Upload
lita-vsi-pekanbaru
View
336
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
LAPORAN
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANDI RUANG OBSERVASI JINGGA B-1
RSUD SIDOARJO
OLEH :
1. AMAR AKBAR
2. ARUM TRI KUSUMA
3. CHATERINA JANES P4. DIA METASARI5. DIDIK MARDIANTO6. DEDI KURNIAWAN7. DWI MUJI SAYOGO8. EKA DIAN SAFITRI9. EKA NUR SO’EMAH10. HERNOWO BUDI SETIAWAN11. NUR ITTIKAFIYAH
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2009Collected by : amar akbar.Skep.Ns
Laporan ini bebas disebarluaskan dan digunakan untuk membantu
meringankan tugas profesi manajemen.
Terimakasih kepada teman-teman semua, kalian semua tidak akan pernah
kulupakan. Konflict dalam kelompok itu sudah biasa. Tetapi disitulah
kedewasaan kita benar2 diuji. Majulah Perawat Indonesia.
CREDIT Laporan adalah laporan
untuk praktik profesi keperawatan. 3 bulankami menjalani praktik
profesi keperawatan di RSUD sidoarjo. Terimakasih kepada Bu Puji
andayani, yang telahmembimbing kami. We
love you all. Dan tak lupakepada para pembimbing
stikes bina sehat ppni.Yang telah mendidik kami.
Semoga laporan ini bisa
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakangTuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan
sebagai fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respons yang ada harus
bersifat kondusif dengan pengelolaan keperawatan dan langkah-langkah konkret
dalam pelaksanaannya. Manajemen Keperawatan di Indonesia di masa depan
perlu mendapatkan prioritas utama dalam pengembangan. Hal ini bekaitan dengan
tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan
memerlukan pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi di Indonesia.
Menurut Gilles (1986) diterjemahkan oleh Dika Sukmana dan Rika Widya
Sukmana (1996), manajemen didefinisikan sebagai suatu proses dalam
menyelesaikan pekaryaan melalui orang lain, sedangkan managemen keperawatan
adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan secara professional. Manajer keperawatan dituntut untuk
merencanakan, mengorganisasian, memimpin, dan mengevaluasi sarana dan
prasarana yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang
seefektif dan seefisien mungkin bagi individu, keluarga, dan masyarakat.
Berdasarkan pengambilan data pada 22 responden (pasien yang akan
KRS, dan telah 3 hari MRS) tanggal 05 oktober 2009 yang dilakukan oleh
mahasiswa profesi S1 keperawatan STIKES Bina Sehat PPNI tentang kepuasa
customer terhadap pelayanan rawat inap RSU Daerah Sidoarjo ruang observasi
mawar jingga B1 diketahui sebesar 50% (11 klien) menilai sangat puas terhadap
pelayanan rumah sakit, 32% (7 klien) menilai puas terhadap pelayanan rumahsakit, 9% (2 klien) cukup puas terhadap pelayanan rumah sakit, 0% tidak puas
terhadap pelayanan rumah sakit. Hasil akhir desiminasi ke-2 kelompok A1 dan
A2 yang telah melakukan praktek profesi keperawatan menejemen dengan
menerapkan MAKP sesuai standart diketahui timbang terima (79% baik, 21%
cukup, 0% kurang, 0% tidak baik), ronde keperawatan (71% baik, 22% cukup,
7% kurang, 0% tidak baik), sentralisasi obat (43% baik, 57% cukup, 0% kurang,
0% tidak baik), supervise (79% baik, 14% cukup, 7% kurang, 0% tidak baik),
discart planning (79% baik, 21% cukup) dan dokumentasi (79% baik, 21% cukup,
0% kurang, 0% tidak baik). Sedangkan berdasarkan observasi MAKP masih
belum terlaksana dengan baik.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Model asuhan keperawatan profesional yang saat ini sedang dilaksanakan
ruang Mawar Jingga B1 adalah model asuhan keperawatan profesional dengan
metode tim. Kelebihan dari metode ini adalah memungkinkan pelayanan
keperawatan menyeluruh, mendukung pelaksanaan proses keperawatan, sertamemungkinkan komunikasi antar tim, sehingga konflik mudah diatasi dan
memberi kepuasan kepada anggota tim. Namun kelemahan dari metode ini adalah
komunikasi antaranggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi tim,
yang biasanya membutuhkan waktu, yang sulit untuk dilaksanakan pada waktu-
waktu sibuk (Nursalam,2008).
Berdasarkan fenomena tersebut, maka kami mencoba menerapkan
kembali MAKP sesuai standar di ruang mawar jingga B1 RSUD Sidoarjokhususnya ruang observasi. MAKP yang nantinya diharapkan dapat diaplikasikan
diruangan akan melaksanakan role play yang meliputi supervisi, ronde
keperawatan, timbang terima, sentralisasi obat, dan dokumentasi dengan
melibatkan perawat ruangan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek profesi manajemen keperawatan,
mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami prinsip manajemen
keperawatan dan model pemberian asuhan keperawatan profesional yang
sesuai dengan prinsip MAKP yang dijalankan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek profesi manajemen keperawatan,
mahasiswa mampu :
1. Menganalisis lingkungan suatu ruang perawatan dan menghitung
kebutuhan tenaga keperawatan disuatu ruangan perawatan.
2. Melaksanakan peran sesuai dengan model MAKP yang telah ditentukan.
3. Melakukan supervise keperawatan.
4. Melakukan ronde keperawatan.
5. Melakukan timbang terima keperawatan
6. Melakukan Discharge Planning .
7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan menggunakan model
problem, intervensi, dan evaluasi.8. Melakukan penerapan sentralisasi obat
9. Menganalisis tingkat keberhasilan post pelaksanaan MAKP yang
diterapkan.
1.3 Manfaat
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat
sehingga dapat memodifikasi metode penugasan yang akan dilaksanakan.
2. Mahasiswa dapat mengumpulkan data dalam penerapan model MAKPyang diaplikasikan di ruang mawar jingga B1.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekuarangan
penerapan model MAKP di ruang mawar jingga B1.
4. Mahasiswa dapat menganalisis masalah dengan metode SWOT dan
menyusun rencana strategi.5. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam menerapkan model
asuhan keperawatan profesional ruang mawar jingga B1.
1.3.2 Bagi Perawat Ruangan
1. Melalui praktek profesi manajemen keperawatan dapat diketahui
masalah-masalah yang ada di ruang mawar jingga B1 yang berkaitan
dengan pelaksanaan MAKP.
2. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
3. Terbinanya hubungan yang baik antara perawat dengan perawat,
perawat dengan tim kesehatan lain, dan perawat dengan pasien serta
keluarga.
4. Tumbuh dan terbinanya akuntanbilitas dan disiplin diri
perawat.
1.3.3 Bagi Pasien dan Keluarga
1. Pasien dan keluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
2. Tingkat kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan tinggi.
1.3.4 Bagi institusi dan pendidikan
Sebagai bahan masukan dan gambaran tentang pengelolaan ruangan
dengan pelaksanaan model MAKP:Tim.
BAB 2
PENGKAJIAN
Dalam bab ini akan disajikan tentang tahapan proses manajemen keperawatan
yang meliputi pengumpulan data, analisa SWOT, dan identifikasi masalah.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
2.1. Visi, Misi, Motto, Tujuan dan Falsafah RSUD Sidoarjo
2.1.1 VISI
Menjadi RS mandiri dengan pelayanan prima2.1.2 MISI
Mengupayakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan mandiri melalui
pendekatan sumber daya RS
2.1.3 TUJUAN
a. Mewujudkan pelayanan yang bermutu, hemat dan manusiawi sebagai
RS rujukan.
b. Terwujudnya SDM RS yang professional, akuntabel, dan berorientasi
pelanggan.
c. Terwujudnya sarana dan prasarana RS sesuai standar.
d. Terwujudnya pelayanan kesehatan dengan memperhatikan aspek sosial
ekonomi.2.1.4 MOTTO
Kesembuhan anda adalah kebahagiaan kami
2.1.5 FALSAFAH RSUD SIDOARJO
Ikhlaskan diri untuk sehat, terawat dan penuh manfaat.
2.2. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan tanggal 5 – 11 Oktober 2009, meliputi
ketenagaan, sarana dan prasarana, BOR (Bed Occuption Rate), MAKP, sumber
keuangan dan pemasaran (marketing). Data yang diperoleh, dianalisis dengan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
analisa SWOT sehingga didapatkan beberapa rumusan masalah, kemudian
dipilih satu sebagai prioritas masalah.
2.2.1 TENAGA DAN PASIEN (M1/MAN)
Analisis ketenagaan, jumlah tenaga keperawata dan non keperawatan,
latar belakang pendidikan, status kepegawaian, jabatan, jenis pelatihan yang
diikuti, struktur organisasi, kebutuhan tenaga perawat berdasarkan tingkat
ketergantungan pasien.
a. Struktur Organisasi
PADewi A amd,kep
Katim PagiSumber wati
PAMiffatul J. amd,kep
PADina A Amd,Kep
PAAndriyani
PACahyo, Amd,Kep
PALatifa S,Kep,Ns
PATery
PAM. Yusuf
Katim MalamEli Ari A, Amd,Kep
Katim SoreDiah Ayu Amd.Kep
Kepala RuanganPuji A.SKM. S.Kep, Ns
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Tenaga perawat
Jumlah tenaga keperawatan tingkat pendidikan di Ruang Mawar Jingga B1 RSUD Sidoarjo adalah sebagai berikut.
No. NamaJenis
KelaminPendidikan
Status KepegawaianJabatan
MasaKerja
Pendidikan yang PernahDiikutiPNS Kontrak Volunter
1 . Puji Andayani,S.KM,S.Kep.Ns
P S1 Kep PNS
-
- KARU 24 th
PPGD, BLS, ACLS,Manajemen Bangsal dan
Mental, ECG,
Remunerasi+Accountability, CI, Case Mix, Ina DRG,Rawat Luka Terkini, PBP
VIII Bullou Drainage,SP2KP
2. Sumberwati, Amd.Kep
PD3 Kep
PNS - -PERAWAT 27 th
AKREDITASI, AIDS, Nosokomial/ DALIN, BLS,
CI, ECG, ManajemenBangsal dan Mental,Customer Service,
Manajemen Laktasi, IMA3. Ely Ariastutuik, Amd.Kep P
D3 KepPNS - -
PERAWAT8 th BLS, Nasofaringeal, ECG,
Rawat Luka ECU4. Dyah Ayu K. Amd Kep
PD3 Kep
PNS - -PERAWAT
10 th Nosokomial/ DALIN, BLS,
ECG, HIV, Customer Service
5. Miftahul Jannah,Amd.Kep
PD3 Kep
PNS - VPERAWAT
6. Cahyo Irawan, Amd.Kep LD3 Kep
- - VPERAWAT
Collected By :Ns.Amar akbar.S.Kep. 7
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
7. Andriyani, Amd.Kep PD3 Kep
- - V PERAWAT
8. Latifa Erdiana, S.Kep.Ns PS1 Kep
- - V PERAWAT 2 th PPGD, Rawat Luka Terkini
9. Rizki, Amd.Kep PD3 Kep
- - V PERAWAT
10. Dewi Astutik, Amd.Kep PD3 Kep
- - V PERAWAT3,5 th
BLS, Rawat Luka Terkini, Nosokomial/ DALIN
11. Dina Agustina, Amd.Kep PD3 Kep
- - V PERAWAT 3,5 th BLS, DALIN, HIV
12. Terry IndraKurniawan,Amd.Kep
LD3 Kep
- - V PERAWAT2 th PPGD, HIV, Rawat Luka
Terkini
13. Ika Kurniawati, Amd.KepP D3 Kep
- - V PERAWAT2 th ECU, Rawat Luka Terkini
14. Fyrda Nurul LailyP D3 Kep
- - V PERAWAT2 th BLS
Collected By :Ns.Amar akbar.S.Kep. 8
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Tenaga non keperawatan
Tenaga non keperawatan di Ruang Mawar Jingga B1 RSUD Sidoarjo
terdiri dari :
No. Kualifikasi Jumlah Jenis1.
2.
3.
4.
Tata Usaha (Medical record)
Ahli gizi
Helper
Cleaning service
1 orang
1 orang
1 orang
2 orang SMA
Tenaga Medis
Tenaga medis di ruang MJB1 RSUD Sidoarjo terdiri dari :
No. Kualifikasi Jumlah
1 Dokter bedah umum 42 Dokter bedah syaraf 13 Dokter urologi 14 Dokter IPD 15 Dokter Jantung 16 Dokter Saraf 1
. Tenaga Mahasiswa Praktek
Kualifikasi Jumlah
1.
2.
S1 Keperawatan Prog.Profesi Ners
STIKES Bina Sehat PPNI
Dokter Muda Univ. Wijaya Kusuma
11 orang
f. Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Perawat
Klasifikasi Pasien Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Dengan Metode
Douglas ( 1984 ).
No. KLASIFIKASI DAN KRITERIA
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
1 Minimal Care (1-2 jam)
1. Dapat melakukan kebersihan diri sendiri, mandi, ganti
pakaian dan minum.
2. Pengawasan dalam ambulasi atau gerakan.
3. Observasi Tanda vital setiap shift.
4. Pengobatan minimal, status psikologi stabil.
5. Persiapan prosedur pengobatan
2 Intermediet Care (3-4 jam)
1. Dibantu dalam kebersihan diri, makan dan minum,
ambulasi.
2. Observasi tanda vital tiap 4 jam.
3. Pengobatan lebih dari 1 kali.
4. Pakai foley kateter.
5. Pasang infuse, intake out-put dicatat.
6. Pengobatan perlu prosedur.
3 Total Care (5-6 jam)
1. Dibantu segala sesuatunya.
2. Posisi diatur.
3. Observasi tanda vital tiap 2 jam.
4. Pakai NG tube.
5. Terapi intravena, pakai suction.
6. Kondisi gelisah / disorientasi / tidak sadar.
Pada suatu pelayanan profesional, jumlah tenaga yang dibutuhkan
tergantung pada jumlah klien dan derajat ketergantungan klien. Menurut
Douglas (1984) Loverige dan cummings (1996) diklasifikasikan derajat
ketergantungan klien dibagi 3 kategori yaitu :
a. Perawat Minimal : 1-2 jam / 24 jam
b. Perawat Intermediet / Partial : 3-4 jam / 24 jam
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
c. Perawat Total : 5-6 jam / 24 jam
Kebutuhan tenaga perawat di ruang Ruang Mawar Jingga B1 dari hasil
pengkajian adalah sebagai berikut :
1) Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat pada tanggal 5 Oktober
2009
Ruang Mawar Jingga B1
Klasifikasi
pasien
Jumlah
pasienPagi Sore Malam
Total care 3 3x0,36=1,08 3x0,36=1,08 3x0,20=0,60Partial care 6 6x0,27=1,62 6x0,15=0,90 6x0,10=0,60Minimal care 8 8x0,17=1,36 8x0,14=1,12 8x0,07=0,56Total 17 4,06 3,10 1,76
Total tenaga perawatDinas pagi : 4 orangDinas siang : 3 orangDinas malam : 2 orangJumlah : 9 orangJumlah perawat lepas dinas per hari :86x9 =2,77 (dibulatkan menjadi 3)279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 5 Oktober
2009 di Ruang Mawar Jingga B1 adalah 9 orang (ditambah dengan kepala
ruangan 1 orang), ditambah tenaga lepas dinas 3 orang = 13 orang.
Jadi kebutuhan tenaga belum mencukupi.
Ruang Observasi Mawar JinggaB1
Klasifikasi
pasien
Jumlah
pasien
Pagi Sore Malam
Total care 3 3x0,36=1,08 3x0,36=1,08 3x0,20=0,60Partial care 4 4x0,27=1,08 4x0,15=0,60 4x0,10=0,40Minimal care 6 6x0,17=1,02 6x0,14=0,84 6x0,07=0,42Total 13 3,18 2,52 1,42
Total tenaga perawatDinas pagi : 3 orangDinas siang : 3 orangDinas malam : 1 orangJumlah : 7 orangJumlah perawat lepas dinas per hari :
86x7 =2,16 (dibulatkan menjadi 2)279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 5 Oktober
2009 diruang observasi MJB1 adalah 7 orang (ditambah dengan kepala ruangan
1 orang), ditambah tenaga lepas dinas 2 orang = 10 orang.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
2) Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat pada tanggal 6 Oktober
2009
Ruang Mawar Jingga B1
Klasifikasi
pasien
Jumlah
pasienPagi Sore Malam
Total care 8 8x0,36=2,88 8x0,36=2,88 8x0,20=1,60Partial care 3 3x0,27=0,81 3x0,15=0,45 3x0,10=0,30Minimal care 6 6x0,17=1,02 6x0,14=0,84 6x0,07=0,42Total 17 4,71 4,17 2,32
Total tenaga perawatDinas pagi : 5 orangDinas siang : 4 orangDinas malam : 2 orangJumlah : 11 orangJumlah perawat lepas dinas per hari :86x11 =3,39 (dibulatkan menjadi 3)279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 6 Oktober
2009 diRuang Mawar Jingga B1 adalah 11 orang (ditambah dengan kepala
ruangan 1 orang), ditambah tenaga lepas dinas 3 orang = 15 orang. Jadi
kebutuhan tenaga belum mencukupi.
Ruang Observasi Mawar Jingga B1
Klasifikasi
pasien
Jumlah
pasienPagi Sore Malam
Total care 5 5x0,36=1,80 5x0,36=1,80 5x0,20=1,00Partial care 2 2x0,27=0,54 2x0,15=0,30 2x0,10=0,20Minimal care 4 4x0,17=0,68 4x0,14=0,56 4x0,07=0,68Total 11 3,02 2,66 1,88
Total tenaga perawat
Dinas pagi : 3 orangDinas siang : 3 orangDinas malam : 2 orangJumlah : 8 orangJumlah perawat lepas dinas per hari :86x8 =2,47 (dibulatkan menjadi 2)279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 6 Oktober
2009 diruang Observasi Mawar Jingga B1 adalah 8 orang (ditambah dengan
kepala ruangan 1 orang), ditambah tenaga lepas dinas 3 orang = 12 orang.
3) Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat pada tanggal 7 Oktober
2009
Ruang Mawar Jingga B1
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Klasifikasi
pasien
Jumlah
pasienPagi Sore Malam
Total care 4 4x0,36=1,44 4x0,36=1,44 4x0,20=0,80Partial care 7 7x0,27=1,89 7x0,15=1,05 7x0,10=0,70Minimal care 1 1x0,17=0,17 1x0,14=0,14 1x0,07=0,07Total 12 3,50 2,63 1,57
Total tenaga perawatDinas pagi : 3 orangDinas siang : 3 orangDinas malam : 2 orangJumlah : 8 orangJumlah perawat lepas dinas per hari :86x11 =2,47 (dibulatkan menjadi 2)279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 7 Oktober
2009 diruang Mawar Jngga B1 adalah 11 orang (ditambah dengan kepala
ruangan 1 orang), ditambah tenaga lepas dinas 2 orang = 14 orang. Jadi
kebutuhan tenaga belum mencukupi.
Ruang Observasi Mawar Jingga B1
Klasifikasi
pasien
Jumlah
pasien
Pagi Sore Malam
Total care 4 4x0,36=1,44 4x0,36=1,44 4x0,20=0,80Partial care 3 3x0,27=0,81 3x0,15=0,45 3x0,10=0,30Minimal care 0 0x0,17=0 0x0,14=0 0x0,07=0Total 7 2,25 1,89 1,10
Total tenaga perawatDinas pagi : 2 orangDinas siang : 2 orangDinas malam : 1 orangJumlah : 5 orangJumlah perawat lepas dinas per hari :
86x5 =1,54 (dibulatkan menjadi 2)279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 7 Oktober
2009 diruang Observasi Mawar Jingga B1 adalah 5 orang (ditambah dengan
kepala ruangan 1 orang), ditambah tenaga lepas dinas 2 orang = 8 orang.
g.Tingkat Kepuasan Klien Terhadap Kinerja Perawat
Pengukuran tingkat kepuasan klien menggunakan kuesioner yang berisi
20 pertanyaan dengan pilihan jawaban ”ya” dengan skore 3, jawaban ”kadang-
kadang” dengan skore 2 dan jawaban ”tidak” dengan skore 1. Selanjutnya
tingkat kepuasan klien dikategorikan sebagai berikut :
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Sangat Puas : 81 – 100 %Puas :61 – 80%Cukup Puas :41 – 60 %Kurang Puas :21 - 40 %Tidak Puas :0 - 20 %
Berdasarkan penyebaran angket dari 22 klien pada tanggal 5-6 Oktober
2009 didapatkan hasil bahwa, 50 % (11 klien) dikategorikan sangat puas, 32%
(7 klien) puas, 9% (2 klien) cukup puas, 9% (2 klien) kurang puas dan 0%
klien tidak puas terhadap pelayanan di Ruang Mawar Jingga B1.
Kepuasan klien di Ruang Observasi Mawar Jingga B1 dari 13 klien
didapatkan hasil 54 % (7 klien) dikategorikan sangat puas, 31% (4 klien) puas,
15% (2 klien) cukup puas, 0% kurang puas dan 0% klien tidak puas terhadap
pelayanan di Ruang Observasi Mawar Jingga B1.
Jenis Penyakit
Jumlah 10 penyakit terbanyak di Ruang Mawar Jingga B1 selama Bulan
September 2009
No. Jenis Penyakit Jumlah Klien Presentase1. Cidera Kepala 6 1,95%2. NIDDM 81 26,29%3. Vomiting 63 20,45%
4. Stroke 52 16,88%5. HIL 14 4,55%6. Combus 7 2,27%7. Appendiks 16 5,19%8. CKD 10 3,25%9. BPH 39 12,66%10. Ca Mammae 20 6,49%
Total 308 100%
2.2.2 SARANA PRASARANA (M2-MATERIAL)
a. Lokasi dan denah ruangan
Lokasi penerapan proses managerial keperawatan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran managemen keperawatan mahasiswa STIKES
BINA SEHAT PPNI (PRODI S1 KEPERAWATAN) MOJOKERTO diruang
Mawr Jingga B1 RSUD Sidoarjo dengan uraian sebagai berikut:
1) Timur : Mawar jingga D
2) Barat : Mawar ungu dan kuning
3) Selatan: Taman
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
4) Utara : Mawar jingga B2
Denah Ruang Mawar Jingga B
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
B2B1
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Keterangan :
A : Gudang F : Nure station K : Gedung baru
B : Nurse station mahasiswa G : R.Karu L : R. Mawar Kuning
C : Nurse station H : R.Observasi
D : Ruang tetanus i : R. combus
E : R Bedah Umum j : R. Mawar Hijau.
b. BOR (Bed Occuption Rate)
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 5 – 9 Oktober 2009 diruang
Mawar Jingga B1 RSUD Sidoarjo didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur
adalah 38 tempat tidur dengan rincian sebagai berikut :
BOR keseluruhan di ruang Mawar Jingga B RSUD Sidoarjo.
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 5 – 9 Oktober 2009 di dapatkan
gambaran kapasitas tempat tidur berdasarkan jumlah pasien ruang MJB1 adalah
38 tempat tidur dengan rincian sebagai berikut :
Tanggal : 5 Oktober 2009
RUANG MJB1JUMLAH
TOTAL
BED
TERPAKAI
BED
TIDAK
TERPAKAI
OBSERVASI 13 13 0BEDAH UMUM 17 4 13
COMBUS 8 0 0TOTAL 38 17 13
Gambaran umum jumlah tempat tidur di ruang Mawar Jingga B1 tanggal 5
Oktober 2009:
Jumlah bed : 38 Bed (17 bed terpakai dan 13 bed tidak terpakai)
Dengan BOR MJB1 : 17/38X100%= 44,74%
BOR Ruang Observasi : 13/13x100%= 100%
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Tanggal : 6 Oktober 2009
RUANG MJB1JUMLAH
TOTAL
BED
TERPAKAI
BED TIDAK
TERPAKAI
OBSERVASI 13 11 2
BEDAH UMUM 17 6 11COMBUS 8 0 8TOTAL 38 17 21
Gambaran umum jumlah tempat tidur di ruang Mawar JinggaB1 tanggal 6
Oktober 2009
Jumlah bed : 38 Bed (17 bed terpakai dan 21 bed tidak terpakai)
Dengan BOR MJB1 : 17/38X100%= 44,74%
BOR Ruang Observasi : 11/13x100%= 84,62%
Tanggal : 7 Oktober 2009
RUANG MJB1JUMLAH
TOTAL
BED
TERPAKAI
BED
TIDAK
TERPAKAI
OBSERVASI 13 7 6BEDAH UMUM 17 5 12COMBUS 8 0 8TOTAL 38 12 26
Gambaran umum jumlah tempat tidur di ruang Mawar JinggaB1 tanggal 7
Oktober 2009
Jumlah bed : 38 Bed (12 bed ada pasien dan 26 bed kosong)
Dengan BOR MJB1 : 12/38X100%= 31,58 %
BOR Ruang Observasi :5/13x100%=38,46 %
c. Peralatan dan fasilitas
Fasilitas untuk pasien
1) Secara keseluruhan ruang Mawar Jingga B1 memiliki 38 tempat tidur terdiri
dari :
Mawar Jingga B1 memiliki 38 tempat tidur dengan rincian :
- Ruang bedah umum : 17 bed- Ruang observasi : 13 bed
- Ruang combusio : 8 bed
2) Kursi : 15 buah
3) Bantal : 38 buah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
4) Kipas angin : 6 buah
5) Kursi roda : 1 buah
6) Kamar mandi dan wc : 2 buah
7) Sketsel stenlis : 2 buah
8) Tempat sampah medis/non : 5/5 buah
9) Tempat cucian : 3 buah
10)Lampu : 6 buah
11) Wastafel : 1 buah
12)Jam dinding besar : 2 buah
13) Lemari pasien : 38 buah
14)Lampu emergency : 2 buah
15)Mika observasi : 38 buah
16) Urinal : 3 buah
Fasilitas untuk petugas kesehatan
1) Letak ruang perawat : Ditengah ruang pasien
2) Kamar mandi dan wc : 1 kamar
3) Gudang : 1 Kamar
4) Ruang Kepala ruangan : 1 kamar 5) Ruang perawat administrasi : 1 kamar
6) Komputer : 1 buah
7) Telepon : 1 buah
8) Kipas angin : 2 buah
9) Kasur : 2 buah
Alat medik
No Nama BarangJumlah Yang
TersediaKondisi
1.
2.
3.
4.
5.6.
7.
8.
9.
Keperawatan Alat
Ruang Mawar Jingga B1
Tensimeter
Stetoskop
EKG
Temometer
Kursi Roda/ BeranggkatSlym Saker
WSD
Ambubag putih
Bak instrumen besar
2
3
1
2
2/21
1
1
2
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik Baik
Baik
Baik
Baik
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.29.
30.
Bak instumen sedang
Gunting perban status
Tromol besar
Tromol panjang kecil
Tromol sedang
Senter
Nabulazer
Urinal/pispot
Bengkok
Baskom
Drassing care
KorentangBak injeksi
Kom/tutup
Tabung O2
Troli instrumen
Manometer
Gunting bulu mata
Blas spuitStandart Infus
Alat ukur BB
2
1
2
1
2
1
1
3
1
3
2
11
1
10
1
5
1
111
1
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik Baik
Baik
Alat tenun
1) Selimut dari pav : 2 buah
2) Sprei : 38 buah
3) Korden : 5 buah
4) Perlak B/K :3/2 buah
5) Sarung bantal : 38 buah
6) Stik laken : 30 buah
7) Sarung O2 : 3 buah
8) Handuk : 7 buah
9) Taplak meja B/K : 39 buah
10) Skort : 5 buah
Administrasi Penunjang
1) Buku Injeksi
2) Lembar Observasi
3) Lembar Dokumentasi
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
4) Buku TTV
5) Buku Timbang Terima
6) SOP (Standart Operasional Prosedur)
7) SAK (Standart Asuhan Keperawatan)
8) SPM (Standart Pelayanan Minimal)
9) Buku Makanan
10) Buku Obat
11) Buku Inventaris
12) Buku Penerimaan Darah
13) Buku Pasien Pulang
14) Buku Registrasi
15) Buku Wajib Baca16) Buku Rincian pasien pindah
2.2.3 METODE PEMBERIAN ASKEP (M3-METHODE)
Penerapan Model Asuhan Keperawatan
a. Penerapan Pemberian Model Asuhan Keperawatan (MAKP)
Tabel Penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) di Ruang
MJB1Kriteria Frekuensi Prosentase
Baik 11 78,57Cukup 3 21,43Kurang 0 0
Tidak baik 0 0Total 14 100
Unsur-unsur dalam praktek keperawatan dapat dibedakan menjadi empat,
yaitu standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan dan sistem Model
Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP). Dalam aplikasinya, RSUD
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Sidoarjo memiliki visi , misi dan motto sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan yang jelas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah
ditentukan karena jika tidak , bisa terjadi ketimpangan yang justru akan
menanbah ketidakjelasan arah pemgembangan manajemen keperawatan di
masa depan. Ruangan atau bangsal sebagai salah satu unit terkecil dari
pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan tempat yang memungkinkan
bagi perawat untuk menerapkan ilmu dan skilnya secara optimal.
Selain itu RSUD Sidoarjo juga selalu mengadakan pelatihan untuk para
perawat guna meningkatkan pengetahuan perawat ruangan tentangmanajemen keperawatan serta memberikan kesempatan untuk meningkatkan
jenjang pendidikan formal melalui program khusus. Di ruang MJB1 memiliki
berbagai administrasi penunjang yang mendukung pemberian MAKP yaitu
berupa Standar Asuhan Keperawatan (SAK), Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Bedasarkan hasil observasi tanggal 5 – 7 Oktober 2009 di dapatkan
bahwa model asuhan keperawatan profesional yang di gunakan di ruang MJB1
adalah model Tim, dan telah terdapat tugas, peran dan wewenang yang jelas
pada setiap anggota tim, namun pada pelaksanaannya tidak sesuai dengan
uraian tugas masing-masing anggota tim, misalnya ketua tim juga melakukan
tugas sebagai perawat pelaksana dan tidak menutup kemungkinan masing-masing perawat juga merangkap sebagai tenaga administrasi pada shift sore
dan malam. Hal ini disebabkan karena kebutuhan tenaga perawat yang belum
mencukupi dengan jumlah ketergantungan pasien yang diketahui melalui
perhitungan BOR (Bed Occuption Rate).
Penerapan model pelaksanaan manajemen MAKP juga dapat dipengaruhi
oleh latar belakang pendidikan perawat ruangan, di ruang MJB1 terdapat 2
perawat lulusan S1 Keperawatan dan 12 perawat lulusan D3 keperawatan.
Berdasarkan penyebaran angket yang telah dilakukan, diketahui bahwa
penerapan MAKP diruang MJB1 termasuk kategori baik.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
b. Dokumentasi Keperawatan
Tabel dokumentasi di Ruang Mawar Jingga B1Kriteria Frekuensi Prosentase
Baik 11 78,57Cukup 3 21,43Kurang 0 0
Tidak baik 0 0Total 14 100
Pendokumentasian yang berlaku di ruang Mawar Jingga B1 adalah
system SOR (Sources Oriented Record) yaitu system pendokumentasian yang
berorientasi dari berbagai sumber tenaga kesehatan, misalnya dari dokter,
perawat, ahli gizi dll. Berdasarkan hasil observasi pada 17 status pasien,
didapatkan pendokumentasian pada 13 status pasien (76%) telah diisi secara
lengkap dan benar, sedangkan sisanya yaitu 4 status pasien (24%) pengisian
status kurang lengkap dan kurang sesuai dengan kondisi pasien diruangan,
yang terbukti dari belum diisinya lembar akep, format pengkajian dan masalah
keperawatan yang masih kosong. Pengisian catatan perkembangan perawat
(SOAP) kurang jelas, yaitu pada poin assesment dan planning hanya ditulis “A:
masalah teratasi sebagian” dan “P: intervensi dilanjutkan”. Sedangkan
berdasarkan penyebaran angket didapatkan hasil pelaksanaan dokumentasi
ruang MJB1 termasuk kategori baik (79%)
c. Timbang Terima
Tabel Timbang Terima di Mawar Jingga B1Kriteria Frekuensi Prosentase
Baik 11 78,57Cukup 3 21,43
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Kurang 0 0Tidak baik 0 0
Total 14 100
Timbang terima adalah metode untuk mengkomunikasikan informasi
keperawatan dan merupakan fasilitas untuk menyampaikan informasi penting
tentang pasien dalam memberikan asuhan keperawatan sehari-hari dan
berkelanjutan. Timbang terima harus dilakukan seefektif mungkin dengan
menjelaskan secara singkat tentang keadaan klien saat itu, tindakan keperawatan
yang sudah dan belum dilaksanakan, masalah keperawatan yang mungkin
muncul, intervensi kolaboratif dan perkembangan klien saat itu ( Nursalam, 2002;
176). Mekanisme laporan dikerjakan ketika pergantian shift sebagai kesatuan
proses komunikasi dalam menyampaikan informasi tentang kondisi klien saat itu,
sebagai wujud professional perawat dan bentuk tanggung jawab perawat kepada
klien (Dowding, 2001 dan Kerr, 2002). Informasi yang disampaikan harus akurat,
sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan baik.
Timbang terima dilakukan di nurse station yang diikuti oleh perawat dari kedua
shift dinas, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan langsung kepasien untuk
vasidasi data dan memantau kondisi pasien secara langsung.
Berdasarkan hasil observasi tanggal 5-7 Oktober 2009, timbang terima di
ruang MJB1 dilakukan setiap pergantian shift yang diikuti oleh semua perawat
yang bertugas di masing –masing shift. Hal itu juga diperkuat dengan hasil
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
kuesioner yang telah disebarkan ,didapatkan hasil 79% perawat melaksanakan
timbang terima dengan kategori baik. Beberapa kelemahan pelaksanaan
timbang terima di ruang MJB1 adalah kadang-kadang timbang terima
dilaksanakan diruang nurse station saja tanpa kunjungan ke pasien. Isi timbang
terima meliputi nama dan ruangan pasien,diagnosis medis, kondisi pasien,
masalah keperawatan, intervensi yang telah dan belum dilakukan, terapi yang
di berikan, dan semua dicatat dalam buku timbang terima, namun belum
terdapat format khusus timbang terima yang memudahkan perawat untuk
melakukan timbang terima.Selain itu beberapa kekurangan timbang terima adalah saat kunjungan ke
pasien, perawat tidak memperkenalkan tim yang akan bertukar dinas. Kegiatan
timbang terima yang dilakukan di ruang Mawar JinggaB1 selalu dipimpin oleh
kepala ruangan terutama pada pergatian shift malam ke pagi, dan pagi ke
siang. Proses timbang terima yang efektif dan terstruktur akan memperkuat
status profesional perawat dalam pelayanan kesehatan era modern (Davies and
Priestly, 2006).
d. Ronde Keperawatan
Tabel Ronde Keperawatan di Mawar Jingga B1Kriteria Frekuensi Prosentase
Baik 10 71,43
Cukup 3 21,43Kurang 1 7,14
Tidak baik 0 0Total 14 100
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Ronde keperawatan merupakan metode untuk menggali dan membahas
secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dengan
melibatkan tim keperawatan, kepala ruangan, dokter, ahli gizi dan melibatkan
pasien secara langsung sebagai focus kegiatan. Berdasarkan penyebaran
kuesioner didapatkan 100% perawat menjawab bahwa ronde keperawatan
belum dilakukan di ruangan MJB1. Namun informasi dari kepala ruangan
menyatakan bahwa ronde keperawatan pernah dilakukan hanya pada saat ada
mahasiswa praktek managemen keperawatan, sebagai tugas untuk menyelesaikan praktek manajemen keperawatan. Dari data sebelumnya
diketahui bahwa 72% pelaksanaan ronde keperawatan di ruang MJB1 termasuk
kategori baik.
e. Pengelolaan Sentrilisasi Obat
Tabel Sentralisasi Obat di Mawar Jingga B1Kriteria Frekuensi Prosentase
Baik 6 42,86Cukup 8 57,14Kurang 0 0
Tidak baik 0 0Total 14 100
Sentralisasi obat adalah pegelolaan obat dengan system menyerahkan
seluruh obat pasien sepenuhnya kepada perawat, dengan tujuan peggunaan obat
dapat dilakukan secara benar sehingga tidak terjadi pemborosan dan
kemungkinan terjadinya kesalahan obat. Berdasarkan hasil kuesioner
didapatkan 100% perawat menjawab bahwa di ruang MJB1 belum dilakukan
sentralisasi obat dengan alasan tidak adanya kebijakan dari RSUD Sidorjo
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
untuk melakukan sentralisasi obat, belum tersedianya sarana dan prasarana
yang memadai untuk sentralisasi obat, seperti tidak adanya Inform Consent
sentralisasi obat, serta tidak adanya format khusus sentralisasi obat.
Data yang kami peroleh di ruang MJB1 hanya ada buku penerimaan obat
dan lembar observasi Obat. Namun informasi dari kepala ruangan menyatakan
bahwa sentralisasi obat pernah dilakukan hanya pada saat ada mahasiswa yang
praktek managemen keperawatan, sebagai tugas untuk menyelesaikan praktek
manajemen keperawatan. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa
pelaksanaan sentralisasi obat saat MAKP termasuk kategori baik sebanyak 43%.
f. Supervisi Keperawatan
Tabel Supervisi di Mawar Jingga B1Kriteria Frekuensi prosentase
Baik 11 78,57Cukup 2 14,28Kurang 1 7,14
Tidak baik 0 0Total 14 100
Sebagian besar responden yaitu 11 responden (78,57 %).
Supervisi merupakan upaya untuk membantu pembinaan dan
peningkatan kemampuan pihak yang di supervisi agar mereka dapat
melaksanakan tugas kegiatan yang telaj ditetapkan secara efisien dan efektif
(Sudjana, 2004). Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan 100% perawat
menjawab bahwa diruang MJ B1 belum dilakukan supevisi keperawatan yang
sesuai dengan standart keperawatan. Namun supervisi yang dilakukan di
Ruang MJB 1 hanya bersifat tidak langsung sesuai dengan keadaan ruangan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
dan tidak ada penjadwalan yang rutin tentang kegiatan supervisi sehingga tidak
ada pendokumentasian kegiatan yang sudah di supervisi. Diruang MJB1 telah
memiliki SAK (Standar Asuhan Keperawatan) dan SOP (Standar Operasional
Prosedur), selain itu terdapat tenaga yang berkompeten untuk menjadi
supervisor . Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pelaksanaan supervisi di
ruang MJB1 termasuk kategori baik 79%.
g. Discharge Planning
. Tabel Discharge Plannig di Mawar Jingga B1Kriteria Frekuensi Prosentase
Baik 11 78,57
Cukup Baik 3 21,43Kurang Baik 0 0Tidak Baik 0 0
Total 14 100Sebagian besar responden yaitu 11 responden (78,57%)
Perencanaan pulang merupakan bagian penting dari program
keperawatan klien yang dimulai segera setelah klien masuk rumah sakit. Hal
ini merupakan suatu proses yang menggambarkan usaha kerjasama antar tim
kesehatan, klien dan keluarga kien. Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan
79% perawat termasuk kategori baik dalam pelaksanaan discharge planning .
Perawat di ruang MJB1 selalu melakukan discharge planning setiap pasien
akan pulang akan tetapi ruangan MJB1 belum memiliki format khusus tentang
discharge planning.Selain itu isi dari discharge planning belum dilakukan
secara optimal karena hanya meliputi pemberian informasi tentang waktu
kontrol dan obat yang harus diminum (keteraturan minum obat) dan tidak
tersedianya leaflet yang berguna bagi pasien sebelum pasien pulang. Sehingg
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
nanti saat dirumah pasien bisa melihat kembali liflet jika pasien lupa dengan
informasi yang diberikan perawat.
2.2.4 PEMBIAYAAN (M4-MONEY)
Sebagian besar sumber pembiayaan ruangan berasal dari rumah sakit yang
diperoleh dari APBD Propinsi Jawa Timur. Pembiayaan pasien sebagian besar dari
JAMKESMAS, sedangkan sisanya dari ASKES PNS, Jamsostek, Askes swasta dan
umum (biaya sendiri).
2.2.5 PEMASARAN (M5-MARKET)
Jumlah pasien berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 5-7
Oktober 2009 didapatkan data presentase kapasitas tempat tidur pasien di Ruang
Mawar Jingga B1 RSUD Sidoarjo, yaitu :
a. Tanggal 5 Oktober 2009
BOR MJB1 : 17/38X100%= 44,74%
BOR Ruang Observasi : 13/13x100%= 100%
b. Tanggal 6 Oktober 2009
BOR MJB1 : 17/38X100%= 44,74%
BOR Ruang Observasi : 11/13x100%= 84,62%c. Tanggal 7 Oktober 2009
BOR MJB1 : 12/38X100%= 31,58 %
BOR Ruang Observasi :5/13x100%=38,46 %
BOR rata-rata Ruang MJB1 adalah 40,35 %
BOR rata-rata Ruang Observasi adalah 74,36 %
STANDART KEPERAWATAN MINIMAL
NO JENIS INDIKATOR STANDART TARGET
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PELAYANAN1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Traksi/Reposisi
Degloving
Open fraktur
Gangrenvasikuler
AbsesOsteomyelitis
Aff plate/Gaglion
Trepanasi tumor otak superficial
Cranioplasty
Waktu tunggu operasiLama perawatan
Waktu tunggu operasi
Lama waktu perawatan postoperasi
Waktu tunggu operasiLama perawatan post operasi
Waktu tunggu operasiLama perawatan post operasi
Waktu tunggu operasiLama perawatan post operasi
Waktu tunggu operasiLama perawatan post operasi
Waktu tunggu operasiLama perawatan postoperasi
Infeksi pasca operasiWaktu tunggu operasiLama perawatan post operasiInfeksi pasca operasi
< 3 hari1-2 hari
<2%
3-5 hari
<8 jam7-8 hari
< 8 jam3-4 hari
1 hari5-7 hari
<5 hari3-5 hari
4 hari10-14 hari
0,5%2 hari4 hari
0,02 %
80%80%
90%
80%
80%85%
80%80%
80%80%
80%80%
80%80%
80%80%90%
NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BXR KET
1. M1 Dan M2 (Sarana , Prasarana
Dan Ketenagaan)
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. Adanya pembagian jamkerja/shift dan penanggung jawab shift
2. RS memberikan kesempatankepada perawat untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S1kep) yang saat ini ada 2 orang
3. Mempunyai sarana dan prasarana untuk pasien dantenaga kesehatan
0,1
0,1
0,05
3
3
3
0,3
0,3
0,15
S-W
3,15-
2,60=
0,55
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
4. Mempunyai peralatanoksigenasi dan semua perawat ruangan mampumenggunakannya.
5. RSUD Sidoarjo memberikan
kesempatan untuk belajar manajemen keperawatansecara luas.
6. RSUD Sidoarjo merupakantipe B non pendidikan.
7. RSUD Sidoarjo mendapatkan16 Akriditasi
8. Terdapat administrasi penunjang.
9. Terdapat Nurse station.10. Adanya tugas,
peran, dan wewenang yang jelas.11. Jenis ketenagaan S1Keperawatan 2 orang dan D3keperawatan 12orang,administrasi 1 orang,mahasiswa: 11 orang S1keperawatan STIKES BINASEHAT PPNImojokerto,dokter PPDS 3orang, dokter muda 10 orang,
helper 1 orang dan cleaningservis 1 orang
TOTAL
WEAKNESS
1. Ketidakseimbangan antara jumlah perawat dan pasien(minimal care, partial caredan total care)
2. Belum terpakainya saranadan prasarana secara optimal.3. Sebagian perawat belum
memahami tentang peran danfungsinya
4. Belum dipahaminyatanggung jawab dan tanggunggugat secara benar
5. Kurangnya disiplin pegawai
TOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya dukungan kepalaruangan untuk melaksanakanmanajemen (MAKP) secara baik dan benar sesuai denganmodel MAKP (tim)
0,05
0,10
0,20
0,05
0,05
0,100,10
0,10
1
0,20
0,20
0,20
0,20
0,20
1
0,2
0,20
3
3
4
4
3
32
3
3
3
3
2
2
3
3
0,15
0,30
0,80
0,20
0,15
0,300,20
0,30
3,15
0,60
0,60
0,60
0,40
0,40
2,60
0,6
0,60
O-T
3,00-
2,35=
0,65
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
2. Adanya program pelatihanatau seminar khhusus tentangmanjemen keperawatan
3. Adanya mahasiswa S1keperawatan yang sedang
praktik manajemenkeperawatan4. Adanya kerjasama yang baik
antar mahasiswa dengan perawat ruangan
5. adanya kebijakan pemerintahtentang profesionalisasi perawat.
TOTAL
THREATENED1. Adanya tuntutan tinggi darimasyarakat untuk pelayananyang lebih profesional
2. Makin tingginya kesadaranmasyarakat tentang hukum
3. Makin tingginya kesadaranmasyarakat akan pentingnyakesehatan
4. Persaingan antar rumah sakitsemakin ketat
5. Rendahnya kesejahteraan perawat
TOTAL
0,25
0,15
0,30
1
0,30
0,20
0,15
0,15
0,20
1
3
2
2
2
3
3
2
2
0,75
0,45
0,6
3,00
0,60
0,60
0,45
0,30
0,40
2,35
2. M3 (METHODE) MAKP
a. Internal Factor (IFAS)STRENGTH
1. RSUD Sidoarjo memilikivisi, misi dan motto sebagaiacuan melaksanakan kegiatan
pelayanan2. Ruang MJB1 menggunakanMAKP dengan metode Tim
3. Berdasarkan kuesioner kepuasan pasien yang disebar pada tanggal 5-6 oktober 2009, didapatkan 50% sangat puas, 33 %, 9% cukup puasdan 0% tidak puas.
4. SDM sebagian besar tenagakeperawatan ruang mawar
jingga B1 adalah lulusan D3keperawatan yaitu sebesar 12,orang dan sebagian kecillulusan S1 keperawatan yaitu2 orang.
5. RS mengadakan pelatihanuntuk para perawat dankesempatan untuk
0,20
0,20
0,10
0,10
0,10
4
4
3
4
3
0,8
0,8
0,3
0,4
0,3
S-W
3,35-
2,30=
1,05
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
meningkatkan jenjang pendidikan formal.
6. Memiliki standart asuhankeperawatan (SAK), standartoperasional prosedur(SOP),
standart pelayanan minimal( SPM).7. Terdapat tenaga non
keperawatan : 1 orangadministrasi, 1 orang ahligizi, 1 orang helper dan 2cleaning service.
