tanjabtimkab.bps.go · 2020. 4. 9. · Minimum 26,3 Curah Hujan mm3 Maksimum 319 Minimum 45 Kualitas Air Hujan (PH) µmhos/cm Maksimum 7,45 Minimum 4,12 Sumber: Tanjung Jabung Timur

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2019 i

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

2019 ISSN: 2597-5870 No. Publikasi: 15060.1917 Katalog: 1101002.1506 Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman: viii + 30 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Timur Penyunting: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Timur Gambar Kover oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sumber Kover: http://www.freepik.com/ Diterbitkan oleh: © Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dicetak oleh: CV. Suber Digital Printing Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2019 iii

STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

2019

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab Umum:

Pangorian Marpaung

Penyusun:

Evetra Yane

Pengolah Data:

Evetra Yane

Penyunting:

Choerul Umam

Gambar Kulit:

Choerul Umam

Tata Letak:

Choerul Umam

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2019 v

KATA PENGANTAR

Publikasi “Statistik Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2019” berisi berbagai data dan informasi yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Muara Sabak, Desember 2019 Kepala BPS Kab. Tanjung Jabung Timur

Pangorian Marpaung

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2019 vii

DAFTAR ISI

Hal. Hal.

Kata Pengantar iii 10. Pertanian 11

Daftar Isi v 11. Pertambangan dan Energi 12

1. Geografi dan Iklim 1 12. Hotel dan Pariwisata 13

2. Pemerintahan 2 13. Transportasi dan Komunikasi 14

3. Kependudukan 4 14. Perbankan 15

4. Ketenagakerjaan 5 15. Pengeluaran Penduduk 16

5. Pendidikan 6 16. Perdagangan 17

6. Kesehatan 7 17. Pendapatan Regional 18

7. Perumahan 8 18. Perbandingan Regional 19

8. Pembangunan Manusia 9 Lampiran 21

9. Kemiskinan 10

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

STATISTIK DAERAH Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2019

1

Tanjung Jabung Timur secara geografis

berada di antara 0°53' dan 1°41' Lintang

Selatan dan antara 103°23' dan 104°31' Bujur

Timur.

Secara administratif, Kabupaten Tanjung

Jabung Timur berbatasan dengan Kabupaten

Muaro Jambi di sebelah selatan dan sebelah

barat, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di

sebelah barat, Provinsi Sumatera Selatan di

sebelah selatan, dan berbatasan langsung

dengan Laut Cina Selatan di sebelah utara

dan timur.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdiri

dari 11 kecamatan dengan luas sebesar 5.445

km2. Kecamatan terluas di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur adalah kecamatan

Sadu dengan luas 1.821,20 km2 (33,4 persen).

Terluas kedua adalah kecamatan Mendahara

yaitu 911,15 km2 (16,7 persen). Kecamatan

terkecil adalah kecamatan Kuala Jambi dan

kecamatan Berbak yaitu 120,52 km2 (2,2

persen) dan 194,46 km2 (3,6 persen).

Ibukota Kecamatan yang memiliki jarak

terdekat dengan Ibukota Kabupaten adalah

kecamatan Muara Sabak Barat dan

Kecamatan Geragai yaitu sejauh 5 km dan 19

km. Sedangkan yang terjauh adalah

kecamatan Sadu dan Nipah Panjang yaitu

sejauh 109,3 km dan 87,3 km.

Tabel 1. Statistik Iklim Kabupaten Tanjung

Jabung Timur, 2018

Uraian Satuan 2018

Suhu Udara oC

Maksimum 29,4

Minimum 26,3

Curah Hujan mm3

Maksimum 319

Minimum 45

Kualitas Air Hujan (PH) µmhos/cm

Maksimum 7,45

Minimum 4,12 Sumber: Tanjung Jabung Timur Dalam Angka 2019

Grafik 1. Persentase Luas Kecamatan di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 2018

Sumber: Tanjung Jabung Timur Dalam Angka 2019

Mendahara16.7%

Mendahara Ulu 7.0%

Geragai5.2%

Dendang8.8%

Muara Sabak Barat 4.6%

Muara Sabak Timur 7.5%

Kuala Jambi2.2%

Rantau Rasau6.5%

Berbak3.6%

Nipah Panjang

4.3%

Sadu 33.4%

Tahukah Anda? Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki luas 5.445 km2 atau 10,86 persen dari luas Provinsi Jambi.

Tahukah Anda? Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat Taman Nasional Berbak.

Geografi dan Iklim Kecamatan terluas dan terjauh

Sadu merupakan kecamatan di Tanjung Jabung Timur yang

memiliki luas wilayah terbesar yaitu 1.821,20 km2, dan jarak

terjauh dari Ibukota Kabupaten yaitu 109,3 km. 1

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


2

Tabel 2. Jumlah Wilayah Administrasi


Kecamatan Kelurahan Desa

Mendahara 1 8

Mendahara Ulu 1 6

Geragai 1 8

Dendang 1 6

Muara Sabak Barat 7 0

Muara Sabak Timur 2 10

Kuala Jambi 2 4

Rantau Rasau 1 10

Berbak 1 5

Nipah Panjang 2 8

Sadu 1 8 Sumber: Tanjung Jabung Timur Dalam Angka 2019

Grafik 2. Persentase Anggota DPRD

Kabupaten Tanjung Jabung Timur menurut

Partai Politik, 2018


Wilayah administrasi di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur terdiri atas 11

kecamatan; 20 kelurahan; dan 73 desa.

Kecamatan dengan jumlah kelurahan

terbanyak yaitu Kecamatan Muara Sabak

Barat sebanyak 7 kelurahan. Sedangkan

kecamatan dengan jumlah desa dan

kelurahan terbanyak adalah Kecamatan

Muara Sabak Timur dengan 2 kelurahan dan

10 desa.

Jumlah anggota DPRD Kabupaten

Tanjung Jabung Timur sebanyak 30 orang

dimana 9 diantaranya adalah perempuan.

Dari 30 wakil rakyat di DPRD, PAN

mengirimkan wakilnya sebanyak 15 orang,

PDIP dan Hanura yang sama-sama

mengirimkan 3 orang. Kemudian Golkar,

Demokrat, Nasdem, serta PBB mengirimkan 2

orang. Sedangkan Gerindra hanya

mengirimkan 1 orang.

DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur

terbagi atas 5 fraksi yaitu, Fraksi PAN (15

anggota); Fraksi PDIP (3 orang); Fraksi Hanura

(3 orang); Fraksi Karya Demokrat Nasional (6

orang); serta Fraksi Bulan Bintang Indonesia

(3 orang). Selain itu juga dibentuk 3 komisi

dalam menjalankan fungsinya. Komisi A (8

orang) dengan bidang tugas di bidang

pemerintahan dan hukum. Komisi B (10

orang) dengan bidang tugas di bidang

perekonomian pembangunan dan keuangan.

Komisi C (9 orang) dengan bidang tugas di

bidang kesejahteraan rakyat.

PAN 50.0%

GOLKAR6.7%

PDIP10.0%

HANURA10.0%

DEMOKRAT6.7%

NASDEM6.7%

PBB6.7%

GERINDRA3.3%

Tahukah Anda? DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur terbagi ke dalam 5 fraksi.

Pemerintahan Tanjab Timur terbagi dalam 11 Kecamatan

Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

pada tahun 2018 masing-masing sebanyak 20 Kelurahan dan 73

Desa 2

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


3

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten

Tanjung Jabung Timur pada tahun 2018

sebanyak 3.870 orang, mayoritas telah

menamatkan pendidikan S1 yaitu sebanyak

45,41 persen. Sedangkan untuk jenjang

pendidikan lainnya masing-masing sebanyak

2,43 persen untuk S2; 26,71 persen untuk

Diploma; 22,78 persen untuk SMA/Sederajat;

1,51 persen untuk SMP/Sederajat; serta 1,16

persen untuk SD/Sederajat.

