View
254
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
1/37
elements blog
semua akan indah pada waktunya, jika anda bersabar.
Diberdayakan oleh Terjemahan
Senin, 27 Oktober 2014
laporan KLT
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam bidang penelitian obat tradisional bertujuan agar mengenal dan
mengidentifikasi suatu jenis atau spesies bahan alam yang berkhasiat obat
berdasarkan morfologi dan kegunaannya bagi masyarakat di suatu daerah.
Obat tradisional di dunia ini sedang marak digunakan dalam masyarakat.
Penggunaan obat tradisional bukan hanya dikembangkan di Indonesia tapi sudah
dikembangkan di negara-negara maju. Sehingga bahan alam merupakan salah satu
sumber bahan baku obat yang perlu digali, diteliti dan dikembangkan.
Perkembangan pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sebagai obat dari tahun ke
tahun pun semakin berkembang pesat dan mengalami kemajuan. perkembangan
mulai terarah mulai dari cara atau metode pembuatannya sampai cara
penggunaannya dibuat sesederhana mungkin tanpa mengurangi ataupun
menghilangakan kandungan obat pada tanaman tersebut.
Untuk mencari sumber obat yang baru dari tumbuhan, para peneliti tidak
terkecuali mahasisa telah melakukan penelitian mengenai suatu tanaman yang
belum pernah diteliti untuk mendapatkan komponen obat yang dapat digunakan
untuk pengobatan. !omponen dari tumbuhan tersebut kemudian diisolasi dan
http://riankhairuls.blogspot.co.id/https://translate.google.com/https://translate.google.com/http://riankhairuls.blogspot.co.id/7/25/2019 2 Kloroform n Klt
2/37
diidentifikasi komponen bahan aktifnya yang mengandung nilai terapeutik atau
bahan berkhasiat.
"eberapa metode kromatografi diantaranya adalah kromatografi kertas dan
kromatografi lapis tipis atau yang biasa disebut !#$. !romatografi kertas sebagai
penyerap digunakan sehelai kertas dengan susunan serabut pada lapisan selulosa
yang la%im, menyebabkan lebih banyak terjadi difusi ke samping dan bercak lebih
besar.
Pada praktikum ini kita akan lakukan identifikasi golongan komponen kimia
dengan metode kromatografi lapis tipis &!#$' dari tumbuhan Daun jambu biji
&Psidium guajava'
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum
1.2.1 Maksud Perc!aan
(engetahui dan memahami cara identifikasi komponen ekstrak metanol daun
jambu biji &Psidium guajava)secara kromatografi lapis tipis.
1.2.2 Tujuan Perc!aan
Identifikasi komponen kimia ekstrak methanol daun jambu biji &Psidium
guajava' secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis dengan melihat
arna noda dan nilai )f nya.
BAB II
TIN"AUAN PU#TA$A
II.1 Teri Umum
a. $rmatgra%i La&is Ti&is
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
3/37
!romatografi dalam bidang kimia merupakan sebuah teknik analisis yang
digunakan untuk memisahkan sebuah campuran ataupun persenyaaan kimia
&adnan, *++'.
!romatografi adalah suatu metoda untuk separasi yang menyangkut
komponen suatu contoh di mana komponen dibagi-bagikan antara dua tahap, salah
satu yang mana adalah keperluan selagi gerak yang lain. Di dalam gas
chromatography adalah gas mengangsur suatu cairan atau tahap keperluan padat.
Di dalam cairan chromatography adalah campuran cairan pindah gerakkan melalui
cairan yang lain , suatu padat, atau suatu gel agar. (ekanisme separasi komponen
mungkin adalah adsorpsi, daya larut diferensial, ion-echange,
penyebaran/perembesan, atau mekanisme lain &Da0id. 122*'
3dsorpsi 4hromatography telah membantu untuk menandai komposisi
kelompok minyak mentah dan produk hidrokarbon sejak permulaan abad ini. 5enis
dan sanak keluarga jumlah kelas hidrokarbon tertentu di &dalam' acuan/matriks
dapat telah a efek dalam pada atas pencapaian dan mutu dari produk hidrokarbon
dan dua orang metoda test standard telah digunakan sebagian besar dari tahun ke
tahun &3S$( D122, 3S$( D6*16'. 3dsorpsi indikator yang berpijar &7I3' metoda
&3S$( D*8*+' telah melayani untuk di atas 82 tahun sebagai metoda pejabat dari
minyak tanah industri untuk mengukur yang mengandung paraffin olefinic dan isi
bahan bakar pancaran dan bensin berbau harum. $eknik terdiri dari dalam
pemindahana mencicip di baah isopropanol memaksa melalui suatu kolom tanah
kerikil gel agar-agar ramai9 sesak di &dalam' kehadiran tentang indikator berpijar
dikhususkan untuk masing-masing keluarga hidrokarbon. Di samping penggunaan
tersebar luas nya, adsorpsi indikator berpijar mempunyai banyak &Speight, 122:'
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
4/37
Penentuan jumlah komponen senyaa dapat dideteksi dengan kromatografi
lapis tipis &!#$' dengan plat !#$ yang sudah siap pakai. $erjadinya pemisahan
komponen-komponen pada !#$ dengan )f tertentu dapat dijadikan sebagai
panduan untuk memisahkan komponen kimia tersebut dengan menggunakan kolom
kromatografi dan sebagai fase diam dapat digunakan silica gel dan eluen yang
digunakan berdasrkan basil yang diperoleh dari !#$ dan akan lebih baik kalau
kepolaran eluen pada kolom kromatografi sedikit sibaah eluen pada !#$ enny,
122:'
Pada hakekatnya !#$ merupakan metode kromatografi cair yang melibatkan
dua fase yaitu fase diam dan fase gerak. 7ase geraknya berupa campuran pelarut
pengembang dan fasa diamnya dapat berupa serbuk halus yang berfungsi sebagai
permukaan penyerap &kromatografi cair-padat' atau berfungsi sebagai penyangga
untuk lapisan %at cair &kromatografi cair-cair'. 7ase diam pada !#$ sering disebut
penyerap alaupun berfungsi sebagai penyangga untuk %at cair di dalam sistem
kromatografi cair-cair. ;ampir segala macam serbuk dapat dipakai sebagai
penyerap pada !#$, contohnya silika gel &asam silikat', alumina &aluminium oksida',
kiselgur &tanah diatomae' dan selulosa. Silika gel merupakan penyerap paling
banyak dipakai dalam !#$ &Iskandar, 122'
4ara pemisahan dengan adsorbsi pada lapisan tipis adsorben yang sekarang
dikenal dengan kromatografi lapis tipis &$hin #ayer 4hromatography atau $#4' telah
dipakai sejak tahun *+
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
5/37
anorganik, dan senyaa-senyaa organik baik yang terdapat di alam maupun
senyaa-senyaa organik sintetik &adnan, *++'.