8. Dalam pengkajian didapatkan43% penerapan MAKP dalamkategori baik, dan 57% cukup
TOTAL
WEAKNESS
1. Adanya konflik peran atau peran ganda pada perawatyaitu merangkap sebagaiadministrasi pada shift soredan malam hari.
2. Terdapat 12 orang lulusan D3keperawatan sehingga belummemahami tentang
manajemen MAKP3. Pendokumentasian proseskeperawatan belum optimal.Tindakan keperawatan yangsudah dilakukan tidak didokumentasikan, yang paling seringdidokumentasikan adalahtindakan kolaboratif.
4. Sentralisasi obat sudahdilakukan di ruangan bila ada
mahasiswa praktik manajemen (selebihnya tidak dilakukan karena belumadanya kebijakan mengenaisentralisasi obat).
5. Ronde keperawatan sudahdilakukan di ruang mawar jingga B1 bila ada mahasiswa praktik manajemen(selebihnya tidak dilakukan)
6. Perbandingan jumlah perawat
dengan pasien tidak seimbangTOTAL
b. External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya 10 orang mahasiswaS1 keperawatan STIKESBina Sehat PPNI yang
0,15
0,05
0,10
1
0,2
0,2
0,2
0,1
0,1
0,2
1
0,25
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
0,45
0,10
0,20
3,35
0,40
0,40
0,40
0,30
0,20
0,60
2,30
0,75 O-T
2,65-
2,40=
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
praktek profesi manajemenkeperawatan di ruang mawar jingga B1 RSUD Sidoarjo
2. Ada Kerja sama yang baik antara mahasiswa STIKES
dengan perawat yang adadiruangan mawar jingga B13. Ada kerja sama antara
institusi STIKES PPNIdengan RSUD Sidoarjo
4. Terbukanya kesempatanmelanjutkan pendidikan pada program S1 keperawatankelas khusus
TOTAL
THREATENED1. Pembagian tugas, peran, danwewenang sudah jelas padasetiap anggota tim, namun pada pelaksanaannya tidak sesuai karena terbatasnyatenaga perawat sehinggamempengaruhi MAKP
2. Persaingan antar RS yangsemakin ketat
3. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan hukum4. Makin tinggi kesadaranmasyarakat akan pentingnyakesehatan
5. Semakin tinggi pendapatanmasyarakat sehingga tuntutanakan pelayanan RS yang profesional meningkat
6. Persaingan yang semakinketat antar rumah sakit
TOTAL
0,20
0,15
0,40
1
0,30
0,15
0,15
0,10
0,20
0,10
1
2
3
4
2
3
3
3
2
2
0,40
0,30
1,2
2,65
0,60
0,45
0,45
0,30
0,40
0,20
2,40
0,25
3. DOKUMENTASIInternal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya format pendokumentasian beruparesume keperawatan
2. Sudah ada sistem pendokumentasian SOR
3. Dokumentasi keperawatan:- Pengkajian menggunakan
persistem
- Diagnosa keperawatan s/devaluasi SOAP4. Adanya kemauan perawat
untuk melakukan pendokumentasian (57%)
5. 76% dokumentasi telah diisisecara lengkap dan benar berdasarkan observasi pada
0,20
0,20
0,10
0,10
0,20
4
3
3
3
3
0,80
0,60
0,30
0,30
0,60
S-W=
3,00-
1,60=
1,40
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
status pasien6. Adanya pengawasan terhadap
sistematika pendokumentasian
7. Adanya SAK dan SOP.
TOTAL
WEAKNESS
1. Rata-rata kebutuhan perawat per hari 12 orang
2. Data SOAP pada evaluasikeperawatan pasien kurang jelas selain itu SOAP tidak dilakukan didepan pasien
3. Tindakan keperawatan yangsudah dilakukan belum
didokumentasikanTOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Kerjasama yang baik dalam pendokumentasian antara perawat, dokter, ahli gizi danmahasiswa
2. Adanya mahasiswa S1 kep praktek manajemen untuk
mengembangkan sistem pendokumentasian
TOTAL
THREATENED
1. Tingkat kesadaranmasyarakat (pasien danKeluarga) akan pentingnyakesehatan
2. Tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan asuhankeperawatan profesionalsemakin meningkat
3. Adanya tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugatdari masyarakat terhadap pelayanan masyarakat
TOTAL
0,10
0,10
1
0,30
0,40
0,30
1
0,50
0,50
1
0,35
0,35
0,30
1
3
1
1
1
3
2
3
4
2
1
0,30
0,10
3,00
0,30
0,40
0,90
1,60
1,00
1,50
2,50
1,40
0,70
0,30
2,40
O-T=
2,50-
2,40=
0,10
4. RONDE KEPERAWATAN
a. Internal Factor
(IFAS)
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
STRENGTH
1. Ruang MJB1 memilikiStandart Pelayanan Minimal(SPM)
2. 48,4% penyakit terbanyak di
MJB1 adalah cidera kepalayang kemungkinan besar bisaterjadi masalah keperawatanyang perlu diadakan rondekeperawatan
3. Ronde keperawatandilakukan bersama-samadengan tim keperawatan, timmedis dan ahli gizi
4. Tujuan dari dilakukan rondekeperawatan adalah
meningkatkan kemampuanuntuk memodifikasi renpradan menumbuhkan pemikirantentang tindakan keperawatanyang sesui dengan masalahklien
5. SDM: staf tenaga perawatMawar Jingga B1 terdapat 2orang lulusan S1Keperawatan, 12 orangLulusan D3 Keperawatan
TOTAL
WEAKNESS
1. Ronde keperawatan sudahdilakukan di ruang mawar jingga B1 bila ada mahasiswa praktik manajemen(selebihnya tidak dilakukan)
2. Pengetahuan perawat tentangronde keperawatan kurang
optimal karena karakteristik tenaga yang memenuhikualifikasi belum merata(lebih banyak D3keperawatan daripada S1keperawatan)
3. Jumlah tenaga keperawatandan jumlah tingkatketergantungan pasien tidak seimbang.
TOTAL
b. External Factor
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya pelatihanmanajemen keperawatanuntuk meningkatkan
0,30
0,10
0,10
0,20
0,20
1
0,30
0,40
0,30
1
0,30
3
2
2
1
3
3
2
2
2
0,90
0,20
0,20
0,20
0,60
2,10
0,90
0,80
0,60
2,30
0,60
S-W=
2,10-
2,30=
-0,20
O-P=
2,10-
2,00=
0,10
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
pengetahuan perawattentang manajemen
2. Tersedianyakesempatan untuk melaksanakan ronde
keperawatan apabila adamahasiswa praktek.3. Adanya kerjasama
yang baik antara perawatklinik dengan mahasiswa S1Keperawatan
TOTAL
THREATENED
1. Tuntutanmasyarakat untuk mendapatkan pelayananAsuhan Keperawatansemakin tinggi.2. Persaingan dalam pemberian pelayanansemakin kuat
TOTAL
0,30
0,40
1
0,40
0,60
1
1
3
2
2
0,30
1,20
2,10
0,80
1,20
2,00
5. SUPERVISI
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH1. Kepala ruangan mendukungkegiatan supervisi demimeningkatkan mutu pelayanan keperawatan
2. Memiliki SAK dan SPM3. Adanya tenaga yang
kompeten untuk menjadisupervisor (2 tenaga perawatS1 keperawatan)
4. Supervisi yang dilakukan
diruang MJB1 bersifat tidak langsung sesuai dengankeadaan ruangan
5. Pelaksanaan supervisidiruang MJB1 termasuk cukup (86%)
TOTAL
WEAKNESS
1. Belum ada uraian yang jelastentang supervisi.
2. Belum mempunyai formatdalam pelaksanaan supervisi3. Belum adanya
pendokumentasian kegiatanyang disupervisi
4. pelaksanaan supervisimenunjukkan 7% kurang baik
TOTAL
0,20
0,100,20
0,20
0,30
1
0,20
0,350,25
0,20
1
4
22
3
3
1
43
3
0,80
0,200,40
0,60
0,90
2,90
0,20
1,40,75
0,6
2,95
S-W=
2,90-
2,95=
- 0,15
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya 11 mahasiswaSTIKES Bina Sehat PPNI
yang praktik managemenkeperawatan2. Adanya kesempatan untuk
melanjutkan pendidikanformal kejenjang yang lebihtinggi
TOTAL
THREATENED
1. Tuntutan masyarakatterhadap pelayanan Asuhan
Keperawatan profesionalsemakin meningkat2. Mahasiswa S1 kep praktek
manajemen untuk mengembangkan supervisidiruangan
TOTAL
0,45
0,55
1
0,40
0,60
1
3
2
3
2
1,35
1,10
2,45
0,80
1,20
2,00
O-T=
2,45-
2,00=0,45
6. TIMBANG TERIMA
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. Timbang terima sudahmenjadi agenda tetap danterjadwal
2. Perawat terlibat secara aktif 3. Dilaksanakan oleh semua
perawat, pelaksanaantimbang terima di ruangMJB1 64% kategori baik.
4. Kepala ruangan memimpinkegiatan timbang terimasetiap pagi
5. Selain di lakukan di nurse station juga dilakukankunjungan langsung ke ruang perawatan pasien.
TOTAL
WEAKNESS
1. Tehnik TT masih belumoptimal (belum ada formatkhusus timbang terima yang
memudahkan parawat dalammelakukan timbang terima)2. Pelaksanaan TT sore dan
malam hari, biasanya tidak diikuti kunjungan langsungke pasien berdasarkan hasil pengkajian terdapat 7% pelaksanaan yang kurang
0,30
0,150,20
0,20
0,15
1
0,15
0,20
2
33
2
3
4
2
0,60
0,450,60
0,40
0,45
2,50
0,60
0,40
S-W=2,50-
2,20=
0.30
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
baik.3. Data-data yang menunjang
timbang terima masih kurangfokus, meskipun prosestimbang terima telah
dilakukan dengan baik 4. Masih banyak timbang terimayang lebih fokus padamasalah medis dari padamasalah keperawatan.
5. Saat kunjungan ke pasien, perawat tidak memperkenalkan tim yangakan bertukar dinas.
TOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya waktu khusus untuk timbang terima.
2. Timbang terima yang telahterstruktur akan memperkuatstatus profesional perawatdalam pelayanan kesehatanera modern.
3. Adanya aturan yang sudah
baku tentang ketetapan pelaksanaan timbang terima(protap timbang terima)
4. Adanya mahasiswa STIKESBina Sehat PPNI yangmelaksanakan praktek profesimanajemen keperawatan.
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan untuk mendapatkan pelayanankeperawatan profesional.
2. Meningkatnya tuntutanterhadap tanggung jawab dantanggung gugat perawatsebagai pemberi askep.
3. Proses komunikasi saattimbang terima dalammenyampaikan informasitentang kondisi pasien,
sebagai wujud profesional perawat dan bentuk tanggung jawab perawat pada pasien.
TOTAL
0,25
0,25
0,15
1
0,30
0,20
0,20
0,30
1
0,30
0,40
0,30
1
1
2
3
4
2
2
3
2
3
2
0,25
0,50
0,45
2,20
1,20
0,40
0,40
0,90
2,90
0,60
1,20
0,60
2,40
O-T=
2,90-
2,40=
0,50
7. SENTRALISASI OBAT
a. Internal factor (IFAS)
STRENGTH
1. Adanya lembar observasi 0,30 2 0,60 S-W=
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
pemberian obat2. Adanya buku tentang Jumlah
pemakaian atau sisa obatsudah tercatat
3. Adanya buku injeksi
4. Kepala ruangan mendukungsentralisasi obat
TOTAL
WEAKNESS
1. Belum adanyakebijakan dari RSUDSidoarjo dalam sentralisasiobat untuk setiap ruangan
2. Belum tersedianya
sarana dan prasarana yangmemadai untuk sentralisasiobat
3. Pasien yangmendapat terapi obat oralsering tidak di minum karenamenunggu instruksi dari perawat
4. Sentralisasi obatdilakukan bila ada mahasiswa praktek manajemen
selebihnya tidak di lakukan.5. Jumlahketergantungan pasiendengan tenaga perawat tidak seimbang.
Total
b. Eksternal Faktor ( EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa S1
STIKES BINA SEHAT PPNI praktek managemen2. Pemberian obat yang tepat
sesuai 5 T akan mempercepatkesembuhan
3.Adanya kerjasama yang baik antara perawat danmahasiswa
4.Adanya rencana mahasiswa praktek menejemenmengadakan sentralisasi obat
Total
THREATENED
1. Dengan obat yang berada ditangan pasien dapatmemungkinkan terjadinyaketidakpatuhan minum obat
0,20
0,40
0,10
1
0,30
0,30
0,10
0,20
0,10
1
0,20
0,20
0,30
0,30
1
0,60
0,40
1
3
3
1
2
2
4
3
2
2
2
3
1
3
0,20
1,20
0,30
2,30
0,30
0,60
0,20
0,80
0,30
2,20
0,40
0,40
0,60
0,90
2,30
0,60
1,20
2,30-
2,20=
0.10
O-T=
2,30-
1,80=
0,50
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
dan salah minum obat2. Adanya tuntutan dari
pasien untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang profesional
Total
1 1,80
8. DISCHARGE PLANNING
Internal factor (IFAS)
STRENGTH
1. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien atau keluarga dengan baik (71%).
2. Discharge planning sudah dilaksanakan3. Adanya format discharge
planning4. SDM: staf tenaga perawat
Mawar Jingga B1 terdapat 2orang lulusan S1Keperawatan, 12orang.Lulusan D3 Keperawatan
TOTAL
WEAKNESS
1. Tidak tersedianya leafletuntuk pasien saat pulang
2. Pemberian pendidikankesehatan di lakukan secaralisan setiap pasien ataukeluarga
3. Discharge planing belumdilakukan sesui dengan alur
TOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya dukungandari pihak rumah sakit untuk melakukan discharge planning
2. Adanyamahasiswa S1 keperawatanyang melakukan praktek
manajemen keperawatanTOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugatdari masyarakat terhadap
0,30
0,200,30
0,20
1
0,40
0,30
0,30
1
0,60
0,40
1
0,45
3
32
2
2
2
3
3
2
2
0,90
0,600,60
0,40
2,30
0,80
0,60
0,90
2,30
1,80
0,80
2,60
0,90
S-W=
2,50-
2,30=
0,20
O-T=
2,60-
2,00=
0,60
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
pelayanan keperawatan2. Adanya tuntutan yang lebih
tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayananasuhan keperawatan yang
lebih baik 3. Masyarakat lebih kritis bertanya untuk mendapatkaninformasi kesehatan tentangsakit dan pengobatan yangditerima.
TOTAL
0,25
0,30
1
2
2
0,50
0,60
2,00
EDITAN BARU SETELAH REVISI
NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BXR KET
1. M1 Dan M2 (Sarana , Prasarana
Dan Ketenagaan)
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
12. Adanya pembagian jamkerja/shift dan penanggung jawab shift
13. RS memberikankesempatan kepada perawat
untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yanglebih tinggi (S1 kep) yangsaat ini ada 2 orang
14. Mempunyai sarana dan prasarana untuk pasien dantenaga kesehatan
15. Mempunyai peralatanoksigenasi dan semua perawat ruangan mampumenggunakannya.
16. RSUD Sidoarjomemberikan kesempatanuntuk belajar manajemenkeperawatan secara luas.
17. RSUD Sidoarjo merupakantipe B non pendidikan.
18. RSUD Sidoarjomendapatkan 16 Akriditasi
19. Terdapat administrasi penunjang.
20. Terdapat Nurse station.
21. Adanya tugas, peran, dan wewenang yang jelas.22. Jenis ketenagaan S1Keperawatan 2 orang dan D3keperawatan 12orang,administrasi 1 orang,mahasiswa: 11 orang S1
0,1
0,1
0,05
0,05
0,10
0,20
0,05
0,05
0,100,10
0,10
3
3
3
3
3
4
4
3
32
3
0,3
0,3
0,15
0,15
0,30
0,80
0,20
0,15
0,300,20
0,30
S-W
3,15-
2,60=
0,55
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
keperawatan STIKES BINASEHAT PPNImojokerto,dokter PPDS 3orang, dokter muda 10 orang,helper 1 orang dan cleaning
servis 1 orangTOTAL
WEAKNESS
6. Ketidakseimbangan antara jumlah perawat dan pasien(minimal care, partial caredan total care)
7. Belum terpakainya sarana
dan prasarana secara optimal.8. Sebagian perawat belummemahami tentang peran danfungsinya
9. Belum dipahaminyatanggung jawab dan tanggunggugat secara benar
10. Kurangnya disiplin pegawai
TOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
6. Adanya dukungan kepalaruangan untuk melaksanakanmanajemen (MAKP) secara baik dan benar sesuai denganmodel MAKP (tim)
7. Adanya program pelatihanatau seminar khhusus tentangmanjemen keperawatan
8. Adanya mahasiswa S1keperawatan yang sedang praktik manajemenkeperawatan
9. Adanya kerjasama yang baik antar mahasiswa dengan perawat ruangan
10. adanya kebijakan pemerintah tentang profesionalisasi perawat.
TOTAL
THREATENED
6. Adanya tuntutan tinggi darimasyarakat untuk pelayananyang lebih profesional
7. Makin tingginya kesadaranmasyarakat tentang hukum
1
0,20
0,20
0,20
0,20
0,20
1
0,2
0,20
0,25
0,15
0,30
1
0,30
0,20
0,15
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3,15
0,60
0,60
0,60
0,40
0,40
2,60
0,6
0,60
0,75
0,45
0,6
3,00
0,60
0,60
0,45
O-T
3,00-2,35=
0,65
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
8. Makin tingginya kesadaranmasyarakat akan pentingnyakesehatan
9. Persaingan antar rumah sakitsemakin ketat
10. Rendahnya kesejahteraan perawat
TOTAL
0,15
0,20
1
2
2
0,30
0,40
2,35
2. M3 (METHODE) MAKP
c. Internal Factor (IFAS)STRENGTH
9. RSUD Sidoarjo memilikivisi, misi dan motto sebagaiacuan melaksanakan kegiatan
pelayanan10. Ruang MJB1menggunakan MAKP denganmetode Tim
11. Berdasarkan kuesioner kepuasan pasien yang disebar pada tanggal 5-6 oktober 2009, didapatkan 50% sangat puas, 33 %, 9% cukup puasdan 0% tidak puas.
12. SDM sebagian besar
tenaga keperawatan ruangmawar jingga B1 adalahlulusan D3 keperawatan yaitusebesar 12,orang dansebagian kecil lulusan S1keperawatan yaitu 2 orang.
13. RS mengadakan pelatihanuntuk para perawat dankesempatan untuk meningkatkan jenjang pendidikan formal.
14. Memiliki standart asuhankeperawatan (SAK), standartoperasional prosedur(SOP),standart pelayanan minimal( SPM).
15. Terdapat tenaga nonkeperawatan : 1 orangadministrasi, 1 orang ahligizi, 1 orang helper dan 2cleaning service.
16. Dalam pengkajian
didapatkan 43% penerapanMAKP dalam kategori baik,dan 57% cukup
TOTAL
WEAKNESS
7. Adanya konflik peran atau
0,20
0,20
0,10
0,10
0,10
0,15
0,05
0,10
1
0,2
4
4
3
4
3
3
2
2
2
0,8
0,8
0,3
0,4
0,3
0,45
0,10
0,20
3,35
0,40
S-W
3,35-
2,30=
1,05
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
peran ganda pada perawatyaitu merangkap sebagaiadministrasi pada shift soredan malam hari.
8. Terdapat 12 orang lulusan D3
keperawatan sehingga belummemahami tentangmanajemen MAKP
9. Pendokumentasian proseskeperawatan belum optimal.Tindakan keperawatan yangsudah dilakukan tidak didokumentasikan, yang paling seringdidokumentasikan adalahtindakan kolaboratif.
10. Sentralisasi obat sudahdilakukan di ruangan bila adamahasiswa praktik manajemen (selebihnya tidak dilakukan karena belumadanya kebijakan mengenaisentralisasi obat).
11. Ronde keperawatan sudahdilakukan di ruang mawar jingga B1 bila ada mahasiswa praktik manajemen
(selebihnya tidak dilakukan)12. Perbandingan jumlah perawat dengan pasien tidak seimbang
TOTAL
d. External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
5. Adanya 10 orang mahasiswaS1 keperawatan STIKESBina Sehat PPNI yang
praktek profesi manajemenkeperawatan di ruang mawar jingga B1 RSUD Sidoarjo
6. Ada Kerja sama yang baik antara mahasiswa STIKESdengan perawat yang adadiruangan mawar jingga B1
7. Ada kerja sama antarainstitusi STIKES PPNIdengan RSUD Sidoarjo
8. Terbukanya kesempatan
melanjutkan pendidikan pada program S1 keperawatankelas khusus
TOTAL
THREATENED
7. Pembagian tugas, peran, danwewenang sudah jelas pada
0,2
0,2
0,1
0,1
0,2
1
0,25
0,20
0,15
0,40
1
0,30
2
2
3
2
3
2
2
3
4
2
0,40
0,40
0,30
0,20
0,60
2,30
0,75
0,40
0,30
1,2
2,65
0,60
O-T
2,65-
2,40=
0,25
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
setiap anggota tim, namun pada pelaksanaannya tidak sesuai karena terbatasnyatenaga perawat sehinggamempengaruhi MAKP
8. Persaingan antar RS yangsemakin ketat9. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan hukum10. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnyakesehatan
11. Semakin tinggi pendapatanmasyarakat sehingga tuntutanakan pelayanan RS yang profesional meningkat
12. Persaingan yang semakinketat antar rumah sakitTOTAL
0,15
0,15
0,10
0,20
0,10
1
3
3
3
2
2
0,45
0,45
0,30
0,40
0,20
2,40
3. DOKUMENTASI
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
8. Tersedianya format pendokumentasian beruparesume keperawatan
9. Sudah ada sistem pendokumentasian SOR
10. Dokumentasi keperawatan:- Pengkajian menggunakan persistem
- Diagnosa keperawatan s/devaluasi SOAP
11. Adanya kemauan perawatuntuk melakukan pendokumentasian (57%)
12. 76% dokumentasi telahdiisi secara lengkap dan benar berdasarkan observasi pada
status pasien13. Adanya pengawasanterhadap sistematika pendokumentasian
14. Adanya SAK dan SOP.TOTAL
WEAKNESS
4. Rata-rata kebutuhan perawat per hari 12 orang
5. Data SOAP pada evaluasi
keperawatan pasien kurang jelas selain itu SOAP tidak dilakukan didepan pasien
6. Tindakan keperawatan yangsudah dilakukan belumdidokumentasikan
TOTAL
0,20
0,20
0,10
0,10
0,20
0,10
0,101
0,30
0,40
0,30
1
4
3
3
3
3
3
1
1
1
3
0,80
0,60
0,30
0,30
0,60
0,30
0,103,00
0,30
0,40
0,90
1,60
S-W=
3,00-
1,60=
1,40
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
3. Kerjasama yang baik dalam pendokumentasian antara perawat, dokter, ahli gizi dan
mahasiswa4. Adanya mahasiswa S1 kep praktek manajemen untuk mengembangkan sistem pendokumentasian
TOTAL
THREATENED
4. Tingkat kesadaranmasyarakat (pasien dan
Keluarga) akan pentingnyakesehatan5. Tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan asuhankeperawatan profesionalsemakin meningkat
6. Adanya tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugatdari masyarakat terhadap pelayanan masyarakat
TOTAL
0,50
0,50
1
0,35
0,35
0,30
1
2
3
4
2
1
1,00
1,50
2,50
1,40
0,70
0,30
2,40
O-T=
2,50-
2,40=
0,10
4. RONDE KEPERAWATAN
a. Internal Factor
(IFAS)
STRENGTH6. Ruang MJB1 memilikiStandart Pelayanan Minimal(SPM)
7. 48,4% penyakit terbanyak diMJB1 adalah cidera kepalayang kemungkinan besar bisaterjadi masalah keperawatanyang perlu diadakan rondekeperawatan
8. Ronde keperawatan
dilakukan bersama-samadengan tim keperawatan, timmedis dan ahli gizi
9. Tujuan dari dilakukan rondekeperawatan adalahmeningkatkan kemampuanuntuk memodifikasi renpradan menumbuhkan pemikiran
0,30
0,10
0,10
0,20
3
2
2
1
0,90
0,20
0,20
0,20
S-W=2,10-
2,30=
-0,20
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
tentang tindakan keperawatanyang sesui dengan masalahklien
10. SDM: staf tenaga perawatMawar Jingga B1 terdapat 2
orang lulusan S1Keperawatan, 12 orangLulusan D3 Keperawatan
TOTAL
WEAKNESS
4. Ronde keperawatan sudahdilakukan di ruang mawar jingga B1 bila ada mahasiswa praktik manajemen
(selebihnya tidak dilakukan)5. Pengetahuan perawat tentangronde keperawatan kurangoptimal karena karakteristik tenaga yang memenuhikualifikasi belum merata(lebih banyak D3keperawatan daripada S1keperawatan)
6. Jumlah tenaga keperawatandan jumlah tingkat
ketergantungan pasien tidak seimbang.TOTAL
b. External Factor
(EFAS)
OPPORTUNITY
4. Adanya pelatihanmanajemen keperawatanuntuk meningkatkan
pengetahuan perawattentang manajemen5. Tersedianya
kesempatan untuk melaksanakan rondekeperawatan apabila adamahasiswa praktek.
6. Adanya kerjasamayang baik antara perawatklinik dengan mahasiswa S1Keperawatan
TOTAL
THREATENED
3. Tuntutanmasyarakat untuk mendapatkan pelayanan
0,20
1
0,30
0,40
0,30
1
0,30
0,30
0,40
1
0,40
0,60
3
3
2
2
2
1
3
2
2
0,60
2,10
0,90
0,80
0,60
2,30
0,60
0,30
1,20
2,10
0,80
1,20
O-P=
2,10-
2,00=
0,10
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Asuhan Keperawatansemakin tinggi.4. Persaingan dalam pemberian pelayanansemakin kuat
TOTAL
1 2,00
5. SUPERVISI
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
6. Kepala ruangan mendukungkegiatan supervisi demimeningkatkan mutu pelayanan keperawatan
7. Memiliki SAK dan SPM8. Adanya tenaga yang
kompeten untuk menjadi
supervisor (2 tenaga perawatS1 keperawatan)9. Supervisi yang dilakukan
diruang MJB1 bersifat tidak langsung sesuai dengankeadaan ruangan
10. Pelaksanaan supervisidiruang MJB1 termasuk cukup (86%)
TOTAL
WEAKNESS5. Belum ada uraian yang jelastentang supervisi.
6. Belum mempunyai formatdalam pelaksanaan supervisi
7. Belum adanya pendokumentasian kegiatanyang disupervisi
8. pelaksanaan supervisimenunjukkan 7% kurang baik
TOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
3. Adanya 11 mahasiswaSTIKES Bina Sehat PPNIyang praktik managemenkeperawatan
4. Adanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikanformal kejenjang yang lebihtinggi
TOTAL
THREATENED
3. Tuntutan masyarakatterhadap pelayanan AsuhanKeperawatan profesionalsemakin meningkat
4. Mahasiswa S1 kep praktek
0,20
0,100,20
0,20
0,30
1
0,20
0,35
0,25
0,20
1
0,45
0,55
1
0,40
0,60
4
22
3
3
1
4
3
3
3
2
3
2
0,80
0,200,40
0,60
0,90
2,90
0,20
1,4
0,75
0,6
2,95
1,35
1,10
2,45
0,80
1,20
S-W=
2,90-
2,95=
- 0,15
O-T=
2,45-
2,00=
0,45
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
manajemen untuk mengembangkan supervisidiruangan
TOTAL 1 2,00
6. TIMBANG TERIMAInternal Factor (IFAS)
STRENGTH
6. Timbang terima sudahmenjadi agenda tetap danterjadwal
7. Perawat terlibat secara aktif 8. Dilaksanakan oleh semua
perawat, pelaksanaantimbang terima di ruangMJB1 64% kategori baik.
9. Kepala ruangan memimpinkegiatan timbang terimasetiap pagi
10. Selain di lakukan di nurse
station juga dilakukankunjungan langsung ke ruang perawatan pasien.
TOTAL
WEAKNESS
6. Tehnik TT masih belumoptimal (belum ada formatkhusus timbang terima yangmemudahkan parawat dalammelakukan timbang terima)
7. Pelaksanaan TT sore danmalam hari, biasanya tidak diikuti kunjungan langsungke pasien berdasarkan hasil pengkajian terdapat 7% pelaksanaan yang kurang
baik.8. Data-data yang menunjangtimbang terima masih kurangfokus, meskipun prosestimbang terima telahdilakukan dengan baik
9. Masih banyak timbang terimayang lebih fokus padamasalah medis dari padamasalah keperawatan.
10. Saat kunjungan ke pasien,
perawat tidak memperkenalkan tim yangakan bertukar dinas.
TOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
0,30
0,150,20
0,20
0,15
1
0,15
0,20
0,25
0,25
0,15
1
2
33
2
3
4
2
1
2
3
0,60
0,450,60
0,40
0,45
2,50
0,60
0,40
0,25
0,50
0,45
2,20
S-W=
2,50-
2,20=
0.30
O-T=
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
5. Adanya waktu khusus untuk timbang terima.
6. Timbang terima yang telahterstruktur akan memperkuatstatus profesional perawat
dalam pelayanan kesehatanera modern.7. Adanya aturan yang sudah
baku tentang ketetapan pelaksanaan timbang terima(protap timbang terima)
8. Adanya mahasiswa STIKESBina Sehat PPNI yangmelaksanakan praktek profesimanajemen keperawatan.
TOTAL
THREATENED
4. Adanya tuntutan untuk mendapatkan pelayanankeperawatan profesional.
5. Meningkatnya tuntutanterhadap tanggung jawab dantanggung gugat perawatsebagai pemberi askep.
6. Proses komunikasi saat
timbang terima dalammenyampaikan informasitentang kondisi pasien,sebagai wujud profesional perawat dan bentuk tanggung jawab perawat pada pasien.
TOTAL
0,30
0,20
0,20
0,30
1
0,30
0,40
0,30
1
4
2
2
3
2
3
2
1,20
0,40
0,40
0,90
2,90
0,60
1,20
0,60
2,40
2,90-
2,40=
0,50
7. SENTRALISASI OBAT
a. Internal factor (IFAS)
STRENGTH
5. Adanya lembar observasi
pemberian obat6. Adanya buku tentang Jumlah pemakaian atau sisa obatsudah tercatat
7. Adanya buku injeksi8. Kepala ruangan mendukung
sentralisasi obat
TOTAL
WEAKNESS
6. Belum adanyakebijakan dari RSUDSidoarjo dalam sentralisasiobat untuk setiap ruangan
7. Belum tersedianyasarana dan prasarana yangmemadai untuk sentralisasiobat
0,30
0,20
0,400,10
1
0,30
0,30
0,10
2
1
33
1
2
2
0,60
0,20
1,200,30
2,30
0,30
0,60
0,20
S-W=
2,30-2,20=
0.10
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
8. Pasien yangmendapat terapi obat oralsering tidak di minum karenamenunggu instruksi dari perawat
9. Sentralisasi obatdilakukan bila ada mahasiswa praktek manajemenselebihnya tidak di lakukan.
10. Jumlahketergantungan pasiendengan tenaga perawat tidak seimbang.
Total
b. Eksternal Faktor ( EFAS)OPPORTUNITY
5. Adanya mahasiswa S1STIKES BINA SEHAT PPNI praktek managemen
6. Pemberian obat yang tepatsesuai 5 T akan mempercepatkesembuhan
7.Adanya kerjasama yang baik antara perawat danmahasiswa
8.Adanya rencana mahasiswa praktek menejemenmengadakan sentralisasi obat
Total
THREATENED
3. Dengan obat yang berada ditangan pasien dapatmemungkinkan terjadinyaketidakpatuhan minum obat
dan salah minum obat4. Adanya tuntutan dari pasien untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang profesional
Total
0,20
0,10
1
0,20
0,20
0,30
0,30
1
0,60
0,40
1
4
3
2
2
2
3
1
3
0,80
0,30
2,20
0,40
0,40
0,60
0,90
2,30
0,60
1,20
1,80
O-T=
2,30-1,80=
0,50
8. DISCHARGE PLANNING
Internal factor (IFAS)
STRENGTH5. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien atau keluarga dengan baik (71%).
6. Discharge planning sudah dilaksanakan
7. Adanya format discharge
0,30
0,20
0,30
3
3
2
0,90
0,60
0,60
S-W=
2,50-
2,30=
0,20
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
planning8. SDM: staf tenaga perawat
Mawar Jingga B1 terdapat 2orang lulusan S1Keperawatan, 12orang.
Lulusan D3 KeperawatanTOTAL
WEAKNESS
4. Tidak tersedianya leafletuntuk pasien saat pulang
5. Pemberian pendidikankesehatan di lakukan secaralisan setiap pasien ataukeluarga
6. Discharge planing belumdilakukan sesui dengan alur
TOTAL
External Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya dukungandari pihak rumah sakit untuk melakukan discharge planning
2. Adanyamahasiswa S1 keperawatanyang melakukan praktek manajemen keperawatan
TOTAL
THREATENED
4. Adanya tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugatdari masyarakat terhadap
pelayanan keperawatan5. Adanya tuntutan yang lebihtinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayananasuhan keperawatan yanglebih baik
6. Masyarakat lebih kritis bertanya untuk mendapatkaninformasi kesehatan tentangsakit dan pengobatan yangditerima.
TOTAL
0,20
1
0,40
0,30
0,30
1
0,60
0,40
1
0,45
0,25
0,30
1
2
2
2
3
3
2
2
2
2
0,40
2,30
0,80
0,60
0,90
2,30
1,80
0,80
2,60
0,90
0,50
0,60
2,00
O-T=
2,60-
2,00=
0,60
PRIORITAS MASALAH
SCORING
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
MASALAHSKOR ANALISIS
SWOT JUMLAHIFAS EFAS
DP 0,20 0,60 0,80
MAKP 1,05 0,25 1,30Dokumentasi 1,40 0,10 1,50Ronde Keperawatan -0,20 0,10 0,1Supervisi -0,15 0,45 0,3Timbang Terima 0,30 0,50 0,8Sentralisasi obat 0,10 0,50 0,6
PROBLEM PRIORITY
NO MASALAHSKOR ANALISIS
SWOT JUMLAH KONDISIIFAS EFAS
1 Ronde Keperawatan -0,20 0,10 0,12 Supervisi -0,15 0,45 0,33 Sentralisasi obat 0,10 0,50 0,64 DP 0,20 0,60 0,805 Timbang Terima 0,30 0,50 0,86 MAKP 1,05 0,25 1,307 Dokumentasi 1,40 0,10 1,50
PRIORITAS MASALAH
MASALAHSKOR ANALISIS SWOT
JUMLAH KONDISIIFAS EFAS
Sentralisasi obat 0,10 0,50 PertamaTimbang Terima 0,30 0,50 KeduaRonde Keperawatan -0,20 0,10 PertamaSupervisi -0,15 0,45 KeduaMAKP 1,05 0,25 KelimaDP 0,20 0,60 KeenamDokumentasi 1,40 0,10
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
1,0
MAKP (1,05-0,25)
1,05
0,25
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Diagram Analisis SWOT M1-M2
O
M1-M2 (0,55-0,65)
W S
T
Diagram analisis SWOT MAKP
O
w
T
S
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
- 0,2
1,40
1,0
0,1
0,1
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Diagram analisis SWOT Dokumentasi
O
W S
T
Diagram analisis SWOT Ronde
O
W S
T
DK (1,40-0,1)- -
RK (0,1--0,2)- -
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
SV (-0,15-0,45)
TT (0,30 - 0,50)
-0,15
0,45
0,3
0,5
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Diagram analisis SWOT Supervisi
O
W S
T
Diagram analisis SWOT Timbang Terima
O
W S
T
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
SO(0,1-0,5)
DP(0,2-0,6)
0,2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Diagram analisis SWOT Sentralisasi Obat
O
W S
T
Diagram analisis SWOT Discharge Planing
O
W S
T
0,5
0,1
0,6
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
M1M2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
DIAGRAM LAYANG ANALISA SWOT
RUANG MAWAR JINGGA B1
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0,40,2 0,6 0,8 1- 0,2- 0,4- 0,6- 0,8- 1
- 0,2
- 0,4
- 0,6
- 0,8
- 1
MAKP
DK
RK
SV
TT
DP
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0,40,2 0,6 0,8 1- 0,2- 0,4- 0,6- 0,8- 1
- 0,2
- 0,4
- 0,6
- 0,8
- 1
M1M2
1,2 1,4
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
MAKP
DK RK
SVTT
SO
DP
O
T
W S
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
ANGKET TIMBANG TERIMA
NO PERNYATAAN DILAKUKAN TIDAK DILAKUKAN
1. PERSIAPANa. Sarana Prasarana1. Saat timbang terima
perawat menyiapkan status pasien
2. Perawat telah menyiapkan buku catatan dan peralatantulis
b. Perawat1. Kedua kelompok dalam
keadaan siap2. Timbang terima di pimpin
oleh kepala ruangan pada pergantian shift dan malamke pagi dari pagi ke sore.Sedangkan pergantian shift
dari sore ke malamdipimpin oleh ketua timatau perawat primer
2. PELAKSANAANa. Urutan pelaksanaan1. Dilaksanakan setiap
pergantian shift2. Pelaksanaan dimulai dari
nurse station3. Timbang terima di
lanjutkan melihat
langhsung kondisi pasien4. Hal-hal yang sifatnyakhusus dicatat dan di serahterimakan pada perawatshift berikutnya
5. Perawat shift berikutnyavalidasi data kepasien
6. Perawat menyapa pasiendan menanyakan kondisi/keluhan yang dirasa saatini
7. Waktu untuk timbangterima tidak lebih dari 5menit kecuali pasienkondisi khusus
8. Penyampaian dilakukansingkat dan jelas
b. Isi timbang terima1. Perawat menyebutkan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
identitas pasien2. Perawat menyebutkan
diagniosa medis3. Perawat menyebutkan data
obyektif
4. Perawat menyebutkan data penunjang lain5. Perawat menyebutkan
masalah keperawatan yang belum dilaksanakan
6. Perawat menyebutkanintervensi kolaboratif
7. Perawat menyebutkan persiapan yang perludilakukan dalam kegiatanselanjutnya
3. Post timbang terima1. Perawat kembali ke nursestation untuk mendiskusikan hasilvalidasi data langsung
2. Perawat yang memimpintimbang terimamenyebutkan rencana kerja bagi shift berikutnya
3. Mendokumentasikan pelaksanaan timbang
terima di buku laporan oleh perawat primer atau ketuatim.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
ANGKET TIMBANG TERIMA
1. Saat timbang terima perawat menyiapkan status pasienSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah2. Perawat telah menyiapkan buku catatan dan peralatan tulisSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah3. Kedua tim dalam keadaan siap
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah4. Timbang terima di pimpin oleh kepala ruangan pada pergantian shift dan malam ke
pagi dari pagi ke sore. Sedangkan pergantian shift dari sore ke malam dipimpin oleh
ketua tim atau perawat primer Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah5. Dilaksanakan setiap pergantian shift
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah6. Pelaksanaan dimulai dari nurse station
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah7. Timbang terima di lanjutkan melihat langsung kondisi pasienSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah8. Hal-hal yang sifatnya khusus dicatat dan di serah terimakan pada perawat shift
berikutnyaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah9. Perawat shift berikutnya validasi data kepasien
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
10. Perawat menyapa pasien dan menanyakan kondisi/ keluhan yang dirasa saat iniSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
11. Waktu untuk timbang terima tidak lebih dari 5 menit kecuali pasien kondisi khususSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah12. Penyampaian dilakukan singkat dan jelas
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
13. Perawat menyebutkan identitas pasienSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah14. Perawat menyebutkan diagniosa medis
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
15. Perawat menyebutkan data obyektif Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah16. Perawat menyebutkan data penunjang lain
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
17. Perawat menyebutkan tindakan keperawatan yang dilaksanakanSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah18. Perawat menyebutkan intervensi kolaboratif dan juga menyebutkan persiapan yang
perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnyaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
19. Perawat kembali ke nurse station untuk mendiskusikan hasil validasi data langsung
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
20. Perawat yang memimpin timbang terima menyebutkan rencana kerja bagi shift berikutnya dan mendokumentasikan pelaksanaan timbang terima di buku laporan olehketua tim
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
ANGKET SUPERVISI
NO PERNYATAAN Dilakukan TIDAK DILAKUKAN
1. Pra supervisi1. Supervisor menetapkankagiatann yang akan disupervisi
2. Supervisor menetapkantujuan supervisi
2. Pelaksanaan1. Superviser ikut dalam
pendekomentasian kegiatan pelayanan bersama-samaketua tim dan perawat
pelaksana2. Supervisor menelitidokumentasi status pasien
3. Supervisor mendapatkanhal-hal yang perlu dilakukan pembinaan
4. Supervisor memenggilketua tim dan perawat pelaksana yang perludilakukan pembinaan
5. Supervisor mengklasifikasi
permasalahan yang ada6. Supervisor memberikanmasukan pada ketua timdan perawat pelaksana
3. Evaluasi1. Supervisor mengevaluasi
hasil bimbingan2. Supervisor memberikan
reward atau umpan balik kepada ketua tim dan perawat pelaksana
ANGKET SPUPERVISI
1. Supervisor menetapkan kagiatann yang akan di supervisiSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah2. isor menetapkan tujuan supervisiSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah3. Superviser ikut dalam pendekomentasian kegiatan pelayanan bersama-sama ketua tim
dan perawat pelaksanaSelalu kadang-kadang
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Dilakukan tidak pernah4. Supervisor meneliti dokumentasi status pasien
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah5. Supervisor mendapatkan hal-hal yang perlu di lakukan pembinaanSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah6. Supervisor memenggil ketua tim dan perawat pelaksana yang perlu dilakukan
pembinaanSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah7. Supervisor mengklasifikasi permasalahan yang ada
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
8. Supervisor memberikan masukan pada ketua tim dan perawat pelaksanaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah9. Supervisor mengevaluasi hasil bimbingan
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
10. Supervisor memberikan reward atau umpan balik kepada ketua tim dan perawat pelaksanaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
ANGKET SENTRALISASI OBAT
1. Apakah obat yang telah di resepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan
kepada perawat dengan menerima lembar serah terima obatSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
2. Apakah perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan sediaan( bila perlu) dalam kartu control; dan diketahui ( ditanda tangani) oleh keluarga /klien dalam buku masuk obat.
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
3. Apakah keluarga atau klien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan / bilamana obat tersebut akan habis.
Selalu kadang-kadang
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Dilakukan tidak pernah
4. Apakah obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalamkotak obat dan obat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam bukudaftar penerimaan obat.
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5. Apakah obat –obat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan olrh perawatdengan memperhatikan alur yang tercantum dalam buku daftar pemberian obatdengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi oleh dokter dankartu obat yang ada pada klien
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
6. Apakah pada saat pemberian obat , perawat menjelaskan macam obat, kegunaan, jumlah obat, dan efek samping.
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
7. Apakah sediaan obat yang ada selanjutnya di cek tiap pagi oleh ketua ruangan/ petugasyang ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
8. Apakah obat yang hampir habis akan di informasikan pada keluarga kemudian di
mintakan kepada dokter penanggung jawab pasienSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
9. Apakah penambahan atau perubahan jenis, dosis atau perubahan route pemberianobat akan di masukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus di lakukan perubahan dalam kartu sediaan obat
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
10. Apakah pemberian obat yang bersifat tidak rutin ( sewaktu saja) makadokumentasi hanya dilakukan oleh perawat pada buku masuk obat danselanjutnya di informasikan pada keluarga dengan kartu kusus obat
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
ANGKET TINGKAT KEPUASAN PASIEN
1. Perawat disini memperkenalkaan diri kepada andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
2. Perawat disini bersikap sopan dan ramah dalam melayani andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
3. Saat pertama kali anda masuk rumah sakit perawat menjelaskan tata tertip rumahsakit
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
4. Parawat menjelaskan tentang fasilitas yang tersedia di rumah sakitSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah5. Perawat menjelaskan dimana tempat-tempat yang pentiang untuk melancarkan
perawatan (kamar mandi, ruang perawat, tata usaha dll)Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
6. Perawat disini menjelaskan tujuan perawatan pada andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah7. Perawat atau kepala ruangan menunjukkan kepada anda tentang perawat yang
bertanggung jawab atas diri andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
8. Perawat disini memperhatikan keluhan andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
9. Perawat disini menanggapi keluhan andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
10. Perawat memberikan keterangan tentang masalah yang anda hadapiSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
11. Pertawat disini memberikan penjelasan sebelum melakukan tidakan keperawatankepeda anda
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
12. Perawat meminta persetujuan kepada anda atau keluarga sebelum melakukantindakan keperawatan
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah13. Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan sebelum melakukan
tinndakan keperawatan kepada andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
14. Perawat menjelaskan bahaya suatu tindakan pada anda atau keluarga sebelumdilakukan tindakan
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
15. Perawat memberikan penjelasan dengan lengkap dan jelas kepada andaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
16. Perawat disini selalu memantau keadaan anda dan pasien lain secara rutinSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
17. Perawat ikut menjaga kebersihan ruanganSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
18. Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan terampil dan percaya diriSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah19. Selam melakukan tindakan keperawatan perawat selalu berhati-hati
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
20. Setelah melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu menilai kembali kondisianda
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
ANGKET MAKP TIM
1. Ketua tim sebagai perawat profesional mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan?
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
2. Penting komunikasi yang efektif, agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin?Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
3. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim?
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
4. Peran kepala ruangan penting dalam model tim?
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5. Anggota tim bertanggung jawab terhadap pemberian asuhan keperawatan pada pasien?
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
6. Anggota tim bekerjasama dengan anggota tim dan antar tim?
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
7. Anggota tim memberikan laporan?
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
8. Ketua tim membuat perencanaan?
Selalu kadang-kadang
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Dilakukan tidak pernah
9. Ketua tim membuat penugasan, supervisi dan evaluasi?
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
10. Ketua tim mengenal/mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkatkebutuhan pasien?
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
ANGKET DOKUMENTASIBerikan tanda cek list ( √ )pada pernyataan dibawah ini.1. Pengkajian pada waktu klien masuk diikuti pengkajian head to toe.
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
2. Pengkajian dilakukan secara komprehensif.
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
3. Lembar dokumentasi asuhan keperawatan berisi : Nama, Umur, Jenis kelamin,
Tanggal dan Nomer Register klienSelalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
4. Pada kolom problem ditambahkan data subyektif dan obyektif.
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
5. Pada kolom intervensi, intervensi langsung terhadap penyelesaian masalah.
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
6. Pada kolom evaluasi dicatat keadaan klien sebagai pengaruh dari intervensi, jamdan paraf perawat
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
7. Setiap masalah yang di identifikasi di evaluasi minimal tiap 8 jam ( setiap pergantian jaga).
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
8. Dokumentasi merupakan alat perekam masalah yang berkaitan dengan kliensehingga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi antar tenaga kesehatan.
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
9. Semua tindakan keperawatan yang belum, sedang dan telah diberikan dicatatdengan lengkap.
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
10. Format catatan perawatan yang mencakup problem, intervensi dan evaluasi yangtelah disusun berdasarkan SAK.
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
ANGKET RONDE KEPERAWATAN
1. Apakah di ruanagan ini dilakukan ronde keperawtan?
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
2. Penetapan kasus minimal satu hari sebelum waktu pelaksanaan rondeSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
3. Pemberian informe concent kepada klien atau keluargaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
4. Perawt primer atau asosiasi menjelaskan keadaan dan data demografi klieSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5. Perawat primer dan asosiasi menjelaskan masalah keperawatn utamaSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah6. Perawat primer menjelaskan intervensi yang akan dilakukan
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
7. Perawat primer dan perawat asosiasi menjelaskan alasan ilmiah tindakan yangakan diambilSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah8. Ronde keperawan dilakukan sesuai dengan langakah-langkah ronde keperawatan
(langkah-langkah ronde keperawatan terlampir)Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
9. Dalam pelaksanaan ronde dilakukan tindakan keperawatan pada masalah prioritasyang telah ditetapkanSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah10. Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukanSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernahANGKET DISCHARGE PLANNING
1. Setiap pasien yang mau pulang dilakukan discharge planningSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah2. Setiap pasien yang pulang d berikan healt educatoan
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah3. Setiap pasien yang mau pulang di ajarkan cara perawatan mandiri di rumah
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah4. Setiap pasien pulang paksa dilakukan discharge planinning
Selalu kadang-kadangDilakukan tidak pernah
5. Dorongan untuk melakukan discharge planning timbul dari diri anda sendiriSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah6. Kepala ruangan memimpin discherge planning
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
7. Pelaksanaan discharge planning dilakukan di nurse stationSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah8. Discharge planning dilakukan setelah pelunasan administrasi
Selalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah9. Discharge planning yang anda lakukan sesuai dengan prosedur, kerana berpengaruh
pada asuhan keperawatanSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah10. Meskipun anda sibuk dengan urusan anda, anda tetap melaksanakan discharge
planningSelalu kadang-kadang
Dilakukan tidak pernah
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
FORMAT SERAH TERIMA OBAT
Nama pasien : Ruangan :Umur : No. Reg :
Tgl No Nama Obat DosisKeterangan
(Diterima/Diserahkan)Tanda Tangan/nama terang
yang diserahkanKeterangan
74
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
KARTU OBAT PASIEN(UNTUK PASIEN)
Nama : Ruang : No. Reg :
No. TglNama obat
Jam pemberian TT Keluarga TT Perawat Ket
Minum Suntik
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
FORMAT KEPALA RUANGAN
MAWAR JINGGA B1
Klasifikasi
pasien
Jumlah
pasienPagi Sore Malam
Total care …… x 0,36=…… …… x 0,36=…… …… x 0,20=……Partial care …… x 0,27=…… …… x 0,15=…… …… x 0,10=……Minimal care …… x 0,17=…… …… x 0,14=…… ....... x 0,07=.........
Total ..... ...... ......
Total tenaga perawatDinas pagi : orangDinas siang : orangDinas malam : orangJumlah: orang
Jumlah perawat lepas dinas per hari :
FORMAT KEPALA TIM
RUANG MAWAR JINGGA B1
76
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
No Nama Pasien Diagnosa Medis Kondisi Pasien Perawat Pelaksana (PP) Perawat pelaksana (PP)
77
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
78
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PENGELOAAN OBAT
(SENTRALISASI OBAT)
I. PengertianSentralisasi obat adalah pengelolaan obat dimana
seluruh obat yang akan diberikan kepada pasien diserahkanpengelolaan sepenuhnya oleh perawat (Nursalam, 2002).
II. Tujuan pengolaan obat
Tujuan pengelolaan obat adalah menggunakan obatsecara bijaksana dan menghindarkan pemborosan, sehinggakebutuhan asuhan keperawatan pasien dapat terpenuhi.
Hal – hal berikut ini adalah beberapa alasan yang palingsering mengapa obat perlu disentralisasi:
1. Memberikan bermacam-macam obat untuk satu pasien.2. Menggunakan obat yang mahal dan bermerek, padahal obat
standar yang lebih murah dengan mutu yang terjamin
memiliki efektivitas dan keamanan yang sama.
3. Meresepkan obat sebelum diagnosis pasti dibuat “hanya
untuk mencoba”.
4. Menggunakan dosis yang lebih besar daripada yang
diperlukan.
5. Memberikan obat kepada pasien yang tidak
mempercayainya, dan yang akan membuang atau lupa
untuk minum.
6. Memesan obat lebih dari pada yang dibutuhkan, sehingga
banyak yang tersisa sesudah batas kadaluarsa.
7. Tidak menyediakan lamari es, sehingga vaksin dan obat
menjadi tidak efektif.
8. Meletakkan obat ditempat yang lembab, terkena cahaya
atau panas.
9. Mengeluarkan obat (dari tempat penyimpanan) terlalu
banyak pada suatu waktu sehingga dipakai berlebihan atua
dicuri (Mc Mahon, 1999).
III. Teknik pengelolaan obat (sentralisasi)
Pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya dilakukan oleh
perawat.1. Penanggung jawab pengelolaan obat adalah kepala ruangan
yang secara operasional dapat didelegasikan kepada staaf
yang ditunjuk.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
2. Keluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol
penggunaan obat.
3. Penerimaan obat.
1. Obat yang telah diresepkan ditunjukkan kepada perawat
dan obat yang telah diambil oleh keluarga diserahkan
kepada perawat dengan menerima terima obat.
2. Perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat,
jumlah dan sediaan (bila perlu) dalam kartu kontrol, dan
diketahui (ditandatangani) oleh karana keluarga atau
pasien dalam buku masuk obat, keluarga atau pasien
selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan ataubilamana obat tersebut akan habis. Serta penjelasan
tentang 5 T (jenis, dosis, waktu, pasien, dan cara
pemberian).
3. Pasien atau keluarga selanjutnya mendapatkan salinan
obat yang harus diminum beserta kartu sediaan obat.
4. Obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh
perawat dalam kotak obat (Nursalam, 2002).
4. Pembagian
a. Obat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam
buku daftar pemberian obat.
b. Obat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan
oleh perawat dengan memperhatikan alur yang
tercantum dalam buku daftar pemberian obat; dengan
terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi yang
diinstruksikan dokter dan kartu obat yang ada pada
pasien.
c. Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam
obat, kegunaan obat, jumlah obat, dan efek samping.
Usahakan tempat obat, kembali ke perawat setelah obat
dikonsumsi. Pantau efek samping pada pasien.
d. Sediaan obat yang ada selanjutnya diperiksa setiap pagi
oleh kepala ruangan atau petugas yang ditunjuk dan
didokumentasikan dalam buku masuk obat.
Obat-obatan yang hampir habis akan diinformasikankepada keluarga dan kemudian dimintakan resep (jika
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
masih perlu dilanjutkan) kepada dokter penanggung jawab pasien (Nursalam, 2002).
5. Penambahan obat baru
a. Bilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis
dosis atau perubahan alur pemberian obat, maka
informasi ini akan dimasukkan dalam buku masuk obat
dan sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan
obat,
b. Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin (sewaktu
saja), maka dokumentasi hanya dilakukan pada buku
masuk obat dan selanjutnya informasikan kepada
keluarga dengan kartu khusus obat (Nursalam, 2002).
6. Obat khusus
a. Obat dikategorikan khusus apabila sediaan memiliki
harga yang cukup mahal, menggunakan alur pemberian
yang cukup sulit, memiliki efek samping yang cukup
besar atau hanya diberikan dalam waktu tertentu /
sewaktu saja.
b. Pemberian obat khusus dilakukan menggunakan kartu
khusus obat, dilaksanakan oleh perawt primer.
c. Informasi yang diberikan kepada pasien atau keluarga;
nama obat; kegunaan obat, waktu pemberian, efek
samping, penanggung jawab pemberian, dan wadah obat
sebaiknya diserahkan atau ditunjukkan kepada keluarga
setelah pemberian. Usahakan terdapat saksi dari
keluarga saat pemberian obat (Nursalam, 2002).Seorang manajer keperawatan kesehatan dapat mendidik staf mengenai
obat dengan cara-cara berikut ini:1. Membuat catatan mengenai obat-obatan yang sering
dipakai, jelaskan penggunaan dan efek samping, kemudian
berikan salinan kepada semua staf.
2. Tuliskan dosis yang tepat obat-obatan yang sering
digunakan dan gantungkan di dinding.
3. Adakan pertemuan staaf untuk membahas penyebabpemborosan obat,
4. Beritahu kepada semua staf mengenai harga
bermacam-macam obat,
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
5. Aturlah kulliah atau program diskusi dan bahaslah
mengenai satu jenis obat setiap minggu pada waktu
pertemuan staf.
6. Taruhlah satu atau lebih eksemplar buku famakologi
sederhana di perpustakaan (Mc Mahonm 1999).
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Diagram alur pelaksanaan sentralisasi obat (Nursalam, 2002)
IV. Menyiapkan Persediaan Obat
1. Memeriksa Ulang atas kebernaran obat dan jenis obat,
jumlah obat dan menulis etiket dan alamat pasien
(Pedoman, 1997). Penyimpanan stok (persediaan) yang
teratur dengan baik merupakan bagian penting dari
manajemen obat.
Obat yang diterima dicatat dalam buku besar persediaanatau dalam kartu persediaan (Mc Mahon, 1999).
2. Sistem kartu persediaan
Sebuah kartu persediaan (kartu stok) kadang-kadang
digunakan untuk menggantikan buku besar persediaan.Kartu ini berfungsi seperti besar persediaan, yakni neracadiseimbangkan dengan menambahkan barang yangditerima dan mengurangi dengan jumlah barang yangdikeluarkan. Dalam buku besar persediaan, masing-masingbarang ditempatkan pada halaman yang terpisah, tetapi
DOKTER
PASIEN /KELUARGA
FARMASI /APOTIK
PP / PERAWATYANG MENERIMA
PENGATURAN DANPENGELOLAAN OLEH PERAWAT
PASIEN / KELUARGA
PASIEN /KELUARGA
Pendekatan Perawat
Surat persetujuan
sentralisasi obat dari
perawat
Lembar serah terima
obat
Buku serah terima /
masuk obat
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
dalam sistem kartu persediaan, masing-masing barangdituliskan dalam kartu yang terpisah.
3. Lemari obat
Periksa keamanan mekanisme kunci dan penerangan
lemari obat serta lemari pendingin, periksa persediaan obat,pemisahan antara obat untuuk penggunaan oral (untukdiminum) dan obat luar (Pedoman, 1990).
Manajemen rumah sakit perlu dilengkapi dengan manajemen farmasiyang sistematis karena obat sebagai bahan uatama dalam rangka mencapai misiutamanya sebagai Health Provider. Manajemen farmasi rumah sakit adalahseluruh upaya dan kegiatan yang dilaksanakan di bidang farmasi sebagai salahsatu penunjang untuk tercapainya tujuan serta sasaran didirikannya suatu rumahsakit.. upaya dan kegiatan ini meliputi : penetapan standar obat, perencanaan pengadaan obat, penyimpanan, pendistribusian / saran / informasi tentang obat.Monitoring efek samping obat.
Faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam pelayanan kepada pasienmeliputi : pelayanan yang cepat, ramah disertai jaminan tersedianya obatdengan kualitas yang baik (Yogya, 2003). Obat yang baik akan memberimanfaat kepada para pengguna dan juga bermanfaat dalam pengendalian biayarumah sakit. Persediaan obat, baik dari segi jenis maupun volume, harus selalumencukupi kebutuhan tanda ada efek samping seperti kadaluarsa dan rusak.Tujuan sistem manajemen obat dalah penggunaan obat yang tepat untuk pasienyang memerlukan pengobatan (Jurnal, 2004). Obat – obatan dikeluarkan daritempat penyimpanan yang terkunci atau dari lemari penyimpanan, oleh orangyang bertugas menangani persediaan obat kepada bagian yang menggunakanobat-obat digunakan secara teratur dan dalam jumlah yang diketahui: hal ini
memungkinkan pemantauan (observasi) dan pengawasan penggunaan obat.Kegiatan yang dilakukan dalam mengawasi pengeluaran obat akanmemungkinkan perawat mengetahui kapan melakukan pemesanan ulang,mencocokkan pemakaian obat dengan pengobatan pasien, segera sadar akanketidakcocokan dalam pemberian obat, memeriksa perubahan pemakaian obat(Mc Mahon, 1999).
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
RUANG MAWAR MERAH RSUD SIDOARJO
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN SENTRALISASI OBAT
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama :Umur :Jenis kelamin :Alamat :Untuk : ( ) Diri sendiri ( ) Istri ( ) Suami
( ) Anak ( ) Orang tua ( ) Lainnya
Nama :Umur :Jenis kelamin :Alamat :Ruang : No. Reg :
Menyatakan (setuju / tidak setuju*) untuk dilakukan sentralisasi obat, setelahmendapatkan penjelasan tentnag sentralisasi obat, yaitu pengaturan pemakaian obat yangdiatur / dikoordinasi oleh perawat seseuai ketentuan dosisi yang diberikan dokter.
Sentralisasi dengan prosedur sebagai berikut:- Pasien / keluarga mengisi surat persertujuan untuk kerja sama dalam
pengelolaan sentralisasi obat.
- Setiap ada resep dari dokter diserahkan dahulu kepada perawat
yang bertugas saat itu.
- Obat dari apotek diserahkan kepada perawt.
- Nama obat, dosis, jumlah yang diterima akan dicatat dalam buku
serah terima dan ditandatangani oleh keluarga / pasien dan perat yang
menerima.
- Obat akan disimpan di kantor perawatan.- Setiap hari perawt membagi obat sesuai dosis.
- Bila pasien pulang dan obat masih ada atau habis sisa obat akan
diberikan pada pasien / keluarga.
Dengan demikian, menyatakan bertanggung jawab atas penyataan yang dibuat dantidak akan melakukan tuntukan / gugatan di kemudian hari atas tindakan tersebut.
Demikian persetujuan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakansebagaimana mestinya.
Sidoarjo, 2009Perawat Yang Menerangkan,
(........................................)
Yang Menyetujui,
(........................................)Saksi 1 : ................................ (.............................................)Saksi 2 : ................................ (.............................................) NB : Harap diisi dengan nama jelas dan tanda tangan
*) Coret yang tidak perlu
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
LAMPIRAN FORMAT SERAH TERIMA OBAT
Nama Pasien : Ruangan :Umur : No. Reg :
Tgl No Nama obat DosisKeterangan
(diterima / diserahkan)
Tanda tangan / Nama Terang
yang DiserahkanKeterangan
86
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
RUANG MAWAR JINGGA B RSUD SIDOARJO
DISCHARGE PLANING
No. Reg : Nama / umur :Kamar :Diagnosa Medik :Tgl MRS :
Diagnosa MRS : Diagnosa KRS :
Aturan – aturan diet :
Obat – obatan yang masih diminum dan jumlahnya :
Aktivitas dan istirahat :
Cara perawatan luka dirumah :
Tanggal / tempat kontrol :
Yang dibawa pulang (hasil lab, foto, ECG)
Dipulangkan dari RSUD Sidoarjo dengan keadaan :Sembuh Pulang paksaMeneruskan dengan obat jalan
Lain – lain :
Sidoarjo, 2009Pasien / keluarga
( )
Perawat,
( )
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
RUANG MAWAR JINGGA B RSUD SIDOARJO
87
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
RESUME KEPERAWATAN : No. Reg : Nama / umur :Kamar :Diagnosa Medik :
Tgl MRS :
1. Keadaan penderita ketika pulan atau pindah :
Keadaan umum :
Suhu : 0C, Nadi: x/menit, RR: x/menit, TD:
/ mmHg
2. Masalah selama dirawat
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan Perubahan
perfusi jaringan
Anietas Intoleransi
aktifitas
Nyeri Gangguan
pola tidur
Gangguan keseimbangan cairan Resiko
infeksi
Dan elektrolit Resiko
cedera
Perubahan persepsi sensori Lain –
lain .....Kerusakan komunikasi verbal
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
3. Pengobatan
Meneruskan obat : ya tidak
4. Nama obat & dosis :
5. Perawata luka : ya tidak
6. Pendidikan kesehatan
Nutrisi : Makanan cair, sedikit tapi sering
Aktivitas dan istirahat : Bebas sesuai kemampuan
Cara perawatan luka :
Lain-lain ...
7. Kontrol ulang (tanggal / tempat) :
88
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
8. Lain – lain .........
89
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Discharge Planing(Perencanaan Pasien Pulang)
Nama Pasien :
No. Register :
Umur :
Alamat :
Ruangan :
Dokter :
Tanggal MRS :
Diagnosa MRS:
Tanggal Kelur :
Diagnosa KRS :
KERJASAMA STIKES-BINA SEHAT PPNI DAN
MAWAR JINGGA B RSUD SIDOARJO
JADWAL PESAN KHUSUS
Hari / Tanggal / Jam Pesan Khusus
Saya selaku keluarga pasien menyatakan telah mendapat penyuluhan hal-hal tersebut diatas oleh petugas RSUD
SIDOARJO dan Telah mengerti.
Pasien
( )Perawat
( )
90
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
v
Keluar dari RSUD Sidoarjo
SembuhDiteruskan dengan obat jalanPindah ke RS lainPulang paksa
Perawatan dirumah
Diet :Jumlah :Frekueksi :
Aktivitas :
Obat-obatan yang masih dipakai Nama Obat Dosis CaraPemberian
Pemeriksaan yang dibawa pulang
Foto ECG Hasil LaboratKartu kontrol lain-lain
Kontrol ulang :
Tempat kontrol :
Perlu dibawa saat kontrol :
Foto Hasil LaboratHasil pemeriksaan Kartu control
Jika anda pasien ASKES :
Surat rujukan puskesmasKartu ASKES asli (fototkopy)
Jika anda Pasien Maskin (JPS) :
Surat Rujukan PuskesmasKartu ASKES MASKIN asli (fotokopy)KSK (fotokopy)
Alur kontrol:
Datang ke Ruang
Catatan khusus:
91
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
92
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
93
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
ALUR DISCHARGE PLANNING
Menyambut kedatangan pasien Orientasi ruangan , jenis pasien,peraturan dan dena
ruangan Memperkenalkan pasien pada teman sekamar, perawat,
dokter dan tenaga kesehatan yang lain Melakukan pengkajian keperawatan
Pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang yang lain Melakukan asuhan keperawatan Penyuluhan kesehatan: penyakit, perawatan, pengobatan,
diet aktivitas control
Perawat Docter Tim kesehatan
lain
Lain-lainProgram HE:
Pengobatan/ control Kebutuhan nutrisi Aktivitasdan istirahat
Perencanaan pulang
Penteyelesaianadministrasi
Monitoring oleh petugas kesehatan & keluarga
Pasien MRS
Pasien KRS
Pasien selamadirawat
94
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
ALUR SUPERVISI
Kepala Bidang Perawatan
Kepala Seksi Perawatan
Kepala Perawat IRNA
Kepala Ruangan
PP 1 PP 2
PA PA
Kinerja Perawat dan Kualitas
Pelayanan Mningkat
Menetapkan Kegiatan dan Tujuanserta instrumen/ alat ukur
Menilai Kinerja Perawat
PEMBINAAN (3f)Penyampaian penilaian (fair).Deef Back.Follow up, Pemecahan masalahdan reward
Supervisi
Supervisi
95
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
ALUR TIMBANG TERIMA
PASIEN
RENCANA
PERKEMBANGAN /
KEADAAN PASIEN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
(didukung data)
DIAGNOSA MEDIS
MASALAH KOLABORATIF
BELUMDILAKUKAN
TELAHDILAKUKAN
MASALAH :
1. TERATASI.2. BELUM TERATASI.3. TERATASI SEBAGIAN.4. MUNCUL MASALAH BARU
96
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
DIAGRAM RUTE/ALUR
PELAKSANAAN
SENTRALISASI OBAT
DOCTER
KLIEN/KELUARGASurat PersetujuanSentralisasi Obatdari perawat
-Lembar serah terimaobat-Buku Serah Terima/Masuk Obat
KLIEN/KELUARGA
PENGATURAN&PENGELOLAAN OLEHPERAWAT
FARMASI/APOTEK
KLIEN/KELUARGA
PP/PERAWATYANG MENERIMA
Pendekatan perawat
97
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
JADWAL DINAS MAHASISWAPROFESI KEPERAWATAN MANAJEMEN
STIKES BINA SEHAT PPNI Kab. MOJOKERTO2009
KETERANGAN:
Kepala Ruangan
Ketua Tim
Perawat Primer
Perawat Asosiet
N
oNama
Oktober November
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1Amar
AkbarP P P P P P P P P M M L S P P S S M M L S P S P P M M L P P S S P P L P P P P P P L
2 Arum TriKusuma
P P P P P P P S P P M M L S S P P P M L S S P P M M L P P S S P M M L P P P P P P L
3 Chaterina
JanesP P P P P P P L S P P M M L S P P P P M M L S S P P M M L S S P P S P P P P P P P L
4Deddy
Kurniawa
n
P P P P P P P L P S P P M M L S S P P P M M L S S P P M M L P P S S P P P P P P P L
5Dia
MetasariP P P P P P P M L P P P P M M L S S S P P M M L S S P P S M M L P P S P P P P P P L
6Didik
Mardiant
o
P P P P P P P P M L P S P P M M L S S P P P M M L S S P P P M M L P S P P P P P P L
7Dwi Muji
SayogoP P P P P P P S S M L P S P P M M L S S P P M M L P P S S P P M M L S P P P P P P L
8Eka Dian
SafitriP P P P P P P P S P M L S S P P M M L S S P P M M L P P S S P M M L P P P P P P P L
9 Eka Nur
So’emahP P P P P P P P P S S M M L S P P M M L P S P P P M M L P P S S L P S P P P P P P L
10 Hernowo
Budi SP P P P P P P S M M L S P P P L P P M M L S S P P S P M M L P P S S P P P P P P P L
11Nur
IttikafiahP P P P P P P M M L S P P S P M L P P M M L P S P P S S M M L P P S S P P P P P P L
98
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
JOB DESCRIPTION
KEPALA RUANGAN
a. Perencanaan.
1. Menunjukkan ketua TIM akan bertugas di ruangan masing-
masing.
2. mengikuti serah terima pasien pada shift sebelumnya.
3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat,
transisi dan persiapan pulang, bersama ketua TIM.4. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
berdasarkan aktifitas dan kebutuhan klien bersama ketua TIM, mengatur
penugasan atau penjadwalan.
5. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
6. Mengikuti Visite dokter untukmnegetahui
kondisi,patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan
mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap
pasien.
7. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
Membimbing penerapan proses keperawatan dan
menilai asuhan keperawatan.
Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga
yang baru masuk.
8. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan
diri.
9. Membantu membimbing peserta didik keperawatan.
99
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
10. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan Rumah
Sakit.
b. Pengorganisasian.
1. Merumuskan metode penugasan yang digunakan .
2. Merumuskan tujuan metode penugasan.
3. Membuat rincian tugas ketua TIM dan anggota TIM secara
jelas.
4. Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 3
ketua TIM, dan ketua TIM membawahi 2-3 perawat.
5. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan,
membuatproses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari,dll.
6. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
7. Mengatur dan mengendalikan dituasi tempat praktek.
8. Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak ada ditempat kepada ketua TIM.
9. Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurus
administrasi pasien.
10. Mengatur penugasan jadwal post dan pakarnya.
11. Identifikasi masalah dan penanganannya.
c. Pengarahan.
1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua
TIM.
2. Memberi pujian kepada anggota TIM yang melakukan
tugas dengan baik.
100
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
3. Memberi motifasi dalam peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap.
4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan
berhubungan dengan ASKEP pasien.
5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.
6. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya.
7. Meninggkatkan kolaborasi dengan anggota TIM lain.
d. Pengawasan.
1. Melalui komunikasi.
Mengawasi dan berkomunikasi lansung dengan ketua TIM maupun pelaksanaanmengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
2. Melalui Supervisi.
Pengawasan langsung dilakukan dengan cara
inspeksi, mengamati sendiri atau melalui laporan langsung secara lisan dan
memperbaiki atau mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat itu juga.
Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar
hadir ketua TIM, membacadan memeriksa rencana keperawatan serta catatanyang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan
(didokumentasikan), mendengar laoran ketua TIM tentang pelaksanaan tugas.
Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan
membandingkan dengan rencana keperawatan yang telah disusun bersama
ketua TIM.
Audit keperawatan.
KETUA TIM
1. Membuat perencanaan.
2. Membuat penugasan,supervise, dan evaluasi.
3. Mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan
pasien.
101
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
4. Mengembangkan kemampuan anggota.
5. Menyelenggarakan konfrensi.
ANGGOTA TIM
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dibawah tanggung jawabnya.
2. Kerjasama dengan ketua TIM dan antar TIM.
3. Memberikan laporan.
LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN DALAM RONDE
KEPERAWATAN
PP Tahap Praronde
Proposal
Penyajianmasalah
Penetapan pasien
Persiapan pasien :-Inform consent-Hasil
Pengkajian/intervensi data
Apa yang menjadi masalahCross cek data yang ada• Apa yang menyebabkan
masalah tersebut• Bagaimana pendekatan(proses,
SAK, SOP)
Aplikasi analisadan hasil diskusiAnalisa dataDiskusi karu, pp, perawat conselor Validasi dataMASALAHTERATASITahap ronde pada bed pasienTahap ronde pada bed pasien
102
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PROGRAM PROFESI S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
URAIAN TUGAS POKOK TIAP SEKSI
KELOMPOK PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG MAWAR JINGGA B RSUD SIDOARJO
KETUA
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan praktek klinik
manajemen keperawatan.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dalam manajemen keperawatan.3. Mengembangkan hubungan antara organisasi ruangan dan pendidikan.
4. Menentukan berbagai kebijakan strategis dalam organisasi.
5. Memutuskan masalah yang berkaitan dengan organisasi.
6. Memimpin rapat organisasi.
103
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
7. Menandatangani surat keluar.
8. Mengupayakan penggembalian dana.
9. Memeriksa dan menandatangani buku kas umum.
10. Menyetujui pengeluaran kaaas organisasi.
11. Bertanggung jawab penuh terhadap laporan pelaksanaan kegiatan.
SEKRETARIS
1. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan administrasi organisasi ( surat
menyurat, dokumentasi kegiatan organisasi, lain-lain).
2. Merencanakan dan menyiapkan acara rapat pengurus.
3. Bertanggung jawab pada semua bentuk pelaporan.
4. Membuat surat untuk kepentingan keluar.5. Membuka rapat, mendokumentasikan hasil rapat, dan menutup rapat.
6. Membuat laporan kegiatan organisasi.
7. Memantau keadaan ruangan dan memeriksa buku bantu keuangan.
BENDAHARA
1. Membukukan dan menyiapkan uang organisasi secara keseluruhan.
2. Bertanggungjawab terhadap pembukuan anggaran belanja organisasi dan
mempertanggungjawabkannya kepada ketua.3. Melaporkan keadaan keuangan organisasi secara berkala.
4. Mengeluarkan keuangan yang telah mendapat persetujuan dari ketua.
5. Membuat laporan keuangan.
SIE INVENTARIS
1. Bertanggungjawab terhadap pengadaan kelengkapan berkas-berkas kegiatan.
2. Membantu kelancaran kegiatan.
3. Melakukan koordinasi dengan sie yang lain.
SIE DOKUMENTASI
1. Bertanggungjawab terhadap pencatatan dan pengumpulan data yang ada.
2. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang di lakukan.
3. Melakukan koordinasi dengan sie yang lain.
104
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
SIE HUMAS
1. Bertanggungjawab terhadap kelancaran surat menyurat.
2. Bertanggungjawab terhadap kelancaran diskusi, seminar, maupun diseminasi.
3. Melaporkan sosialisasi seluruh program yang telah ditetapkan kepada anggota.
4. Menyebarluaskan seluruh informasi yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan
keperawatan.
5. Membantu semua kegiatan yang berhubungan dengan orang lain.
SIE PKMRS
1. Membuat SAP sebelum penyuluhan.
2. Memberikan leaflat dan penyuluhan pada pasien yang KRS.3. Melakukan koordinasi dengan sie yang lain.
SIE ASKEP
1. Bertanggungjawab terhadap Asuhan Keperawatan yang di rencanakan.
2. Mengimplementasikan Asuhan Keperawatan yang telah di buat.
3. Melakukan koordinasi dengan sie yang lain.
105
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
VISI dan MISI
Visi : Menjadikan mahasiswa STIKES BINA SEHAT PPNI mampu dalam
melaksanakan praktek manageman keperawatan sesuai dengan Model Asuhan
Keperawatan Profesional.
Misi : Mahasiswa Mampu:1. Melakukan timbang terima.
2. Melaksanakan ronde keperawatan.
3. Melaksanakan sentralisasi obat
4. Melaksanakan Discharge Planning.
5. Melaksanakan dokumentasi.
MOTTO STIKES
Pelan tapi pasti, semangat, berjuang demi keberhasilan..
106
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PROGRAM PROFESI S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
JOB DESCRIPTION
MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONALMAKP TIM
RUANG MAWAR JINGGA B RSUD SIDOARJO
KEPALA RUANGANe. Perencanaan.
1. Menunjukkan ketua TIM akan bertugas di ruangan masing-masing.
2. mengikuti serah terima pasien pada shift sebelumnya.3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat,transisi dan persiapan pulang, bersama ketua TIM.4. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan kebutuhan klien bersama ketua TIM, mengatur penugasan atau penjadwalan.5. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
107
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
6. Mengikuti Visite dokter untukmnegetahuikondisi,patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan danmendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.7. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan Membimbing penerapan proses keperawatan danmenilai asuhan keperawatan. Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah. Memberikan informasi kepada pasien atau keluargayang baru masuk.
8. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihandiri.9. Membantu membimbing peserta didik keperawatan.10. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan RumahSakit.
f. Pengorganisasian.1. Merumuskan metode penugasan yang digunakan .2. Merumuskan tujuan metode penugasan.3. Membuat rincian tugas ketua TIM dan anggota TIM secara jelas.4. Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 3ketua TIM, dan ketua TIM membawahi 2-3 perawat.5. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan,membuatproses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari,dll.6. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
7. Mengatur dan mengendalikan dituasi tempat praktek.8. Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak ada ditempat kepada ketua TIM.9. Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurusadministrasi pasien.10. Mengatur penugasan jadwal post dan pakarnya.11. Identifikasi masalah dan penanganannya.
g. Pengarahan.1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketuaTIM.2. Memberi pujian kepada anggota TIM yang melakukan
tugas dengan baik.3. Memberi motifasi dalam peningkatan pengetahuan,ketrampilan dan sikap.4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan ASKEP pasien.5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.6. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalammelaksanakan tugasnya.
108
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
7. Meninggkatkan kolaborasi dengan anggota TIM lain.
h. Pengawasan.1. Melalui komunikasi.Mengawasi dan berkomunikasi lansung dengan ketua TIM maupun pelaksanaan
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.2. Melalui Supervisi. Pengawasan langsung dilakukan dengan carainspeksi, mengamati sendiri atau melalui laporan langsung secara lisan danmemperbaiki atau mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat itu juga. Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua TIM, membacadan memeriksa rencana keperawatan serta catatanyang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan(didokumentasikan), mendengar laoran ketua TIM tentang pelaksanaan tugas. Mengevaluasi upaya pelaksanaan danmembandingkan dengan rencana keperawatan yang telah disusun bersama
ketua TIM. Audit keperawatan.
KETUA TIM
6. Membuat perencanaan.7. Membuat penugasan,supervise, dan evaluasi.8. Mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan
pasien.9. Mengembangkan kemampuan anggota.10. Menyelenggarakan konfrensi.
ANGGOTA TIM4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dibawah tanggung jawabnya.5. Kerjasama dengan ketua TIM dan antar TIM.6. Memberikan laporan.
109
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
GANCHART/POA PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN
KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS S-1 KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2009
No Kegiatan OKTOBER Minngu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1
819
20
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
1 Orientasi2 Pembuatan jadwal klompok 3 Pembuatan organisasi klompok 4 Analisis si tuasi ruangan5 Role play desiminasi awal6 Desiminasi awal MAKP7 Revisi8 Uji coba MAKP9 Pembuatan rencana sistem dok.10 Apl ikasi MPKP 111 Apl ikasi MPKP 212 Pelaksanaan timbang terima13 Pelaksanaan supervisi14 Pelaksanaan discharge planing15 Pelaksanaan dokumentsi16 Pelaksaanaan pengelolaan obat17 Pelaksanaan ronde kep.18 Evaluasi19 Penyusunan laporan untuk desiminasi akhir 20 Desiminasi akhir 21 Revisi22 Seminar
KETERANGAN :
Tidak dihadiri pembimbing akademik
Pelaksanaan MAKP
Dihadiri pembimbing klinik,pembimbing akademik dan medik
Dihadiri pembimbing akademik
Uji coba MAKP
110
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
111
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Susunan panitia
KETUA
AMAR AKBAR
SEKRETARIS
EKA DIAN SAFITRI
SIE ASKEP
CHATERINA J
DEDY K
ARUM TRI K
SIE LOGISTIK
NUR ITTIKAFIAH
DIDIK MARDIANTO
DWI MUJI S
SIE PKMRS
EKA NUR S
HERNOWO BUDI S
BENDAHARA
DIA METASARI
112
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
113
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
JADWAL DINAS MAHASISWAPROFESI KEPERAWATAN MANAJEMEN
STIKES BINA SEHAT PPNI Kab. MOJOKERTO2009
KETERANGAN:
Kepala Ruangan
Ketua Tim
Perawat Primer
Perawat Pelaksana
N
oNama
Oktober November
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1Amar
AkbarP P P P P P P P P P M L S P P S S M M L S P S P P M M L P P S S P M L P P P P P P L
2Arum Tri
KusumaP P P P P P P P P P M M L S S P P P M L S S P P M M L P P S S P M M L P P P P P P L
3Chaterina
JanesP P P P P P P P P P P M M L S P P P P M M L S S P P M M L S S P P S L P P P P P P L
4
Deddy
Kurniawan
P P P P P P P P P P P P L M L S S P P P M M L S S P P M M L P P S S P P P P P P P L
5Dia
MetasariP P P P P P P P P P P P P M M L S S S L P M M L S S P P S M M L P P S P P P P P P L
6Didik
MardiantoP P P P P P P P P P P S P P M M L S S P P P M M L S S P P P M M L P L P P P P P P L
7Dwi Muji
SayogoP P P P P P P P P P L P S P P M M L S S P P M M L P P S S P P M M L S P P P P P P L
8Eka Dian
SafitriP P P P P P P P P P M L S S P P M M L S S P P M M L P P S S P M M L P P P P P P P L
9Eka Nur
So’emahP P P P P P P P P P S M M L S P P M M L P S P P P M M L P P S S L P S P P P P P P L
10Hernowo
Budi SP P P P P P P P P P L S P P M L P P P M L S S P P S P M M L P P S P P P P P P P P L
11Nur
IttikafiahP P P P P P P P P P S P P S P M L P P P M L P S P P S S M M L P P S L P P P P P P L
114
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
1.TABULASI DOKUMENTASI No
Responden
PernyataanSkor Kriteria1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 18 B
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 B3 2 1 2 2 1 2 2 0 2 2 16 B4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 18 B5 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 18 B6 2 1 1 2 1 2 1 0 1 0 11 C
7 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 18 B8 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 17 B9 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 19 B10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 18 B11 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 17 B12 2 0 2 2 2 2 0 2 2 0 14 B13 2 1 2 0 1 2 2 1 1 0 12 C
Kategori penilaian dokumentasi: Keterangan : Keterangan :Baik : 13 -20 (11 Orang). Selalu : 2 Baik : BCukup : 6 – 12 (2 Orang). Kadang-kadang : 1 Cukup : CKurang : ≤ 5 (0 Orang). Tidak pernah : 0 Kurang : K
Prosentase Dokumentasi:Baik : 11/13 x 100% = 84,6%Cukup : 2/13 x 100% = 15,4%Kurang : 0/13 x 100% =
2. DISCARD PLANNIG
NoResponden
Pernyataan Skor Kriteria1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 0 12 C
2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 18 B3 2 1 2 2 0 1 0 1 2 1 12 C4 1 0 1 2 2 0 1 1 2 1 11 C5 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 14 B
115
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
6 2 1 1 2 0 2 1 1 1 2 13 B7 1 0 2 2 2 0 2 1 2 1 13 B8 2 2 1 2 1 1 1 2 1 0 13 B9 2 1 2 1 0 1 1 2 2 2 14 B10 1 2 2 0 1 2 1 1 1 1 14 B11 2 1 2 1 1 1 2 0 2 2 13 B12 0 2 2 1 0 1 1 1 1 2 12 C13 2 2 2 0 1 1 2 2 2 2 18 B
Kategori penilaian discharge plainning : Keterangan : Keterangan :
Baik : 13 -20 (9 Orang). Selalu : 2 Baik : BCukup : 6 – 12 (4 Orang). Kadang-kadang : 1 Cukup : CKurang : ≤ 5 (0 Orang). Tidak pernah : 0 Kurang : K
Prosentase discharge plainning:Baik : 9/13 x 100% = 69,23%Cukup : 4/13 x 100% = 30,77%Kurang : 0/13 x 100% = 0%
3. TABULASI RONDE KEPERAWATAN No
RespondenPernyataan
Skor Kriteria1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 B
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 18 B3 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 16 B4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 B5 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 14 B6 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 15 B7 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 14 B8 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 15 B9 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 14 B10 2 2 1 1 1 2 1 1 1 0 12 C11 1 2 1 2 1 0 0 1 1 0 9 C12 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 15 B13 1 1 2 1 2 1 1 2 0 0 11 C
116
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Kategori penilaian dokumentasi: Keterangan : Keterangan :Baik : 13 -20 (10 Orang). Selalu : 2 Baik : BCukup : 6 – 12 (3 Orang). Kadang-kadang : 1 Cukup : CKurang : ≤ 5 (0 Orang). Tidak pernah : 0 Kurang : K
Prosentase Dokumentasi:Baik : 10/13 x 100% = 76,92%Cukup : 3/13 x 100% = 23,07%Kurang : 0/13 x 100% = 0%
4. TABULASI SUPERVISI NoResponden
PernyataanSkor Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 11 C
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 19 B3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 C4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 11 C5 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 17 B6 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 15 B7 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 12 C8 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 18 B9 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 16 B10 1 1 2 1 1 1 2 1 2 0 12 C11 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 17 B12 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 18 B13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 B
Kategori penilaian dokumentasi: Keterangan : Keterangan :Baik : 13 -20 (8 Orang). Selalu : 2 Baik : BCukup : 6 – 12 (5 Orang). Kadang-kadang : 1 Cukup : CKurang : ≤ 5 (0 Orang). Tidak pernah : 0 Kurang : K
Prosentase Dokumentasi:Baik : 8/13 x 100% = 61,53%Cukup : 5/13 x 100% = 38,47%
117
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Kurang : 0/13 x 100% = 0%
5. TABULASI SENTRALISASI OBAT No
RespondenPernyataan
Skor Kriteria1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 2 0 2 2 2 2 2 2 14 B
2 0 0 2 0 0 2 2 2 0 2 10 C3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 B4 0 0 0 2 0 2 2 2 2 2 12 C5 0 0 2 0 0 2 2 2 0 2 10 C
6 0 0 2 0 0 2 2 2 0 2 10 C7 0 0 1 0 0 1 2 1 2 1 8 C8 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 17 B9 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 18 B10 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 18 B11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 B12 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 17 B13 1 2 2 2 2 2 2 0 2 1 16 B
Kategori penilaian dokumentasi: Keterangan : Keterangan :Baik : 13 -20 (8 Orang). Selalu : 2 Baik : BCukup : 6 – 12 (5 Orang). Kadang-kadang : 1 Cukup : CKurang : ≤ 5 (0 Orang). Tidak pernah : 0 Kurang : K
Prosentase Dokumentasi:Baik : 8/13 x 100% = 61,53%Cukup : 5/13 x 100% = 38,47%Kurang : 0/13 x 100% = 0%
6. TABULASI TIMBANG TERIMA No
Resp.PERNYATAAN SKORE KRITERIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 B2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 B3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 B
118
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 B5 O 1 1 1 O O 1 1 O O O 1 1 1 1 0 1 1 1 0 12 C6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18 B7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 B8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 B9 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 10 C
10 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 B11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 B12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 B13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 B
Kategori penilaian dokumentasi: Keterangan : Keterangan :Baik : 13 -20 (11 Orang). Dilakukan : 1 Baik : BCukup : 6 – 12 (2 Orang). Tidak dilakukan : 0 Cukup : CKurang : ≤ 5 (0 Orang). Kurang : K
Prosentase Dokumentasi:Baik : 11/13 x 100% = 84,62%Cukup : 2/13 x 100% = 15,38%Kurang : 0/13 x 100% = 0%
7. TABULASI MAKP TIM No
RespondenPernyataan
Skor Kriteria1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 C
2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 18 B3 2 2 0 2 1 1 1 1 2 1 13 B4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 C5 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 19 B6 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 16 B7 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 13 B8 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19 B9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 B10 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 15 B
119
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
11 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 18 B12 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 18 B13 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 15 B
Kategori penilaian dokumentasi: Keterangan : Keterangan :Baik : 13 -20 (11 Orang). Selalu : 2 Baik : BCukup : 6 – 12 (2 Orang). Kadang-kadang : 1 Cukup : CKurang : ≤ 5 (0 Orang). Tidak pernah : 0 Kurang : K
Prosentase Dokumentasi:Baik : 11/13 x 100% = 84,62%
Cukup : 2/13 x 100% = 15,38%Kurang : 0/13 x 100% = 0%
1.DOKUMENTASI
Kriteria Frekuensi prosentaseBaik 11 84,6Cukup 2 15,4Kurang 0 0Total 13 100
Sebagian besar responden yaitu 11 responden (84,6%).
120
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
2.DISCARD PLANNIGKriteria Frekuensi prosentase
Baik 9 69,23Cukup 4 30,77Kurang 0 0Total 13 100
Sebagian besar responden yaitu 9 responden (69,23%).
121
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
3. RONDE KEPERAWATAN
Kriteria Frekuensi prosentaseBaik 10 76,92
Cukup 3 23,07Kurang 0 0Total 13 100
Sebagian besar responden yaitu 10 responden (76,92%).
122
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
4.SUPERVISI
Kriteria Frekuensi prosentaseBaik 8 61,53
Cukup 5 38,47Kurang 0 0Total 13 100
Sebagian besar responden yaitu 8 responden (61,53%).
123
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
5. SENTRALISASI OBAT
Kriteria Frekuensi prosentaseBaik 8 61,53
Cukup 5 38,47Kurang 0 0Total 13 100
Sebagian besar responden yaitu 8 responden (61,53%).
124
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
6. TIMBANG TERIMAKriteria Frekuensi prosentase
Baik 11 84,62Cukup 2 15,38Kurang 0 0Total 13 100
Sebagian besar responden yaitu11responden 84,62%).
125
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
7. MAKPKriteria Frekuensi prosentase
Baik 11 84,62Cukup 2 15,38Kurang 0 0Total 13 100
Sebagian besar responden yaitu11responden 84,62%).
126
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
127
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
tanggal
Klasifikaisi Jml.
Klien
Jumlah Kebutuhan
PerawatJml.
Perawa
t
BOR
Min Part Total Pagi Sore Malam %
22/7 7 5 6 18 5 4 2 11 46,15
23/7 7 5 7 19 5 4 2 11 48,7224/7 5 9 4 18 5 3 2 10 46,15
25/7 4 9 5 18 5 4 2 11 48,72
26/7 6 12 2 20 5 3 2 10 51,28
27/7 6 7 7 20 7 5 3 15 64,10
28/7 6 7 7 20 5 5 2 12 51,28
29/7 9 11 5 25 6 5 3 14 64,10
30/7 10 14 3 27 7 5 3 15 69,23
31/7 8 10 4 22 5 4 2 11 56,41
1/7 7 12 4 23 6 4 2 12 58,97
2/8 5 16 4 31 7 5 3 15 66,67
3/8 10 7 5 22 5 4 2 11 56,41
4/8 10 8 5 23 6 4 2 12 58,97
5/8 4 12 5 21 6 4 2 12 53,85
6/8 6 5 8 19 5 4 2 11 48,72
7/8 7 9 5 21 5 4 2 11 53,85
8/8 7 8 5 20 5 5 2 12 51,28
9/8 7 8 3 18 2 3 2 7 46,15
10/8 10 11 5 26 7 6 3 16 66,67
11/8 6 8 3 17 4 3 2 9 43,59
12/8 11 10 1 22 5 7 2 14 56,41
13/8 6 12 3 21 5 4 2 11 51,28
14/8 7 9 3 18 5 3 2 10 48,72
15/8 5 7 2 14 3 2 1 6 35,90
16/8 7 7 2 16 4 3 2 9 41,03
17/8 8 10 2 20 5 3 2 10 51,2818/8 12 6 4 22 5 4 2 11 57,89
19/8 10 8 6 24 6 5 3 14 63,15
20/8 10 8 6 24 6 5 3 14 57,89
Rata rata BOR dalam 30 hari 53,86
ALUR RONDE KEPERAWATAN
Katim
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien: Informed consent Hasil pengkajian / validasi data
Penyajian Masalah
Apa diagnosa keperawatan ?Apa data yang mendukung ?Bagaimana intervensi yangsudah dilakukan?Apa hambatan yang
ditemukan?
Validasi Data
Diskusi KATIM – KATIM,
Konselor, KARU
Lanjutan – Diskusi di Nurse Station
Tahap Pra
Tahap Pelaksanaandi Nurse Station
Tahap Pelaksanaan di
Kamar Pasien
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
z
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA SDR. “R” DENGAN PO RE OPEN
(EXPLORASI LAPARATOMY POST ILEUM PERFORASI +COLOSTOMY )
I. Pengkajian
A. Identitas
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Nama : Sdr. “R”
Umur : 15 Tahun
No. RM : 1263047
Alamat : Taman, SidoarjoTgl MRS : 07 Oktober 2009 Pukul : 11.45
WIB
Tgl Pengkajian : 15 Oktober 2009 Pukul : 12.00
WIB
Diagnosa Medis : PO Re Open (Explorasi Laparatomy Post Ileum
Perforasi
+ Colostomy hari ke 3)B. Riwayat Keperawatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan pada bulan Agustus 2009 kemarin rawat inap
selama 1 minggu di Puskesmas Taman Sepanjang Sidoarjo karenairitasi lambung. 2 minggu setelah hari raya, tepatnya tanggal 06
Oktober 2009, pasien mengeluh perutnya nyeri hebat pada malam
hari, sesak nafas, keringat dingin dan muntah jika makan dan minum.
Keesokharinya, oleh keluarganya pasien dibawa kembali ke
Puskesmas Taman dan oleh Puskesmas dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
Setelah diperiksa di UGD RSUD Sidoarjo, pasien di diagnosa
Peritonitis. Dengan persetujuan keluarga, pasien langsung di operasi
di ruang Operasi ROI. Pada tanggal 12 oktober 2009, pasien menjalani
operasi kedua. Saat ini pasien mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk
pada luka bekas operasi di perut. Pada saat ditanya skala nyeri dengan
menggunakan kategori 0-10 (ringan, sedang, berat, dan berat sekali),
pasien menjawab skala 5 (kategori sedang). Nyeri semakin bertambah
jika dibuat bergerak. Pasien juga mengeluh ada darah yang keluar dari
selang yang ada di perut sebelah kanan. Selain itu, pasien mengatakan
takut untuk minum susu sesuai dengan intruksi dokter karena risih jika
fesesnya keluar terus dari ususnya yang kelihatan diperutnya.
Sehingga ibu pasien mengatakan berat badan anaknya turun sejak
berada di rumah sakit.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan menderita penyakit maag sejak 2 bulan yang lalu
4) Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang pernah
menderita penyakit yang sama seperti pasien dan juga didalam
keluarganya tidak ada yang menderita penyakit kencing manis,
tekanan darah tinggi, yang mungkin dapat memperparah penyakit
anaknya.
C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
• Kesadaran : Composmentis, GCS: 4-5-6
• TTV (Tanda-Tanda Vital)
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 96 X/menit, reguler
Suhu : 36,8° C
RR : 24 X/menit• Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 37 kg
LILA :
• Pemeriksaan B1 – B6
1) B1 (Breathing)
Inspeksi : Bentuk hidung simetris kanan-kiri, terpasang NGT,
bentuk dada simetris kanan-kiri, RR 24X/menit, hidung
bersih tidak terdapat sekret, pergerakan dinding dada
kanan- kiri simetris, tidak terdapat penggunaan alat
bantu nafas (cuping hidung, tarikan intercostae).
Palpasi : Pengembangan dada kanan kiri simetris, vocal
fremitus teraba sama kuat kanan-kiriPerkusi :
Auskultasi: Suara nafas vesikuler, tidak terdengar suara nafas
tambahan seperti ronkhi dan whezing
2) B2 (Blood)
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Inspeksi : Ictus cordis terlihat di IC 5 midclavicula, Klien
terpasang drain post operasi laparotomy + 100cc warna
merah segar.
Palpasi : Akral lembab dan pucat, frekuensi nadi 96x/menitteratur kuat, CRT >3 detik, ictus cordis teraba
Perkusi : pekak........
Auskultasi: suara jantung normal S1-S2 bunyi tunggal, tidak
terdengar murmur
3) B3 (Brain)
Kesadaran composmentis, GCS 4-5-6, pupil mata isokor, wajah
klien terlihat menyeringai kesakitan bila bergerak.
4) B4 (Bladder)
Inspeksi : Terpasang dower cateter, UP sisa dari OK ± 200cc,
warna kuning jernih, tidak terdapat endapan dan bau
khas amoniak.
Palpasi : Tidak ada distensi bladder, tidak terdapat nyeri
bladder,
5) B5 (Bowell)
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tidak ada distensi abdomen, luka
jahitan laparatomy di perut ± 20 cm, terdapat
colostomy, terdapat drain laparatomy, klien hanya
makan 2-3 sendok pada tiap porsi makan yang
diberikan dengan jenis diit LPP
Palpasi : Tidak ada massa abdomen,
Auskultasi: Bising Usus (+)
6) B6 (Bone)
D. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
1) Tanggal 09-10-2009
Pemeriksaan Hasil Nilai NormalGDA 96 < 140mg/dl
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
2) Tanggal 10-10-2009
Pemeriksaan hasil Nilai normalLYM 0,5 0,6-4,1 10-58,5%L
RBC 2,53 4,20-6,30M/uLHGB 7,8 12-18g/dLHCT 21,6 37-51%MCHC 36,1 31-36g/dLRDW 15,7 11,5-14,5%LED 110-130 0-20mm/jamGDA 107 < 140 mg/dlAlbumin 2,2 3,6-5,2 gr/dl Natrium 137 135-143 Meq/1Kalium 3,0 3,5-5,5 Meq/1Khlorida 101 93-100 Meq/1
3) Tanggal 13-10-2009
Pemeriksaan hasil Nilai normalGDA 108 < 140 mg/dlAlbumin 1,9 3,6-5,2 gr/dlBUN 30,6 10-25 mg/dlKreatinin 0,9 0,8-1,5 mg/dlBilirubin Direc 0,40 0,21-0,52 mgr/dlBilirubin total 0,98 0,36-0,96 mgr/dl
SGOT 15 L: ,37 u/1 P: ,31 u/1SGPT 21 L: ,40 u/1 P: ,31 u/1 Natrium 144 135-143 Meq/1Kalium 4,2 3,5-5,5 Meq/1Khlorida 118 93-100 Meq/1WBC 11,1 4,1-10,9 K/uLSRAN 9,3 2,0-7,8 37-92 %GRBC 3,92 4,20-6,30 M/uLMGB 11,9 12-18 g/dLHCT 33,9 37-51 %RDW 17 11,5-14,5 %
4) Tanggal 15-10-2009
Pemeriksaan Hasil Nilai NormalAlbumin 2,2 3,6-5,2 gr/dl
Terapi medikamentosa
1) Merotum 2x1 gr (IV)
2) Cefotaxime 3x1 gr (IV)
3) Alinamin F 3x1 ampul (drip)
4) Vitamin C 3x1 ampul (IV)
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
5) Antrain 3x1 ampul (IV)
6) Cernavit 1x1 (drip)
7) Infus
• Triofusin 500 1000 cc
• Aminol 500 cc
• RD5 500 cc
8) Diit LPP
E. Analisa Data
II. Diagnosa Keperawatan
III. Intervensi Keperawatan
PROPOSAL KEGIATAN
PENYELANGGARAAN RONDE KEPERAWATANDI RUANG MAWAR JINGGA B1 RSUD SIDOARJO
1.1. Pendahuluan.
Pelayanan keperawatan pada klien secara profesional dapatmembantu klien dalam mengatasi masalah keperawatan yang dihadapi klien.Salah satu bentuk pelayanan keperawatan yang profesional tersebut denganmemperhatikan seluruh keluhan yang dirasakan klien kemudianmendiskusikannya dengan tim keperawatan untuk merencanakan pemecahanmasalahnya. Selain itu, dalam pemberian asuhan keperawatan profesionalsebagai perawat kita harus memberikan asuhan keperawatan secarakomprehensif. Meskipun sudah diberikan asuhan keperawatan secara baik dan benar terkadang pasien memiliki masalah keperawatan yang perlu penatalaksanaan secara multidisiplin yang melibatkan banyak pihak.Diharapkan dari penatalaksanaan ini pencapaian dalam pemberian asuhankeperawatan secara komprehensif dapat dicapai. Salah satu komponen MAKP
No Data Etiologi Masalah1. DS : Pasien mengatakan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
yang dilakukan untuk pencarian solusi dari permasalahan pasien adalah rondekeperawatan
Pelayanan keperawatan yang perlu dikembangkan untuk mencapaihal tersebut adalah dengan ronde keperawatan. Dimana ronde keperawatan
merupakan sarana bagi perawat baik perawat primer maupun perawat assosiateuntuk membahas masalah keperawatan yang terjadi pada klien yang melibatkanklien dan seluruh tim keperawatan termasuk konsultan keperawatan. Salah satutujuan dari kegiatan ronde keperawatan adalah meningkatkan kepuasan klienterhadap pelayanan keperawatan.
Adapun kriteria klien yang dilakukan ronde adalah klien yangmempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudahdilakukan tindakan keperawatan dan pasien dengan kasus baru atau langka.
1.2. Pengertian
Ronde keperawatan adalah suatu bagian kegiatan asuhan keperawatan
dengan membahas kasus tertentu dengan harapan adanya transfer pengetahuandan aplikasi pengetahuan secara teoritis kedalam praktek keperawatan secaralangsung yang dilakukan oleh perawat konselor, kepala ruangan, MA, kabidkeperawatan dengan melibatkan seluruh tim keperawatan.
Karakteristik :- Pasien dilibatkan secara langsung
- Pasien merupakan fokus kegiatan.
- PA, PP dan konselor melakukan diskusi
- Konselor memfasilitasi kreatifitas
- Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA, PP dalam
meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
1.3. Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum :Setelah dilakukan ronde keperawatan masalah keperawatan yang dialamiklien dapat diatasi.
1.3.2 Tujuan Khusus :
Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, perawat mampu :1. Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistimatis dalam
pemecahan masalah keperawatan klien
2. Memberikan tindakan yang berorientasi pada masalah
keperawatan klien
3. Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
4. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa
keperawatan.
5. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
6. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
7. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana
asuhan keperawatan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
8. Melaksanakan asuhan keperawatan secara menyeluruh.
1.4. Manfaat
1.4.1 Bagi Pasien :1) Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat
masa penyembuhan.
2) Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada
pasien
3) Memenuhi kebutuhan pasien
1.4.2 Bagi Perawat :1) Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
perawat.2) Menjalin kerjasama tim
3) Menciptakan komunitas keperawatan profesional.
1.4.3 Bagi rumah sakit :Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
1.5. Pengorganisasian
Kepala Ruangan: Hernowo Budi Setiawan, S.KepKepala Tim Pagi: Dia Metasari, S.Kep
Kepala Tim Siang :Eka Dian Safitri, S.KepKepala Tim Malam : Didik Mardianto, S.KepTim Gizi : Nur Ittikafiah, S.KepPA Pagi : Amar Akbar, S.Kep
Eka Nur, S.Kep
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
ALUR RONDE KEPERAWATAN
1.6. Pelaksanaan :
Hari / tanggal : Kamis, 29 Oktober 2009Tempat : Ruang Observasi Mawar Jingga B1
1.7. Metode :
Diskusi
Demonstrasi
II. Materi :
Pengertian ronde keperawatan
Karakteristik
Langkah-langkah kegiatan ronde keperawatan
Katim
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien:Informed consentHasil pengkajian / validasi data
Penyajian Masalah
Apa diagnosa keperawatan ?Apa data yang mendukung ?Bagaimana intervensi yangsudah dilakukan?Apa hambatan yangditemukan?
Validasi Data
Diskusi KATIM – KATIM,Konselor, KARU
Lanjutan – Diskusi di NurseStation
Kesimpulan dan RekomendasiSolusi Masalah
Tahap Pra
Tahap Pelaksanaan
di Nurse Station
Tahap Pelaksanaan di Kamar Pasien
Pasca Ronde
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Peran masing-masing perawat (terlampir)
III. Peserta :
Peserta ronde keperawatan meliputi : Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan yang ditunjuk
sebagai kepala ruangan.
Perawat primer
Perawat assosiate
Pembimbing pendidikan
Pembimbing lapangan
Kepala ruangan
Wakil kepala ruangan
Perawat pelaksana
Mahasiswa praktik lainnya (D 3 dan D. IV)
IV. Alat Bantu :
Ruang perawatan sebagai sarana diskusi
Status klien
Alat bantu demonstrasi
V. Langkah-lankah kegiatan Ronde keperawatan :
1. Pra ronde
- Menentukan kasus dan topik
- Menetukan tim ronde
- Membuat imformed konsent
- Membuat pre planing
- Diskusi
- Mencari sumber atau literatur
2. Ronde
- Diskusi
- Demonstrasi
3. Pasca ronde
- Evaluasi pelaksanaan ronde
- Revisi dan perbaikan
VI. Evaluasi :
Persiapan ronde keperawatan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Pelaksanaan ronde keperawatan
Peran masing-masing tim dalam pelaksanaan ronde keperawatan
tingkat kepuasan klien.
VII. Peran masing-masing tim :
1. Peran PA dan PP
- Menjelaskan keadaan dan data demografi pasien
- Menjelaskan masalah keperawatan utama
- Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
- Menjelasakan hasil yang didapat
- Menentukan tindakan selanjutnya
- Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil.
- Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
2. Peran Perawat konselor :
- Memberikan justifikasi
- Memberikan reinforcement
- Menilai kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta
rasional tindakan.
- Mengarahkan dan koreksi
- Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah di pelajari.
Surabaya, 4 November 2002
Kepala Ruangan Perawat primer
Ridawati Sulaeman Siswanto
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
RENCANA APLIKASI RONDE KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN CARDIOMYOPATI
DI RUANG KARDIOLOGI KELAS II WANITA
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Topik : Askpe klien dengan Cardiomyopati.Sasaran : Ny. S / tahun
Peserta: PP, PA, PP lain, Mahasiswa D 3 Keperawatan dan Ners, Perawat ruanganWaktu : 60 menit
I. Tujuan
Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah-masalah keperawatan klien yang belum teratasi.
Tujuan Khusus
1. Tim keperawatan mampu menggali masalah-masalah klien yang
belum teratasi2. Mampu mengemukakan alasan ilmiah terhadap masalah
keperawatan klien
3. Mampu merumuskan intervensi keperawatan yang tepat
mengenai masalah klien
4. Mampu mendesiminasikan tindakan yang tepat sesuai dengan
masalah klien
5. Mampu mengadakan justifikasi terhadap rencana dan tindakankeperawatan yang dilakukan.
II. Sasaran
Ny. “S” umur tahun, pendidikan , pekerjaan : Ibu rumah tangga
III. Materi
Konsep dasar Cardiomyopati.
Askep klien dengan Cardiomyopati. (terlampir).
IV. Pelaksanaan
Hari / tanggal : Selasa, 5 November 2002Tempat : Ruang Kardiologi kelas II Wanita RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
V. Metode : Diskusi
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
VI. Media
Makalah
Sarana diskusi
Materi yang disampaikan secara lisan
VII. Tim Ronde
Kepala Ruangan : Ridawati Sulaeman
PP : Siswanto, David A Mandala
PA : Rahayu Budi Utami, Subhan Notulen : R. Khoiriyatul
VIII. Proses Ronde Keperawatan
a. Pra ronde
1. Menentukan kasus dan topik
2. Menentukan tim ronde
3. Membuat inform consent
4. Mencari literatur
5. Diskusi
b. Ronde
1. Diskusi
2. Pemberian pendidikan kesehatan.
c. Pasca Ronde
1. Evaluasi pelaksanaan ronde
2. Revisi dan perbaikan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
IX. Mekanisme Kegiatan
No Waktu Kagiatan Pemeran Pasien
1
2
3
4
5
5 menit
10menit
10menit
20menit
5 menit
Pembukaan : Memberi salam
Menyampaikan
tujuan ronde
keperawatan
Penyajian masalah : Menyampaikan
masalah yang sudah
terselesaikan
Menentukan masalah
yang belum
terselesaikan
Implimentasi yang
sudah dilaksanakan.
Mengajarkan kepadakeluarga pasien tentang penghitungan in take danout put cairan
Memberitahu pasien dankeluarga untuk membatasimakanan yang
mengandung natriumDiskusi dan tanya jawab
Penutup Ucapan terima kasih
Memberi salam
Ka. Ruangan
Perawat Primer
PerawatAssosiate
Perawatkonsuler
Ka. Ruangan
Mendengarkan
Pasien &keluargamemperhatikan
Keluargamencoba apayang sudahdiajarkan
Bertanya
Mendengarkandan menjawabsalam
X. Evaluasi
Bagaimana koordinasi persiapan dan pelaksanaan ronde keperawatan
Bagaimana peran PP-PA saat ronde keperawatan
Membuat umpan balik yang sudah dikerjakan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PROPOSAL KEGIATANPENYELANGGARAAN RONDE KEPERAWATAN
DI RUANG MAWAR JINGGA B1 RSUD SIDOARJO
1.8. Pendahuluan.
Pelayanan keperawatan pada klien secara profesional dapatmembantu klien dalam mengatasi masalah keperawatan yang dihadapi klien.Salah satu bentuk pelayanan keperawatan yang profesional tersebut denganmemperhatikan seluruh keluhan yang dirasakan klien kemudianmendiskusikannya dengan tim keperawatan untuk merencanakan pemecahan
masalahnya. Selain itu, dalam pemberian asuhan keperawatan profesionalsebagai perawat kita harus memberikan asuhan keperawatan secarakomprehensif. Meskipun sudah diberikan asuhan keperawatan secara baik dan benar terkadang pasien memiliki masalah keperawatan yang perlu penatalaksanaan secara multidisiplin yang melibatkan banyak pihak.Diharapkan dari penatalaksanaan ini pencapaian dalam pemberian asuhankeperawatan secara komprehensif dapat dicapai. Salah satu komponen MAKPyang dilakukan untuk pencarian solusi dari permasalahan pasien adalah rondekeperawatan
Pelayanan keperawatan yang perlu dikembangkan untuk mencapaihal tersebut adalah dengan ronde keperawatan. Dimana ronde keperawatan
merupakan sarana bagi perawat baik perawat primer maupun perawat assosiateuntuk membahas masalah keperawatan yang terjadi pada klien yang melibatkanklien dan seluruh tim keperawatan termasuk konsultan keperawatan. Salah satutujuan dari kegiatan ronde keperawatan adalah meningkatkan kepuasan klienterhadap pelayanan keperawatan.
Adapun kriteria klien yang dilakukan ronde adalah klien yangmempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudahdilakukan tindakan keperawatan dan pasien dengan kasus baru atau langka.
1.9. Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum :Setelah dilakukan ronde keperawatan masalah keperawatan yang dialamiklien dapat diatasi.
1.3.2 Tujuan Khusus :Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, perawat mampu :
1. Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistimatis dalam
pemecahan masalah keperawatan klien
2. Memberikan tindakan yang berorientasi pada masalah
keperawatan klien
3. Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
4. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa
keperawatan.
5. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
6. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
7. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana
asuhan keperawatan
8. Melaksanakan asuhan keperawatan secara menyeluruh.
1.10. Manfaat
1.4.1 Bagi Pasien :4) Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat
masa penyembuhan.
5) Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada
pasien
6) Memenuhi kebutuhan pasien
1.4.2 Bagi Perawat :4) Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
perawat.
5) Menjalin kerjasama tim
6) Menciptakan komunitas keperawatan profesional.
1.4.3 Bagi rumah sakit :Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
1.11. Pelaksanaan
Hari / tanggal : Kamis, 29 Oktober 2009Tempat : Ruang Observasi Mawar Jingga B1
1.12. Metode
Diskusi
Demonstrasi
1.13. Materi
Pengertian ronde keperawatan
Karakteristik
Langkah-langkah kegiatan ronde keperawatan
Peran masing-masing perawat (terlampir)
1.14. Peserta1. Peserta ronde keperawatan meliputi Mahasiswa
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan yang ditunjuk sebagai :
Kepala ruangan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Kepala Tim pagi
Kepala Tim siang
Kepala Tim malal
Tim Gizi (Role Play)
Perawat Pelaksana
2. Pembimbing pendidikan3. Pembimbing lapangan
1.15. Alat Bantu
Ruang perawatan sebagai sarana diskusi
Status klien
Alat bantu demonstrasi
1.16. Evaluasi :
Persiapan ronde keperawatan
Pelaksanaan ronde keperawatan
Peran masing-masing tim dalam pelaksanaan ronde keperawatan
1.17. Pengorganisasian
Kepala Ruangan: Hernowo Budi Setiawan, S.KepKepala Tim Pagi: Dia Metasari, S.KepKepala Tim Siang :Eka Dian Safitri, S.KepKepala Tim Malam : Amar Akbar, S.KepTim Gizi : Nur Ittikafiah, S.KepPA Pagi : Didik Mardianto, S.Kep
Deddy K, S.Kep
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
KONSEP DASAR
RONDE KEPERAWATAN
VIII. Langkah-lankah kegiatan Ronde keperawatan :
4. Pra ronde
- Menentukan kasus dan topik
- Menetukan tim ronde
- Membuat imformed konsent
- Membuat pre planing
- Diskusi
- Mencari sumber atau literatur
5. Ronde
- Diskusi
- Demonstrasi
6. Pasca ronde
- Evaluasi pelaksanaan ronde
- Revisi dan perbaikan
IX. Evaluasi :
Persiapan ronde keperawatan
Pelaksanaan ronde keperawatan
Peran masing-masing tim dalam pelaksanaan ronde keperawatan
tingkat kepuasan klien.
X. Peran masing-masing tim :
3. Peran PA dan PP
- Menjelaskan keadaan dan data demografi pasien
- Menjelaskan masalah keperawatan utama
- Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
- Menjelasakan hasil yang didapat
- Menentukan tindakan selanjutnya
- Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil.
- Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
4. Peran Perawat konselor :
- Memberikan justifikasi
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
- Memberikan reinforcement
- Menilai kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta
rasional tindakan.
- Mengarahkan dan koreksi
- Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah di pelajari.
Surabaya, 4 November 2002Kepala Ruangan Perawat primer
Ridawati Sulaeman Siswanto
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
RENCANA APLIKASI RONDE KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN CARDIOMYOPATI
DI RUANG KARDIOLOGI KELAS II WANITA
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Topik : Askpe klien dengan Cardiomyopati.Sasaran : Ny. S / tahun
Peserta: PP, PA, PP lain, Mahasiswa D 3 Keperawatan dan Ners, Perawat ruanganWaktu : 60 menit
XI. Tujuan
Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah-masalah keperawatan klien yang belum teratasi.
Tujuan Khusus
1. Tim keperawatan mampu menggali masalah-masalah klien yang
belum teratasi2. Mampu mengemukakan alasan ilmiah terhadap masalah
keperawatan klien
3. Mampu merumuskan intervensi keperawatan yang tepat
mengenai masalah klien
4. Mampu mendesiminasikan tindakan yang tepat sesuai dengan
masalah klien
5. Mampu mengadakan justifikasi terhadap rencana dan tindakankeperawatan yang dilakukan.
XII. Sasaran
Ny. “S” umur tahun, pendidikan , pekerjaan : Ibu rumah tangga
XIII. Materi
Konsep dasar Cardiomyopati.
Askep klien dengan Cardiomyopati. (terlampir).
XIV. Pelaksanaan
Hari / tanggal : Selasa, 5 November 2002Tempat : Ruang Kardiologi kelas II Wanita RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
XV. Metode : Diskusi
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
XVI. Media
Makalah
Sarana diskusi
Materi yang disampaikan secara lisan
XVII. Tim Ronde
Kepala Ruangan : Ridawati Sulaeman
PP : Siswanto, David A Mandala
PA : Rahayu Budi Utami, Subhan Notulen : R. Khoiriyatul
XVIII. Proses Ronde Keperawatan
a. Pra ronde
1. Menentukan kasus dan topik
2. Menentukan tim ronde
3. Membuat inform consent
4. Mencari literatur
5. Diskusi
b. Ronde
1. Diskusi
2. Pemberian pendidikan kesehatan.
c. Pasca Ronde
1. Evaluasi pelaksanaan ronde
2. Revisi dan perbaikan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
XIX. Mekanisme Kegiatan
No Waktu Kagiatan Pemeran Pasien
1
2
3
4
5
5 menit
10menit
10menit
20menit
5 menit
Pembukaan : Memberi salam
Menyampaikan
tujuan ronde
keperawatan
Penyajian masalah : Menyampaikan
masalah yang sudah
terselesaikan
Menentukan masalah
yang belum
terselesaikan
Implimentasi yang
sudah dilaksanakan.
Mengajarkan kepadakeluarga pasien tentang penghitungan in take danout put cairan
Memberitahu pasien dankeluarga untuk membatasimakanan yang
mengandung natriumDiskusi dan tanya jawab
Penutup Ucapan terima kasih
Memberi salam
Ka. Ruangan
Perawat Primer
PerawatAssosiate
Perawatkonsuler
Ka. Ruangan
Mendengarkan
Pasien &keluargamemperhatikan
Keluargamencoba apayang sudahdiajarkan
Bertanya
Mendengarkandan menjawabsalam
XX. Evaluasi
Bagaimana koordinasi persiapan dan pelaksanaan ronde keperawatan
Bagaimana peran PP-PA saat ronde keperawatan
Membuat umpan balik yang sudah dikerjakan
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANDI RUANG OBSERVASI MAWAR JINGGA B1
RSUD SIDOARJO
Disusun oleh :
1. AMAR AKBAR, S.Kep (200511003)2. ARUM TRI KUSUMA, S.Kep (200511007)
3. CHATERINA JANES, S.Kep (2005110011)
4. DEDDI KURNIAWAN, S.Kep (200511012)
5. DIA METASARI, S.Kep (2005110)
6. DIDIK MARDIYANTO, S,Kep (2005110)
7. DWI MUJI SAYOGO (2005110)
8. EKA DIAN SAFITRI, S.Kep. (200511021)9. EKA NUR SOEMAH, S.Kep (200511022)
10. HERNOWO BUDI, S.Kep (2005110)
11. NUR ITTIKAFIAH, S.Kep (2005110)
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
151
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
BINA SEHAT PPNI KAB MOJOKERTO
2009
Konsep Dasar Ronde Keperawatan
A. Definisi
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat disamping melibatkan pasien untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu yang harus
dilakukan oleh ketua tim dan atau konselor, kepala ruangan, perawat Asocciate yang perlu
juga melibatkan seluruh anggota tim kesehatan (Nursalam,2002).
B. Karakteritis
1. Pasien dilibatkan secara langsung
2. Pasien merupakan Fokus kegiatan
3. PA,KATIM, KARU dan seluruh anggota tim kesehatan lain melakukan diskusi
bersama4. Konselor mempasilitasi kreativitas
5. Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA, dan KATIM dalam
meningkatkan kemampuan dalam melakukan kemampuan mengatasi masalah.
C. Kriteria klien
1. Penyakit kronis
2. Penyakit dengan komplikasi
3. Penyakit akut4. Masalah keperawatan belum teratasi
D. Tujuan
1. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.
2. Meningkatkan validitas data klien.
3. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana keperawatan.
4. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai dengan masalah
klien.5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
152
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
E. Peran
1. Katim dan perawat associate menjelaskan keadaan diagnosis medis dan data umum
penderita, menjelaskan masalah keperawatan penderita, menjelaskan intervensi yang
belum dan akan dilaksanakan, menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil.
2. Katim dan konselor memberikan justifikasi dan reinforcement, menilai kebenaran dari
suatu masalah intervensi keperwatan serta tindakan yang rasional, mengarahkan dan
koreksi, mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari.
Gambar 3.3 : Alur ronde keperawatam
Katim
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien:Informed consentHasil pengkajian / validasi data
PenyajianMasalah
Apa diagnosa keperawatan ?Apa data yang mendukung ?Bagaimana intervensi yangsudah dilakukan?Apa hambatan yangditemukan?
Validasi Data
Diskusi KATIM – KATIM,Konselor, KARU
Lanjutan – Diskusi di NurseStation
Kesimpulan dan RekomendasiSolusi Masalah
Tahap Pra
Tahap Pelaksanaan
di Nurse Station
Tahap Pelaksanaan di
Kamar Pasien
Pasca Ronde
153
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
F. Langkah-Langkah Ronde Keperawatan
a. Persiapaan ronde keperawatan
1. Penetapan kasus, minimal satu hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.
2. Pemberian informed concent pada penderita / keluarga.
b. Pelaksanaan
1. Penjelasan tentang penderita oleh perawat primer yang difokuskan pada
masalah keperawatan dan rencana kegiatan yang akan dan atau telah dilaksankaan
dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
2. Diskusi antar anggota tim kasus tersebut.
3. Pemberian justifikasi oleh katim atau kepala ruangan tentang masalah
penderita serta rencana kegiatan yang akan dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan akan ditetapkan.
c. Pasca ronde
Mendiskusikan hasil temuan pada penderita tersebut serta menetapkan tindakan yang
perlu dilakukan
154
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Persiapan Pelaksanaan Ronde Keperawatan
Penanggung jawab : Dia Metasari, S.Kep.
Didik Mardiyanto, S.Kep.
Pembimbing klinik : Puji Andayani, SKM. S.Kep,Ns.
Pembimbing akademik : Dwi Basuki, S.Kep,Ns.
Ifa Roifah, S.Kep,Ns.
Tujuan : Diharapkan setelah dilakukan praktek manajemen
keperawatan oleh mahasiswa STIKES Bina Seat PPNI
Mojokerto, ruang observasi mawar jingga B1 mampu
menerapkan prosedur ronde keperawatan secara optimal.
Waktu pelaksanaan : Kamus, 29 Okteber 2009
Pengorganisasian Peran
Kepala ruangan : Chaterina Janes, S.Kep.
Katim Pagi : Dia Metasari, S.Kep.
Perawat pelaksana : Didik Mardiyanto, S.Kep.
Deddy Kurniawan, S. Kep.
Katim Siang : Eka Dian Safitri, S. Kep.
Katim Malam : Nur Ittikafiah, S. Kep.
Rencana strategis :
1. Menentukan penderita yang akan dijadikan subyek ronde keperawatan
2. Menentukan strategi ronde keperawatan yang akan digunakan.
3. Menentukan materi dalam pelaksanaan ronde keperawatan.
4. Menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan ronde keperawatan, termasuk menghubungi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan ronde keperawatan.
155
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
5. Melaksanakan ronde keperawatan bersama-sama kepala ruangan dan staf
keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan ronde keperawatan.
Kriteria hasil:
1. Struktur :
- Menentukan penanggung jawab ronde keperawatan.
- Menetapkan kasus yang akan di rondekan.
- Persiapan perlengkapan ronde keperawatan (klien yang akan dirondekan,
informed concent , menghubungi konsultan, dll).
- Pembagian peran : Karu, Katim, PA.
2. Proses
- Melaksanakan ronde keperawatan bersama-sama Kepala ruangan, ketua tim, dan
perawat pelaksana.
- Penjelasan tentang klien oleh ketua tim dalam hal ini penjelasan difokuskan
pada masalah keperawatan dan intervensi yang telah dilaksanakan tetapi belum
mampu mengatasi masalah pasien
- Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
- Pemberian masukan solusi tindakan yang lain yang mampu mengatasi masalah
klien tersebut.
3. Hasil
- Dapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah pasien
- Hasil diskusi yang disampaikan dapat ditindak lanjuti dan dilaksanakan.
Perawat dapat :
- Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.
- Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada
masalah klien.
- Meningkatkan cara berfikir yang sistematis.
- Meningkatkan kemampuan validitas data klien.
- Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan,
- Meningkatkan kemampuan justifikasi.
- Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
- Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.
156
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Kegiatan ronde keperawatan diikuti oleh pembimbing klinik dan akademik,
konselor (perawat dan ahli gizi), ketua tim dan Perawat pelaksana. Setelah
dilakukan validasi data ke pasien, pada tahap ronde dilanjutkan dengan diskusi
antara tim untuk membahas masalah yang terjadi pada pasien. Dan dapat
disimpulkan intervensi unutuk mengatasi masalah pasien adalah dengan
meningkatkan nutrisi pasien, dan peningkatan tehnik aseptik dan septik dalam
setiap tindakan.
1. Hambatan
Hambatan yang terjadi pada pelaksanaan ronde keperawatan adalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya penguasaan materi tentang kasus yang akan dilakukan ronde
keperawatan.
2. pasien yang di lakukan ronde keperawatan telah direncanakan pulang dari
rumah sakit.
2. Dukungan
Kegiatan ronde keperawatan memperoleh dukungan dari kepala ruangan Mawar
Jingga B1 dan disambut baik oleh Tim kesehatan lain seperti ahli gizi.
157
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
praktIk PROFESI manajemen keperawaTAN
program studi S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
di ruang OBSERVASI MAWAR JINGGA B RSUD SIDOARJO
No. : 002/KEL BI-2/STIKES PPNI/2009
Hal : Undangan
Lampiran : -
Kepada :.
Yth. Bapak/Ibu/Saudara..........
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan praktik profesi Manajemen Keperawatan Mahasiswa
S1 Keperawatan STIKES BINA SEHAT PPNI Kab. MOJOKERTO, maka dengan ini kami
mohon kehadiran Bapak/Ibu pada :
158
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Hari/tanggal : Kamis / 29 Oktober 2009
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Observasi Mawar Jingga B RSUD Sidoarjo.
Acara : Sosialisasi Ronde Keperawatan
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Sidoarjo, 28 Oktober 2009
Ketua
Amar Akbar, S.Kep NIM : 200511003
Sekretaris
Eka Dian Safitri, S.Kep NIM : 200511021
Mengetahui,Kepala Ruang Mawar Jingga B
RSUD Sidoarjo
Puji Andayani, S.KM,S.Kep.Ns NIP : 19650422 198501 2 002
DAFTAR HADIR PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN
PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
Hari / tanggal : Kamis, 29 Oktober 2009
NO NAMA TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
159
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
6.
7.
8.
9.
1
0.
1
1.
1
2.
1
3.
1
4.
1
5.
1
6.
1
7.
1
8.
160
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
1
9.
2
0.
STRATEGI PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN
1. PRE KONFERENS
Job Discription
Kepala ruangan : Membuka dan fasilitator
Katim : - Menjelaskan ronde keperawatan
- Menjelaskan data.
- Intervensi yang sudah dilakukan.
- Validasi data.
Pasien : An. “R”
NURSE STATION
Kepala ruangan : Assalamu’alaikum, sebelum kita melakukan ronde keperawatan marilah
kita ucapkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT. Karena dengan
karuniaNYA kita dapat berkumpul disini. Pada pagi hari ini akan
dilakukan ronde keperawatan pada pasien An. “R” dengan diagnosa
medis POST LAPARATOMI DAN COLOSTOMI. Kepada katim
dipersilahkan menjelaskan kondisi pasien.
Katim Pagi : Assalamu’alaikum. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada
saya untuk menjelaskan kondisi An. “R”. Kondisi An. “R” saat ini post
op laparatomi dan colostomi, pasien mengatakan masih terasa nyeri pada
luka bekas operasi. Demikian yag dapat saya sampaikan tentang kondisi
An. “R”
161
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Kepala ruangan : Terima kasih untuk katim pagi yang telah menyampaikan kondisi dari An.
“R”, mungkin ada yang menambahkan dari tim lain untuk validasi data.
Kalau tidak ada yang menambahkan mari kita langsung saja ke pasien.
2. KONFERENS
Kepala ruangan : Assalamu’alaikum... Bagaimana keadaan Romi pagi ini? Apakah masih
terasa nyeri pada luka bekas operasi nya?.
Sesuai dengan janji yang kita sepakati kemarin, bahwa hari ini akan
dilakukan ronde keperawatan. Tujuan ronde keperawatan ini adalah
menyelesaikan masalah kesehatan Romi yang belum terselesaikan.
Perkenalkan kepada katim pagi yaitu ada perawat Meta dengan perawat
pelaksana mas Didik dan Mas Dedy, katim siang yaitu perawat Dian,
katim malam ada perawat Nur, tim gizi mbak dewi.
Katim pagi : Bapak, Ibu.. dari tim kami akan melakukan ronde keperawatan. Ronde
keperawata itu sendiri adalah menyelesaikan masalah yang dialami oleh
pasien yang belum terselesaikan saat ini. Apa yang jadi keluhan romi saat
ini?
Px danromi keluarga : Nyeri pada luka bekas operasi (wajah menyeringai kesakitan sambil
memegang luka post op). Kenapa luka bekas opersinya tidak kering-kering
ya.. mbak?.
Katim pagi : Iya Bu, masalah tersebut merupakan masalah yang muncul pada Romi.
Luaka bekas operasi pada tidak kering- kering disebabkan terjadinya
infeksi yang ditandai dengan adanya nanah (gangguan intregitas kulit)
Pasien : Ko’ bisa.. kenapa?.
Katim pagi : Kondisi ini memang mudah terjadi pada pasien-pasien yang setelah
operasi seperti Romi ini, hal ini bisa disebabkan nutrisi atau makanan yang
masuk kurang, kurang minum, kebersihan diri dan perawatan luka,
aktivitas yang kurang. Apakah Romi mengalami hal itu?
Keluarga pasien : Iya mbak, apakah ada makanan khusus yang harus dimakan oleh Romi?
Atau makanan pantangannya?.
Katim pagi : Pada dasarnya tidak ada makanan pantangan untuk Romi, maka dari itu
untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dari tim gizi.
Tim gizi :Romi boleh makan semua jenis makanan yang ada, misalnya putih telur,
daging, ikan kutuk boleh makan daging itu sangat baik untuk pencernaankarena mengandung banyak protein. Romi tadi sudah makan apa belum,
162
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
apakah makanannya tadi dimakan sampai habis? Misalnya makanan yang
Romi makan dalam satu porsi tadi tidak habis jangan langsung dibuang
sisanya karena itu bisa dimakan lagi nanti. Kondisi Romi saat ini kan
masih sakit, maka dari itu secara langsung tidak bisa menghabiskan
makanan itu seperti orang yang sehat. Makanan tadi bisa dimakan dalam 3
kali. Romi boleh makan semua makanan tetapi untuk sementara ini Romi
tidak boleh makan-makanan yang keras karena dapat menyebabkan gas
lambung dan perut menjadi kembung. Misalnya makanan yang pedas dari
cabe, jahe, merica. Untuk sementara jangan dulu. Jika ibu memasak yang
bumbunya seperti yang saya katakan tadi sedikit saja. Kalau dari sayur-
sayuran itu yang tidak boleh dimakan dulu adalah dari sayur sawi, tewel,
rebung, gubis karena makanan itu bisa menyebabkan gas lambung juga
perut jadi kembung dan sulit dicerna serta termasuk makanan yang kasar.
Jika dari buah-buahan yang tidak boleh dimakan dulu seperti buah nanas
dan durian karena sangat panas dan dapat meningkatkan gas lambung
sehinga tidak bagus dalam proses penyembuhan. Akan tetapi semua
makanan boleh dimakan agar proses dari penyembuhan luka juga bisa
cepat sembuh. Romi, boleh makan buah-buahan pepaya atau pisang dan
juga susu jika karena banyak mengandung vitamin. Jika ada ikan kutuk
boleh dimasak dengan cara dikukus lalu di ambil dari sari tetesan ikan
terebut dan diberi sedikit kunyit agar tidak terasa amis saat dimakan. Ikan
kutuk tersebut kalau bisa jangan sampai digoreng ibu. Saat Romi sudah
ada dirumah nanti pak jangan lupa makan makanan apa yang boleh di
makan dan makanan apa yang harus dihindari selama masa proses
penyembuhan luka Romi.
Katim pagi : Bagaimana bapak / ibu apakah sudah jelas dengan apa yang telah
disampaikan tim gizi kami ?
Keluarga pasien :Iya, saya sudah jelas mbak.
Katim pagi : Mungkin ada lagi pertanyaan lain yang belum jelas karena Romi akan
pulang, selama Romi menjalani perawatan di rumah yang banyak berperan
adalah keluarga karena perawat tidak ada di rumah. Silahkan ibu, bapak
jika ada hal yang perlu didiskusikan sebelum kita mendiskusikan tentang
perawatan luka.Keluarga pasien : Apakah Romi boleh minum banyak mbak ?
163
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Katim psgi : Iya, boleh ibu. Tetapi minum air putih dan susu yang banyak dulu untuk
sementara ini. Bagaimana, apakah ada yang ditanyakan lagi?
Keluarga pasien : Tidak ada mbak, sudah cukup jelas.
Katim pagi : Jika tidak ada pertanyaan, apakah ibu bisa menyebutkan kembali apa
yang telah saya sampaikan tadi, bisakah ibu mengulangi makanan apa
yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan oleh Romi selama proses
penyembuhan luka.
Keluarga pasien : Semua makanan boleh dimakan dan tidak ada pantangannya kecuali
makanan yang pedas-pedas tidak boleh dulu, yang masam-masam dan
makanan yang mengandung gas yang bisa menyebabkan perut jadi
kembung misalnya sayur rebung, kubis, tewel, sawi.
Katim pagi : selain itu juga, Tadi ada beberapa makanan yang di anjurkan, apakah ibu
bisa menyebutkannya.
Keluarga pasien : Iya, mbak tadi makanan yang dianjurkan adalah putih telur, daging, juga
ikan kutuk tetapi cara memasaknya tidak boleh digoreng dan bisa di rebus
ikannya.
Katim pagi : iya Bagus ibu, berarti ibu sudah mengerti, sementara ini tolong dihindari dulu
ya makanan yang terlalu pedas, masam dan yang mengandung gas.
Baiklah Jika tidak ada pertanyaan lagi, dari tim perawat kami akan
melakukan rawat luka pada romi yang akan dilakukan oleh perawat Didik
dan perawat Dedy, Ibu tolong diperhatikan karena yang akan melakukan
rawat lukanya Romi saat sudah pulang nanti adalah ibu atau keluarga yang
lain. Rawat luka bisa dimulai, mas Didik dan mas Dedi kami persilahkan.
Perawat pelaksana : Terimakasih, Romi........permisi ya saya akan melakukan rawat luka
sekarang. Jika dalam pelaksanaan rawat luka ada pertanyaan, Romi, bapak
dan ibu boleh langsung bertanya pada kami. Tidak perlu menunggu rawat
luka sampai selesai.
Katim pagi : Saya akan menjelaskan secara singkat prosedur dari rawat luka, yaitu
sebelum melakukan rawat luka perwawat harus menyiapkan peralatan
untuk rawat luka , setelah itu perawat cuci tangan dulu. Kemudian
memakai sarung tangan yang steril dan bersih, baru mulai rawat luka
begtiu pula setelah rawat luka harus cuci tangan. Silahkan mas Didik
dengan mas Dedi dilanjutkan!
164
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Perawat pelaksana : Ibu,diperhatikan ya! Setelah semua alat siap kemudian mencuci
tangan,memakai sarung tangan dan kita mulai rawat luka diawali dengan
membuka penutup luka yang lama. Bukanya seperti ini ya bu,.. sakit
sedikit Rom, tolong ditahan ya.
Pasien : Iya, karena saya ingin cepat sembuh dan cepat pulang untuk bertemu dengan teman-
teman dan kembali bersekolah.
Perawat primer : Romi sabar ya, ibu untuk mencucinya seperti ini ibu, di usapkan searah
begini caranya bu.agar nanah yang ada didalam bisa keluar kita harus
menekan-nekan luka jahitannya, menekannya seperti ini ibu, karena jika
nanahnya tidak kita keluarkan maka lukanya tidak bisa segera sembuh dan
nanahnya juga akan bertambah banyak. Mungkin dari sini ada pertanyaan,
atau ada yang belum jelas, tidak apa-apa ditanyakan saja..
Keluarga pasien : Tidak ada mas.
Perawat pelaksana : Ibu kalau sudah ditutup kasa seperti ini, langsung diplester saja.
Plesternya agak banyak, ya sekiranya tetap merekat meski dipakai aktivitas
oleh Romi.
Katim pagi : Ibu jangan lupa untuk aktifitasnya Romi, untuk latihan gerak miring kanan-
kiri dulu, setengah duduk, kalau bisa jangan takut untuk bergerak ataupun
duduk, semua bisa dilatih secara bertahap ya bu selanjutnya Romi juga
bisa berlatih berjalan nanti.
Keluarga pasien : Iya mas, mbak, saya juga ingin Romi cepat pulih seperti sedia kala dan
sekolah kembali.
Katim malam : Iya saya do’akan agar Romi bisa cepat sembuh kembali. Bagaimana apakah
ada hal yang harus didiskusikan lagi ibu ?
Mungkin ada obat atau ada hal yang belum dimengerti oleh Romi, bapak
dan ibu saat ini
Keluarga pasien : Iya mbak, bagaimana dengan lukanya Romi sekarang. Dan perkiraan
Romi bisa pulang kapan mbak?
Katim : Untuk lukanya saat ini sudah mulai membaik nanahnya sudah mulai berkurang
banyak, untuk kepulangan Romi, kami harus melihat kemajuan kondisi
Romi terlebih dahulu.
Keluarga pasien : Iya mbak.........
Katim : Sekarang bagaimana perasaan Romi, apakah Romi sudah mulai merasa enak lukanyasetelah dirawat tadi.
165
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.id
Pasien : Iya mbak saya merasa sudah agak berkurang sakitnya
Katim : Ibu, lukanya romi sekarang sudah selesai dirawat. Mungkin ada yang perlu
didiskusikan lagi? Jika tidak ada lagi, saya ucapkan terima kasih atas kerja
sama bapak dan ibu dalam menyelesaikan masalah yang dialami Romi,
semoga cepat sembuh buat Romi. Dan jangan lupa setelah tiba dirumah
nanti kontrol di rumah sakit yang terdekat dengan rumah ibu saat kontrol
jangan lupa semua foto-fotonya dibawa
Keluarga pasien : Sementara ini tidak ada mbak,saya ucapkan terima kasih juga sudah mau
membantu permasalahan kami.
Katim : Baiklah kalau begitu saya kembalikan lagi kepada kepala ruangan, untuk
memimpin jalanya ronde keperawatan.
Karu : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan kembali? Jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah mengikuti ronde keperawatan pada An “R” cepat sembuh
ya Romi ya! Wassalamualaikum wr. Wb. (sambil berjabat tangan dengan
semua anggota ronde keperawatan sambil meninggalkan kamar pasien dan
akan menuju ke nurse station).
.
3. POST KONFERENS
Karu : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan ronde keperawatan pada An “R”, saya
berharap dengan adanya ronde keperawatan ini masalah yang ada pada An
“R” terselesaiakan dengan baik.
Katim : Iya bu,,,,,,dari sini kita bisa tahu kondisinya An”R”.
Ahli gizi : Makanan An”R” juga harus dengan ekstra Protein agar proses
penyembuhan luka segera membaik.
Katim : Iya,,,,,
Karu : Terima kasih atas kerjasamanya dari katim, ahli gizi, dan para semua staf-staf yang
telah bekerja dengan baik. Demikian tadi ronde keperawatan dari An”R”
semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak
keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan tugas masing-masing. Demikian acara Ronde keperawatan
hari ini, saya akhiri sampai disini, Wassalamu’alaikum wr,wb.............
166
5/12/2018 27108029-LAPORAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/27108029-laporan-manajemen-keperawatan-55a4d8b7725d2
Amar akbar----Just Nursing Boys not anymore………http://www.nursing.web.idSURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : ……………………………………………………………………………….Umur : ……………………………………………………………………………….Alamat : ……………………………………………………………………………….Adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien :
Nama : ……………………………………………………………………………….
Umur : ……………………………………………………………………………….Alamat : ……………………………………………………………………………….
Ruang : ………………………………………………………………………………. No. RM : ……………………………………………………………………………….Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.
Sidoarjo, …………………2009Perawat yang menerangkan Penanggung jawab
…………………………… ………………………………….Saksi-saksi : Tanda tangan1. ………………………… ………………………………….2. ………………………… ………………………….............