi endometriosis
• %ilai $/ adalah minimal (stadium *!, 0$ 0 adalah ringan (stadium **!, 1$/
adalah sedang (stadium ***! dan lebih dari / adalah berat (stadium *3!
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
22/42
Diagnosis• 4namnesis• %yeri pel.ik siklik atau dismenorea adalah khas untukendometriosis %yeri haid ini mun+ul beberapa hari menjelang haid,dan men+apai pun+aknya saat haid, dan menghilang setelah
berhenti haid• %yeri pel.ik dapat juga terjadi asiklik• 5ndometriosis di peritoneum biasanya menimbulkan nyeri di perut
bagian ba&ah 5ndometriosis di .agina atau +a.um 'ouglasimengakibatkan nyeri saat sanggama atau saat dilakukan
pemeriksaan ginekologi• 5ndometriosis di .esika urinaria mengakibatkan nyeri suprapubik
dan air seni ber+ampur darah
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
23/42
Diagnosis• )emeriksaan fisik• )ada pemeriksaan dalam atau +olok dubur, kadangteraba adanya nodul$nodul di daerah ka.um 'ouglasidan daerah ligamentum sakrouterina yang sangat nyeri
• 6terus biasanya teraba retrofleksi dan sulit digerakkan'i parametrium terba massa kistik yang nyeri padapenekanan
• elalu harus dilakukan pemeriksaan kombinasiretro.aginal
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
24/42
Diagnosis• Pemeriksaan Penunjang• Metode definitif untuk mendiagnosis, penilaian stadium
endometriosis dan e.aluasi terhadap rekurensi penyakitsetelah pengobatan adalah .isualisasi dengan tindakanbedah
• aat ini, laparoskopi merupakan gold standar untukmendiagnosis endometriosis
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
25/42
Diagnosis• Pemeriksaan Penunjang• )endekatan diagnostik non$operatif seperti
ultrasonografi trans.aginal dan Magnetic ResonanceImaging (M8*! tidak banyak membantu dalammendeteksi adanya adesi dan implantasi di peritoneumdan o.arium %amun, kedua metode pen+itraan tersebutdapat mendeteksi endometrioma o.arium dengan baik,dengan kisaran sensiti.itas 9 $ ; dan spesifisitas 1$ 9;
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
26/42
Diagnosis• Pemeriksaan Penunjang• 'engan 6 # atau ts+an terlihat adanya massa kistik di
satu atau dua o.arium yang mengarah ke kista +oklat,atau terlihat adanya ber+ak$ber+ak endometriosis dalammiometrium (adenomiosis! 6 # juga dapatmenunjukkan karakteristik aliran darah sedikit keendometrioma, aliran normal pada jaringan o.ariumnormal, dan aliran yang meningkat pada tumor o.arium
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
27/42
Diagnosis• Pemeriksaan Penunjang• =adar 4$ 20 mungkin meningkat pada endometriosis,
tetapi tes ini tidak dianjurkan untuk tujuan diagnostikkarena rendahnya sensiti.itas dan spesifisitas
• %yeri yang disertai darah saat berkemih atau saat buang
air besar perlu dilakukan tindakan endoskopi
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
28/42
Di!erensialDiagnosa• 4denomiosis uteri• 8adang pel.ik dengan tumor adneksa• 5ndometriosis o.arii sulit dibedakan dengan kista
o.arium• 5ndometriosis rektosigmoid perlu dibedakan dengankarsinoma
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
29/42
Penatalaksanaan• $ila diagnosis endometriosis sudah ditegakkan, pilihan terapidiambil berdasarkan luasnya endometriosis dan kebutuhanpasien. %egimen pengobatan oral dan pembedahan ditentukan
berdasarkan usia, status fertilitas, beratnya penyakit,pengobatan sebelumnya, biaya, risiko pengobatan, dan lama
pengobatan. Penatalaksanaan untuk endometriosis antara lain
pemberian analgetik, pengobatan hormonal, dan pembedahan.
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
30/42
Penatalaksanaan• Pemberian analgetik• Pengobatan hormonal
–il *ontrasepsi – +ana,ol
– rogestin
• Pembedahan – em"eda an konser ati! – em"eda an +e!initi!
