26
.2 Pengertian Sistem Pengisian Sistem pengisian mempunyai 3 komponen penting yakni Aki, Alternator dan Regulator. Alternator ini berfungsi bersama sama dengan Aki untuk menghasilkan listrik ketika mesin dihidupkan, hasil yang dihasilkan oleh alternator adalah tegangan AC, yang kemudian dikonversi atau diubah menjadi tegangan DC. . 2.1 Cara Kerja Sistem Pengisian Ketika mesin berputar dengan kecepatan putaran semakin tinggi, pada generator atau pembangkit tegangan terbentuk arus listrik bolak balik atau alternating current yang terus meningkat tegangannya seiring putaran mesin, diperlukan regulator untuk membatasi tegangan sesuai yang di perlukan, dengan mengurangi suplay arus listrik ke rotor koil untuk mengurangi gaya medan magnet yang terbentuk. Dengan beban besar, maka alternator akan menghasilkan arus yang besar pula, begitu juga sebaliknya,seperti contoh saat mesin habis di starter, maka pengisian alternator akan besar, dan mengecil secara otomatis setelah arus aki tercukupi. Bisa juga saat kita menyalakan lampu besar, maka kinerja alternator akan otomatis naik.

2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

.2 Pengertian Sistem Pengisian

Sistem pengisian mempunyai 3 komponen penting yakni Aki, Alternator dan Regulator.

Alternator ini berfungsi bersama sama dengan Aki untuk menghasilkan listrik ketika mesin

dihidupkan, hasil yang dihasilkan oleh alternator adalah tegangan AC, yang kemudian dikonversi

atau diubah menjadi tegangan DC.

.

2.1 Cara Kerja Sistem Pengisian

Ketika mesin berputar dengan kecepatan putaran semakin tinggi, pada generator atau

pembangkit tegangan terbentuk arus listrik bolak balik atau alternating current yang terus

meningkat tegangannya seiring putaran mesin, diperlukan regulator untuk membatasi tegangan

sesuai yang di perlukan, dengan mengurangi suplay arus listrik ke rotor koil untuk mengurangi

gaya medan magnet yang terbentuk. Dengan beban besar, maka alternator akan menghasilkan

arus yang besar pula, begitu juga sebaliknya,seperti contoh saat mesin habis di starter, maka

pengisian alternator akan besar, dan mengecil secara otomatis setelah arus aki tercukupi. Bisa

juga saat kita menyalakan lampu besar, maka kinerja alternator akan otomatis naik.

Page 2: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Pada dasarnya alternator memiliki beberapa terminal utama diantara nya terminal F,

terminal N, terminal E ada juga yang tidak pakai terminal E karena terminal E sama dengan

ground, serta terminal B+ dan Ground. Seiring dengan kebutuhan beban dan fitur kendaraan

terminal alternator juga di sesuaikan dengan kebutuhan tersebut.

2. SISTEM KEMUDI

2.1 Pengertian Sistem Kemudi

Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan

roda depan.

2.2 Jenis-jenis Sistem Kemudi

1. tipe recirculating ball

Cara kerja : Bila roda kemudi diputar, maka gerakan ini diteruskan ke worm

shaft/poros cacing, sehingga Nut (mur) kemudi akan bergerak mendatar kekiri atau kanan.

Sementara nut bergerak, sektor shaft juga akan ikut berputar menggerakkan pitman arm yang

diteruskan ke roda depan melalui batang-batang kemudi/steering linkage.

1. tipe rak and pinion

Page 3: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Cara kerja : Bila roda kemudi diputar, maka gerakan diteruskan ke roda gigi pinion. Roda

gigi pinion selanjutnya akan menggerakkan roda gigi rack searah mendatar. Gerakan rack ini

diteruskan ke steering knuckle melalui tie rod sehingga roda membelok.

3.SISTEM PENGAPIAN

3.1 Fungsi Sistem Pengapian

Funngsi sistem pengapian pada kendaraan adalah  bertujuan untuk menyediakan percikan

api bertegangan tinggi pada busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar diruang

bakar mesin.

