of 57 /57
I. DOMAIN NAME SERVER (DNS) Konfigurasi Domain Name Server biasanya terdiri dari  file konfigurasi, beberapa file zone dan file cache. Bagian dari jaringan name server yang bertanggung jawab dikenal sebagai zone. Zone berbeda dengan domain, di suatu dalam domain yang banyak anda dapat memiliki beberapa zone dimana tiap-tiap zone memiliki name server sendiri. Anda juga dapat memiliki satu layanan name server di beberapa zone. Dalam kasus ini tiap zone memiliki file zone masing-masing. File zone menyediakan record nama komputer dan alamat komputer yang berhubungan dengan komputer yang berada di dalam domain name server yang menjadi tanggung jawabnya. Ada file zone untuk server jaringan dan mesin lokal sebagai tambahan ada juga file cache yang berisi daftar root server tempat domain server berhubungan. 1.1 Named.conf File konfigurasi untuk daemon named disebut named.conf, terletak di direktori /etc. File tersebut menggunakan sintaks yang fleksibel yang mirip dengan program C. Formatnya mudah untuk melakukan mengkonfigurasi zone, mengaktifkan fitur-fitur seperti akses kontrol list dan kategori pencatatan log. File named.conf terdiri dari perintah-perintah konfigurasi bind yang dibatasi oleh blok. Dengan pilihan-pilihan spesifik yang terdaftar. Perintah konfigurasi diikuti oleh argumen dan blok yang ditandai oleh tutup kurung kurawal.  Didalam blok terdapat baris pilihan dan input fitur-fitur. Tiap masukan dipisahkan oleh titik koma. Komentar dapat menggunakan sintaks C,C++ atau shell/perl seperti /* */, // atau #. Contoh di bawah ini menampilkan perintah zone diikuti oleh nama zone dan blok pilihan yang dimulai dengan buka kurung kurawal {.  tiap akhir pilihan diakhiri dengan titik koma. Pada akhir blok ditutup dengan tutup kurung kurawal yang diikuti juga dengan titik koma. //a caching only nameserver config // zone “.”{ type hint; file “named.ca”;}; Perintah zone digunakan untuk menunjukkan domain yang dilayani oleh name server. Masukkan kata kunci zone diikuti oleh nama domain yang dibuka dan ditutup dengan tanda kutip. Jangan tempatkan periode pada akhir nama domain. Terdapat beberapa tipe zone yang dapat dipilih antara lain : master, slave, stub, forward dan hint. Tipe master digunakan jika zone tersebut memegang otorisasi dan informasi utama dari zone Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Konfigurasi Server Linux - 1

2 Mengkonfigurasi Server Dalam Jaringan Kd 5

  • Author
    arn414

  • View
    65

  • Download
    2

Embed Size (px)

Text of 2 Mengkonfigurasi Server Dalam Jaringan Kd 5

  • I.DOMAINNAMESERVER(DNS)

    Konfigurasi DomainNameServer biasanyaterdiridari filekonfigurasi,beberapafilezonedanfilecache.Bagiandarijaringannameserveryangbertanggungjawabdikenalsebagaizone.Zoneberbedadengandomain,disuatudalamdomainyangbanyakandadapatmemilikibeberapazonedimanatiaptiapzonememilikinameserversendiri.Andajugadapatmemilikisatulayanannameserverdibeberapazone.Dalamkasusinitiapzonememilikifilezonemasingmasing.Filezonemenyediakanrecordnamakomputerdanalamatkomputeryangberhubungan dengan komputer yang berada di dalamdomain name server yang menjaditanggungjawabnya.Adafilezoneuntukserverjaringandanmesinlokalsebagaitambahanadajugafilecacheyangberisidaftarrootservertempatdomainserverberhubungan.

    1.1Named.confFile konfigurasi untuk daemonnameddisebut named.conf, terletak di direktori /etc. Filetersebut menggunakan sintaks yang fleksibel yang mirip dengan program C. Formatnyamudahuntukmelakukanmengkonfigurasizone,mengaktifkanfiturfitursepertiakseskontrollistdankategoripencatatanlog.Filenamed.conf terdiri dari perintahperintahkonfigurasibind yang dibatasi oleh blok. Dengan pilihanpilihan spesifik yang terdaftar. Perintahkonfigurasidiikutiolehargumendanblokyangditandaiolehtutupkurungkurawal.Didalamblokterdapatbarispilihandaninputfiturfitur. Tiapmasukandipisahkanolehtitikkoma.KomentardapatmenggunakansintaksC,C++ataushell/perlseperti/**/,//atau#.Contohdibawahinimenampilkanperintahzonediikutiolehnamazonedanblokpilihanyangdimulaidenganbukakurungkurawal{.tiapakhirpilihandiakhiridengantitikkoma.Padaakhirblokditutupdengantutupkurungkurawalyangdiikutijugadengantitikkoma.

    //acachingonlynameserverconfig//zone.{

    typehint;filenamed.ca;};

    Perintah zone digunakan untuk menunjukkan domain yang dilayani oleh name server.Masukkankatakuncizonediikutiolehnamadomainyangdibukadanditutupdengantandakutip.Jangantempatkanperiodepadaakhirnamadomain.

    Terdapatbeberapatipezoneyangdapatdipilihantaralain:master,slave,stub,forwarddanhint.

    Tipemasterdigunakanjikazonetersebutmemegangotorisasidaninformasiutamadarizone

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux1

  • tersebut.Tipeslavemengindikasikanbahwazonetersebutmemerlukanupdatesecaraberkaladarispesifikmasternameserver.Slavedikenaljugasebagaisecondarynameserver.Andadapatmenggunakaninputtersebutjikanameserverberoperasisebagaisecondarynameserveruntukprimary(master)domainnameserverlainnya.Zonestubhanyamenyalininputnameserverlain,tidaksemuazone.Zoneforwardakanmengarahkansemuapermintaankenameserver spesifik. Zone hint digunakan spesifik untuk mengatur root named server yangdigunakanolehsemuadomainnameserverinternet.

    Anda juga dapat melakukan konfigurasi spesifik untuk beberapa pilihan yang akanmenggantikan tiap pilihan global yang diatur oleh perintah pilihan. Contoh di bawah inimenggambarkanperintahzonesederhanauntukdomainristek.go.id.Dengankelasinternet,INdantipemaster.

    1.2PanduanLangkahlangkahKonfigurasiMesinyangdigunakandalamcontohinitelahdikonfigurasidandiberikanIPsebagaiberikut:

    NamaKomputer : nsNamaDomain : ristek.go.idFQDN : ns.ristek.go.idRoutable/IPStatis : 222.124.63.122NonRouteableIP : 192.168.1.226

    BukaFile/etc/named.conf.Fileharusdikonfigurasisebagaiberikut:////named.confforRedHatcachingnameserver//

    options{directory"/var/named";dumpfile"/var/named/data/cache_dump.db";statisticsfile"/var/named/data/named_stats.txt";/**Ifthereisafirewallbetweenyouandnameserversyou

    want*totalkto,youmightneedtouncommentthequery

    source*directivebelow.PreviousversionsofBINDalwaysasked*questionsusingport53,butBIND8.1usesan

    unprivileged*portbydefault.*///querysourceaddress*port53;

    };

    //

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux2

  • //acachingonlynameserverconfig//controls{

    inet127.0.0.1allow{localhost;}keys{rndckey;};};

    zone"."IN{typehint;file"named.ca";

    };

    zone"localdomain"IN{typemaster;file"localdomain.zone";allowupdate{none;};

    };

    zone"localhost"IN{typemaster;file"localhost.zone";allowupdate{none;};

    };

    zone"0.0.127.inaddr.arpa"IN{typemaster;file"named.local";allowupdate{none;};

    };

    zone"0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.ip6.arpa"IN{

    typemaster;file"named.ip6.local";allowupdate{none;};

    };zone"255.inaddr.arpa"IN{

    typemaster;file"named.broadcast";allowupdate{none;};

    };

    zone"0.inaddr.arpa"IN{typemaster;file"named.zero";allowupdate{none;};

    };

    zone"ristek.go.id"IN{typemaster;file"ristek.zone";

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux3

  • };zone"63.124.222.inaddr.arpa"IN{

    typemaster;file"db.222.124.63";

    };include"/etc/rndc.key";

    Penjelasanfile/etc/named.conf

    Options{

    Bagianinimerupakanbagianfilekonfigurasistandar};

    zone.{typehint;filenamed.ca;};

    Blokinijugamerupakanbagianfilekonfigurasistandar.Setelahblokiniandadapatmemulaikonfigurasinamed.confsesuaikonfigurasizoneandasebagaiberikut:

    zone"ristek.go.id"IN{typemaster;file"ristek.zone";

    };

    Katakuncizonesudahditulisdiatas.Tulisnamazonediapitdengantandakutip.Namazoneharusmerupakannamadomainanda.Barispertamadalamblokmendefinisikantipezoneyaitumaster.Tipemastermaksudnyabahwadiamerupakannameserveryangindependenyangmaksudnyaadalahbahwatidakmembutuhkanupdatedari nameserver laindanjikainginupdatedarinameserverlainharusdikonfigurasidengantipeslave.Filemenunjukkannamafilezoneyaituristek.zone,tempatdimanaandamengkonfigurasizonetersebut.

    zone"63.124.222.inaddr.arpa"IN{typemaster;file"db.222.124.63";

    };

    Filekonfigurasiinidigunakanuntukmemetakandarialamatkomputerkenamakomputer.

    Catatan: Janganlupauntukmeletakkantitikkoma(;)setelahtutupkurungkurawaldisetiapblok

    zone janganlupauntukmeletakkantitikkomasetelahpernyataandiblokzone .zonepadanamafilehanyamerupakankesepakatannamadanandadapatmenggunakan

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux4

  • kesepakatannamasendiriuntuktujuanini. Semuafileyangdisebutkandinamed.confharusadadidirektorispesifikpadapilihan

    blok{}danharusdikonfigurasisevcarabenar.

    Setelahmelakukankonfigurasifilenamed.conflangkahselanjutnyaadalahkonfigurasifilezone.Pindahkedirektorispesifikyangdisebutkandipilihanblok{}filenamed.confyaitu/var/named/chroot/var/named/

    Mulaimengkonfigurasifilezoneristek.zone(yangdisebutkandibarisketigablokdifilenamed.conf.

    [email protected](42;serial(d.adams)3H;refresh15M;retry1W;expiry1D);minimum INNSns.ristek.go.id. INA222.124.63.122ns INA222.124.63.122www INA222.124.63.122ftp INA222.124.63.122

    Catatan: nsmerupakannamakomputeryaitunamadarimesindaemonnamedberjalan 222.124.63.122merupakanalamatkomputerdarimesinnsyangtelahdidefinisikan wwwdanftpmerupakannamakomputervirtual. Sebagaicontohalamatlengkapdari

    vitualhostwwwadalahwww.ristek.go.id.Andadapatmenambahkanvirtualhostsesuaikebutuhananda.

    Ketika menulis SOA, tulis dengan format namakomputer.namazone ( nama zonemerupakannamayangandadeklarasikandifile /etc/named.conf)padacontohdiataspada baris pertama adalah ns.ristek.go.id dimana ns merupakan nama komputer danristek.go.id adalah nama zone. Tulis nama administrator zone dengan formataccountemail.namakomputer.namazonepadacontohdiatasadalahadmin.ns.ristek.go.id

    Janganlupauntukmeletakkantitik(.)setelahns.ristek.go.id,admin.ns.ristek.go.iddanns.ristek.go.idpadabaris2dan8.

    Konfigurasiselanjutnyaadalahzonereverseyangmenterjemahkandarialamatkomputerkenamakomputer.Namafileyangdigunakanpadacontohdiatasadalahdb.222.124.63.

    [email protected]ristek.go.id.(

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux5

  • 1997022700;Serial28800;Refresh14400;Retry3600000;Expire86400);Minimum INNSns.ristek.go.id.122 INPTRns.ristek.go.id.

    Bukafile/etc/resolv.confdantulisbarisberikut:

    searchristek.go.idnameserver222.124.63.122nameserver127.0.0.1

    Catatan: searchmendefinisikannamadomain. nameservermendefinisikanalamatkomputerdanjugaalamatiploopback.

    Menjalankandaemonnamed:

    Jalankandnsserverdenganperintahskripberikut.

    /etc/init.d/namedstart

    Andadapatmenjalankan,mematikanataumerestartdaemondenganmeletakkanstart,stoprestartdiakhirskrip/etc/init.d/named.

