3 Solusi Grafik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Solusi GrafikRiset OperasionalOnggo [email protected] MasalahLatihan Modelkan masalah berikut ini ke dalam model matematika 1. Untuk membuat satu roti jenis A memerlukan tepung 200 gr dan mentega 25 gr, sedangkan satu roti jenis B memerlukan tepung 100 gr dan mentega 50 gr. Akan dibuat kedua roti tersebut dengan jumlah sebanyakbanyaknya. Tepung hanya tersedia 3kg, dan mentega hanya 1,2kg. Berapa roti jenis A dan B yang dapat dibuat, dengan asumsi bahan-bahan yang lain selalu terc

Citation preview

Solusi GrafikRiset OperasionalOnggo [email protected]

Memodelkan MasalahLatihan Modelkan masalah berikut ini ke dalam model matematika 1. Untuk membuat satu roti jenis A memerlukan tepung 200 gr dan mentega 25 gr, sedangkan satu roti jenis B memerlukan tepung 100 gr dan mentega 50 gr. Akan dibuat kedua roti tersebut dengan jumlah sebanyakbanyaknya. Tepung hanya tersedia 3kg, dan mentega hanya 1,2kg. Berapa roti jenis A dan B yang dapat dibuat, dengan asumsi bahan-bahan yang lain selalu tercukupi?

Riset Operasional

Onggo Wr

2

Memodelkan MasalahLatihan 2. Seorang agen ingin membeli dua jenis sepeda sebagai stok. Sebuah sepeda biasa berharga Rp.750.000 sedangkan sepeda balap berharga Rp.1.300.000. Gudang yang ia miliki hanya cukup untuk 25 buah sepeda. Sedangkan modal yang ia miliki sebesar Rp.30.000.000. Laba yang ia peroleh dari sepeda biasa dan balap masing-masing Rp.200.000 dan Rp.300.000. buat model matematika yang memaksimalkan laba dari penjualan sepeda-sepeda tersebut.

Riset Operasional

Onggo Wr

3

Memodelkan MasalahLatihan 3. Suatu rombongan wisatawan yang terdiri dari 240 orang akan menyewa kamar di sebuah hotel. Kamar yang tersedia adalah kamar untuk 2 orang dan 3 orang. Rombongan itu akan menyewa kamar sekurangkurangnya 100 kamar. Tarif kamar untuk 2 orang adalah Rp.1.000.000, sedangkan kamar untuk 3 orang adalah Rp.1.700.000. Rombongan itu ingin mengeluarkan uang sewa seminimal mungkin. Tentukan model matematikanya.

Riset Operasional

Onggo Wr

4

Metode PengoptimalanSolusi dari Metode Pengoptimalan didapat melalui Metode Grafik Metode Simpleks Metode Dual Simpleks Metode Pemrograman Dinamis

Linieritas

Proporsionalitas

Additivitas

DivisibilitasOnggo Wr

Kepastian

Formulasi

Pemodelan5

Riset Operasional

Solusi GrafikIde Dasar Fungsi tujuan dan kendala permasalahan digambarkan menggunakan bantuan sumbu absis (horizontal) dan ordinat (vertikal) grafik. Hanya tepat digunakan untuk dua variabel keputusan. Jumlah variabel keputusan lebih dari dua sulit digambar dan masalah penskalaan. Kesalahan penskalaan kesalahan penentuan solusi optimal.

Riset Operasional

Onggo Wr

6

Solusi GrafikIde Dasar Mudah cukup menggambar garis lurus. Perhitungan tidak terlalu rumit, meski dibatasi beberapa asumsi Mewakili model nyata. Membantu untuk memahami proses optimasi pemrograman linear

Riset Operasional

Onggo Wr

7

Solusi GrafikMenggambar Daerah Penyelesaian Contoh Memaksimumkan: z = 3x1 + 5x2 Terhadap: x1 + x2 4 x1 + 3x2 6 x1, x2 0

Riset Operasional

Onggo Wr

9

Solusi Grafikx1 + x 2 4x y=4x Titik 0 4 (0,4) 4 0 (4,0) (0,4) 0 2 (0,2) 6 0 (6,0) (2,0) (0,6) x1 x1 (4,0) x2

x1 + 3x2 6x y = 2 x/3 Titik

x2

Riset Operasional

Onggo Wr

10

Solusi Grafik Memaksimumkan: z = 3x1 + 5x2x2

(3,1)

(2,0)

(4,0)

(0,4) (0,6)

Onggo Wr

x1

Riset Operasional

11

Solusi GrafikLatihan Berikan solusi grafik untuk 1. Memaksimumkan: z = 3x1 + 2x2 Terhadap: x1 + x2 15 2x1 + x2 28 x1 + 2x2 20 x 1, x 2 0 2. Meminimumkan: z = 4x1 + 5x2 2x1 + x2 4 x1 + 3x2 6 x 1, x 2 0

Riset Operasional

Onggo Wr

12