23
7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 1/23 BAB II TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Berjaya Sinergi Utama atau disingkat PT BSU didirikan pada tahun 2013 yang bergerak dibidang usaha pertambangan khususnya dibidang eksplorasi  batubara. Lahirnya perusahaan ini sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan atas adangan!adangan batubara untuk masa depan. PT BSU telah melakukan  beberapa eksplorasi batubara khususnya di "ilayah #alimantan Tengah dan #alimantan Selatan. PT BSU untuk "ilayah #alimantan saat ini beralamatkan di $uara Te"eh% #abupaten Barito Utara% #alimantan Selatan. PT Berjaya Sinergi Utama ini merupakan anak perusahan dari PT. $itrada Sinergy &orp% merupakan salah satu korporasi yang bergerak dibidang  pertambangan batubara mulai dari hulu hingga hilir usaha pertambangan. Sebagai  pemegang brand ms&oal% $itrada Selaras ber'okus pada perdagangan batubara%

46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

Embed Size (px)

DESCRIPTION

batu bara

Citation preview

Page 1: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 1/23

BAB II

TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Berjaya Sinergi Utama atau disingkat PT BSU didirikan pada tahun

2013 yang bergerak dibidang usaha pertambangan khususnya dibidang eksplorasi

 batubara. Lahirnya perusahaan ini sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan atas

adangan!adangan batubara untuk masa depan. PT BSU telah melakukan

 beberapa eksplorasi batubara khususnya di "ilayah #alimantan Tengah dan

#alimantan Selatan. PT BSU untuk "ilayah #alimantan saat ini beralamatkan di

$uara Te"eh% #abupaten Barito Utara% #alimantan Selatan.

PT Berjaya Sinergi Utama ini merupakan anak perusahan dari PT. $itrada

Sinergy &orp% merupakan salah satu korporasi yang bergerak dibidang

 pertambangan batubara mulai dari hulu hingga hilir usaha pertambangan. Sebagai

 pemegang brand ms&oal% $itrada Selaras ber'okus pada perdagangan batubara%

Page 2: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 2/23

VISION 

To become a competitive integrated coal mine company in domestic and 

 global market, using the following key elements

 ! "#O$%SSION&'IS( ! T%&()O#* ! INT%+#IT ! %T-ICS 

 (ISION 

•  To provides top .uality coal products through a comprehensive .uality

assurance/

•  To develops technological innovations within the field of logistics to create

competitive advantages/

•  To provides value added with with time delivery assurance and customi0e

 solution to meet customer1s specifications/

•  To delivers superior #eturn on Investment to shareholders through

aggressive investment strategy/

• T b l t b t ki i t t th i lf

Page 3: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 3/23

DEPUTI BIZDEV

Arikan M Tambunan

BIZDEV MANAGER

 Taufk Halomoan Lubis

Perencanaan  Teknis an Geolo!is Di"isi Umum Di"isi Aminis#rasi an $euan!an

Abul Hami %ire!ar He&i $lisani

A'aluin An'ar Diana

M( %)u*ron

%ur"e) Pemboran

Ani +uri A Hasan

Romalis

2.2 Struktur Organisasi PT Berjaa Sinergi Uta!a "PT.BSU#

$a!%ar 2.B. Struktur Organisasi PT. Berjaa Se&aras Uta!a "PT BSU#

2.' (ea)aan $e*&*gi )an Tekt*nik Regi*na&

Page 4: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 4/23

2.'.1 $e*&*gi Regi*na&

#alimantan merupakan daerah dengan ra"a dan aluial yang ukup banyak serta menyebar. Terdapat dataran tinggi dan pegunungan yang

tersebar di sini% namun eleasinya tidak terlalu tinggi seperti pada dataran tinggi di /a"a dan Sumatera. Umumnya gunung dan dataran tinggi di

#alimantan memiliki eleasi sekitar 10 200 m dari permukaan laut.

Pada bagian utara Pulau #alimantan merupakan ona pegunungan #inibalu dan pada bagian barat laut terdapat jajaran Pegunungan $uller 

dan pegunungan Sh"anner. Pada Bagian selatan terdapat Pegunungan $eratus.

