95395528 Optimalisasi Pola Tanam D I Namurambe

7/26/2019 95395528 Optimalisasi Pola Tanam D I Namurambe

http://slidepdf.com/reader/full/95395528-optimalisasi-pola-tanam-d-i-namurambe 1/73

ANALISIS OPTIMALISASI POLA TANAM PADA DAERAH

IRIGASI NAMU RAMBE

KABUPATEN DELISERDANG

Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian

pendidikan Sarjana Teknik Sipil

ADEAN HARIATAMA

07 0404 019

BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012



i

ABSTRAK

Irigasi dimaksudkan untuk mendukung produktivitas usaha tani guna

meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan

kesejahteraan masyarakat, khususnya petani yang diwujudkan melaluikeberlanjutan sistem irigasi. Setiap pekerjaan yang berhubungan dengan sumber

daya air, analisis hidrologi mutlak diperlukan untuk memperoleh gambaran

kondisi hidrologi suatu daerah serta mendukung pembuatan keputusan. Salah satu

parameter hidrologi yang penting dalam suatu pekerjaan terkait sumber daya air

adalah debit air.

Studi pendahuluan dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi

yang akan digunakan sebagai dasar dalam penelitian. Mengumpulkan beberapa

literatur dari buku dan makalah yang berkenaan dengan studi, khususnya pola

tanam. Mengumpulkan data – data yang diperlukan yaitu data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang didapat dari instansi terkait, lembaga masyarakat,

dan pihak terkait yang berhubungan dengan pembahasan. Dalam mencari besarnya kebutuhan air untuk irigasi tanaman, dilakukan analisa kebutuhan air

yang dipengaruhi oleh faktor pengolahan tanah, perkolasi, curah hujan efektif,

evapotranspirasi, efisiensi irigasi, dan koefisien tanaman.

Dalam menentukan ketersediaan air atau debit andalan pada DAS Sungai

Deli, digunakan Metode F.J. Mock dan Metode Penmann untuk tiap tahunnya

selama 10 tahun. Berdasarkan analisa kebutuhan air, maka didapat perencanaan

pola tanam.

Berdasarkan Analisis Data Curah Hujan didapat curah hujan maksimum

rata – rata terjadi di bulan September sebesar 301 mm dan terendah terjadi di

bulan Februari sebesar 78 mm. Debit andalan terbesar pada bulan September

sebesar 8,87 m3/dtk. Dari hasil analisa kebutuhan air, didapat perencanaan polatanam berdasarkan perhitungan curah hujan 10 tahun terakhir, awal tanam dimulai

pada bulan Septembers I karena kebutuhan air irigasinya yang paling rendah.

Kata kunci : Analisis Optimalisasi Pola Tanam, Debit Andalan, Evapotranspirasi



34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metodologi Penelitian

Metode yang dilakukan pada studi ini terlebih dahulu mencari informasi

tentang pola tanam D.I Namu Rambe, kemudian mengumpulkan data yang

berhubungan dengan pola tanam D.I Namu Rambe dan menganalisa data

sedemikian rupa untuk mendapatkan kesimpulan akhir .

Data – data yang terkait dengan kondisi lokasi studi sangat mendukung

penyelesaian studi ini. Oleh karena itu, langkah awal yang dilakukan penulis

adalah mencari informasi untuk mengetahui sumber-sumber data yang diperlukan,

serta megumpulkan data yang dibutuhkan.

Adapun sistematika yang dilakukan dalam pengumpulan data sebagai

berikut:

1. Mengumpulkan beberapa literatur dari buku dan makalah yang berkenaan

dengan studi, khususnya pola tanam.

2. Mengumpulkan data – data yang diperlukan yaitu data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang didapat dari instansi terkait, lembaga

masyarakat, dan pihak terkait yang berhubungan dengan pembahasan.

Setelah dilakukan pengumpulan data, maka data-data yang di peroleh

dianalisa dengan menganalisis hidrologi, yang meliputi:

1. Curah hujan efektif

2.

Evapotranspirasi

3.

Kebutuhan air irigasi

4.

Debit Andalan



35

Alur pengerjaannya lebih jelas tergambar pada Gambar 3.1. Bagan Alir

Metodologi Pengerjaan Tugas Akhir .

Gambar 3.1 Bagan Alir Pengerjaan Tugas Akhir

Literatur

Pengumpulan Data

Analisa Data

1. Curah hujan efektif

2. Evapotranspirasi

3.

Kebutuhan air irigasi

4. Debit Andalan

Pola Tanam

Mulai

Selesai

Kesimpulan dan Saran



36

Gambar 3.2 Peta Lokasi

Gambar 3.3 Lokasi Bendungan Namu Rambe



37

Gambar 3.4 Peta Topografi



38

Gambar 3.5 Peta DAS



39

3.2. Uraian Tahapan Penelitian

Studi pendahuluan dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi

yang akan digunakan sebagai dasar dalam penelitian. Setiap pekerjaan yang

berhubungan dengan sumber daya air, analisis hidrologi mutlak diperlukan untuk

memperoleh gambaran kondisi hidrologi suatu daerah serta mendukung

pembuatan keputusan. Salah satu parameter hidrologi yang penting dalam suatu

pekerjaan terkait sumber daya air adalah debit air.

3.3. Analisa Hidrologi

3.3.1 Curah Hujan Efektif

Curah hujan efektif diartikan sebagai curah hujan yang dapat dimanfaatkan

oleh tanaman untuk memenuhi kehilangan air akibat evapotranspirasi tanaman,

perkolasi dan lain-lain. Jumlah hujan yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman

tergantung pada jenis tanaman. Data berasal dari data curah hujan yang tercatat di

stasiun hujan yang berdekatan atau berada dalam cakupan areal irigasi tersebut.

Besaran curah hujan efektif diprediksikan sebesar 70% dari curah hujan tengah

bulanan dengan probabilitas 80% dengan bentuk persamaan :

R eff =

dimana :

R eff = Curah hujan efektif (mm)

R 80 = Data curah hujan tengah bulanan dengan probabilitas terlampaui

80% (mm)



40

3.3.2 Evapotranspirasi

Untuk memperoleh besarnya jumlah air yang ditranspirasikan dalam satu satuan

waktu untuk penanaman tanaman hijau, yang tumbuh merata serta tidak pernah

mengalami kekurangan air . Dalam menentukan jumlah air memakai metode

penman, berdasarkan keadaan-keadaan meteorologi seperti:

a. Temperatur

b. Sinar matahari ( radiasi)

c. Kelembapan

d. Angin

3.3.3 Kebutuhan Air Irigasi

Besarnya kebutuhan air di petak persawahan dipengaruhi oleh banyaknya

air yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, banyaknya air yang diperlukan untuk

pengolahan tanah, rembesan, penguapan dan juga dipengaruhi oleh besarnya

curah hujan yang jatuh tidak sama setiap waktu. Kebutuhan air irigasi untuk padi

dihitung berdasarkan Standar Perencanaan Irigasi KP-01 (1986) dengan faktor-

faktor berikut :

a. Penyiapan lahan

b.

Penggunaan konsumtif

c.

Perkolasi dan rembesan

d.

Pergantian lapisan air

e.

Curah hujan efektif

f. Evapotranspirasi



41

3.3.4 Debit Andalan

Setiap pekerjaan yang berhubungan dengan sumber daya air, analisis

hidrologi mutlak diperlukan untuk memperoleh gambaran kondisi hidrologi suatu

daerah serta mendukung pembuatan keputusan. Salah satu parameter hidrologi

yang penting dalam suatu pekerjaan terkait sumber daya air adalah debit air.

Dalam perhitungan debit, keterbatasan ketersediaan data seringkali

membuat kita mencari alternatif untuk mengetahui besar debit air di sungai. Salah

satunya adalah dengan analisis data hujan. Analisis dengan data hujan pun sering

harus didukung oleh pengamatan debit langsung di lapangan. Untuk itu, perlu

dilakukan survei hidrometri.

Dalam pengerjaan studi ini, perhitungan debit andalan berdasarkan pada

data debit yang tersedia dari hasil pengukuran di lapangan mulai tahun 2000 -

2010. Dimana untuk keperluan irigasi akan dicari debit andalan dengan tingkat

keandalan sebesar 80 %. Hal ini berarti resiko adanya debit debit yang lebih kecil

dari debit andalan sebesar 20 %. Langkah awal utnuk menentukan debit andalan

yaitu dengan mengurutkan debit yang ada dari nilai terbesar hingga terkecil.

Dengan n merupakan banyaknya tahun pengamatan dan m merupakan debit

dengan kemungkinan tak terpenuhi sebesar 20 %, maka debit andalan dapat

dihitung dengan menggunakan rumus pendekatan empiris sebagai berikut :

m = 0.20 n

dimana :

m = tingkatan tak terpenuhi

n = jumlah tahun pengamatan



42

3.3.5 Pengolahan Tanah, Penyiapan Lahan dan Koefisien Tanaman

Setiap jenis tanaman membutuhkan pengolahan tanah yang berbeda-beda.

Pengolahan tanah untuk padi membutuhkan air irigasi yang lebih banyak, karena

padi akan memerlukan tanah dengan tingkat kejenuhan yang baik dan dalam

keadaan tanah yang lunak dan gembur. Pengolahan tanah ini dilakukan antara 20

sampai dengan 30 hari sebelum masa tanam. Minggu pertamasebelum kegiatan

penanaman dimulai, petak sawah diberi air secukupnya untuk melunakkan

tanahnya. Biasanya dilakukan dengan membajak atau mencangkul sawah.

Kebutuhan air untuk pengolahan tanah dipengaruhi oleh proses evapotranspirasi

potensial yang terjadi, sebagaimana dirumuskan sebagai contoh berikut :

Eo= ETo x 1,10 = 4,65 x 1,10 = 5,12 mm/hari

P = 2,5 mm/hari

M = Eo + P = 7,62 mm/hari

T = 31 hari

S = Kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah dengan 50 mm,

Jadi 200 + 50 = 250 mm

K = 7,62 mm/hari x 31 hari / 250 mm = 0,9

LP = M. ek / ( ek 1 ) = 7,62 . e 0,94 / ( e 0,94 1 ) = 12,46 mm/hari

Besarnya nilai suatu Koefisien tanaman tergantung dari umur dan jenis

tanaman yang ada. Koefisien tanaman ini merupakan faktor yang dapat digunakan

untuk mencari besarnya air yang habis terpakai untuk tanaman untuk masa

pertumbuhannya. Besarnya koefisien tanaman ini akan mempengaruhi besarnya

kebutuhan air untuk tanaman.



43

3.3.6 Efisiensi Irigasi

Efisiensi irigasi adalah angka perbandingan dari jumlah air irigasi nyata

yang terpakai untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman dengan jumlah air yang

keluar dari pintu pengambilan (intake). Efisiensi irigasi terdiri atas efisiensi

pengaliran yang pada umumnya terjadi di jaringan utama dan efisiensi di jaringan

sekunder yaitu dari bangunan pembagi sampai petak sawah. Efisiensi irigasi

didasarkan asumsi sebagian dari jumlah air yang diambil akan hilang baik di

saluran maupun di petak sawah. Kehilangan air yang diperhitungkan untuk

operasi irigasi meliputi kehilangan air di tingkat tersier, sekunder dan primer.

