Upload
agus-taruna
View
235
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kajian Permukiman
Citation preview
LAPORAN PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Letak Kabupaten Bogor yang sangat strategis terutama dekatnya
dengan pusat-pusat kegiatan dan wilayah pengembangan perkotaan
lainnya, menjadikan wilayah Kabupaten Bogor sebagai kawasan
permukiman yang sangat berkembang. Munculnya berbagai
kawasan perumahan dan perluasan kawasan permukiman
menunjukkan bahwa wilayah ini menjadi pilihan bagi pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman.
Perkembangan perumahan dan kawasan permukiman secara fisik
telah mempengaruhi perkembangan kekotaan suatu wilayah.
Meningkatnya perkembangan fisik ini telah menyebabkan
perkembangan guna lahan yang pesat terutama pada wilayah-
wilayah yang berdekatan dengan pusat kegiatan. Salah satu pusat
kegiatan yang telah menunjukan perkembangan kekotaan
khususnya bagian timur Kabupaten Bogor adalah Kecamatan
Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol.
Perkembangan di tiga Kecamatan tersebut sangat dipengaruhi oleh
lokasi kawasan ini yang memiliki keunggulan-keunggulan baik dari
akses maupun kondisi fisik lainnya. Kawasan ini di samping memiliki
akses jalan raya seperti dengan adanya jalan raya Transyogi yang
berhubungan langsung dengan Jalan tol Jagorawi sehingga
memudahkan pergerakan ke kawasan ini. Dari kondisi fisik, kawasan
ini memiliki areal yang relatif datar sehingga pembangunan di
kawasan ini tidak menemui hambatan dalam pelaksanaan
pembangunan.
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 1
Kabupaten Bogor Tahun 2014
Bab 1
PENDAHULUAN
Bab 1
LAPORAN PENDAHULUAN
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan
Jonggol diharapkan menjadi pusat pertumbuhan wilayah perkotaan
di Bagian Timur Kabupaten Bogor, yang mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi di kawasan ini maupun menjadi pendorong
pertumbuhan di kawasan lainnya. Munculnya berbagai investasi di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan
Jonggol tidak terlepas dari pertumbuhan berbagai investasi di
antaranya perkembangan industri, pusat perdagangan dan jasa
serta pengembangan perumahan yang menjadi pasar bagi
perkembangan produk-produk industri dan sektor lainnya di
kawasan ini.
Perkembangan perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan
Cileungsi dan Kecamatan Jonggol telah terjadi sejak tahun 1990-an,
yang diawali dengan dikeluarkannya ijin lokasi perumahan baik skala
kecil maupun besar. Dari data Rekapitulasi Jumlah dan Luas
Perumahan di Kabupaten Bogor sampai tahun 2011, diketahui
bahwa jumlah perumahan di tiga kecamatan ini sebanyak 131 lokasi
yang dapat menampung kurang lebih 123.392 unit dari berbagai
tipe rumah dengan total luas 3.053,69 Ha. Namun demikian
banyaknya jumlah perumahan ini belum memberikan suatu
dorongan terhadap perkembangan kawasan ini mengingat
perumahan-perumahan tersebut lebih diarahkan hanya pada fungsi
hunian semata yang membutuhkan pelayanan infrastruktur yang
besar terutama jalan, drainase dan fasilitas lainnya.