,an Bemmelen 14546 membagi bagian barat Pulau #alimantan menjadi 2 bagian% yaitu -

a. Pegunungan #apuas *tas berada di antara Lembah 7ejang di bagian utara% ekungan #apuas *tas dan lembah Batang Lupar di bagian

selatan.

 b. $adi Plateu berada di antara ekungan #apuas *tas dan Sungai $ela"i% sedangkan timur #alimantan% ,an Bemmelen 14546 juga

membagi daerah ini menjadi 2 bagian% yaitu -

♦ 7angkaian pegunungan di #alimantan bagian utara% berakhir di Semenanjung Teluk 8arel.

♦ 7angkaian pegunungan lainnya berakhir di Semenanjung $angkalihat.

Page 5: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 5/23

&ekungan barito terletak di #alimantan Tenggara terdiri dari lapisan tebal dan tersingkap baik suksesi sedimen kenooikumnya. +ormasi

tanjung me"akili bagian tertua dari bagian suksesinya% dan terendapkan di dataran yang luas lalu di ikuti oleh peristi"a transgresi hingga ke

lautan dangkal. +ormasi ini tersingkap dengan sangat baik di sepanjang batas ekungan sebelah timur% dan merupakan kesempatan yang langka

untuk dipelajari dan umur dari tahap a"al pembentukan basin tersebut.

#alimantan merupakan pulau dengan "ilayah ra"a yang sangat luas. *danya "ilayah ra"a tersebut memungkinkan #alimantan memiliki

sungai!sungai besar. *dapun sungai sungai besar di kalimantan yaitu - Sungai #apuas% Sungai Barito% Sungai 9egara% dan Sungai #ahayan.

$a!%ar 2.1 Peta +isi*gra+i ,u&au (a&i!antan "Dun-an itss/ 2011#

Page 6: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 6/23

Sungai barito sendiri berhulu di pegunungan $uller yang memiliki eleasi 200 2000 meter dari permukaan laut. Sungai barito ini lah

yang menghasilkan ekungan barito yang dibatasi oleh pegunungan meratus pada bagian timurnya.

2.'.2 (erangka Tekt*nik Regi*na&

#erangka tektonik "ilayah eksploitasi PT Bangun 9usantara /aya $akmur B9/$6 termasuk dalam ekungan Barito Bagian Utara% yang

terbentuk pada umur $eosen ! )ligosen. Pada jaman itu terjadi penurunan daratan yang mengakibatkan genang laut. Sesuai dengan peta geologi

lembar *muntai yang dipetakan oleh 7. :eryanto dan P. Sanyoto pada tahun 1445. 8ari pusat penelitian dan pengembangan geologi Bandung.

Bah"a sedimen tersier pada daerah tersebut dapat dikelempokkan menjadi satuan satuan batuan dari tua kemuda adalah sebagai berikut-

+ormasi Tanjung% +ormasi Berai% +ormas ;arukin% +ormasi 8ahor dan endapan *luium.

$or'ologi daerah penyelidikan merupakan satuan mor'ologi bergelombang dengan ketinggian antara 4 1< meter diatas pemukaan laut%

ditempati oleh batuan sedimen tersier akhir yang menyusun 'ormasi "arukin dan 'ormasi Berai% mor'ologi ini menerminkan batuan yang

menyusunnya tidak begitu kompak seperti halnya batu lempung dan batupasir kurang kompak% maka kenampakannya berupa satuan mor'ologi

 bergelombang dengan punak relati' membulat. Batuan yang paling tua pada geologi regional di daerah penyelidikan adalah batuan sedimen

anggota 'ormasi Tanjung% yang berumur =osen $iosen. 8iatasnya diendapkan batuan anggota dormasi Berau yang menjemari dengan +ormasi

$ontalat. #emudian diatas 'ormasi Berai diendapkan 'ormasi ;arukin yang terendapkan seara selaras. +ormasi Berai diperkirakan berumur 

$iosen.