Besarnya masing-masing kehilangan air tersebut dipengaruhi oleh panjang

saluran, luas permukaan saluran, keliling basah saluran dan kedudukan air tanah.

Besarnya nilai efisiensi irigasi ini dipengaruhi oleh jumlah air yang hilang

selama di perjalanan. Efisiensi kehilangan air pada saluran primer, sekunder dan

tersier berbeda-beda pada daerah irigasi. Besarnya kehilangan air di tingkat

saluran primer 80%, sekunder 90% dan tersier 90%. Sehingga efisiensi irigasi

total = 90% x 90% x 80% = 65 %.

3.3.7 Perencanaan Pola Tanam

Dengan adanya keterbatasan persediaan air, maka pengaturan pola tanam

dan jadwal tanam perlu dilaksanakan untuk dapat mengurangi banyaknya air yang

diperlukan, dengan kata lain efisiensi dalam pemakaian air untuk irigasi dapat

ditingkatkan.

Dalam mencari besarnya kebutuhan air untuk irigasi tanaman, dilakukan

analisa kebutuhan air yang dipengaruhi oleh faktor pengolahan tanah,perkolasi,



44

curah hujan efektif, evapotranspirasi, efisiensi irigasi, koefisien tanaman serta

faktor lainnya yang telah dibahas sebelumnya.

Pola tanam pada D.I Namu Rambe adalah selama 4 bulan. Pada saat

pemilihan bibit padi hanya sebagian areal saja yang melakukan penyemihan

sementara areal persawahan lainnya diganti menjadi pola tanam palawija. Hal

tersebut dilakukan karena tata cara pola tanam yang telah disepakati oleh para

petani setempat adalah dengan cara pembagian jatah air irigasi. Jaringan irigasi

pada daerah namurambe ada 2 yaitu jaringan irigasi bagian barat dan jaringan

irigasi bagian timur.

Proses penanaman padi mulai dari saat penanaman benih sampai panen

memakan waktu empat bulan. Setelah panen dilaksanakan maka proses

penanaman dan pola tanam diganti dengan pola tanam palawija pada aereal yang

telah mengalami panen, sementara pada areal lainnya dilakukan pola tanam padi

dengan memulai melakukan penyemihan benih padi. Sebelum penyemihan

tersebut dilaksanakan, dilakukan pemulihan lahan pertanian terlebih dahulu

dengan rentang waktu ± 2 bulan. Pada umumnya perioda yang diperlukan setiap

petakan sawah untuk pengolahan tanah (dari mulai air diberikan sam siap tanam)

adalah sekitar 30 hari. Sebagai suatu pegangan biasanya sekitar 1,5 bulan

diperlukan untuk menyelesaikan pengolahan tanah disuatu petak tersier. Pada

beberapa kasus dimana alat dan mesin mekanisasi tersedia dalam jumlah yang

cukup, perioda tersebut dapat diperpendek sampai sekitar 1 bulan. Kemudian hal

tersebut berulang sesuai dengan pembagian jatah air irigasi yang telah disepakati

bersama oleh para petani setempat. Dengan pola tanam seperti itu maka dalam

setahun D.I Namurambe hanya bisa melakukan 2 kali panen saja.



45

Ketersedian dan kecukupan air pada D.I Namu Rambe sangat penting dijaga

untuk mendukung pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dengan

normal sampai pada saat panen terjadi. Dan untuk mencegah terjadinya peluapan

air pada areal persawahan ketika terjadinya banjir, maka saluran tersier yang

membawa air menuju petak sawah akan ditutup dan limpahan banjir akan dibawa

melalui saluran utama dan dibuang pada setiap bangunan pelimpas yang berda

pada setiap jarak ± 1 km di saluran irigasi.

Pembagian kelompok/golongan dimana saat awal dimulainya pengolahan

tanah untuk tanaman padi musim hujan berbeda, dimaksudkan agar puncak

kebutuhan air lebih kecil dari pada tanpa golongan / serentak.



46

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Curah Hujan

Data hujan yang diperoleh dari 3 (tiga) stasiun penakar hujan, yaitu St. Sei

Semayang, St. Aek Pancur dan Poloonia, digunakan untuk menghitung curah

hujan regional untuk DAS Deli

Metode yang digunakan adalah metode rata-rata aljabar. Hasil perhitungan

dapat dilihat pada Tabel 4. 1.

Tabel 4. 1 Curah Hujan Regional DAS Deli

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des

2001 155 31 121 121 216 210 130 283 265 511 307 277

2002 98 54 99 127 148 153 172 124 320 233 138 98

2003 97 62 144 196 194 143 159 195 361 290 144 146

2004 90 116 149 75 96 156 183 224 340 273 155 150

2005 154 77 64 120 169 163 167 145 254 162 188 233

2006 73 91 97 160 212 182 95 118 275 196 163 228

2007 101 31 77 175 238 86 190 133 209 276 304 248

2008 78 36 128 127 171 84 191 158 248 265 256 190

2009 200 83 221 147 246 100 184 241 295 323 178 136

2010 105 42 135 83 155 197 171 224 189 164 265 152

Rata-rata 115 62 124 133 185 147 164 185 276 269 210 186

Dari hasil perhitungan di atas, terlihat bahwa curah hujan maksimum rata-

rata terjadi di bulan September sebesar 276 mm dan terendah terjadi di bulan

Februari sebesar 62 mm.



47

4.2. Curah Hujan Efektif

Curah hujan efektif didefenisikan sebagai bagian dari keseluruhan curah

hujan yang secara efektif tersedia untuk kebutuhan air bagi tanaman. Besaran

curah hujan efektif diprediksikan sebesar 70% dari curah hujan tengah bulanan

dengan probabilitas 80%.

Untuk menghitung curah hujan effektif diperoleh dengan mengurutkan

data curah hujan bulanan dari yang terbesar hingga terkecil. Besarnya probabilitas

diperoleh dari nomor urut sampel yang telah diurutkan dari terbesar hingga

terkecil.

Tabel 4. 2 Curah Hujan Efektif

Nomor Urut Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des Prob

1 200 116 221 196 246 210 191 283 361 511 307 277 10%

2 155 91 149 175 238 197 190 241 340 323 304 248 20%

3 154 83 144 160 216 182 184 224 320 290 265 233 30%

4 105 77 135 147 212 163 183 224 295 276 256 228 40%

5 101 62 128 127 194 156 176 195 275 273 188 190 50%

6 98 54 121 127 171 153 171 158 265 265 178 152 60%

7 97 42 99 121 169 143 167 145 254 233 163 150 70%

8 90 36 97 120 155 100 159 133 248 196 155 146 80%

9 78 31 77 83 148 86 130 124 209 164 144 136 90%

10 73 31 64 75 96 84 95 118 189 162 138 98 100%

R-80 90 36 97 120 155 100 159 133 248 196 155 146

R-eff (mm) 65,70 26,28 70,81 87,60 113,15 73,00 116,07 97,09 181,04 143,08 113,15 106,58

R-eff

(mm/hari)4,38 1,75 4,72 5,84 7,54 4,87 7,74 6,47 12,07 9,54 7,54 7,11

Sumber : Hasil Perhitungan

Analisa pada tabel 4.2 diperoleh dengan menggunakan perhitungan

sebagai berikut:

Contoh perhitungan dipakai R-80 = 90 untuk bulan Januari.

R-eff = )80(5

173,0 R x x

= 905173,0 x x =4,38 mm/hari



48

Rekapitulasi hasil perhitungan curah hujan efektif dapat dilihat pada tabel

4.3 dibawah ini :

Tabel 4. 3 Rekapitulasi Curah Hujan Efektif

No. BulanCurah Hujan

Efektif

1 Januari 4,38

2 Februari 1,75

3 Maret 4,72

4 April 5,84

5 Mei 7,54

6 Juni 4,87

7 Juli 7,748 Agustus 6,47

9 September 12,07

10 Oktober 9,54

11 November 7,54

12 Desember 7,11Sumber : Analisa Curah Hujan Efektif

4.3. Evapotranspirasi

Evapotranspirasi adalah kebutuhan dasar bagi tanaman yang harus

dipenuhi oleh sistem irigasi yang bersangkutan untuk menjamin suatu tingkat

produksi yang diharapkan. Evapotranspirasi sebagai salah satu proses yang rumit

sangat dipengauhi oleh keadaan iklim.

Untuk menghitung besarnya evapotranpirasi, dibutuhkan data – data

klimatologi yang meliputi temperatur udara, kelembaban relatif, lama penyinaran

matahari, dan kecepatan angin.



49

Tabel 4. 4 Perhitungan Evapotranspirasi

B e s a r a n Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Agt. Sep. Okt. Nov. Des.

Temperatu r, t ( C ) 28,21 28,93 29,56 29,67 26,30 29,88 29,45 29,19 28,65 28,56 28,28 24,75

Kec. Angin, U (knots) 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06

Kec. Angin, U (km/hr) 2,18 2,35 2,29 2,46 2,45 2,35 2,42 2,43 2,45 2,32 2,37 2,28

f(U)=0.27(1+U/100) 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28

Sunshine, n/N (%) 33,70 45,00 40,60 42,00 42,00 48,10 47,70 34,40 32,80 29,00 29,10 29,50

RH (%) 83,50 82,00 81,00 82,10 82,90 81,80 82,40 84,40 84,40 84,90 85,80 85,70

ea (mbar) (Tabel ) 38,28 39,94 41,39 41,64 33,89 42,12 41,14 40,54 39,30 39,09 38,44 30,98

ed = ea x RH/100 31,97 32,75 33,52 34,19 28,09 34,46 33,90 34,21 33,16 33,19 32,98 26,55

ea - ed 6,32 7,19 7,86 7,45 5,80 7,67 7,24 6,32 6,13 5,90 5,46 4,43

W (Tabel ) 0,78 0,78 0,79 0,79 0,77 0,79 0,79 0,79 0,78 0,78 0,78 0,75

1 - W 0,22 0,22 0,21 0,21 0,23 0,21 0,21 0,21 0,22 0,22 0,22 0,25

Ra (Tabel ) 14,37 15,05 15,52 15,38 14,85 14,37 14,55 15,07 15,30 15,13 14,55 14,15

Rs = (0.25 + 0.5 n/N) Ra 6,01 7,15 7,03 7,08 6,83 7,05 7,11 6,36 6,33 5,98 5,75 5,62

Rns = (1 - a) Rs ; a=0.25 4,51 5,36 5,27 5,31 5,12 5,29 5,33 4,77 4,75 4,48 4,32 4,22

f(T) (Tabel ) 16,34 16,49 16,61 16,63 15,96 16,68 15,57 16,54 16,43 16,41 16,36 15,65

f(ed) = 0.34 - 0.044 Ved 0,09 0,09 0,09 0,08 0,11 0,08 0,08 0,08 0,09 0,09 0,09 0,11

f(n/N)= 0.1 + 0.9 n/N 0,40 0,51 0,47 0,48 0,48 0,53 0,53 0,41 0,40 0,36 0,36 0,37