    MengecekDNS

    Adaduacarauntukmengecekapakahdnssudahterkonfigurasidenganbaik.

    Pingdomainandaatauvirtualhostanda.

    pingristek.go.idpingwww.ristek.go.id

    Jikaandamendapatreplypingberartidnsberjalandenganbaik.

    Menggunakanperintahnslookupataudig:

    nslookupristek.go.iddigristek.go.id

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux6

  • II.APACHEWEBSERVER

    2.1PengenalanApache

    WorldWideWebmerupakanaplikasiinternetyangpalingsuksesdanmerupakankomponenutama dari web server. Web server melayani permintaan user dengan mengembalikanpermintaanhalamanwebkepadauser.Duaaplikasidibutuhkanuntukmemprosespermintaantersebutyaituwebserverdanwebclient.ProtokolyangdikenalsebagaiHyperTextTransfer Protocol(HTTP)dibutuhkanuntukkomunikasiantarakliendanserver.

    Menurutsurveibulanansecureservernetcraftyangtersediadiwww.netcraft.comApachewebserversaatinimenguasaipasarsebesar68,01%dibandingkandenganpesainglainMicrosoft20.56%danSunMicrosystem2.47%.

    ApacheWebServermerupakanbagiandariApacheSoftwareFoundationyangmendukungbanyakproyekproyekopensourceseperti Ant, Spamassassin, struts, tomcatdanlainlain.VersiApachewebserversaatini yangdigunakansebagaitutorialadalahversi 2.2.05.1.2yangmerupakanbawaandistrolinux.

    2.2InstalasiApachesudahadaditiaptiapdistribusilinux,gunakanperintahrpmqa|grephttpduntukmengkonfirmasiapakahapachesudahterinstallataubelum.Jikaapachesudahterinstalldarisourcecodemakaperintahtersebuttidakberlaku.

    Apachedapatdinstallmanualdenganmendownloadbaikbinarirpmmaupunsourcecode.Tutorialiniakanmenunjukkanduametodetsb.

    2.2.1Instalasilewatrpm

    1. Downloadversiapacheterbarudarihttp://httpd.apache.org/download.cgi

    2. Jikasudahterinstallapacheversisebelumnyauninstalldenganperintah:

    rpmehttpd

    Installapachedenganperintah:

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux7

  • rpmivhhttpd2.2.05.1.2.rpm

    3. Cekinstalasidenganperintah:

    rpmqhttpd

    2.2.2InstalasilewatsourceBeberapapilihandapatdigunakanuntukmelakukankonfigurasiapache.

    DownloadApachedarihttpd.apache.org/download.cgi

    #wgethttp://apache.mirror99.com/httpd/httpd2.2.0.tar.gz

    Buatdirektori/usr/localbagianinimerupakanopsionaldandipakaihanyauntuktutorialinisaja.

    Bukafilekompresi:

    #tarzxvfhttpd2.2.0.tar.gzC/usr/local#cd/usr/local/httpd2.2.0#cdapache2

    Jalankanconfiguredenganpilihanberikut:

    #./configurewithlayout=Apacheprefix=/usr/local/apache2enablemodule=mostenablemodsshared=most

    Jalankanmakeuntukkompilasi:

    #make

    Installapachedenganperintahberikut:

    #makeinstall

    2.3KonfigurasiApacheJika anda menggunakan apache dari disto bawaan linux maka kemungkinan besar akan

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux8

  • terinstaldidirektori/etc/httpd.Jikaandamenginstallnyadarisourcesepertiyangdisebutkandi atas maka kemungkinanapache akan terinstall di direktori /usr/local/apache2. Sebagaiacuandirektoriinstalasidefault(/etc/httpdatau/usr/local/apache2)$APACHE_HOMEakandigunakanuntuktutorialinisaja.

    Apacheberjalansebagaidaemondibackroundproses,dimanaservermelayanisecaraberkalasemuapermintaan. Port 80merupakanport default di filekonfigurasi apache, httpd.conf.Menjalankanapachediport80memerlukanaksessebagairootdandapatdijalankandenganperintahberikut.

    #$APACHE_HOME/bin/apachectlstart

    Jikamenggunakanapachebawaandistrokemungkinandirektoribintidakberadadidirektori$APACHE_HOME

    Perintahlainyangdapatdigunakanadalah:

    #$APACHE_HOME/bin/apachectlstop#$APACHE_HOME/bin/apachectlrestart#$APACHE_HOME/bin/apachectlstatus

    Skripstartuphttpdjugadapatdigunakanuntukstart,stopataurestartapachewebserver.

    #/etc/init.d/httpdstart

    Apachemembaca file spesial startup httpd.conf yang mengandung informasi konfigurasi.Yangmerupakankonfigurasiutamadanlokasifilenyadapatdikonfigurasisaatkompilasiataudenganpilihanspesifikf$apachectlf/path/to/config/file

    KonfigurasiApachedibagimenjadi3bagian:

    globalenvironment,digunakanuntukpengaturanserversecaraumum(ServerType,ServerRoot,MaxClients,Listen,dll)

    mainserver,digunakanuntukmeresponpermintaanyangtidaktermasukdalamdirektifglobalenvironment(Port,User,Group,ServerName,DocumentRoot,dll)

    VirtualHost,digunakanuntukpembuatanvirtualhostbaikyangmenggunakanIPBasedmaupunNameBased

    File konfigurasi dapat dikonfigurasi dengan menempatkan direktifdirektif. Kebanyakandirektif merupakan bagian umum untuk seluruh server. Tetapi dapat diubah dengan

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux9

  • menempatkanbeberapaspesialdirektifseperti.,dandanlainlain

    2.3.1MenjalankanApache

    Untukmengecekapakahfilekonfigurasiserverbenaratautidakjalankanperintah

    #apachectlconfigtest

    KeluarantampilandiatasadalahSyntaxOKjikasemuakonfigurasibenar.

    Filekonfigurasiapachehttpd.confmendefinisikanportwebserverberjalanyaitustandarnyaport80,jikaandainginjalandiportlain,ubahport80kemudianrestartapachewebserver.Danbrowsekehttp://localhost.JikakonfigurasibenarmakandibrowserakanmunculTestPage

    Catatan:MulaiFedoracore3adapaketspesialSELINUXyangdapatmemblokkonfigurasiapache. Pastikan untuk menonaktifkan sebelum mengecek konfigurasi kemudian restartapache.

    2.4KonfigurasiDasarApache

    Terdiridarikonfigurasiumummeliputikonfigurasiserver,konfigurasisite,virtualhost,log,accesscontroldanautentifikasi.

    2.4.1KonfigurasiServerKonfigurasidasarservermeliputisebagaiberikut:

    ServerName:Mendefinisikannamaserverdanportyangdigunakan,dapatdigunakanuntukredirectionmisalandamempunyaikomputerdengannamamerkurius.ristek.go.idtetapidifilerecord DNS adalah www.ristek.go.id sementara anda ingin mengakses denganwww.ristek.go.idmakaServerNamedapatdikonfigurasisebagaibarikut:

    ServerNamewww.ristek.go.id:80

    PendefinisianServerNamebergunauntukmencegahmasalahpadasaatstartup.Direktifini

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux10

  • jugadapatdigunakandibagianvirtualHost.

    ListeningPort:Mendefinisikannomorportataualamatkomputerdannomorportdimanawebserverberjalanuntukmenerimapermintaan.Jikahanyanomorportyangdidefinisikanmakaserverakanberjalandiporttersebutdandisemuaalamatkomputer.Jikatidakmakaakanberjalandialamatkomputerdannomorportyangspesifik.

    Listen80

    [berjalandiport80dansemuainterfaceyangtersedia]

    Listen222.124.63.122:80

    [berjalandiport80danip222.124.63.122]

    2.4.2KonfigurasiSite

    DocumentRoot:Standarfolderapacheberadadi/var/www/htmldimanatempatmenempatkanfilefileHTML.KonfigurasiinidapatdiubahdenganmenggunakandirektifDocumentRoot.Direktifinijugabisadipakaidibagianvirtualhost.

    DocumentRoot/var/www/html

    DirectoryIndex: Jika kita menginginkanpermintaankedirektori yangspesifik, pilihan inimendefinisikanuntukmelihathtttp://www.ristek.go.id/downloads/dimanadownloadadalahdirektoriyangdituju.Isidirektoritersebutdapatberupaindex.htmlindex.phpdanlainlain.Yang perlu jadi catatan adalah bahwa file index yang pertama kali didefinisikan akandipanggilpertamakali.

    DirectoryIndexindex.htmlindex.phpindex.txt

    Konfigurasi apache di atas mendefinisikan untuk melihat file index.html di direktoridownloadsjikatidakadafileindex.htmlmakaakandicarifileindex.phpkemudianbarufileindex.txt. Jika semuanya tidak ditemukan makan tergantung dari pilihan direktif OptionsapakahdikonfigurasidenganpilihanIndexesatautidak.Direktifinijugadapatdigunakandibagianvirtualhost.

    OptionIndexes: Pilihan ini digunakan untuk konfigurasi direktori. Dimana alamat yangdiminta akan dipetakan ke direktori http://www.ristek.go.id/downloads dan jikadikonfigurasikannoDirectoryIndexataufiledidalamDirectoryIndextidakdapatditemukan.Makapilihaniniakanmenggunakanformatstandaruntukdirektoriyangdiminta:

    OptionsIndexes

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux11

  • Konfigurasiiniakanmengaturindexsecaraotomatiskedirektorihtmldansubdirektorinya.Direktifinijugadapatdigunakanuntukvirtualhost.

    2.4.3VirtualHostVirtualhostmenyediakanlayananuntukmenjalankanlebihdarisatuwebsitedisatuservertunggal.Apachemengizinkanuntukmenjalankanlebihdarisatuwebsitedidalamsatuserver.Untukmenjalankanlebihdarisatuwebsiteandadapatmenggunakanbanyakdaemonapachedimanatiaptiapdaemonmenanggungsatuwebsite,atauandadapatmenggunakanvirtualhost.Menjalankanbanyakdaemonapachesangattidakefesiendansebaiknyadihindarikarenadapatmenggunakanvirtualhost.

    2.4.3.1VirtualHostberbasisIP

    Padakonfigurasiinimengizinkanuntukmenjalankanbanyakwebsitedenganalamatkomputeryangberbedadalamsatuserver.Dimanatujuannyadapatdicapaidenganmempunyaibanyakkoneksi jaringan atau menggunakan virtual interfaces. Untuk set lebih dari satu websitemisalnya anda mempunyai 2 buah kartu jaringan dengan Alamat 192.168.2.58 dan10.10.10.100 anda dapat mengkonfigurasi website http://www.ristek.go.id/account di192.168.2.58danhttp://www.ristek.go.id/hrdi10.10.10.100

    Contohkonfigurasi di bawah ini virtual host berbasis IP, Namakomputer akandipetakanmeurutalamatkomputernya.

    DocumentRoot/vaw/www/html/pagi

    DocumentRoot/var/www/html/malam

    Pastikan bahwa parameter NameVirtualHost diberi tanda pagar sebagai tanda komentar.Konfigurasi di bawah ini mendefinisikan bahwa setiap permintaan klien kehttp://www.pagi.com akan memetakan nama komputer, dimana akan diteruskan ke192.168.2.58 yang akan meneruskan ke isi direktori yang didefisikan oleh parameterDocumentRoot.

    Operasi yang sama dapat dilakukan apache untuk www.malam.com dimana alamatkomputernya10.10.10.100.namakomputerdanalamatkomputersebaiknyadidefinisikandifile /etc/hosts di mesin web server, sebagai tambahan yang telah dibuat di DNS server.Dimana nantinya klien harus mengakses dengan alamat http://www.pagi.com/pagi bukandenganhttp://www.pagi.com

    Contoh yang ditampilkan membutuhkan resolusi DNS Server dimana biasanya akanmemperlambat seluruh proses. Mohon dilihat di http://httpd.apache.org/docs/2.2/dns

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux12

  • cavecast.htmluntukinformasilebihlanjut.LatihanyangsebaiknyadilakukanadalahdenganmendefinisikanlangsungAlamatkomputerdibandingnamakomputerdibagianVirtualHost.

    DocumentRoot/var/www/html/pagiServerNamewww.pagi.com

    DocumentRoot/var/www/html/malamServerNamewww.malam.com

    Andamembutuhkandirektif tambahanServerNamepermintaankepagi danmalamdapatdipetakan. Jika tidakadaservernamemakaApacheakanmencobamereverse DNSuntukmendapatkannamakomputer.

    2.4.3.2VirtualHostberbasisNama

    Virtualhostberbasisnamamengizinkanbanyakwebsitedalamsatualamatkomputer.YangberbedasekalidenganvirtualhostberbasisIPdimanaandamembutuhkanalamatkomputeruntuktiaptiapwebsite.VirtualhostberbasisIPmenggunakanacuanalamatkomputeruntukmendefinisikan ke virtual host yang benar di dalam server. Virtual host berbasis namemenggunakanacuannamakomputeruntukmendefinisikannamakomputerdiheaderhttp.Virtual Host berbasis nama sangat mudah dikonfigurasi dan tidak membutuhkan banyakalamat komputer dimana kita bisa bekerja di situasi alamat komputer yang terbatas.Dianjurkan untuk menggunakan virtualhost berbasis nama dibandingkan dengan yangberbasis IP kecuali anda mempunyai alasanalasan khusus. di bawah ini adalah contohkonfigurasivirtualhostberbasisnama:

    NameVirtualHost192.168.2.58:80

    DocumentRoot/var/www/html/pagiServerNamewww.pagi.com

    DocumentRoot/var/www/html/malamServerNamewww.malam.com

    DirektifNamevirtualhostmendefinisikansecarakhususbahwaIP192.168.2.58harusberjalandiIPtersebutuntuksegalapermintaanyangdatang.Andadapatmenggunakan*tetapidalamkasus yang membutuhkan kombinasi konfigurasi misal komputer mendukung baikVirtualHost berbasis IP dan virtual host berbasis nama anda membutuhkan untukmendefinisikan Alamat komputer secara spesifik untuk konfigurasi virtual host berbasis

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux13

  • nama.Jikaandaberencanauntukmenggunakanbanyakportsepertimisalnya SSLmakandefinisikan port secara spesifik. Parameter NameVirtualHost harus sama dengan bagianVirtualhostuntukVirtualhostberbasisnama.

    NameVirtualHost*

    DocumentRoot/var/www/html/pagiServerNamewww.pagi.com

    DocumentRoot/var/www/html/malamServerNamewww.malam.com

    2.4.4Autentifikasi,AutorisasidanAksesKontrolAutentifikasimenunjukkeverifikasiuntukmengidentifikasipermintaandarikomputeratauuser. Otorisasi adalah proses untuk menjamin akses sesorang untuk mengakses daerahdimanauserdiizinkanuntukitu.

    Akseskontroljugamerupakanotorisasitetapimenyediakanotorisasidilayeryangberbedamisalberbasisalamatkomputer,namakomputerataukarakteristikkhususdaripermintaan.

    Pastikan bahwa modulmodul yang digunakan sudah terinstall dan diaktifkan mohonmenunjuk ke http://httpd.apache.org/docs/2.2/howto/auth.html danhttp://httpd.apache.org/docs/2.2/howto/access.html untukmelihatdaftarnya.

    Untuk mengimplementasikan mekanisme keamanan, pertama kali anda harus mengertistrukturdirektori apache.Dankonfigurasiapachebiasanyadikonfigurasimenggunakanfilehttpd.conf dimana parameter konfigurasi diaplikasikan untuk semua folder web. Kadangkadangandamembutuhkankostumisasikonfigurasiuntukdirektorikhusus,URL,file,namakomputerdanlokasi.Contohnyajikaandamenginginkanuntukmembatasibeberapabagianwebsiteuntukbeberapauser.Apachemenyediakan2pilihandapatmenggunakandifilekonfigurasihttpd.confataumenggunakanfilespesial.htaccessyangakanditempatkandidirektoritersebut.Secarakonseptidakadaperbedaanmengenaikeduametodetersebut. Dimana keduanya memiliki sintaks dan aplikasi yang sama. Perbedaan antaradirectory,filedanlocasidijelaskandibawahini.

    orderAllow,deny DenyfromAll

    Artinyaadalahmelarangakseskedirektoritestdansubdirektorinya.JadiakseskeURL

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux14

  • http://www.test.com yangmenunjukkedirektori/var/www/html/testdilarang.AkseskeURL http://www.test.com/public menunjukkedirektori/var/www/html/alldiizinkan.

    OrderAllow,deny DenyFromAll

    Artinyaakseskefileprivate.htmlyangberlokasidimanapundilarang.

    orderAllow,Deny DenyFromAll

    Artinya bahwa akss ke url yang mengandung kata private dilarang. Akses kehttp://www.test.com/private/public dilarang sementara akses ke http://www.test.com/public diizinkan .

    Metode .htaccess sangat mudah dikonfigurasi. Tempatkan isi file .htaccess dipadafilekonfigurasiutama.

    Namafile.htaccessdapatdiubahdenganmengubahnyadidirektifAccessNameFilepadafilekonfigurasiutama.Mengkonfigurasiapacheuntukmengizinkankonfigurasifileuntuksuatudirektori dapat dilakukan dengan menggunakan parameter AllowOverride AuthConfig di . Jika anda menginginkan direktori tertentu/var/www/html/public/restricted untuk dibatasi anda harus mengizinkan penggunaan file.htaccess.Konfigurasifilekonfigurasiapacheseperticontohdibawahini.

    AllowOverrideAuthConfig

    Definisikan user yang mempunyai hak akses ke area tersebut. User dan password akandidefinisikandifilespesialdisuatutempatyangtidakdapatdiakseslewatweb.Filetersebutdapatdibuatdenganutilitashtpasswdyangmerupakanbawaanapache.mirror9

    #htpasswdc/etc/httpd/conf/passwddausNewPassword:RetypeNewPassword:AddingPasswordforuserdaus

    Buat file .htaccess di /var/www/html/public/restrcted dimana apache akan membaca filekonfigurasiuserdanpassworduntukmengizinkanaksesdaerahterbatas.

    .htaccessAuthTypeBasic

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux15

  • AuthNameRestrictedFilesAuthUserFile/etc/httpd/conf/passwdrequireuserdaus

    AuthType mendefinisikan tipe autentifikasi danbasic artinya tidak terenkripsi, Authnamemendefinisikan realm dimana digunakan sebagai pengenal sesi sementara. AuthUserFilemendefinisikan tempat file password dan require user mendefinisikan siapa saja yangmempunyaihakakses.Kadangkadangaksesdapatdiberikankebeberapauser.Halinidapatdilakukandenganmenggunakanrequirevaliduserdimanaakanmengizinkanakseskeareaterbatasuntuksiapasajayangterdaftardifilepassword.

    Untukmempelajari lebih lanjut mengenai pembatasan akses berdasarkan namakomputer,alamat komputer dan spesifik karakter tertentu. Mohon menunjuk kehttp://httpd.apache.org/docs/2.2/howto/access.html untuk melihat daftar modul yang dibutuhkanuntukdiinstalldandiaktifkan.

    Untuk melakukan kostumisasi akses berdasarkan nama komputer dan alamat komputergunakan direktif Allowdan Deny. Direktif order dapat juga digunakan untuk kebutuhantertentuyangingindiimplementasikan.Sintaksnyaadalahsebagaiberikut:

    AllowfromHostDenyFromHostOrderAllow,DenyOrderDeny,Allow

    Contohnyaadalahsebagaiberikut:

    1. Allowfrom192.168.2.100[Izinkanhanyaalamatkomputerinisaja]

    2. Allowfrom192.168.2.0/24[Izinkanhanyajaringankomputerinisaja]

    3. Allowfrom192.168.2.100192.168.2.200[Izinkanhanya2komputeritusaja]

    4. AllowFrommy.host.com

    Ordermendefinisikanfilterorderyaitu:

    Deny,Allow:pertamadenydankemudiandirektifallowdievaluasi.Aksesdiizinkansecaradefault berarti bahwasetiapklienyangadadidaftardirektif AllowAcessakandiizinkanuntukaksesserver.

    Allow,Deny: pertamaallowdankemudiandirektif denydievaluasi. Akses dilarangsecaradefaultberartibahwasemuaklienyangtidakadadidalamdaftardenyAccessakandizinkanaksesserver.

    Contohnyaadalahdirektori /var/www/html/localusersandamenginginkanhanyauser lokaldenganalamat jaringan192.168.2sajayangbisaakses /var/www/html/localusers/gunakan

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux16

  • konfigurasidibawahini.

    orderAllow,deny Allowfrom192.168.2.0/24

    Contohkonfigurasilainnya:

    OrderAllow,Deny Allowfrom192.168.2.0/24 DenyFrom192.168.2.178

    Contohtersebutakanmengizinkanaksessemuakomputerdalamjaringan192.168.2.0/24kecuali192.168.2.178.Semuapermintaanlainnyaakandilarangsecaradefault.Perubahanorderdari Allow,denykedenyallowakanmengizinkanhanya192.168.2.178yangbisaakses.Dimanaallowakandihapusolehparameterdeny.

    2.4.5LoggingLogApachemenyediakan informasi yangkomprehensif dankostumisasi untukkebutuhananalisiskeamanandantroubleshooting.Lokasilogapachesecaradefaultberadadidirektori/var/log/httpd/

    Adabeberapatipelogapache:

    Errorlog:loginimenyediakaninformasikesalahanketikaprosepermintaanuntukkegunaananalisa.LokasidariloginidiaturolehdrektifErrorLogpadafilekonfigurasi.Logerrortidakdapatdikostumisasi.

    AccesLog:recordlogini berisi informasiyangsangatbergunaseperti Alamatkomputer,waktu,lokasiakses,informasiplatformkliendanlainlain.AccessLogdapatdikostumisasidanlokasibesertaisinyadapatdiaturolehdirektifCustomLog

    2.5ContohKonfigurasi

    Contohkonfigurasiwebsitestatis.Konfigurasinyaadalahsebagaiberikut:

    RouteableServerIP 222.124.63.123NonrouteableIP 192.168.2.178domainname ristek.go.idhostname wwwFQDN www.ristek.go.id

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux17

  • Langkahlangkah:

    Bukafilekonfigurasiapachehttpd.conf

    AturDirektifDocumentRootdanpastikanberadadi/var/www/html

    AturServerNamemenjadiristek.go.id:80

    Taruhsemuadokumenwebkedirektori /var/www/htmljikanadamempunyaidatawebdi/home/daus/webmakajalankan

    #mv/home/daus/web/*/var/www/html/

    Simpankonfigurasiapache,keluardanrestartapache

    Pastikanbahwamasukandnswww.ristek.go.idmenunjukkealamatkomputeranda.

    Cekwebsitedenganmengakseswww.ristek.go.idlewatbrowser.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux18

  • III.MAILSERVER

    3.1KonsepdanCaraKerjaEmailEmail ( electronic mail ) merupakan suatu bentuk komunikasi dengan menggunakanperangkatelektroniksepertikomputer.MailserveradalahServeryangmelayanikomputerkomputer dalam suatu jaringan intranet, ekstranet dan internet dalam bentuk layananpengiriman dan pengambilan email. Protokol yang biasa digunakan untuk layanan emailadalahsmtp(simplemailtransferprotocol)untukpengirimanemaildanpop(postofceprotocol)untukpengambilanemail.

    Mailserverbekerjadalammodusklienserver.Aplikasiemaildibedakanmenjadi3macam:

    MTA(mailTransferAgent)berfungsiuntukmengirimkanemail.ContohaplikasiMTAantaralain:Sendmail,Postfix,Exim,qmail

    MDA(MailDeliveryAgent)berfungsimendistribusikanemailyangdatangkeMTAsesuaidenganmailboxmasingmasinguser

    MUA(MailUserAgent)berfungsimembacadanmembuatemail.ContohaplikasiMUAantaralain:OutlookExpress,EudoraMail,Netscape,Kmail,Evolution

    Prosespengirimanemailmelaluibeberapatahapanantaralain:

    PengirimmenulisisiemailpadaMUAsepertievolution,kmail,muttdanlainlain

    MUAakan meneruskan email tersebut ke SMTP Server yang membuka port 25dimanaSMTPServerbisakitasebutsebagaiMTA

    KemudianMTAakanmembacaalamattujuandariemailtersebut

    Kalauemailditujukankealamatlokal(domainyangsama)makaemailtersebutakanlangsungdikirimkankealamatyangdituju

    KalauemailditujukanbukankealamatlokalmakaMTAakanmencariMTAtujuandarialamattersebutdenganmenggunakanpencariandatabaseDNS

    KemudianMTAakan berkomunikasi dengan MTA tujuan kemudian mengirimkanemailtersebutkeMTAtujuan

    emailtersebutakandisimpandalamstorageMTA

    Kemudian email tersebut dapat diambil oleh penerima dari MTA denganmenggunakanprotokolpop.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux19

  • 3.2FormatMailboxPadaumumnyaformatmailboxadaduamacamyaitu:

    FormatMboxPadaformatinisetiapemailyangdatangataukeluarakanditambahkansecaraotomatisfile sehingga ukurannya akan bertambah besar secara otomatis, dimana terdapat kekuranganpadaformatmboxyaitujikapadasaatpengambilanemaildariserverkoneksiterputusmakaemailclient(MailUserAgent)akanmengulangkembalidariawalprosespengambilanemailyangdapatmenyebabkanfilemboxmenjadirusak.

