6 Analisis Penggantian Alat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    1/8

    BAB VI

    ANALISIS PENGGANTIAN ALAT

    6.1. ANALISIS PENGGANTIAN AI.AT

    Produksi skala besar untuk mencapai skala ekonomi (economic of scale) saat ini telahmenjadi tujuan dalam industri. Dengan skala produksi yang besar hingga Utik tertentu

    akan meningkatkan produktivitas kerja sehingga ongkos satuan produksi menjadi kecil,

    Produksi skala besar membutuhkan banyak aset produksi yang pada saat tertentuharus diganti. Kesalahan dalam metakukan perencanaan dan analisis penggantian alatakan merugikan perusahaan. Untuk industri pertambangan dimana secara umum nilaiaset produksi/ peralatan tambang sangat mahal anatisis penggantian alat menjadisangat penting.

    Pada analisis penggantian alat ditakukan perbandingan nilai ekonomi antara alta lama

    (yang digantikan) dengan alat baru (yang menggantikan). Dalam melakukan analisisini nilai alat lama bukan nilai pada saat alat tersebut baru dibeli, akan tetapi nilai padasaat alat tersebut dibandingkan.

    Penggantian alat dilakukan karena berbagai macam pertimbangan, diantaranyaadalah :

    1. Alat lama kapasitasnya kurangSemua jenis peralatan mempunyai kapasitas kerja yang maksimal tertentu yang

    tidak dapat ditingkatkan begitu Saja. Sehingga pada saat perusahaan akanmeningkatkan kapasitas produksinya, hal ini akan berpengaruh pada peralatanyang digunakan. Analisis penggantian alat diperlukan untuk menyelaraskankebijakan peningkatan produksi dengan peraratan yang digunakan.

    2. Alat lama unjuk kerjanya menurunPeralatan yang digunakan semakin larna unjuk kefianya akan semakjn menurun.Penurunan unjuk kerja mengakibatkan menurunnya nilai layanan alat,meningkatkan ongkos operasi, dan meningkatkan ongkos perawatan. penurunan

    VI. 1

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    2/8

    unjuk kerja suatu 'alat, misalnya bulldozer akan mengakibatkan menurunnyavolume tanah penutup yang dipindahkan,

    meningkatnya kebutuhan bahan bakardan pelumas yang digunakan sefta meningkatnya biaya perawatan.

    3. Alat lama telah ketinggalan jamanPeralatan yang telah ketinggalan jaman diakibatkan oleh terjadinya perubahanteknologi yang berkelanjutan. Perubahan teknologi ini dapat mengakibatkanterjadinya penurunan fungsi alat. Jika alat tersebut tidak dapat menyesuaikandengan perkembangan teknotogi yang ada maka alat tersebut telah ketinggalanjaman. Contoh yang aktual adalah tentang kemajuan teknologi di bidangkomputer. z

    Meskipun demikian dalam melakukan keputusan penggantian alat harus didasarkanpada perhitungan ekonomis bukan hanya pada peftimbangan penurunan fisik atatseperti yang telah disebutkan di atas. Sering pula keputusan diganti atau tidaknya alattidak ditentukan oleh faktor ekonomi tetapi oleh faktor-faktor lain, misalnya faktorfinansial, faktor non teknis, dan faktor ekonomis.

    Teknik-teknik yang digunakan untuk menganalisis pengantian alat diantarnya adalahanalisis ROR, analisis net value (NPV, NFV, dan NAV), analisis net cost (present worth,annual worth, future worlh). Analisis untuk semua teknik tersebut dilakukan setelahrnemperhitungkan pajak (after tax analysis) dan pada umumnya teknik-teknik inidigunakan untuk analisis penggantian alat di perusahaan-perusahaan besar.Sedangkan untuk keperluan praktis, yang pertu diperhatikan dalam analisispenggantian alat hanyalah masalah pemilihan keputusan antara mengganti asetsekarang dan mendapatkan nilai rate of return yang minimum atau mengganti asetsaat nanti sehingga dapat diperoleh nilai rate of return yang lebih tinggi.

    Contoh 6-1 :

    Sebuah perusahaan akan membeli alat otomatis seharga Rp 60 juta untuk mengurangiongkos tenaga kerja dan pembelian material sepanjang 4 tahun. Ongkos kerja danperawatan alat otomatis tersebut adalah :

    Tahun ke-l : Rp 40.000.000Tahun ke.2 : Rp 42.000.000

    VI-2

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    3/8

    Tahun ke-3 : Rp 44.000.000Tahun ke-4 : Rp 46.000.000Peralatan baru itu akan didepresiasi dengan metode ACRS selama 5 tahun.Pajak perusahaan 40%o,

    DCFROR minimum 200lo.

    Diasumsikan alat baru dan alat lama memproduksi jenis dan jumlah barang sama(pendapatan sama).

    Lakukan analisis penggantian alat tersebut dengan :a. analisis inkremental DCFROR

    b. analisis inkremental NpVJawab;

    (analisis dalam ribuan)

    C=cost OC=operating cost S=saving/ income

    C=60.000 OC=10.000 OC=12.000 OC=14.000 OC=16.000

    1 2 3LAMA OC=40.000 OC=42.000 OC=44.000 OC=46.000

    I

    BARU.

    ljMA

    01234C=60.000 5=30.000 5=30.000 S=30.000 S=30.000

    0L234Aliran kas inkremental

    Tahun 0 I 2 3 4Saving 30.000 30.000 30.000 30.000- depreciation -8.s74 -L4.964 -70.494 -26.23sTaxable 2.t42.6 15.306 19.s06 3.765- ta,x4?o/o -8.570,4 -6.L22,4 -7.802,4 -1.506Net income 12.855,6 9.193,6 11.703,6 2.259f depreciation 8.574 14.694 to.494 26.23s- capital cost -60.000CASH FLOW -60.000 27.429,6 23.977,6 22.797.6 28.494

    VI. 3

    BARU

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    4/8

    . Analisis inkremental DCFROR

    PW eq. 0 = -60.000+2t.429,6(p/Fi,1)+23.877,6(p/Fi,2)+ 22.t97,6(p/F;,3)+28. a9a effi,a)= DCFROR inkremental = 2A,9o/o > DCFROR min.2ovo -+ inves alat baru diterimao Analisis NPVNPV=-60'000+27.429,6(p/F2s,h,i+23.877,6(plF2s,2)+222.197,6(plF2s3)+28.494(plFzo,+)

    = 1.026 > 0 + alat baru diterima(In Rudianto Ekawan, Analisis Investasr)

    6.2. SUNK COST DAN OPPORTUNITY COST

    Sunk cost dan opportunity cost adalah salah satu jenis biaya yang diperhitungkandalam analisis penggantian alat, yang merupakan bagian dari analisis investasitambang.

    sunk cost adalah biaya-biaya yang telah dikeluarkan di masa lalu yang tidakdiiku[sertakan dalam analisis yang dilakukan saat sekarang. Dalam analisis investasisunk cost tidak dapat diklasifikasikan sebagai biaya kapital. salah satu bentuk

    sunkcost adalah biaya et

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    5/8

    Contoh 6-2:

    Sebuah perusahaan tambang berniat untuk mengganti gen set. Berikut data tentanggen set lama :

    harga beli tahun 1999 : Rp 7 juta dantelah didepresiasi menggunakan rnetode half year convention straight line selama5 tahun sehingga nilai book value pada tahun 2001 adalah Rp 5,6 jutaharga jual alat tersebut pada tahun 2001 adalah Rp 3 jutabiaya operasi untuk 4 tahun kedepan adalah : Rp 2,5 jt ; Rp Z,g jt ; Rp 3,2 jt danRp 3,8 jt.

    nilai sisa alat pada 4 tahun ffierdotang = S

    Dan data mengenai gen set.baru adalah :

    harganya adalah Rp 10 jtdidepresiasi selama 7 tahun dengan metode ACRS pada tahun ke-1 dengan halfyear convention

    nilai sisa alat pada tahun ke-4 sebesar Rp 4 jtbiaya operasi selama 4 tahun diperkirakan Rp 1 jt ; Rp 1,2 jt ; Rp 1,4 jt danRp 1,6 jtasumsi pajak 30%DCFROR minimum 12olo

    Lakukan analisis kemungkinan uniuk penggantian alat tersebut.

    Jawab:

    (analisis biaya dalam jutaan rupiah)

    Aliran kas gen setlama

    tahun o t z 3 4Pendapatan- biaya operasional -2.5 -2.8 -3.2 -3.8- depresiasi -1.6 -1.6 -1.5 -0.8Pendapatan sebelum paiak -4.1 4.4 -4.8 -4.6- paiak 30o/o L.2 1.3 t.4 L.4Pendqpatan terkena paiak -2.9 -3.1 -3.4 3.2+ depresiasi 1.6 1.6 1.6 0.8- biaya kapital -3.8xALIRAN KAS -3.8 -1.3 -1.5 -1.8 -2.4

    x : harga jual gen set + tax saving = Rp 3.000.000 + Rp 790.000=

    Rp 3.7g0.000

    w-5

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    6/8

    tax saving = 30o/o(Rp 5.600.000_ Rp 3.000.000) = Rp 780.000tax savingdiberikan karena terjadi capitar loss, dimana nirai jual arat (Rp 3 jt) Iebihkecil daripada remaining book value (Rp 5,6 jt).

    PW cost = 3.8+1,3(plFpyo,1)-t|.S(p/FpE,2)+I.B (p/F12,1,,3)+2.4(p/Frzvo,q)= 8.96

    Aliran kas gen set baru

    Depresiasi metode ACRS (menggunakan taber 7-3, stermole&stermore) :Tahun ke-l (0.1420x Rp 10 jt) = Rp 1.420.000Tahun ke-Z (0.2449x Rp 10 jt) = Rp 2.a49.000

    Kumulatif depresiasi = Rp 5.618.000*Depresiasi tahun ke-4 book varue = Rp 10.000.000 _ Rp 5.618.000 = Rp 4.382,000PW cost = 10.0+0.3 (p/Fpy,,1)+0,\(p/Fpy,,z)+A.4e/Ftzot*t)_O.A2(p/Ftzv ,c)

    = 10.51

    Dari hasil perhitungan pW cost, terlihat bahwa :PW cost arat rama (Rp 8'g60.000) < pw cosr arat baru (Rp 10.510.000)Maka kesimpulannya alat lama tidak perlu diganU.

    tahun-___-?endapatan

    o I 2 3 41- utofd operaslonal| - depresiasi

    -- pajak 3o%

    -

    -

    Pendaprtan terkenalEk-+ depresiasi -------.---.-------

    -

    - Dtaya kapital

    -1.0 -1.2 -1.4 -1.6-7.4 -2.5 -1.8 -4.3*-2.4 -3.7 j3

    1.0-5.9

    4.7 1.1 1.8-L.7 -2.6 -2.2

    1.8-4.1

    4.3.4 2.5

    -10,0tr,AII KAs -10.o -o.3 -o.1 -o.4 4.2

    w-6

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    7/8

    6.3. ANATISIS PENGGANTIAN ALAT UNTUK UMUR ALTERNATIF YANGBERBEDA

    Untuk melakukan analisis dari beberapa alternatif yang umurnya berbeda, maka yanghal penting yang harus dilakukan adalah :

    1' periode analisis untuk semua alternatif tersebut harus disamakan terlebih dahulu.2. analisis dilakukan seterah perhitungan pajak (after tax analysis)contoh 6-3 :

    Pada diagram di bawah ini terdapat2 alternatif alat, alat I dan alat II.r Umur tambang diperkirakan tinggal 4 tahun.

    . Perbaikan dilakukan pada alat I untuk memperpanjang umurnya dengan biayaRp 4 jt, dan biaya operasi tahun ke-4 Rp 6.000.000

    . Nilai sisa alat II pada tahun ke-4 adalah Rp Rp 4.000.000' Sernua peralatan didepresiasi dengan metode ACRS selama 5 tahun dengan half

    year convention.

    . DCFROR:20o/o

    . Pajak :35o/oLakukan analisis untuk kedua alat tersebut.

    ,(analisis dalam juta rupiah)

    ALAT I Q=50 OC=10 OC=15 OC=9i=s0L23

    ALATII C=80 Og=B OC=6 dC=4 OC=2 OC=1l L=J0123'15

    Iawab:

    Analisis biaya dengan periode studi 4 tahunC=4 L=5

    ALAT I F=S0 OC=10 O.C--15 eC=9 OC=601234

    vt-7

    il1l

    *

    f

  • 8/16/2019 6 Analisis Penggantian Alat

    8/8

    L=7ALAT iI 9=gO OC=8 OQ=6 OC=4 OC=2

    01?.34

    Aliran kas alat I

    Tahun o I 2 3 4Pendapatan

    - biaya operasional- depresiasiPendapatan sebelum pajak- pajak 30o/oPendapatan terkena pajak+ depresiasi- biaya kapitalATIMN KAS

    VI-8

    )

    *

    I