Dalam membangun daerah, pemerintah

Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun

2018 menghabiskan anggaran 996 miliar

rupiah seperti yang tercatat dalam realisasi

APBD 2018. Jumlah tersebut meningkat

sebesar 9,1 persen dari realisasi Belanja

APBD tahun 2017. Pada tahun 2018, dari total

Pendapatan APBD sebesar 1.093,500 triliun,

PAD hanya berkontribusi sebesar 49,66 miliar

atau 4,5 persen, sementara DAU merupakan

penyumbang terbesar dari APBD yaitu 540,40

miliar atau 49,4 persen. Sedangkan dari sisi

belanja, kebutuhan untuk belanja pegawai

menyerap 44,72 persen dan belanja modal

menyerap 30,11 persen dari total belanja

yang sebesar 996,49 miliar rupiah.

Grafik 3. Persentase PNS di Lingkungan

Pemda Kabupaten Tanjung Jabung Timur

menurut Pendidikan Tertinggi, 2018

Sumber: Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Tabel 3. Realisasi APBD Kabupaten Tanjung

Jabung Timur, 2016-2018

Uraian 2016 2017 2018

Realisasi APBD (miliar rupiah) Pendapatan 1 091,27 1 081,02 1 093,50

Belanja 1 064,10 913,69 996,42

Dana Perimbangan 968,37 896,26 905,49

DAU 533,83 533,20 540,40

PAD 43,94 76,78 49,66


SD 1.16%

SMP 1.51%

SMA22.78%

D.I/II14.16%

D.III12.55%

D.IV/S145.41%

S2 2.43%

Tahukah Anda? PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Tanjung Jabung Timur didominasi oleh pegawai golongan III sebesar 49,89 persen.

Tahukah Anda? Sekitar 82,81 persen APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur berasal dari Dana Perimbangan.

Pemerintahan APBD Tanjab Timur mencapai 1 triliun rupiah

Pendapatan APBD Tanjung Jabung Timur sebagian besar masih

ditunjang oleh Dana Perimbangan yaitu sebesar 896,26 miliar

atau 82,91 persen.

2

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


4

Grafik 4. Piramida Penduduk Kabupaten

Tanjung Jabung Timur, 2018


Tabel 4. Indikator Kependudukan Tanjung


Uraian 2016 2017 2018

Jumlah Penduduk (jiwa) 215 316 216 777 218 413

Pertumbuhan pddk (%) 0,77 0,68 0,75

Sex ratio (L/P) 105,37 105,56 105,48

Jumlah Rumah Tangga 53 641 54 806 54 413

Rata-rata ART (jiwa/ruta) 4 4 4,01

% Pddk kelompok umur

0-14 tahun 27,65 27,65 27,64

15-64 tahun 67,37 67,37 67,37

≥ 65 tahun 4,98 4,98 4,98


Jumlah penduduk Tanjung Jabung Timur

pada tahun 2018 diproyeksikan sebanyak

218.413 jiwa. Dengan komposisi penduduk

laki-laki lebih banyak dari penduduk

perempuan. Hal ini terlihat dari sex ratio

penduduk laki-laki terhadap perempuan yang

lebih dari 100. Sedangkan jumlah rumah

tangga tercatat sebanyak 54.413, dengan

rata-rata jumlah anggota rumah tangga

sebanyak 4 jiwa/ruta.

Tingkat pertumbuhan penduduk


sebesar 0,74 persen atau meningkat 13.141

jiwa dibandingkan tahun 2017. Angka

tersebut relatif sama jika dibandingkan

dengan tingkat pertumbuhan pada tahun-

tahun sebelumnya.

Dilihat dari struktur penduduk, jumlah

penduduk usia muda (<15 tahun) masih

cukup tinggi, yaitu 27,64 persen, hal ini

menunjukkan tingkat ketergantungan

penduduk masih tinggi, dimana penduduk

usia muda ini belum produktif. Jika

pemerintah berhasil mempertahankan

tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih

rendah dibandingkan sebelumnya, maka

seharusnya kelompok penduduk usia muda

lebih rendah dibandingkan kelompok

penduduk yang lebih tua.

12,000 8,000 4,000 00 4,000 8,000 12,000

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75++

Perempuan Laki-Laki

Tahukah Anda? Kecamatan Muara Sabak Timur memiliki jumlah penduduk terbesar dari kecamatan lainnya, yaitu 31.415 jiwa.

Tahukah Anda? Kepadatan Penduduk di Tanjung Jabung Timur sebesar 40 jiwa/km2.

Penduduk

Kuala Jambi menjadi wilayah terpadat

Kepadatan penduduk di Kecamatan Kuala Jambi sebesar 12 1

jiwa/km2, paling besar di antara kecamatan lainnya di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 3

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


5

Jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke

atas) di Tanjung Jabung Timur pada tahun

2018 sebanyak 162.982 jiwa, jumlah

angkatan kerja sebanyak 116.574 jiwa dan

jumlah bukan angkatan kerja sebanyak

40.408 jiwa. Tingkat partisipasi angkatan

kerja (TPAK) tercatat mencapai 71,53 persen

dari total penduduk usia kerja. Angka

tersebut lebih tinggi jika dibandingkan

dengan TPAK pada tahun 2017 yang

mencapai 68,18 persen. Dari jumlah

angkatan kerja tersebut, 98,15 persen

diantaranya sudah bekerja. Sedangkan

tingkat pengangguran terbuka turun dari

tahun sebelumnya, menjadi 1,85 persen.

Sebagian besar pekerja di Kabupaten


masih memilih bekerja di sektor pertanian.

Hal ini dapat dilihat dari luasnya lahan

pertanian yang terdapat di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur.

Berdasarkan perbandingan empat

sektor utama, pilihan bekerja di sektor

pertanian masih mendominasi pasar kerja di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yaitu

dengan persentase sebesar 68,8 persen pada

tahun 2018. Kemudian diikuti oleh sektor

Lainnya sebesar 17,59 persen, sektor jasa

3,76 persen dan sektor Jasa 8 persen.

Grafik 5. Persentase Penduduk yang

Bekerja menurut Tingkat Pendidikan di

Tanjung Jabung Timur, 2018

Sumber: Data Sakernas Agustus 2018

Tabel 5. Indikator Ketenagakerjaan

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 2015-

2018

Uraian 2015 2017 2018

TPAK 68,18 69,96 71,53 Tingkat Pengangguran 1,44 2,12 1,85

Bekerja 98,56 97,64 98,15

Sektor Pertanian 68,53 66,75 68,8

Sektor Industri 1,23 2,8 1,86

Sektor Perdagangan 15,24 14,64 3,76

Sektor Jasa 9,09 7,98 8

Sektor Lainnya 5,92 7,84 17,59

Sumber: Data Sakernas Agustus 2018

Tidak Tamat SD

9.56%

SD 45.53%

SMP19.30%

SMA20.40%

D I/II/III/ Akademi/

Universitas5.20%

Tahukah Anda? Sakernas tahun 2016 hanya menghasilkan estimasi untuk cakupan provinsi.

Tahukah Anda? Pada tahun 2018 tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,85 persen.

Ketenagakerjaan TPT Tanjung Jabung Timur Terendah se-Jambi

TPT Tanjab Timur pada 2018 sebesar 1,85 persen, atau

meningkat dari tahun 2017 yang hanya 2,12 persen.

4

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


6

Grafik 6. Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid

menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur, 2018 Sekolah

Guru

Murid


Tabel 6. Indikator Pendidikan Kabupaten

Tanjung Jabung Timur, 2016-2018

Uraian 2016 2017 2018

APS (%)

7-12 99,31 99,08 99,6

13-15 94,67 94,10 81,6

16-18 60,42 58,99 48,63

APK (%)

SD/Sederajat 112,33 112,34 111,12

SMP/Sederajat 97,83 90,44 92,42

SMA/Sederajat 69,34 79,78 63,28

APM (%)

SD/Sederajat 98,45 99,08 99,6

SMP/Sederajat 85,32 83,97 81,6

SMA/Sederajat 46,89 47,88 48,63 Sumber: Badan Pusat Statistik

Angka Partisipasi Sekolah (APS) yang

tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang

lebih besar dalam mengakses pendidikan

secara umum. Pada kelompok umur mana

peluang tersebut terjadi dapat dilihat dari

besarnya APS pada setiap kelompok umur.

Pada tahun 2018, APS7-12 sebesar 99,6 persen

yang artinya dari 100 anak berusia 7-12 di

Tanjung Jabung Timur, 99 anak diantaranya

sedang bersekolah. Sedangkan untuk APS13-15

dan APS16-18 masing-masing sebesar 81,6

persen dan 48,63 persen.

Disamping itu, untuk menunjukkan

tingkat partisipasi penduduk secara umum

pada suatu tingkat pendidikan dapat dilihat

dari Angka Partisipasi Kasar (APK). APK

SD/Sederajat tahun 2015-2018 selalu di atas

100 persen yang artinya ada penduduk yang

bersekolah SD/Sederajat namun belum

mencukupi umur dan atau melebihi umur

yang seharusnya.

Indikator berikutnya ialah Angka

Partisipasi Murni (APM). APM menunjukkan

seberapa banyak penduduk yang bersekolah

pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan

usianya. APM Tanjung Jabung Timur 2018

yang turun dari tahun 2017, hanya pada

jenjang pendidikan SMP/Sederajat. Jika APM

mencapai 100 persen, berarti seluruh anak

usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu.

APM untuk jenjang SD, SMP, dan SMA

(sederajat) pada tahun 2018 masing-masing

sebesar 99,6 persen, 81,6 persen, dan 48,63

persen.

59

205

76

42

220

1,425

769

576

2,050

26,53810,89

48,438

TK SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA

Pendidikan Rasio murid terhadap guru berkurang

Bertambahnya jumlah tenaga pengajar membuat rasio murid

terhadap guru berkurang dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

5

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


7

Pada tahun 2018, terdapat sekitar 18,34

persen penduduk Kabupaten Tanjung

Jabung Timur yang mengalami keluhan

kesehatan. Sebagian besar masyarakat

tersebut memilih praktik dokter sebagai

tempat berobat (43,01 persen). Selain itu,

masyarakat memilih Puskesmas/Pustu

menjadi alternatif sebagai tempat berobat

(32,22 persen).

Salah satu penyebab tingginya angka

kematian ibu adalah pemilihan penolong

persalinan. Faktor penolong persalinan

merupakan hal yang penting sekali pada saat

seorang ibu melahirkan. Dengan tenaga

penolong persalinan yang terlatih maka

diharapkan keselamatan serta kesehatan ibu

dan anak yang dilahirkan akan lebih terjamin.

Mayoritas persalinan di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur menggunakan

bantuan tenaga bidan. Hal ini dapat dilihat

dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional

(SUSENAS) 2018, dimana sebesar 68,21

persen proses persalinan terakhir ditolong

oleh tenaga bidan. Sedangkan persentase

anak berusia di bawah lima tahun yang

mendapat imunisasi lengkap hanya 14,95

persen.

Tabel 7. Persentase Tempat Berobat dan

Penolong Persalinan Terakhir Kabupaten


Uraian 2016 2017 2018

Tempat Berobat (%)

RS Pemerintah 7,85 11,45 15,36

RS Swasta 4,60 3,55 1,59

Praktik Dokter 44,83 38,42 43,01

Klinik/praktik dokter bersama 1,64 4,92 5,26

Puskesmas/Pustu 31,72 29,49 32,22

UKBM 3,07 11,04 4,38

Praktik pengobatan tradisional 2,56 2,72 4,76

Lainnya 7,85 1,03 0,65

Penolong Kelahiran Terakhir (%)

Dokter Kandungan 14,56 21,05

Dokter Umum 8,42 2,62 1,34

Bidan/ Perawat 79,78 61,70 68,21

Tenaga kesehatan lainnya 0,00 0,00 9,40

Dukun beranak/paraji 9,06 21,12 0,00

Lainnya 2,73 0,00 0,00

Sumber: Badan Pusat Statistik

Baduta yang pernah diberi ASI

92,92 % Terdapat sekitar 92,92

persen bayi di bawah dua tahun yang pernah diberi ASI

Balita yang mendapat

Imunisasi lengkap

14,95 % Terdapat sekitar 14,95

persen anak di bawah lima tahun mendapat imunisasi

lengkap


Tahukah Anda? Pada tahun 2018 masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang memilik jaminan kesehatan hanya sebesar 34,89 persen.

Tahukah Anda? Persentase penduduk yang merokok setiap hari mencapai 29,25 persen.

Kesehatan Bidan menjadi penolong kelahiran

Lebih dari 60 persen perempuan yang pernah kawin memilih

bidan sebagai penolong persalinan yang terakhir 6

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


8

Sumber Air Minum Utama

76,67 % Air Hujan merupakan sumber air minum utama masyarakat Tanjung Jabung Timur pada tahun 2018

Penerangan Layak

96,79 % Persentase rumah tangga yang

menggunakan listrik sebagai sumber utama penerangan pada tahun 2018

sebesar 96,79 persen

Rumah Kumuh

3,96 % Persentase rumah kumuh di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2018 sebesar 3,96 %


Tabel 8. Indikator Perumahan Kabupaten


Uraian 2015 2016 2017

Rumah Tangga Menurut Kualitas Perumahan

Luas Lantai > 36m2 88,72 89,36 89,13

Rumah Layak Huni 94,54 94,09 96,54

Luas Lantai perkapita > 7,2m2

95,28 95,50 96,19

Air Minum Layak 95,32 95,91 97,53

Penerangan Layak 86,90 89,59 96,79

Durability of Housing 99,36 99,50 98,89

Atap Layak 95,05 95,10 97,86

Dinding Layak 97,05 97,63 94,20

Jenis Lantai Layak 94,23 98,30 97,37

Rumah Kumuh 4,33 4,49 3,96 Sumber: Badan Pusat Statistik

Layak tidaknya keadaan perumahan

untuk menjadi tempat hunian dapat dilihat

dari air minum, sanitasi, kecukupan luas

lantai hunian, penerangan, serta jenis bahan

bangunan yang digunakan baik untuk lantai,

dinding, maupun atap (durability of housing).

Pada tahun 2018, persentase rumah layak

huni sebesar 96,54 persen. Sedangkan

persentase indikator kecukupan luas lantai

hunian (96,19 persen); air minum layak

(97,53 persen), penerangan layak (96,79

persen); serta durability of housing (98,89

persen).

Mayoritas luas lantai rumah tangga di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur seluas 50-

99 meter persegi, yaitu sebesar 54,59 persen

di tahun 2017. Sedangkan sumber air minum

utama yang digunakan penduduk Kabupaten

Tanjung Jabung Timur masih sama seperti

tahun-tahun sebelumnya, yaitu Air Hujan

sebesar 76,67 persen. Diikuti oleh Air Isi

Ulang sebesar 15,01 persen dan Air Kemasan

Bermerk sebesar 3,04 persen.

Rumah kumuh dapat digunakan untuk

melihat tingkat kesejahteraan masyarakat.

Persentase rumah kumuh di Kabupaten


sebesar 3,96 persen. Persentase tersebut

lebih rendah jika dibandingkan dengan dua

tahun sebelumnya, yaitu 4,33 persen (2015)

dan 4,49 persen (2016).