!elebihan penggunaan kromatografi lapis tipis dibandingkan dengan
kromatografi kertas adalah karena dapat dihasilkannya pemisahan yang lebih
sempurna, kepekaan yang lebih tinggi, dan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat
&adnan, *++'.
!romatografi lapis tipis merupakan kromatografi adsorbsi dan adsorben
bertindak sebagai fase stasioner. >mpat macam adsorben yang umum digunakan
adalah silica gel &asam silikat', alumina &aluminium oyde', kieselghur &diatomeus
earth' dan selulosa. Dari keempat jenis adsorben tersebut, yang paling banyak
dipakai adalah silica gel karena mempunyai daya pemisahan yang baik &adnan,
*++'.
$eknik standar dalam melaksanakan pemisahan dengan !#$ ini adalah
sebagai berikut ? pertama kali lapisan tipis adsorben dibuat pada permukaan plat
kaca atau plat lain, misalnya berukuran @ 12 cm atau 12 12 cm. tebal lapisan
adsorben tersebut dapat ber0ariasi, tergantung penggunaannya. #arutan campuran
yang akan dipisahkan diteteskan pada kira = kira *,@ cm dari bagian baah plat
tersebut dengan menggunakan pipet mikro atau syringe. Aat pelarut yang terdapat
pada sampel yang diteteskan tersebut kemudian diuapkan lebih dulu. Selanjutnya
plat kromatografi tersebut dikembangkan dengan dengan mencelupkannya pada
tangki yang berisi campuran %at pelarut &solvent system'. Dengan pengembangan
tersebut masing =masing komponen senyaa dalam sampel akan bergerak ke atas
dengan kecepatan yang berbeda. Perbedaan kecepatan gerakan ini merupakan
akibat terjadinya pengaruh proses dengan !#$, mulai pemilihan adsorben sampai
identifikasi masing = masing komponen yang telah terpisah &adnan, *++'.
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
6/37
!. Penam&akan Bercak Pada $LT
a. Pada UB &Ultra 0iolet'
Ultra 0iolet adalah penampakan berdasarkan serapan panjang gelombang
cahaya. Sedangkan spekstroskopi adalah untuk mengetahui panjang gelombang
dan 0ariabelnya &misalnya untuk uji kualitatif dan kuantitatif' &(ufidah, 122*'
Pemisahan komponen kimia berdasarkan pada proses terjadinya eksitasi dari
tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi akibat adanya
penyerapan radiasi dalam daerah UB-Bisibel oleh suatu molekul yang memiliki
ikatan rangkap yang terkonjugasi atau gugus kromofor yang terikat dengan gugus
auksokrom &(ufidah, 122*'.
"ila suatu molekul dikenakan sinar oleh spektrofotometer, maka akan terjadi
interaksi antara cahaya dan molekul tersebut yang mengakibatkan molekul akan
mengalami transisi elektron ketingkat energi yang lebih tinggi dan saat molekul
tersebut kembali ke tingkat energi yang semula akan mengeluarkan emisi yang
dapat ditangkap oleh spektrofotometer sebagai data absorban &Stahl, *+:+'.
Spektrum serapan kandungan tumbuhan dapat diukur dalam larutan yang
encer dengan pembanding blanko pelarut serta menggunakan spektrofotometer
yang merekam otomatis. Senyaa dan arna diukur pada jangka 122 nm sampai
622 nm, senyaa berarna diukur pada jangka 622 nm sampai 22 nm. Panjang
gelombang serapan maksimum dan minimum pada spektrum serapan yang
diperoleh direkam dalam nm. Demikian juga kekuatan absorbansi &keterserapan'.
"ahan yang dignakan hanya dalam jumlah sedikit diisi dengan 8 ml larutan. Dengan
manggunakan sel khusus hanya diperlukan sepersepuluh 0olume tersebut.
Pengukuran spektrum yang demikian itu penting pada identifikasi kandungan
tumbuhan termasuk untuk mendeteksi golongan senyaa tersebut &Stahl, *+:+'.
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
7/37
Pelarut yang banyak digunakan untuk spektroskopi UB adalah etanol +@ C,
metanol, air, heksan dan eter. 3lkohol mutlak niaga harus dihindari karena
mengandung ben%en yang menyerap di daerah UB pendek. Pelarut seperti
kloroform harus dihindari karena menyerap kuat di daerah 122 = :22 nm, tetapi
sangat cocok untuk mengukur spektrum tumbuhan karotenida didaerah spektrum
tampak &Stahl, *+:+'.
b. Penampakan Senyaa !imia &3uksokrom'
Penampakan noda pada sinar UB 1@6 nm dan 8:: nm disebabkan karena
adanya interaksi antara sinar UB dengan gugus kromofor yang terikat oleh
ausokrom yang terdapat pada noda tersebut. ugus kromofor adalah gugus atom
yang dapat menyerap radiasi elektromagnetik &sinar UB' dan mempunyai ikatan
rangkap tak jenuh &terkonyugasi'. Sedangkan gugus terkonyugasi adalah struktur
molekul dengan ikatan rangkap tak jenuh lebih dari satu yang berada berselang-
seling dengan ikatan tunggal. 7louresensi arna yang tampak tersebut merupakan
emisi cahaya yang dipancarkan oleh komponen tersebut ketika elektron yang
tereksitasi dari tingkat energi dasar ke tingkat energi tinggi. Perbedaan energi emisi
yang dipancarkan pada saat kembali ke energi dasar inilah yang menyebabkan
perbedaan flouresensi arna yang dihasilkan oleh tiap noda. Penampakan noda
setelah lempeng disemprot dengan ;1SO6 *2C disebabkan karena ;1SO6 ini
bersifat reduktor yang dapat memutuskan ikatan rangkap sehingga panjang
gelombangnya bertambah dan arna noda dapat dilihat pada cahaya tampak.
(ekanisme penampakan noda ini dapat disebabkan juga karena gugus O; yang
dimiliki ;1SO6 sehingga berfungsi sebagai ausokrom, dimana ausokrom ini dapat
menyebabkan pergeseran batokromik yaitu pergeseran ke arah panjang gelombang
yang lebih panjang sedangkan pergeseran hipsokromik ke arah panjang gelombang
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
8/37
yang lebih pendek &ke arah UB hampa'. !onsentrasi ;1SO6 yang digunakan adalah
*2C karena jika konsentrasinya terlalu pekat maka dapat merusak lempeng namun
jika konsentrasinya terlalu rendah maka kemampuan pemutusan ikatannya tidak
maksimal. Proses pemanasan pada pemanas listrik dimaksudkan untuk membantu
proses pemutusan ikatan pada ;1SO6. Sinar UB yang digunakan adalah sinar UB
dengan panjang gelombang 1@6 nm karena berdasarkan literatur, baha banyak
senyaa organik yang dapat berflouresensi jika disinari UB 1@6 nm. Pada lampu UB
1@6 nm noda yang tampak berarna gelap &ungu' karena yang berflouresensi
adalah lempengnya yang mengandung indikator sedangkan sampelnya tidak. Pada
lampu UB 8:: nm arna noda yang tampak adalah terang atau tampak jelas karena
lempengnya tidak berflouresensi tetapi sampelnya.
ugus ausokrom adalah gugus yang dapat meningkatkan intensitas pita
absorbsi kromofor jika kerikatan dengan gugus kromofor akibat pemutusan ikatan
rangkap, menyebabkan pergeseran panjang gelombang ke daerah ultra 0iolet dekat
&*+2-8
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
9/37
b. likosida jantung
c. 7la0anoid
d. Saponin
e. (inyak atsiri
f. !umarin dan asam fenol karboksilat
g. Balepotriat
#empeng yang digunakan lempeng silika gel 1@6 P dengan ukuran *2 *2
cm. #empeng dapat berupa lempeng kaca atau lempeng lain yang cocok. Untuk
menentukan kelompok kandungan kimia suatu simplisia sekurang-kurangnya
diperlukan *2 lempeng &Ditjen PO(, *+til asetat ? methanol ? air &*22?*8,@?*2' untuk mengeluasi pemeriksaan !#$ yang
diduga mengandung fla0anoid, alkaloid, antraglikosida, arbutin, glikosida jantung, %at
pahit, fla0anoid atau saponin.
d. !loroform ? etanol ? asam asetat glacial &+6 ? @ ? * ' untuk mengeluasi pemeriksaan
!#$ yang diduga mengandung minyak atsiri.
e. !loroform?methanol?air &:6 ? @2 ? *2' untuk mengeluasi pemeriksaan !#$ yang
diduga mengandung saponin.
f. $oluena?etil asetat &+8 ? ' untuk mengeluasi pemeriksaan !#$ yang diduga
mengandung minyak atsiri, kumarin, 0alepotriat, asam-asam pada tumbuh-
tumbuhan.
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
10/37
g. $oluena?etil asetat?dietilamina &2 ? 12 ? *2' untuk mengeluasi pemeriksaan !#$
yang diduga mengandung alkaloid.
7aktor yang mempengaruhi harga )f adalah ? &Stahl,*+
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
11/37
Eama resmi ? DI>$I# >$>)
Eama lain ? Dieti, eter
)umus molekul ? 41;@O
5arak didih ? $ersuling sempurna pada suhu antara 8624
dan 8:24.
1. (etanol &Ditjen PO(, *++'
Eama resmi ? (>$3EO#U(
Eama lain ? methanol
)umus molekul ? 4;1O;
"erat jenis ? 2,+: = 2,+luen n-heksan ? etil asetat &< ? 1'
HOME
ISLM
!ESEHT"
#E"DIDI!"
#E"$ETH%" %M%M
#&O'IL
SOSIL
Collection is articles
success comes not with ease
K!O"#TO$!#%&
#ublished (anuari )*, *+)*by ajarsundari)-
&'enti(ikasi )KO 'alam *amu #sam +rat )rantas - 'engan Kromatogra(i Lapis
Tipis
#E"DH%L%"
https://fajarsundari146.wordpress.com/home/https://fajarsundari146.wordpress.com/islam/https://fajarsundari146.wordpress.com/kesehatan/https://fajarsundari146.wordpress.com/pendidikan/https://fajarsundari146.wordpress.com/pengetahuan-umum/https://fajarsundari146.wordpress.com/profil-2/https://fajarsundari146.wordpress.com/sosial/https://fajarsundari146.wordpress.com/https://fajarsundari146.wordpress.com/https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/https://fajarsundari146.wordpress.com/home/https://fajarsundari146.wordpress.com/islam/https://fajarsundari146.wordpress.com/kesehatan/https://fajarsundari146.wordpress.com/pendidikan/https://fajarsundari146.wordpress.com/pengetahuan-umum/https://fajarsundari146.wordpress.com/profil-2/https://fajarsundari146.wordpress.com/sosial/https://fajarsundari146.wordpress.com/https://fajarsundari146.wordpress.com/https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/7/25/2019 2 Kloroform n Klt
15/37
). Tinjauan #ustaka
!romato/rai lapis tipis 0!LT1 dikemban/kan oleh I2mailo dan S3hraiber pada tahun
)456. !LT merupakan bentuk kromato/rai planar, selain kromato/rai kertas dan
elektrooresis. #ada !LT, ase diamnya berupa lapisan yan/ sera/am 0uniorm1 pada
permukaan bidan/ datar yan/ didukun/ oleh lempen/ ka3a, pelat alumunium, atau pelatplastik. 'ase /erak yan/ dikenal seba/ai pelarut pen/emban/ akan ber/erak sepanjan/ ase
diam karena pen/aruh kapiler pada pen/emban/an se3ara menaik 0as3endin/1, atau karena
pen/aruh /ra7itasi pada pen/emban/an se3ara menurun 0des3endin/1.
8eberapa keuntun/an kromato/rai lapis tipis 9
). !LT lebih murah dan mudah dalam pelaksanaanya disbandin/ kromato/rai kolom
*. #eralatan yan/ di/unakan lebih sederhana, di/unakan untuk tujuan analisis.
5. Dapat dilakukan dilakukan elusi se3ara menaik 0as3endin/1, menurun 0des3endin/1atau den/an 3ara elusi dua dimensi.
-. Identiikasi pemisahan komponen dapat dilakukan den/an pereaksi warna, luoresensi
atau radiasi den/an men//unakan sinar ultra7iolet. 0$andjar,I.$, &ohman,.,*++:1
!romato/rai lapis tipis ialah metode pemisahan isiko kimia. Lapisan yan/ memisahkan,
yan/ terdiri atas bahan berbutir;butir 0ase diam1, ditempatkan pada penyan//a berupa pelat
/elas, lo/am, atau lapisan yan/ 3o3ok. , 8io/el1
'ase diam yan/ serin/ di/unakan pada kromato/raai lapis tipis 9
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
16/37
). sili3a /el
*. aluminium
5. keisel/uhr
-. selulosa
Sistem yan/ palin/ sederhana dari ase /erak pada !LT ialah 3ampuran * pelarut or/anik
karena daya elusi 3ampuran kedua pelarut ini dapat mudah diatur sedemikian rupa sehin//a
pemisahan dapat terjadi se3ara optimal. 8erikut adalah beberapa petunjuk dalam dan
men/optimasi ase /erak 9
). 'ase /erak harus mempunyai kemurnian yan/ san/at tin//i karena !LT sensiti7e
*. Daya /erak elusi ase /erak harus diatur sedemikian rupa sehin//a har/a & terletak
antara +,*;+,6 memaksimalkan pemisahan
5. %ntuk pemisahan den/an men//unakan ase diam polar seperti sili3a /el, polaritas
ase /erak akan menentukan ke3epatan mi/rasi solute yan/ berarti ju/a menentukan
nilai &. #enambahan pelarut polar yan/ bersiat sedikit polar seperti dietil eter
kedalam pelarut non polar seperti metil ben2ene akan menin/katkan har/a & se3ara
si/niikan
-. Solut;salut ioni3 dan solute ? solute polar lebih baik di/unakan 3ampuran pelarut
seba/ai ase /eraknya, seperti 3ampuran air dan methanol den/an perbandin/an
tertentu. 0Sudjadi, )4661
). Tujuan
? Mendeskripsikan teori dan prinsip dari !romato/rai Lapis Tipis
? Menentukan ase /erak terbaik untuk pemisahan
? Menunjukkan analisis kuantitati untuk identiikasi bahan kimia dalam obat
tradisional
METODOLO$I
). LT D" 8H"
@@lat 9 ). &eerensi 3ampuran obat
*. Lampu %A
5. Lempen/ !LT 9 silika /el $' *=-
-. Satu set peralatan !LT
@@8ahan 9 ). (amu
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
17/37
*. %ap Iodin
5. 'ase /erak untuk !LT
#&E#&SI SM#EL
Sampel ditimban/ dan dilarutkan dalam etanol = ml Bdisiapkan ruan/
pen/emban/anBpenandaan dan pelabelan plat !LT B dilakukan penjenuhan B penotolan
sampel dan senyawa pembandin/ B pemba3aan hasil elusi den/an spektro %A *=- nm dan
%A 5 nm Bdihitun/ nilai &.
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
18/37
* #ara3etamol +,)C +,:= #emadaman Tidak berwarna !unin/ ke3oklatan
5
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
19/37
ntal/in lebih polar dibandin/ para3etamol karena bentuk /aram.
*1 Sampel 9 (amu sam %rat 08rantas1
#reparasi Sampel 9
8erat sampel 9 *++ m/
#elarut 9 etanol absolut 4C 059:1
Aolume =mL
#embandin/ 9 ).ntal/in
*. 'enilbuta2on
5. "a Dikloenak
-. #ara3etamol
'ase diam 9 Silika /el $' *=- nm
'ase /erak 9 Heksan 9 etil asetat 0)9:1
0),=mL 9 5,=mL1
#erhitun/an &
;(arak yan/ ditempuh ase /erak F 63m
;senyawa antal/in
(arak yan/ ditempuh F +3m
& F +3m63m F +
;senyawa enilbuta2on
(arak yan/ ditempuh F ,*3m
& F ,*3m63m F +,::=3m
;sampel jamu
(arak yan/ ditempuh F ). ,*3m
*. *,63m
&)F ,*3m63m F +,::=3m J &*F *,63m63m F +,5=3m
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
20/37
Senyawa "a dikloenak
? (arak yan/ ditempuh 9 - 3m
? & F F +,=3m
Senyawa #ara3etamol
? (arak yan/ ditempuh 9 *,6 3m
? & F +,5= 3m
Den/an membandin/kan har/a & sample den/an & senyawa pembandin/ lainnya, nilai &
enilbuta2on dan para3etamol yan/ identik den/an & sample
IDE"TI'I!SI 8H" !IMI O8T DLM (M% SM %&T
Sampel 9 8&"TS
? #rodusen 9 #(. mpuh (aya
? "o &e/istrasi 9 #OM T& "o 9 445 *+= =4)
? !omposisi 9 $ynura pseudo 3hina D< *+C, #haleria Ma3ro3arpa 'ru3tus 3orte> )=C,
#lanta/o mayor *+C,
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
21/37
'ase $erak 9 Heksan 9 Etil setat F 59: 07olume = ml1
Hasil 9
"o Senyawa & %A *=- nm %A 5 nm %ap I
). ntal/in + #emijaran Tidak berwarna Tidak berwarna
*. 'enilbuta2on +,::= #emadaman Tidak berwarna !unin/
5. "a dikloenak +,= #emadaman Tidak berwarna !unin/
-. #arasetamol +,55 #emadaman Tidak berwarna !unin/
=. Sampel ) +,5)5 #emadaman Tidak berwarna !unin/
Sampel * +,::= #emadaman Tidak berwarna !unin/
nalisis Hasil 9
Dari data hasil pen/amatan 8!O yan/ dilakukan den/an !LT. #ada 8!O jamu asam
urat K8rantas. Men/andun/ 'enilbuta2on dan #ara3etamol. !arena & pada sampel identik
den/an * senyawa tersebut.
