23
PROSES ADOPSI PROSES ADOPSI dan DIFUSI dan DIFUSI INOVASI INOVASI

6. PROSES ADOPSI INOVASI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

PROSES ADOPSI PROSES ADOPSI dan DIFUSI dan DIFUSI

INOVASIINOVASI

Page 2: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Proses adopsi inovasiProses adopsi inovasi

……..the mental process of an ..the mental process of an innovation to a decision to adopt or innovation to a decision to adopt or to reject and to confirmation of this to reject and to confirmation of this decision…..decision…..

Adanya sikap mental untuk Adanya sikap mental untuk melakukan adopsi inovasimelakukan adopsi inovasi

Adanya konfirmasi dari keputusan Adanya konfirmasi dari keputusan yang diambilyang diambil

Page 3: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Inovasi, Adopsi dan DifusiInovasi, Adopsi dan Difusi

INNOVATION is an idea, practice or INNOVATION is an idea, practice or object that is perceived as new by an object that is perceived as new by an individual or other unit of adoptionindividual or other unit of adoption

ADOPTION is a decision to make full use ADOPTION is a decision to make full use of an innovation as the best course of of an innovation as the best course of action availableaction available

DIFFUSION is the process by which an DIFFUSION is the process by which an innovation is communicated through innovation is communicated through certain channels over time among the certain channels over time among the members of a social systemmembers of a social system

(GK Ray, 1998:145)(GK Ray, 1998:145)

Page 4: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Faktor yang Mempengaruhi Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan AdopsiKecepatan Adopsi

1.1. Sifat inovasi (keuntungan relatif, Sifat inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas, observabilitas)triabilitas, observabilitas)

2.2. Jenis keputusan inovasi (kolektif, Jenis keputusan inovasi (kolektif, optional, otoritas)optional, otoritas)

3.3. Saluran komunikasi (media massa, Saluran komunikasi (media massa, interpersonal)interpersonal)

4.4. Sifat-sifat sistim sosial Sifat-sifat sistim sosial (modern/tradisional, pola komunikasi)(modern/tradisional, pola komunikasi)

5.5. Pelayanan penyuluhanPelayanan penyuluhan

Page 5: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Variabel atau faktor lain yang Variabel atau faktor lain yang mempengaruhi adopsi suatu mempengaruhi adopsi suatu

inovasiinovasi Kondisi fisik usahataniKondisi fisik usahatani Lokasi dan lingkungan usahataniLokasi dan lingkungan usahatani Ketersediaan sarana produksiKetersediaan sarana produksi Fasilitas pendukung lainnya (jalan, Fasilitas pendukung lainnya (jalan,

pasar, sarana transportasi, listrik, pasar, sarana transportasi, listrik, dll)dll)

Hama penyakitHama penyakit Curah hujanCurah hujan Tipe tanah, fasilitas irigasiTipe tanah, fasilitas irigasi

Page 6: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Peran Utama Penyuluhan Peran Utama Penyuluhan Pertanian dalam Proses Adopsi Pertanian dalam Proses Adopsi

suatu Innovasisuatu Innovasi Membantu petani menjadi sadar Membantu petani menjadi sadar

tentang adanya suatu innovasitentang adanya suatu innovasi Membicarakan dengan petani Membicarakan dengan petani

sehingga petani menjadi tertariksehingga petani menjadi tertarik Membantu petani melakukan Membantu petani melakukan

penilaianpenilaian Memberikan dorongan dan Memberikan dorongan dan

membantu melakukan percobaaan di membantu melakukan percobaaan di lahan petanilahan petani

Page 7: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Hal yang diperlukan dalam Hal yang diperlukan dalam proses adopsi inovasi, yaitu:proses adopsi inovasi, yaitu: Adanya pihak lain yang telah Adanya pihak lain yang telah

melaksanakan adopsi inovasi dan melaksanakan adopsi inovasi dan berhasil dengan sukses (sumber berhasil dengan sukses (sumber informasi yang relevan).informasi yang relevan).

Adanya suatu proses adopsi inovasi yang Adanya suatu proses adopsi inovasi yang berjalan secara sistematis, sehingga berjalan secara sistematis, sehingga dapat diikuti dengan mudah oleh calon dapat diikuti dengan mudah oleh calon adopter.adopter.

Adanya hasil adopsi inovasi yang sukses Adanya hasil adopsi inovasi yang sukses (memberikan keuntungan).(memberikan keuntungan).

Page 8: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Sumber Inovasi

Penerima/Pengetrap Inovasi

Pengetrap Lain

Pengetrap Lain

Pengetrap Lain

Proses Adopsi

Proses Difusi

Page 9: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Tahapan dalam proses Tahapan dalam proses adopsi inovasiadopsi inovasi

KesadaranKesadaran MinatMinat EvaluasiEvaluasi MencobaMencoba AdopsiAdopsi

Page 10: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Tahapan-tahapan AdopsiTahapan-tahapan Adopsi Awareness/kesadaranAwareness/kesadaran: sasaran mulai sadar : sasaran mulai sadar

tentang inovasi yang ditawarkan oleh penyuluhtentang inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh Interest/tumbuhnya minatInterest/tumbuhnya minat: keinginan untuk : keinginan untuk

mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan dengan inovasi yang ditawarkandengan inovasi yang ditawarkan

Evaluation/evaluasiEvaluation/evaluasi: penilaian terhadap : penilaian terhadap baik/buruk ataumanfaat inovasi yeng telah baik/buruk ataumanfaat inovasi yeng telah diketahui informasinya secara lebih lengkapdiketahui informasinya secara lebih lengkap

Trial/mencobaTrial/mencoba: melakukan percobaan dalam : melakukan percobaan dalam skala kecil untuk lebih meyakinkan skala kecil untuk lebih meyakinkan penilaiannyapenilaiannya

Adoption/adopsiAdoption/adopsi: menerima/menerapkan : menerima/menerapkan dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji coba yang telah dilakukan dan dan uji coba yang telah dilakukan dan diamatinya sendiridiamatinya sendiri

Page 11: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Kategori dan Ciri-Ciri PengadopsiKategori dan Ciri-Ciri Pengadopsi

Dalam proses adopsi suatu inovasi, Dalam proses adopsi suatu inovasi, kecepatannnya akan sangat bervariasi kecepatannnya akan sangat bervariasi (sangat cepat, lambat, bahkan (sangat cepat, lambat, bahkan menolak)menolak)

Pengkategorian golongan adopter Pengkategorian golongan adopter berdasar status sosial, status berdasar status sosial, status ekonomi, perilaku komunikasi, ekonomi, perilaku komunikasi, pendidikan dan umurpendidikan dan umur

Page 12: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Klasifikasi adopsi inovasi Klasifikasi adopsi inovasi (Rogers 1958)(Rogers 1958)

Berdasarkan kecepatan mengadopsi:Berdasarkan kecepatan mengadopsi: innovators (perintis)innovators (perintis) early adopters (pemula)early adopters (pemula) early majority (pemula dalam jumlah early majority (pemula dalam jumlah

yang banyak)yang banyak) late majority (pemula lanjutan)late majority (pemula lanjutan) laggards (tidak melakukan adopsi laggards (tidak melakukan adopsi

inovasi)inovasi)

Page 13: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses:kecepatan proses:

Sifat inovasi (Apakah memberikan keuntungan Sifat inovasi (Apakah memberikan keuntungan atau tidakatau tidak, k, kompatibilitasompatibilitas, k, kompleksitasompleksitas, , ttriabilitasriabilitas, o, observabilitas)bservabilitas)

Saluran komunikasi (secara individu atau masal)Saluran komunikasi (secara individu atau masal) Ciri sistem sosial (modern, tradisional)Ciri sistem sosial (modern, tradisional) Kegiatan promosi penyuluhanKegiatan promosi penyuluhan Interaksi individual dan kelompokInteraksi individual dan kelompok Sumber informasi (media massa, tetangga, Sumber informasi (media massa, tetangga,

teman, penyuluh, pedagang, pejabat desa, dll)teman, penyuluh, pedagang, pejabat desa, dll) Faktor intern dari adaptor (umur, pendidikan, Faktor intern dari adaptor (umur, pendidikan,

keberanian mengambil resiko, pola hubungan, keberanian mengambil resiko, pola hubungan, sikap terhadap perubahan, motivasi berkarya, sikap terhadap perubahan, motivasi berkarya, aspirasi, fatalisme, sistem kepercayaan tertentu, aspirasi, fatalisme, sistem kepercayaan tertentu, karakter psikologi).karakter psikologi).

Page 14: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Pola dalam proses Pola dalam proses pengambilan keputusan:pengambilan keputusan:

Pilihan (optional)Pilihan (optional) KolektifKolektif

KekuasaanKekuasaan

Page 15: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Perintis/innovators: pelopor/orang-orang yang Perintis/innovators: pelopor/orang-orang yang pertama dalam suatu wilayah tertentu yang pertama dalam suatu wilayah tertentu yang paling cepat mengadopsi suatu inovasi, memiliki paling cepat mengadopsi suatu inovasi, memiliki rasa ingin tahu tinggi/rasa ingin tahu tinggi/curiousitycuriousity, cenderung , cenderung individualisindividualis

Pengetrap dini/early adopters: orang yang cukup Pengetrap dini/early adopters: orang yang cukup aktif dlm pembangunan desa, umur relatif aktif dlm pembangunan desa, umur relatif muda, pendidikan cukup tingi, status sosial agak muda, pendidikan cukup tingi, status sosial agak tinggi, disegani oleh anggota masyarakattinggi, disegani oleh anggota masyarakat

Pengetrap awal/the early majority: golongan Pengetrap awal/the early majority: golongan yang mudah terpengaruh bila hal baru telah yang mudah terpengaruh bila hal baru telah disadari dan diyakini keunggulannyadisadari dan diyakini keunggulannya

Pengetrap akhir/the late majority: orang yang Pengetrap akhir/the late majority: orang yang lambat menerima inovasi, kedudukan lambat menerima inovasi, kedudukan ekonominya rendah, kurang semangat dalam ekonominya rendah, kurang semangat dalam usahataninyausahataninya

Penolak/laggards: kaum kolot, usia tua, statis Penolak/laggards: kaum kolot, usia tua, statis dan pasif terhadap perubahan, kurang rasionaldan pasif terhadap perubahan, kurang rasional

Page 16: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

innovatorsinnovators

lahan usaha relatif luaslahan usaha relatif luas pendapatannya tinggipendapatannya tinggi mempunyai risiko kapitalmempunyai risiko kapital Berani menanggung risiko Berani menanggung risiko Usia relatif mudaUsia relatif muda Sangat kosmopolitanSangat kosmopolitan beberapa sebagai opinion leaderbeberapa sebagai opinion leader

Page 17: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Early AdoptersEarly Adopters

Dihormati sebagai orang yang berperanDihormati sebagai orang yang berperan Status sosialnya tinggiStatus sosialnya tinggi lahan usaha relatif luaslahan usaha relatif luas pendapatannya tinggipendapatannya tinggi mempunyai risiko kapitalmempunyai risiko kapital Berani menanggung risikoBerani menanggung risiko Berpandangan maju dan mempunyai wawasan yang Berpandangan maju dan mempunyai wawasan yang

luasluas Berpandangan positif terhadap perubahanBerpandangan positif terhadap perubahan Sering melakukan hubungan atau kontakSering melakukan hubungan atau kontak Mempunyai hubungan yang luas dengan sumber-Mempunyai hubungan yang luas dengan sumber-

sumber informasisumber informasi Banyak sebagai opinion leaderBanyak sebagai opinion leader Sangat lokalitasSangat lokalitas

Page 18: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Early majorityEarly majority

Penuh pertimbanganPenuh pertimbangan Meniru pihak lainMeniru pihak lain Status sosial rata-rataStatus sosial rata-rata Lahan usaha rata-rataLahan usaha rata-rata Partisipasi dalam kelompok rendahPartisipasi dalam kelompok rendah Adopsi inovasi yang tidak mengandung Adopsi inovasi yang tidak mengandung

risiko tinggirisiko tinggi Kontak dengan pembudidaya sekitar sajaKontak dengan pembudidaya sekitar saja Jarang melakukan kontak dengan penyuluhJarang melakukan kontak dengan penyuluh

Page 19: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Late majorityLate majority

SkeptisSkeptis Perlu dorongan dari masyarakat sekitarPerlu dorongan dari masyarakat sekitar Status sosial dibawah rata-rataStatus sosial dibawah rata-rata Lahan yang relatif sempitLahan yang relatif sempit Tidak ada spesialisasiTidak ada spesialisasi Berpendapatan rendahBerpendapatan rendah Banyak berhubungan dengan sesamanyaBanyak berhubungan dengan sesamanya Setengah terisolasiSetengah terisolasi Sangat sedikit yang menjadi opinion leaderSangat sedikit yang menjadi opinion leader

Page 20: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

LaggardsLaggards

TradisionalTradisional Berorientasi pada masa laluBerorientasi pada masa lalu Golongan subsistenGolongan subsisten Cenderung berumur tuaCenderung berumur tua Status sosial relatif rendahStatus sosial relatif rendah Lahan relatif sempitLahan relatif sempit Berpendapatan rendahBerpendapatan rendah Banyak berhubungan dengan sesamanyaBanyak berhubungan dengan sesamanya Sedikit yang menjadi opinion leaderSedikit yang menjadi opinion leader

Page 21: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Difusi inovasiDifusi inovasi

Proses dimana suatu ide baru Proses dimana suatu ide baru disebarkan pada individu atau disebarkan pada individu atau kelompok dalam suatu sistem sosial kelompok dalam suatu sistem sosial tertentu.tertentu.

Page 22: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Elemen dalam proses difusi Elemen dalam proses difusi inovasi:inovasi:

1.1. Inovasi (ide yang dipandang baru)Inovasi (ide yang dipandang baru)

2.2. Komunikasi (interaksi manusia)Komunikasi (interaksi manusia)

3.3. Sistem sosial (populasi yang terdiri Sistem sosial (populasi yang terdiri dari individu-individu yang terikat dari individu-individu yang terikat dan berbeda secara fungsional dan berbeda secara fungsional dalam prilaku pemecahan masalah dalam prilaku pemecahan masalah bersama)bersama)

4.4. WaktuWaktu

Page 23: 6.  PROSES ADOPSI INOVASI

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi proses difusi inovasi:proses difusi inovasi:

Sosial (keluarga,tetangga, klik Sosial (keluarga,tetangga, klik sosial,kelompok referensi, kelompok sosial,kelompok referensi, kelompok formal dan status sosial)formal dan status sosial)

Kebudayaan (tata nilai dan sikap)Kebudayaan (tata nilai dan sikap) Personal (umur, pendidikan, karakteristik Personal (umur, pendidikan, karakteristik

psikologi)psikologi) Situasional (pendapatan, ukuran usaha, Situasional (pendapatan, ukuran usaha,

status kepemilikan lahan, prestise status kepemilikan lahan, prestise masyarakat, sumber-sumber informasi, masyarakat, sumber-sumber informasi, jenis inovasi)jenis inovasi)