Perumahan Rumah kumuh meningkat

Persentase rumah kumuh di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

pada tahun 2017 sebesar 3,96 persen. 7

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


9

Pembangunan manusia merupakan

suatu proses manusia agar mampu memiliki

pendapatan, kesehatan, pendidikan,

lingkungan fisik, dan sebagainya yang lebih

baik. Kemajuan pembangunan manusia

secara umum dapat ditunjukkan dengan

melihat perkembangan indeks pembangunan

manusia (IPM) yang mencerminkan

pencapaian kemajuan dibidang pendidikan,

kesehatan, dan ekonomi. IPM Kabupaten

Tanjung Jabung Timur tahun 2018 tercatat

sebesar 63,32. Angka tersebut meningkat jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya

yang tercatat 62,61.

Angka Harapan Hidup Kabupaten

Tanjung Jabung Timur Tahun 2018 mencapai

65,86 tahun. Harapan Usia Sekolah

Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun

2018 mencapai 11,85 tahun dengan rata-rata

lama sekolah yang mencapai 6,34 tahun.

Sementara Pengeluaran per kapita per tahun

yang disesuaikan pada tahun 2018 sebesar

8.904 ribu rupiah.

IPM Kabupaten Tanjung Jabung Timur

saat ini menempati posisi 11 dari 11

kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Namun,

pertumbuhan IPM Kabupaten Tanjung

Jabung Timur cukup tinggi setiap tahunnya.

Pada tahun 2018 pertumbuhan IPM

mencapai 0,71 persen.

Grafik 7. Persentase Penduduk yang

Bekerja menurut Tingkat Pendidikan di



Angka Harapan Hidup Pengeluaran Perkapita

65,86 Tahun

8.904 ribu Rp

6,34 Tahun

11,85 Tahun

Rata-rata Lama Sekolah Harapan Lama Sekolah


59.8

8

61.1

2

61.8

8

62.6

1

63.3

2

0.80

2.07

1.24 1.18

0.71

-1.00

-0.50

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

58.00

59.00

60.00

61.00

62.00

63.00

64.00

2014 2015 2016 2017 2018

IPM Pertumbuhan

Pembangunan Manusia IPM Tanjab Timur tumbuh di atas 1 persen

Dalam lima tahun terakhir, IPM Tanjung Jabung Timur

rata-rata tumbuh di atas 1 persen

8

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


10

Grafik 8. Jumlah Penduduk Miskin dan

Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Tanjung



Tabel 9. Indikator Kemiskinan Kabupaten


Uraian 2017 2018 2019

Jumlah Penduduk Miskin (ribu)

27,22 26,99 25,35

Tingkat Kemiskinan (%) (P0)

12,58 12,38 11,54

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)

2,98 2,19 1,75

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

1,05 0,56 0,47

Garis Kemiskinan (Rp/kapita/bln)

338.963 361.574 374.735


Kemiskinan secara umum dipandang

sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi

memenuhi kebutuhan makanan maupun

non-makanan. Kemiskinan ini akan terasa

semakin mengimpit masyarakat ketika

semua barang-barang kebutuhan dasar

(basic needs) mengalami kenaikan harga.

Angka kemiskinan Kabupaten Tanjung

Jabung Timur pada tahun 2019 mencapai

11,54 persen. Hal ini dapat diartikan bahwa

ada sekitar 11,54 persen penduduk Tanjung

Jabung Timur masih berada di bawah garis

kemiskinan. Garis kemiskinan Tanjung Jabung

Timur pada tahun 2019 sebesar 374,74 ribu

rupiah perkapita perbulan. Bila dibandingkan

dengan tingkat kemiskinan Provinsi Jambi

yaitu 7,60 persen, tingkat kemiskinan di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih

cukup tinggi.

Selama periode 2017-2019, indeks

kedalaman kemiskinan terus mengalami

perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa rata-

rata pengeluaran penduduk miskin

berkembang mengikuti garis kemiskinan. Hal

ini juga diikuti dengan indeks keparahan

kemiskinan yang semakin berfluktuasi.

Perubahan nilai P2 menunjukkan bahwa

ketimpangan di antara penduduk miskin

semakin mengecil.

30.18

27.42 27.22 26.9925.35

14.1712.76 12.58 12.38 11.54

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Penduduk Miskin (Ribu)

Tingkat Kemiskinan (%)

Kemiskinan

Persentase penduduk miskin berkurang

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Tanj ung Jabung

Timur menurun dari 12,76 persen pada tahun 2017 menjadi

12,58 persen pada tahun 2018 9

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


11

Kabupaten Tanjung Jabung Timur

merupakan salah satu kabupaten di Provinsi

Jambi dimana mayoritas penduduknya

bekerja di sektor pertanian. Oleh karena itu

produktivitas tanaman pertanian khususnya

tanaman pangan terutama padi perlu terus

ditingkatkan.

Produksi padi di Kabupaten Tanjung

Jabung Timur pada tahun 2018 mencapai

sekitar 97.983 ton atau naik sebesar 1,44

persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Produksi tersebut lebih tinggi jika

dibandingkan dengan tahun 2015. Kemarau

yang cukup panjang pada tahun 2015

menjadi salah satu faktor penyebab

menurunnya produksi padi pada tahun

tersebut. Peningkatan produksi padi tidak

diikuti oleh komoditi jagung dan komoditi

kedelai pada tahun 2018. Masing-masing

tanaman tersebut menghasilkan produksi

sebesar 13.108 ton (jagung) dan 620 ton

(kedelai).

Luas panen padi pada tahun 2018

menjadi 22.859 Ha atau meningkat sebesar

11 persen dibandingkan tahun 2017.

Sedangkan luas panen jagung menjadi 1.839

Ha atau naik sebesar 0,92 persen

dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk

tanaman kedelai mengalami penurunan luas

panen menjadi 394 Ha atau menurun sebesar

62,15 persen.

Grafik 9. Produksi dan Produktivitas Padi di



Tabel 10. Luas Panen dan Produksi

Pertanian Kabupaten Tanjung Jabung

Timur, 2016-2018

Uraian 2016 2017 2018

Padi

Luas Panen (Ha) 19 472 20 593 22 859

Produksi (Ton) 90 052 86337 97 983

Jagung

Luas Panen (Ha) 2 294 1 839 1 856

Produksi (Ton) 13 950 13 108 12 620

Kedelai

Luas Panen (Ha) 631 1 041 394

Produksi (Ton) 1 356 1 413 620 Sumber: Badan Pusat Statistik

102

692

105

359

75 1

09

90 0

52

86 3

37

97 9

83

36.08

40.35 40.99

46.25

41.9343.37

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

50.00

0

20 000

40 000

60 000

80 000

100 000

120 000

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Produksi Produktivitas

Pertanian Produksi padi kembali meningkat

Produksi padi pada tahun 2017 sedikit lebih rendah dari

tahun 2016 yaitu sebesar 86 ribu ton.

10

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


12

Grafik 10. Pertumbuhan Kategori

Pertambangan dan Penggalian dan Kategori

Pengadaan Listrik dan Gas di Kabupaten



Tabel 11. Sumber Penerangan Utama,

Penggunaan dan Penjualan Tenaga Listrik

PLN di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,

2014-2016

Uraian 2016 2017 2018

Sumber Penerangan Utama (%)

Listrik PLN 63,81 83,10 89,99

Listrik Non PLN 25,79 13,69 7,42

Bukan Listrik 10,41 3,21 2,59

Penggunaan Tenaga Listrik (000 Kwh)

60 091 68 610 75 885

Penjualan Tenaga Listrik (juta Rp)

67 969 83 447 93 004

Sumber: BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Data

Susenas) & PT. PLN Ranting Tanjung Jabung

Timur

Sektor Pertambangan tetap menjadi

penyumbang terbesar dalam pembentukan

PDRB Kabupaten Tanjung Jabung Timur,

sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada

tahun 2018, Sektor Pertambangan dan

Penggalian berkontribusi sebesar 52,09

persen terhadap PDRB Kabupaten. Laju

pertumbuhan Sektor Pertambangan dan

Penggalian pada tahun 2018 sebesar 1,53

persen. Sedangkan laju pertumbuhan Sektor

Pengadaan Listrik dan Gas pada tahun 2018

sebesar 4,68 persen.