? 'ase diam silika /el $' *=- bersiat polar den/an ase /erak bersiat kuran/ polar
0non polar1
? #
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
22/37
'ase /erak 9Metanol = ml 0polar1 07ol = ml1
#erhitun/an &
(arak yan/ di tempuh ase /erak F6 3m
Senyawa antal/in 9
(arak yan/ di tempuh F,= 3m
& F,= 3m 6 3mF+,6)*=
Senyawa #
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
23/37
& F-,* 3m 6 3m F+,=*= 3m &* F+,= 3m6 3m F+,+*= 3m.
#EM8HS"
#er3obaan kromato/rai ini tentan/ uji analisis kualitati den/an metode kromato/rai lapis
tipis 0!LT1 per3obaan ini bertujuan untuk men/etahui ,men/identiikasi ada tidaknyasenyawa bahan kimia obat yan/ terkandun/ dalam obat;obat tradisional.Sampel jamu atau
obat tradisional yan/ kami analisis adalah obat asam urat 08rantas1.Dalam jamu tersebut
di3uri/ai adanya bahan kimia obat dalam 3ampurannya
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
24/37
-. #ada pen/identiikasian 8!O kami menyimpulkan bahwa 8!O yan/ terkandun/
dalam jamu asam urat 8rantas didu/a adalah senyawa enil buta2on dan
para3etamol.
=. &umus &
. & ntal/in 9 +
& 'enil 8uta2on 9 +,::=
& "a Dikloenak 9 +,=
& #ara3etamol 9 +.55
& Sampel 8rantas 9 +.5)5
& Sampel 8rantas 9 +,::=
.a(tar /ustaka
? $andjar, I. $., &ohman ., *++:,Kimia Farmasi Analisis, #ustaka #elajar 9 No/yakarta
? Stahl, E/on, )46-,Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, IT8 9 8andun/
? Sudjadi, )446, Metode Pemisahan, 'akultas 'armasi, %ni7ersitas $adjah Mada #ress 9
;No/yakarta
Share this
'a3ebook
Memuat...
Menin//alkan komentar
#osted in9pendidikan
aigasi pos
#E"$OLH" LIM8H !OSMETI!
HM ME"%&%T #E&S#E!TI' H%!%M ISLMP
)erikan )alasan
https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/?share=twitterhttps://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/?share=facebookhttps://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/#respondhttps://fajarsundari146.wordpress.com/category/pendidikan/https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/pengolahan-limbah-kosmetik/https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/ham-menurut-perspektif-hukum-islam/https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/?share=twitterhttps://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/?share=facebookhttps://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/kromatografi/#respondhttps://fajarsundari146.wordpress.com/category/pendidikan/https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/pengolahan-limbah-kosmetik/https://fajarsundari146.wordpress.com/2012/01/12/ham-menurut-perspektif-hukum-islam/7/25/2019 2 Kloroform n Klt
25/37
Surel 0wajib1 0lamat takkan pernah dipublikasikan1
"ama 0wajib1
Situs web
8eri tahu saya komentar baru melalui email.
Tentang sa3a
ssalamuQalaikum wr.wb
Merendahlah,en/kau kan seperti bintan/;/emintan/.
8erkilau di pandan/ oran/.
Diatas riak air dan san/ bintan/ nun jauh tin//i.
(an/anlah seperti asap yan/ men/an/kat diri tin//i di lan/it #adahal dirinya rendah;hina.
Salam kenal buat semua pen/unjun/ website saya,
'ajar Sundari
Surakarta,) /ustus )44+
(adikan diri anda senyaman mun/kin dan nikmati setiap artikel yan/ saya post ini. mohon
masukan serta kerjasamanya. terima kasih.
RassalamuQalaikum wr.wb
Kategori
islam0)1
https://fajarsundari146.wordpress.com/category/islam/https://fajarsundari146.wordpress.com/category/islam/7/25/2019 2 Kloroform n Klt
26/37
kesehatan051
pendidikan0:1
pen/etahuan umum0)1
sosial0)1
/ospos Terakhir
MEDI #EM8EL(&" #E&SE$I #"("$
MEDI #EM8EL(&" SE$ITI$
Ino7asi #endidikan
AITMI" 8)* I"(E
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
27/37
clock
calen'er
Stay ? (ay #erillo Son/ Lyri3s
8lo/ di Rord#ress.3om. The Stran/e Little Town Theme.
Ikuti
&kuti Collection is articles-
!irimkan setiap pos baru ke !otak Masuk nda.
8uat situs den/an Rord#ress.3om
clara chemistr3 blog
"inggu, 25 .esember 2012
+* #K6&! S"ST!
E3(3 ? 4#3)3 S3EDIS$3 AU#7I3)EIEI( ? 3*4**2286(3$3 !U#I3; ? !I(I3 "3;3E 3#3(S!S ? 1DOS>E ? Dr. Syamsuri%al, (.SiJ3!$U ? 11-1+ Desember 12*1
*'. 5elaskan dalam jalur biosintesis triterpenoid, identifikasilah faktor-faktor pentingyang sangat menentukan dihasilkannya triterpenoid dalam kuantitas yang banyak.5aaban ?
