58

2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 2: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 3: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

FUNGSI SEKRESI SALURAN CERNA

Page 4: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 5: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

SALIVA

• PAROTIS SEKRESI PTIALIN• SUBMANDIBULARIS PTIALIN (ALFA AMILASE)

DAN MUSIN (PELUMAS DAN PELINDUNG PERMUKAAN)

• SUBLINGUALIS PTIALIN (ALFA AMILASE) DAN MUSIN (PELUMAS DAN PELINDUNG PERMUKAAN)

• BUCALIS SEKRESI MUKUS• 800-1500 ML/HARI, PH 6-7

Page 6: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 7: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• Saliva mengandung 2 tipe sekresi protein yang utama:• sekresi serosa yang mengandung ptialin (suatu a-

amilase), sebuah enzim untuk mencernakan KH.• sekresi mukosa yang mengandung musin, sebuah

glikoprotein yang melubrikasi makanan dan memproteksi mukosa oral. Musin jug mengandung IgA, sistem imun yang pertama menghadang bakteri dan virus; lisozim, berfungsi menghacurkan dinding bakteri;laktoferin, mengikat zat besi; dan protein kaya akan prolin, memproteksi gigi. Oleh karena itu pada keadaan defisit saliva (xerostomia) ronga mulut menjadi berulserasi, terinfeksi, dan karies gigi akan meluas.

Page 8: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 9: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 10: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 11: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 12: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

SEKRESI LAMBUNG

• MUKUS• PEPSINOGEN• HCl• Hcl DIPERLUKAN UNTUK AKTIVASI

PEPSINOGEN MENJADI PEPSIN• PEPSIN PROTEOLITIK PADA SANGAT ASAM (Ph

1,8-3,5, TIDAK AKTIF PADA Ph >5

Page 13: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 14: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

SEKRESI PANKREAS

• SBG RESPON THD KIMUS DLM USUS• BERUPA GETAH PANKREASMENGANDUNG • ION KARBONAT = MENETRALKAN KEASAMAN KIMUS• ENZIM TRIPSIN>>>, KIMOTRIPSIN DAN

KARBOKSIPOLIPEPTIDASE aktif setelah di usus• Pankreas juga menghasilkan penghambat tripsin• Protelitik lainya diaktifkan oleh tripsin• AMILASE PANKREAS MEMECAH PATI, GLIKOGEN DAN KH

LAIN MENJADI DI DAN TRI SAKARIDA

Page 15: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 16: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 17: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

TRIPSIN DAN KIMOTRIPSIN

• MEMECAH POLIPEPTIDA MENJADI RANTAI PENDEK

• KARBOKSIPEPTIDASE MEMECAH BEBERAPA PEPTIDA MENJADI AA

Page 18: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Lanjutan ..GETAH PANKREAS

• Lipase menhidrolisis lemak netral (TG) menjadi asam lemak dan monogliserida

• Kolesterol esterase menghidrolisis ester kolesterol

• Fosfolipase memecah asam lemak dari fosfolipid

Page 19: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Sekresi empedu oleh hati

• Hati mengeluarkan empedu 600-100ml/hari• Mengemulsi partikel besar lemak menjadi

partikel Kecil shg dapat kontak dengan lipase• Membantu absopsi produk akhir lemak yang

telah dicerna melalui memran mukosa intestinal

• Membantu pengeluaran bilirubin (produk alhir penghancuran hemoglobin dan kolestreol).

Page 20: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Fungsi garam empedu

• Pengemulsi, memecah tetesan lemak menjadi lebih bkecil

• Membantu absorpsi asam lemak, monogliserida, kolesterol dan lemak lain dalam intestinal

• Garam Membentuk kompleks kecil dg lemak (misel) menjadi semi larut dalam kimus (bab 65)

• Tanpa garam empedu, 40% lemak hilang bersama tinja, menyebabkan defisit lemak

Page 21: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Sekresi usus halus

• Sekresi mukus oleh kelenjar brunner dalam duodenum

Page 22: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 23: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Gbr posisi sekresi di di duodenum

• Mengandung asam bikarbonat menetralkan keasaman mukus dari lambung

• Melindungi dinding duodenum dari pencernaan oleh getah lambung yang asam

Page 24: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Sekresi mukus oleh Kripta Lieberkuhn

• 2 jenis sel : sel gblet mensekresi mukus melumasi dan melindungi permukaan usus

• Sel enterosit di dalam kripta mensekresi air dan elektrolit kemudian..

• Dipermukaan vili terjadi reabsorpsi air dan elektrolit bersama produk akhir pencernaan.

• Sekresi 1800ml/hari• Murni cairan ekstrasel• pH 7,5-8

Page 25: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Enzim sekresi usus halus

• Peptidase: memecah peptida kecil menjadi aa• Sukrase, maltase, isomaltase dan laktase

memecah disakarida menjadi monosakarida• Lipaseintestin memecah lemak netral menjadi

gliserol dan asam lemak

Page 26: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 27: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Sekresi usus besar

• Mukosa usus halus dan usus besar banyak Kripta liberkuhn, tidak memiliki vili

• Kripta liberkuhnusus besar mensekresi mukus yang mengandung ion bikarbonat

• Menlindungi usus besar dari asam tinja• Melengketkan tinja• Sekresi dapat dirangsang oleh emosi, sehingga kadang

banyak mukus sedikit tinja.• Sekresi berlebih karena iritasi usus besar karena

bakteri menyebabkan diare.

Page 28: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Tepung• Ptilain (saliva) 20-40%• Amilase pankreas 50-80%Maltosa dan 3-9 polimer glukosa• Maltase (usus)• Laktase• sukraseGlukosa, galaktosa, fruktosa

Page 29: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Protein• Pepsin (lambung)Proteosa, pepton, polipeptida• Tripsin, kimotripsin, karboksipolipeptidase,

proelastase (pankreasPolipeptida, aa• Peptidase (usus)aa

Page 30: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Lemak• Empedu dan pengadukanLemak teremulsi, fosfolipid• Lipase (pankreas)Asam lemak, monogliserida, gliserol• Fosfolipase A2Asam lemak, gliserol

Page 31: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

PENCERNAAN DAN ABSORPSI DALAM TRACTUS INTESTINAL

Page 32: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Hidrolisis

• Kondensasi saat pembentukan KH, lemak dan protein melepas air

• KH R’’-R’ +H2O -----R’’OH+R’H

• LEMAK --- MELEPAS 3H2O

Page 33: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

KH

3 Sumber KH: Sukrosa (gula tebu)Laktosa (disakarida susu)Polisakarida ( polisakarida tumbuhan umbi-

umbian dan padi)KH yg sedikit dicerna: glikogen, alkohol, asam

laktat, asam piruvat, pektin dekstrin.KH selulosaXXXX

Page 34: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

SCAN HAL 850, 851

• TEPUNG• SCAN TABEL 64-1 --- HAL835

Page 35: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• PENCERNAAN OLEH AMILASE PANKREAS KONDISI ALKALI BERLANGSUNG HANYA 15-30 MENIT

• LAKTOSA DIPECAH MENJADI GULKOSA DAN GLAKATOSA OLEH LAKTASE

• SUKROSA DIPECAH MENJADI GULKOSA DAN FRUKTOSA OLEH SUKRASE

• MALTOSA OLEH MALTASE• 80% KAHIR PENCERNAAN ADL GLUKOSA DAN

MASING-MASING 10% GALAKTOSA DAN FRUKTOSA

Page 36: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• HCl SEEKRESI SEL PARIETAL (SEL OKSINTIK) PH hcl 0,8

• SAAT BERCAMPUR DENGAN ISI LAMBUNG DAN + SEKRESI SEL KELENJAR NON OKSINTIK Ph menjadi 2-3 pas untuk aktivitas pepsin.

Page 37: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Scan 851

Page 38: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• Kolagen jenis protein albuminoid, merupakan jaringan ikat antar sel daging

• Kolagen hanya dapat dicerna oleh pepsin, sehingga daging(protein lain dapat dicerna)

Page 39: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• Kolestreol,merupakan sterol, turunan lemak tidak memiliki asam lemak memiliki sifat mirip lemak. Dalam pandangan makanan, kolesterol dikategorikan sebgai lemak.

• Lesitin sebuah fosfolipid polar dan non polar mengemiulsi lemak

• Pencapuran dg garam empedu (streol sangat larut lemak dan satu gugus polar sangat larut air), lesitin dan pengadukan uleh usus halus menjadi ukuran ,1μ meningkatkan permukaan 100x

• Lipase enzim larut air, menyerang gumpalan lemak padaperukaan (bagian dalam non polar)

Page 40: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

PRINSIP DASAR ABSORPSI GASTROINTESTINAL

• TIDAK TEJADI ABSORPSI DALAM LAMBUNG KARENA IKATAN ANTARA SEL SANGAT KUAT

• HANYA BEBERAPA ZAT YANG SANGAT LARUT LEMAK YANG DAPAT DIABSOPSI JALAM JUMLAH KECIL SEPRTI ALKOHOL DAN OBAT SPT ASPIRIN

Page 41: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

PERMUKAAN ABSORPSI VILI MUKOSA USUS

• SCAN GAMBAR 65-5; 65-6-65.7

Page 42: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

PENGATURAN NAFSU MAKAN

• PUSAT MAKAN DAN KENYANG DI HIPOTALAMUS GBR HAL 912

• PUSAT MAKAN DI NUKLEUS LATERAL HIPOTALAMUS

• PERANGSANGAN MENYEBABKAN HIPERFAGIA

Page 43: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

GANGGUAN INTESTINAL

• MUAL MUNTAH DIARE KONSTIPASI GAS DLM TRACTUS GASTROINTESTINAL 864

Page 44: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 45: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

muntah

• Suatu cara GI membersihkan dari isi ketika hampir semua bagian atas GI teriritasi secara luas, sangat mengembang atau terlalu terangsang

• Distensi atau iritasi berlebihan dari duodenum menjadi rangsangan kuat untuk muntah

Page 46: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• Rangsangan sensoris dari faring, esofagus, lambung dan bagian atas usus halus diteruskan ke pusat muntah

• Melalui saraf (motorik) kranialis V,VII, IX, X dan XII ke traktus bagian atas, saraf vagus dan simpatis ke traktus bagian bawah, saraf spinalis ke diafragma dan otot akdomen

Page 47: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

konstipasi

• Pelanya pergerakan tinja dalam usus besar• Terjadi karena absorpsi cairan berlebihan,

menyebabkan tinja kering dan keras• Penyebab penghambatan pergerakan usus:• Tumor, penyempitan usus, ulkus• Buang air besar tidak teratur• Penggunaan pencahar berlebih refleks defekasi secara

progresif menurun/ kuarang kuat dalam hitungan bulan da tahun kolon menjadi atonik

• Motilitas kolon normalnya lemah

Page 48: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

DIARE

• Akibat pergerakan cepat materi tinja sepanjang usus besar

• Penyebab:• Diare psikogenik: ketegangan saraf

menstimulasi saraf parasimpatis menyebabkan: meningkatkan motuilitas dan sekresi mukus berlebih pada kolon distal

Page 49: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Mual

• Eksitasi pusat pusat muntah di medula• Penyebab mual:• Iritasi traktus gastrointestinal• Rangsangan bawah sadar dari motion sickness• Impuls dari korteks cerebri pencetus muntah

Page 50: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Gas dalam GI

• Gas dalan GI=faltusSumber gas:• Gas dalam lambung campuran nitrogen dan

oksigen udara yang ditelan dikeluarkan lewat sendawa

• Gas bentukan bakteri • Gas difusi dari darah

Page 51: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• Sal Gas dalam usus besar:• Gas hasil kerja bakteri CO2, metana dan

hidrogen• Makanan kacang2an, kobis, bawang, kembang

kol, jagung mengiritasi seperti cuka, menjadi media bakteri pembnetuk gas

• Kacang2an mengandung KH tak tercerna merupakan media dan makanan bakteri kolon

Page 52: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

• Kecepatan pembnetukan gas 7-10 liter/hari• Yg dikeluarkan lewat anus o• 0,6 liter • Sisanya direabsorpsi ke dalam darah melalui

mukosa usus dikeluarkan lewat paru-paru

Page 53: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

PUSAT KENYANG

• NUKLEUS VENTROMEDIAL HIPOTALAMUS MEMBERI SENSASI KEPUASAN MAKAN, MENGHAMBAT PUSAT MAKAN

• TABEL 71-2

Page 54: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal
Page 55: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

GASTRITIS

• Peradangan mukosa lambung• Infeksi bateri mukosal lambung kronis• Alkohol dan aspirin berifat iritatif mukosa

lambung, merusak kelenjar mukus, merusak tight epithelial junction sel pelapis lambung

Page 56: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

ULKUS PEPTIKUM=PEPTIC ULCER=MAAG

• Peningkatan asam lambung-erosi mukosa• 4% karena tumor• 70-90% karena infeksi Helicobacter pylori• Ditingkatkan oleh aspirin, ibuprofen• Tukak duodenum 60% karena infeksi H pylori

Page 57: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

TUKAK GASTER&DUODENUM

• EKSORIASI MUKOSA LAMBUNG/USUS AKIBAT KERJA GETAH LAMBUNG ATAU SEKRESI USUS HALUS BAG ATAS

• KETIDAKSEIMBNAGAN KECEPATAN REAKSI GETAH LAMBUNG DAN DERAJAT PERLINDUNGAN OLEH:

• SAWAR MUKOSA GASTRODEUDENAL• NETRALISASI ASAM LAMBUNG OLEH GETAH

DUODENUM, ION BIKARBONAT DARI KELENJAR Brunner di ujung duodenum dan empedu

Page 58: 2-Pencernaan Dan Absorpsi Dalam Tractus Intestinal

Pengaturan keseimbangan

• Asam dan pepsin pada usus halus merangsang dinding duodenum mensekresi sekretin yang akhirnya masuk aliran darah memacu pankreas mesekresi bikarbonat.