254
Report to Shareholders Company Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility 1 Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

1Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 2: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis3

Daftar IsiTable of Content

Laporan Kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Profil PerusahaanCompany Profile

1

2

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of CommissionersLaporan DireksiReport from the Board of Directors

8

14

2

24

26

28

30

31

32

34

36

42

50

51

54

54

56

56

57

57

58

63

64

66

Identitas PerusahaanCompany Identity Riwayat SingkatBrief History Tonggak SejarahMilestone Bidang UsahaBusiness LineVisi, Misi & Nilai PerusahaanVision, Mision & Corporate Values Budaya Perusahaan Corporate Culture Struktur OrganisasiOrganization StructureProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile Profil DireksiBoard of Directors’ Profile Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015Statements of Responsibility of the Board of The Commissioners Regarding 2015 Annual Report Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015Statements of Responsibility of the Board of The Directors Regarding 2015 Annual Report Komposisi Pemegang SahamShareholders CompositionIkhtisar SahamShares HighlightsKronologi Pencatatan SahamChronology of Shares ListingIkhtisar dan Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Highlights And ChronologyDaftar Anak PerusahaanList of Subsidiaries

Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalStock Market Supporting Profession/Institution Name and AddressPeristiwa Penting 2015Events Highlight in 2015 Penghargaan dan Sertifikasi 2015Awards and Certifications 2015 Alamat Kantor Office Address Wilayah OperasiOperational Area

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

70

71

71

75

76

77

78

78

78

79

79

81

81

81

81

83

83

84

Tinjauan Makro EkonomiMacroeconomic OutlookTinjauan BisnisBusiness ReviewTinjauan Operasional Berdasarkan Segmen UsahaOperational Review by Business SegmentTinjauan KeuanganFinancial ReviewAset LancarCurrent AssetsAset Tidak Lancar Non Current AssetsTotal AsetTotal AssetsLiabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka PanjangNon Current Liabilities Penjualan Bersih Net Sales Laba Usaha Operating ProfitLaba Sebelum Pajak Profit Before Tax Laba Tahun BerjalanProfit for The Year Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income Arus KasCash Flow Target 2016 2016 Target Rasio Keuangan Financial Ratio Struktur ModalCapital Structure

Page 3: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

1Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Audit Internal Internal AuditManajemen RisikoRisk ManagementWhistleblowing SystemWhistleblowing SystemInsider Trading Policy Insider Trading PolicyTata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance4

Laporan Keuangan KonsolidasianPT Indo Kordsa Tbk dan Anak PerusahaanConsolidated Financial StatementsPT Indo Kordsa Tbk and Its Subsidiary

7

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalManagement Policy on Capital Structure Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Subsequent Accounting Reports

85

85

120

125

131

132

90

92

92

93

94

96

96

97

100

106

107

107

108

114

117

Pernyataan Terhadap Komitmen Tata Kelola Perusahaan yang BaikStatements of Good Corporate Governance Commitment GCG AssessmentGood Corporate Governance Assessment Mekanisme dan Struktur Tata KelolaGood Corporate Governance Mechanism and StructureRapat Umum Pemegang SahamGeneral Meetings of ShareholdersKeputusan RUPS Tahunan 2015Annual GMS Resolution 2015Keputusan RUPS Luar Biasa 2015Extraordinary GMS 2015 ResolutionInformasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Hingga Pemegang Saham IndividuInformation About Controlling and Majority Shareholders Until Individual ShareholdersDewan KomisarisBoard of Commissioners DireksiBoard of DirectorsPenilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors AssessmentKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Remuneration PolicyHubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliations Among Board of Commissioners and Board of Directors Members With Majority/Controlling ShareholdersKomite AuditAudit CommitteeKomite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination CommitteeSekretaris PerusahanCorporate Secretary

Sumber Daya ManusiaHuman Resource

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5

6144

148

151

152

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Dalam Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dan Karyawan (K3)Responsibility On Occupational, Health, Safety and Employment (OHSE)Tanggung Jawab Kepada PelangganResponsibility To Our CustomersTanggung Jawab Kepada MasyarakatResponsibility To The Community

136

136

138

140

141

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHuman Capital Management PolicyKomposisi KaryawanEmployee Demography Program Pelatihan dan Pengembangan KaryawanEmployee Training and Development Program Kesejahteraan KaryawanEmployee Welfare Hubungan IndustrialIndustrial Relation

Page 4: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

2

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(dalam ribuan US$)(in thousand USD)

Keterangan 20152014

(disajikan kembali/as restated)

2013 (disajikan kembali/

as restated)Description

Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income

Jumlah Aset Lancar 102,098 109,403 91,544 Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 189,737 198,915 147,494 Total Noncurrent Assets

Jumlah Aset 291,835 308,318 239,038 Total Assets

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 56,518 77,282 58,258 Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 52,383 53,345 18,691 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 108,901 130,627 76,949 Total Liabilities

Kepentingan Nonpengendali 18,138 18,584 17,349 Non-Controlling Interest

Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan

164,796 159,107 144,740 Equities Attributed to The Owners of the Company

Jumlah Ekuitas 182,934 177,691 162,089 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 291,835 308,318 239,038 Total Liabilities and Equity

Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Profit/Losses

Penjualan Bersih 207,867 207,717 200,168 Net Sales

Laba Kotor 35,295 34,967 22,315 Gross Profit

Laba Usaha 22,516 24,656 8,887 Operating Income

Laba Bersih Tahun Berjalan 12,574 16,427 5,077 Net Income For The Year

Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

10,413 14,337 4,362 Net Income Attributable to Owners of the Company

Jumlah Laba Komprehensif 10,432 16,857 1,458 Total Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

9,066 14,367 2,042 Total Comprehensive Income Attributable to Owners of the Company

Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Nonpengendali

1,366 2,490 (584) Total Comprehensive Income Attributable to Non-Controlling Interests

Page 5: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

3Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

(dalam ribuan US$)(in thousand USD)

Keterangan 2015 2014

(disajikan kembali/as restated)

2013 (disajikan kembali/

as restated)Description

Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 26,207 29,225 13,886 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (6,340) (67,396) (19,761) Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (19,038) 39,927 3,704 Cash Flows from Financing Activities

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing

(16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811 2,070 4,323 Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 4,624 3,811 2,070 Cash and Cash Equivalents at End of Year

Rasio Keuangan (dalam persen)Financial Ratios

(in per cent)

Rasio Lancar 180.65 141.56 157.14 Current Ratio

Rasio Kas 8.18 4,93 3,55 Cash Ratio

Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas

59.53 73.51 47.47 Debt to Equity Ratio

Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah Aset

37.32 42.37 32.19 Debt to Assets Ratio

Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan Bersih

6.05 7.91 2.54 Net Profit Margin

Rasio Laba Kotor Terhadap Penjualan Bersih

16.98 16.83 11.15 Gross Profit Margin

Rasio Laba Usaha Terhadap Penjualan Bersih

10.83 11.87 4.44 Operational Profit Margin

Imbal Hasil Rata-Rata Aset 3.57 5.33 2.12 Return on Assets (ROA)

Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas 5.69 9.24 3.13 Return on Equity (ROE)

Margin EBITDA 17.00 17.35 11.64 EBITDA Margin

Page 6: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk4

Laba Usaha Operating Income

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for The Year

dalam ribuan US$/in thousand USDCatatan: 2013 dan 2014 (disajikan kembali/as restated)

dalam ribuan US$/in thousand USDCatatan: 2013 dan 2014 (disajikan kembali/as restated)

dalam %/in percentage

dalam %/in percentage

dalam %/in percentage

dalam ribuan US$/in thousand USDCatatan: 2013 dan 2014 (disajikan kembali/as restated)

dalam ribuan US$/in thousand USDCatatan: 2013 dan 2014 (disajikan kembali/as restated)

Penjualan BersihNet Sales

Jumlah AsetTotal Assets

Imbal Hasil Rata-Rata AsetReturn on Assets (ROA)

Imbal Hasil Rata-Rata EkuitasReturn on Equity (ROE)

Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan BersihNet Profit Margin

2013 2014 2015 2013 20132014 20142015 2015

2013 2014 2015 2013 2013

2013

2014 2014

2014

2015 2015

2015

8,887

24,65622,516

5,077

16,427

12,574

200,168

207,717 207,867

239,038

308,318291,835

2.12

5.33

3.57

3.13

9.24

5.69

2.54

7.91

6.05

Page 7: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

5Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

8,7% 0,07%23,5% 5,3%

Laba Usaha Operating Income

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for The Year

dalam ribuan US$/in thousand USDCatatan: 2013 dan 2014 (disajikan kembali/as restated)

Penjualan BersihNet Sales

Jumlah AsetTotal Assets

Page 8: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 9: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

7Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of CommissionersLaporan DireksiReport from the Board of Directors

“Tahun 2015 bukan hanya tahun yang penuh dengan upaya optimal bagi pengembangan usaha Perseroan namun juga tahun pembuktian bagi ketangguhan seluruh jajaran manajemen Perseroan sebagai pelaku industri kain ban terpercaya di Indonesia maupun di pasar global.”

“2015 was not only a year full of optimum efforts for Company’s business development, but also a year of testimony for the commanding strength of the entire Indo Kordsa management as the reliable player of tire cord fabric industry in Indonesia and global market.”

18

14

Page 10: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

8 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Cenk AlperKomisaris UtamaPresident Commissioner

Industri kain ban di Asia masih akan terus berkembang didorong oleh inisiatif akuisisi pelanggan baru serta investasi dalam sektor industri otomotif. Di tengah perlambatan kondisi pasar, para investor dan produsen tetap optimis terutama terkait kapasitas produksi yang terus meningkat.

Asian tire cord industry will continue growing underpinned by new customers acquisition and investment initiatives in automotive sector. Amidst market deceleration, the investors and producers stayed confident especially considering higher production capacity realization.

Global and National Industry Outlook

The slowing down economic growth and depreciation of Indonesian Rupiah has affected the buying power of consumers. Car sales was reduced by about 17% compared to 2014 (1.2 Million vs 1 Million unit). The domestic tire sales was also impacted adversely. Local producers were running at 80% level, and tried to compensate the volume by boosting the export market which is also impacted by the global financial situation. Tire Producers in Asia was also slowing down their production. All this situation has impacted Tire Cord Fabric industries in 2015 to be slow down.

In this competitive landscape, main competition was still coming from regional players such as Korea and China. Throughout the year, market share for the Company’s products is almost equal for domestic and export sales. Stable performance of the Company was mainly driven by strong domestic buying power and well controlled operation in the Company that the economic turbulence did not brought severe negative impact to overall Company’s revenue realization.

Tinjauan Industri Global dan Nasional

Perlambatan pertumbuhan ekonomi serta penurunan nilai tukar Rupiah membawa dampak bagi daya beli konsumen. Tingkat penjualan mobil menurun sekitar 17% dibandingkan tahun 2014 (dari 1,2 juta menjadi 1 juta unit). Penjualan ban juga menerima dampak negatif yang serupa. Produsen lokal bergerak pada tingkat penjualan sekitar 80% dan berupaya untuk mengatasi hal tersebut dengan memperkuat penetrasi ekspor yang juga terpapar oleh kondisi finansial global. Produsen ban di Asia juga mengalami penurunan hasil produksi. Secara keseluruhan, kondisi tersebut turut mempengaruhi industri kain ban untuk mengalami penurunan sepanjang tahun 2015.

Di tengah kondisi yang menantang tersebut, kompetisi utama yang dihadapi masih berasal dari pemain regional seperti Korea dan Cina. Selama tahun berjalan, pangsa pasar produk Perseroan hampir seimbang dalam penjualan domestik dan ekspor. Kinerja yang stabil tersebut terutama didukung oleh daya beli domestik yang kuat serta kegiatan operasional yang terjaga sehingga dinamika ekonomi tersebut tidak membawa dampak negatif terhadap realisasi pendapatan Perseroan secara keseluruhan.

Page 11: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

9Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Appraisal to Board of Directors Performance 2015

2015 was a very strategic progress year for our business. We built our facilities and set to expand our production capacities. The Board of Commissioners appreciated initiatives taken by the Board of Directors in implementing the “Total Productive Maintenance (TPM)” to improve the efficiency of machinery and equipment at our facilities. The initiative had successfully improved our efficiency and have strengthened our competitiveness by achieving a higher level of safety and production excellence through TPM.

Besides, we also gladly reported that the Company have made further investments in order to increase our capacity as a result of our forward-looking growth strategy. We assumed the inauguration of second tire cord plant in Indonesia will bring greater opportunity for the Company’s business. The new investment covers an 18-kiloton tire cord fabric plant and a 14-kiloton third and fourth generation polyester HMLS yarn plant. We have employed more than 200 people in two operations and we have strengthened our presence in Asian market.

Another remarkable initiative implemented by the management was effort to improve our performance, to provide the best service to our customers in high competitive markets and to create a sustainable value to the society we live in. In addition to that, our communication network between the management team and the employees through our annual “Excellence Visit” gives us the opportunity to come together with our employees and to listen their improvement and quality projects.

Overall, the Board of Commissioners evaluated the Board of Directors had implemented the strategic plan very well, as stipulated at beginning of the year, as well as fulfilling target and objectives disclosed in Long-Term Plan and Business Plan for the year of 2015.

Good Corporate Governance Practices

One of our duty implementation is to ensure that the Company is operated based on Good Corporate Governance (GCG) practice generally applied in Indonesia as also regulated in prevailing Law. Throughout 2015, GCG implementation in the Company had been

Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2015

Tahun 2015 merupakan tahun pertumbuhan strategis bagi bisnis Perseroan. Kami membangun fasilitas yang diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Direksi dalam menerapkan “Total Productive Maintenance (TPM)” untuk meningkatkan efisiensi mesin dan peralatan di fasilitas produksi Perseroan. Langkah tersebut berhasil memperbaiki efisiensi serta memperkuat keunggulan Perseroan dengan mencapai standar keselamatan dan keunggulan produksi yang lebih tinggi melalui TPM.

Di sisi lain, kami juga melaporkan bahwa Perseroan telah membuat investasi lebih besar untuk meningkatkan kapasitas sebagai dampak dari strategi pertumbuhan jangka panjang. Kami menilai bahwa peresmian pabrik kain ban kedua di Indonesia akan membawa kesempatan yang lebih besar bagi bisnis Perseroan. Investasi tersebut terdiri dari 18 kiloton pabrik kain ban dan 14 kiloton pabrik benang HMLS polyester generasi ketiga dan keempat. Perseroan juga telah mempekerjakan lebih dari 200 tenaga kerja untuk dua situs operasi sekaligus memperkuat eksitensi di pasar Asia.

Inisiatif penting lainnya yang diterapkan oleh manajemen adalah upaya untuk memperbaiki kinerja, menyediakan layanan terbaik kepada pelanggan di tengah pasar yang sangat kompetitif serta meciptakan nilai secara berkelanjutan kepada masyarakat di wilayah operasional Perseroan. Selanjutnya, jaringan komunikasi antara tim manajemen dan karyawan melalui “Excellence Visit” yang dilaksanakan secara tahunan telah memberikan kesempatan untuk berdialog dan berdiskusi dengan karyawan tekrait peningkatan kualitas pekerjaan.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menerapkan rencana strategi dengan baik, sebagaimana ditetapkan pada awal tahun dan juga berhasil mencapai target dan tujuan yang dijabarkan dalam Rencana Jangka Panjang dan Rencana Bisnis tahun 2015.

Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Salah satu pelaksanaan tugas kami adalah untuk memastikan bahwa Perseroan dikelola berdasarkan kaidah Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) yang berlaku secara umum di Indonesia serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selama tahun 2015,

Page 12: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

10 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

strengthened by adapting several updated policies from Financial Service Authority (OJK) Number 32 of 2014 regarding General Meetings of Shareholders (GMS), Number 33 of 2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Listed Company, Number 34 of 2014 regarding Nomination and Remuneration Committee in Listed Company and Number 35 of 2014 regarding Corporate Secretary in Listed Company.

Within the stronger GCG implementation, we also enforced our supervisory and advisory functions to oversee entire managerial activities done by the Board of Directors while also cooperated with the Audit Committee and Remuneration and Nomination Committee to bring the Company towards GCG Best Practice. As supporting bodies under the Board of Commissioners, the Committees had given significant support to the Board of Commissioners, especially in improving audit practice as well as remuneration and nomination initiatives.

In addition, as part of Good Corporate Governance, we also aim at reinforcing our habitat. One of our main purposes is to be able to reinforce the social environment we are operating in. In 2015, we carried important social projects such as neighborhood renovation project, initiates scholarship for orphanage children, supporting neighborhood child care and donation to communities.

Another important aspect to maintain our sustainability is our commitment on occupational health and safety aspect. We are very proud that The Company and its subsidiaries hold a sustainable success on accident-free working hours thanks to its effective risk analysis and safety trainings and this success brings together quality performance and differentiation form competition.

Dengan bangga kami sampaikan bahwa Perseroan dan anak perusahaan telah berhasil mencapai rekor jam kerja tanpa kecelakaan berkat analisis risiko dan pelatihan keselamatan yang efektif We are very proud that The Company and its subsidiaries hold a sustainable success on accident-free working hours thanks to its effective risk analysis and safety trainings

implementasi GCG di Perseroan diperkuat melalui implementasi serangkaian pengkinian kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32 tahun 2014 tentang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), No. 33 tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris di Perusahaan Terbuka serta No. 34 tahun 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi di Perusahaan Terbuka dan No. 35 tahun 2014 tentang Sekretaris Perusahaan di Perusahaan Terbuka.

Seiring dengan praktik GCG yang semakin baik, kami juga memperkuat fungsi pengawasan dan pemberian nasihat untuk memantau seluruh aktivitas manajerial yang telah dilaksanakan oleh Direksi serta melalui kerja sama dengan Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk membawa Perseroan menuju GCG Best Practice. Sebagai organ pendukung di bawah Dewan Komisaris, Komite-Komite tersebut telah memberikan kontribusi signifikan bagi Dewan Komisaris, khususnya untuk memperbaiki pelaksanaan program audit serta usulan remunerasi dan nominasi.

Selain itu, sebagai bagian dari Tata Kelola Perusahaan, kami juga berupaya untuk memperbaiki kualitas tempat tinggal kami. Salah satu tujuan kami adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan sosial di wilayah operasional Perseroan. Pada tahun 2015, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan misalnya perbaikan kondisi lingkungan sekitar, program beasiswa untuk anak yatim-piatu, mendukung program perawatan anak-anak di lingkungan sekitar serta memberikan sumbangan bantuan kepada masyarakat.

Elemen lain untuk menjaga keberlanjutan Perseroan adalah komitmen kami dalam aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan bangga kami sampaikan bahwa Perseroan dan anak perusahaan telah berhasil mencapai rekor jam kerja tanpa kecelakaan berkat analisis risiko dan pelatihan keselamatan yang efektif di mana pencapaian tersebut membawa peningkatan kualitas kinerja serta menjadi keunggulan terhadap kompetitor.

Page 13: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

11Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Change to Board of Commissioners Composition

In 2015, the Company experienced change in the management composition. At Board of Commissioners level, referring to Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) resolution on June 25, 2015, the Board of Commissioners was changed into following composition:

President Commissioner : Cenk AlperCommissioner : Ali ÇaliskanCommissioner : Emine Duygu KircaIndependent Commissioner : Adil Ilter TuranIndependent Commissioner : Andreas Lesmana

Within this composition, on behalf of Board of Commissioners, I would thank the trust given to us and may this new Board of Commissioners composition will bring the Company’s performance into higher level. To the former Board of Commissioners members, we addressed utmost appreciation for their dedication to the Company and wish them the best on their next endeavors.

The Company Business Prospect

Going forward, we hold a very optimistic view towards the Company’s potential in the future. The 30 years of experience of the Company emphasizes the development and growth of the regions it operates in. This fact plays a unique role while we are keeping our finger on the pulse of Asia-Pacific economy.

On the other hand, Asian market growth and advantage of being close to our customers gives a very strategic role to us. As the Asia Pacific market is becoming more and more strategic, and the Company is of great importance for us in terms of our growth strategy in the coming period.

As part of Kordsa Global Group, our main goal is “to proceed with value-added and innovative reinforcement technologies”. We strive for creating sustainable value to our customers, employees, shareholders and the society we live in. Companies that achieve sustainability in this rapidly changing and competitive environment are those who take social and environmental responsibilities seriously to create value for their shareholders in these fields as well as creating employment and economical value.

Perubahan Komposisi Komisaris

Pada tahun 2015, susunan manajemen mengalami perubahan komposisi. Untuk Dewan Komisaris, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 25 Juni 2015, komposisi Dewan Komisaris mengalami perubahan menjadi:

Presiden Komisaris : Cenk AlperKomisaris : Ali ÇaliskanKomisaris : Emine Duygu KircaKomisaris Independen : Adil Ilter TuranKomisaris Independen : Andreas Lesmana

Terkait dengan perubahan komposisi tersebut, mewakili Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan semoga komposisi Dewan Komisaris yang baru dapat membawa kinerja Perseroan yang lebih baik lagi. Kepada anggota Dewan Komisaris sebelumnya, kami sampaikan terima kasih yang mendalam atas dedikasi terhadap Perseroan dan mendoakan keberhasilan mereka di kiprah selanjutnya.

Prospek Usaha Indo Kordsa

Ke depan, kami sangat optimis dalam memandang prospek masa depan Perseroan. Memiliki 30 tahun pengalaman, Perseroan mengedepankan aspek pembangunan dan pertumbuhan di setiap wilayah operasional. Kondisi tersebut memiliki peran khusus saat kami berupaya mengatasi gejolak ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

Di sisi lain, pertumbuhan dan potensi di pasar Asia yang berasal dari kedekatan hubungan dengan pelanggan memberikan keuntungan tersendiri kepada Perseroan. Hal ini disebabkan oleh semakin strategisnya pasar Asia Pasifik, serta peran penting Perseroan terkait strategi pertumbuhan yang akan diterapkan di periode selanjutnya.

Sebagai bagian dari Grup Kordsa Klobal, tujuan utama kami adalah “mendorong nilai tambah dan penerapan teknologi yang informatif.” Kami berupaya untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan kepada seluruh pelanggan, karyawan, pemegang saham dan masyarakat di mana kami tinggal. Perseroan yang berhasil mencapai keberlanjutan di tengah kondisi yang terus berubah dan kompetitif adalah Perseroan yang memiliki pertanggungjawaban sosial dan lingkungan secara nyata untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham khususnya untuk aspek tersebut sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan dan nilai ekonomi.

Page 14: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

12 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Being aware of these advantages, we will carry out all our activities with our operational excellence approach, as well as continuous improvement in the aim of creating value for our shareholders. However, we are fully aware that there is a challenging competition, mostly driven by cost at Asia Pacific Market. Despite of this competition and market’s slowing down effects, the Company are following its operational and commercial excellence journey with its new investments, its business and quality consistency. Our strategic position helps us to establish and sustain long term partnerships with our customers, and will become our strength to lead the tire cord fabric in the future.

Appreciation

Every achievement recorded by the Company is part of hard work and perseverance from its people. Therefore, our utmost appreciation is addressed to the management and employees, including the Board of Directors who had proven highly dedicated in safeguarding the Company to be on the right track during the challenging year. We also thank our shareholders and stakeholders for endless support and trust that the Company maintained positive performance and prospect in the business operation. To the society and customers, we are committed to continue deliver the best in terms of products and services, as well as other added-value to build harmonious relationship in the long-run.

We appreciate all of the support and partnership and wish them to sustain in next coming years, to drive Indo Kordsa into higher performance record.

Menyadari keunggulan tersebut, kami melaksanakan seluruh aktivitas berlandaskan pada pendekatan operational excellence, serta perbaikan secara terus-menerus yang bertujuan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham. Sekalipun demikian, kami juga sepenuhnya menyadari adanya kompetisi yang sangat menantang khususnya diakibatkan oleh dampak dari kondisi Pasar di Kawasan Asia Pasifik. Terlepas dari dampak persaingan dan perlambatan pasar, Perseroan memperkuat rekam jejak keunggulan operasional dan komersial melalui inisatif investasi, bisnis dan kualitas secara konsisten. Posisi strategis tersebut mendorong Perseroan untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan kerja sama jangka panjang dengan seluruh pelanggan, sekaligus sebagai keunggulan untuk menjadi yang terdepan di industri kain ban di masa yang akan datang.

Penghargaan

Kinerja yang diraih oleh Perseroan merupakan hasil dari kerja keras dan kegigihan seluruh insan Perseroan. Untuk itu, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh manajemen dan karyawan, termasuk Direksi yang telah memberikan dedikasi dalam mengawal Perseroan untuk tetap berada di jalur yang tepat sepanjang tahun yang penuh tantangan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada Perseroan sehingga kami mampu menjaga kinerja dan prospek usaha yang positif. Kepada seluruh masyarakat dan pelanggan, kami akan terus memberikan kinera terbaik terkait produk dan layanan serta nilai tambah untuk membangun hubungan jangka panjang yang harmonis.

Kami sangat menghargai dukungan dan kerja sama yang diberikan dan diharapkan akan terus berlanjut di masa yang akan datang untuk membawa Indo Kordsa mencapai kinerja yang lebih gemilang.

Citeureup, 6 April 2016Citeureup, April 6, 2016

Cenk Alper Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 15: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

13Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 16: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

14 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Our Distinguished Shareholders,

On behalf of the Board of Directors, we would like to present highlights of the Company’s performance in 2015, including our financial and operational achievements as well as stories about our initiatives that were executed to sustain growth of the Company. Amidst global economy weakening in year 2015, as an outcome of our industrious effort, we can proudly claimed that the Company managed to achieve positive performance along with strong operational foundation. As part of Kordsa Global group - the world’s largest tire reinforcement manufacturer, we successfully thrive in managing the challenges in 2015 and able to mark our position as leader in Indonesian tire reinforcement industry.

Perspective on Economics Trend 2015

We face a rough economic landscape in 2015 as one of the consequences from our existence in the emerging market. With economic growth only at 4.7%, Indonesia was affected by China’s economic slow-down and tight monetary policy applied by Federal Reserves of United States. Moderate economic recovery in some European and other regions also affected global tire market.

Pemegang Saham yang Kami Hormati,

Mewakili Direksi, izinkan kami menyampaikan capaian kinerja Perseroan selama tahun 2015, termasuk dalam aspek finansial dan operasional, serta penjelasan mengenai inisiatif yang telah dilakukan untuk menjaga pertumbuhan Perseroan. Di tengah pelemahan kondisi global yang terjadi selama tahun 2015, sebagai hasil dari jerih payah kami, dengan bangga kami sampaikan bahwa Perseroan berhasil mencapai kinerja yang memuaskan diiringi oleh landasan operasional yang kuat. Sebagai bagian dari Kordsa Global Group – produsen kain ban terbesar di dunia, kami berhasil melalui setiap tantangan di tahun 2015 dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin industri kain ban di Indonesia.

Pandangan Terhadap Kondisi Ekonomi 2015

Kondisi ekonomi selama tahun 2015 tidaklah mudah dan merupakan salah satu konsekuensi dari operasi kami di negara berkembang. Dengan pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,7%, Indonesia terpengaruh oleh perlambatan ekonomi Cina dan pengetatan kebijakan moneter yang diimplementasikan oleh Federal Reserves, Amerika Serikat. Pemulihan ekonomi global yang lambat di Eropa dan beberapa wilayah lainnya juga turut berpengaruh terhadap pasar industri ban secara global.

Pada tahun 2015, realisasi laba cukup memuaskan di mana Perseroan membukukan pendapatan mencapai USD207 juta pada akhir tahun 2015

The Company’s profit in year 2015 was still in healthy position as the Company scored revenue in the amount of USD207 million at the end of 2015

Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur President Director

Page 17: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

15Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Secara umum, ekonomi Indonesia mengalami tantangan terutama dari fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar pada tingkat yang sangat rendah selama 17 tahun terakhir. Kondisi tersebut pada akhirnya memperlemah konsumsi masyarakat di tingkat nasional yang berimbas pada perlambatan kinerja ekonomi secara keseluruhan sepanjang tahun.

Kinerja Perseroan 2015

Di tengah kondisi ekonomi yang menantang sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil menjaga kinerja yang efektif dalam mencapai target Perseroan dan juga mengoptimalkan aktivitas operasional dengan memanfaatkan langkah penggunaan bahan baku yang beragam guna mendukung upaya optimalisasi tersebut sehingga dapat mempertahankan realisasi laba Perseroan.

Pada tahun 2015, realisasi laba cukup memuaskan di mana Perseroan membukukan pendapatan mencapai USD207 juta pada akhir tahun 2015 dengan capaian laba bersih sebesar USD12,6 juta. Penurunan laba yang dicatat oleh Perseroan diakibatkan oleh penurunan harga produksi sebagai dampak dari penurunan harga bahan baku, meskipun volume penjualan mengalami peningkatan seiring dengan ekspektasi Perseroan terhadap terjadinya peningkatan kapasitas produksi sebagai dampak dari ekspansi proyek yang dilakukan. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, Perseroan mencatat penurunan laba bersih sebesar 23% yang diakibatkan antara lain oleh peningkatan beban keuangan dari bunga pinjaman dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar sepanjang tahun 2015.

Perseroan telah meluncurkan strategi “Total Productive Maintenance (TPM)” untuk meningkatkan efisiensi mesin dan peralatan di fasilitas produksi milik Perseroan. TPM dibangun berlandaskan pada prinsip 5S yang berhasil menciptakan organisasi lingkungan kerja yang efektif serta standarisasi prosedur untuk memperbaiki keselamatan, kualitas, produktivitas dan perilaku karyawan. TPM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan keamanan dengan mendorong operator dan pemimpin tim untuk menjalankan peran secara proaktif dalam aktivitas pemeliharaan dan pencegahan sehari-hari termasuk lubrikasi, pemeriksaan dan kebersihan.

Manajemen menyadari bahwa kehandalan peralatan merupakan faktor penting bagi Perseroan di mana gangguan peralatan dapat berdampak langsung pada volume produksi dan pelayanan kepada pelanggan, sehingga pemeliharaan dan pencegahan yang efektif menjadi salah satu aktivitas yang sangat penting. Dengan mengajak insan dari seluruh departemen untuk

Indonesia’s economy in general also experienced major challenge from volatile Rupiah exchange rate against US Dollar which at its lowest point reached a 17 year-low. These situations had weakened national public consumption that led to overall economic moderation throughout the year.

The Company Performance in 2015

Despite the challenging global economy in year 2015, the Company managed to keep its effective performance to achieve the Company’s target and managed to optimize its operational by taking advantage of initiative to diversify the use of raw material for optimization and as result the Company was able to sustain acceptable level of profit.

The Company’s profit in year 2015 was still in healthy position as the Company scored revenue in the amount of USD207 million at the end of 2015, with USD12.6 million net income. The Company’s profit was slightly dropped due to decline of products price as the result of the decrease of raw material price, however the volume sold is actually increasing which is in line with our expectation following significant capacity increase as result of expansion projects. Compared to year 2014, the Company experienced a decline of 23% of net income which are affected among other by the increase of finance cost in the form of loan interest and volatile movement of Rupiah against US Dollar in year 2015.

The Company has launched a “Total Productive Maintenance (TPM)” initiative to improve the efficiency of machinery and equipment at the Company’s facilities. TPM is built on the 5S foundation, which creates effective workplace organization and standardized procedures to improve safety, quality, productivity and employee attitudes. TPM aims to increase productivity, efficiency and safety by empowering operators and team leaders to play a proactive role in day-to-day preventive maintenance activities namely, lubrication, inspection and cleaning.

Management realized that equipment reliability is vital for the Company and that equipment failures directly impact production volumes and customer service, so an effective preventive maintenance is one of critical activities. By bringing together people from all departments concerned with equipment into a comprehensive system, equipment effectiveness is raised to the highest

Page 18: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

16 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

memperhatikan aspek peralatan sebagai suatu sistem yang komprehensif, efektivitas peralatan dapat ditingkatkan hingga level tertinggi yang mungkin diraih. Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan juga menjadi bagian dari landasan filosofis yang lebih besar yaitu perbaikan berkelanjutan, sebagai salah satu nilai inti Perseroan. Melalui program TPM, Perseroan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keunggulan dalam aspek keamanan dan keunggulan produksi.

Kami telah mengalokasikan investasi besar pada aspek mesin dan teknologi sebagai tulang punggung landasan operasional. Hal ini membuktikan komitmen kami dalam memperkuat posisi di masa yang akan datang di mana kami yakin bahwa pasar akan terus tumbuh dan Perseroan dapat meraih peluang pertumbuhan.

Untuk mendukung kinerja keuangan yang sehat, manajemen telah mengambil langkah melalui proyek optimalisasi pembiayaan bahan baku. Perseroan membina kerja sama dengan perusahaan pembiayaan ternama dalam aspek pendanaan bahan baku produksi. Kerja sama tersebut diarahkan untuk menciptakan arus kas yang lebih sehat bagi Perseroan.

Perseroan juga telah mengikuti secara cermat dan memetakan kompetitor-kompetitor di tingkat regional, khususnya dari Cina. Beberapa rencana strategis juga telah diterapkan, antara lain, peningkatan basis operasional, penggunaan teknologi mutakhir, meneruskan program untuk memperbarui mesin sebagai bagian dari program perbaikan berkelanjutan serta mengembangkan karyawan kami untuk bersama-sama dengan seluruh karyawan bersiap menghadapi kompetisi yang akan datang.

Selain itu, kami juga menempatkan aspek Teknologi Informasi (TI) sebagai mekansime untuk beradaptasi dengan era digital dan menjaga keunggulan Perseroan di pasar. Dengan demikian, TI tidak lagi hanya sebagai instrumen untuk memperbaiki platform tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Kami terus mengembangkan program Enterprise Resources Planning (ERP) untuk menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.

possible level. Involvement from all stakeholders is also part of a larger philosophy of continuous improvement, which is one of the Company’s values. With TPM program, the Company aims to improve efficiency and competitiveness in safety and production excellence.

We had allocated major investment in terms of machineries and technologies as the backbone of our operational platform. This was an evident of our commitment in strengthening our position in the future where we believe the market will still grow and the Company can seize the growth opportunities.

In order to support a healthy finance, the management had taken initiative with raw material financing optimization project. The Company is in cooperation with good reputation leasing company that could fund the raw material purchase. The project is aiming at healthier cash flow for the Company.

The Company had followed closely and maps the regional competitors, mainly from China’s competitors. The Company had executed several strategic plans, among others, upgrading our operational platform, utilizing new technologies, advancing program to renew the machineries as part of our continuous improvement program and also developing our employees, and together with our employees we are ready to face the competition. In addition, we held Information Technology (IT) aspect as one of our tools to follow the digitalization age and to stay competitive in the market. Hence, IT is not only an instrument to improve our platform, but also to enhance operational effeciency. We continue building up our ERP (enterprise resources planning) program to bring ourselves to a higher level of efficiency.

Page 19: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

17Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kinerja Perseroan yang stabil juga dihasilkan dari keberadaan kami sebagai bagian dari Kordsa Global yang memberikan kekuatan untuk tetap unggul di industri, khususnya dalam aspek teknologi. Di tingkat Asia, kinerja memuaskan yang dihasilkan oleh anak perusahaan meningkatkan keunggulan dalam industri kain ban tingkat nasional dan global, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Salah satu langkah penting yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah pembinaan hubungan yang harmonis dengan seluruh pelanggan. Perseroan membangun komunikasi yang terbuka dan transparan dengan seluruh pelanggan. Kami menyadari bahwa kepercayaan dari pelanggan dapat membangun hubungan harmonis secara jangka panjang. Inisiatif tersebut menjadi keunggulan lainnya untuk memperkuat fondasi bisnis Perseroan.

Praktik Tata Kelola Perusahaan

Kami berkomtimen untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan untuk menjaga pertumbuhan profitabilitas dan meningkatkan kapasitas Perseroan di masa yang akan datang. Dengan harapan untuk mencapai hal tersebut, kami telah melakukan serangkaian program tata kelola perusahaan sebagai bentuk kepatuhan yang menjadi prioritas utama untuk memastikan keberlanjutan usaha Perseroan. Terkait dengan komitmen tersebut, Perseroan telah membentuk beberapa organ perseroan untuk memperkuat praktik Tata Kelola Perusahaan (GCG) di Perseroan antara lain Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, Fungsi Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal. Organ-organ perseroan tersebut memiliki tugas dan fungsi tersendiri dalam membantu Dewan Komisaris dan Direksi untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat serta pengelolaan Perseroan.

Untuk memberikan akses informasi dan akuntabilitas pelaporan Perseroan, Manajemen telah menata ulang situs Perseroan (www.indokordsa.com). Situs tersebut merupakan program strategis untuk mendukung transparansi dan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik.

The Company’s stable performance was also attributable to our existence as part of Kordsa Global that gives us capability to advance in the industry, especially in terms of technology. In the Asian region, good performance from the Company’s subsidiaries fosters a prominent strength in national and global tire cord industry, especially in Asia Pacific.

One of the most important initiatives taken in 2015 is to maintain in good relationship with customers. The Company developed open and transparent communications with the customers. We are aware that trust from customers shall shape relationship with customers in a good way for long time. This initiative has become our competitive advantage to strengthen the Company’s business foundation.

Good Corporate Governance Practice

We are commited to meet our stakeholders’ expectations that is to sustain profitability growth and expand the Company’s capacity in the future. With the intention to achieve that, we have established corporate governance initiatives to put regulatory compliance as our high priority in order to ensure sustainability of the Company’s business. We have established several corporate bodies to bolster Good Corporate Governance (GCG) practice in the Company, namely Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, Corporate Secretary Functions and Internal Audit Unit. These corporate bodies have distinctive role and function to support the Board of Commissioners and Board of Directors to exercise supervisory and advisory duties as well as managerial duty to run the Company.

In order to facilitate access to Company’s informations and accountability reports, the management has reorganized the Company’s website (www.indokordsa.com). The website shall become strategic program in supporting transparency and compliance with good corporate governance.

Page 20: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

18 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Komitmen untuk menerapkan GCG juga menjadi bagian dari upaya perlindungan kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Dengan membuat landasan dan mekanisme Tat Kelola Perusahaan yang kuat, Kami berupaya untuk menerapkan landasan operasional berbasis etika dengan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, GCG juga diarahkan untuk memastikan bahwa bisnis dikelola dengan baik dan tidak bertentangan atau membahayakan lingkungan. Hal tersebut merupakan jaminan bahwa Perseroan akan dapat mempertahankan operasi dalam jangka panjang di masa yang depan.

Berfokus pada upaya kami untuk melindungi kepentingan segenap pemangku kepentingan, Perseroan menempatkan keamanan di tempat kerja sebagai fokus utama. Kami telah merancang best practice dalam aspek kesehatan dan keselamatan kerja serta menyediakan peralatan dan infrastruktur perlindungan diri yang komprehensif sebagai instrumen prioritas keselamatan bagi seluruh karyawan. Pada tahun 2015, kami juga telah meluncurkan Safety Dojo sebagai pusat pelatihan keselamatan. Atas keunggulan fungsi dan kegunaan yang komprehensif, Safety Dojo Perseroan memperoleh penghargaan sebagai best practice dari Kordsa Global di mana program tersebut direncanakan untuk diterapkan pada pabrik Kordsa Global lainnya di seluruh dunia.

Perseroan juga telah mengimplementasikan kebijakan manajemen lingkungan sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan. Perseroan menyatakan dukungan kuat bagi lingkungan yang asri dan telah melaksanakan green campaign kepada seluruh karyawan dan lingkungan sekitar Perseroan. Sebuah kampanye hemat energi juga telah diluncurkan dan perbaikan proyek secara berkelanjutan terkait penghematan energi juga terus diinisiasikan oleh Perseroan.

Kami memperkuat aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dengan tujuan tidak hanya untuk mengembangkan Perseroan tetapi juga masyarakat sekitar melalui berbagai program antara lain renovasi rumah tidak layak huni, dukungan kesehatan masyarakat serta bantuan untuk berbagai kegiatan yang juga didukung oleh Pemerintah Daerah setempat. Perseroan menjaga hubungan dengan Sekolah Menengah Kejuruan di sekitar wilayah operasi dan memberikan kesempatan magang bagi siswa SMK tersebut di kantor Perseroan. Perseroan juga menyambut positif kehadiran mahasiwa dalam penyelenggaraan tur edukatif di lokasi Perseroan dan anak perusahaan.

Commitment to implement GCG is also part of our effort to protect interest of all stakeholders. By setting a firm Corporate Governance framework and mechanism, we always seek to bring ethical operational platform with added-value for all stakeholders. In addition, GCG will also assure that our business is well-managed and not violating nor harming environment. It is to guarantee that the Company will be operated for long time in the future.

Highlighting our effort to protect interests of our stakeholders, the Company put safety in workplace as its main concern. We design best practice in occupational health and safety as well as providing comprehensive self-protection tools and equipments as an instrument to prioritize the safety of our employees. In 2015, we have launched Safety Dojo as safety training center. For its comprehensive benefit and useful purpose, our Safety Dojo has been named as best practice by Kordsa Global and said program is planned to be adapted in other Kordsa Global plants around the world.

The Company has established a firm environmental management policy as part of our commitment to our environment. The Company is a firm supporter to a green environment and it has promoted a green campaign to its employees and surrounding areas. A Saving Energy campaign has been launched and continuous improvement projects related with energy saving are supported by the Company.

We also continued our Corporate Social Responsibility (CSR) projects with an objective not only to develop the Company but also our surrounding community through several programs namely marginal house renovation, public health support as well as donation to various activities supported by the local government. The Company nourishes its relationship with neighboring vocational schools and providing opportunity to the students to conduct an internship in the Company. The Company also has welcomed universities students to do an educational tour in the Company and its subsidiary.

Page 21: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

19Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Perubahan Komposisi Direksi

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada 25 Juni 2015, pemegang saham telah mengangkat anggota Direksi baru sebagai berikut:

Presiden Direktur : Mehmet Zeki Kanadikirik Direktur : Tatang Darmawidjaja Direktur : Ufuk UzelDirektur : Volkan OzkanDirektur : R. Wahyu YuniartoDirektur : Mehmet Mesut AdaDirektur Independen : Mehmet Tanju Ula

Mewakili Direksi, kami menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada anggota Direksi sebelumnya atas kontribusi yang diberikan kepada Perseroan dan berharap mereka akan selalu sukses dalam perjalanan selanjutnya.

Prospek Ke Depan

Menyambut tahun 2016, meskipun masih dibayangi oleh proyeksi perlambatan beberapa indikator ekonomi, kami optimis bahwa posisi Perseroan di tahun yang akan datang akan semakin kuat. Terlepas dari kondisi yang cenderung fluktuatif, pertumbuhan industri masih menjanjikan. Kami telah mewujudkan investasi dalam bentuk mesin-mesin baru guna meningkatkan keunggulan kompetitif dan menjaga keberlangsungan Perseroan. Kami percaya bahwa kemampuan Perseroan akan terus tumbuh di masa yang akan datang.

Meskipun tetap optimis, kami menghadapi adanya tantangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan Perseroan yaitu terkait infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan tersebut sekalipun hal tersebut tetap menjadi isu signifikan bagi Perseroan.

Kondisi ekonomi global diperkirakan dapat berdampak pada realisasi target dan anggaran Perseroan yang telah dipersiapkan sehingga tidak membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan Perseroan. Manajemen berkomitmen untuk menerapkan rencana strategis dan antisipatif untuk menghadapi tantangan tersebut. Selain itu, berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun di industri kain bain, hal tersebut memberikan keyakinan kepada Perseroan untuk menghadapi setiap perubahan kondisi pasar dan industri. Kami yakin bahwa perseroan akan tetap bertahan sebagai pemain global dalam industri pengolahan kain ban.

Changes to Board of Directors Composition

Pursuant to resolution of General Meeting of Shareholders convened on June 25th 2015, the shareholders have appointed the following persons as Board of Directors:

President Director : Mehmet Zeki Kanadikirik Director : Tatang Darmawidjaja Director : Ufuk UzelDirector : Volkan OzkanDirector : R. Wahyu YuniartoDirector : Mehmet Mesut AdaIndependent Director : Mehmet Tanju Ula

On behalf of Board of Directors, we would like to express our highest appreciation to former member of Board of Directors for their contribution to the Company and wishing them best wishes in their next endeavor.

Going Forward

Approaching 2016, while we still predict several moderation in economic indicators, we believe that the Company’s position in the coming years will be stronger. Despite the volatile condition, the industry itself is still promising. We have invested new machines in order to maintain our competitive edge and ensure the Company’s sustainability. We are confident to the Company’s ability to grow in coming years.

Despite our confidence, we still have one challenge that could affect our growth, related with electricity infrastructure in Indonesia. We are aware that the Government of Indonesia has taken necessary steps to find solution for this issue however said issue will still have prominent place in the Company’s agenda.

Global economics may affect our target and budget but we will not allow that to limit our growth. Management of the Company has committed to set most practical strategies and precautions to cope with new challenges. In addition, having more than 30 years of experience in tire cord fabric industry will give us confidence in facing change in market and industry landscape. We are convince that the Company will still be global player of tire reinforcement industry.

Page 22: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

20 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Penghargaan

Pencapaian kinerja Perseroan diraih berkat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Perseroan. Kami juga memberikan penghargaan kepada Dewan Komisaris atas saran dan nasihat yang diberikan, yang telah mendukung kami dalam mengelola Perseroan sesuai rencana strategis yang telah ditentukan serta landasan etika dan peraturan perundang-undangan.

Rasa terima kasih juga kami sampaikan atas komitmen dari seluruh karyawan untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia dan memastikan terciptanya hubungan yang harmonis di masa yang akan datang untuk membangun perusahaan yang lebih kuat. Besama-sama marilah kita jelang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Citeureup, 6 April 2016Citeureup, April 6, 2016

Mehmet Zeki KanadikirikPresiden DirekturPresident Director

Appreciation

Achievement of the Company would be impossible without support from our stakeholders. We would like to extend our gratitude to the stakeholders for their trusts and support to the Company. We also appreciate the Board of Commissioners for every recommendations and advises granted to us that had supported us to manage the Company according to approved game plan as well as compliance to the ethics and legal framework.

We would also like to express our greatest gratitude to the commitment of our employees to improve Company’s performance. In the coming years, we will continue developing our people and ensure harmonious relationship to build a stronger company. Together we are ready for sustainable growth in our business.

“Kami berkomitmen untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan untuk menjaga pertumbuhan profitabilitas dan meningkatkan kapasitas Perseroan di masa yang akan datang”

“We are commited to meet our stakeholders’ expectations that is to sustain profitability growth and expand the Company’s capacity in the future”

Page 23: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

21Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 24: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

O...

Page 25: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

23Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

24

26

28

30

31

32

34

36

42

50

51

54

54

56

56

57

57

58

63

64

66 2

Identitas PerusahaanCompany Identity Riwayat SingkatBrief History Tonggak SejarahMilestone Bidang UsahaBusiness LineVisi, Misi & Nilai PerusahaanVision, Mision & Corporate Values Budaya Perusahaan Corporate Culture Struktur OrganisasiOrganization StructureProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile Profil DireksiBoard of Directors’ Profile Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015Statements of Responsibility of the Board of The Commissioners Regarding 2015 Annual Report Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015Statements of Responsibility of the Board of The Directors Regarding 2015 Annual Report

Komposisi Pemegang SahamShareholders CompositionIkhtisar SahamShares HighlightsKronologi Pencatatan SahamChronology of Shares ListingIkhtisar dan Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Highlights And ChronologyDaftar Anak PerusahaanList of SubsidiariesNama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalStock Market Supporting Profession/Institution Name and AddressPeristiwa Penting 2015Events Highlight in 2015 Penghargaan dan Sertifikasi 2015Awards and Certifications 2015 Alamat KantorOffice AddressWilayah OperasiOperational Area

Page 26: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

24 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Identitas PerusahaanCompany Identity

NamaName

PT Indo Kordsa Tbk.

Kode SahamTicker Code

BRAM

Bidang UsahaBusiness Line

Kain Ban, Benang Nylon & Polyester, Benang Serat Industri/Benang Filament BuatanTire Cord Fabric, Nylon & Polyester, yarns, Fiber Industrial Yarns

Status Badan HukumLegal Status

Penanaman Modal AsingForeign Investment Company

Alamat:Address

Jalan PahlawanDesa Karang Asem TimurCiteureup, Bogor 16810Indonesia

Tel: (62-21) 875 2115Fax: (62-21) 879 12252 - (62-21) 875 3934

Homepage www.indokordsa.com

E-Mail [email protected]@kordsaglobal.com

Tanggal Berdiri:Establishment Date

8 July 1981July 8, 1981

Page 27: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

25Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Dasar HukumLegal Basis

SK Menteri No. YA5/88/3 tanggal 2 Maret 1982Ministerial Decree Number YA5/88/3 dated March 2, 1982

Modal DasarAuthorized Capital

Rp350.000.000.000

Modal Ditampatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Rp225.000.000.000

Jumlah KantorNumber of Office

1 Kantor Pusat di Citeureup, Bogor/Head Office at Citeureup, Bogor

1 Kantor di Thailand/Office at Thailand

Wilayah KerjaOperational Area

Thailand dan IndonesiaThailand and Indonesia

Jumlah KaryawanNumber of Employees

1.179 (2015)1.152 (2014)

Pemegang SahamShareholders

• Kordsa Global AS 270.923.182• Robby Sumampow 107.639.728• PT Risjadson Suryatama 25.231.500• Publik/Public 46.205.590

Page 28: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

26 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Riwayat Singkat Brief History

Perseroan lahir pada tahun 1981 dengan nama PT Branta Mulia sebagai perusahaan pemasok utama bahan penguat ban premium di kawasan Asia Tenggara. Selain memiliki citra yang baik, kualitas produk nomor satu, profesionalisme yang tinggi, serta komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, Perseroan juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan hasrat besar untuk melakukan yang terbaik yang melatarbelakangi kesuksesan Perseroan hingga hari ini.

Pada tahun 1985, Perseroan membuka pabrik kain ban pertamanya di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya kegiatan operasi secara komersil dimulai pada tanggal 1 April 1987. Saham Perseroan juga mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya di tahun 1990 dengan nama PT Branta Mulia Tbk.

Sejak saat itu, banyak pembaruan dan peningkatan nilai yang dilakukan demi kepentingan pemangku kepentingan, antara lain: pada Oktober 1990, Perseroan melakukan ekspansi dengan mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama Thai Branta Mulia Co.Ltd., dan pada tahun 1993, Perseroan membuka pabrik kain ban di Ayutthaya, Thailand. Selanjutnya, Perseroan mendirikan PT Branta Mulia Teijin Indonesia dengan bekerja sama dengan Teijin Limited Jepang pada awal 1996 untuk memproduksi benang ban polyester, dan produksi komersial dimulai pada tahun 1997 di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Di tahun 1997, DuPont Chemical and Energy Operation Inc. mengakuisisi saham Perseroan sebanyak 19,78% saham. Akuisisi tersebut memberi angin segar bagi Perseroan karena kerja sama tersebut menghasilkan aliansi strategis hingga Januari 2006. Kerja sama tersebut berakhir pada tahun 2006 ketika DuPont menjual seluruh sahamnya kepada beberapa pemegang saham pendiri PT Branta Mulia Tbk.

Pada tahun 1999, Perseroan mencabut pencatatan sahamnya di Bursa Efek Surabaya (BES).

Perseroan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Thai Branta Mulia Co Ltd dari 49% menjadi 64,19% pada tahun 2000.

Pada tahun 2006, Kordsa Global AS yang merupakan salah satu perusahaan dalam Turki Sabanci Holding Group, membeli 51,3% saham Perseroan. Lalu pada tahun 2007, Kordsa Global kembali meningkatkan sahamnya menjadi

The Company was established in Indonesia as PT Branta Mulia in 1981 as a major supplier for the premium tire reinforcement material in Southeast Asia. The Company not only has a good image, qualified products, high professionalism, and strong commitment to provide excellent service to the customers, but also qualified human resources (HR) with great desire to do the best which have brought success to the Company up to these days.

In 1985, the Company opened its first tire cord fabric factory in Citeureup, Bogor, West Java. Afterwards, the Company started its commercial operation on April 1, 1987. The Company’s shares were listed on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange in 1990 with name of PT Branta Mulia Tbk.

Subsequentially, several developments and value improvements have been conducted for the sake of its stakeholders, among others: in October 1990, the Company expanded its business by establishing a joint venture company named Thai Branta Mulia Co. Ltd., and in 1993. the Company opened a tire cord fabric factory in Ayutthaya, Thailand. Additionally, a new company named PT Branta Mulia Teijin Indonesia was established in the beginning of 1996 under cooperation with Teijin Limited, Japan to produce polyester tire yarns, and its production started in 1997 in Citeureup, Bogor, West Java.

In 1997, DuPont Chemical and the Energy Operation Inc. successfully acquired the Company’s shares by 19.78%. It gave a new fresh air to the Company and such cooperation created continuous strategic alliance until January 2006. Said cooperation is ended in 2006, when DuPont sold all of its shares to several founder shareholders of PT Branta Mulia Tbk.

In 1999, the Company had its shares delisted from the Surabaya Stock Exchange.

The Company increased its shares ownership in Thai Branta Mulia Co. Ltd. from 49% to 64.19% in 2000.

In 2006, Kordsa Global AS, which is a company part of Turki Sabanci Holding Group, bought 51.3% of the Company’s shares. Then, Kordsa Global increased its shares ownership again to 60,21% in 2007 and changed the name to PT Indo

Page 29: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

27Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

60,21% dan Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk., sedangkan PT Branta Mulia Teijin Indonesia berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Teijin.

Kepemilikan saham Perseroan di PT Indo Kordsa Teijin berhasil ditingkatkan pada tahun 2008 menjadi 99,90% dengan membeli saham yang dimiliki oleh Teijin Fibers Limited. Sehingga pada tahun 2009, PT Indo Kordsa Teijin berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Polyester (IKP).

Untuk menghadapi persaingan usaha, Perseroan terpacu untuk menggali serta meningkatkan kemampuannya dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dan melakukan pengembangan usaha.

Perseroan terus melakukan investasi demi modernisasi & efisiensi operasional agar mampu menghasilkan keuntungan bagi pemangku kepentingan dan sistem kontrol agar kapasitas produksi meningkat hingga 2.000 ton. Selain itu, Perseroan juga menyelesaikan seluruh proses modernisasi di pabrik Nylon dengan mengganti “winders” dan sistem kontrol. Upaya-upaya tersebut juga diikuti oleh Anak Perusahaan dengan merealisasikan peningkatan kapasitas hingga 26.000 ton untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

Kesuksesan yang berhasil diraih Perseroan di tahun 2012 adalah mematangkan rencana peningkatan kapasitas produksi TCF (Tire Cord Fabric) dari 24.000 menjadi 42.000 per tahun. Sementara itu, peningkatan kapasitas produksi juga dilakukan di Anak Perusahaan/Entitas Anak hingga mencapai kapasitas produksi 46.000 ton per tahun.

Pada kuartal akhir tahun 2014, pembangunan pabrik TCF 2 dan pembangunan line 5 dan 6 pada pabrik Entitas Anak telah berhasil diselesaikan. Produksi komersial mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2014.

Sementara, peresmian dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2015, dihadiri oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Saleh Husin, Bupati Bogor Ibu Nurhayanti, CEO dan Chairman Sabancı Holding Ibu Güler Sabanci serta lainnya.

Kordsa Tbk, while PT Branta Mulia Teijin Indonesia changed its name into PT Indo Kordsa Teijin.

Share ownership of the Company in PT Indo Kordsa Teijin was successfully increased to 99.90% in 2008 by purchasing Teijin Fibers Limited’s shares. PT Indo Kordsa Teijin changed its name into PT Indo Kordsa Polyester (IKP) in 2009.

To overcome the business competition, the Company is driven to explore and improve its abilities by creating new innovations and developing its business.

The Company continued to make additional investment in operational modernization and efficiency in order to earn profit for the stakeholders. Moreover, the Company also completed the entire modernization process of Nylon plant by replacing winders and control system to improve the production capacity up to 2,000 tons. Those efforts were also followed by the Subsidiaries by making an increase in capacity up to 26,000 tons to meet the increasing market demand.

The success achieved by the Company in 2012 was finalizing the production capacity improvement plan of TCF (Tire Cord Fabric) from 24,000 to 42,000 tons per annum. In the meantime, the Subsidiaries/Entities also conducted the same process to increase its production capacity up to 46,000 tons per annum.

In the last quarter of 2014, the construction of TCF 2 plant and of line 5 & 6 in the Subsidiaries have been successfully accomplished. Commercial production started to commence at the end of 2014.

The Inauguration Ceremony of both plants was conducted on January 6, 2015 attended by Mr. Saleh Husin, Minister of Industry RI, Mrs. Nurhayanti, Regent of Bogor, CEO and Chairman of Sabancı Holding, Mrs. Güler Sabanci and other invitations.

Page 30: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

28 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Tonggak SejarahMilestone

Berdiri dengan namaPT Branta Mulia

Enstablished under the nameof PT Branta Mulia

1981Pabrik TCF (Tire Cord Fabric)berdiri di Citeureup, Bogor

TCF (Tire Cord Pabric) Manufactur wasestablished in Citeureup, Bogor

PT Branta Mulia mencatatkan sahamnyadi Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya,

dengan nama PT Branta Mulia Tbk.PT Branta Mulia listed its shares in Jakarta Stock Exchange

amd Surabaya Stock Exchange, Under the name of PT Branta Mulia Tbk

1985

Thai Branta Mulia Co.Ltd mulai memproduksi TCF

di Ayutthaya ThailandThai Branta Mulia Co. Ltd. started its TCF

production in Ayutthaya Thailand

1993Perseroan mencabut saham

dari Bursa Efek Surabaya.The Company delisted its shares from

Surabaya Stock Exchange

1999

1990

PT Branta Mulia Teijin Indonesia mulaimemproduksi benang Polyester. Dupont Chemical

& Energy Operation Inc. mengakuisisi 19,78% saham Perseroan

PT Branta Mulia Tijin Indonesia started its polyester yarnsproduction. Dupont Chemical & Energy Operation Inc. aquared

19,78%of the Company’s shares

1997

Perseroan meningkatkan kepemilikan sahamdi Thai Branta Mulia Co. Ltd dari 49% menjadi 64,19%.

The Company incrased its shares ownership in Thai Branta Milia Co. Ltd from 49% to 64,19%.

2000

Perseroan pembangunan TCF 2 dimulai, IKP pembangunan line 5,6,7 dimulai

The Company started to build TCF 2, IKP started to build line 5,6,7

2012Perseroan pembangunan TCF 2 selesai.IKP pembangunan line 5,6 selesai.

Produksi komersial mulai dilaksanakanpada akhir kuartal keempat 2014

The Company contruction of TCF 2 was completed.IKP construction of 5,6 wa completed. Comercial production was

started at the end of 4th quarter of 2014

Pada awal tahun 2015 Perseroan meresmikan pabrik TCF 2 yang meningkatkan kapasitas produksi Tire Cord Fabric (kain ban) menjadi sebesar 42 ribu ton.

Pada saat yang bersamaan investasi pada line 5 dan 6 pabrik benang polyester pada Entitas Anak meningkatkan kapasitas produksi sebesar 42 ribu ton.At beginning of 2015, the Company inaugurates TCF 2 Plant that increased tire cord fabric

production capacity to 42 thousand ton per year. Simultaneously, investment with Polyester yarn 5th and 6th line opening ceremony in our subsidiary increased

production capacity to 42 thousand ton.

20142015

Kordsa Global AS bagian dari Turki Sabanci Holding Group mengakuisisi 51,3% saham PerseroamKordsa Global AS a part of Turkey Sabanci Holding Group,

acuared 51,3% of the Company’s shares

2006Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk.

Kordsa Global AS meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan menjadi 60,21%

The Company cahnged its name into PT Indo Kordsa Tbk. Kordsa Global AS increased its shares ownership

in the Company to 60,21%

2007

PT Branta Mulia Tbk mulai mendirikan perusahaan patungan dengan Teijin Limited Jepang dengan

nama PT Branta Mulia Teijin IndonesiaPT Branta Mulia Tbk estabblished a joint venture company under

cooperation with Teijin Limited Japan in name of PT Branta Mulia Teijin Indonesia

1993

Perseroan mengakuisisi saham Teijin Limited Jepang sehingga kepemilikan saham Perseroan di PT indo Kordsa

Teijin (dahulu bernama PT Branta Mulia Indonesia) menjadi 99,9%

The Company acuared Teijin Limited Japan shares, leaving a total sharesownership of 99,9% in PT Indo Kordsa Tejin

(formerly known as PT Branta Mulia Teijin Indonesia)

2008

PT Branta Mulia mengembangkan usaha dengan mendirikan perusahaan patungan di Thailand dengan

nama Thai Branta Mulia Co. Ltd.PT Branta Mulia expanded its

busines by establishing a joint venture company in Thailand in name of Thai Branta Mulia Co. Ltd.

1990

IKP Pembangunan line 3,4 dimulai

IKP started to build line 3,4

2010

Page 31: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

29Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Berdiri dengan namaPT Branta Mulia

Enstablished under the nameof PT Branta Mulia

1981Pabrik TCF (Tire Cord Fabric)berdiri di Citeureup, Bogor

TCF (Tire Cord Pabric) Manufactur wasestablished in Citeureup, Bogor

PT Branta Mulia mencatatkan sahamnyadi Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya,

dengan nama PT Branta Mulia Tbk.PT Branta Mulia listed its shares in Jakarta Stock Exchange

amd Surabaya Stock Exchange, Under the name of PT Branta Mulia Tbk

1985

Thai Branta Mulia Co.Ltd mulai memproduksi TCF

di Ayutthaya ThailandThai Branta Mulia Co. Ltd. started its TCF

production in Ayutthaya Thailand

1993Perseroan mencabut saham

dari Bursa Efek Surabaya.The Company delisted its shares from

Surabaya Stock Exchange

1999

1990

PT Branta Mulia Teijin Indonesia mulaimemproduksi benang Polyester. Dupont Chemical

& Energy Operation Inc. mengakuisisi 19,78% saham Perseroan

PT Branta Mulia Tijin Indonesia started its polyester yarnsproduction. Dupont Chemical & Energy Operation Inc. aquared

19,78%of the Company’s shares

1997

Perseroan meningkatkan kepemilikan sahamdi Thai Branta Mulia Co. Ltd dari 49% menjadi 64,19%.

The Company incrased its shares ownership in Thai Branta Milia Co. Ltd from 49% to 64,19%.

2000

Perseroan pembangunan TCF 2 dimulai, IKP pembangunan line 5,6,7 dimulai

The Company started to build TCF 2, IKP started to build line 5,6,7

2012Perseroan pembangunan TCF 2 selesai.IKP pembangunan line 5,6 selesai.

Produksi komersial mulai dilaksanakanpada akhir kuartal keempat 2014

The Company contruction of TCF 2 was completed.IKP construction of 5,6 wa completed. Comercial production was

started at the end of 4th quarter of 2014

Pada awal tahun 2015 Perseroan meresmikan pabrik TCF 2 yang meningkatkan kapasitas produksi Tire Cord Fabric (kain ban) menjadi sebesar 42 ribu ton.

Pada saat yang bersamaan investasi pada line 5 dan 6 pabrik benang polyester pada Entitas Anak meningkatkan kapasitas produksi sebesar 42 ribu ton.At beginning of 2015, the Company inaugurates TCF 2 Plant that increased tire cord fabric

production capacity to 42 thousand ton per year. Simultaneously, investment with Polyester yarn 5th and 6th line opening ceremony in our subsidiary increased

production capacity to 42 thousand ton.

20142015

Kordsa Global AS bagian dari Turki Sabanci Holding Group mengakuisisi 51,3% saham PerseroamKordsa Global AS a part of Turkey Sabanci Holding Group,

acuared 51,3% of the Company’s shares

2006Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk.

Kordsa Global AS meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan menjadi 60,21%

The Company cahnged its name into PT Indo Kordsa Tbk. Kordsa Global AS increased its shares ownership

in the Company to 60,21%

2007

PT Branta Mulia Tbk mulai mendirikan perusahaan patungan dengan Teijin Limited Jepang dengan

nama PT Branta Mulia Teijin IndonesiaPT Branta Mulia Tbk estabblished a joint venture company under

cooperation with Teijin Limited Japan in name of PT Branta Mulia Teijin Indonesia

1993

Perseroan mengakuisisi saham Teijin Limited Jepang sehingga kepemilikan saham Perseroan di PT indo Kordsa

Teijin (dahulu bernama PT Branta Mulia Indonesia) menjadi 99,9%

The Company acuared Teijin Limited Japan shares, leaving a total sharesownership of 99,9% in PT Indo Kordsa Tejin

(formerly known as PT Branta Mulia Teijin Indonesia)

2008

PT Branta Mulia mengembangkan usaha dengan mendirikan perusahaan patungan di Thailand dengan

nama Thai Branta Mulia Co. Ltd.PT Branta Mulia expanded its

busines by establishing a joint venture company in Thailand in name of Thai Branta Mulia Co. Ltd.

1990

IKP Pembangunan line 3,4 dimulai

IKP started to build line 3,4

2010

Page 32: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

30 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kain Ban (Nylon 66 and Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

Kain ban berbahan Nylon 66 dan Polyester mempunyai relatif lebih tahan panas, dengan nilai modulus yang tinggi, elongation rendah, stabilitas dimensional yang bagus, penyerapan kelembaban dan penyusutan yang rendah.

Tirecords made from Nylon 66 and Polyester are relatively more resistant to high temperature with high modulus, low elongation, good dimentional stability, and low humidity absorption and shrinkage.

Benang Nylon 66Nylon 66 Yarns

Perseroan memproduksi benang Nylon 66 dengan kriteria ringan, daya tahan dan kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan panas, serta fleksibilitas yang memukau. Produk Benang Nylon 66 memiliki tingkat kinerja yang tinggi dan kuat. Benang jenis ini merupakan salah satu bahan baku ban dengan kualitas nomor satu.

The Company produces Nylon 66 yarn with minor criteria, high durability and tensile strength, high temperature resistance and incredible flexibility. Nylon 66 is a highperformed and strong product. It is one of the high-quality tire raw materials.

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester High-Modulus Low-Shrinkage

Perseroan memproduksi benang Polyester HMLS yang dipakai sebagai bahan baku untuk memproduksi kain ban.

The Company produces Polyester HMLS yarn as the raw material of tire cord fabric.

Bidang UsahaBusiness Line

Sesuai dengan AD/ART Perseroan, rincian bidang usaha Perseroan bergerak dalam industri kain ban, serat/filament buatan, benang Nylon dan benang Polyester. Perseroan menghasilkan jenis-jenis produk antara lain:

According to Article of Associations, detail of Indo Kordsa business line is operated in manufacturing tire cord fabric, as well as Nylon and Polyester yarns industry. The Company are produces types of products as follows

Page 33: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

31Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Visi

“Menjadi Kordsa yang tangkas dalam bisnis bernilai tinggi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.”

Vision

“Agile Kordsa in High Value Business for Sustainable Growth.”

Misi

“Menjadi perusahaan penyedia kain ban terkemuka yang memberikan solusi prima.”

Misi

“To become a prominent tire cord fabric supplier that provides best solutions.”

Visi, Misi & Nilai PerusahaanVision, Mission & Corporate Values

Page 34: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

32 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

7 (tujuh) nilai inti Perusahaan, sebagai berikut:

1. SHE (Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan) Perseroan selalu mengutamakan Keselamatan dan

Kesehatan dalam bekerja agar dapat menghindari kecelakaan kerja dan Perseroan memiliki kepedulian untuk melestarikan sumber daya alam.

2. Etika Perseroan Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan berinteraksi

dengan pihak lain, Perseroan memiliki nilai etika sebagai salah satu nilai Perseroan dan Perseroan selalu mematuhi hukum serta menjunjung nilai etika di setiap negara dimana Perseroan beroperasi.

3. Fokus Kepada Pelanggan Perseroan sangat menghormati pelanggan dan

berkomitmen untuk memberikan produk yang berkualitas dan pelayanan sesuai kebutuhan dan mampu untuk memberikan solusi cepat bagi permasalahan yang mereka hadapi.

4. Berpikiran Terbuka Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan

masukan dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang yang berbeda untuk meningkatkan semua kegiatan di Perseroan.

5. Orientasi Terhadap Hasil Perseroan adalah tim yang berorientasi terhadap hasil

yang terbaik untuk mencapai kesuksesan baik internal maupun eksternal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

6. Kerja Sama Global Dari kekuatan dan praktik terbaik pekerja, pemasok,

kontraktor, dan pelanggan, Perseroan yakin bahwa dengan kerja sama internal dan eksternal tersebut akan memberikan keuntungan.

7. Perbaikan Terus Menerus Karyawan menjadi bagian dari usaha Perseroan untuk

mengembangkan dan meningkatkan produk, pelayanan, maupun proses kerja sebagai bentuk komitmen perbaikan secara terus menerus.

Our 7 (seven) core values are as follows:

1. SHE (Safety, Health, Environment) The Company always gives priority to Safety and Health

in working in order to avoid accident and the Company have awareness to preserve nature resources.

2. Corporate Ethics The Company has ethics value as one of corporate values

to run business activity and interact with other party, the Company always considers and obeys law and ethic value in every country where the Company operates.

3. Customer Focused The Company highly respects the customer and commits

to give best quality of product and services as their need and is able to give fast solution for customer’s problems.

4. Open Minded The Company is always open-minded and concerns

suggestion and new idea by viewing to a different perspective to improve all activities in the Company.

5. Result Driven The Company is a result-oriented team that achieves the

internal and external successes according to the goal set.

6. Global Collaboration The Company believes that internal and external

teamwork will give benefit gained from strength and best practice of employees, suppliers, contractors, and customers.

7. Continuous Improvement The employees are part of Company’s effort to develop

and improve the product, service, and work process as commitment to do continuous improvement.

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Page 35: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

33Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 36: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

34 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Board of Directors

HR, GA & IT Yarn Operations

TCF Production &Lean

Group ManagerMert Tukel

Maintenance &Utilities

Group ManagerHeriyan

Corporate Secretary & LegalManager,

Deassy Aryanti

Internal AuditSpecialist

Reza Budi Satria

TCF DippingLeader

ProjectManager

Technical TrainingCoordinator

UtilityLeader

OH & SHEManager

Yoga Herdiansyah

Organization DevelopmentManager

PE ProductionManager

TCF 2 MillManager

NY & PE YarnMaintenance

Manager

Information & TechnologyManager

NY ProductionManager

TCF 1 Mill ProductionLeader

TCF MaintenanceManager

Page 37: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

35Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Finace & Accounting Sales Asia Pacific

Technical & QAGroup ManagerDogan Sevim

Supply ChainGroup Manager

Andreas R. I. Salim

FinanceGroup Manager

Lily Halim

GAM(Group Account Manager)

Ong Liong Tik

QS & CIManager

OperationsPlanningManager

Budgeting &Cost Control

Manager

Traffic IncomingTraficif Outgoing,Cust, Sales Rerp.

NY & PE TechnicalManager

WarehouseManager

TaxManager

Sales AccountingManager

TCF TechnicalManager

PurchasingManager

AccountingManager

Sales AccountManager

Sales Account ManagerOnny Gunawan

Page 38: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

36 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Cenk AlperKomisaris UtamaPresident Commissioner

Bapak Cenk Alper Warga Negara Turki, berusia 46 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan pada 25 Juni 2015, setelah sebelumnya menjabat Komisaris Perseroan sejak tahun 2012. Beliau memulai karirnya sebagai Process Engineer di Beksa tahun 1996, kemudian menjabat Business Manager Technology and Production Departement. Pernah menjabat sebagai Project Manager di Bakaert – Belgium Technology Center. Beliau kemudian ditunjuk menjadi Key Learning Plan Manager untuk daerah Amerika Utara dan Selatan. Kemudian kembali ke Belgium Technology Center sebagai Product Development Manager. Pada tahun 2007 bergabung dengan Kordsa Global sebagai Global Director Technology dan diangkat sebagai Vice President Technology and Market Development pada tahun 2009-2010. Beliau diangkat menjadi Vice President Operations di Kordsa Global pada Oktober tahun 2010. Kemudian pada tahun 2013, beliau dipromosikan sebagai Chief Executive Officer Kordsa Global, posisi yang masih beliau emban sampai saat ini.