Senyaa terpenoid kebanyakan bebas dalam jaringan tanaman, tidak terikatsenyaa lain. namun banyak juga yang terdapat sebagai glikosida, ester dari asamorganik dan beberapa terikat dengan protein. $riterpenoid diturunkan dari isoprenoid asiklik skualen &482;@2', komponenutuh dari minyak ikan, minyak 0egetable, jamur.
http://videokeman.com/jay-perillo/stay-jay-perillo/https://id.wordpress.com/?ref=footer_bloghttps://wordpress.com/themes/strange-little-town/http://void%280%29/https://id.wordpress.com/?ref=lofhttp://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012/12/ujian-akhir-semester.htmlhttp://videokeman.com/jay-perillo/stay-jay-perillo/https://id.wordpress.com/?ref=footer_bloghttps://wordpress.com/themes/strange-little-town/http://void%280%29/https://id.wordpress.com/?ref=lofhttp://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012/12/ujian-akhir-semester.html7/25/2019 2 Kloroform n Klt
28/37
"erbagai triterpenoid organisme merupakan prekursor langsung hidrokarbondalam fosil sedimen dan minyak bumi.Secara umum biosintesis terpenoid terjadi melalui tiga reaksi dasar ?*. Pembentukan isopren aktif berasal dari asam asetat melalui asam me0alonat,1. Penggabungan ekor dan kepala 1 unit isopren akan membentuk mono-, seskui-,
di-, dan poli-terpenoid,8.Penggabungan ekor dan ekor dari unit 4*@ atau 412. Dari reaksi dasar biosintesis tersebut faktor penting yang sangat menentukandihasilkannya triterpenoid dalam kuantitas yang banyak adalah proses yang no 8.Dimana dengan penggabungkan ekor dan ekor dari unit 4*@ atau 412 akanmenghasilkan triterpenoid dan juga steroid.
1'. 5elaskan dalam penentuan struktur fla0onoid, kekhasan signal dan intensitasserapan dengan menggunakan spektrum I) dan E(). "erikan dengan contohsekurang-kurangnya dua struktur yang berbeda K5aaban ?
7la0onoid berasal dari kombinasi antara jalur shikimat dan jalur asetat-me0alonat. !erangka dasar terdiri atas *@ atom kabon yang membentuk susunan4:-48-4:. !erangka dasar karbon dengan *@ atom 4 dengan 1 cincin ben%en &4:'terikat pada suatu rantai propana &48' membentuk susunan 4:-48-4:. (engandung sistem aromatik yang terkonyugasi sehingga menunjukkan pitaserapan kuat pada daerah spektrum UB dan spektrum tampak. !ekhasan signal danintensitas serapan dengan menggunakan spektrum I) dan E() dalam penentuanstruktur fla0onoid adalah berdasarkan spektrumnya yakni terdiri dari 1 maksimalyaitu pada rentang 162-1
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
29/37
7la0on mempunyai kerangka 1-fenilkroman
7#3BOEO#
8'. Dalam isolasi alkaloid, pada tahap aal dibutuhkan kondisi asam atau basa.
5elaskan dasar penggunaan reagen tersebut, dan berikan contohnya sekurang-kurangnya tiga macam alkaloid K5aaban ?
Dalam isolasi alkaloid misalnya saja menggunakan asam amino, dasarpenggunaan reagen asam amino tersebut adalah bertujuan sebagai penyedia keduaatom nitrogen dan berbagai dasar kerangka allkaloid.
4ontohnya ? - 3lkaloid berasal dari Ornithine &pyrrolidine dan alkaloid tropane', - 3lkaloid berasal dari #ysine &Piperidina, Luinoli%idine, dan alkaloid Indoli%idine', - 3lkaloid berasal dari phenylethylamines $irosin & sederhana tetrahydroisouinoline,
dimodifikasi ben%yltetra-hydroyuinoline, Phenethylesouinoline, 3maralidaceaealkaloid',
- 3lkaloid berasal dari 3sam nikotinat &Piridin alkaloid'-$embakau.
6'. 5elaskan keterkaitan diantara biosintesis, metode isolasi dan penentuan struktursenyaa bahan alam . "erikan contohny K5aaban ? "iosintesis biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yangada di dalam suatu bahan alam dan menghasilkan suatu hasil yang baru. ;asil akhirdari suatu proses pembentukan sebuah molekul tertentu dari prekursor kimia dan
menghasilkan suatu struktur dari suatu senyaa yang diinginkan. Isolasi yaitu mengambil suatu senyaa yang terdapat pada alam melaluiproses dan perlakuan tertentu. Dari proses isolasi kemudian di identifikasi hasil yangdidapatkan dari isolasi tersebut kemudian dilakukan penentuan strukturnya melaluiUB, I), (S ataupun E(). 5adi, antara "iosintesis, metode Isolasi dan penetuan struktur sangatberkaitan. Setelah dilakukan biosintesis didapatkan struktur suatu senyaa, setelahitu dilakukan isolasi dari suatu senyaa bahan alam dan ditentukan strukturnya. Daripenentuan struktur didapatkan koordinat sinyal dari senyaa tersebut dan bisaditentukan apakah senyaa tersebut sama strukturnya dengan hasil biosintesis.
4ontohnya ?Isolasi daun tapak liman.
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
30/37
Steroid diisolasi dengan metode soklet dengan heksana sebagai pelarut,kemudian diperoleh ekstrak n-heksana dan ampas. >kstrak dipekatkan denganmenguapkan pelarut, ekstrak pekat yang dihasilkan kemudian di uji dengan pereaksi#ieberman "uchard dan ditandai arna biru yang berarti positif mengandungSteroid. Dilanjutkan dengan !#$ untuk pmisahan steroid dari komponen kimia lain
dengan elluen yang cocok yaitu relati0e baik dengan eluen n-heksana - etilasetatkemudian di kromatografi kolom. Diidentifikasi secara UB dan I), dari karakteristiknya menunjukkan senyaahasil isolasi merupakan senyaa steroid yang mengandung gugus metil dan ikatanrangkap yang tidak berkonyugasi sesuai data berdasarkan struktur yang didapatmelalui biosintesis.
Diposkan oleh 3lara sandista
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
31/37
alkaloid nikotin yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia juga sangat beracun bagiserangga sehingga nikotin dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagi insektisida penggerekbatang padi.
Dalam penelitian ini dilakukan isolasi nikotin dari daun tembakau kering dengan carasoxhletasi menggunakan pelarut metanol kemudian dilakukan penggaraman dengan asamdan ekstraksi alkaloid dengan basa. Ekstrak yang diperoleh kemudian dimurnikan denganKLT dan kromatografi kolom. !etelah itu dianalisis menggunakan I" #$ dan %&'(!.Ekstrak tembakau yang lain diuji efekti)itasnya sebagai insektisida penggerek batang padidengan cara disemprotkan ke persemaian padi dengan konsentrasi yang ber)ariasi. Darihasil analisis KLT menggunakan larutan pengembang metanol didapatkan harga "f * +,-./asil analisis spektra I" menunjukkan adanya gugus amina tersier aromatis gugus metilgugus amina tersier alifatis dan ikatan &'/ aromatis. /asil kromatogram %&'(!menunjukkan senya0a nikotin muncul pada puncak dengan 0aktu retensi * 1-2 s danindeks kemiripan 34 5 hal ini menunjukkan bah0a dalam daun tembakau terdapat alkaloidnikotin. /asil dari spektrofotometer #$ menghasilkan panjang gelombang maksimum -+3
nm yang menunjukkan adanya kearomatisan dari cincin piridin dalam nikotin. Ekstraktembakau yang lain digunakan untuk uji efekti)itas terhadap hama penggerek batang padidengan cara disemprotkan tanaman padi yang di dalamnya terdapat penggerek batang padididapatkan 6hitung * 71.+37 dan 6tabel * 4.28. Karena 6tabel 9 6hitung maka /o ditolakdan /a diterima yaitu konsentrasi ekstrak daun tembakau mempengaruhi efekti)itasnyasebagai insektisida penggerek batang padi.
Diposkan oleh 3lara sandista
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
32/37
(awaban 9
Suatu senyawa bahan alam yan/ memiliki potensi biolo/is tin//i dan prospekti
untuk kemaslahatan makhluk hidup dapat disintesis di laboraturium den/an men/adakan
penellitian terlebih dahulu terhadap tumbuh;tumbuhan maupun mikroor/anisme yan/
men/andun/ senyawa yan/ dapat dijadikan seba/ai obat;obatan dan lain;lain.
Setelah dilakukan penelitian terhadap tumbuhan atau mikroor/anisme tersebut dandidapatkan suatu senyawa yan/ bermanaat seba/ai obat;obatan barulah dapat dilakukan
sintesa yan/ bertujuan untuk menemukan dan membuat senyawa yan/ menyerupai senyawa
yan/ ditemukan dari suatu bahan alam dan tentunya den/an har/a yan/ lebih murah dan
dapat dimanaatkan serta diaplikasikan ke masyarakat.
Den/an dilakukannya sentesis di laboraturium tidak akan terus merusak ekosistem
alam yan/ ada. Den/an penelitian bisa didapatkan beberapa temuan obat baru seperti sintesa
senyawa turunan salisil amida yan/ di/unakan untuk obat antikanker. Sedan/kan yan/
berasal dari bahan alam telah ditemukan sebelumnya obat untuk antikanker pada daun 3akar
ayam.
5. (elaskan kaidah;kaidah pokok dalam memilih pelarut untuk isolasi dan puriikasi suatusenyawa bahan alam. 8erikan 3ontoh untuk - /olon/an senyawa bahan alam 9 Terpenoid,
lkaloid, 'la7onoid dan Steroid
(awaban 9
Dalam melakukan isolasi dan puriikasi kita harus memperhatikan pelarut yan/ akan
dipakai. #elarut yan/ baik adalah yan/ memenuhi persyaratan seba/ai berikut 9
; Memilki daya melarutkan yan/ tin//i terhadap senyawa bahan alam yan/ akan di ekstraksi
; Memilki titik didih rendah
; Tidak mudah terbakar
; Mudah men/ambil kembali 2at terlarut dari pelarut
; Sedapat mun/kin har/a murah dan tersedia dalam jumlah besar
; !elarutan rendah jika ber3ampur den/an air
; Aiskositas rendah dan stabil se3ara kimia maupun isika
U Isolasi terpenoid yan/ dilakukan den/an 3ara sokletasi dan maserasi. Sokletasi dilakukan
pada serbuk kerin/ daun nilam yan/ di uji den/an n;heksana, lalu ekstrak n;heksana
dipekatkan. Dilanjutkan den/an maserasi men//unakan pelarut metanol.
U Isolasi lkaloid dapat dilakukan den/an men/ekstrak ba/ian;ba/ian dari tumbuhan 0daun,
bun/a, buah, kulit batan/ dan akar1 yan/ dikerin/kan lalu dihaluskan dan dapat diekstrak
den/an pelarut seperti etanol. !emudian ekstrak ditambah den/an asam anor/anik dan
diekstraksi la/i den/an pelarut eter atau kloroorm untuk men/hasilkan alkaloid;alkaloidtertentu untuk kemudian dipisahkan la/i dari pelarutnya.
U Isolasi la7onoid dapat dilakukan den/an men/ekstraksi den/an kloroorm dan etanol
kemudian ekstrak yan/ diperoleh dipekatkan dibawah tekanan rendah. Ekstrak etanol pekat
diekstraksi la/i den/an dietil eter dan n;butanol.
U Isolasi steroid dari daun tapak liman. Steroid diisolasi den/an metode soklet den/an
heksana seba/ai pelarut.
-. (elaskan dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa or/anik. 8ila senyawa bahan
alam tersebut adalah kaein misalnya. !emukakan /a/asan anda hal;hal apa saja yan/diperlukan untuk menentukan strukturnya se3ara keseluruhan
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
33/37
(awaban 9
Dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa bahan alam misalnya kaein, hal;
hal yan/ diperlukan untuk menentukan strukturnya se3ara keseluruhan yaitu kita berpatokan
pada kur7a standar senyawa kaein tersebut dan membandin/kan den/an kur7a hasil analisis
dari isolasi senyawa kaein. %ntuk penentuan strukturnya di/unakan metode identiikasi dan
penentuan struktur baik %A, I&, MS maupun "M&. (ika se3ara I& dari karakteristiknya menunjukkan senyawa hasil isolasi tersebut
merupakan senyawa den/an men/andun/ /u/us;/u/us tertentu yan/ merupakan senyawa
kaein maka struktur akan terbentuk sesuai daerah;daerah sidik jari yan/ dilalui.
Diposkan oleh 3lara sandista
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
34/37
Kromogtografi kolom
Kolom kromatografi yang akan digunakan dicuci terlebih dahulu dengan air sampaibenar'benar bersih kemudian dikeringkan didalam o)en setelah itu kolomkromatografi dibilas dengan n'heksana.
!ebagai penyerap =fase diam> digunakan silica gel yang terlebih dahulu dibuatmenjadi bubur dengan pelarut n'heksana. Kolom kromotografi dijepit dengan klempada posisi )ertical dank ran kolom kromotografi ditutup. Pelarut n'heksanadimasukkan sampai sepertiga kolom kromotografi. !elanjutnya kapas atau glass 0ol
yang telah direndam dimasukkan kedalam kromotografi lalu dipadatkan sampaigelembung udara tidak dapat masuk lagi kedalam kromotografi. :ubur silica gel
yang telah dibuat dimasukkan kedalam kolom kromotografi dengan hati'hatisehingga tidak terdapat lagi gelembung udara. Pada saat bubur silica dimasukkankran kolom kromotografi dibiarakan terbuka setelah itu bubur silica dipadatkan
dalam kolom kromotografi dengan cara mele0atkan pelarut berulang kali.
!ampel yang akan dipisahkan dilakukan pre absorpsi terlebih dahulu dengan caramelarutkannya dengan n'heksana dan ditambahkan dengan silica gel setelah itupelarutnya dibiarkan menguap. !ampel dimasukkan kedalam kolom kromotografilalu dielusi dengan menggunakan fasa gerak n'heksana dan etil asetat secara elusi
bergradien (step gardien polarity)
/asil kromotografi kolom ditampung didalam botol kecil yang berisi 7+ ml dandiberi nomor urut. #ntuk memonitor hasil kromogtografi kolom ini dilakukandengan kromogtografi lapis tipis dan penampakan noda dapat dilakukan dengan
lampu ultra)iolet Pereaksi Lieberman :urchard serta uap I-. Dari uji kromotografilapis tipis yang memberkan harga "f =faktor esensi >yang sama kemudiandigabungkan menjadi satu fraksi dan pelarutnya diuapkan.
Rekristalisasi
"ekristalisasi dilakukan dengan methanol. Pada Kristal ditambahkan methanol laludipanaskan sehingga kristal dan pengotornya larut. Lalu didiamkan pada suhukamar. !etelah terbentuk kristal kembali maka kristal dan filtratnya dipisahkan.!elanjutnya Kristal dilarutkan dengan etil asetat dan dibiarkan sampai pelarutnya
menguap. !ehingga akan berbentuk Kristal jarum.
Pemisahan komponen dengan kromatografi kolom menggunakan eluen n'heksanadan etil asetat dengan polaritas langkah gradien =!%P> dan kemudian
0asrecrystali?ed dalam metanol. !enya0a steroid terisolasi telah sebagai kristaljarum putih dengan titik leleh 7,+7 '7,+@ &. Lapisan tipis chromatograpy denganeluen n'heksana pf etil acta kloroform n'heksanaA etil asetat =8A-> n'heksanaA etilasetat =-A8> etil asetat n'heksanaA etil ecetate =7A 7> memberikan tempat dengan "fA+B +37 +4 +78 +, dan +33. Karakteristik dari steroid terisolasi denganspektrofotometer inframerah memberikan puncak yang penting bagi daerah =) maxcm C@>A 4244 -.14, -.833 7.37 7.21 48- 7.+37 1,+ dan 8++ juga
spektrofotometer ultra)iolet memberikan serapan pada -+2 nm . :erdasarkan
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
35/37
karakterisasi fisik dan spektroskopi senya0a hasil isolasi diduga merupakansenya0a sterol steroid.
Pada sebuah artikel yang saya baca dalam mengekstraksi steroid dari daun tapakliman ini sampel yang digunakan harus dikeringkan terlebih dahulu di udara terbukaselama dua (inggu serta untuk melarutkannya meggunakan n'hekksana. !aya ingin
bertanya bagaimana jika sampel yang digunakan itu tidak dikeringkan terlebihdahulu @ dan apakah harus menggunakan n'heksana untuk melarutkannya berikanalasan saudara ..mohon dibantu ya teman ...
Diposkan oleh 3lara sandista
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
36/37
ang ingin saya tanyakan disini adalah pada struktur katekin tersebut pada bagian
manakah yang dapat bertindak sebagai antioksidan. tolong berikan penjelasan
terimakasih
Diposkan oleh 3lara sandista
7/25/2019 2 Kloroform n Klt
37/37
#rsip )log
V *+)* 0))1
o
V Desember 0*1
%(I" !HI& SEMESTE&
8awan/ #utih Menurunkan !olesterol
o W "o7ember 0*1
o W Oktober 0-1
o W September 051
W *+)) 0-1
o W (uni 051
o W pril 0)1
"engenai Sa3a
3lara sandista hook. Diberdayakan oleh8lo//er.
http://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=11http://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_12_01_archive.htmlhttp://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012/12/ujian-akhir-semester.htmlhttp://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012/12/bawang-putih-menurunkan-kolesterol.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_10_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_09_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=4http://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2011_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2011_04_01_archive.htmlhttps://www.blogger.com/profile/03458566136903692470https://www.blogger.com/profile/03458566136903692470http://www.istockphoto.com/googleimages.php?id=2405930&platform=blogger&langregion=inhttps://www.blogger.com/https://www.blogger.com/http://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=11http://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_12_01_archive.htmlhttp://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012/12/ujian-akhir-semester.htmlhttp://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012/12/bawang-putih-menurunkan-kolesterol.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_10_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2012_09_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=4http://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2011_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://clarachemistryblog.blogspot.co.id/2011_04_01_archive.htmlhttps://www.blogger.com/profile/03458566136903692470https://www.blogger.com/profile/03458566136903692470http://www.istockphoto.com/googleimages.php?id=2405930&platform=blogger&langregion=inhttps://www.blogger.com/