Page 4: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

3.2 Cara Kerja Sistem Pengapian

1. Ketika stop contact pada posisi on dan pemutus arus atau platina (breaker points) tertutup,

maka arus listrik akan mengalir dari batray menuju ke koil yang di dalamnya terdapat kumparan

primer, kumparan sekunder, dan teras besi lunak, sehingga terjadi medan magnet.

2. Ketika arus primer diputus karena bagian platina terbuka oleh gerakan berputar dari nok

(cam) maka medan magnet akan hilang dan timbul arus induksi pada kumparan sekunder.

3. Poros yang memutar rotor distributor sama dengan poros nok pemutus arus primer

sehingga pada saat terjadi pemutusan arus primer maka bersamaan itu pula terjadi hubungan

Page 5: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

antara rotor distributor dengan salah satu kabel busi sesuai dengan urutan penyalaannya,

sehingga menimbulkan loncatan bunga api listrik (spark) pada busi

4. Ketika terjadi spark maka pada setiap gap juga akan terjadi spark, termasuk di platina,

untuk itu dipasang kondensor guna menyerap arus induksi, sehingga tidak timbul spark pada

platina.

4. MOTOR STATER

4.1 Cara Kerja Motor Stater

1. Kabel positif dipasang pada terminal 30 lalu dipasang pada kunci kontak dan kabel

negative dipasang pada body stater.

2. Apabila starter switchch diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui hold

in coil ke massa dan dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada saat

in hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus

yang mengalir pada kedua kumparan tersebut . Dari kejadian ini kontak plate (plunger) akan

bergerak kearah menutup main switchch, sehingga drive lever bergerak menggeser starter clutch

kearah posisi berkaitan dengan ring gear. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai

berikut:

Baterai→terminal 50→hold in coil→massa

Page 6: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Baterai→terminal 50→pull in coil→field coil→armature→massa

Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat itu , relative kecil maka armature

berputar lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dengan ring gear menjadi lembut. Pada

kendaraan ini kontak plate belum menutup main switchch.

3. Pada saat Pinion Berkaitan Penuh

Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear , kontak plate akan mulai

menutup main switchch, lihat gambar diatas, pada saat ini arus akan mengalir

sebagai berikut:

Baterai→terminal 50→hold in coil→massa

Baterai→main switchch→terminal c→field coil→armature→massa

Seperti pada gambar diatas di terminal C ada arus , maka arus dari pull in coil

tidak dapat mengalir, akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil

saja. Bersama dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke field

coil→armature→massa melalui main switchch. Akibatnya starter dapat menghasilkan

momen puntar yang besar yang digunakan memutarkan ring gear. Jika mesin

sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion.Untuk

menghindari kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka kopling sarter akan

membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.

Page 7: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

4.2 Pengukuran Komponen

4.2.1 Mengetes Pengukuran armature

Dengan cara menggunakan AVO meter dengan menggunakan satuan ohm.

-   Pertama, kabel negative ditempelkan pada angker (armature) dan kabel positive ditempelkan

pada comotator.

-   Kedua, putar kabel positive pada comotator secara bergantian.

-   Ketiga, lalu lihat pada AVO meter, jika terjadi kebocoran pada armature jarum akan bergerak

4.2.2 Pengukuran Diameter Comotater

Dengan menggunakan jangka sorong.

Diameter standar : 28 mm

Diameter minimum : 27 mm

4.2.3 Pengukuran Gulungan Magnetik Switch

1. Periksa Plunyer

Tekan plunyer dan bebaskan kembali. Plunyer harus kembali ke posisi semula dengan cepat. Jika

diperlukan, ganti switch magnet.

2. Lakukan pengujian sirkuit pada pull-in coil

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinyuitas antara termnal 50 dan terminal C.

Jika tidak ada kontinyuitas, ganti switch magnet.

3. Lakukan pengujian sirkuit pada hold-in coil

Page 8: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinyuitas antara terminal 50 dan bodi switch.

Jika tidak ada kontinyuitas, ganti switch magnet.

4.2.4 Alur Cara Kerja Motor Stater

accu 

 

  

Penjelasan alur kerja motor stater:Pada saat kontak di On kan maka Pull-in-coil akan menarik kontak untuk

menghubungkan terminal "30" dengan terminal " C" jika arus listrik sampai ke ground. Artinya

tidak ada jalur yang terputus antara Pull-in-coil sampai ke ground, tetapi jika arus listrik terputus

mungkin disebabkan karbon brush habis " karbon brush terletak sebelum dan sesudah armature",

pull-in-coil tidak akan bekerja dan motor stater tidak akan berkerja.

Pada kondisi normal setelah Pull-in-coil menarik kontak sekaligus plunger dan shift lever

mendorong pinion untuk menghubungkan putaran motor stater dengan roda gila atau flywheel,

secara elektrikal berikut arah aliran arus listriknya.

Page 9: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Setelah kontak selenoid atau terminal "30" dan terminal "C" terhubung, pull-in-coil tidak

bekerja lagi karena tegangan atau voltase antara terminal "50" dengan terminal "C" hampir sama.

Saat motor stater memutar roda gila, Hold-in-coil memegang peranan utama untuk

menahan kontak untuk menghubungkan terminal "30" dan terminal "C" dan menahan gigi pinion

yang memutar flywheel atau roda gila, sampai mesin hidup.

BAB IIPENUTUP

Alahamdulliah makalah ini telah selesai, penyusun mengharapkan, semoga makalah ini

dapat memberikan nilai UTS yang maksimal.

Penyusun meminta maaf jika masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam makalah ini,

baik dalam segi penulisannya maupun dalam sistematikanya. Kritik dan saran sangat kami

harapkan untuk masa yang akan datang.

Diposkan oleh Nur Masum Kholil di 01.16 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

SOAL UKG TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan motor bakar.

Page 10: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Motor Bakar adalah suatu mekanisme/konstruksi mesin yang mengubah energi panas dari bahan bakar menjadi energi mekanik/gerak. engkol diubah menjadi gerakan berputar.

Jelaskan secara singkat yang dimaksud motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam.

1. Motor pembakaran dalam adalah; motor yang proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu   sendiri dan hasil pembakaran diubah  menjadi tenaga mekanik.    Misalnya; mesin bensin, mesin diesel, mesin roket, mesin jet.

2. Motor pembakaran luar adalah; motor yang proses pembakaran  bahan bakar terjadi di luar mesin itu dan untuk mengubah energinya digunakan alat/mesin yang lain. Misalnya; mesin uap, mesin turbin.Menurut komponen yang digunakan, untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik, ada beberapa macam motor bakar. Motor bakar tersebut antara lain; motor torak dan motor rotary atau yang lebih dikenal dengan sebutan motor wankel.

  Jelaskan maksud motor 2 langkah dan motor 4 langkah

1.  Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, cuma diperlukan 2x gerakan piston naek dan turun (1x proses) dg sekali putar kruk as.

2.  Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, diperlukan 4x gerakan piston naek dan turun (2x proses) dg 2 kali putaran kruk as dg disertai buka tutup klep sekali

Sebutkan 7 perbedaan motor bensin dengan disel

Jelaskan yang terjadi di bawah dan diatas piston pada motor bensin dua langkah pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB

 Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran vS  udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.

Jelaskan dua kemungkinan yang terjadii di dalam silinder motor bensin 4 langkah saat piston bergerak dari TMB ke TMA.

Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan  bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup isap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar.

Sebutkan 5 jumlah silinder motor yang paling banyak digunakan pada kendaraan.

silinder motor 1,2,3,4,6,8

Page 11: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Sebutkan 3 jenis engine ditinjau dari susunan silindernya.

