14
GENERAL BUSINESS ENVIRONMENT Economic Development PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP PENGEMBANGAN BISNIS PT. PELNI Dosen Pengampu : Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D. Disusun Oleh : Dini Mayasari Eksekutif B 29 Kelas D 29P14119

5 Economic Development

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gbe

Citation preview

Page 1: 5 Economic Development

GENERAL BUSINESS ENVIRONMENTEconomic Development

PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP PENGEMBANGAN BISNIS PT. PELNI

Dosen Pengampu :Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D.

Disusun Oleh :

Dini MayasariEksekutif B 29 Kelas D

29P14119

Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada2016

Page 2: 5 Economic Development

PENDAHULUAN

Pembangunan ekonomi (Economic Development) merupakan kenaikan pendapatan

perkapita dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan penduduk disertai dengan

perubahan mendasar dalam struktur ekonomi. Dalam pengertian sempit pembangunan

ekonomi hanya dikaitkan dengan GNP (Gross National Product) yang merupakan nilai

barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode tertentu, yang dihasilkan

oleh Warga negara didalam negeri dan diluar negeri. Namun secara lebih luas

pembangunan ekonomi tidak hanya menyangkut pada aspek ekonomi saja, tetapi

menyangkut berbagi aspek antara lain yaitu perubahan pada struktur sosial, percepatan

pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan sosial, dan penghapusan kemiskinan.

Tujuan pembangunan ekonomi dalam jangka pendek adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan, kecerdasan dan taraf hidup masyarakat, mengentaskan kemiskinan,

mengurangi pengangguran dan mengurangi inflasi mata uang. Sedangkan dalam jangka

panjang pembangunan ekonomi diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang adail dan

makmur, merata secara material dan spiritual. Pembangunan ekonomi dipengaruhi oleh

beberapa faktor. Faktor ekonomi yang mempengaruhi adalah sumber daya alam, sumber

daya manusia, sumber daya modal dan kewirausahaan. Sedangkan faktor non ekonomi

yang mempengaruhi adalah kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik,

kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku

PROFIL PERUSAHAAN

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PT.Pelni) merupakan perusahaan pelayaran

nasional yang menyediakan jasa angkutan transportasi laut yang meliputi jasa angkutan

penumpang dan muatan barang antar pulau. Wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan

pulau, sangat membutuhkan sarana transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau

yang tersebar di seluruh Indonesia.

Visi PT. Pelni adalah untuk menjadi perusahaan pelayaran yang tangguh dan

pilihan utama pelanggan. PT. Pelni memiliki misi yaitu yang pertama mengelola dan

mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang

terwujudnya wawasan nusantara, yang kedua Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi

negara, karyawan serta berperan di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada

1

Page 3: 5 Economic Development

masyarakat, yang ketiga adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi,

dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia dan yang keempat adalah

Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak

yang terlibat (Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance

(GCG).

PT. Pelni memiliki beberapa Usaha Penunjang yaitu Angkutan Bandar,

Keagenan Kapal , Dock / Perbengkelan Kapal (Galangan Surya, Surabaya, Jawa Timur),

Pelayanan Penumpang Kapal dan Property Management PELNI. Beberapa anak

Perusahaan PT. Pelni adalah PT. SBN (Bongkar Muat dan EMKL), PT. PIDC (Freight

Forwarding), Pengelolaan Over bagasi dan Rumah Sakit PELNI.

PT. Pelni adalah perusahaan pelayaran yang merupakan Badan Usaha Milik

Negara. Keberadaan PT. Pelni di Industri pelayaran tentunya mendapat banyak dukungan

dari pemerintah sehinga PT. Pelni memiliki kesempatan untuk dapat lebih

mengembangkan usahanya dengan menjangkau daerah-daerah yang lebih luas di tanah air.

Hal ini menjadi Kekuatan (Stregth) dari PT. Pelni. Saat ini PT. Pelni mengoperasikan

28 unit armada kapal penumpang yang diklasifikasi berdasarkan kapasitas jumlah

penumpang, yaitu Kapal tipe 3.000 pax, tipe 2.000 pax, tipe 1.000 pax, tipe 500 pax, tipe

Ro-Ro (Roll on - Roll off) dan 1 unit kapal ferry cepat dengan kapasitas seluruhnya

berjumlah 36.913 penumpang. PT. Pelni juga mengoperasikan 4 unit armada kapal barang

dengan total bobot mati sebesar 1.200 ton. PT. Pelni melaksanakan tanggung jawabnya

dengan tidak hanya terbatas melayari route komersial, tetapi juga melayani pelayaran

dengan route pulau-pulau kecil terluar serta pemanfaatkan sumber daya alam dalam rangka

pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan

kesejahteraan dapat tercapai. Terdapat 92 pelabuhan yang disinggahi kapal milik PT. Pelni

yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kelemahan (weakness) PT. Pelni adalah juga terkait dengan keberadaannya sebagai

Badan Usaha Milik Negara yang tentunya sangat dibatasi oleh peraturan-peraturan dari

pemerintah, sehingga tidak begitu flexible dalam menjalankan operasional perusahaan.

