5
→ Suatu tindakan yang sesuai dengan keinginan serta tetap menjaga dan menghargai hak dan perasaan orang lain. → Membuat proses komunikasi berjalan efektif →Membangun hubungan yang kesetaraan, kesejajaran, dan saling menghormati

39. Perilaku Asertif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Powerpoint

Citation preview

→ Suatu tindakan yang sesuai dengan keinginan serta tetap

menjaga dan menghargai hak dan perasaan orang lain.

→ Membuat proses komunikasi berjalan efektif→Membangun hubungan yang kesetaraan, kesejajaran, dan saling menghormati

a. Bebas mengemukakan pikiran dan pendapat.b. Dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka.c. Mampu memulai, melanjutkan dan mengakhiri

pembiacaraan dengan baik.d. Mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuan

terhadap pendapat orang lain, atau segala sesuatu yang tidak beralasan dan cenderung bersifat negatif.

e. Mampu mengajukan permintaan dan bantuan kepada orang lain ketika membutuhkan.

f. Mampu menyatakan perasaan, baik yang menyenangkan maupun tidak.

g. Memiliki sikap dan pandangan yang aktif terhadap kehidupan.

h. Menerima keterbatasan dalam dirinya dengan tetap berusaha untuk mencapai apa yang diinginkannya sebaik mungkin, sehingga ketika berhasil ataupun gagal ia tetap memiliki harga diri (self esteem) dan kepercayaan diri (self confidence).

Kesepuluh kunci pokok (Alberti & Emmons, 1995)a. Pengungkapan diri.b. Penghormatan terhadap orang lain.c. Jujur.d. Langsung.e. Tidak membedakan, menguntungkan semua pihak.f. Verbal, termasuk isi pesan (perasaan, hak-hak, fakta,

pendapat-pendapat, permintaan-pertamaan, dan batasan-batasan).

g. Nonverbal, termasuk gaya dan pesan (kontak mata, suara, postur, ekspresi muka, jarak, waktu, kelancaran, dan mendengarkan).

h. Bukan suatu yang universal.i. Bertanggung jawab secara sosial.j. Dipelajari, bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir.

Menurut Rakos ( dalam Louk, 2005)

Content (Isi)

ParalinguistikPerilaku

Non verbal

Kemampuan berinteraksi

Aspek - Aspek

Perilaku Asertif

Tahap 1 : Monitor Diri Sendiri

Tahap 2 : Meniru Model

Tahap 3 : Gunakan Imajinasi

Tahap 4 : Desensitisasi

Tahap 5 : Jaga Kesinambungan