Cenk Alper meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Teknik Middle East, Turki pada tahun 1991, serta meraih gelar Master of Science dalam bidang Teknik Mesin dari universitas yang sama tahun 1994. Tahun 2002, meraih Master of Business Administration dari Universitas Sabanci Turki.

Mr. Cenk Alper is Turkish Citizen, 46 years old. He was the Company’s Commissioner since 2012 before he was appointed as the President Commissioner of the Company on June 25, 2015. He started his career as a process engineer in Beksa in 1996, and became the Business Manager of Technology and Production Department. Afterwards. He also worked as the Project Manager of Bakaert – Belgium Technology Center. Then, he was appointed as the Key Learning Plant Manager for North and South America before he was reassigned in Bakaert-Belgium Technology Center as the Product Development Manager. In 2007, he joined Kordsa Global as the Global Director of Technology and was appointed as Vice President of Technology and Market Development in 2009-2010. He became the Vice President of Operations in Kordsa Global in October 2010 and was promoted to become the Chief Executive Officer of Kordsa Global in 2013, a position that he hold until this day.

Cenk Alper earned his Bachelor Degree in Engineering in 1991 and his Master Degree in Engineering in 1994 from Middle East Engineering University, Turkey. In 2002, he earned his Master degree in Business Administration from Sabanci University, Turkey

Page 39: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

37Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Ali ÇaliskanKomisarisCommissioner

President CommissionerBapak Ali Çaliskan Warga Negara Turki, berusia 52 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 1 Agustus 2013, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan. Ali Çaliskan bergabung dengan Kordsa Turki pada tahun 1986. Sejak tahun 1989 beliau memegang beberapa posisi manajerial pada Polymer Production, Yarn Production, Engineering Maintenance and Suport, Departemen Proyek dan Produksi di Dusa dan Kordsa Turki. Beliau menjabat sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki sejak tahun 2005, kemudian dipromosikan sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki dan Nile Kordsa pada tahun 2009, sebelum kemudian diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tahun 2010 hingga tahun 2013. Di tahun 2013, beliau dipromosikan untuk menjabat sebagai Vice President Operations di Kordsa Global. Saat ini, beliau menjabat sebagai Chief Operating Officer untuk wilayah Europe, Middle East and Africa (EMEA) di bawah Kordsa Global Chief Executive Officer.

Ali Çaliskan meraih gelar Sarjana tahun 1983 dari Universitas Teknik Middle East dalam bidang Teknik Mesin.

Mr. Ali Çaliskan is Turkish Citizen, 52 years old. He was assigned as the Company’s commissioner since August 1, 2013 after initially assigned as the Company’s President Director. Ali Çaliskan joined Kordsa Turkey in 1986. Since 1989, he has held various managerial positions in Polymer Production, Yarn Production, Engineering Maintanance and Support, Project and Production Department in Dusa and Kordsa Turkey. He was appointed as Operation Director of Kordsa Turkey in 2005, and then promoted to be Operation Director of Kordsa Turkey and Nile Kordsa in 2009 before assigned as the President Director of the Company in 2010 to 2013. In 2013, he was promoted to become Vice President Operations in Kordsa Global. Mr. Ali Çaliskan now hold position as Chief Operating Officer for Europe, Middle East and Africa (EMEA) reporting to Kordsa Global Chief Executive Officer.

Ali Çaliskan earned his Bachelor Degree 1983 from Middle East Technical University in Mechanical Engineering.

Page 40: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

38 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Emine Duygu KircaKomisarisCommissioner

Ibu Duygu Kirca Warga Negara Turki, berusia 43 tahun. Dugyu Kirca menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 25 Juni 2015, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan. Sebelumnya, beliau pernah bergabung dengan Divisi Hukum Sabanci Holding pada tahun 1998 hingga tahun 2002 sebagai penasehat hukum. Pernah berkarier bersama Firma Hukum Paksoy & Co. sebagai Rekan Senior dan kemudian bergabung dengan British Petroleum (BP) sebagai Regulatory Affairs Advisor. Mulai bergabung dengan Kordsa Global pada tahun 2005 sebagai penasehat hukum dan diangkat menjadi Direktur Divisi Hukum pada tahun 2008, jabatan yang beliau jabat sampai pengunduran diri beliau pada bulan Agustus 2015. Ibu Duygu Kirca saat ini bergabung dengan Mondelez International Turkey sebagai Chief Legal Counsel.

Ibu Duygu Kirca meraih gelar Sarjana Hukum dari Dokuz Eylul University pada tahun 1996.

Mrs. Duygu Kirca is Turkish Citizen, 44 years old. Dugyu Kirca is assigned as the Company’s commissioner since June 25th, 2015, after initially assigned as the Company’s Director. Mrs. Duygu Kirca joined the Legal Department Sabanci Holding in 1998 as legal counsel where she worked until 2002. She then worked in Paksoy & Co. Law Firm as a senior associate and later in British Petroleum (BP) as a regulatory affairs advisor. She joined Kordsa Global in 2005 as legal counsel and was appointed as a director of Legal Affairs in 2008 until her resignation from Kordsa Global in August 2015. Mrs. Duygu Kirca then joined Mondelez International Turkey as Chief Legal Counsel.

Mrs. Duygu Kirca graduated from Dokuz Eylul University, Faculty of Law in 1996.

Page 41: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

39Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Adil Ilter TuranKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Bapak Ilter Turan Warga Negara Turki, berusia 74 tahun. Menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 29 November 2007. Selain menjadi Komisaris Independen, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Beliau juga merupakan seorang Profesor dalam bidang Ilmu Politik di Department of International Relations, Istanbul Bilgi University.

Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Pemerintahan dari Oberlin College, Oberlin, Ohio, Master of Arts dalam bidang Pemerintahan dari Columbia University, New York, serta mendapatkan gelar Ph,D. dalam bidang Ilmu Politik dari Fakultas Ekonomi, Universitas Istanbul, Turki.

Mr. Ilter Turan is Turkish citizen, 74 years old. He is assigned as the Company’s Independent Commissioner since November 29, 2007. In addition, he is also hold a position as the Company’s Head of Audit Committee. Mr. Turan is Professor in Political Science in Department of International Relations, Istanbul Bilgi University.

He pursued his Bachelor Degree in Political Science from Orbelin College Oberlin, Ohio and Master of Arts in Political Sciene from Columbia New York. He received his Ph.D in Political Science in Faculty of Economics from Istanbul University, Turkey.

Page 42: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

40 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Andreas LesmanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Bapak Andreas Lesmana, Warga Negara Indonesia, 52 tahun.Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 25 Juni 2015. Karirnya berawal sebagai Auditor Senior di SGV Utomo & Co yang merupakan afiliasi dari Arthur Andersen & Co selama tahun 1985 sampai 1987. Selanjutnya, beliau bergabung dengan Lippo Group di tahun 1987 sebagai Accounting Manager. Pada tahun 1991, beliau bergabung dengan Perseroan dan pernah menjabat beberapa posisi manajerial antara lain sebagai Finance Manager, Group Manager Purchasing, Corporate Secretary, Direktur Dana Pensiun Indo Kordsa. Bapak Andreas Lesmana lulus Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti dan meraih gelar Akuntan dari Universitas Indonesia.

Mr. Andreas Lesmana, Indonesian citizen, 52 years old. He is appointed as the Company’s Commissioner on June 25th, 2015. He started his professional career as Senior Auditor in SGV Utomo & Co which is an affiliation with Arthur Andersen & Co from 1985 until 1987. He later joined with Lippo Group in 1987 as Accounting Manager. In year 1991, he joined the Company and held several positions among others as Finance Manager, Group Manager Purchasing, Corporate Secretary, Director of Pension Fund Indo Kordsa.

Mr. Andreas Lesmana received his degree from Trisakti University majoring in Economic. He received his accountant degree from University of Indonesia

Page 43: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

41Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 44: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

42 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Mehmet Zeki KanadikirikDirektur UtamaPresident Director

Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik, 50 tahun, Warga Negara Turki. Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik diangkat menjadi Direktur Utama di Perseroan pada tanggal 25 Juni 2015. Bapak Kanadikirik memulai karir sebagai Project Engineer – Development Engineer pada tahun 1989 di Brisa Bridgestone Sabanci Tire Manufacturing Plant A.S. Kemudian pada tahun 1995, beliau bergabung dengan Lubrekip Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI sebagai Managing Partner. Pada tahun 1998, beliau bergabung dengan Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S sebagai Project Engineer. Bapak Kanadikirik bergabung dengan Kordsa Global A.S pada tahun 2000 sebagai Polymer Production & Utility Manager dan kemudian bergabung dengan Tekstil Servis Ltd STI pada tahun 2003 sebagai Mechanical Engineer Sales.

Bapak Kanadikirik kembali bergabung dengan Kordsa Global dan menjadi Line 1 Production Manager di Izmit Plant pada tahun 2006. Pada tahun 2009, beliau dipromosikan menjadi Direktur Operasi Izmit Plant dan kemudian diangkat menjadi Managing Director di Thai Indo Kordsa Co. Ltd pada tahun 2010 sampai dengan sekarang.

Bapak Kanadikirik adalah lulusan dari Universitas Teknik Middle-East dari jurusan Mechanical Engineering pada tahun 1987. Bapak Kanadikirik mengambil program khusus terkait dengan General Management pada tahun 2011 pada INSEAD Business School, Fontainebleau dan Singapura.

Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik is Turkish citizen, 50 years old. Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik is appointed as President Director in the Company’s on June 25, 2015. Mr. Kanadikirik started his career as Project Engineer – Development Engineer in Brisa Bridgestone Sabanci Tire Manufacturing Plant A.S in year 1989. Mr. Kanadikirik joined Lubrekip Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI as Managing Partner in year 1995. In year 1998 he joined Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S as Project Engineer. Later on he joined Kordsa Global A.S in year 2000 as Polymer Production & Utility Manager and next joined Tekstil Servis Ltd STI in year 2003 as Mechanical Engineer Sales.

Mr. Kanadikirik then started working in Kordsa Global as Line 1 Production Manager in Izmit Plant in year 2006. Mr. Kanadikirik got promoted in 2009 as Operations Director of Izmit Plant and later appointed as Managing Director of Thai Indo Kordsa Co. Ltd on year 2010 until now.

Mr. Kanadikirik is graduated from Middle East Technical University, Mechanical Engineering in year 1987. Mr. Kanadikirik then took special program related with General Management in year 2011 at INSEAD Business School, Fontainebleau & Singapore.

Page 45: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

43Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Ufuk UzelDirekturDirector

Bapak Ufuk Uzel, Warga Negara Turki, 40 tahun. Bapak Ufuk Uzel diangkat menjadi Direktur di Perseroan pada tanggal 25 Juni 2015. Bapak Ufuk Uzel memulai karir profesionalnya pada tahun 1998 di Beksa sebagai Sales Engineer. Kemudian beliau bergabung dengan Sakosa sebagai Sales and Marketing Specialist pada tahun 2003. Antara tahun 2005-2007, beliau bekerja sebagai Business Development Coordinator pada Kordsa Global. Dengan tanggung jawab di bidang sales dan marketing, beliau ditunjuk sebagai Sales Manager EMEA pada tahun 2008 dan juga mendapat tanggung jawab sebagai Global Account Manager untuk klien Continental pada tahun 2009. Bapak Ufuk Uzel kemudian dipromosikan sebagai Sales Director EMEA pada tahun 2012 sampai saat ini.

Bapak Ufuk Uzel meraih gelar Bachelor of Science dan Master of Science dari Fakultas Mekanik, Universitas Teknik Istanbul, pada tahun 1997 dan 1999. Bapak Ufuk kemudian meraih gelar MBA dari Universitas Sabanci pada tahun 2003.

Mr. Ufuk Uzel is Turkish citizen, 40 years old. Mr. Ufuk Uzel is appointed as director in the Company’s on June 25, 2015. Mr. Ufuk Uzel started his professional career in 1998 at Beksa as Sales Engineer. Later he joined Sakosa as Sales and Marketing Specialist in 2003. Between year of 2005-2007 worked as Business Development Coordinator at Kordsa Global. Having sales and marketing responsibilities, he was appointed as EMEA (Europe Middle East and Africa) Sales Manager in 2008 and Global Account Manager, Continental in 2009 additional to his role. Ufuk Uzel continues his career as EMEA Sales Director since 2012 until 2015.

Mr. Ufuk Uzel, received his Bachelor of Science and Master of Science degrees from Istanbul Technical University, Mechanical Engineering Departments in 1997 and 1999 respectively. He received his MBA degree from Sabanci University in 2003.

Page 46: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

44 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Volkan OzkanDirekturDirector

Bapak Volkan Ozkan, Warga negara Turki, 38 tahun. Bapak Ozkan diangkat menjadi Direktur di Perseroan pada tanggal 25 Juni 2015. Bapak Ozkan memulai karir profesionalnya bekerja pada Japan International Corporation Agency sebagai Project Evaluation and Development Expert pada tahun 2001. Kemudian beliau bergabung dengan Sakosa Industrial Yarn And Tirecord Fabric Manufacturing and Trading Company pada tahun 2003 sebagai Finance Expert. Bapak Ozkan bergabung dengan Kordsa Global pada tahun 2005 dan memegang beberapa jabatan di divisi finance sebelum diangkat menjadi Global Finance Manager pada tahun 2011.

Bapak Ozkan adalah lulusan dari Universitas Teknik Istanbul jurusan Management Engineering pada tahun 1999. Bapak Ozkan mendapatkan sertifikat Management Accountant pada tahun 2012 dari Institute of Certified Management Accountants.

Mr. Ozkan is Turkish citizen, 38 years old. Mr. Ozkan is appointed as director in the Company’s on June 25, 2015. Mr. Ozkan started his professional career at Japan International Corporation Agency as Project Evaluation and Development Expert in 2001. Later he joined Sakosa Industrial Yarn And Tirecord Fabric Manufacturing and Trading Company in 2003 as Finance Expert. Mr. Ozkan joined Kordsa Global in 2005 and held several positions in finance division and later he was appointed as Global Finance Manager in 2011.

Mr. Volkan Ozkan received his degree from Istanbul Technical University majoring in Management Engineering in 1999. Mr. Ozkan received his certification in Management Accountant in 2012 from Institute of Certified Management Accountants.

Page 47: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

45Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

R. Wahyu YuniartoDirekturDirector

Bapak R. Wahyu Yuniarto, Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Bapak Wahyu Yuniarto diangkat menjadi Direktur di Perseroan pada tanggal 25 Juni 2015. Bapak Wahyu Yuniarto memulai karir profesionalnya pada tahun 1986 sebagai staf di Perusahaan kontraktor, kemudian beliau pindah ke NAPAN Group pada tahun 1987. Pada tahun yang sama beliau bergabung dengan Perseroan sebagai staf akunting. Pada tahun 1992, beliau ditugaskan sebagai Senior System Analyst. Pada tahun 1996, beliau dipromosikan sebagai EDP Section Manager. Pada tahun 2005, beliau diangkat sebagai IT & Communication Solutions Manager. Pada tahun 2007 beliau dipromosikan sebagai Group Manager of Human Resources & Information Technology.

Bapak Wahyu Yuniarto adalah lulusan dari Manajemen Informatika, Universitas Gunadarma pada tahun 1987, kemudian beliau memperoleh gelar S2 dari Prasetya Mulya jurusan Bisnis Internasional pada tahun 2004.

Mr. R Wahyu Yuniarto is Indonesian citizen, 51 years old. Mr. Wahyu Yuniarto is appointed as Director in the Company on June 25th, 2015. Mr. Wahyu Yuniarto started his professional career in 1986 as Staff in a contractor company, then joined to NAPAN Group in 1987. In the same year he transfered to the Company’s as an Accounting Staff. In 1992, he was assigned as Senior System Analyst. In 1996 He was promoted to be EDP Section Manager. In 2005, he was appointed as IT & Communication Solutions Manager. In year of 2007 he was assigned as Group Manager of Human Resources & Information Technology.

Mr. Wahyu Yuniarto graduated from Gunadarma University majoring in Management Informatics in 1987, then received his Master Degree in International Business from Prasetya Mulya Business School in 2004.

Page 48: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

46 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Tatang DarmawidjajaDirekturDirector

Bapak Tatang Darmawidjaja, 61 tahun, Warga Negara Indonesia. Bapak Tatang Darmawidjaja diangkat menjadi Direktur di Perseroan pada tanggal 25 Juni 2015. Bapak Tatang Darmawidjaja memulai karir profesionalnya pada tahun 1985 di Perseroan sebagai Dip Unit Electrical Engineer. Bapak Tatang Darmawidjaja pernah menjabat beberapa posisi manajer di Perseroan antara lain sebagai TCF Electrical Maintenance Section Manager, NYP Maintenance Manager, TCF & NYP Maintenance & Engineering Manager, NYP Plant Manager, NYP & IKP Plant Manager, TCF & IKP Expansion Project Manager.

Bapak Tatang adalah lulusan dari Akademi Teknologi Nasional jurusan Electronic Engineering pada tahun 1984.

Mr. Tatang Darmawidjaja is Indonesian citizen, 61 years old. Mr. Tatang is appointed as Director in the Company’s on June 25, 2015. Mr. Tatang started his professional career in 1985 at the Company as Dip Unit Electrical Engineer. Mr. Tatang has been assigned to hold several managerial positions in the Company such as TCF Electrical Maintenance Section Manager, NYP Maintenance Manager, TCF & NYP Maintenance & Engineering Manager, NYP Plant Manager, NYP & IKP Plant Manager, TCF & IKP Expansion Project Manager.

Mr. Tatang is graduated from Akademi Teknologi Nasional majoring in Electronic Engineering in 1984.

Page 49: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

47Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Mehmet Mesut AdaDirekturDirector

President CommissionerBapak Mehmet Mesut Ada, Warga Negara 64 tahun. Bapak Mesut Ada ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 25 Juni 2015, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada 23 Juni 2014. Bapak Mesut Ada lulus dari Universitas Teknik Istanbul sebagai insinyur elektronik dan insinyur komunikasi, bergabung dengan KORDSA pada tahun 1980 dan bekerja selama 7 tahun. Pada tahun 1987 dengan pembentukan perusahaan patungan antara Sabanci Holding dan Dupont, bernama DUSA, beliau ditunjuk sebagai manajer proyek. Pada tahun 1991, beliau bergabung dengan Dupont dan kemudian ditunjuk sebagai Manajer Produksi selama 2 tahun di Dupont, Belanda. Pada tahun 1993, beliau kembali ke Turki dan bekerja untuk DUSA sebagai Site Manager selama 9 tahun. Antara tahun 2002 dan 2006 ia bekerja untuk DUPONTSA sebagai VP Operations. DUPONTSA adalah perusahaan patungan lainnya yang didirikan antara Sabanci Holding dan Dupont, bergerak di bidang industri Polyester. Pada akhir 2006, beliau kemudian dipromosikan sebagai General Manager KORDSA di Amerika Serikat di bidang industri benang Nylon. Pada tahun 2009, beliau dipindahkan ke Jerman dan ditunjuk sebagai General Manager untuk INTERKORDSA GmbH. Kemudian pada akhir 2011, Bapak Mesut Ada dipindahkan ke Brazil ditunjuk sebagai Direktur Operasi untuk KORDSA Amerika Selatan (Brasil dan Argentina). Bapak Mesut Ada pensiun pada April 2014.

Mr. Mehmet Mesut Ada is Turkish citizen, 64 years old. Mr. Mesut Ada is appointed as Director in the Company’s on June 25th, 2015, after initially assigned as the Company’s Commissioner on June 23th, 2014. Mr. Mesut Ada who graduated from Istanbul Technical University as an electronics and communication engineer joined KORDSA in 1980 and worked for 7 years. In 1987 with the establishment of a new joint venture company between Sabanci Holding and Dupont , named DUSA, he was transferred to DUSA as project manager. In 1991 he was transferred to Dupont and moved to the Netherlands where he worked for Dupont as production manager for 2 years. In 1993 he returned to Turkey and worked for DUSA as plant manager for 9 years. Between 2002 and 2006 he worked for DUPONTSA as VP Operations. DUPONTSA was another joint venture company established between Sabanci Holding and Dupont, engaged in polyester business. At the end of 2006 he was transferred to the USA as general manager for KORDSA Nylon yarn business. In 2009 he was transferred to Germany as general manager for INTERKORDSA GmbH. At the end of 2011 he was transferred to Brazil as Operations Director for KORDSA South America (Brazil and Argentine). Mr. Mesut Ada retired in April 2014.

Page 50: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

48 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Mehmet Tanju UlaDirektur IndependenIndependent Director

Bapak Mehmet Tanju Ula, Warga Negara Turki, 68 tahun. Bapak Mehmet Tanju Ula sebelumnya ditunjuk sebagai Komisaris Independen. Kemudian Bapak Tanju Ula diangkat menjadi Direktur Independen Perseroan pada tanggal 25 Juni 2015. Bapak Tanju Ula memulai karirnya sebagai Design Engineer di Mobile Oil Refinery (ATAS) pada tahun 1971, dilanjutkan bekerja pada Design and Project Engineer di satu perusahaan sebelum beliau bergabung dengan Lassa AS sebagai Manager pada tahun 1976 sampai dengan 1985. Bapak Tanju Ula kemudian bergabung dengan Kordsa sebagai Assistant General Manager yang bertanggung jawab atas Sales and Purchasing dan kemudian bergabung dengan Dusa AS pada tahun 1996 sebagai General Manager dimana Dusa AS merupakan perusahaan patungan antara Sabanci dengan Dupont untuk memproduksi benang nylon. Bapak Tanju Ula kemudian dipromosikan sebagai Managing Director dan anggota Board di Sakosa AS yang merupakan perusahaan patungan antara Sabaci dan Koch untuk benang polyester pada tahun 1999. Pada tahun 2003 sampai dengan 2005 beliau dipromosikan sebagai General Manager di Beksa AS, sebelum bergabung dengan Kordsa Global AS pada tahun 2005 sampai 2009 dimana beliau pensiun. Pada saat ini Bapak Tanju Ula bekerja sebagai konsultan manajemen.

Mr. Mehmet Tanju Ula is Turkish citizen, 68 years old. Previously he has been assigned as the Company’s Independent Commissioner. Mr. Tanju Ula is appointed as Independent Director on June 25, 2015. Mr. Tanju Ula started his career as Design Engineering in Mobile Oil Refinery (ATAS) in 1971 and then continue to work as Design and Project Engineer in one company before joining Lassa AS as the manager from 1976 until 1985. Mr. Tanju Ula then joined Kordsa as Assistant General Manager responsible for Sales and Purchasing and later joining Dusa AS in the year 1996 as General Manager, Dusa AS is a joint venture company between Sabanci with Dupont for manufacturing nylon yarn. Mr. Tanju Ula then promoted as Managing Director and Board Member in Sakosa AS, a joint venture company between Sabanci and Koch which manufacturing polyester yarn in 1999. From the year 2003 until 2005 he was promoted as General Manager in Beksa AS before joining Kordsa Global in year 2005 until 2009, when he is retired. At the moment Mr. Tanju Ula working independently as management consultant.

Page 51: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANThis Page is Intentionally Left Blank

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

Page 52: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

50 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

We the undersigned hereby declare that all material information contained in this Annual Report of PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2015 has been completely presented and we are fully responsible for the accurary of the contents of the Company’s annual report.

This statement is made truthfully.

Pernyataan Dewan KomisarisTentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015Statements of Responsibility of the Board of CommissionersRegarding 2015 Annual Report

Cenk AlperKomisaris Utama

President Commissioner

Ali ÇaliskanKomisaris

Commissioner

Emine Duygu KircaKomisaris

Commissioner

Adil Ilter TuranKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Andreas LesmanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 53: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

51Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

DireksiBoard of Directors

We the undersigned hereby declare that all material information contained in this Annual Report of PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2015 has been completely presented and we are fully responsible for the accurary of the contents of the Company’s annual report.

This statement is made truthfully.

Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015Statements of Responsibility of the Board of Directors Regarding 2015 Annual Report

Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur President Director

Tatang DarmawidjajaDirektur Director

Ufuk UzelDirektur Director

Volkan OzkanDirektur Director

Mehmet Mesut AdaDirektur Director

Mehmet Tanju UlaDirektur Independen

Independent Director

R. Wahyu YuniartoDirektur Director

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

Page 54: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANThis Page is Intentionally Left Blank

Page 55: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

53Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 56: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

54 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Hingga 31 Desember 2015, komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

NO.Pemegang Saham

ShareholdersJumlah Saham

Total Shares%

1 Kordsa Global A.S 270,923,182 60.21

2 Robby Sumampow 107,639,728 23.92

3 PT Risjadson Suryatama 25,231,500 5.61

4 Masyarakat 46,205,590 10.26

Jumlah/Total 450,000,000 100

Per 31 Desember 2015, tidak ada saham yang dimiliki oleh anggota Direksi atau Dewan Komisaris.

NO.Pemegang Saham

ShareholdersJumlah Saham

Total Shares%

1 Kordsa Global A.S 270,923,182 60.21

2 Robby Sumampow 107,639,728 23.92

3 PT Risjadson Suryatama 25,231,500 5.61

Harga Saham per Kuartal 2014 dan 2015

Kuartal Quarter

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Volume (lembar)Volume (shares) Kapitalisasi Pasar

Market Capitalization2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014

I 6.125 2.200 3.700 2.100 3.700 2.100 40.400 13.600 1.665.000.000.000

II 5.975 3.100 5.500 2.100 5.975 3.100 10.200 40.900 2.688.750.000.000

III 5.500 3.500 2.800 2.500 4.200 3.100 11.200 237.600 1.890.000.000.000

IV 4.680 6.700 4.550 2.850 4.680 5.000 2.100 33.300 2.106.000.000.000

As of December 31, 2015, Indo Kordsa Shareholders composition is below:

As of December 2015, there was no shares owned by Board of Directors or Board of Commissioners

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Ikhtisar SahamShares Highlights

Page 57: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

55Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Grafik Perkembangan Harga Saham Bulanan 2015Graphic of Shares Price monthly movement 2015

2,900

6,125

4,400

3,700

6,875 6,875

5,975

4,7504,200

4,550 4,680 4,680

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Volume (Unit)

Volume (Unit)

IDR8,000

IDR7,000

IDR6,000

IDR5,000

IDR4,000

IDR3,000

IDR2,000

IDR1,000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Nilai/valueIDR140,000.000

IDR120,000.000

IDR100,000.000

IDR80,000.000

IDR60,000.000

IDR40,000.000

IDR20,000.000

Page 58: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

56 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

Ikhtisar dan Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Highlights And Chronology

KeteranganDescription

Jumlah Saham DiterbitkanTotal Issued Shares

(dalam juta/in million)

Nilai Nominal SahamShare Nominal Value

(Rp)

Tanggal PencatatanListing Date

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering 12.5 1,000

5 September 1990September 5, 1990

Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaShare Listing in Indonesia Stock Exchange

25 1,00011 September 1990September 11, 1990

Pencatatan Saham PendiriFounders Shares Listing 87.5 1,000

18 Juli 1994July 18, 1994

Pembagian Saham BonusDistribution of Bonus Shares 100 1,000

18 Juli 1994July 18, 1994

Pemecahan SahamStock Split 450 500

27 Agustus 1997August 27, 1997

Perseroan tidak melakukan pencatatan efek lainnya dan tidak melakukan aksi korporasi apapun sepanjang tahun 2015, sehingga keterangan mengenai ikhtisar, kronologis, rating dan institusi tempat efek dicatatkan tidak relevan.

The Company was not listing other securities or taking any corporate action during 2015, that information about highlights, chronology, rating and securities rating and listing company are irrelevant.

Page 59: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

57Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Daftar Anak PerusahaanList of Subsidiaries

Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalStock Market Supporting Profession/Institution Name and Address

Perseroan dan Entitas Anak

The Company and Subsidiaries

AlamatAddress

Bisnis UtamaCore Business

Persentase KepemilikanPercentage of

Ownership

Mulai Tahun Penyertaan

Year of Participation

PT Indo Kordsa Polyester

Jl. Pahlawan, Desa Karang

Asem Timur Citeureup,

Bogor 16810, Indonesia

Benang PolyesterPolyester Yarn 99,9% 1996

Thai Indo Kordsa

Rojana Industrial Park 1/61

Moo 5 Khamham, Uthai

Ayutthaya 13210, Thailand

Tel : (6635) 330 221/9Fax : (6635) 330 230

Kain BanTire Cord 64,19% 1990

Biro Administrasi Efek Securities Registrar

PT Edi Indonesia

Wisma SMR, 3rd FloorJl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta 14350

KustodianDepository

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Central Securities Depository of Indonesia (CSDI)

Indonesia Stock Exchange Building1st Tower 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190Tel : (62-21) 5299 1099Fax : (62-21) 5299 1199

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Osman Bing Satrio & EnyThe Plaza Office Tower 32nd FloorJl. MH. Thamrin Kav 28-30Jakarta 10350

NotarisNotary

Utiek R. Abdurrachman, SH., MLI., MKnKantor Notaris Utiek R. Abdurrachman, SHKebun Jeruk Business Park Blok C1-18Jl. Meruya Ilir Raya Kav. 88Jakarta 11260

Page 60: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

58 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Peristiwa Penting 2015Events Highlight in 2015

6 Januari 2015January 6, 2015

Peresmian Pabrik Indo KordsaIndo Kordsa Plant Inauguration

Peresmian pabrik TCF 2 dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2015, dihadiri oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Saleh Husin, Bupati Bogor Ibu Hj. Nurhayanti, CEO dan Chairman Sabancı Holding Ibu Güler Sabanci serta lainnya

TCF2 Plant inauguration was conducted on January 6, 2015, attended by Minister of Industry of Indonesia, Mr. Saleh Husin, Regent of Bogor, Mrs. Hj. Nurhayanti, CEO and Chairman of Sabanci Holding, Ms. Güler Sabanci and other stakeholders

30 April 2015April 30, 2015

Kegiatan Olahraga dan Seni (Porseni) Menyambut Ulang Tahun PerseroanSports and Art Week (Porseni) for Celebrating Anniversary of the Company

Sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan dan untuk mendukung keseimbangan kehidupan kerja, Perseroan mengadakan beragam kegiatan untuk memanjakan karyawannya. Kegiatan Porseni yang digelar setiap tahun sebagai salah satu rangkaian kegiatan ulang tahun menjadi sarana untuk memberikan kesempatan seluruh karyawan Perseroan untuk menunjukkan talentanya, baik di bidang seni maupun olahraga.

Kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan hubungan kekeluargaan. Harapan lain, dengan diadakan kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat yang dapat terus tumbuh sehingga motivasi dalam bekerja juga tetap terjaga.

As an appreciation for employee and also to support work-life balance, the Company had initiated various programs for the employees. The program is named sports and arts program, held every year as part of celebration of the Company’s anniversary, where the program has become a media where Company’s employee can present their talents in sports or arts.

This program also aims to strengthen solidarity among employees. The program is also expected to foster spirit that working motivation will be maintained.

Page 61: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

59Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

6 Mei 2015May 6, 2015

Peresmian Program Pembangunan RutilahuInauguration of House Renovation Project

Bupati Bogor, Ibu Hj. Nurhayanti dan Presiden Direktur PT Indo Kordsa Tbk. sebelumnya Bapak Nuri Duzgoren, meresmikan program CSR Perseroan yang merupakan proyek yang digagas oleh Ibu Nurhayanti. Proyek tersebut bernama Pengembangan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) yang merupakan salah satu program CSR Kabupaten Bogor. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 6 Mei 2015. Peresmian dilakukan pada 2 rumah yang telah selesai direnovasi dari 15 rumah yang direncanakan menjadi program CSR Perseroan.

Regent of Bogor, Mrs. Hj. Nurhayanti and previous President Director PT Indo Kordsa Tbk, Mr. Nuri Duzgoren, inaugurated the CSR program of the Company which is a project initiated by Mrs. Hj. Nurhayanti herself. The project is called Renovation of Rutilahu (Uninhabitable Housing) which is one of CSR projects of Bogor regency. The event was held on May 6, 2015. The inauguration was held at 2 renovated houses from 15 houses which are planned to be renovated as the Company CSR program.

25 Juni 2015June 25, 2015

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa dan Paparan Publik Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose

Pada tanggal 25 Juni 2015 telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Indo Kordsa Tbk untuk tahun buku 2014 yang diselenggarakan di Hotel Mulia Jakarta. Setelah selesai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa untuk tahun buku 2014 dilanjutkan dengan Paparan Publik.

On June 25th 2015, the Company convened an Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders for financial year 2014, which was held at Mulia hotel, Jakarta. Following the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders the Company also held a Public Expose.

Page 62: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

60 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

14 Agustus 2015August 14, 2015

Green Campaign: Save Energy, Save PlanetGreen Campaign: Save Energy, Save Planet

Sebagai bagian dari Green Campaign dan pelaksanaan dari salah satu rekomendasi Audit Energi, Perseroan meluncurkan kampanye Save Energy, Save Planet di lingkungan Perseroan. Seluruh karyawan diwajibkan berpartisipasi aktif dalam gerakan ini dan mendukung penggunaan energi yang efisien dan efektif.

As part of Green Campaign and implementation of Energy Audit, the Company initiated Save Energy, Save Planet campaign for employee. Every employee has to actively participate in this movement to support efficient energy consumption.

13 Agustus 2015August 13, 2015

Pelatihan Etika PerseroanCode of Conducts Training

Program pelatihan Etika Perseroan adalah program refreshment atau pembelajaran kembali seluruh prinsip-prinsip Etika Perseroan yang diikuti oleh seluruh karyawan dan jajaran manajemen Perseroan. Program diadakan secara interaktif disertai dengan diskusi dan berbagi pengalaman diantara peserta. Setelah mengikuti program ini seluruh karyawan dan manajemen Perseroan kembali menandatangani formulir kepatuhan prinsip-prinsip Etika Perseroan.

Code of Conducts training program is a or re-learning program for entire Code of Conducts participated by all employees and management of the Company. The program is organized interactively equipped with discussion and sharing sessions among participants. After completing the program, all employees and management of the Company signed Code of Conducts Integrity Pact.

Page 63: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

61Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

28 Agustus 2015August 28, 2015

Peringatan Hari Jadi PerseroanAnniversary of the Company

Perseroan merayakan hari jadi Perseroan yang ke-30 pada tanggal 28 Agustus 2015. Perayaan hari jadi tersebut dilaksanakan di kantin Perseroan dan dihadiri oleh lebih dari 200 karyawan. Dalam acara tersebut, hadiah-hadiah diberikan kepada pemenang-pemenang Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni), karyawan yang loyal, karyawan dengan kehadiran sempurna dan tim proyek-proyek Continuous Improvement.

The Company celebrated its 30th Anniversary on August 28, 2015. The anniversary was organized at the Company’s canteen and attended by more than 200 employees. In this event awards were given to winners of sports and art competition, loyal employees, star attendance employees, and CI projects team.

13 Oktober 2015October 13, 2015

Perayaan 2 Juta Jam Tanpa Kecelakaan Kerja – Celebration of Free Injury Zero Accident Celebration

Perseroan berhasil mencapai prestasi 2 juta jam tanpa kecelakaan kerja dan merayakannya pada tanggal 13 Oktober 2015 yang dihadiri perwakilan karyawan dan manajemen. Pada kesempatan tersebut Presiden Direktur Bapak M. Zeki Kanadikirik mengucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh karyawan dalam mencapai prestasi ini dan mengharapkan agar Perseroan dapat mencapai prestasi 2 juta jam tanpa kecelakaan kerja selanjutnya.

The Company has succeeded in achieving 2 million hours zero accident and celebrated the event on October 13, 2015 attended by representatives of employee and management. On this occasion, President Director of the Company, Mr. M. Zeki Kanadikirik expressed his gratitude to all employees’ contribution in achieving this success and hoped that the Company will achieve another milestone of 2 million hours zero accident.

Page 64: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

62 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

13 November 2015November 13, 2015

Peresmian posyandu Inauguration of Public Health Facility

Pada tanggal 13 November lalu, Bapak M. Zeki Kanadikirik didampingi Bapak Wahyu Yuniarto meresmikan posyandu Nusa Indah yang dibangun atas bantuan Perseroan. Posyandu yang terletak di RW 08 Desa Karang Asem Timur tersebut dibangun dengan dana sekitar Rp15.835.500. Selain Posyandu, dibangun sebuah pompa air di area yang sama agar warga tidak kekurangan air saat musim kemarau lalu. Peresmian tersebut juga dihadiri Camat Citeureup, Drs. Tedy Pembang, Kepala Desa Karang Asem TImur Bapak Syarif Hidayatullah, Kepala Puskesmas Karang Asem Timur, aparat Desa, perwakilan Polsek dan Koramil Citeureup.

On November 13, 2015, President Director, Mr. M. Zeki Kanadikirik, accompanied by Mr. Wahyu Yuniarto, Director, officially opened Posyandu Nusa Indah (Local Baby Health Center) which was built by the support of the Company. The Posyandu is located in Karang Asem Timur Village and was built with a budget of 15.835.500 rupiah. Besides the Posyandu, Indo Kordsa also installed a water pump in the same area in order to help the local people during the dry season. The opening ceremony was attended by Citeurerup District Head, Drs. Teddy Pembang, Head of Karang Asem Village, Mr. Syarif Hidayatullah and his entourage, representatives of the District Police and Military Offices.

5 November 2015November 5, 2015

Excellence VisitExcellence Visit

Tim eksekutif Kordsa Global mengunjungi Perseroan pada tanggal 5 dan 6 November 2015 dalam rangka evaluasi kinerja Perseroan. Tim eksekutif melakukan plant tour dan mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan proses dan kualitas yang telah dilakukan di setiap area serta implementasi proyek TPM (Total Productive Maintenance). Tim juga mengunjungi area safety Dojo dan sangat terkesan dengan fasilitas tersebut dan akan menjadikannya sebagai praktek terbaik yang bisa diterapkan di pabrik Kordsa Global lainnya. Selanjutnya tim memberikan pelayanan makan siang kepada karyawan sebagai salah satu bentuk apreasiasi kepada karyawan.

Kordsa Global executive team visited the Company on November 5 and 6, 2015 to evaluate Company’s performance. The executive team conducted a plant tour and received explanation about progress of process and quality done in each area as well as implementation of Total Productive Maintenance (TPM) project. The team also visited safety Dojo area and really impressed with the facility and plan to apply it in other Kordsa Global plants. Later the team served lunch for employees as gesture of appreciation for the employees.

Page 65: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

63Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Penghargaan dan Sertifikasi 2015Awards and Certifications 2015

Sertifikasi ISO 9001: 2008ISO 9001:2008 Certification

Perseroan adalah pemegang Sertifikat ISO 9001 : 2008 dari LRQA (Lloyd’s Register Quality Assurance).

The Company is holder of ISO 9001 : 2008 issued by LRQA (Lloyd’s Register Quality Assurance).

Sertifikasi Emas untuk Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Golden Certification for Occupational Health, Safety and Management System (SMK3)

Perseroan dan Entitas Anak memperoleh Sertifikasi Emas untuk Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk semua pabriknya pada bulan April 2013 dari Kementerian Tenaga Kerja. Berdasarkan hasil audit sertifikasi ini berlaku hingga 2015, dan Perseroan akan melakukan audit SMK3 kembali di awal tahun 2016.

The Company and its subsidiaries received Golden Certification for Occupational Health, Safety and Management System (SMK3) for entire plants in April 2013 from Ministry of Manpower. According to audit result, the Company achieved 92% score. The certificate is valid until 2015, and the Company will conduct SMK3 audit again in the beginning of year 2016.

Page 66: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

64 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Alamat Kantor Office Address

PT Indo Kordsa Tbk

Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34

Thai Indo Kordsa Co., Ltd.

Rojana Industrial Park, 1/61 Moo 5Khanham Subdistrict, Uthai DistrictAyutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9Fax : + 66 35 330 230

PT Indo Kordsa Polyester

Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34

Page 67: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

65Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 68: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

66 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Wilayah OperasiOperational Area

THAI INDO KORDSA, THAILANDThai Indo Kordsa Co., Ltd.Rojana Industrial Park 1/16 Moo 5Khanham Subdistrict, Uthai DistrictAyutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9Fax : + 66 35 330 230

INDO KORDSA, INDONESIAPT. Indo Kordsa TbkJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34

PT. Indo Kordsa PolyesterJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34

Page 69: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

67Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 70: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 71: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

69Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax Laba Tahun BerjalanProfit for The Year Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income Arus KasCash Flow Target 2016 2016 Target Rasio Keuangan Financial Ratio Struktur ModalCapital Structure Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalManagement Policy on Capital Structure Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Subsequent Accounting Reports

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

3

70

71

71

75

76

77

78

78

78

79

79

81

81

81

81

83

83

84

85

85

Tinjauan Makro EkonomiMacroeconomic OutlookTinjauan BisnisBusiness ReviewTinjauan Operasional Berdasarkan Segmen UsahaOperational Review by Business SegmentTinjauan KeuanganFinancial ReviewAset LancarCurrent AssetsAset Tidak Lancar Non Current AssetsTotal AsetTotal AssetsLiabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka PanjangNon Current Liabilities Penjualan Bersih Net Sales Laba Usaha Operating Profit

Page 72: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

70 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Macroeconomic Outlook

Throughout 2015, Indonesia’s economy continues to face challenging external conditions. Global growth was generally slow where trade and commodity prices remain weak, weighing on GDP growth and fiscal revenues. Embracing this prolonged global headwinds, Indonesia only booked 4.79% growth this year.

One of major factors that implied Indonesia economic moderation was slowdown in China that was deeper than expected. As major trading partner for Indonesia, China only posted annual economic growth of 6.9% in 2015, which was the slowest in 25 years. Global economic recovery in other part of the globe was also longer than expected while United States tended to normalization in monetary policy by increasing Federal Reserves (The Fed) Interest Rate that overall contributed to a weakening global economic trend.

These conditions, to some extent, affected Indonesia export volume and prices, particularly in commodities that had wider current account deficit, putting foreign exchange reserves and the exchange rate under pressure. As a result, Rupiah exchange rate was hardly depreciated to Rp13,795/USD as end of December 2015 and hit most industries growth along the year. Growth was mainly underpinned by public consumption that still managed to drive GDP achievement at 4.7% by the end of 2015.

Tinjauan Makro Ekonomi

Ekonomi Indonesia menghadapi berbagai tantangan dari kondisi eksternal sepanjang tahun 2015. Pertumbuhan di tingkat global secara umum mencatat perlambatan di mana perdagangan dan harga komoditas melemah, dengan fokus pada pertumbuhan PDB dan pendapatan fiscal. Menghadapi krisis global yang berkepanjangan, pada tahun ini Indonesia hanya mencapai tingkat pertumbuhan 4,79%.

Salah satu faktor utama yang berimplikasi pada moderasi ekonomi Indonesia adalah perlambatan ekonomi Cina lebih tajam dari yang diperkirakan. Sebagai mitra perdagangan utama Indonesia, Cina hanya menacpai tingkat pertumbuhan ekonomi 6,9% pada tahun 2015 atau terendah selama 25 tahun terakhir. Pemulihan ekonomi global di wilayah lainnya berlangsung lebih lama dari perkiraan di mana Amerika Serikat cenderung mengambil langkah normalisasi kebijakan moneter dengan menaikkan tingkat suku bunga Federal Reserves (The Fed) yang secara umum berdampak pada tren perlambatan ekonomi global.

Hingga level tertentu, kondisi-kondisi tersebut mempengaruhi volume eksport dan tren harga di Indonesia, khususnya harga komoditas yang menghadapi defisit transaksi berjalan lebih besar serta menghadirkan tetanan bagi cadangan devisa dan nilai tukar. Sebagai dampaknya, nilai tukar Rupiah terdepresiasi hingga Rp13.795/USD pada akhir tahun 2015 dan mempengaruhi sebagian besar pertumbuhan industri sepanjang tahun. Pertumbuhan yang terjadi sebagian besar didukung oleh konsumsi masyarakat yang berhasil menyokong realisasi PDB sebesar 4,7% pada akhir tahun 2015.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 73: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

71Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Tinjauan Bisnis

Industri kain ban global mencatat pertumbuhan positif di tengah perlambatan kondisi ekonomi yang terjadi pada tahun 2015. Kinerja positif tersebut diindikasikan oleh penjualan perangkat ban orisinil di pasar Eropa dan Amerika Serikat yang didorong oleh pertumbuhan penjualan sektor otomotif yang mencapai 2,2% per 31 Desember 2015.

Peningkatan permintaan ban untuk kendaraan komersil ringan mendorong laju ekspansi pasar industri pembuatan produk ban mencapai 1,3% pada tahun 2015. penurunan harga komoditas juga mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan secara bertahap yang pada akhirnya mendorong produsen bahan produksi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, khususnya antara produsen di wilayah Asia.

Dalam pangsa pasar kain ban, Perseroan mendominasi 50% Pasar Kain Ban di Asia Tenggara untuk produk N66, sementara di pasar Indonesia, Perseroan memiliki 58% pangsa pasar di mana 42% pangsa pasar sisanya dicatat oleh pelaku industri lainnya. Di sisi lain, untuk produk PET, Perseroan dan anak perusahaan mencatat 30% pangsa pasar untuk pasar Asia Tenggara dan 40% untuk pasar Indonesia.

Dominasi pangsa pasar di industri kain ban regional dan nasional diiringi oleh peningkatan produksi selama tahun 2015 sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:

Volume Produksi (dalam metric tons) Production Volume (in metric tons)

Indikator 2015 2014 Presentase (%)Percentage (%)

Indicator

Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)

42.370 41.393 2 Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

Benang Nylon 66 21.470 21.354 0,5 Nylon 66 Yarn

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)

32.045 23.528 36 Polyester HMLS Yarn (High-Modules Low-Shrinkage)

Di tengah penurunan pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2015 akibat krisis ekonomi global, industri ban di Indonesia diharapkan dapat terus tumbuh seiring dengan masuknya produsen ban asing ke Indonesia. Perseroan juga didorong untuk mengembangkan pasar di tingkat regional antara lain di Taiwan, Cina dan Jepang.

Tinjauan Operasional Berdasarkan Segmen Usaha

Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Perseroan dan anak perusahaan mencatat pertumbuhan volume produksi kain ban sebesar 2% dari 41.393 metrik

Business Review

Global tire industry recorded a positive growth despite sluggish macroeconomic condition experienced in 2015. A positive trend was observed in original equipment tire sales in the European and US markets owing to increasing automotive sales that reached 2.2% as of December 31, 2015.

The increased demand for light commercial vehicle tires translated into an expansion in the tire textile reinforcement market by 1.3 % in 2015. Moderation in commodities price also affected gradual decline in demand that reinforced material manufacturers, particularly among players from Asia, and bought along a fierce price competition.

In Tire Cord Fabric Market Share, the Company dominated 50% of ASEAN Tire Cord Market for N66 products, meanwhile for Indonesian market, the Company booked 58% market share while remaining 42% was booked by other industry players. In addition, for PET products, the Company and its subsidiaries has 30% market share in ASEAN market and 40% in Indonesian market.

Significant market share in regional and national tire fabric market was followed by an increase in production throughout 2015 as shown in table below:

Despite of slow growth in 2015 due to global economy crisis, Indonesia tire Industry is expected to grow with the move of tire players entering the country. The Company are also expecting to grow the market in the region namely Taiwan, China & Japan.

Operational Review by Business Segment

Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)The Company and its Subsidiary recorded an increase in the production volume of Tire Cord Fabric by 2% from 41,393

Page 74: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

72 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

ton pada tahun 2014 menjadi 42.370 metrik ton pada tahun 2015. Pertumbuhan tersebut tidak sebesar yang diperkirakan namun Perseroan berhasil mempertahankan tingkat permintaan. Penurunan pertumbuhan lebih banyak diakibatkan oleh penurunan pasar secara global.

Pada tahun 2015, TCF yang dimiliki oleh Perseroan dan anak perusahaan mencatat total volume penjualan mencapai 41.703 metrik ton, dari 37.775 metrik ton tahun 2014 atau mencatat pertumbuhan penjualan 10% lebih tinggi dibandingkan 2014 sebagai hasil dari ekonomi global yang mulai stabil pada semester kedua tahun 2015.

Benang Nylon 66Volume prouksi Benang Nylon 66 mencatat pertumbuhan tipis sebesar 0,5% dari 21.354 metrik ton pada tahun 2014 menjadi 21.470 metrik ton pada tahun 2015.

Sekalipun demikian, penjualan benang Nylon 66 membukukan total volume penjualan benang Nylon 66 mencapai 5.180 metrik ton atau menurun 15% dari 6.110 metric ton yang dicapai pada tahun 2014. Hal ini hanya indikasi penurunan penjualan benang Nylon 66 kepada pihak ketiga sementara lebih banyak produk benang nylon diproduksi menjadi kain ban. Capaian produksi benang Nylon 66 menunjukkan kondisi yang stabil sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menggambarkan prospek permintaan kain ban nylon masih menjanjikan.

Volume Produksi (dalam metric tons) Production Volume (in metric tons)

Indikator 2015 2014 Kenaikan/Penurunan

Increase/ Decrease%

Indicator

Kain Ban(Nylon 66 dan Polyester)

42.370 41.393 2 Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

Benang Nylon 66 21.470 21.354 0,5 Nylon 66 Yarn

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)

32.045 23.528 36 Polyester HMLS Yarn (High-Modules Low Shrinkage)

Volume Penjualan (dalam metric tons) Sales Volume (in metric tons)

Indikator 2015 2014 Kenaikan/Penurunan

Increase/ Decrease %

Indicator

Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)

41.703 37.775 10 Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

Nylon 66 Yarn 5.180 6.110 (15) Nylon 66 Yarn

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)

7.998 4.625 73 Polyester HMLS Yarn (High-Modules Low-Shrinkage)

metric ton in 2014 to 42,370 metric ton in 2015. The growth was not as high as forecasted but demand is still relatively good. The growth of the product is slowed down due to global market slow down.

In 2015, for TCF the Company and its Subsidiary booked a total sales volume of 41,703 metric ton, from 37,775 metric ton in 2014 whereas there is an increase sales of 10% higher than 2014 result due to more stabilized global economy in second half of 2015.

Nylon 66 YarnThe Company’s production volume in Nylon 66 Yarn slightly increased to 0.5% from 21,354 metric ton booked in 2014 to 21.470 metric ton in 2015.

However in Nylon 66 yarn sales the Company booked total sales of Nylon 66 Yarn volume of 5.180 metric ton, or decreased 15% from 6,110 metric ton achieved in 2014. This is only an indication of Nylon 66 yarn sale to third party where as more nylon yarn product were produced further as tire cord fabric. The Nylon 66 yarn production record, as mentioned above showed a steady record which indicated that demand of tire cord fabric of nylon is still promising.

Page 75: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

73Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low - Shrinkage)Pada tahun 2015, volume produksi Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low - Shrinkage) mengalami peningkatan 36% dari 23.528 mterik ton pada tahun 2014, menjadi 32.045 metric ton pada tahun 2015. Peningkatan tersebut sesuai dengan harapan proyek ekspansi kapasitar produksi yang dilaksanakan setelah ekpansi produksi Polyester.

Pada periode yang sama, Perseroan membukukan total volume penjualan Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low – Shrinkage) sebesar 7,998 metrik ton atau tumbuh 73% dari 4.625 metrik ton pada tahun 2014 antara lain didukung oleh peningkatan kebutuhan.

Capaian produksi dan volume penjualan Kain Ban yang lebih tinggi tidak tercermin dalam pertumbuhan penjualan bersih produk tersebut dikarenakan terjadinya penurunan harga produk Perseroan disebabkan oleh penurunan harga bahan baku. Penurunan harga minyak telah hingga level yang sangat rendah, harga polymer flakes dan nilon chips juga mengalami penurunan. Meskipun Perseroan berhasil meningkatkan produksi dan volume penjualan yang lebih tinggi, pertumbuhan pendapatan tidak signifikan karena produk dijual pada kisaran harga yang lebih rendah. Tabel Penjualan Per Segmen dijabarkan sebagai berikut:

Net Sales DetailsRincian Penjualan Bersih(in thousand USD)

Indikator 2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%Indicators

Penjualan Bersih 207.867 207.717 0,07 Net Sales

Kain Ban 173.787 177.318 (2) Tire Cord Fabric

Benang Nylon 18.234 22.264 (18) Nylon Yarn

Benang Polyester 15.846 8.134 94,8 Polyester Yarn

ProfitabilitasProfitability(in thousand USD)

Indikator 2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%Indicators

Penjualan Bersih 207.867 207.717 0,07 Net Sales

Beban Pokok Penjualan (172.572) (172.750) (0,1) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 35.295 34.967 1 Gross Profit

Beban Penjualan (5.478) (5.353) 2 Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi

(6.344) (6.595) (4) General And Administrative Expenses

Polyester HMLS (High-Modules Low - Shrinkage ) YarnIn 2015, the production volume of Polyester HMLS (High-Modules Low-Shrinkage) Yarn experienced an increase from 23,528 metric ton in 2014, or by 36% to 32,045 metric ton in 2015. Increase was as expected with the expansion of our production capacity after the expansion of our Polyester line.

At the same period, the Company booked a total sales volume of Polyester HMLS (High-Modules Low-Shrinkage) Yarn of 7.998 metric ton, or increased by 73%, from 4,625 metric ton booked in 2014 among others due to growing demand.

The growth in production and sales volume of Tire Cord Fabric are not reflected in the increase of net sales of the products due to the drop of prices of the Company’s products due to decrease of prices of raw materials. Since oil price has hit the low bottom, the price of polymer flakes and nylon chips are also dropped. Even though the Company has managed to increase its production and selling more sales volumes, the revenues are not showing much growth because the products are sold in lower prices. Table of segmented sales are presented below:

Page 76: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

74 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Indikator 2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%Indicators

Keuntungan (Kerugian) Atas Nilai Properti Investasi

65 1.458 (96) Gain (loss) on Value of Investment Property

Klaim Asuransi 0 0 0 Claim Insurance

Penghasilan Bunga 76 146 (48) Interest Income

Keuntungan dan Kerugian Lain-Lain - Bersih

120 (330) (136) Other Gain and Losses - Net

Laba Usaha 22.516 24.656 (9) Operating Income

Beban Keuangan (4.232) (2.138) 98 Financial Costs

Laba Sebelum Pajak 18.284 22.518 (19) Income Before Tax

Beban Pajak - Bersih (5.710) (6.091) (6) Tax Expenses - Net

Pendapatan Komprehensif Lain

79 (729) 111 Other Comprehensif Income

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan

(2.220) 1.159 (292) Exchange Differences on Translating Foreign

Operations

Laba Bersih 12.574 16.427 (23) Net Income

Total Pendapatan Komprehensif

10.432 16.856 (38) Total Comprehensive Income

Selama tahun 2015, total Penjualan bersih tetap stabil dari sebesar USD207,72 juta pada tahun 2014 menajdi USD207,9 juta pada tahun 2015. Pertumbuhan tersebut seiring dengan sedikit penurunan beban pokok penjualan antara lain disebabkan oleh penurunan harga bahan baku sebagai dampak dari penurunan harga minyak.

Perseroan mencatat pertumbuhan laba kotor sebesar 1% dari USD34,9 juta pada tahun 2014 menjadi USD35,3 juta pada tahun 2015. Beban penjualan tumbuh 2% dari USD5,35 juta pada tahun 2014 menjadi USD5,47 juta pada thaun 2015. Meningkatnya beban penjualan terutama diakibatkan oleh pertumbuhan biaya ekspor.

Keuntungan dari properti investasi mengalami penurunan 96% pada tahn 2015, dari USD1,46 juta yang dibukukan tahun 2014 menjadi USD65 ribu pada tahun 2015 Hal ini dikarenakan pada tahun 2015, kurs Rupiah mengalami depresiasi terhadap Dollar Amerika Serikat sehingga mengimbangi kenaikan nilai penaksiran tanah yang dilakukan dalam Rupiah. Beban keuangan tumbuh 98% pada tahun 2015 disebabkan oleh beban bunga yang berasal dari kewajiban keuangan.

Perseroan berhasil mencatat capaian laba yang memuaskan pada tahun 2015 dengan membukukan Laba Bersih sebesar USD12.6 juta jika dibandingkan dari USD15,87 juta yang dicapai pada tahun 2014. Penyebab dari penurunan yaitu sedikit penurunan keuntungan sebagai dampak dari

Throughout 2015, the total Net Sales is stable from USD207.72 million in 2014 to USD207,9 million in 2015. Increase was in line with the slight decrease in total Cost of Goods. The main contribution of the declining of total Cost of Goods Sold came among others the decrease of raw material price due to declining of oil price.

The Company’s gross profit increased by 1% from USD34,9 million in 2014 to USD35,3 million in 2015. Selling expenses increased by 2% from USD5.35 million in 2014 to USD5,47 million in 2015. The increase in selling expenses was mostly due to the increase of export expanse.

Gain from value of investment property recorded a decrease by 96% in 2015, from USD1.46 million booked in 2014 to USD65 thousand in 2015 this is because in year 2015, IDR currency is depreciated againts USD which offset the increase of land appraisal value in Rupiah. Financial Costs increased by 98% in 2015 caused by interest expense on financial liabilities.

The Company successfully recorded an acceptable level of profit in 2015 in the Company’s Net Income which was USD 12,6 million compared to USD15.87 million achievement in 2014. The cause of decreased was due to the Company’s profit was slightly dropped due to decline of products price

Page 77: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

75Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

penurunan harga produk yang diakibatkan oleh penurunan harga bahan baku, sekalipun demikian, volume penjualan tetap mencatat peningkatan yang konsiten dengan harapan Peseroan terkait penambahan kapasitas proyek Total pendapatan usaha dan pendapatan komprehensif pada tahun 2015 masing-masing mencapai USD22,5 juta dan USD16,8 juta. Penyebab lain adalah depresiasi Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang juga mempengaruhi nilai tanah property dan kenaikan biaya pinjaman.

Tinjauan Keuangan

Analisa kinerja keuangan tersebut disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Indo Kordsa Tbk dan anak perusahan per 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dengan pendapatan wajar tanpa pengecualian dalam seluruh aspek material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Keterangan (dalam ribuan USD)

2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%

Description (in thousand USD)

ASET LANCARCURRENT ASSETS

Kas dan Bank 4,624 3,811 21 Cash on Hand and in Banks

Aset Keuangan Lainnya 112 262 (57) Other Financial Assets

Piutang Usaha Trade Accounts Receivables

Pihak Berelasi 2,661 767 247 Related Parties

Pihak Ketiga 25,313 29,262 (13) Third Parties

Piutang Lain-Lain Other Accounts Receivables

Pihak Berelasi 0 21 (100) Related Parties

Pihak Ketiga 260 484 (46) Third Parties

Persediaan - Bersih 52,227 52,997 (1) Inventories - net

Pajak dibayar dimuka 15,891 19,937 (20) Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya dibayar dimuka Lainnya

1,010 1,862 (46)Advances and Other Prepaid

Expenss

Jumlah Aset Lancar 102,098 109,403 (7) Total Current Assets

ASET TIDAK LANCARNONCURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutanpenurunan nilai sebesar USD283.648.281 pada 31 Desember tahun 2015, USD274.957.095 pada 31 Desember 2014 dan USD 263.981.181 pada 1 Januari 2014/31 Desember 2013

175,063 182,596 (4)

Property, plant and equipment - net of

accumulated depreciation of USD 283.648.281 at

December 31, 2015, USD 274,957,095 at December 31,

2014 and USD 263,981,181 at January 2014/December

31, 2013

as the result of the decrease of raw material price, however the volume sold is actually increasing which is in line with our expectation following significant capacity increase as result of expansion projects Total Operating Income and Comprehensive Income of the Company in 2015 were USD22,5 million and USD16,8 million, respectively. Other reason among others are the Rupiah depreciation against USD, which also offset the property investment value and the increase of borrowing cost

Financial Review

Following financial performance analysis was prepared based on Consolidated Financial Statements of PT Indo Kordsa Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2015 which have been audited by Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny with unqualified opinion in all material respects in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 78: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

76 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Keterangan (dalam ribuan USD)

2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%

Description (in thousand USD)

Uang Muka Pembelian Aset Tetap 309 1,583 (80)

Advances for Purchase of Property, Plant and

Equipment

Properti Investasi 9,695 9,630 1 Investment Property

Godwill 1,549 1,549 0 Goodwill

Aset Pajak Tangguhan 214 215 (0) Deffered tax assets

Investasi Jangka Panjang 49 49 0 Long-term Investments

Aset Tidak Lancar Lainnya 2,858 3,293 (13) Other Noncurrent Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 189,737 198,915 (5) Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 291,835 308,318 (5) TOTAL ASSETS

Aset Lancar

Hingga 31 Desember 2015, total aset lancar mengalami penurunan USD7,30 juta atau 7% dari USD109,40 juta pada tahun 2014 menjadi USD102,10 juta pada tahun 2015.

Penurunan diakibatkan oleh penurunan piutang usaha dan pajak dibayar di muka. Penurunan piutang usaha terutama disebabkan oleh penerimaan piutang dari pihak ketiga baik

Current Assets

As of December 31, 2015, total current assets decreased USD7.30 million or 7% from USD109.40 million in 2014 to USD102.10 million in 2015.

Decrease was due to the decrease in trade account receivable and prepaid tax. The decrease in trade accounts receivable is mainly caused by the receipts of trade receivable from

Page 79: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

77Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

lokal maupun asing selama tahun buku untuk kepentingan Perseroan. Periode penagihan piutang usaha mengalami perbaikan dari 53 hari pada tahun 2014 menjadi 51 hari pada tahun 2015.

Pajak dibayar di muka mencatat kenaikan USD4,05 juta atau 20,2%. Hal ini dikontribusikan oleh persetujuan Pajak Lebih Bayar (overpayment tax assessment) dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Perseroan dan Indo Kordsa Polyester terkait pajak penghasilan tahun 2014, pajak pertambahan nilai untuk tahun buku 2014. Perseroan juga menerima pengembalian PPN pada tahun buku 2015.

Aset Tidak Lancar

Total Aset Tidak Lancar menurun 5% atau USD9,18 juta per 31 Desember 2015 dari USD198,91 juta pada tahun 2014 menjadi USD189,74 juta pada tahun 2015.

Penurunan tersebut diakibatkan oleh penurunan aset tetap dan uang muka pembelian aset tetap.

Penurunan aset tetap disebabkan oleh biaya depresiasi yang juga diakibatkan oleh tambahan aset tetap selama tahun

third parties in current year from local and foreign for the advantage of the Company. The trade accounts receivable period is slightly improved from 53 days in 2014 to 51 days in 2015.

Prepaid Taxes decreased USD4.05 million or 20.2%. This was due to an approval for overpayment tax assessment from Government of Indonesia for the Company and Indo Kordsa Polyester related with income tax fiscal 2013, value added taxes for fiscal year 2014. The Company also received tax refund for VAT of fiscal year 2015.

Non Current Assets

Total Non Current Assets of the Company merely decreased by 5% or USD9.18 million as of December 31, 2015 from USD198.91 million in 2014 to USD189.74 million in 2015. Decrease was driven by the decrease in property, plant and equipment and advance payment purchase of property, plant and equipment.

The decrease in property, plant and equipment is due to depreciation expense which is also offset by additional

Page 80: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

78 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

buku 2015. Sedangkan, penurunan uang muka terutama diakibatkan oleh realisasi pembelian mesin terkait rencana ekspansi pabrik milik Perseroan dan Indo Kordsa Polyester.

Total Aset

Hingga 31 Desember 2015, total aset sedikit terkoreksi sebesar USD16,483 juta atau 5% dari USD308,32 juta pada tahun 2014 menjadi USD291,83 juta pada tahun 2015.

Keterangan 2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%Description

Total Liabilitas 108,901 130,628 (17) Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 56,518 77,282 (27) Current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 52,383 53,346 (2) Non current liabilities

Ekuitas 182,934 177,691 3 Equity

Total Ekuitas dan Pinjaman 291,835 308,318 (5) Total Equity and Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek

Hingga akhir Desember 2015, Perseroan membukukan penurunan Liabilitas Jangka Pendek. Perseroan membukukan Liabilitas Jangka Pendek sebesar USD56,52 juta pada tahun 2015, mengalami penurunan sebesar 27% atau USD20.7 juta dibandingkan USD77,28 juta yang dicapai pada tahun 2014. Kondisi yang mempengaruhi penurunan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan antara lain penurunan utang jangka pendek, pembayaran utang usaha terkait pembelian mesin dan suku cadang untuk Pabrik TCF.

Total utang bank jangka pendek mengalami penurunan sebesar 39,7% atau USD13,71 juta dari USD34,56 juta pada tahun 2014 menjadi USD20,85 juta pada tahun 2015 sebagai dampak dari pembayaran pinjaman modal kerja dari Standard Chartered dan Indonesian Exim Bank.

Perseroan mencatat kenaikan uang muka dari pelanggan pada pos Liabilitas Jangka Pendek. Kenaikan tersebut didorong oleh retur produk dari Hankook Korea.

Liabilitas Jangka Panjang

Pada tahun 2015, Liabilitas Jangka Panjang mengalami penurunan sebesar USD0,96 juta atau 2% dari USD53,34 juta pada tahun 2014 menjadi USD52,38 juta pada tahun 2015. Penurunan diakibatkan oleh pembayaran sebagian hutang jangka panjang kepada Indonesia Exim Bank.

property, plant and equipment during the financial year 2015. While the decrease in advance payment is mainly due to realization of purchase of machineries related to the Company and Indo Kordsa Polyester’s plant expansion.

Total Assets

as of December 31, 2015, Total Assets was slightly corrected by USD16.483 million or 5% from USD308.32 million in 2014 to USD291.83 million in 2015.

Current Liabilities

As end of December 2015, the Company’s Current Liabilities is dropped. The Company recorded USD56.52 million current liabilities in 2015, approximately 27% or USD20,7 million lower than USD77.28 million achieved in 2014. The subjects that affect the Company’s current liabilities are among other, the decrease of short term loan, payment of trade accounts payable to suppliers and payment of other accounts payable related with the purchase of machineries and spare parts related to TCF plant.

The total short term bank loans dropped by 39.7% or USD13.71 million from USD34.56 million in 2014 to USD20.85 million in 2015 this was due to repayment of working capital loan to Standard Chartered and Indonesian Exim Bank.

In the Current Liabilities, there is an increase in the subject of advance from customers. The increase recorded is related with return of products from Hankook Korea.

Non Current Liabilities

The non current liabilities of the Company also slightly decreased in 2015 by USD0.96 million or 2% from USD53.34 million in 2014 to USD52.38 million in 2015. Decrease was caused by repayment of long term loan to Indonesia Exim Bank.

dalam ribuan USD/in thousand USD

Page 81: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

79Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Equity

Based on the Financial Statements of the Company as of December 31, 2015 the Company’s equity was USD182.93 million which increased by USD5.24 million or 3% compared to the figures in 2015 that was USD177.69 million.

Net Sales

The Company booked USD207.87 million net sales by the end of 2015, USD0.15 million or 0.07% higher than USD207.71 million achieved in 2014.

Stable net sales with progressive growth was driven by new plants and new machineries that could support the production growth.

Cost of Goods Sold

Throughout 2015, Cost of Goods Sold also remained stable with decreasing trend from USD172.75 million recorded in 2014 to USD172.57 million in 2015, or decreased by USD0.18 million or 0.10% decrease.

Cost of Goods Sold realization in 2015 was attributable from the trend of declining raw material price.

Operating Profit

Operating profit achieved USD22.52 million in 2015, USD2.14 million or 9% lower than USD24.66 million booked in 2014.Decrease in operating profit was caused by the decrease on gain on value of investment property and the loss suffered cause by foreign exchange compared with 2014. The Company’s investment properties have been reevaluated every year by KJPP Tri Santi & Rekan,

Ekuitas

Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2015, Ekuitas tercatat USD182,93 juta, tumbuh sebesar USD5,24 juta atau 3% dibandingkan capaian tahun 2015 yaitu USD177,69 juta.

Indikator 2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%Indicators

Penjualan Bersih 207,867 207,717 0.07 Net Sales

Beban Pokok Penjualan (172,572) (172,750) (0.10) Cost of Goods Sold

Laba Usaha 22,516 24,656 (9) Operating Income

Laba Sebelum Pajak 18,284 22,518 (19) Income Before Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 12,574 16,427 (23) Income For the Year

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

10,432 16,856 (38)Total Comprehensive

Income for the year

Penjualan Bersih

Perseroan membukukan USD207,87 juta penjualan bersih hingga akhir tahun 2015, tumbuh USD0,15 juta atau 0,07% lebih tinggi dibandingkan USD207,71 juta yang dicapai pada tahun 2014.

Stabilitas penjualan bersih dengan tren pertumbuhan yang positif didukung oleh adanya pabrik dan mesin baru yang dapat mendukung peningkatan produksi.

Beban Pokok Penjualan

Selama tahun 2015, beban pokok penjualan tetap stabil dengan sedikit penurunan dari USD172,75 juta yang dibukukan pada tahun 2014 menjadi USD172,57 juta pada tahun 2015 atau menurun sebesar USD0,18 juta atau 0,10%.

Pencapaian Beban Pokok Penjualan pada tahun 2015 merupakan kontribusi dari tren penurunan harga bahan baku.

Laba Usaha

Laba usaha mencapai USD22,52 juta pada tahun 2015 mengalami penurunan USD2,14 juta atau 9% lebih rendah dibandingkan USD24,66 juta yang dibukukan tahun 2014.Penurunan laba usaha diakibatkan oleh penurunan keuntungan atas nilai investasi property serta rugi nilai tukar asing jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2014. Investasi Properti Perseroan telah direevaluasi secara

dalam ribuan USD/in thousand USD

Page 82: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

80 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

tahunan oleh KJPP Tri Santi & Rekan, penilai independen, menggunakan pendekatan data pasar. Nilai wajar investasi property mencapai USD9,69 juta pada tahun 2015 dibandingkan USD9,63 juta yang dibukukan tahun 2014. Pada tahun 2015, keuntungan yang diperoleh sebesar USD65 ribu diperoleh dari perubahan atas nilai wajar property investasi Perseroan yang dibukukan dalam laporan laba rugi.

Keuntungan (rugi) atas kurs nilai tukar dikontribusikan oleh piutang usaha, utang dibayar di muka dan saldo bank dalam mata uang USD yang dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar USD terhadap Rupiah selama tahun buku 2015. Per 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar masing-masing adalah Rp13.795 dan Rp12.440.

independent valuers, by using the market data approach. The fair value of the investment properties is USD9.69 million in 2015 compared to USD9,63 in 2014. The gain amounting to USD65 thousand in 2015 arising from a change in the fair value of the Company’s investment property was recognized in profit or loss statement.

The gain (loss) on foreign exchange contributed by accounts receivable, prepaid taxes and bank accounts denominated in IDR. Since the Company’s functional currency is in USD, it has affected by USD that has been strengthening against IDR during financial year of 2015. As of December 31, 2015 and 2014, the exchange rates of IDR against USD were IDR13,795 and IDR12,440 respectively.

Page 83: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

81Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Laba Sebelum Pajak

Per 31 Desember 2015, Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar USD18,28 juta, mengalami penurunan USD4,23 juta atau 19% dibandingkan USD22,52 juta pada tahun 2014.

Penurunan tersebut diakibatikan oleh pertumbuhan beban keuangan terutama sebagai dampak dari biaya utang bank untuk ekspansi proyek.

Laba Tahun Berjalan

Sejalan dengan penurunan pendapatan usaha dan laba sebelum pajak, Laba tahun berjalan yang dibukukan oleh Perseroan juga menurun sebesar 23% atau USD3,85 juta dari USD16,43 juta pada tahun 2014 menjadi USD12,57 juta pada tahun 2015.

Jumlah Laba Komprehensif

Jumlah Laba Komprehensif diperoleh setelah Laba Sebelum Pajak dikurangi oleh Pendapatan Komprehensif lainnya di mana Perseroan membukukan Laba Komprehensif sebesar USD10,43 juta pada tahun 2015, menurun sebesar USD6,42 juta atau 38% dari USD16,86 juta yang dibukukan tahun 2014.

Penurunan tersebut terutama diakibatkan oleh selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan.