Di sisi lain distribusi lokasi perumahan cenderung menggunakan
lahan-lahan produktif dan sporadis sehingga keberadaan perumahan
ini dapat menyebabkan tidak efisiennya pemanfaatan ruang di
kawasan ini. Kebutuhan akan perumahan di kawasan ini pun belum
memiliki kajian yang mendalam sehingga perkembangan
perumahan di kawasan ini dapat terus dikembangkan atau secara
terbatas pada lokasi-lokasi tertentu, untuk menghindari penurunan
daya dukung kawasan ini. Berbagai persoalan secara ruang tersebut
dan kebutuhan rumah itu sendiri, kelengkapan akan prasarana,
sarana dan utilitas, tingkat hunian, keberadaan tipe perumahan
serta daya dukung lingkungan memerlukan kajian yang mendalam
sehingga mampu membantu dalam menganalisis kebijakan yang
pada akhirnya memberikan arahan bagi perkembangan
pembangunan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan
Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 2Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
Kecamatan Jonggol. Oleh karena itu dalam kegiatan Penyusunan
Profil Pembangunan Perumahan Di Kecamatan Gunung Putri,
Kecamatan Cileungsi Dan Kecamatan Jonggol ini diharapkan mampu
menjawab persoalan-persoalan yang terkait dengan permasalahan
perumahan khususnya serta mampu memberikan rekomendasi
dalam membuat kebijakan publik di masa datang.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang melandasi pekerjaan Profil Pembangunan
Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960, Tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2043);
2. Undang-Undang No 28 Tahun 2002, tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4247);
3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 3
Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4725);
7. Undang-Undang No. 1 Tahun 2011, tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5188);
8. Undang-Undang No. 20 Tahun 2011, tentang Rumah Rusun
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5252);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4532);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
11. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007, tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26
tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010
Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
14. Inpres No. 5 Tahun 1990, tentang Peremajaan
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 4
Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
Permukiman yang Berada Di Atas Tanah Negara;
15. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/KPTS/1986
tentang Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan
Sederhana Tidak Bersusun;
16. Permenpera tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman (RP3KP);
17. Kepmen Kimpraswil No. 403/KPTS/M/2002, Tanggal 2
Desember 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Rumah Sederhana Sehat;
18. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No : 378/Kpts/1987
tentang Pengesahan 33 Standar Konstruksi Bangunan
Indonesia, Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota
SKBI- 2.3.51.1987 UDC : 711.58 Departemen Pekerjaan Umum
Republik Indonesia;
19. Kepmen Kimpraswil No. 327/KPTS/M/2002, tanggal 12
Agustus 2002 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Perkotaan, lampiran V Bab V dan VI, jo Kepmen
PU, No. 640/KPTS/M/1986;
20. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.
14/Permen.M/2006 tentang Penyelenggaraan Kawasan
Khusus;
21. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No
16/Permen.M/2006, tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Industri;
22. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.
17/Permen.M/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan Kawasan
Perbatasan;
23. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.
31/Permen/M/2006, tentang Petunjuk Pelaksanaan Kawasan
Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri
Sendiri;
24. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.
32/Permen/M/2006, tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 5
Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri;
25. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.
33/Permen/M/2006, tentang Pedoman Tata cara Penunjukan
Badan Pengelola Kawasan Siap Bangun dan Penyelenggara
Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri;
26. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 34
/Permen/M/2006, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan
Perumahan;
27. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.
10/Permen/M/2007, Tentang Pedoman Bantuan Stimulan
Prasarana, Sarana Dan Utilitas Umum (PSU) Perumahan dan
Permukiman;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2008,
tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan;
29. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat N0.
22/Permen/M/2008, tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota;
30. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No.
01/Permen/M/2010, tentang Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat di Bidang Perumahan dan Permukiman;
31. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2010,
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum
Dan Penataan Ruang;
32. Peraturan Daerah No. 19 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025.
33. Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018.
34. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 10 Tahun
2012, tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Dengan Hunian Berimbang;
35. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 07 Tahn
2013, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perumahan Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan
Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 6Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
Rakyat No. 10 Tahun 2012, tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman Dengan Hunian
Berimbang.
1.3 Maksud, Tujuan dan Sasaran
a. Maksud :
Maksud pelaksanaan penyusunan Profil Pembangunan
Perumahan Di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi
Dan Kecamatan Jonggol adalah mengidentifikasi dan
menganalisis permasalahan sektor perumahan dari berbagai
aspek (daya dukung jalan, lahan, dll) yang terkait dengan
pengembangan perkotaan di Kecamatan Gunung Putri,
Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol di masa yang akan
datang.
b. Tujuan :
Memberikan rekomendasi bagi pembuatan kebijakan publik yang
berhubungan dengan pengembangan perumahan dan perkotaan
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan
Jonggol.
c. Sasaran :
Sasaran produk yang diharapkan dihasilkan dari pekerjaan ini
adalah :
Tersedianya suatu profil pembangunan perumahan di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol yang menggambarkan kondisi serta
kecenderungan di masa yang akan datang di dalam
mendukung pengembangan perkotaan di bagian timur
Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Gunung Putri,
Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol.
Tersedianya suatu model pengembangan perumahan di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 7
Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
Kecamatan Jonggol yang mempertimbangkan berbagai aspek
yang terkait dengan pengembangan perumahan dan
pengembangan perkotaan di bagian timur Kabupaten Bogor.
1.4 Ruang Lingkup
a. Lingkup Wilayah
Wilayah pengamatan kegiatan ini adalah Kecamatan Gunung
Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol, masing –
masing kecamatan meliputi :
1. Kecamatan Gunung Putri terdiri dari 10 (sepuluh) desa ,
dengan luas wilayah 6.082,78 Ha.
2. Kecamatan Cileungsi terdiri dari 12 (dua belas) desa , dengan
luas wilayah 7.019,69 Ha.
3. Kecamatan Jonggol terdiri dari 14 (empat belas) desa , dengan
luas wilayah 13.462,23 Ha.