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
31/42
Pemberian analgetik
• 4nalgesik merupakan terapi nonspesifik, tetapimerupakan bagian terapi medis yang penting dan satu$satunya modalitas terapi yang tepat untuk &anita yangmenginginkan kehamilan
• 4nti inflamasi non$steroid (4*% ! biasanya efektif,karena implan endometriosis mengeluarkanprostaglandin dan sitokin, yangmana produksinyaditurunkan oleh 4*%
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
32/42
Pengobatan hormonal
• ebagai dasar pengobatan hormonal endometriosis ialah bah&apertumbuhan dan fungsi jaringan endometriosis, seperti jaringan endomteriumyang normal, dikontrol oleh hormone$hormon steroid >al ini didukung olehdata klinik maupun laboratorium
• 'ata klinik tersebut adalah :• 5ndometriosis sangat jarang timbul sebelum menars• Menopause, baik alami maupun karena pembedahan, biasanya
menyebabkan kesembuhan• angat jarang kasus endometriosis baru setelah menopause, ke+uali
bila ada pemberian estrogen eksogen
• )rinsip pengobatan hormonal :• Men+iptakan lingkungan hormone rendah estrogen dan asiklik• Men+iptakan lingkungna hormone tinggi androgen atau tinggi
progesterone
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
33/42
Pengobatan hormonal
il *ontrasepsi • Menurunkan beratnya menstruasi dan lama menstruasi, sehingga menurunkan
jumlah produk menstruasi yang retrograd
• Memberikan efek desidual pada implan$implan endometriosis yang menghambatpertumbuhan implan lebih lanjut
• Menurunkan le.el estrogen sirkulasi, terutama estradiol 'engan menghambat fungsi
o.arium dan memberikan estrogen tambahan, le.el estradiol darah umumnya lebihrendah daripada sebelum mengkonsumsi pil kontrasepsi ?e.el estrogen yang lebih
rendah akan menurunkan stimulasi hormonal pada implan
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
34/42
Pengobatan hormonal
il *ontrasepsi • -ila dikonsumsi terus, pil kontrasepsi akan menghentikan perdarahan &ithdra&al
episodik yang terjadi baik pada endometrium normal maupun implan endometrium
• )il kontrasepsi dapat diberikan 1$ bulan -ahkan ada yang menganjurkan minimal tahun dan bila perlu dilanjutkan sampai 2$@ tahun
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
35/42
Pengobatan hormonal
+ana,ol • 'anaAol merupakan turunan isoksaAol dari 7 alfa etiniltestosteron 'anaAol
menimbulkan keadaan asiklik, androgen tinggi dan estrogen rendah =adar androgen
meningkat disebabkan oleh :
•'anaAol pada dasarnya bersifat androgenik (agonis androgen!
• 'anaAol mendesak testosteron sehingga terlepas dari ikatannya dengan
>#-, sehingga kadar testosteron bebas meningkat
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
36/42
Pengobatan hormonal
+ana,ol • =adar estrogen rendah disebabkan oleh :
• 'anaAol menekan sekresi #n8>, ?>, dan B > sehingga dapat
menghambat pertumbuhan folikel
• 'anaAol menghambat kerja enAim$enAim steroidogenesis di folikel o.ariumsehingga produksi estrogen menurun
• 'osis yang dianjurkan untuk endometriosis ringan (stadium **! atau sedang (stadium
***! adalah / mg per hari, sedangkan untuk endometriosis berat (stadium *3! dapatdiberikan sampai dengan 9 mg per hari ?ama pemberian minimal 1 bulan, dapat
pula diberikan selama 2 minggu sebelum terapi pembedahan konser.atif
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
37/42
Pengobatan hormonal
• rogestin
)rogestin menghambat pelepasan gonadotropin hipofisis, memblokade
fungsi o.arium dan mempunyai efek desidualisasi pada implan
endometrium, yang menghambat pertumbuhannya )rogestin samaefektifnya dengan pil kontrasepsi dalam terapi endometriosis, tetapi lebih
banyak efek samping terutama pertambahan berat badan dan perdarahan
breakthrough
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
38/42
Pembedahan
• em"eda an konser ati!
• )embedahan konser.atif berarti mengambil sebanyakmungkin lesi endometriosis, tetapi dengan batasan untuk
mempertahankan fungsi reproduksi
• *ni berarti mempertahankan uterus, tuba Ballopi dano.arium )embedahan konser.atif adalah pilihan terbaikuntuk pasien infertil karena tidak ada terapi tanpapembedahan yang dapat memperbaiki fertilitas pasien
• ebaliknya, pembedahan konser.atif men+apai / $1 ;angka kehamilan post$pembedahan, tergantung dari derajatendometriosisnya
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
39/42
Pembedahan
em"eda an +e!initi!
• )embedahan definitif melibatkan histerektomi,dengan atau tanpa mengambil tuba, o.arium dantempat lain endometriosis
• )embedahan definitif memberikan kemungkinan
terbesar untuk se+ara permanen menghilangkannyeri endometriosis, tetapi menghilangkan fungsireproduksinya
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
40/42
omplikasi• -ila implantasi terjadi di usus atau ureter dapatmengakibatkan obstruksi dan gangguanfungsi ginjal• 'istorsi pel.is mengakibatkan gangguan fertilitas
• penggunaan kontrasepsi oral berakibat troboembolismedan efek hipoetrogen #n8> analog jangka panjang
mengakibatkanosteoporosis
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
41/42
Pen"egahan• hendaknya perka&inan jangan ditunda terlalu lama, dansesudah perka&inan hendaknya diusahakan supayamendapat anak ginkan dalam &aktu yang tidak terla
• Cangan melakukan pemeriksaan yang kasar ataumelakukan kerokan se&aktu haid
8/16/2019 157647017 Ppt Endometriosis
42/42
Terimakasih
Rin$%&'