Arus Kas

Pada tahun 2015, posisi kas dan bank mencapai USD4,62 juta, tumbuh USD0,81 juta atau 21% jika dibandingkan dengan arus kas yang dicatat pada tahun sebelumnya yaitu USD3,81 juta. Penjelasan arus kas secara rinci, sebagai berikut:

Keterangan (dalam ribuan USD)

2015 2014

(disajikan kembali)(Restated)

Kenaikan/Penurunan Increase/ Decrease

%

Description (in thousand USD)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

26,207 29,225 (10) Cash Flows from Operating

Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

(6,340) (67,396) (90) Cash Flows from Investing

Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

(19,038) 39,927 (148)Cash Flows from Financing

Activities

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

4,624 3,811 21Cash and Cash Equivalents

at end of Year

Profit Before Tax

As of December 31, 2015, the Company booked USD18.28 million profit before tax, USD4.23 million or 19% decrease from USD22.52 million in 2014.

The decrease was affected by the increase in finance cost which is mainly due to the interest expense of bank loans for expansion projects.

Profit for The Year

In line with decreasing operating profit and profit before tax, Profit for the year booked by the Company also decreased by 23% or USD3.85 million from USD16.43 million in 2014 to USD12.57 million in 2015.

Total Comprehensive Income

Total comprehensive income is calculated by deducing Profit for the year with Other comprehensive income accounts that the Company recorded USD10.43 million total comprehensive income in 2015, lower by USD6.42 million or 38% from USD16.86 million recorded in 2014.

The decrease was mainly driven by exchange differences on translating foreign operations.

Cash Flow

In 2015, the Company’s Cash on hand and in banks at end of year amounted USD4.62 million, or increase by USD0.81 million or 21% compared to the cash flow in the previous year that reach USD3.81million. Here are the details elaboration:

dalam ribuan USD/in thousand USD

Page 84: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

82 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Cash Flow from Operating ActivitiesAs of December 31 2015, the Company recorded the net cash from operating activities in 2015 by USD26.20 million or a decrease of USD3.01 million or 10% from that of last year of USD29.22 million.

Decrease in cash flows from operating activities was mainly due payment paid to suppliers for operation.

Cash Flow for Investing ActivitiesThe cash flow used for investing activities of the Company in 2015 decreased from USD67.39 million in 2014 to USD6.34 million in 2015 or decreasing by USD61.06 million or 90%.

Significant decrease in Cash flows for investing activities was driven by the decline of acquisition of property, plant and equipment in 2015 due to completion of expansion projects

Cash Flow for Financing ActivitiesIn 2015, Net Cash Flow used in Financing Activities of the Company was USD19.04 million. While in 2014, the net cash provided by Financing Activities was USD39.93 million.

Significant decrease in Cash flows financing activities was driven by the declining of financing facilities accepted due to completion of expansion projects.

Comparison Between Target and Actual in 2015 The Company completed TCF 2 and polyester expansion projects, in line with 2015 targets which the main indicator of the growth appetite in the business. Production capacity of the Company significantly increased in last quarter of 2015.

Sales and revenues is stabil in USD207.8 million in 2015 to USD 207.7 million compared to 2014. This was below the target of Company by 0.07 % , this are mainly driven by decreasing of the raw material price which impacted to the lower selling price.

The Company has formulated the Company’s values as management guidance in work behavior. Effective cost control, raw material diversification, product and service quality improvement applications, lean processes and teamwork are positively affected 2015 business results.

Arus Kas Dari Aktivitas OperasiHingga 31 Desember 2015, Perseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar USD26,20 juta atau mengalami penurunan USD3,01 juta atau 10% dari tahun lalu sebesar USD29,22 juta.

Penurunan arus kas dari yang diperoleh dari aktivitas operasi terutama akibat pembayaran kepada pemasok terkait kegiatan operasional.

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiArus kas dari aktivitas operasi mengalami penurunan selama tahun 2015 dari USD67,39 juta pada tahun 2014 menjadi USD6,34 juta pada tahun 2015, menurun USD61,06 juta atau 90%.

Penurunan arus kas untuk aktivitas investasi secara siginikan diakibatkan oleh penurunan perolehan fixed aset selama tahun 2015 sebagai dampak dari penyelesaian proyek pengembangan.

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanPada tahun 2015, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan mencapai USD19,04 juta. Sedangkan, Arus kas dari aktivitas pendanaan pada tahun 2014 dibukukan sebesar USD39,93 juta.

Penurunan signifikan pada arus kas (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan diakibatkan oleh penurunan fasilitas pembiayaan yang diterima sebagai dampak dari penyelesaian proyek pengembangan.

Perbandingan Antara Target dan Realisasi 2015

Perseroan berhasil menyelesaikan proyek perluasan pabrik TCF 2 dan polyester sejalan dengan target pada tahun 2015 dan indikator utama yang menunjukkan pergerakan usaha secara positif. Kapasitas produksi Perseroan meningkat secara signifikan pada kuartal terakhir tahun 2015.

Pada tahun 2015, realisasi penjualan dan pendapatan tetap stabil sebesar USD207,8 juta dibandingkan USD207,7 juta pada tahun 2014. Hal tersebut sedikit lebih rendah 0,07% dari target Perseroan yang diakibatkan oleh penurunan harga bahan baku sebagai dampak dari harga jual yang lebih rendah.

Perseroan telah merancang budaya perusahaan sebagai panduan perilaku untuk manajemen. Pengendalian biaya secara efektif, perbaikan kualitas peralatan, proses dan kerja sama tim yang solid memberikan kontribusi positif pada capaian kinerja usaha tahun 2015.

Page 85: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

83Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Di tengah tantangan kondisi ekonomi, Perseroan berhasil mencapai laba bersih yang memuaskan pada tahun 2015 sebesar USd12,573 juta meskipun lebih rendah 23% dari target 2015 (laba bersih yang dibukukan tahun 2014 sebesar USD16,426 juta).

Target 2016

Perseroan akan mempertahankan strategi untuk menyediakan produk dengan kualitas yang lebih baik demi menjaga kepuasan pelanggan secara konsisten dengan melakukan upaya perbaikan kualitas. Sebagai pedoman perilaku kerja, nilai-nilai perusahaan antara lain pengendalian biaya secara efektif, diversifikasi bahan baku, produk dan layanan serta perbaikan kualitas peralatan, proses dan kerja sama tim yang solid akan terus dilaksanakan pada tahun 2016.

Selanjutnya pada tahun 2016, kinerja penjualan masih sulit untuk diprediksi. Penjualan bersih diharapkan dapat bertahan dari dampak negatif persaingan harga yang terjadi pada industri yang juga diakibatkan oleh penurunan harga bahan baku. Tantangan yang dihadapi oleh Perseroan juga antara lain upaya untuk mempertahankan posisi pasar di tengah kondisi yang kurang bersahabat.

Pada tahun 2016, Perseroan akan melanjutkan perbaikan profitabilitas dan kinerja dengan meningkatkan efisiensi dan kemampuan untuk meraih setiap peluang yang ada. Perseroan juga akan menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang dapat mendukung Perseroan untuk lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar.

Rasio Keuangan

Perseroan menjaga tingkat rasio hutang terhadap aset atau kemampuan membayar hutang dalam kondisi yang terjaga. Hingga 31 Desember 2015, rasio hutang terhadap aset yaitu 37,32% dari 42,37% yang dibukukan tahun 2014.

Solvabilitas

Kemampuan Perseroan memenuhi Liabilitas ditunjukkan oleh kemampuan Perseroan dalam melunasi seluruh kewajibannya yang diukur dengan membandingkan jumlah Total Liabilitas terhadap jumlah Ekuitas dan Aset.

Hingga 31 Desember 2015, total Debt to Equity Ratio (DER) mengalami penurunan dari 73,51% pada tahun 2014 menjadi 59,53% pada tahun 2015. Di sisi lain rasio EBITDA juga mencatat sedikit penurunan dari 17,35% pada tahun 2014 menjadi 17% pada tahun 2015 yang mengindikasikan kemampuan Perseroan dalam membayar hutang semakin membaik.

Despite the challenge economic the Company recorded acceptable level of net profit in 2015 of USD 12.573 million which is lower from 2015 target by 23% (net profit of 2014 was USD16.426 million).

2016 Target

The Company will keep its strategy to provide better quality products to the satisfaction of its customers consistently through product quality improvement. The Company’s values as guidance in work behavior namely effective cost control, raw material diversification, product and service quality improvement applications, lean processes and teamwork will be continued to be applied in 2016.

Sales performance in 2016 will be difficult to estimate. Net sales are expected to continue to be affected negatively by competitive price in this industry, which is made possible by the decline in raw material prices. The challenge for the company is to able to maintain a position in the market during this difficult period.

In 2016, the Company will continue to improve profitability and performance through perfection of its efficiency and agility to seize opportunities. While maintaining good relations with customers will also help the Company to be more sensitive to market changes.

Financial Ratio

The Company maintains debt to assets ratio or ability to pay liabilities under manageable conditions. On December 31, 2015, debt to assets ratio was 37.32% from 42.37% ratio booked in 2014.

Solvency

The Company’s solvency is reflected from the Company’s ability to settle its obligations measured by comparing its Debt to Equity.

As of December 31, 2015, total Debt to Equity Ratio (DER) of the Company decreased from 73.51% in 2014 to 59.53% in 2015. On the other side, EBITDA ratio also slightly declining from 17.35% in 2014 to 17% in 2015 that showed an improvement in the ability to settle the Company’s debt.

Page 86: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

84 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Imbal Hasil Terhadap Aset

Rasio Imbal Hasil Terhadap Aset mengalami penurunan dari 5,33% pada tahun 2014 menjadi 3,57% pada tahun 2015. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan laba bersih jika dibandingkan tahun 2014.

Imbal Hasil Ekuitas

Rasio Imbal Hasil Terhadap Ekuitas menurun dari 9,24% yang dibukukan pada tahun 2014 menjadi 5,69% pada tahun 2015. Penurunan rasio imbal hasil terhadap ekuitas merupakan dampak dari penurunan laba bersih jika dibandingkan tahun 2014.

Tingkat Kolektabilitas Piutang

Hingga akhir tahun 2015, tingkat kolektabilitas piutang mengalami perbaikan dari 53 hari pada tahun 2014 menjadi 51 hari pada tahun 2015. Perbaikan tersebut didorong oleh penerapan disiplin dalam penagihan piutang.

Struktur Modal

Struktur modal merupakan proporsi atau perbandingan dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja Perseroan, apakah dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.

Return on Assets (ROA)

Return on Assets (ROA) ratio decreased from 5.33% booked in 2014 to 3.57% in 2015. Decrease in return on assets ratio was contributed from the decrease of net income compared to 2014

Return on Equity (ROE)

Return on Equity ratio decreased from 9.24% booked in 2014 to 5.69% in 2015. Decrease in return on equity ratio was contributed from the decrease of net income compared to 2014

Receivables Collection Period

As end of 2015, the collection period was improving from 53 days in 2014 to 51 days in 2015. Increase was caused by exercising discipline in collection of receivables.

Capital Structure

Capital structure is the proportion or ratio in determining the fulfillment of the Company’s expenditures, whether by way of using debt, equity, or by issuing shares.

Page 87: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

85Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Pada akhir tahun 2015, struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan 2015 Kontribusi (%)Contribution (%)

2014 (disajikan kembali)(Restated)

Kontribusi (%)Contribution (%)

Description

Total Liabilitas 108.901 37.32 130.628 42.37 Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 56.518 19.37 77.282 25.07 Current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

52.383 17.95 53.346 17.30 Non current liabilities

Ekuitas 182.934 62.68 177.691 57.63 Equity

Total Ekuitas dan Pinjaman

291.835 100.00 308.318 100.00 Total Equity and Liabilities

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Struktur modal merupakan aspek penting dalam pengelolaan keuangan Perseroan. Kebijakan manajemen atas struktur modal menggambarkan kebijakan manajemen terhadap sumber pembiayaan usaha. Manajemen memiliki beberapa pilihan atas porsi pendanaan yaitu apakah dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan menerbitkan saham baru.

Pengelolaan risiko likuiditas juga dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, dan kesiapan menjaga posisi pasar. Perseroan dan Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan dengan mempertahankan pemberi pinjaman yang memberikan manfaat maksimal bagi Perseroan dan Entitas Anak.

Ikatan Material Atas Investasi Barang Modal

Selama tahun 2015, tidak ada ikatan material atas investasi barang modal yang dibukukan oleh Perseraon.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Tidak ada informasi/kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan interim yang berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan hingga 31 Desember 2015.

Kebijakan Pembagian Dividen

Dalam Rapat Pemegang Saham tahunan tanggal 25 Juni 2014, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 38 dari Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris public di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen

At the end of 2015, the capital structure of the Company was shown below:

Management Policy on Capital Structure

The capital structure is an important aspect of company’s financial management. The management policy on capital structure reflects the management policy on the funding sources. The management has several options on the funding portion, which is by using debt, equity, or by issuing new shares.

Liquidity risk management is also conducted by monitoring the maturity profile of loans and funding sources, maintaining balance sufficiency as well as readiness in maintaining market positioning. The Company and its Subsidiary maintain their ability to get financing by retaining fund provider that gives maximum benefits to theCompany and its Subsidiary.

Material Bond on Capital Goods Investment

In 2015, there was no material bond towards investment capital goods recorded by the Company.

Material Information and Facts Subsequent Accounting Reports

There was no information/significant event after the date of interim financial reporting that gives significant effect to the financial statements as of December 31, 2015.

Dividend Distribution Policy

At the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 38 dated June 25, 2015 of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., public notary in Jakarta, the shareholders have approved the distribution of cash

dalam ribuan USD/in thousand USD

Page 88: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

86 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

tunai untuk tahun buku 2014 sejumlah Rp45.000 juta atau setara USD3.377.617 atau Rp100 per saham dan cadangan ditentukan Rp500 juta (setara USD37.530) sebagai cadangan umum. Dividen dibagikan kepada pemegang saham tanggal 29 Juli 2015.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang/Modal

Perseroan tidak memiliki Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang/Modal di tahun 2015.

Transaksi Benturan Kepentingan dan Transaksi Pihak Berelasi

Hingga 31 Desember 2015, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak berelasi.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan dengan dampak signifikan terahdap bisnis Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Berlaku di Tahun Buku Berjalan

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.• PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan• PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri• PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja• PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan• PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai Aset• PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian• PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran• PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:

Pengungkapan• PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian• PSAK 66, Pengaturan Bersama• PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan• dalam Entitas Lain• PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar• ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat

dividends for financial year of 2014 amounting to Rp 45,000 million or equivalent to USD 3,377,617 or Rp 100 per share and appropriate Rp 500 million (equivalent to USD 37,530) for general reserve. The dividends were paid to shareholders on July 29 2015.

Material Information Regarding Investments, Expansion, Divestment, Acquisitions and Restructuring Debt /Capital

The Company does not have Material Information Regarding Investments, Expansion, Divestment, Acquisitions and Restructuring Debt/Capital in 2015.

Conflict of Interest Transactions and Transactions with Affiliates

As of December 31, 2015, there was no conflict of interest transactions and/or affiliated transactions.

Changes in Legislation

Throughout 2015, there was no legislation amendment that significantly affected the Company’s business activities.

Changes in Accounting Policy Applied in Recent Fiscal Year

In the current year, the Company adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2015.• PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial

Statements• PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements

• PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits• PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes• PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets• PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments:

Presentation• PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments:

Recognition and Measurement• PSAK 60 (revised 2014), Financial Instruments:

Disclosures• PSAK 65, Consolidated Financial Statements• PSAK 66, Joint Arrangements• PSAK 67, Disclosures of Interest in Other Entities• PSAK 68, Fair Value Measurement• ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives.

Page 89: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

87Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Perseroan juga akan menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang dapat mendukung Perseroan untuk lebih

sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar. While maintaining good relations with customers will also help the Company

to be more sensitive to market changes.

Page 90: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 91: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

89Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

4

90

92

92

93

94

96

96

97

100

106

107

107

108

114

117

120

125

131

132

Pernyataan Terhadap Komitmen Tata Kelola Perusahaan yang BaikStatements of Good Corporate Governance Commitment GCG AssessmentGood Corporate Governance Assessment Mekanisme dan Struktur Tata KelolaGood Corporate Governance Mechanism and StructureRapat Umum Pemegang SahamGeneral Meetings of ShareholdersKeputusan RUPS Tahunan 2015Annual GMS Resolution 2015Keputusan RUPS Luar Biasa 2015Extraordinary GMS 2015 ResolutionInformasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Hingga Pemegang Saham IndividuInformation About Controlling and Majority Shareholders Until Individual ShareholdersDewan KomisarisBoard of Commissioners DireksiBoard of DirectorsPenilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Assessment

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Remuneration PolicyHubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliations Among Board of Commissioners and Board of Directors Members With Majority/Controlling ShareholdersKomite AuditAudit CommitteeKomite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination CommitteeSekretaris PerusahanCorporate SecretaryAudit Internal Internal AuditManajemen RisikoRisk ManagementWhistleblowing SystemWhistleblowing SystemInsider Trading Policy

Insider Trading Policy

Page 92: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

90 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pernyataan Terhadap Komitmen Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) diwujudkan dalam seluruh aspek Perseroan dan telah terbukti mampu mendorong kinerja Perseroan yang tetap stabil di tengah kondisi ekonomi dan industri yang penuh tantangan.

Perseroan menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan Perseroan dan membina hubungan dengan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Komitmen terhadap penerapan GCG bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan serta meningkatkan kepercayaan kepada Perseroan untuk membangun bisnis yang unggul serta kompetitif secara berkelanjutan.

Prinsip GCG yang diterapkan dalam aktivitas bisnis sehari-hari mengadaptasi best practice di industri serta telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diberlakukan oleh pihak berwenang di Indonesia, antara lain UU No. 40 of 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Bapepam – LK (atau telah berganti menjadi OJK) No. KEP-134/BL/2006 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Perusahaan Terbuka dan Pedoman GCG Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Statements of Good Corporate Governance Commitment

Good Corporate Governance (GCG) practice manifested in all aspects of the Company has proven succeed in driving the Company’s stable performance amidst challenging economic and industry landscape.

The Company upholds GCG principle in operating the Company and engaging with our shareholders and stakeholders as well. Commitment towards GCG implementation is aimed to create added-value for shareholders and stakeholders as well as to strengthen their trusts for the Company to build strong and competitive business in ongoing basis.

The GCG practice applied in day to day activities adapts best practice from industry and complies several regulation prevailed by Indonesian authorities regarding GCG implementation, namely, Law No 40 of 2007 on Limited Company, Bapepam – LK (recently known as OJK) Regulation No. KEP-134/BL/2006 regarding Annual Report Submission Obligation for Listed Company and Indonesia GCG Manual published by National Committee of Governance Policy (KNKG).

Page 93: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

91Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Sebagai salah satu perusahaan terbuka, selain kewajiban pelaporan, Perseroan juga menjadi subyek dari beberapa peraturan OJK lainnya, antara lain:• POJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

• POJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka.

• POJK No.34/POJK.04/2014 tentang Prosedur Nominasi dan Remunerasi Perusahaan Terbuka, dan

• POJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Terbuka.

• POJK No. 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

• POJK No. 8/POJK.4/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

• POJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Komite Audit.

• POJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Penyusunan Unit Audit Internal.

Selain peraturan-peraturan tersebut, praktik GCG di Perseroan juga mengadaptasi prinsip GCG, antara lain Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kewajaran (TARIF). Sebagaimana dijelaskan dalam Pedoman GCG di Indonesia, prinsip-prinsip tersebut antara lain:

1. Transparansi: keterbukaan dalam proses pengambilan kebijakan dan penyampaian informasi yang material dan relevan mengenai Perseroan.

2. Akuntabilitas: kejelasan fungsi dan tanggung jawab organ perseroan di mana Perseroan dapat dijalankan secara efektif.

3. Tanggung Jawab: Kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan dan praktik korporasi yang sehat.

4. Independensi: Kondisi khusus di mana Perseroan dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan dan intervensi dari pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

5. Kewajaran: keadilan dan kesetaraan serta perlakuan yang adil kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan dalam setiap hak dan komitmen yang berasal dari perjanjian hukum dan perundang-undangan.

As a listed company, besides reporting obligation, the Company is also the subject of other OJK Regulations, among others:• POJK No. 32/POJK.04/2014 regarding General Meetings

of Shareholders Schedule and Implementation for Listed Company.

• POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Listed Company.

• POJK No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration in Listed Company, and

• POJK No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in Listed Company.

• POJK Number 21/POJK.04/2014 regarding Code of Good Corporate Governance in Listed Company.

• POJK Number 8/POJK.4/2015 regarding Website of Listed Company.

• POJK Number 55/POJK.04/2015 regarding Audit Committee Establishment and Implementation.

• POJK Number 56/POJK.04/2015 regarding Internal Audit Unit Establishment and Preparation.

In addition to these regulations, GCG implementation in the Company also applies the GCG principle of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness (TARIF). As stated in Indonesian GCG best practice, the principles are as follows:

1. Transparency: openness in decision-making process and in disclosing material and relevant information about the Company.

2. Accountability: clarified functions and responsibilities of corporate bodies so that the Company can be operated effectively.

3. Responsibility: Compliance of the Company’s management towards Laws and sound corporate principles.

4. Independency: Particular condition where the Company is professionally managed without conflict of interests and intervention from other parties that may violate the Law.

5. Fairness: justice and equality as well as fair treatment to Shareholders and Stakeholders for any right and commitment occurred from legal contracts and law.

Page 94: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

92 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

GCG Assessment

Untuk mengevaluasi praktik GCG di Perseroan, Perseroan melaksanakan GCG Self-Assessment secara berkala. GCG Assessment digunakan sebagai ukuran terhadap implementasi GCG di Perseroan terkait pemenuhan ketentuan serta mengukur best practice praktik GCG di perseroan. Berdasarkan hasil GCG Self-Assessment tersebut, skor yang dicapai oleh Perseroan sebagai berikut:

Aspek yang DinilaiAssessed Aspects

Skor Maksimal (dalam persen)Maximum Score (in per cent)

Capaian Skor (dalam persen)Achievement Score(in per cent)

Hak/Tanggung Jawab Pemegang SahamRight/Responsibility of Shareholders

20 14

Kebijakan GCGGood Corporate Governance Policy

15 14

Praktik GCGGood Corporate Governance practices

30 20

Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

20 16

Audit 15 14

JumlahTotal

100 79

Pencapaian dan PeringkatAchievement and Rank

TingkatLevel

CapaianAchievement

Nilai MaksimalMaximum Score

1 90x100 Sangat Baik/Very Good

2 75x90 Baik/Good

3 50x60 Cukup Baik/Good Enough

4 60x75 kurang baik/Poor

5 x50 Sangat Kurang Baik/Very Poor

Mekanisme dan Struktur Tata Kelola Perusahaan

Perseroan memperkuat mekanisme dan struktur tata kelola perusahaan guna menjamin akuntabilitas dalam proses bisnis serta mendorong hubungan check and balances antara seluruh organ Perseroan.

Untuk mengelola perusahaan berdasarkan prinsip GCG, Perseroan merancang struktur dan mekanisme Tata Kelola perusahaan yang terdiri dari organ utama dan organ

Good Corporate Governance Assessment

To evaluate GCG implementation in the Company, the Company conducted GCG Self-Assessment periodically. This GCG assessment is used to measure the GCG implementation in the Company that has fulfilled the requirements and also measure the GCG implementation best practices. Based on the GCG Self-Assessment result, the score is as follows:

Good Corporate Governance Mechanism and StructureThe Company consistently enhances corporate governance mechanism and structure to assure accountability on the business process as well as to drive check and balances relationship among the corporate bodies.

To run the Company under GCG principle, the Company designs Corporate Governance structure and mechanism comprising of primary bodies and supporting bodies.

Page 95: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

93Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

pendukung. Organ GCG Utama terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi dan Audit Komite serta Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris. Organ utama tersebut didukung oleh organ GGC pendukung misalnya fungsi Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan. Mekanisme GCG dijelaskan sebagai berikut:

RUPSGeneral Meeting of

Shareholder

DireksiBoard of Director

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Internal Audit (SPI)Internal Control Unit

Komite AuditAudit Committe

Komite Nominasi danRemunerasi

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

ORGAN PERSEROANCorporate Body

ORGAN PENDUKUNGSupporting Body

Seluruh organ Perseroan tersebut bekerja sama sesuai dengan peraturan dan pedoman GCG dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Perseroan juga mewajibkan seluruh organ Perseroan untuk membuat rencana kerja dan menyampaikan laporan pelaksanaan pekerjaan setiap akhir tahun untuk mengevaluasi realisasi program kerja.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kewenangan tertinggi di Perseroan yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan wadah di mana Manajemen yang diwakili oleh Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pemegang Saham mengenai pelaksanaan tugas selama tahun buku berjalan.

Perseroan sebagai perusahaan publik, terus berupaya konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahan yang baik (Good Corporate Governance - GCG) dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta kewajaran. Salah satu

Primary GCG bodies are General Meetings of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, and Nomination and Remuneration Committee as Committee under the Board of Commissioners. The primary bodies are also supported with GCG supporting bodies such as Internal Audit function and Corporate Secretary. The GCG mechanism is illustrated below:

All of these bodies are working together according to GCG regulation and guideline, with distinctive duty and responsibility. The Company also regulates the GCG bodies to prepare working plan and submit activity report in every end of year to evaluate realization of the working program.

General Meetings of Shareholders

General Meetings of Shareholders (GMS) is the highest authority in the Company whose authority is not delegated either to Board of Commissioners or Board of Directors. The GMS is a forum where the Management, represented by Board of Commissioners and Board of Directors, present accountability report to the Shareholders regarding their duties implementation in current fiscal year.

As a publicly listed company, the Company drives consistent Good Corporate Governance (GCG) principle implementation by promoting transparency, accountability, responsibility, independency and fairness. One of GCG principle implementation efforts was carried out in

Page 96: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

94 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

upaya penerapan prinsip GCG dilakukan Perseroan melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang merupakan wadah di mana Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja Perseroan kepada pemegang saham.

Terdapat 2 jenis RUPS yang diselenggarakan yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan (RUPST) merupakan RUPS rutin sedangkan RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggaran sewaktu-waktu jika dianggap perlu.

Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (untuk selanjutnya disebut “RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (untuk selanjutnya disebut “RUPSLB”) pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2015 bertempat di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Keputusan RUPS Tahunan 2015

Keputusan Agenda PertamaMenyetujui dan menerima Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2014 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material.”

Keputusan Agenda KeduaMenyetujui penggunaan laba bersih untuk Tahun Buku 2014, sebagai berikut:(a) Sejumlah Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) untuk

dana cadangan wajib.(b) Dividen untuk tahun buku 2014 adalah sebesar Rp100

per saham.

Keputusan Agenda KetigaMenyetujui:(a) Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi

terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2019, yaitu sebagai berikut:

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Cenk AlperKomisaris : Ali ÇaliskanKomisaris : Emine Duygu KircaKomisaris Independen : Adil Ilter TuruanKomisaris Independen : Andreas Lesmana

Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) as forum where the Board of Commissioners and Board of Directors reported and accounted performance of the Company to the shareholders.

There are two types of GMS that can be held, Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS (AGMS) is a routine GMS while Extraordinary GMS may be held at any time if considered necessary.

The Company had organized Annual General Meetings of Shareholders (hereinafter shall be referred as “AGMS”) and Extraordinary General Meetings of Shareholders (hereinafter shall be referred as “EGMS”) in Thursday, June 25, 2015 located at Mulia Hotel, Senayan, Jakarta.

Annual GMS Resolution 2015

First Agenda ResolutionApproved and accepted Annual Report from the Board of Directors regarding condition and management of the Company throughout fiscal year 2014 including Board of Commissioners Supervisory Duty Report for fiscal year ended on December 31, 2014 and legalized Financial Statements for years ended on December 31, 2014 as had been audited by Public Accountant Firm OSMAN BING Satrio & Eny with “unqualified” opinion in all material aspects.

Second Agenda ResolutionApproved net income distribution for Fiscal Year 2014, as follows:a) Rp500,000,000 (five hundred million) for mandatory

reserves.b) Dividend for fiscal year 2014 was Rp100 per share.

Third Agenda ResolutionApproved:a) Change to Board of Commissioners and Board of Directors

composition since this Annual GMS closing until closing of Annual GMS in fiscal year 2019, as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Cenk AlperCommissioner : Ali ÇaliskanCommissioner : Emine Duygu KircaIndependent Commissioner : Adil Ilter TuruanIndependent Commissioner : Andreas Lesmana

Page 97: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

95Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

DireksiDirektur Utama : M. Zeki KanadikirikDirektur : Ufuk UzelDirektur : Volkan OzkanDirektur : R. Wahyu YuniartoDirektur : Tatang DarmawidjajaDirektur : Mehmet Mesut Ada

Direktur independen : Mehmet Tanju Ula

(b) Memberikan kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi di hadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Keputusan Agenda KeempatMenyetujui penetapan gaji dan/atau tunjangan lainnya untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lain dan bonus bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2015 yang seluruhnya berjumlah net Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta Rupiah), dan menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut.

2. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lain dan bonus bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2015 yang seluruhnya berjumlah net Rp.12.000.000.000,- (dua belas milyar Rupiah), dan menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian besarnya gaji dan tunjangan lainnya dan masing-masing anggota Direksi dari jumlah total tersebut.

Keputusan Agenda KelimaMenyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (afiliasi dari Deloitte) sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015, serta menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut.

Board of DirectorsPresident Director : M. Zeki KanadikirikDirector : Ufuk UzelDirector : Volkan OzkanDirector : R. Wahyu YuniartoDirector : Tatang DarmawidjajaDirector : Mehmet Mesut AdaIndependent Director : Mehmet Tanju Ula

b) Delegated authority to the Board of Directors and/or Corporate Secretary with substitutive rights to restate resolution regarding change to Board of Commissioners and Board of Directors members before the Notary and later reports to Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia.

Fourth Agenda ResolutionApproved stipulation of salary and/or other allowances for Board of Commissioners and Board of Directors members with following details:

1. Approved stipulation salary and other allowances and bonus for all Board of Commissioners members for 2015 that amounted net Rp700,000,000 (seven hundred million Rupiah), and approved authority delegation to the Board of Commissioners to approve allocation of salary and other allowance amount for Board of Commissioners member, individually, from the total amount.

2. Approved stipulation of salary and other allowances and bonus for Board of Directors members for 2015 that amounted net Rp12,000,000,000 (twelve billion Rupiah) and approved authority delegation to the Board of Commissioners to stipulate allocation of salary and other allowance amount and Board of Directors member, individually, from the total amount.

Fifth Agenda ResolutionApproved appointment of Public Accountant Firm Osman Bing Satrio & Eny (affiliation of Deloitte) as Public Accountant to Audit Financial Statements for Fiscal Year 2015, and approved authority delegation to the Board of Commissioners to stipulate amount fee for the Public Accountant Firm.

Page 98: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

96 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Keputusan RUPS Luar Biasa 2015

Keputusan RapatMenyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan memberikan kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary untuk menyatakan kembali keputusan perubahan Anggaran Dasar tersebut di hadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Realisasi Keputusan RUPST dan RUPSLB 2015

Seluruh keputusan RUPS dan RUPSLB telah direalisasikan sepenuhnya pada tahun buku 2015.

Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Hingga Pemegang Saham Individu

Hingga 31 Desember 2015, Pemegang Saham Mayoritas Perseroan adalah Kordsa Global (yang juga merupakan Pemegang Saham Pengendali), perusahaan terbuka yang terdaftar di Istanbul Stock Exchange dengan kepemilikan saham 60,21% dan Robby Sumampow dengan kepemilikan saham 23,92%.

15,87%

Kordsa Global

Robby Sumampow

23,92%

60,21%

Extraordinary GMS 2015 Resolution

Meeting ResolutionApproved Articles of Association amendment and delegated authority to the Board of Directors and/or Corporate Secretary to restate resolution regarding change to Board of Commissioners and Board of Directors members before the Notary and later reports to Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia.

Realization of AGMS and EGMS Resolution 2015

In 2015, all of the AGMS and EGMS Resolution has been completely realized in fiscal year 2015.

Information About Controlling and Majority Shareholders Until Individual Shareholders

As of December 31, 2015, Majority Shareholders (also Controlling Shareholders) of the Company is Kordsa Global, a publicly listed company at Istanbul Stock Exchange with 60.21% shares ownership and Robby Sumampow with 23.92% shares ownership

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Sampai Kepada Pemilik IndividuControlling And Majority Shareholders up to Individual Owner

Masyarakat

Page 99: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

97Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ perseroan dengan tugas dan kewenangan di bidang pengawasan terhadap aktivitas pengelolaan yang dilaksanakan oleh Direksi. Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan dan pemberian saran secara kolektif terhadap Direksi.

Komposisi Dewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) anggota. Seluruh Komisaris diangkat oleh RUPS dan masa jabatan dimulai sejak penutupan RUPS hingga penutupan RUPS pada tahun buku kelima sejak tanggal pengangkatan. Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali setelah masa jabatan berakhir. RUPS memiliki kewenangan untuk memberhentikan seluruh anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa jabatan berakhir dengan menyampaikan alasan pemberhentian tersebut.

Meskipun demikian, anggota Komisaris yang bersangkutan memiliki kesempatan untuk menyampaikan pembelaan di hadapan RUPS. Bagi Komisaris Independen, masa jabatan maksimum adalah selama 2 periode.

Dewan Komisaris juga terdiri dari anggota independen yaitu Komisaris Independen yang berasal dari pihak independen terhadap pemegang saham pengendali dan mayoritas. Komisaris Independen tidak memiliki benturan kepentingan atau hal lain yang dapat mempengaruhi independensi mereka.

Komposisi Dewan Komisaris hingga 25 Juni tahun 2015, sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Robby Sumampow Presiden Komisaris/President Commissioner

Cenk Alper Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner

Ali Çaliskan Komisaris/Commissioner

Ievan Daniar Sumampow Komisaris/Commissioner

Bulent Arasli Komisaris/Commissioner

Hakan Oker Komisaris/Commissioner

Mehmet Nurettin Pekarun Komisaris/Commissioner

Mehmet Mesut Ada Komisaris/Commissioner

Eko Satriono Komisaris/Commissioner

Adil Ilter Turan Komisaris Independen/Independent Commissioner

Board of Commissioners

Board of Commissioners is corporate body with supervisory duty and authority towards the managerial activity run by the Board of Directors. The Board of Commissioners acts collegially in carrying out supervisory and advisory duties to the Board of Directors.

Board of Commissioners CompositionAccording to Articles of Association, Board of Commissioners comprises at least 3 (three) Commissioners. Member of BOC is appointed by GMS and the assignment is started as from the closing of GMS until the closing of GMS of the fifth year after their appointment date. Members of Board of Commissioners can be reappointed after their tenure end. The GMS can dismiss any member of Board of Commissioner at any time before their tenure end by declaring the reason of such dismissal.

However, the concerning commissioner shall have a chance to defense her/himself in the meeting. For Independent Commissioner, the maximum tenure shall be 2 periods.

The Board of Commissioners also has independent member as Independent Commissioner, appointed from independent party against the controlling and majority shareholders. Independent Commissioner also does not have other conflicting interest or issue that may influence his independency.

Composition of Board of Commissioner until June 25, 2015 is as below:

Page 100: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

98 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

NamaName

JabatanPosition

Sertan Ozan Komisaris Independen/Independent Commissioner

Ivan Sulistyo Komisaris Independen/Independent Commissioner

Mehmet Tanju Ula Komisaris Independen/Independent Commissioner

Masa Jabatan anggota Dewan Komisaris telah diselesaikan dengan baik dan Perseroan menyampaikan terima kasih atas kontribusi seluruh anggota Dewan Komisaris.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Juni 2015, komposisi Dewan Komisaris mengalami perubahan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Cenk Alper Presiden Komisaris/President Commissioner

Ali Çaliskan Komisaris/Commissioner

Emine Duygu Kirca Komisaris/Commissioner

Adil Ilter Turan Komisaris Independen/Independent Commissioner

Andreas Lesmana Komisaris Independen/Independent Commissioner

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisMerujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengawasi jalannya pengelolaan Perseroan yang

dilakukan oleh Direksi serta memberikan advokasi dan persetujuan bila dipandang perlu berkenaan dengan kebijakan Direksi demi kepentingan Perseroan, serta menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Mengikuti perkembangan kinerja Perusahaan dan segera melaporkan kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran kinerja yang drastis yang dapat memberikan dampak materiil terhadap aktivitas usaha Perseroan disertai dengan solusi yang tepat yang harus diambil oleh Direksi.

Komisaris Independen dan Pernyataan Independensi Dewan KomisarisSesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, ketentuan jumlah Komisaris Independen paling kurang 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

The period of office of the BOC has completed and the Company expressed its gratitude for the services of the BOC members.

Pursuant to decision of Annual General Meeting of Shareholders dated June 25th 2015, the composition of the Board of Commissioners is as follow:

Board of Commissioners’ Duties and ResponsibilitiesPursuant to Article of Association, Board of Commissioners has following duties and responsibilities:1. Supervising the Company management conducted by

the Directors and providing advocacy and approval, if considered necessary, related to the Directors’ policies for the Company’s interest, as well as performing all duties, authorities, and responsibilities in compliance with the Company’s articles of association, resolutions of the GMS, and applicable laws and regulations.

2. monitoring the Company’s performance and promptly reporting to the GMS should the Company performance show a drastic signs of downtrend which will give material impact to the Company’s business activity along with relevant solutions to be taken by the Board of Directors.

Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency StatementPursuant to OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Listed Company, Independent Commissioner member is governed at least 30% of total Board of Commissioners

Page 101: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

99Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Hingga 31 Desember 2015, Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut dengan mengangkat 2 (dua) orang Komisaris Independen.

Program Pengembangan Kompetensi Dewan KomisarisUntuk mengembangkan kompetensinya, seluruh anggota Dewan Komisars telah berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan jabatan masing-masing.

Pada tahun 2015, Dewan Komisaris telah mengikuti Pelatihan Fungsional/Teknis serta Pelatihan Nilai–Nilai Utama dengan rincian sebagai berikut:

Pelatihan Fungsional/TeknisFunctional/Technical Training

Pelatihan Nilai-Nilai UtamaCore Value Training

Total Productivity Management Workshop Leadership Skills and Team Building

Productivity Improvement Entrepreneurship

Lean & Total Productivity Management Management

Blue Ocean Strategy Sessions for Composites and Construction

Negotiation Skills

Rapat Dewan KomisarisSebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris mengadakan rapat rutin Dewan Komisaris untuk mendiskusikan berbagai isu terkait fungsi pengawasan dan pemberian nasihat di Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris dan dapat digantikan oleh anggota Dewan Komisaris lainnya jika Presiden Komisaris berhalangan hadir.

Pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris hanya dapat dilakukan apabila kuorum kehadiran mencapai lebih dari 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir memiliki (1) satu hak suara. Notulen rapat Dewan Komisaris dapat disiapkan oleh seseorang yang hadir dan ditunjuk oleh Ketua Rapat dan ditandatangani oleh Ketua Rapat dan satu anggota Dewan Komisaris lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk tujuan tersebut. Notulen Rapat Dewan Komisaris juga dapat disiapkan oleh Notaris.

Selama tahun 2015, Frekuensi dan tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris, sebagai berikut:

members. As of December 31, 2015, the Company has complied with the regulation by appointing 2 (two) Independent Commissioners.

Board of Commissioners Competency Development ProgramTo develop their competencies, the Board of Commissioners members participated in various training and development programs based on each competency and job profile requirement.

In 2015, the Board of Commissioners participated in Functional/Technical Training and Core Value Training with details as follows:

Board of Commissioners MeetingAs part of Board of Commissioners’ duty implementation, the Board of Commissioners organizes regular meeting to discuss several issues related with supervisory and advisory functions in the Company. According to Articles of Association, the Board of Commissioners Meeting is chaired by President Commissioner and may be replaced by other BOC members if the President Commissioner is absent.

Decision making process in the meeting is only legitimate only if the quorum is more than 50% of the total number of Commissioners who are present or by proxy. Each member of the Board of Commissioners is entitled to cast 1 (one) vote. Minutes of meeting of Board of Commissioners may be prepared by a person appointed by the Chairman of the meeting, and signed by the Chairman plus another member of Board of Commissioners who attends the meeting and is assigned to do so. Minutes of meeting of BOC may also be prepared by a Notary.

In 2015, the Board of Commissioners meeting frequency and attendance are as follows:

Page 102: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

100 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Periode 1 Januari 2015 – 25 Juni 2015January 1, 2015 - June 25, 2015 period:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Robby Sumampow Presiden Komisaris/President Commissioner

2 2 100%

Cenk Alper Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner

2 2 100%

Ali Çaliskan Komisaris/Commissioner 2 2 100%

Ievan Daniar Sumampow Komisaris/Commissioner 2 2 100%

Bulent Arasli Komisaris/Commissioner 2 2 100%

Hakan Oker Komisaris/Commissioner 2 2 100%

Mehmet Nurettin Pekarun Komisaris/Commissioner 2 2 100%

Mehmet Mesut Ada Komisaris/Commissioner 2 2 100%

Eko Satriono Komisaris/Commissioner 2 2 100%

Adil Ilter Turan Komisaris Independen/Independent Commissioner

2 2 100%

Sertan Ozan Komisaris Independen/Independent Commissioner

2 2 100%

Ivan Sulistyo Komisaris Independen/Independent Commissioner

2 2 100%

Mehmet Tanju Ula Komisaris Independen/Independent Commissioner

2 2 100%

Periode 25 Juni 2015 – 31 Desember 2015June 25, 2015 - December 31, 2015 period:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Cenk Alper Presiden Komisaris/PresidentCommissioner

1 1 100%

Ali Çaliskan Komisaris/Commissioner 1 1 100%

Emine Duygu Kirca Komisaris/Commissioner 1 0 0%

Adil Ilter Turan Komisaris Independen/Independent Commissioner

1 1 100%

Andreas Lesmana Komisaris Independen/Independent Commissioner

1 1 100%

Direksi

Pengelolaan Perseroan merupakan tugas dari Direksi. Sebagai Organ Perseroan, Direksi memiliki tanggung jawab khususnya dalam mengelola Perseroan serta pencapaian target Perseroan sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggara Perusahaan (RKAP). Direksi bekerja secara kolektif dengan pembagian tugas antar Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Board of Directors

Management of the Company becomes main duty of Board of Directors. As a corporate body, the Board of Directors holds primary responsibility in managing the Company as well as achievement of the Company’s target as stated in Budget Plan (RKAP). The Board of Directors works collegially with particular duties for each Director as regulated in Article of Association.

Page 103: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

101Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Komposisi DireksiDireksi terdiri dari sedikitnya tiga orang, masing-masing diangkat melalui mekanisme RUPS untuk jangka waktu tertentu terhitung sejak ditutupnya RUPS pada tahun pengangkatan mereka sampai dengan penutupan RUPS tahun kelima setelah tanggal pengangkatan mereka. RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi setiap saat jika keputusan yang diambil Direksi bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hingga 31 Desember 2015, Direksi terdiri dari 7 (tujuh) anggota termasuk 1 (satu) Direktur Independen, sesuai peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Surat Keputusan Direksi No. KEP-00001/BEI/01/2014 Peraturan No.I-A Nomor. III.1.5 tanggal 20 Januari 2014 mengenai Direktur Independen dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon Direktur Independen.

Komposisi Direksi hingga 25 Juni tahun 2015, sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Nuri Refik Duzgoren Presiden Direktur/President Director

Emine Duygu Kirca Direktur/Director

Fatma Arzu Ergene Direktur/Director

Ong Liong Tik Direktur/Director

Reza Herman Surjaningrat Direktur/Director

Iefenn Adrianne Sumampow Direktur/Director

Ibrahim Haluk Kaban Direktur Independen/Independent Director

Masa Jabatan anggota Direksi telah diselesaikan dengan baik dan Perseroan menyampaikan terima kasih atas kontribusi seluruh anggota Direksi.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Juni 2015, komposisi Direksi adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden Direktur/President Director

Ufuk Uzel Direktur/Director

Volkan Ozkan Direktur/Director

Wahyu Yuniarto Direktur/Director

Tatang Darmawidjaja Direktur/Director

Board of Directors CompositionThe Board of Directors comprises of minimum three members, and each of them is appointed through GMS mechanism for a certain period of time commencing from the closing of GMS in which they were appointed until the closing of the GMS of the fifth year after their appointment date. GMS reserves the right to dismiss any member of Board of Directors at any time if his/her decision is found to be collided with the Company’s interest and prevailing laws and regulations.

As of December 31, 2015, Board of Directors comprised of 7 (seven) Directors including 1 (one) Independent Director, as regulated under PT Bursa Efek Indonesia (IDX) Board of Directors Decree No. KEP-00001/BEI/01/2014 Regulation No. I-A No. III.1.5 dated January 20, 2014 concerning Independent Director and other requirements that have to be complied by Independent Director candidate.

Composition of Board of Directors until June 25, 2015 is as below:

The period of office of the BOD has completed and the Company expressed its gratitude for the services of the BOD members.

Pursuant to decision of Annual General Meeting of Shareholders dated 25 June 2015, the new composition of Board of Directors is as follow:

Page 104: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

102 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

NamaName

JabatanPosition

Mehmet Mesut Ada Direktur/Director

Mehmet Tanju Ula Direktur Independen/Independent Director

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDireksi Perseroan secara kolektif memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengelola Perseroan sesuai dengan arahan Pemegang

Saham;2. Melaksanakan sistem pengendalian internal, tata kelola

Perseroan yang baik, dan mengelola dan melindungi aset Perseroan;

3. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan.

Direksi juga telah melakukan pembagian tugas untuk masing-masing anggota Direksi, sebagai berikut:

Presiden Direktur1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan,

memantau dan mengevaluasi tugas setiap unit usaha Perseroan dan mewujudkan visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja Perseroan.

2. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan anak perusahaan;

3. Menyelaraskan seluruh inisiatif internal Perseroan serta memastikan peningkatan daya saing Perusahaan dan upaya untuk mengatasi tantangan pasar.

4. Mengkoordinasikan kegiatan audit internal, dan sekretaris perusahaan, jasa hukum serta memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan dan etika perusahaan.

5. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.

6. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.

7. Melaksanakan dan memimpin rapat Direksi secara berkala sesuai dengan keputusan Direksi atau pertemuan lainnya jika dipandang perlu sebagaimana diusulkan oleh Direksi.

8. Meratifikasi dan melaksanakan keputusan Direksi mengenai kebijakan Perseroan.

9. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan serta untuk tindakan tertentu atas tanggung jawab sendiri, serta dapat menunjuk satu atau lebih orang berdasarkan surat kuasa untuk melakukan tindakan tertentu seperti yang dijelaskan dalam surat kuasa.

Board of Directors’ Duties and ResponsibilitiesBoard of Directors has collegial duties and responsibilities, as follows:1. Performing the Company’s management in compliance

with the Shareholders’ guidance ;2. Performing internal control system, good corporate

governance, and managing as well as protecting the Company’s assets;

3. Representing the Company within and outside of the court.

The Board of Directors also segregates particular duty for each Director according to each position, among others:

President Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, monitoring

and evaluating the Company and business units’ tasks for realizing vision, mission, business targets, strategy, policy and work program.

2. Planning, coordinating, directing, controlling and evaluating operational tasks related to production, marketing, occupational safety, environment, maintenance and subsidiaries;

3. Aligning all internal initiatives of the Company and to ensure the enhancement of the Company’s competitiveness and to overcome market challenges.

4. Coordinating the operation of internal audit, and corporate secretary, legal services as well as ensuring the compliance with laws and regulations and company’s ethics.

5. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

6. Ensuring the availability of information related to the Company whenever required by the BOC.

7. Conducting and leading the BOD meeting periodically pursuant to the BOD decision or other meeting if it is deemed necessary as proposed by the BOD.

8. Ratifying and executing the BOD’s decision regarding the Company’s policy.

9. Representing the Company inside and outside the court and for certain acts at his/her own responsibility can appoint one or more persons based on a power of attorney to conduct specific acts as described in the power of attorney.

Page 105: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

103Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Direktur Penjualan1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan,

mengendalikan, dan mengevaluasi penataan dan pelaksanaan Rencana dan Strategi Perseroan;

2. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional terkait bidang penjualan dan pemasaran, penelitian dan pengembangan dan memproyeksikan pertumbuhan bisnis Perseroan.

3. Menjaga hubungan baik dengan mitra strategis serta mengembangkan peluang bisnis baru dan memperluas pangsa pasar.

4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan unit kerjanya jika diperlukan oleh Dewan Komisaris.

5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di bawah kewenangan Divisi Penjualan.

6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar Operasional Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Penjualan.

7. Mengambil keputusan bisnis Divisi Penjualan sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.

8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perusahaan.

9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan pedoman yang ada.

10. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan bersama-sama dengan salah satu Direktur lainnya.

Direktur Keuangan1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan,

mengendalikan, dan mengevaluasi tugas operasional bidang treasury, akuntansi, penganggaran, pendanaan, dan manajemen risiko.

2. Merencanakan, mencari, memastikan ketersediaan dana untuk program pengembangan Perseroan sesuai dengan rencana strategis Perseroan.

3. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan unit kerjanya bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.

4. Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan keuangan untuk mencapai nilai tambah maksimum dan pencapaian target Perseroan sesuai dengan keputusan Rapat Direksi.

5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di bawah kewenangan Divisi Keuangan.

6. Mengesahkan Keputusan Direksi mengenai Standar Operasional Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Keuangan.

7. Mengambil keputusan bisnis untuk Divisi Keuangan sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.

Sales Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, and

evaluating the arrangement and implementation of Company’s Game Plan and strategies;

2. Coordinating, controlling, and evaluating the implementation of operational tasks related to sales and marketing, research and development and projects business growth for the Company.

3. Maintaining good relationship with strategic partners as well as developing new business opportunities and expanding market share.

4. Ensuring the availability of information related to his unit whenever required by the BOC.

5. Leading and monitoring the implementation of the policy under the authority of Sales Division.

6. Ratifying the decision of the BOD regarding Standard Operating Procedure applied in Sales Division.

7. Taking business decision of Sales Division in accordance with his scope of authority.

8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

9. Leading workers development in accordance with existing guideline.

10. Representing the Company inside and outside the court together with one other Director.

Finance Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, and

evaluating operational tasks related to treasury, accounting, budgeting, funding, and risk management.

2. Planning, finding, ensuring the availability of funding for the Company’s development program in accordance with the Company’s strategic plan.

3. Ensuring the availability of information related to his unit whenever required by the BOC.

4. Managing financial investment portfolio and financial decision to achieve maximum value added and the achievement of the Company’s goals in accordance with the BOD’s resolution.

5. Leading and monitoring the implementation of policy under the authority of Finance Division.

6. Ratifying the BOD Decision regarding Standard Operating Procedure applied in Finance Division.

7. Taking business decision of Finance Division in accordance with his scope of authority.

Page 106: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

104 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perusahaan.

9. Memimpin inisaitif pengembangan kompetensi karyawan sesuai dengan pedoman yang ada.

10. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan bersama-sama dengan salah satu Direktur lainnya.

Direktur Operasi Benang1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan

dan mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, lingkungan, dan pemeliharaan;

2. Mengembangkan efisiensi dan program quality assurance serta memastikan implementasi yang konsisten dari unit tersebut;

3. Memastikan ketersediaan informasi di setiap unit kerja setiap saat jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris;

4. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di lingkup Divisi nya;

5. Mengesahkan keputusan rapat Direksi terkati Standar Operasional Pelaksanaan dalam Divisi nya;

6. Mengambil keputusan bisnis dari Divisi nya sesuai dengan ruang lingkup kewenangan;

7. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perusahaan.

8. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan pedoman yang ada.

9. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan bersama-sama dengan salah satu Direktur lainnya.

Direktur SDM, Umum dan Teknologi Informasi1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan,

dan mengevaluasi tugas operasional bidang manajemen sumber daya manusia sejak proses perencanaan, pasokan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya manusia yang didukung oleh penggunaan teknologi informasi.

2. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan, dan mengevaluasi tugas operasional bidang urusan umum, TI, pengembangan masyarakat, kemitraan dan program lingkungan kemasyarakatan, serta CSR.

3. Mengembangkan hubungan baik dengan pemerintah, seluruh pihak eksternal dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan bahwa kegiatan sumber daya manusia dan CSR diimplementasikan secara efektif di Perseroan.

4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan unitnya jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.

5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam kewenangan Divisi Sumber Daya Manusia termasuk kebijakan karyawan dalam menentukan gaji, tunjangan

8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

9. Leading workers development in accordance with existing guideline.

10. Representing the Company inside and outside the court together with one other Director.

Yarn Operations Director1. Planning, coordinating, directing, controlling and

evaluating operational tasks related to production, marketing, occupational safety, environment, and maintenance;

2. Developing efficiency and quality assurance program and ensure a consistent implementation of its units;

3. Ensuring the availability of information within the work unit whenever required by the BOC;

4. Leading and monitoring the implementation of policy in the scope of his Division;

5. Ratifying the BOD’s decision regarding Standard Operating Procedure within his Division;

6. Taking business decision of his Division in accordance with his scope of authority;

7. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

8. Leading workers development in accordance with existing guideline.

9. Representing the Company inside and outside the court together with one other Director.

Human Resources, General Affairs and IT Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, and

evaluating operational tasks related to human resources management starting from the process of planning, supply, development, maintenance and the usage of human resources supported by the usage of information technology.

2. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating operational tasks related to general affairs, IT, community development, partnership and environmental community program, and CSR.

3. Developing good relationship with government, all external parties and other stakeholders as well as ensuring that the Company’s human resources activities and CSR are effectively implemented.

4. Ensuring the availability of information related to his unit wherever required by the BOC.

5. Leading and supervising the implementation of policies within the authority of the Human Resources Division including the employees policies in determining salary,

Page 107: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

105Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

pensiun atau pensiun dan pendapatan lainnya serta mengangkat dan memberhentikan karyawan berdasarkan persyaratan dan aturan Perusahaan karyawan juga pelaksanaan kebijakan di bawah wewenang Umum & CSR dan TI.

6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar Operasional Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum.

7. Mengambil keputusan bisnis Divisi bidang Sumber Daya Manusia dan Umum sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.

8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perusahaan.

9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan pedoman yang ada.

10. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan bersama-sama dengan salah satu Direktur lainnya.

Direktur dan Direktur Independen1. Membantu dalam perencanaan, koordinasi, mengarahkan,

mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Perseroan dan unit bisnis untuk visi mewujudkan, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja.

2. Memberikan rekomendasi mengenai metode yang lebih baik untuk peningkatan daya saing Perseroan dan untuk mengatasi tantangan pasar.

3. Memberikan rekomendasi mengenai kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perusahaan.

4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.

5. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan bersama-sama dengan salah satu Direktur lainnya.

Program Pengembangan Kompetensi DireksiUntuk mengembangkan kompetensi masin-masing, seluruh anggota Direksi telah berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan berdasarkan kebutuhan kompetensi dan jabatan masing-masing.

Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan berbagai pelatihan Direksi, antara lain:

Pelatihan Fungsional/TeknisFunctional/Technical Training

Pelatihan Nilai UtamaCore Value Training

Pelatihan Pemeliharaan Kinerja Secara KeseluruhanTotal Performance Maintenance Training

Pelatihan Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Value Workshop

Pelatihan KualitasTraining Quality

Pelatihan Kode EtikCode Ethic Training

pension or retirement benefits and other income as well as appointment and lay off the employees based on employee’s terms and rules of the Company also the implementation of policy under the authority of General Affairs & CSR and IT.

6. Ratifying the BOD decision regarding Standard Operating Procedure applied in Human Resources Division and General Affairs Division.

7. Taking business decision of Human Resources and General Affairs Division in accordance with his scope of authority.

8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

9. Leading workers development in accordance with existing guideline.

10.Representing the Company inside and outside the court together with one other Director.

Director and Independent Director1. Assist in planning, coordinating, directing, controlling,

monitoring and evaluating the Company and business units’ tasks for realizing vision, mission, business targets, strategy, policy and work program.

2. Advising better ways for the enhancement of the Company’s competitiveness and to overcome market challenges.

3. Advising the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

4. Ensuring the availability of information related to the Company whenever required by the BOC.

5. Representing the Company inside and outside the court together with one other Director.

Board of Directors Competency Development ProgramTo develop their competencies, the Board of Directors members participated in various training and development programs based on each competency and job profile requirement.

In 2015, the Company organized BOD trainings, among others:

Page 108: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

106 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Rapat DireksiSalah satu pelaksanaan tugas Direksi adalah melalui penyelenggaraan rapat rutin untuk mendiskusikan berbagai isu yang berkaitan dengan aktivitas manajemen Perseroan. Keputusan rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari 50% anggota Direksi.

Selama tahun 2015, Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut:

Periode 25 Juni 2015 – 31 Desember 2015June 25, 2015 - December 31, 2015 period:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Nuri Refik Duzgoren Presiden Direktur President Director

2 2 100%

Emine Duygu Kirca Direktur/Director 2 2 100%

Fatma Arzu Ergene Direktur/Director 2 2 100%

Ong Liong Tik Direktur/Director 2 2 100%

Reza Herman Surjaningrat Direktur/Director 2 2 100%

Iefenn Adrianne Sumampow Direktur/Director 2 2 100%

Ibrahim Haluk Kaban Direktur IndependenIndependent Director

2 2 100%

Periode 1 Januari 2015 – 25 Juni 2015January 1, 2015 - June 25, 2015 period:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden Direktur President Director

5 5 100%

Ufuk Uzel Direktur/Director 5 3 60%

Volkan Ozkan Direktur/Director 5 5 100%

Wahyu Yuniarto Direktur/Director 5 5 100%

Tatang Darmawidjaja Direktur/Director 5 5 100%

Mehmet Mesut Ada Direktur/Director 5 3 60%

Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director

5 3 60%

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Untuk memastikan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi secara konsisten terkait tugas pengawasan dan pemberian nasihat terhadap aktivitas Manajemen Perseroan, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi secara rutin dalam suatu mekanisme penilaian kinerja.

Asesmen kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan

Board of Directors MeetingOne of the Board of Directors’ duty implementation is by conducting regular meeting to discuss several issues related with managerial activity in the Company. The meeting resolution is considered legitimate if attended by more than 50% Board of Directors members.

Throughout 2015, the Board of Directors held BOD Meetings with detail of attendance level, as follows:

Board of Commissioners and Board of Directors AssessmentTo ensure consistency of Board of Commissioners and Board of Directors duty implementation with regards to supervisory and advisory duties and managerial activities in the Company, performance of the Board of Commissioners and Board of Directors are evaluated regularly in a performance assessment mechanism.

The assessment upon Board of Commissioners performance is conducted by General Meetings of Shareholders after

Page 109: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

107Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi dengan membandingkan capaian target RKAP secara tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi setiap anggota Direksi.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris serta kondisi Perseroan. Penetapan jumlah dan paket remunerasi juga mempertimbangkan pencapaian kinerja dengan perbandingan capaian target RKAP dan kewajaran dengan perusahaan sejenis serta memperhitungkan kondisi keuangan Perseroan.

Remunerasi terdiri dari gaji bulanan atau dasar serta tunjangan dan fasilitas meliputi tunjangan transportasi, tunjangan perumahan, asuransi kesehatan serta bonus/insentif.

Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali

Dewan Komisaris & Direksi

Board of Commissioners & Board of Directors

Hubungan Afiliasi DenganAffiliation with

Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi Explanation for the

Affiliations

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham PengendaliControlling

Shareholders

Yes No Yes No Yes No

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Cenk Alper x √ x √ √ x CEO of Kordsa Global

Ali Çaliskan x √ x √ √ x COO Europe, Middle East, Africa Kordsa

Global

Emine Duygu Kirca x √ x √ x √ Tidak Ada/None

Adil Ilter Turan x √ x √ x √ Tidak Ada/None

Andreas Lesmana x √ x √ x √ Tidak Ada/None

DireksiBoard of Directors

Mehmet Zeki Kanadikirik x √ x √ x √ Tidak Ada/None

Tatang Darmawidjaja x √ x √ x √ Tidak Ada/None

Ufuk Uzel x √ x √ x √ Tidak Ada/None

receiving Board of Commissioners activity report. On the other hand, performance of the Board of Directors are assessed by comparing budget plan and its target achievement annually within set of Key Performance Indicators applied for each Directors, individually.

Board Of Commissioners And Board Of Directors Remuneration Policy

Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is determined by General Meetings of Shareholders (GMS) by considering Board of Commissioners performance assessment and condition of the Company. Stipulation of remuneration amount and package have considered performance realization in comparison with the target arranged in Budget Plan and fairness with peer companies as well as considering financial condition of the Company.

The remuneration includes monthly or basic salary with several allowances and facilities, among others transportation allowance, housing allowance, health insurance and incentives/tantiem.

Affiliations Among Board of Commissioners and Board of Directors Members With Majority/Controlling Shareholders

Page 110: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

108 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Dewan Komisaris & Direksi

Board of Commissioners & Board of Directors

Hubungan Afiliasi DenganAffiliation with

Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi Explanation for the

Affiliations

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham PengendaliControlling

Shareholders

Yes No Yes No Yes No

Volkan Ozkan x √ x √ x √ Tidak Ada/None

R. Wahyu Yuniarto x √ x √ x √ Tidak Ada/None

Mehmet Mesut Ada x √ x √ x √ Tidak Ada/None

Mehmet Tanju Ula x √ x √ x √ Tidak Ada/None

Komite Audit

Perseroan telah membentuk Komite Audit sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, terutama dalam pelaksanaan tugas terkait kegiatan audit. Pembentukan Komit Audit merujuk pada POJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan yang mewajibkan seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek atau perusahaan terbuka untuk membentuk Komite Audit.

Piagam Komite Audit yang terbaru disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal 5 Januari 2015. Piagam tersebut menjelaskan tujuan, struktur dan komposisi, kualifikasi, tanggung jawab, wewenang serta prosedur rapat Komite Audit.

Kriteria, Komposisi dan Profil Singkat Komite AuditSesuai Piagam Komite Audit, seluruh anggota Komite Audit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Tidak memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, mengontrol dan mengawasi kegiatan operasional Perusahaan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.

b. Tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, di Perseroan.

c. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, pemegang saham mayoritas.

d. Tidak memiliki hubungan bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan.

e. Bukan orang dari Kantor Akuntan Publik, Kantor Hukum, Kantor Aktuari atau kantor lain yang memberikan jasa

kepada Perusahaan dalam 6 bulan terakhir.

Komite Audit beranggotakan paling sedikit tiga anggota. Komisaris independen yang ditunjuk untuk menjadi salah satu anggota Komite Audit secara otomatis menjadi ketua

Audit Committee

The Company has established Audit Committee as a Committee under the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions, especially in several duties related with audit activity. Establishment of the Audit Committee refers to POJK Number 55/POJK.04/2015 regarding Audit Committee Establishment and Implementation declaring that every company listed at Stock Exchange or public company has to have Audit Committee.

The newest Company’s Audit Committee Charter approved by the Board of Commissioners on January 5th 2015. The Charter declares purpose, structure and composition, qualification, responsibility, authority and meeting procedure for the Audit Committee.

Audit Committee Criteria, Composition and Brief ProfileAccording to the Audit Committee Charter, members of Audit Committee have to met following criteria to be appointed:a. Not a person who has authority and responsibility to

plan, lead, control and supervise the Company’s operation within the last 6 months.

b. Do not have share, directly or indirectly, in the Company,

c. Do not have affiliated relationship with the Company, the Board of Commissioner member, the Board of Director member, the majority shareholder of the Company.

d. Do not have business relationship, directly or indirectly with the Company.

e. Not a person from accounting firm, law firm, actuarial firm or other assurance, non-assurance, actuarial and consulting firm who give service to the Company within the last 6 months.

The Audit Committee shall consist of at least three members. Independent Commissioner, who is appointed to be one of the members of the Audit Committee, shall automatically

Page 111: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

109Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Komite Audit. Dewan Komisaris menunjuk dua anggota independen lainnya sebagai anggota Komite Audit. Dewan Komisaris, dengan kebijakannya sendiri, dapat menambah anggota Komite Audit jika dianggap perlu.

Berdasarkan Keputuasn Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2012, komposisi Komite Audit untuk periode 5 tahun, sebagai berikut:

Ketua : Adil Ilter TuranAnggota : Rodion Wikanto NAnggota : F. Antonius Alijoyo

Profil singkat mengenai latar belakang pendidikan dan riwayat pekerjaan anggota Komite Audit, sebagai berikut:

become the chairman of the Audit Committee. Board of Commissioners appoints two other independent parties as the members of the Audit Committee. The Board of Commissioners, at its sole discretion, can add new member to the Audit Committee.

Pursuant to Board of Commissioners Decision dated June 29th 2012, the composition of Audit Committee for 5 years period is as follows:

Chairman : Adil Ilter TuranMember : Rodion Wikanto NMember : F. Antonius Alijoyo

Brief profile containing education and professional background of the Committee’s members are as follows:

Adil Ilter TuranKetua/Chairman

Beliau diangkat sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2007. Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

He has become the Chairman of Audit Committe since 2007. His complete profile can be found in Board of Commissioners’ Profile.

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Rodion Wikanto diangkat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2012. Memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin dan memperoleh gelar Master of Business Administration. Beliau pernah menjabat beberapa posisi eksekutif senior, direktur dan komisaris di bidang industri manufaktur dan keuangan. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komite Audit pada beberapa perusahaan publik, yaitu PT Tunas Ridean Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, PT Multi Bintang Indonesia Tbk serta sebagai Direktur Independen PT Berlian Laju Tanker Tbk. Beliau juga aktif sebagai anggota Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) dan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).

Indonesian citizen, 55 years old. Rodion Wikanto was appointed as the Member of the Audit Committee based on Board of Commissioners Decision dated June 29, 2012. He earned Bachelor Degree in Technical Engineering and Master Degree in Business Administration. Formerly, he held several positions as senior executive, director and commissioner in manufacturing and financial industries. In addition, he was also the Audit Committee of several public companies, namely PT Tunas Ridean Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, and the Independent Director of PT Berlian Laju Tanker Tbk. He is also active as the member of Indonesian Institute for Commissioners and the Director (LKDI) and Indonesian Institute of Audit Committee (IKAI).

Rodion Wikanto NAnggota/Member

Page 112: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

110 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit menjamin independensi masing-masing tanpa hubungan keuangan, kepengurusan dan keluarga dengan pemegang saham pengendali dan mayoritas maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk memastikan terlaksananya akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit, seluruh kriteria independensi Komite Audit diatur dalam peraturan dan GCG Best Practice untuk dipatuhi.

Hingga 31 Desember 2015, Komite Audit Perseroan memiliki 3 orang anggota. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan yaitu Bapak Adil Ilter Turan untuk menjamin independensi dan obyektifitas. Dua anggota Komite Audit lainnya adalah Bapak Antonius Alijoyo, seorang akademisi dan professional yang mempunyai pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai praktisi, konsultan

Audit Committee IndependencyEvery Audit Committee member assures his independency and have no affiliation with controlling or majority shareholders either in financial, managerial or family relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors members. To ensure implementation of accountability of Audit Committee’s duties and responsibilities, all requirements with respect to Audit Committee’s independency as set out in regulations and GCG best practices have to be fulfilled.

As of December 31, 2015, the Company’s Audit Committee comprised of 3 members. It was chaired by an Independent Commissioner,Mr Adil Ilter Turan to ensure the independency and objectivity of the committee. Two other members are Mr. Antonius Alijoyo, an academic and a professional with over 25 years experience as a practitioner, a consultant, and the advisor of the Board of Commissioners/the Directors,

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 2 Juli 2007 sebagai anggota Komite Audit Perseroan. Beliau ditunjuk kembali menjadi anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2012. Saat ini, beliau menjabat sebagai anggota dewan Enterprise Risk Management Academy (ERMA Singapore), certified member dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE USA), anggota dari Komite Nasional Kebijakan Governance Indonesia (KNKG Indonesia), anggota Steering Committee dari Indonesia Stock Exchange untuk Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi, anggota badan pengawas Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) serta anggota badan pengawas Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI). Beliau juga pendiri sekaligus Principal dari Center for Risk Management Studies Indonesia (CRMS Indonesia). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Commonwealth, Senior Partner RSM/AAJ Associates, Direktur dan anggota komite audit di beberapa perusahaan besar, serta anggota dewan berbagai asosiasi profesi.

Indonesian citizen, 52 years old. F. Anthony Alijoyo was appointed as the member of the Audit Committee based on Board of Commissioners Decision July 2, 2007. He was later re-appointed as the member of the Audit Committee of the Company based on Board of Commissioners’ Decision Number 059/IK-CS&L/2012 dated June 29, 2012. Currently, he is a member of Enterprise Risk Management Academy (ERMA Singapore), a certified member of the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE USA), a member of the National Committee on Indonesia Corporate Policy (KNKG Indonesia), a member of the Steering Committee of the Indonesia Stock Exchange for Risk Management and Information Technology, a member of the Supervisory Board of the Indonesian Institute for Commissioners and the Director (LKDI) and the Supervisory Board Member of Indonesian Institute of Audit Committee (IKAI). Additionally, he is also the founder and the Principal of the Center for Risk Management Studies of Indonesia (CRMS Indonesia). Previously, he was an Independent Commissioner of PT Bank Commonwealth, a Senior Partner of RSM/AAJ Associates, Director and Member of the Audit Committee in several large companies, as well as a member of various profession associations.

F.Antonius AlijoyoAnggota/Member

Page 113: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

111Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

dan penasihat Dewan Komisaris/Direksi, dan Bapak Rodion Wikanto N., seorang profesional yang telah banyak mengecap pengalaman sebagai anggota Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit mengemban tugas dan tanggungjawab berikut:A. Laporan Keuangan

1. Meninjau laporan keuangan Perseroan;2. Meninjau dan mengklarifikasi laporan keuangan,

seperti laporan keuangan yang akan diterbitkan, proyeksi dan mempertimbangkan apakah seluruhnya lengkap, serta mencerminkan asas-asas akuntansi yang sesuai;

3. Meninjau penerapan manajemen risiko dan penilaian risiko Perseroan beserta aturan-aturan,

kebijakan-kebijakan dan proses-prosesnya;4.Memahami proses pembuatan interim financial

information;

B. Pengendalian Internal1. Mengevaluasi keefektifan kontrol internal, dengan

melihat desain implementasi kebijakan dan prosedur untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan dalam laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan pelanggaran hukum.

2. Memahami cakupan pekerjaan auditor internal dan eksternal dalam meninjau pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan, dan menelaah laporan atas temuan atau rekomendasi yang signifikan, beserta dengan tanggapan manajemen.

C. Audit Internal & Eksternal1. Bersama dengan manajemen dan kepala internal

audit, melakukan peninjauan terhadap piagam internal audit, objektivitas, wewenang, aktivitas, staf dan struktur organisasi departemen Audit Internal.

2. Meninjau dan menyetujui rencana audit internal tahunan, termasuk perubahan terhadap rencana tersebut.

3. Mengevaluasi implementasi audit, termasuk meninjau program audit dan kertas kerja.

4. Memastikan bahwa tidak ada pembatasan cakupan pekerjaan Audit; meninjau dan menyetujui pengangkatan, penggantian atau pemberhentian kepala Audit Internal/Eksternal.

5. Meninjau temuan-temuan signifikan, rekomendasi dan tindak lanjut manajemen atas Laporan Audit.

6. Menyelesaikan perselisihan antara manajemen dan Auditor Internal/Eksternal mengenai temuan audit dan memonitor tindak lanjut manajemen.

7. Meninjau efektifitas fungsi Audit Internal, termasuk

and Mr. Rodion Wikanto N., a professional with lots of experiences as an Audit Committee member.

Audit Committee’s Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee shall carry out the following duties and responsibilities:A. Financial Statements

1. Reviewing the Company’s financial statements;2. Reviewing and clarifying the financial statements,

e.g.: financial statements to be published, projected financial statements, and considering whether all aspects are complete and reflect the generally accepted accounting principles;

3. Reviewing the implementation of the Company’s risk management and assessment as well as the relevant rules, policies, and processes;

4. Comprehending the making process of interim financial information;

B. Internal Control1. Evaluating the effectiveness of internal control by

observing the procedure and policy implementation designs to prevent any possible error in the financial statements, misapplication of assets and violation of the applicable law.