Pemilihan kecamatan tersebut sebagai lokasi penyusunan profil
perumahan ini didasarkan kepada perencanaan kawasan ini
sebagai salah satu pusat pengembangan wilayah yang cepat
tumbuh dimana sektor perumahan menjadi salah satu pendorong
namun demikian perlu mengarahkan perkembangannya
sehingga dapat terus memberikan kontribusinya dalam
pengembangan wilayah timur Kabupaten Bogor.
b. Lingkup
Substansi
Ruang lingkup penyusunan materi Profil Pembangunan
Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi
dan Kecamatan Jonggol adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan semua kajian yang pernah ada dan
menganalisis semua laporan yang berhubungan dengan
penyusunan kegiatan ini, baik yang berhubungan dengan
kebijakan berskala nasional, regional maupun lokal, strategi
dan rencana pengembangan perkotaan.
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 8
Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
2. Pengumpulan data berupa:
– Pengumpulan peta geografi Kecamatan Gunung Putri,
Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol
– Pengumpulan data infrastruktur di Kecamatan Gunung
Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol
– Pengumpulan data lokasi, luas dan type perumahan di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol
– Pengumpulan data prasarana, sarana dan utilitas
(pendidikan, kesehatan, ekonomi dsb) perumahan di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol
– Pengumpulan data tipe rumah di Kecamatan Gunung Putri,
Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol
– Pengumpulan data rencana pembangunan perumahan di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol
– Pengumpulan data tingkat hunian dan profil penghuni
perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan
Cileungsi dan Kecamatan Jonggol
– Mengumpulkan laporan, informasi atau catatan yang
mengenai banjir atau genangan yang pernah terjadi di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol
– Data dan informasi lainnya yang dianggap perlu seperti
terkait dengan pembangunan industri di wilayah tersebut.
3. Survei Lapangan, secara garis besar meliputi :
– Identifikasi lokasi dan sebaran perumahan untuk
menghasilkan peta sebaran perumahan (dilengkapi foto
kondisi terkini).
– Identifikasi jumlah unit terbangun sesuai type perumahan
– Identifikasi jumlah unit terhuni untuk mengetahui tingkat
hunian
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 9
Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
– Identifikasi jumlah unit dan jenis sarana perumahan baik
yang belum maupun sudah terbangun.
– Identifikasi kondisi prasarana dan utilitas perumahan yang
meliputi jaringan jalan dan drainase, listrik, telepon dan air
bersih.
– Identifikasi lokasi perumahan berdasarkan kondisi
lingkungan sekitar seperti adanya danau/situ, sungai, rel
kereta api dan kedekatan dengan industri
– Identifikasi kondisi perumahan dari aspek kejadian bencana
yang terjadi (seperti banjir/daerah tergenang).
– Identifikasi permasalahan lainnya yang terjadi atau
mungkin terjadi di lapangan.
4. Mengevaluasi dan menganalisis (dilengkapi dengan gambar
dan peta) permasalahan perumahan dan infrastruktur di
masing-masing kecamatan.
5. Menyusun model kebijakan pengembangan perumahan di
Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol.
1.5 Sistematika Penyusunan Laporan
Sistematika penulisan laporan pendahuluan Profil Pembangunan
Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan
Kecamatan Jonggol adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, tujuan dan
sasaran, output/ keluaran, ruang lingkup pekerjaan dan sistematika
penyusunan laporan.
Bab 2 Tinjauan Literatur dan Kajian Kebijakan
Pembangunan Kabupaten Bogor
Bab ini berisi tentang kajian literatur terkait dengan Profil
Pembangunan Perumahan, pengertian perumahan dan kawasan
permukiman beserta kajian kebijakan pembangunan yang ada di
Kabupaten Bogor.Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan
Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 10Kabupaten Bogor Tahun 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
Bab 3 Gambaran Umum Kabupaten Bogor
Bab ini berisi gambaran umum lokasi perencanaan yaitu Kabupaten
Bogor terkait dengan kondisi fisik dasar, kependudukan, sarana dan
prasarana beserta dengan permasalahan perumahan dan
permukiman.
Bab 4 Metodologi Pekerjaan
Bab ini berisi tentang metode yang digunakan didalam kegiatan
penyusunan Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung
Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol ini.
Bab 5 Mekanisme Pelaksanaan
Bab ini berisi tentang rencana kerja, jadwal pelaksanaan pekerjaan,
tenaga ahli dan pendukung, jadwal pekerjaan, pelaporan pekerjaan
dan organisasi pelaksanaan pekerjaan.
Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 11
Kabupaten Bogor Tahun 2014