repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 67218 › ... · Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PENILAIAN STANDAR …2017-08-15 · c. Sterilisasi meja, lampu dental

91

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI

KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ............ (diisi oleh peneliti)

A. Identitas Responden

Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : PERIODONSIA

B. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu

proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat

diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja

c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk

memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk


Universitas Sumatera Utara

92

c. Kegiatan wawancara antara pasien dan keluarga pasien untuk memperoleh

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit

atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes

laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah

ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan

b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan

c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ?

a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom

c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ?

a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa

c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga?

a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian

dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


93

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan

bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan

b. Tindakan Medik gigi

c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ?

a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan

c. Setelah perawatan

II. SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


94

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di

RSGM?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

10. Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

11. Apa yang anda harapkan dari RSGMP FKG USU?

a. .....................................................................................

b. .....................................................................................

c. .....................................................................................


95

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN PERIODONSIA

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PEMBERSIHAN KARANG GIGI

(SKELING) di Departemen Periodonsia, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab

b. Operator menggunakan masker

c. Operator menggunakan sarung tangan

d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS)

a. Identitas pasien

b. Apel gigi

c. Keluhan utama

d. Riwayat kesehatan umum

e. Riwayat perawatan gigi

f. Kebiasaan buruk

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan periodonsium (pemeriksaan objektif dan indeks

kalkulus)

b. Pemeriksaan gigi geligi

4. MENENTUKAN DIAGNOSA

5. PERSIAPAN TINDAKAN

a. Membuat rencana perawatan

b. Informed consent

c. Sterilisasi meja, lampu dental unit dan peralatan dengan

alkohol/dettol

d. Meja dental unit dialasi dengan handuk putih

e. Alat diagnostik dan penskeleran diletakkan pada instrument

tray

f. Menyediakan tempat kapas bersih dan kapas kotor

g. Menyediakan gelas kumur pasien (gelas kumur disposable)

h. Menyediakan alas dada pasien

i. Persiapan alat dan bahan, yaitu :

1. Kaca mulut

2. Pinset

3. Sonde

4. Probe periodontal

5. Skeler


96

6. Kuret periodontal

7. Articulating paper

8. Cermin

9. Neirbeken/tray

6. TINDAKAN MEDIK GIGI

a. Meminta tanda tangan dokter jaga pada buku masuk pasien

b. Melapor untuk melakukan motivasi (menggunakan cermin)

c. Melapor untuk melakukan edukasi (menggunakan alat peraga

pantom dan sikat gigi)

d. Melapor untuk melakukan instruksi (menggunakan sikat gigi

dan dilakukan di depan cermin washtafel)

e. Melapor untuk melakukan penskeleran

f. Pasien berkumur dengan chlorheksidin

g. Melakukan penskeleran

h. Memeriksa hasil penskeleran secara visual dengan probe

periodontal

i. Melapor pada dokter jaga bahwa penskeleran telah selesai

j. Pemeriksaan hasil penskeleran oleh dokter jaga

k. Irigasi dengan povidone iodine

l. Pemolesan dengan bahan poles, rubber cup dan brush polish

yang dipasang pada mikromotor

m. Meminta tanda tangan dokter jaga untuk memulangkan pasien

n. Sterilisasi meja dan lampu dental unit dengan alkohol/dettol

7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING

a. Instruksi pasca perawatan


93







Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : ILMU PENYAKIT MULUT


I. PENGETAHUAN














94






laboratorium



ini ?







c. Air dan alkohol



b. Anamnesa

c. Diagnosa


a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan


dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


95





c. Kontrol tindakan



b. Saat perawatan




a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


96


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM?

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. .....................................................................................

b. .....................................................................................

c. .....................................................................................


97

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan STOMATITIS AFTOSA REKUREN

(SAR) di Departemen Ilmu Penyakit Mulut, yaitu :


Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS






a. Identitas pasien

b. Keluhan utama

c. Analisis gejala

d. Analisis etiologi

e. Riwayat penyakit sistemik

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan ekstra oral

b. Pemeriksaan intra oral

c. Pemeriksaan laboratorium (penunjang)


a. Menentukan diagnosa banding

b. Menegakkan diagnosa



b. Informed consent

c. Sterilisasi alat

d. Persiapan alat dan bahan, yaitu :

1. Kaca mulut

2. Pinset

3. Sonde

4. Kassa steril

5. Kapas

6. Anastetik topikal (topikal/sistemik)

7. Steroid (topikal/sistemik)

8. Analgetik

9. Antiseptik

10. Multivitamin



98


Ya Tidak

a. Melakukan perawatan dengan memberikan obat

topikal

b. Pemberian resep


a. Memberikan intruksi

b. Kontrol 1 minggu kemudian


99







Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : BEDAH MULUT MAKSILOFASIAL


I. PENGETAHUAN














100






laboratorium



ini ?







c. Air dan alkohol



b. Anamnesa

c. Diagnosa


a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan


dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


101





c. Kontrol tindakan



b. Saat perawatan




a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


102


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. .....................................................................................

b.

c.


103

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN BEDAH MULUT MAKSILOFASIAL

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PENCABUTAN GIGI POSTERIOR

RAHANG BAWAH di Departemen Bedah Mulut Maksilofasial, yaitu :


Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS






a. Identitas pasien

b. Apel gigi

c. Keluhan utama

d. Riwayat kesehatan pasien

3. PEMERIKSAAN



c. Pemeriksaan subjektif

d. Pemeriksaan objektif

e. Sonderen

f. Perkusi




b. Persetujuan lisan dari pasien dan atau keluarganya

c. Pemeriksaan tekanan darah

d. Sterilisasi alat

e. Persiapan alat dan bahan, yaitu :

1. Kaca mulut

2. Sonde lurus

3. Sonde setengah lingkaran

4. Pinset

5. Ekskavator

6. Tempat tampon

7. Tempat kotoran

8. Neirbeken

9. Tempat alkohol (deppen glass)

10. Karpul untuk anastesi lokal


104


Ya Tidak

11. Needle

12. Alat pencabut gigi (tang dan elevator sesuai gigi

yang diekstraksi)

13. Tampon steril

14. Antiseptik desinfektan

15. Anastesi lokal

16. Analgetik/antibiotik (bila perlu)


a. Aplikasi betadine di daerah trigonum retromolar dan

bukal gigi yang akan dicabut

b. Injeksi blok teknik fisher dan infiltrasi di bagian

bukal gigi yang akan dicabut

c. Pencabutan gigi

d. Pemeriksaan kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah

akar), soket (dari jaringan granuloma)

e. Penekanan pada luka bekas pencabutan

f. Aplikasi tampon yang mengandung betadine pada

luka bekas pencabutan

g. Pemberian resep analgetik dan antibiotik (bila perlu)


a. Instruksi pasca pencabutan


105







Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : PROSTODONSIA


I. PENGETAHUAN














106






laboratorium



ini ?







c. Air dan alkohol



b. Anamnesa

c. Diagnosa


a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan


dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


107





c. Kontrol tindakan



b. Saat perawatan




a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


108


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. .....................................................................................

b. .....................................................................................

c. .....................................................................................


109

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN PROSTODONSIA

Prosedur kerja dalam melakukan PENCETAKAN ANATOMIS DALAM

PEMBUATAN GIGI TIRUAN CEKAT di Departemen Prostodonsia, yaitu :


Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS






a. Identitas pasien

b. Keluhan utama

c. Riwayat penyakit sistemik/infeksi

d. Kebiasaan buruk

e. Riwayat pemakaian gigi tiruan

3. PEMERIKSAAN



c. Pemeriksaan gigi penyangga

d. Pemeriksaan rontgen foto




b. Informed consent

c. Sterilisasi alat


1. Kaca mulut

2. Sonde

3. Pinset

4. Sendok cetak anatomis rahang atas dan rahang bawah

5. Rubber bowl

6. Spatula

7. Alginate

8. Dental stone


a. Sendok cetak dicoba ke dalam mulut pasien

b. Sendok cetak diisi dengan alginate

c. Memasukkan sendok cetak ke dalam mulut pasien


110

d. Setelah mengeras, cetakan dilepas dari mulut pasien

e. Hasil cetakan yang baik meliputi seluruh gigi, prosessus

alveolaris, perlekatan otot, cetakan rahang atas mencakup

hamular notch dan tuberositas maxillaris dan cetakan

rahang bawah mencakup retromolar pad dan sulkus

lingualis, cetakan halus, tidak poreus dan dasar sendok

cetak tidak terlihat

f. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil

pencetakan anatomis

g. Pengisian cetakan dengan dental stone sebanyak 3 kali




111






a. Identitas Responden

Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : ORTODONSIA

b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN














112






laboratorium



ini ?







c. Air dan alkohol



b. Anamnesa

c. Diagnosa


a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan


dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


113





c. Kontrol tindakan



b. Saat perawatan




a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


114


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. .....................................................................................

b. .....................................................................................

c. .....................................................................................


115

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN ORTODONSIA

Prosedur kerja dalam melakukan KONTROL PASIEN PESAWAT LEPASAN di

Departemen Ortodonsia, yaitu :


Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS






a. Identitas pasien

b. Apel gigi

c. Keluhan utama

d. Riwayat perawatan gigi

e. Riwayat kesehatan pasien

f. Kebiasaan buruk

3. PEMERIKSAAN






b. Informed consent

c. Sterilisasi alat


1. Kaca mulut

2. Sonde

3. Pinset

4. Tang lurus

5. Tang Bulat

6. Tang Trifus

7. Tang Bertingkat

8. Mikromotor

9. Bur

10. Model gigi

11. Status pasien


a. Melapor ke dokter jaga untuk memasukkan pasien


116


Ya Tidak

b. Memasukkan pasien ke ruang klinik

c. Melapor kebagian administrasi departemen

d. Melakukan kontrol terhadap pesawat lepasan pasien

e. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil

perawatan

f. Membersihkan dental unit

g. Melakukan pembayaran

h. Meminta tanda tangan dokter jaga




117







Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : KONSERVASI GIGI


I. PENGETAHUAN














118






laboratorium



ini ?







c. Air dan alkohol



b. Anamnesa

c. Diagnosa


a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan


dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


119





c. Kontrol tindakan



b. Saat perawatan




a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


120


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. .....................................................................................

b. .....................................................................................

c. .....................................................................................


121

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan RESTORASI KLAS I RESIN

KOMPOSIT di Departemen Konservasi Gigi, yaitu :


Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS






a. Identitas pasien

b. Apel gigi

c. Keluhan utama

d. Riwayat kesehatan umum

e. Riwayat kesehatan gigi umum

3. PEMERIKSAAN



c. Pemeriksaan klinis

d. Pemeriksaan subjektif

e. Pemeriksaan objektif

f. Pemeriksaan penunjang




b. Informed consent

c. Sterilisasi alat


1. Kaca mulut

2. Sonde lurus


4. Pinset

5. Ekskavator

6. Instrument plastis

7. Burnisher

8. Semen stopper

9. Ball applicator/kuas

10. Macam-macam mata bur diamond highspeed

11. Bur polish

12. Cotton roll

13. Saliva ejector


122


15. Neirbeken/tray

16. Tempat kotoran

17. Contra angle high speed atau low speed

18. Alat light cure

19. Bahan etsa

20. Bahan bonding

21. Resin komposit


a. Preparasi kavitas

b. Cuci dengan water syringe dan keringkan dengan air syringe

c. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll dan saliva ejector

d. Aplikasi bahan etsa dengan kuas selama 15 detik

e. Cuci permukaan yang dietsa dengan water syringe dan keringkan

dengan air syringe

f. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll dan saliva ejector

g. Aplikasi resin bonding dengan kuas + light cure selama 20 detik

h. Aplikasi RK dengan instrument plastis (layer by layer)

i. Adaptasi bahan RK dengan dinding kavitas menggunakan

burnisher/ semen stopper

j. Light cure selama 20-30 detik

k. Konturing dengan carbide bur atau diamond bur

l. Pemeriksaan dengan articulating paper

m. Polishing




123







Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK


I. PENGETAHUAN














124






laboratorium



ini ?







c. Air dan alkohol



b. Anamnesa

c. Diagnosa


a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan


dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


125





c. Kontrol tindakan



b. Saat perawatan




a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


126


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. .....................................................................................

b. .....................................................................................

c. .....................................................................................