Page 7: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 7/23

2.'.2.1 *r!asi Tanjung

+ormasi Tanjung tersusun oleh batupasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan

 batubara% setempat bersisipan batugamping% pada bagian ba"ahnya merupakan perselingan

antara batupasir kuarsa yang mengandung sedikit mika% kuarsa% terpilah jelek% menyudut% berbutir halis% kasar% kompak dan yang paling ba"ah berrupa konglomerat alas dengan 'ragmen berupa kuarsa mempunyai ketebalan antara 1

m. Batubara yang terdapat pada 'ormasi Tanjung ber"arna hitam mengkilat dan kompak% dijumpai sebagai sisipan dengan ketebalan 0 100

m. Batulempung ber"arna abu!abu keoklatan% menyerpih% setempat. 8ijumpai kongresi batulanau gampingan dan oksida besi% ketebalan

lapisan ini berkisar antara 20 0 m. Paling atas berupa batupasir ber"arna putih keoklatan% berbutir halus sampai kasar% kompak% berlapis baik 

dan terpilah dengan baik dengan bentuk menyudut tanggung. +ormasi tanjung tersisip batugamping yang mempunyai ketebalan kurang dari 10

m% ber"arna putih keoklatan. +ormasi ini menindih seara tidak selaran batuan pra tersier% terendapkan di lingkungan paralik berumur eosen

dengan ketebalan sekitar >0 m.

2.'.2.2 *r!asi Berai

$a!%ar 2.2 (erangka Tekt*nik (a&i!antan "Nue/ 134#

Page 8: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 8/23

+ormasi Berai menjemari degan +ormasi $ontalat yang terletak di barat laut pegunungan $eratus berupa batupasir berselingan

 batulempung% bersisipan batugamping. Pada umumnya tersusun oleh batugamping bersisipan napal% batugamping ber"arna putih keoklatan

mengandung kral dan ganggang dan banyak dijumpai 'ragmen rijang ber"arna oklat% berlapis baik% +ormasi Berai menindih seara tidak selaras

di atas +ormasi Tanjung dengan lingkungan pengendapan neritik.

2.'.2.'*r!asi arukin

+ormasi ini terdiri dari batupasir kuarsa erselingan atulempung% napal% sisipan batubara dan setempat batu gamping% batupasir kuarsa

 ber"arna putih kekuninga% berbutir kasar ! sedang% komponen batupasir sebagian besar kuarsa% setempat konglomeratan% masa dasar silika%

menyudut dan membulat tanggung% dan berlapis baik dengan struktur silang!siur 

Batulempung ber"arna abu ! abu keoklatan% kurang padat% setempat mengandung karbon% setempat dijumpai sisipanbatubara ber"arna

hitam. +ormasi "arukin mejemari dengan +ormasi Pulubang yang menindih sear selara diatas +ormasi Berai.

2.'.2.5 *r!asi Dah*r

Terdiri dari batupasir yang menindih seara tidak selras diatas 'ormasi ;arukin. Pada akhir masa kuarter. +otmasi 8ahir berupa endapan paso kerikil% kerakal dan sedikit lempung serta endapan aluium dengan lingkungan darat. Batupasir kuarsa ber"arna putih abu!abu muda

tersusun dari kuarsa% berbutir sedang ! kasar% menyudut ! menyudut tanggung.

#onglomerat ber"arna putih keoklatan% terdiri dari sebagian kuarsa% terpilih buruk% berbutir membulat tanggung ! membulat% dengan

massa dasar batupasir kuarsa. Batulempung ber"arna abu!abu putih% sangat lunak% setempat banyakmengandung kaolin dan isipan lignit.

+ormasi 8ahor menindih seara tidak selaras diatas +ormasi ;arukin. +ormasi 8ahor berumur $iosen *khir sampai Paleosen dan terendapkan

dalam lingkungan paralik.

2.'.2.6 En)a,an A&u7iu!

Page 9: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 9/23

=ndapan aluium yang terdapat di "ilayah penyelidikan merupakan 'ormasi yang paling muda% tersusun dari endapan lempung kaolint.

Ber"arna abu abu kekuningan dan lanau bersisipan pasir% kerakal% lempung kaolinit ber"arna abu abu gelap% setempat mengandung sisa  

sisa dari tumbuhan. Sedangkan kerakal dan bongkah berasal dari berbagai maam batuan tua dari hasil pelapukan.

$a!%ar 2.' Perse%aran *r!asi 8ekungan Barit*"Su,riatna/ 15#

Page 10: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 10/23

2.5 Te*ri Dasar

2.5.1 Su!%er)aa Batu%ara

 Sumberdaya batubara 2Coal #esources3 adalah bagian dari endapan batubara yang diharapkan dapat diman'aatkan. Sumberdaya batubara

ini dibagi dalam kelas!kelas sumberdaya berdasarkan tingkat keyakinan geologi yang ditentukan seara kualitati' oleh kondisi geologi?tingkat

kompleksitas dan seara kuantitati' oleh jarak titik in'ormasi. Sumberdaya ini dapat meningkat menjadi adangan apabila setelah dilakukan

kajian kelayakan dinyatakan layak.Ta%e& 2.1 As,ek tekt*nik )an se)i!entasi se%agai ,ara!eter )a&a! ,enge&*!,*kkan k*n)isi ge*&*gi.

Para!eter9(*n)is

i $e*&*gi

Se)erhana M*)erat (*!,&ek  

As,ek Se)i!entasi

,ariasi ketebaan Sedikit berariasi Berariasi Sangat berariasi

#esinambungan 7ibuan meter 7atusan meter Puluhan meter  

Perabangan :ampir tidak ada Beberapa Banyak  As,ek Tekt*nik 

Sesar :ampir tidak ada /arang 7apat

Lipatan :ampir tidakterlipat

Terlipat sedang Terlipat kuat

(ntrusi Tidak berpengaruh Berpengaruh Sangat

 berpengaruh

#emiringan Landai Sedang Terjal

:ariasi (e&i,atan Sedikit berariasi Berariasi Sangat berariasi

Sumber- S9( Batubara 1444

Berdasarkan data tabel aspek tektonik dan sedimentasi sebagai parameter dalam pengelompokkan kondisi geologi% maka penulis

menyimpulkan bah"a kondisi geologi yang dimiliki di daerah penelitian memiliki ariasi ketebalan batubara berariasi% dengan kemenerusan

Page 11: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 11/23

hingga ribuan meter dan hampir tidak adanya perabangan. Sedangkan aspek tektoniknya berupa struktur sesar jarang ditemukan dan hampir 

tidak terlipat. Selain itu juga tidak ditemukannya intrusi% lalu memiliki kemiringan yang sedang dengan kualitas batubara yang berariasi.

&adangan batubara 2Coal #eserves3  adalah bagian dari sumberdaya batubara yang telah diketahui dimensi% sebaran kuantitas dan

kualitasnya yang pada saat pengkajian kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang.*gar dapat menghitung berapa jumlah sumberdaya

 batubara% maka kita harus mengerti istilah istilah sumberdaya batubara yang terdapat pada S9( batubara. Berikut istilah!istilah sumberdaya

 batubara yang terkandung di S9( tahun 1444-

A. Sumber daya Batubara :ipotetik 2-ypothetical Coal #esource3

Sumber daya batubara hipotetik adalah batubara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan% yang dihitung berdasarkan

data yang memenuhi syarat!syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan surei tinjau.

B. Sumber daya Batubara Tereka 2Inferred Coal #esource3

Sumber daya batubara tereka adalah jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan% yang dihitung

 berdasarkan data yang memenuhi syarat!syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan prospeksi.

8. Sumber daya Batubara Tertunjuk 2Indicated Coal #esource3

Sumber daya batubara tertunjuk adalah jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan% yang dihitung

 berdasarkan data yang memenuhi syarat!syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi pendahuluan.

D. Sumber daya batubara Terukur 2(easured Coal #esourced3

Sumber daya batubara terukur adalah jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan% yang dihitung

 berdasarkan data yang memenuhi syaratsyarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi rini.

E. Sumber daya Batubara Terkira2"robable Coal #eserve3

&adangan batubara terkira adalah sumber daya batubara tertunjuk dan sebagian sumber daya batu bara terukur% tetapi berdasarkan kajian

kelayakan semua 'aktor yang terkait telah terpenuhi sehingga hasil kajiannya dinyatakan layak.

Page 12: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 12/23

. Sumber daya Batubara Terbukti 2"roved Coal #eserve3

&adangan batubaraterbukti adalah sumber daya batubaraterukur yang berdasarkan kajian kelayakan semua 'aktor yang terkait telah

terpenuhi sehingga hasil kajiannya dinyatakan layak.

2.5.2 Perhitungan 8a)angan Batu%ara&adangan batubara coal reserves6 merupakan hal penting dalam menentukan penambangan endapan dengan ekonomis. Tingkat kepastian

adangan terestimasi menentukan resiko kelayakan ekonomi tambang dan garansi bagi pengembalian modal capital investment 6. =stimasi

sumberdaya batubara coal resources6 dan adangan meliputi klasi'ikasi kategorisasi6 dari kalkulasi sumberdaya batubara dan adangan.

Perhitungan adangan ini merupakan hal yang paling ital dalam kegiatan eksplorasi. Perhitungan yang dimaksud di sini dimulai dari

sumberdaya sampai pada adangan yang dapat di tambang yang merupakan tahapan akhir dari proses eksplorasi. :asil perhitungan adangan

tertambang kemudian akan digunakan untuk mengealuasi apakah sebuah kegiatan penambangan yang direnanakan layak untuk ditambang

atau tidak.

2.5.2.1 Met*)e Perhitungan 8a)angan Batu%ara

*dapun dalam perhitungan adangan batubara memiliki beberapa metode!metode yang berbeda anatar satu sama lain. $etode!metode

tersebut yaitu sebagai berikut-

1. $etode Cross Section

$asih sering dilakukan pada tahap!tahap paling a"al dari perhitungan. :asil perhitungan seara manual ini dapat dipakai sebagai alat

 pembanding untuk mengeek hasil perhitungan yang lebih anggih dengan menggunakan komputer.

2. $etode Penampang

Pada prinsipnya% perhitungan adangan dengan menggunakan metoda penampang ini adalah mengkuanti'ikasikan adangan pada suatu areal

dengan membuat penampang!penampang yang representati' dan dapat me"akili model endapan pada daerah tersebut. $asing!masing

 penampang akan diperoleh diketahui6 luas batubara dan luas overburden. ,olume batubara @overburden dapat diketahui dengan mengalikan

Page 13: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 13/23

luas terhadap jarak pengaruh penampang tersebut. Perhitungan olume tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan 1 satu6 penampang%

atau 2 dua6 penampang% atau 3 tiga6 penampang atau juga dengan rangkaian banyak penampang.

a. 8engan menggunakan 1 satu6 penampang

&ara ini digunakan jika diasumsikan bah"a 1 penampang mempunyai daerah pengaruh hanya terhadap penampang yang dihitung saja.

$a!%ar2.5Perhitungan :*&u!e Menggunakan Satu Pena!,ang.

Page 14: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 14/23

,olume A * d16 C * d26

dimana -* A luas overburden

d1 A jarak pengaruh penampang ke arah 1

d2 A jarak pengaruh penampang ke arah 2

,olume yang dihitung merupakan olume pada areal pengaruh penampang tersebut. /ika penampang tunggal tersebut merupakan

 penampang korelasi lubang bor% maka akan mere'leksikan suatu bentuk poligon dengan jarak pengaruh penampang sesuai dengan daerah

 pengaruh titik bor poligon6 tersebut.

 b. 8engan menggunakan 2 dua6 penampang

&ara ini digunakan jika diasumsikan bah"a olume dihitung pada areal di antara 2 penampang tersebut. Dang perlu diperhatikan adalah

ariasi perbedaan6 dimensi antara kedua penampang tersebut. /ika tidak terlalu berbeda "$a!%ar 2.5#% maka dapat digunakan rumus

mean area @ rumus keruut terpanung% tetapi jika perbedaannya terlalu besar "$a!%ar 2.5# maka digunakan rumus obelisk.

Page 15: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 15/23

$a!%ar2.6 Perhitungan 7*&u!e !enggunakan )ua ,ena!,ang.

Persamaan rumus yang digunakan sebagai berikut -

7umus mean area -

V = L (S ₁

+S ₂

)2

#eterangan - S1.S2 A Luas penampang endapan

L A /arak antar penampang

, A ,olume adangan

Page 16: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 16/23

7umus obelisk -

. 8engan menggunakan 3 tiga6 penampang

$etoda 3 tiga6 penampang ini digunakan jika diketahui adanya ariasi kontras6 pada areal di antara 2 dua6 penampang% maka perlu

ditambahkan penampang antara untuk mereduksi kesalahan. Untuk menghitungnya digunakan rumus prismoida.

S ₁+S ₂+√ S ₁S₂

V = L

3¿

#eterangan - S1 A Luas penampang atasS2 A Luas penampang alas

L A /arak antar S1 dan S2

V = L

6(S₁+4 M +S₂)

 M =(a₁+a₂)2

b₁+b₂2

#eterangan - S1 A Luas penampang atas

S2 A Luas penampang alas

L A /arak antar S1 dan S2

Page 17: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 17/23

$a!%ar 2.; Perhitungan 7*&u!e !enggunakan tiga ,ena!,ang.

7umus prismoida -

3. $etode Isoline $etode #ontur6

$etoe inidigunakan pada endapan bijih dimana ketebalan dan kadar mengeil dari tengah ke tepi endapan. ,olume dapat dihitung dengan

ara menghitung luas daerah yang terdapat di dalam batas kontur% kemudian mempergunakan prosedur!prosedur yang umum dikenal.

5. $etode $odel Blok +rid 6

V = L (S₁+4  M +S₂)

6

#eterangan - S1 A Luas penampang atas

S2 A Luas penampang alas

L A /arak antar S1 dan S2

Page 18: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 18/23

*spek yang paling penting dalam perhitungan adangan adalah metode penaksiran% terdapat bermaam!maam metode penaksiran yang bisa

dilakukan yaitu metode klasik yang terdiri dari 99P  Neighborhood Nearest "oint 6 dan (8;  Inverse 4istance)eighting 6 serta metode non

klasik yaitu penaksiran dengan menggunakan #riging. $etode #riging adalah yang paling baik dalam hal ketepatan penaksirannya

interpolasi6% metode ini sudah memasukkan aspek spasial posisi6 dari titik re'erensi yang akan digunakan untuk menaksir suatu titik tertentu.

. $etode Poligon  &rea of Influence6

$etoda poligon ini merupakan metoda perhitungan yang konensional. $etoda ini umum diterapkan pada endapan!endapan yang relati' 

homogen dan mempunyai geometri yang sederhana.#adar pada suatu luasan di dalam poligon ditaksir dengan nilai onto yang berada di

tengah!tengah poligon sehingga metoda ini sering disebut dengan metoda poligon daerah pengaruh area of influence6. 8aerah pengaruh

dibuat dengan membagi dua jarak antara dua titik onto dengan satu garis sumbu.

Ta%e& 2.2 Jarak Titik In+*r!asi Menurut (*n)isi $e*&*gi

#ondisi

Eeologi#riteria

Sumberdaya

:ipotetik Tereka Tertunjuk Terukur  Sederhan

a

/arak titik

in'ormasi m6

Tidak

terbatas 1000 F G 100 00 F G 1000 G 00

$oderat/arak titik

in'ormasi m6

Tidak

terbatas 00 F G 1000 20 F G 00 G 20

#omplek /arak titik

in'ormasi m6

Tidak

terbatas 200 F G 500 100 F G 200 G 100

Sumber - *mandemen ( Standar 9asional (ndonesia% 144<.

$etode poligon ini merupakan metode yang sederhana dibandingkan denganmetode lainnya% karena pada perhitungan adangan endapannya

tidak begitu memperhatikan struktur patial daerah yang akan diobserasi dan tidak begitu memperhatikan data!data dari titik!titik bor 

disekitarnya.

Page 19: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 19/23

2.5.2.2 akt*r<akt*r Pe!%atas Da&a! Penentuan 8a)angan Terta!%ang

Sebelum mulai menghitung suatu nilai adangan tertambang% maka ada 2 dua6 'aktor utama yang harus dikuanti'ikasi% yaitu +aktor 

Pembatas &adangan dan +aktor 'osses.

1. +aktor!'aktor pembatas suatu adangan

5 $inimum ketebalan lapisan batubara% hal ini berhubungan dengan teknik penambangan @ stripping ratio.