1. Engine tipe In-line,

2. Engine tipe V,

3. Engine tipe Horizontal berlawanan

Sebutkan 3 jenis engine ditinjau dari mekanisme katupnya.

1. Mekanisme katup tipe Over Head Valve (OHV),

2. Mekanisme katup tipe Over Head Cam shaft (OHC),

3. Mekanisme katup tipe Double Over Head Cam shaft (DOHC)

Sebutkan 4 macam engine bila ditinjau dari penggunaan bahan bakarnya

1. Engine Gasoline (motor bensin),

2. Engine Diesel (motor disel)

Sebutkan 8 komponen engine beserta fungsinya masin gmasing.

1. Blok motor untuk tempat pembakaran, tempat kerja piston,

2. Kepala silinder mebentuk/menempatkan ruang bakar dan mekanism katup,

3. Kelengkapan pistonuntuk mengkompresikan campuran gas dan untuk merubah tenaga panas menjaditenaga mekanik.

4. Mekanik katup untuk membuka dan menutup ruang bakar  s e s u a i p o s i s i p i s t o n ,

5. P o r o s e n g k o l u n t u k m e n e r u s k a n p u t a r a n m o t o r k e flywheel,

6. Poros nok untuk menggerakkan mekaism katup,

7. Flywheel untuk meneruskan putaran /tenaga ke power train, dan putaran starter motor ke porosengkol,

8. Panci oli untuk menampung oli motor 7 . S e t e n g a h b u l a t , b a j i , b a k m a n d i d a n p i n t r o o f  

Sebutkan 4 jenis ruang bakar motor bensin.

1. R u a n g b a k a r b e n t u k b a j i / p a s a k .

2. R u a n g b a k a r b e n t u k b a k 3 .

Page 12: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

3 . R u a n g b a k a r b e n t u k a t a p 4 .

4. R u a n g b a k a r b e n t u k a t a p d e n g a n 4 katup

Sebutkan 3 jenis ruang bakar motor disel injeksi langsung.

Tipe Injeksi LangsungLangsung (Direct Injection Injection nozzle menyemprot-kan bahan bakar langsung keruang bakar utama (maincombustion) yang terdapatpada piston dan cylinderhead

Sebutkan 3 jenis ruang bakar motor disel injeksi tak langsung.

1. Ruang Bakar Prechamber

2. Ruang Kamar Pusar

Sebutkan 3 jenis penggerak mekanik katup.

katup terdiri dari jenis1. OHV(over head valve )2. OHC(over head camshaft ).

3. OHV (over head valve

Diposkan oleh Nur Masum Kholil di 01.13 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

SATUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

DEFINISI KARBURATOR

Page 13: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.  

Sejarah dan PengembanganKarburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz . Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif. Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar. Arah aliran udara 1.Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator. 2.Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir dengan arah mendatar lalu keluar lewat sisi sebelahnya. 3.Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.

gambar :

Page 14: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Barel Barel adalah saluran udara yang didalamnya terdapat venturi. a.Single barel, hanya memiliki satu barel. Umumnya digunakan pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil. b.Multi barel, memimiliki lebih dari satu barel (umumnya dua atau empat barel), untuk memenuhi kebutuhan akan aliran udara yang lebih besar terutama untuk mesin dengan kapasitas mesin yang besar.  

Macam Venturi a.Venturi Tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara yang melewati venturi sehigga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar.b.Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah. Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu sama.  

Prinsip Kerja Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar. Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter udara; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini. Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran kesamping (sidedraft) mulai popouler digunakan untuk otomotif.  

Operasional Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu: 1.Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar 2.Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga. 3.Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna.  

Page 15: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Dasar Karburator Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit. Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi.Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet. Diposkan oleh Nur Masum Kholil di 01.05 1 komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

teknik kendaraan ringan

teknik mesin

sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, teknik material, termodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisa pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari :

1. Perancangan Mekanik dan Konstruksi2. Proses Manufaktur dan Sistem Produksi

3. Konversi energi

4. Ilmu Bahan / Metalurgi

Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di bagian komposit, mekatronika, dan nanotek Diposkan oleh Nur Masum Kholil di 01.03 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

Page 16: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

materi

teknik kendaraan ringan

21.33

PENGERTIAN STEERING

1) Fungsi.Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengancara membelokkan roda depan.2) Cara kerja.Bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batangkemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (rodagigi kemudi).Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkanmomen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage.Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke rodarodadepan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampaibesar yang banyak digunakan adalah model recirculating ball danpada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rackdan pinion. Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harusmemenuhi persyaratan seperti berikut :> Kelincahannya baik.> Usaha pengemudian yang baik.> Recovery ( pengembalian ) yang halus.> Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimalmungkin.

1. Sistim kemudi model Recirculating ball

1. Steering wheel2. Steering coloumn3. Steering gear4. Pitman arm5. Idle arm6. Tie rod7. Relay rod8. Knuckle arm

2. Sistim kemudi model Rack dan pinion

1.Steering wheel2.Steering coulomn3.Universal joint4.Housing steering rack5.Booth steer6.Tie rod

3) Konstruksi.Pada umumnya konstruksi sistem kemudi terdiri dari tiga bagianutama yaitu :

Page 17: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

a) STEERING COULOMN.Steering coulomn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaransteering wheel ke steering gear dan coulomn tube yang mengikatmain shaft ke body.Bagian ujung atas dari main shaft dibuatmeruncing dan bergerigi sebagai tempat mengikatkan steeringwheel dengan sebuah mur pengikat.Bagian bawah main shaft dihubungkan dengan steering gearmenggunakan flexibel joint atau universal joint yang berfungsiuntuk menahan dan memperkecil kejutan dari steering gear kesteering wheel yang diakibatkan oleh keadaan jalan.Steering coulomn harus dapat menyerap gaya dorong daripengemudi dan dipasangkan pada body melalui bracket coulomntipe breakaway sehingga dapat bergeser turun pada saat terjadinyatabrakan.Pada kendaraan tertentu,steering coulomn dilengkapi dengan :- Steering lock yang berfungsi untuk mengunci main shaft.- Tilt steering yang berfungsi untuk memungkinkan pengemudimenyetel posisi vertikal steering wheel.- Telescopic steering yang berfungsi untuk mengatur panjangmain shaft,agar diperoleh posisi yang sesuai.

b) STEERING GEARSteering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dandalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksiuntuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan.Steering gear ada beberapa type dan yang banyak di gunakanadalah type recirculating ball dan rack and pinion.Berat ringannya kemudi ditentukan oleh besar kecilnyaperbandingan steering gear dan umumnya berkisar antara 18sampai 20:1. Perbandingan steering gear yang semakin besarakan menyebabkan kemudi semakin ringan akan tetapi jumlahputarannya semakin banyak, untuk sudut belok yang sama.Jumlah putaran roda kemudi (derajat)Perbandingan steering gear = -----------------------------------------------(tipe recirculating ball) Jumlah gerakan pit man arm (derajat)Jumlah putaran roda kemudi (derajat)Perbandingan steering gear = -----------------------------------------------(tipe rack and pinion) besarnya sudut belok roda depan(derajat)

1. Tipe Recirculating Ball

1. Lengan pitman2. Sektor3. Baut kemudi4. Bantalan peluru5. Mur kemudi6. Peluru7. Batang kemudi

Cara kerja :Bila roda kemudi diputar, maka gerakan ini diteruskan ke wormshaft/poros cacing, sehingga Nut (mur) kemudi akan bergerakmendatar kekiri atau kanan. Sementara nut bergerak, sektor shaft jugaakan ikut berputar menggerakkan pitman arm yang diteruskan ke rodadepan melalui batang-batang kemudi/steering linkage.

Page 18: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

2. Tipe rack and pinion

1. Ball joint2. Tie rod3. Pinion4. Rack5. Karet Penutup (Booth)6. Joint Peluru

Cara kerja :Bila roda kemudi diputar, maka gerakan diteruskan ke roda gigi pinion.Roda gigi pinion selanjutnya akan menggerakkan roda gigi rack searahmendatar. Gerakan rack ini diteruskan ke steering knuckle melalui tierod sehingga roda membelok.

c) Steering linkageSteering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenagagerak dari steering gera ke roda depan. Gerakan roda kemudiharus diteruskan ke roda-roda depan dengan akurat walaupunmobil bergerak naik turun. Ada beberapa tipe steering linkageyaitu :1) Steering linkage untuk suspensi rigidSteering linkage tipe ini terdiri dari pitman arm, drag link,knuckle arm, tie rod dan tie rod end. Tie rod mempunyaipipa untuk menyetel panjangnya rod.2) Steering linkage untuk suspensi independence.Pada tipe ini terdapat sepasang tie rod yaitu yangdisambungkan dengan relay rod (pada tipe rack danpinion, rack berfungsi sebagai relay rod. Untuk menyetelpanjangnya rod, maka dipasangkan sebuah pipa diantaratie rod dan tie rod end.

c. Rangkuman1) Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah kendaraan dengancara membelokkan roda depan.2) Cara kerja sistem kemudi, bila roda kemudi diputar, steering coulomnakan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gearmemperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebihbesar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.3) Konstruksi sistem kemudi terdiri dari steering coulomn, steering geardan steering linkage.4) Tipe sistem kemudi yang banyak digunakan khususnya untukkendaraan penumpang adalah tipe recirculating ball dan tipe rack andpinion.Jumlah putaran roda kemudi (drajat)5) Gear Ratio =Jumlah getaran putaran\ sudut belok (drajat) Diposkan oleh Nur Masum Kholil di 01.00 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest  

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKANSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Page 19: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

B I D A N G S T U D I K E A H L I A N : T E K N O L O G I D A N R E K A Y A S A P R O G R A M S T U D I K E A H L I A N : T E K N I K O T O M O T I F K O M P E T E N S I K E A H L I A N : T E K N I K K E N D A R A A N R I N G A N KODE KOMPETENSIKEAHLIAN: 0 2 0

1 . D e f i n i s i Teknik kendaraan ringan adalah kompetensi keahlian bidang teknikotomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasaperbaikan kendaraan ringan.Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan menyiapkan pesertadidik untuk beker ja pada b idang peker jaan jasa perawatan danperbaikan di dunia usaha/industri.2 . T u j u a n Tujuan Kompetens i Keahl ian Teknik Kendaraan Ringan secarau m u m m e n g a c u p a d a i s i U n d a n g U n d a n g S i s t e m P e n d i d i k a n Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional danpenjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruanmerupakan pendidikan menengah yang mempers iapkan peser tadidik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusustu juan Kompetens i Keahl ian Teknik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dansikap agar kompeten dalam:a . P e r a w a t a n d a n p e r b a i k a n m o t o r o t o m o t i f   b . P e r a w a t a n d a n p e r b a i k a n s i s t e m p e m i n d a h t e n a g a o t o m o t i f   c . P e r a w a t a n d a n p e r b a i k a n c h a s i s o t o m o t i f  d.Perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan otomotif.e.Perawatan dan perbaikan sistem pengkondisi udara otomotif.Diposkan oleh Nur Masum Kholil di 00.56 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

teknik kendaraan ringan

Teknik Kendaraan Ringan

Page 20: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc

Tujuan Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional  dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

Dalam program keahlian teknik Kendaraan Ringan agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.

Dalam memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian kendaraan ringan.

 Adapun materi produktif yang dipelajari :

Mobil Bensin dan Mobil Diesel Tune Up mobil konvensional dan EVI

Over Houl Engine

Sistem Power Train

Sistem Kelistrikan Mobil (lampu, penerangan, sistem audio mobil)

AC mobil

Setir mobil

Page 21: 2 Pengertian Sistem Pengisian.doc