Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN RESMIPRAKTIKUM WEB II
MODUL VCONTENT MANAGEMENT SYSTEM
( WORDPRESS)
Disusun Oleh:
KELAS BNAMA AULIA WAHYU PERMATASARI.S
NRP 120451100032JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
DOSEN ACHMAD YASID, S.Kom, M.Kom.
TELAH DISETUJUI TANGGAL :
.....-......-.....
ASISTEN PRAKTIKUM
IRHAM MANSIS
(11.04.5.1.1.00006)
LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASIJURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CMS, pertama kali muncul sebagai solusi dari kebutuhan manusia akan
penyediaan informasi yang sangat cepat. Dengan hanya mengandalkan bahasa pe-
mograman HTML dan beberapa gambar serta informasi yang statis, sebuah pe-
rusahaan berusaha sebaik mungkin menampilkan informasi secukupnya kepada
para pengunjung. Setiap kali ada perubahan informasi dalam perusahaan, pihak
manajeman mau tak mau haruslah berhubungan terlebih dahulu dengan pihak Hu-
mas sebelum akhirnya semua bahan diserahkan kepada pihak webmaster. Pihak
inilah yang nantinya akan mengadakan perubahan terhadap isi website.
Dapat dibayangkan bila hal yang sama terjadi terus-menerus, berulang kali
dan dalam kuantitas yang besar, seberapa banyak waktu dan tenaga yang dibu-
tuhkan untuk memproses semuanya. Selain tidak efisien, biaya operasional yang
harus dikeluarkan juga sangatlah besar. sebuah metode atau sistem yang dapat
meningkatkan tingkat produktivitas dan efisiensi dalam pengembangan website
sangatlah dibutuhkan. Dan salah satu solusi yang tepat untuk ini adalah dengan
menerapkan Content Mangement System atau CMS. Pada modul V ini akan diba-
has tentang Content Mangement System atau CMS
1.2 Tujuan
1. Mampu menginstall aplikasi wordpress yang berlisensi GPL/free di
komputer untuk di jalankan secara offline
2. Memahami CMS (Content Management System)
BAB II
DASAR TEORI
2.1 CMS
CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan
untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan
publikasi content secara bersama (collaborat ive content management). Content
mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam
format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses
pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkat kan
fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Saat ini, berbagai
perusahaan mengkombinasikan content tak berstruktur dengan transaksi
tradisional dan application logic untuk membangun aplikasi berbasis Web. Web
application ini mewujudkan interaksi yang lebih personal dengan para user-nya,
dan men ingkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan layanan mandiri bagi
para karyawan, partner, penyedia barang dan pelanggan.
Dengan adanya CMS yang terintegrasi dengan sebuah WebSite akan
memberikan suatu nilai lebih yang akan men ingkatkan fungsionalitas dan
fleksibiltas dari Web Site tersebut, terlebih pada WebSite yang tujuan
pemanfaatannya sebagai media promosi dan membangun citra konsumen, dimana
kontinuitas dan inovasi dalam pemasaran produk-produk secara berkala dan
berkesinambungan sebagai suatu hal yang memegang peranan penting dalam
tercapainya target pemasaran.
2.2 Manfaat CMS
Manajemen data
Mengatur siklus hidup website
Mendukung web temp lating dan standarisasi
Personalisasi website
Sindikasi
Akuntabilitas
2.3 Blog
Blog merupakan kependekan dari weblog. Kata weblog berasal dari kata web
dan log. Web berarti internet dan log berarti pencatatan. Jadi, blog dapat diartikan
sebagai pencatatan yang menggunakan media internet. Blog bisa berisi segala hal.
Mulai dari kegiatan sehari-hari(diary), ilmu pengetahuan populer, perkembangan
teknologi, pemasaran produk, berita politik, sampai ke hal-hal yang bersifat
sensitif seperti ideologi.
Penulis blog juga bervariasi. Bisa dari pakar ko mputer, pekerja umu m,
ataupun ibu rumah tangga. Rentang usianya jauh, mulai dari anak-anak, remaja,
dewasa dan orang tua. Berikut adalah beberapa fungsi blog:
1. Media pencatatan ide, pengalaman, metode
2. Sarana promosi Pendidikan
3. Ekspresi diri
Isi sebuah blog dapat dengan mudah diakses oleh semua orang yang
tehubung lewat internet. Pada awalnya, orang melakukan keg iatan blog dengan
menggunakan situs pribadi. Kesulitan yang umum diju mpai adalah min imnya
kemampuan desain, pemahaman HTM L, dan pemrograman web. Hal itulah yang
seringkali membuat situs pribadi tidak bertahan lama.
Beberapa kelo mpok mencoba memecah kan permasalahan ini dengan
membuat dan menyediakan situs khusus tempat orang bisa melakukan kegiatan
blog tanpa keharusan menjadi ahli dalam teknologi web. Salah satu aplikasi blog
yang popular adalah WordPress.
BAB IV
IMPLEMENTASI
Mengubah Templete
Login Appearance Themes
Pilih theme yang akan digunakan kemudian klik activate
Mebuat postingan / tulisan
Post Add New
Ketikkan judul post pada kolom ” Enter Title Here”.
Untuk meng-upload sebuah file klik Add Media, maka akan muncul
jendela tampilan seperti berikut :
Pilih file kemudian klik Insert into post, setelah file selesai di upload klik
Publish.
Jika ingin memposting sebuah tulisan kita cukup mengetik tulisan di kotak
yang sudah disediakan.
Hasil blog setelah memposting :
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan
untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan
publikasi content secara bersama (collaborat ive content management).
Wordpress merupakan salah satu contoh dari CMS.
Dengan adanya wordpress maka kita bisa membuat blog dan mengatur
blog kita secara mudah, selain itu wordpress bisa digunakan dalam
keadaan offline.
Saran :
Diharapkan asisten praktikum dapat membimbing para peserta praktikum
dengan baik sehingga para peserta praktikum dapat memahami apa yang sedang di
praktikkan dan bisa mempraktikkannya sendiri selain itu asisten praktikum bisa
membantu para peserta praktikum yang kesulitan memahami materi praktikum.