RANGKUMAN PRAKARYA

KERAJINAN FUNGSI HIAS

Pengertian :Karya kerajinan dengan hasil akhir benda hias yang hanya digunakan sebgai pajangan atau hiasan

Ex ; hiasan dinding, pajangan rumah, lukisan, kaca hias, dsb

Fungsi Kerajinan Hias : (seni ukir)1. Fungsi Hias

Ukiran dipakai sebagai hiasan dan tidak mengandung makna apapun2. Fungsi Magis

Ukiran dianggap memiliki kekuatan magis tertentu. Biasanya dikaitkan dengan suatu kepercayaan atau tujuan spiritual

3. Fungsi SimbolikHiasan atau ukiran yang mengandung simbol – simbol tertentu yang berhubungan dengan spiritual

4. Fungsi KonstruksiTidak hanya sebagai hiasan tetapi juga digunakan sebagai pendukung sebuah bangunan. Ex, pilar-pilar pen-support bangunan yang diukir sisi luarnya agar terlihat lebih menarik

5. Fungsi EkonomisFungsi ynag adpat menabah nilai ual. Ex, ukiran pada kaki kaki meja, kursi, lemari, dll

Jenis-jenis kerajinan fungsi hias1. Hiasan Dinding

Berupa lukisan atau stiker dinding, intinya menghias tembok agar tidak terlihat polos

2. PajanganBerupa hasil seni pahat, ukir, dll. Intinya buat pajangan di suatu ruangan

3. LukisanLukisannya bisa di kanvas, kaca, dan media alin yang memungkinkan

4. KaligrafiBerupa lukisan, ukiran, rajutan dengan memadukan seni menulis huruf indah bahasa arab

Motif ragam hias kerajinan fungsi hias

Motif Meander Bentuk dasar huruf T Toraja, Cirebon, dan

Gerabah Galumpang Sulawesi

Motif Tumpal Dijumpai pada

Hiasan2 Candi , ukiran kayu, batik

Songket bali, ukir kayu minangkabau, dan moko dari papua

Motif Kawung Dalam bahasa SUNDA =

kolang kaling atau aren yang dipotong melintang

Hiasan patung candi hindu jawa

Pada seni batik Pekalongan, Banyumas, Tasikmalaya

Melambangkan keserasian hidup dunia akhirat

Motif Swastika Varian antara pola MEANDER +

PILIN Ada juga di Eropa dan Tiongkok Ditemukan pada Batik Cirebon

dan Songket batu sangkar ( minangkabau)

Motif Pilin Memiliki bentuk dasar S Dijumpai di candi, ukiran kayu

rumah adat, batik Hasil karya : nekara(jabar),

gelang perunggu(sumsel)

Motif Tempel Motif berulang ulang atau

ceplok Dijumpai di pakaian arca

candi, kain batik tradisional jawa

Motif Pohon Hayat atau Flora Berupa bentuk tumbuh-tumbuhan Berkembang sejalan berkembangnya islam nusantara Dijumpai di seni ukir Pekalongan, Cirebon, dan Batik

Lasem

Motif Sayap Penyederhanaan bentuk burung

garuda Digunakan untuk motif batik di

Jawa Melambangkan Kekuasaan Hanya boleh digunakan keluarga

bangsawan Karena itu Disebut motif

Larangan

Motif Binatang Motif bebrbentuk binatang Digunakan pada hiasan candi, ukiran

rumah tradisional, dan motif batik

Teknik teknik kerajinan hias 1. Teknik Batik

Alat : canting, anglo, gawangan, kipasBahan : lilin malam, kain putih

Dijumpai di Lasem, Pekalongan, Cirebon, Solo

2. Teknik Cetak Teknik dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu Ex, Membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat

dan semen

3. Teknik Las Seni kerajinan berup a patung menggunakan bahan; Batuan

Andesit, logam, kayu atau Perunggu Sentra industri kerajinan logam : Klanten, Juana, Mojokerto

4. Teknik Anyam Dilakukan dengan teknik susup menyusup antara lusi dan pakan Lusi : pita daun anyaman tegak lurus terhadap si penganyam Pakan : pita daun yang disusup/dilintaskan pada lusi Teknik menganyam :

a. Anyaman tunggal (sasak tunggal)b. Anyaman ganda (kepar ganda)c. Anyaman istimewa/gabungan

5. Teknik Ukir Teknik dengan cara memahat atau mengukir Hasil : meja, kursi, lemari, dsb Banyak dijumpai di Jawa Tengah

6. Teknik Kerajinan Gerabah Gerabah : kerajinan yang dibuat dari tanah liat Muncul pada masa bercocok tanam Dijumpai di Plered (purwakarta), Bayat (Klaten), Kasongan

(Banten)

7. Teknik Lukis Kaca Melukis dengan media kaca atau gelas Hasil : kaca hias, gelas, toples, tempat lilin, dsb Terkenal di Cirebon Bali Papua

8. Teknik Jahit dan Sulam Media yang digunakan : Kain dan Benang

Pembuatan Kerajinan Seni Lukis Kaca

1. Alat dan Bahan Alat : kuas, lidi, korek kuping Bahan : media kaca yang ingin digunakan Sebelum dilukis media harus dicuci dan dikeringkan Pola gambar yang sudah disipakan diletakan dibelakang

permukaan kaca atau didalam botol, gelas, dsb. Hal ini dilakukan agar lebih mudah untuk dilukis karena tinggal mengikuti pola

2. Pemilihan Bahan Pilih barang yang masih kondisinya bagus dan warnanya tidak

buram

3. Cara Membersihkan Media kaca Media harus dibersihkan terlebih dahulu TERUTAMA dari kotoran lemak Menggunakan sabun cuci Pengeringan bisa dengan kain yang diberi methanol

4. Pembuatan Motif Lukisan Bisa menggunakan bermacam macam motif yang disukai Kerangka gambar bisa dibuat langsung diatas kaca dengan outliner Atau dibuat dikertas terlebih dahulu

5. Pemilihan Cat Bisa memakai opaque coatesatau(cat tdk transparan) + thinner

+ katalis – untuk beginner Pilihan lain bisa memakai transparent vetro(cat transparan)

-untuk yang sudah mahir

6. Proses Pengecatan Media kaca yang sudah digambar bisa dicat menggunakan cat yang

dipilih dan usahakan jangan terkena tangan sebelum kering. Cat yang disapukan jangan terlalu tebal agar rata.

Pedoman pencampuran warnaKuning + Merah = JinggaKuning + Biru = HijauMerah + Biru = UnguKuning + Merah + Hitam = CoklatMerah + Hitam = Merah MarunMerah + Putih = Merah MudaUngu + Putih = VioletHijau + Coklat = Hijau Lumut

7. Proses AkhirAgar cat lebih kuat menempel di media bisa di panaskan pada oven 1200C-1600C Selama 15-40 menit

KERAJINAN FUNGSI PAKAI

Pengertian :Kerajinan yang sengaja dibuat untuk pemakaian sehari hari

Jenis – Jenis Kerajinan Fungsi Pakai1. Seni Kerajinan Kulit

Kerajinan menggunakan bahan baku kulit yang sudah dimasak, kulit mentah, atau kulit sintetis

Hasil : tas, sepatu, wayang, dll

2. Seni Kerajinan Logam Kerajinan yang menggunakan bahan logam; besi, perunggu emas,

perak Menggunakan teknik cor, ukir, tempa Hasil : pisau, sendok, dll

3. Seni Ukir Kayu Kerajinan yang menggunakan bahan kayu dikerjakan

menggunakan tatah ukir Biasanya menggunakan kayu Jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dll Mebel banyak dijumpai menggunakan teknik ukir berbahan kayu

4. Seni Kerajinan Anyaman Biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, eceng

gondok, dll Hasil : tas, keranjang, topi, kursi, dll

5. Seni Kerajinan Batik Seni membuat pola hias diatas kain dengan menggunakan proses

teknik tulis (casting), teknik cetak (printing) Hasil : baju, gaun, dll

6. Seni Kerajinan Keramik Kerajinan yang menggunakan bahan baku tanah lait melalui proses

; pijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir Hasil : gerabah, pring, dll

Motif ragam hias anyaman pada kerajinan fungsi pakai

Teknik anyaman pada dasarnya memiliki 3 motif pokok (hal 4)yang ketiganya bisa dikembangkan menjadi corak-corak lain

Pembuatan Anyam Bambu Sederhana Kipas Segi Empat

Sasak tunggal Kepar Ganda Kepar 2 Kombinasi Kombinasi

Keramba Truntum Grinsing Kembang Jeruk Udan Riris

1. Pertama ambil iratan bambu secukupnya. Letakan 3 helai iratan diatas meja.

2. Beri tanda berupa nomor urut atau tanda khusus pada setiap iratan. 3. Susun 1 iratan disusun membujur(vertikal) Sebagai iratan pemandu,

dan tuliskan kode angka 1 pada iratan. Kemudian susun lagi 2 helai iratan lainnya dengan posisi melintang (horizontal), tumpang tindih(dibawah-diatas) dengan iratan pertama. Selanjutnya beri kode 2 dan 3 pada 2 iratan baru tersebut.

4. Tahap berikutnya kalian lipat kedua sisi iratan melintang paling ujung (iratan no.2) sehingga menindih iratan no.3.

5. Ambil 1 helai iratan dan beri tanda nomor 4, kemudian tumpangkan di atas susunan iratan sebelumnnya.

6. Setelah itu lipatkan iratan melintang no.3 dalam posisi menindih iratan no.4

7. Kemudian ambil lagi iratan dan beri no.5. Kemudian selipkan pada iratan no.1 dengan meindih lipatan iratan yang lain.

8. Ambil iratan no.6 kemudian selipkan dibawah iratan nomor 1 dan 2 serta menindih lipatan iratan nomor 3.

9. Ambil iratan lainnya dan lipat iratan yang telah diselipkan.10. Demikian seterusnya sehingga terbentuk anyaman corak segitiga sama

kaki.

^ gambar cara pembuatan

1

2

1 2 2

3

2 2 1 3 3

4

1

54

6

3

22 3 3