Upload
trinhkhanh
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ABSTRACT
Rismon. 2012. Increasing the Competence of Junior High School
Teachers of Sports in Indralaya through Lesson Study. Thesis. Graduate
Program. State University of Padang.
One of the efforts to increase learning quality can be done by increasing
teachers‟ competence. One of teacher‟s continuous development model is Lesson
Study. This research aimed at increasing Junior High School teachers‟ of Sports
competence in planning, teaching, and evaluating through Lesson Study.
This research had been done for three months. The subjects of this
research were 24 Junior High School teachers of Sports in Indralaya in two cycles
and each cycle consisted four steps; planning, implementing and observing as well
as reflection, Instruments used were Lesson Study observation sheet, APKG -1
and 2, and interview. The data from Lesson Study observation sheet and interview
were analyzed by using descriptive quantitative and qualitative. The data from
APKG 1 and 2 were analyzed in descriptive quantitative using the formulas.
The results of this research indicated that through the three steps in Lesson
Study (PLAN, DO, SEE), teachers‟ competence in planning and teaching could
increase. After analyzing APKG -1, teachers‟ competence in planning the lesson
increased from 2.8 in the first cycle to 3.2 in the second cycle. The teachers‟
competence in teaching and evaluating students also increased from 3 in cycle 1 to
3.4 in cycle 2. From the interview, it was found that there were three factors that
increased teachers‟ competence. They are teachers‟ routine meeting and
discussion about teaching and students‟ learning, the spirit of togetherness and
self-introspection that the teachers have in doing Lesson Study.
ii
ABSTRAK
Rismon. 2012. Peningkatan Kemampuan Guru Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP Kecamatan Indralaya melalui Lesson Study.
Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Padang.
Salah satu upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan
dengan peningkatan kemampuan guru. Salah satu model peningkatan kemampuan
guru secara berkelanjutan adalah Lesson Study. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan guru Penjasorkes SMP kecamatan Indralaya dalam
merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran melalui Lesson Study.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dengan subyek penelitian
sebanyak 24 orang guru Penjasorkes SMP kecamatan Indralaya dengan dua siklus
dan setiap siklus terdiri dari empat tahap, perencanaan, pelaksanaan dan
pengamatan, serta refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi
Lesson Study, APKG-1 dan APKG-2, serta pedoman wawancara. Data yang
diperoleh dari lembar observasi Lesson Study dan wawancara dianalisis dengan
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh dari instrument APKG 1
dan 2 dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dengan rumus yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui tiga tahap dalam Lesson
Study (PLAN, DO, dan SEE), kemampuan guru dalam merencanakan,
melaksanakan dan menilai pembelajaran meningkat. Dengan analisis APKG-1,
kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 2,8 pada siklus 1 hingga
3,2 pada siklus 2. Demikian pula dengan kemampuan melaksanakan dan menilai
pembelajaran, dengan menganalisis APKG-2, kemampuan melaksanakan dan
menilai pembelajaran pun meningkat, dari 3 pada siklus 1 hingga 3,4 pada siklus
2. Ada tiga faktor yang menyebabkan peningkatan kemampuan guru melalui
Lesson Study, yaitu: pertemuan rutin dan diskusi tentang pembelajaran, semangat
kebersamaan dan introspeksi yang dimiliki guru-guru peserta Lesson Study.