Berdasarkan Data Susenas 2018

sebagian besar masyarakat Tanjung Jabung

Timur menggunakan listrik PLN sebagai

penerangan utama (89,99 persen).

Sedangkan 7,42 persen menggunakan listrik

non PLN, dan sisanya menggunakan

penerangan selain listrik (2,59 persen).

Kebutuhan akan listrik setiap tahunnya

mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari

penggunaan tenaga listrik PLN yang tumbuh

sebesar 10,6 persen pada tahun 2018

menjadi 75.885.139 Kwh. Begitu juga dengan

penjualan tenaga listrik yang meningkat

11,45 persen menjadi 93.004 juta rupiah

pada tahun 2018.

2.42

5.35

-0.53 -0.31

0.87

1.53

13.77

10.619.73

5.07

2.05

4.68

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Pertambangan dan Penggalian

Pengadaan Listrik dan Gas

Tahukah Anda? Pemakaian listrik oleh pelanggan rumah tangga mencapai 81 persen dari total pemakaian listrik.

Pertambangan dan Energi

Kebutuhan listrik semakin meningkat

Pada tahun 2017 jumlah penggunaan listrik di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur meningkat sebesar 14,18 persen. 11

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


13

Sektor Penyediaan Akomodasi, Makan,

dan Minum memiliki kontribusi yang kecil

terhadap perekonomian Kabupaten Tanjung

Jabung Timur yaitu hanya sebesar 0,38

persen pada tahun 2018. Dengan nilai

tambah bruto sebesar 79.207 juta rupiah.

Sementara pada tahun sebelumnya kategori

ini memberikan kontribusi sebesar 0,37

persen, dengan nilai tambah bruto 68.761

juta rupiah. Hal tersebut menunjukkan

bahwa dari tahun ke tahun selalu ada

peningkatan kontribusi dari kategori ini.

Laju pertumbuhan kategori ini

mengalami percepatan yaitu dari 10,27

persen pada tahun 2016 menjadi 10,54

persen pada tahun 2018. Namun

pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun

2014 yang mencapai 16,19 persen.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

terdapat fasilitas hotel sebanyak 5 buah.

Semua hotel tersebut tergolong hotel non

berbintang (melati). Pada tahun 2018, total

seluruh kamar tersedia yaitu 61 kamar,

berkurang 20,78 persen dari jumlah kamar

pada tahun 2017. Jumlah tempat tidur pada

tahun 2018 meningkat sebesar 9,21 persen

dari tahun 2017 yaitu dari 76 tempat tidur

menjadi 83 tempat tidur.

Grafik 11. Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai

Tambah Bruto Kategori Penyediaan

Akomodasi dan Makan Minum di


2018


Tabel 12. Jumlah Akomodasi dan Kontribusi

Kategori Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum Kabupaten Tanjung Jabung

Timur, 2015-2018

Uraian 2016 2017 2018

Akomodasi

Melati 5 5 5

Akomodasi Lainnya 1 0 0

Jumlah Kamar 80 68 61

Jumlah Tempat Tidur 102 83 83

Kontribusi (%) 0,37 0,38 0,38 Sumber: Badan Pusat Statistik

41

44

9

50

98

0

59

20

7

68

76

1

79

20

7

89

,52

37.50

16.19

9.57 10.27 10.54

8.11

0

5

10

15

20

25

201320142015201620172018

Hotel dan Pariwisata Jumlah kamar hotel meningkat

Pada tahun 2017 jumlah kamar dan tempat tidur hotel

berkurang dari tahun sebelumnya.

12

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


14

Grafik 12. Persentase Kondisi Jalan di



Tabel 13. Panjang Jalan menurut Kondisi

dan Persentase Penduduk 5 tahun ke atas

yang Mengakses Internet di Kabupaten


Uraian 2016 2017 2018

Kondisi Jalan (km)

Baik 603,34 408,75 490,52

Sedang 312,70 318,07 267,88

Rusak 137,35 366,53 319,39

Rusak Berat 121,78 84,45 99,98

Persentase Penduduk berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet (%)

Laki-laki 14,06 17,21 18,77

Perempuan 10,11 13,71 16,55

Laki-laki+Perempuan 12,14 15,51 17,69 Sumber: Badan Pusat Statistik

Sebagai sarana penunjang berbagai

kegiatan perekonomian, transportasi

memiliki peran penting khususnya jenis

transportasi darat. Kualitas jalan yang

terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

hampir sebagian besar dalam kondisi baik

yaitu sekitar 41,65 persen, kondisi sedang

sekitar 22,74 persen, kondisi rusak sekitar

27,12 persen, dan kondisi rusak berat sekitar

8,49 persen. Kualitas jalan pada tahun 2018

ini sedikit meningkat dibandingkan tahun

2017, dapat dilihat dari persentase jalan

rusak menurun sedangkan rusak berat

meningkat dari tahun 2017. jalan dengan

kondisi baik dan sedang meningkat dari

tahun sebelumnya.

Perkembangan sektor komunikasi di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur selama

2015-2018 dapat dilihat dari persentase

penduduk berumur 5 tahun ke atas yang

mengakses internet dalam tiga bulan

terakhir. Dari tahun ke tahun perkembangan

sektor komunikasi terus meningkat. Pada

tahun 2016, penduduk berumur 5 tahun ke

atas yang mengakses internet 15,51 persen,

naik cukup signifikan pada tahun 2018

menjadi 17,69 persen. Hal ini disebabkan

karena masyarakat dari hari ke hari makin

sadar akan pentingnya informasi.

Baik41.65%

Sedang22.74%

Rusak27.12%

Rusak Berat8.49%

Transportasi dan Komunikasi

Kondisi jalan meningkat

Kondisi jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur membaik

sebesar 81,77 KM .

13

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


15

Posisi pinjaman rupiah dan valas yang

diberikan Bank Umum dan BPR di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur tahun 2018

mengalami peningkatan sebesar 13,50

persen dari tahun 2016. Dari total pinjaman,

sebagian besar pinjaman digunakan untuk

konsumsi yaitu sebesar 49,65 persen; 20,76

persen untuk investasi dan sisanya 29,59

persen untuk modal kerja/usaha.

Jika dilihat menurut sektor, sektor yang

paling banyak menggunakan bank sebagai

dana pinjaman adalah sektor jasa lainnya.

Jumlah dana tersebut mencapai 207,01

milyar rupiah atau sekitar 21,41 persen dari

total pinjaman yang disalurkan oleh bank.

Sektor terbesar kedua adalah sektor

perdagangan yang mencapai 119,94 milyar

rupiah, atau sekitar 12,41 persen dari total

pinjaman yang disalurkan oleh bank. Kedua

sektor tersebut mengalami peningkatan baik

dari jumlah dana yang disalurkan maupun

persentasenya.

Peningkatan tersebut juga diikuti oleh

pinjaman untuk kendaraan dan lainnya.

Pinjaman untuk kendaraan dan lainnya

masing-masing mengalami peningkatan

sebesar 45 persen dan 18 persen. Sedangkan

dana pinjaman untuk rumah tinggal

mengalami penurunan yang cukup besar

yaitu turun dari 82,58 milyar rupiah menjadi

41,91 milyar rupiah, atau turun sebesar 42

persen.

Grafik 13. Posisi Pinjaman Menurut Jenis Penggunaan di Kabupaten Tanjung Jabung

Timur, 2018

Sumber: SEKDA Provinsi Jambi (BI Cabang Jambi)

Tabel 14. Posisi Pinjaman Menurut Sektor Ekonomi di Kabupaten Tanjung Jabung

Timur, 2015-2017

Uraian 2015 2016 2017 Pinjaman Berdasarkan Lapangan Usaha

Pertanian 21 101 23 583

Pertambangan - 8

Industri 3 552 66 905

Listrik dan Gas 46 38 899

Pengadaan Air - 50

Konstruksi 11 658 12 415

Perdagangan 114 091 119 936

Transportasi 3 163 1 731

PAMM 4 373 4 684

Infokom 152 160

Keuangan 6 519 6 100

Real Estate 81 106

Jasa Perusahaan 5 577 5 095

Adm Pemerintah 107 -

Pendidikan 88 65

Kesehatan 158 169

Jasa Lainnya 238 668 207 009

Pinjaman Kepada Bukan Lapangan Usaha

Rumah Tinggal 211 010 82 583 82 583

Flat dan Apartemen 79 72 72

Ruko dan Rukan 535 531 531

Kendaraan 14 269 19 089 19 089

Lainnya 195 109 340 180 340 180

Sumber: SEKDA Provinsi Jambi (BI Cabang Jambi)

Modal Kerja29.59%

Investasi20.76%

Konsumsi49.65%

Perbankan Pinjaman modal kerja hanya 29 %

Posisi pinjaman untuk keperluan modal kerja hanya mencapai

29 persen saja.

14

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


16

Grafik 14. Persentase Pengeluaran Per

Kapita Sebulan menurut Jenis Pengeluaran

dan Golongan Pengeluaran di Tanjung

Jabung Timur, 2017


Grafik 15. Persentase Penduduk menurut

Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

di Tanjung Jabung Timur, 2014-2016


Tingkat pendapatan merupakan salah

satu cara untuk mengukur perkembangan

kesejahteraan. Namun, data mengenai

pendapatan sering sulit diperoleh, sehingga

untuk memperoleh gambaran pendapatan

per kapita dilakukan pendekatan dengan

menggunakan pengeluaran per kapita.

Pengeluaran per kapita dibedakan menjadi

pengeluaran untuk makanan dan bukan

makanan.

Berdasarkan data Susenas 2017, rata-

rata pengeluaran penduduk Kabupaten

Tanjung Jabung Timur sekitar 60,59 persen

digunakan untuk makanan, sisanya 39,41

persen digunakan untuk non makanan.

Namun jika dilihat menurut golongan

pengeluaran hasilnya kan bervariasi. Semakin

tinggi golongan pengeluaran proporsi untuk

konsumsi makanan akan semakin berkurang.

Sedangkan proporsi untuk konsumsi non

makanan semakin meningkat.

Mayoritas penduduk mempunyai

golongan pengeluaran per kapita sebulan di

antara 500.000-749.999 rupiah yaitu

mencapai 40,41 persen; 21,53 persen

penduduk mempunyai pengeluaran per

kapita sebulan berkisar 750.000-999.999

rupiah; 18,51 persen penduduk dengan

golongan 1.000.000-1.499.999 rupiah

sebulan; 8,91 persen penduduk dengan

golongan >=1.500.000 rupiah sebulan; 8,31

persen penduduk dengan golongan 300.000-

499.999 rupiah sebulan; serta 2,28 persen

penduduk dengan golongan <299.999 rupiah

sebulan.

66.5

2

66.7

5

67.6

5

66.2

8

59.9

6

46.0

7

60.5

9

33.4

8

33.2

5

32.3

5

33.7

2

40.0

4

53.9

3

39.4

1

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Makanan Non Makanan

<299.999; 2.28

300.000-499.999;

8.31

500.000-749.999;

40.47750.000-999.999;

21.53

1.000.000-1.499.999;

18.51

>=1.500.000; 8.91

Pengeluaran Penduduk

Konsumsi makanan masih mendominasi

Secara rata-rata pengeluaran untuk konsumsi

makanan masih lebih besar dibanding dengan

pengeluaran konsumsi non makanan.

15

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


17

Perdagangan merupakan salah satu

bagian dari aktivitas ekonomi yang

mempunyai peranan penting dalam

mendistribusikan barang dari produsen

kepada konsumen. Pentingnya peranan dari

sektor perdagangan tentu dibutuhkan sarana

dan prasarana pendukung untuk

memfasilitasinya. Pada tahun 2017

Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki

fasilitas 29 unit pasar, 42 unit gudang, 116

distributor, dan 3 unit Stasiun Pengisian

Bahan Bakar Umum. Selain itu juga terdapat

117 pangkalan/pengecer LPG yang tersebar

dalam 11 kecamatan.

Kategori Perdagangan memberikan

pengaruh yang positif bagi keseluruhan

perekonomian Kabupaten Tanjung Jabung

Timur sebagai kontributor terbesar keempat.

Meskipun hanya sebagai kontributor

terbesar keempat, besaran kontribusi ini

terus meningkat setiap tahun, dengan

kontribusi sebesar 5,86 persen pada tahun

2015, menjadi sebesar 7,26 persen pada

tahun 2016. Sejak tahun 2011, Sektor

Perdagangan terus bertumbuh positif dan

meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2016,

Kategori Perdagangan tumbuh sebesar 12,61

persen.

Grafik 16. Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai

Tambah Bruto Kategori Perdagangan di


2017


Tabel 15. Kontribusi Kategori Perdagangan

di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 2015-

2017

Uraian 2015 2016 2017

NTB ADHB (Miliar Rp)

1 041,91 1 331,08 1 526,94

NTB ADHK (Miliar Rp)

733,14 825,58 889,98

Kontribusi (%)

5,86 7,13 7,26

Pertumbuhan (%)

13,11 12,61 7,80


70

8,1

59

84

5,5

46

1,0

41

,90

8

1,3

31

,07

9

1,5

26

,93

9

10.18

11.56

13.1112.61

7.80

0.00

200 000. 00

400 000. 00

600 000. 00

800 000. 00

1 000 000.00

1 200 000.00

1 400 000.00

1 600 000.00

1 800 000.00

0.00

5.00

10.00

15.00

2013 2014 2015 2016 2017

Perdagangan Kontribusi perdagangan terus meningkat

Kontribusi kategori perdagangan terus mengalami

peningkatan yang signifikan dalam PDRB Kabupaten

Tanjung Jabung Timur

16

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


18

Grafik 17. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

dan Pertumbuhan Ekonomi di Tanjung



Tabel 16. Perkembangan PDRB Kabupaten


Uraian 2016 2017 2018

PDRB ADHK (2010=100) (Miliar Rupiah)

16 257,80 16 766,26 17 275,18

PDRB ADHB (Miliar Rupiah)

18 659,68 21 041,33 24 162,81

PDRB/Kapita ADHK (Ribu Rupiah)

75 506,71 77 343,37 79 094,14

PDRB/Kapita ADHB(Ribu Rupiah)

86 661,84 97064,39 110 629,01

Pertumbuhan Ekonomi (%)

2,70 3,09 3,13


PDRB sebagai ukuran produktivitas

mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa

yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam

satu tahun. Mulai tahun 2014, penghitungan

angka PDRB telah menggunakan tahun dasar

baru yaitu 2010 (sebelumnya tahun 2000).

Perubahan ini dilakukan karena adanya

perubahan struktur ekonomi selama rentang

waktu sepuluh tahun yang berpengaruh

terhadap pola distribusi sektor ekonomi.

Selain itu, pemilihan tahun 2010 sebagai

tahun dasar karena perekonomian di tahun

ini yang relatif stabil.

Pada tahun 2018 PDRB ADHB Kabupaten

Tanjung Jabung Timur sebesar Rp 24.162,81

Miliar dan PDRB ADHK sebesar Rp 17.275,18

Miliar. Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini

kembali menguat yaitu sebesar 3,13 persen

dibandingkan tahun 2017. Pertumbuhan

ekonomi Provinsi Jambi sebesar 4,64 persen.

Penghitungan PDRB menggunakan

Pendekatan Produksi menunjukkan struktur

perekonomian didominasi oleh Sektor

Pertambangan dan Penggalian sebesar 52,09

persen. Sedangkan Sektor Pengadaan Listrik

dan Gas merupakan kontributor terkecil bagi

perekonomian Kab. Tanjung Jabung Timur

sebesar 0,02 persen.

17 3

49

18 7

79

17 7

77

18 6

60

21 0

41

24 1

62

4.57

5.81

1.81

2.703.09 3.13

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

14 000

14 500

15 000

15 500

16 000

16 500

17 000

17 500

18 000

18 500

19 000

2013 2014 2015 2016 2017 2018

PDRB ADHB Pertumbuhan

Pendapatan Regional

Perekonomian kembali menguat

Setelah sempat melambat pada tahun 2015,

pertumbuhan ekonomi Tanjung Jabung Timur pada tahun

2017 sedikit menguat menjadi 3,13 persen.

17

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


19

Berdasarkan Analisis Tipologi Klassen,

dengan pembagi kategorinya Pertumbuhan

Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita, pada

tahun 2017 Kabupaten Tanjung Jabung Timur

berada pada Kuadran II. Kuadran II

dikategorikan sebagai kabupaten dengan

Pertumbuhan Ekonomi yang lebih rendah

dari rata-rata keseluruhan, namun memiliki

Pendapatan Per Kapita yang lebih tinggi

dibanding rata-rata pendapatan keseluruhan.

Dengan kata lain daerah tersebut merupakan

daerah yang maju namun masih tertekan.

Pada kuadran ini juga terdapat daerah

Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang

memiliki klasifikasi yang sama.

IPM Provinsi Jambi di tahun 2018 adalah

sebesar 70,65. Sedangkan angka IPM

Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun

2018 adalah sebesar 63,32 Selama lima

tahun terakhir, angka IPM Kab. Tanjung

Jabung Timur lebih rendah dibandingkan

dengan angka IPM Jambi yang berarti secara

rata-rata pembangunan manusia di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih di

bawah rata-rata pembangunan manusia di

Jambi secara keseluruhan. Tetapi di lain sisi,

IPM Tanjung Jabung Timur mengalami

pertumbuhan sebesar 3,44 persen di rentang

lima tahun terakhir, tertinggi di Provinsi

Jambi.

Grafik 18. Analisis Tipologi Klassen

Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per

Kapita Provinsi Jambi, 2017


Grafik 19. Indeks Pembangunan Manusia

Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi,

2018


Kerinci

Merangin

Sarolangun

Batanghari Muaro Jambi

Tanjab Timur

Tanjab Barat

TeboBungo

Jambi

Sungai Penuh

0

20

40

60

80

100

120

140

2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00

x 1

00

00

00

77.41

74.67

70.65

70.59

69.42

69.41

69.33

68.81

68.67

68.34

67.13

63.32

KOTA JAMBI

KOTA SUNGAI PENUH

PROVINSI JAMBI

KERINCI

BUNGO

SAROLANGUN

BATANGHARI

MERANGIN

TEBO

MUARO JAMBI

TANJUNG JABUNG BARAT

TANJUNG JABUNG TIMUR

Tahukah Anda? Hanya ada tiga kabupaten/kota yang memiliki IPM lebih tinggi dari IPM Provinsi Jambi.

Perbandingan Regional Pertumbuhan IPM tercepat dalam 5 tahun

Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan IPM Tanjung

Jabung Timur termasuk yang paling tinggi di antara

kabupaten/kota lainnya.

18

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

LAMPIRAN

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


23

Tabel 17 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja di Kabupaten Tanjung Jabung

Timur, 2014-2018 (juta rupiah)

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018

APBD 932 162 920 195 1 091 271 1 081 024 1 093 500

PAD 34 636 38 474 43 936 76 776 49 607

Dana Perimbangan 784 453 733 467 968 374 896 259 905 488

Lain-lain Pendapatan yang sah 113 073 148 255 78 962 107 990 229 615

Belanja (Milyar Rp) 958 898 924 555 1 064 105 913 689 996 419

Belanja Pegawai 376 535 408 571 422 752 408 632 417 665

Belanja Barang 198 605 153 135 181 708 203 990 229 791

Belanja Bunga - - - - -

Belanja Subsidi - - - - -

Belanja Hibah 3 180 19 571 7 785 23 949 34 920

Belanja Bantuan Sosial 4 775 5 823 1 052 222 79

Belanja Bantuan Keuangan 36 062 57 816 84 433 793 792

Belanja Modal 339 287 279 111 365 778 275 104 312 956

Belanja Tak terduga 454 527 597 1000 213 Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


24

Tabel 18 Jumlah Penduduk, Sex Ratio, Rumah Tangga, Rata-rata ART, dan Kepadatan

Penduduk Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 2018

Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio Jumlah

Ruta Kepadatan Penduduk

Mendahara 13 453 12 895 26 348 104,33 6 712 28,91

Mendahara Ulu 9 801 8 667 18 468 113,08 3 802 48,43

Geragai 12 343 10 850 23 193 113,76 5 573 81,28

Dendang 7 672 7 386 15 058 103,87 4 045 31,49

Muara Sabak Barat 9 133 8 656 17 789 105,51 4 035 70,66

Muara Sabak Timur 15 803 15 612 31 415 101,22 8 142 76,57

Kuala Jambi 7 441 7 230 14 671 102,92 3 485 121,73

Rantau Rasau 12 122 11 545 23 667 105,00 6 382 66,46

Berbak 5 082 4 842 9 924 104,96 2 770 51,03

Nipah Panjang 12 961 12 663 25 624 102,35 6 430 109,18

Sadu 6 307 5 949 12 256 106,02 3 037 6,73

Total 112 118 106 295 218 413 105,48 54 413 40,11 Sumber : BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Hasil Proyeksi SP2010)

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


25

Tabel 19 Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 2013-2018

Uraian 2014 2015 2016* 2017 2018

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 70,30 68,18 - 75,97 71,53

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 1,73 1,44 - 2,36 1,85

Bekerja 98,27 98,56 - 97,64 98,14

Sektor Pertanian 66,66 68,53 - 66,75 68,8

Sektor Industri 1,73 1,23 - 2,80 1,86

Sektor Perdagangan 8,20 15,24 - 14,64 3,76

Sektor Jasa 18,98 9,09 - 7,98 8,01

Sektor Lainnya 4,42 5,92 - 7,84 17,59

Belum Sekolah 8,04 3,17 - 4,60 1,76

Tidak Tamat SD 22,53 22,30 - 19,17 7,33

SD 37,34 39,96 - 36,30 43,03

SMP 13,71 16,42 - 20,14 18,35

SMA 12,97 13,58 - 18,53 19,39

D I/II/III/ Akademi/ Universitas 5,42 4,55 - 3,69 4,94 Sumber : BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Data Sakernas)

*: Data Sakernas 2016 tidak tersedia

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


26

Tabel 20 Persentase Rumah Tangga menurut Kualitas Perumahan di Kabupaten Tanjung

Jabung Timur, 2017

Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

Rumah Tangga Menurut Kualitas Perumahan (%)

Luas Lantai > 36m² 86,50 83,97 88,72 89,36 89,13

Rumah Layak Huni 94,18 95,98 94,54 94,09 96,54

Luas Lantai per Kapita > 7,2m² 94,83 96,57 95,28 95,50 96,19

Air Minum Layak 99,41 98,48 95,32 95,91 97,53

Penerangan Layak 92,04 89,97 86,90 89,59 96,79

Durability of Housing 98,79 99,25 99,36 99,50 98,89

Atap Layak 92,95 95,81 95,05 95,10 97,86

Dinding Layak 95,00 96,17 97,05 97,63 94,20

Jenis Lantai Layak 95,04 97,56 94,23 98,30 97,37

Rumah Kumuh 5,30 2,66 4,33 4,49 3,96 Sumber : BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Data Susenas)

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


27

Tabel 21 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota se-Provinsi

Jambi, 2013-2018

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018

Provinsi Jambi 68,24 68,89 69,62 69,99 70,65

Kerinci 67,96 68,89 69,68 70,03 70,59

Merangin 66,21 67,15 67,86 68,30 68,81

Sarolangun 67,67 68,10 68,73 69,03 69,41

Batanghari 67,68 68,05 68,70 68,92 69,33

Muara Jambi 65,71 66,66 67,55 67,86 68,34

Tanjung Jabung Timur 59,88 61,12 61,88 62,61 63,32

Tanjung Jabung Barat 64,04 65,03 65,91 66,15 67,13

Tebo 66,63 67,29 68,05 68,16 68,67

Bungo 67,93 68,34 68,77 69,04 69,42

Kota Jambi 74,86 75,58 76,14 76,74 77,41

Kota Sungai Penuh 72,48 73,03 73,35 73,75 74,67 Sumber : Badan Pusat Statistik

Tabel 22 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, 2018

Uraian

Angka Harapan

Hidup (tahun)

Harapan Lama

Sekolah (tahun)

Rata-rata lama

Sekolah (tahun)

Pengeluaran per Kapita

Disesuaikan (ribu rupiah)

IPM

Provinsi Jambi 70,89 12,9 8,23 10 357 70,65

Kerinci 69,65 13,85 8,2 9 951 70,59

Merangin 71,04 11,97 7,67 10 133 68,81

Sarolangun 68,94 12,25 7,63 11 609 69,41

Batanghari 70,26 12,9 7,82 9 833 69,33

Muara Jambi 71,02 12,81 8,09 8 456 68,34

Tanjung Jabung Timur 65,86 11,85 6,34 8 904 63,32

Tanjung Jabung Barat 67,87 12,6 7,56 9 395 67,13

Tebo 69,77 12,38 7,56 10 273 68,67

Bungo 67,42 12,6 8,09 11 352 69,42

Kota Jambi 72,43 14,62 10,67 11 912 77,41

Kota Sungai Penuh 71,84 14,77 9,84 10 186 74,67 Sumber : Badan Pusat Statistik

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


28

Tabel 23 Posisi Pinjaman Menurut Sektor Ekonomi dan Jenis Penggunaan di Kabupaten


Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

Posisi Pinjaman Menurut Sektor Ekonomi (Juta Rupiah)

Pinjaman Berdasarkan Lapangan Usaha*

Pertanian 164 076 207 844 221 287 253 150

Pertambangan 927 1 - -

Industri 1 308 1 930 2 181 3 552

LGA 9 110 198 46

Konstruksi 6 946 5 767 5 654 11 658

PHR 63 779 81 369 97 838 115 399

Angkutan 2 401 2 303 2 748 3 298

Keuangan 12 334 22 289 25 445 6 890

Jasa 9 745 12 408 12 169 15 340

Pinjaman Kepada Bukan Lapangan Usaha

Rumah Tinggal 220 885 261 682 211 010 82 583 82 583

Flat dan Apartemen - - 79 72 72

Ruko & Rukan 190 320 535 531 531

Kendaraan 5 568 10 131 14 269 19 089 19 089

Lainnya 113 022 125 387 195 109 340 180 340 180

Posisi Pinjaman Menurut Jenis Penggunaan (Juta Rupiah)

Modal Kerja 111 785 136 068 149 823 175 996 247 196

Investasi 149 741 197 954 217 696 233 337 200 737

Konsumsi 339 665 397 521 421 002 442 455 479 984 Sumber : SEKDA Provinsi Jambi (BI Cabang Jambi)

* : Format data mengalami perubahan

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


29

Tabel 24 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tanjung Jabung Timur Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2018 (Juta Rupiah)

Uraian 2014 2015 2016 2017* 2018**

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

2 765 651 3 224 062 3 721 213 4 005 965 4 292 991

Pertambangan dan Penggalian 11 429 797 9 344 307 9 032 169 10 394 692 12 586 053

Industri Pengolahan 1 318 782 1 444 878 1 479 053 1 620 837 1 732 020

Pengadaan Listrik dan Gas 2 196 2 667 3 275 3 786 4 157

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang

9 454 10 655 11 824 12 622 13 904

Konstruksi 677 520 716 910 794 549 928 719 1 037 923

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

845 546 1 041 908 1 331 079 1 526 939 1 676 027

Transportasi dan Pergudangan 196 862 217 768 244 830 270 387 293 268

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

50 980 59 207 68 761 79 207 89 524

Informasi dan Komunikasi 195 097 227 123 276 767 319 417 357 284

Jasa Keuangan dan Asuransi 126 966 138 290 159 002 173 952 186 808

Real Estate 82 713 93 891 110 276 123 968 138 984

Jasa Perusahaan 183 051 209 744 246 187 275284 299 075

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

319 134 403 729 441 541 476 577 535 504

Jasa Pendidikan 462 400 509 927 587 298 660 219 733 174

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

71 380 84 166 98 082 109 139 120 378

Jasa Lainnya 41 700 47 615 53 776 59 614 65 742

PDRB 18 779 229 17 776 845 18 659 680 21 041 327 24 162 814 Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan: *) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id


30

Tabel 25 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tanjung Jabung Timur Atas Dasar

Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2018 (Juta Rupiah)

Uraian 2014 2015 2016 2017* 2018**

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

2 105 145 2 223 539 2 422 290 2 579 092 2 680 231

Pertambangan dan Penggalian 9 779 150 9 727 727 9 697 712 9 782 481 9 931 888

Industri Pengolahan 1 102 189 1 131 728 1 143 939 1 165 983 1 220 713

Pengadaan Listrik dan Gas 1 734 1 903 1 999 2 040 2 136

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang

8 027 8 391 8 820 9 053 9 709

Konstruksi 568 442 583 538 621 701 704 542 748 363

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

648 149 733 138 825 579 889 982 950 182

Transportasi dan Pergudangan 142 367 147 518 158 937 171 742 183 352

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

39 723 43 525 47 996 53 056 57 358

Informasi dan Komunikasi 161 791 171 585 188 596 203 108 222 331

Jasa Keuangan dan Asuransi 99 805 103 027 112 249 118 306 121 800

Real Estate 68 081 70 922 76 759 83 517 90 602

Jasa Perusahaan 140 343 149 923 161 423 170 013 178 372

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

225 000 246 119 259 502 271 315 285 338

Jasa Pendidikan 367 302 385 744 418 889 444 146 468 380

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

55 538 62 996 69 145 73 344 76 921

Jasa Lainnya 36 709 39 198 42 266 44 544 47 514

PDRB 15 549 497 15 830 522 16 257 802 16 766 264 17 275 188 Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan: *) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

Lampiran Tabel

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

https:

//tan

jabtim

kab.b

ps.go.id

Documents

tanjabtimkab.bps.go · 2020. 4. 9. · Minimum 26,3 Curah Hujan mm3 Maksimum 319 Minimum 45 Kualitas Air Hujan (PH) µmhos/cm Maksimum 7,45 Minimum 4,12 Sumber: Tanjung Jabung Timur