12
SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture Konsep Tugas Akhir 1 BAB II- TUGAS AKHIR SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Kelulusan Program Strata-1 (S1) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Disusun oleh : ADAM HAMIMIE I.O2O1OO1 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2006

69912606200903522_2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

f

Citation preview

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 1 BAB II-

    TUGAS AKHIR

    SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Kelulusan Program Strata-1 (S1) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

    Disusun oleh :

    ADAM HAMIMIE

    I.O2O1OO1

    JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    2006

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 2 BAB II-

    Gb 2.1 Peta Surakarta Sumber. Google.com

    BAB II

    TINJAUAN DATA

    II.1 POTENSI KOTA SURAKARTA

    II.1.1 KONDISI FISIK KOTA SURAKARTA

    Luas Dan Batas Wilayah

    Luas wilayah administrasi Kota

    Surakarta berkisar antara 4404 Ha,

    yang terbagi atas 5 wilayah

    kecamatan dan 51 wilayah

    kelurahan. Luas kawasan yang

    telah terbangun mencapai 88,47 %

    sedangkan yang belum terbangun

    kurang lebih 11,53% yang terdapat

    di bagian Utara dan Barat kota.

    Terbatasnya lahan di wilayah Kota

    perkotaan berkembang ke wilayah

    administrasi tetangga, seperti ke

    Kab. Karanganyar dan Kab.

    Sukoharjo. Berdasarkan studi dari tim Proyek Pengembangan Program Kota Terpadu

    (P3KT), luas wilayah perkotaan Surakarta saat ini telah mencapai sekitar 11000-

    12000 Ha, atau berkembang hampir tiga kali lipat yang meliputi seluruh wilayah

    administrasi Kota Dati II Surakarta seluas 4404 Ha, sebagian Dati II Sukoharjo ( Kec

    Kartosuro, Grogol, Baki, dan Mojolaban) seluas 3168 Ha dan sebagian Dati II

    Karanganyar (Kec. Jaten, Colomadu) seluas 1143 Ha.

    Kota Surakarta dibatasi oleh beberapa wilayah administrasi yaitu:

    Sebelah utara : Kab Karanganyar, Kab. Boyolali

    Sebelah timur : Kab. Karanganyar, Kab. Sukoharjo

    Sebelah selatan : Kab. Sukoharjo

    Sebelah barat : Kab. Sukoharjo, Kab Boyolali

    Topografi

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 3 BAB II-

    Kondisi fisik topografi Surakarta relatif datar dengan ketinggian sekitar 92 m di atar

    permukaan air laut dengan kemiringan 0-3 %. Surakarta dilalui beberapa sungai yang

    merupakan anak sungai Bengawan Solo. Sebagai konsekuensi dari keadaan geogrfis

    yang demikian, Kota Surakarta sering terjadi gengangan atau banjir yang disebabkan

    meluapnya sungai-sungai tersebut, terutama pada daerah di sepanjang alirannya.

    Kondisi Klimatologis

    Termasuk dalam kelompok iklim tropis panas pada daerah ekuatorial (5 10

    LU/LS). Perbedaan temparetur pada ekuatorial pada umumnya berkisar 8 C, dengan

    maksimum temperatur pada siang hari berkisar 30 C dan malam hari berkisar 24 C.

    Suhu udara rata-rata tercatat pada 1995 maksimum 32,04 C dan suhu minimum

    19,82 C.

    Kelembaban Udara

    Kelembaban udara relatif umumnya berkisar 75 % dan dapat menjadi 100 % pada

    musim penghujan.

    Arah Angin

    Arah angin pada iklim tropis di Indonesia pada umumnya adalah angin muson barat

    daya dan angin muson tenggara. Pergerakan angin muson ini berpengaruh pada curah

    hujan yang terjadi di Indonesia. Sedangkan arah angin lokal di Surakarta sangat

    bervariasi menurut daerahnya masing-masing.

    Kecepatan Angin di Surakarta

    Kecepatan angin didapatkan dari Lanud Adi Sumarmo pada th 2000, yaitu:

    a. Kecepatan maksimum : 16,25 m/s

    b. Kecepatan minimum : 3,50 m/s

    Kecepatan angin di Manahan pada th 2000 yaitu:

    a. Kecepatan maksimim : 2,56 m/s

    b. Kecepatan minimum : 0,50 m/s

    Keadaan Temperatur di Surakarta

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 4 BAB II-

    Berdasarkan Fakta dan Analisa Rencana Induk Kota Surakarta th 1986/1987 s.d.

    2003/2004:

    a. Temperatur maksimum : 32,30 C

    b. Temperatur minimum : 22,68 C

    c. Temperatur rata-rata : 27,28 C

    Kelembaban Udara di Surakarta

    Kelembaban yang dimaksud di sini adalah kelembaban relatif dimana mempunyai

    pengertian perbandingan antara banyaknya uap air dengan campuran udara-uap air

    pada tekanan uap air, diukur pada suhu tabung kering.

    Berdasarkan data Fakta dan Analisa Rencana Induk Kota Surakarta th 1986/1987 s.d.

    2003/2004:

    Kelembaban rata-rata : 74 %

    Berdasarkan data Lanud Adi Sumarmo th 2000:

    Kelembaban maksimum : 84 %

    Kelembaban minimum : 69 %

    Kelembaban rata-rata : 78 %

    II.1.2 SOSIO KEPENDUDUKAN

    Perkembangan penduduk Kota Surakarta sekitar 0,77% pertahun dengan

    kecenderungan menurun. Di daerah pinggiran Kota Surakarta di luar wilayah

    administrasi seperti Kec. Kartosuro, Grogol, Baki, Mojolagan, Colomadu, dan Jaten

    perkembangan penduduknya cukup tinggi, yakni bervariasi antara 2% sampai dengan

    4% pertahun.

    II.1.3 TINJAUAN FISIK DAN PERKEMBANGAN TATA RUANG KOTA

    Pada tata ruang Kota Surakarta dapat dikatakan menjari dan memusat dengan

    perkembangan, yaitu ke arah Yogyakarta, Semarang, Wonogiri dan Sukoharjo,

    Surabaya, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo.

    Kota Surakarta mempunyai 3 bagian utama dalam pola tata ruang kota, yaitu:

    Bagian 1, kawasan pusat kota, meliputi kegiatan utama berupa kegiatan pemerintahan,

    perdagangan primer, kantor-kantor swasta, dan peninggalan sejarah.

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 5 BAB II-

    Bagian 2, merupakan kawasan yang terdiri atas kegiatan penunjang berupa pusat

    rekreasi dan olah raga, perdagangan sekunder, militer, dan pemerintahan distrik.

    Bagian 3, merupakan lapisan terluar berupa pusat-pusat industri besar dan rumah

    tangga, pemukiman baru, pusat pendidikan, stasiun, terminal, dan pertanian.

    Tabel. 2.1 Potensi Lokasi dalam Penyediaan Ruang untuk Fungsi Kota

    FUNGSI KOTA WI BU OLA IND PEND PERD ADM/ HU SWP SA DA HRA UST DIDI AGA KAN NI LOKASI TA YA GA RI KAN NGAN TOR AN

    I Pucangsawit

    II Mangkunegaran, Balaikota

    III Kawasan Komersial, Kraton

    IV Sriwedari, Manahan, Balekambang

    V Sondakan, Laweyan

    VI Jajar

    VII Sumber, Banyuanyar

    VIII Jurug, UNS

    IX Kadipiro

    X Mojosongo Sumber: Tim RUTRK Kota Surakarta, 1991

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 6 BAB II-

    II.2 TINJAUAN OBJEK

    Di Indonesia telah muncul berbagai fasilitas penunjang gaya hidup sehat

    masyarakat di kota-kota besar. Suatu fasilitas yang menggabungkan fasilitas

    kesehatan/kebugaran dengan perawatan tubuh memang belum banyak namun

    fasilitas-fasilitas sejenis sudah banyak bermunculan misalnya arena olah raga, sport

    center, fitness center, dan fasilitas massage, spa, dan salon perawatan tubuh.

    Untuk mendapatkan gambaran konkret mengenai fasilitas-fasilitas tersebut

    berikut ini beberapa fasilitas yang ada di Indonesia dan khususnya di Surakarta.

    II.2.1 FASILITAS KESEHATAN CELEBRITY FITNESS

    Celebrity Fitness adalah suatu fasilitas fitness

    yang berada di Jakarta. Lokasinya yang strategis

    tidak jauh dari pusat belanja, kafe dan sport

    lounge sangat ideal bagi para anggota Celebrity

    Fitness. Pusat fitness yang dibangun di atas lahan

    2800 m2 ini terdiri dari dua ruang aerobik,

    mempunyai area free weights dan stretching,

    ruang sauna dan steam, dan cafe lounge. Di sini

    terdapat 30 orang pelatih dan 90 peralatan untuk

    cardio.

    Konsep bangunannya mengusung tema futuristik

    seperti sebuah klub entertainment menjadikan

    Celebrity Fitness memiliki keunikan sendirii

    dibanding tempat fitness yang lain. (Asri

    September 2005)

    Gb 2.2 Celebrity Fitness Sumber : Asri Septermber 2005

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 7 BAB II-

    FITNESS FIRST

    Pusat kebugaran yang berada di Jakarta

    Selatan adalah franchise dari Fitness First dari

    UK yaitu klub kebugaran terbesar di Eropa

    dan nomor dua di dunia. Fitness First yang

    dibangun di atas lahan 2100 m2 ini memiliki

    fasilitas dengan peralatan mutakhir technogym

    seperti body shaping, resistant strength

    training, computerise fat burning

    cardiovascular dengan audio entertainment

    center dan dengan Vbike yang canggih dari

    Star Trac serta Hammer Free Weight Station.

    Selain itu terdapat fasilitas lain seperti training

    servis, VCD/film rental, ruang ganti pakaian,

    serta ruang sauna dan steam terpadu. (Asri

    September 2005)

    LIFESPA FITNESS

    Lifespa adalah suatu fasilitas terpadu antara

    fitness dengan bodycare & spa yang terletak di

    Jakarta. Lifespa menawarkan fasilitas fitness

    yang lengkap dengan personal trainers dan

    peralatan fitness dari PrimaFit, sebuah brand

    terkemuka peralatan fitness. Lifespa juga

    menyediakan layanan perawatan tubuh seperti

    traditional massage, aromatherapy massage,

    full body treatment, facials, manicure &

    pedicure, hair treatments, dan lain-lain.

    Gb 2.3 Fitness First Sumber: Asri September 2005

    Gb 2.4 Lifespa Fitness Sumber: www.lifespafitness.com

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 8 BAB II-

    OLYMPIA SENAM & FITNESS CENTER

    Olympia terletak di Jl. Monginsidi Surakarta adalah

    bangunan empat lantai. Pada lantai pertama

    dipergunakan sebagai parkir kendaraan. Pada lantai

    dua digunakan sebagai ruang fitness, lantai tiga

    sebagai studio senam dan lantai empat

    dipergunakan sebagai ruang pribadi pemilik. Dalam

    ruang fitness terdapat area free weights, spinning,

    cardiovascular, dengan peralatan-peralatan yang

    mencukupi. Ruang fitnessnya juga dilengkapi

    dengan ruang ganti dan rak tempat penitipan tas.

    Keadaan dalam ruang Olympia cukup baik

    didukung dengan banyaknya bukaan sehingga dapat

    memasukkan cahaya alami dan udara luar sehingga

    tidak begitu memerlukan AC.

    APSARA SPA & FITNESS

    Tempat kebugaran ini berada dalam hotel Quality.

    Apsara Spa & Fitnes memiliki fasilitas-fasilitas

    kebugaran yaitu ruang fitness dan kolam renang

    (milik hotel) serta fasilitas spa, massage &

    aromatherapy. Tempatnya yang terletak dalam

    lantai basement hotel membuat penghawaan tempat

    kebugaran ini didukung sepenuhnya oleh AC.

    Tiadanya jendela dalam ruangnya membuat

    pencahayaan dalam ruang didukung seluruhnya

    dengan lampu baik sian atau malam.

    Gb 2.5 Olympia Senam & Fitness Center Sumber: Dok prinbadi

    Gb 2.6 Apsara Spa & Fitness Sumber: Dok prinbadi

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 9 BAB II-

    Gb 2.7 Srikandi Health Club Sumber: Dok prinbadi

    Gb 2.8 Maestro Fitness Sumber: Dok prinbadi

    Gb 2.9 Martha Tilaar Salon & Dayspa Sumber: Dok prinbadi

    SRIKANDI HEALTH CLUB

    Pusat kebugaran yang terdapat di Novotel Hotel

    ini memiliki bangunan tersendiri dalam

    lingkungan hotel. Fasilitasnya antara lain ruang

    free weights, fasilitas cardiovaskular, ruang

    senam dan kolam renang. Suasananya terlihat

    cukup asri dengan pepohonan di sekelilingnya

    walaupun dalam ruang memakai AC karena

    semua jendela merupakan kaca mati.

    MAESTRO FITNESS & AEROBIC CENTER

    Pusat kebugaran ini terdapat di Jl. Honggowongso

    Surakarta ini memiliki ruang fitness yang cukup

    lengkap dengan ruang free weights, fasilitas

    cardiovascular, spinning, dan ruang senam untuk

    aerobic dan body language. Keadaan dalam

    ruangnya terasa gelap akibat minimalnya bukaan

    pada sisi bangunan.

    II.2.2 FASILITAS BODY CARE

    MARTHA TILAAR SALON & DAY SPA

    Tempat perawatan kecantikan ini terletak di

    daerah Tipes Surakarta. Martha Tilaar Salon &

    Day Spa menawarkan pelayanan menyeluruh dari

    perawatan kulit, wajah, rambut, serta kaki dan

    kuku. Selain itu juga ada fasilitas spa &

    aromatherapy untuk merelakskan tubuh yang

    penat atau capai setelah bekerja.

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 10 BAB II-

    Gb 2.10 London Beauty Center Sumber: Dok prinbadi

    Gb 2.11 Epiderma Sumber: Dok prinbadi

    LONDON BEAUTY CENTER

    LBC terlatek di Jl Soepomo Surakarta. Dalam

    London Beauty Center disajikan pelayanan facial

    dan perawatan kulit tubuh secara menyeluruh

    misalnya menghilangkan jerawat, menghaluskan

    kulit, menghilangkan selulit, serta perawatan

    kosmetik. Di LBC juga ada apotek khusus yang

    menjual peralatan kosmetik dan peralatan

    perawatan tubuh untuk di rumah.

    EPIDERMA

    Epiderma adalah tempat perawatan tubuh yang

    terletak di Jl. Gajahmada no. 70 Surakarta.

    Epiderma mengkhususkan diri pada perawatan

    kulit seperti menghaluskan kulit, menghilangkan

    jerawat dan flek pada wajah, dan perawatan-

    perawatan kulit yang lain.

    Dari observasi dan interview yang dilakukan

    dengan para pengelola fasilitas fitness dan perawatran tubuh di Surakarta didapatkan

    beberapa hal pokok mengenai fasilitas kesehatan dan perawatan tubuh.

    II.2.3 FUNGSI DAN PERANAN

    Fungsi Health & Body Care Center :

    o Sebagai tempat warga untuk berolahraga dan menyehatkan tubuh

    o Sebagai tempat warga menjaga kesehatan dan kebugaran

    o Sebagai tempat warga mendapatkan perawatan tubuh

    o Sebagai tempat refreshing/rekreasi

    Untuk dapat memenuhi fungsi-fungsi di atas maka Health & Body Care Center

    memiliki peranan dalam:

    o Membantu pengunjung agar dapat melakukan olahraga dengan benar dan baik

    o Membantu pengunjung agar mendapatkan perawatan tubuh yang baik

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 11 BAB II-

    o Mengkondisikan ruang sedemikian rupa sehingga menimbulkan kenyamanan

    dan membuat para pengunjung betah

    o Memelihara fasilitas yang ada sehingga dapat dipergunakan dengan baik

    II.2.4 KEGIATAN PENGGUNA HEALTH & BODY CARE CENTER

    1. Kegiatan Pengunjung

    Kegiatan yang dilakukan pengunjung dalam Health & Body Care Center yaitu:

    Mendaftar/membayar tiket

    Melihat informasi

    Menyimpan tas/barang

    a. Kegiatan olah raga:

    Berganti pakaian olah raga

    Pemanasan

    Olah raga: fitness, renang, squash, senam aerobic, bodylanguage

    Istirahat

    Mandi bilas, metabolisme

    b. Kegiatan perawatan tubuh:

    Massage

    Aromatherapy

    Spa

    Sauna

    Perawatan kulit

    Perawatan rambut

    Perawatan kaki & kuku

    2. Kegiatan Pengelola

    Kegiatan pengelola terbagi atas empat kegiatan utama, yaitu :

    Kegiatan pimpinan/kepala

    Kegiatan ketatausahaan

    Kegiatan teknis pelayanan pengunjung/pemakai.

    Kegiatan teknis pelayanan pemeliharaan fasilitas

  • SOLO HEALTH & BODY CARE CENTER Dengan Penekanan Penerapan Prinsip-Prinsip Bioclimatic Archtitecture

    Konsep Tugas Akhir 12 BAB II-

    3. Kegiatan penunjang:

    Makan & minum

    Metabolisme

    Istirahat/refreshing

    Penjualan perlengkapan fitness

    Penjualan alat-alat perawatan tubuh

    II.3 MINAT MASYARAKAT SURAKARTA

    Dalam beberapa tahun terakhir masyarakat Surakarta sudah mengenal tempat-tempat

    kebugaran dan perawatan tubuh. Antusiasme masyarakat juga terlihat lambat laun

    meningkat. Dari interview dengan beberapa pengelola Fitness Center di Surakarta

    didapatkan informasi bahwa memang keanggotaan mereka selalu meningkat setiap

    tahun. Berikut ini adalah grafik peningkatan jumlah keanggotaan beberapa Fitness

    Center.

    Sedangkan peningkatan minat masyarakat pada perawatan tubuh ditandai dengan

    naiknya pendapatan secara signifikan. Pada th 2005 London Beauty Center

    mengalami peningkatan pendapatan sebesar 15 % dibanding tahun 2004. demikian

    pula yang dialami Martha Tilaar Salon & Day Spa yang mengalami peningkatan

    pendapatan sebesar 10 % pada 2005 dibandingkan dengan 2004.

    Informasi di atas cukup menggambarkan adanya peningkatan minat masyarakat pada

    fasilitas kesehatan dan perawatan tubuh. Dengan adanya minat yang baik ini

    menunjukkan bahwa masyarakat Surakarta memiliki kebutuhan akan adanya fasilitas

    kesehatan dan perawatan tubuh yang memadai.

    Tabel 2.2 Minat masyarakat Surakarta terhadap fasilitas kesehatan dan perawatan tubuh Sumber: Analisa pribadui