Rn1 = f(T).f(ed).f(n/N) 0,60 0,73 0,66 0,66 0,81 0,73 0,69 0,56 0,56 0,51 0,52 0,65

Rn = Rns - Rn1 3,91 4,63 4,61 4,65 4,31 4,56 4,64 4,21 4,19 3,97 3,80 3,57

U (m/det) 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03

U siang/ U malam 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

C (konstanta ) 1,1 1,1 1 0,9 0,9 0,9 0,9 1 1,1 1,1 1,1 1,1

ET=C(W.Rn+(1-W)(ea-ed).f(U)) 3,78 4,46 4,09 3,69 3,32 3,64 3,67 3,68 4,01 3,81 3,63 3,27ET (mm/bulan) 60,44 66,97 65,52 55,37 53,14 54,60 58,73 58,91 60,19 60,94 54,43 52,41



50

Analisa pada tabel 4.4 diperoleh dengan menggunakan perhitungan

sebagai berikut :

ETo = C(W.Rn+(1-W)(ea-ed).f(U))

Dengan menggunakan rumus diatas dapat dihitung evapotranspirasi :

Sebagai contoh pada bulan januari, dari lampiran data klimatologi yaitu :

a. Temperatur udara (t) = 28,21 oC

b. Kecepatan angin (U) = 2,18 Km/hari

c. Penyinaran matahari n/N = 33,7%

d. Kelembapan udara (RH) = 83,5%

1. Menghitung radiasi yang dating (Rs) :

Rs = (0.25 + 0.5 n/N) Ra

Daerah irigasi Namu Rambe berada pada posisi 030 39’– 030 40 Lintang Utara

(LU) dan 98o

39’ – 98o

40’ Bujur Timur (BT) maka Ra:

Posisi lintang = 65,360

393

= 67,360

403

=

658,3

2

67,365,3

Dari lampiran didapat Ra 3,6580 LU = 14,37 (interpolasi)

X =14,3-)24(

)7,143,14()658,34(

x

= 14,3 + 0,07

= 14,37

Jadi Rs = {0,25 + 0,5 x (0,337)} x 14,37 = 6,01 mm/hari



51

2. Menghitung Tekanan Uap nyata

ed = RH x ea

dari table didapat Sta 28,210

C, ea = 38,26 mbar

ed = 83,5/100 x 38,26

= 31,97 mbar

3. Menghitung Radiasi netto gelombang pendek

Rns = Rs . (1-α) , dimana α = 0,25

= 6,01 x (1-0,25)

= 4,51

4. Menghitung fungsi tekanan uap nyata

f(ed) = 0,33 - 0,044 . (ed)0,5

= 0,33 - 0,044 . (32,521)0,5

= 0,33 - 0,044 . (5,7026)

= 0.09

5. Menghitung fungsi rasio lama penyinaran

f(n/N) = 0,1 + 0,9 n/N

= 0,1 + 0,9 (0,337)

= 0,40

6.

Menghitung Radiasi netto gelombang panjang

Rnl = f(T) . f(ed) . f(n/N)

didapat Sta 28,2 0C, f(T) = 16,34 (interpolasi)

Rn1 = 16,34 x 0,09 x 0,40

= 0,60



52

7. Menghitung Radiasi netto

Rn = Rns – Rnl

= 4,51 – 0,60 = 3,91

8. Menghitung Evapotranspirasi (Eto)

ETo = C. [W. Rn + (1-W). f (U). (ea-ed)]

Dari tabel didapatAngka koreksi penmann C (konstanta) = 1,1

Dari tabel didapat Sta 28,2 0C , W = 0,78

Eto = 1,1 [0,78 x 3,91 + (1 - 0,78) x (0,28) x (6,32)]

= 3,78 mm/hari

Eto bulanan = 3,78 x 16 = 60,44 mm/setengah bulan

Tabel 4. 5 Rekapitulasi Evapotranspirasi

No. BulanEvapotranspirasi

(mm/hari) mm/bulan1 Jan 3,78 60,44

2 Feb 4,46 66,97

3 Mar 4,09 65,52

4 Apr 3,69 55,37

5 Mei 3,32 53,14

6 Juni 3,64 54,60

7 Juli 3,67 58,73

8 Agust 3,68 58,919 Sept 4,01 60,19

10 Okt 3,81 60,94

11 Nov 3,63 54,43

12 Des 3,27 52,41



53

4.4. Penyiapan Lahan dan Koefisien Tanaman

Setiap jenis tanaman membutuhkan pengolahan tanah yang berbeda –

beda. Pengolahan tanah untuk padi membutuhkan air irigasi yang lebih banyak,

karena padi membutuhkan tanah dengan tingkat kejenuhan yang baik dan dalam

keadaan tanah yang lunak dan gembur. Pengolahan tanah ini dilakukan antara 20

sampai dengan 30 hari sebelum masa tanam. Minggu pertama sebelum kegiatan

penanaman dimulai, petak sawah diberi air secukupnya untuk melunakkan

tanahnya. Biasanya dilakukan dengan membajak dan mencangkul sawah.

Kebutuhan air untuk pengolahan tanah dipengaruhi oleh proses evapotranspirasi

potensial yang terjadi.

Untuk menentukan pola tanam pada daerah suatu daerah irigasi, dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

a. Data curah hujan yang sudah ada dijumlahkan dan dirata-ratakan dalam tiap

bulan yang sama, kemudian diurutkan dari nilai curah hujan tertinggi sampai

yang terendah untuk ditentukan nilai curah hujan efektifnya.

b. Menghitung curah hujan efektif dengan rumus :

R eff = mm

R 80 = Curah hujan dengan probabilitas 80%

c.

Parameter lainnya seperti suhu (T), kelembaban relatif (Rh), kecepatan angin

(U), dan penyinaran matahari (s) dijumlahkan dan dirata-ratakan dalam tiap

bulan yang sama.

d. Hitung ETo seperti ditunjukkan pada tabel terlampir.

e. Hitung kebutuhan air selama masa penyiapan lahan (Land Preparation)

E0 = 1,1 x ET0

M = Eo+P



54

K = M.T/S

LP = M.ek /(ek – 1)

dimana :S = air yang dibutuhkan untuk penjenuhan ditambah dengan 50

mm

T = jangka waktu penyiapan lahan (hari)

e = 2,718281828

f. Hitung ETc

ETc = ETo . Kc

dimana :Kc = koefisien tanaman menurut Dirjen Pengairan, Bina Program

PSA 010,1985

g. Hitung kebutuhan air di sawah untuk padi (NFR)

NFR = ETc + P – Re + WLR

h. Kebutuhan irigasi untuk padi

IR = NFR/e

dimana :

ETc = penggunaan konsumtif (mm)

P = kehilangan air akibat perkolasi (mm/hari)

Re = curah hujan per hari (mm/hari)

e = efisiensi irigasi secara keseluruhan

WLR = penggantian lapisan air mm/hari

i. Dari hasil perhitungan akan diperoleh jumlah penggunaan air yang paling

minimum dari setiap siklus, sehingga akan diperoleh suatu pola tanam yang

paling efisien bagi sistem irigasi.



55

Tabel 4. 6 Tabel Land Preparation

Bulan

EToEo =

P M = Eo + Pk = M x T/S LP = M ek/ (ek -1) mm/hari

1,1 x Eto T = 30 hari T = 45 hari T = 45 hari

(mm/hari) (mm/hari) (mm/hari) (mm/hari)S = 250 mm S= 300 mm S = 250 mm S= 300 mm S = 300 mm

(mm/hari) (mm/hari) (mm/hari) (mm/hari) (mm/hari)

Jan I 3,78 4,15 2,00 6,15 0,74 0,62 1,11 0,92 10,21

II 3,78 4,15 2,00 6,15 0,74 0,62 1,11 0,92 10,21Feb I 4,46 4,91 2,00 6,91 0,83 0,69 1,24 1,04 10,71

II 4,46 4,91 2,00 6,91 0,83 0,69 1,24 1,04 10,71

Mar I 4,09 4,50 2,00 6,50 0,78 0,65 1,17 0,98 10,44

II 4,09 4,50 2,00 6,50 0,78 0,65 1,17 0,98 10,44

Apr I 3,69 4,06 2,00 6,06 0,73 0,61 1,09 0,91 10,15

II 3,69 4,06 2,00 6,06 0,73 0,61 1,09 0,91 10,15

Mei I 3,32 3,65 2,00 5,65 0,68 0,57 1,02 0,85 9,89

II 3,32 3,65 2,00 5,65 0,68 0,57 1,02 0,85 9,89

Jun I 3,64 4,01 2,00 6,01 0,72 0,60 1,08 0,90 10,11

II 3,64 4,01 2,00 6,01 0,72 0,60 1,08 0,90 10,11

Jul I 3,67 4,04 2,00 6,04 0,72 0,60 1,09 0,91 10,14

II 3,67 4,04 2,00 6,04 0,72 0,60 1,09 0,91 10,14

Agu I 3,68 4,05 2,00 6,05 0,73 0,61 1,09 0,91 10,14

II 3,68 4,05 2,00 6,05 0,73 0,61 1,09 0,91 10,14

Sep I 4,01 4,41 2,00 6,41 0,77 0,64 1,15 0,96 10,38

II 4,01 4,41 2,00 6,41 0,77 0,64 1,15 0,96 10,38

Okt I 3,81 4,19 2,00 6,19 0,74 0,62 1,11 0,93 10,23

II 3,81 4,19 2,00 6,19 0,74 0,62 1,11 0,93 10,23

Nop I 3,27 3,60 2,00 5,60 0,67 0,56 1,01 0,84 9,86

II 3,27 3,60 2,00 5,60 0,67 0,56 1,01 0,84 9,86

Des I 3,27 3,60 2,00 5,60 0,67 0,56 1,01 0,84 9,86

II 3,27 3,60 2,00 5,60 0,67 0,56 1,01 0,84 9,86



56

4.5 Analisa Kebutuhan Air Irigasi

Kebutuhan Air irigasi untuk padi direncanakan sebanyak 24 alternatif

dengan data-data sebagai berikut :

a. Pola tanam padi-padi-palawija

b. Koefisien tanaman (dari Tabe 2.2)

c. Penggantian lapisan air

d. Curah hujan efektif (dari Tabel 4.3)

Untuk menghitung Analisa Kebutuhan Air Irigasi, Curah hujan efektif

yang dipakai dibagi dua.

e. Evapotranspirasi (dari Tabel 4.5)

f. Waktu penyiapan lahan (T) selama 1,5 bulan dan harga Eo + P sebesar

300 mm



57

Tabel 4. 7 Analisa Kebutuhan Air Irigasi untuk Alternatif - 1

Bulan

Re Eto P WLR Koefisien Tanaman Etc NFR DR

mm/hari mm/hari mm/hari mm/hari C1 C2 C3 C mm/hari mm/hari ltr/dtk/ha

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 LP LP LP LP 10,21 10,02 1,78

II 2,19 3,78 2,00 1,10 LP LP LP 10,21 10,02 1,78

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,71 11,83 2,11

II 0,88 4,46 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,84 7,06 1,26

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,37 5,11 0,91

II 2,36 4,09 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 4,16 6,00 1,07

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,46 2,64 0,47

II 2,92 3,69 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,17 1,35 0,24

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II 3,77 3,32 2,00 0,50 0,17 0,55 0,00 0,00

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,95 0,50 0,48 1,76 1,33 0,24

II 2,43 3,64 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,92 2,49 0,44

Juli I 3,87 3,67 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,62 1,75 0,31

II 3,87 3,67 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,71 1,84 0,33

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,71 2,47 0,44

II 3,24 3,68 2,00 0,95 1,02 0,66 2,42 0,00 0,00

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,50 0,95 0,48 1,94 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,75 0,50 0,42 1,67 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,86 0,09 0,02

II 4,77 3,81 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,49 0,72 0,13

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,08 1,31 0,23II 3,77 3,28 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,48 0,71 0,13

Des I 3,55 3,28 2,00 0,45 0,82 0,42 1,39 0,00 0,00

II 3,55 3,28 2,00 0,45 0,15 0,49 0,00 0,00

Kebutuhan Air Maksimum

Padi 6,75 1,20

Jagung 1,23 0,22

Kedelai 0,35 0,06



58


BulanRe Eto P WLR Koefisien Tanaman Etc NFR DR


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,45 0,15 0,57 0,38 0,07

II 2,19 3,78 2,00 LP LP LP LP 10,21 10,02 1,78

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,10 LP LP LP 10,71 11,83 2,11

II 0,88 4,46 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,71 11,83 2,11

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,44 5,18 0,92

II 2,36 4,09 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,37 5,11 0,91

Apr I 2,92 3,69 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,75 5,03 0,90

II 2,92 3,69 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,46 2,64 0,47

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,05 0,38 0,07

II 3,77 3,32 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,50 0,17 0,61 0,18 0,03

II 2,43 3,64 2,00 0,95 0,50 0,48 1,76 1,33 0,24Juli I 3,87 3,67 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,95 1,08 0,19

II 3,87 3,67 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,62 1,75 0,31

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,72 2,48 0,44

II 3,24 3,68 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,71 2,47 0,44

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,95 1,02 0,66 2,64 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,50 0,95 0,48 1,94 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,75 0,50 0,42 1,59 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,86 0,09 0,02

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,00 1,23 0,22

II 3,77 3,28 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,08 1,31 0,23

Des I 3,55 3,28 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,48 0,93 0,17II 3,55 3,28 2,00 0,45 0,82 0,42 1,39 0,00 0,00


Padi 6,50 1,16

Jagung 1,16 0,21

Kedelai 0,49 0,09



59




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,45 0,82 0,42 1,60 1,41 0,25

II 2,19 3,78 2,00 0,45 0,15 0,57 0,38 0,07

Feb I 0,88 4,46 2,00 LP LP LP LP 10,71 11,83 2,11

II 0,88 4,46 2,00 1,10 LP LP LP 10,71 11,83 2,11

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,44 10,08 1,79

II 2,36 4,09 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,44 5,18 0,92

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,94 4,12 0,73

II 2,92 3,69 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,75 5,03 0,90

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,21 1,54 0,27

II 3,77 3,32 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,05 0,38 0,07

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,00 0,00 -0,43 -0,08

II 2,43 3,64 2,00 0,50 0,17 0,61 0,18 0,03Juli I 3,87 3,67 2,00 0,95 0,50 0,48 1,77 -0,10 -0,02

II 3,87 3,67 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,95 1,08 0,19

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,63 2,39 0,43

II 3,24 3,68 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,72 2,48 0,44

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 4,04 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,95 1,02 0,66 2,64 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,50 0,95 0,48 1,84 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 0,75 0,50 0,42 1,59 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,46 0,69 0,12

II 3,77 3,28 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,00 1,23 0,22

Des I 3,55 3,28 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,08 1,53 0,27II 3,55 3,28 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,48 0,93 0,17


Padi 6,25 1,11

Jagung 0,70 0,12

Kedelai 0,77 0,14



60




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,86 2,67 0,48

II 2,19 3,78 2,00 0,45 0,82 0,42 1,60 1,41 0,25

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,45 0,15 0,67 1,79 0,32

II 0,88 4,46 2,00 LP LP LP LP 10,71 11,83 2,11

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,10 LP LP LP 10,44 10,08 1,79

II 2,36 4,09 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,44 10,08 1,79

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,00 4,18 0,74

II 2,92 3,69 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,94 4,12 0,73

Mei I 3,77 3,32 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,38 3,81 0,68

II 3,77 3,32 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,21 1,54 0,27

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,15 1,82 0,32

II 2,43 3,64 2,00 0,00 0,00 -0,43 -0,08Juli I 3,87 3,67 2,00 0,50 0,17 0,61 0,00 0,00

II 3,87 3,67 2,00 0,95 0,50 0,48 1,77 -0,10 -0,02

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,96 1,72 0,31

II 3,24 3,68 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,63 2,39 0,43

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 4,05 0,02 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 4,04 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,95 1,02 0,66 2,50 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 0,50 0,95 0,48 1,84 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,75 0,50 0,42 1,36 0,00 0,00

II 3,77 3,28 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,46 0,69 0,12

Des I 3,55 3,28 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,00 1,45 0,26II 3,55 3,28 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,08 1,53 0,27


Padi 5,93 1,06

Jagung 0,45 0,08

Kedelai 1,19 0,21



61




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,55 3,36 0,60

II 2,19 3,78 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,86 2,67 0,48

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,45 0,82 0,42 1,89 3,01 0,54

II 0,88 4,46 2,00 0,45 0,15 0,67 1,79 0,32

Mar I 2,36 4,09 2,00 LP LP LP LP 10,44 10,08 1,79

II 2,36 4,09 2,00 1,10 LP LP LP 10,44 10,08 1,79

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,15 9,23 1,64

II 2,92 3,69 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,00 4,18 0,74

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,54 2,87 0,51

II 3,77 3,32 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,38 3,81 0,68

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,43 3,10 0,55

II 2,43 3,64 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,15 1,82 0,32Juli I 3,87 3,67 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II 3,87 3,67 2,00 0,50 0,17 0,61 0,00 0,00

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,95 0,50 0,48 1,78 0,54 0,10

II 3,24 3,68 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,96 1,72 0,31

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,96 -0,07 -0,01

II 6,03 4,01 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 4,05 0,02 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,83 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 0,95 1,02 0,66 2,50 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,50 0,95 0,48 1,58 0,00 0,00

II 3,77 3,28 2,00 0,75 0,50 0,42 1,36 0,00 0,00

Des I 3,55 3,28 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,46 0,91 0,16II 3,55 3,28 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,00 1,45 0,26


Padi 5,65 1,01

Jagung 0,28 0,05

Kedelai 2,69 0,29



62




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,46 3,27 0,58

II 2,19 3,78 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,55 3,36 0,60

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 3,38 4,50 0,80

II 0,88 4,46 2,00 0,45 0,82 0,42 1,89 3,01 0,54

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,45 0,15 0,61 0,25 0,05

II 2,36 4,09 2,00 LP LP LP LP 10,44 10,08 1,79

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,10 LP LP LP 10,15 9,23 1,64

II 2,92 3,69 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,15 9,23 1,64

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,60 2,93 0,52

II 3,77 3,32 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,54 2,87 0,51

Juni I 2,43 3,64 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,70 5,47 0,97

II 2,43 3,64 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,43 3,10 0,55Juli I 3,87 3,67 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,16 0,39 0,07

II 3,87 3,67 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,50 0,17 0,61 -0,63 -0,11

II 3,24 3,68 2,00 0,95 0,50 0,48 1,78 0,54 0,10

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,22 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,96 -0,07 -0,01

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,85 1,08 0,19

II 4,77 3,81 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,83 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,95 1,02 0,66 2,15 0,00 0,00

II 3,77 3,28 2,00 0,50 0,95 0,48 1,58 0,00 0,00

Des I 3,55 3,28 2,00 0,75 0,50 0,42 1,36 0,00 0,00II 3,55 3,28 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,46 0,91 0,16


Padi 5,41 0,96

Jagung 0,11 0,02

Kedelai 1,91 0,34



63




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,83 2,64 0,47

II 2,19 3,78 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,46 3,27 0,58

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 4,20 5,32 0,95

II 0,88 4,46 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 3,38 4,50 0,80

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,45 0,82 0,42 1,73 1,37 0,24

II 2,36 4,09 2,00 0,45 0,15 0,61 0,25 0,05

Apr I 2,92 3,69 2,00 LP LP LP LP 10,15 9,23 1,64

II 2,92 3,69 2,00 1,10 LP LP LP 10,15 9,23 1,64

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,10 1,10 LP LP 9,89 8,12 1,45

II 3,77 3,32 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,60 2,93 0,52

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,88 4,55 0,81

II 2,43 3,64 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,70 5,47 0,97Juli I 3,87 3,67 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,45 1,68 0,30

II 3,87 3,67 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,16 0,39 0,07

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II 3,24 3,68 2,00 0,50 0,17 0,61 -0,63 -0,11

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,95 0,50 0,48 1,94 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,22 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,76 0,99 0,18

II 4,77 3,81 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,85 1,08 0,19

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,30 1,53 0,27

II 3,77 3,28 2,00 0,95 1,02 0,66 2,15 0,00 0,00

Des I 3,55 3,28 2,00 0,50 0,95 0,48 1,58 0,00 0,00II 3,55 3,28 2,00 0,75 0,50 0,42 1,36 0,00 0,00


Padi 5,20 0,93

Jagung 0,37 0,07

Kedelai 2,17 0,39



64




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,75 0,50 0,42 1,57 1,38 0,25

II 2,19 3,78 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,83 2,64 0,47

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 4,09 5,21 0,93

II 0,88 4,46 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 4,20 5,32 0,95

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 3,10 2,74 0,49

II 2,36 4,09 2,00 0,45 0,82 0,42 1,73 1,37 0,24

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,45 0,15 0,55 0,00 0,00

II 2,92 3,69 2,00 LP LP LP LP 10,15 9,23 1,64

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,10 LP LP LP 9,89 8,12 1,45

II 3,77 3,32 2,00 1,10 1,10 LP LP 9,89 8,12 1,45

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,94 4,61 0,82

II 2,43 3,64 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,88 4,55 0,81Juli I 3,87 3,67 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,73 4,06 0,72

II 3,87 3,67 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,45 1,68 0,30

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,17 1,03 0,18

II 3,24 3,68 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,50 0,17 0,67 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,95 0,50 0,48 1,94 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,06 0,29 0,05

II 4,77 3,81 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,76 0,99 0,18

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,31 1,54 0,27

II 3,77 3,28 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,30 1,53 0,27

Des I 3,55 3,28 2,00 0,95 1,02 0,66 2,15 0,00 0,00II 3,55 3,28 2,00 0,50 0,95 0,48 1,58 0,00 0,00


Padi 5,17 0,92

Jagung 0,54 0,10

Kedelai 2,33 0,42



65




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,50 0,95 0,48 1,83 1,64 0,29

