23

2. STANDAR+KUALITAS+AIR+BERSIH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikm

Citation preview

  • TUJUAN

    STANDAR KOMPETENSI

    Mampu menjelaskan standar kualitas air bersih

    INDIKATOR

    Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air secara fisika

    Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air secara kimia

    Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air secara radioaktif

    Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air secara mikrobiologi

  • PENDAHULUAN

    Air bersih air minum, menurut Depkes RI:Air bersih : air yg dpt digunakan sehari-hari yg kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila dimasak --> Permenkes RI No.416 Thn 1990Air minum : air yg memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum --> Permenkes RI No.907 Thn 2002Kualitas Air sifat-sifat air yang ditunjukkan dengan nilai dan/atau kadar makhluk hidup, zat, energi, termasuk bahan pencemar, dan/atau komponen lain yang ada dan/atau terkandung di dalam airStandar Kualitas Air merupakan patokan penilaian baik atau tidaknya kualitas air untuk dikonsumsi manusia.Pada umumnya, penilaian kualitas air berdasarkan 4 parameter standar penilaian yaitu paramater fisik, kimia, mikrobiologi dan parameter radioaktivitas.
  • Parameter Kualitas Air Secara
    Fisika

    ParameterSatuanKadar Maksimum Yg DiperbolehkanKeteranganBau--Tidak BerbauJumlah Zat Padat Terlarut (TDS)mg/L1000-KekeruhanSkala NTU5-Rasa--Tidak BerasaSuhuCSuhu Udara 3C-WarnaSkala TCU15-
  • KEKERUHAN

    Disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi baik yg bersifat organik maupun anorganik

    Zat organik berasal dari pelapukan tumbuhan dan hewan --> menjadi makanan bakteri dan algae utk berkembang biak --> bakteri dan algae juga mrp zat organik tersuspensi --> menambah kekeruhan

    Zat anorganik berasal dari pelapukan batuan atau logam dan limbah industri

    Pengukuran dilakukan dengan menggunakan transmisi cahaya yang bersumber dari cahaya standar

    2. JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT (TDS)

    Terdiri dari zat organik, garam anorganik, dan gas terlarut

    Berbanding lurus dengan kesadahan

  • 3. WARNA

    air sebaiknya tidak berwarna untuk mencegah keracunan dari berbagai zat kimia

    warna air secara alami karena adanya Tanin dan Asam Humus yg terdapat dlm air rawa, warnanya kuning muda s.d coklat kehitaman

    penyebab warna dari air jg disebabkan oleh koloid dari oksida besi atau oksida mangan

    asam humus bila bereaksi dengan klor membentuk senyawa triklorometan yg bersifat karsinogen

    4. TEMPERATUR (SUHU)

    suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas agar terjadi pelarutan zat kimia yg dapat membahayakan kesehatan.

    Suhu yg tinggi dpt mempercepat reaksi biokimia didalam saluran air

  • 5. RASA --> air sebaiknya tidak berasa (tawar). Rasa air sering disebabkan rasa logam, pahit, asin, masam, kelat, dll

    6. BAU --> akibat materi organik yang membusuk dan terkumpul didasar perairan shg menghasilkan kondisi yang baik bagi pertumbuhan organime anaerobik yang dapat menghasilkan gas-gas yang berbau.

    SENYAWA DESKRIPSI BAU amina anyir amoniak pesing diaminebusukhidrogen sulfida telur busuk sulfida organik kubis busuk
  • Parameter Kualitas Air Secara Kimia

    ParameterSatuanKadar Maksimum Yg DiperbolehkanAir Raksamg/L0.001Arsenmg/L0.05Besimg/L1.0Flouridamg/L1.5Kadmiummg/L0.005Kesadahan (CaCO3)mg/L500Kloridamg/L600Kromium,valensi 6mg/L0.05 Manganmg/L0.5Nitrat,sebagai Nmg/L10Nitrit, sebagai Nmg/L1.0pH6.5-8.5Seleniummg/L0.01Sengmg/L15Sianidamg/L0.1Sulfatmg/L400Timbalmg/L0.05
  • Kimia Anorganik

    Air Raksa/ merkuri/ hidragyrum (Hg)

    Hg digunakan dlm pembuatan amalgam, pestisida, perhiasan, instrumentasi, dll

    termasuk logam berat yg bersifat toksik

    berasal dari limbah industri

    Kasus Minamata (1950an) di Jepang, limbah mengandung HgCl

    Isu pencemaran ini terjadi ketika merkuri sulfide yang digunakan sebagai katalis dibuang ke laut Minamata dan terobah oleh bakteri menjadi CH3Hg+ yang sangat mudah menguap (volatile). Partikel ini yang masuk ke tubuh organisme dan melewati berbagai strata rantai makanan.

