Effect of Segment Performance Road to Congestion Costs(Location
: Soekarno-Hatta road segment from the junction MT. Haryonos street
to Cengkehs street junction, Lowokwaru, Malang)
Hidayatul AkbarNim : 09.24.057Email:
[email protected] I: Ir. Agustina Nurul
Hidayati, MTPPreceptor II : Ika Damayanti, ST. M.siMahasiswa
Jurusan Teknik Planologi, Institut Teknologi Nasional MalangJalan
Bendungan Sigura-gura no.2, Malang 65145, telp/fax : (0341)
567154
ABSTRACK
Poor road performance (congestion) has a negative impact in
terms of the economy in the form of lost time due to the long
travel time and increased vehicle operating costs (fuel, engine
maintenance) due to frequent vehicle stops. Accordingly, the
performance of road congestion costs have mutually affect the
traffic system. Therefore, the researchers took the title of
research on " Effect of Segment Performance Road to Congestion
Costs".The study sites are located at Soekarno-Hatta road segment
(from the junction MT. Haryonos street to Cengkehs street
junction). This study will analyze the performance of the variable
road done by calculating the ratio of traffic volume to the
capacity of the road to get the level of service (LOS) as a measure
in determining the performance of the road. While to analyze
variable congestion costs using the formula Tzedakis model with
substitution variable number of vehicles (units), vehicle operating
cost (VOC), vehicles with existing and ideal speed, the value of
travel time and the amount of time queuing. To determine the
influence of variables with the variable performance of the
congestion charge on the use of linear regression analysis through
correlation test.Based on the analysis that the performance of the
bad roads are in segment 1 with the level of service F category
which has an average degree of saturation of 1.0260 and has the
lowest average speed in segment 3 is 7.72 km/h. For the analysis of
the congestion charge congestion charge is known to be highest in
segment 1 is Rp. 466.729.072,-. Using linear regression analysis of
the two variables above it was found that these two variables have
a relationship and mutual influence in the system of traffic
flow.
Keywords: Performance Roads, Congestion Costs.
Pengaruh Kinerja Ruas Jalan terhadap Biaya Kemacetan(Lokasi :
Ruas Jalan Soekarno-Hatta (dari pertigaan Jalan MT. Haryono sampai
pertigaan Jalan Cengkeh, Lowokwaru, Malang)
Hidayatul AkbarNim : 09.24.057Email:
[email protected] I : Ir. Agustina Nurul
Hidayati, MTPPembimbing II: Ika Damayanti, ST. M.siMahasiswa
Jurusan Teknik Planologi, Institut Teknologi Nasional MalangJalan
Bendungan Sigura-gura no.2, Malang 65145, telp/fax : (0341)
567154
ABSTRAKKinerja jalan yang buruk (kemacetan) menimbulkan dampak
negatif ditinjau dari segi ekonomi yang berupa kehilangan waktu
karena waktu perjalanan yang lama serta bertambahnya biaya
operasional kendaraan (bensin, perawatan mesin) karena seringnya
kendaraan berhenti. Berdasarkan hal tersebut, kinerja jalan dengan
biaya kemacetan memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dalam
sistem lalu lintas. Oleh sebab itu, peneliti mengambil judul
penelitian tentang Pengaruh Kinerja Ruas Jalan terhadap Biaya
Kemacetan.Adapun lokasi penelitian ini berada di ruas Jalan
Soekarno-Hatta (dari pertigaan Jalan MT. Haryono sampai pertigaan
Jalan Cengkeh). Penelitian ini akan menganalisis variabel kinerja
ruas jalan yang dilakukan dengan menghitung perbandingan volume
lalu lintas dengan kapasitas jalan untuk mendapatkan tingkat
pelayanan jalan (LOS) sebagai ukuran dalam menentukan kinerja
jalan. Sedangkan untuk menganalisis variabel biaya kemacetan dengan
menggunakan rumus Model Tzedakis dengan mensubsitusikan variabel
jumlah kendaraan (unit), biaya operasional kendaraan (BOK),
kendaraan dengan kecepatan eksisting dan ideal, nilai waktu
perjalanan dan jumlah waktu antrian. Untuk menentukan besarnya
pengaruh variabel kinerja jalan dengan variabel biaya kemacetan di
atas digunakan analisis regresi linier melalui uji
korelasi.Berdasarkan hasil analisis bahwa kinerja ruas jalan yang
buruk berada pada segmen 1 dengan tingkat pelayanan jalan kategori
F yaitu memiliki derajat kejenuhan rata-rata sebesar 1,0260 dan
memiliki kecepatan rata-rata terendah di segmen 3 yaitu 7,72
km/jam. Untuk hasil analisis biaya kemacetan diketahui besar biaya
kemacetan tertinggi berada pada segmen 1 yaitu sebesar Rp.
466.729.072,-Dengan menggunakan analisis regresi linier terhadap
kedua variabel di atas didapatkan bahwa kedua variabel tersebut
memiliki hubungan dan saling mempengaruhi dalam sistem arus lalu
lintas. Kata kunci : Kinerja Jalan, Biaya Kemacetan.