II 2,19 3,78 2,00 0,75 0,50 0,42 1,57 1,38 0,25

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 3,35 4,47 0,80

II 0,88 4,46 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 4,09 5,21 0,93

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,85 3,49 0,62

II 2,36 4,09 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 3,10 2,74 0,49

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,45 0,82 0,42 1,56 0,64 0,11

II 2,92 3,69 2,00 0,45 0,15 0,55 0,00 0,00

Mei I 3,77 3,32 2,00 LP LP LP LP 9,89 8,12 1,45

II 3,77 3,32 2,00 1,10 LP LP LP 9,89 8,12 1,45

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,11 9,68 1,72

II 2,43 3,64 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,94 4,61 0,82Juli I 3,87 3,67 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,92 3,15 0,56

II 3,87 3,67 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,73 4,06 0,72

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,45 2,31 0,41

II 3,24 3,68 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,17 1,03 0,18

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,50 0,17 0,67 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,95 0,50 0,48 1,84 -0,93 -0,17

II 4,77 3,81 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,06 0,29 0,05

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,23 1,46 0,26

II 3,77 3,28 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,31 1,54 0,27

Des I 3,55 3,28 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,30 1,75 0,31II 3,55 3,28 2,00 0,95 1,02 0,66 2,15 0,00 0,00


Padi 5,14 0,91

Jagung 0,51 0,09

Kedelai 2,45 0,44



66




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,95 1,02 0,66 2,48 2,29 0,41

II 2,19 3,78 2,00 0,50 0,95 0,48 1,83 1,64 0,29

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,75 0,50 0,42 1,86 2,98 0,53

II 0,88 4,46 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 3,35 4,47 0,80

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,75 3,39 0,60

II 2,36 4,09 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,85 3,49 0,62

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,79 1,87 0,33

II 2,92 3,69 2,00 0,45 0,82 0,42 1,56 0,64 0,11

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,45 0,15 0,50 0,00 0,00

II 3,77 3,32 2,00 LP LP LP LP 9,89 8,12 1,45

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,10 LP LP LP 10,11 9,68 1,72

II 2,43 3,64 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,11 9,68 1,72Juli I 3,87 3,67 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,98 3,21 0,57

II 3,87 3,67 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,92 3,15 0,56

Ags I 3,24 3,68 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,74 4,70 0,84

II 3,24 3,68 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,45 2,31 0,41

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,27 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,50 0,17 0,63 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 0,95 0,50 0,48 1,84 -0,93 -0,17

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,63 0,86 0,15

II 3,77 3,28 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,23 1,46 0,26

Des I 3,55 3,28 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,31 1,76 0,31II 3,55 3,28 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,30 1,75 0,31


Padi 5,11 0,91

Jagung 0,90 0,16

Kedelai 2,31 0,41



67




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12,00

jan I 2,19 3,78 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,80 3,61 0,64

II 2,19 3,78 2,00 0,95 1,02 0,66 2,48 2,29 0,41

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,50 0,95 0,48 2,16 3,28 0,58

II 0,88 4,46 2,00 0,75 0,50 0,42 1,86 2,98 0,53

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 3,07 2,71 0,48

II 2,36 4,09 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,75 3,39 0,60

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,47 2,55 0,45

II 2,92 3,69 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,79 1,87 0,33

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,45 0,82 0,42 1,41 0,00 0,00

II 3,77 3,32 2,00 0,45 0,15 0,50 0,00 0,00

Juni I 2,43 3,64 2,00 LP LP LP LP 10,11 9,68 1,72

II 2,43 3,64 2,00 1,10 LP LP LP 10,11 9,68 1,72Juli I 3,87 3,67 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,14 8,27 1,47

II 3,87 3,67 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,98 3,21 0,57

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,93 3,79 0,67

II 3,24 3,68 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,74 4,70 0,84

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,68 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,27 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 0,50 0,17 0,63 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,95 0,50 0,48 1,58 -0,19 -0,03

II 3,77 3,28 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,63 0,86 0,15

Des I 3,55 3,28 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,23 1,68 0,30II 3,55 3,28 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,31 1,76 0,31


Padi 4,92 0,88

Jagung 1,25 0,22

Kedelai 2,10 0,37



68




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12,00

jan I 2,19 3,78 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,82 3,63 0,65

II 2,19 3,78 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,80 3,61 0,64

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,95 1,02 0,66 2,93 4,05 0,72

II 0,88 4,46 2,00 0,50 0,95 0,48 2,16 3,28 0,58

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,75 0,50 0,42 1,71 1,35 0,24

II 2,36 4,09 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 3,07 2,71 0,48

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,38 2,46 0,44

II 2,92 3,69 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,47 2,55 0,45

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,51 0,74 0,13

II 3,77 3,32 2,00 0,45 0,82 0,42 1,41 0,00 0,00

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,45 0,15 0,55 0,12 0,02

II 2,43 3,64 2,00 LP LP LP LP 10,11 9,68 1,72Juli I 3,87 3,67 2,00 1,10 LP LP LP 10,14 8,27 1,47

II 3,87 3,67 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,14 8,27 1,47

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,99 3,85 0,69

II 3,24 3,68 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,93 3,79 0,67

Sep I 6,03 4,01 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 4,08 2,25 0,40

II 6,03 4,01 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,68 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,21 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,50 0,17 0,55 0,00 0,00

II 3,77 3,28 2,00 0,95 0,50 0,48 1,58 -0,19 -0,03

Des I 3,55 3,28 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,63 1,08 0,19II 3,55 3,28 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,23 1,68 0,30


Padi 4,51 0,80

Jagung 1,73 0,31

Kedelai 1,65 0,29



69




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,73 3,54 0,63

II 2,19 3,78 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,82 3,63 0,65

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 4,49 5,61 1,00

II 0,88 4,46 2,00 0,95 1,02 0,66 2,93 4,05 0,72

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,50 0,95 0,48 1,98 1,62 0,29

II 2,36 4,09 2,00 0,75 0,50 0,42 1,71 1,35 0,24

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,77 1,85 0,33

II 2,92 3,69 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,38 2,46 0,44

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,12 1,35 0,24

II 3,77 3,32 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,51 0,74 0,13

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,45 0,82 0,42 1,54 1,11 0,20

II 2,43 3,64 2,00 0,45 0,15 0,55 0,12 0,02Juli I 3,87 3,67 2,00 LP LP LP LP 10,14 8,27 1,47

II 3,87 3,67 2,00 1,10 LP LP LP 10,14 8,27 1,47

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,14 8,90 1,59

II 3,24 3,68 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,99 3,85 0,69

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,28 1,35 0,24

II 6,03 4,01 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 4,08 2,25 0,40

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,54 0,87 0,15

II 4,77 3,81 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,21 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II 3,77 3,28 2,00 0,50 0,17 0,55 0,00 0,00

Des I 3,55 3,28 2,00 0,95 0,50 0,48 1,58 0,03 0,01II 3,55 3,28 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,63 1,08 0,19


Padi 4,22 0,75

Jagung 2,24 0,40

Kedelai 1,32 0,24



70




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,03 2,84 0,51

II 2,19 3,78 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,73 3,54 0,63

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 4,51 5,63 1,00

II 0,88 4,46 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 4,49 5,61 1,00

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,95 1,02 0,66 2,69 2,33 0,41

II 2,36 4,09 2,00 0,50 0,95 0,48 1,98 1,62 0,29

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,75 0,50 0,42 1,54 0,62 0,11

II 2,92 3,69 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,77 1,85 0,33

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,04 1,27 0,23

II 3,77 3,32 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,12 1,35 0,24

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,75 2,32 0,41

II 2,43 3,64 2,00 0,45 0,82 0,42 1,54 1,11 0,20Juli I 3,87 3,67 2,00 0,45 0,15 0,55 0,00 0,00

II 3,87 3,67 2,00 LP LP LP LP 10,14 8,27 1,47

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,10 LP LP LP 10,14 8,90 1,59

II 3,24 3,68 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,14 8,90 1,59

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,35 1,42 0,25

II 6,03 4,01 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,28 1,35 0,24

Okt I 4,77 3,81 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,87 3,30 0,59

II 4,77 3,81 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,54 0,87 0,15

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,04 0,37 0,07

II 3,77 3,28 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Des I 3,55 3,28 2,00 0,50 0,17 0,55 -1,00 -0,18II 3,55 3,28 2,00 0,95 0,50 0,48 1,58 0,03 0,01


Padi 4,17 0,74

Jagung 2,37 0,42

Kedelai 1,27 0,23



71




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,95 0,50 0,48 1,83 1,64 0,29

II 2,19 3,78 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,03 2,84 0,51

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 4,41 5,53 0,98

II 0,88 4,46 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 4,51 5,63 1,00

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 4,12 3,76 0,67

II 2,36 4,09 2,00 0,95 1,02 0,66 2,69 2,33 0,41

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,50 0,95 0,48 1,78 0,00 0,00

II 2,92 3,69 2,00 0,75 0,50 0,42 1,54 0,62 0,11

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,49 0,72 0,13

II 3,77 3,32 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,04 1,27 0,23

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,42 2,99 0,53

II 2,43 3,64 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,75 2,32 0,41Juli I 3,87 3,67 2,00 0,45 0,82 0,42 1,55 0,00 0,00

II 3,87 3,67 2,00 0,45 0,15 0,55 0,00 0,00

Ags I 3,24 3,68 2,00 LP LP LP LP 10,14 8,90 1,59

II 3,24 3,68 2,00 1,10 LP LP LP 10,14 8,90 1,59

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,38 6,35 1,13

II 6,03 4,01 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,35 1,42 0,25

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,06 2,39 0,43

II 4,77 3,81 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,87 3,30 0,59

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,18 1,51 0,27

II 3,77 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,04 0,37 0,07

Des I 3,55 3,28 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00II 3,55 3,28 2,00 0,50 0,17 0,55 0,00 0,00


Padi 4,14 0,74

Jagung 2,72 0,48

Kedelai 0,99 0,18



72




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,50 0,17 0,63 0,44 0,08

II 2,19 3,78 2,00 0,95 0,50 0,48 1,83 1,64 0,29

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,59 4,71 0,84

II 0,88 4,46 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 4,41 5,53 0,98

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 4,14 3,78 0,67

II 2,36 4,09 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 4,12 3,76 0,67

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,95 1,02 0,66 2,42 1,50 0,27

II 2,92 3,69 2,00 0,50 0,95 0,48 1,78 0,00 0,00

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,75 0,50 0,42 1,38 0,00 0,00

II 3,77 3,32 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,49 0,72 0,13

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,34 2,91 0,52

II 2,43 3,64 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,42 2,99 0,53Juli I 3,87 3,67 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,78 0,91 0,16

II 3,87 3,67 2,00 0,45 0,82 0,42 1,55 0,00 0,00

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,45 0,15 0,55 0,00 0,00

II 3,24 3,68 2,00 LP LP LP LP 10,14 8,90 1,59

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,10 LP LP LP 10,38 6,35 1,13

II 6,03 4,01 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,38 6,35 1,13

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,13 2,46 0,44

II 4,77 3,81 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,06 2,39 0,43

Nop I 3,77 3,28 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,33 3,76 0,67

II 3,77 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,18 1,51 0,27

Des I 3,55 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,04 0,59 0,10II 3,55 3,28 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Padi 4,04 0,72

Jagung 2,67 0,48

Kedelai 0,94 0,17



73




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 0,00 0,00 -0,19 -0,03

II 2,19 3,78 2,00 0,50 0,17 0,63 0,44 0,08

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,95 0,50 0,48 2,16 3,28 0,58

II 0,88 4,46 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,59 4,71 0,84

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 4,04 3,68 0,66

II 2,36 4,09 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 4,14 3,78 0,67

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,72 2,80 0,50

II 2,92 3,69 2,00 0,95 1,02 0,66 2,42 1,50 0,27

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,50 0,95 0,48 1,61 0,00 0,00

II 3,77 3,32 2,00 0,75 0,50 0,42 1,38 0,00 0,00

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,73 2,30 0,41

II 2,43 3,64 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,34 2,91 0,52Juli I 3,87 3,67 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,45 1,58 0,28

II 3,87 3,67 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,78 0,91 0,16

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,45 0,82 0,42 1,56 0,32 0,06

II 3,24 3,68 2,00 0,45 0,15 0,55 0,00 0,00

Sep I 6,03 4,01 2,00 LP LP LP LP 10,38 6,35 1,13

II 6,03 4,01 2,00 1,10 LP LP LP 10,38 6,35 1,13

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,23 7,46 1,33

II 4,77 3,81 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,13 2,46 0,44

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,49 2,82 0,50

II 3,77 3,28 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,33 3,76 0,67

Des I 3,55 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,18 1,73 0,31II 3,55 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,04 0,59 0,10


Padi 3,94 0,70

Jagung 2,50 0,44

Kedelai 1,00 0,18



74




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,10 0,95 0,32 1,20 2,11 0,38

II 2,19 3,78 2,00 0,00 0,00 -0,19 -0,03

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,50 0,17 0,74 1,86 0,33

II 0,88 4,46 2,00 0,95 0,50 0,48 2,16 3,28 0,58

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,29 2,93 0,52

II 2,36 4,09 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 4,04 3,68 0,66

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,73 2,81 0,50

II 2,92 3,69 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,72 2,80 0,50

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,95 1,02 0,66 2,18 0,00 0,00

II 3,77 3,32 2,00 0,50 0,95 0,48 1,61 0,00 0,00

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,75 0,50 0,42 1,52 1,09 0,19

II 2,43 3,64 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,73 2,30 0,41Juli I 3,87 3,67 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,36 1,49 0,27

II 3,87 3,67 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,45 1,58 0,28

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,79 1,55 0,28

II 3,24 3,68 2,00 0,45 0,82 0,42 1,56 0,32 0,06

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,45 0,15 0,60 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 LP LP LP LP 10,38 6,35 1,13

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,10 LP LP LP 10,23 7,46 1,33

II 4,77 3,81 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,23 7,46 1,33

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,55 2,88 0,51

II 3,77 3,28 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,49 2,82 0,50

Des I 3,55 3,28 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,33 3,98 0,71II 3,55 3,28 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,18 1,73 0,31


Padi 4,35 0,77

Jagung 2,15 0,38

Kedelai 1,04 0,19



75




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,52 3,43 0,61

II 2,19 3,78 2,00 1,10 0,95 0,32 1,20 2,11 0,38

Feb I 0,88 4,46 2,00 0,00 0,00 1,12 0,20

II 0,88 4,46 2,00 0,50 0,17 0,74 1,86 0,33

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,95 0,50 0,48 1,98 1,62 0,29

II 2,36 4,09 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 3,29 2,93 0,52

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,64 2,72 0,48

II 2,92 3,69 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,73 2,81 0,50

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,34 1,57 0,28

II 3,77 3,32 2,00 0,95 1,02 0,66 2,18 0,00 0,00

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,50 0,95 0,48 1,76 1,33 0,24

II 2,43 3,64 2,00 0,75 0,50 0,42 1,52 1,09 0,19Juli I 3,87 3,67 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,75 0,88 0,16

II 3,87 3,67 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,36 1,49 0,27

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,46 2,22 0,40

II 3,24 3,68 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,79 1,55 0,28

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,45 0,82 0,42 1,70 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,45 0,15 0,60 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 LP LP LP LP 10,23 7,46 1,33

II 4,77 3,81 2,00 1,10 LP LP LP 10,23 7,46 1,33

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,10 1,10 LP LP 9,86 8,09 1,44

II 3,77 3,28 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,55 2,88 0,51

Des I 3,55 3,28 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,49 3,04 0,54II 3,55 3,28 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,33 3,98 0,71


Padi 4,81 0,86

Jagung 1,83 0,33

Kedelai 1,07 0,19



76




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,84 5,85 1,04

II 2,19 3,78 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,52 3,43 0,61

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,41 3,63 0,65

II 0,88 4,46 2,00 0,00 0,00 1,12 0,20

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,50 0,17 0,68 0,32 0,06

II 2,36 4,09 2,00 0,95 0,50 0,48 1,98 1,62 0,29

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,97 2,05 0,36

II 2,92 3,69 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,64 2,72 0,48

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,35 1,58 0,28

II 3,77 3,32 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,34 1,57 0,28

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,95 1,02 0,66 2,39 1,96 0,35

II 2,43 3,64 2,00 0,50 0,95 0,48 1,76 1,33 0,24Juli I 3,87 3,67 2,00 0,75 0,50 0,42 1,53 0,00 0,00

II 3,87 3,67 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,75 0,88 0,16

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,38 2,14 0,38

II 3,24 3,68 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,46 2,22 0,40

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 3,04 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,45 0,82 0,42 1,70 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,45 0,15 0,57 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 LP LP LP LP 10,23 7,46 1,33

Nop I 3,77 3,28 2,00 1,10 LP LP LP 9,86 8,09 1,44

II 3,77 3,28 2,00 1,10 1,10 LP LP 9,86 8,09 1,44

Des I 3,55 3,28 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,55 3,10 0,55II 3,55 3,28 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 3,49 3,04 0,54


Padi 5,34 0,95

Jagung 1,62 0,29

Kedelai 0,82 0,15



77




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,03 4,94 0,88

II 2,19 3,78 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 3,84 5,85 1,04

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,98 5,20 0,93

II 0,88 4,46 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,41 3,63 0,65

Mar I 2,36 4,09 2,00 0,00 0,00 -0,36 -0,06

II 2,36 4,09 2,00 0,50 0,17 0,68 0,32 0,06

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,95 0,50 0,48 1,78 0,86 0,15

II 2,92 3,69 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,97 2,05 0,36

Mei I 3,77 3,32 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,28 1,51 0,27

II 3,77 3,32 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,35 1,58 0,28

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,66 3,23 0,58

II 2,43 3,64 2,00 0,95 1,02 0,66 2,39 1,96 0,35Juli I 3,87 3,67 2,00 0,50 0,95 0,48 1,77 0,00 0,00

II 3,87 3,67 2,00 0,75 0,50 0,42 1,53 0,00 0,00

Ags I 3,24 3,68 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,76 1,52 0,27

II 3,24 3,68 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,38 2,14 0,38

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,77 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 3,04 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,45 0,82 0,42 1,61 0,00 0,00

II 4,77 3,81 2,00 0,45 0,15 0,57 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 LP LP LP LP 9,86 8,09 1,44

II 3,77 3,28 2,00 1,10 LP LP LP 9,86 8,09 1,44

Des I 3,55 3,28 2,00 1,10 1,10 LP LP 9,86 8,31 1,48II 3,55 3,28 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 3,55 3,10 0,55


Padi 5,90 1,05

Jagung 1,39 0,25

Kedelai 0,46 0,08



78




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,09 5,00 0,89

II 2,19 3,78 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,03 4,94 0,88

Feb I 0,88 4,46 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 4,54 7,86 1,40

II 0,88 4,46 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,98 5,20 0,93

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,30 2,04 0,36

II 2,36 4,09 2,00 0,00 0,00 -0,36 -0,06

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,50 0,17 0,62 -0,30 -0,05

II 2,92 3,69 2,00 0,95 0,50 0,48 1,78 0,86 0,15

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,67 0,90 0,16

II 3,77 3,32 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,28 1,51 0,27

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,68 3,25 0,58

II 2,43 3,64 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,66 3,23 0,58Juli I 3,87 3,67 2,00 0,95 1,02 0,66 2,41 0,00 0,00

II 3,87 3,67 2,00 0,50 0,95 0,48 1,77 0,00 0,00

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,75 0,50 0,42 1,53 0,29 0,05

II 3,24 3,68 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 2,76 1,52 0,27

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,68 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,77 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,88 0,11 0,02

II 4,77 3,81 2,00 0,45 0,82 0,42 1,61 0,00 0,00

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,45 0,15 0,49 0,00 0,00

II 3,77 3,28 2,00 LP LP LP LP 9,86 8,09 1,44

Des I 3,55 3,28 2,00 1,10 LP LP LP 9,86 8,31 1,48II 3,55 3,28 2,00 1,10 1,10 LP LP 9,86 8,31 1,48


Padi 6,22 1,11

Jagung 1,14 0,20

Kedelai 0,24 0,04



79




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12,00

jan I 2,19 3,78 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,21 10,02 1,78

II 2,19 3,78 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,09 5,00 0,89

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,76 6,98 1,24

II 0,88 4,46 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 4,54 7,86 1,40

Mar I 2,36 4,09 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,73 3,47 0,62

II 2,36 4,09 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,30 2,04 0,36

Apr I 2,92 3,69 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II 2,92 3,69 2,00 0,50 0,17 0,62 -0,30 -0,05

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,95 0,50 0,48 1,61 -0,16 -0,03

II 3,77 3,32 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,67 0,90 0,16

Juni I 2,43 3,64 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,59 3,16 0,56

II 2,43 3,64 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,68 3,25 0,58Juli I 3,87 3,67 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,69 1,82 0,32

II 3,87 3,67 2,00 0,95 1,02 0,66 2,41 0,00 0,00

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,50 0,95 0,48 1,78 0,00 0,00

II 3,24 3,68 2,00 0,75 0,50 0,42 1,53 0,29 0,05

Sep I 6,03 4,01 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 3,01 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,68 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,58 0,81 0,14

II 4,77 3,81 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,88 0,11 0,02

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,45 0,82 0,42 1,39 0,00 0,00

II 3,77 3,28 2,00 0,45 0,15 0,49 0,00 0,00

Des I 3,55 3,28 2,00 LP LP LP LP 9,86 8,31 1,48II 3,55 3,28 2,00 1,10 LP LP LP 9,86 8,31 1,48


Padi 6,50 1,16

Jagung 1,08 0,19

Kedelai 0,15 0,03



80




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

jan I 2,19 3,78 2,00 1,10 LP LP LP 10,21 10,02 1,78

II 2,19 3,78 2,00 1,10 1,10 LP LP 10,21 10,02 1,78

Feb I 0,88 4,46 2,00 1,10 1,05 1,10 1,10 1,08 4,84 7,06 1,26

II 0,88 4,46 2,00 1,10 1,05 1,05 1,10 1,07 4,76 6,98 1,24

Mar I 2,36 4,09 2,00 2,20 0,95 1,05 1,05 1,02 4,16 6,00 1,07

II 2,36 4,09 2,00 1,10 0,00 0,95 1,05 0,67 2,73 3,47 0,62

Apr I 2,92 3,69 2,00 1,10 0,00 0,95 0,32 1,17 1,35 0,24

II 2,92 3,69 2,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Mei I 3,77 3,32 2,00 0,50 0,17 0,55 0,00 0,00

II 3,77 3,32 2,00 0,95 0,50 0,48 1,61 -0,16 -0,03

Juni I 2,43 3,64 2,00 0,96 0,95 0,50 0,80 2,92 2,49 0,44

II 2,43 3,64 2,00 1,05 0,96 0,95 0,99 3,59 3,16 0,56Juli I 3,87 3,67 2,00 1,02 1,05 0,96 1,01 3,71 1,84 0,33

II 3,87 3,67 2,00 0,95 1,02 1,05 1,01 3,69 1,82 0,32

Ags I 3,24 3,68 2,00 0,95 1,02 0,66 2,42 0,00 0,00

II 3,24 3,68 2,00 0,50 0,95 0,48 1,78 0,00 0,00

Sep I 6,03 4,01 2,00 0,75 0,50 0,42 1,67 0,00 0,00

II 6,03 4,01 2,00 1,00 0,75 0,50 0,75 3,01 0,00 0,00

Okt I 4,77 3,81 2,00 1,00 1,00 0,75 0,92 3,49 0,72 0,13

II 4,77 3,81 2,00 0,82 1,00 1,00 0,94 3,58 0,81 0,14

Nop I 3,77 3,28 2,00 0,45 0,82 1,00 0,76 2,48 0,71 0,13

II 3,77 3,28 2,00 0,45 0,82 0,42 1,39 0,00 0,00

Des I 3,55 3,28 2,00 0,45 0,15 0,49 0,00 0,00II 3,55 3,28 2,00 LP LP LP LP 9,86 8,31 1,48


Padi 6,65 1,18

Jagung 1,14 0,20

Kedelai 0,28 0,05



81

Analisa kebutuhan air irigasi pada tabel 4.23 diperoleh dengan

menggunakan perhitungan sebagai berikut :

Direncanakan waktu penyiapan sawah (T) 1,5 bulan S = 300 mm

Pola tanam : Padi-Jagung-Kedelai

Periode Tanam : Padi September 1, Jagung Januari 1, Kedelai Mei1

a) September 1

M = 1,1 x 4,01 + P

= 1,1 x 4,01+ 2,00

= 6,41 mm/hari

Dari tabel 4. 6 didapat LP = Etc = 10,38

NFR = Etc + P – Re + WLR

= 10,38 + 2,00 – 6,03 + 0

= 6,35 mm/hari

Ef = 65 % (diporeleh dari 90 % x 90 % x 80 % = 64,8 ≈ 65%

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

35,6

x

= 1,13 ltr/dtk/Ha

b)

September 2

M = 1,1 x 4,01 + P

= 1,1 x 4,01+ 2,00

= 6,41 mm/hari



= 10,38 + 2,00 – 6,03+ 0 = 6,35 mm/hari



82


DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

35,6

x

= 1,13 ltr/dtk/Ha

c) Oktober 1

M = 1,1 x 3,81 + P

= 1,1 x 3,81 + 2,00

= 6,19 mm/hari



= 10,23 + 2,00 – 4,77 + 0

= 7,46 mm/hari


DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

46,7

x

= 1,33 ltr/dtk/Ha

d) Oktober 2

C = 1 2 3C C C

3

=1,05 1,10 1,10

3

= 1,08

Etc = ETo x C



83

= 3,81 x 1,08

= 4,13 mm/hari

NFR = Etc + P - Re + WLR

= 4,13 + 2,00 – 4,77 + 1,10

= 2,46 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=

64,865,0

46,2

x

= 0,44 ltr/dtk/Ha

e) November 1

C = 1 2 3C C C

3

=1,05 1,05 1,10

3

= 1,07

Etc = ETo x C

= 3,27 x 1,07

= 3,49 mm/hari


= 3,49 + 2,00 – 3,77+ 1,10

= 2,82 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

82,2

x= 0,50 ltr/dtk/Ha



84

f) November 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

05,105,195,0

= 1,02

Etc = ETo x C

= 3,27 x 1,02

= 3,33

mm

/hari


= 3,33 + 2,00 – 3,77 + 2,20

= 3,76 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

76,3

x= 0,67 ltr/dtk/Ha

g) Desember 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

05,195,000,0

= 0,67

Etc = ETo x C

= 3,27 x 0,67

= 2,18 mm/hari


= 2,18 + 2,00 – 3,55 + 1,10 = 1,73 mm/hari



85

DR =ef x 8,64

NFR

= 64,865,0

73,1

x = 0,31 ltr/dtk/Ha

h) Desember 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

95.000,000,0

= 0,67

Etc = ETo x C

= 3,27 x 0,67

= 2,18 mm/hari


= 2,18 + 2,00 – 3,55+ 1,10

= 0,59 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

59,0

x= 0,10 ltr/dtk/Ha

i) Januari 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

00,000,000,0

= 0,00



86

Etc = ETo x C

= 3,78 x 0,00

= 0,00mm

/hari


= 0,00+ 2,00 – 2,19+ 0,00

= 0,00 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

00,0

x= 0,00 ltr/dtk/Ha

j) Januari 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

00,000,050,0

= 0,17

Etc = ETo x C

= 3,78 x 0,17

= 0,63 mm/hari


= 0,63+ 2,00 – 2,19 + 0,00

= 0,44 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

= 64,865,0

44,0

x = 0,08 ltr/dtk/Ha



87

k) Februari 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

00,050,095,0

= 0,48

Etc = ETo x C

= 4,46 x 0,48

= 2,16

mm

/hari


= 2,16 + 2,00 – 0,88 + 0,00

= 3,28 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

28,3

x= 0,58 ltr/dtk/Ha

l) Februari 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

00,050,096,0

= 0,80

Etc = ETo x C

= 4,46 x 0,80

= 3,59 mm/hari



88


= 3,59+ 2,00 – 0,88 + 0,00

= 4,71mm

/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

71,4

x= 0,84 ltr/dtk/Ha

m) Maret 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

95,096,005,1

= 0,99

Etc = ETo x C

= 4,09 x 0,99

= 4,04 mm/hari


= 4,04 + 2,00 – 4,57 + 0,00

= 3,68 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

68,3

x= 0,66 ltr/dtk/Ha



89

n) Maret 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

95,005,102,1

= 1,01

Etc = ETo x C

= 4,09 x 1,01

= 4,14

mm

/hari


= 4,14 + 2,00 – 2,36 + 0,00

= 3,78 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

78,3

x= 0,67 ltr/dtk/Ha

o) April 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

05,102,195,0

= 1,01

Etc = ETo x C

= 4,96 x 1,01

= 3,72 mm/hari



90


= 3,72 + 2,00 – 2,92 + 0,00

= 2,80mm

/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

80,2

x= 0,50 ltr/dtk/Ha

p) April 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

02,0195,000,0

= 0,66

Etc = ETo x C

= 4,96 x 0,66

= 2,42 mm/hari


= 2,42 + 2,00 – 2,92 + 0,00

= 1,50 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

50,1

x= 0,27 ltr/dtk/Ha



91

q) Mei 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

95,000,050,0

= 0,48

Etc = ETo x C

= 3,32 x 0,48

= 1,61

mm

/hari


= 1,61 + 2,00 – 3,77 + 0,00

= 0,00 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

00,0

x= 0,00 ltr/dtk/Ha

r) Mei 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

00,050,075,0

= 0,42

Etc = ETo x C

= 3,32 x 0,42

= 1,38 mm/hari



92


= 1,38 + 2,00 – 3,77 + 0,00

= 0,00mm

/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

00,0

x= 0,00 ltr/dtk/Ha

s) Juni 1

C = 1 2 3C C C3

=3

50,075,010,1

= 0,75

Etc = ETo x C

= 3,64 x 0,75

= 2,73 mm/hari


= 2,73 + 2,00 – 2,43 + 0,00

= 2,30 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

30,2

x= 0,41 ltr/dtk/Ha



93

t) Juni 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

75,000,100,1

= 0,92

Etc = ETo x C

= 3,64 x 0,92

= 3,34

mm

/hari


= 3,34 + 2,00 – 5,69 + 0,00

= 0,00 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

00,0

x= 0,00 ltr/dtk/Ha

u) Juli 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

00,100,182,0

= 0,94

Etc = ETo x C

= 3,67 x 0,94

= 3,45 mm/hari



94


= 3,45 + 2,00 – 3,87 + 0,00

= 1,58mm

/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

58,1

x= 0,28 ltr/dtk/Ha

v) Juli 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

00,182,045,0

= 0,76

Etc = ETo x C

= 3,67 x 0,76

= 2,78 mm/hari


= 2,78+ 2,00 – 3,87+ 0,00

= 0,91 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

91,0

x= 0,16 ltr/dtk/Ha



95

w) Agustus 1

C = 1 2 3C C C

3

=3

82,045,000,0

= 0,42

Etc = ETo x C

= 3,68 x 0,42

= 1,56

mm

/hari


= 1,56 + 2,00 – 3,24+ 0,00

= 0,32 mm/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

32,0

x= 0,06 ltr/dtk/Ha

x) Agustus 2

C = 1 2 3C C C

3

=3

45,000,000,0

= 0,15

Etc = ETo x C

= 3,68 x 0,15

= 0,55 mm/hari



96


= 0,55 + 2,00 – 3,24+ 0,00

= 0,00mm

/hari

DR =ef x 8,64

NFR

=64,865,0

00,0

x= 0,00 ltr/dtk/Ha

Hasil dari perhitungan NFR alternative-1 sampai dengan alternative-24,

dapat dilihat pada table 4.30 dibawah ini :

Tabel 4.31 Rekapitulasi hasil Analisa Kebutuhan Air (NFR alternative-1 sampai

dengan alternative-24)

BulanAnalisa

Kebutuhan Air

NFR

jan I Alernatif - 1 6,75

II Alernatif - 2 6,50

Feb I Alernatif - 3 6,25


Mar I Alernatif - 5 5,65


Apr I Alernatif - 7 5,20


Mei I Alernatif - 9 5,14


Juni I Alernatif - 11 4,92


Juli I Alernatif - 13 4,22


Ags I Alernatif - 15 4,14


Sep I Alernatif - 17 3,94


Okt I Alernatif - 19 4,81


Nop I Alernatif - 21 5,90


Des I Alernatif - 23 6,50




97

4.6 Perhitungan Debit Andalan

Data debit yang tersedia merupakan debit intake bendung, yang diperoleh

dari hasil pengukuran debit dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2010. Untuk

keperluan air irigasi akan dicari debit andalan bulanan dengan tingkat keandalan

sebesar 80%. Dengan demikian diharapkan debit tersebut cukup layak untuk

keperluan penyediaan air untuk irigasi.