ANALISIS

Penduduk kelas menengah Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun

sehingga daya beli masyarakatpun meningkat. Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu

2

Page 4: 5 Economic Development

alasan mengapa daya beli masyarakat meningkat yang mengakibatkan jumlah kelas

menengah di Indonesia turut berkembang

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), Pendapatan Domestik Bruto (PDB) tahun

2012 - 2014 mengalami peningkatan dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga.

Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada tahun 2012 adalah sebesar 55,35% dan

meningkat pada tahun 2014 menjadi 56,07%. Sedangkan pengeluaran untuk jenis

transportasi dan komunikasi pada tahun 2012 sebesar 12,60%, dan meningkat menjadi

sebesar 13,05% pada tahun 2014. Peningkatan rata - rata pengeluaran per kapita menurut

kelompok barang khususnya pengeluaran aneka barang dan jasa juga mengalami

peningkatan yaitu sebesar 10,85% pada tahun 2012 dan mencapai 11,12% pada tahun

2013.

Dampak dari pertumbuhan ekonomi terhadap pengembangan usaha PT. Pelni

adalah munculnya peluang (Opportunities) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada

lapisan kelas menengah. Dengan semakin majunya teknologi dan media komunikasi saat

ini, masyarakat memiliki pergeseran kebutuhan dalam penggunaan jasa transportasi. Jika

dahulu orang melakukan perjalanan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau

bisnisnya, saat ini masyarakat memiliki kebutuhan yang lebih untuk melakukan perjalanan

liburan ke tempat-tempat wisata yang indah dan baru. Media Sosial juga semakin

membuka informasi ke dunia luar akan tempat-tempat wisata unik dan indah di Indonesia

yang begitu memukau.

Saat ini trend wisata alam sedang diminati oleh para pelancong baik domestik

maupun mancanegara. Para wisatawan berlomba-lomba untuk mengunjungi tempat-tempat

yang terkenal dengan keindahan alamnya. Wisata alam atau wisata ekologis merupakan

perjalanan ketempat-tempat alami yang relatif masih belum tereksplorasi baik

pemandangannya, tumbuh-tumbuhan dan satwa liarnya maupun budaya masyarakat

setempatnya. Wisata alam merupakan salah satu usaha dalam pemanfaatan sumber

daya alam dan tata lingkungannya yang telah ditetapkan sebagai obyek dan daya tarik

wisata.

Indonesia merupakan negara dengan berjuta potensi dan keindahan alam serta

memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi sehinga telah menjadikan

negeri ini sebagai destinasi wisata yang menawarkan banyak jenis pariwisata. PT. Pelni

sebagai sebuah perusahaan BUMN telah jeli untuk memanfaatkan peluang usaha yang

3

Page 5: 5 Economic Development

dapat diambil dengan membuka jalur-jalur pelayaran yang melayani daerah-daerah yang

terkenal sangat indah di tanah air. Dengan dibukanya akses melalui jalur pelayaran, telah

membuka mata dunia bahwa begitu banyak daerah wisata di Indonesia yang tidak kalah

dengan wisata kelas dunia. Bahkan saat ini banyak daerah wisata di Indonesia menjadi

tujuan utama wisatawan mancanegara. PT. Pelni membuka jalur pelayaran ke daerah-

daerah wisata seperti Kepulauan Komodo, Kepulauan Raja Ampat dan Kepulauan

Wakatobi.

PT. Pelni melayani jalur pelayaran ke Pulau Komodo yang terletak di Propinsi Nusa

Tenggara Timur. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo yang disebut-

sebut sebagai hewan reptil purba dan pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional

Komodo serta diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Jalur pelayaran lain ke daerah wisata yang dilayani oleh PT. Pelni adalah

Kepulauan Raja Ampat yang merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan

dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Propinsi Papua Barat. Kepulauan

Raja Ampat saat ini menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan

pemandangan bawah lautnya yang sudah terkenal di dunia.