127

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PENCABUTAN GIGI SULUNG di

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak, yaitu :


Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS






a. Identitas pasien

b. Keadaan umum

c. Riwayat pre dan post natal

d. Keluhan utama

e. Riwayat perawatan gigi

f. Kebiasaan buruk

3. PEMERIKSAAN



c. Menghitung skor plak

d. Pemeriksaan radiologis




b. Informed consent

c. Bekerja dengan four handed dentistry

d. Sterilisasi alat

e. Alat diletakkan di dalam tray

f. Meja dental unit dialasi dengan handuk putih

g. Persiapan alat dan bahan, yaitu :

1. Kaca mulut

2. Sonde lurus


4. Pinset

5. Ekskavator

6. Tempat tampon

7. Tempat kotoran

8. Neirbeken

9. Tempat alkohol (deppen glass)

10. Karpul untuk anastesi lokal

11. Needle


128


Ya Tidak

12. Alat pencabut gigi (tang dan elevator sesuai gigi yang

Diekstraksi)

13. Tampon steril

14. Antiseptik desinfektan

15. Anastesi lokal

16. Analgetik/antibiotik (bila perlu)


a. Mengatur posisi kepala pasien

b. Operator berdiri sesuai dengan indikasi gigi yang akan

dicabut

c. Mengaplikasikan bahan povidone iodine pada mukosa

regio yang akan dicabut

d. Anaestesi lokal pada mukosa regio yang akan dicabut

e. Melakukan tes dengan sonde

f. Melakukan ekstraksi

g. Membersihkan soket gigi

h. Memberikan tampon dengan povidone iodine


a. Instruksi pasca pencabutan


129







Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

Umur : ...........................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................

Nilai IPK : ...........................................................

Departemen : ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN


I. PENGETAHUAN














130






laboratorium



ini ?







c. Air dan alkohol



b. Anamnesa

c. Diagnosa


a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan


dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa


131





c. Kontrol tindakan



b. Saat perawatan




a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


132


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang


a. .....................................................................................

b. .....................................................................................

c. .....................................................................................


133

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan Topikal Aplikasi Fluor (TAF) di

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat, yaitu :


Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS






a. Identitas pasien

b. Apel gigi

c. Keluhan utama

d. Riwayat perawatan gigi

e. Riwayat kesehatan pasien

f. Kebiasaan buruk

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaanekstra oral





b. Informed consent

c. Sterilisasi alat


1. Kaca mulut

2. Pinset

3. Sonde

4. Probe periodontal

5. Skeler

6. Kuret periodontal

7. Bur polish


9. Cermin

10. Neirbeken/tray

11. Kapas

12. Cotton roll

13. Disclosing solution

14. Bubuk pumice

15. Larutan topikal aplikasi fluor



134


Ya Tidak

a. Pasien duduk di kursi gigi

b. Melapor ke dokter jaga untuk melakukan skeling

c. Melakukan pembersihan karang gigi (skeling)

d. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil

pembersihan karang gigi (skeling)

e. Pemakaian disclosing solution

f. Melakukan profilaksis dengan bubuk pumice dan air

menggunakan bur kecepatan rendah

g. Melapor ke dokter jaga untuk melakukan topikal aplikasi

h. Isolasi gigi

i. Melakukan aplikasi fluor

j. Gigi dibiarkan selama 3 menit




135

Lampiran 2 : Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengetahuan

di RSGMP FKG USU Tahun 2016

No Indikator Jumlah

n %


a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui

dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang

berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan

efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu

proses kerja


205

0

2

99,0

0,0

1,0


a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan

dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang

diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan

lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang

diderita pasien

c. Kegiatan wawancara antara pasien dan keluarga pasien untuk

memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita

pasien

168

38

1

81,2

18,4

0,4


a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau

membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya.

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan

fisik, tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa

gejalanya

202

4

1

97,6

1,9

0,5

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung

diri di bawah ini ?




163

25

19

78,7

12,1

9,2

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya

menggunakan?



c. Air dan alcohol

169

34

4

81,6

16,4

2,0

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda

lakukan ?


b. Anamnesa

c. Diagnosa

119

82

6

57,5

39,6

2,9


136

No Indikator Jumlah

n %

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien ?

a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan

c. Setelah tindakan

198

5

4

95,7

2,4

1,9

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit

merupakan bagian dari prosedur ?

a. Anamnesa

b. Pemeriksaan

c. Diagnosa

113

84

10

54,6

40,6

4,8

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat

merupakan bagian dari prosedur ?



c. Kontrol tindakan

81

98

28

39,1

47,4

13,5



b. Saat perawatan


163

39

5

78,7

18,8

2,5


137

Lampiran 3 : Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Sarana dan

Prasarana di RSGMP FKG USU Tahun 2016

No Indikator Jumlah

N %

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

203

0 4

98,1

0,0 1,9

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

205

1 1

99,0

0,5 0,5

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

39

133 35

18,8 64,3 16,9

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

165

40 2

79,7 19,3

1,0

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

72 132

3

34,8 63,8

1,4

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

195

8 4

94,2

3,9 1,9

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

188 19 0

90,8 9,2 0,0

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

59 96 52

28,5 46,4 25,1

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM ? a. Baik b. Cukup c. Kurang

13

110 84

6,3

53,1 40,6


a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

27

179

1

13,0

86,5

0,5


138

Lampiran 4 : Distribusi Frekuensi Kepatuhan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik

dalam Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Berdasarkan Departemen di

RSGMP FKG USU Tahun 2016

No. Departemen

Kepatuhan Mahasiswa

Kepaniteraan Klinik Jumlah

Patuh Tidak patuh

f % f % f %

1 Periodonsia 26 61,9 16 38,1 42 100,0

2 Ilmu Penyakit Mulut 4 66,7 2 33,3 6 100,0

3 Bedah Mulut Maksilofasial 19 76,0 6 24,0 25 100,0

4 Prostodonsia 22 91,7 2 8,3 24 100,0

5 Ortodonsia 34 82,9 7 17,1 41 100,0

6 Konservasi Gigi 33 80,5 8 19,5 41 100,0

7 Ilmu Kedokteran Gigi Anak 13 72,2 5 27,8 18 100,0

8 Ilmu Kedokteran Gigi

Pencegahan

7 70,0 3 30,0 10 100,0


139

Lampiran 5 : Hasil Observasi untuk Variabel Sarana dan Prasarana di RSGMP

FKG USU

No. KETERANGAN

CHECK LIST PENILAIAN

ADA TIDAK

ADA MEMADAI

TIDAK

MEMADAI

SARANA :

1. Ruang Rawat Jalan √ √

2. Ruang Gawat Darurat √ √

3. Ruang Pemulihan/Recovery

Room

√ √

4. Ruang Operasi √ √

5. Farmasi dan Bahan Kedokteran

Gigi

√ √

6. Laboratorium Klinik √ √

7. Laboratorium Teknik Gigi √ √

8. Ruang Sentral Sterilisasi √

9. Radiologi √ √

10. Ruang Tunggu √ √

11. Ruang Administrasi √ √

12. Ruang Toilet √ √

PRASARANA :

13. Tenaga Listrik √ √

14. Penyediaan Air Bersih √ √

15. Instalasi Pembuangan Limbah √ √

16. Alat Komunikasi √ √

17. Alat Pemadam Kebakaran √ √

18. Tempat parkir √ √


83

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Uji Validitas Pengetahuan

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

pengetahuan-1 44.20 35.642 .881 .884

pengetahuan-2 44.30 34.326 .595 .721

pengetahuan-3 44.30 37.589 .664 .806

pengetahuan-4 44.55 33.524 .553 .767

pengetahuan-5 44.25 36.618 .820 .896

pengetahuan-6 44.40 33.832 .601 .767

pengetahuan-7 44.45 36.997 .754 .797

pengetahuan-8 44.45 34.050 .513 .773

pengetahuan-9 44.40 34.884 .851 .829

pengetahuan-10 44.35 36.450 .741 .817

pengetahuan-total 23.35 9.713 1.000 .626

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.814 10


141

Uji Validitas Sarana dan Prasarana

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

sarana & prasarana-1 42.80 34.379 .612 .632










sarana & prasarana-total 22.50 10.263 1.000 .543

Reliability Scale: ALL VARIABLES


N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.848 10


142

Output SPSS

Tabel Frekuensi

umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <23,2 tahun 145 70.0 70.0 70.0

