Upload
ratnaningtyas-atma-gani
View
55
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
DASAR K3 KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAR KERJA
OLEH :RATNANINGTYAS W.K.W
102110101034FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN KERJA
Upaya agar masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal (fisik, mental, sosial) dengan upaya preventif dan kuratif yang disebabkan faktor2 pekerjaan dan lingkungan kerja.
TUJUAN KESEHATAN KERJA
1. Mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang optimal.
2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
3. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja.
4. Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.
5. Pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja.
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KESEHATAN TENAGA KERJA
Beban kerja
Lingkungan kerja
Kapasitas kerja
-Fisik-Mental
- Keterampilan- Kesegaran jasmani & rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia- Jenis kelamin- Ukuran tubuh
-Fisik-Kimia-Biologi-Ergonomi-Psikologi
RUANG LINGKUP KESEHATAN KERJA
Ruang lingkup pada kesehatan kerja meliputi :
1) Pencegahan & pembarantasan PAK & KAK
2) Pemeliharaan & peningkatan Kesehatan dan gizi tenaga kerja.
3) Peningkatan efisiensi & produktifitas SDM
4) Penurunan kelelahan akibat kerja/peningk kegairahan kerja
5) Perlindungan masyarakat sekitar
Program Kesehatan Kerja
1) Pelayanan Kesehatan Kerja
2) Pemeriksaan Kesehatan Kerja
3) Peranan paramedis
4) Beberapa peraturan terkait dengan kesehatan kerja
Pokok Bahasan
PENYAKIT
AKIBAT KERJA
PENYAKIT AKIBAT
HUBUNGAN KERJA
PENYAKIT
UMUM
PENYAKIT AKIBAT KERJA
PAK (Penyakit Akibat Kerja) :Penyakit yang disebabkan oleh:- pekerjaan- proses kerja- alat kerja- lingkungan kerja- bahan kerja
Faktor yang mempengaruhi
Pejamu (host) :pekerja Penyebab (agent) :mesin, peralatan tool Environment :lingkungan kerja
Epidemiologi penyebab penyakit:
1.Pejamu (host)2.Penyebab (agent)3.Lingkungan
(environment)
penyakit yang diderita oleh individu atau kelompok orang yang disebabkan oleh lingkungan kerja atau pekerjaan.
PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA
Menurut Komite Ahli WHO (1973), Penyakit Akibat Hubungan Kerja adalah “penyakit dengan penyebab multifaktorial, dengan kemungkinan besar berhubungan dengan pekerjaan dan kondisi lingkungan kerja.
Pajanan di tempat kerja tersebut memperberat, mempercepat terjadinya serta menyebabkan kekambuhan penyakit.
PENYAKIT UMUM
Penyakit yang ada pada masyarakat umum tetapi tidak ada hubungannya dengan pekerjaan
Contoh : Flu Pusing Jantung koroner Diabetes Militus
Faktor Penyebab PAK
1. Golongan fisik2. Golongan kimia3. Golongan biologis4. Golongan fisiologis5. Golongan mental
psikologis
FAKTOR PENYEBAB PAK
Kebisingan Radiasi Suhu Tekanan Udara Vibrasi Penerangan
Debu Gas Uap Larutan / cairan Kabut Asap
Golongan Fisik Golongan Kimiawi
Faktor Penyebab PAK
Bakteri Virus Jamur Parasit dll
Sikap kerja Mesin &peralatan
tdk ERGONOMIS Faal kerja ( status
gizi, kesegaran jasmani) dari tenaga kerja
Golongan Biologis Golongan Fisologis
Faktor Penyebab PAK
Mental Psikologis : Hubungan kerja yg tidak harmonis