Keindahan lain di Indonesia yang dilayani oleh jalur pelayaran PT. Pelni adalah

Kepulauan Wakatobi. Kepulauan Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi

Sulawesi Tenggara. Wakatobi terkenal dengan keanekaragaman hayati laut, skala dan

kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di

Indonesia.

Dengan pembangunan ekonomi yang semakin baik dan meningkatnya jumlah kelas

menengah di Indonesia, maka kebutuhan yang dulu tergolong sebagai kebutuhan mewah

bagi masyarakat, telah begeser menjadi salah satu prioritas dari kebutuhan tambahan

seperti halnya kebutuhan akan wisata. Seiring dengan hal tersebut maka ini adalah

kesempatan bagi perusahaan jasa transpotasi untuk menangkap peluang dalam

pengembangan usahanya dan bekembang menjadi lebih besar lagi.

Selain adanya peluang yang dapat diambil oleh PT. Pelni, terdapat ancaman

(Threats) yang harus dihadapi. PT. Pelni sebagai perusahaan pelayaran yang merupakan

Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat kelas

bawah, hal ini juga tercermin dengan tarif kapal PT. Pelni yang relatif lebih murah bila

dibandingkan dengan kapal-kapal yang diusahakan oleh pihak swasta. Sebagai kapal yang

4

Page 6: 5 Economic Development

banyak melayani jalur keperintisan dengan pelayanan standar banyak fasilitas yang

mungkin tidak dapat memenuhi harapan para penumpang dari kelas menengah, seperti

kebersihan ataupun kenyamanannya. Hal ini mendorong PT. Pelni untuk dapat

menjalankan strategi agar eksistensi PT. Pelni di jalur pelayaran yang telah dibuka dapat

terjaga. Ancaman lainnya adalah masuknya perusahaan-perusahaan swasta yang

menawarkan fasilitas yang lebih baik di jalur-jalur pelayaran yang dilayani PT. Pelni yang

akan merebut pasar.

FORMULASI STRATEGI

Dengan melihat analisis di atas PT. Pelni dapat menjalankan beberapa strategi

kedepan untuk dapat mengembangkan bisnisnya. Dengan semakin meningkatnya tuntutan

atas mutu pelayanan dari masyarakat PT. Pelni harus terus berbenah diri agar dapat

memiliki daya saing dengan kapal-kapal yang dioperasikan oleh perusahaan swasta yang

mungkin kedepan akan banyak ikut ambil bagian dalam pelayanan jalur-jalur pelayaran ke

tempat-tempat wisata yang baru. Saat ini PT. Pelni sudah memulai melakukan perubahan-

perubahan terhadap kebersihan dan pelayanan yang diberikan oleh kapal-kapal PT. Pelni.

Selain itu juga melakukan perbaikan-perbaikan dalam meningkatkan kemampuan

personilnya dalam melakukan pelayanan.

Strategi lain yang dapat diambil adalah dengan lebih jeli melihat peluang-peluang

lain atas dikembangkannya tempat-tempat wisata baru di tanah air. PT. Pelni dapat

membuka jalur-jalur pelayaran baru yang memiliki potensi yang bagus di masa depan.

5

Page 7: 5 Economic Development

DAFTAR PUSTAKA

Collis, D.J. & Montgomery, C. A., 2005, Corporate Strategy: A Resource-Based Approach, Second Edition, MCGraw Hill, Boston

Abidin, Said Zainal, 2008, Peran Pemerintah Dalam Pembangunan, STIA LAN, Jakarta

Famiola, Melia dan Rudito, Bambang, 2007, Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia, Rekayasa Sains, Bandung

PT.Pelni (Persero), 2016, viewed Maret 2016, https://www.pelni.co.id

Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2016, viewed Maret 2016, http://nttprov.go.id/ntt/

Pemerintah Propinsi Papua Barat, 2016, viewed Maret 2016, http://papuabaratprov.go.id/

Pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara, 2016, viewed Maret 2016, http://www.sulawesitenggaraprov.go.id/

SK Dirjen Perla no. AT 55/I/8/DJPL-06 Tgl 5 April 2006 tentang penetapan jaringan trayek tetap dan teratur (Liner) angkutan laut penumpang dalam negeri untuk PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Presiden Republik Indonesia, 2005, Pepres No.78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar

6

Page 8: 5 Economic Development

LAMPIRAN

Distribusi Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Menurut Jenis Pengeluaran tahun 2010-2014

7

Page 9: 5 Economic Development

Kapal PT. Pelni yang melayani jalur pelayaran ke Pulau Komodo

Kapal PT. Pelni yang melayani jalur pelayaran ke Raja Ampat

Kapal PT. Pelni yang melayani jalur pelayaran ke Wakatobi

8