2. Recognizing the scope of internal and external auditors’ works in reviewing the internal control over financial reporting and the reports on significant findings and recommendations, jointly with the management’s responses.

C. Internal & External Audit1. Together with the management, and the head of

the internal audit, conducts a review on the internal audit charter, objectivity, authority, activity, staff and the organization structure of the Internal Audit department.

2. Reviewing and approving the annual internal audit plan and all significant changes.

3. Evaluating the audit implementation, including the audit program and working paper.

4. Ensuring that there are no unjustified limitations of the work of Audit; and reviewing and approving the appointment, replacement, or dismissal of the Head of Internal/External Audit.

5. Reviewing significant findings, recommendations and action plans of the Management on the Audit report.

6. Resolving any disputes between the management and the Internal/External Auditor concerning the audit findings and monitoring the follow up.

7. Reviewing the effectiveness of the Internal Audit

Page 114: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

112 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

kepatuhan terhadap definisi, kode etik dan standar yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors yang meliputi: aspek integritas, objektivitas, kerahasiaan dan kompetensi.

8. Secara reguler, mengadakan rapat secara khusus dengan kepala Audit Internal/Eksternal untuk mendiskusikan isu-isu yang harus didiskusikan secara khusus.

9. Menyetujui semua jasa audit maupun non-audit (termasuk biayanya) untuk memastikan bahwa jasa yang diberikan tidak akan mengganggu independensi Auditor Eksternal.

10. Meninjau cakupan dan metode Auditor Eksternal, termasuk koordinasi dengan Audit Internal.

11. Bersama dengan manajemen dan Auditor Eksternal akan meninjau hasil dari audit termasuk didalamnyakesulitan yang dihadapi selama audit.

12. Meninjau performa Auditor eksternal dan memberikan persetujuan atas penunjukan atau pemberhentian auditor.

13. Meninjau dan mengkonfirmasi independensi Auditor eksternal dengan memperoleh pernyataan

dari Auditor eksternal mengenai hubungan mereka dengan Perusahaan, termasuk di dalamnya jasa nonaudit dan implikasinya terhadap Perusahaan.

14. Memonitor rotasi partner Audit Eksternal sebagaimana diatur oleh peraturan dan hukum yang

berlaku.

D. Kepatuhan1. Memonitor tingkat kepatuhan terhadap peraturan

yang berlaku untuk memastikan aktivitas Perseroan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di pasar modal dan peraturan lain yang berhubungan dengan operasional Perseroan.

2. Meninjau kebijakan dan praktek Perseroan untuk menghindari konflik kepentingan, etika, penipuan dan kecurangan.

3. Meninjau temuan-temuan dari hasil pemeriksaan oleh badan pengawas dan auditor.

4. Meninjau proses sosialisasi kode etik Perseroan kepada pegawai dan selanjutnya memonitor kepatuhan pegawai terhadapnya.

5. Memperoleh laporan secara reguler dari manajemen dan konsultan hukum Perseroan mengenai kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

E. Tanggung Jawab Lain1. Melaksanakan tugas-tugas khusus dari Dewan

Komisaris dengan pemberitahuan tertulis yang mencakup nama anggota, ruang lingkup, tujuan, waktu dan hal administratif lainnya.

function, including the compliance of the Definition of Internal Auditing, Code of Ethics and the Standards issued by The Institute of Internal Auditors, comprising of integrity, objectivity, confidentiality, and competency aspects.

8. Regularly arranging special meeting with the Head of Internal Audit to discuss any specific matters that require special attention.

9. Approving all auditing and non-auditing services (including the fee structure) to ensure that the services provided will not impair the independence of the external auditor.

10. Reviewing the external auditor’s scope and method, including the coordination with Internal Audit.

11. Together with the management and the external auditor, shall review the results of the audit, including any difficulties encountered.

12. Reviewing the performance of the external auditor, and providing approval on the appointment or discharge of the auditor.

13. Reviewing and confirming the independence of the external auditor by obtaining statements from the external auditor on the relationship with the company, including non-auditing services, and and its implication with the Company.

14. Regularly monitoring the rotation of external audit’s partners as stipulated by the applicable laws and regulations.

D. Compliance1. Monitoring the compliance of the prevailing

regulations to assure that the Company’s operational activities have been conducted in accordance with the prevailing laws in the Capital Market and other relevant regulations.

2. Reviewing the Company’s policies and practices to prevent conflict of interest, ethics, fraud and illegal action.

3. Reviewing the findings of any examinations conducted by supervisory agency and auditor.

4. Reviewing the socialization process of the Company’s code of conduct to the personnel, and monitoring the compliance therewith.

5. Obtaining regular reports from the management and legal counsel concerning the compliance of the prevailing rules and regulations.

E. Other Responsibilities1. Conducting special tasks from the Board of

Commissioners through written notice comprising of members’ name, scope of works, objective, time frame and other administrative matters.

Page 115: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

113Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

2. Meninjau kompensasi dan remunerasi Direksi termasuk tunjangan-tunjangan di dalamnya.

3. Mengadakan dan meninjau investigasi khusus jika diperlukan.

4. Bekerja sama dengan konsultan eksternal, akuntan atau lainnya untuk membantu proses investigasi.

5. Membuat self-assessment terhadap kinerja Komite Audit dengan efektivitasnya serta meninjau kembali piagam ini secara periodik.

6. Mengkonfirmasi secara tahunan bahwa semua tanggung jawab yang tertera di dalam Piagam ini telah dilaksanakan.

Rapat Komite AuditSebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit, Audit Komite mengadakan rapat paling sedikit empat kali dalam setahun, dengan kewenangan untuk mengadakan rapat tambahan, apabila diperlukan. Seluruh anggota Komite Audit diharapkan menghadiri setiap rapat, dengan hadir secara fisik atau melalui konferensi telepon atau konferensi video. Rapat Komite Audit boleh dilaksanakan jika minimal setengah dari anggotanya hadir.

Agenda rapat akan disiapkan dan diberikan terlebih dahulu sebelum rapat kepada anggota, bersamaan dengan materi-materi rapat yang dibutuhkan. Salinan rapat akan disiapkan dan harus ditanda-tangani oleh semua anggota Komite Audit yang hadir. Salinan rapat akan disirkulasikan kepada semua anggota Komite Audit dan Dewan Komisaris.

Pada tahun 2015, Komite Audit menyelenggarakan 4 rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Adil IIter Turan Ketua/Chairman 4 2 50%

Rodion Wikanto N. Anggota/Member 4 4 100%

F. Antonius Alijoyo Anggota/Member 4 4 100%

Laporan Pelakasnaan Tugas Komite Audit 2015Selama tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan tugas sebagai berikut:1. Memeriksa beberapa dokumen yang berkenaan

dengan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku berhubungan dengan pasar modal;

2. Memeriksa laporan-laporan yang disiapkan oleh Divisi Keuangan, Akuntansi dan Internal Audit dan menyelenggarakan pertemuan-pertemuan teratur dengan Divisi Keuangan dan Manajemen Perseroan;

3. Menyelenggarakan pertemuan dengan wakil-wakil dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny yang memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan

2. Reviewing the Board of Directors’ compensation and remuneration, including the fringe benefits.

3. Conducting and evaluating special investigations as needed.

4. Retain external counsels, accountants, or other parties to help the investigation process.

5. Arranging self-assessment on the performance of the Audit Committee and its effectiveness and updating this charter periodically.

6. Providing annual confirmation declaring that all responsibilities stated in this charter have been fully accomplished.

Audit Committee MeetingAs regulated in Audit Committee Charter, the Audit Committee will organize meeting at least four times a year, with authority to convene additional meetings, as circumstances require. All committee members are expected to attend each meeting, in person or via teleconference or video-conference. Audit Committee meetings may be held with minimum half of its members present.

Meeting agenda will be prepared and provided in advance to members, along with appropriate briefing materials. Minutes will be prepared and should be signed by all members of Audit Committee who present. The minutes of meeting will be circulated to all members of Audit Committee and the Board of Commissioners.

In 2015, the Audit Committee held 4 Meetings with list of attendance, as follows:

Audit Committee Working Implementation Report 2015In 2015, the Audit Committee has carried out following duties:1. Examined several documents pertaining to the

applicable laws and regulations relating to the capital market;

2. Examined the reports prepared by the Finance, Accounting Division and Audit Internal and convened regular meetings with Finance and Accounting Division and Management of the Company;

3. Convened a meeting with the representatives from Public Accountant Office (KAP) Osman Bing Satrio &

Page 116: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

114 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Eny and examined the documents in relation to the Consolidated Financial Statements of the Company for the year of 2015 as ended on December 31, 2015 as audited by Public Accountant Office (KAP) Osman Bing Stario & Eny.

Pursuant to the matters above, the Audit Committee report the following:1. That the Company is in compliance with applicable laws

and regulation including the regulations relating to the capital market and the Audit Committee does not find any misconduct, which may substantially influence the operational activities of the Company in the future.

2. That Public Accountant Office (KAP) Osman Bing Satrio & Eny as the Independent Auditor of the Company has audited Consolidated Financial Statements of the Company for the fiscal year ended on December 31, 2015 pursuant to the Auditing Standard adopted by Ikatan Akuntan Indonesia;

3. That the Internal Control System has functioned effectively in which Company has Code of Business Ethics, Internal Control Manual including the implementation and implementing good risk management practices. And also Company has implemented Good Corporate Governance practices.

4. That the Audit Committee is satisfied with the integrity and commitment of the Management of the Company to ensure that the Company’s business process is in compliance with prevailing laws and regulations, especially regulations relating to the capital market.

Remuneration and Nomination Committee

The Company established Remuneration and Nomination Committee as a Committee under the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions, especially in several duties related with nomination and remuneration functions.

Remuneration and Nomination Committee Charter approved by the Board of Commissioners on November 4, 2015. The Charter declares vision and mission, organization structure and membership, membership requirements, responsibilities, duties, authorities, rights and of the Remuneration and Nomination Committee.

Remuneration and Nomination Committee Criteria, Composition and Brief ProfileAccording to the Remuneration and Nomination Committee Charter, members of Remuneration and Nomination Committee have to met following criteria to be appointed:

dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun 2015 dan berakhir pada 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny.

Berdasarkan hal-hal di atas, Komite berpendapat sebagai berikut:1. Perseroan dan Manajemen telah memenuhi ketentuan

hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku termasuk peraturan yang berhubungan dengan pasar modal dan tidak ditemukan hal-hal yang menyimpang, yang secara subtansial dapat membahayakan kelangsungan kegiatan usaha Perseroan di masa depan;

2. Bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny sebagai Auditor Independen Perseroan telah mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan Standar Audit yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia;

3. Bahwa system pengawasan internal telah berfungsi secara efektif di mana Perseroan telah mempunyai Kode Etik Usaha, Manual Pengawasan Internal termasuk penerapannya dan adanya praktik manajemen risiko yang baik. Di samping itu, Perseroan sudah menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik di lingkungan Perseroan.

4. Bahwa Komite Audit merasa bangga dengan integritas dan komitmen Manajemen dalam menjamin bahwa kegiatan usaha Perseroan dijalankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku khususnya peraturan mengenai pasar modal.

Komite Remunerasi dan Nominasi

Perseroan membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, khususnya terkait tugas yang berkaitan dengan fungsi nominasi dan remunerasi.

Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi telah disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal 4 November 2015. Piagam tersebut menjelaskan visi dan misi, struktur organisasi, kriteria keanggotaan, tanggung jawab, tugas, wewenang serta hak Komite Remunerasi dan Nominasi.

Kriteria, Komposisi dan Profil Singkat Komite Remunerasi dan NominasiSesuai dengan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

Page 117: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

115Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Cenk AlperAnggota/Member

Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 4 November 2015. Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

He has become the member of of Remuneration and Nomination Committee since November 4th 2015. His complete profile can be found in Board of Commissioners’ Profile.

Adil Ilter TuranKetua/Chairman

Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 4 November 2015. Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

He has become the Chairman of Remuneration and Nomination Committee since November 4th 2015. His complete profile can be found in Board of Commissioners’ Profile.

a) Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman kerja yang memadai di bidang tugas Komite Remunerasi dan Nominasi, serta memiliki pemahaman atas bisnis perusahaan.

b) Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan.

c) Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya.

d) Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik dan secara efektif.

Komite Remunerasi dan Nominasi sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang anggota. Komisaris Independen yang diangkat sebagai salah satu anggota Komite Remunerasi dan Nominasi secara otomatis menjadi Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi. Dewan Komisaris kemudian mengangkat dua orang anggota dari pihak independen sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. Dengan demikian, susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah:Ketua : Adil Ilter TuranAnggota : Cenk AlperAnggota : Veronica InezProfil singkat mengenai latar belakang pendidikan dan riwayat pekerjaan anggota Komite sebagai berikut:

a) Having high integrity, ability, knowledge, and adequate work experience in the field of Remuneration and Nomination Committee’s duties, as well as having and understanding of the Company’s business.

b) Having no private interest/relationship that may pose negative impacts to and conflicts of interest with the Company.

c) Ability to provide sufficient time to complete the duties.

d) Ability to work and communicate well and effectively.

The Remuneration and Nomination Committee shall consist of at least three members. Independent Commissioner, who is appointed to be one of the members of the Remuneration and Nomination Committee, shall automatically become the chairman of the Remuneration and Nomination Committee. Board of Commissioners appoints two other independent parties as the members of the Remuneration and Nomination Committee. The Remuneration and Nomination members are:Chairman : Adil Ilter TuranMember : Cenk AlperMember : Veronica InezBrief Profile containing education and professional background of the Committee’s members are as follows:

Page 118: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

116 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Independensi Komite Remunerasi dan NominasiPiagam Komite Remunerasi dan Nominasi juga mengatur ketentuan untuk menjamin independensi seluruh anggota Komite. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang berasal dari pihak independen harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham sesuai peraturan yang berlaku, atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

2) Bukan merupakan pemilik, pengurus atau pegawai dari perusahaan, badan ataupun lembaga yang memberikan jasa kepada Perseroan atau memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan.

3) Bukan merupakan karyawan Perseroan4) Tidak merangkap sebagai:

a) Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada perusahaan lain;

b) Sekretaris/staf Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada perusahaan lain.

c) Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pada perusahaan lain pada periode yang sama.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem/kebijakan remunerasi dan nominasi bagi Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai secara menyeluruh.

Tugas khusus Komite Remunerasi dan Nominasi, sebagai berikut:a. Terkait dengan kebijakan remunerasi:

1) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan

Remuneration and Nomination Committee IndependencyThe Remuneration and Nomination Committee Charter also regulates provisions to ensure independency of the Committee’s members. The Remuneration and Nomination members from independent parties must meet the following requirements:

1) Having no financial, management, shareholding and/or family affiliation with any members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Shareholders according to the applicable regulations, or any relationship with the Company that could affect his/her ability to act independently.

2) Not being an owner, manager or employee of any company, corporation or institution that provides services to the Company or has a business relationship with the Company.

3) Not being an employee of the Company.4) Not concurrently serving as:

(a) Members of Board of Commissioners/Board of Supervisors in any other companies;

(b) Secretary/Secretary staff of Board of Commissioners/Board of Supervisors in any other companies.

(c) Members of Remuneration and Nomination Committee in other companies in the same period.

Duties and Responsibilities of Remuneration and Nomination CommitteeThe Remuneration and Nomination Committee shall carry out the responsibilities to evaluate and develop and provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the remuneration and nomination system/policy for the Board of Commissioners, Board of Directors, executive officers and employees thoroughly.

Particularly, the Remuneration and Nomination Committee has following duties:a. In association with remuneration policy

1) To evaluate the remuneration policy, and

Veronica InezAnggota/Member

Ibu Veronica Inez menyeleasikan pendidikan di Akademi Sekretaris LPK Tarakanita, Jakarta. Beliau bergabung dengan Perseroan tahun 1985 dan menempati berbagai jabatan sebelum diangkat sebagai Staff Penggajian tahun 2007 dan menjadi anggota Departemen SDM pada bulan Desember 2009.

Ms. Veronica Inez graduated from LPK Tarakanita Secretarial Academy, Jakarta. Ms. Inez started to work with the Company in year 1985. Ms. Inez has several positions before appointed as payroll officer in year 2007 and has become member of Human Resources Department since December 2009.

Page 119: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

117Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

2) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a) kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan

Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

b) kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

b. Terkait dengan kebijakan nominasi: 1) Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

2) Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

3) Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Rapat Komite Remunerasi dan NominasiSebagaimana ketentuan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, Rapat Komite Remunerasi & Nominasi hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51 % (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya manusia.

Kehadiran anggota komite Remunerasi dan Nominasi dalam rapat dilaporkan dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan Komite Remunerasi dan Nominasi. Risalah rapat juga mencantumkan dinamika rapat dan mendokumentasikan adanya perbedaan pendapat.

Sekretaris Perusahan

Penunjukan Sekretaris Perusahaan di Perseroan merujuk pada POJK No. 35/POJK.04/2014 mengenai Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Terbuka. Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal termasuk regulator, pemangku kepentingan dan public secara luas.

2) To provide recommendations to the Board of Commissioners with regard to:a) The remuneration policy for the Board of

Commissioners and Board of Directors to be submitted to the General Meetings of Shareholders;

b) The remuneration policy for executive officers and employees to be submitted to the Board of Directors.

b. In association with nomination policy1) To prepare and provide recommendations on election

and/or replacement systems and procedures of members of the Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

2) To provide recommendations regarding candidates for members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

3) To provide recommendations on Independent Parties, who will be members of the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee to the Board of Commissioners.

c. To carry out other duties assigned by the Board of Commissioners.

Remuneration and Nomination Committee Meeting As regulated in Remuneration and Nomination Committee Charter, the Remuneration and Nomination Committee will organize meeting at least four times a year. A Remuneration & Nomination Committee meeting may only be convened when it is attended by at least 51% (fifty one percent) of the members including an Independent Commissioner and an Executive Officer in charge of Human Resources.

Attendance of member of the Remuneration and Nomination Committee at meetings shall be reported in a quarterly report and an annual report of the Remuneration and Nomination Committee. The Minutes of Meeting also has to be prepared by disclosing meeting dynamic and any dissenting opinion will be documented.

Corporate Secretary

Appointment of Corporate Secretary in the Company complies with POJK No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in Listed Company. The Corporate Secretary acts as liaison officer who connects the Company with external parties including the regulators, stakeholders and public in general.

Page 120: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

118 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris PerusahaanSelama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelatihan dan lokakarya terkait bidang pekerjaannya dengan rincian sebagai berikut:

Lembaga PenyelenggaraOrganizer

Materi Sosialisasi/PelatihanSocialization/Training Material

Kordsa Global Core Value Training Corporate Values Workshop

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority

Dialogue with OJK regarding Capital Market Road Map

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Sosialisasi Peraturan KSEI tentang Pemeriksaan, Sanksi, dan AksesSocialization of KSEI Regulation on Audit, Punishment and Access

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority

Sosialisasi Peraturan OJK terkait dengan Emiten dan Perusahaan Publik Socialization of OJK Regulation related with Public Entity and Company

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Sosialisasi Peraturan BEI No. I-A meliputi pemenuhan ketentuan Free Float, GCG & Annual Listing FeeSocialization of IDX Regulation No. I – A including Free Float, GCG & Annual Listing Fee Regulation Compliance

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)Indonesia Listed Company Association (AEI)

Peraturan Pajak Atas Revaluasi Asset & PPh atas Saham Bonus yang Berasal dari Agio SahamTaxation Law on Assets Revaluation & Income Tax on Bonus Shares from Share Agio

CRMS (Center for Risk Management Studies) Indonesia ERMA International Seminar on Enterprise Risk Management

Thals Pilar Indonesia Pembahasan Peraturan Bank Indonesia tentang Kewajiban Penggunaan RupiahBank Indonesia Regulation Discussion on Rupiah Mandatory Use

Corporate Secretary Competency Development ProgramThroughout 2015, the Corporate Secretary has participated in various trainings and workshops in relation with her scope of work, with details as follows:

Deassy AryantiSekretaris Perusahaan/

Corporate Secretary

Deassy Aryanti ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 17 September 2012. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di beberapa firma hukum dan perusahaan internasional sebagai penasihat hukum perusahaan. Deassy Aryanti meraih gelar sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, selanjutnya gelar Master Hukum diraih dari Universitas Hannover, Jerman.

Deassy Aryanti appointed as Corporate Secretary since September 17, 2012. Formerly, she worked in several law firms and international companies as corporate legal counselor. Deassy Aryanti earned her Bachelor degree in Law from the Faculty of Law, University of Indonesia and Master of Law from the University of Hannover, Germany.

Page 121: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

119Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Lembaga PenyelenggaraOrganizer

Materi Sosialisasi/PelatihanSocialization/Training Material

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) - Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi UIIndonesia Listed Company Association (AEI) – Management Association Faculty of Economy, UI

Meningkatkan GCG sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK No. 32-35 2015Improving GCG as mandated under OJK Regulation Number 32 – 35 2015.

Functional/Technical Training (internal) Microsoft Excel Intermediate 2013

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Introduction To XBRL

Individual Development Training (Internal) Problem Solving 8 Steps

Singapore International Arbitration Centre Seminar The Rise and Rise of International Arbitration in Indonesia

Functional/Technical Training (Internal) Train The Trainer

Kordsa Global Core Value Training (internal) Code Ethics Training 2015

Indonesia Institute For Corporate Governance 1St Indonesian Conference On Governance & Sustainability

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)Indonesia Listed Company Association (AEI)

Peraturan Pajak Atas Revaluasi Asset & PPh atas Saham Bonus yang Berasal dari Agio SahamTaxation Law on Assets Revaluation & Income Tax on Bonus Shares from Share Agio

Enterprise Risk Management 2015 Seminar ERMA International Seminar on Enterprise Risk Management

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Tahun 2015Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua

pihak yang berkepentingan memiliki akses informasi yang tepat dan wajar yang terkait dengan kondisi Perseroan.

2. Menyelenggarakan RUPS dan menyimpan daftar semua pemegang saham.

3. Memantau perkembangan yang berhubungan dengan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan pasar modal, hukum Perseroan di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, dan untuk memastikan kepatuhan pada hal tersebut, serta untuk memberikan rekomendasi masalah kepatuhan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Memberikan jaminan kepatuhan Perseroan terhadap semua ketentuan pasar modal dan IDX, terutama yang terkait dengan penyerahan laporan keuangan yang tepat waktu, meningkatkan informasi yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan, dan meningkatkan transparansi pengungkapan tentang berbagai aspek kegiatan usaha kepada masyarakat melalui pemberian informasi material dan paparan publik.

Duties of Corporate Secretary and Responsibilities Implementation 2015Throughout 2015, the Corporate Secretary has conducted following duties and responsibilities:1. Being responsible for ensuring that all interested parties

have the proper and fair access to the information related to the Company’s condition.

2. Organizing the AGMS and keeping the list of all shareholders.

3. Monitoring developments related to laws and regulations concerning the capital market, company law in Indonesia and the Articles of Association of the Company, and ensuring the compliance against those regulations, as well as providing recommendations concerning the compliance issue to the Board of Commissioners and the Board of Directors.

4. Providing the Company’s compliance assurance against all provisions of the capital market and IDX, especially those related to timely delivery of financial reporting, improvement of information disclosed in the Annual Report, and improvement of transparency concerning various aspects of Company’s business activities to the public through material information distribution and public expose.

Page 122: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

120 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Audit Internal

Fungsi Audit Internal dilaksanakan oleh Unit Audit Internal yang dibentuk untuk memperikan pendapat yang independen dan objektif termasuk aktivitas konsultansi dan penyelidikan khusus yang dibutuhkan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit atau pihak Manajemen lainnya.

Pembentukan Divisi Audit Internal Perseroan sesuai dengan POJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal untuk Perusahaan Publik.

Tujuan dari Audit Internal adalah untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif dan jasa konsultansi, dan juga melaksanakan investigasi secara khusus sebagaimana yang diminta oleh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, atau manajemen eksekutif senior, semuanya dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi Perusahaan. Audit Internal membantu Perseroan mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis, disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas proses manajemen resiko, pengendalian dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Piagam Audit Internal Perseroan terbaru disetujui pada 5 Januari 2015 oleh Dewan Komisaris. Piagam ini menjelaskan tentang visi-misi dan tujuan dari Audit Internal. Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Audit Internal selalu berusaha mengacu pada Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal yang dikembangkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA).

Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam, salah satu tujuan Audit Internal adalah untuk mendukung Perseroan mencapai tujuan melalui pendekatan yang sistematis, disiplin dalam evaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Audit Internal dan Profil Ketua Audit InternalKetua Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur. Saat ini, Ketua Audit Internal dijabat oleh Bapak Reza Budi Satria.

Internal Audit

Internal Audit function is implemented by Internal Audit Unit established to provide independent and objective opinion, including consulting services and special investigations as required by the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit Committee, or the senior executive management.

The establishment of the Internal Audit Division of the Company is in compliance with POJK No.56/POJK.04/2015 concerning the Forming and Charter’s Compilation Guidance of Internal Audit Unit for Public Companies.

The purpose of Internal Audit Unit is to provide independent and objective opinion, including consulting services and special investigations as required by the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit Committee, or the senior executive management. All are designed to provide added-value and improve the operations of the Company. Internal Audit helps the Company achieve its objectives through systematic approach, the discipline to evaluate and improve the effectiveness of risk management processes, the control and compliance of applicable laws and regulations.

Internal Audit Charter is approved on January 5th 2015 by Board of Commissioners. It describes the vision and mission and purpose of the Internal Audit. In performing its duties, the Internal Audit Division always tries to comply with the International Standards of the Professional Internal Audit Practice developed by the Institute of Internal Auditors (IIA).

According to the Charter, one of Internal Audit’s objective is to help the Company achieve its objectives through systematic approach, the discipline to evaluate and improve the effectiveness of risk management processes, the control and compliance of applicable laws and regulations.

Internal Audit Structure and Profile of Internal Audit HeadHead of Internal Audit is appointed and discharged by President Director. Internal Audit Head is currently served by Mr. Reza Budi Satria.

Page 123: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

121Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Reza Budi SatriaKetua Audit Internal/

Internal Audit Head

Bapak Reza Budi Satria memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Diponegoro. Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Internal Auditor di beberapa perusahaan multinasional. Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota organisasi profesi The Institute of Internal Audit (IIA).

Mr. Reza Budi Satria earned his Bachelor’s degree from Diponegoro University. Previously, he served as an Internal Auditor for several multinational companies for different nature of businesses. Currently, he is a member of a professional organization, namely The Institute of Internal Audit (IIA).

Tugas dan Tanggung Jawab Audit InternalAudit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan mengevaluasi efektifitas pengendalian internal Perseroan dan sistem manajemen risiko untuk memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilakukan dengan benar, informasi operasional dan keuangan dapat diandalkan, dan kebijakan manajemen yang hati-hati dan adil telah diterapkan di seluruh aspek operasi Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebagaimana dijabarkan dalam Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:• Merencanakan dan mengimplementasikan rencana audit

tahunan, termasuk di dalamnya tugas-tugas khusus yang diminta oleh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, atau manajemen eksekutif senior.

• Mengevaluasi resiko-resiko yang dihadapi Perseroan, mengevaluasi aktivitas keuangan dan akuntansi, penggabungan usaha/fungsi, proses, operasi dan pengendalian yang baru atau berubah.

• Memberikan keyakinan yang wajar bahwa informasi keuangan, manajerial, dan operasi akurat, dapat diandalkan, dan tepat waktu.

• Memberikan keyakinan yang wajar mengenai kepatuhan pegawai terhadap standar, prosedur Perseroan dan hukum dan peraturan yang berlaku.

• Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengendalian internal, manajemen resiko, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

• Memberikan keyakinan yang wajar bahwa komitmen terhadap peningkatan kualitas secara berkelanjutan tercermin di dalam proses pengendalian Perseroan.

• Memberikan jasa investigasi khusus di luar jasa Audit Internal, untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya.

Internal Audit Duties and ResponsibilitiesThe Internal Audit is responsible for regularly testing and evaluating the effectiveness of the Company’s internal control and risk management systems in order to ensure that the whole procedures are done properly and correctly, the operational and financial information are reliable, and prudent and fair management policies are applied in all aspects of the Company’s operations in compliance with the applicable regulations.

As stated in Internal Audit Charter, the duties and responsibilities of Internal Audit Unit are as follows:

• Plan and Implement annual audit plan, as approved, including any special tasks or projects requested by Board of Directors, Board of Commissioners, the Audit Committee, or senior executive management.

• Identify, assess, and evaluate the Company’s risk areas, financial and accounting, significant merging functions and new or changing services, processes, operations and controls.

• Ensure financial, managerial, and operating information is accurate, reliable, and timely;.

• Assess employee’s actions are in compliance with Company standards, procedures, and applicable laws and regulations.

• Make suitable recommendations for improved internal controls, risk management, and governance processes;

• Monitor whether quality and continuous improvement are fostered in the organization’s control processes;

• Perform special investigation services beyond Internal Audit assurance services, to assist management in meeting its objectives.

Profil Ketua Audit InternalProfile of Internal Audit Head

Page 124: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

122 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

• Memberikan jasa konsultasi di luar jasa Audit Internal, untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya.

• Memberikan keyakinan yang wajar bahwa sumber daya Perseroan diperoleh secara ekonomis, digunakan secara efisien, dan dijaga dengan baik.

• Mempelajari dan mengadopsi praktek-praktek terbaik yang dijalankan oleh dunia bisnis.

• Merancang program untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan fungsi Audit Internal.

• Memberikan laporan secara periodik kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris, dan Komite Audit yang meringkas hasil dari aktivitas Audit Internal.

• Menjaga Dewan Komisaris dan Komite Audit selalu terinformasi mengenai praktik-praktik terbaik Audit Internal.

Laporan Audit Internal 2015Selama tahun 2015, Divisi Audit Internal telah memberikan jasa audit dan konsultasi pada aspek-aspek yang dianggap penting oleh Perseroan seperti:1. Audit siklus penjualan dan proses perencanaan rencana

penjualan.2. Audit atas pengelolaan gudang yang meliputi gudang

bahan baku, bahan pendukung dan barang jadi.3. Audit atas prosedur pembayaran biaya logistic baik

pengiriman produk maupun penerimaan bahan baku dan pendukung.

4. Review kepatuhan atas Hubungan Investor yang mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

5. Review kecukupan dokumentasi dan prosedur atas proses Penilaian Kualitas Produk dan Belanja Modal terkait ekspansi pabrik Perseroan di TCF 2 and IKP line 5 & 6.

6. Audit atas kepatuhan prosedur di bagian Proses Perencanaan dan Pengendalian Produksi.

7. Menindaklanjuti pelaksanaan dari setiap tindakan perbaikan yang direkomendasikan pada audit-audit tahun-tahun sebelumnya.

8. Penelaahan dan jasa konsultasi terhadap implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) mengenai kebijakan pemberian hak akses karyawan ke dalam sistem ERP.

Sistem Pengendalian Internal

Salah satu tanggung jawab Direksi adalah untuk memastikan tersedianya pengendalian internal yang memadai dan efektivitas ditinjau secara teratur. Sistem pengendalian internal dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai kepada manajemen dan Direksi

• Perform consulting services beyond Internal Audit assurance services, to assist management in meeting its objectives.

• Verify if Company resources are acquired economically, used efficiently, and adequately safeguarded.

• Research and adopt industry best practices where appropriate.

• Plan a program to evaluate the quality of work of Internal Audit department.

• Issue periodic reports to the President Director, Board of Commissioners and Audit Committee summarizing result of audit activities.

• Keep the Board of Commissioners and Audit Committee informed on the emerging trends and successful practices of Internal Auditing.

Internal Audit Report 2015Throughout 2015, the Internal Audit Division provided audit and consulting services on the following important aspects, as follow:1. Audit of sales and sales operation planning cycle.

2. Audit of Warehouse management including, raw materials, supporting materials, and finish goods.

3. Audit of procedure for freight payments which consisted of freight delivery cost and freight receiving cost.

4. Review compliance for Investor Relation according to Financial Service Authorities (FSA).

5. Review of document adequacy and procedure regarding quality assurance and Capital Expenditure related with Company’s expansion at TCF 2 and IKP line 5 & 6.

6. Audit for compliance procedure in Production Planning Control.

7. Follow up of the implementation of any corrective actions recommended in the audits of previous years.

8. Ongoing review and advisory service of the Enterprise Resource Planning (ERP) system implementation related with user access rights and its policies for employees.

Internal Control System

One of the responsibilities of the Board of Directors is to ensure the effective implementation of the internal control that is monitored periodically. The internal control system is designed to give assurance to the management and to the Board of Directors that the Board of Directors reviews the

Page 125: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

123Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

bahwa Direksi melakukan penelaahan atas efektivitas sistem pengendalian internal. Sistem pengendalian internal Perseroan yang ditelaah mencakup semua hal yang berkaitan dengan kontrol, termasuk kontrol keuangan, operasional dan kepatuhan.

Sistem Pengendalian Internal merupakan rencana, metode, prosedur dan kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional Perseroan. Indikator kinerja Pengendali Internal dilihat dari kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset dan ketaatan terhadap undang-undang.

Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan Perseroan merupakan adopsi dari kerangka pengendalian internal yang dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the Treadway (COSO) yang terdiri dari 5 elemen yang penting dan saling berkaitan yang meliputi Lingkungan Pengendalian, Penaksiran Risiko, Aktivitas Pengendalian, Sistem Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan.

Dalam menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif guna mendukung kegiatan operasional, Perseroan telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Lingkungan Pengendaliana. Menjunjung tinggi integritas dengan menerapkan

nilai-nilai perusahaan dan Kode Etik Bisnis Perseroan.

b. Membuat struktur organisasi Perseroan dan penjelasannya dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan yang ada.

c. Pembagian tugas dan tanggung jawab pada Divisi pendukung, termasuk penerapan Standard Operating Procedure di seluruh aktivitas bisnis.

2. Penaksiran Risiko Sebagai bagian dari anak usaha dari Kordsa Global,

Perseroan telah memiliki risk profile yang berguna dalam membantu melakukan asesmen secara periodic atas risiko berdasarkan area prioritas yang mencakup risiko finansial, posisi pasar, operasional/produksi, legal, sosial/reputasi, serta lingkungan dan keselamatan kerja.

3. Aktivitas Pengendaliana. Mengadopsi sistem manajemen evaluasi kinerja

untuk menentukan indikator-indikator kunci dimulai dari level Perseroan, Unit Bisnis hingga level individu karyawan.

b. Menggunakan sistem Teknologi Informasi untuk

effectiveness of the internal control system. The Company’s internal control system reviewed covers controlling activities, including financial, operational and compliance controls.

The Internal Control System is a plan, method, procedure and policies designed by the management to provide adequate assurance on the achievement of efficiency and effectiveness of the Company’s operation. The performance indicators of the internal control can be seen from the reliability of financial reporting, protection to assets and compliance with regulations.

The internal control system applied by the Company is established with reference to the integrated framework for internal control developed by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO), which consists of five interrelated components including Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, System Information & Communication and Monitoring.

In implementing effective internal controls in running business operations, the Company conducted the following:

1. Control Environmenta. Enforcing integrity (integrity fact) by applying the

values of corporate culture and Business Ethic and Code of Conduct.

b. Establishing the Company’s organizational structure and its description, adapted to the needs of the Company.

c. Dividing tasks and responsibilities at the level of the supporting divisions, including the implementation Standard Operating Procedure in all business conduct.

2. Risk Assessment As one of subsidiary of Kordsa Global, the Company has

a risk profile which useful for determining priority area comprised of financial, market position, operation, legal, reputation as well as environment and safety, all of these area will be assessed periodically.

3. Control Activitiesa. Adopting the Performance Management System to set

the Corporate KPI, unit KPI and individual KPI.

b. Utilizing Information Technology System to support

Page 126: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

124 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

mendukung operasional Perseroan dan meningkatkan keandalan informasi.

c. Membuat dan menerapkan kebijakan menyangkut Teknologi Informasi termasuk tata kelola Teknologi Informasi.

d. Menerapkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan serikat pekerja Perseroan.

e. Melakukan proses rekrutmen secara dengan menggunakan “Computer Based Test” dan menggunakan metode test yang cukup selektif.

f. Melakukan pembaharuan atas kebijakan akuntansi saat terjadi perubahan signifikan pada Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) Indonesia, atau pada saat menerima pembaharuan pada International Financial Reporting Standard (IFRS) dari induk usaha Kordsa Global.

Pada tahun 2014, Perseroan telah menerapkan sistem Enterprise Resources Planning (ERP) yang baru. Dengan peluncuran sistem baru tersebut, Perseroan telah melakukan peninjauan dan pembaruan fungsi pembagian tugas sesuai dengan profil pengguna sistem baru tersebut.

4. Informasi dan Komunikasi Kebijakan Perseroan dikomunikasikan melalui media

intranet, tertulis via email atau pengumuman di majalah dinding atau majalah internal. Komunikasi juga dilakukan secara langsung oleh atasan melalui briefing yang dilaksanakan secara reguler. Komunikasi untuk pihak eksternal, seperti komunikasi kepada pelanggan, ditangani oleh unit kerja khusus.

5. Pemantuan Pemantauan dan penilaian efektifitas system

pengendalian internal secara menyeluruh pada tiap tingkatan manajemen atau Kepala Divisi, dilakukan secara harian ataupun mingguan. Direksi dilaksanakan setiap kuartal dan Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan minimal satu kali setahun. Adapun hal-hal yang dibahas paling tidak mencakup:a. Memastikan optimalisasi dan efisiensi dalam proses

penganggaran dan realisasinya, dan implementasinya pada semua fungsi operasional.

b. Pencapaian atas KPI Perseroan dan unit bisnis, mencakup aspek-aspek finansial dan non-finansial.

c. Laporan dan level kepatuhan pada semua hal, termasuk yang bersifat wajib, seperti yang telah ditetapkan dalam standar Perseroan serta standar global maupun segala bentuk keluhan pelanggan menyangkut kualitas produk.

the Company’s operation and improving the reliability of information.

c. Establishing and implementing IT Policy, including IT Governance.

d. Implementing a Collective Labor Agreement (CLA) with Union of the Company.

e. Conducting online recruitment process by using Computer Based Test with particular selective methods.

f. Updating accounting policies and procedures regarding any significant changes on Indonesian Financial Accounting Standard (PSAK) or when receiving any updates for International Financial Reporting Standard (IFRS) from Kordsa Global.

In April 2014, the Company has implemented new Enterprise Resources Planning (ERP). With the launching of this new system, the Company reviewed and renewed the function of segregation of duties according to user profile of the new system.

4. Information and Communication The Company’s policies are communicated through

intranet, email, in writing, public announcement from board magazine. Said communication may be conducted directly through regular briefing. Communication with external parties such as customers was carried out by specific working unit.

5. Monitoring Monitoring and Evaluating the effectiveness of internal

control as a whole at all levels or division heads and units are held daily or weekly. In addition, Board of Directors are conducted quarterly and Board of Commissioner are conducted at least once a year. The following topics that should be included at least:

a. Ensuring optimization and efficiency in budgeting and its realization, applied to all functions.

b. The attainment of corporate and unit KPI, covering financial and non-financial aspects.

c. Report and level of compliance in every items, including mandatory items, as required by the Company’s standard as well as global standard, including any complaint from customers for quality of products.

Page 127: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

125Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Evaluasi Efektivitas Pengawasan Dan Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan

Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang oleh dan dibawah pengawasan Presiden Direktur dan Direktur Keuangan, dan dilakukan oleh Direksi, manajemen dan karyawan lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dengan keterbatasan yang ada, pengendalian internal atas pelaporan keuangan kemungkinan tidak dapat mencegah atau mendeteksi terjadinya salah saji. Di samping itu, proyeksi atas evaluasi efektivitas pada masa mendatang mengandung risiko bahwa pengendalian mungkin menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi, atau karena tingkat kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur yang mungkin menurun.

Perseroan telah melakukan penilaian pengendalian internal yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dengan menggunakan kriteria yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commissions (“COSO”). Berdasarkan hasil penilaian ini, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal pelaporan keuangan Perseroan telah efektif.

Manajemen Risiko

Seiring dengan meningkatnya tantangan dan kompetisi bisnis, Perseroan menghadapi berbagai risiko terkait aktivitas bisnis dan operasional. Untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, Perseroan telah mempersiapkan serangkaian inisiatif manajemen risiko mulai dari identifikasi risiko, mitigasi risiko hingga evaluasi sistem manajemen risiko secara keseluruhan.

Fungsi manajemen risiko dilaksanakan oleh Direksi. Sistem tersebut menyusun pendataan dan pembuatan key risk indicator untuk membuat pemetaan profil risiko dan merencanakan langkah mitigasi risiko selanjutnya untuk diterapkan di Perseroan.

Profil dan Mitigasi Risiko 2015Perjalanan bisnis Perseroan akan selalu dihadapkan pada berbagai macam risiko keuangan, karena itu Perseroan selalu sigap dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin dihadapi, yaitu dengan menghadirkan system manajemen risiko sebagai mekanisme untuk meminimalisir ketidak pastian pasar dan selalu berusaha mencari cara dalam meningkatkan kesempatan atau peluang bisnis:

Evaluation of Effectiveness Monitoring and Internal Control over Financial Reporting

The internal control over financial reporting is a process designed by and under the supervision of, the CEO and CFO, and executed by the Board of Directors, management and other personnel, to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting and the preparation of consolidated financial statements for external purposes in accordance with generally accepted accounting principles. Because of its inherent limitations, internal control over financial reporting may not prevent or detect all misstatements. Also, projections of any evaluation of effectiveness to future periods are subject to the risk that controls may become inadequate because of changes in conditions, or that the degree of compliance with the policies or procedures may deteriorate.

Company has assessed internal control over financial reporting as of 31 December 2015 by using the criteria given from Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (“COSO”). Based on this assessment, Company concluded that internal control over financial reporting was effective.

Risk Management

In line with higher business challenge and fiercer competition, the Company encounters several risks related with its business and operational activities. In order to build a sustainable business, the Company has prepared series of risks management initiatives ranging from risk identification, risk mitigation until evaluation of the risk management system itself.

The risk management function in the Company is run by Board of Directors. It prepares risk registry and formulates key risk indicators to draw risk profile mapping and to plan further risk mitigation plan to be implemented in the Company.

Risk Profile and Mitigation 2015The Company’s business operation is exposed to any variety of financial risks, thus the Company remains alert to identify the risks that may be faced, by implementing a risk management system as a tool to minimize unpredictability of market and also always seeks to improve its business opportunity. Comprehensive explanation of Company’s risk profile and risk mitigation is explained below:

Page 128: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

126 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

1. Risiko Pemasaran Kondisi perekonomian dunia dapat mempunyai pengaruh

terhadap kinerja dan keuntungan Perseroan, dan juga dapat mengurangi permintaan untuk produk otomotif, yang pada gilirannya akan menyebabkan berkurangnya permintaan pabrik-pabrik ban untuk produk Perseroan. Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan dan Entitas Anak berupaya memperluas pasar dengan masuk ke pasar-pasar baru dan tetap mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi.

2. Risiko Persaingan Pasar global untuk produk kain ban saat ini menjadi

semakin kompetitif dan dinamis. Penurunan atau kenaikan harga jual dapat berdampak pada margin keuntungan Perseroan. Untuk meminimalisasi risiko tersebut, Perseroan berupaya menjaga hubungan baik dengan pelanggan, menjaga performa Perseroan yang baik dengan mengirim produk-produk berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan prima secara konsisten. Perseroan juga selalu konsisten berupaya untuk menjadi lebih kompetitif, dengan memberlakukan efisiensi produk tanpa mengurangi kualitas atau fleksibilitas. Perseroan juga memanfaatkan informasi pasar dan jaringan dari pemegang saham mayoritas.

3. Risiko Pemasukan Bahan Baku Perseroan mengimpor sebagian besar dari bahan baku

utamanya. Dengan demikian fluktuasi harga produk tunduk pada faktor tingkat permintaan dan kesediaan barang baku di pasar global. Perseroan mengurangi risiko fluktuasi harga dan kelangkaan pasokan melalui pemantauan dinamika pasar secara konstan. Perseroan juga melakukan kontrak-kontrak dengan pemasok untuk menjamin pasokan bahan baku untuk jangka panjang dan dengan demikian meminimalisir fluktuasi harga, serta mengambil keuntungan pada pembelian dengan jumlah besar. Perseroan juga telah mendata alternatif pemasok bahan baku baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengantisipasi risiko kelangkaan suplai bahan baku.

4. Risiko Kurs Mata uang fungsional Perseroan adalah USD dan

eksposur mata uang asing timbul dari transaksi yang didenominasi dalam Rupiah terutama karena penjualan domestik, gaji karyawan, pembayaran utility dan beban administrasi. Namun eksposur ini sebagian dieliminasi dengan cara penyesuaian antara biaya pengeluaran dan

1. Marketing Risk The global economy may have its affect to the Company’s

performance and revenue. The downturn in the global economy can reduce demands for automotive products, which in turn will reduce the demand of the Company’s products from tire manufacturers. To anticipate the risk, the Company and its subsidiaries continues to actively expand its market by entering into new markets and maintain the existing ones by reinforcing efficiency and lean management which aimed at optimizing production cost.

2. Competition Risk Global market for tire cord products is more competitive

nowadays. Changes in selling price may have an impact on the Company’s profit margin. To mitigate this risk, the Company exerts efforts to maintain good relationships with existing customers, maintain the Company’s high performance such as: delivering high quality products and consistently provide service excellence. The Company also endeavors to be more competitive and efficient in products without putting quality or flexibility at stake. The Company also utilizes the network and information related to market from majority shareholders.

3. Risk of Raw Material Supply The Company imports most of its raw materials. Thus

the products price fluctuations are largely linked to demand and supply of raw material in global market. The Company mitigates risk of price fluctuation and scarcity of supply through constant monitoring of the market dynamic. The Company also signs supply contract that ensures the long term raw material supply and supports minimization of the price fluctuations and takes profit gains from purchasing in large amount. The Company also has listed some alternatives suppliers both local and international to anticipate the lack of raw material supply.

4. Risk of Currency The Company’s functional currency is USD, and the

exposure to foreign currency arisen from transactions denominated in Rupiah, which has become a mandatory for local sales, employee salary, utilities and administrative expenses. However, this risk exposure is partly eliminated with natural matching, as far as

Page 129: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

127Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

pendapatan yang dilakukan dalam mata uang yang sama (lindung nilai alami). Selain itu Perseroan juga telah menerapkan proses lindung nilai operasional untuk menghindari resiko kurs ini.

5. Risiko Operasi Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat

memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasi Perseroan dan Entitas Anak sehari-hari, keselamatan dan kesehatan pekerjanya, serta terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai risiko operasi adalah risiko kerusakan mesin atau peralatan, gangguan pada sistem ERP, kecelakaan kerja, aksi mogok, ketidakpatuhan atas standar prosedur operasi dan kegagalan dalam tata kelola lingkungan. Untuk meminimalisir risiko-risiko ini, Perseroan dan Entitas Anak secara konsisten menjalankan jadwal perawatan yang ketat, memulai regenerasi atas mesin-mesin, memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawannya, menunjuk kontraktor yang profesional, menerapkan zero-accident policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan dan warga sekitar, serta menerapkan tata kelola lingkungan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

6. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko yang dapat timbul akibat

pelanggan atau pihak ketiga yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual sehingga Perseroan dan Entitas Anak mengalami kerugian. Tidak ada risiko kredit yang signifikan untuk Perseroan dan Entitas Anak. Perseroan dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko kredit yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan memantau risiko terkait dengan batasan-batasan tersebut. Perseroan dan Entitas Anak yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Perseroan dan Entitas Anak memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan dan telah diadakan perjanjian yang mengikat secara hukum.

7. Manajemen Risiko Likudiitas Perseroan mengelola likuiditas dengan memepertahankan

sumber pendanaan yang memadai, termasuk fasilitas perbankan dan sumber pinjaman dan secara berkelanjutan memantau proyeksi dan kondisi kas secara aktual dengan menyesuaikan profil maturitas dari aset dan liabilitas keuangan.

possible, of currency expenses and incomes in same currencies (natural hedging).

5. Risk of Operation Risk of operations may poses a negative impact on a day

to day operations of the Company and its subsidiaries, workers’ safety and health, and nearby surroundings.

These risks among others are, damage of machine/equipment, disruption of ERP system, accidents at work, strikes actions, compliance to standard operating procedures, and failure in environmental management. To minimize these risks, the Company and its subsidiaries have consistently conducted maintenance work to the equipment in a periodical basis, regenerated the machines, giving training and courses to the employees, appointing professional contractors, implemented zero accident policy, built good relationships with the employees and the nearby society, and implemented environmental management that conforms to international standards.

6. Risk of Credit Risk of credit may arises from customers or third parties

that fail to meet their contractual obligations that may results in a loss for the Company and its Subsidiaries. There is no significant risk of credit for the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries manages and controls the credit risk by setting the limits for credit risk that can be received by each customer and monitor the risk related to the limits. The Company and its Subsidiaries believes that they can control and maintain the minimum exposure to risk of credit, as both of them have clear policies in creating partnership with the customers with binding legal agreements in place.

7. Liquidity Risk Management The Company manages its liquidity risk by maintaining

adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Page 130: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

128 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

8. Manajemen Risiko Permodalan Tujuan Perseroan dan Entitas Anak mengelola

permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga Perseroan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi Pemangku Kepentingan lainnya serta mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

Perseroan dan Entitas Anak memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang dengan total modal. Perseroan dan Entitas Anak berusaha mempertahankan rasio hutang terhadap modal tetap berada pada rasio yang sehat.

Evaluasi Sistem Manajemen RisikoPerseroan terus berupaya mengelola manajemen risiko secara menyeluruh. Monitoring terhadap implementasinya diawasi secara ketat baik secara internal oleh manajemen Perseroan maupun eksternal.

Adapun sistem manajemen risiko Perseroan terus dievaluasi serta disempurnakan baik melalui pembahasan pihak manajemen. Sejauh ini, pelaksanaan manajemen risiko Perseroan sudah dirasa efektif, namun akan terus ditinjau perkembangannya diwaktu kedepan.

Fungsi Audit Eksternal

Perseroan bekerja sama dengan auditor eksternal terpercaya dan terkemuka untuk memastikan integritas laporan keuangan kepada seluruh pemegang saham. Pengangkatan auditor eksternal merupakan tugas Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit yang mengatur bahwa proses seleksi dan pengangkatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan independensi akuntan publik.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2014 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 Juni 2015 pemegang saham Perseroan menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun 2015 yang berakhir 31 Desember 2015.

Penunjukan ini merupakan periode tahun keempat dari Kantor Akuntan Publik, Osman Bing Satrio & Eny, untuk melakukan audit keuangan Perseroan, serta penunjukan pertama dari partner audit yang melakukan audit keuangan

8. Capital Risk Management The purpose of the Company and its Subsidiaries to

manage capital structure are to safeguard its ability to maintain its business continuity so that the Company and its Subsidiaries may continue providing returns for shareholders and benefits for other Stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

The Company and Subsidiaries monitors capital based on the debt ratio to equity. This ratio is calculated by dividing total debt by total capital. The Company and Subsidiaries strive to maintain a debt to equity ratio remained at a healthy rate.

Evaluation of Risk Management System ImplementationThe Company continues to manage the overall risk management. Monitoring of the implementation is closely monitored both internally and externally by the Company’s management.

The Company’s risk management systems continue to be evaluated and improved through discussion of the management. So far, the implementation of risk management was considered effective, but the development would continue to be reviewed in the future.

External Auditor Function

The Company engaged a well known and reputable external auditor to ensure the integrity of financial report for shareholders. Selection of external auditor is one of responsibility of Audit Committee based on Audit Committee Charter which stipulates selection and appointment process with regard to compliance to prevailing regulation and independency of public accountant.

During Annual General Meeting of Shareholders for financial year of 2014 held in Jakarta on June 25, 2015, the Shareholders of the Company has approved the appointment of Public Accountant Firm, Osman Bing Satrio & Eny, to audit the Company’s Financial Statements and the 2015 Financial Report of Partnership for the year ended December 31, 2015.

This is the fourth appointment period of the Public Accounting Firm, Osman Bing Satrio & Eny, to conduct financial audits for Indo Kordsa, as well as the first appointment of audit partner to do financial audit for The

Page 131: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

129Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Perseroan. Selama tahun 2015, Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny tidak melakukan jasa non-audit di Perseroan.

Biaya audit untuk tahun buku 2015 disetujui sebesar Rp720.000.000 (tujuh ratus dua puluh juta Rupiah).

Perkara Hukum

Selama tahun 2015, Perseroan tidak menghadapi atau terlibat dalam kasus pidana dan perdata.

Akses Informasi

Demi terciptanya transparansi publik, Perseroan menyediakan sarana untuk kemudahan akses informasi, yaitu:• Mengirimkan Laporan Keuangan secara berkala ke OJK

dan Bursa Efek Indonesia• Media massa berupa koran terkait informasi laporan

keuangan, panggilan dan undangan serta pengumuman hasil RUPS, termasuk pembagian dividen.

• Website: www.indokordsa.com• E-mail: [email protected] atau

[email protected]

Kode EtikKode Etik Perusahaan adalah norma yang wajib ditaati oleh Perseroan dan segenap jajaran manajemen perseroan. Kode Etik diterapkan sebagai pedoman etika di Perseroan.

Tujuan penerapan Kode Etik Perseroan adalah:1. Meningkatkan kredibilitas Perseroan, karena etika

telah dijadikan sebagai budaya Perseroan sehari-hari. Dengan adanya kode etik, semua karyawan terikat dengan standar etis yang sama sehingga pengambilan kebijakan/keputusan yang serupa akan tercapai.

2. Membantu menghilangkan grey area (kawasan abu-abu/tidak jelas) dibidang etika antara lain meliputi penerimaan hadiah.

3. Kode etik menjelaskan bagaimana Perseroan menjunjung tanggung jawab sosialnya.

4. Membantu Perseroan untuk mengendalikan diri sendiri (self control).

Isi Kode EtikKode Etik mengatur Etika Bisnis dan Kebijakan Pendukung Kode Etik di Perseroan. Pedoman tersebut terdiri dari peraturan mengenai tanggung jawab hukum, tanggung jawab kepada pelanggan, tanggung jawab kepada karyawan, tanggung jawab kepada pemegang saham, tanggung jawab

Company. During the 2015, the Office of Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny did not perform non audit services at the Company.

The audit services fee for financial year 2015 has been approved in the amount of IDR720,000,000 (seven hundred twenty million Rupiah).

Legal Case

Throughout 2015, the Company did not face or involved in any civil or criminal cases.

Information Access

In order to create a transparency, the Company provides facilities to get information access easily, namely:

• Submission of periodic Financial Reports to OJK and Indonesia Stock Exchange

• Mass media such as newspaper related to financial reports, AGMS invitation and summons also the resolution including dividend distribution.

• Website: www.indokordsa.com• E-mail: [email protected]

or [email protected]

Code Of ConductsCode of Conduct refers to the norms that should be complied by the Company and all organization levels in the Company. The Code of Conduct shall serve as ethics guidance in the Company. The implementation of a Code of Conduct aims to:1. Improve the Company’s credibility, as it has been

embodied in the Company’s culture. The Company’s decision-making process will have its grounds in ethical conduct, as all personnel will refer to the code in all actions taken.

2. Help to mitigate the grey area, the acceptance of gratification.

3. Code of conduct explains how the company assesses its social responsibility.

4. Assist the Company to encourage self-control.

Code of Conducts ContentsThe Code of Conducts governs Code of Business Ethics and Policies Supporting Ethics Code in the Company. The provisions include regulation about legal responsibilities, responsibility to customers, responsibility to employees, responsibility to shareholders, responsibility to suppliers/

Page 132: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

130 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

kepada pemasok/rekan bisnis, tanggung jawab kepada pesaing, tanggung jawab kepada lingkungan, komunitas, masyarakat dan kemanusiaan serta tanggung jawab untuk melindungi citra dan reputasi pemegang saham mayoritas.

Kode Etik juga mengatur kebijakan lainnya seperti kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), kebijakan terkait karyawan, aset Perseroan dan integritas keuangan, rekan bisnis serta pemerintah serta Kebijakan Transaksi Saham Grup Kordsa Global.

Penyebaran Kode EtikPerseroan melakukan sosialisasi Kode Etik, antara lain:

• Penyebaran Kode Etik melalui website internal Perseroan.• Pemberian training mengenai Kode Etik termasuk online

training.• Penyebaran booklet mengenai Kode Etik perusahaan.

• Penyebaran poster-poster mengenai Kode Etik dalam internal Perseroan.

• Formulir kepatuhan Kode Etik yang setiap awal tahunwajib diisi kembali oleh seluruh karyawan.

Pernyataan Budaya PerseroanBudaya Perseroan dikenal sebagai Nilai Inti, sebagai berikut:

1. SHE (Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan) Perseroan selalu mengutamakan Keselamatan dan

Kesehatan dalam bekerja agar dapat menghindari kecelakaan kerja dan Perseroan memiliki kepedulian untuk melestarikan sumber daya alam.

2. Etika Perseroan Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan berinteraksi

dengan pihak lain, Perseroan memiliki nilai etika sebagai salah satu nilai Perseroan dan Perseroan selalu mematuhi hukum serta menjunjung nilai etika di setiap negara dimana Perseroan beroperasi.

3. Fokus Kepada Pelanggan Perseroan sangat menghormati pelanggan dan

berkomitmen untuk memberikan produk yang berkualitas dan pelayanan sesuai kebutuhan dan mampu untuk memberikan solusi cepat bagi permasalahan yang mereka hadapi.

4. Berpikiran Terbuka Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan

masukan dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang yang berbeda untuk meningkatkan semua kegiatan di Perseroan.

business partners, responsibility to competitors, responsibility to the environment, community, society and humanity as well as responsibility to protect majority shareholder’s name and reputation.

Code of Conducts also regulates several policies such as Safety, Health and Environment (SHE), policies related with employees, company assets and financial integrity, business partners and government as well as Kordsa Global Group Companies’ Stock Trading Policy.

Code of Conducts DisseminationThe Company socializes the Code of Conduct by way of among others:• Dissemination through the Company’s internal website.• Provision of training on the Code of Conduct including

online training.• Dissemination of booklet on the Code of Conduct of the

Company.• Dissemination of posters on the Code of Conduct in the

internal company.• Form of compliance of the code of conduct in the

beginning of the year must be filled in by all employees.

Corporate Culture StatementsCorporate culture of Indo Kordsa is known as Core Values, explained below:

1. SHE (Safety, Health, Environment) The Company always gives priority to Safety and Health

in working in order to avoid accident and the Company have awareness to preserve nature resources.

2. Corporate Ethics The Company has ethics value as one of corporate values

to run business activity and interact with other party, the Company always considers and obeys law and ethic value in every country where the Company operates.

3. Customer Focused The Company highly respects the customer and commits

to give best quality of product and services as their need and is able to give fast solution for customer’s problems.

4. Open Minded The Company is always open-minded and concerns

suggestion and new idea by viewing to a different perspective to improve all activities in the Company.

Page 133: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

131Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

5. Orientasi Terhadap Hasil Perseroan adalah tim yang berorientasi terhadap hasil

yang terbaik untuk mencapai kesuksesan baik internal maupun eksternal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

6. Kerja Sama Global Dari kekuatan dan praktik terbaik pekerja, pemasok,

kontraktor, dan pelanggan, Perseroan yakin bahwa dengan kerja sama internal dan eksternal tersebut akan memberikan keuntungan.

7. Perbaikan Terus Menerus Karyawan menjadi bagian dari usaha Perseroan untuk

mengembangkan dan meningkatkan produk, pelayanan, maupun proses kerja sebagai bentuk komitmen perbaikan secara terus menerus.

Whistleblowing System

Perseroan telah mempunyai suatu sistem pelaporan pelanggaran dengan membentuk Petugas Etika yang tergabung dalam Dewan Etika Global. Untuk pertanyaan-pertanyaan atau untuk mengemukakan setiap kekhawatiran mengenai kemungkinan adanya pelanggaran kode etik, whistleblower dapat menghubungi secara langsung Petugas Etika melalui telepon dan/atau surat elektronik ke alamat berikut:e-mail: [email protected]: PT Indo Kordsa TbkJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810 IndonesiaPhone : (+62) 21 875 39 36

Para manajemen Perseroan, bekerjasama dengan Petugas Etika dan/atau Dewan Etika, mempunyai tanggung jawab untuk; (i) Memastikan kerahasiaan dari pengaduan-pengaduan/

laporan-laporan yang dibuat dalam kerangka Kode Etik, dan mencegah pembalasan terhadap individu-individu yang mengajukan pengaduan-pengaduan tersebut.

(ii) Memberikan keamanan pekerjaan kepada karyawan yang mengajukan pengaduan/laporan.

(iii) Memastikan agar pengaduan-pengaduan dan laporan-laporan diselidiki secara tepat waktu dan adil, konsisten serta sensitif, dan mengambil tindakan-tindakan yang perlu terhadap pelanggaran-pelanggaran.

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Petugas Etika bertindak secara independen dan tanpa pengaruh dari para atasan departemen mereka dan hirarki organisasi. Mereka tidak boleh diberikan tekanan atau saran-saran mengenai masalah tersebut. Apabila dianggap perlu, dapat

5. Result Driven The Company is a result-oriented team that achieves the

internal and external successes according to the goal set.

6. Global Collaboration The Company believes that internal and external

teamwork will give benefit gained from strength and best practice of employees, suppliers, contractors, and customers.

7. Continuous Improvement The employees are part of Company’s effort to develop

and improve the product, service, and work process as commitment to do continuous improvement.

Whistleblowing System

The Company has a whistle blowing system overseeing by Board of Global Ethics. For questions or to raise any concerns on any possibility of violation of ethics code, whistleblower may contact directly the local Ethics Officer through telephone and/or email to the following address:

e-mail: [email protected]:PT Indo Kordsa TbkJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810 IndonesiaPhone : (+62) 21 875 39 36

Ethics Officer in cooperation with the Company’s management Officer and/or the Board of Ethics have responsibility to:(i) Ensure that the confidentiality of the complaints

/reports made in the Code of Conduct framework and prevent retaliation to the individuals reporting the complaints.

(ii) Provide security to employees reporting the complaints /report.(iii) Ensure that the complaints and reports are investigated

timely, fairly, consistently, and sensitively, and necessary actions are taken against such violations.

In performing its duties, Ethics Officers act independently without any interference from their department heads and organization hierarchy. They shall not be given any pressures or inputs concerning the problem. If necessary, they can ask for experts’ opinion and consult with the

Page 134: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Sumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan

132 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

meminta pendapat ahli, dan dapat berkonsultasi dengan para ahli guna memastikan bahwa tindakan-tindakan yang perlu telah dilakukan sehingga tidak melanggar prinsip-prinsip kerahasiaan selama penyelidikan.

Pada tahun 2015, Petugas Etika tidak menerima laporan-laporan terkait adanya pelanggaran etika di lingkungan Perseroan.

Insider Trading Policy

Orang dalam Perseroan atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perseroan dan/atau Grup Perusahaan Kordsa dilarang melakukan transaksi perdagangan saham Perseroan berdasarkan informasi atau fakta material yang belum diungkap kepada publik. Perusahaan dengan tegas melarang kegiatan insider trading (perdagangan yang dilakukan dengan informasi orang dalam) atau untuk mendapat keuntungan pribadi dan melarang pekerja untuk menawarkan kepada orang lain cara-cara untuk melakukan hal tersebut. Pekerja Perusahaan diharuskan mematuhi peraturan-peraturan hukum yang berlaku terkait dengan transaksi orang dalam dan menghindari keterlibatan dalam situasi-situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Kontribusi dan Aktivitas Politik dan Sosial

Perseroan berkomitmen untuk melarang pendanaan atau penggunaan fasilitas dan sumber daya Perseroan untuk dan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik ataupun kepentingan serupa. Seluruh karyawan harus menjunjung tinggi prinsip untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dengan mengatasnamakan identitas Perseroan.

Kontribusi bagi sector sosial dan kemasyarakatan direalisasikan melalui mekanisme Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

experts to ensure that the necessary actions have been properly taken and the confidentiality principles are not breached during the investigation.

Throughout 2015, the Ethics Officer did not receive any reports related to the violation of ethics code in the Company’s working environment.

Insider Trading Policy

Company’s insider or parties who have special relationship with the Company and/or Kordsa Group are prohibit to trade Company’s shares based on information or material facts that has not been disclosed to public. The Company strictly prohibits insider trading activity or any other activity in order to gain personal profit and also prohibit its employee to offer opportunities to do so to other parties. The employee of the Company has to comply with prevailing rules and regulations regarding insider trading and shall always avoid involvement in conflict of interest situation.

Political and Social Contribution and Activities

The Company is committed to prohibit funding or use of the Company’s facilities and resources for and or by parties with political purposes or similar endeavors. The employees have to upholds the principle not being engaged in political activities by using the Company’s identity.

Contribution for social and community sectors are disbursed under Corporate Social Responsibility (CSR) mechanism.

Page 135: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

133Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 136: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 137: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

135Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

5

136

136

138

140

141

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHuman Capital Management PolicyKomposisi KaryawanEmployee Demography Program Pelatihan dan Pengembangan KaryawanEmployee Training and Development Program Kesejahteraan KaryawanEmployee Welfare Hubungan IndustrialIndustrial Relation

Page 138: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

136 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Human Capital Management Policy

The Company implements performance management System as human capital management framework. The policy focuses on competency as principal factor to develop our employees and also equipped with set of competency development program as well as welfare scheme to assure our employees will get most competitive remuneration and benefit.

The Company continues developing Performance Management System that accommodates performance planning process starting from vision, mission, strategy and target of the Company (Company’s Game Plan). Performance Management System implementation applies employee performance indicators consist of Key Performance Indicators with result and Competency Target Setting as objective of a process.

Employee individual performance assessment is carried out once in every six months. Performance management implementation is generally intended to improve employee individual performance assessment to support the Company’s long-term achievement.

Through performance management, the Company will obtain information about employee’s performance that will be analyzed by division appointed by the Company as recommendation to determine employee reward and punishment. In addition, performance management also gives recommendation to the Company to develop employee quality.

Employee Demography

In 2015, total employees achieved 1,179 or increased from 1,152 employees registered in 2014. Detail of employee demography is explained below:

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Perseroan mengimplementasikan sistem manajemen kinerja sebagai kerangka kerja manajemen sumber daya manusia. Kebijakan tersebut berforkus pada kompetensi sebagai faktor utama untuk mengembangkan seluruh karyawan serta mendukung implementasi berbagai program pengembangan dan paket kesejahteraan karyawan guna memastikan seluruh karyawan akan menerima remunerasi dan tunjangan yang kompetitif.

Perseroan terus mengembangkan Performance Management System yang mengakomodasi proses perencanaan kinerja mulai dari visi, misi, strategi dan sasaran Perseroan (Company’s Game Plan). Implementasi dari Performance Management System tersebut telah menggunakan parameter kinerja pegawai yang terdiri dari Key Performance Indicator sebagai sasaran hasil dan Competency Target Setting sebagai sasaran proses.

Penilaian atas kinerja masing-masing karyawan dilakukan setiap enam bulan sekali. Keseluruhan penerapan manajemen kinerja bertujuan memperbaiki penilaian kinerja individu karyawan sehingga dapat menstimulasi peningkatan kinerja untuk mendukung keberhasilan jangka panjang Perseroan.

Melalui manajemen kinerja, Perseroan akan mendapatkan informasi mengenai kinerja karyawan yang pada akhirnya akan dianalisa oleh divisi yang ditunjuk Perseroan sebagai bahan masukan dalam memberikan reward or punishment kepada karyawan. Selain itu, manajemen kinerja juga memberikan masukan kepada Perseroan untuk mengembangkan kualitas SDM demi kelangsungan usaha.

Komposisi Karyawan

Jumlah karyawan pada tahun 2015 mencapai 1.179 karyawan, mencatat peningkatan jumlah karyawan dibandingkan 1.152 karyawan yang tercatat pada tahun 2014. Penjelasan rinci mengenai profil karyawan, sebagai berikut:

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development

“Perseroan menjalankan kegiatan bisnis dengan mengadaptasi konsep Human Capital Excellence guna menjamin tercapainya standar kerja terbaik.”“The Company exercises business practice by adapting Human Capital excellence to ensure achievement of best working standard.”

Page 139: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

137Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanEmployee Profile by Position

Jabatan/Position 2015 2014

Executives & Group Manager 12 11

Manager 22 24

Specialist/Engineer 56 53

Supervisor/Staff 91 101

Technician/Operator 998 963

Jumlah/Total 1,179 1,152

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Profile by Education Level

Tingkat Pendidikan/Education Level 2015 2014

Total % Total %

S2/Master Degree 23 2.0% 24 2.1%

S1/Bachelor Degree 85 7.2% 84 7.3

Diploma 70 5.9% 68 5.9

SMA/SederajatHigh School/Equal Mandatory School

1001 84.9% 976 84.7

Jumlah/Total 1,179 100% 1.152 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Profile by Age

Kelompok Usia/Age Group 2015 2014

>55 tahun/years 6 7

41 – 55 tahun/years 576 618

30 – 40 tahun/years 130 136

21 – 30 tahun/years 334 271

< 21 tahun/years 133 120

Jumlah/Total 1,179 1.152

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Profile by Gender

Jenis Kelamin/Gender 2015 2014

Laki-Laki/Male 1,116 1,086

Perempuan/Female 63 66.

Jumlah/Total 1,179 1.152

Page 140: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

138 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Employee Training and Development Program

To maintain quality of our employees, Human Capital Department designed various training program to develop competency of the employees. Throughout 2015, the training program participated by 1,179 employees. Some of the training programs held in 2015 are as follows:

PSRM TrainingThe Company is conducting PSRM & Safety Leadership training for all of its white collar employees. The one-day training is organized in 4 batches and all PSRM champion delivers a presentation on its element and issues. There is also a group discussion and a video case at the end of the training to explore participant’s understanding on the subject. It is expected that the training will create PSRM awareness and safety leadership in the work field as well as maintain zero accident.

Strategic Procurement Management TrainingOn December 4 and 5, 2015, the Company organized Strategic Procurement Management training. The training aimed to provide knowledge to Purchasing Division regarding practical method, implementation and steps in strategic purchase as well as other material aspects in entering negotiation with supplier. The training was provided by expert trainer and participated by 17 employees that also involved group discussion and knowledge sharing.

Operator License Certification TrainingThe Company held Operator License Certification for employees during October – December 2015. The training was done in 3 sessions and not only aimed to comply with Government Regulation but also to provide employees with knowledge and skill to operate conveyances especially monorail, genkinger and forklift. The training was held in 3 days where in the first day, the employees received knowledge related with Government Regulation and in second day, the employees received technical knowledge related with conveyances, in the third day, the employees took written examination and practical session to operate conveyances in workplace. The passed participants will obtain Operator License Certificate from Ministry of Labour. After participating this training, the employees are expected to understand and be able to operate conveyances safely and effectively.

Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Untuk meningkatkan kualitas seluruh karyawan, Departemen Human Capital telah merancang berbagai program pelatihan untuk mengembangkan kompetensi karyawan. Selama tahun 2015, program pelatihan tersebut diikuti oleh 1.179 karyawan. Beberapa pelatihan yang diselenggarakan pada tahun 2015, antara lain:

Pelatihan PSRMPerseroan melaksanakan pelatihan PSRM dan Kepemimpinan Keselamatan untuk pekerja back office. Pelatihan dilakukan selama satu hari dan di bagi dalam 4 (empat) angkatan di mana seluruh pemimpin PSRM menyampaikan presentasi terkait elemen dan isu-isu tertentu. Dalam pelatihan juga dilengkapi oleh diskusi kelompok dan pemutaran video di akhir sesi pelatihan untuk mengeksplorasi pemahaman peserta mengenai materi yang diberikan. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran PSRM dan kepemimpinan keselamatan di lokasi kerja serta untuk menjaga tingkat zero accident.