    Karena sifatnya sebagai logam berat, maka tubuh tidak akan mampu menguraikan merkuri ini sehingga dalam waktu lama merkuri ini akan mengumpul dalam organ seperti hati, ginjal, otak dan darah.

    akibat keracunan: gangguan SSP, gangguan ginjal, ggg pencernaan, kanker dan kelainan genetik/ cacat bawaan.

    merkuri organik

    (metil merkuri)

    lebih berbahaya

  • Mekanisme masuknya merkuri ke tubuh manusia pada Tragedi Minamata dan akibat yang ditimbulkannya

  • Arsen (As)

    logam yg sangat toksik, sering digunakan untuk racun tikus

    As didapat bersama Cu krn produk sampingan peleburan Cu

    keracunan akut : iritasi, muntaber+darah, koma, bahkan kematian

    keracunan kronis : anoreksia, gangguan pencernaan, ggg ginjal, kanker kulit

    Besi (Fe)

    dialam terdapat sebagai hematit

    menimbulkan warna kuning dan rasa logam kelat pada air serta pengendapan/kerak pd pipa, prtumbuhan bakteri besi, kekeruhan

    Fe diperlukan tubuh tapi dlm jumlah yang memadai, bila kelebihan dpt merusak dinding usus, darah menjadi lebih gelap/ kehitaman

    Flourida (F)

    senyawa flour, dimana F merupakan halogen reaktif.

    flourida anorganik bersifat lebih toksik dan reaktif

    kerucunan : flourosis gigi, gangguan pertumbuhan rangka, cacat tulang

    penggunaan flourida yg berlebihan berkorelasi dgn kanker tulang

    menjadi perhatian dokter gigi, peninjauan kembali flouridasi air

  • Kadmium (Cd)

    sumber pd industri alloy, pemurnia Zn, pestisida, dll

    sifatnya toksik shg tdk diperlukan tubuh utk pertumbuhan

    keracunan mnyebabkan gangguan spt flu dan tulang menjadi lemah, fraktur tulang dan gangguan ginjal disebut penyakit "itai-itai"

    sejarah di kota Toyama, Jepang thn 1910

  • Kesadahan (CaCO3)

    disebabkan mineral Calsium, magnesium, ferrum

    dampak sulitnya sabun berbusa, pengendapan pada didinding pipa

    Klorida (Cl)

    senyawa halogen klor

    digunakan sebagai desinfektan penyediaan air minum --> karsinogenik yang berasal dari senyawa halogen-hidrocarbon (klor dan benzena)

    Kromium (Cr) valensi 6

    industri gelas metal, forografi, elektroplating

    bersifat iritan dan korosif di kulit dan selaput lendir

    kerusakan tulang hidung, di paru menyebabkan kanker

  • ParameterSatuanKadar Maksimum Yg DiperbolehkanAldrin dan dieldrinmg/L0.0007Benzenamg/L0.01Benzo(a)pyrenemg/LChloroform (Total Isomer)mg/L0.007Chloroformmg/L0.032,4-Dmg/LDDTmg/L0.03Deterjenmg/L0.51,2-Dichloroethenemg/L0.011,1-Dichloroethenemg/L0.0003Heptachlor dan Heptachlor Epoxidemg/L0.003Hexachlorobenzenemg/L0.00001Gamma-HCH(Lindane)mg/L0.004Methoxychlormg/L0.1Pentachloropenolmg/L0.01Pestisida Totalmg/L0.12,4,6-Trichloropenolmg/L0.01Zat Organik(KMnO4)mg/L10
  • Aldrin dan Diedrin

    Aldrin

    digunakan sbg insektisida

    keracunan : iritasi, depresi, kerusakan hati

    Diedrin

    sbg insektisida

    gangguan SSP,anoreksia, kanker, mutasi sel

    kulit telur unggas menjadi tipis

    Benzene

    pelarut lemak

    keracunan: erythema, bersifat narkotik dan anestetik pd SSP, hipo atau hyperplasia sumsum tulang sgh mudah anemia, leukimia atau kelainan darah lainnya

  • DDT (Dichloro Diphenyl Trichloroetana)

    pestisida yg pertama kali dibuat untuk pemberantasan malaria pd PD II

    DDT memiliki sifat larut dalam lemak. Karena itu, residunya terus terbawa dalam rantai makanan, dan menumpuk dalam jaringan lemak. Dari situ, sisa DDT mengalir melalui air susu ibu kepada anaknya, baik pada manusia maupun pada binatang. Binatang pemangsa mendapat timbunan sisa DDT dari binatang makanannya

    bersifat stabil dan persisten (tahan lama, berpuluh-puluh tahun, bahkan mungkin sampai 100 tahun atau lebih)

    keracunan menyebabkan gangguan SSP, ggg ginjal, tremor, kerusakan hati, kanker, cacat

    saat ini DDT dilarang keras utk digunakan kembali

  • Deterjen

    Deterjen adalah sisa penyulingan minyak bumi yang ditambahkan berbagai bahan kimia.

    Bahan kimia tersebut diantaranya silikat, bahan pewangi, bahan pewarna dan fosfat serta Alkyl Benzene Sulfonat untuk bahan yang menghasilkan busa.

    zat lipofilik yg mudah terlarut dan menyebar diperairan

    meningkatkan pertumbuhan eceng gondok dan ganggang karena kandungan fosfat yg tinggi dalam deterjen

    Efek samping berupa kerusakan kulit tangan, seperti kulit menjadi panas, kering, retak-retak, melepuh dan kulit mudah terkelupas. Terkadang efek tersebut juga menimbulkan gatal-gatal dan menjadikannya penyakit alergi.

    Pemakaian deterjen secara besar-besaran dan dalam jangka waktu yang lama bisa mencemari air tanah. Sehingga air minum yang dikonsumsi menjadi tidak enak rasanya dan berbau tidak sedap. Konsumsi air minum yang tercemar limbah deterjen bisa mencetus penyakit kanker. Pada proses terurainya deterjen dihasilkan benzena.

    Bila benzena bercampur dengan klor bisa menghasilkan zat klorobenzena yang terbukti sangat bahaya karena bersifat karsinogenik. Bercampurnya klor dan benzena bisa terjadi saat proses pengolahan air minum. Biasanya dalam proses klorinasi digunakan zat kaporit yang digunakan untuk membunuh kuman. Padahal di dalam kaporit terkandung unsur klor.

  • Parameter Kualitas Air Secara Mikrobiologi

    Berhubungan dengan keberadaan mikroorganisme patogen di dalam air yang menyebabkan perubahan kualitas air atau penyakitMikroorganisme yang umum ditemukan dalam air adalah: bakteri, fungi, ganggang, protozoa, cacing, dll. Parameter mikrobiologi yang sering diperiksa adalah: e.coli atau total coliform (MPN Coli)
  • ParameterSatuanKadar Maksimum Yg DiperbolehkanKeteranganTotal Coliform (MPN)Jumlah per 100 mL0Bukan Air PipaanColiform Tinja Belum DiperiksaJumlah per 100 mL0Bukan Air Pipaan
  • Parameter Kualitas Air Secara
    Radioaktivitas

    Sinar Alpha, sifat:

    Inti atom helium

    Dalam medan magnet membelok ke kutub negatif, jadi sinar alfa bermuatan positif

    Daya tembus kecil

    Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya

    Sinar Beta, sifat:

    Pancaran elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya

    Dalam medan magnet membelok ke kutub positif, jadi sinar beta bermuatan negatif

    Daya tembus lebih besar dari sinar alfa

    Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat sinar alfa

    Sinar Gamma, sifat:

    Gelombang electromagnet dengan panjang gelombang pendek

    Tidak terpengaruh oleh medan magnet maupun listrik

    Daya tembus sangat besar, oleh karenanya sinar gama berbahaya

    Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat alfa dan beta

    Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion

    Mengionkan adalah mengubah atom atau molekul dlm suatu zat atau benda menjadi ion

  • ParameterSatuanKadar Maksimum Yg DiperbolehkanAktivitas Alpha (Gross Alpha Activity)Bg/L0.1Aktivitas Beta (Gross Beta Activity)Bg/L1.0
  • Secara umum, efek yang ditimbulkan sinar radioaktif tergantung Intensitas sinar, frekuensi dan luasnya pemaparan.Misalnya:

    Kerusakan sel

    Perubahan komposisi genetik

    kanker

    Kematian

  • TERIMA KASIH