Upload
doanhanh
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/31/2013
1
Pendidikan Anti-KorupsiUntuk Perguruan Tinggi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
1Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti-korupsi
PERAN
MAHASISWA
DALAM GERAKAN
ANTI-KORUPSI
Bab
08
“No impunity to corruptors“
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
1. Mahasiswa mampu
memahami perilaku korupsi
dengan memperhatikan
berbagai peristiwa yang
terjadi di lingkungan
keluarga, kampus,
masyarakat sekitar, dan
lingkup nasional.
2. Mahasiswa mampu dan
berani untuk melakukan
berbagai bentuk tindakan
pencegahan korupsi.
3. Mahasiswa mampu
menginternalisasi perilaku
anti korupsi ke dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN
Peranan dan keterlibatan
mahasiswa dalam
pencegahan korupsi
SUB POKOK BAHASAN
1. Gerakan Anti Korupsi
2. Peranan Mahasiswa
3. Keterlibatan Mahasiswa
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
5/31/2013
2
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 5Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
LATAR BELAKANG
Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra
ordinary crime) yang berdampak sangat
luar biasa
Berdampak buruk pada seluruh sendi
kehidupan manusia
Merupakan salah satu faktor penyebab
utama tidak tercapainya keadilan dan
kemakmuran suatu bangsa
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 6Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
LATAR BELAKANG
Berdampak buruk pada sistem
perekonomian,
sistem demokrasi, sistem politik, sistem
hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan
sosial kemasyarakatan
Dapat merendahkan martabat suatu bangsa
dalam tata pergaulan internasional
Korupsi sebagai musuh bersama (common
enemy) yang harus kita perangi bersama-
sama dengan sungguh-sungguh
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
A. GERAKAN ANTI-KORUPSI
• Korupsi di Indonesia sudah berlangsung
lama. Berbagai upaya pemberantasan
korupsipun sudah dilakukan sejak tahun-
tahun awal setelah kemerdekaan
• Dimulai dari Tim Pemberantasan Korupsi
pada tahun 1967 sampai dengan
pendirian KPK pada tahun 2003
5/31/2013
3
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 9Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
GERAKAN ANTI-KORUPSI
• Berdasarkan UU No.30 tahun 2002,
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
dirumuskan sebagai serangkaian tindakan
untuk mencegah dan memberantastindak
pidana korupsi - melalui upaya koordinasi,
supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan,
penuntutan, dan pemeriksaan di sidang
pengadilan - dengan peran serta masyarakat
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 10Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
GERAKAN ANTI-KORUPSI
• Upaya pemberantasan korupsi tidak akan
pernah berhasil tanpa melibatkan peran serta
masyarakat.
• Dengan demikian dalam strategi
pemberantasan korupsi terdapat 3 (tiga) unsur
utama, yaitu: pencegahan, penindakan, dan
peran serta masyarakat.
• Salah satu upaya pemberantasan korupsi
adalah dengan sadar melakukan suatu
Gerakan Anti-korupsi di masyarakat
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 11Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
GERAKAN ANTI-KORUPSI
• Korupsi itu terjadi jika ada pertemuan antara tiga
faktor utama, yaitu: niat, kesempatan dan
kewenangan.
• Niat adalah unsur setiap tindak pidana yang lebih
terkait dengan individu manusia, misalnya
perilaku dan nilai-nilai yang dianut oleh
seseorang.
• Kesempatan lebih terkait dengan sistem yang
ada.
• Kewenangan yang dimiliki seseorang akan secara
langsung memperkuat kesempatan yang tersedia.
5/31/2013
4
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 12Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
GERAKAN ANTI-KORUPSI
• Meskipun muncul niat dan terbuka kesempatantetapi tidak diikuti oleh kewenangan, makakorupsi tidak akan terjadi.