Debit andalan 80% ialah debit dengan kemungkinan terpenuhi 80% atau

tidak terpenuhi 20% dari periode waktu tertentu. Untuk menentukan kemungkinan

terpenuhi atau tidak terpenuhi, debit yang sudah diamati disusun dengan urutan

dari terbesar menuju terkecil.

4.6.1 Perhitungan Metode Empiris Debit Andalan Sungai

Dalam menentukan ketersediaan air atau debit andalan pada DAS Sungai

Deli, digunakan Metode F.J. Mock untuk tiap tahunnya selama 10 tahun. Data

yang menjadi parameter dalam menentukan debit andalan antara lain:

1. Data curah hujan bulanan rata-rata

2. Data evapotranspirasi potensial

3. Data jumlah harian hujan



98

Tabel 4.32 Perhitungan Debit Andalan Metode F.J Mock

Luas DAS = 99,50 km

No. Keterangan Unit Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Ags. Sep. Okt. Nov. Des.

I Data Meteorologi

1 Hujan Bulanan Rata-Rata (R) mm 115 62 124 133 185 147 164 185 276 269 210 186

2 Hari Hujan Rata-Rata (N) hari 10 7 9 10 10 11 11 12 15 14 13 13

II Evapotranspirasi Potensial (ET) mm/bl 3,78 4,46 4,09 3,69 3,32 3,64 3,67 3,68 4,01 3,81 3,6 3,27

III Limit Evapotranspirasi3 Expose Surface (M) % 20 20 30 20 20 20 30 40 50 50 40 30

4 E/ET = (M/20) x (18 - N) % 7,90 10,70 13,65 8,30 8,30 7,30 10,95 12,60 8,50 9,50 10,20 7,80

5 E = (ET (M/20) x (18 - N))/100 mm 0,30 0,48 0,56 0,31 0,28 0,27 0,40 0,46 0,34 0,36 0,37 0,26

6 EL = ET - E mm 3,48 3,99 3,54 3,39 3,05 3,38 3,27 3,22 3,67 3,45 3,26 3,02

IV Water Balance

7 Water Surplus (R - EL) mm 111,52 58,35 120,00 129,81 181,49 143,92 160,96 181,28 271,96 265,79 206,51 182,75

V Run Off / Ground Water Storage

8 Infiltrasi (i) mm 44,61 23,34 48,00 51,93 72,59 57,57 64,39 72,51 108,78 106,31 82,60 73,10

9 0,5 (1 + K) i ---> K = 0,6 mm 35,69 18,67 38,40 41,54 58,08 46,06 51,51 58,01 87,03 85,05 66,08 58,48

10 K (Vn - 1) mm - 21,41 24,05 37,47 47,41 63,29 65,61 70,27 76,97 98,40 110,07 105,69

11 Vn mm 35,69 40,08 62,45 79,01 105,48 109,35 117,12 128,28 164,00 183,45 176,15 164,17

12 K (Vn - 1) lanjuta n mm 98,50 80,51 72,36 80,88 95,94 120,85 138,12 153,14 168,85 199,71 229,89 243,63

13 Vn lanjutan mm 134,19 120,60 134,81 159,89 201,42 230,20 255,23 281,42 332,85 383,16 406,05 407,80

14 K (Vn - 1) lanjuta n mm 244,68 168,22 124,98 112,46 114,88 132,22 144,94 157,23 171,31 201,18 230,78 244,16

15 Vn lanjutan mm 280,37 208,30 187,43 191,47 220,36 241,56 262,05 285,51 335,30 384,63 406,93 408,33

16 K (Vn - 1) lanjuta n mm 245,00 168,41 125,10 112,53 114,92 132,24 144,95 157,24 171,31 201,18 230,78 244,16

17 Vn lanjutan mm 280,68 208,49 187,55 191,54 220,40 241,59 262,07 285,52 335,31 384,63 406,93 408,33

18 K (Vn - 1) lanjuta n mm 245,00 168,41 125,10 112,53 114,92 132,24 144,95 157,24 171,31 201,18 230,78 244,16

19 Vn lanjutan mm 280,69 208,49 187,55 191,54 220,40 241,59 262,07 285,52 335,31 384,63 406,93 408,33

20 VN' = Vn - (Vn - 1) mm (127,64) (72,19) (20,95) 3,99 28,87 21,18 20,48 23,45 49,79 49,33 22,30 1,40

21 Base Flow = i - VN' mm 172,25 95,53 68,95 47,93 43,73 36,39 43,91 49,06 59,00 56,99 60,30 71,70

22 Direct Run Off mm 66,91 35,01 72,00 77,89 108,89 86,35 96,58 108,77 163,18 159,47 123,91 109,65

23 Run Off mm 239,17 130,54 140,95 125,82 152,62 122,74 140,48 157,83 222,17 216,46 184,21 181,35

24 Debit Bulanan Rata-Rata m3/dt 8,88 4,85 5,24 4,67 5,67 4,56 5,22 5,86 8,25 8,04 6,84 6,74



99

Contoh Perhitungan:

Dihitung debit andalan untuk bulan Januari

I.

Data Meteorologi

Hujan bulanan rata – rata (R) = 115 mm ; (dari tabel 4.1)

Hujan bulanan rata – rata (N) = 10 hari ; (Lampiran)

II. Evapotranspirasi Potensial (ET) = 3,78 mm/bln ; (dari tabel 4.5)

III. Limit Evapotranspirasi

Expose surface (M) = 20 % ;(Lampiran)

E/ET = (M/20) x (18-N) = (20/20) x (18-10) = 7,90 %

E = (ET (M/20) x (18-N))/100 = (3,8 (120/20) x (18-10))/100 = 0,30

mm

EL = ET – E = 3,78 – 0,30 = 3,48 mm

IV. Water Balence

Water Surplus (R – EL) = (115 – 3,48) = 111,52 mm

V. Run Off / Graund Water Storage

Infiltrasi (i) = (R – EL) x 40% = 111,52 x 40% = 44,61 mm

0,5 (1 + K) x i →(K = 0,6)

= 0,5 (1 + 0,6) x 44,61 = 35,69 mm

VN’ = (Vn – (Vn – 1)) = 127,64 mm

Base flow = i – VN’ = 172,25 mm

Direct Run Off = 60% x (R – EL) = 60% x 111,52 = 66,91 mm

Run Off = 66,91 + 172,25 = 239,17 mm

Debit bulanan rata – rata (debit andalan)

=031x24x60x699,50x1000x236,17 = 8,88 m3/dtk



100

Tabel 4. 33 Rekapitulasi Debit Andalan Metode F.J.Mock

No. Bulan Debit Andalan

1 Jan 8,88

2 Feb 4,85

3 Mar 5,24

4 Apr 4,67

5 Mei 5,67

6 Juni 4,56

7 Juli 5,22

8 Agust 5,86

9 Sept 8,25

10 Okt 8,0411 Nov 6,84

12 Des 6,74Sumber : Analisa Perhitungan

4.5. Pola Tanam

Pengaturan pola tata tanam adalah kegiatan mengatur awal masa tanam,

jenis tanaman dan varitas tanaman dalam suatu tabel perhitungan. Vatiras pola

tanam yang dipakai yaitu Padi – Jagung – Kedelai. Tujuan utama dari penyusunan

pola tanam adalah untuk mendapatkan besaran kebutuhan air irigasi pada musim

kemarau sekecil mungkin. Di dalam penyusunan pola tata tanam dilakukan

simulasi penentuan awal tanam.

Misalnya alternatif pertama, jika awal tanam padi pada awal bulan

Oktober, alternatif kedua, awal tanam padi pada pertengahan Oktober. Alternatif

ketiga awal tanam padi pada awal bulan Nopember begitu seterusnya hingga

alternatif ke duapuluh empat yang awal tanam padi dimulai pada pertengahan

September. Dari keduapuluh empat alternatif tadi dipilih alternatif yang

“kebutuhan air irigasi” nya paling rendah.



101

Dari hasil analisa kebutuhan air irigasi yang dilakukan, maka didapatkan

perencanaan pola tanam dengan kebutuhan air irigasi yang paling rendah yaitu

dimulai dari September I. Berikut ini disajikan analisa kebutuhan air September I.

Berdasarkan tabel analisa kebutuhan air diatas, maka didapat perencanaan Pola

Tanam seperti berikut :

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

Kedelai PadiLP

Jagung



102

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil tinjauan dan pembahasan yang telah diuraikan, maka penulis dapat

menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dari Analisis Data Curah Hujan didapat curah hujan maksimum rata – rata

terjadi di bulan September sebesar 276 mm dan terendah terjadi di bulan

Februari sebesar 62 mm.

2. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan 24 alternatif pola tanam

didapat nilai NFR ( Net Farm Ratio) yang terkecil yaitu sebesar 3,94

mm/hari, dimana alternatif yang digunakan adalah alternatif ke-17.

3. Nilai Debit Andalan Sungai Deli dengan Metode Dr. F.J.Mock didapat nilai

debit maximum andalan 8,88 m3/det pada bulan Januari dan Debit minimum

andalan 4,56 m3/det pada bulan Juni

5.2 Saran

1. Untuk dapat meningkatkan luas areal irigasi Namu bRambe diperlukan

pemanfaatan air dengan optimal sehingga debit air yang tersedia mampu

memenuhi kebutuhan debit untuk peningkatan lahan.

2.

Diharapkan pengembangan lahan dapat diiringi dengan kegiatan operasi dan

pemeliharaan jaringan irigasi baik oleh pemerintah maupun oleh P3A

(Perkumpulan Petani Pemakai Air).



103

3. Berdasarkan hasil perhitungan curah hujan 10 tahun terakhir petani

seharusnya memulai awal masa tanam pada bulan September I untuk

mendapatkan hasil yang optimal.



DAFTAR PUSTAKA

Coniferiana, Ayu. 2010. Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Menturus dengan Menggunakan Program Linear . Fakultas Teknik Sipil

dan Perencanaan, Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh

Nopember. Surabaya.

Departemen Pekerjaan Umum, Diktorat Jenendral Sumber Daya Air, Dinas

Pengairan Propinsi Sumatera Utara. 2006. Laporan Akhir, Detail Desain

D.I Namurambe Kabupaten Deli Serdang. Medan.

Diktorat Jendral Pengairan Departemen Pekerjaan Umum. 1986. Standar

Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi ( KP-

01). CV. Galang Persada. Bandung.

Diktorat Jendral Pengairan Departemen Pekerjaan Umum. 1986. Standar

Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bangunan Utama ( KP-02).

CV. Galang Persada. Bandung.

Ginting, Makmur. 1994. Irigasi Theori Dasar Perencanaan. USU. Medan.

Harahap, Dzikratul. 2010. Analisa Kapasitas Tampungan Penyimpanan Air di

Cathment Area Danau Toba. Fakultas Teknik, Departemen Teknik Sipil,

USU. Medan.

Pasandaran, Efendi, (Editor). 1991. Irigasi di Indonesia Strategi dan

Pengembangan. LP3ES. Jakarta.

Triadmojo, Bambang. 1994. Hidrolika-II. Erlangga. Bandung.

Documents

95395528 Optimalisasi Pola Tanam D I Namurambe