3
Panduan tugas akhir jurusan arsitektur unsyiah  ORGANISASI 2 - 1 ORGANISASI U ntuk optimalisasi pencapaian tujuan melalui suatu proses yang konsisten dan berkesinambungan maka penyelenggaraan Studio Tugas  Akhir dilakukan oleh sebuah badan (board) di bawah Jurusan Arsitektur yang diberi nama Lembaga Tugas Akhir (LTA). L embaga Tugas Akhir (LTA) bekerja berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unsyiah yang secara substansial berisi tentang pembentukan Lembaga Tugas Akhir dan sekaligus menetapkan seorang Koordinator dengan kewenangan untuk menyusun perangkat organisasi sesuai dengan kebutuhan. Secara umum tugas dan kewenangan Lembaga Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah adalah: 1. Mengawasi penyelenggaraan Studio Tugas A khir 2. Mengangkat, memberhentikan dan mengganti Pimpinan Sidang, Dosen Pembimbing dan penguji. 3. Melaksanakan sidang penentuan kelulusan mahasiswa 4. Memutuskan hal-hal y ang belum atau tidak diatur oleh peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas, Fakultas dan Jurusan, dan dalam Buku Pedoman Studio Tugas Akhir dengan berkoordinasi dengan pimpinan jurusan. 5. Menjatuhkan sanksi kepada pe serta Tugas Akhir yang berbuat curang atau melanggar peraturan yang berlaku tanpa alasan yang dapat diterima. Melalui Lembaga Tugas Akhir (LTA) inilah kemudian disusun perangkat organsasi lengkap yang mencakup; Pemimpin Sidang dan Perangkat Persidangan, Dosen Pembimbing/Mentor, Petugas Administrasi Studio, Ketua Kelas termasuk penetapan Mahasiswa Peserta.  2

8. Bab 2. Organisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Panduan TA

Citation preview

  • Panduan tugas akhir jurusan arsitektur unsyiah

    ORGANISASI 2 - 1

    ORGANISASI

    Untuk optimalisasi pencapaian tujuan melalui suatu proses yang konsisten dan berkesinambungan maka penyelenggaraan Studio Tugas

    Akhir dilakukan oleh sebuah badan (board) di bawah Jurusan Arsitektur

    yang diberi nama Lembaga Tugas Akhir (LTA).

    Lembaga Tugas Akhir (LTA) bekerja berdasarkan Surat

    Keputusan Rektor Unsyiah yang secara substansial berisi tentang

    pembentukan Lembaga Tugas Akhir dan sekaligus menetapkan seorang

    Koordinator dengan kewenangan untuk menyusun perangkat organisasi

    sesuai dengan kebutuhan.

    Secara umum tugas dan kewenangan Lembaga Tugas Akhir

    Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah adalah:

    1. Mengawasi penyelenggaraan Studio Tugas Akhir

    2. Mengangkat, memberhentikan dan mengganti Pimpinan Sidang,

    Dosen Pembimbing dan penguji.

    3. Melaksanakan sidang penentuan kelulusan mahasiswa

    4. Memutuskan hal-hal yang belum atau tidak diatur oleh peraturan

    yang berlaku di lingkungan Universitas, Fakultas dan Jurusan, dan

    dalam Buku Pedoman Studio Tugas Akhir dengan berkoordinasi

    dengan pimpinan jurusan.

    5. Menjatuhkan sanksi kepada peserta Tugas Akhir yang berbuat

    curang atau melanggar peraturan yang berlaku tanpa alasan yang

    dapat diterima.

    Melalui Lembaga Tugas Akhir (LTA) inilah kemudian disusun

    perangkat organsasi lengkap yang mencakup; Pemimpin Sidang dan

    Perangkat Persidangan, Dosen Pembimbing/Mentor, Petugas Administrasi

    Studio, Ketua Kelas termasuk penetapan Mahasiswa Peserta.

    2

  • Panduan tugas akhir jurusan arsitektur unsyiah

    ORGANISASI 2 - 2

    2.1 Ketua Lembaga Tugas Akhir (LTA)

    Ketua LTA diusulkan oleh jurusan dan disahkan oleh Rektor melalui surat

    keputusan (SK) yang bertanggungjawab kepada Jurusan serta

    melaporkan kinerja laboratorium secara berkala kepada Jurusan.

    Tugas dan kewajiban Ketua LTA adalah :

    Bertanggung jawab terhadap tersusunnya rencana kerja kongkrit

    sebelum memulai pelaksanaan Studio Tugas Akhir setiap semester.

    Menjaga agar proses penyelesaian Tugas Akhir senantiasa berjalan

    sesuai dengan rencana terutama dalam konteks peserta, program

    kegiatan, subtansi materi, dan ketepatan waktu persidangan.

    Bertanggung jawab terhadap kesinambungan koordinasi team secara

    menyeluruh, dan secara dini mengantisipasi setiap permasalahan

    untuk dicarikan pemecahannya.

    Sebagai muara dan pengambil keputusan dari setiap permasalahan

    yang timbul sehubungan dengan penyelenggaraaan Studio TA.

    Membuat laporan menyeluruh (comprehensive) secara tertulis kepada

    Jurusan setiap selesainya suatu periode studio Tugas Akhir.