Pelatihan Strategic Procurement ManagementPada tanggal 4 dan 5 Desember 2015, Perseroan mengadakan pelatihan Strategic Procurement Management. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Divisi Purchasing mengenai teknik praktis, implementasi dan langkah-langkah dalam pembelian strategis serta aspek-aspek penting dalam bernegosiasi dengan supplier. Pelatihan diberikan oleh trainer ahli. Pelatihan yang diikuti oleh 17 karyawan tersebut juga melibatkan diskusi kelompok dan knowledge sharing.

Pelatihan Sertifikasi Izin Operator (SIO)Perseroan kembali menyelenggarakan pelatihan SIO (Sertifikasi Izin Operator) untuk para karyawannya selama bulan Oktober-Desember 2015. Pelatihan yang dilakukan selama 3 sesi itu selain bertujuan untuk memenuhi Peraturan Pemerintah, juga untuk membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat angkut, khususnya monorail, genkinger dan forklift. Pelatihan berlangsung selama 3 hari dimana pada hari pertama karyawan dibekali dengan pengetahuan terkait dengan Peraturan Pemerintah, dan pada hari kedua dengan pengetahuan teknis terkait alat angkut, kemudian di hari ketiga karyawan mengikuti ujian tertulis dan praktik menggunakan alat angkut di area kerja. Peserta yang lulus berhak mendapatkan Sertifikat Ijin Operator dari Kementerian Tenaga Kerja. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan karyawan mengetahui dan dapat menggunakan alat angkut secara aman dan efektif.

Page 141: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

139Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Train the TrainerPerseroan menyelenggarakan pelatihan “Train the Trainer” untuk meningkatkan keahlian dan wawasan para leader dalam berbicara di depan publik dan menyiapkan serta memberikan presentasi. Pelatihan dilaksanakan dalam beberapa sesi dimulai pada bulan November 2015 sampai awal tahun 2016.

Pelatihan Six SigmaSetelah vakum selama lebih dari satu tahun, Perseroan kembali mengadakan pelatihan Six Sigma untuk para engineer. Program pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan proyek-proyek yang menghemat biaya, peningkatan kualitas dan produktivitas serta efisiensi proses. Pelatihan berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, mengikuti tahapan yang ada dalam Six Sigma, yaitu Define, Measure, Analysis, Improve dan Control (DMAIC). Para peserta pelatihan dibimbing oleh trainer yang ahli di bidangnya untuk menyelesaikan proyeknya tepat waktu dan dapat lulus ujian sehingga meraih gelar green beltsix sigma. Sebanyak 8 orang engineer dari 4 pabrik mengikuti pelatihan Six Sigma yang diperkirakan akan selesai di kuartal pertama tahun 2016.

Pelatihan Nilai-Nilai Perseroan Untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai (values) Perseroan, Perseroan mengadakan pelatihan selama 2 hari. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 500 karyawan dan diselenggarakan dalam 9 kali sesi. Para karyawan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana karyawan dapat menjadi agen perubahan dalam Perseroan, dan dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Perseroan dapat menjadi prinsip kerja karyawan yang pada akhirnya menjadi budaya di Perseroan.

Pelatihan Bahasa InggrisUntuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris para karyawan, Perseroan menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris kepada tim/group leader dan supervisor selama bulan Juli-Desember 2015. Pelatihan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh lembaga kursus ternama ini dibagi menjadi 2 kelas, Elementary (dasar) dan Pre-Intermediate (menengah) dan diikuti oleh 30 peserta. Pelatihan menekankan kepada percakapan Bahasa Inggris untuk bisnis disertai dengan sesi khusus bagi peserta untuk praktik Bahasa Inggris dengan penutur asing. Setelah pelatihan para peserta akan mengikuti ujian lisan dan tulis dan memperoleh sertifikat.

Train the TrainerThe Company organizer “Train the Trainer” training to develop expertise and knowledge of the leaders in public speaking and to prepare presentation session. The training was done in several sessions started in November 2015 until the beginning of 2016.

Six Sigma TrainingAfter one year postponed, the Company held Six Sigma training for engineer. The training is expected to generate low-cost projects, improving quality and productivity as well as process efficiency. The training was during 6 months in sub sequential of six sigma framework, such as Define, Measure, Analysis, Improve and Control (DMAIC). The training participants were guided by expert trainer to finish the project timely and passed the exam to obtain green belt six sigma title. 8 engineers from 4 plants participated in Six Sigma training that is planned to be finished in first quarter of 2016.

Corporate Values TrainingTo deepen understanding on corporate values, the Company held 2 days training. The training was participated by about 500 employees in 9 sessions. The employees received knowledge to be agent of change in the Company, that by participating in this training, conducts that comply with corporate values are expected to be employee’s working principles that will be manifested as corporate culture in the Company.

English TrainingTo develop English competency of the employees, the Company held English Training for Team/Group Leader and Supervisor along July – December 2015. The English Training was organized by prominent english course provider and divided into 2 classes, Elementary (basic) and Pre-Intermediate (middle) and participated by 30 participants. The training focused on Conversation for English for Business and equipped with special session where the participants had English practice with native speaker. After the training, participants will undertake oral and written test to obtain certificate.

Page 142: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

140 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Pelatihan Etika PerseroanProgram pelatihan Etika Perseroan adalah program refreshment atau pembelajaran kembali seluruh prinsip-prinsip Etika Perseroan yang diikuti oleh seluruh karyawan dan jajaran manajemen Perseroan. Program diadakan secara interaktif disertai dengan diskusi dan berbagi pengalaman diantara peserta. Setelah mengikuti program ini seluruh karyawan dan manajemen Perseroan kembali menandatangani formulir kepatuhan prinsip-prinsip Etika Perseroan.

Anggaran Pelatihan 2015Di tahun 2015, Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1.828.892.283 untuk aktivitas pelatihan dan pengembangan karyawan, baik berupa pelatihan internal maupun eksternal.

Kesejahteraan Karyawan

Perseroan memberikan remunerasi yang kompetitif kepada karyawan dilengkapi dengan fasilitas sesuai jenjang jabatan. Pada tahun 2015, paket kesejahteraan yang diberikan meliputi asuransi, tunjangan dan asuransi pensiun, dengan rincian sebagai berikut:

Asuransi KesehatanPerseroan menyediakan asuransi kesehatan bagi seluruh karyawan termasuk istri atau serta tiga orang anak, melalui kerja sama dengan perusahaan asuransi swasta dengan produk asuransi meliputi perawatan rumah sakit, rawat jalan, perawatan gigi dan melahirkan (terbatas).

Perseroan juga memberikan fasilitas kesehatan wajib dari pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. Seluruh karyawan dan istri serta tiga orang anak telah didaftarkan dalam program BPJS Kesehatan.

TunjanganTunjangan diberikan untuk kegiatan khusus, antara lain (i) cuti panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama lebih dari 5 tahun, (ii) karyawan yang tetap bekerja selama hari libur keagamaan, (iii) tunjangan pernikahan, (iv) tunjangan kelahiran anak, (v) tunjangan makanan, (vi) tunjangan transportasi dan (vii) tunjangan wajib keagamaan.

BPJS KetenagakerjaanSebagai bentuk perlindungan terhadap pekerja, seluruh pekerja di Perseroan telah diikutsertakan dalam program Jamsostek pada BPJS Ketenagakerjaan, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Fasilitas dalam BPJS

Code of Conducts TrainingCode of Conducts training program is a or re-learning program for entire Code of Conducts participated by all employees and management of the Company. The program is organized interactively equipped with discussion and sharing sessions among participants. After completing the program, all employees and management of the Company signed Code of Conducts Integrity Pact.

Training Budget 2015In 2015, the Company allocated a total amount of Rp1,828,892,283 for the development and training program of the employees, both external and internal training.

Employee Welfare

The Company offers competitive remuneration for our employees equipped with welfare package relevant to each position level. In 2015, the welfare package includes insurance, allowance and retirement benefit, with detail as follows:

Health InsuranceThe Company provides health insurance for all employees and their spouse and up to three children by cooperating with private insurance company with the insurance coverage including among other inpatient and outpatient program, dental and child labor (although limited).

The Company also joined government mandatory health insurance, BPJS Kesehatan. All employees of the Company and their spouse and up to three children have been registered with BPJS Kesehatan.

AllowanceAllowances are available for special occasions among other (i) Long Leave provided for employee who continuously work for the Company for 5 years, (ii) For the employee who is working during Religious Day, (iii) Marriage allowance, (iv) child labor allowance; (v) meal, (vi) transport and (vii) mandatory religious allowance.

BPJS KetenagakerjaanAs protection to all employees, they have been participated in Jamsostek and BPJS Ketenagakerjaan programs in compliance with prevailing law. Facilities covered in BPJS Ketenagakerjaan includes Occupational Accident Insurance,

Page 143: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

141Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Ketenagakerjaan tersebut meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian yang berupa santunan kematian dan biaya pemakaman, Jaminan Hari Tua serta Jaminan Pensiun.

Hubungan Industrial

Perseroan memandang hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dan manajemen merupakan faktor penting bagi manajemen untuk mengembangkan proses bisnis yang berkelanjutan.

Perseroan telah mendirikan serikat pekerja bernama “Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk”. Serikat pekerja tersebut didirikan pada tanggal 25 Januari 2008 dan telah didaftarkan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor berdasarkan Akta No. 435/OP.SP/KEP/IK/03.35//435/03/01/2008.

Serikat Pekerja berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara karyawan dan manajemen serta instansi di mana karyawan dapat berinteraksi dan berdiskusi satu sama lain mengenai proses kerja di Perseroan. Serikat pekerja bekerja sama dengan manajemen untuk menyusun kebijakan Perseroan, terutama terkait dengan kebijakan SDM dan operasional yang berdampak langsung kepada karyawan.

Perseroan terus menjaga hubungan industrial melalui penyelenggaraan sharing session untuk Serikat Pekerja dan manajemen melalui bilateral LKS setiap bulan. Pada tahun 2015, Serikat Pekerja dan manajemen Perseroan berhasil menyepakati perjanjian kerja sama yang baru dengan masa berlaku sejak 2016 hingga 2017.

Life Insurance as grievance and funeral allowances, Retirement Insurance and Pension Insurance.

Industrial Relation

Indo Kordsa believes in the importance of harmonious industrial relation between employees and the management to build a continuous business process.

Indo Kordsa has established workers union named “Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk.”The workers union was established on January 25, 2008 and registered at the Manpower and Transmigration Office of the Regency of Bogor, Under Decree No. 435/OP.SP/KEP/IK/03.35//435/03/01/2008.

Function of the union is to bridge communication between employees and management as well as an institution where the employees will be able to interact and discuss with each other regarding working process in the Company. The workers union work together with the management of the Company in creating Company’s policy especially related with Human Capital and operational policies with direct impact to the employees.

The Company maintains industrial relation by regularly organizing sharing session for Union and management through LKS biparty every month. The Union and the management of Indo Kordsa at the end of 2015 have successfully established new collective labour agreement of Indo Kordsa which shall valid from year 2016 until 2017.

Page 144: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 145: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

143Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

6

144

148

151

152

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Dalam Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Karyawan (K3)Responsibility On Occupational, Health, Safety and Employment (OHSE) Tanggung Jawab Kepada PelangganResponsibility To Our Customers Tanggung Jawab Kepada MasyarakatResponsibility To The Community

Page 146: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

144 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Perseroan menjalankan bisnis di tengah industri yang melibatkan banyak pemangku kepentingan dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, Perseroan menyadari bahwa faktor keberlanjutan merupakan salah satu aspek paling penting yang harus terus ditingkatkan untuk menjaga kelangsungan operasional Perseroan. Selain itu, kami juga memandang bahwa suatu bisnis yang baik tidak hanya memberikan manfaat bagi Perseroan tetapi juga mampu mengembangkan seluruh pemangku kepentingan di sekitar Perseroan.

Berpijak dari kepedulian kami terhadap keberlanjutan serta diperkuat oleh implementasi peraturan oleh pihak Regulator, kami menerapkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara konsisten setiap tahun. Kegiatan CSR yang dilakukan mengadopsi framework keberlanjutan di

The Company develops its business in an industry where many stakeholders are involved with us in day to day basis. Therefore, the Company realizes sustainability becomes one of most important aspects to be maintained to sustain our operation. In addition, we also believe that a good business does not only contribute for the Company limitedly but also will be able to grow our surrounding stakeholders as well.

Departing from our concern on sustainability and enforced by set of regulations applied by the Regulator, we have implemented a consistent Corporate Social Responsibility (CSR) Program within every year. Our CSR activity adapts a sustainability framework that the programs are designed

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

“Komitmen untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan mendorong Perusahaan tidak hanya untuk memperkuat kinerja operasional tetapi juga untuk mempersiapkan mekanisme untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan. Inisiatif tersebut kami wujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada seluruh pelangan dan karyawan, serta lingkungan dan masyarakat secara luas.”

“Commitment to build a sustainable business drives the Company not only to strengthen its operational performance but also to arrange particular ways to bring added-value for all stakeholders. Our initiatives are brought by engaging in Corporate Social Responsibility (CSR) program for our customers and employees as well as environment and public at large.”

Page 147: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

145Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

mana seluruh program dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup serta untuk memastikan kondisi masa depan yang layak bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pelanggan, karyawan, lingkungan itu sendiri dan masyarakat.

Tanggung Jawab Bidang Lingkungan

Kami memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap lingkungan di mana Perseroan senantiasa mengutamakan prinsip ramah lingkungan dalam seluruh proses operasional dan bisnis. Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, kami telah menstandardisasi pabrik-pabrik, proses dan mekanisme kerja di Perseroan sesuai dengan undang-undang dan peraturan terkait di bidang lingkungan sebagaimana diterapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Kebijakan dan Aktivitas

Seluruh pabrik Perseroan menerima sejumlah sertifikasi pada tahun 2015, antara lain:

• Indo Kordsa Tbk : Amdal disetujui berdasarkan Keputusan Bupati Bogor No. 541.3/90/Kpts-DAM/BLH/2012 tanggal 11 Mei 2012;

• Indo Kordsa Polyester : UKL-UPL (Upaya Pengelolaan dan Pemantaauan Lingkungan Hidup) disahkkan oleh Pemerintan Kabupaten (PengKab) Bogor dengan nomor rekomondasi 660.1/1.463/DAM-BLH tanggal 14 Juni 2012.

Green Campaign: Save Energy, Save Planet

Sebagai bagian dari Green Campaign, serta kegiatan Audit Energi, perusahaan telah menyelenggarakan kampanye “Save Energy, Save Planet” kepada seluruh karyawan. Setiap karyawan harus bepartisipasi dalam kegiatan ini untuk mendukung penggunaan energi yang efisien.

Kebijakan Pengolahan Limbah Air

Perseroan menerapkan sistem pengolahan saluran air yang mengatur sistem pembuangan limbah yang baik dan benar. Sistem tersebut diterapkan sebagai bagian dari kegiatan operasional Perseroan untuk limbah-limbah produksi yang dikategorikan memiliki dampak dan implikasi tertentu kepada lingkungan.

to improve quality of life as well as to secure a more convenient future for our stakeholders, starting from our customers, employees, the environment and society.

Environmental Responsibility

We care for the environment at its best that we always promote eco-friendly principle for entire operation and business processes. To ensure environmental-standard obedience, we have standardized our plants, process and working mechanisms to comply with Environmental Law and Regulation applied by Indonesian Government.

Policy & Activities

Our plants have been received certifications throughout 2015, as follow:

• Indo Kordsa Tbk: Amdal was approved pursuant to Bogor Mayor Decree No. 541.3/90/Kpts-DAM/BLH/2012 dated May 11, 2012;

• Indo Kordsa Polyester: Environment Management and Monitoring (UKL-UPL) has been legalized by Bogor Municipal Government under recommendation number 660.1/1.463/DAM-BLH dated June 14, 2012.

Green Campaign: Save Energy, Save Planet

As part of Green Campaign and implementation of Energy Audit, in 2015 Company initiated Save Energy, Save Planet campaign for employee. Every employee has to actively participate in this movement to support efficient energy consumption.

Liquid Waste Management Policy

The Company has applied Sewerage Management System which regulates hazardous waste classification and proper & correct waste disposal. It is conducted as the operational activities of the Company might produce waste that causes environmental damage.

Page 148: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

146 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Perseroan telah melengkapi pedoman/panduan terkait prosedur pembuangan dan penanggulangan limbah yang benar serta melakukan program sosialisasi dan mendistribusikan pedoman-pedoman tersebut kepada insan Perseroan agar dapat diterapkan dengan baik. Di lain pihak, pelatihan penanggulangan limbah beracun dan berbahaya juga dilaksanakan secara berkala.

Maksud dan tujuan dari prosedur yang telah disebutkan sebelumnya tersebut adalah untuk melindungi pekerja dari penyakit yang disebabkan oleh limbah produksi dan juga untuk mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu prosedur ini berhubungan dengan kepatuhan Perseroan kepada peraturan lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Prosedur ini juga berlaku untuk semua pemangku kepentingan di Perseroan.

Pada umumnya di Perseroan terdapat beberapa prosedur pengelolaan limbah sebagai berikut:

i. Limbah cair tidak berbahaya diproses di unit pengolahan limbah air Perseroan yang dikelola dengan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor;

ii. Limbah latex dan limbah B3 lainnya diproses pada perusahaan pemusnah limbah berijin resmi yang telah memiliki ijin untuk memusnahkan limbah dari pemerintah Republik Indonesia;

iii. Limbah tidak berbahaya lainnya dibuang ke tempat penampungan sampah non B3 milik pemerintah.

Kebijakan Hemat Energi

Perseroan juga mendorong seluruh insan Perusahaan untuk berpartisipasi dalam inisiatif penghematan energi yang diterapkan sebagai bagian dari Kebijakan Hemat Energi untuk mendorong penggunaan energi secara efektif dan efisien dalam kegiatan sehari-hari.

Kebijakan Hemat Energi di Perseroan, meliputi:• Optimalisasi penggunaan kompresor dipabrik TCF untuk

mengurangi penggunaan energi hingga 50%.• Mengurangi kebocoran udara di pabrik TCF dengan

membangun air leakage buster.• Mengganti lampu dengan tipe LED untuk menurunkan

tingkat penggunaan energi.• Peluncuran kampanye media yang berfokus pada:

i. Meningkatkan kesadaran hemat energi dalam kegiatan sehari-hari dengan menggunakan bulletin, poster, dan spanduk.

The Company has provided a manual book/guideline that defines proper waste disposal procedures, and socialization of the manual book/guidelines has been also provided to all personnel of the Company so that it can be implemented properly. In addition, B3 waste management training was held regularly.

Purpose and objectives from the procedure are to protect employees from any disease caused by production waste as well as to prevent environmental damage. In addition, this procedure is related with the Company’s compliance with environmental regulation implemented by the Government. The procedure also regulates waste management in waste management and waste or garbage classification at workplace to be complied with all stakeholders in the Company.

In general, there are several waste management procedure in the Company, as follows:

i. Non-hazardous liquid waste, processed at water waste management unit in the Company managed in cooperation with Bogor Agriculture Institute.

ii. Latex and other hazardous wastes, processed at waste destruction company with official license and registered to demolish waste issued by Republic of Indonesia Government;

iii. Other non-hazardous waste is disposed to non-hazardous waste disposal site owned by the Government

Energy Saving Policy

The Company also encourages all of our people to participate in energy saving initiative implemented under Energy Saving policy to bring more effective and efficient energy use for daily working activities.

The Company Energy Saving Policy is as follows:• Optimization compressor in TCF plant is reducing energy

consumption by almost 50%• Reducing air leakage in TCF plant by establishing air

leakage buster • Replace lamp with LED type also support the decrease in

energy consumption • Launch a media campaign focusing on

i. Increase awareness of energy saving on daily activity by publishes bulletin, posters, and banners;

Page 149: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

147Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

ii. Mendorong proyek continuous improvement dan sistem gagasan terkait dengan usulan hemat energi.

Audit Energi

Audit energi telah dilakukan pada tahun 2014 oleh auditor eksternal. Sebagian besar temuan audit telah ditindaklanjuti dan diselesaikan. Sejumlah proyek energi akan dilakukan pada tahun 2016 dengan tujuan untuk mengintensifkan program hemat energi di Perseroan.

Dengan komitmen dari Manajemen dan Perseroan, Energy Team akan melanjutkan program energi pada tahun 2016, antara lain: Kompetisi Hemat EnergiPenghargaan untuk energi penghematan energi (setiap 3 bulan sekali), Kompetisi poster inovasi energi 2016 (peringatan ulang tahun Perseroan).

Perbaikan Terus Menerus• Mengganti lampu LED• Optimalisasi kegiatan operasional proyek

Pengelolaan Limbah

Perusahaan sangat berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungnan. Hal ini dibuktikan melalui pembuangan limbah dan emisi secara teratur serta pengelolaan saluran air limbah yang dilakukan oleh Perusahaan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor.

Pembuatan Lubang Bio Pori

Sebagai salah satu bentuk upaya perlindungan lingkungan, Perseroan mendukung pembuatan lubang Biopori untuk melestarikan air dan lingkungan. Selama tahun 2015, proses pembuatan lubang Bio Pori dilaksanakan pada 6 Mei 2015 di Kebun Perseroan dengan menggali lubang Biopori selebar 10cm dengan kedalaman 1m untuk mendukung program pemerintah daerah guna meningkatkan proses penyerapan air oleh tanah.

Dampak Keuangan

Untuk melaksanakan kegiatan tanggung jawab terhadap lingkungan, Perseroan telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.1.362.651.626 selama tahun 2015.

ii. Encourage continuous improvement projects and idea systems related with energy efficiency proposal.

Energy Audit

Energy audit by external auditor has already been done in year 2014. Many audit findings have been followed and settled. Some energy projects will be conducted in year 2016 with the aim to boost energy saving program in the Company.

With the commitment from the Management of the Company, the Energy Team will continue the Energy program in year 2016 as follow:

Energy Saving CompetitionReward for best energy saving idea (every 3 month), Poster Energy Innovation Contest 2016 (celebrate the Company anniversary).

Continous Improvement• Replacement LED lamp• Optimalization project in operation

Water Treatment

The Company was highly committed to maintaining environmental preservation. This is proven by waste and emission disposal done regularly and also waste drainage management by the Company co-operating with Bogor Agricultural University.

Bio Pori Hole Initiative

As an environment preservation initiative, Indo Kordsa supports the making of Biopori hole to save water and the environment. In 2015, Biopori hole digging was inaugurated on May 6, 2015 in Indo Kordsa Garden by constructing Biopori hole approximately 10cm wide and 1m deep is a program in support of local government program to increase water absorbance by the soil.

Financial Impacts

To carry out activities related with our responsibility to the Environment, we have allocated IDR1.326.651.626 budget throughout 2015.

Page 150: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

148 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kebijakan

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan tujuan Perseroan untuk menjadi Zero Accident dan Perseroan yang ramah lingkungan, melalui komitmen sebagai berikut:

Kebijakan K3

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan tujuan Perseroan untuk menjadi lingkungan Zero Accident dan perusahaan yang ramah lingkungan, melalui komitmen sebagai berikut:

1. Implementasi PSRM (Process Safety & Risk Management, Occupational Health, Safety & Environmental Management System) secara konsisten.

2. Membangun kemampuan, pengetahuan dan keahlian seluruh karyawan untuk meningkatkan produktivitas.

3. Mematuhi peraturan terkait produk, aktivitas, kesehatan, keselamatan dan lingkungan.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta menghindari polusi lingkungan akibat kegiatan dan produk Perseroan.

5. Melaksanakan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

SHE Golden Rules

SHE Golden Rules merupakan prinsip-prinsip utama praktik SHE di Perseroan yang disusun mengarah kepada best practice SHE guna menghadirkan lingkungan dan standar kerja yang aman dan memberikan perlindungan optimal kepada seluruh karyawan.

Implementasi SHE Golden Rules meliputi keseluruhan aspek kesehatan dan keselamatan kerja mulai dari edukasi mengenai prinsip SHE, penyediaan sarana dan infrastruktur pendukung hingga komitmen Perseroan terhadap standardisasi, investigasi dan audit kegiatan SHE secara keseluruhan.

PSRM (Process Safety & Risk Management)

Salah satu instrumen untuk meningkatkan keamanan kerja di Perseroan adalah dengan menciptakan proses PSRM.

Policy

The Company’s commitment to keep developing the social and community surrounding is a form of corporate responsibility to constantly upgrade and improve social welfare of the community surrounding the Company.

SHE Policy

The Company is fully aware of Occupational Health, Safety and Environment as the Company’s target to achieve Zero Accident and Environmental Friendly Company. Therefore, the Company is committed to:

1. Implement PSRM (Process Safety & Risk Management, Occupational Health, Safety & Environmental Management System Consistently.

2. Develop Ability, knowledge and skill for all level employees to improve productivity.

3. Comply with regulations related to product, activity, health, safety and environment.

4. Create a safe and healthy working environment, and prevent environmental pollution affected by activities and products.

5. Perform continuous improvement efforts to increase Occupational Health, Safety and Environmental Performance.

SHE Golden Rules

SHE Golden Rules is set of main principles of SHE practice in the Company prepared towards SHE best practice to bring safety working environment and standard and to provide optimum protection to all of our workers.

SHE Golden Rules implementation covers overall occupational health and safety aspect starting from SHE principle education, supporting facilities and infrastructure supports up to commitment of the Company on SHE standardization, investigation and audit activities comprehensively.

PSRM (Process Safety & Risk Management)

One of tool for strengthened safety in the Company is by establishing a PSRM process. Process safety & risk

Tanggung Jawab Dalam Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Karyawan (K3)Responsibility On Occupational, Health, Safety and Employment (OHSE)

Page 151: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

149Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

PSRM atau Process Safety & Risk Management merupakan sebuah instrumen analisis untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang menjadi standar Departemen SHE. PSRM memungkinkan penelusuran proses-proses yang memiliki potensi kecelakaan kerja atau hambatan lainnya. Seluruh bagian industri membutuhkan metode pengendalian biaya terkait identifikasi dan analisis bahaya.

Process Safety & Risk Management (PSRM) yang diterapkan di Perseroan merupakan pendekatan untuk mengendalikan bahaya terkait proses yang berlangsung di industri serta bertujuan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi akibat paparan bahan kimia atau sumber energi lainnya sesuai standar keamanan nasional dan internasional. Standar tersebut terdiri dari prosedur organisasi dan operasional, panduan rancangan, program audit serta penggunaan metode lainnya.

PSRM diarahkan pada sebuah proses pencegahan risiko yang dapat berdampak pada karyawan, peralatan atau pun komunitas di luar wilayah kerja. Seseorang yang terlibat dalam kegiatan transportasi, penyimpanan dan pengolahan produk yang bertanggung jawab untuk mengelola bahaya yang muncul dari kegiatan serta menghindari terjadinya kecelakaan, cedera dan bahaya terhadap peralatan dan lingkungan. PSRM tidak hanya merupakan tanggung jawab Departemen SHE tetapi menjadi tugas semua pihak.

Process Safety and Risk Management Model

management is an analytical tool for preventing accident to happen which becomes standard of SHE department. PSRM provide an opportunity for the discovery of most major process incidents and other problems. All industries need cost-effective methods of hazard identification and analysis.

Process Safety & Risk Management (PSRM) of the Company refers to a set of inter-related approaches to manage hazards associated with the process industries and is intended to reduce the frequency and severity of incidents resulting from releases of chemicals and other energy sources following principle of national and international safety standards. These standards are composed of organizational and operational procedures, design guidance, audit programs, and a host of other methods.

PSRM is directed toward preventing process-related incidents which affect personnel, equipment, or off-site communities. Each person involved in transporting, storing, or processing products is responsible for managing the hazards of the operation to avoid incidents, injury to personnel, and damage to equipment and the environment. PSRM is not only responsibility of SHE department but it is everyone’s job.

Page 152: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

150 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kegiatan

Pada tahun 2015, Perseroan telah mengimplementasikan berbagai program terkait tanggung jawab bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Ketenagakerjaan, dengan penjelasan sebagai berikut:

Pencapaian Zero Accident tahun 2015Pada tahun 2015, Perseroan mengukir sejarah 2 juta jam kerja tanpa kecelakaaan (Free Injury). Berkat dukungan dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan, pencapaian “Free Injury” pertama berhasil dicapai. Pencapaian selanjutnya dalam 4 juta jam kerja tanpa kecelakaan. Manajamen akan terus berupaya untuk mengoptimalkan program tersebut di Perseroan.

Indo Kordsa Safety DojoPerseroan memperkenalkan Safety Dojo sebagai suatu tempat pelatihan dalam aspek kesadaran keselamatan. Di Safety Dojo, Perseroan menyediakan beragam alat simulasi untuk memperoleh pengalaman langsung terkait berbagai ancaman di lokasi kerja di mana karyawan dapat mempelajari proses yang dilengkapi dengan pengalaman langsung mengenai peraturan dasar keselamatan.

Tujuan dari Safety Dojo adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam aspek keselamatan dan untuk mengidentifikasi risiko, untuk menurunkan tingkat kecelakaan di Perseroan serta untuk menciptakan insan Perseroan yang memiliki kemampuan untuk bertindak nyata.

Selama tahun 2015, program Safety Dojo telah berkontribusi dalam memberikan program dan fasilitas keselamatan kepada karyawan, sebagai berikut:• 10 peraturan Golden SHE Regulation• Simulator APD Display & Fire Alarm • Rotating, Involved Simulator & LOTO• Simulator Handling & Transporting • Simulator Confined Space • Simulator Eye & Breathing • Simulator Working at Height • Simulator Evakuasi• Simulator Hoist Lifting Simulator & BOS

Setelah menyelesaikan sesi pelatihan, peserta akan melalui tes pasca pelatihan untuk mengevaluasi pemahaman terkait materi pelatihan yang diberikan.

Sebagai bentuk apresiasi dari Kordsa Global, pada tahun 2015, Kordsa Global memberikan penghargaan kepada Safety Dojo Perseroan sebagai Best Practice untuk diadaptasi di pabrik Kordsa Global lainnya.

Activities

In 2015, the Company has implemented several programs related with our responsibility on occupational, health, safety and employment (OHSE) aspects, with explanation as follows:

Zero Accident Achievement 2015In 2015, the Company achieved another milestone of 2 million zero accident working hours. With the support and diligent work of all stakeholders the first milestone of zero accident hours can be achieved. Next milestone is for 4 million zero accident hours. The management will continue working to maximize safety program in the Company.

Indo Kordsa Safety DojoThe Company introduces Safety Dojo as a training place for safety-awareness aspect. In the Safety Dojo, we provides various simulators to experience several threats actually where the employees are able to have learning process equipped with direct experience regarding basic safety regulation.

Objectives of the Safety Dojo are to raise employee’s awareness on safety issue and to sense threat, to decrease accident rate in the Company and to create Company’s people with ability to perform safety action.

Throughout 2015, Safety Dojo program has contributed in providing following safety programs and facilities to our employees:• 10 Golden SHE Regulation• APD Display & Fire Alarm Simulator• Rotating, Involved Simulator & LOTO• Handling & Transporting Simulator• Confined Space Simulator• Eye & Breathing Simulator• Working at Height Simulator• Evacuation Simulator• Hoist Lifting Simulator & BOS Simulator

After the training session, participants will be required to take a Post Test to evaluate their understandings on the training material.

As an appreciation from Kordsa Global, in 2015, Kordsa Global has named Indo Kordsa’s Safety DOJO as Best Practice to be applied at other Kordsa Global plants.

Page 153: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

151Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)Perseroan juga mendukung keselamatan karyawan dalam aspek lain melalui kegiatan Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan untuk berkendara secara aman dan berbagi informasi serta pengalaman safety riding kepada sesama karyawan Perseroan. Pada tahun 2015, program ISRC diikuti oleh 536 karyawan.

Dampak Keuangan

Untuk melaksanakan kegiatan terkait tanggung jawab Perseroan di bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Ketenagakerjaan, Perseroan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp738.346.600 selama tahun 2015.

Kebijakan

Perseroan juga terus melaksanakan komitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan, untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan, untuk menjadikan Perseroan sebagai pilihan utama. Komitmen tersebut sebagaimana tertuang dalam misi dan nilai perseroan yang menjunjung tinggi keselamatan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Kegiatan

Perseroan secara aktif membuka seluruh saluran resmi bagi pelanggan untuk memberikan komplain kritik dan pendapat kepada Perseroan.

Dampak Keuangan

Perseroan memiliki kebijakan internal untuk mengelola kegiatan terkait service excellence dan tingkat kepuasan pelanggan.

Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)Indo Kordsa also promotes safety to the employees in other aspects by implementing Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC) program. The program aims to build awareness of the employees to ride vehicle safely as well as to share information and experience of safety riding among Indo Kordsa’s employees.

Financial Impact of the Activities

To carry out activities related with our responsibility on Occupational, Health, Safety and Employment (OHSE), we have allocated IDR738.346.600 budget throughout 2015.

Policy

The Company also continues to realize its commitment to improve the quality of its products and services to customers in order to increase the customers’ satisfaction and trust to continue to make the Company as their first choice of supplier. The commitment is clearly stated in the company’s mission and corporate values that highly uphold the customers’ safety, comfort and satisfaction.

Activities

The Company actively open all official channels for the customers to give their complaints, suggestions, critics, and impressions to the Company.

Financial Impacts of the Activities

The Company had their own policy to control the activities related to service excellence and customer satisfaction.

Tanggung Jawab Kepada PelangganResponsibility To Our Customers

Page 154: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

152 Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Kebijakan

Perseroan juga berkomitmen untuk membangun aspek sosial dan masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan untuk meningkatkan dan memperbaiki kesejahtaraan sosial masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasional Perseroan.

Kegiatan

Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)Sebagai salah satu bagian program CSR Perseroan, program Rutilahu di Kabupaten Bogor. Program tersebut diresmikan pada tanggal 6 Mei 2015 dengan melakukan renovasi 2 rumah dari 15 rumah yang direncanakan akan direnovasi dalam program CSR Perseroan ini.

Program renovasi Rutilahu akan dilaksanakan untuk 15 rumah di tiga Desa yaitu Sanja, Karang Asem Timur dan Sukahati. Rumah yang dipilih telah melalui aktivitas survey yang dilaksanakan oleh tim Perseroan dan disetujui oleh Kepala Desa setempat. Sebagian besar rumah terpilih dihuni oleh yatim piatu yang juga memperoleh beasiswa dari Perseroan. Perseroan akan menyediakan materi renovasi dan biaya pembangunan serta melakukan pengawasan harian yang dilaksanakan oleh tim Perseroan. Program Rutilahu diselesaikan dalam 4 tahapan selama 2,5 bulan.

Selain program Rutilahu, Perseroan akan memfokuskan program CSR tahun ini dengan mendukung perbaikan fasilitas di tiga Desa serta memberikan bantuan fasilitas pendidikan.

Policy

The Company’s commitment to keep developing the social and community surrounding is a form of corporate responsibility to constantly upgrade and improve social welfare of the community surrounding the Company.

Activities

Marginal House Renovation ProgramAs one of our CSR program, Indo Kordsa Rutilahu (Uninhabitable Housing) Renovation Project in Bogor Regency. The program was inaugurated on May 6, 2015 at 2 renovated houses from 15 houses which are planned to be renovated as Indo Kordsa CSR program.

The renovation program of Rutilahu of Indo Kordsa will be carried out for 15 houses in three villages, namely Sanja, Karang Asem Timur, and Sukahati village. Houses were selected after a survey conducted by a team from Indo Kordsa and approved by the relevant village head. Most of the houses owned by orphans who also got scholarship from Indo Kordsa. Indo Kordsa provided building materials and the construction fee for the houses and supervised every day by a team from Indo Kordsa. Rutilahu Program will be completed in 4 stages within 2.5 months.

Beside supporting Rutilahu program, Indo Kordsa will focus its CSR program this year by supporting reparation of facilities in three villages and assisting in education facilities.

Tanggung Jawab Kepada MasyarakatResponsibility To The Community

Page 155: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

153Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Bantuan Fasilitas Kesehatan MasyarakatPada tanggal 13 November 2015, Perseroan meresmikan pembukaan Posyandu Nusa Indah yang dibangun dengan bantuan Perseroan posyandu tersebut berlokasi di Desa Karang Asem Timur dan dibangun dengan anggaran mencapai Rp11.000.000. Selain posyandu, Perseroan juga membangun instalansi pompa air di lokasi yang sama untuk membantu masyarakat lokal menghadapi musim kemarau.

Perseroan juga berpartisipasi dalam kegiatan donasi makanan dan susu untuk posyandu di daerah untuk meningkatkan kualitas hidup bayi dan anak-anak di lingkungan sekitar Perseroan.

Bantuan Fasilitas PendidikanPerseroan juga memberikan bantuan fasilitas pendidikan kepada sekolah di daerah sekitar Citeureup. Bantuan yang diberikan berupa komputer, papan tulis, meja, kursi karpet dan buku yang diberikan kepada beberapa sekolah antara lain Pesantren Arsyada (Desa Karang Asem Timur), Raudhatussalam (Desa Karang Asem Timur dan Desa Sukahati) serta Pondok Pesanteran Mahfakul Hikam (Desa Karang Asem Timur).

Program Magang dan BeasiswaPerseroan bersama karyawan juga mendukung program beasiswa kepada 40 anak yatim piatu di wilayah sekitar Perseroan. Pemilihan penerima beasiswa dilakukan bekerja sama dengan aparat pemerintahan setempat. Seluruh karyawan dapat berpartisipasi dalam program ini. Di masa yang akan datang, program beasiswa akan diarahkan untuk menjangkau pihak yang lebih luas.

Pada tahun ini, Perseroan juga memberikan program internship pada siswa SMK di wilayah Bogor.

Sebanyak 36 siswa telah berhasil menyelesaikan program magang di Perseroan pada tahun 2015. Program magang Perseroan ditujukan untuk memperkenalkan dunia kerja kepada siswa disamping untuk mendukung program rekruitmen Perseroan untuk mencari calon pekerja yang andal.

Dampak Keuangan

Untuk melaksanakan program tanggung jawab terhadap masyarakat, Perseroan telah merealisasikan anggaran mencapai Rp863.055.200 selama tahun 2015.

Public Health Facility SupportOn November 13, 2015, the Company officially opened Posyandu Nusa Indah (Local Baby Health Center) which was built by the support of Indo Kordsa. The Posyandu is located in Karang Asem Timur Village and was built with a budget of Rp11,000,000. Besides the Posyandu, the Company also installed a water pump in the same area in order to help the local people during the dry season.

The Company also took part in donating food and milk to local posyandus to improve quality of life for baby and toddlers in our neighborhoods.

Educational Facility SupportThe Company also presented educational facilities to schools in the Citeureup surrounding. Computers, whiteboards, tables, chairs, carpets and books were donated to some selected schools such as Arsyada Orphans School (in Karang Asem Timur), Raudhatussalam (in Karang Asem Timur and Sukahati) and Mahfakul Hikam Boarding School (in Karang Asem Timur).

Internship and Scholarship ProgramThe Company and its employees jointly also supports better education life by giving scholarship for 40 orphans in surrounding area. Selection of recipient of scholarship was jointly conducted with assistance of local village officer. All employees voluntarily can join in this program. In years to come scholarship program will be increased to reach broader recipient.

This year the Company also continues to provide internship program for students from vocational school in Bogor area.

There were 36 students finishing internship program in 2015. The internship program was intended to introduce the students to the working world, and also to support recruitment program in the Company to seek reliable employee candidate.

Financial Impact of the Activities

To carry out activities related with our responsibility to the community, the Company have allocated budget amounted IDR863.055.200 throughout 2015.

Page 156: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Laporan Kepada Pemegang SahamProfil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanSumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Page 157: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

Report to ShareholdersCompany Profile

Management Discussion and AnalysisGood Corporate Governance

Human ResourcesCorporate Social Responsibility

155Annual Report 2015 PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Keuangan KonsolidasianPT Indo Kordsa Tbk dan Anak Perusahaan

Consolidated Financial StatementsPT Indo Kordsa Tbk and Its Subsidiary

77

Page 158: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811
Page 159: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKDAFTAR ISI

PT INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESTABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, dan 1 Januari 2014/ 31 Desember2013 dan untuk tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2015 dan 2014

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -As of December 31, 2015 and 2014, andJanuary 1, 2014/ December 31, 2013 and forthe years ended December 31, 2015 and 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian 3

Consolidated Statements of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan KeuanganKonsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

Page 160: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811
Page 161: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811
Page 162: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811
Page 163: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/ DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2013

1 Januari 2014 *)/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013 *)/

Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014 *)/Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

US$ US$ US$

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank 5 4.624.174 3.811.089 2.070.134 Cash on hand and in banksAset keuangan lainnya 5,6 111.515 261.731 60.370 Other financial assetsPiutang usaha 7 Trade accounts receivable

Pihak berelasi 34 2.660.598 767.257 1.300.746 Related partiesPihak ketiga 25.313.183 29.262.204 29.587.716 Third parties

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak berelasi 8,34 - 20.563 40.106 Related partyPihak ketiga 9 259.634 483.906 505.768 Third parties

Persediaan - bersih 10 52.227.255 52.997.342 42.061.749 Inventories - netPajak dibayar dimuka 11,30 15.891.267 19.936.328 14.754.345 Prepaid taxesUang muka dan biaya Advances and other prepaid

dibayar dimuka lainnya 1.010.053 1.862.212 1.162.737 expenses

Jumlah Aset Lancar 102.097.679 109.402.632 91.543.671 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment -

akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation ofUSD 283.648.281 pada 31 Desember 2015, USD 283,648,281 at December 31, 2015,USD 274.957.095 pada 31 Desember 2014 dan USD 274,957,095 at December 31, 2014 andUSD 263.981.181 pada 1 Januari 2014/ USD 263,981,181 at January 1, 2014/31 Desember 2013 12 175.062.791 182.596.222 127.081.529 December 31, 2013

Uang muka pembelian Advances for purchase ofaset tetap 308.928 1.582.761 8.339.295 property, plant and equipment

Properti investasi 13 9.695.574 9.630.449 8.172.118 Investment propertyGoodwill 14 1.548.663 1.548.663 1.548.663 GoodwillAset pajak tangguhan 30 213.628 215.106 200.661 Deferred tax assetsInvestasi jangka panjang 49.456 49.456 49.456 Long-term investmentsAset tak berwujud 2.071.040 2.436.660 1.662.242 Intangible assetsAset tidak lancar lainnya 786.863 856.328 440.818 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 189.736.943 198.915.645 147.494.782 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 291.834.622 308.318.277 239.038.453 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

Page 164: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/ DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2013 (Continued)

1 Januari 2014 *)/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013 *)/

Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014 *)/Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

US$ US$ US$

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang jangka pendek 15 20.850.209 34.562.094 27.211.784 Short-term loansUtang usaha 16 Trade accounts payable

Pihak berelasi 34 1.689.880 3.054.107 795.633 Related partiesPihak ketiga 21.560.153 28.048.870 18.059.225 Third parties

Utang lain-lain Other accounts payablePihak berelasi 8,34 - - 128.045 Related partyPihak ketiga 9 473.197 2.561.838 4.537.803 Third parties

Utang pajak 17,30 1.084.167 1.349.532 449.666 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 18 2.850.649 3.658.739 3.052.515 Accrued expensesUang muka pelanggan 2.637.828 87.425 63.527 Advances from customersUtang jangka panjang jatuh tempo

dalam satu tahun 19 5.371.748 3.959.653 3.959.653 Current maturity of long-term loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 56.517.831 77.282.258 58.257.851 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESUtang jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam Long-term loans - net of currentsatu tahun 19 42.921.084 44.470.209 10.656.823 maturity

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 30 5.302.481 4.161.557 4.565.361 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan pasca kerja 33 4.159.445 4.713.631 3.468.889 Employee benefits obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 52.383.010 53.345.397 18.691.073 Total Noncurrent Liabilities

Total Liabilitas 108.900.841 130.627.655 76.948.924 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value

per saham per shareModal dasar - 700.000.000 saham Authorized - 700,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -

450.000.000 saham 20 130.404.630 130.404.630 130.404.630 450,000,000 sharesTambahan modal disetor 1.676.502 1.676.502 1.676.502 Additional paid-in capitalPenghasilan komprehensif lain 22 5.231.131 6.577.253 6.547.682 Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 32 858.647 821.117 779.350 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 26.624.603 19.627.181 5.331.851 Unappropriated

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to the ownerskepada pemilik Perusahaan 164.795.513 159.106.683 144.740.015 of the Company

Kepentingan nonpengendali 21 18.138.268 18.583.939 17.349.514 Noncontrolling interests

Jumlah Ekuitas 182.933.781 177.690.622 162.089.529 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 291.834.622 308.318.277 239.038.453 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

2

Page 165: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDLAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/2015 Notes 2014*)US$ US$

PENJUALAN BERSIH 207.866.547 23,34 207.717.046 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (172.571.775) 24,34 (172.750.271) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 35.294.772 34.966.775 GROSS PROFIT

Beban penjualan (5.477.788) 25 (5.353.743) Selling expensesBeban umum dan administrasi (6.343.717) 26 (6.594.701) General and administrative expensesKeuntungan atas nilai properti investasi 65.125 13 1.458.331 Gain on value of investment propertyKeuntungan (kerugian) kurs mata uang

asing - bersih (1.218.696) 363.386 Gain (loss) on foreign exchange - netPenghasilan bunga 76.437 27 146.190 Interest incomeKeuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 120.173 28 (330.338) Other gains and losses - net

LABA USAHA 22.516.306 24.655.900 OPERATING PROFIT

Beban keuangan (4.231.918) 29 (2.137.801) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK 18.284.388 22.518.099 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (5.710.782) 30 (6.091.203) INCOME TAX EXPENSES - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 12.573.606 16.426.896 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified subsequently

ke laba rugi: to profit or loss:Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined benefits

imbalan pasti 105.349 33 (968.523) obligationsManfaat (beban) pajak terkait pos-pos Income tax benefit (expense) relating to items

yang tidak akan direklasifikasi that will not be reclassified subsequentlyke laba rugi (26.338) 30 239.590 to profit or loss

Total pos-pos yang tidak akan Total items that will not be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi: 79.011 22 (728.933) subsequently to profit or loss

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified subsequentlyke laba rugi: to profit or loss:Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences on translating

keuangan (2.220.146) 22 1.158.906 foreign operations

Jumlah penghasilan komprehensif lainsetelah pajak (2.141.135) 429.973 Total other comprehensive income, net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 10.432.471 16.856.869 FOR THE YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKANKEPADA: PROFIT ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 10.412.569 14.337.097 Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali 2.161.037 21 2.089.799 Noncontrolling interests

Laba bersih tahun berjalan 12.573.606 16.426.896 Profit for the year

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 9.066.447 14.366.668 Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali 1.366.024 21 2.490.201 Noncontrolling interests

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 10.432.471 16.856.869 Total comprehensive income for the year

LABA PER SAHAM DASAR 0,0231 31 0,0319 BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

3

Page 166: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Selisih kurs Ekuitas yangkarena penjabaran Pengukuran kembali dapat diatribusikan

Tambahan laporan liabilitas kepada entitasmodal disetor/ keuangan/ imbalan pasti/ induk/ Kepentingan

Modal disetor/ Additional Foreign currency Remeasurement of Ditentukan Tidak ditentukan Equity attributable nonpengendali/Catatan/ Paid-up paid-in translation defined benefits penggunaannya/ penggunaannya/ to the owners of Noncontrolling Jumlah ekuitas/Notes capital stock capital adjustment obligations Appropriated Unappropriated the Company interests Total equity

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014(Dilaporkan sebelumnya) 130.404.630 1.676.502 6.710.017 - 779.350 5.926.802 145.497.301 17.363.948 162.861.249 (as previously reported)

Adjustment of opening balance inPenyesuaian implementasi standar relation to the application of new

akuntansi keuangan baru dan revisi 2, 41 - - - (162.335) - (594.951) (757.286) (14.434) (771.720) accounting standards

Saldo per 1 Januari 2014*) 130.404.630 1.676.502 6.710.017 (162.335) 779.350 5.331.851 144.740.015 17.349.514 162.089.529 Balance as of January 1, 2014*)

Laba bersih tahun berjalan*) - - - - - 14.337.097 14.337.097 2.089.799 16.426.896 Profit for the year*)Penghasilan komprehensif lain*) Other comprehensive income*)

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of definedimbalan pasti 22 - - - (714.331) - - (714.331) (14.602) (728.933) benefits obligations

Selisih kurs karena penjabaran Foreign currency translationlaporan keuangan 22 - - 743.902 - - - 743.902 415.004 1.158.906 adjustment

Jumlah laba rugi komprehensif - - 743.902 (714.331) - 14.337.097 14.366.668 2.490.201 16.856.869 Total comprehensive income

Cadangan umum 32 - - - - 41.767 (41.767) - - - Appropriation for general reserve

Dividen 21 - - - - - - - (1.255.776) (1.255.776) Dividends

Saldo per 31 Desember 2014*) 130.404.630 1.676.502 7.453.919 (876.666) 821.117 19.627.181 159.106.683 18.583.939 177.690.622 Balance as of December 31, 2014*)

Laba bersih tahun berjalan - - - - - 10.412.569 10.412.569 2.161.037 12.573.606 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of definedimbalan pasti 22 - - - 78.990 - - 78.990 21 79.011 benefits obligations

Selisih kurs karena penjabaran Foreign currency translationlaporan keuangan 22 - - (1.425.112) - - - (1.425.112) (795.034) (2.220.146) adjustment

Jumlah laba rugi komprehensif - - (1.425.112) 78.990 - 10.412.569 9.066.447 1.366.024 10.432.471 Total comprehensive income

Cadangan umum 32 - - - - 37.530 (37.530) - - - Appropriation for general reserve

Dividen 21, 32 - - - - - (3.377.617) (3.377.617) (1.811.695) (5.189.312) Dividends

Saldo per 31 Desember 2015 130.404.630 1.676.502 6.028.807 (797.676) 858.647 26.624.603 164.795.513 18.138.268 182.933.781 Balance as of December 31, 2015

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Saldo laba/Retained earnings

Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income

4

Page 167: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 220.187.289 218.231.529 Cash received from customersPembayaran kas kepada : Cash paid to :

Pemasok (179.384.648) (171.475.825) SuppliersDireksi dan karyawan (13.592.363) (13.858.127) Directors and employees

Kas dihasilkan dari operasi 27.210.278 32.897.577 Cash generated from operationsPenerimaan restitusi pajak dan bunga 8.458.927 6.936.361 Refund of taxes and related interestsPembayaran beban keuangan (4.293.770) (3.291.847) Interest and financial charges paidPembayaran pajak penghasilan (5.167.932) (7.317.198) Income taxes paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 26.207.503 29.224.893 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenurunan (Kenaikan) rekening bank

yang dibatasi penggunaannya 150.216 (201.361) Decrease (Increase) in restricted cash in bankPenerimaan bunga 76.437 146.190 Interest received

Proceeds from disposal of property, plant andHasil penjualan aset tetap 38.451 41.031 equipmentPerolehan aset tetap (6.296.046) (65.799.225) Acquisition of property, plant and equipmentPembayaran uang muka pembelian untuk Payment for advances of purchase of

aset tetap (308.928) (1.582.761) property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (6.339.870) (67.396.126) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari utang jangka pendek dan

jangka panjang 124.230.759 197.873.009 Proceeds from short-term and long-term loansPembayaran utang jangka pendek dan

jangka panjang (138.079.674) (156.689.705) Payment of short-term and long-term loansPembayaran dividen (3.377.617) - Payment of dividendsPembayaran dividen ke pemegang saham minoritas (1.811.695) (1.255.776) Dividends paid to minority shareholders

Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari Net Cash (Used in) Provided by FinancingAktivitas Pendanaan (19.038.227) 39.927.528 Activities

NET INCREASE IN CASH ON HANDKENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 829.406 1.756.295 AND IN BANKS

CASH ON HAND AND IN BANKSKAS DAN BANK AWAL TAHUN 3.811.089 2.070.134 AT BEGINNING OF YEARPengaruh perubahan kurs mata uang asing (16.321) (15.340) Effect of foreign exchange rate changes

CASH ON HAND AND IN BANKSKAS DAN BANK AKHIR TAHUN 4.624.174 3.811.089 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

5

Page 168: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Indo Kordsa Tbk (Perusahaan) didirikandalam rangka Undang-Undang PenanamanModal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan aktaNo. 83 tanggal 8 Juli 1981 dari Ridwan Suselo,S.H., notaris di Jakarta, yang diubah melaluiakta notaris No. 288 tanggal 27 November 1981dan No. 261 tanggal 28 Januari 1982 darinotaris yang sama. Akta-akta pendirian inidisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat Keputusannya No.Y.A.5/88/3 tanggal 2 Maret 1982 sertadiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 50 tanggal 22 Juni 1982,Tambahan No. 771. Anggaran DasarPerusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 39tanggal 25 Juni 2015 dari Utiek R.Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris diJakarta sehubungan dengan perubahan atasdewan direksi dan komisaris Perusahaan.Perubahan ini telah diketahui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0948439 tanggal 6 Juli 2015.

PT Indo Kordsa Tbk (“the Company”) wasestablished within the framework of theDomestic Capital Investment Law No. 6 year1968 as amended by Law No. 12 year 1970based on notarial deed No. 83 dated July 8,1981 of Ridwan Suselo, SH, public notary inJakarta and was amended by deeds No. 288dated November 27, 1981 and No. 261 datedJanuary 28, 1982 by the same notary. Thesedeeds of establishment were approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesiain his decision letter No. Y.A.5/88/3 datedMarch 2, 1982 and were published in StateGazette of the Republic of Indonesia No. 50dated June 22, 1982, SupplementNo. 771. The Company's Articles of Associationhave been amended several times, most recentlyby Notarial Deed No. 39 dated June 25, 2015 ofUtiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., publicnotary in Jakarta concerning the changes in theCompany's board of directors andcommissioners. The amendment wasacknowledged by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in its letterNo. AHU-AH.01.03-0948439 datedJuly 6, 2015.

Berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal4 Nopember 2011 dari Amrul PartomuanPohan, S.H., notaris di Jakarta, Perseroan telahmerubah statusnya dari Penanaman ModalDalam Negeri menjadi Penanaman ModalAsing. Perubahan ini telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam surat keputusannya No.AHU-AH.01.10.40382 tanggal 12 Desember 2011.

Based on Notarial Deed No. 6 datedNovember 4, 2011 of Amrul PartomuanPohan, S.H., public notary in Jakarta, theCompany changed its status from DomesticInvestment Capital into Foreign InvestmentCapital. The amendment was approved by theMinister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.10.40382 dated December 12, 2011.

Berdasarkan Surat Keputusan MenteriKeuangan Republik Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/2011 tanggal 19 Oktober 2011,Perusahaan mendapatkan izin untukmenggunakan bahasa Inggris dan satuan matauang Dollar Amerika Serikat didalammenyelenggarakan pembukuan akunting mulaisejak 1 Januari 2012.

Pursuant to the Decree of the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/2011 dated October 19, 2011, theCompany obtained the license to use Englishlanguage and United States Dollar inmaintaining its books of accounts starting onJanuary 1, 2012.

Perseroan berdomisili di Indonesia dengankantor pusat dan pabrik berlokasi di Jl.Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor.

The Company is domiciled in Indonesia withhead office and plant located at Jl. Pahlawan,Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor.

Page 169: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

7

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan meliputi bidang manufaktur danpemasaran ban, filamen yarn (serat-serat nylon,polyester, rayon), benang nylon untuk ban danbahan baku polyester (purified terepthalic acid).Perusahaan mulai berproduksi secarakomersial pada 1 April 1987. Hasil produksiPerusahaan dipasarkan di dalam dan di luarnegeri, ke Eropa, Asia dan Timur Tengah.Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak(Grup) rata-rata 1.560 karyawan untuk tahun2015 dan 1.527 karyawan untuk tahun 2014.

In accordance with article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of itsactivities is to engage in manufacturing andmarketing of tire, yarn filaments (nylon,polyester, rayon fibres), nylon tire cord and rawmaterial of polyester (purified terepthalic acid).The Company started its commercialoperations on April 1, 1987. The Company’sproducts are marketed in both domestic andinternational markets, Europe, Asia and theMiddle East. The Company and itssubsidiaries (the “Group”) had average totalnumber of employees of 1,560 in 2015 and1,527 in 2014.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usahaGrup Kordsa Global Endustriyel Iplik ve KordBezi Sanayi ve Ticaret A.S. (Kordsa Global,Turki), suatu perusahaan yang berdomisili diTurki. Susunan pengurus Perusahaan padatanggal 31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:

The Company is one of the group ofcompanies owned by Kordsa GlobalEndustriyel Iplik ve Kord Bezi Sanayi veTicaret A.S. (Kordsa Global, Turkey), acompany domiciled in Turkey. The Company’smanagement at December 31, 2015 consistedof the following:

Presiden Komisaris : Cenk Alper President CommissionerKomisaris : Ali Caliskan Commissioners

Emine Duygu KircaAndreas Lesmana*Adil Ilter Turan*

Presiden Direktur : Mehmet Zeki Kanadikirik President DirectorDirektur : Ufuk Uzel Directors

Volkan OzkanRaden Wahyu YuniartoTatang DarmawidjajaMehmet Mesut AdaMehmet Tanju Ula**

(*) Komisaris Independen (*) Independent commissioners(**) Direktur tidak terafiliasi (**) Not affiliated Directors

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Adil Ilter Turan ChairmanAnggota : F. Antonius Alijoyo Members

: Rodion Wikanto N

b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan memiliki kepemilikan langsunglebih dari 50% saham entitas anak berikut:

The Company has direct ownership interestsof more than 50% in the followingsubsidiaries:

TahunOperasi

Persentase Komersial/ 31 Desember 31 DesemberPemilikan/ Start of 2015/ 2014*)/

Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha Utama/ Percentage Commercial December 31, December 31,Subsidiaries Domicile Nature of Business of Ownership Operations 2015 2014*)

2015 dan/and 2014 US$ US$

Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (TIK) Thailand Tire Cord Fabric 64,19% 1993 53.306.267 58.538.380

PT Indo Kordsa Polyester (IKP) Indonesia Benang ban polyester / 99,91% 1997 76.923.966 77.638.109Polyester tire yarn

*) Disajikan kembali (Catatan 2)/As restated (Note 2)

Total AssetsJumlah Aset/

Page 170: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

8

c. Penawaran Umum Saham dan Obligasi c. Public Offering of Shares and Bonds

Dengan izin Menteri Keuangan No. SI-127/SHM/MK.10/1990 tanggal 20 Juli 1990,pada tanggal 5 September 1990, 12.500.000saham Perseroan dengan nilai nominalRp 1.000 per saham telah dicatatkan padaBursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya,efektif mulai 1 Desember 2007 menjadi BursaEfek Indonesia. Dengan surat Bursa EfekJakarta No. S-86/BEJ/VI/1992 tanggal 17 Juni1992 dan No. S-129/BEJ/I.1/VII/94 tanggal12 Juli 1994 dan Bursa Efek SurabayaNo. 72/EMT/LIST/BESA/II/94 tanggal 12 Juli1994, seluruh saham Perseroan yangditempatkan dan disetor per akhir tahun 1994.yaitu 225.000.000 saham, telah dicatatkan dikedua bursa tersebut. Pada tahun 1997, telahdilakukan pemecahan nilai nominal saham(stock splits) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 persaham, sehingga jumlah saham beredarbertambah dari 225.000.000 saham menjadi450.000.000 saham. Dengan surat Bursa EfekJakarta No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 tanggal26 Agustus 1997 dan surat Bursa EfekSurabaya No. 206/PENG-IST/BES/CB/VIII/97tanggal 21 Agustus 1997, seluruh sahamPerseroan yang telah ditempatkan, yaitusebanyak 450.000.000 saham, telah dicatatkanseluruhnya di kedua bursa tersebut.

In accordance with the approval of theMinister of Finance No. SI-127/SHM/MK.10/1990 dated July 20, 1990,on September 5, 1990, the Company listed12,500,000 shares with par value of Rp 1,000per share at the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange, which fromDecember 1, 2007 became in effect theIndonesia Stock Exchange. By the lettersfrom the Jakarta Stock Exchange No. S-86/BEJ/VI/1992 dated June 17, 1992 and No.S-129/BEJ/I.1/VII/94 dated July 12, 1994 andthe Surabaya Stock Exchange No.72/EMT/LIST/BES/VII/94 dated July 12,1994, all of the Company's issued and paid-up shares at year end 1994, i.e. 225,000,000shares, were listed at both stock exchanges.In 1997, the Company changed the par valueof shares (stock split) from Rp 1,000 toRp 500 per share: consequently, the numberof outstanding shares increased from225,000,000 to 450,000,000. By a letter fromthe Jakarta Stock Exchange No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 dated August 26, 1997,and a letter from the Surabaya StockExchange No. 206/PENG-LIST/BES/CB/VIII/97 dated August 21, 1997, all of theCompany's issued shares, i.e. 450,000,000shares, were listed at both stock exchanges.

Dengan surat Bursa Efek Surabaya No. T2-099/LIST/BES/VIII/99 tanggal 3 Agustus 1999,Perseroan mengakhiri pencatatan seluruhsaham Perseroan yang beredar di Bursa EfekSurabaya, efektif sejak tanggal 5 September1999.

By a letter from the Surabaya StockExchange No. T2-099/LIST/BESMH/99 datedAugust 3, 1999, all of the Company's issuedshares were delisted from the SurabayaStock Exchange, effective from September 5,1999.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,seluruh saham Perusahaan sejumlah450.000.000 lembar saham telah dicatatkanpada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2015 and 2014, all of theCompany's 450,000,000 outstanding shareshave been listed on the Indonesia StockExchange.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahunberjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkansemua standar baru dan revisi serta interpretasiyang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan dari Ikatan AkuntanIndonesia yang relevan dengan operasinya danefektif untuk periode akuntansi yang dimulaipada tanggal 1 Januari 2015.

In the current year, the Group adopted thefollowing new and revised standards andinterpretations issued by the FinancialAccounting Standard Board of the IndonesianInstitute of Accountants that are relevant to itsoperations and effective for accounting periodbeginning on January 1, 2015.

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

PSAK 1 (revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

Page 171: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

9

Amandemen terhadap PSAK 1memperkenalkan terminologi baru untuklaporan laba rugi komprehensif.Berdasarkan amandemen terhadap PSAK1, laporan laba rugi komprehensif telahdiubah namanya menjadi “laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain”.Amandemen terhadap PSAK 1mempertahankan opsi untuk menyajikanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain baik sebagai suatu laporan tunggalatau disajikan dalam dua laporan terpisahtetapi berturut-turut. Namun, amandementerhadap PSAK 1, mengharuskantambahan pengungkapan dalam bagianpenghasilan komprehensif lain dimanapos-pos dari penghasilan komprehensiflain dikelompokkan menjadi dua kategori:(1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut kelaba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebihlanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentuterpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introducenew terminology for the statement ofcomprehensive income. Under theamendments to PSAK 1, the statementof comprehensive income is renamed asa “statement of profit or loss and othercomprehensive income”. Theamendments to PSAK 1 retain the optionto present profit or loss and othercomprehensive income in either a singlestatement or in two separate butconsecutive statements. However, theamendments to PSAK 1, requireadditional disclosures to be made in theother comprehensive income sectionsuch that items of other comprehensiveincome are grouped into two categories:(1) items that will not be reclassifiedsubsequently to profit or loss; and (2)items that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss whenspecific conditions are met.

Amandemen ini telah diterapkan secararetrospektif, dan oleh karena itu penyajianpos penghasilan komprehensif lain telahdimodifikasi untuk mencerminkanperubahan tersebut.

The amendments have been appliedretrospectively, and hence thepresentation of items of othercomprehensive income has beenmodified to reflect the changes.

Amandemen PSAK 1 juga relevanterhadap Grup mengenai jika laporanposisi keuangan pada posisi awal periodeterdekat sebelumnya (laporan posisikeuangan ketiga) dan catatan terkait harusdisajikan. Amandemen menjelaskanbahwa laporan posisi keuangan ketigadiharuskan jika a) suatu entitasmenerapkan kebijakan akuntansi secararetrospektif, atau penyajian kembaliretrospektif atau reklasifikasi dari pos-posdalam laporan keuangannya, dan b)penerapan penyajian kembali retrospektifatau reklasifikasi mempunyai pengaruhmaterial atas informasi dalam laporanposisi keuangan ketiga. Amandemenmenjelaskan bahwa catatan terkait tidakperlu disajikan dalam laporan posisikeuangan ketiga.

Also relevant to the Group is theamendment to PSAK 1 regarding when astatement of financial position as of thebeginning of the preceding period (thirdstatement of financial position) and therelated notes are required to bepresented. The amendments specifythat a third statement of financial positionis required when a) an entity applies anaccounting policy retrospectively, ormakes a retrospective restatement orreclassification of items in its financialstatements, and b) the retrospectiveapplication, restatement orreclassification has a material effect onthe information in the third statement offinancial position. The amendmentsspecify that related notes are notrequired to accompany the thirdstatement of financial position.

Dalam tahun berjalan, Grup telahmenerapkan PSAK 24 (revisi 2013),Imbalan Kerja, yang menghasilkanpengaruh material pada informasi dalamlaporan posisi keuangan konsolidasianpada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013. Sesuai denganamandemen terhadap PSAK 1, Grup telahmenyajikan laporan posisi keuangankonsolidasian ketiga pada tanggal1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 tanpacatatan yang terkait. Untuk detail lebihlanjut lihat Catatan 41.

In the current year, the Group hasapplied PSAK 24 (revised 2013),Employee Benefit, which has resulted inmaterial effects on the information in theconsolidated statement of financialposition as of January 1, 2014/December 31, 2013. In accordance withthe amendments to PSAK 1, the Grouphas presented a third consolidatedstatement of financial position as ofJanuary 1, 2014/ December 31, 2013without the related notes. See furtherdetails in Note 41.

Page 172: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

10

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan KeuanganTersendiri

PSAK 4 (revised 2013), SeparateFinancial Statements

PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri” telah diubah namanya menjadiPSAK 4 (revisi 2013), “Laporan KeuanganTersendiri” yang menjadi suatu standaryang mengatur laporan keuangantersendiri. Panduan yang telah ada untuklaporan keuangan tersendiri tetap tidakdiubah.

PSAK 4 (revised 2009), “Consolidatedand Separate Financial Statements” hasbeen renamed PSAK 4 (revised 2013),“Separate Financial Statements” whichcontinues to be a standard dealing solelywith separate financial statements. Theexisting guidance for separate financialstatements remains unchanged.

Penerapan PSAK 4 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapanatau jumlah-jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The application of PSAK 4 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), EmployeeBenefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atasakuntansi program imbalan pasti danpesangon. Perubahan paling signifikanterkait akuntansi atas perubahan dalamkewajiban manfaat pasti dan aset program.Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban imbalan pastidan nilai wajar aset program ketikaamandemen terjadi, dan karenanyamenghapus pendekatan koridor yangdiijinkan berdasarkan PSAK 24 versisebelumnya dan mempercepat pengakuanbiaya jasa lalu. Amandemen tersebutmensyaratkan seluruh keuntungan dankerugian aktuaria diakui segera melaluipenghasilan komprehensif lain agarsupaya aset atau liabilitas pensiun bersihdiakui dalam laporan posisi keuangankonsolidasian mencerminkan jumlahkeseluruhan dari defisit atau surplusprogram. Selanjutnya, biaya bunga danimbal hasil aset program yang digunakandalam PSAK 24 versi sebelumnyadigantikan dengan nilai ”bunga neto”berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2013) yangdihitung dengan mengalikan tingkatdiskonto dengan liabilitas atau asetimbalan pasti neto.

The amendments to PSAK 24 changethe accounting for defined benefit plansand termination benefits. The mostsignificant change relates to theaccounting for changes in defined benefitobligations and plan assets. Theamendments require the recognition ofchanges in defined benefit obligationsand in fair value of plan assets when theyoccur, and hence eliminate the 'corridorapproach' permitted under the previousversion of PSAK 24 and accelerate therecognition of past service costs. Theamendments require all actuarial gainsand losses to be recognised immediatelythrough other comprehensive income inorder for the net pension asset or liabilityrecognised in the consolidated statementof financial position to reflect the fullvalue of the plan deficit or surplus.Furthermore, the interest cost andexpected return on plan assets used inthe previous version of PSAK 24 arereplaced with a “net interest” amountunder PSAK 24 (revised 2013) which iscalculated by applying the discount rateto the net defined benefit liability or asset.

Perubahan ini berdampak pada jumlahyang diakui dalam laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya PSAK 24(revisi 2013), memperkenalkan perubahantertentu dalam penyajian biaya manfaatpensiun termasuk pengungkapan yanglebih luas.

These changes have had an impact onthe amounts recognized in profit or lossand other comprehensive income in prioryears. In addition, PSAK 24 (revised2013) introduces certain changes in thepresentation of the defined benefit costincluding more extensive disclosures.

Ketentuan transisi yang spesifik berlakuuntuk penerapan pertama kali atas PSAK24 (revisi 2013). Grup menerapkanketentuan transisi yang relevan danmenyajikan kembali jumlah-jumlahkomparatif atas dasar retrospektif(Catatan 41).

Specific transitional provisions areapplicable to first-time application ofPSAK 24 (revised 2013). The Group hasapplied the relevant transitionalprovisions and restated the comparativeamounts on a retrospective basis(Note 41).

Page 173: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

11

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1)menghilangkan pengaturan tentang pajakfinal yang sebelumnya termasuk dalamruang lingkup standar; dan (2) menetapkanpraduga yang dapat dibantah bahwajumlah tercatat properti investasi yangdiukur menggunakan model nilai wajardalam PSAK 13, Properti Investasi akandipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1)remove references to final tax which waspreviously scoped in the standard; and(2) establish a rebuttable presumptionthat the carrying amount of aninvestment property measured using thefair value model in PSAK 13, InvestmentProperty will be recovered entirelythrough sale.

Berdasarkan amandemen tersebut,kecuali praduga yang dapat dibantah,pengukuran liabilitas pajak tangguhan atauaset pajak tangguhan yang disyaratkanuntuk mencerminkan konsekuensi pajakdari pemulihan jumlah tercatat propertiinvestasi melalui penjualan. Pradugapenjualan ini dapat dibantah jika propertiinvestasi dapat disusutkan dan investasiproperti dimiliki dalam model bisnis yangbertujuan untuk mengonsumsi secarasubstantial seluruh manfaat ekonomis atasinvestasi properti dari waktu ke waktu,bukan melalui penjualan.

Under the amendments, unless thepresumption is rebutted, themeasurement of the deferred tax liabilityor deferred tax asset is required to reflectthe tax consequences of recovering thecarrying amount of the investmentproperty through sale. The “sale”presumption is rebutted if the investmentproperty is depreciable and theinvestment property is held within abusiness model whose objective is toconsume substantially all of theeconomic benefits embodied in theinvestment property over time, ratherthan through sale.

Penerapan PSAK 46 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapanatau jumlah-jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The application of PSAK 46 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilaiAset

PSAK 48 (revised 2014), Impairment ofAssets

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, PengukuranNilai Wajar.

PSAK 48 has been amended toincorporate the requirements ofPSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 48 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapanatau jumlah-jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The application of PSAK 48 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 50 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Penyajian

PSAK 50 (revised 2014), FinancialInstruments: Presentation

Amandemen terhadap PSAK 50mengklarifikasi penerapan tentangpersyaratan saling hapus. Secara khusus,amandemen tersebut mengklarifikasi artidari “saat ini memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus” dan “realisasidan penyelesaian secara simultan”.Amandemen tersebut juga mengklarifikasibahwa pajak penghasilan yang terkaitdengan distribusi kepada pemeganginstrumen ekuitas dan biaya transaksidicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi2014).

The amendments to PSAK 50 clarifyexisting application issues relating to theoffsetting requirements. Specifically, theamendments clarify the meaning of“currently has a legal enforceable right ofset-off” and “simultaneous realizationand settlement.” The amendments alsoclarify that income tax on distributions toholders of an equity instrument andtransaction costs of an equity transactionshould be accounted for in accordancewith PSAK 46 (revised 2014).

