Upload
nirwaelang
View
356
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
KOMUNIKASI ORGANISASI
Latar belakang
• Kehidupan berorganisasi antar anggota harus bersosialisasi
• Tujuan yg hendak dicapai, strategi yg akan dijalankan, keputusan yg akan dilaksanakan, rencana yg akan direalisasikan, program kerja yg harus diselenggarakan, kegiatan individu memerlukan: “komunikasi”.
• Teori organisasi menyatakan sistem komunikasi akan menduduki tempat utama (sentral), sebab struktur itu bersifat luas, dan ruang lingkup dari masalah organisasi sepenuhnya ditentukan oleh teknik komunikasi ( Bernard, 1983).
• Sistem komunikasi sebagai jantung dari organisasi• Sistem komunikasi @ pertukaran dari informasi dan
pengirimnya kedalam suatu arti sangat penting dalam sebuah sistem sosial/ sistem organisasi
(Katz dan Kahn, 1978).• Komunikasi @ proses pertukaran informasi antara
dua orang atau lebih.
Definisi • Komunikasi: proses dimana fungsi-fungsi
manajemen, merencanakan, m’organisasikan, memimpin, dan mengendalikan dilaksanakan.
• Proses komunikasi memungkinkan para manajer menjalankan tgg jwb mereka
• Komunikasi @ kegiatan manajer mencurahkan segala besar dari waktunya u/ berkomunikasi tatap muka dg bawahan, rekan, atasan, pelanggan.
• Bila tidak berbicara langsung / telepon dapat menulis atau mendiktekan memo, surat atau laporan.
KOMUNIKASI
• Komunikasi berarti membuat menjadi sama
• Komunikasi menyarankan bahwa pikiran suatu makna atau pesan di anut secara bersama
• Usaha manusia menyampaikan isi pertanyaan atau pesan kepada manusia lain.
Tujuan Komunikasi
Mengubah perilaku sasaran (Komunikan)
Fungsi komunikasi• Menyatakan dan mendukung identitas diri
• Mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, berperilaku sesuai dengan apa yang kita inginkan
• Mengendalikan lingkungan fisik & psikologis• Menyelesaikan masalah• Memuaskan rasa penasaran• Menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain• Menunjukan ikatan dengan orang lain• Memutuskan untuk melakukan dan tidak melakukan sesuatu• Meningkatkan kesadaran pribadi, kesadaran fisik• Mengembangkan keberadaan suatu masyarakat
Konseptualitas komunikasi
• Komunikasi sebagai tindakan satu arah
• Komunikasi sebagai interaksi
• Komunikasi sebagai transaksi (verbal dan non verbal)
Prinsip prinsip komunikasi
• Prinsip 1 Komunikasi adalah suatu proses simbolik.
- Lambang atau simbol sesuatu yang di gunakan untuk menunjukan sesuatu
- Lambang atau simbol muncul karena kesepakatan bersama
- Lambang meliputi verbal dan non verbal
• Prinsip 2 Bersifat lambang
- Sembarangan- Tidak memiliki makna, kita yang memaknai
lambang tersebut- Bervariasi
• Prinsip 3 Komunikasi setiap perilaku mempunyai
potensi khusus
• Prinsip 4 Komunikasi mememiliki dimensi isi (ditujukan
secara verbal & non verbal tentang apa yang dikatakan)
• Prinsip 5 Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkatan
kesengajaan meskipun kesengajaan bukan syarat utama
• Prinsip 6 Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu• Prinsip 7 Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
• Prinsip 8 Komunikasi bersifat sistematik• Prinsip 9 Semakin mirip latar belakang sosial budaya nya semakin
efektif sebuah komunikasi• Prinsip 10 Komunikasi bersifat non sekuensial• Prinsip 11 Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional• Prinsip 12 Komunikasi bersifat irresvisible• Prinsip 13 Komunikasi bukan panasean untuk menyelesaikan masalah
Proses Komunikasi
• Pengirim (sender)• Pengkodean (encoding)• Pesan (message)• Saluran (channel)• Penafsiran kode (decoding)• Penerima (receiver)• Gangguan (noise)• Umpan balik (feedback)
Organisasi
• Suatu kesatuan sosial dari kelompok manusia yang saling beriteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota oraganisasi memiliki tugas dan fungsi, masing masing mempunyai tujuan tertentu dan batasan yang jelas sehingga bisa di pisahkan secara tegas dari lingkungan. Organisasi ada dua macam:
1. Organisasi Formal 2. Organisasi informal.
Komunikasi dalam organisasi
• Komunikasi ibarat darah manusia dalam tubuh
• Komunikasi sebagai perekat organisasi
• Komunikasi sebagai minyak pelumas yang melicinkan fungsi organisasi
• Komunikasi sebagai pengikat sistem
Fungsi komunikasi dalam organisasi
• Proaksi dan regulasi• Menentukan tujuan organisasi• Menentukan area permasalahan• Mengevakuasi performa• Memberikan komando, instruksi, memimpin, dan
mempengaruhi inovasi• Mendapatkan informasi baru• Cara mengkomunikasikan sesuatu yang baru dalam
sosialisasi dan perbaikan• Harga diri anggota
Komunikasi dalam organisasi
• Downward communication (atasan ke bawahan)
• Peer horizontal communication (satu level)
• Upward communication (Bawahan – Atasan)
Definisi • Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
• Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi.
• Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
• Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu.
• Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya.
Fungsi komunikasi dalam organisasi
• Fungsi informatif. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu.
• Fungsi regulatif. Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang
berlaku dalam suatu organisasi. Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu:
a. Berkaitan dengan orang-orang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan.
b. Berkaitan dengan pesan.
• Fungsi persuasif. Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan
kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan.
• Fungsi integratif. Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran
yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu: a. Saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (buletin, newsletter) dan laporan kemajuan organisasi. b. Saluran komunikasi informal
Pendekatan komunikasi organisasi • Pendekatan sistem. Karl Weick (pelopor pendekatan sistem informasi)
menganggap struktur hirarkhi, garis rantai komando komunikasi, prosedur operasi standar merupakan lawan dari inovasi.
• Pendekatan budaya. Asumsi interaksi simbolik mengatakan bahwa manusia
bertindak tentang sesuatu berdasarkan pada pemaknaan yang mereka miliki tentang sesuatu itu.
• Pendekatan kritik. Stan Deetz, salah seorang penganut pendekatan ini,
menganggap bahwa kepentingan-kepentingan perusahaan sudah mendominasi hampir semua aspek lainnya dalam masyarakat, dan kehidupan kita banyak ditentukan oleh keputusan-keputusan yang dibuat atas kepentingan pengaturan organisasi-organisasi perusahaan, atau manajerialisme.
HATUR NUHUN..........