>23,2 tahun 62 30.0 30.0 100.0

Total 207 100.0 100.0

jenis kelamin


Cumulative Percent

Valid laki-laki 25 12.1 12.1 12.1

perempuan 182 87.9 87.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

IPK


Cumulative Percent

Valid 2,00-2,50 14 6.8 6.8 6.8

2,51-3,00 70 33.8 33.8 40.6

>3,00 123 59.4 59.4 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan


Cumulative Percent

Valid baik 177 85.5 85.5 85.5

cukup 30 14.5 14.5 100.0

Total 207 100.0 100.0


143

sarana prasarana


Cumulative Percent

Valid baik 180 87.0 87.0 87.0

cukup 27 13.0 13.0 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan


Cumulative Percent

Valid Patuh 158 76.3 76.3 76.3

tidak patuh 49 23.7 23.7 100.0

Total 207 100.0 100.0

IPK


Cumulative Percent

Valid <3,00 84 40.6 40.6 40.6

>3,00 123 59.4 59.4 100.0

Total 207 100.0 100.0


144

Tabel Distribusi Frekuensi per butir

pengetahuan-1


Cumulative Percent

Valid menjawab a 205 99.0 99.0 99.0

menjawab c 2 1.0 1.0 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-2


Cumulative Percent


menjawab b 38 18.4 18.4 99.5

menjawab c 1 .5 .5 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-3


Cumulative Percent


menjawab b 4 1.9 1.9 99.5

menjawab c 1 .5 .5 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-4


Cumulative Percent


menjawab b 25 12.1 12.1 90.8

menjawab c 19 9.2 9.2 100.0

Total 207 100.0 100.0


145

pengetahuan-5


Cumulative Percent


menjawab b 34 16.4 16.4 98.1

menjawab c 4 1.9 1.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-6


Cumulative Percent


menjawab b 82 39.6 39.6 97.1

menjawab c 6 2.9 2.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-7


Cumulative Percent


menjawab b 5 2.4 2.4 98.1

menjawab c 4 1.9 1.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-8


Cumulative Percent


menjawab b 84 40.6 40.6 95.2

menjawab c 10 4.8 4.8 100.0

Total 207 100.0 100.0


146

pengetahuan-9


Cumulative Percent


menjawab b 98 47.3 47.3 86.5

menjawab c 28 13.5 13.5 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-10


Cumulative Percent


menjawab b 39 18.8 18.8 97.6

menjawab c 5 2.4 2.4 100.0

Total 207 100.0 100.0

sarana & prasarana-1


Cumulative Percent


menjawab c 4 1.9 1.9 100.0

Total 207 100.0 100.0



Cumulative Percent


menjawab b 1 .5 .5 99.5

menjawab c 1 .5 .5 100.0

Total 207 100.0 100.0



Cumulative Percent


menjawab b 133 64.3 64.3 83.1

menjawab c 35 16.9 16.9 100.0

Total 207 100.0 100.0


147



Cumulative Percent


menjawab b 40 19.3 19.3 99.0

menjawab c 2 1.0 1.0 100.0

Total 207 100.0 100.0



Cumulative Percent


menjawab b 132 63.8 63.8 98.6

menjawab c 3 1.4 1.4 100.0

Total 207 100.0 100.0



Cumulative Percent


menjawab b 8 3.9 3.9 98.1

menjawab c 4 1.9 1.9 100.0

Total 207 100.0 100.0



Cumulative Percent


menjawab b 19 9.2 9.2 100.0

Total 207 100.0 100.0



Cumulative Percent


menjawab b 96 46.4 46.4 74.9

menjawab c 52 25.1 25.1 100.0

Total 207 100.0 100.0


148



Cumulative Percent


menjawab b 110 53.1 53.1 93.7

menjawab c 13 6.3 6.3 100.0

Total 207 100.0 100.0



Cumulative Percent


menjawab b 179 86.5 86.5 99.5

menjawab c 1 .5 .5 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan-1


Cumulative Percent

Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0

kepatuhan-2


Cumulative Percent


kepatuhan-3


Cumulative Percent


kepatuhan-4


Cumulative Percent



149

kepatuhan-5


Cumulative Percent


tidak dilakukan lengkap 46 22.2 22.2 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan-6


Cumulative Percent


tidak dilakukan lengkap 44 21.3 21.3 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan-7


Cumulative Percent



150

Kepatuhan Mahasiswa kepaniteraan klinik Tiap Departemen departemen * kepatuhan Crosstabulation

kepatuhan

Total patuh tidak patuh

departemen periodonsia Count 26 16 42

Expected Count 32.1 9.9 42.0

% within departemen 61.9% 38.1% 100.0%

% of Total 12.6% 7.7% 20.3%

ilmu penyakit mulut Count 4 2 6



% of Total 1.9% 1.0% 2.9%

bedahmulut maksilofasial

Count 19 6 25



% of Total 9.2% 2.9% 12.1%

prostodonsia Count 22 2 24



% of Total 10.6% 1.0% 11.6%

ortodonsia Count 34 7 41



% of Total 16.4% 3.4% 19.8%

konservasi gigi Count 33 8 41



% of Total 15.9% 3.9% 19.8%

ilmu kedokteran gigi anak

Count 13 5 18



% of Total 6.3% 2.4% 8.7%

ilmu kedokteran gigi pencegahan

Count 7 3 10



% of Total 3.4% 1.4% 4.8%

Total Count 158 49 207



% of Total 76.3% 23.7% 100.0%


151

Tabel Silang

umur * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan


umur <23,2 tahun Count 116 29 145


% within umur 80.0% 20.0% 100.0%

>23,2 tahun Count 42 20 62


% within umur 67.7% 32.3% 100.0%



% within umur 76.3% 23.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 3.612a 1 .057

Continuity Correctionb 2.965 1 .085

Likelihood Ratio 3.479 1 .062

Fisher's Exact Test .074 .044

Linear-by-Linear Association 3.594 1 .058

N of Valid Cases 207

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.68.

b. Computed only for a 2x2 table


152

jenis kelamin * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan


jenis kelamin laki-laki Count 16 9 25


% within jenis kelamin 64.0% 36.0% 100.0%

perempuan Count 142 40 182






Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)











153

IPK * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan


IPK <3,00 Count 50 34 84


% within IPK 59.5% 40.5% 100.0%

% within kepatuhan 31.6% 69.4% 40.6%

>3,00 Count 108 15 123


% within IPK 87.8% 12.2% 100.0%




% within IPK 76.3% 23.7% 100.0%


Chi-Square Tests


(2-sided) Exact Sig. (2-sided)











154

pengetahuan * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan


pengetahuan baik Count 154 23 177


% within pengetahuan 87.0% 13.0% 100.0%

cukup Count 4 26 30






Chi-Square Tests













155

sarana prasarana * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan


sarana prasarana baik Count 157 23 180


% within sarana prasarana 87.2% 12.8% 100.0%

cukup Count 1 26 27






Chi-Square Tests













156

Regresi Logistik Berganda


Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 207 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 207 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 207 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

patuh 0

tidak patuh 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

kepatuhan Percentage

Correct patuh tidak patuh

Step 0 kepatuhan patuh 158 0 100.0

tidak patuh 49 0 .0

Overall Percentage 76.3

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant -1.171 .164 51.266 1 .000 .310


157

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables umur 3.612 1 .057

jenkel 2.392 1 .122

IPK_baru 22.095 1 .000

tahu 77.058 1 .000

sarpras 90.640 1 .000

Overall Statistics 98.542 5 .000

Block 1: Method = Forward Stepwise (Conditional)

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 80.442 1 .000

Block 80.442 1 .000

Model 80.442 1 .000

Step 2 Step 9.570 1 .002

Block 90.013 2 .000

Model 90.013 2 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R

Square Nagelkerke R

Square

1 146.125a .322 .484

2 136.554a .353 .530

a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

kepatuhan Percentage

Correct patuh tidak patuh


tidak patuh 23 26 53.1



tidak patuh 18 31 63.3


a. The cut value is .500


158

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B)

Lower Upper

Step 1a sarpras 5.179 1.043 24.644 1 .000 77.478 12.970 137.312

Constant -7.100 1.113 40.719 1 .000 .001

Step 2b tahu 2.276 .710 10.283 1 .001 9.738 2.423 39.144

sarpras 3.988 1.091 13.361 1 .000 33.930 6.357 97.548

Constant -8.370 1.295 41.774 1 .000 .000

a. Variable(s) entered on step 1: sarpras.

b. Variable(s) entered on step 2: tahu.

Model if Term Removeda

Variable Model Log Likelihood

Change in -2 Log Likelihood df

Sig. of the Change

Step 1 sarpras -117.755 89.386 1 .000

Step 2 tahu -73.262 9.970 1 .002

sarpras -83.065 29.575 1 .000

a. Based on conditional parameter estimates

Variables not in the Equation

Score df Sig.


jenkel 2.775 1 .096

IPK_baru .545 1 .460

tahu 14.423 1 .000



jenkel 1.058 1 .304

IPK_baru .056 1 .813



Documents

repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 67218 › ... · Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PENILAIAN STANDAR …2017-08-15 · c. Sterilisasi meja, lampu dental