Page 174: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

12

Amandemen ini mengharuskan penerapansecara retrospektif. Grup tidak mempunyaiperjanjian saling hapus, penerapanamandemen tidak mempunyai pengaruhmaterial atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The amendments require retrospectiveapplication. As the Group does not haveany offsetting arrangements in place, theapplication of the amendments has hadno material impact on the disclosures oron the amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 55 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2014), FinancialInstruments: Recognition andMeasurement

Amandemen terhadap PSAK 55memberikan panduan persyaratan untukmenghentikan akuntansi lindung nilaiketika derivatif ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai dinovasiberdasarkan keadaan tertentu.Amandemen tersebut juga mengklarifikasibahwa setiap perubahan nilai wajarderivatif yang ditetapkan sebagai suatuinstrumen lindung nilai akibat dari novasitermasuk dalam penilaian dan pengukurandari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya,amandemen tersebut mengklarifikasiakuntansi dari derivatif melekat dalam halreklasifikasi aset keuangan keluar darikategori nilai wajar melalui laba rugi – lihatpembahasan dalam ISAK 26.

The amendments to PSAK 55 providerelief from the requirement to discontinuehedge accounting when a derivativedesignated as a hedging instrument isnovated under certain circumstances.The amendments also clarify that anychange to the fair value of the derivativedesignated as a hedging instrumentarising from the novation should beincluded in the assessment andmeasurement of hedge effectiveness.Further, the amendments clarify theaccounting for embedded derivatives inthe case of a reclassification of a financialasset out of the “fair value through profitor loss” category – see discussion inISAK 26.

Standar ini juga diubah untukmemasukkan persyaratan dari PSAK 68,Pengukuran Nilai Wajar.

This standard is also amended toincorporate the requirements ofPSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapanatau jumlah-jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The application of PSAK 55 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

PSAK 60 (revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

Amandemen terhadap PSAK 60menambahkan persyaratan pengungkapantransaksi termasuk pengalihan asetkeuangan. Amandemen ini dimaksudkanuntuk memberikan transparansi yang lebihbesar terkait eksposur risiko jika asetkeuangan dialihkan tetapi entitas yangmengalihkan tetap memilih keterlibatanberkelanjutan atas aset tersebut.Amandemen tersebut juga mensyaratkanpengungkapan jika aset keuangandialihkan tidak merata sepanjang periode.Selanjutnya, entitas disyaratkan untukmengungkapkan tentang hak saling hapusdan pengaturan terkait (sebagai contohpersyaratan penyerahan jaminan) untukinstrumen keuangan berdasarkanperjanjian menyelesaikan secara netoyang dapat dipaksakan dan perjanjianserupa.

The amendments to PSAK 60 increasethe disclosure requirements fortransactions involving transfers offinancial assets. These amendments areintended to provide greater transparencyaround risk exposures when a financialasset is transferred but the transferorretains some level of continuingexposure in the asset. The amendmentsalso require disclosures where transfersof financial assets are not evenlydistributed throughout the period.Further, entities are required to discloseinformation about rights of offset andrelated arrangements (such as collateralposting requirements) for financialinstruments under an enforceable masternetting agreement or similararrangement.

Page 175: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

13

Amandemen ini diterapkan secararetrospektif. Grup tidak mempunyaipengaturan saling hapus, penerapanamandemen tidak mempunyai pengaruhmaterial atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The amendments have been appliedretrospectively. As the Group does nothave any offsetting arrangements inplace, the application of the amendmentshas had no material impact on thedisclosures or the amounts recognized inconsolidated financial statements.

PSAK 65, Laporan KeuanganKonsolidasian

PSAK 65, Consolidated FinancialStatements

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK4 (Revisi 2009), Laporan KeuanganKonsolidasian dan Tersendiri, yangmengatur dengan laporan keuangankonsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian– Entitas Bertujuan Khusus.

PSAK 65 replaces the part of PSAK 4(Revised 2009), Consolidated andSeparate Financial Statements, thatdeals with consolidated financialstatements, and ISAK 7, Consolidation –Special Purpose Entities.

Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanyasatu dasar untuk konsolidasian bagiseluruh entitas, dan dasarnya adalahpengendalian.

Under PSAK 65, there is only one basisfor consolidation for all entities, and thatbasis is control.

Definisi pengendalian yang lebih tegas dandiperluas termasuk tiga elemen: (a)kekuasaan atas investee; (b) eksposuratau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan (c)kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.Sebelumnya, definisi pengendalian adalahkekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional suatu entitasuntuk memperoleh manfaat dari aktivitasentitas tersebut.

A more robust definition of control hasbeen developed that includes threeelements: (a) power over an investee; (b)exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee;and (c) ability to use its power over theinvestee to affect the amount of theinvestor’s returns. Previously, controlwas defined as the power to govern thefinancial and operating policies of anentity so as to obtain benefits from itsactivities.

PSAK 65 juga menambahkan pedomanpenerapan untuk membantu dalampenilaian apakah investor mengendalikaninvestee dalam skenario yang kompleks.

PSAK 65 also adds an applicationguidance to assist in assessing whetheran investor controls an investee incomplex scenarios.

PSAK 65 mensyaratkan investor menilaikembali apakah investor tersebutmempunyai pengendalian atas investeepada saat ketentuan transisi, danmensyaratkan penerapan pernyataan inisecara retrospektif.

PSAK 65 requires investors to reassesswhether or not they have control over theinvestees on transition, and requiresretrospective application.

Penerapan PSAK 65 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapanatau jumlah-jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The application of PSAK 65 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66, Joint Arrangements

PSAK 66 menggantikan PSAK 12, BagianPartisipasi dalam Ventura Bersama.

PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest inJoint Ventures.

Page 176: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

14

PSAK 66 mengatur bagaimana suatupengaturan bersama harus diklasifikasikandimana dua atau lebih pihak mempunyaipengendalian bersama. BerdasarkanPSAK 66, pengaturan bersamadiklasifikasikan sebagai operasi bersamaatau ventura bersama, tergantung padahak dan kewajiban dari pihak-pihak dalampengaturan bersama denganmempertimbangkan struktur dan bentukhukum pengaturan, persyaratan yangdisetujui oleh para pihak dalam pengaturankontraktual dan, jika relevan, fakta dankeadaan lain. Sebaliknya berdasarkanPSAK 12, terdapat tiga jenis pengaturanbersama: pengendalian bersama entitas,pengendalian bersama aset danpengendalian bersama operasi. Klasifikasipengaturan bersama berdasarkan PSAK12 adalah terutama ditentukanberdasarkan bentuk hukum dari perjanjian.

PSAK 66 deals with how a jointarrangement should be classified wheretwo or more parties have joint control.Under PSAK 66, joint arrangements areclassified as joint operations or jointventures, depending on the rights andobligations of the parties to the jointarrangements by considering thestructure, the legal form of thearrangements, the contractual termsagreed by parties to the arrangement,and, when relevant, other facts andcircumstances. In contrast, under PSAK12, there are three types of jointarrangements: jointly controlled entities,jointly controlled assets and jointlycontrolled operations. The classificationof joint arrangements under PSAK 12was primarily determined based on thelegal form of the arrangement.

Pilihan kebijakan akuntansi metodekonsolidasi proposional yang ada untukpengendalian bersama entitas telahdihapuskan. Ventura bersamaberdasarkan PSAK 66 disyaratkan untukdicatat dengan menggunakan akuntansimetode ekuitas.

The existing policy choice ofproportionate consolidation for jointlycontrolled entities has been eliminated.Joint ventures under PSAK 66 arerequired to be accounted for using theequity method of accounting.

Penerapan PSAK 66 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapanatau jumlah-jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The application of PSAK 66 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in consolidatedfinancial statements.

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

PSAK 67, Disclosures of Interests inOther Entities

PSAK 67 adalah standar pengungkapanbaru dan berlaku untuk entitas yangmempunyai kepentingan dalam entitasanak, pengaturan bersama, entitasasosiasi atau entitas terstruktur yang tidakdikonsolidasi.

PSAK 67 is a new disclosure standardand is applicable to entities that haveinterests in subsidiaries, jointarrangements, associates orunconsolidated structured entities.

Pada umumnya, penerapan PSAK 67,memberikan tambahan pengungkapanyang lebih luas atas laporan keuangankonsolidasian (Catatan 21).

In general, the application of PSAK 67,has resulted in more extensivedisclosures in the consolidated financialstatements (Note 21).

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal ataspengukuran nilai wajar dan pengungkapanatas pengukuran nilai wajar. Standartersebut tidak mengubah persyaratanmengenai pos-pos yang harus diukur ataudiungkapkan pada nilai wajar.

PSAK 68 establishes a single source ofguidance for fair value measurementsand disclosures about fair valuemeasurements. The standard does notchange the requirements regardingwhich items should be measured ordisclosed at fair value.

Page 177: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

15

PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar ataspengukuran nilai wajar, dan mensyaratkanpengungkapan tentang pengukuran nilaiwajar.

PSAK 68 defines fair value, establishesa framework for measuring fair value,and requires disclosure about fair valuemeasurements.

Ruang lingkup PSAK 68 adalah luas;Standar tersebut berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-posinstrumen non-keuangan ketika PSAK lainmensyaratkan atau mengijinkanpengukuran nilai wajar dan pengungkapanatas pengukuran nilai wajar, kecualikondisi tertentu.

The scope of PSAK 68 is broad; it appliesto both financial instrument items andnon-financial instrument items for whichother PSAK require or permit fair valuemeasurements and disclosures aboutfair value measurements, except inspecified circumstances.

PSAK 68 mengharuskan penerapansecara prospektif sejak 1 Januari 2015.

PSAK 68 requires prospectiveapplication from January 1, 2015.

Selain itu, ketentuan transisi khususdiberikan kepada entitas sehingga entitastidak perlu menerapkan persyaratanpengungkapan yang ditetapkan dalamstandar ini dalam informasi komparatifyang disediakan untuk periode sebelumpenerapan awal dari standar. Sesuaidengan ketentuan transisi ini, Grup tidakmembuat pengungkapan baru yangdisyaratkan oleh PSAK 68 untuk periodekomparatif tahun 2014. Selainpengungkapan tambahan, penerapanPSAK 68 tidak berdampak material atasjumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

In addition, specific transitionalprovisions were given to entities suchthat they need not apply the disclosurerequirements set out in this standard incomparative information provided forperiods before the initial application ofthis standard. In accordance with thesetransitional provisions, the Group has notmade any new disclosures required byPSAK 68 for the 2014 comparativeperiod. Other than the additionaldisclosures, the application of PSAK 68has not had any material impact on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

ISAK 26, Penilaian Kembali DerivatifMelekat

ISAK 26, Reassessment of EmbeddedDerivatives

Amandemen terhadap ISAK 26mengklarifikasi akuntansi derivatif melekatdalam hal reklasifikasi aset keuangankeluar dari kategori nilai wajar melalui labarugi.

The amendments to ISAK 26 clarify theaccounting for embedded derivatives inthe case of a reclassification of a financialasset out of the “fair value through profitor loss” category.

Penerapan amandemen ISAK 26 tidakmemiliki pengaruh yang material terhadapjumlah yang diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian Grup.

The application of this amendment toISAK 26 has not had any material impacton the amounts recognized in theconsolidated financial statements of theGroup.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapibelum diterapkan

b. Standards and interpretations in issue notyet adopted

Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2016, with early applicationpermitted as are follows:

Standar Standard PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk. PSAK 110 (revised 2015): Accounting for

Sukuk.

Page 178: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

16

Penyesuaian Improvements PSAK 5: Segmen Operasi; PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi;

PSAK 5: Operating Segments; PSAK 7: Related Party Disclosures;

PSAK 13: Properti Investasi; PSAK 16: Aset Tetap;

PSAK 13: Investments Property; PSAK 16: Property, Plant and Equipment;

PSAK 19: PSAK Aset Tak berwujud; PSAK 22: Kombinasi Bisnis; PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham; dan

PSAK 19: Intangible Assets; PSAK 22: Business Combination; PSAK 25: Accounting Policies, Changes

in Accounting Estimates and Errors; PSAK 53: Share-based Payments; and

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secararetrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretationwhich are effective for periods beginning on orafter January 1, 2016, with retrospectiveapplication are as follows:

PSAK 4: Laporan KeuanganTersendiri tentang Metode Ekuitas dalamLaporan Keuangan Tersendiri;

PSAK 4: Separate Financial Statementsabout Equity Method in SeparateFinancial Statements;

PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi;

PSAK 15: Investment Entities: Applyingthe Consolidation Exception;

PSAK 24: Imbalan Kerja tentang ProgramImbalan Pasti: Iuran Pekerja;

PSAK 24: Defined Benefit Plans:Employee Contributions;

PSAK 65: Laporan KeuanganKonsolidasian tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi;

PSAK 65: Consolidation FinancialStatements about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception;

PSAK 67: Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi; dan

PSAK 67: Disclosures of Interest in OtherEntities about Investment Entities: Applyingthe Consolidation Exception; and

ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.

Amandemen standar berikut efektif untuk periodeyang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,yang diterapkan secara prospektif yaitu:

PSAK 16: Aset Tetap tentang KlarifikasiMetode yang Diterima untuk Penyusutan danAmortisasi;

PSAK 19: Aset Tak berwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Amortisasi; dan

PSAK 66: Pengaturan Bersamatentang Akuntansi Akuisisi Kepentingandalam Operasi Bersama.

The amendments to standards effective forperiods beginning on or after January 1, 2016,with amendments to be applied prospectivelyare as follows:

PSAK 16: Property, Plant and Equipmentabout Clarification of Acceptable Methodsof Depreciation and Amortization;

PSAK 19: Intangible Asset aboutClarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization; and

PSAK 66: Joint Arrangements aboutAccounting for Acquisitions of Interests inJoint Operation.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK1: Penyajian Laporan Keuangan tentangPrakarsa Pengungkapan dan ISAK31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:Properti Investasi.

Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2017, with early applicationpermitted are amendments to PSAK 1:Presentation of Financial Statements aboutDisclosure Initiative and ISAK 31, ScopeInterpretation of PSAK 13: InvestmentProperty.

Standar dan amandemen standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur danamandemen PSAK 16: Aset Tetap tentangAgrikultur: Tanaman Produktif.

Standard and amendment to standardeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2018, with early applicationpermitted are PSAK 69: Agriculture andamendments to PSAK 16: Property, Plant andEquipment about Agriculture: Bearer Plants.

Page 179: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

17

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, dampak dari standardan interpretasi tersebut terhadap laporankeuangan konsolidasian tidak dapat diketahuiatau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidatedfinancial statements, the effect of adoption ofthese standards and interpretations on theconsolidated financial statements is not knownnor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian Grupdisusun sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia. Laporan keuangankonsolidasian ini tidak ditujukan untukmenyajikan posisi keuangan, peformakeuangan dan arus kas sesuai dengan prinsipdan praktek pelaporan yang berlaku di negara-negara lain.

The consolidated financial statements of theGroup have been prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.These consolidated financial statements arenot intended to present the financial position,financial peformance and cash flows inaccordance with accounting principles andreporting practices generally accepted in othercountries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian adalah biaya historis, kecualiproperti dan instrumen keuangan tertentuyang diukur pada jumlah revaluasian atau nilaiwajar pada setiap akhir periode pelaporan,yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi dibawah ini. Mata uang penyajian yangdigunakan untuk penyusunan laporankeuangan konsolidasian adalah mata uangUSD.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the historical cost basisexcept for certain properties and financialinstruments that are measured at revaluedamounts or fair values at the end of eachreporting period, as explained in theaccounting policies below. The presentationcurrency used in the preparation of theconsolidated financial statements is the USD.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchangefor goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yangakan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam suatu transaksi teratur antarapelaku pasar pada tanggal pengukuran,terlepas apakah harga tersebut dapatdiobservasi secara langsung atau diestimasimenggunakan teknik penilaian lain. Dalammengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas,Grup memperhitungkan karakteristik aset atauliabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkankarakteristik tersebut ketika menentukanharga aset atau liabilitas pada tanggalpengukuran. Nilai wajar untuk tujuanpengukuran dan/atau pengungkapan dalamlaporan keuangan konsolidasian ditentukanberdasarkan basis tersebut, kecuali untukpengukuran yang memiliki beberapakemiripan dengan nilai wajar tetapi bukanmerupakan nilai wajar, seperti nilai realisasineto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalamPSAK 48.

Fair value is the price that would be receivedto sell an asset or paid to transfer a liability inan orderly transaction between marketparticipants at the measurement date,regardless of whether that price is directlyobservable or estimated using anothervaluation technique. In estimating the fairvalue of an asset or a liability, the Group takesinto account the characteristics the asset or aliability if market participants would take thosecharacteristics into account when pricing theasset or liability at the measurement date. Fairvalue for measurement and/or disclosurepurposes in these consolidated financialstatements is determined on such a basis,except for measurements that have somesimilarities to fair value but are not fair value,such as net realizable value in PSAK 14 orvalue in use in PSAK 48.

Page 180: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

18

Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan,pengukuran nilai wajar dikategorikan ke Level1, 2 atau 3 berdasarkan tingkat input untukpengukuran nilai wajar yang dapat diobservasidan signifikansi input pada pengukuran nilaiwajar secara keseluruhan, yang digambarkansebagai berikut:

In addition, for financial reporting purposes,fair value measurements are categorized intoLevel 1, 2 or 3 based on the degree to whichthe inputs to the fair value measurements areobservable and the significance of the inputsto the fair value measurement in its entirety,which are described as follows:

Input Level 1 adalah harga kuotasian(tanpa penyesuaian) di pasar aktif untukaset atau liabilitas yang identik yang dapatdiakses entitas pada tanggal pengukuran;

Level 1 inputs are quoted prices(unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities that the entitycan access at the measurement date;

Input Level 2 adalah input, selain hargakuotasian yang termasuk dalam Level 1,yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung maupuntidak langsung; dan

Level 2 inputs are inputs, other thanquoted prices included within Level 1,which are observable for the asset orliability, either directly or indirectly; and

Input Level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.

Level 3 inputs are unobservable inputsfor the asset or liability.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuanganPerusahaan dan entitas yang dikendalikanoleh Perusahaan dan entitas anak (termasukentitas terstruktur). Pengendalian tercapaidimana Perusahaan memiliki kekuasaan atasinvestee; eksposur atau hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investee;dan kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities (including structuredentities) controlled by the Company and itssubsidiaries. Control is achieved where theCompany has the power over the investee; isexposed, or has rights, to variable returns fromits involvement with the investee; and has theability to use its power to affect its returns.

Perusahaan menilai kembali apakah entitastersebut adalah investee jika fakta dankeadaan yang mengindikasikan adanyaperubahan terhadap satu atau lebih dari tigaelemen pengendalian yang disebutkan di atas.

The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control listed above.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari haksuara mayoritas di-investee, ia memilikikekuasaan atas investee ketika hak suarainvestor cukup untuk memberinyakemampuan praktis untuk mengarahkanaktivitas relevan secara sepihak. Perusahaanmempertimbangkan seluruh fakta dankeadaan yang relevan dalam menilai apakahhak suara Perusahaan cukup untukmemberikan Perusahaan kekuasaan,termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suaraPerusahaan relatif terhadap ukuran danpenyebaran kepemilikan pemilik hak suaralain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki olehPerusahaan, pemegang suara lain atau pihaklain; (iii) hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dankeadaan tambahan apapun mengindikasikanbahwa Perusahaan memiliki, atau tidakmemiliki, kemampuan kini untuk mengarahkanaktivitas yang relevan pada saat keputusanperlu dibuat, termasuk pola suara pemilikandalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority ofthe voting rights of an investee, it has powerover the investee when the voting rights aresufficient to give it the practical ability to directthe relevant activities of the investeeunilaterally. The Company considers allrelevant facts and circumstances in assessingwhether or not the Company’s voting rights inan investee are sufficient to give it power,including (i) the size of the Company’s holdingof voting rights relative to the size anddispersion of holding of the other vote holders;(ii) potential voting rights held by theCompany, other vote holders or other parties;(iii) rights arising from other contractualarrangements; and (iv) any additional factsand circumstances that indicate that theCompany has, or does not have, the currentability to direct the relevant activities at thetime that decisions need to be made, includingvoting patterns at previous shareholders’meetings.

Page 181: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

19

Konsolidasi entitas anak dimulai ketikaPerusahaan memperoleh pengendalian atasentitas anak dan akan dihentikan ketikaPerusahaan kehilangan pengendalian padaentitas anak. Secara khusus, pendapatan danbeban entitas anak diakuisisi atau dijualselama tahun berjalan termasuk dalamlaporan laba rugi konsolidasian danpenghasilan komprehensif lain dari tanggaldiperolehnya pengendalian Perusahaansampai tanggal ketika Perusahaan berhentiuntuk mengendalikan entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when theCompany obtains control over the subsidiaryand ceases when the Company loses controlof the subsidiary. Specifically, income andexpense of a subsidiary acquired or disposedof during the year are included in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income from the date theCompany gains control until the date when theCompany ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepadapemilik entitas induk dan untuk kepentingannonpengendali. Perusahaan jugamengatribusikan total laba komprehensifentitas anak kepada pemilik entitas induk dankepentingan nonpengendali meskipun haltersebut mengakibatkan kepentingannonpengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensiveincome of subsidiaries is attributed to theowners of the Company and the non-controlling interest even if this results in thenon-controlling interest having a deficitbalance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup.

When necessary, adjustment are made to thefinancial statements of subsidiaries to bringtheir accounting policies in line with theGroup’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intrakelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biayadan arus kas yang berkaitan dengan transaksidalam kelompok usaha dieliminasi secarapenuh pada saat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Groupare eliminated in full on consolidation.

Perubahan kepemilikan Grup pada entitasanak yang tidak mengakibatkan kehilanganpengendalian Grup atas entitas anak dicatatsebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat darikepemilikan Grup dan kepentingannonpengendali disesuaikan untukmencerminkan perubahan kepentinganrelatifnya dalam entitas anak. Selisih antarajumlah tercatat kepentingan nonpengendaliyang disesuaikan dan nilai wajar imbalanyang dibayar atau diterima diakui secaralangsung dalam ekuitas dan diatribusikandengan pemilik entitas induk.

Changes in the Group’s ownership interest insubsidiaries that do not result in the Grouplosing control over the subsidiaries areaccounted for as equity transactions. Thecarrying amounts of the Group’s interest andthe non-controlling interest are adjusted toreflect the changes in their relative interest inthe subsidiaries. Any difference between theamount by which the non-controlling interestare adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners ofthe Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian padaentitas anak, keuntungan atau kerugian diakuidalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) agregat nilai wajarpembayaran yang diterima dan nilai wajar sisakepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlahtercatat sebelumnya dari aset (termasukgoodwill), dan liabilitas dari entitas anak dansetiap kepentingan nonpengendali. Seluruhjumlah yang diakui sebelumnya dalampenghasilan komprehensif lain yang terkaitdengan entitas anak yang dicatat seolah-olahGrup telah melepaskan secara langsung asetatau liabilitas terkait entitas anak (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer kekategori lain dari ekuitas sebagaimanaditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi

When the Group losses control of a subsidiary,a gain or loss is recognized in profit or loss andis calculated as the difference between (i) theaggregate of the fair value of the considerationreceived and the fair value of any retainedinterest and (ii) the previous carrying amountof the assets (including goodwill), and liabilitiesof the subsidiary and any non-controllinginterest. All amounts previously recognized inother comprehensive income in relation to thatsubsidiary are accounted for as if the Grouphad directly disposed of the related assets orliabilities of the subsidiary (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred to another categoryof equity as specified/permitted by applicableaccounting standards). The fair value of anyinvestment retained in the former subsidiary at

Page 182: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

20

yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasipada entitas anak terdahulu pada tanggalhilangnya pengendalian dianggap sebagainilai wajar pada saat pengakuan awal untukakuntansi berikutnya dalam PSAK 55,Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, ketika berlaku, biayaperolehan pada saat pengakuan awal dariinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama.

the date when control is lost is regarded as thefair value on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurementor, when applicable, the cost on initialrecognition of an investment in an associate ora jointly controlled entity.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan darinilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh asetyang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakuioleh Grup kepada pemilik sebelumnya daripihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitasyang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaranpengendalian dari pihak yang diakuisisi.Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalamlaba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted forusing the acquisition method. Theconsideration transferred in a businesscombination is measured at fair value, which iscalculated as the sum of the acquisition-datefair values of the assets transferred by theGroup, liabilities incurred by the Group to theformer owners of the acquiree, and the equityinterests issued by the Group in exchange forcontrol of the acquiree. Acquisition-relatedcosts are recognized in profit or loss asincurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset danliabilitas tertentu yang diukur sesuai denganstandar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assetsacquired and the liabilities assumed arerecognized at their fair value except for certainassets and liabilities that are measured inaccordance with the relevant standards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilaigabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlahsetiap kepentingan nonpengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi(jika ada) atas jumlah neto dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika,setelah penilaian kembali, jumlah neto dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambilalih pada tanggal akuisisimelebihi jumlah imbalan yang dialihkan,jumlah dari setiap kepentingan non pengendalipada pihak diakuisisi dan nilai wajar padatanggal akuisisi kepentingan ekuitas yangsebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisipada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebihdiakui segera dalam laba rugi sebagaipembelian dengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of the sumof the consideration transferred, the amount ofany non-controlling interests in the acquiree,and the fair value of the acquirer’s previouslyheld equity interest in the acquire (if any) overthe net of the acquisition-date amounts of theidentifiable assets acquired and the liabilitiesassumed. If, after the reassessment, the net ofthe acquisition-date amounts of the identifiableassets acquired and liabilities assumedexceeds the sum of the considerationtransferred, the amount of any non-controllinginterests in the acquiree and the fair value of theacquirer’s previously held interest in theacquiree (if any), the excess is recognizedimmediately in profit or loss as a bargainpurchase option.

Kepentingan nonpengendali yang menyajikanbagian kepemilikan dan memberikan merekahak atas bagian proposional dari aset netoentitas dalam hal terjadi likuidasi padaawalnya diukur baik pada nilai wajar ataupunpada bagian proporsional kepemilikankepentingan nonpengendali atas aset netoteridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.Pilihan dasar pengukuran dilakukan atasdasar transaksi. Kepentingan nonpengendalijenis lain diukur pada nilai wajar atau, jikaberlaku, pada dasar pengukuran lain yangditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are presentownership interests and entitle their holders toa proportionate share of the entity’s net assetsin the event of liquidation may be initiallymeasured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets. The choiceof measurement basis is made on atransaction-by-transaction basis. Other typesof non-controlling interests are measured at fairvalue or, when applicable, on the basisspecified in another accounting standard.

Page 183: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

21

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalamsuatu kombinasi bisnis termasuk aset atauliabilitas yang berasal dari pengaturan imbalankontinjen (contingent considerationarrangement), imbalan kontinjen tersebutdiukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisidan termasuk sebagai bagian dari imbalanyang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by theGroup in a business combination includesassets or liabilities resulting from a contingentconsideration arrangement, the contingentconsideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of theconsideration transferred in a businesscombination.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalankontinjen yang memenuhi syarat sebagaipenyesuaian periode pengukuran disesuaikansecara retrospektif, dengan penyesuaianterkait terhadap goodwill. Penyesuaianperiode pengukuran adalah penyesuaian yangberasal dari informasi tambahan yangdiperoleh selama periode pengukuran (yangtidak melebihi satu tahun sejak tanggalakuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yangada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingentconsideration that qualify as measurementperiod adjustments are adjustedretrospectively, with correspondingadjustments against goodwill. Measurementperiod adjustments are adjustments that arisefrom additional information obtained during themeasurement period (which cannot exceed oneyear from the acquisition date) about facts andcircumstances that existed at the acquisitiondate.

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalamnilai wajar dari imbalan kontinjen yang tidakmemenuhi syarat sebagai penyesuaianperiode pengukuran tergantung padabagaimana imbalan kontinjen tersebutdiklasifikasikan. Imbalan kontinjen yangdiklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukurkembali pada tanggal setelah tanggalpelaporan dan penyelesaian selanjutnyadicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitasdiukur kembali setelah tanggal pelaporansesuai dengan standar akuntansi yang relevandengan mengakui keuntungan atau kerugianterkait dalam laba rugi atau dalam penghasilankomprehensif lain.

The subsequent accounting for changes in thefair value of the contingent consideration thatdo not qualify as measurement periodadjustments depends on how the contingentconsideration is classified. Contingentconsideration that is classified as equity is notremeasured at subsequent reporting dates andits subsequent settlement is accounted forwithin equity. Contingent consideration that isclassified as an asset or liability is remeasuredsubsequent to reporting dates in accordancewith the relevant accounting standards, asappropriate, with the corresponding gain or lossbeing recognized in profit or loss or in othercomprehensive income.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secarabertahap, kepemilikan terdahulu Grup ataspihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajarpada tanggal akuisisi dan keuntungan ataukerugian dihasilkan, jika ada, diakui dalamlaba rugi. Jumlah yang berasal darikepemilikan sebelum tanggal akuisisi yangsebelumnya telah diakui dalam penghasilankomprehensif lain direklasifikasi ke laba rugidimana perlakuan tersebut akan sesuai jikakepemilikan tersebut dilepas/dijual.

When a business combination is achieved instages, the Group’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and the resultinggain or loss, if any, is recognized in profit orloss. Amounts arising from interests in theacquiree prior to the acquisition date that havepreviously been recognized in othercomprehensive income are reclassified to profitor loss where such treatment would beappropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnisbelum selesai pada akhir periode pelaporansaat kombinasi terjadi, Grup melaporkanjumlah sementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangannya. Selama periode pengukuran,pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atauliabilitas tambahan yang diakui, untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, akanberdampak pada jumlah yang diakui padatanggal tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combinationoccurs, the Group reports provisional amountsfor the items for which the accounting isincomplete. Those provisional amounts areadjusted during the measurement period, oradditional assets or liabilities are recognized, toreflect new information obtained about factsand circumstances that existed as of theacquisition date that, if known, would haveaffected the amount recognized as of that date.

Page 184: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

22

e. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan dalam Mata Uang Asing

e. Foreign Currency Transactions andTranslation

Dalam penyusunan laporan keuanganPerusahaan, transaksi dalam mata uangasing selain mata uang fungsional entitas(mata uang asing) diakui pada kurs yangberlaku pada tanggal transaksi. Pada setiapakhir perode pelaporan, pos moneter dalamvaluta asing dijabarkan kembali pada kursyang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-posnon moneter yang diukur pada nilai wajardalam valuta asing dijabarkan kembali padakurs yang berlaku pada tanggal ketika nilaiwajar ditentukan. Pos nonmoneter diukurdalam biaya historis dalam valuta asing yangtidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of theCompany, transactions in currencies otherthan the entity’s functional currency (foreigncurrencies) are recognized at the rates ofexchange prevailing at the dates of thetransactions. At the end of each reportingperiod, monetary items denominated inforeign currencies are retranslated at therates prevailing at that date. Non-monetaryitems carried at fair value that aredenominated in foreign currencies areretranslated at the rates prevailing at the datewhen the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms ofhistorical cost in a foreign currency are notretranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalamlaba rugi pada periode saat terjadinya kecualiuntuk:

Exchange differences on monetary items arerecognized in profit or loss in the period inwhich they arise except for:

Selisih kurs atas pinjaman valuta asingyang berkaitan dengan aset dalamkonstruksi untuk penggunaan yangproduktif di masa depan, termasukdalam biaya perolehan aset tersebutketika dianggap sebagai penyesuaianatas biaya bunga atas pinjaman valutaasing.

Exchange differences on foreigncurrency borrowing relating to assetsunder construction for future productiveuse, which are included in the cost ofthose assets when they are regarded asan adjustment to interest costs on thoseforeign currency borrowing.

Selisih kurs atas transaksi yangditetapkan untuk tujuan lindung nilairisiko valuta asing tertentu.

Exchange differences on transactionentered into in order to hedge certainforeign currency risks.

Selisih kurs atas pos moneter piutangatau utang pada kegiatan dalam valutaasing yang penyelesaiannya tidakdirencanakan atau tidak mungkin terjadi(membentuk bagian dari investasi bersihdalam kegiatan usaha luar negeri), yangpada awalnya diakui pada penghasilankomprehensif lain dan direklasifikasi dariekuitas ke laba rugi pada pembayarankembali pos moneter.

Exchange differences on monetary itemsreceivable from or payable to a foreigncurrency operation for which settlementis neither planned nor likely to occur(therefore forming part of the netinvestment in the foreign operation),which are recognized initially in othercomprehensive income and reclassifiedfrom equity to profit or loss on repaymentof the monetary items.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangankonsolidasian, aset dan liabilitas kegiatanusaha luar negeri Perusahaan dijabarkan kedalam U.S Dollar dengan menggunakan kursyang berlaku pada akhir periode pelaporan.Pos penghasilan dan beban dijabarkanmenggunakan kurs rata-rata untuk periodetersebut, kecuali kurs berfluktuasi secarasignifikan selama periode tersebut, dalam halini kurs yang berlaku pada tanggal transaksiyang digunakan. Selisih kurs yang timbuldiakui dalam penghasilan komprehensif laindan diakumulasi dalam ekuitas (dandiatribusikan pada kepentingannonpengendali).

For the purposes of presenting theseconsolidated financial statements, the assetsand liabilities of the Company’s foreignoperations are translated into U.S Dollarusing exchange rates prevailing at the end ofeach reporting period. Income and expenseitems are translated at the average exchangerates for the period, unless exchange ratesfluctuate significantly during that period, inwhich case the exchange rates at the dates ofthe transactions are used. Exchangedifferences arising, if any, are recognized inother comprehensive income andaccumulated in equity (and attributed to non-controlling interests as appropriate).

Page 185: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

23

Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri(contoh: pelepasan dari seluruh kepentinganPerusahaan pada kegiatan usaha luar negeri,atau pelepasan melibatkan hilangnyapengendalian pada entitas anak yangmencakup kegiatan usaha luar negeri, ataupelepasan parsial atas kepentingan dalampengaturan bersama atau entitas asosiasiyang mencakup kegiatan operasi luar negeri,merupakan aset keuangan yang mencakupkegiatan usaha luar negeri), seluruh jumlahselisih kurs yang terkait dengan kegiatanusaha luar negeri yang telah diatribusikan kepemilik entitas induk direklasifikasi ke labarugi.

On the disposal of foreign operation (i.e., adisposal of the Company’s entire interest inforeign operation, or disposal involving loss ofcontrol over a subsidiary that includes aforeign operation, or a partial disposal of aninterest in a joint arrangement or an associatethat includes a foreign operation of which theretained interest becomes a financial asset),all of the exchange differences accumulatedin equity in respect of that operationattributable to the owners of the Company arereclassified to profit or loss.

Selanjutnya, dalam pelepasan sebagian darientitas anak yang mencakup kegiatan usahaluar negeri, yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian Perusahaan atasentitas anak, entitas mereatribusi bagian yangsebanding dari jumlah kumulatif selisih kursyang diakui dalam penghasilan komprehensiflain ke kepentingan non pengendali padakegiatan usaha luar negeri tersebut dan tidakdiakui dalam laba rugi. Untuk seluruhpelepasan sebagian kepentingannya(contoh: pelepasan sebagian dari entitasasosiasi atau pengaturan bersama yang tidakmengakibatkan hilangnya pengaruh signifikanatau pengendalian bersama Perusahaan),bagian proporsional dari jumlah kumulatif kursdireklasifikasi ke laba rugi.

In addition, in relation to a partial disposal ofa subsidiary that includes a foreign operationthat does not result in the Company losingcontrol over the subsidiary, the proportionateshare of accumulated exchange differencesare re-attributed to non-controlling interestsand are not recognized in profit or loss. Forall other partial disposals (i.e., partial disposalof associates or joint arrangements that donot result in the Company losing significantinfluence or joint control), the proportionateshare of the accumulated exchangedifferences is reclassified to profit or loss.

Goodwill dan penyesuaian nilai wajar asetteridentifkasi yang diperoleh dan liabilitasyang dalihkan melalui akuisisi dari kegiatanusaha luar negeri diperlakukan sebagai asetdan liabilitas dari kegiatan usaha luar negeridan dijabarkan pada kurs yang berlaku padaakhir periode pelaporan. Selisih kurs yangtimbul diakui pada penghasilam komprehensiflain.

Goodwill and fair value adjustments toidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed through acquisition of a foreignoperation are treated as assets and liabilitiesof the foreign operation and translated at therate of exchange prevailing at the end of eachreporting period. Exchange differencesarising are recognized in othercomprehensive income.

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that isrelated to the Group (the reporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitaspelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of thatperson's family is related to the reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitaspelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemenkunci entitas pelapor atau entitasinduk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

Page 186: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

24

b) Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b) An entity is related to the reporting entityif any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain);

i. The entity, and the reporting entityare members of the same group(which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitaslain (atau entitas asosiasi atauventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yangmana entitas lain tersebut adalahanggotanya);

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of amember of a group of which theother entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama;

iii. Both entities are joint ventures ofthe same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of athird entity and the other entity is anassociate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pasca kerja untukimbalan kerja dari salah satu entitaspelapor atau entitas yang terkaitdengan entitas pelapor. Jika entitaspelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity, or an entity related to thereporting entity. If the reportingentity is itself such a plan, thesponsoring employers are alsorelated to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (a);dan

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in(a); and

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a) (i) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk darientitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the keymanagement personnel of theentity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi signifikan yang dilakukandengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang samadengan pihak ketiga maupun tidak,diungkapkan pada laporan keuangankonsolidasian.

All significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties, aredisclosed in the consolidated financialstatements.

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkanpenyerahan aset keuangan dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yangberlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajarditambah biaya transaksi, kecuali untuk asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilaiwajar.

All financial assets are recognised andderecognised on trade date where the purchaseor sale of a financial asset is under a contractwhose terms require delivery of the financialasset within the timeframe established by themarket concerned, and are initially measured atfair value plus transaction costs, except forthose financial assets classified as at fair valuethrough profit or loss, which are initiallymeasured at fair value.

Page 187: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

25

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagaiberikut:

The Group’ financial assets are classified asfollows:

Nilai wajar melalui laba rugi Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang

Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL) Available-for-sale Loans and receivables

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jikaaset keuangan sebagai kelompokdiperdagangkan atau pada saat pengakuan awalditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

Financial assets are classified as at FVTPLwhen the financial asset is either held for tradingor it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for tradingif:

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuandijual kembali dalam waktu dekat; atau

it has been acquired principally for thepurpose of selling in the near term; or

pada pengakuan awal merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangkapendek aktual terkini; atau

on initial recognition it is part of an identifiedportfolio of financial instruments that theentity manages together and has a recentactual pattern of short-term profit-taking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

it is a derivative that is not designated andeffective as a hedging instrument.

Aset keuangan selain aset keuangan yangdiperdagangkan, dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal jika:

penetapan tersebut mengeliminasi ataumengurangi secara signifikan inkonsistensipengukuran dan pengakuan yang dapattimbul; atau

A financial asset other than a financial assetheld for trading may be designated as at FVTPLupon initial recognition if:

such designation eliminates or significantlyreduces a measurement or recognitioninconsistency that would otherwise arise; or

kelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan atau keduanya, dikelola dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan manajemen risikoatau strategi investasi yangdidokumentasikan, dan informasi tentangGrup disediakan secara internal kepadamanajemen kunci entitas (sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7: PengungkapanPihak-pihak Berelasi), misalnya direksi danpresiden direktur.

a group of financial assets, financialliabilities or both is managed and itsperformance is evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documentedrisk management or investment strategy,and information about the Group isprovided internally on that basis to theentity’s key management personnel (asdefined in PSAK 7: Related PartyDisclosures), for example the entity’s boardof directors and chief executive officer.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilaiwajar, keuntungan atau kerugian yang timbuldiakui dalam laba rugi. Keuntungan ataukerugian bersih yang diakui dalam laba rugimencakup dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan.

Financial assets at FVTPL are stated at fairvalue, with any resultant gain or loss recognisedin profit or loss. The net gain or loss recognisedin profit or loss incorporates any dividend orinterest earned on the financial asset.

Page 188: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

26

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidaktercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasiharga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnyatidak dapat diukur secara andal diklasifikasikansebagai AFS, diukur pada biaya perolehandikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market and whosefair value cannot be reliably measured, areclassified as AFS, measured at cost lessimpairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laporan laba rugi pada saat hak Grupuntuk memperoleh pembayaran dividenditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, arerecognised in profit or loss when the Group’sright to receive the dividends is established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas di bank, asset keuangan lainnya, piutangnasabah dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikandan piutang”, yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash in bank, other financial assets,receivables from customers and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortised cost using the effectiveinterest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, kecuali piutang jangkapendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognised by applying the effectiveinterest method, except for short-termreceivables when the recognition of interestwould be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga atau biaya selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan atau pembayaran kas di masadatang (mencakup seluruh komisi dan bentuklain yang dibayarkan dan diterima oleh parapihak dalam kontrak yang merupakan bagianyang tak terpisahkan dari suku bunga efektif,biaya transaksi dan premium dan diskontolainnya) selama perkiraan umur instrumenkeuangan, atau, jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialinstrument and of allocating interest income orexpense over the relevant period. The effectiveinterest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts or payments(including all fees and points paid or receivedthat form an integral part of the effective interestrate, transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of thefinancial instrument, or, where appropriate, ashorter period to the net carrying amount oninitial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan.Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapatbukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset keuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.

Financial assets are assessed for indicators ofimpairment at each reporting date. Financialassets are impaired where there is objectiveevidence that, as a result of one or more eventsthat occurred after the initial recognition of thefinancial asset, the estimated future cash flowsof the investment have been affected.

Page 189: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

27

Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatatdi bursa, penurunan yang signifikan atau jangkapanjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas dibawah biaya perolehannya dianggap sebagaibukti objektif penurunan nilai.

For unlisted equity investments classified asAFS, a significant or prolonged decline in thefair value of the security below its cost isconsidered to be objective evidence ofimpairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektifpenurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidenceof impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer orcounterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default ordelinquency in interest or principalpayments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

it is becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok asset keuangan tertentu,seperti piutang, aset yang dinilai tidak akanditurunkan secara individual tetapi penurunannilainya dilakukan secara kolektif. Bukti obyektifdari penurunan nilai portofolio piutang dapattermasuk pengalaman Grup atas tertagihnyapiutang di masa lalu, peningkatan keterlambatanpenerimaan pembayaran piutang dari rata-rataperiode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokalyang berkorelasi dengan default atas piutang.

For certain categories of financial assets, suchas receivables, assets that are assessed not tobe impaired individually are, in addition,assessed for impairment on a collective basis.Objective evidence of impairment for a portfolioof receivables could include the Group’ pastexperience of collecting payments, an increasein the number of delayed payments in theportfolio past the average credit period, as wellas observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi, untuk jumlahkerugian penurunan nilai atas pinjaman yangdiberikan dan piutang merupakan selisih antaranilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,the amount of the impairment is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan, jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatataset keuangan dan nilai kini estimasi arus kasmasa depan yang didiskontokan pada tingkatimbal hasil yang berlaku di pasar untuk asetkeuangan yang serupa. Kerugian penurunannilai tersebut tidak dapat dibalik pada periodeberikutnya.

For financial asset carried at cost, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the asset’s carrying amountand the present value of the estimated futurecash flows discounted at the current market rateof return for a similar financial asset. Suchimpairment loss will not be reversed insubsequent periods.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangidengan penurunan nilai secara langsung atasaset keuangan kecuali piutang yang nilaitercatatnya dikurangi melalui penggunaan akuncadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih,piutang tersebut dihapuskan melalui akuncadangan piutang. Pemulihan kemudian darijumlah yang sebelumnya telah dihapuskandikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahannilai tercatat akun cadangan piutang diakuidalam laba atau rugi.

The carrying amount of the financial assets isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written-off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written-off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognised in profit or loss.

Page 190: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

28

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilaiberkurang dan penurunan dapat dikaitkansecara objektif dengan sebuah peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dipulihkan melalui laporan laba rugihingga nilai tercatat investasi pada tanggalpemulihan penurunan nilai tidak melebihi biayaperolehan diamortisasi sebelum pengakuankerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurringafter the impairment was recognised, thepreviously recognised impairment loss isreversed through the profit or loss to the extentthat the carrying amount of the investment atthe date the impairment is reversed does notexceed what the amortised cost would havebeen had the impairment not been recognised.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuanganjika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset berakhir, atau Grupmentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset kepada entitaslain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risikodan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Grupmengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan kewajiban terkait sebesarjumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grupmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Grup masih mengakui aset keuangandan juga mengakui pinjaman yang dijaminsebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognises a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flowsfrom the asset expire, or when it transfers thefinancial asset and substantially all the risks andrewards of ownership of the asset to anotherentity. If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continue to control thetransferred asset, the Group recognises itsretained interest in the asset and an associatedliability for amounts they may have to pay. If theGroup retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Group continues to recognise thefinancial asset and also recognises acollateralised borrowing for the proceedsreceived.

Penghentian pengakuan aset keuangan secarakeseluruhan, selisih antara jumlah tercatat asetdan jumlah pembayaran dan piutang yangditerima dan keuntungan atau kerugian kumulatifyang telah diakui dalam penghasilankomprehensif lain dan terakumulasi dalamekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity is recognized in profit orloss.

Penghentian pengakuan aset keuanganterhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grupmasih memiliki hak untuk membeli kembalibagian aset yang ditransfer), Grupmengalokasikan jumlah tercatat sebelumnyadari aset keuangan tersebut pada bagian yangtetap diakui berdasarkan keterlibatanberkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakuiberdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagiantersebut pada tanggal transfer. Selisih antarajumlah tercatat yang dialokasikan pada bagianyang tidak lagi diakui dan jumlah daripembayaran yang diterima untuk bagian yangyang tidak lagi diakui dan setiap keuntunganatau kerugian kumulatif yang dialokasikan padabagian yang tidak lagi diakui tersebut yangsebelumnya telah diakui dalam penghasilankomprehensif lain diakui pada laba rugi.Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam penghasilankomprehensif lain dialokasikan pada bagianyang tetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other thanits entirety (e.g., when the Group retains anoption to repurchase part of a transferredasset), the Group allocates the previouscarrying amount of the financial asset betweenthe part it continues to recognize undercontinuing involvement, and the part it no longerrecognizes on the basis of the relative fairvalues of those parts on the date of the transfer.The difference between the carrying amountallocated to the part that is no longer recognizedand the sum of the consideration received forthe part no longer recognized and anycumulative gain or loss allocated to it that hadbeen recognized in other comprehensiveincome is recognized in profit or loss. Acumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fairvalues of those parts.

Page 191: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

29

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengansubstansi perjanjian kontraktual dan definisiliabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instrumentsissued by the Group are classified according tothe substance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset entitassetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grupdicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelahdikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets of anentity after deducting all of its liabilities. Equityinstruments issued by the Group are recordedat the proceeds received, net of direct issuecosts.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaiFVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities are classified as either “atFVTPL” or “at amortized cost”.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank danutang lainnya pada awalnya diukur pada nilaiwajar, setelah dikurangi biaya transaksi, danselanjutnya diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif.

Trade and other accounts payable, bank loansand other borrowings are initially measured atfair value, net of transaction costs, and aresubsequently measured at amortised cost,using the effective interest method.

Liabilitas keuangan pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaiFVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimilikiuntuk diperdagangkan atau ditetapkan padaFVTPL.

Financial liabilities are classified as at FVTPLwhen the financial liability is either held fortrading or it is designated as at FVTPL.

Liabilitas keuangan dimiliki untukdiperdagangkan jika:

A financial liability is classified as held fortrading if:

diperoleh terutama untuk tujuan dibelikembali dalam waktu dekat; atau

it has been acquired principally for thepurpose of repurchasing in the near term;or

pada pengakuan awal merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangkapendek aktual terkini; atau

on initial recognition it is part of an identifiedportfolio of financial instruments that theentity manages together and has a recentactual pattern of short-term profit-taking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

it is a derivative that is not designated andeffective as a hedging instrument.

Liabilitas keuangan selain liabilitas keuanganyang diperdagangkan dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal jika:

A financial liability other than a financial liabilityheld for trading may be designated as at FVTPLupon initial recognition if:

mengeliminasi atau mengurangi secarasignifikan inkonsistensi pengukuran danpengakuan yang dapat timbul; atau

such designation eliminates or significantlyreduces a measurement or recognitioninconsistency that would otherwise arise;or

Page 192: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

30

kelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan atau keduanya dikelola dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan manajemen risikoatau strategi investasi yangdidokumentasikan dan informasi tentangkelompok tersebut disediakan secarainternal kepada manajemen kunci entitas(sebagaimana didefenisikan dalam PSAK 7:Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi),misalnya direksi dan presiden direktur.

a group of financial assets, financialliabilities or both is managed and itsperformance is evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documentedrisk management or investment strategy,and information about the Group isprovided internally on that basis to theentity’s key management personnel (asdefined in PSAK 7: Related PartyDisclosures) for example the entity’s boardof directors and chief executive officer.

Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukurpada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yangtimbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan ataukerugian bersih yang diakui dalam laba rugimencakup setiap bunga yang dibayar dariliabilitas keuangan.

Financial liabilities at FVTPL are stated at fairvalue, with any resultant gain or loss recognizedin profit or loss. The net gain or loss recognizedin profit or loss incorporates any interest paid onthe financial liability.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan kewajibankeuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Gruptelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuanganyang dihentikan pengakuannya dan imbalanyang dibayarkan dan utang diakui dalam labarugi.

The Group only derecognises financial liabilitieswhen, and only when, the Group’s obligationsare discharged, cancelled or expire. Thedifference between the carrying amount of thefinancial liability derecognized and theconsideration paid and payable is recognized inprofit or loss.

i. Saling hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan

i. Netting of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika dan hanyajika:

The Group only offsets financial assets andliabilities and presents the net amount in theconsolidated statement of financial positionwhere it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently have a legal enforceable right toset off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.

intend either to settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang. Nilairealisasi bersih merupakan estimasi harga jualdari persediaan dikurangi seluruh biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk melakukan penjualan.Penyisihan untuk persediaan usang dan yangpergerakannya lambat ditentukan berdasarkanestimasi penggunaan masing-masing jenispersediaan pada masa mendatang.

Inventories are stated at cost or net realizablevalue, whichever is lower. Cost is determinedusing the weighted average method. Netrealizable value represents the estimatedselling price for inventories less all estimatedcosts of completion and costs necessary tomake the sale.The provision for obsolete andslow moving inventories is determined on thebasis of estimated future usage of individualinventory items.

Page 193: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

31

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

l. Aset Tetap l. Property, Plant and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

Property, plant and equipment held for use inthe production or supply of goods or services,or for administrative purposes, are stated atcost less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

PT Indo Kordsa Tbk (induk perusahaan): PT lndo Kordsa Tbk (parent company):

Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakuisebagai penghapusan biaya perolehan asetdikurangi nilai residu dengan metode jumlah unitproduksi (productive-output method) sejakdimulainya produksi percobaan, sedangkantaksiran masa manfaat aset tersebut dinyatakandalam kuantitas produksi tertentu, yang dalamhal tire cord fabric adalah suatu standard mixproduk tire cord fabric. Taksiran masa manfaatbermacam-macam aset tersebut adalah: untukproduksi tire cord fabric antara 99.000 ton dan612.000 ton, dan nylon yarn antara 430.000 tondan 645.000 ton.

Depreciation of property, plant and equipment(except land) is recognized so as to write-off thecost of assets less residual values usingproductive-output method starting from thecommencement of trial production, whereby theestimated life of the assets is stated in terms ofa selected measure of output, which for tire cordfabric is a certain standard mix of tire cord fabricproducts. The estimated life for the differentplant assets is as follows: for tire cord fabricbetween 99,000 tons and 612,000 tons, and fornylon yarn between 430,000 tons and 645,000tons.

Aset tetap non-pabrik disusutkan denganmetode garis lurus sejak bulan aset siapdigunakan berdasarkan taksiran masamanfaatnya dengan persentase per tahun: 31/3% (30 tahun) untuk bangunan, 20% (5 tahun)untuk peralatan kantor, 5% (20 tahun) untukperalatan laboratorium dan 25% (4 tahun) untukkendaraan.

Non-plant property and equipment aredepreciated using the straight-line methodsince the month such assets were available foruse over their estimated useful lives at thefollowing annual percentages: 3 1/3% (30years) for buildings, 20% (5 years) for officeequipment, 5% (20 years) for laboratoryequipment and 25% (4 years) for vehicles.

PT Indo Kordsa Polyester (anak perusahaan): PT Indo Kordsa Polyester (subsidiary):

Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakuisebagai penghapusan biaya perolehan asetdikurangi nilai residu dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan persentase(taksiran masa) manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation of property and equipment (exceptland) is recognized so as to write-off the cost ofassets less residual values using the straight-line method based on the percentage(estimated useful lives) of the assets as follows:

Persentase/Percentage(tahun/years )

Bangunan 3 1/3% (30) BuildingsMesin, peralatan dan instalasi 5% (20) Machineries, equipment and installationsPeralatan kantor 20% (5) Office equipmentKendaraan 25% (4) Vehicles

Page 194: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

32

Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (anakperusahaan):

Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (subsidiary):

Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakuisebagai penghapusan biaya perolehan asetdikurangi nilai residu dengan metode jumlah unitproduksi (productive-output method)berdasarkan taksiran jam produksi sebesar129.600 jam.

Depreciation of plant property (except land) isrecognized so as to write-off the cost of assetsless residual values using productive-outputmethod based on an estimated 129,600production hours.

Penyusutan aset tetap non-pabrik diakui sebagaipenghapusan biaya perolehan aset dikuranginilai residu dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan persentase (taksiran masa)manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation of non-plant property andequipment is recognized so as to write-off thecost of assets less residual values using thestraight-line method based on the percentage(estimated useful lives) of the assets as follows:

Persentase/Percentage(tahun/years )

Bangunan 5% (20) BuildingsPeralatan kantor 20% (5) Office equipmentKendaraan 20% (5) Vehicles

Masa manfaat ekonomis, nilai residu danmetode penyusutan ditelaah setiap akhir tahundan pengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is chargedto profit or loss as incurred. Other costsincurred subsequently to add to, replace part of,or service an item of property, plant andequipment, are recognized as asset if, and onlyif, it is probable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the entityand the cost of the item can be measuredreliably.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atauyang dijual, nilai tercatat bersihnya dikeluarkandari kelompok aset tetap. Keuntungan ataukerugian dari penjualan aset tetap tersebutdibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying amounts are removed from theaccounts and any resulting gain or loss isreflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saatselesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and istransferred to the respective property, plant andequipment account when completed and readyfor use.

m. Properti Investasi m. Investment Property

Tanah untuk kenaikan nilai dibukukan sebagaiproperti investasi, diukur sebesar nilai wajar.Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar properti investasi dicatatpada laba atau rugi.

Land held for capital appreciation areaccounted for as investment property,measured at fair value. Any gain or loss arisingfrom a change in fair value of investmentproperties is recognized in profit or loss.

Page 195: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

33

Properti investasi dihentikan pengakuannyapada saat dilepaskan atau ketika propertiinvestasi tidak digunakan lagi secara permanendan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depanyang diperkirakan dari pelepasannya.Keuntungan atau kerugian yang timbul daripenghentian atau pelepasan properti investasiditentukan dari selisih antara hasil netopelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakuidalam laba rugi pada periode terjadinyapenghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognized upondisposal or when the investment property ispermanently withdrawn from use and no futureeconomic benefits are expected from thedisposal. Any gain or loss arising onderecognition of the property (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isincluded in profit or loss in the period in whichthe property is derecognized.

n. Aset Tidak Berwujud n. Intangible Assets

Aset tidak berwujud terdiri dari biaya softwaredan lisensi tehnik, yang diamortisasi selamaempat dan sepuluh tahun dengan menggunakanmetode garis lurus.

Intangible assets consist of software costs andtechnical licenses, which are amortized over aperiod of four and ten years using the straight-line method.

o. Goodwill o. Goodwilll

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakuisebagai aset pada tanggal diperolehnyapengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukursebagai selisih dari imbalan yang dialihkan,jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihakyang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentinganekuitas yang sebelumnya dimiliki pihakpengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jikaada) atas jumlah selisih bersih dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination isrecognised as an asset at the date that controlis acquired (the acquisition date). Goodwill ismeasured as the excess of the sum of theconsideration transferred, the amount of anynon-controlling interest in the acquiree and thefair value of the acquirer’s previously held equityinterest (if any) in the entity over net of theacquisition-date amounts of the identifiableassets acquired and the liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Gruppada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasidari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalanyang dialihkan, jumlah setiap kepentingannonpengendali pihak yang diakuisisi dan nilaiwajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnyadimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yangdiakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segeradalam laba atau rugi sebagai pembelian dengandiskon.

If, after reassessment, the Group’s interest inthe fair value of the acquiree’s identifiableassets acquired and the liabilities assumedexceeds the sum of the considerationtransferred, the amount of any non-controllinginterest in the acquiree and the fair value of theacquirer’s previously held equity interest in theacquiree (if any), the excess is recognisedimmediately in profit or loss as a bargainpurchase gain.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwilldialokasikan pada setiap unit penghasil kas dariGrup yang diharapkan memberikan manfaat darisinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasilkas yang telah memperoleh alokasi goodwill diujipenurunan nilainya secara tahunan, dan ketikaterdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalamipenurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unitpenghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya,rugi penurunan nilai dialokasikan pertamamuntuk mengurangi jumlah tercatat aset atassetiap goodwill yang dialokasikan pada unit danselanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagiprorata atas dasar jumlah tercatat setiap asetdalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yangdiakui atas goodwill tidak dapat dibalik padaperiode berikutnya.

For the purpose of impairment testing, goodwillis allocated to each of the Group’s cash-generating units expected to benefit from thesynergies of the combination. Cash-generatingunits to which goodwill has been allocated aretested for impairment annually, or morefrequently when there is an indication that theunit may be impaired. If the recoverable amountof the cash-generating unit is less than itscarrying amount, the impairment loss isallocated first to reduce the carrying amount ofany goodwill allocated to the unit and then to theother assets of the unit pro-rata on the basis ofthe carrying amount of each asset in the unit.An impairment loss recognized for goodwill isnot reversed in a subsequent periods.

Page 196: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

34

Pada pelepasan unit penghasil kas yangrelevan, jumlah yang dapat diatribusikan darigoodwill termasuk dalam penentuan laba ataurugi atas pelepasan.

On disposal of the relevant cash-generatingunit, the attributable amount of goodwill isincluded in the determination of the profit or losson disposal.

p. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan kecualiGoodwill

p. Impairment of Nonfinancial Assets exceptGoodwill

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilaitercatat aset non-keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebuttelah mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, nilai yang dapat diperolehkembali dari aset diestimasi untuk menentukantingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bilatidak memungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu asetindividu, Grup mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali dari unit penghasil kas atasaset.

At reporting dates, the Group reviews thecarrying amount of nonfinancial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairment loss.If any such indication exists, the recoverableamount of the asset is estimated in order todetermine the extent of the impairment loss (ifany). Where it is not possible to estimate therecoverable amount of an individual asset, theGroup estimates the recoverable amount of thecash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalammenilai nilai pakai, estimasi arus kas masadepan didiskontokan ke nilai kini menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini dari nilaiwaktu uang dan risiko spesifik atas aset yangmana estimasi arus kas masa depan belumdisesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher offair value less cost to sell and value in use. Inassessing value in use, the estimated futurecash flows are discounted to their present valueusing a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset forwhich the estimates of future cash flows havenot been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dariaset non-keuangan (unit penghasil kas) kurangdari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali dan rugipenurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai asetkeuangan dijelaskan dalam Catatan 3g;penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalamCatatan 3o.

Accounting policy for impairment of financialassets is discussed in Note 3g; whileimpairment for goodwill is discussed in Note 3o.

q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Grup diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive) as aresult of a past event, it is probable that theGroup will be required to settle the obligation,and a reliable estimate can be made of theamount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanestimasi terbaik dari pertimbangan yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir periode pelaporan, denganmempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya. Apabila suatuprovisi diukur menggunakan arus kas yangdiperkirakan untuk menyelesaikan kewajibankini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dariarus kas.

The amount recognized as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, taking into account the risksand uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using the cashflows estimated to settle the present obligation,its carrying amount is the present value of thosecash flows.

Page 197: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

35

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakuisebagai aset apabila terdapat kepastian bahwapenggantian akan diterima dan jumlah piutangdapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

r. Biaya Pinjaman r. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan, konstruksi ataupembuatan aset kualifikasian, merupakan asetyang membutuhkan waktu yang cukup lamaagar siap untuk digunakan atau dijual,ditambahkan pada biaya perolehan asettersebut, sampai dengan saat selesainya asetsecara substansial siap untuk digunakan ataudijual.

Borrowing costs directly attributable to theacquisition, construction or production ofqualifying assets, which are assets thatnecessarily take a substantial period of time toget ready for their intended use or sale, areadded to the cost of those assets, until suchtime as the assets are substantially ready fortheir intended use or sale.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam labarugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized inprofit or loss in the period in which they areincurred.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau dapat diterima. Pendapatandikurangi dengan estimasi retur pelanggan,rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable. Revenueis reduced for estimated customer returns,rebates and other similar allowances.

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakuibila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sale of goods is recognizedwhen all of the following conditions aresatisfied:

Grup telah memindahkan risiko secarasignifikan dan memindahkan manfaatkepemilikan barang kepada pembeli;

The Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownershipof the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaanyang biasanya terkait dengan kepemilikanatas barang ataupun melakukanpengendalian efektif atas barang yangdijual;

The Group retains neither continuingmanagerial involvement to the degreeusually associated with ownership noreffective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukurdengan andal;

The amount of revenue can be measuredreliably;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yangdihubungkan dengan transaksi akanmengalir kepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Group; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadisehubungan transaksi penjualan dapatdiukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred inrespect of the transaction can bemeasured reliably.

Pendapatan Dividen Dividend Revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketikahak pemegang saham untuk menerimapembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments isrecognized when the shareholders’ rights toreceive payment has been established.

Page 198: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

36

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutangdan tingkat bunga yang sesuai.

Interest income is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and at theapplicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

t. Imbalan Pasca Kerja t. Employee Benefits

Program pensiun iuran pasti – Perusahaan danIKP

Defined contribution pension plan – theCompany and IKP

Perusahaan dan IKP menyelenggarakanprogram pensiun iuran pasti atas sebagiankaryawan tetap. Kontribusi Perusahaan dan IKPatas program tersebut dibebankan ke laba ataurugi.

The Company and IKP established definedcontribution pension plan covering somepermanent employees. The Company andIKP’s contribution to the plan is charged to profitor loss.

Imbalan pasca kerja – Perusahaan dan IKP Defined post-employment benefits – theCompany and IKP

Perusahaan dan IKP memberikan programpensiun imbalan pasti untuk sebagian karyawantetapnya. Perusahaan juga membukukanimbalan pasca kerja imbalan pasti untukkaryawan sesuai dengan Undang UndangKetenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan danIKP menghitung selisih antara imbalan yangditerima karyawan berdasarkan undang-undangyang berlaku dengan manfaat yang diterima dariprogram pensiun untuk pensiun normal.

The Company and IKP established definedbenefit pension plan covering all their localpermanent employees. In addition, theCompany and IKP also provides post-employment benefits as required under LaborLaw No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normalpension scheme, the Company and IKPcalculate and recognize the higher of thebenefits under the Labor Law and those undersuch pension plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan denganmenggunakan metode projected unit creditdengan penilaian aktuaria yang dilakukan padasetiap akhir periode pelaporan tahunan.Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dankerugian aktuarial, perubahan dampak batasatas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas asetprogram (tidak termasuk bunga), yang tercerminlangsung dalam laporan posisi keuangankonsolidasian yang dibebankan atau dikreditkandalam penghasilan komprehensif lain periodeterjadinya. Pengukuran kembali diakui dalampenghasilan komprehensif lain tercermin dalamkomponen ekuitas lainnya dan tidak akandireklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalamlaba rugi pada periode amandemen program.Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkatdiskonto pada awal periode imbalan pastidengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagaiberikut:

The cost of providing benefits is determinedusing the projected unit credit method, withactuarial valuations being carried out at the endof each annual reporting period.Remeasurement, comprising actuarial gainsand losses, the effect of the changes to theasset ceiling (if applicable) and the return onplan assets (excluding interest), is reflectedimmediately in the consolidated statement offinancial position with a charge or creditrecognised in other comprehensive income inthe period in which they occur. Remeasurementrecognised in other comprehensive income isreflected in other component of equity and willnot be reclassified to profit or loss. Past servicecost is recognised in profit or loss in the periodof a plan amendment. Net interest is calculatedby applying the discount rate at the beginningof the period to the net defined benefit liabilityor asset. Defined benefit costs are categorisedas follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biayajasa lalu serta keuntungan dan kerugiankurtailmen dan penyelesaian).

Service cost (including current service cost,past service cost, as well as gains andlosses on curtailments and settlements).

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income. Pengukuran kembali. Remeasurement.

Grup menyajikan dua komponen pertama daribiaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dankerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasalalu.

The Group presents the first two components ofdefined benefit costs in profit or loss.Curtailment gains and losses are accounted foras past service costs.

Page 199: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

37

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasianmerupakan defisit atau surplus aktual dalamprogram imbalan pasti Grup. Surplus yangdihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilaikini manfaat ekonomik yang tersedia dalambentuk pengembalian dana program danpengurangan iuran masa depan ke program.

The retirement benefit obligation recognised inthe consolidated statement of financial positionrepresents the actual deficit or surplus in theGroup’s defined benefit plans. Any surplusresulting from this calculation is limited to thepresent value of any economic benefitsavailable in the form of refunds from the plansor reductions in future contributions to theplans.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya –Perusahaan dan IKP

Other long-term employee benefits – theCompany and IKP

Perusahaan dan IKP juga memberikan imbalankerja jangka panjang lainnya, seperti uang pisah.Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepadakaryawan yang mengundurkan diri secarasukarela, setelah memenuhi minimal masakerja tertentu. Imbalan ini dihitung denganmenggunakan metodologi yang sama denganmetodologi yang digunakan dalam perhitunganprogram imbalan pasti.

The Company and IKP also provide other longterm employee benefits such as separation pay.The separation pay benefit is paid to employeesin case of voluntary resignation, subject to aminimum number of years of service. Thisbenefit is accounted for using the samemethodology as for the defined post-employment benefits.

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaanjubilee dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit dan didiskontokan ke nilaikini.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedusing the projected unit credit method anddiscounted to present value.

Imbalan pasca kerja – TIK Defined post-employment benefits - TIK

Kewajiban imbalan pasca kerja merupakanimbalan yang dicadangkan untuk karyawansesuai dengan Undang-Undang KetenagakerjaanThailand. Kewajiban tersebut dihitung olehindependen aktuaria berdasarkan asumsiaktuaria dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit untuk menentukan nilai kiniimbalan kerja yang akan dibayarkan dimasaakan datang. Dengan metode ini, perhitungandilakukan berdasarkan perhitungan aktuariadengan data termasuk gaji karyawan, tingkatperputaran karyawan, tingkat kematian dan lamakerja.

Employee benefits obligations are the provisionfor benefits obligation for employees who areentitled to receive it upon retirement under theThai Labor Protection Act. The obligations areassessed by an independent actuary andbased on actuarial assumptions using theProjected Unit Credit Method to determine thepresent value of cash flows of employeebenefits to be paid in the future. Under thismethod, the determination is based on actuarialcalculations which include the employee’ssalaries, turnover rate, mortality rate, years ofservice.

Biaya atas imbalan kerja dicatat sebagai labaatau rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The expense for employee benefits isrecognized in profit or loss and othercomprehensive lncome.

u. Pajak Penghasilan u. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kenapajak untuk suatu tahun. Laba kena pajakberbeda dari laba sebelum pajak seperti yangdilaporkan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain karena pospendapatan atau beban yang dikenakan pajakatau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atautidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxableprofit to the year. Taxable profit differs fromprofit before tax as reported in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income because of items ofincome or expense that are taxable ordeductible in other years and items that arenever taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based on thetaxable income for the period computed usingprevailing tax rates.

Page 200: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

38

Pajak tangguhan diakui atas perbedaantemporer antara jumlah tercatat aset danliabilitas dalam laporan keuangan konsolidasiandengan dasar pengenaan pajak yang digunakandalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitaspajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer kena pajak. Aset pajaktangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkansepanjang kemungkinan besar bahwa laba kenapajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitaspajak tangguhan tidak diakui jika perbedaantemporer timbul dari pengakuan awal (bukankombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatutransaksi yang tidak mempengaruhi laba kenapajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitaspajak tangguhan tidak diakui jika perbedaantemporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporarydifferences between the carrying amounts ofassets and liabilities in the consolidatedfinancial statements and the corresponding taxbases used in the computation of taxable profit.Deferred tax liabilities are generally recognizedfor all taxable temporary differences. Deferredtax assets are generally recognized for alldeductible temporary differences to the extentthat is probable that taxable profits will beavailable against which those deductibletemporary differences can be utilized. Suchdeferred tax assets and liabilities are notrecognized if the temporary differences arisesfrom the initial recognition (other than in abusiness combination) of assets and liabilitiesin a transaction that affects neither the taxableprofit nor the accounting profit. In addition,deferred tax liabilities are not recognized if thetemporary differences arises from the initialrecognition of goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiekspektasikan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkandengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply to theperiod in which the liability is settled or the assetrealized, based on the tax rates (and tax laws)that have been enacted, or substantivelyenacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Grup ekspektasikan, pada akhirperiode pelaporan, untuk memulihkan ataumenyelesaikan jumlah tecatat aset danliabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the tax consequences thatwould follow from the manner in which theGroup expect, at the end of the reporting period,to recover or settle the carrying amount of theirassets and liabilities.

Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajaktangguhan dan aset pajak tangguhan untukproperti investasi yang diukur denganmenggunakan model nilai wajar, nilai tercatatproperti tersebut dianggap dipulihkanseluruhnya melalui penjualan, kecuali pradugatersebut dibantah. Praduga tersebut dibantahketika properti investasi dapat disusutkan dandimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untukmengonsumsi secara substansial seluruhmanfaat ekonomi atas investasi properti dariwaktu ke waktu, bukan melalui penjualan.Direksi Grup mereviu portofolio properti investasiGrup dan menyimpulkan bahwa tidak adaproperti investasi Grup yang dimiliki dalammodel bisnis yang bertujuan untukmengonsumsi secara substansial seluruhmanfaat ekonomik atas investasi properti dariwaktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Olehkarena itu, direksi telah menentukan bahwapraduga penjualan yang ditetapkan dalamamandemen PSAK 46 tidak dibantah. Akibatnya,Grup tidak mengakui pajak tangguhan atasperubahan nilai wajar properti investasi karenaGrup tidak dikenakan pajak penghasilan atasperubahan nilai wajar properti investasi.

For the purposes of measuring deferred taxliabilities and deferred tax assets for investmentproperties that are measured using the fairvalue model, the carrying amounts of suchproperties are presumed to be recoveredentirely through sale, unless the presumption isrebutted. The presumption is rebutted when theinvestment property is depreciable and is heldwithin a business model whose objective is toconsume substantially all of the economicbenefits embodied in the investment propertyover time, rather than through sale. Thedirectors of the Group reviewed the Group’sinvestment property portfolios and concludedthat none of the Group’s investment propertiesare held under a business model whoseobjective is to consume substantially all of theeconomic benefits embodied in the investmentproperties over time, rather than through sale.Therefore, the directors have determined thatthe sale presumption set out in theamendments to PSAK 46 is not rebutted. As aresult, the Group has not recognized anydeferred taxes on changes in fair value of theinvestment properties as the Group is notsubject to any income taxes on the fair valuechanges of the investment properties.

Page 201: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

39

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruhaset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the asset to berecovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba rugi periode,kecuali sepanjang pajak penghasilan yangtimbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui,di luar laba rugi (baik dalam penghasilankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba rugi atau yang timbul dari akuntansiawal kombinasi bisnis. Dalam kombinasi bisnis,pengaruh pajak termasuk dalam akuntansikombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, exceptwhen they relate to items that are recognizedoutside of profit or loss (whether in othercomprehensive income or directly in equity), inwhich case the tax is also recognized outside ofprofit or loss, or where they arise from the initialaccounting for a business combination. In thecase of a business combination, the tax effectis included in the accounting for the businesscombination.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusketika entitas memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan ketika aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajakpenghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama atas entitas kena pajakyang sama atau entitas kena pajak yangberbeda yang memiliki intensi untuk memulihkanaset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto,atau merealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara bersamaan, pada setiap periodemasa depan dimana jumlah signifikan atas asetatau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untukdiselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen there is legally enforceable right to set offcurrent tax assets against current tax liabilitiesand when they relate to income taxes levied bythe same taxation authority on either the sametaxable entity or different taxable entities whenthere is an intention to settle its current taxassets and current tax liabilities on a net basis,or to realize the assets and settle the liabilitiessimultaneously, in each future period in whichsignificant amounts of deferred tax liabilities orassets are expected to be settled or recovered.

v. Laba per Saham v. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar padatahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing net income attributable to owners of theCompany by the weighted average number ofshares outstanding during the year.

w. Informasi Segmen w. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dari Grupyang secara regular direviu oleh “pengambilkeputusan operasional” dalam rangkamengalokasikan sumber daya dan menilaikinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basisof internal reports about components of theGroup that are regularly reviewed by the chiefoperating decision maker in order to allocateresources to the segments and to assess theirperformances.

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of anentity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasuk pendapatandan beban terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities fromwhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue andexpenses relating to the transaction withother components of the same entity);

Page 202: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

40

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secararegular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to the segmentsand assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

c) for which discrete financial information isavailable.

Informasi yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penillaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of their performanceis more specifically focused on the category ofeach product.

4. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASIAKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yangdijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkanuntuk membuat penilaian, estimasi dan asumsitentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidaktersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yangterkait didasarkan pada pengalaman historis danfaktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasilaktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the process of applying the Group’s accountingpolicies, which are described in Note 3,management are required to make judgments,estimates and assumptions about the carryingamounts of assets and liabilities that are not readilyapparent from other sources. The estimates andassociated assumptions are based on historicalexperience and other factors that are considered to berelevant. Actual results may differ from theseestimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secaraberkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakuidalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jikarevisi hanya mempengaruhi periode itu, atau padaperiode revisi dan periode masa depan jika revisimempengaruhi kedua periode saat ini dan masadepan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the periodin which the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture periods if the revision affects both current andfuture periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan KebijakanAkuntansi

Critical Judgments in Applying AccountingPolicies

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhirperiode pelaporan, yang memiliki risiko signifikanyang mengakibatkan penyesuaian material terhadapjumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation uncertainty at the end ofthe reporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Grup mengukur transaksi dalam mata uang asingpada masing-masing mata uang fungsional. Dalammenentukan mata uang fungsional dari entitas dalamGrup, pertimbangan diperlukan untuk menentukanmata uang yang paling utama mempengaruhi hargajual barang dan jasa dan negara dimana lingkunganekonomi dan peraturannya paling menentukan hargapenjualan barang dan jasa. Mata uang fungsionalentitas dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaianmanajemen atas lingkungan ekonomi dimana entitasberoperasi dan proses yang dilakukan oleh entitasdalam menentukan harga jual.

The Group measures foreign currency transactionsin their respective functional currencies. Indetermining the functional currencies of the entitiesin the Group, judgement is required to determine thecurrency that mainly influences sales prices forgoods and services and of the country whoseeconomic environment and regulations mainlydetermines the sales prices of its goods andservices. The functional currencies of the entities inthe Group are determined based on management’sassessment of the economic environment in whichthe entities operate and the entities’ processes ofdetermining sales prices.

Page 203: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

41

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dariestimasi yang manajemen telah tetapkan dalamproses penerapan kebijakan akuntansi Grup danyang memiliki pengaruh yang paling signifikan dalamjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

Below is the critical judgement, apart from thoseinvolving estimations, that the management hasmade in the process of applying the Group’saccounting policies and that have the mostsignificant effect in the amounts recognized in theconsolidated financial statements.

a. Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan danPiutang

a. Impairment Loss on Loans and Receivables

Grup menilai penurunan nilai pinjaman yangdiberikan dan piutang pada setiap tanggalpelaporan. Dalam menentukan apakah rugipenurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi,manajemen membuat penilaian, apakah terdapatbukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.Manajemen juga membuat penilaian atasmetodologi dan asumsi untuk memperkirakanjumlah dan waktu arus kas masa depan yangdireview secara berkala untuk mengurangiperbedaan antara estimasi kerugian dan kerugianaktualnya. Nilai tercatat piutang pinjaman yangdiberikan dan telah diungkapkan dalam Catatan 5,6, 7, 8 dan 9.

The Group assesses its loans and receivablesfor impairment at each reporting date. Indetermining whether an impairment loss shouldbe recorded in profit or loss, managementmakes judgment as to whether there is anobjective evidence that loss event has occurred.Management also makes judgment as to themethodology and assumptions for estimatingthe amount and timing of future cash flowswhich are reviewed regularly to reduce anydifference between loss estimate and actualloss. The carrying amount of loans andreceivables are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and9.

b. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan b. Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membuat penyisihan penurunan nilaipersediaan berdasarkan estimasi persediaanyang digunakan pada masa mendatang.Walaupun asumsi yang digunakan dalammengestimasi penyisihan penurunan nilaipersediaan telah sesuai dan wajar, namunperubahan signifikan atas asumsi ini akanberdampak material terhadap penyisihanpenurunan nilai persediaan, yang pada akhirnyaakan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilaitercatat persediaan diungkapkan dalamCatatan 10.

The Group provides allowance for decline invalue of inventories based on estimated futureusage of such inventories. While it is believedthat the assumptions used in the estimation ofthe allowance for decline in value of inventoriesare appropriate and reasonable, significantchanges in these assumptions may materiallyaffect the assessment of the allowance fordecline in value of inventories, which ultimatelywill impact the result of the Group’s operations.The carrying amount of inventories is disclosedin Note 10.

c. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property, Plant andEquipment

Masa manfaat setiap aset tetap dan propertiinvestasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaanyang diharapkan dari penggunaan aset tersebut.Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasiteknis internal dan pengalaman atas aset sejenis.Masa manfaat setiap aset di reviu secara periodikdan disesuaikan apabila prakiraan berbedadengan estimasi sebelumnya karena keausan,keusangan teknis dan komersial, hukum atauketerbatasan lainnya atas pemakaian aset.Namun terdapat kemungkinan bahwa hasiloperasi dimasa mendatang dapat dipengaruhisecara signifikan oleh perubahan atas jumlahserta periode pencatatan biaya yang diakibatkankarena perubahan faktor yang disebutkan di atas.Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 12.

The useful life of each item of the Group’sproperty, plant and equipment, are estimatedbased on the period over which the asset isexpected to be available for use. Suchestimation is based on internal technicalevaluation and experience with similar assets.The estimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimates dueto physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations couldbe materially affected by changes in theamounts and timing of recorded expensesbrought about by changes in the factorsmentioned above. The carrying amounts ofproperty, plant and equipment are disclosed inNote 12.

Page 204: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

42

d. Penilaian Nilai Wajar d. Fair Value Measurements

Properti investasi Grup diukur pada nilai wajaruntuk tujuan pelaporan keuangan. Dalammengestimasi nilai wajar, Grup menugaskanpenilai independen untuk melakukan penilaian.Penilaian tersebut didasarkan pada pendekatandata pasar. Nilai tercatat properti investasidiungkapkan dalam Catatan 13.

The Group’s investment property was measuredat fair value for financial reporting purposes. Inestimating the fair value, the Group engagedindependent valuers to perform the valuation.Such valuation was based on Market DataApproach. The carrying amount of theinvestment property is disclosed in Note 13.

e. Penurunan Nilai Goodwil e. Impairment of Goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainyamemerlukan estimasi nilai pakai unit penghasilkas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungannilai pakai mengharuskan manajemen untukmengestimasi aliran kas masa depan yangdiharapkan yang timbul dari unit penghasil kasyang menggunakan tingkat pertumbuhan yangsesuai dan tingkat diskonto yang sesuai untukperhitungan nilai kini. Nilai tercatat goodwill padaakhir periode pelaporan adalah sebesarUSD 1.548.663 (Catatan 14).

Determining whether goodwill is impairedrequires an estimation of the value in use of thecash-generating units to which goodwill hasbeen allocated. The value in use calculationrequires the management to estimate the futurecash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growthrate and a suitable discount rate in order tocalculate present value. The carrying amount ofgoodwill at the end of the reporting period wasUSD 1,548,663 (Note 14).

f. Manfaat Karyawan f. Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerjatergantung pada pemilihan asumsi tertentu yangdigunakan oleh aktuaris dalam menghitungjumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkatkenaikan gaji. Realisasi aktual yang berbeda dariasumsi Grup akibatnya akan berpengaruhterhadap jumlah biaya yang diakui di laba rugikomprehensif serta liabilitas yang diakui di masamendatang. Walaupun asumsi Grup dianggaptepat dan wajar, namun perubahan signifikanpada kenyataannya atau perubahan signifikandalam asumsi yang digunakan dapatberpengaruh secara signifikan terhadap liabilitasimbalan pasca kerja Grup. Nilai tercatat liabilitasimbalan pasca kerja diungkapkan dalamCatatan 33.

The determination of post-employment benefitsobligation is dependent on selection of certainassumptions used by actuaries in calculatingsuch amounts. Those assumptions includeamong others, discount rate and rate of salaryincrease. Actual results that differ from theGroup’s assumptions generally affect therecognized expense in profit or loss and othercomprehensive income and recorded obligationin future periods. While it is believed that theGroup’s assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in actualresults or significant changes in assumptionsmay materially affect the Group’s post-employment benefit obligations. The carryingamounts of post-employment benefitsobligations are disclosed in Note 33.

g. Penilaian Instrumen Keuangan g. Valuation of Financial Instruments

Seperti dijelaskan dalam Catatan 39, Grupmenggunakan teknik penilaian yang meliputiinput yang tidak didasarkan pada data pasar yangdapat diobservasi untuk mengestimasi nilai wajardari beberapa jenis instrumen keuangan.Catatan 39 memberikan informasi yang rincimengenai asumsi utama yang digunakan dalammenentukan nilai wajar instrumen keuangan,serta analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsitersebut.

As described in Note 39, the Group usesvaluation techniques that include inputs that arenot based on observable market data toestimate the fair value of certain types offinancial instruments. Note 39 provides detailedinformation about the key assumptions used inthe determination of the fair value of financialinstruments, as well as the detailed sensitivityanalysis for these assumptions.

Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yangdipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepatdalam menentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan.

The directors believe that the chosen valuationtechniques and assumptions used areappropriate in determining the fair value offinancial instruments.

Page 205: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

43

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Kas Cash on handRupiah 2.425 1.220 RupiahUSD 2.016 3.218 US DollarBaht 473 310 Baht

Jumlah kas 4.914 4.748 Total cash on hand

Bank - Pihak ketiga Cash in banks - Third partiesDolar Amerika Serikat US Dollar

Standard Chartered Bank 1.296.349 334.289 Standard Chartered BankBangkok Bank PCL 477.790 641.540 Bangkok Bank PCLPT. Bank Permata Tbk 126.633 258.593 PT. Bank Permata Tbk

Rupiah RupiahPT. Bank CIMB Niaga Tbk 92.278 710.365 PT. Bank CIMB Niaga TbkPT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 49.044 - PT. Bank Mandiri (Persero) TbkStandard Chartered Bank 6.084 17.369 Standard Chartered Bank

Euro EuroBangkok Bank PCL 4.380 11.961 Bangkok Bank PCL

Baht BahtBangkok Bank PCL 2.536.890 1.816.381 Bangkok Bank PCL

Jumlah bank 4.589.448 3.790.498 Total cash in banks

Tabungan di Lembaga Cash savings in a financial InstitutionKeuangan Indonesia Eximbank 141.327 277.574 Indonesia Eximbank

Dikurangi tabungan yang dibatasi Less restricted cash savingspenggunaannyaLembaga pembiayaan Indonesia Financial institution-Indonesia

Eximbank 111.515 261.731 Eximbank

Jumlah 4.624.174 3.811.089 Total

Kas Perusahaan dan IKP yang ditempatkan padaIndonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulankewajiban marjin adalah terbatas penggunaannyadan digunakan sebagai salah satu syarat penjaminatas utang jangka panjang dari Indonesia Eximbank(Catatan 19). Di tahun 2015, Perusahaan merubahpersyaratan ini, diwajibkan memelihara danaminimum di Indonesia Eximbank sebesar 1 (satu)bulan marjin payment atas fasilitas pinjaman modalkerja dan trade loan (Catatan 15).

The Company and IKP’s cash placed in IndonesiaEximbank amounting to 1 (one) month marginliability are restricted and used as guaranteecovenant for the long-term loan from IndonesiaEximbank (Note 19). In 2015, the Company hasamended the agreement, to maintain minimum fundin Indonesia Eximbank amounting to one (1) monthpayment margin for working capital and trade loan(Note 15).

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS

Akun ini merupakan akun bank pada IndonesiaEximbank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5).

This account consists of restricted cash in IndonesiaEximbank (Note 5).

Page 206: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

44

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtorPihak berelasi Related parties

Kordsa Global, Turki 1.270.754 498.349 Kordsa Global, TurkeyKordsa Brazil S.A., Brasil 701.765 268.908 Kordsa Brazil S.A., BrazilKordsa Inc, United States of Kordsa Inc, United States of America 688.079 - America

Jumlah 2.660.598 767.257 Total

Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri 13.692.830 15.489.377 Local debtorsPelanggan luar negeri 11.620.353 13.772.827 Foreign debtors

Jumlah 25.313.183 29.262.204 Total

Jumlah Piutang Usaha 27.973.781 30.029.461 Total Trade Accounts Receivable

b. Berdasarkan umur (hari)Umur piutang yang tidak b. By age categoryAging of receivables not impairedditurunkan nilainya

Belum jatuh tempo 27.400.162 28.924.177 Not yet dueLewat jatuh tempo : Past due :

Kurang dari 30 hari 407.077 806.893 Under 30 days31 s/d 90 hari 166.542 298.391 31 - 90 days

Jumlah 27.973.781 30.029.461 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyDollar Amerika Serikat 14.285.936 17.022.592 US DollarBaht 8.245.640 8.082.119 BahtRupiah 5.439.801 4.924.750 RupiahEuro 2.404 - Euro

Jumlah 27.973.781 30.029.461 Total

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barangadalah 60 hari. Tidak ada bunga yang dibebankanpada piutang usaha.

The average credit period on sale of goods is 60days. No interest is charged on trade receivables.

Berikut ini merupakan saldo piutang usaha daripelanggan terbesar Grup adalah:

The following are the outstanding trade accountsreceivable from the Group’s largest customers:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

PT Sumi Rubber Indonesia 2.036.347 3.065.973 PT Sumi Rubber IndonesiaSumitomo Rubber Co., Ltd Sumitomo Rubber Co., Ltd

(Thailand) 1.705.431 1.486.660 (Thailand)Sumitomo Rubber Ind. Ltd. Sumitomo Rubber Ind. Ltd.

(Japan) 658.608 1.205.630 (Japan)

Jumlah 4.400.386 5.758.263 Total

Page 207: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

45

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status dankualitas kredit piutang, manajemen berkeyakinanbahwa semua piutang usaha termasuk yang sudahjatuh tempo dapat tertagih sehingga tidak diadakancadangan kerugian untuk penurunan nilai.

Based on its review of the status and credit qualityof the receivables, management believes that allreceivables including those that are past due arecollectible, therefore no allowance for impairmentlosses was provided.

Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kreditlainnya atas saldo tersebut dan juga tidak memilikihak hukum yang saling hapus terhadap setiap saldoyang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.

The Group does not hold any collateral or othercredit enhancements over these balances nor doesit have a legal right of offset against any amountsowed by the Group to the counterparty.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutangusaha masing-masing senilai USD 8.000.000 setiaptahun dijadikan sebagai jaminan atas utang jangkapendek dari Standard Chartered Bank (Catatan 15).

As of December 31, 2015 and 2014, trade accountsreceivable pledged as collateral on short term loanfrom Standard Chartered Bank (Note 15)amounted to USD 8,000,000 each year.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutangusaha masing-masing senilai USD 2.000.000 setiaptahun dijadikan sebagai jaminan atas utang jangkapendek dari PT Bank Permata, Tbk (Catatan 15).

As of December 31, 2015 and 2014, trade accountsreceivable pledged as collateral on short term loanfrom PT Bank Permata, Tbk (Note 15) amounted toUSD 2,000,000 each year.

8. PIUTANG KEPADA PIHAK BERELASI 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROMRELATED PARTY

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Piutang Accounts receivableKordsa Global, Turki - 20.563 Kordsa Global, Turkey

Piutang dari pihak berelasi lainnya di atas terutamatimbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahuluantar pihak berelasi. Piutang tersebut tidak dikenakanbeban bunga dan akan diselesaikan dalam jangkawaktu 1 tahun.

Other accounts receivable from related partiesabove represent mainly of advance payment ofexpenses. These receivables are not subject tointerest and will be paid within 1 year.

Tidak diadakan cadangan kerugian penurunan nilaiatas pihak berelasi karena manajemen berpendapatseluruh piutang tersebut dapat ditagih.

No allowance for impairment losses was providedon receivables from related parties asmanagement believes that all such receivablesare collectible.

9. PIUTANG DAN UTANG LAIN-LAIN KEPADAPIHAK KETIGA

9. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM ANDPAYABLE TO THIRD PARTIES

Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akunpiutang lain-lain kepada pihak ketiga sebagian besarmerupakan piutang karyawan.

As of December 31, 2015 and 2014, otheraccounts receivable from third parties mainlyrepresents outstanding employee receivables.

Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akun utanglain-lain kepada pihak ketiga sebagian besarmerupakan utang atas pembeliaan suku cadang.

As of December 31, 2015 and 2014, otheraccounts payable to third parties mainlyrepresents outstanding payables for purchases ofspareparts.

Page 208: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

46

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Barang jadi Finished goodsBahan benang ban 8.191.458 6.496.900 Tire cord fabricBenang nylon 2.316.972 4.056.209 Nylon yarnBenang polyester 3.711.322 4.382.376 Polyester yarn

Jumlah barang jadi 14.219.752 14.935.485 Total finished goodsBarang dalam proses 9.381.953 8.289.292 Work in processBahan baku 9.406.229 10.696.783 Raw materialsBahan pembantu dan suku cadang 10.054.584 9.787.830 Indirect materials and sparepartsBarang dalam konsinyasi 1.008.791 1.357.427 Consignment goodsBarang dalam perjalanan 10.246.099 10.467.806 Goods in transit

Jumlah 54.317.408 55.534.623 TotalPenyisihan penurunan nilai persediaan (2.090.153) (2.537.281) Allowance for decline in value

Bersih 52.227.255 52.997.342 Net

Mutasi penyisihan penurunan Changes in allowance for declinenilai persediaan : in value :Saldo awal 2.537.281 2.424.959 Beginning balance(Pembalikan) Penambahan - bersih (447.128) 112.322 (Reversal) Additions - Net

Saldo akhir 2.090.153 2.537.281 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpenurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance fordecline in value of inventories is adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,persediaan masing-masing senilai USD 8.000.000dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka pendekdari PT. Bank Permata, Tbk (Catatan 15).

As of December 31, 2015 and 2014, inventoriespledged as collateral on short-term loan fromPT. Bank Permata, Tbk amounted toUSD 8,000,000, each year (Note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,persediaan masing-masing senilai USD 7.250.000setiap tahunnya dijadikan sebagai jaminan atasutang jangka pendek dan utang jangka panjang dariIndonesia Eximbank (Catatan 15 dan 19).

As of December 31, 2015 and 2014, inventoriespledged as collateral on short-term loan and long-term loan from Indonesia Eximbank(Notes 15 and 19) amounted to USD 7,250,000,each year.

Seluruh persediaan telah diasuransikan kepadaPT. Tugu Pratama Indonesia dan Bangkok InsurancePCL terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risikolainnya dengan nilai pertanggungan masing-masingsebesar USD 34.075.000 dan TBH 391.110.901pada tanggal 31 Desember 2015 danUSD 37.950.000 dan TBH 378.216.704 pada tanggal31 Desember 2014. Manajemen berpendapat bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian yang timbul terhadap Grup.

All inventories were insured with PT. TuguPratama Indonesia and Bangkok Insurance PCLagainst fire, theft and other possible risks forUSD 34,075,000 and TBH 391,110,901 as ofDecember 31, 2015 and USD 37,950,000 andTBH 378,216,704 as of December 31, 2014,respectively. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses to the Group.

Page 209: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

47

11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID TAXES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Pajak penghasilan badan (Catatan 30) Corporate income tax (Note 30)2015 688.653 - 20152014 2.555.604 2.555.604 20142013 - 1.389.468 2013

Pajak pertambahan nilai (PPN) 12.647.010 15.991.256 Value added tax (VAT)

Jumlah 15.891.267 19.936.328 Total

Pada tanggal 20 Pebruari 2015, Perusahaanmemperoleh pengembalian atas Surat KetetapanPajak Lebih Bayar (SKPLB)No. 00055/407/14/092/15 pajak pertambahan nilaiuntuk tahun pajak 2014 sebesar Rp 34.144.070.288atau setara dengan USD 2.614.645. Selisih antarapenerimaan pengembalian dengan jumlah tercatat dipajak dibayar dimuka dibebankan ke laporan laba rugitahun berjalan.

On February 20, 2015, the Company received therefund for the Overpayment Tax Assessment Letter(SKPLB) No. 00049/407/12/902/15 of value addedtax for fiscal year 2014 amounting toRp 34,144,070,288 or equivalent withUSD 2,614,645. The difference between the refundreceived and the amount that was recorded asprepaid taxes are charged to the current year's profitor loss.

Pada tanggal 21 April 2015, Perusahaan memperolehpengembalian atas SKPLB No. 00031/406/13/092/15pajak penghasilan untuk tahun 2013 sebesarUSD 548.791. Selisih antara penerimaanpengembalian dengan jumlah tercatat di pajakdibayar dimuka dibebankan ke laporan laba rugitahun berjalan.

On April 21, 2015, the Company received the refundfor the SKPLB No. 00031/406/13/092/15 of 2013corporate income tax amounting toUSD 548,791. The difference between the refundreceived and the amount that was recorded asprepaid taxes are charged to the current year's profitor loss.

Pada bulan Maret dan Mei 2015, Perusahaanmemperoleh pengembalian atas Surat KeputusanPengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak(SKPPKP) pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak2015 sebesar Rp 29.315.236.299 atau setara denganUSD 2.182.439.

On March and May 2015, the Company received therefund for the Advance Tax Overpayment RefundDecree (SKPPKP) of value added tax for fiscal year2015 amounting to Rp 29,315,236,299 or equivalentwith USD 2,182,439.

Pada tanggal 6 Juni 2015, Perusahaan memperolehpengembalian atas SKPLB No. 00055/407/14/092/15pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2014sebesar Rp 17.639.597.544 atau setara denganUSD 1.302.680. Selisih antara penerimaanpengembalian dengan jumlah tercatat di pajakdibayar dimuka dibebankan ke laporan laba rugitahun berjalan.

On June 6, 2015, the Company received the refundfor the SKPLB No. 00055/407/14/092/15 of valueadded tax for fiscal year 2014 amounting toRp 17,639,597,544 or equivalent withUSD 1,302,680. The difference between the refundreceived and the amount that was recorded asprepaid taxes are charged to the current year's profitor loss.

Pada tanggal 18 Pebruari 2014, Perusahaanmemperoleh pengembalian atas SKPLBNo. 00049/407/12/902/14 PPN untuk tahun pajak2012 sebesar Rp 11.355.697.747 atau setaradengan USD 1.006.533.

On February 18, 2014, the Company received therefund for the SKPLB No. 00049/407/12/902/14 ofVAT for fiscal year 2012 amounting toRp 11,355,697,747 or equivalent withUSD 1,006,533.

Page 210: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

48

Pada tanggal 4 April 2014, Perusahaan memperolehpengembalian atas SKPLB No. 00013/406/12/092/14pajak penghasilan untuk tahun 2012 sebesarUSD 1.276.894. Selisih antara penerimaanpengembalian dengan jumlah tercatat di pajakdibayar dimuka dibebankan ke laporan laba rugitahun berjalan.

On April 4, 2014, the Company received therefund for the SKPLB No. 00013/406/12/092/14 of2012 corporate income tax amounting toUSD 1,276,894. The difference between therefund received and the amount that was recordedas prepaid taxes are charged to the current year'sprofit or loss.

Pada tanggal 12 September 2014, Perusahaanmemperoleh pengembalian atas SKPLBNo. 00100/407/13/092/14 pajak pertambahan nilaiuntuk tahun pajak 2013 sebesar Rp 49.146.816.383atau setara dengan USD 4.030.079.

On September 12, 2014, the Company receivedthe refund for SKPLB No. 00100/407/13/092/14 ofvalue added tax for fiscal year 2013 amounting toRp 49,146,816,383 or equivalent withUSD 4,030,079.

Pada tanggal 17 April 2015, IKP memperolehpengembalian atas SKPLB No. 00015/406/13/057/15pajak penghasilan untuk tahun 2013 sebesarUSD 840.142. Selisih antara penerimaanpengembalian dengan jumlah tercatat di pajakdibayar dimuka dibebankan ke laporan laba rugitahun berjalan.

On April 17, 2015, IKP received the refund forSKPLB No. 00015/406/13/057/15 of 2013corporate income tax for amounting toUSD 840,142. The difference between the refundreceived and the amount that was recorded asprepaid taxes are charged to the current year'sprofit or loss.

Pada tanggal 26 Mei 2015, IKP memperolehpengembalian atas SKPLB No. 00110/407/13/057/15PPN untuk tahun pajak 2013 sebesarRp 12.928.044.363 atau setara denganUSD 971.741 yang dikurangi pembayaran beberapaSurat Tagihan Pajak (STP) untuk pajak pertambahannilai di tahun 2013 sebesar Rp 20.106.455 atausetara dengan USD 1.511.

On May 26, 2015, IKP received the refund forSKPLB No. 00110/407/13/057/15 of VAT for fiscalyear 2013 amounting to Rp 12,928,044,363 orequivalent with USD 971,741 which was offsetwith several payment of Tax Collection Letter(STP) of value added tax in 2013 amounting to Rp20,106,455 or equivalent with USD 1,511.

Pada tanggal 8 April 2014, IKP memperolehpengembalian atas SKPLB No. 00012/406/12/057/14pajak penghasilan untuk tahun 2012 sebesarUSD 622.855. Selisih antara penerimaanpengembalian dengan jumlah tercatat di pajakdibayar dimuka dikompensasikan untuk pajakpenghasilan tahun 2014 sebesar USD 632.774(Catatan 30) dan dibebankan ke laporan laba rugitahun berjalan.

On April 8, 2014, IKP received the refund for theSKPLB No. 00012/406/12/057/14 of 2012corporate income tax amounting to USD 622,855.The difference between the refund received andthe amount that was recorded as prepaid taxesare compensated to income tax for fiscal year2014 amounting to USD 632,774 (Note 30) andcharged to the current year's profit or loss.

Page 211: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

49

12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT1 Januari Selisih kurs 31 Desember

2015/ penjabaran/ 2015/January 1, Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2015 adjustment Additions Deductions Reclassifications 2015US$ US$ US$ US$ US$ US$

Biay a perolehan : At cost:Tanah 14.158.452 (373.067) - - - 13.785.385 LandBangunan 68.300.422 (1.205.070) 107.897 - 2.353.021 69.556.270 BuildingsMesin, peralatan dan Machineries, equipment and

instalasi 352.365.690 (3.982.574) 654.240 821.053 15.141.501 363.357.804 installationsPeralatan laboratorium 5.116.305 - - - 94.087 5.210.392 Laboratory equipmentPeralatan kantor 3.478.570 (42.403) 210.906 100.756 - 3.546.317 Of f ice equipmentKendaraan 805.162 (4.305) 44.923 175.650 - 670.130 VehiclesAset dalam peny elesaian 13.328.716 (16.174) 6.860.841 - (17.588.609) 2.584.774 Construction in progress

Jumlah 457.553.317 (5.623.593) 7.878.807 1.097.459 - 458.711.072 Total

Akumulasi peny usutan: Accumulated depreciation:Bangunan 42.814.913 (1.081.365) 1.982.339 - - 43.715.887 BuildingsMesin, peralatan dan Machineries, equipment and

instalasi 223.834.305 (1.991.363) 10.505.576 736.704 - 231.611.814 installationsPeralatan laboratorium 4.695.511 - 27.159 - - 4.722.670 Laboratory equipmentPeralatan kantor 2.891.320 (32.805) 236.573 100.713 - 2.994.375 Of f ice equipmentKendaraan 721.045 (4.305) 62.445 175.650 - 603.535 Vehicles

Jumlah 274.957.095 (3.109.838) 12.814.092 1.013.067 - 283.648.281 Total

Nilai Tercatat Bersih 182.596.222 175.062.791 Net Carry ing Amount

1 Januari Selisih kurs 31 Desember2014/ penjabaran/ 2014/

January 1, Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,2014 adjustment Additions Deductions Reclassifications 2014US$ US$ US$ US$ US$ US$

Biay a perolehan : At cost:Tanah 14.155.685 (3.204) 5.971 - - 14.158.452 LandBangunan 57.029.790 (10.767) 48.037 - 11.233.362 68.300.422 BuildingsMesin, peralatan dan Machineries, equipment and

instalasi 297.567.063 (62.853) 2.945.904 397.364 52.312.940 352.365.690 installationsPeralatan laboratorium 5.099.880 - - - 16.425 5.116.305 Laboratory equipmentPeralatan kantor 3.124.178 (388) 357.869 3.089 - 3.478.570 Of f ice equipmentKendaraan 788.349 (37) 55.463 38.613 - 805.162 VehiclesAset dalam peny elesaian 13.297.765 (705) 63.594.383 - (63.562.727) 13.328.716 Construction in progress

Jumlah 391.062.710 (77.954) 67.007.627 439.066 - 457.553.317 Total

Akumulasi peny usutan: Accumulated depreciation:Bangunan 40.914.785 (11.726) 1.911.854 - - 42.814.913 BuildingsMesin, peralatan dan Machineries, equipment and

instalasi 215.082.162 27.493 9.105.509 380.859 - 223.834.305 installationsPeralatan laboratorium 4.673.123 - 22.388 - - 4.695.511 Laboratory equipmentPeralatan kantor 2.637.831 (908) 257.486 3.089 - 2.891.320 Of f ice equipmentKendaraan 673.279 (37) 83.601 35.798 - 721.045 Vehicles

Jumlah 263.981.181 14.822 11.380.838 419.746 - 274.957.095 Total

Nilai Tercatat Bersih 127.081.529 182.596.222 Net Carry ing Amount

Aset dalam penyelesaian merupakan pemasanganmesin Grup, yang diperkirakan akan selesai di tahun2016. Pada tanggal 31 Desember 2015 persentasepenyelesaian aset dalam penyelesaian ini adalah55% dari total nilai kontrak.

Construction in progress represents machineryunder installations of the Group, which areestimated to be completed in 2016. As ofDecember 31, 2015, completion percentage ofthese construction in progress is approximately55% from total contract amount.

Biaya pinjaman dikapitalisasi ke mesin, peralatandan instalasi sebesar nihil di tahun 2015 danUSD 1.197.855 di tahun 2014 dengan tingkatrata-rata kapitalisasi sebesar 5% - 6,10% di tahun2014.

Borrowing costs capitalized to machineries,equipment and installations amounted to nil in2015 and USD 1,197,855 in 2014 with an averagecapitalization rate at 5% - 6.10% in 2014.

Page 212: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

50

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to thefollowing:

2015 2014US$ US$

Beban pokok penjualan 12.590.888 10.743.248 Cost of goods soldBeban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 26) 210.329 297.638 (Note 26)Beban penjualan 12.875 25.548 Selling expensesAset dalam penyelesaian - 10.547 Construction in progressKeuntungan dan kerugian

lain-lain - bersih - 303.857 Other gains and losses - net

Jumlah 12.814.092 11.380.838 Total

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property, plant and equipment are asfollows:

2015 2014US$ US$

Nilai tercatat 84.392 19.320 Net carrying amountProceeds from sale of property,

Hasil penjualan aset tetap 38.451 41.031 plant and equipment

Kerugian (Keuntungan) penjualan Loss (Gain) on disposal property,aset tetap (Catatan 28) 45.941 (21.711) plant and equipment (Note 28)

Grup memiliki tanah seluas 463.047 m2 yang terdiridari lahan di kecamatan Citeureup, Bogor, JawaBarat 11 sertifikat Hak Guna Bangunan ("HGB")seluas 345.431 m2 dan 1 sertifikat hak milik untuk117.616 m2 di Ayuthaya, Thailand. Sertifikat-sertifikat HGB tersebut akan habis masa berlakunyasampai dengan tahun 2034. Manajemenberpendapat tidak terdapat masalah denganperpanjangan HGB karena seluruh tanah diperolehsecara sah dan didukung dengan bukti pemilikanyang memadai.

The Group owns several pieces of land measuring463,047 sqm consisting of land located inCiteureup subdistrict, Bogor, West Java with 11Hak Guna Bangunan ("HGB") certificates of345,431 sqm and 1 land title certificate for 117,616sqm located in Ayuthaya, Thailand. The HGBcertificates will expire until 2034. Managementbelieves that there will be no difficulty in theextension of the HGB since all the land wereacquired legally and supported by sufficientevidence of ownership.

Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikankepada PT. Tugu Pratama Indonesia, PT. AIGInsurance Indonesia dan Bangkok Insurance PCLterhadap risiko huru hara, kebakaran dan bencanaalam dengan jumlah pertanggungan masing-masingsebesar USD 293.875.490, Rp 3.869.500 ribu danTHB 1.594.367 ribu pada tanggal 31 Desember 2015dan USD 232.482.369, Rp 3.972.600 ribu danTHB 1.578.846 ribu pada tanggal 31 Desember2014. Manajemen berkeyakinan bahwa nilaipertanggungan asuransi tersebut dapat menutupikemungkinan risiko kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

All property, plant and equipment, except land,were insured with PT. Tugu Pratama Indonesia,PT. AIG Insurance Indonesia and BangkokInsurance PCL, respectively, against risk ofpotential loss due to riots, fire and naturaldisasters for USD 293,875,490, Rp 3,869,500thousand and THB 1,594,367 thousand as ofDecember 31, 2015 and USD 232,482,369,Rp 3,972,600 thousand and THB 1,578,846thousand as of December 31, 2014. Managementbelieves that the insurance coverage is adequateto cover possible loss on assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, asettetap berupa tanah, bangunan pabrik dan mesin-mesin dalam aset dalam penyelesaian denganjumlah total masing-masing sebesarUSD 133.476.431 setiap tahun digunakan sebagaijaminan atas utang jangka pendek dan utang jangkapanjang (Catatan 15 dan 19).

As of December 31, 2015 and 2014, property,plant and equipment consisting of land, plantbuildings and machineries under installation witha total amount USD 133,476,431, each year, areused as collateral for short-term loans and long-term loans (Notes 15 and 19).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilaiwajar aset tetap Grup masing-masing sebesarUSD 220.252.426 dan USD 242.495.085. Penilaianini ditentukan oleh KJPP Tri, Santi & Rekan, penilaiindependen berdasarkan metode Data Pasar.

As of December 31, 2015 and 2014, the fair valueof the property, plant and equipment of the Groupamounted to USD 220,252,426 andUSD 242,495,085, respectively. The valuationwas determined by KJPP Tri, Santi & Rekan,independent valuers based on Market Data.

Page 213: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

51

13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY

Properti investasi terdiri dari tanah Perusahaan (HGBNo. 9, 10 dan 103 seluas 147.131 m2). Sebelumnya,tanah tersebut diperoleh untuk tujuan pengembanganbisnis Perusahaan dikemudian hari. Pada tahun2011, Perusahaan memutuskan bahwa tanahtersebut tidak termasuk dalam rencanapengembangan Perusahaan di masa yang akandatang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikannilai.

Investment property consists of the Company’s land(HGB No. 9, 10 and 103 measuring 147,131 sqm).Previously, the land was acquired for the purpose ofexpansion of the Company in the future. In 2011, theCompany decided that such land will not be utilizedfor the expansion plan in the future and will be heldfor capital appreciation purposes.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilaiwajar properti investasi Perusahaan adalah masing-masing sebesar USD 9.695.574 dan USD 9.630.449berdasarkan laporan penilaian tertanggal 15 Januari2016 dan 15 Januari 2015 dari KJPP Tri, Santi &Rekan, penilai independen. Penilaian dilakukanberdasarkan Pendekatan Data Pasar. Keuntungansebesar USD 65.125 untuk tahun 2015 danUSD 1.458.331 untuk tahun 2014, yang timbul dariperubahan nilai wajar properti investasi Perusahaan,dicatat pada laba atau rugi.

As of December 31, 2015 and 2014, the fair value ofthe investment property amounted to USD 9,695,574and USD 9,630,449, respectively, and has beenarrived based on the valuation report datedJanuary 15, 2016 and January 15, 2015 of KJPP Tri,Santi & Rekan, independent valuers. The valuationwas based on Market Data Approach. The gainamounting to USD 65,125 in 2015 andUSD 1,458,331 in 2014, arising from a change in thefair value of the Company’s investment property wasrecognized in profit or loss.

14. GOODWILL 14. GOODWILL

31 Desember/December 31,

2015 dan/and 2014US$

Biaya perolehan 1.548.663 CostAkumulasi kerugian penurunan nilai - Accumulated impairment losses

Jumlah tercatat 1.548.663 Carrying amount

15. UTANG JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Standard Chartered Bank 11.912.805 12.076.587 Standard Chartered BankPT. Bank Permata Tbk 7.437.404 12.735.507 PT. Bank Permata TbkIndonesia Eximbank 1.500.000 9.750.000 Indonesia Eximbank

Jumlah 20.850.209 34.562.094 Total

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Pada bulan Pebruari 2011, Perusahaan membuatperjanjian pinjaman bank dengan Standard CharteredBank untuk menyediakan fasilitas pinjaman modalkerja dengan nilai maksimal sebesar USD 5.000.000dan menyediakan fasilitas trade loan dengan nilaimaksimal USD 22.000.000.

In February 2011, the Company entered into a loanagreement with Standard Chartered Bank toprovide a working capital loan facility withmaximum amount of USD 5,000,000 and trade loanfacility with maximum amount of USD 22,000,000.

Page 214: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

52

Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir pada bulan Oktober 2014, dimanaPerusahaan dan Standard Chartered Bank setujuuntuk mengubah hal tertentu seperti plafon fasilitaspinjaman modal kerja dengan nilai maksimal sebesarUSD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahunadalah sebesar 3,25% ditambah cost of funds bank,dibayarkan setiap 3 bulan, dan fasilitas trade loandengan nilai maksimal sebesar USD 16.000.000dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 1% -1,25% ditambah cost of funds bank.

The agreement has been amended several times,most recently in October 2014, wherein theCompany and Standard Chartered Bank agreed toamend certain terms such that the limit of workingcapital facility has a maximum amount ofUSD 5,000,000, with an interest rate per annum of3.25% plus bank’s cost of fund, payable quarterlyin arrears, and trade loan facility has a maximumamount of USD 16,000,000 with an interest rate perannum of 1% -1.25% plus bank’s cost of funds.

Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalahmasing-masing sebesar USD 5.227.874 danRp 87.486.583.216 atau setara denganUSD 6.341.905 pada 31 Desember 2015 danUSD 10.576.587 pada 31 Desember 2014, yangakan jatuh tempo pada Pebruari sampai April 2016.

The outstanding principal balance of these facilitiesamounted to USD 5,227,874 andRp 87,486,583,216 or equivalent withUSD 6,341,905 as of December 31, 2015 andUSD 10,576,587 as of December 31, 2014, whichwill mature in February to April 2016.

Pada bulan September 2010, IKP membuatperjanjian pinjaman bank dengan Standard CharteredBank untuk menyediakan fasilitas pinjaman modalkerja dan trade loan dengan nilai maksimal sebesarUSD 2.500.000 dengan tingkat bunga pinjaman iniper tahun sebesar cost of fund ditambah 1,25% -3,25% dengan periode bunga maksimal 3 bulan.

In September 2010, IKP entered into a loanagreement with Standard Chartered Bank toprovide a working capital loan and trade loanfacilities with maximum amount of USD 2,500,000with an interest rate per annum of cost of fund plus1.25% - 3.25%, with interest period of maximum of3 months.

Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir pada bulan Oktober 2014, dimana IKP danStandard Chartered Bank setuju untuk mengubahplafon fasilitas pinjaman modal kerja dengan nilaimaksimal sebesar USD 3.000.000 dengan tingkatbunga per tahun adalah sebesar 3,25% ditambahcost of fund bank dan trade loan dengan nilaimaksimal sebesar USD 5.000.000 dengan tingkatbunga per tahun adalah sebesar 1,00% - 1,25%ditambah cost of fund bank.

The agreement has been amended several times,most recently in October 2014, wherein IKP andStandard Chartered Bank agreed to revise the limitof working capital facility to a maximum amount ofUSD 3,000,000 with an interest rate per annum of3.25% plus bank’s cost of fund and trade loanfacility with maximum amount of USD 5,000,000,with an interest rate per annum of 1.00% - 1.25%plus bank’s cost of fund.

Saldo pokok IKP yang terutang dari fasilitas ini adalahmasing-masing sebesar Rp 4.732.041.600 atausetara dengan USD 343.026 dan USD 1.500.000pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The outstanding IKP’s principal balance from thisfacility amounted to Rp 4,732,041,600 orequivalent with USD 343,026 and US$ 1,500,000as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usahaGrup (Catatan 7).

These loans are collateralized by part of theGroup’s trade accounts receivable (Note 7).

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratantertentu antara lain, Perusahaan dan IKPmengharuskan untuk mempertahankan rasiokeuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporankeuangan Perusahaan dan IKP.

The loan agreements contain certain covenants,which among others, require the Company and IKPto maintain certain financial ratios computed basedon the Company’s and IKP’s financial statements.

PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk

Pada bulan Juli 2010, Perusahaan membuatperjanjian pinjaman bank dengan PT. Bank PermataTbk untuk menyediakan fasilitas trade loan sebesarUSD 12.000.000 dan fasilitas revolving loan sebesarUSD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahunadalah sebesar 5% dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan bank. Pada tanggal 28 Maret2013, Perusahaan memberikan kuasa kepada IKPuntuk menggunakan fasilitas perbankan ini.

In July 2010, the Company entered into a loanagreement with PT. Bank Permata Tbk to providetrade loan facilities of USD 12,000,000 andrevolving loan facilities of USD 5,000,000, with aninterest rate per annum of 5%, which may bechanged at any time following the Bank’s provision.On March 28, 2013, the Company authorized IKPto use these banking facilities.

Page 215: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

53

Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir pada bulan Juli 2015, dimana fasilitasrevolving loan dan trade loan total maksimal nilaipenggunaan berubah menjadi sebesarUSD 7.000.000, kecuali untuk fasilitas revolving loanpenggunaan nilai maksimal hanya dapat sebesarUSD 5.000.000. Tingkat bunga per tahun untukfasilitas ini sebesar 3,5% - 4,5% dalam mata uangUSD dan 11,75% dalam mata uang Rupiah, yangdapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuanbank. Jatuh tempo pinjaman ini pada tanggal 21 Juli2016.

The agreement was amended several times, withthe latest amendment in July 2015, wherein therevolving loan and trade loan facilities was changedto a total maximum usage of USD 7,000,000,except that the revolving loan maximum usage isonly USD 5,000,000. The interest rate per annumfor this loan is 3.5% - 4.5% in USD and 11.75% inRupiah, which may be changed at any timefollowing the Bank’s provision. The maturity date ison July 21, 2016 .

Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalahmasing-masing sebesar Rp 10.602.930.912 atausetara dengan USD 768.607 dan USD 1.900.000pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The outstanding principal balance from this facilityamounted to Rp 10,602,930,912 or equivalent withUSD 768,607 and USD 1,900,000 as of December31, 2015 and 2014, respectively.

Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan paling lambatsetiap empat bulan.

The principal and interests of the above loans arepayable every four months, at the latest.

Pada bulan Juli 2010, IKP membuat perjanjianpinjaman bank dengan PT. Bank Permata Tbk untukmenyediakan fasilitas pinjaman revolving loan dantrade loan dengan nilai maksimal sebesarUSD 2.000.000, dengan tingkat bunga per tahunsebesar 2,55% – 5,5% dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan bank.

In July 2010, IKP entered into a loan agreementwith PT. Bank Permata Tbk to provide revolvingloan and trade loan facilities with maximum amountof USD 2,000,000, with an interest rate per annumof 2.55% -5.5%, which may be changed at any timefollowing the Bank’s provision.

Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir pada bulan September 2015, dimana fasilitasrevolving loan dan trade loan total maksimal nilaipenggunaan berubah menjadi sebesarUSD 22.000.000, kecuali untuk fasilitas revolving loanpenggunaan nilai maksimal hanya dapat sebesarUSD 5.000.000. Tingkat bunga per tahun untukfasilitas ini berkisar dari 3,5% - 4,5% dalam mata uangUSD dan 11,75% dalam mata uang Rupiah, yangdapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuanbank. Jatuh tempo pinjaman ini pada tanggal 21 Juli2016.

The agreement was amended several times, withthe latest amendment in September 2015, whereinthe revolving loan and trade loan facilities waschanged to a total maximum usage ofUSD 22,000,000, except that the revolving loanmaximum usage is only USD 5,000,000. Theinterest rate per annum for this loan range from3.5% - 4.5% in USD and 11.75% in Rupiah, whichmay be changed at any time following the Bank’sprovision. The maturity date is on July 21, 2016.

Saldo pokok IKP yang terutang dari fasilitas ini adalahmasing-masing sebesar USD 4.333.283 danRp 32.218.422.000 atau setara denganUSD 2.335.514 pada 31 Desember 2015 danUSD 10.835.507 pada 31 Desember 2014, yangakan jatuh tempo pada Januari sampai April 2016.

The outstanding IKP’s principal balance from thisfacility amounted to USD 4,333,283 andRp 32,218,422,000 or equivalent withUSD 2,335,514 as of December 31, 2015 andUSD 10,835,507 as of December 31, 2014, whichwill mature in January to April 2016.

Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha(Catatan 7) dan persediaan Grup (Catatan 10).

These loans are collateralized by part of theGroup’s accounts receivable (Note 7) andinventories (Note 10).

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratantertentu antara lain, Perusahaan dan IKPmengharuskan untuk mempertahankan rasiokeuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporankeuangan Perusahaan dan IKP.

The loan agreements contain certain covenants,which among others, require the Company and IKPto maintain certain financial ratios computed basedon the Company’s and IKP’s financial statements.

Indonesia Eximbank Indonesia EximbankPada bulan Agustus 2010, Perusahaan membuatperjanjian pinjaman dengan Indonesia Eximbankuntuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerjadan trade loan dengan nilai maksimal sebesarUSD 8.500.000, Perjanjian telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal20 Juni 2015 sehubungan dengan perpanjanganjangka waktu. Tingkat bunga per tahun sebesar5,25% dan dikaji setiap tiga bulan.

In August 2010, the Company entered into a loanagreement with Indonesia Eximbank to provide aworking capital loan and trade loan facilities withmaximum amount of USD 8,500,000. Theagreement has been amended several times, mostrecently dated June 20, 2015 with regards to theextention of the term. Interest rate per annum is5.25% which is reviewed every 3 months.

Page 216: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

54

Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalahmasing-masing sebesar nihil dan USD 7.950.000pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The outstanding principal balance of these facilitiesamounted to nil and USD 7,950,000 as ofDecember 31, 2015 and 2014, respectively.

Pada bulan Januari 2011, IKP membuat perjanjianpinjaman dengan Indonesia Eximbank untukmenyediakan fasilitas pinjaman modal kerja dan tradeloan dengan nilai maksimal sebesar USD 1.800.000.Perubahan amandemen terakhir perjanjian ini padatanggal 4 Juni 2015. Tingkat bunga per tahun adalahsebesar 5.25% dan dikaji setiap tiga bulan. Jatuhtempo pinjaman ini pada tanggal 20 Juni 2016.

In January 2011, IKP entered into a loan agreementwith Indonesia Eximbank to provide a workingcapital loan and trade loan facilities with maximumamount of USD 1,800,000. The most recentamendment to this agreement was on June 4, 2015with interest rate per annum of 5.25% and isreviewed every three months. The maturity date ofthis loan is June 20, 2016.

Saldo pokok yang terutang dari fasilitas IKP adalahsebesar USD 1.500.000 dan USD 1.800.000 pada 31Desember 2015 dan 2014.

The outstanding principal balance from IKP’sfacility amounted to USD 1,500,000 andUSD 1,800,000 as of December 31, 2015 and2014, respectively.

Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan sebagianpersediaan dan aset tetap Grup (Catatan 10 dan12).

The above loans are collateralized by part of theGroup’s inventories and property, plant andequipment (Notes 10 and 12).

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratantertentu antara lain, Perusahaan dan IKPmengharuskan untuk mempertahankan rasiokeuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporankeuangan Perusahaan dan IKP.

The loan agreements contain certain covenants,which among others, require the Company and IKPto maintain certain financial ratios computed basedon the Company’s and IKP’s financial statements.

Di tahun 2015, kas Perusahaan yang ditempatkanpada Indonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulankewajiban marjin adalah terbatas penggunaannyadan digunakan sebagai salah satu syarat penjaminatas utang jangka pendek dari Indonesia Eximbank(Catatan 5).

In 2015, the Company’s cash placed in IndonesiaEximbank amounting to 1 (one) month marginliability are restricted and used as guaranteecovenant for the short-term loan from IndonesiaEximbank (Note 5).

16. UTANG USAHA 16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

a. Berdasarkan pemasok a. By debtorPihak berelasi Related parties

Kordsa Global, Turki 1.277.075 2.227.701 Kordsa Global, TurkeyKordsa Inc, Amerika Serikat 412.609 826.406 Kordsa Inc, United States of AmericaKordsa Brazil 196 - Kordsa Brazil

Jumlah 1.689.880 3.054.107 Total

Pihak ketiga Third partiesPemasok luar negeri 18.547.698 18.838.599 Foreign suppliersPemasok dalam negeri 3.012.455 9.210.271 Local suppliers

Jumlah 21.560.153 28.048.870 Total

Jumlah utang usaha 23.250.033 31.102.977 Total trade accounts payable

Page 217: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

55

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

b. Berdasarkan mata uang b. By currencyDollar Amerika Serikat 19.692.480 20.729.620 US DollarRupiah 2.133.554 3.478.821 RupiahEuro 821.359 5.333.696 EuroBaht 326.990 454.902 BahtYen 261.142 1.091.219 YenPound Sterling 14.463 11.885 Pound SterlingDollar Singapore 45 2.606 Singapore DollarFranc Swiss - 228 Franc Swiss

Jumlah 23.250.033 31.102.977 Total

Utang usaha berasal dari pembelian bahan baku, baikdari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 40sampai 60 hari.

Trade accounts payable arise from the purchasesof raw materials, both from local and foreignsuppliers, with credit terms of 40 to 60 days.

Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha. No interest is charged to trade accounts payable.

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Pajak penghasilan badan Corporate income tax(Catatan 30) (Note 30)TIK 889.575 876.664 TIKIKP 102.528 - IKP

Pajak Penghasilan: Income taxes:Pasal 4 (2) 10.148 20.941 Article 4 (2)Pasal 21 49.872 45.324 Article 21Pasal 23 dan 26 15.796 16.381 Articles 23 and 26Pasal 25 2.144 213.982 Article 25Lain-lain 14.104 176.240 Others

Jumlah 1.084.167 1.349.532 Total

Page 218: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

56

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Utilitas 1.191.854 1.793.020 UtilitiesKomisi penjualan 626.214 624.478 Sales commissionOngkos angkut 142.844 97.304 Freight chargesKlaim dari pelanggan - 750.000 Claim from customerLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

USD 125.000) 889.737 393.937 USD 125,000)

Jumlah 2.850.649 3.658.739 Total

19. UTANG JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM LOANS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Pinjaman jangka panjang - Long-term loans -Indonesia Eximbank 48.292.832 48.429.862 Indonesia Eximbank

Bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun (5.371.748) (3.959.653) Current maturity

Bersih - setelah dikurangi bagianyang jatuh tempo dalam satu tahun 42.921.084 44.470.209 Net of current maturity

Biaya perolehan diamortisasi atas utang jangkapanjang adalah sebagai berikut:

The amortized cost of the long-term loans are asfollow:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Pinjaman jangka panjang 48.292.832 48.429.862 Long-term loansBunga masih harus dibayar 64.890 84.478 Accrued interests

Jumlah 48.357.722 48.514.340 Total

Bunga masih harus dibayar di atas disajikan sebagaibiaya masih harus dibayar pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

The above accrued interests are presented asaccrued expenses in the consolidated statementsof financial position.

Rincian utang jangka panjang berdasarkan jadwalpembayaran sebagai berikut:

The detail balance of long-term loans based on theschedule of payments are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

2015 - 3.959.653 20152016 5.371.748 5.371.748 20162017 8.388.821 8.048.260 20172018 7.509.692 6.875.779 2018Setelah tahun 2018 27.022.571 24.174.422 After 2018

Jumlah 48.292.832 48.429.862 Total

Page 219: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

57

Pada bulan Pebruari 2013, Perusahaan memperolehfasilitas pembiayaan investasi dari IndonesiaEximBank sebesar USD 21.900.000 danUSD 5.600.000. Marjin pinjaman ini sebesar 6,1%,yang dikaji ulang setiap tiga bulan dan dibayarkansetiap bulannya. Fasilitas tersebut digunakan untukpembelian dan perakitan mesin baru dan gedung.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir pada tanggal 20 Juni 2015.

In February 2013, the Company obtainedinvestment financing facility from IndonesiaEximBank amounting to USD 21,900,000 andUSD 5,600,000. The loan’s margin is 6.1% perannum, which is reviewed every three months andis payable monthly in arrears. Such facility is usedfor the acquisition of new machineries andinstallation of machineries and building. Theagreement has been amended several times, mostrecently dated June 20, 2015.

Per 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah pinjamanterutang masing-masing sebesar USD 23.398.419yang akan dibayarkan secara cicilan sampai dengantanggal 21 Nopember 2022 dengan masa tenggang24 bulan.

At December 31, 2015 and 2014, the outstandingbalance of the loan amounted to USD 23,398,419each, which will be paid in installments untilNovember 21, 2022 with grace period of 24months.

Pada bulan Januari 2010, IKP memperoleh fasilitaspembiayaan investasi line III sebesar USD 8.000.000dari Indonesia Eximbank. Pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014, jumlah pinjaman terutang masing-masing sebesar nihil dan USD 1.897.442. Marjinpinjaman ini setara dengan LIBOR 3 bulan ditambah474 bps dan dikaji setiap tiga bulan. Fasilitas tersebutdigunakan untuk membeli mesin baru.

In January 2010, the Company obtained aninvestment financing line III facility amounting toUSD 8,000,000 from Indonesia Eximbank. AtDecember 31, 2015 and 2014, the outstandingbalance of the loan amounted to nil andUSD 1,897,442, respectively. The loan’s margin isequal to 3 months LIBOR plus 474 bps and will bereviewed every 3 months. Such facility is used forthe acquisition of new machineries.

Pada bulan Maret 2011, IKP memperoleh fasilitaspembiayaan investasi dari Indonesia Eximbanksebesar USD 15.000.000. Pada tanggal31 Desember 2015 and 2014, jumlah pinjamanterutang masing-masing sebesar USD 3.234.692 danUSD 5.296.902. Pinjaman ini dibayarkan secaracicilan sampai dengan tanggal 25 Agustus 2017.Marjin pinjaman ini setara dengan LIBOR 6 bulanditambah 449 bps dan dikaji setiap saat. Fasilitastersebut digunakan untuk membeli mesin baru.

In March 2011, IKP obtained investment financingfacility from Indonesia Eximbank amounting toUSD 15,000,000. At December 31, 2015 and 2014,the outstanding balance of the loan amounted toUSD 3,234,692 and USD 5,296,902, respectively.This loan will be paid in installments untilAugust 25, 2017. The loan’s margin is equal to 6months LIBOR plus 449 bps and will be reviewedanytime. Such facility is used for the acquisition ofnew machineries.

Pada bulan Desember 2013, IKP memperolehfasilitas pembiayaan investasi sebesarUSD 39.620.000 dari Indonesia Eximbank. Padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlahpinjaman terutang masing-masing sebesarUSD 21.659.721 dan USD 17.837.099. Pinjaman inidibayarkan secara cicilan sampai dengan tanggal22 Juni 2023 dengan masa tenggang 24 bulan.Marjin atas fasilitas pinjaman adalah 5% dan akandikaji setiap tiga bulan. Fasilitas tersebut digunakanuntuk dan letter of credit dan pembiayaan investasi.

In December 2013, IKP obtained a financing facilityof USD 39,620,000 investment from IndonesiaEximbank. At December 31, 2015 and 2014, theoutstanding balance of the loan amounted toUSD 21,659,721 and USD 17,837,099, respectively.The loan is paid in installments until June 22, 2023with grace period of 24 months. Margin lendingfacility is 5% and will be reviewed every threemonths. The facility is used for letter of credit andinvestment financing.

Pada tahun 2015, IKP melakukan pembayaranpinjaman bank tersebut di atas sebesarUSD 3.959.653.

In 2015, IKP made a total payment ofUSD 3,959,653 for the long-term loans describedabove.

Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan sebagianpersediaan Perusahaan dan IKP (Catatan 10).

The above loans are collateralized by part of theCompany and IKP’s inventories (Note 10).

Page 220: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

58

Pinjaman dijamin dengan tanah, bangunan pabrik,mesin-mesin baru (Catatan 12) yang dibeli denganpinjaman ini dan pertanggungan asuransi padaIndonesia Eximbank. Perjanjian pinjaman jugamencakup persyaratan tertentu antara lain,Perusahaan dan IKP diwajibkan untuk memeliharadana minimum dalam operating payable di IndonesiaEximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin pembayaran,selama fasilitas penanaman modal yang diperolehdari Indonesia Eximbank masih berlaku. Di tahun2015 persyaratan ini telah dirubah dan Perusahaandiwajibkan memelihara dana minimum operatingpayable di Indonesia Eximbank sebesar 1 (satu)bulan marjin pembayaran atas fasilitas pinjamanmodal kerja dan trade loan (Catatan 5). Perjanjianjuga mengharuskan Grup untuk mempertahankanrasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkanlaporan keuangan Perusahaan dan IKP.

The loans are collateralized by land, plant buildingsand new machineries (Note 12) acquired throughthese loans and insurance proceeds to IndonesiaEximbank. The loan agreements contain certaincovenants, which include among others, therequirement for the Company and IKP to maintainminimum fund in operating payable in IndonesiaEximbank amounting to one (1) month paymentmargin, as long as the investment facilitiesobtained from Indonesia Eximbank are stilloutstanding. In 2015, the agreement was amendedand the Company is required to maintain minimumfund in operating payable in Indonesia Eximbankamounting to one (1) month payment margin forworking capital and trade loan (Note 5). Theagreements also require the Group to maintaincertain financial ratios computed based onthe Company and IKP’s financial statements.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan danIKP telah memenuhi syarat dan kondisi pinjamanyang ditetapkan bank.

As of December 31, 2015, the Company and IKPare in compliance with the terms and conditions ofthe loans.

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkancatatan yang dibuat oleh PT. EDI Indonesia, BiroAdministrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholders asof December 31, 2015 and 2014 based on PT. EDIIndonesia, Securities Administration Bureau, is asfollows:

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ kepemilikan/ modal disetor/

Number of Percentage Totalshares of ownership paid-up capital

US$

Kordsa Global Turki/Turkey 270.923.182 60,21% 78.510.305Robby Sumampow 107.639.728 23,92% 31.192.709PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788levan Daniar Sumampow 12.894.120 2,87% 3.736.562Leotine Ierma Agustina Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940Iefenn Adrianne Sumampow 4.400.623 0,98% 1.275.248Masyarakat/Public 23.910.847 5,31% 6.929.078

450.000.000 100,00% 130.404.630

Name of StockholdersNama Pemegang Saham/

2015

Jumlah/Total

31 Desember/December 31,

Page 221: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

59

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ kepemilikan/ modal disetor/

Number of Percentage Totalshares of ownership paid-up capital

US$

Kordsa Global Turki/Turkey 270.923.182 60,21% 78.510.305Robby Sumampow - Komisaris/Commissioner 107.639.728 23,92% 31.192.709PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788levan Daniar Sumampow - Komisaris/Commissioner 12.894.120 2,87% 3.736.562Leotine Ierma Agustina Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940Iefenn Adrianne Sumampow - Direktur/Director 4.400.623 0,98% 1.275.248Masyarakat/Public 23.910.847 5,31% 6.929.078

450.000.000 100,00% 130.404.630

Name of StockholdersNama Pemegang Saham/

Jumlah/Total

31 Desember/December 31, 2014

21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTERESTS

Disajikan kembali -Catatan 2/

As restated -Note 2

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Kepentingan Nonpengendali atas Non-controlling Interests inAset Bersih dan Laba Entitas Net Asset and IncomeAnak of Subsidiaries

a. IKP: a. IKP:

Saldo awal tahun 23.701 20.590 Balance at beginning of yearBagian laba tahun berjalan 3.696 3.156 Share of profit for the yearPenghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:- Pengukuran kembali liabilitas - Remeasurement of defined

imbalan pasti setelah pajak benefits obligations - net of tax (Catatan 22) 21 (45) (Note 22)

Jumlah 27.418 23.701 Total

b. TIK: b. TIK:

Saldo awal tahun 18.560.238 17.328.924 Balance at beginning of yearBagian laba tahun berjalan 2.157.341 2.086.643 Share of profit for the yearPenghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:- Pengukuran kembali liabilitas - Remeasurement of defined

imbalan pasti setelah pajak benefits obligations - net of tax (Catatan 22) - (14.557) (Note 22)

- Exchange differences on- Selisih kurs karena penjabaran translating foreign operations

laporan keuangan (Catatan 22) (795.034) 415.004 (Note 22)Dividen (1.811.695) (1.255.776) Dividends

Jumlah 18.110.850 18.560.238 Total

Jumlah kepentingan non pengendali 18.138.268 18.583.939 Total non-controlling interests

Page 222: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

60

Ringkasan informasi keuangan pada masing-masingentitas anak Perusahaan yang memiliki kepentingannonpengendali yang material ditetapkan di bawah ini.Ringkasan informasi keuangan di bawah inimerupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.

Summarized financial information in respect ofeach of the Company’s subsidiaries that hasmaterial non-controlling interest is set out below.The summarized financial information belowrepresents amounts before intragroup eliminations.

a. IKP a. IKP

Disajikan kembali -Catatan 2/

As restated -Note 2

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Aset lancar 18.848.129 16.885.767 Current assetsAset tidak lancar 58.075.837 60.752.342 Non-current assets

Jumlah Aset 76.923.966 77.638.109 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 21.660.847 27.524.116 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 24.149.872 23.405.770 Non-current liabilities

Jumlah Liabilitas 45.810.719 50.929.886 Total Liabilities

Pendapatan 59.337.049 50.301.262 RevenueBeban (54.955.129) (46.942.821) Expenses

Laba tahun berjalan 4.381.920 3.358.441 Profit for the year

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined benefits

imbalan pasti 30.806 (67.651) obligationsManfaat (beban) pajak terkait Income tax benefit (expense) relating

pos-pos yang tidak akan to items that will not be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi (7.702) 16.913 subsequently to profit or loss

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income,setelah pajak 23.104 (50.738) net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 4.405.024 3.307.703 FOR THE YEAR

Page 223: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

61

b. TIK b. TIK

Disajikan kembali -Catatan 2/

As restated -Note 2

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Aset lancar 28.256.612 28.873.744 Current assetsAset tidak lancar 25.049.655 29.664.636 Non-current assets

Jumlah Aset 53.306.267 58.538.380 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 5.038.354 6.905.839 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 881.104 917.962 Non-current liabilitiesJumlah Liabilitas 5.919.458 7.823.801 Total Liabilities

Pendapatan 69.920.907 80.549.556 RevenueBeban (63.896.498) (74.722.572) Expenses

Laba tahun berjalan 6.024.409 5.826.984 Profit for the year

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined benefits

imbalan pasti - (50.803) obligationsManfaat (beban) pajak terkait Income tax benefit (expense) relating

pos-pos yang tidak akan to items that will not be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi - 10.161 subsequently to profit or loss

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income,setelah pajak - (40.642) net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 6.024.409 5.786.342 FOR THE YEAR

Dividen yang dibayarkan kepada Dividends paid to non-controllingkepentingan nonpengendali 1.811.695 1.255.776 interests

Page 224: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

62

22. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 22. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain yangdiakumulasi dalam ekuitas.

This account comprises other comprehensiveincome that are accumulated in equity.

Disajikan kembali -Catatan 2

As restated -Note 2

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Selisih kurs penjabaran laporan Foreign currency translationkeuangan 6.028.807 7.453.919 adjustments

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of definedimbalan pasti (797.676) (876.666) benefits obligations

Saldo akhir tahun 5.231.131 6.577.253 Balance at end of year

a. Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan a. Foreign Currency Translation Adjustment

Disajikan kembali -Catatan 2

As restated -Note 2

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Saldo awal tahun 7.453.919 6.710.017 Balance at beginning of yearPenghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:- Selisih kurs yang timbul atas - Exchange differences arising

penjabaran aset bersih dari on translating the net assetskegiatan usaha luar negeri (2.220.146) 1.158.906 of foreign operations

Jumlah yang dapat diatribusikan Total attributable tokepada kepentingan Noncontroling interestNonpengendali (Catatan 21) 795.034 (415.004) (Note 21)

Jumlah yang dapat diatribusikan Total attributable tokepada pemilik Entitas Induk (1.425.112) 743.902 Owners of the Company

Saldo akhir tahun 6.028.807 7.453.919 Balance at end of year

Selisih kurs yang berkaitan dengan penjabarandari aset bersih dari kegiatan usaha luar negeriGrup dari mata uang fungsional mereka untukmata uang penyajian Grup diakui langsung dalampenghasilan komprehensif lain dandiakumulasikan dalam selisih kurs penjabaranatas laporan keuangan. Selisih kurs sebelumnyadiakumulasi dalam selisih kurs penjabaran ataslaporan keuangan direklasifikasi ke laba rugi saatdilepaskan atau pelepasan sebagian kegiatanusaha luar negeri.

Exchange differences relating to the translationof the net assets of the Group’s foreignoperation from its functional currency to theGroup’s presentation currency are recognizeddirectly in other comprehensive income andaccumulated in the foreign currency translationreserve. Exchange differences previouslyaccumulated in the foreign currency translationreserve are reclassified to profit or loss on thedisposal or partial disposal of the foreignoperation.

Page 225: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

63

b. Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasti b. Remeasurement of Defined BenefitsObligations

Disajikan kembali -Catatan 2

As restated -Note 2

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Saldo awal tahun 876.666 162.335 Balance at beginning of yearPenghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:- Pengukuran kembali liabilitas - Remeasurement of defined

imbalan pasti setelah pajak (79.011) 728.933 benefits obligations - net of taxJumlah yang dapat diatribusikan Total attributable to

kepada kepentingan Noncontroling interestNonpengendali (Catatan 21) (21) 14.602 (Note 21)

Jumlah yang dapat diatribusikan Total attributable tokepada pemilik Entitas Induk (78.990) 714.331 Owners of the Company

Saldo akhir tahun 797.676 876.666 Balance at end of year

23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES

2015 2014US$ US$

Ekspor 98.909.465 96.468.950 ExportLokal 110.992.085 112.428.637 LocalPotongan penjualan (2.035.003) (1.180.541) Sales deduction

Bersih 207.866.547 207.717.046 Net

7% dan 3% dari penjualan diatas masing-masingpada tahun 2015 dan 2014 dilakukan dengan pihak-pihak yang berelasi (Catatan 34).

7% in 2015 and 3% in 2014 of the above sales weremade to related parties (Note 34).

Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi10% dari jumlah penjualan bersih masing-masingpada tahun 2015 dan 2014:

The above sales in 2015 and 2014 include sales tothe following customers, which represent morethan 10% of the net sales of the respective years:

2015 2014US$ US$

Sumitomo Rubber Co., Ltd. (Thailand) 20.908.805 18.043.411 Sumitomo Rubber Co., Ltd. (Thailand)PT. Sumi Rubber Indonesia 19.560.641 23.414.252 PT. Sumi Rubber Indonesia

Bersih 40.469.446 41.457.663 Net

Page 226: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

64

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

2015 2014*)US$ US$

Bahan baku yang digunakan 100.923.540 103.311.060 Raw materials usedTenaga kerja langsung 9.178.466 9.074.698 Direct laborBeban pabrikasi 62.711.165 58.485.720 Manufacturing expenses

Jumlah beban produksi 172.813.171 170.871.478 Total manufacturing costsPersediaan barang dalam proses Work in process

Aw al tahun 8.289.292 8.028.133 At beginning of yearPembelian 135.532 3.126.028 PurchasesAkhir tahun (9.381.953) (8.289.292) At end of year

Beban pokok produksi 171.856.042 173.736.347 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goodsAw al tahun 14.935.485 8.977.779 At beginning of yearPembelian - 4.971.630 PurchasesAkhir tahun (14.219.752) (14.935.485) At end of year

Beban pokok penjualan 172.571.775 172.750.271 Cost of goods sold

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

8,62% dan 10,19% dari jumlah pembelian bahanbaku masing-masing pada tahun 2015 dan 2014dilakukan dengan pihak yang berelasi (Catatan 34).

8.62% in 2015 and 10.19% in 2014 of the totalpurchases of raw materials were made from relatedparties (Note 34).

Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi10% dari jumlah penjualan bersih masing-masingpada tahun 2015 dan 2014:

Purchases in 2015 and 2014 include purchasesfrom the following suppliers which represent morethan 10% of the total net sales for the respectiveyears:

2015 2014US$ US$

Sinopec Europa Handels GmbH 33.022.652 26.277.015 Sinopec Europa Handels GmbHAscend Performance Materials LLC, Ascend Performance Materials LLC,

United States of America 24.706.610 28.659.779 United States of AmericaInvista Sarl, Singapura 20.909.753 29.421.764 Invista Sarl, Singapore

Jumlah 78.639.015 84.358.558 Total

25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES

2015 2014US$ US$

Komisi penjualan dan biaya ekspor 4.374.326 4.178.001 Sales commissions and export feesGaji, upah dan kompensasi karyawan Salaries, wages and other employee

lainnya 766.890 753.132 compensationPerjalanan dan transportasi 136.856 298.309 Travel and transportationLain-lain (masing-masing

di bawah USD 125.000) 199.716 124.301 Others (each below USD 125,000)

Jumlah 5.477.788 5.353.743 Total

Page 227: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

65

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015 2014*)US$ US$

Gaji, upah dan kompensasi karyawan Salaries, wages and other employeelainnya 3.647.007 4.042.791 compensation

Perbaikan dan pemeliharaan 558.656 236.640 Repairs and maintenanceJasa profesional 365.665 197.522 Professional feesAmortisasi 357.982 378.409 AmortizationPerjalanan dinas dan keperluan kantor 293.802 236.240 Travel and office suppliesPenyusutan (Catatan 12) 210.329 297.638 Depreciation (Note 12)Imbalan kerja 39.335 334.025 Employment benefitsLain-lain (masing-masing

di bawah USD 125.000) 870.941 871.436 Others (each below USD 125,000)

Jumlah 6.343.717 6.594.701 Total

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

27. PENGHASILAN BUNGA 27. INTEREST INCOME

2015 2014US$ US$

Deposito berjangka 57.666 36.744 Time depositsJasa giro 18.771 109.446 Current accounts

Jumlah 76.437 146.190 Total

28. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN -BERSIH

28. OTHER GAINS AND LOSSES – NET

2015 2014US$ US$

(Kerugian) keuntungan pelepasan (Loss) gain on disposal of property,aset tetap (Catatan 12) (45.941) 21.711 plant and equipment (Note 12)

Lain-lain 166.114 (352.049) Others

Jumlah 120.173 (330.338) Total

29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS

2015 2014US$ US$

Beban bunga atas: Interest expense on:Utang jangka pendek 1.622.597 2.100.037 Short-term loansUtang jangka panjang 2.609.321 37.764 Long-term loans

Jumlah 4.231.918 2.137.801 Total

Beban keuangan di atas merupakan beban bungaatas liabilitas keuangan yang bukan diklasifikasikansebagai nilai wajar melalui laba rugi.

The above finance costs, represent interestexpense on financial liabilities not classified as atfair value through profit or loss.

Page 228: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

66

30. PAJAK PENGHASILAN 30. INCOME TAX

Beban pajak Grup terdiri dari: Tax expense of the Group consists of the following:

2015 2014*)US$ US$

Pajak kini Current taxPerusahaan 2.065.262 3.735.688 The CompanyEntitas anak 2.529.456 2.534.174 Subsidiaries

Jumlah pajak kini 4.594.718 6.269.862 Total current tax

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 651.862 (311.544) The CompanyEntitas anak 464.202 132.885 Subsidiaries

Jumlah pajak tangguhan 1.116.064 (178.659) Total deferred tax

Bersih 5.710.782 6.091.203 Net

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dengan laba kena pajak adalahsebagai berikut:

Reconciliation between profit before tax perconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income is asfollows:

2015 2014*)US$ US$

Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss andkonsolidasian 18.284.388 22.518.099 other comprehensive income

Laba sebelum pajak pada entitas anak 7.664.273 8.538.753 Profit before tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak - Perusahaan 10.620.115 13.979.346 Profit before tax - the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences :Liabilitas imbalan pasca kerja (403.743) 157.856 Post-employment benefits obligationKlaim dari pelanggan (750.000) 750.000 Claim from customerBiaya masih harus dibayar 26.097 - Accrued expense

Differences between commercialPerbedaan antara nilai tercatat bersih and fiscal net carrying amount

aset tetap komersial dan fiskal (2.825.139) 321.366 of property, plant and equipmentPenyisihan atas penurunan nilai Provision for decline in value of

persediaan 322.017 (14.258) inventories

Jumlah perbedaan temporer (3.630.768) 1.214.964 Total temporary differences

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expense (nontaxablemenurut fiskal: income):Tunjangan natura 660.526 563.396 Benefits-in-kindTransportasi 253.536 120.053 TransportationRepresentasi 47.894 148.870 Representation

Depreciation of property, plantPenyusutan aset tetap 19.224 60.372 and equipmentPendapatan bunga dikenakan pajak final (59.308) (131.078) Interest income subject to final tax

Increase in value of investmentKenaikan nilai properti investasi (65.125) (1.458.331) propertyBiaya lain - lain - bersih 414.954 445.053 Other expenses - net

Jumlah perbedaan tetap 1.271.701 (251.665) Total permanent differences

Penghasilan kena pajak 8.261.048 14.942.645 Taxable income

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

Page 229: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

67

2015 2014*)US$ US$

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan 2.065.262 3.735.688 The CompanyEntitas anak 2.529.456 2.534.174 Subsidiaries

Jumlah 4.594.718 6.269.862 TotalLess adjustments from review of

Dikurangi penyesuaian hasil pemeriksaan corporate income for fiscalpajak penghasilan tahun 2012 - IKP - 632.774 year 2012 - IKP

Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka: Less prepaid income taxes:Perusahaan 2.753.915 5.435.335 The CompanyEntitas anak 1.537.353 1.880.693 Subsidiaries

Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka 4.291.268 7.316.028 Total prepaid income taxes

Pajak dibayar dimuka - bersih (303.450) 1.678.940 Prepaid tax - net

Pajak dibayar dimuka - bersih Prepaid tax - netterdiri dari (Catatan 11): consist of (Note 11):Perusahaan 688.653 1.699.647 The CompanyEntitas anak - IKP - 855.957 Subsidiary - IKPJumlah (Catatan 11) 688.653 2.555.604 Total (Note 11)Utang pajak penghasilan Income taxes payable

Entitas anak - TIK (Catatan 17) (889.575) (876.664) Subsidiary - TIK (Note 17)Entitas anak - IKP (Catatan 17) (102.528) - Subsidiary - IKP (Note 17)

Bersih (303.450) 1.678.940 Net

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari asset dan liabilitas pajak tangguhan Grupadalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets andliabilities are as follows:

Dikreditkan DikreditkanDikreditkan (Dibebankan) Dikreditkan (Dibebankan)

(Dibebankan) ke penghasilan (Dibebankan) ke penghasilanke laba tahun komprehensif lain ke laba tahun komprehensif lain

berjalan/ tahun berjalan/ berjalan/ tahun berjalan/1 Januari Credited Credited 31 Desember Credited Credited 31 Desember

2014/ (charged) to (charged) to 2014/ (charged) to (charged) to 2015/January 1, profit or loss other comprehensive December 31, profit or loss other comprehensive December 31,

2014 for the year income for the year 2014 for the year income for the year 2015US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities:Perusahaan The Company

Perbedaan antara nilai tercatat Differences between commercialbersih aset tetap komersial (3.683.345) 88.144 - (3.595.201) (706.285) - (4.301.486) and fiscal net carrying amount ofdan fiskal property, plant and equipment

Klaim dari pelanggan - 187.500 - 187.500 (187.500) - - Claim from customerPenyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of

persediaan 303.015 (3.564) - 299.451 80.504 - 379.955 of inventoriesBiaya masih harus dibayar - - - - 6.524 - 6.524 Accrued expensesLaba yang belum terealisasi atas Unrealized profit for intercompany

penjualan antar Perusahaan - - - - 255.830 - 255.830 salesLiabilitas imbalan Employee benefits

pasca kerja 586.352 39.464 212.516 838.332 (100.935) (18.636) 718.761 obligations

Bersih (2.793.978) 311.544 212.516 (2.269.918) (651.862) (18.636) (2.940.416) Net

Entitas anak SubsidiariesIKP: IKP:

Perbedaan antara nilai tercatat Differences between commercialbersih aset tetap komersial and fiscal net carrying amount ofdan fiskal (2.238.372) 134.793 - (2.103.579) (463.787) - (2.567.366) property, plant and equipment

Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in valuepersediaan 60.131 41.224 - 101.355 584 - 101.939 of inventories

Biaya masih harus dibayar - - 2.537 2.537 Accrued expensesKerugian fiskal 324.721 (324.721) - - - - Fiscal lossLiabilitas imbalan Employee benefits

pasca kerja 82.137 11.535 16.913 110.585 (2.058) (7.702) 100.825 obligations

Bersih - IKP (1.771.383) (137.169) 16.913 (1.891.639) (462.724) (7.702) (2.362.065) Net - IKP

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - Total deferred tax liabilities -Bersih (4.565.361) 174.375 229.429 (4.161.557) (1.114.586) (26.338) (5.302.481) net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsTIK: TIK:

Liabilitas imbalan Employee benefitspasca kerja 200.661 4.284 10.161 215.106 (1.478) - 213.628 obligation

(Beban) manfaat pajak tangguhan 178.659 239.590 (1.116.064) (26.338) Total deferred tax (exepense) benefit

Disajikan kembali - Catatan 2/ As restated - Note 2

Page 230: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

68

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Grupdengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajakpenghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalahsebagai berikut:

The reconciliation between total tax expense andthe amounts computed by applying the effective taxrates to the Group’s profit before income tax is asfollows:

2015 2014*)US$ US$

Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss andkonsolidasian 18.284.388 22.518.099 other comprehensive income

Laba entitas anak sebelum pajak 7.664.273 8.538.753 Profit before tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan -Perusahaan 10.620.115 13.979.346 Profit before tax - the Company

Manfaat pajak menggunakan tarif pajak 2.655.029 3.494.837 Tax expenses at enacted tax rates

Pengaruh pajak atas beban (manfaat) yang Tax effect of nondeductible expensestidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (nontaxable income):Tunjangan natura 165.132 140.849 Benefits-in-kindRepresentasi 63.384 30.013 RepresentationTransportasi 11.974 37.218 Transportation

Depreciation of property, plant andPenyusutan aset tetap 4.806 15.093 equipmentPendapatan bunga dikenakan pajak final (14.827) (32.770) Interest income subject to final tax

Increase in value of investmentKenaikan nilai properti investasi (16.281) (364.583) propertyBiaya lain - lain - bersih 103.737 111.263 Other expenses - net

Jumlah 317.925 (62.917) TotalPenyesuaian pajak tangguhan (255.830) (7.776) Adjustment to deferred tax

Jumlah 62.095 (70.693) Total

Beban pajak Perusahaan - bersih 2.717.124 3.424.144 Tax expense of the Company - netBeban pajak entitas anak 2.993.658 2.667.059 Tax expense of the subsidiaries

Beban pajak - bersih 5.710.782 6.091.203 Tax expense - net

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

31. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 31. BASIC EARNINGS PER SHARE

Perhitungan untuk laba per saham dasar didasarkanatas data dibawah ini:

The computation of basic earnings per shareattributable to the owners of the Company is basedon the following data:

2015 2014*)US$ US$

Laba EarningsLaba bersih untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic

per saham dasar 10.412.569 14.337.097 earnings per share

Jumlah saham Number of sharesJumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary

biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basicper saham dasar 450.000.000 450.000.000 earnings per share

Laba bersih per saham dasar 0,0231 0,0319 Basic earnings per share

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

Page 231: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

69

Laba per saham dilusian tidak disajikan karena tidakada saham dilusian pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014.

Diluted earnings per share is not presentedbecause there are no dilutive shares as ofDecember 31, 2015 and 2014.

32. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 32. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunansebagaimana tercantum dalam Akta RisalahPerusahaan No. 38 tanggal 25 Juni 2015 dari notarisUtiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris publikdi Jakarta, pemegang saham menyetujui usulanpembagian dividen tunai untuk tahun buku 2014sebesar Rp 45.000 juta atau setara denganUSD 3.377.617 atau Rp 100 per saham danmenetapkan cadangan umum sebesar Rp 500 juta(setara dengan USD 37.530). Dividen tersebut telahdibayar pada tanggal 30 Juli dan 14 September 2015.

At the Annual General Shareholders' Meeting asstated in notarial deed No. 38 dated June 25, 2015of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., publicnotary in Jakarta, the stockholders approved thedeclaration of cash dividends for 2014 amountingto Rp 45,000 million or equivalent toUSD 3,377,617 or Rp 100 per share andappropriate Rp 500 million (equivalent toUSD 37,530) for general reserve. The dividendswere paid on July 30 and September 14, 2015.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunansebagaimana tercantum dalam Akta RisalahPerusahaan No. 16 tanggal 23 Juni 2014 dari notarisUtiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris publikdi Jakarta, pemegang saham menyetujui tidak adapembagian dividen untuk tahun buku 2013 danmenetapkan cadangan umum sebesar Rp 500 juta(setara dengan USD 41.767).

At the Annual General Shareholders' Meeting asstated in notarial deed No. 16 dated June 23, 2014of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., publicnotary in Jakarta, the stockholders approved to notdistribute dividends for 2013 and appropriateRp 500 million (equivalent to USD 41,767) forgeneral reserve.

33. IMBALAN PASCA KERJA 33. EMPLOYEE BENEFITS

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana PensiunLembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya yang telahmendapat pengesahan dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia melalui Surat Keputusan No.KEP.171-KMK/7/1993 tanggal 16 Agustus 1993.Program pensiun iuran pasti ini adalah untuk parakaryawan yang telah mulai bekerja di perusahaansesudah 20 April 1992. Pengelolaan dana pensiun inidisepakati antara pemberi kerja dengan DPLKJiwasraya dalam perjanjian kerjasama No. 009/GO-st/II/96 dan No. 001KS.DPLK.0496.

The pension plan is managed by Dana PensiunLembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya which hadobtained the approval from the Minister of Financeof the Republic of Indonesia through decision letterNo. KEP.171-KMK/7/1993 dated August 16, 1993.This defined contribution pension plan is for allpermanent employees who had started working inthe Company after April 20, 1992. Thearrangement of this pension plan is agreedbetween the employer and DPLK Jiwasraya incooperation agreement No. 009/GO-st/II/96 andNo. 001KS.DPLK.0496.

Beban yang timbul dari program pensiun iuran pastiadalah sebesar USD 226.257 pada tahun 2015 danUSD 181.879 pada tahun 2014 dari gaji pokokkaryawan Perusahaan.

The expense incurred arising from this definedcontribution plan amounted to USD 226,257 in2015 and USD 181,879 in 2014 which is basedfrom the basic salary of the Company’s employees.

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan

Grup menyelenggarakan program pensiun imbalanpasti untuk semua karyawan yang telah diangkatsebagai karyawan tetap sebelum 20 April 1992.Program ini memberikan imbalan pasca kerjaberdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masakerja karyawan. Untuk Perusahaan, dana pensiun inidikelola oleh pengurus Dana Pensiun Indo Kordsayang disahkan oleh Menteri Keuangan RepublikIndonesia dengan Surat KeputusannyaNo. KEP/KM.10/2008 yang menggantikan SuratKeputusan sebelumnya No. KEP-383/KM.17/1996.

The Group established defined benefit pensionplan covering all its employees who have beenpermanent employees before April 20, 1992. Thisplan provides pension benefits based on basicsalaries and years of services of the employees.The Company’s pension plan is managed by DanaPensiun Indo Kordsa management which wasapproved by the Minister of Finance of the Republicof Indonesia in his decision letter No.KEP/KM.10/2008 which replaced his previous letterNo. KEP-383/KM.17/ 1996.

Page 232: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

70

Dana pensiun ini didanai oleh Perusahaan padatahun 2015 dan 2014 sebesar 7% setiap tahun darigaji pokok karyawan.

The pension plan funded by the Company in 2015and 2014 amounted to 7% from the basic salary ofits employees each year.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Employee Benefits

Grup juga memberikan imbalan kerja jangka panjanglainnya, seperti uang pisah. Imbalan berupa uangpisah, dibayarkan kepada karyawan yangmengundurkan diri secara sukarela, setelahmemenuhi minimal masa kerja tertentu.

The Group also provides other long-term employeebenefits such as separation pay. The separation paybenefit is paid to employees in the case of voluntaryresignation, subject to a minimum number of yearsof service.

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaan jubileedihitung dengan menggunakan metode projected unitcredit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedusing the projected unit credit method anddiscounted to present value.

Biaya imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuarisindependen, PT. Sentra Jasa Aktuaria. Tanggalpenilaian aktuaria terakhir adalah 6 Januari 2016.Frekuensi penilaian yang dilakukan adalah sekalisetahun untuk periode dari Januari – Desember.Asumsi utama aktuaris yang digunakan olehPerusahaan dan IKP adalah sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits is calculatedby an independent actuary, PT. Sentra JasaAktuaria. The latest actuarial valuation date isJanuary 6, 2016. Frequency of assessment is once ayear for the period from January to December. Theactuarial valuation used by the Company and IKP wascarried out using the following key assumptions:

2015 2014

Tingkat diskonto 8,8% p.a. 8% p.a. Discount rateHasil pengembalian aset Expected return on plan

program yang diharapkan 8,8% p.a. 8% p.a. assetsTingkat kenaikan gaji 9% p.a. 9% p.a. Future salary increment rateTingkat kematian TMI '11 TMI '11 Mortality rateTingkat cacat 10% of TMI '11 10% of TMI '11 Disability rateTingkat pengunduran diri 6% untuk karyawan 6% untuk karyawan Resignation rate

berusia kurang berusia kurangdari 30 tahun dan dari 30 tahun dan

menurun linier ke 0% menurun linier ke 0%pada usia 52 tahun/ pada usia 52 tahun/6% for employees 6% for employees

aged less than 30 years aged less than 30 yearsand decreased linearly and decreased linearlyto 0% at age 52 years to 0% at age 52 years

Usia pensiun normal 55 55 Normal retirement age

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanpenilaian aktuarial pada TIK adalah sebagai berikut:

The actuarial valuation for TIK was carried outusing the following key assumptions:

2015 2014

Tingkat diskonto 3,5% p.a. 3,5% p.a. Discount rateTingkat kenaikan gaji 4,5% p.a. 4,5% p.a. Future salary increment rateTingkat kematian TMO '08 TMO '08 Mortality rateTingkat pengunduran diri 20% untuk karyawan 20% untuk karyawan Resignation rate

berumur kurang dari 30 tahun berumur kurang dari 30 tahundan menurun secara dan menurun secara

garis lurus hingga 0% garis lurus hingga 0%untuk umur 50 tahun/ untuk umur 50 tahun/20% for employees 20% for employees

aged less than 30 years aged less than 30 yearsand decreased linearly and decreased linearlyto 0% at age 50 years to 0% at age 50 years

Usia pensiun normal 55 55 Normal retirement age

Page 233: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

71

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposurGrup terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi,risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risikogaji.

The defined benefit pension plan typically exposesthe Group to actuarial risks such as: investmentrisk, interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Risiko Investasi Investment Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung menggunakantingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacupada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi;jika pengembalian aset program di bawah tingkattersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program.Saat ini program tersebut memiliki investasi yangrelatif seimbang pada efek ekuitas, instrumen utangdan real estat. Karena sifat jangka panjang dariliabilitas program, dewan dana pensiun perlumenetapkan bahwa bagian wajar dari aset programharus diinvestasikan pada efek ekuitas dan real estateuntuk meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan olehdana.

The present value of the defined benefitsobligations is calculated using a discount ratedetermined by reference to high quality corporatebond yields; if the return on plan asset is below thisrate, it will create a plan deficit. Currently the planhas a relatively balanced investment in equitysecurities, debt instruments and real estates. Dueto the long-term nature of the plan liabilities, theboard of the pension fund considers it appropriatethat a reasonable portion of the plan assets shouldbe invested in equity securities and in real estate toleverage the return generated by the fund.

Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkanliabilitas imbalan pasti; namun, sebagian akan di offset(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atasinvestasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increasethe defined benefits obligations; however, this willbe partially offset by an increase in the return onthe plan’s debt investments.

Risiko Harapan Hidup Longevity Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung denganmengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas pesertaprogram baik selama dan setelah kontrak kerja.Peningkatan harapan hidup peserta program akanmeningkatkan liabilitas imbalan pasti.

The present value of the defined benefitsobligations is calculated by reference to the bestestimate of the mortality of plan participants bothduring and after their employment. An increase inthe life expectancy of the plan participants willincrease the defined benefits obligations.

Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akanmeningkatkan liabilitas imbalan pasti.

The present value of the defined benefitsobligations is calculated by reference to the futuresalaries of plan participants. As such, an increasein the salary of the plan participants will increasethe defined benefits obligations.

Page 234: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

72

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugikomprehensif adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in comprehensive income inrespect of the defined benefit plan are as follows:

Imbalan Imbalan jangkapasca kerja/ panjang lainnya/

Post-employment Other long-term Jumlah/benefits employee benefits Total

US$ US$ US$

Biaya jasa: Service cost:Biaya jasa kini 347.292 56.617 403.909 Current service cost

Beban bunga neto 243.006 62.535 305.541 Net interest expensePengukuran kembali imbalan jangka Remeasurement of other-long term

panjang lainnya: employee benefits:Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and losses

yang timbul dari perubahan asumsi arising from changes in f inancialkeuangan - (20.779) (20.779) assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and lossesyang timbul dari penyesuaian arising from experienceatas pengalaman - 4.294 4.294 adjustments

Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui dalam laba rugi 590.298 102.667 692.965 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net definedpasti - neto: benefits obligations:Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and losses arising

yang timbul dari perubahan asumsi from changes in f inancialkeuangan (248.487) - (248.487) assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and lossesyang timbul dari penyesuaian arising from experienceatas pengalaman 579.981 - 579.981 adjustments

Imbal hasil aset program (tidak Return on plan assets (excludingtermasuk jumlah yang dimasukkan amounts included in netdalam beban bunga neto) (436.843) - (436.843) interest expense)

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensivekomprehensif lain. (105.349) - (105.349) income

Jumlah 484.949 102.667 587.616 Total

2015

Page 235: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

73

Imbalan Imbalan jangkapasca kerja/ panjang lainnya/

Post-employment Other long-term Jumlah/benefits employee benefits Total

US$ US$ US$Biaya jasa: Service cost:

Biaya jasa kini 430.879 58.446 489.325 Current service costBiaya jasa lalu dan keuntungan Past service cost and (gain)/

(kerugian) atas penyelesaian 157.199 52.944 210.143 loss from settlementsBeban bunga neto 199.170 62.174 261.344 Net interest expensePengukuran kembali imbalan jangka Remeasurement of other-long term

panjang lainnya: employee benefitsKeuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and losses

yang timbul dari perubahan asumsi arising from changes inkeuangan - 3.952 3.952 financial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and lossesyang timbul dari penyesuaian arising from experienceatas pengalaman - 38.110 38.110 adjustments

Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui dalam laba rugi 787.248 215.626 1.002.874 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net definedpasti - neto: benefits obligations:Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from

timbul dari perubahan asumsi changes in demographicdemografik (1.488) - (1.488) assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and losses arisingyang timbul dari perubahan asumsi from changes in f inancialkeuangan 158.545 - 158.545 assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and lossesyang timbul dari penyesuaian arising from experienceatas pengalaman 506.448 - 506.448 adjustments

Imbal hasil aset program (tidak Return on plan assets (excludingtermasuk jumlah yang dimasukkan amounts included in netdalam beban bunga neto) 305.018 - 305.018 interest expense)

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensivekomprehensif lain. 968.523 - 968.523 income

Jumlah 1.755.771 215.626 1.971.397 Total

2014Disajikan kembali - Catatan 2/ As restated - Note 2

Liabilitas imbalan pasca kerja Grup sehubungandengan program pensiun yang termasuk dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the consolidatedstatement of financial position arising from theGroup’s obligation in respect of the defined benefitsplan is as follows:

31 Desember/December 31, 2015Imbalan kerja/ ImbalanDefined post- lainnya/employment Other employee Jumlah/

benefits benefits TotalUS$ US$ US$

Present value of employee benefitsNilai kini liabilitas imbalan pasti 7.607.652 782.339 8.389.991 obligationsNilai w ajar aset program (4.230.546) - (4.230.546) Fair value of plan assets

Liabilitas bersih 3.377.106 782.339 4.159.445 Net liability

Page 236: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

74

Disajikan kembali - Catatan 2/ As restated - Note 231 Desember/ December 31 , 2014

Imbalan kerja/ ImbalanDefined post- lainnya/employment Other employee Jumlah/

benefits benefits TotalUS$ US$ US$

Present value of employee benefitsNilai kini liabilitas imbalan pasti 9.042.529 841.422 9.883.951 obligationsNilai w ajar aset program (5.170.320) - (5.170.320) Fair value of plan assets

Liabilitas bersih 3.872.209 841.422 4.713.631 Net liability

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagaiberikut:

Movements in the present value of the employeebenefits obligations were as follows:

Imbalan Imbalan jangkapasca kerja/ panjang lainny a/

Post-employment Other long-term Jumlah/benefits employee benefits Total

US$ US$ US$

Saldo liabilitas imbalan pasti Balance of employ ee benef its obligationspada awal tahun 9.042.529 841.422 9.883.951 at beginning of the y ear

Biay a jasa kini 347.292 56.617 403.909 Current serv ice costBiay a bunga 627.265 62.535 689.800 Interest costPengukuran kembali (keuntungan/kerugian): Remeasurement (gains)/losses:

Keuntungan dan kerugian aktuarial y ang Actuarial gains and losses arising f romtimbul dari perubahan asumsi keuangan (248.487) (20.779) (269.266) changes in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial y ang Actuarial gains and losses arising f romtimbul dari peny esuaian atas pengalaman 579.981 4.294 584.275 experience adjustments

Selisih kurs atas program dalam v aluta asing (801.743) (85.655) (887.398) Exchange dif f erences on f oreign plansPembay aran manf aat (1.939.185) (76.095) (2.015.280) Benef its paid

Balance of employ ee benef its obligationsSaldo liabilitas imbalan pasti pada akhir tahun 7.607.652 782.339 8.389.991 at end of the y ear

31 Desember/ December 31, 2015

Imbalan Imbalan jangkapasca kerja/ panjang lainny a/

Post-employment Other long-term Jumlah/benefits employee benefits Total

US$ US$ US$

Saldo liabilitas imbalan pasti Balance of employ ee benef its obligationspada awal tahun 7.929.038 712.282 8.641.320 at beginning of the y ear

Biay a jasa kini 430.879 58.446 489.325 Current serv ice costBiay a bunga 650.665 62.174 712.839 Interest costPengukuran kembali (keuntungan/kerugian): Remeasurement (gains)/losses:

Keuntungan dan kerugian aktuarial y ang Actuarial gains and losses arising f romtimbul dari perubahan asumsi keuangan 158.545 3.952 162.497 changes in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial y ang Actuarial gains and losses arising f romtimbul dari peny esuaian atas pengalaman 506.448 38.110 544.558 experience adjustments

Keuntungan dan kerugian aktuarial y ang Actuarial gains and losses arising f romtimbul dari perubahan asumsi demograf ik (1.488) - (1.488) changes in demographic assumptions

Biay a jasa lalu, termasuk kerugian Past serv ice cost, including losses/(gains)(keuntungan) dari kurtailmen 157.199 52.944 210.143 on curtailments

Selisih kurs atas program dalam v aluta asing (212.711) (24.264) (236.975) Exchange dif f erences on f oreign plansPembay aran manf aat (576.046) (62.222) (638.268) Benef its paid

Balance of employ ee benef its obligationsSaldo liabilitas imbalan pasti pada akhir tahun 9.042.529 841.422 9.883.951 at end of the y ear

31 Desember/ December 31, 2014Disajikan kembali - Catatan 2/ As restated - Note 2

Page 237: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

75

Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagaiberikut:

Movements in the fair value of the plan assets wereas follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Saldo nilai wajar aset program Balance of fair value of plan assetspada awal tahun 5.170.320 5.172.431 at beginning of the year

Penghasilan bunga 384.259 451.495 Interest incomePengukuran kembali keuntungan (kerugian): Remeasurement gain (loss):

Imbal hasil asset program (tidak termasuk Return on plan assets (excludingjumlah yang dimasukkan amounts included in netdalam beban bunga neto) 436.843 (305.018) interest expense)

Foreign exchange differences onSelisih mata uang asing atas aset program (519.111) (125.073) plans assetsKontribusi pemberi kerja 362.532 438.789 Contributions from the employerPembayaran manfaat (1.604.297) (462.304) Benefits paid

Saldo nilai wajar aset program Balance of fair value of plan assetspada akhir tahun 4.230.546 5.170.320 at end of the year

Aset program terdiri atas deposito di bank daninstrumen utang, yang meliputi masing-masingsebeasar 60% dan 40% dari nilai wajar total asetprogram.

The plan assets consisted of deposits in bank anddebt instruments, which constituted 60% and 40%,respectively, of the fair value of the total planassets.

Hasil aktual aset program masing-masing sebesarUSD 505.909 dan USD 569.579 pada tahun 2015 dan2014.

The actual return on plan assets was USD 505,909and USD 569,579 in 2015 and 2014, respectively.

Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagaiberkut:

The history of experience adjustments is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31,

2015 2014 2013US$ US$ US$

Present value of employeeNilai kini liabilitas imbalan pasti 8.389.991 9.883.951 8.641.320 benefits obligationsNilai wajar aset program (4.230.546) (5.170.320) (5.172.431) Fair value of plan assetsDefisit 4.159.445 4.713.631 3.468.889 Deficit

Penyesuaian pengalaman liabilitas Experience adjustments on planprogram (584.275) (544.558) (179.977) liabilities

Penyesuaian pengalaman aset Experience adjustments on planprogram 436.843 (305.018) 36.498 assets

Disajikan kembali - Catatan 2/As restated - Note 2

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuanliabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dankenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis dibawah ini ditentukan berdasarkan masing-masingperubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhirperiode pelaporan, dengan semua asumsi lainkonstan.

Significant actuarial assumptions for thedetermination of the defined benefits obligationsare discount rate and expected salary increase.The sensitivity analyses below have beendetermined based on reasonably possible changesof the respective assumptions occurring at the endof the reporting period, while holding all otherassumptions constant.

Page 238: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

76

Nilai kini kewajibanimbalan pasti/

Present value ofBiaya jasa kini/ defined benefits

Current service cost obligationsUS$ US$

Tingkat diskonto Initial discount rateTingkat diskonto +1% 321.231 8.066.745 Discount rate +1%Tingkat diskonto -1% 383.385 8.761.564 Discount rate -1%

31 Desember/ December 31, 2015

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkintidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalamliabilitas imbalan pasti mengingat bahwa perubahanasumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lainkarena beberapa asumsi tersebut mungkinberkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may notbe representative of the actual change in thedefined benefits obligations as it is unlikely that thechange in assumptions would occur in isolation ofone another as some of the assumptions may becorrelated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas diatas, nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung denganmenggunakan metode projected unit credit pada akhirperiode pelaporan, yang sama dengan yangditerapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pastiyang diakui dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Furthermore, in presenting the above sensitivityanalysis, the present value of the defined benefitsobligations has been calculated using the projectedunit credit method at the end of the reporting period,which is the same as that applied in calculating thedefined benefits obligations recognised in theconsolidated statement of financial position.

Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-employment Benefits under Labor LawNo. 13/2003

Perusahaan dan IKP juga membukukan imbalanpasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuaidengan undang undang yang berlaku. Jumlahkaryawan yang berhak atas imbalan pasca kerjatersebut adalah 972 karyawan di tahun 2015 dan1.094 karyawan di tahun 2014 dan. Akan tetapi,Perusahaan dan IKP menghitung selisih antaraimbalan yang diterima karyawan berdasarkanundang-undang yang berlaku dengan manfaat yangditerima dari program pensiun untuk pensiun normal.Manajemen telah menetapkan bahwa tidak adatambahan beban imbalan yang masih harus dibayaryang diperlukan sesuai dengan Undang-UndangTenaga Kerja.

The Company and IKP also calculate estimatedpost-employment benefits for its qualifyingemployees in accordance with Labor Law. Thenumber of employees entitled to the benefits underthis Labor Law is 972 in 2015 and 1,094 in 2014.However, the Company and IKP calculate andrecognize the higher of the benefits under theLabor Law and those under their pension plan.Management has determined that no additionalaccrual is needed for the benefits under the LaborLaw.

34. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 34. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Kordsa Global, Turki adalah, entitas induk danpemegang saham mayoritas Perusahaan.

a. Kordsa Global, Turkey is the majoritystockholder and the ultimate controlling party ofthe Company.

b. Perusahaan yang pemegang sahamnya samadengan pemegang saham Grup:

b. Related parties with the same majoritystockholder as the Group:

- Kordsa Qingdao Nylon Enterprise Ltd, China- Kordsa Inc, United States of America- Interkordsa GmbH, Germany- Nile Kordsa, Mesir- Kordsa Brasil S.A., Brasil

- Kordsa Qingdao Nylon Enterprise Ltd, China- Kordsa Inc, United States of America- Interkordsa GmbH, Germany- Nile Kordsa, Egypt- Kordsa Brazil S.A., Brazil

Page 239: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

77

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksitertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antaralain:

In the normal course of business, the Groupentered into certain transactions with relatedparties, including the following:

a. Perusahaan menyediakan manfaat imbalan kerjajangka pendek pada Komisaris dan DirekturPerusahaan sebesar USD 789.219 tahun 2015dan USD 721.400 tahun 2014.

a. The Company provides short-term employeebenefits to its Comissioners and Directorsamounting to USD 789,219 in 2015 andUSD 721,400 in 2014.

b. 7% dan 3% dari jumlah penjualan masing-masingpada tahun 2015 dan 2014 merupakan penjualankepada pihak berelasi dan ditentukan denganmetode cost-plus. Pada tanggal pelaporan,piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagaibagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,91%dan 0,25% dari jumlah aset masing-masing padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

b. Sales to related parties constituted 7% in 2015and 3% in 2014 of the total sales, and arebased on cost-plus. At reporting date, thereceivables from these sales were presentedas trade accounts receivable, whichconstituted 0.91% and 0.25%, respectively, ofthe total assets as of December 31, 2015 and2014.

Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The details of sales to related parties are asfollows:

2015 2014US$ US$

Kordsa Global, Turki 11.581.942 3.948.362 Kordsa Global, TurkeyKordsa Brazil S.A., Brasil 2.046.058 692.168 Kordsa Brazil S.A., BrasilKordsa Inc, Amerika Serikat 279.623 1.669.741 Kordsa Inc, United States of AmericaInterKordsa GmbH, Jerman 1.496 4.427 InterKordsa GmbH, Germany

Jumlah 13.909.119 6.314.698 Total

c. 8,62% dan 10,19% dari jumlah pembelianmasing-masing pada tahun 2015 dan 2014,merupakan pembelian dari pihak berelasi danditentukan berdasarkan harga negoisasi. Padatanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebutdicatat sebagai bagian dari utang usaha, yangmeliputi 1,55% dan 2,36%, dari jumlah liabilitasmasing-masing pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014.

c. Purchases from related parties constituted8.62% in 2015 and 10.19% in 2014 of the totalpurchases, and are based on negotiated price.At reporting date, the liabilities for thesepurchases were presented as trade accountspayable which constituted 1.55% and 2.36%,respectively, of the total liabilities as ofDecember 31, 2015 and 2014.

Rincian pembelian dari pihak berelasi sebagaiberikut:

The details of purchases from related partiesare as follows:

2015 2014US$ US$

Kordsa Global, Turki 11.972.091 8.819.618 Kordsa Global, TurkeyKordsa Inc, Amerika Serikat 2.904.371 8.048.790 Kordsa Inc, United States of AmericaInterkordsa GmbH, Jerman - 799.311 Interkordsa GmbH, Germany

Jumlah 14.876.462 17.667.719 Total

d. Pada tanggal 23 Juli 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian dengan Kordsa Global,Turki yang meliputi lisensi informasi teknik,bantuan teknik dan penggunaan nama “Kordsa”.Perjanjian ini berlaku sepuluh tahun danmengharuskan Perusahaan untuk membayarsebesar USD 1.700.000. Pada tahun 2009,Perusahaan mencatat total nilai lisensi yang telahdibayar lunas sebesar USD 1.700.000 sebagaiaset tak berwujud yang diamortisasikan selamasepuluh tahun sesuai umur perjanjian lisensi.

d. On July 23, 2008, the Company entered intoan agreement with Kordsa Global, Turkeywhich covers technical information license,technical assistance and the rights to use“Kordsa” name. This agreement is effective forten years and required the Company to payUSD 1,700,000. In 2009, the Companyrecorded total paid license amounting toUSD 1,700,000 as intangible assets, which isamortised for ten years in accordance with thelicense agreement period.

Page 240: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

78

e. Pada tanggal 1 Nopember 2008, TIKmengadakan perjanjian dengan KG yang meliputilisensi informasi teknik, bantuan teknik danpenggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian iniberlaku sepuluh tahun dan mengharuskan TIKuntuk membayar sebesar USD 800.000. Padatahun 2009, TIK mencatat total nilai lisensisebesar THB 28.955.040 setara denganUSD 800.000 sebagai aset tak berwujud yangdiamortisasikan selama sepuluh tahun sesuaiumur perjanjian lisensi.

e. On November 1, 2008, TIK entered into anagreement with KG which covers technicalinformation license, technical assistance andthe rights to use ‘Kordsa’ name. Thisagreement is effective for ten years andrequired TIK to pay USD 800,000. In 2009, TIKrecorded total license amounting toTHB 28,955,040 equivalent to USD 800,000as intangible assets which is amortised for tenyears in accordance with the licenseagreement.

f. Grup juga mempunyai transaksi di luar usahadengan pihak berelasi seperti yang telahdiungkapkan pada Catatan 8.

f. The Group also entered into non-tradetransactions with related parties as describedin Note 8.

35. INFORMASI SEGMEN USAHA 35. SEGMENT INFORMATION

Grup melaporkaan segmen-segmen berdasarkanberdasarkan divisi operasi, berikut ini:

The Group’s reportable segments are based on thefollowing operating divisions:

1. Bahan benang ban;2. Benang nylon; dan3. Benang polyester.

1. Tire cord fabric;2. Nylon yarn; and3. Polyester yarn.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkansegmen operasi:

The following are segment information based onthe operating divisions:

2015Bahan Benang Benang

benang ban/ nylon/ polyester/ Eliminasi/ Jumlah/Tire cord fabric Nylon yarn Polyester yarn Eliminations Total

US$ US$ US$ US$ US$

Segmen Pendapatan: Segment Rev enuesPenjualan ekstern 173.786.926 18.233.666 15.845.955 - 207.866.547 External salesPenjualan antar segmen 785.762 17.730.699 43.491.094 (62.007.555) - Inter-segment sales

Jumlah Segmen Pendapatan 174.572.688 35.964.365 59.337.049 (62.007.555) 207.866.547 Total Segment Rev enues

HASIL RESULTHasil Segmen 19.522.183 7.686.250 10.520.251 (2.433.912) 35.294.772 Segment results

Beban penjualan (3.401.945) (703.871) (1.371.972) - (5.477.788) Selling expensesGeneral and administrativ e

Beban umum dan administrasi (6.226.610) - (1.206.072) 1.088.965 (6.343.717) expensesKeuntungan dan kerugian Other gains and

lain - bersih 1.275.056 - (2.092.599) (4.371.336) (5.188.879) losses - net

Laba sebelum pajak 18.284.388 Prof it bef ore tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSAset segmen 231.717.053 21.758.229 76.923.966 (38.564.626) 291.834.622 Segment assets

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas Segmen 54.491.029 12.884.307 45.810.719 (4.285.214) 108.900.841 Segment Liabilities

Pengeluaran modal 8.200.325 Capital expendituresPeny usutan dan amortisasi 13.454.182 Depreciation and amortization

Page 241: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

79

Bahan Benang Benangbenang ban/ nylon/ polyester/ Eliminasi/ Jumlah/

Tire cord fabric Nylon yarn Polyester yarn Eliminations TotalUS$ US$ US$ US$ US$

Segmen Pendapatan: Segment Rev enuesPenjualan ekstern 177.318.369 22.264.294 8.134.383 - 207.717.046 External salesPenjualan antar segmen 16.590.804 20.246.522 41.597.285 (78.434.611) - Inter-segment sales

Jumlah Segmen Pendapatan 193.909.173 42.510.816 49.731.668 (78.434.611) 207.717.046 Total Segment Rev enues

HASIL RESULTHasil Segmen 11.554.913 16.274.733 8.042.770 (905.641) 34.966.775 Segment results

Beban penjualan (3.829.788) (459.780) (1.064.175) - (5.353.743) Selling expensesGeneral and administrativ e

Beban umum dan administrasi (6.510.140) - (1.582.599) 1.498.038 (6.594.701) expensesKeuntungan dan kerugian Other gains and

lain - bersih (3.543.331) - (863.034) 3.906.133 (500.232) losses - net

Laba sebelum pajak 22.518.099 Prof it bef ore tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSAset segmen 245.565.731 24.168.620 77.638.109 (39.054.183) 308.318.277 Segment assets

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas Segmen 58.145.521 16.702.456 50.845.352 4.934.326 130.627.655 Segment Liabilities

Pengeluaran modal 68.524.041 Capital expendituresPeny usutan dan amortisasi 12.124.481 Depreciation and amortization

Disajikan kembali Catatan 2/ As restated Note 231 Desember/ December 31, 2014

Penjualan berdasarkan pasar Sales by geographical market

Berikut ini adalah jumlah penjualan Grupberdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikantempat diproduksinya barang :

The following table shows the distribution of theGroup’s consolidated sales from externalcustomers by geographical market, regardless ofwhere the goods were produced:

Sales revenue fromexternal customers bygeographical market

2015 2014US$ US$

Indonesia 59.955.913 60.722.113 IndonesiaThailand 50.652.229 49.707.410 ThailandKorea 19.686.235 24.962.913 KoreaTurki 18.228.604 4.798.733 TurkeyTaiwan 12.192.125 21.710.470 TaiwanJepang 11.500.571 15.683.476 JapanChina 8.659.050 11.509.018 ChinaLain-lain 26.991.820 18.622.913 Others

Jumlah 207.866.547 207.717.046 Total

Geographical marketPasar geografis

Penjualan berdasarkanpasar geografis/

Page 242: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

80

Aset tidak lancar selain instrumen keuanganberdasarkan wilayah geografis

Noncurrent assets other than financial instrumentsby geographical area

Tabel berikut menunjukkan nilai tercatat aset tidaklancar selain instrumen keuangan berdasarkanwilayah geografis atau lokasi aset tersebut.

The following table shows the carrying amounts ofnoncurrent assets other than financial instrumentsby geographical area in which the assets arelocated:

2015 2014*)US$ US$

Indonesia 164.637.832 169.201.553 IndonesiaThailand 25.049.655 29.664.636 Thailand

Jumlah 189.687.487 198.866.189 Total

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG SELAIN MATA UANG FUNGSIONAL

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN CURRENCY OTHER THANTHE FUNCTIONAL CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grupmempunyai aset dan liabilitas moneter dalam matauang selain mata uang fungsional sebagai berikut:

At December 31, 2015 and 2014, the Group hadmonetary assets and liabilities denominated incurrency other than the functional currency asfollows:

Mata Uang Mata UangAsing selain Mata Asing selain MataUang Fungsional/ Ekuivalen Ekuivalen Uang Fungsional/ Ekuivalen EkuivalenForeign Currency USD/ THB/ Foreign Currency USD/ THB/Except Functional Equivalent in Equivalent in Except Functional Equivalent in Equivalent in

Currencies USD THB Currencies USD THB

Aset AssetsKas dan bank IDR 2.066.909.185 149.830 - 9.068.187.760 728.954 - Cash on hand and in banks

EUR 4.785 - 158.081 14.551 - 393.351USD 477.790 - 17.243.454 641.540 - 21.050.643

Piutang usaha IDR 75.042.054.795 5.439.801 - 61.263.890.000 4.924.750 - Trade accounts receivableUSD 8.245.640 - 297.584.250 3.605.742 - 118.314.035

Piutang lain-lain IDR 2.484.543.964 180.105 - 5.367.386.620 431.462 - Other accounts receivablePajak dibayar dimuka IDR 172.784.609.790 12.525.162 - 77.795.310.371 6.253.642 - Prepaid taxesAset tidak lancar lainnya IDR 8.168.053.454 592.102 - 8.459.738.534 680.043 - Other non current assets

Jumlah aset 18.887.000 314.985.785 13.018.851 139.758.029 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha IDR 29.432.377.430 2.133.554 - 43.276.533.240 3.478.821 - Trade accounts payable

EUR 727.499 665.963 5.608.225 6.488.443 5.164.116 5.564.378USD 326.990 - 11.801.034 2.161.184 - 70.914.225YEN 31.455.831 261.142 - 9.145 1.091.219 -GBP 21.441 14.463 - 18.506 11.885 -SGD 32 45 - 1.974 2.606 -CHF - - - 231 228 -

Biaya masihharus dibayar IDR - - - 14.270.396.720 1.147.138 - Accrued expenses

Utang lain-lain IDR 801.776.949 58.121 - 4.770.860.771 383.510 - Other accounts payableEUR - - - 478.728 393.529 -YEN - - - 7.947.010 66.597 -SGD - - - - - -

Utang pajak IDR 1.045.881.720 75.816 - 876.544.328 70.462 - Taxes payableLiabilitas imbalan Employee benefitspasca kerja IDR 45.224.714.095 3.278.341 - 47.218.134.800 3.795.670 - obligations

Jumlah liabilitas 6.487.445 17.409.259 15.605.781 76.478.603 Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) Total net monetary assetsmoneter bersih 12.399.555 297.576.526 (2.586.930) 63.279.426 (liabilities)

2015 2014

Page 243: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

81

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurskonversi yang digunakan Grup serta kurs yangberlaku pada tanggal 22 Maret 2016 adalah sebagaiberikut:

The conversion rates used by Group onDecember 31, 2015 and 2014 and the prevailingrates on March 22, 2016 are as follows:

22 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/March 22, December 31, December 31,

2016 2015 2014US$ US$ US$

Mata Uang Foreign currency1000 IDR 0,08 0,07 0,08 IDR 10001 EUR 1,12 1,09 1,22 EUR 11000 JPY 8,92 8,30 8,38 JPY 10001 SGD 0,73 0,71 0,76 SGD 1

37. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMENKEUANGAN

37. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIALINSTRUMENTS

Pinjaman yang Tersediadiberikan dan untuk Liabilitas pada

piutang/ dijual/ biaya perolehan/Loans and Available Liabilities atreceivables for sale amortized cost

US$ US$ US$31 Desember 2015 December 31, 2015

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsBank 4.619.260 - - Cash in banksAset keuangan lainnya 111.515 - - Other financial assetsPiutang usaha - Trade accounts receivable -

Pihak berelasi 2.660.598 - - Third partiesPihak ketiga 25.313.183 - - Related parties

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak ketiga 259.634 - - Third parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsInvestasi jangka panjang - 49.456 - Long-term investments

Jumlah Aset Keuangan 32.964.190 49.456 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang jangka pendek - - 20.850.209 Short-term loansUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi - - 1.689.880 Related partiesPihak ketiga - - 21.560.153 Third parties

Utang lain-lain Other accounts payablePihak ketiga - - 473.197 Third parties

Biaya masih harus dibayar - - 2.850.649 Accrued expensesUtang jangka panjang jatuh tempo Current maturity of long-term

dalam satu tahun - - 5.371.748 loansLiabilitas Keuangan Jangka Pendek Non-current Financial LiabilitiesUtang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term loans - net of currenttempo dalam satu tahun - - 42.921.084 maturity

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 95.716.920 Total Financial Liabilities

Page 244: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

82

Pinjaman yang Tersediadiberikan dan untuk Liabilitas pada

piutang/ dijual/ biaya perolehan/Loans and Available Liabilities atreceivables for sale amortized cost

US$ US$ US$31 Desember 2014 December 31, 2014

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsBank 3.806.341 - - Cash in banksAset keuangan lainnya 261.731 - - Other financial assetsPiutang usaha - Trade accounts receivable -

Pihak berelasi 767.257 - - Third partiesPihak ketiga 29.262.204 - - Related parties

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak berelasi 20.563 - - Related partiesPihak ketiga 483.906 - - Third parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsInvestasi jangka panjang - 49.456 - Long-term investments

Jumlah Aset Keuangan 34.602.002 49.456 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang jangka pendek - - 34.562.094 Short-term loansUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi - - 3.054.107 Related partiesPihak ketiga - - 28.048.870 Third parties

Utang lain-lain Other accounts payablePihak ketiga - - 2.561.838 Third parties

Biaya masih harus dibayar - - 3.658.739 Accrued expensesUtang jangka panjang jatuh tempo Current maturity of long-term

dalam satu tahun - - 3.959.653 loansLiabilitas Keuangan Jangka Pendek Non-current Financial LiabilitiesUtang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term loans - net of currenttempo dalam satu tahun - - 44.470.209 maturity

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 120.315.510 Total Financial Liabilities

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKOMODAL

38. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISKMANAGEMENT

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

a. Financial risk management objectives andpolicies

Fungsi Corporate Group Treasury menyediakanjasa untuk bisnis, mengkoordinasikan akses kepasar keuangan domestik dan internasional,memantau dan mengelola risiko keuangan yangberkaitan dengan operasi Grup melalui laporanrisiko internal yang menganalisis eksposurdengan derajat dan besarnya risiko. Risiko initermasuk risiko pasar (termasuk risiko mata uang,risiko suku bunga dan risiko harga lainnya), risikokredit, risiko likuiditas.

The Group’s Corporate Treasury functionprovides services to the business, co-ordinatesaccess to domestic and international financialmarkets, monitors and manages the financialrisks relating to the operations of the Groupthrough internal risk reports which analyzeexposures by degree and magnitude of risks.These risks include market risk (includingcurrency risk, interest rate risk and other pricerisk), credit risk, liquidity risk.

Page 245: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

83

Grup berusaha untuk meminimalkan dampak daririsiko dengan menggunakan instrumen keuanganderivatif untuk lindung nilai terhadap eksposurrisiko. Penggunaan derivatif keuangan diatur olehkebijakan Grup yang disetujui oleh dewan direksi,yang memberikan prinsip-prinsip tertulis padarisiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit,penggunaan derivatif keuangan dan instrumenderivatif non-keuangan, dan investasi ataskelebihan likuiditas. Kepatuhan terhadap batasankebijakan dan eksposur ditinjau oleh auditorinternal secara terus menerus. Grup tidakmelaksanakan atau memperdagangkaninstrumen keuangan, termasuk instrumenkeuangan derivatif, untuk tujuan spekulasi.

The Group seeks to minimize the effects ofthese risks by using derivative financialinstruments to hedge risk exposures. The useof financial derivatives is governed by theGroup policies approved by the board ofdirectors, which provide written principles onforeign exchange risk, interest rate risk, creditrisk, the use of financial derivatives and non-derivative financial instruments, and theinvestment of excess liquidity. Compliance withpolicies and exposure limits is reviewed by theinternal auditors on a continuous basis. TheGroup does not enter into or trade financialinstruments, including derivative financialinstruments, for speculative purposes.

Fungsi Corporate Treasury melaporkan setiaptriwulanan kepada komite manajemen risikoGrup, sebuah badan independen yang memantaurisiko dan kebijakan yang diterapkan untukmengurangi eksposur risiko.

The Corporate Treasury function reportsquarterly to the Group’s risk managementcommittee, an independent body that monitorsrisks and policies implemented to mitigate riskexposures.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Mata uang fungsional Perusahaan dan IKPadalah USD dan eksposur mata uang asingmereka sebagian besar timbul dari transaksiyang didenominasi dalam Rupiah terutamauntuk beban gaji dan beban administrasi.Namun, eksposur ini dieliminasi dengan kasdan bank yang ditempatkan dalam mata uangRupiah. Oleh karena itu, risiko fluktuasi matauang lain masih dapat diatur.

The Company and IKP’s functionalcurrency is USD and their foreignexchange exposure arises mainly fromtransactions denominated in Rupiah whichare mainly the salaries and administrationexpenses. However, this risk exposure isoffset with cash on hand and in bankplaced in Indonesian Rupiah currency.Therefore, the impact from fluctuation ofother exchange is consideredmanageable.

Juga, Grup mengelola eksposur mata uangasing dengan mencocokkan, sebisa mungkin,penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposurmata uang asing bersih Grup pada tanggalpelaporan diungkapkan dalam Catatan 36.Untuk membantu mengelola resiko, Grup jugamengadakan kontrak berjangka perubahannilai tukar mata uang asing dalam batasanyang ditetapkan.

Also, the Group manages the foreigncurrency exposure by matching, as far aspossible, receipts and payments in eachindividual currency. The Group’s net openforeign currency exposure as of reportingdate is disclosed in Note 36. To helpmanage the risk, the Group also enteredinto forward foreign exchange contractswithin established parameters.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Grup terutama terkspos terhadap Rupiah danEuro.

The Goup is mainly exposed to Rupiah andEuro.

Page 246: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

84

Tabel berikut merinci sensitivitas Grupterhadap peningkatan dan penurunan dalamUSD terhadap mata uang selain USD yangrelevan. Persentase tersebut adalah tingkatsensitivitas yang digunakan ketikamelaporkan secara internal risiko mata uangselain USD kepada para karyawan kunci, danmerupakan penilaian manajemen terhadapperubahan yang mungkin terjadi pada nilaitukar valuta selain USD. Analisis sensitivitashanya mencakup item mata uang moneterselain USD yang ada dan menyesuaikantranslasinya pada akhir periode untukperubahan persentase dalam nilai tukar matauang selain USD. Jumlah positif di bawah inimenunjukkan peningkatan laba sedangkanjumlah negative menunjukan penurunan laba.

The following table details the Group’ssensitivity to increase and decrease in theUSD against the relevant currencies otherthan USD. The percentages are thesensitivity rate used when reporting foreigncurrency risk internally to key managementpersonnel and represents management'sassessment of the reasonably possiblechange in exchange rates of currency otherthan USD. The sensitivity analysis includesonly outstanding currency other than USDdenominated monetary items and adjuststheir translation at the period end for thepercentage change in rates of currencyother than USD, with other variable heldconstant. A positive number belowindicates an increase in profit, while anegative number indicates a decrease inprofit.

2015 2014 2015 2014US$ US$

Rupiah 4,10% 2,87% (410.474) (89.225) RupiahEuro 4,20% 4,62% 20.147 272.806 Euro

(390.327) 183.581

Tingkat Sensitivitas/Sensitivity Rate

Laba setelah pajak/Profit after tax

Hal ini terutama disebabkan oleh eksposurterhadap saldo piutang dan utang danpinjaman yang didenominasikan oleh matauang selain USD pada akhir periodepelaporan.

This is mainly attributable to the exposureoutstanding on receivables and payablesdenominated in currency other than USD atthe end of the reporting period.

Menurut pendapat manajemen, analisissensitivitas tidak representatif dari risikovaluta asing melekat karena eksposur padaakhir tahun pelaporan tidak mencerminkaneksposur selama tahun berjalan.

In management’s opinion, the sensitivityanalysis is unrepresentative of the inherentforeign exchange risk because theexposure at the end of the reporting perioddoes not reflect the exposure during theyear.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungandengan jumlah aset atau liabilitas dimanapergerakan pada tingkat suku bunga dapatmempengaruhi laba setelah pajak. Risiko padapendapatan bunga bersifat terbatas karenaGrup hanya bermaksud untuk menjaga saldokas yang cukup untuk memenuhi kebutuhanoperasional. Dalam beban bunga, persetujuandari Dewan Direksi dan Komisaris harusdiperoleh sebelum Grup menggunakaninstrumen keuangan tersebut untuk mengelolaeksposur risiko suku bunga.

The interest rate risk exposure relates to theamount of assets or liabilities which aresubject to a risk that a movement in interestrates will adversely affect the income aftertax. The risk on interest income is limited asthe Group only intends to keep sufficientcash balances to meet operational needs.On interest expenses, approvals from theBoard of Directors and Commissionersmust be obtained before committing theGroup to any of the instruments to managethe interest rate risk exposure.

Page 247: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

85

Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis

Analisis sensitivitas di bawah ini telahditentukan berdasarkan eksposur suku bungauntuk instrumen non-derivatif pada akhirperiode pelaporan. Untuk liabilitas tingkatbunga mengambang, analisis tersebutdisusun dengan asumsi jumlah liabilitasterutang pada akhir periode pelaporan ituterutang sepanjang tahun. Kenaikan ataupenurunan 0,50% masing-masing di tahun2015 dan 2014 digunakan ketika melaporkanrisiko suku bunga secara internal kepadakaryawan kunci dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada suku bunga.

The sensitivity analysis below have beendetermined based on the exposure tointerest rates for non-derivativeinstruments at the end of the reportingperiod. For floating rate liabilities, theanalysis is prepared assuming the amountof the liability outstanding at the end of thereporting period was outstanding for thewhole year. A 0.50% each in 2015 and2014 increase or decrease is used whenreporting interest rate risk internally to keymanagement personnel and representsmanagement's assessment of thereasonably possible change in interestrates.

Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah0,50% di tahun 2015 dan 2014 dan semuavariabel lainnya tetap konstan, maka labasetelah pajak Grup untuk tahun yang berakhir31 Desember 2015 dan 2014 akan turun/naiksebesar USD 259.286 dan USD 311.291. Halini terutama disebabkan oleh eksposur Grupterhadap suku bunga atas pinjamannyadengan suku bunga variabel.

If interest rates had been 0.50% in 2015and 2014 higher/lower and all othervariables were held constant, income aftertax of Group for the year endedDecember 31, 2015 and 2014 woulddecrease/ increase by USD 259,286 andUSD 311,291, respectively. This is mainlyattributable to the Group’s exposure tointerest rates on its variable rateborrowings.

Eksposur risiko tingkat bunga pada asetkeuangan dan liabilitas keuangan dijelaskandalam tabel risiko likuiditas bagian iv dibawahini.

Financial instruments that are exposed tointerest rate risk are included in the liquidityrisk table in section iv below.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanangagal dalam memenuhi kewajibankontraktualnya yang mengakibatkan kerugiankeuangan bagi Grup.

Credit risk refers to the risk that acounterparty will default on its contractualobligation resulting in financial loss to theGroup.

Risiko kredit Grup terutama melekat pada kasdan bank, deposito yang dibatasipenggunaannya, piutang kepada pihakberelasi dan piutang usaha dan piutang lain-lain. Grup menempatkan saldo bank padainstitusi keuangan yang layak sertaterpercaya. Piutang usaha dilakukan denganpihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi.Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitorsecara terus menerus dan nilai agregattransaksi terkait tersebar di antara pihak lawanyang telah disetujui.

The Group’s credit risk is primarilyattributed to its cash and bank, restrictedtime deposits, and trade and otheraccounts receivable. The Group place itsbank balances with credit worthy financialinstitutions. Trade and other accountsreceivable are entered with respected andcredit worthy third parties and relatedparties. The Group’s exposure and itscounterparties are continuously monitoredand the aggregate value of transactionsconcluded is spread amongst approvedcounterparties.

Eksposur Grup terhadap suku bunga dalamaset keuangan dan liabilitas keuangan dirincidalam bagian manajemen risiko likuiditas padacatatan ini.

The Group’s exposures to interest rates onfinancial assets and financial liabilities aredetailed in the liquidity risk managementsection of this note.

Page 248: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

86

Pelanggan Grup terdiri dari pelanggan dalamnegeri dan pelanggan luar negeri. Untuktahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015dan 2014, pelanggan terbesar Group memilikikontribusi masing-masing 19,47% dan 19,96%dari jumlah penjualan bersih. Manajemenberkeyakinan bahwa risiko kredit terbataskarena tidak pernah ada kegagalan kredit daripelanggan-pelanggan tersebut.

The Group’s customer consist of local andforeign debtors. For the years endedDecember 31, 2015 and 2014, largestcustomers of the Group accounted for19.47% and 19.96% of the total net sales,respectively. Management believes thatthe credit risk is limited because there hasbeen no credit default from suchcustomers.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama untuk manajemenrisiko likuiditas terletak pada manajemen,yang telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas yang sesuai untukmanajemen Grup dan pendanaan jangkapendek - menengah dan jangka panjang danpersyaratan manajemen likuiditas. Grupmengelola risiko likuiditas dengan memeliharacadangan yang memadai, fasilitas perbankandan fasilitas pinjaman cadangan, denganterus memantau arus kas prakiraan danaktual, dan dengan cara mencocokkan profiljatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity riskmanagement rests with the management,which has established an appropriateliquidity risk management framework forthe management of the Group’s short-,medium and long-term funding and liquiditymanagement requirements. The Groupmanages its liquidity risk by maintaningadequate reserves, banking facilities andreserve borrowing facilities, bycontinuously monitoring forecast andactual cash flows, and by matching thematurity profiles of financial assets andliabilities.

Tabel risiko likuiditas dan tingkat bunga Liquidity and interest rate risk table

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrakuntuk liabilitas keuangan non-derivatif denganperiode pembayaran yang disepakati Grup.Tabel telah disusun berdasarkan arus kasyang didiskontokan dari liabilitas keuanganberdasarkan tanggal terawal di mana Grupdapat diminta untuk membayar. Tabelmencakup arus kas bunga dan pokok.Sepanjang arus bunga tingkat mengambangjumlah tidak didiskontokan berasal dari kurvasuku bunga pada akhir periode pelaporan.Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggalterawal di mana Grup mungkin akan dimintauntuk membayar.

The following tables detail the Group’sremaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreedrepayment periods. The table has beendrawn up based on the undiscounted cashflows of financial liabilities based on theearliest date on which the Group can berequired to pay. The table includes bothinterest and principal cash flows. To theextent that interest flows are floating rate,the undiscounted amount is derived frominterest rate curves at the end of thereporting period. The contractual maturityis based on the earliest date on which theGroup may be required to pay.

Tingkat bungaef ektif

rata-ratatertimbang/Weighted Kurang dari 3 bulan -average 1 bulan/ 1 tahun/ Diataseffective Less than 1-3 bulan/ 3 months 1-5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/

interest rate 1 month 1-3 months to 1 year 1-5 years 5+ years Total% US$ US$ US$ US$ US$ US$

31 Desember 2015 December 31, 2015

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Trade accounts pay able

Pihak berelasi - - 1.689.880 - - - 1.689.880 Related partiesPihak ketiga - - 21.560.153 - - - 21.560.153 Third parties

Utang lain-lain Other accounts pay ablePihak ketiga - - 473.197 - - - 473.197 Third parties

Biay a masih harusdibay ar - - 2.850.649 - - - 2.850.649 Accrued expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest ratev ariabel instrumentsUtang jangka pendek 5% - 12% - 20.966.774 509.524 - - 21.476.298 Short-term loansUtang jangka panjang 5% 197.110 986.703 6.783.723 45.052.038 4.622.968 57.642.542 Long-term loans

Jumlah 197.110 48.527.356 7.293.247 45.052.038 4.622.968 105.692.719 Total

Page 249: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

87

Tingkat bungaef ektif

rata-ratatertimbang/Weighted Kurang dari 3 bulan -average 1 bulan/ 1 tahun/ Diataseffective Less than 1-3 bulan/ 3 months 1-5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/

interest rate 1 month 1-3 months to 1 year 1-5 years 5+ years Total% US$ US$ US$ US$ US$ US$

31 Desember 2014 December 31, 2014

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Trade accounts pay able

Pihak berelasi - 3.054.107 - - - - 3.054.107 Related partiesPihak ketiga - 28.048.870 - - - - 28.048.870 Third parties

Utang lain-lain Other accounts pay ablePihak ketiga - 2.561.838 - - - - 2.561.838 Third parties

Biay a masih harusdibay ar - 3.658.739 - - - - 3.658.739 Accrued expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest ratev ariabel instrumentsUtang jangka pendek 2.55 - 5.5 - 23.017.145 11.856.593 - - 34.873.738 Short-term loansUtang jangka panjang 5.04 - 6.10 - 1.664.614 4.939.085 34.360.159 18.612.085 59.575.943 Long-term loans

Jumlah 37.323.554 24.681.759 16.795.678 34.360.159 18.612.085 131.773.235 Total

Berikut ini adalah fasilitas pembiayaan Grup: The following are the Group’s financingfacilities:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Fasilitas pinjaman : Loan facilities:- jumlah yang digunakan 69.143.041 82.991.956 - amount used- jumlah yang tidak digunakan 105.089.724 96.240.809 - amount unused

Jumlah 174.232.765 179.232.765 Total

b. Manajemen risiko modal b. Capital risk management

Grup mengelola risiko modal untuk memastikanbahwa mereka akan mampu untuk melanjutkankelangsungan hidup, selain memaksimalkankeuntungan para pemegang saham melaluioptimalisasi saldo utang dan ekuitas. Strukturmodal Grup terdiri dari pinjaman (Catatan 15 dan19), yang saling hapus dengan kas dan bank(Catatan 5), bank yang dibatasi penggunaannya(Catatan 6) dan ekuitas pemegang saham induk,yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan20), tambahan modal disetor, pendapatankomprehensif lainnya, saldo laba dankepentingan nonpengendali (Catatan 21).

The Group manages capital risk to ensure thatit will be able to continue as going concern, inaddition to maximizing the profits of theshareholders through the optimization of thebalance of debt and equity. The Group’scapital structure consists of debt (Notes 15and 19), offset by cash on hand and in bank(Note 5), restricted cash in bank (Note 6) andequity shareholders of the holding consistingof capital stock (Note 20), additional paid-incapital, other comprehensive income, retainedearnings and non-controlling interests(Note 21).

Dewan Direksi Grup secara berkala melakukanreviu struktur permodalan Grup. Sebagai bagiandari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkanbiaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Groupperiodically reviews its capital structure. As partof this review, the Board of Directors considersthe cost of capital and related risks.

Page 250: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

88

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2015 and2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014*)US$ US$

Pinjaman 69.143.041 82.991.956 DebtKas dan bank Cash on hand and in banks

keuangan lainnya (4.735.689) (4.072.820) and other financial assets

Pinjaman - bersih 64.407.352 78.919.136 Net debtEkuitas 182.933.781 177.690.622 EquityRasio pinjaman - bersih

terhadap modal 35,21% 44,41% Net debt to equity ratio

*) Disajikan kembali - Catatan 2 *) As restated - Note 2

39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat asetdan liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi diakui dalam laporankeuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnyakarena memiliki jatuh tempo yang singkat sedangkanliabilitas keuangan tidak lancar memiliki tingkat bungapasar.

Management considers that the carrying amounts offinancial assets and financial liabilities measured atamortized cost in the consolidated financialstatements approximate their fair values because ofshort-term maturities while the non-current financialliabilities carry market rate of interest.

Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang diukurpada nilai wajar setelah pengakuan awal.

The Group does not have financial instrumentsmeasured at fair value subsequent to initialrecognition.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian

Fair value measurement hierarchy of the Group’sassets and liabilities

Properti investasi dicatat menggunakan nilai wajar(Catatan 13) menggunakan nilai tercatat dan nilaiwajar yang dianalisis berasal dari harga kuotasian(tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik, yang termasuk dalam level 1.Tidak ada perbedaan antara nilai tercatat dengan nilaiwajar dalam laporan keuangan konsolidasian di tahun2015 dan 2014.

Investment property carried at fair value (Note 13)using the carrying amounts and fair values foranalysis are those derived from quoted prices(unadjusted) in active markets for identical assets orliabilities, which belongs to level 1. There is nodifference between the carrying amounts and fairvalue in the consolidated financial statements in2015 and 2014, respectively.

40. REKLASIFIKASI AKUN 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Grup melakukan reklasifikasi akun dalam laporanposisi keuangan konsolidasian pada 31 Desember2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 agarsesuai dengan penyajian laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2015.

The Group reclassified certain accounts in theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 to conform with thepresentation of the consolidated statement offinancial position as of December 31, 2015.

Page 251: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

89

1 Januari 2014/ 1 Januari 2014/31 Desember 2013/ 31 Desember 2013/

31 Desember 2014/ January 1, 2014 31 Desember 2014/ January 1, 2014December 31, 2014 December 31, 2013 December 31, 2014 December 31, 2013

US$ US$ US$ US$

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset tak berwujud 2.436.660 1.662.242 - - Intangible assetsAset tidak lancar lainnya 856.328 440.818 3.292.988 2.103.060 Other noncurrent assets

JUMLAH 3.292.988 2.103.060 3.292.988 2.103.060 TOTAL

Sebelum reklasifikasi/ Before reclassificationSetelah reklasifikasi/ After reclassification

41. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

41. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2 atas laporankeuangan konsolidasian, Grup menyajikan kembalilaporan posisi keuangan konsolidasian tanggal31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian untuktahun yang berakhir 31 Desember 2014 karenapenerapan PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja.

As described in Note 2 to the consolidated financialstatements, the Group restated the consolidatedstatement of financial position as of December 31,2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 andconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income for the year endedDecember 31, 2014 due to adoption of PSAK 24(revised 2013), Employee Benefits.

Ikhtisar dari laporan posisi keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember 2013 sebelum dan sesudah penyajiankembali adalah sebagai berikut:

The following is the summary of the accounts in theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 before and after restatements:

1 Januari 2014/ 1 Januari 2014/31 Desember 2013 31 Desember 2013

31 Desember 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2014 December 31, 2013 December 31, 2014 December 31, 2013

US$ US$ US$ US$

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 215.106 200.661 194.896 190.604 Deferred tax assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 198.915.645 147.494.782 198.895.435 147.484.725 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 308.318.277 239.038.453 308.298.067 239.028.396 TOTAL ASSETS

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 4.161.557 4.565.361 4.454.640 4.809.191 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan pasca kerja 4.713.631 3.468.889 3.440.250 2.443.282 Employee benefits obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 53.345.397 18.691.073 52.365.099 17.909.296 Total Noncurrent Liabilities

Total Liabilitas 130.627.655 76.948.924 129.647.357 76.167.147 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYSaldo laba Retained earnings

Tidak ditentukan penggunaannya 19.627.181 5.331.851 19.681.610 5.926.802 UnappropriatedPenghasilan komprehensif lain 6.577.253 6.547.682 7.453.896 6.710.017 Other comprehensive income

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to the ownerskepada pemilik Perusahaan 159.106.683 144.740.015 160.037.755 145.497.301 of the Company

Kepentingan nonpengendali 18.583.939 17.349.514 18.612.955 17.363.948 Noncontrolling interests

Jumlah Ekuitas 177.690.622 162.089.529 178.650.710 162.861.249 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 308.318.277 239.038.453 308.298.067 239.028.396 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Sebelum disajikan kembali/ Before restatementSetelah disajikan kembali/ After restatement

Page 252: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

90

Ikhtisar dari laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2014 sebelum dan sesudahpenyajian kembali adalah sebagai berikut:

The following are the summary of the classes oftransactions in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income forthe year ended December 31, 2014 before andafter restatements:

Setelah disajikan Sebelum disajikankembali/ kembali/

After restatement Before restatementUS$ US$

BEBAN POKOK PENJUALAN (172.750.271) (173.388.060) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 34.966.775 34.328.986 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi (6.594.701) (6.677.625) General and administrative expenses

LABA SEBELUM PAJAK 22.518.099 21.797.386 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (6.091.203) (5.911.019) Tax expense - net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 16.426.896 15.886.367 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan direklasif ikasi Items that w ill not be reclassif ied subsequently

ke laba rugi: to profit or loss:Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined

imbalan pasti (968.523) - benefits obligationsPajak penghasilan terkait 239.590 - Related income tax

Total pos-pos yang tidak akan Total items that w ill not be reclassif ieddireklasif ikasi ke laba rugi (728.933) - subsequently to profit or loss

Pos-pos yang akan direklasif ikasi Items that may be reclassif ied subsequentlyke laba rugi: to profit or loss:Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences on translating

keuangan 1.158.906 1.158.870 foreign operations

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income,setelah pajak 429.973 1.158.870 net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 16.856.869 17.045.237 FOR THE YEAR

LABA BERSIH YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 14.337.097 13.796.575 Ow ners of the CompanyKepentingan Nonpengendali 2.089.799 2.089.792 Noncontrolling interests

Laba bersih tahun berjalan 16.426.896 15.886.367 Profit for the year

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 14.366.668 14.540.454 Ow ners of the CompanyKepentingan Nonpengendali 2.490.201 2.504.783 Noncontrolling interests

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 16.856.869 17.045.237 for the year

LABA PER SAHAM DASAR 0,0319 0,0307 BASIC EARNINGS PER SHARE

2014

Page 253: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 AND FOR

THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Continued)

91

42. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITASINVESTASI NONKAS

42. SUPPLEMENTAL DISCLOSURE ON NON-CASHINVESTING ACTIVITY

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ US$

Increase in property, plant andPenambahan aset tetap melalui equipment through reclass from

reklasifikasi dari uang muka advances for purchase of property,pembelian atas aset tetap 1.582.761 - plant and equipment

43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

43. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 1 sampai 91 merupakantanggung jawab manejemen, dan telah disetujui olehDirektur untuk diterbitkan pada tanggal 22 Maret2016.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 1 to 91were the responsibilities of the management, andwere approved by the Directors and authorized forissue on March 22, 2016.

********

Page 254: 3URêOH Management Discussion and Analysis Good ......Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (16) (15) (82) Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,811

2015Laporan Tahunan

Annual Report

PT INDO KORDSA Tbk

Jalan Pahlawan, Desa Karang Asem TimurCiteureup, Bogor 16810IndonesiaT (62-21) 8752115F (62-21) 879 12252 / (62-21) 875 3934www.indokordsa.com