• Dengan demikian, korupsi tidak akan terjadijika ketiga faktor tersebut, yaitu niat, kesempatan,
• dan kewenangan tidak ada dan tidak bertemu.• Upaya memerangi korupsi pada dasarnya
adalah upaya untuk menghilangkan atausetidaknya meminimalkan ketiga faktortersebut.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 13Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
GERAKAN ANTI-KORUPSI
• Meskipun muncul niat dan terbuka kesempatantetapi tidak diikuti oleh kewenangan, makakorupsi tidak akan terjadi.
• Dengan demikian, korupsi tidak akan terjadijika ketiga faktor tersebut, yaitu niat, kesempatan,
• dan kewenangan tidak ada dan tidak bertemu.• Upaya memerangi korupsi pada dasarnya
adalah upaya untuk menghilangkan atausetidaknya meminimalkan ketiga faktortersebut.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 15Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
B. PERAN MAHASISWA
Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia tercatatbahwa mahasiswa mempunyai peranan yang sangatpenting.
• Kebangkitan Nasional tahun 1908• Sumpah Pemuda tahun 1928• Proklamasi Kemerdekaan NKRI tahun 1945• Lahirnya Orde Baru tahun 1966• Reformasi tahun 1998.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam peristiwa-peristiwabesar tersebut mahasiswa tampil di depan sebagaimotor penggerak dengan berbagai gagasan, semangatdan idealisme yang mereka miliki.
5/31/2013
5
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 16Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
B. PERAN MAHASISWA
Mahasiswa memiliki karakteristik: intelektualitas, jiwa muda, danidealisme
Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwamuda yang penuh semangat, dan idealismeyang murni telah terbukti bahwa mahasiswaselalu mengambil peran penting dalam sejarahperjalanan bangsa ini.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 17Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
B. PERAN MAHASISWA
Mahasiswa didukung oleh modal dasar yang mereka miliki, yaitu: intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanianuntuk menyatakan kebenaran.
Dengan kompetensi yang mereka miliki tersebutmahasiswa diharapkan mampu menjadi agenperubahan, mampu menyuarakan kepentinganrakyat, mampu mengkritisi kebijakan-kebijakanyang koruptif, dan mampu menjadi watch doglembaga-lembaga negara dan penegak hukum.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 18Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
Tantangan pemuda
masa lalu adalah
perjuangan
kemerdekaan
Indonesia dengan
memerangi
penjajah..,
..tantangan
generasi muda
Indonesia saat ini
adalah memerangi
korupsi!
5/31/2013
6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 20Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
C. KETERLIBATAN MAHASISWA
Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan
anti korupsi pada dasarnya dapat
dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu:
• Lingkungan keluarga
• Lingkungan kampus
• Masyarakat sekitar
• Tingkat lokal/nasional
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 21Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
1. DALAM KELUARGA
a) Apakah dalam mengendarai kendaraanbermotor bersama ayahnya atau anggotakeluarga yang lain, peraturan lalin dipatuhi? Misalnya: tidak berbelok/berputar di tempatdimana ada tanda larangan berbelok/berputar, tidak menghentikan kendaraanmelewati batas marka jalan tanda berhenti disaat lampu lalu lintas berwarna merah, tidakmemarkir/menghentikan kendaraan ditempat dimana terdapat tanda dilarangparkir/berhenti, dsb.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 22Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
DALAM KELUARGA
b) Apakah ketika berboncengan motor bersama kakaknya atau anggotakeluarga lainnya, tidak menjalankanmotornya di atas pedestrian danmengambil hak pejalan kaki? Tidakmengendarai motor berlawanan arah? Tidak mengendarai motor melebihikapasitas (misalnya satu motor berpenumpang 3 atau bahkan 4 orang?Dsb).
5/31/2013
7
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 23Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
DALAM KELUARGA
c) Apakah penghasilan orang tua tidakberasal dari tindak korupsi? Apakahorang tua tidak menyalahgunakanfasilitas kantor yang menjadi haknya?
d) Apakah ada diantara anggotakeluarga yang menggunakan produk-produk bajakan (lagu, film, software, tas, sepatu, dsb.)