5 $aksimum ketebalan tanah penutup% hal ini berhubungan dengan nilai stripping ratio.

5 $aksimum stripping ratio% hal ini berhubungan dengan nilai atau tingkat kelayakan penambangan.

5 $aksimum kemiringan lapisan batubara% hal ini akan berhubungan dengan teknologi penambangan dan nilai stripping ratio.

5 $inimum H6 yield  proses untuk mendapatkan batubara bersih% yaitu kalau diperkirakan akan dilakukan proses penuian.

5 $aksimum kandungan abu% yaitu sesuai dengan standar pasar yang akan dimasuki.

5 $aksimum kandungan sul'ur% yaitu sesuai dengan standar pasar yang akan dimasuki.

5 Batasan alamiah ! geogra'is% yaitu berhubungan dengan batasan!batasan alam yang harus diperhatikan% seperti adanya sungai besar% daerah

konserasi alam% atau adanya jalan negara% atau adanya suatu areal tertentu yang tidak mungkin dipindahkan.

5 Batasan alamiah geologi% yaitu berhubungan dengan batasan!batasan geologi% seperti adanya sesar% intrusi dan lain!lain.

5

2. +aktor 'osses

$erupakan 'aktor!'aktor kehilangan adangan akibat tingkat keyakinan geologi maupun akibat teknis penambangan. Beberapa 'aktor 

losses adalah -

Page 20: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 20/23

5 +eological 'osses% yaitu 'aktor kehilangan akibat adanya ariasi ketebalan% parting% maupun pada saat pengkorelasian lapisan batubara.

5 (ining 'osses% yaitu 'aktor kehilangan akibat teknis penambangan% seperti 'aktor alat% 'aktor sa'ety% dan lain!lain.

5 "rocessing 'osses% yaitu 'aktor kehilangan reoey H6 yield6 akibat diterapkannya metoda penuian batubara atau kehilangan pada

 proses lanjut di Stockpile.

+aktor!'aktor pembatas pada umumnya sudah ukup jelas. 8alam penerapannya% 'aktor!'aktor pembatas tersebut akan menjadi  "it 'imit 

dalam panambangan.Sedangkan 'aktor!'aktor losses diterapkan pada saat proses perhitungan adangan% dan dapat dikuanti'ikasi besar nilai

losses tersebut.

Berikut akan diuraikan ontoh ara pengkuanti'ikasian 'aktor losses tersebut.

a. +eological 'osses

5 6iasanya untuk kemudahan% langsung diambil nilai umum yaitu 10H.

5  9amun dapat juga dengan memperhatikan pola ariasi ketebalan batubara% yaitu dengan bantuan analisis statistik. Parameter statistik yang

dapat digunakan adalah - standar deiasi% koe'isien ariasi atau standar error .

 b.  (ining 'osses

5 Seara umum% untuk metoda Strip (ining   digunakan mining losses sebesar 10H% sedangkan untuk tambang ba"ah tanah digunakan

mining losses sebesar 50!0H yaitu metoda  'ong )all  mempunyai #ecovery I0!>0H% metoda #oom 7 "illar  mempunyai #ecovery 0!

I0H6% untuk auger mining  digunakan mining losses sebesar I0!>0H atau #ecovery 30!50H sesuai dengan spesi'ikasi perlatannya6.

5 Untuk metoda Strip (ining  open pit 6% kadang!kadang juga digunakan pendekatan ketebalan lapisan yang akan ditinggalkan% yaitu 10 m

 pada roof @ 10 m pada floor . /ika ketebalan lapisan hanya 1 m% maka  (ining 'osses A 20H.% sedangkan jika ketebalan lapisan adalah 2 m

maka (ining 'osses A 10H.% dan jika ketebalan lapisan adalah m maka  (ining 'osses A 5H.

.  "rocessing 'osses yield 6

Page 21: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 21/23

Sangat tergantung pada hasil uji keteruian washability test 6% dimana harga

 perolehan  yield 6 ditentukan dari hasil uji tersebut.

2.5.2.' O,ti!asi 8a)angan Terta!%ang

1. Berdasarkan Stripping #atio

5 )ptimasi berdasarkan  series  penampang% yaitu dengan mengoptimasi  stripping ratio  masing!masing penampang% maupun kumulati' 

 stripping ratio keseluruhan area.

5 )ptimasi berdasarkan elevasi batubara blok6% yaitu dengan menghitung stripping ratio dengan lebar blok tertentu searah jurus perlapisan

 batubara dan lebar tertentu ke arah dipping  dengan menggunakan interval elevasi kontur struktur batubara.

2. )ptimasi berdasarkan #ualitas

5 +aktor pembobotan tonase% yaitu dengan memasukkan pembobotan tonase pada range kualitas tertentu sehingga dapat dioptimalkan tonase

adangan sesuai dengan syarat minimal yang ditargetkan.

5 )ptimasi berdasarkan series penampang% yaitu mengelompokkan series perhitungan penampang dengan minimum kualitas% disini biasanya

digunakan peta iso!kualitas sebagai 'aktor pembatasnya.

5 )ptimasi berdasarkan eleasi batubara blok6% yaitu dengan melakukan penaksiran harga kualitas pada masing!masing blok yang telah

disusun% sehingga nantinya juga akan dilakukan optimasi berdasarkan pembobotan tonase.

2.5.' Pe!i&ihan Pit P*tensia&

Page 22: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 22/23

Penentuan dan pemilihan pit potensial merupakan langkah a"al dalam melakukan ealuasi adangan batubara. Penetuan  pit potensial ini

diperlukan untuk dapat memperkirakan? memprediksi suatu areal sumberdaya batubara yang potensial untuk nantinya akan dikembangkan

menjadi suatu lokasi pit penambangan.

8ata a"al yang diperlukan merupakan data yang diperoleh? dihasilkan pada saat melakukan model sumberdaya% yaitu-

a. Peta topogra'i- untuk mengetahui melihat6 ariasi topogra'i terutama daerah tinggian lembah6.

 b. Peta geologi local - untuk mengetahui ariasi litologi% pola sebaran dan kemenerusan lapisan batubara% serta pola struktur geologi.

. Peta iso!ketebalan- untuk mengetahui ariasi ketebalan dari batubara% sehingga jika disyaratkan ketebalan minimum yang akan dihitung%

maka peta ini dapat digunakan sebagai 'aktor pembatas.

d. Peta ealuasi tp atap?roof 6 batubara- untuk mengetahui pola kemenerusan lapisan batubara.

Langkah a"al yang dilakukan untuk penentuan pit potensial ini adalah membuat mengkonstruksi6 peta iso5overburden% yaitu dengan ara

melakukan overlay antara peta struktur roof relean top6 batubara dengan peta topogra'i. 9ilai kontur pada peta iso5overburden merupakan

re'leksi dari ketebalan overburden. Peta iso5overburden seara umum  gambling 6 dapat menggambarkan mere'leksikan6 kondisi sebaran

 batubara terhadap ariasi topogra'i pada areal tertentu.

$a!%ar 2.4 Sketsa (*nstruksi Peta Iso-Overburden.

Page 23: 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

7/21/2019 46097_bab II Tinjauan Umum & Landasan Teori

http://slidepdf.com/reader/full/46097bab-ii-tinjauan-umum-landasan-teori 23/23

Sumber - =aluasi dan )ptimasi &adangan Batubara% 2011.

Pada beberapa kondisi khusus seperti terbatasnya tinggi tebal tanah penutup6 overburden yang disyaratkan% maka peta Iso5overburde ini

dapat dengan epat digunakan sebagai 'aktor pembatas dalam penentuan  pit limit . Batas penambangan  pit limit 6 sangat menentukan jumlah

 produksi dan umur serta ekonomis suatu perusahaan tambang.

Parameter!parameter yang mempengaruhi batas penambangan  pit limit 6 untuk menghitung adangan tertambang mineable6 antara lain-

a. 9isbah #upas? Stripping #atio S76

 b. Eeometri lereng penambangan% digunakan sebagai batasan perhitungan adangan tertambang yang ditetapkan berdasarkan hasil penyelidikan

geoteknik yang dilakukan di daerah penelitian.

. #ondisi topogra'i dan geologi% mempertimbangkan penyebaran adangan batubara terhadap bentuk alam yang ada.