    2.2 Pemimpin Sidang

    Peserta Studio Tugas dan Dosen Pembimbing/Mentor secara teknis

    akan dibagi dalam kelompok-kelompok persidangan sesuai dengan jumlah

    peserta. Setiap persidangan dipandu oleh seorang pemimpin Sidang yang

    ditetapkan oleh LTA, yaitu Dosen Pembimbing/ Mentor atau Dosen lain

    yang dianggap memenuhi syarat. Tugas dan kewajiban Pemimpin Sidang

    adalah :

    Memandu sidang-sidang penilaian yang diatur oleh LTA,

    mengendalikan proses tanya jawab, alokasi waktu untuk setiap sesi

    dan memberikan petunjuk serta saran perbaikan/penyempurnaan

    kepada mahasiswa.

    Memberikan pengarahan kepada semua perangkat sidang agar

    dicapai kesamaan pandangan dan tolok ukur penilaian hasil pekerjaan

    mahasiswa.

    Memeriksa kelengkapan formulir penilaian semua Dosen Penguji dan

    melaporkan hasil-hasil penilaian tersebut kepada Koordinator LTA.

    Menghadiri sidang penentuan kelulusan mahasiswa yang

    dilaksanakan oleh LTA.

    2.3 Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping.

    Pembimbingan untuk setiap mahasiswa dilakukan oleh 2 (dua) orang

    Dosen yang dianggap memenuhi syarat dan diangkat oleh LTA yang terdiri

    dari seorang Pembimbing utama dan seorang Pembimbing

    pendamping sesuai dengan ketentuan dikti yang masih berlaku

    dimana tugas dan kewajiban Pembimbing/Mentor adalah sebagai berikut :

    Membantu mahasiswa sejak dari usulan Tugas Akhir dalam hal

    penyempurnaan judul/kasus objek rancang dan Tema serta penentuan

    asumsi-asumsi dasar.

    Memberikan pengarahan dari asistensi secara intensif kepada

    mahasiswa bimbingannya minimal 1 (satu) kali perminggu, serta

    mendorong mahasiswa tersebut untuk mencapai prestasi maksimal.

    Menyampaikan laporan kepada Ketua LTA bilamana mahasiswa

    bimbingannya menderita sakit, mendapat musibah, berhalangan,

  • Panduan tugas akhir jurusan arsitektur unsyiah

    ORGANISASI 2 - 3

    melanggar tata tertib dan hal-hal lain yang dapat menghambat

    kemajuan dan prestasi mahasiswa, atau menyebabkan statusnya

    sebagai peserta Studio Tugas Akhir gugur.

    Menyampaikan teguran dan nasihat apabila mahasiswa bimbingannya

    lalai mengerjakan tugas yang harus dikerjakannya.

    Wajib menghadiri seluruh sidang penilaian, melaporkan kemajuan

    prestasi, sikap dan ketekunan mahasiswa bimbingannya kepada ketua

    LTA dan atau pihak-pihak berkompeten lainnya serta mengisi formulir

    penilaian yang disediakan LTA secara lengkap dan bertanggung

    jawab sesuai jadwal yang ditetapkan diawal semester.

    2.4 Ketua Kelas

    Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir harus memiliki seorang

    ketua kelas dan seorang wakil yang dipilih dari dan oleh peserta itu sendiri

    atau dalam kondisi tertentu ditunjuk oleh LTA, dengan maksud untuk

    mengorganisasikan kepentingan seluruh mahasiswa peserta. Tugas dan

    kewajiban Ketua Kelas adalah :

    Menjadikan perwakilan resmi (Liscence Officer/LO) dari seluruh

    mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir

    Mengakomodir aspirasi dan kepentingan seluruh mahasiswa peserta

    Studio Tugas Akhir dan menyampaikannya kepada ketua LTA.

    Mengkoordinasikan pengalokasian ruang kerja untuk setiap

    mahasiswa peserta studio Tugas Akhir

    Menjaga ketertiban studio, memelihara semangat kerja dan keakraban

    hubungan antara mahasiswa peserta studio tugas akhir

    Menyampaikan laporan, keluhan, saran dan usulan mahasiswa

    peserta Studio Tugas Akhir kepada ketua LTA.

    Mengontrol daftar hadir mahasiswa peserta studio.

    2.5 Mahasiswa Peserta

    Tugas dan kewajiban mahasiswa sebagai peserta Studio Tugas

    Akhir adalah :

    Menaati seluruh jadwal, tata tertib dan tata laksana Studio Tugas Akhir

    dan segala penjelasan tambahan yang diberikan pihak-pihak yang

    berkompeten.

    Menjalani setiap proses Studio Tugas Akhir dengan motivasi tinggi

    dan penuh rasa tanggung jawab, agar dicapai prestasi yang maksimal.

    Atas dasar alasan yang cukup kuat dan konstruktif, mahasiswa

    peserta studio Tugas Akhir diberi kesempatan mengajukan

    permohonan penggantian Dosen Pembimbing kepada Lab. Tugas

    Akhir. Berdasarkan permohonan tersebut, Lab. Tugas Akhir akan

    mempertimbangkan permohonan tersebut bila tersedia tenaga dosen

    pembimbing untuk menggantikannya setelah terlebih dahulu

    berkoordinasi dengan jurusan.