    FormatMaildirPadaformatMaildiremailditempatkandisuatudirektoridibandingkandisebuahfile sehinggalebihreliabeldanhandaldibandingkandenganformatmbox.

    3.3MemilihMailTransportAgent(MTA)MailtransportAgent adalahaplikasiserveryangberfungsi untukmengirimkanemaildarimailserverlokalkemailserverremote.SangatbaikmenggantiMTAandadenganMTAyangpalingbaikdiLinux.Survei perbandingandibawah iniakanmembantuandamemahamimanfaat dari MTAyang akan anda gunakan dimana pilihan anda membutuhkan tingkatperformansidankeamananyanglebihbaikdaristandarsistemyangandamiliki.TiaptiapMTAmemilikikeunikanfiturmasingmasingtetapidisinikamiakanmenggunakanpostfixdanqmailyangmempunyaifiturtingkatkeamananyangbaik,kecepatanpengirimanyangtinggi dan mudah dikonfigurasi. Anda bebas memilih kesukaan anda. Informasi yangdiberikandi bawah ini semogamenolongandauntukmemutuskanMTAyangakanandagunakan.

    3.3.1SendmailSendmailmerupakaninternetMTAtertuadiduniayangsudahmemilikibanyakpenggantisebagian besar distribusi linux memasukkannya dalam distro mereka. Sendmail dapatdigunakanuntukbanyakalamatsitedenganpilihanpilihanyangrumit,tetapikonfigurasinyasangatsulitterutamabagipemula.Tidakbegituamandancepatjadimenggunakansendmailsama saja anda kembali ke masa lalu. Sendmail mempunyai reputasi yang panjang yangmenjadi mimpi buruk bagi banyak administrator, sulit dipahami, sulit dikonfigurasi danbanyak memiliki lubang keamanan. Kunjungi situs resmi sendmail dihttp://www.sendmail.orgyangdidalamnyabanyakdokumentasimengenaisendmailyangandabutuhkanuntukmengkonfigurasisendmail.

    3.3.2Smailv3.2SmailmerupakanMTApertamayangmencobamenggantikansendmail.Lebihsimpeldankonfigurasinya lebih mudah dipahami dibanding sendmail juga lebih aman. Beberapa

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux20

  • distribusilinuxmemaketkannyabersamadistribusimereka.Smailmemilikidukunganyangbaikuntukpenggabunganprotokoltcp/ipdanUUCPyangmerupakannilaitambahmereka.Smail juga lebihefisienuntukpengirimandengan jumlahbanyak. Samaseperti sendmailSmailjugamemerlukankonfigurasitambahanuntukstandarkonfigurasismail.

    3.3.4PostfixPostfixmerupakanmailserveryangaman,cepat, handaldanreliabelyangdibangunolehpakarkeamananIBMwietsevienema,saatinipostfixsudahbanyakdipaketkandihampirsemuadistribusiLinux.KonfigurasinyayangmudahdipahamidanmiripdengansendmailmenjadikanMTAinisalahsatupilihanutamapenggantisendmail.

    3.3.5qmailqmailmerupakanMailserveryangaman,handaldanreliabelyangmenjadisalahsatupilihanutama pengganti sendmail. Qmail memiliki tingkat keamanan yang baik yang menjadiperhatianutamasaatmendesaindanmembangunqmail.Walaupunberulangkalidiperbaikiuntukmembuatnyalebihaman.Semuaarsitektursendmaildapatdigantikanoleh qmailkarena saat pendesainan keamanan merupakan tujuan utama. Qmail sangat handal dapatperformansi dan reliabel karena arsitektur dalamnya dalam pengiriman email. Inidimungkinkankarenapendekatanmodularyangbersihdansimpel.

    3.4LocalDeliveryAgents(LDAs)TidaksepertisistemoperasilainLinuxtidakmemiliki LocalDeliveryAgent yangbuiltin.Suatu programyang dibutuhkan untuk mengirimkan email ke lokal sistem seperti lmail,procmailataudeliverdisetiapdistribusiLinuxtetapisaatini LocalDeliveryAgent sudahterdapatdisetiapMTAsepertisendmail

    3.5UserAgentAdministration

    3.5.1MuttAnda semestinya tidak mengalami kesulitan mengkompilasi, menginstal dan menjalankanmutt. Useruser qmail dapat menggunakan tambalan atau menjalankannyadengan opsi funtukmembacaemaillokalmereka.Jikamuttmengirimkanpesanerror unknown terminalerrorsaatpengupdatean,kompilasikembalimutt.

    3.5.2ElmKompilasi,instalasidanmenjalanelmsangatmudahdiLinux.Untukinformasilebihlanjut,lihat file sumber dan file instruksi instalasi. Elmdan filternyamembutuhkanmode2755

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux21

  • (groupmail)denganmode/var/spool/mail755dangrupmail.

    3.5.3MailxJikaandatidakmemilikiprogramemaillokalmailx,dapatkanmailxdariSlackware2.1.0ataudiatasnya,yangdidalamnyaterdapatimplementasimailx5.5.jikaandamembangunnyadarifilesumber,mailxv5.5dikompilasidengantanpatambalandiLinuxjikaandamenggunakanperintahinstalasipmake.HapusfilelamaedmaildariSLS1.00dangantikandenganmailx.

    3.6PostfixMailServerPostfixadalahMailServeryangdibangundariproyekwietsevienemaseorangpakarkeamanankomputerdiIBM.

    3.6.1InstalasiPostfixMailServerKitadapatmengecekapakahpostfixsudahterinstallataubelumdilinuxdenganperintahberikut

    #rpmqpostfixpostfix2.2.81.2

    3.6.2Konfigurasipostfixfilekonfigurasipostfixterdapatdi/etc/postfix/main.cf.KonfigurasiyangperludiedituntukdapatmembangunMailServerantaralain:

    Editfilekonfigurasidenganperintah:

    #vi/etc/potfix/main.cf

    myhostname,barisinimendefinisikannamakomputerMailServerAndamisalmyhostname=mail.ristek.go.id

    mydomain,barisinimendefinisikannamadomainandamisalmydomain=ristek.go.id

    myorigin,barisinimendefinisikantampilanfromdariheaderemailmisalmyorigin=$mydomain

    inet_interface,barisinimendefinisikanalamatjaringanmanasajapostfixmenerimaemailmisalinet_interface=all

    mydestination,barisinimendefinisikanalamatyangmenjaditujuankemailservermisal

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux22

  • mydestination=$myhostname,$mydomain mynetworks,barisinimendefinisikanjaringanmanasajayangbolehmemakaimailserverini

    misalmynetworks=192.168.1.0/24,127.0.0.0/8

    3.6.3MenjalankanPostfix

    Setelahselesaijalankanpostfixdenganmelakukanperintahberikut:

    #servicepostfixstart

    3.6.4TestPostfixKemudiancobateskirimemaildariuseridriskeuserdaussebagaiberikut:

    #telnetmail.ristek.go.id25Trying192.168.1.2...Connectedtomail.ristek.go.id.Escapecharacteris'^]'.220mail.ristek.go.idESMTPPostfixmailfrom:[email protected]:[email protected]:queuedasF152A37C95quit221ByeConnectionclosedbyforeignhost.

    3.7POP/IMAPServerMerupakanServeryangmelayanipermintaanpengambilanemaildiserver.

    3.7.1InstalasiPop/ImapServerKita dapat mengecek apakah Pop/Imap sudah terinstall atau belumdi linux denganperintahberikut.

    #rpmqimap

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux23

  • 3.7.2KonfigurasiPOP/IMAPServer

    Kita harus mengedit file konfigurasi Pop/Imap yaitu file /etc/xinetd.d/imap dan file/etc/xinetd.d/ipop3,barisyangharusdiubahadalahdisable=yesmenjadidisable=no

    File/etc/xinetd.d/imap

    serviceimap{socket_type=streamwait=nouser=rootserver=/usr/sbin/imapdlog_on_success+=HOSTDURATIONlog_on_failure+=HOSTdisable=no}

    File/etc/xinetd.d/ipop3

    servicepop3{socket_type=streamwait=nouser=rootserver=/usr/sbin/ipop3dlog_on_success+=HOSTDURATIONlog_on_failure+=HOSTdisable=no

    }

    3.7.3MenjalankanPOP/ImapServer

    Jalankanservicexinetdsebagaiberikut.

    #servicexinetdstart

    3.7.4TestPOP/ImapServer

    Kemudiantesserverpopsebagaiberikut.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux24

  • telnetmail.ristek.go.id110Trying192.168.1.2...Connectedtomail.ristek.go.id.Escapecharacteris'^]'.+OKPOP3mail.ristek.go.idv2001.78rhserverreadyuserdaus+OKUsernameaccepted,passwordpleasepassdauspassword+OKMailboxopen,1messagesquit+OKSayonaraConnectionclosedbyforeignhost.

    3.8QmailMailServerqmailadalahaplikasiServeremailataubiasadisebutMTA(MailTransferAgent)YangberjalanpadaplatformUnix.

    qmaildiciptakanolehProf.D.J.BernsteinseorangprofesormatematikadiuniversitasillinoisChicago,iamembuatqmailkarenatidakpuasdengankinerjaSendmail,MTAyangtelahlamadibuattetapimempunyaibanyaksekalikekurangan.

    3.8.1MailServerPackageUntuk menginstal Mail Server Qmail diperlukan softwaresoftware sebagai berikut, andadapatmendownloadnyadiwww.qmailtoaster.com.

    daemontoolstoaster

    autorespondtoaster

    spamassassintoaster

    maildroptoasterdevel

    qmailadmintoaster

    libdomainkeystoaster

    qmailtoaster

    courierimaptoaster

    sendemailstoaster

    qmailmrtgtoaster

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux25

  • isoqlogtoaster

    ucspitcptoaster

    qmailpop3dtoaster

    courierauthlibtoaster

    ezmlmtoaster

    squirrelmailtoaster

    ripmimetoaster

    vqadmintoaster

    maildroptoaster

    ezmlmcgitoaster

    simscantoaster

    vpopmailtoaster

    controlpaneltoaster

    clamavtoaster

    3.8.2InstalasiqmailMasuk ke direktori temapat anda mendownload paketpaket qmail kemudian Jalankanperintahperintahberikutinimenggunakanuserrootuntukmelakukaninstalasi:

    1. CekDependensiPaket#shfdr50deps.sh

    2. CekDependensiPerl#shfdr50perl.sh

    3. BuatdatabaseVpopmail(PastikanMySQLsudahberjalan,servicemysqlstatus)#shmysqlsetup.sh

    sebelumnyaeditdulubagian#vi/mysqlsetup.shMYSQLPW=passwordmysql

    4. MulaiInstalasiPaket#shfdr50installscript.sh

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux26

  • 3.8.3Configuration3.8.3.1QmailConfiguration

    File konfigurasi terletak di /etc/tcprules.d/tcp.smtp. Isi file tersebut adalah sebagai berikut:

    #vi/etc/tcprules.d/tcp.smtp127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT="",QMAILQUEUE="/var/qmail/bin/simscan"192.168.1.:allow,RELAYCLIENT="",QMAILQUEUE="/var/qmail/bin/simscan"

    ###Default###:allow,BADMIMETYPE="",BADLOADERTYPE="M",CHKUSER_RCPTLIMIT="15",CHKUSER_WRONGRCPTLIMIT="5",QMAILQUEUE="/var/qmail/bin/simscan"

    3.8.3.2FileKonfigurasi/var/qmail/control#vi/var/qmail/control/rcpthostmail.ristek.go.idristek.co.id

    #vi/var/qmail/control/defaultdomainristek.go.id

    #vi/var/qmail/control/meristek.go.id

    #vi/var/qmail/control/localsmail.ristek.go.id

    #vi/var/qmail/control/smtpgreetingRISTEK

    #vi/var/qmail/control/databytes31457280

    #vi/var/qmail/control/blacklistrzen.spamhaus.orgrbl.spamcop.net

    #vi/var/qmail/control/simcontrol:clam=yes,spam=yes,spam_hits=5,attach=.mp3:.src:.bat:.pif:.exe:.avi:.bat:.bin:.chm:.com:.cpl:.dll:.htm:.html:.inf:.lnk:.mov:.mpeg:.mpg:.msi:.ocx:.pl:.vb:.vbs:.vxd:.wav:.wmf:.wxf:.xlt

    3.8.3.3FileKonfigurasivpopmail

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux27

  • #vi/home/vpopmail/etc/defaultdomainristek.go.id

    #vi/home/vpopmail/etc/defaultdomainsristek.go.id

    MembuatDomain

    /home/vpopmail/bin/vadddomainristek.goid

    MembuatUser

    /home/vpopmail/bin/vadduserdaus

    3.8.3.4Konfigurasiwebmail/usr/share/squirrelmail/config/conf.pl

    SquirrelMailConfiguration:Read:config.php(1.4.0)MainMenu1.OrganizationPreferences2.ServerSettings3.FolderDefaults4.GeneralOptions5.Themes6.AddressBooks7.MessageoftheDay(MOTD)8.Plugins9.Database10.Languages

    D.SetpredefinedsettingsforspecificIMAPservers

    CTurncoloroffSSavedataQQuit

    Command>>

    A. Pilih 1 Organization Preferences

    SquirrelMailConfiguration:Read:config.php(1.4.0)OrganizationPreferences1.OrganizationName:RISTEK2.OrganizationLogo:../images/sm_logo.png3.Org.LogoWidth/Height:(308/70)

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux28

  • 4.OrganizationTitle:RISTEK5.SignoutPage:6.TopFrame:_top7.Providerlink:http://www.ristek.go.id/8.Providername:SquirrelMail

    B. Pilih 2 Server Setting

    SquirrelMailConfiguration:Read:config.php(1.4.0)ServerSettings

    General1.Domain:ristek.go.id2.InvertTime:false3.SendmailorSMTP:SMTP

    A.UpdateIMAPSettings:localhost:143(uw)B.UpdateSMTPSettings:localhost:25

    RReturntoMainMenuCTurncoloroffSSavedataQQuit

    Command>>

    3.8.4MenjalankanqmailPertamayangharusdilakukanadalahmenjalankanservisqmail.

    Perintahuntukmenjalankanservisqmail:#/etc/init.d/qmailstart

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux29

  • IV.DHCPSERVER

    4.1ServerDHCP

    DHCPServeradalahserveryangmampumemberikanIPAddresssecaraotomatis/dinamiskepadakomputerkliensehinggakomputerkomputerdalamjaringanbisaterhubung.DalamsebuahLANDHCPservermelakukanalokasialamatkomputer,danmengirimkanparameterkonfigurasijaringansepertigateway,netmask,DNSdanlainlain.DHCPmendukungtigamacammekanismepemberianalamatkomputeryaitu

    AlokasiOtomatis:Alamatkomputertetapuntuksetiapklien

    AlokasiDinamis:AlamatkomputerdiberikandenganperiodewaktutertentuolehDHCPServer

    Alokasimanual:NetworkAdministratorsecaralangsungmemberikanalamatkomputerkeklienklien

    FedoraCore5menyediakanaplikasiserverDHCPyangdisebutDHCPD.

    4.2InstalasiDHCPPertamakaliharuskitapastikanbahwaDHCPDtelahterinstalpadakomputerAnda.Andadapatmengeceknyadenganperintahberikut.

    #rpmqdhcpd

    Jikamunculpesandiatasberartidhcpdandatelahterinstalldansiapdikonfigurasi.

    4.3KonfigurasiDHCPFilekonfigurasidhcpberadadi/etc/dhcpd.confuntukitukitaperlumengeditfiletersebut.

    ddnsupdatestyleinterim;ignoreclientupdates;

    subnet192.168.0.0netmask255.255.255.0{

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux30

  • #defaultgatewayoptionrouters192.168.0.1;optionsubnetmask255.255.255.0;

    optionnisdomain"domain.org";optiondomainname"domain.org";optiondomainnameservers192.168.1.1;

    optiontimeoffset18000;#EasternStandardTime#optionntpservers192.168.1.1;#optionnetbiosnameservers192.168.1.1;#Selectspointtopointnode(defaultishybrid).Don'tchangethisunless#youunderstandNetbiosverywell#optionnetbiosnodetype2;

    rangedynamicbootp192.168.0.128192.168.0.254;defaultleasetime21600;maxleasetime43200;

    #wewantthenameservertoappearatafixedaddresshostns{nextservermarvin.redhat.com;hardwareethernet12:34:56:78:AB:CD;fixedaddress207.175.42.254;}}

    Keterangan:

    optionrouters:Mendefinisikandefaultgatewayuntukrouter optionnetmask:Mendefinisikannetmaskuntukklien optiondomainnameserver:MendefinisikanDNSserveryangdigunakanklien range:Jangkauanalamatkomputeryangakandialokasikanuntukklien.

    4.4MenjalankanDHCPD

    Andadapatmengaktifkanserverdhcpddenganperintahberikutini:

    #/etc/init.d/dhcpdstart

    4.5MelihatstatusDHCPDUntukmelihatklienyangaktifjalankanperintahberikut

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux31

  • #dhclientInternetSystemsConsortiumDHCPClientV3.0.3RedHatCopyright20042005InternetSystemsConsortium.Allrightsreserved.Forinfo,pleasevisithttp://www.isc.org/products/DHCP

    ListeningonLPF/eth0/00:40:f4:96:4f:03SendingonLPF/eth0/00:40:f4:96:4f:03SendingonSocket/fallbackDHCPDISCOVERoneth0to255.255.255.255port67interval5DHCPDISCOVERoneth0to255.255.255.255port67interval11

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux32

  • V.LDAPSERVER

    5.1LDAP

    LightweightDirectoryAccessProtocol(LDAP)adalahsekumpulanprotokolterbukayangdigunakanuntukmengaksesinformasiyangtersimpansecaraterpusatmelaluisuatujaringan.

    LDAPberbasiskanpada standarX.500untuk directorysharing,tetapisedikitlebihkompleksdanmembutuhkanresourceyanglebih.Karenaitulah,LDAPterkadanagdianggapsebagai"X.500Lite",artinyaLDAPbagaikanX.500yangringan.

    Seperti halnya X.500, LDAP mengorganisasikan informasi secara hirarki dengan menggunakandirektori direktori data.Direktori direktori ini dapatmenyimpan berbagaimacam informasi danbahkandapatdigunakan sepertiNIS (Network InformationService), yangmemungkinkan siapapundapatmengaksesaccountmerekadarikomputermanapaundalamsuatujaringanyangterdapatLDAPserver.

    Dalambeberapakasus,LDAPdigunakanuntukkeperluansederhanasebagai AddressBookdirectory,yangmemungkinkanuserataupenggunadenganmudahmengkasescontactinformationuserlainnya.Namun LDAP sangat fleksibel dari pada Address Book tradisional. karena LDAP mampumereferensikansuatuqueryinformasikeLDAPserverLDAPserverlainnyadidunia.Bagaimanapunjuga ,LDAP umumnya digunakan dalam individual organizations, seperti universitas, departemenpemerintahan,danperusahaanperusahaan.

    LDAP bekerja dalam konsep client server system. LDAP server dapat menggunakan berbagaimacam jenis database backend untuk menyimpan direktori data, yang masingmasing dioptimizeuntukproses operasimembaca yangcepat danmudah.Ketika aplikasiLDAPclient terhubungkesuatu LDAP server, client dapat melakukan query suatu direktori data ataupun mencobamemodifikasinya.Dalamkasusquery,serverakanmenjawabquerydariclient ataujikaservertidakdapatmenjawab secara lokal,maka server dapatmereferensi ke suatuLDAP server yang memilikijawaban. Jika client mencoba memodifikasi informasi suatu direktori data LDAP, servermemverifikasi bahwa user benarbenar memiliki ijin untuk melakukan perubahan dan kemudianmenambahkanataumengupdateinformasi.

    5.2IstilahdalamLDAP

    SebelumlebihjauhmempelajariLDAP,makaadabaiknyakitapahamidanmengertibeberapaistilahdalamLDAP,sebagaiberikut:

    entrysuatuentry adalahsebuahunittunggaldalamsebuahdirektoriLDAP. Setiapentri

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux33

  • didefinisikanmenggunakansuatuuniqDistinguishedName(DN).

    attributesAttributesecaralangsungdiasosiasikandengansuatuentry.Sebagaicontoh,sebuahorganisasi direpresentasikan sebagai sautu LDAP entry. Atributatribut yang diasosiasikan denganorganisasi seperti fax number, alamat dan seabagainya. Orang/manusia juga dapat direpresentasikansebagaisuatuentridalamdirektoriLDAP,atributuntukorang/manusiasepertitelephone danemailaddress. Beberapa atribut diperlukan, tetapi ada juga yang opsional. Suatu objectclass adalahsekumpulandefinisiatributatributyangdiperlukandanyangopsionaluntuksetiapentri.Definisidefinisi Objectclass dapat ditemukan dalam berbagai macam file schema, yang terletak dalamdirektori/etc/openldap/schema/.

    LDIF LDAPData Interchange Format (LDIF) adalah suatu file ASCII text yangmerepresentasikanentrientriLDAP.FormatfileinilahyangdigunakanuntukmengimportdatakeLDAPserver.FormatisifileLDIFsepertiberikutini:

    []dn::::

    Setiapentridapatmengandungbeberapapasangan:.

    Suatubariskosong(blankline)menunjukkanakhirdarisuatuentri.

    Sebagai catatan: Semua pasangan : , harus didefinisikan sesuai dengandefinisiyangadadalamfilefileschema.

    Suatunilaiyangdibatasi dengan tanda "" adalah sebuahvariabel (artinyabisadiubahsesuaikebutuhan)yangdapatdisetketikaentri LDAPbarudibuat.Aturaninitidakberlakuuntuk. Suatu adalah sebuah nomor yang ditentukan oleh aplikasi yangAnda gunakan untukmengeditentri.

    5.3OpenLDAPdaemondanUtiliti

    OpenLDAPadalahsoftwareyangmengimplementasikanprotokolLDAPyangtersedia secaragratisdanterbuka.PaketpaketsoftwareOpenLDAPterdiridaribeberapalibrarydantoolberikutini:

    openldapberisilibrarylibraryyangdiperlukanuntukmenjalankanaplikasiOpenLDAPserverdanaplikasiclient.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux34

  • openldapclients berisi tool dalam bentuk perintah command line untukmenampilkandanmemodifikasidirektoridatasuatuLDAPserver.

    openldapservers berisi aplikasi server dan utiliti lainnya yang diperlukan untukmengkonfigurdanmenjalankanLDAPserver.

    Terdapat dua buah server yang ada dalam paket openldapservers yaitu : Standalone LDAPDaemon (/usr/sbin/slapd) dan StandaloneLDAPUpdate ReplicationDaemon(/usr/sbin/slurpd).slapddaemonadalahstandaloneLDAPserversedangkanslurpd.

    daemondigunakanuntuk sinkronisasiperubahanperubahandari satuLDAPserverkeLDAP serverlainnya dalam suatu jaringan. slurpd daemon hanya digunakan ketikamembentukmultiple LDAPserver

    5.4FilefilekonfigurasiOpenLDAP

    Filefile konfigurasi OpenLDAP terinstall pada direktori /etc/openldap/.Berikut ini beberapadirektoridanfilekonfigurasipentingOpenLDAP:

    /etc/openldap/ldap.confIniadalahfilekonfigurasiuntukseluruhaplikasiclientyangmenggunakan librarilibrari OpneLDAP seperti ldapsearch, ldapadd, Sendmail,Evolution,danGnomeMeeting./etc/openldap/slapd.confIniadalahfilekonfigurasiserverOpenLDAP(slapddaemon).

    /etc/openldap/schema/ ini adalah subdirektori yang berisi filefile schema yangdiperlukanolehserverOpenLDAP(slapddaemon).

    5.5KonfigurasiOpenLDAPserver

    UntukmenggunakanLDAPserver, sebelumnyaAndaharusmelakukankonfigurasi terlebihdahulusesuai dengan skenario Anda. Untuk itu dapat Anda lakukan dengan mengedit file konfigurasiOpenLDAP server yaitu file /etc/openldap/slapd.conf, didalam file ini ada beberapa parameteryangperludisetsesuaiskenariodatabasedirektoriLDAPyangakanAndabuat.BerikutinibeberapaparameteryangperluAndaset:

    Parameter suffix untuk menentukan nama domain LDAP server yang menyediakan informasidirektoridataLDAP:

    suffix"dc=ristek,dc=go,dc=id"

    Parameter rootdnadalah DistinguishedName(DN)untukuseryangmemilikihakpenuhterhadap

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux35

  • aksescontroldanadministrasiLDAPserver.Userrootdndapatdianggapsebagaiuser

    rootuntukdirektoriLDAP.Dalamfilekonfigurasislapd.conf,baris rootdndidefinisikandengannilaisepertiberikutini:

    rootdn"cn=Manager,dc=ristek,dc=go,id"

    Jika Anda berniat mempopulasikan(menambah entri) direktori LDAP melalui jaringan,isilah/definisikan parameter rootpw dengan password yang terenkripsi untukmenjaga keamananLDAPserver.Untukmembuatpasswordterenkripsigunakanlahperintahslappasswdsepertiberikutini:

    slappasswd

    Ketikaperintahslappaswddieksekusimakaakanmunculpromptpassword,AndaketiklahpasswordyangAnda inginkan . Perintah slappasswd ini akanmenghasilkan string pasword yang terenkripsipada shell prompt. Selanjutnya Anda kopi password terenkripsi tersebut ke dalam file/etc/openldap/slapd.conftepatnyapadabarisparameterrootpwsepertiberikutini:

    rootpw{SSHA}5IKI5ZaMnfou7Y1tvE+aMmPrcIlPoTGd

    Setelah melakukan konfigurasi OpenLDAP server , maka OpenLDAP server dapat kita jalankandenganperintahberikutini:

    #/etc/init.d/ldapstart

    5.6MempopulasikanentrikeLDAPserver

    Sebelumkitamempopulasikanentrientridata keLDAPserver,kitaharusmenyusunterlebihdahuluhirarkidirektoridataLDAPyangakankitabangunini,sebagaicontohdalambukuinikitaakan membangun database direktori LDAP untuk menyimpan informasi (entri data) Address BookorganisasiRistek.

    MembuatFileLDIF:

    SekarangkitabuatdahuluFileLDIFuntukmendefinisikanatributatributsetiapentri.BuatlahfileLDIFdengannamadata.ldifdanisifiletersebutsepertiberikutini:#roothirarkidirektorildap

    dn:dc=ristek,dc=go,dc=idobjectclass:top

    objectclass:dcObjectobjectclass:organizationdc:risteko:DepartemenRisetdanTeknologi

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux36

  • dn:ou=Telematika,dc=ristek,dc=go,dc=idobjectclass:organizationalUnit

    ou:Telematika

    #suborganisasiRobotikdn:ou=robotik,dc=ristek,dc=go,dc=idobjectclass:organizationalUnitou:robotik

    #entry1

    dn:cn=firdaus,ou=telematika,dc=ristek,dc=go,dc=idobjectclass:personobjectclass:organizationalpersonobjectClass:inetorgpersonou:telematikacn:firdaussn:TjahyadihomePhone:8987654title:KepalaSeksimail:[email protected]

    #entry2dn:cn=idris,ou=robotik,dc=ristek,dc=go,dc=idobjectclass:personobjectclass:organizationalpersonobjectClass:inetorgpersonou:robotikcn:idrissn:mohammadhomePhone:7775678title:KepalasubSeksimail:idris @ristek.go.id

    DanuntukentridatalainnyasilahkanAndatambahkandalamfileLDIFtersebut,JikasudahselesaimembuatfileLDIFmakaselanjutnyakitabisamulaimempopulasikanentrientritersebutkeLDAPserverdenganperintahberikutini:

    ldapaddxD"cn=Manager,dc=ristek,dc=go,dc=id"fdata.ldifW

    Mengujimenampilkanentridatayangsudahdipopulasikan:

    CekataucobatampilkanisidatabasedirektoriLDPAdenganperintahberikutini:#ldapsearchxb"dc=ristek,dc=go,dc=id"

    Anda dapat juga menguji menampilkan entri data yang ada didalam database direktori LDAPmenggunakan Tools Address book viewer/search yang Ada atau disertakan dalam aplikasiaplikasiEmailClient(MUA)sepertiOutlookExpress,Evolutiondanlainlain.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux37

  • VI.SAMBASERVER

    6.1SambaServerSamba Server adalah server yang berfungsi untuk menjembatani sharing file, direktori danprinterantarakomputerlinuxdengankomputerwindows.SambamenggunakanprotokolSMB(ServerMessageBlockuntukmenyediakanfiledanprintersharing.Sambamempunyaifungsisebagai FiledanPrintServices Authentification&Authorization NameResolution Browsing

    6.2InstalasiSambaKitadapat mengecekapakahsambasudah terinstall ataubelumdi linuxdenganperintahberikut

    #rpmqa|grepsamba

    6.3KonfigurasiSambaFilekonfigurasisanbaadalahsmb.conf beradadirektori /etc/samba/untukitukitaperlumengeditfiletersebut,gunakaneditorsepertivi,pico,joedlluntukmengeditfilesmb.conf

    6.3.1Konfigurasisambasebagai'AnonymousReadOnlyFileserver'

    Berikut ini contoh konfigurasi samba sebagaiAnonymous Read Only File server. KonfigurasisepertiinidimaksudkanbilaAndamenginginkanmenyediakansharedirektoriyangadadikomputerlinux(sambaserver)agardapatdiaksesolehsiapapundalamnetworktanpaperluprosesauthentication dan authorization. Namun share direktori ini hanya untuk dibaca saja (read only).Untukitulakukanpengeditan ulangterhadapfilekonfigurasidefaultsambayangbiasanyabernama/etc/samba/smb.conf.Adabeberapaparameteratauatributyangharusdisesuaikandenganskenarioataumaksudkonfigurasitersebut.Diantaranyayangperludisetdengannilaibaruyaitusebagaiberikut:

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux38

  • [global]

    workgroup=risteknetbiosname=server

    sambaserverstring=Sambaserversecurity=sharehostsallow=192.168.1.127.

    [data]path=/mnt/data

    comment=InisharefolderData public=yesreadonly=yes browseable=yes

    Konfigurasiyangdicontohkandiatasyangditulishanyaparameteryangperludidefinisikanulangdan paramater tambahan yangmenunjukkan sharename yang baru yaitu share [DATA]yang lokasidirektorinyadi/mnt/data(direktoriiniharusada).Selanjutnyarestartservicesamba,kemudiancobaAndagunakansmbclientsebagaiberikut:

    #smbclientL//serverpassword:

    Maka akan tampak share [DATA] sebagai sahrename yang terdapat pada samba server Anda.Kemudiancobadiaksessharetersebut,gunakanlagitoolsmbclientsebagaiberikut:

    #smbclient//server/datapassword:

    6.3.2Konfigurasisambasebagai'AnonymousReadWriteFileserver'

    Berikut ini contoh konfigurasi samba sebagai Anonymous ReadWrite File server. KonfigurasisepertiinidimaksudkanbilaAndamenginginkanmenyediakansharedirektoriyangadadikomputer linux (samba server) agar dapat diakses oleh siapapun dalam network tanpa perlu prosesauthenticationdanauthorization.Namunsharedirektoriinitidaksekedarhanyauntukdibacasaja(readonly) tetapidapatditulis(writeble).Konfigurasijenis inimiripdenganreadonlyfile server.Untukitulakukanpengeditanulangterhadapfilekonfigurasisambayangbiasanyabernama/etc/samba/smb.conf.Adabeberapaparameteratauatributyangharusdisesuaikandenganskenarioataumaksudkonfigurasitersebut.Diantaranyayangperludisetdengannilaibaruyaitu:

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux39

  • [global]

    workgroup=risteknetbiosname=server

    sambaserverstring=Sambaserversecurity=sharehostsallow=192.168.1.127.

    [data]path=/mnt/data

    comment=InisharefolderData public=yesreadonly=no browseable=yesforceuser=dataforcegroup=data

    Selanjutnya,jikadirektori/mnt/databelumadabuatdahulusebagaiberikut:

    #mkdir/mnt/data

    Lalubuatlahuser sistemlinuxdengannamadata,danrubahownershipdirektori datamenjadimilikuserdata,sebagaiberikut:

    #adduserdata

    #chowndata.data/mnt/dataR

    Kemudianjadikanuserdatasebagaiusersambadengantoolsmbpasswd,sebagaiberikut:

    #smbpasswdadata

    Dan akhirnya restart service samba , kemudian coba akses dengan tool smbclient , dan coba buatdirektoribarudidalamshare[DATA].Jikaberhasilmakabenarlahbahwashare[DATA]dapatditulis(writable).#smbclient//server/datapassword:smb\>mkdirtes

    Maka selanjutnya Anda dapat mengakses isi dari share data seperti layaknya mengaksesdirektoridilinuxmelaluicommandline.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux40

  • 6.3.3Konfigurasisambasebagai'RestrictedFileserver'

    Berikut ini contoh konfigurasi samba sebagai Restricted File server. Konfigurasi seperti inidimaksudkanbilaAndamenginginkanmenyediakansharedirektoriyangadadikomputerlinux(sambaserver)agardapatdiaksesolehuserataukomputeryangsudahdiberiijin,userusertersebut harus memberikan username dan password dalam mengakses share tersebut. Artinya sharetersebutnantinyabersifatprivate,siapapunyangmengaksesharusmelaluiprosesauthentication.Namunsharedirektoriinitidaksekedarhanyauntukdibacasaja(readonly)tetapijugadapatditulis(writeble).Konfigurasijenisinimiripdengananonymousreadwritefileserver.Untukitulakukanpengeditanulangterhadapfilekonfigurasisambayangbiasanyabernama/etc/samba/smb.conf.Ada beberapa parameter atau atribut yang harus disesuaikan dengan skenario atau maksudkonfigurasitersebut.Diantaranyayangperludisetdengannilaibaruyaitusebagaiberikut:

    [global]

    workgroup=risteknetbiosname=server

    sambaserverstring=Sambaserversecurity=userhostsallow=192.168.1.127.

    [data]path=/mnt/data

    comment=InisharefolderData public=novalidusers=datareadonly=no browseable=yesforceuser=dataforcegroup=data

    Selanjutnya,jikadirektori/mnt/databelumadabuatdahulusebagaiberikut:

    #mkdir/mnt/data

    Lalubuatlahuser sistemlinuxdengannamadata,danrubahownershipdirektori datamenjadimilikuserdata,sebagaiberikut:

    #adduserdata

    #chowndata.data/mnt/dataR

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux41

  • Kemudianjadikanuserdatasebagaiusersambadengantoolsmbpasswd,sebagaiberikut:

    #smbpasswdadata

    Dan akhirnya restart service samba , kemudian coba akses dengan tool smbclient , dan coba buatdirektoribarudidalamshare[DATA].Jikaberhasilmakabenarlahbahwashare[DATA]dapatditulis(writable).#smbclient//server/datapassword:smb\>mkdirtes

    MakaselanjutnyaAndadapatmengaksesisidarisharedatasepertilayaknyamengaksesdirektoridilinuxmelaluicommandline.

    6.3.4Konfigurasisambasebagai'PrimaryDomainController'

    Berikut ini contoh konfigurasi samba sebagai PrimaryDomainController. Konfigurasi seperti inidimaksudkanbilaAndamenginginkanmenyediakanauthenticationdanauthorizationterpusat,dimanasambaserverakanberperansebagaidomaincontroller.Adabeberapaparameteratauatributyangharusdisesuaikandenganskenarioataumaksudkonfigurasitersebut.Diantaranyayangperludisetdengannilaibaruyaitusebagaiberikut:[global]

    #smb.confisthemainSambaconfigurationfile.Youfindafullcommented

    #versionat/usr/share/doc/packages/samba/examples/smb.confifthe#sambadocpackageisinstalled.#Date:20050913[global]workgroup=RISTEKnetbiosname=SERVERmaptoguestlogonpath=\\%L\profiles\%Ulogondrive=P:addmachinescript=/usr/sbin/useraddcMachined/dev/nulls/bin/false%m$domainlogons=Yesdomainmaster=Yeslocalmaster=Yesoslevel=75preferredmaster=Yessecurity=userencryptpassword=Yes[homes]comment=HomeDirectoriesvalidusers=%Sbrowseable=Noreadonly=Noinheritacls=Yes[netlogon]

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux42

  • comment=NetworkLogonServicepath=/var/lib/samba/netlogonwritelist=root[profiles]comment=NetworkProfilesServicepath=/var/lib/samba/profilesreadonly=Nocreatemask=0600directorymask=0700inheritacls=Yes[printers]comment=AllPrinterspath=/var/tmpprintable=Yescreatemask=0600browseable=No

    Lalusetpassworduserrootsamba,sebagaiberikut:

    #smbpasswdaroot

    Sebagai catatan jika direktori share profile dan netlogon belum ada maka Anda harus membuatnyaterlebihdahulu,sebagaiberikut:

    #mkdirp/var/lib/samba/netlogon

    #mkdirp/var/lib/samba/profiles

    #chmod1777/var/lib/samba/profiles

    #/etc/init.d/smbrestart

    Direktorisharenetlogondimaksudkansebagaidirektoriyangdapatdigunakanuntukmenyimapnscriptyangdapatdieksekusiketikauserlogonkedomainmelaluikomputerwindows.Dandirektori

    shareprofilesdimaksudkansebagaidirektoriyangdigunakanuntukmenyimpanprofilessistemwindows. Selanjutnya coba konfigurasi client windows(Xp) agar pada bagian network identificationdiset untuk joinke domain RISTEK. Jika berhasilmaka restart skomputer windows dan cobamasukkesistemwindowsdenganmemilihloginkenetwork.

    6.4Menjalankansamba

    Untukmenjalankansambalakukanperintahberikut:

    [[email protected]]#servicesmbstart

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux43

  • VII.PROXYSERVER

    7.1ProxyServerProxy Server adalah server internet yang mampu menyediakan internet browsing untukkomputerkomputer client yang tidak terhubungke internet secara langsung (memiliki ippublic).

    7.2SquidProxyServerSquidadalahProxyserveryangdibangundarikomunitasinternetyangdikomandaniolehDuaneWessel.

    7.3InstalasiSquidProxyWebServerKitadapatmengecekapakahsquidsudahterinstallataubelumdilinuxdenganperintahberikut:

    #rpmqa|grepsquid

    7.4KonfigurasiSquidFile konfigurasi squid adalah squid.conf karena kita melakukan konfigurasi agar squiddiinstalldidirektori/etc/squidmakafilesquid.confberadadi/etc/squid/squid.confuntukitukitaperlumengeditfiletersebut,gunakaneditorsepertivi,pico,joedlluntukmengeditfilesquid.conf.

    Itemitemyangperlukitakonfigurasiantaralain:

    1. http_porthttp_portmendefinisikannomorportdimanasquidakanberjalan,secaradefaultsquidakanberjalan di port 3128. Jika kita akan mengubah port tersebut ke port lain misal 8080definisikandifilesquid.confsebagaiberikut:

    http_port8080

    2. cache_mgrCachemgrmendefinisikanalamatemailadminsquid,defaultnyaadalahwebmaster,jikakitainginmengubahkealamatemailkita,bisadidefinisikansebagaiberikut:

    [email protected]

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux44

  • 3.cache_effective_userdancache_effective_groupBagiandiatasmenggambarkanuserdangroupyangakanmenjalankansquid.Secaradefaultuserdangroupyangmenjalankansquidadalahnobody,kitadapatmengubahnyakeuserdangroupyanglain(misalsquid)sebagaiberikut:

    cache_effective_usersquidcache_effective_groupsquid

    4.visible_hostnameBagiandiatasmenggambarkanhostnamedarisquidserver,kitabisamenggantinyadenganhostnamesquidserverkitasebagaiberikut:

    visible_hostnameproxy.daus.or.id

    5. cache_dirBagian di atas mendefinisikan letak direktori yang akan digunakan sebagai tempatpenyimpananhalamanhalamanwebyangtelahkitaakses.Kitabisamendefinisikanjenisfilesistemnya misalnya ufs, lalu diektori penyimpanan halaman web misal di /cachekemudianukurancachedalamMBmisal100lalujumlahsubdirektorilevelpertamamisal16danjumlahsubdirektorilevelkeduamisal256barisnyakanspertiberikut:

    cache_dirufs/var/spool/squid10016256

    6.aclnamanetworksrcip/netmask,httpaccessallownamanetwork,httpaccessdenyall

    Bagiandiatasuntukmelakukanfilteringdari networkberapasajayangbolehmengaksesproxyserverkitamisalLANkitamempunyaijaringan192.168.1.0/24makajaringantsbsajayangbolehmengaksesproxyservermakakonfigurasinyaadalahsebagaiberikut:

    acldausnetsrc192.168.1.0/24http_accessallowdausnethttp_accessdenyall

    Ingat selalu menutupkonfigurasi filteringdenganhttp_access denyall supayahanyadarijaringanyangkitaijinkansajaproxydapatdigunakan.

    Akhirnyakitatelahselesaimengkonfigurasi.

    Untukmenjalankansquidlakukanperintahberikut:

    #servicesquidstart

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux45

  • VIII.FIREWALL

    8.1Firewall(iptables)Firewallmengisolasi sebuah segment dari topologi jaringan internet (disebut juga jaringan lokal /LocalNetwork)darijaringninternetdanmengendalikansemualalulintaspaketdatayangmenujudanyangmeninggalkanjaringanlokal.

    Untuk mengendalikan lalu lintas jaringan setiap koneksi antara jaringan lokal dengan jaringaninternet harus dilengkapi dengan firewall. Tujun dari Firewall adalah untuk memeriksa danmengendalikan semua lalu lintas paket data antara jaringan lokal dan jaringan internet.Lalu lintaspaketdataharusditangani,dengancarademikiansemualalulintaspaketdatayangmemilikipotensi"membahayakan"jaringanlokaldapatdideteksidandihentikandanjikaperludi"log"(dicatatdanditandaidalamsebuahfile"log").Lalulintaspaketdatayang"membahayakan"untukjaringanlokalditentukanataudidefinisikanolehkebijakankeamanan(security)yangdiadopsiuntuksuatujaringan.

    Disisi lain jikajaringandiamankan/dijagaolehfirewallmakahanyaadabeberapakomputer(host)saja yang dapat diakses secara langsung dan zone yang beresiko dapat dikurangi oleh firewall itusendiri.

    8.1.1KlasifikasiFirewallSebagaimana telahdisebutkandiatas bahwafirewallmemeriksa semuapaket datayangmenujudanmeninggalkan jaringan lokal (Local Network) dan menyeleksi paketpaket data yang tidak sesuaidengankebijakanatauaturankemananyangditerapkanpadajaringanlokal.

    Ingatlah tentangmodel tujuhlapisanprotokolTCP/IPstandardISO.Pemeriksaanpaketdata (packetinspection)dapatterjadipadalapisanlapisantersebut.Tetapipemeriksaanpakettersebutsebagianbesardiimplementasikan pada lapisan aplikasi (Application layer) oleh firewall lapisan aplikasi(Application layer firewalls) dan pada lapisan jaringan ( Network layer) oleh firewall lapisnjaringan(Networklayerfirewalls).

    CommunicationLayersApplicationPresentation

    SessionTransportNetworkDataLinkPhysical

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux46

  • JikakitaberbicaratentangserangkaianprotokolTCP/IPfirewalllapisanaplikasi(Applicationlayerfirewalls) biasa disebut sebagai aplikasi gateway (Application Gateways) atauProxy(DualHomedhost) dan firewall lapisan jaringan (Network layer firewalls) disebut Filtering Routers atauScreeningRouters(selanjutnyafirewalllapisanjaringaninibiasadisebutPacketFilter).

    Dari penjelasan tadi maka firewall dapat di klasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: Proxy danScreening Router. Berikut ini tabel yang mengilustrasikan perbedaan antara Proxy dan ScreeningRouter:

    ScreeningRouter(PacketFilter)

    DualHomedhost(Proxy)

    Memfilter/menyeleksipaketpaketIP Memfilter/menyeleksiprotokol

    Routingantarjaringan Tidakmelakukanroutingantarjaringan

    Mendukungsemuaprotokol Tidakmendukungsemuaprotokol

    Hanyamemfilterheaderdarisebuahpaket Dapatmemfiltercontent

    Membutuhkanhardwreminimal Memerlukanhardwremaksimal

    8.1.2MekanismeFirewalldiLinux

    KernelLinuxsaatini(

  • 8.2.1Sintaksiptables

    Sintakiptableshampirsamadenganipchains.

    iptables[ttable][options][pattern][jtarget]

    action,menentukanaksiyangditampilaknpadatableACHAIN menambahkansebuahrulekesebuahchainDCHAINmenghapussebuahruledarisebuahchainLCHAIN menampilkandaftarruledarisebuahchainFCHAIN menghapussemuaruledarisebuahchain

    pattern,menspesifikasikankapanrulerulesesuais sesuaidengansourceaddresspaketpsesuaidenganprotokol(tcp,udp,icmp)dport sesuaidenganporttujuan

    target, mendefinisikan apa yang akan terjadi dengan paket targettargetbasic(DROP,ACCEPT)targettargetextension(LOG,REJECT,CUSTOMCHAIN)

    Contohperintahperintahiptables

    Sebuahruleiptablesdapatmenspesifiksikansumberpaket(s),tujuanpaketd),protokol(p),danport. Sebagai contoh , untuk memblok (deny) seuatu paket yang datang dari IP address192.168.0.254,sebgaiberikut:

    iptables tfilterAINPUTs192.168.0.254jDROP

    filteradalahdefaulttablejikaoptionttidakdisertakan.

    Jika tanda "!" disertakandidepan ip address sumber atau tujuan , inimenyatakan negasi dari ipaddresstersebut.

    iptables tfilterAOUTPUTd!192.168.0.254jDROP

    Rulediatasmembloksemuapaketdarilocalkomputerfirewallyangditujukankesemuaipaddresskecualikeipaddress192.168.0.254.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux48

  • IncomingatauOutgoinginterfacedapatdispesifikasikansebagaiberikut:

    iptablestfilterAINPUTs192.168.0.251ieth1 jDROP

    Rulediatasmembloksemuapaketdari192.168.0.251yangdatangpadainterfaceeth1.

    UntukmemblokpaketpaketprotokolicmpdarijaringankelasC192.168.24.0:

    iptablestfilterAINPUTs192.168.24.0/255.255.255.0picmpjDROP

    Untukmembloksemuapaketyangditujukankeport80:

    iptablestfilterAINPUTs!192.168.24.0/24ptcpdport80jDROP

    RulerulesuatuchiandapatjugadisisipkandenganaksiI.

    Menampilkandaftarrulesuatuchain:

    iptblestfilterLINPUT

    Jikachaintidakdisertakanmakaakanmenampilkandaftarseluruhruledarisemuachain.

    Menghapus rule ketiga dari chain INPUT. Gunakan nomor urut rule pada chain tersebut ataumenggunakansintakyangsebenarnya:

    iptablestfilterDINPUT3iptablestfilterDINPUTs192.168.0.254jDROP

    Ruleruledapatdihapusatau"flushed"darisatuataulebihchaindenganperintah

    iptablestfilterF

    Seluruhchaindanruleruletidakdapatdikelolasecarapermanentartinyapadasaatsistemrebootakanhilang.PadaRedHatlinuxdandistribusidistribusilinux yangmenggunakaninitscriptSysV dapat

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux49

  • menggunakan script iptables untuk menyimpan dan memuat ulang seluruh chain dan rule yang adasebelumnya. Sebagai contoh , setelah membuat perubahan terhadap chain, simpanlah ke dalam file /etc/sysconfig/iptablesdenganmenjalankanscriptberikut:

    /etc/rc.d/init.d/iptablessave

    atauserviceiptablessave

    Untukmenjaminruleruleyangandabuatdapatdiimplementasikanulangpadasaatboot,jalankanperintahberikut:

    chkconfigiptableschkconfigipchainsdel

    8.2.2iptablesdanNAT

    NetworkAddressTranslationdapatditampilkanolehkernel2.4dalambentuksatudariduabuahcara,yaitu:sourceNAT(SNAT)dandestinationNAT(DNAT).DNATseringdigunakanuntukmembelokkan(redirect)paketyangdatangkelokasilain, sepertikemesinproxy(squidproxyserver).SNATdigunakanuntukmenyembunyikansourceaddressdaripaketdengancaramemetakanulangsourceaddresspaketyangkeluarke IPaddresskomputeryanglainataurentangaddressyanglain.Kernel2.4secaraotomatismelakukanreversetranslatesemuapaketpaketNATyangdimaksud.SalahsatujenisSNATadalahIPmasquerading,yangmemungkinkanbeberapakomputerterkoneksidengan internet tanpa harus menggunakan atau memiliki IP address yang dikenal atau diakui diinternet.Biasanyakomputergatewaymenyediakanmasqueradingdenganmenggunakaniptablesuntukmembuatseolaholahpaketpaketkomputerlokalyangkeluardarijaringanlokalkeinternetberasal

    darigatewayitusendiri.

    Untukmengimplementasikanipmasqueradinglakukanhalhalsebagaiberikut:Gunakaniptablesuntukmensetupipmasquerading,contoh:

    iptablestnatAPOSTROUTINGs192.168.0.0/24oeth0jMASQUERADE

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux50

  • Untukmenetapkan destination NAT untuk keperluanmembelokkan paketweb secara transparan yangdatangpadainterfaceeth2keproxyserver,jalankanperintahberikut:

    #iptablestnatAPREROUTINGptcp mmultiportdport80,443ieth2jDNATtodestination

    Untukmerubahsource addressmelaluiSNATmenjadi ipaddress192.168.0.33denganport1024sampai65535,gunkanperintahberikut:

    iptablestnatAPOSTROUTINGptcpoeth1jSNATto192.168.0.33:102465535

    Contoh perintah diatas akanmenyebabkan semua paket tcp yang keluarmelalui interface eth1 akanmemiliki source address dan port yangditerjemahkanmenjadi ip address 192.168.0.33 dn port 1024sampai65535.

    Jika anda telah mahir dan memahami bagaimana mekanisme firewall pada sistem operasi linuxmakatidaklahmerugikanjikaandakemudianmencaridanmenggunakan aplikasi atau tool yang dapat membantu dan memudahkan anda dalam mengelola danmemeliharafirewalldilinuxyangmenggunakaniptables.Didalamduniaopensourcebanyaksekaliaplikasiadministrasifirewalldilinuxyangberbasiskaniptables,salahsatudiantaranyayangakankitabahasdalammouduliniadalah"shorewall"(htt p: //w ww .s ho rew all.n et).

    8.3AdministrasifirewalldenganShorewall

    Shoreline Firewall atau lebih dikenalnya dengan istilah shorewall adalah tool tingkat tinggi yangdigunakan untuk konfigurasi netfilter/iptables (firewall di linux). Untuk implementasi firewalldenganshorewallAndaharusmengkonfigurasibeberapafilekonfigurasishorewallsepertifilezones,interfaces,policy,masq,danrules.Semuafilekonfigurasishorewallterletakdalamfolder/etc/shorewall.Untukkonfigurasishorewallikutilangkahlangkahberikutini:

    Langkah pertama, edit file /etc/shorewall/shorewall.conf untuk mengenable atau mengaktifkanshorewall, carilah parameter STARTUP_ENABLED, kemudian set parameter tersebut sebagaiberikut:STARTUP_ENABLED=Yes

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux51

  • 8.3.1CekInstalasishorewallKitabisacekapakahshorewallterinstaldenganperintah

    #rpmqshorewall

    8.3.2KonfigurasishorewallFilekonfigurasishorewallterletakdidirektori/etc/shorewall.Fileyangpentingdandiubah

    sesuaidengankebutuhanadalah,

    interfaces

    masq

    policy

    rules

    Masingmasingisifiletersebutadalah,

    1. /etc/shorewall/interfaces

    Konfigurasi ini digunakanuntukmenentukannama jaringanuntuksetiap interfaceyangada

    dalamcomputer server. Dalamhal ini jaringan loc dihubungkan pada interface eth1, dan

    jaringaninternetnet,padainterfaceeth0.

    loceth1detectneteth0detect

    2. /etc/shorewall/masq

    UntukmelakukanNATpadasemuatrafikpaketdarijaringanlocalkejaringaninternet.

    eth0eth1

    3. /etc/shorewall/policy

    Filekonfigurasiinidigunakanuntukmenentukankebijakandasardarifirewallyangdibangun.

    Yaitu,

    Trafikdarilockesemuatujuanakanditerima.

    Trafikdarifirewall/proxykesemuatujuanakanditerima.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux52

  • Trafikdariinternetnetkesemuatujuanakandiditolak.

    Semuatrafikyangtidaktermasukpadakebijakandiatasakanditolak.

    locallACCEPTfwallACCEPTnetallDROPinfoallallREJECTinfo

    4. /etc/shorewall/rules

    Filekonfigurasi iniadalahkebijakankebijaksaankhususdi luarpolicyyangtelahditentukan

    padafilekonfigurasipolicy.

    8.3.3TestUntukmenjalankandanmenghentikanfirewall,gunakanperintahberikut,

    #/etc/init.d/shorewallstart#/etc/init.d/shorewallstop

    Gunakankeduaperintahinijikaterjadiperubahanpadafilekonfigurasishorewall.

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux53

  • IX.ASTERISK

    9.1PengantarKomunikasi telepontidakberubahsecaradrastissejakpertamakaliditemukanakhir tahun1800. Teknologi baru seperti sirkuit digital dan caller ID telah berhasil mengembangkanpenemuantersebut,tetapidasarfungsionalnyatetapsama.Bertahuntahun,Providerlayanantelekomunikasimencobaberbagaimacamcarainovasiuntukmengembangkanberbagaijenislayananyangmerekatawarkan.Termasuknomorbebaspulsa,callreturndancallforwarding.Secara umumpengguna tidak tahubagaimanacarakerja layanan tersebut. Tetapi merekamengetahuiduahalyaitu:Teleponyangdigunakantetapsamadanmerekadikenakanbiayauntuksetiappenambahanlayanan.

    Padatahun1990,Jumlahorangyangbekerjadilingkunganriset,baikpendidikanmaupuninstitusiperusahaanmulaimenaruhkeseriusanuntukmembawalayanansuaradanvideolewatjaringanIP,terutamadiintranetdaninternetperusahaan.TeknologiinidikenaldengannamaVoiceOverInternetProtocol(VOIP).YaituprosesuntukmengkompresidataaudiodanvideomenjadipaketkecilyangditransmisikanlewatjaringanIPdandikembalikankembalidataaudiodanvideonyadisisipenerimasehinggaduaorangdapatberkomunikasidenganaudiodanvideo.

    9.2PendahuluanAsteriskadalahaplikasiIPBXberbasislinuxyangdikembangkanolehMarkSpencerdariPerusahaan Digium, perusahaan pengembang asterisk. Lisensinya berada di bawah GNUGeneral Public License. Didalamnya terdapat aplikasi, kelengkapan system, installer dansistemoperasiyagnglengkapdansiapdigunakansebagaiboxPBX.

    9.3InstalasiAsteriskVOIPWebServerKitadapatmengecekapakahasterisksudahterinstallataubelumdilinuxdenganperintahberikut:

    #rpmqa|grepasteriskasterisksounds1.2.14.fc5.rfasterisk1.2.131.fc5.rf

    9.4KonfigurasiAsteriskFilekonfigurasi asteriskyangakankita edit adaduabuahyaitu /etc/asterisk/sip.confdan/etc/asterisk/extensions.confuntukitukitaperlumengeditfiletersebut,gunakaneditorseperti

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux54

  • vi,pico,joedlluntukmengeditfilefiletersebut.

    File/etc/asterisk/sip.conf

    [general]context=defaultsrvlookup=yesvideosupport=yes

    disallow=allallow=alawallow=ilbcallow=gsmallow=h261

    [101]type=friendsecret=welcomequalify=yesnat=nohost=dynamiccanreinvite=nocontext=home;port=5061

    [102]type=friendsecret=tesqualify=yesnat=nohost=dynamiccanreinvite=nocontext=home;port=5061

    File/etc/asterisk/extensions.conf

    [home]exten=>101,1,Dial(SIP/101)exten=>102,1,Dial(SIP/102)exten=>600,1,Answer()exten=>600,2,Playback(demoechotest)exten=>600,3,Echo()exten=>600,4,Playback(demoechodone)exten=>600,5,Hangup()

    Akhirnyakitatelahselesaimengkonfigurasi.

    Untukmenjalankansquidlakukanperintahberikut:

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux55

  • #serviceasteriskstart

    9.5KonfigurasiClientXlite

    9.5.1InstalasiXliteUntukpcclient,dapatdigunakansistemoperasimicrosoftwindows.Dalamtulisanini,sayamenggunakanmicrosoftwindowsxpprofessional.Softwareclientyangakandigunakanadalahsoftphonefreeware'XLite'hasilproduksiXtenCorp.SetelahterinstalbiasanyaXLiteakanmengecekhardwareanda.Jadisiapkanterlebihdulusebuahheadset(mic+speaker).

    9.5.2KonfigurasiXliteTampilanXLitediWindowsketikapertamakalidijalankansepertidibawahini:

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux56

  • Enabled:YesDisplayName:[namauser]Username:[namauserdisip.conf]AuthorizationUser:samadenganUsernamePassword:[passworduserdisip.conf]Domain/Realm:[ipaddrclient]

    PanduanPendayagunaanOpenSourceSoftware:KonfigurasiServerLinux57

    I. DOMAIN NAME SERVER (DNS)1.1 Named.conf1.2 Panduan Langkah-langkah Konfigurasi

    II. APACHE WEB SERVER2.1 Pengenalan Apache2.2 Instalasi2.2.1 Instalasi lewat rpm2.2.2 Instalasi lewat source

    2.3 Konfigurasi Apache2.3.1 Menjalankan Apache

    2.4 Konfigurasi Dasar Apache2.4.1 Konfigurasi Server2.4.2 Konfigurasi Site2.4.3 Virtual Host2.4.4 Autentifikasi, Autorisasi dan Akses Kontrol2.4.5 Logging

    2.5 Contoh Konfigurasi

    III. MAIL SERVER3.1 Konsep dan Cara Kerja Email3.2 Format Mailbox3.3 Memilih Mail Transport Agent (MTA)3.3.1 Sendmail3.3.2 Smail v3.23.3.4 Postfix3.3.5 qmail

    3.4 Local Delivery Agents (LDAs)3.5 User Agent Administration3.5.1 Mutt3.5.2 Elm 3.5.3 Mailx

    3.6 Postfix Mail Server3.6.1 Instalasi Postfix Mail Server3.6.2 Konfigurasi postfix3.6.3 Menjalankan Postfix3.6.4 Test Postfix

    3.7 POP/IMAP Server3.7.1 Instalasi Pop/Imap Server3.7.3 Menjalankan POP/Imap Server3.7.4 Test POP/Imap Server

    3.8 Qmail Mail Server3.8.1 Mail Server Package3.8.2 Instalasi qmail3.8.3 Configuration3.8.4 Menjalankan qmail

    IV. DHCP SERVER4.1 Server DHCP4.2 Instalasi DHCP4.3 Konfigurasi DHCP 4.4 Menjalankan DHCPD 4.5 Melihat status DHCPD

    V. LDAP SERVER 5.1 LDAP5.2 Istilah dalam LDAP5.3 OpenLDAP daemon dan Utiliti5.4 File-file konfigurasi OpenLDAP5.5 Konfigurasi OpenLDAP server5.6 Mempopulasikan entri ke LDAP server

    VI. SAMBA SERVER6.1 Samba Server6.2 Instalasi Samba6.3 Konfigurasi Samba6.3.1 Konfigurasi samba sebagai 'Anonymous Read Only File server'6.3.2 Konfigurasi samba sebagai 'Anonymous Read Write File server'6.3.3 Konfigurasi samba sebagai 'Restricted File server'6.3.4 Konfigurasi samba sebagai 'Primary Domain Controller'

    6.4 Menjalankan samba

    VII. PROXY SERVER7.1 Proxy Server7.2 Squid Proxy Server

    7.3 Instalasi Squid Proxy Web Server7.4 Konfigurasi Squid

    VIII. FIREWALL8.1 Firewall (iptables)8.1.1 Klasifikasi Firewall8.1.2 Mekanisme Firewall di Linux

    8.2 Tool Administrasi firewall (iptables)8.2.1 Sintaks iptables8.2.2 iptables dan NAT

    8.3 Administrasi firewall dengan Shorewall8.3.1 Cek Instalasi shorewall8.3.2 Konfigurasi shorewall8.3.3 Test

    IX. ASTERISK9.1 Pengantar9.2 Pendahuluan 9.3 Instalasi Asterisk VOIP Web Server9.4 Konfigurasi Asterisk9.5 Konfigurasi Client X-lite9.5.1 Instalasi X-lite 9.5.2 Konfigurasi X-lite