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 24Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
DALAM KELUARGA
Pelajaran yang dapat diambil darilingkungan keluarga ini adalah tingkatketaatan seseorang terhadap aturan/tatatertib yang berlaku.
Substansi dari dilanggarnya aturan/tata tertibadalah dirugikannya orang lain karenahaknya terampas. Terampasnya hak oranglain merupakan cikal bakal dari tindakankorupsi.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 25Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
2. DI LINGKUNGAN KAMPUS
Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti-korupsidi lingkungan kampus dapat dibagi ke dalam duawilayah, yaitu: untuk individu mahasiswanya sendiri, dan untuk komunitasmahasiswa.
Untuk konteks individu, seorang mahasiswadiharapkan dapat mencegah agar dirinya sendiritidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi. Sedangkan untuk konteks komunitas, seorangmahasiswa diharapkan dapat mencegah agar rekan-rekannya sesama mahasiswa dan organisasikemahasiswaan di kampus tidak berperilaku koruptifdan tidak korupsi.
5/31/2013
8
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 26Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
DI LINGKUNGAN KAMPUS
Berbagai bentuk kegiatan dapat dilakukan untukmenanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada komunitasmahasiswa dan organisasi kemahasiswaan.
Kegiatan kampanye, sosialisasi, seminar,pelatihan, kaderisasi, dan lain-lain dapat dilakukan untukmenumbuhkan budaya anti korupsi.
Kegiatan kampanye ujian bersih atau anti mencontekmisalnya, dapat dilakukan untuk menumbuhkan antaralain nilai-nilai kerja keras, kejujuran, tanggung jawab, dankemandirian.
Kantin kejujuran adalah contoh lain yang dapat dilakukanuntuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan tanggungjawab.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 27Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
3. DI MASYARAKAT SEKITAR
Hal yang sama dapat dilakukan oleh mahasiswa atau
kelompok mahasiswa untuk mengamati lingkungan di
lingkungan masyarakat sekitar, misalnya:
a. Apakah kantor-kantor pemerintah menjalankan fungsi
pelayanan kepada masyarakatnya dengan sewajarnya:
pembuatan KTP, SIM, KK, laporan kehilangan,
pelayanan pajak? Adakah biaya yang diperlukan untuk
pembuatan surat-surat atau dokumen tersebut?
Wajarkah jumlah biaya dan apakah jumlah biaya
tersebut resmi diumumkan secara transparan sehingga
masyarakat umum tahu?
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 28Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
DI MASYARAKAT SEKITAR
c. Apakah infrastruktur kota bagi pelayanan publik sudah
memadai? Misalnya: kondisi jalan, penerangan
terutama di waktu malam, ketersediaan fasilitas
umum, rambu-rambu penyeberangan jalan, dsb
c. Apakah pelayanan publik untuk masyarakat miskin
sudah memadai? Misalnya: pembagian kompor gas,
Bantuan Langsung Tunai, dsb
c. Apakah akses publik kepada berbagai informasi
mudah didapatkan?
5/31/2013
9
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 29Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
3. DI TINGKAT LOKAL DAN
NASIONAL
Dalam konteks nasional, keterlibatan seorang
mahasiswa dalam gerakan anti korupsi
bertujuan agar dapat mencegah terjadinya
perilaku koruptif dan tindak korupsi yang masif
dan sistematis di masyarakat. Mahasiswa
dengan kompetensi yang dimilikinya dapat
menjadi pemimpin (leader) dalam gerakan
massa anti korupsi baik yang bersifat lokal
maupun nasional.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 30Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
DI TINGKAT LOKAL DAN
NASIONAL
Berawal dari kegiatan-kegiatan yang terorganisir
dari dalam kampus, mahasiswa dapat
menyebarkan perilaku anti korupsi kepada
masyarakat luas, dimulai dari masyarakat yang
berada di sekitar kampus kemudian akan
meluas ke lingkup yang lebih luas.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 31Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
Selamat datanggenerasi mudaanti-korupsi
Indonesia akanlebih baik jikatanpa korupsi
Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak