2
ABSTRAK Deby Jayanti, 210210134, Perbandingan Keberadaan Clostridium tetani pada Feses Sapi dengan Kuda di Kota Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Methodist Indonesia Medan. Latar Belakang : Penyakit tetanus merupakan insiden yang cukup tinggi terjadi di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara kasus tetanus tertinggi terjadi di Kota Binjai. Clostridium tetani umumnya tersebar luas di tanah dan normalnya terdapat dalam usus kuda, sapi dan herbivora lain namun beberapa sumber bacaan menyebutkan bahwa kuman ini terutama terdapat pada kuda dan jarang pada herbivora lain, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan keberadaan Clostridium tetani pada feses sapi dengan kuda di Kota Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dilakukan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu.Populasi yang digunakan adalah semua feses sapi dan kuda yang ada di lokasi penelitian dan sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian, perbandingan keberadaan Clostridium tetani pada feses kuda dan sapi adalah 93,3 % : 66,7% (pewarnaan gram dari Cooked Meat Medium) dan 100% : 86,7% (pewarnaan Schaeffer Fulton dari Cooked Meat Medium). Dan pada perbandingan sangkaan jenis bakteri anaerob pada feses sapi adalah Clostridium v

ABSTRAK.doc

Embed Size (px)

Citation preview

v

ABSTRAKDeby Jayanti, 210210134, Perbandingan Keberadaan Clostridium tetani pada Feses Sapi dengan Kuda di Kota Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014.

Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Methodist Indonesia Medan.

Latar Belakang : Penyakit tetanus merupakan insiden yang cukup tinggi terjadi di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara kasus tetanus tertinggi terjadi di Kota Binjai. Clostridium tetani umumnya tersebar luas di tanah dan normalnya terdapat dalam usus kuda, sapi dan herbivora lain namun beberapa sumber bacaan menyebutkan bahwa kuman ini terutama terdapat pada kuda dan jarang pada herbivora lain, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan keberadaan Clostridium tetani pada feses sapi dengan kuda di Kota Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dilakukan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu.Populasi yang digunakan adalah semua feses sapi dan kuda yang ada di lokasi penelitian dan sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling.

Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian, perbandingan keberadaan Clostridium tetani pada feses kuda dan sapi adalah 93,3 % : 66,7% (pewarnaan gram dari Cooked Meat Medium) dan 100% : 86,7% (pewarnaan Schaeffer Fulton dari Cooked Meat Medium). Dan pada perbandingan sangkaan jenis bakteri anaerob pada feses sapi adalah Clostridium tetani (76,7%) : Clostridium perfringens (73,3%) : Clostridium difficile (36,7%) dan pada feses kuda adalah Clostridium tetani (96,7%) : Clostridium perfringens (76,7%) : Clostridium difficile (30%).Simpulan Penelitian : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Clostridium tetani lebih banyak terdapat pada feses kuda dibandingkan dengan Clostridium tetani pada feses sapi. Dan juga pada feses sapi dan kuda sangkaan jenis bakteri anaerob yang paling banyak ditemui adalah Clostridium tetani dibandingkan dengan Clostridium perfringens dan Clostridium difficile.Kata Kunci : Tetanus, Clostridium tetani

v