23
VARIABEL PENELITIAN DIYAH FATMASARI FKG UNISSULA 2013

2. VARIABEL PENELITIAN

  • Upload
    fafafaf

  • View
    91

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

2. VARIABEL PENELITIAN

Citation preview

VARIABEL PENELITIAN

DIYAH FATMASARI

FKG UNISSULA

2013

BAB III METODE PENELITIAN

Desain PenelitianPopulasi dan SampelDefinisi Operasional VariabelAlat dan Bahan PenelitianProses PenelitianSkema Alur PenelitianAnalisis Hasil

Konsep Dasar Penelitian

Konsep : istilah yang menggambarkan gejala/ide/gagasan….atau pemahaman terhadap sesuatu….contoh : karies

Konstruk : konsep yang dapat diukur dan diamati, konsep abstrak menjadi konstruk contoh : karies adalah gigi berlubang disebabkan oleh bakteri dan menimbulkan rasa sakit

VARIABEL

Konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan

Konsep yang mempunyai variasi nilaiukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-

anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain

sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang konsep tertentu

MACAM VARIABEL (1)

1. Berdasarkan sifatnya

a. Dikotomis/kategorik…mempunyai 2/lebih nilai kategoriLaki-laki : 1Perempuan : 2

b. Kontinyu…mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentuBB Aby : 50 kgBB Birta : 45 kg

MACAM VARIABEL (2)

2. Berdasarkan hubungan antar variabela. Variabel

bebas/independent/pengaruh/prediktor/resiko…….variabel yang memberi pengaruh pada variabel lain ….variabel bila dalam suatu saat bersama variabel lain menyebabkan variabel tsb berubah dalam variasinya

b. Variabel tergantung/dependent/terikat/hasil, outcome….variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas

c. Variabel perancu/confounding….variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan tergantung ….variabel ini tidak diteliti tetapi dapat mempengaruhi hasil penelitian

d. Variabel luar….variabel yang berhubungan dengan variabel bebas atau tergantung atau tidak berhubungan dengan variabel bebas tergantung

HUBUNGAN ANTAR VARIABEL (1)

Variabel bebas Variabel tergantung

Variabel luar

Variabel luarVariabel luar Variabel perancu

Hubungan Antar Variabel (2)

Dalam hubungan antara antar-variabel, satu jenis variabel dapat berfungsi berbeda tergantung konteks penelitian

Misal : variabel karies

a. Penelitian faktor resiko terjadinya karies sebagai variabel tergantung

b. Penelitian penyebab bau mulut …sebagai variabel bebas

Hubungan antar variabel (3)

Identifikasi variabel perancu penting karena bila tidak dapat membawa pada kesimpulan yang salah

Misal : hubungan antar kebisaan minum kopi dan kejadian penyakit jantung koroner

Variabel bebas : ?Variabel tergantung : ?Variebel perancu : ?

Hubungan antar variabel (4)

Contoh :

Hubungan kebiasaan makan permen dan kejadian karies

Var. bebas : ?

Var. tergantung : ?

Var. perancu : ?

Hubungan Antar Variabel (5)

a. Hubungan simetris adalah suatu hubungan karena munculnya bersama-sama, atau bila X ada maka Y ada.

b. Hubungan Kausal atau hubungan sebab akibat, bila X maka Y. Artinya jelas bahwa ada yang mempengaruhi dan ada yang dipengaruhi

c. Hubungan resiprocal atau hubungan timbal balik yaitu X dan Y saling mempengaruhi. Misalnya hubungan antara kepuasan dan kinerja

Mengontrol Confounding Factor

Krn variabel perancu bisa menimbulkan bias, maka peneliti:

1. Mengidentifikasi var. perancu….studi pustaka, pengalaman, logika…..membuat kerangka konsep yang memuat diagram hub. antar variabel

2. Menyingkirkan perancu….desain dan analisis, misal dengan kriteria inklusi dan ekslusi sampel penelitian

Definisi Operasional Variabel (1)

Menjelaskan definisi dari semua variabel secara rinci

Definisi yang menyatakan secara jelas dan akurat mengenai bagaimana suatu konsep atau constract tersebut diukur

Tujuan pengukuran variabel ini baru pada tahap menjawab pertanyaan “bagaimana cara untuk mengukur variabel tersebut”? “apa yang diukur” dan “apa alat ukurnya”.

Definisi Operasional Variabel (2)

spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur suatu variabel atau memanipulasinya

Ada dua cara pembuatan definisi operasional, terukur dan eksprimental.

Definisi operasional terukur memaparkan cara pengukuran suatu variabel,

definisi operasional eksperimental menyebutkan rincian-rincian hal yang dilakukan peneliti dalam memanipulasi sesuatu variabel.

Skala Pengukuran Variabel

Diklasifikasikan menjadi 2 :

1. Skala kategorikal….berupa data kategori

a. Nominal

b. Ordinal

2. Skala numerik…..berupa data angka

a. Interval

b. Rasio

SKALA NOMINAL

Tingkat pengukuran paling rendahHanya merupakan nama, label, tidak ada

peringkatKategori data bersifat saling lepas (satu obyek

hanya masuk satu kelompok)Kategori data tidak disusun secara logis (hanya

membedakan)Dikotomis : misal sembuh/tidak; laki/perempuanPolikoltom : misal Islam/Hindu/Kristen/Budha

SKALA ORDINAL

Mempunyai informasi peringkat, tetapi jarak antar peringkat tidak sama dan tidak tidak dapat diukur

Kategori data disusun secara urutan logis sesuai besarnya karakteristik yg dimiliki

OHIS (baik, sedang, buruk)Status gizi (buruk, sedang, baik)

SKALA INTERVAL

Mempunyai informasi peringkat yang lengkap dan jarak antar obyek dapat diukur

Dapat dimanipulasi secara matematik (ditambah, dikurangi, dibagi dsb)

Tidak mempunyai nilai 0 alamiContoh ; suhu badan, OHIS numerik

SKALA RASIO

Mempunyai nilai 0 alami (0 absolut)….nilai 0 yang tdk ada valuenya

Contoh : BB, TB Skala Numerik dibedakan menjadi 2:

a. Skala kontinu : mempunyai desimal (misal kadar ureum, BB)

b. Skala diskret : tidak mempunyai desimal (misal jumlah anak dalam keluarga)

Hubungan Skala pengukuran dengan Analisa StatistikSkala Nominal dan Ordinal…maka

Statistik yang digunakan Non ParametrikSkala Interval dan Rasio….maka statistik

yang digunakan statistik Parametrik

Syarat Statistik Parametrik:

1.Skala Interval/rasio

2.Data terdistribusi normal

3.Kelompok data homogen

VALIDITAS/KESAHIHAN

indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. 

Validitas menyangkut akurasi instrumen Harus dilakukan kalibrasi alat ukur secara

rutinMisal mengukur BB : alat ukur timbangan

badan, untuk kuesioner dengan menggunakan uji Product Moment

RELIABILITAS/KETERANDALAN

indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

sejauhmana hasil pengukuran tersebut tetap konsisten jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama.