16
SKRIPSI NUR HASAN PENGARUH POLA PENYIMPANAN TERHADAP STABILITAS KADAR PARASETAMOL SEDIAAN SIRUP GENERIK (Penyimpanan Dilakukan Dalam Suhu Lemari Es dan Suhu Kamar) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011

SKRIPSIeprints.umm.ac.id/30562/1/jiptummpp-gdl-nurhasan07-29513... · 2016. 5. 23. · PARASETAMOL SEDIAAN SIRUP GENERIK (Penyimpanan Dilakukan Dalam Suhu Lemari Es dan Suhu Kamar)

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • SKRIPSI

    NUR HASAN

    PENGARUH POLA PENYIMPANAN

    TERHADAP STABILITAS KADAR

    PARASETAMOL SEDIAAN SIRUP GENERIK

    (Penyimpanan Dilakukan Dalam Suhu Lemari Es dan Suhu Kamar)

    PROGRAM STUDI FARMASI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2011

  • Lembar Pengesahan

    PENGARUH POLA PENYIMPANAN

    TERHADAP STABILITAS KADAR

    PARASETAMOL SEDIAAN SIRUP GENERIK

    (Penyimpanan Dilakukan Dalam Suhu Lemari Es dan Suhu Kamar)

    SKRIPSI

    Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi

    pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    2011

    Oleh

    NUR HASAN

    NIM : 07040039

    Disetujui Oleh :

    Pembimbing I Pembimbing II

    Hidajah Rachmawati.,S.Si.,Apt.,Sp.FRS. Drs.H.Harjana,Apt.,M,Sc

    NIP. 114. 0609. 0449

  • Lembar Pengujian

    PENGARUH POLA PENYIMPANAN

    TERHADAP STABILITAS KADAR

    PARASETAMOL SEDIAAN SIRUP GENERIK

    (Penyimpanan Dilakukan Dalam Suhu Lemari Es dan Suhu Kamar)

    SKRIPSI

    Telah di uji dan dipertahankan didepan tim penguji

    Pada tanggal 06 Agustus 2011

    Oleh

    NUR HASAN

    NIM : 07040040

    Tim Penguji

    Penguji I

    HidajahRachmawati,S.Si,Apt.,Sp.FRS

    NIP UMM : 144.0609.0449

    Penguji II

    Drs.H.Harjana,Apt.,M,Sc

    Penguji III

    Drs.H.Achmad Inoni,Apt

    Penguji IV

    Dian Ermawati,S.Farm,Apt

    NIP UMM :112.0907.0481

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT

    yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga

    skripsi dengan judul “ PENGARUH POLA PENYIMPANAN

    TERHADAP STABILITAS KADAR PARASETAMOL SIRUP

    GENERIK” dapat terselesaikan dengan baik.

    Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

    1. Ibu Tri Lestari Handayani,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat selaku Dekan Fakultas

    Ilmu Kesehatan yang telah memberikan nasehat serta dorongan

    semangat selama proses penyelesaian penelitian.

    2. Ibu Hidajah Rachmawati,Apt.,SpFRS selaku Ketua Prodi Farmasi

    Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan

    nasehat serta dorongan semangat kepada kami Farmasi Angkatan 2007

    sampai selesainya laporan akhir penelitian .

    3. Ibu Hidajah Rachmawati,Apt.,SpFRS selaku dosen pembimbing I yang

    telah membantu dalam memberikan ide, dorongan, nasehat dengan

    penuh perhatian dan kesabaran mulai dari awal dilaksanakannya

    penelitian sampai selesainya penulisan laporan akhir penelitian.

    4. Bapak Drs.H.Harjana,Apt.,M,Sc selaku dosen pembimbing II yang

    telah membantu dalam memberikan ide, dorongan, nasehat dengan

    penuh perhatian dan kesabaran mulai dari awal dilaksanakannya

    penelitian sampai selesainya penulisan laporan akhir penelitian.

    5. Ibu Dian Ermawati,S.farm,Apt dan Drs.H. Achmad Inoni,Apt selaku

    dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan serta saran

    dalam hal penyelesaian laporan akhir penelitian.

    6. Bapak Drs.H. Achmad Inoni,Apt selaku guru kami yang telah banyak

    memberikan ide, dorongan semangat, nasehat solusi serta kesabaran

    sampai selesainya penulisan laporan akhir penelitian.

  • 7. Ibu Dra. Lilik Yusetyani,Apt.,SpFRS selaku dosen wali yang telah

    banyak membantu dalam memberi saran, dorongan serta nasehat

    kepada saya selama menempuh program S1 Farmasi di Universitas

    Muhammadiyah Malang.

    8. Bu enggrid yang selalu mendampingi saya selama mengerjakan skripsi

    ini, dengan penuh kesabaran dan ketelatenan sehingga saya dapat

    menyelesaikan skripsi ini dengan mudah dan lancar.

    9. Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

    memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan SKRIPSI

    untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi.

    10. Teman-teman Farmasi angkatan ’07, kalian adalah teman-teman yang

    terbaik. Selama 4 tahun kita belajar bersama dari yang belum mengerti

    apa-apa sampai sekarang. Semoga persahabatan kita kekal hingga akhir

    waktu. Amin

    11. Ayahanda tercinta Bpk Muridu dan Ibunda tersayang Ibu Suhartini,

    yang begitu sabar dalam memberikan nasehat, saran, motivasi serta

    semua dukungan selama saya menyelesaikan skripsi ini.

    12. Kakak2Q tersayang Nur Afiah, Emilia, Rosmin, Masnia, Herlina dan

    adik kecilq Dzohir gendut yang selalu siap untuk mendengarkan

    curhatQ dan selalu memberikan solusi dari apa yang saya hadapi dalam

    menyelesaikan skripsi ini.

    13. Keponakan2Q yang lucu2, Rikzan, Awim, Yayan, Arin, Nawa, Asya,

    Alin, Galang, Hirzan dan Meisya yang selalu membuat saya tersenyum

    bahagia selama mengerjakan penelitian ini sampai selesainya penulisan

    laporan akhir penelitian.

    14. Teman2 seperjuanganQ IRFAN, HANIF, WENDRA yang telah banyak

    membantu dalam menyelesaikan laporan akhir peneletian ini.

    15. Teman2 GRIYA NUSANTARA yang telah banyak membantu dalam

    do’anya untuk menyelesaikan skripsi ini.

  • Akhirnya saya sebagai penulis menyampaikan permintaan maaf

    kepada semua pihak yang mungkin telah mengalami hal yang kurang

    nyaman dalam berinteraksi dengan penulis selama kegiatan penelitian

    dan penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu berkenan

    melimpahkan taufik serta hidayah-Nya kepada kita semua. Amin ya

    Rabbal Alamin

    Malang, 06 Agustus 2011

    NUR HASAN

  • ABSTRAK

    Telah dilakukan uji stabilitas parasetamol dalam sirup selama 6 minggu

    dengan perlakuan tertentu pada sampel yaitu penyimpanan dalam suhu

    lemari es dan suhu ruangan. Kandungan parasetamol didapatkan setiap

    minggu dengan mengguanakan HPLC .

    Kandungan parasetamol dalam sirup pada penyimpanan suhu ruangan,

    untuk minggu ke-0 = 27,16 mg , minggu ke-1 = 26,63 mg, minggu ke-2

    = 25,33 mg, minggu ke-3 = 24,36 mg, minggu ke-4 = 26,45 mg,

    minggu ke-5 = 24,61 mg, minggu ke-6 = 23,52mg. Adapun kandungan

    parasetamol dalam sirup pada penyimpanan suhu lemari es, untuk

    minggu ke-0 = 26,59 mg, minggu ke-1 = 12,82 mg, minggu ke-2 =

    12,82 mg, minggu ke-3 = 11,89 mg, minggu ke-4 = 10,76 mg, minggu

    ke-5 = 11,46 mg, minggu ke-6 = 11,98 mg.

    Sediaan sirup parasetamol generik pada suhu ruangan dalam jangka

    waktu penyimpanan 4 minggu relatif stabil dengan memenuhi

    persyaratan Farmakope Indonesia IV. Adapun penyimpanan dalam

    suhu lemari es relatif tidak stabil karena dalam jangka waktu 1 minggu

    sudah mengalami penurunan kadar yang melebihi ketentuan dari

    Farmakope Indonesia edisi IV. Sehingga disarankan Sediaan sirup

    Parasetamol generik lebih baik disimpan pada suhu kamar.

    Kata kunci : Parasetamol, sirup, tes stabilitas, KCKT.

  • ABSTRACT

    There has been done a paracetamol stability test in syrup for 6 weeks

    with a special treatment in the sample, that is to be kept in fridge

    temperature dan room temperature. Paracetamol content is obtained

    every week with the help of HPLC

    The paracetamol content in syrup which is kept in room temperature are

    27.16 mg for week-0, 26.63 mg for week-1, 25.33 mg for week-2, 24.

    36 mg for week-3, 26.45 mg for week-4, 24.61 mg for week-5, 23.52

    mg for week-6. In the other side, the paracetamol content in syrup

    which is kept in fridge temperature are 26.59 mg for week-0, 12.82 mg

    for week-1, 12,82 mg for week-2, 11.89 mg for week-3, 10.76 mg for

    week-4, 11.46 mg for week-5, and 11.98 mg for week-6

    Generic paracetamol syrup supply in room temperature is relatively

    stabil by fullfilling the prerequisite of Farmakope Indonesia IV.

    However, the saving in fridge temperature is not relatively stabil

    because the level of paracetamol had been declined which exceed the

    rule from Farmakope Indonesia IV edition. It is suggested, then, to keep

    the generic paracetamol syrup supply in room temperature

    Keywords : paracetamol syrup, stability test, HPLC.

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR.........................................................................

    RINGKASAN......................................................................................

    ABSTRAK...........................................................................................

    DAFTAR ISI ………………………………………………………...

    DAFTAR TABEL................................................................................

    DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..

    DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………

    BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………….....

    1.1 Latar Belakang …………………………………………

    1.2 Rumusan Masalah ……………………………………..

    1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………

    1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………..

    1.5 Hipotesis………………………………………………..

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………

    2.1 Parasetamol ………………...…………………………..

    2.1.1 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan

    parasetamol ……………………................

    2.2 Sirup …..............………………………………………..

    2.3 Stabilitas.............……………………………………….

    2.3.1 Stabilitas Parasetamol....................................... …

    2.3.2 Metode Uji Stabilitas……………………….........

    2.3.3 Uji stabilitas jangka panjang ( Long-term stability

    testing).............................................................................

    2.3.4 Uji stabilitas di lapangan (Field test ).....................

    2.3.5 Uji stabilitas dipercepat (accelerated stability

    testing)………………………………………………….

    2.4 Kromatografi ……………...............................................

    Halaman

    ii

    v

    vii

    viii

    xi

    xii

    xiii

    1

    1

    4

    4

    5

    5

    6

    6

    8

    8

    9

    11

    12

    13

    14

    15

    16

  • 2.4.1 Keunggulan HPLC (High Pressure liquid

    Chromatography)….........................................................

    2.4.2 Komponen-Komponen HPLC...…....................................

    2.4.3 Jenis-jenis Kromatografi...................................................

    BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ……………………………….

    3.1 Uraian Kerangka Konseptual ………………………….

    3.2 Bagan Alir Kerangka Konseptual ……………………...

    BAB 4 METODE PENELITIAN ………………………………….......

    4.1 Rancangan penelitian ………………………………...............

    4.1.1 Penetapan kadar parasetamol …………………….......

    4.1.2 Sistem dan prosedur kromatografi ………………........

    4.2 Sampel Penelitian...............................……………...............

    4.3 Bahan penelitian……………………………………............

    4.4 Alat Penelitian……………………………………………..

    4.5 Instrumen Penelitian………………………………………

    4.6 Tempat dan Waktu Penelitian……………………………..

    4.7 Metode Pengumpulan Data……………………………….

    4.8 Analisis Data………………………………………............

    BAB 5 HASIL PENELITIAN…………………………………………

    5.1 Penetapan Kadar sirup Parasetamol…………………………..

    5.2 Data Kurva Baku……………………………………............

    5.3 Data pengukuran kadar sampel sirup parasetamol…………

    5.4 Hasil perhitungan kadar sampel dalam mg.............................

    5.5 Perhitungan..............................................................................

    BAB 6 PEMBAHASAN..........................................................................

    BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................

    17

    18

    23

    27

    27

    29

    30

    30

    30

    32

    33

    34

    34

    34

    34

    35

    36

    37

    37

    37

    37

    38

    39

    41

    43

  • DAFTAR PUSTAKA …………………………………………............. 44

  • DAFTAR TABEL

    Tabel

    II.1 Zona Iklim Internasional…. ………………………………....

    II.2 Mode Kompatibilitas dengan Gradien………………………..

    II.3 Pengamatan Sampel Uji…………………………...................

    V.1 Parameter persamaan garis regresi kurva baku.........................

    V.2 Kadar sampel sirup Parasetamol (Suhu lemari es ) dalam mg..

    V.3 Kadar sampel sirup Parasetamol (Suhu Ruangan ) dalam mg..

    Halaman

    14

    21

    30

    37

    38

    38

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar

    2.1 Rumus bangun parasetamol ………………………………….

    2.2 Sistem HPLC…………………………………………………

    2.3 Kromatogram baku Parasetamol… …………………………..

    5.1 Perbandingan waktu penyimpanan dengan rata-rata kadar

    Parasetamol (Suhu lemari Es)...................................................

    5.2 Perbandingan waktu penyimpanan dengan rata-rata kadar

    Parasetamol (Suhu Ruangan)....................................................

    Halaman

    6

    18

    22

    38

    39

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran

    Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup……………………………….

    Lampiran 2 : Surat Pernyataan Bebas Plagiasi…………………….

    Lampiran 3 : Laporan Analisa Bahan Baku.....................................

    Lampiran 4 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ……………...……….

    Lampiran 5 : Jadwal Pelaksanaan Pengambilan Sampel dan Uji

    Stabilitas Kadar ……………………………….....................

    Lampiran 6 : Tabel Pengamatan Sampel Suhu Lemari es...............

    Lampiran 7 : Tabel Pengamatan Sampel Suhu Kamar....................

    Lampiran 8 : Kromatogram Sampel (suhu lemari es)……………..

    Lampiran 9 : Kromatogram Sampel (suhu kamar)...........................

    Lampiran 10 : Kromatogram Baku Kerja Parasetamol………….

    Halaman

    46

    47

    48

    50

    51

    52

    53

    54

    61

    68

  • DAFTAR PUSTAKA

    Adi, 2009. Parasetamol, Obat Demam dan Nyeri Andalan. Jumat, 12 Juni

    2009, http://seputarobat.wordpress.com/2009/06/12/parasetamol-obat-

    demam-dan-nyeri-andalan/. Diakses tanggal 5 November 2010.

    Anonim, 1995. Farmakope Indonesia edisi IV, Jakarta : Departemen

    Kesehatan Republik Indonesia, hal. 649 – 652.

    Cartensen,J.T., 1990, Drug Stability, Principal and Practices. London.

    Efendi, 2004. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dalam Bidang Farmasi.

    http://library.usu.ac.id/download/fmipa/farmasi-effendy2.pdf. Diakses

    tanggal 29 maret 2011

    Howard C. Ansel., 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi

    Keempat. Jakarta : Universitas Indonesia.

    Lachman, L., Lieberman, H.L., 1994, Teori dan Praktek Industri, Jilid III,

    Edisi Ketiga, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

    Lund, W., 1994. The Pharmaceutical CODEX Principles and Practices

    Pharmaceutics 20 th Edition. The Pharmaceutical Press, p.277-283.

    Mursyidi, Achmad, Paotostability of Parasetamol Solution; Majalah

    Farmasi Indonesia, 6 (3) 1995 : 68-74.

    Samuel, 2007. Parasetamol, Tak Seaman yang Dikira, 07 Juli 2007.

    http://DechaCare.com. Diakses tanggal 5 November 2010.

    Ton Hoan, J., Rahardja, K., 2002, Obat-obat penting, Edisi ke V, Cetakan

    kedua, Jakarta: Elex Media Komputindo

    http://seputarobat.wordpress.com/2009/06/12/parasetamol-obat-demam-dan-nyeri-andalan/http://seputarobat.wordpress.com/2009/06/12/parasetamol-obat-demam-dan-nyeri-andalan/http://library.usu.ac.id/download/fmipa/farmasi-effendy2.pdfhttp://dechacare.com/

  • U.S. Pharmacopeial Convention Inc., 1995. The united states

    Pharmacopeia, 23rd

    /NF 18 Edition, Rockvention : United States

    Pharmacopeia Inc., p. 1957-1963.

    U.S. Pharmacopeial Convention Inc., 2000. The united states

    Pharmacopeia, 24rd

    /NF 18 Edition, Rockvention : United States

    Pharmacopeia Inc., p. 1444-1445; 2107-2108.

    Widjaja, M. 2001. Mencega dan Mengatasi Demam Pada Balita. Kawan

    Pustaka. Jakarta.

    Widodo, R. 2004. Panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat.

    Kreasi Wacana. Yogyakarta.