antara atasan & karyawan/sesama karyawan
Motivasi kerja kurang Keahlian tidak sesuai Beban kerja berlebihan
PENERANGANA. KELELAHAN MATA (EYE FATIGUE,
DISCOMFORT).Merupakan stres intensif pada fungsi tunggal
mata, akomodasi. Sebagai penyebab 5 % kecelakaan kerja di AS. Menyebabkan Produktifitas turun. Tanda-tandanya yaitu : Iritasi mata Double vision Akomodasi turun Visual acuity, contras of sensitifity turun Sakit kepala
PENERANGAN
B. KELELAHAN SYARAF (NERVES FATIGUE) Kontras yang berlebihan, pengamatan dan
konsetrasi cukup lama
Penyakit Akibat Kebisingan
1. Kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki.• Jenis-jenisnya :
A. TRAUMA AKUSTIK– Gangguan akibat pemaparan tunggal intensitas tinggi
dan tiba-tiba– Robekan pada membran timpani, dislokasi atau
kerusakan dari organon cortiB. KETULIAN SEMENTARA (TEMPORARY THRESHOLD SHIFT)– Bisa pulih kembali– Waktu yang diperlukan untuk pemulihan 3-7 hari
KEBISINGAN
C. KETULIAN PERMANEN (PERMANENT THRESHOLD SHIFT ) Akibat akumulasi pemaparan Berulang dan menahun Terjadi pemaparan 10 tahun
Faktor yang mempengaruhi Permanen Treshold Shift Tingkat Intensitas suara Lama pemaparan Spektrum kebisingan/Frequency Temporal pattern Kerentanan individu
GETARAN Whole body vibration (Getaran seluruh tubuh)• Perubahan pada strutur tulang• Gangguan pencernaan• Prostasitis• Motion sickness• Pada frekuensi 60-90 Hz, gangguan pengelihatan
Segmented Vibration
Kerusakan tulang persendian dan bahu Raynaud’s Phenomenon/ Dead Hand,
Vibration White Finger
Tanda : kesemutan, tangan pucat Stadium lanjut, cacat pada lengan Tennosinovitis (kista pada tulang
pergelangan)
RADIASI Radiasi elektromagnetis: gelombang mikro, radiasi laser,
radiasi panan sinar infra merah,sinar ultrafiolet, sinar X, dan sinar gama.
Radiasi radio aktif : sinar dari bahan radio aktif Gelombang mikro: • Pengaruh sumber radiasi dalam sindroma klinis:
stadium permulaan, stadium gejala menengah dan stadium gejala lanjut.
• Katarak, sistem reproduksi, degradasi sel tubulus seminiferus, paparan menahun gangguan nerologis, sakit kepala.
Sinar laser adalah emisi energi tinggi, efek utamanya pada mata dan kulit.
Sinar inframerah : menyebabkan katarak pada lensa mata,di cegah dengan pemakain kaca mata kobalt biru
Sinar ultrafiolet : pengelasan suhu tinggi, benda pijar, sinar mata hari;konjunktifis fotoelektrika,.
Sinar RO dan sinar gama : menyebabkan kelainan tubuh dan kulit sesuai dosisnya; impotensi, kerusakan sistem hemopoitik, dan leukimia.
Sinar radio aktif : menyebabbkan penyakit akut kronis.
Langkah2 diagnosis penyakit akibat kerja
1. Tentukan diagnosis klinis2. Tentukan pajanan yang dialami3. Apa pajanan dapat menyebabkan
penyakit tersebut?4. Apa jumlah pajanan cukup besar5. Apa ada faktor-faktor individu yang
berpengaruh6. Cari kemungkinan lain di luar pekerjaan7. Menentukan diagnosis PAK atau bukan
PAK
Dasar Membuat Diagnosis Penyakit Akibat Hubungan Kerja
Membedakan: Pajanan ditempat kerja menyebabkan
penyakit Pajanan ditempat kerja merupakan salah
satu penyebab bermakna bersama dengan faktor risiko lain
Pajanan ditempat kerja memperberat penyakit yang sudah diderita sebelumnya
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA