Upload
faringga-ismail-al-hafez
View
214
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
df
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan manusia begerak maju atau mundur dalam kontinuitas
tertentu, dimana jarak ini menentukan apakah seseorang dikatakan sehat
atau sakit. Kesehatan tidak pernah konstan. Parson mengatakan sehat
adalah kemampuan melaksanakan peran dan fungsi dengan efektif,
sedangkan menurut Dubois mengatakan bahwa kesehatan adalah proses
yang kreatif, dimana individu secara aktif dan terus menerus mengadaptasi
lingkungan (Effendy, 1998).
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh sumber
daya manusia (SDM). Upaya pengembangan sumber daya ini merupakan
upaya besar sehingga tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja.
Dalam dasar-dasar pembangunan kesehatan nasional disebutkan bahwa
pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan
mempertinggi derajat kesehatan masyarakat.
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
kesehatan masyarakat baik dalam bidang promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif agar setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya baik fisik, mental dan sosial serta
harapan berumur panjang. Dengan adanya tujuan tersebut Winslow
menetapkan suatu syarat yang sangat penting, yaitu harus ada pengertian,
bantuan dan partisipasi masyarakat secara teratur dan terus menerus.
Undang-undang No.23 tahun 1992.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diselenggarakan salah satu
upaya pembagunan masyarakat yang menitik beratkan kepada masyarakat
1
2
untuk peran serta aktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai
masalah kesehatan yang muncul di masyarakat.
Keperawatan sebagai bagian dari kesehatan diharapkan dapat
berkolaborasi dengan tenaga keshatan lain dan masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, maka mahasiswa Politeknik
Kesehatan Bandung Program Studi DIII Keperawatan Bandung
diharapkan mempunyai pengalaman secara mandiri dalam bermasyarakat
dan dapat mengambil manfaatnya dari setiap kegiatan yang dilakukan
bersama masyarakat.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas yang
terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi,
dan evaluasi.
1.2.2 Tujuan Khusus
Memberi gambaran terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat
dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui :
a. Menerapkan berbagai konsep dan ilmu yang terkait dengan praktek
keperawatan komunitas dan kelompok khusus (anak sekolan, pekerja
dan lansia.
b. Berkolaborasi dengan sektor lain dalam memecahkan masalah
kesehatan komunitas dan kelompok khusus.
c. Melakukan pengkajian keperawatan komunitas dan kelompok khusus
d. Menegakan diagnoasa keperawatan komunitas dan kelompok khusus
berdasarkan analisis yang akurat
3
e. Bersama-sama komunitas dan kelompok khusus menyusun perencanaan
asuhan keperawatan
f. Melaksanakan intervensi keperawatan pada komunitas dan kelompok
khusus sesuai dengan permasalahan yang ada dengan menggunakan
strategi yang sesuai.
g. Melakukan skrinning pada anak di PAUD
h. Memberikan pendidikan kesehatan kepada komunitas dan kelompok
khusus
i. Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan keperawatan
komunitas dan kelompok khusus
j. Mendokumentasikan proses dan hasil asuhan keperawatan komunitas
dan kelompok khusus
1.3 Manfaat
1.3.1 Untuk Mahasiswa
Mendapatkan pengalaman mengenai masalah keseahatan di
masyarakat dan mampu menentukan penyelesaiannya.
1.3.2 Untuk Masyarakat
Diharapkan masyrakat mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk
berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit serta mempunyai kesempatan untuk mengenal dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan
yang ada di RW 03 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Bandung.
1.4 Ruang Lingkup
Penulisan laporan ini kami memberikan asuhan keperawatan
komunitas di RW 02 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Bandung.
1.5 Waktu dan Tempat
1.5.1 Waktu
Waktu kegiatan dari tanggal 15 April s/d 09 Mei 2015
4
1.5.2 Tempat
Tempat pelaksanaan praktek adalah RW 02 Kelurahan Cipedes Kecamatan
Sukajadi Bandung
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan meliputi latar belakang, tujuan praktek, waktu,
tempat, dan sistematika penulisaan. BAB II tinjauan teoritis meliputi
konsep dasar TK, PHBS dan konsep dasar proses keperawatan komunitas
kelompok khusus. BAB III jumlah responden. BAB IV asuhan
keperawatan komunitas kelompok khusus. Asuhan keperawatan komunitas
di TK SA’ADATUH RAHMAN RW 02 Kelurahan Cipedes meliputi
pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. BAB V pembahasan
dan BAB VI penutup meliputi kesimpulan dan rekomendasi.