Upload
dawud-gede
View
23
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Corporate Strategy Case Study,by: Dawud Gede Wicaksono D,; Najamuddin Saka; Yudi Setio.Prog. MBA, Univ. Gadjah Mada
Citation preview
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
����������������� ��������������
������
Dosen : Prof. Gudono, Ph.D., CMA
Penyaji:
Dawud Gede
Najamuddin Saka
Yudi Setio
�
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
�����
�
1. Profil Perusahaan
2. Motivasi Akuisisi
3. Timeline akuisisi
4. Valuasi Saham
5. Kinerja IBM pasca akuisisi
6. Kesimpulan
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
����� �����!��
(IBM)
International Business Machines Corporation
adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan
menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16
Juni 1911, dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. Dengan lebih
dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (2004),
IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia
(LOTUS)
Lotus Software (Lotus Development Corporation sebelum akuisisi oleh IBM)
adalah sebuah perusahaan perangkat lunak Amerika Serikat yang berbasis di
Massachusetts. Lotus adalah paling umum dikenal untuk Lotus 1-2-3 aplikasi
spreadsheet, produk fitur-berat, user-friendly, handal dan berkemampuan
WYSIWYG pertama untuk menjadi secara luas tersedia di hari-hari awal IBM
PC
"
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Strength
1. Reputasi brand unggul.
2. Integrasi produk & servis.
Weakness
1. Solusi servis & software
mahal.
2. Fokus pada korporasi besar.
Opportunity
1. Ekspansi divisi servis &
software.
2. Peningkatan permintaan
komputasi awan (produk
IBM = mainframe.)
Threats
1. Perlambatan perekonomian
dunia
S W
O T
SWOT IBM #
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Strength
1. Pemimpin pasar untuk
groupware
Weakness
1. Manajemen lemah dalam
melihat peluang yang timbul.
Opportunity
1. Pasar yang masih sangat luas
dan belum tersentuh
Threats
1. Masuknya pesaing yang
dinilai sangat potensial
(Microsoft = Ms Excel dan
Ms Exchange)
S W
O T
SWOT LOTUS $
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Diversifikasi
IBM melihat adanya pergantian era-komputer dari mainframe, menuju personal
computer, lalu network computing. IBM tidak memiliki kapabilitas di domain
tersebut, menyusul market share Microsoft di bisnis PC semakin meningkat dan
mulai memasuki network computing.
Lotus sudah menjadi market leader (65% pangsa pasar) untuk aplikasi
Groupware (network computing)
Jim Manzi, CEO Lotus Development Corporation, menawarkan untuk menjual
software desktop perusahaan kepada IBM, namun IBM menolak karena IBM
menginginkan untuk membeli perusahaan Lotus secara keseluruhan.
Agustus 1994
Manzi menawarkan kepada James Cannavino (IBM strategist) untuk
membentuk joint venture pada desktop application atau menjual sebagian dari
itu kepada IBM namun usulan itu ditolak oleh IBM.
Motivasi Akuisisi %
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Sumber : Corporate
Growth Report Weekly,
Jun 12, 1995
&
Akhir tahun 1994, kinerja keuangan LOTUS menurun disebabkan oleh :
1. Beberapa akuisisi yang dilakukan sepanjang 90-an (AmiPro, cc:Mail, Softswitch)
tidak meningkatkan harga saham secara signifikan.
2. Keterlambatan Lotus membuat aplikasi desktop pada OS Windows.
3. Penurunan pendapatan di tahun 1994 sebesar 20% (US$155 juta) menjadi
US$620juta. Kehilangan pendapatan di kuartal-1 1995, sebesar US$ 17,5juta dari
pemotongan harga software sebesar 50% untuk meningkatkan market share Lotus
Notes terhadap produk kompetitor Microsoft Exchange
Kinerja Keuangan Lotus
Penurunan ini kemudian tercermin pada harga saham Lotus yang turun 66%
dari harga tertinggi US$87 di tahun 1994 menjadi US$30
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Perusahaan efisien akan mengakuisisi perusahaan kurang efisien, dan
memperoleh laba dengan meningkatkan efisiensinya (market for
corporate control)
'Teori
Differential eficiency theory
Diversifikasi
• Ketiadaan kemampuan untuk mengembangkan kapabilitas dari
internal
• Resiko lebih kecil daripada membuat baru ketika memasuki pasar
yang baru
Mempelajari & Mengembangkan kapabilitas baru
• Ketika mengakuisisi perusahaan lain, juga memperoleh keahlian
& kapabilitasnya.
Motif Akuisisi
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
April 1995
IBM menganalisis kesesuaian produk Lotus dengan software IBM. IBM
menyadari bahwa Lotus menginginkan independensi apabila dia diakuisisi oleh
IBM.
12 Mei 1995
Selanjutnya, Louis V. Gerstner, Jr., CEO IBM menyetujui hostile takeover atas
Lotus.
22 Mei 1995
IBM mendirikan White Acquisition Corporation, sebuah anak perusahaan yang
diciptakan khusus untuk mengeksekusi akuisisi atas Lotus.
Pengumuman Penawaran (Bid)
5 Juni 1995
IBM mengumumkan untuk melakukan hostile takeover dengan penawaran
sebesar $60 perlembar saham. Saham Lotus meningkat $29 dari semula $32.4
menjadi $61.4 pada NASDAQ kemudian saham IBM turun $2.6 dari $93,9
menjadi $91,2 pada NYSE atau turun sebesar 2,8%.
Timeline Akuisisi (
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Defense Tactic
5 Juni 1995
Keengganan Manzi, CEO Lotus, untuk diakuisisi IBM mengeluarkan keputusan
poison pill, dimana poison pill tersebut akan diaktivasi bila pengakuisisi
memperoleh porsi saham di atas 15% yang nantinya akan meningkatkan jumlah
saham Lotus dan biaya akuisisi.
Timeline Akuisisi �)
Strategi anti-takeover yang dilakukan oleh manajemen /BOD target tanpa
perlu persetujuan RUPS yang dapat berbentuk :
• penerbitan saham preferen yang dividennya dapat dikonversi menjadi
saham di perusahaan pengakuisisi, bila berhasil mengambil alih target
• hak opsi call pada perusahaan pengakuisisi (flip-over),
• hak opsi call pada perusahaan target (flip-in),
Dimana hak opsi terbit (aktif) pada event tertentu (% kepemilikan target
tertentu) dan hak baru dapat di-exersice bila kepemilikan mencapai
100%(flip-over) atau kurang (flip-in) pada periode waktu tertentu di
masa depan.
Poisson pill
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Penerimaan Penawaran
11 Juni 1995
Lotus menerima penawaran dari IBM dengan tawaran sebesar $64 perlembar
saham atau setara dengan $3.52 miliar. Manzi menerima sebanyak $78 juta atas
sahamnya yang ikut dibeli oleh IBM. Manzi masih menjadi CEO Lotus dan
menjadi senior vice president IBM. Namun para analis memperkirakan Manzi
tidak akan lama di Lotus karena memiliki potensi konflik ego dengan Gerstner.
5 Juli 1995
Akuisisi terhadap Lotus selesai
Motivasi dibalik Akuisisi
Lotus yang merilis Notes sebuah software pada tahun 1989 memilik pangsa
pasar sebesar 65% untuk groupware.Pada tahun 1994 penjualan dari Notes
menghasilkan pendapatan sebesar $350 juta. Januari 1995, satu juta orang
memakai Notes di 4500 Perusahaan dan 2/3 perusahaan menciptakan lebih dari
700 aplikasi komersial yang mampu bekerja dengan Notes.
Timeline Akuisisi ��
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
��Valuasi Saham Lotus
Metode yang dapat digunakan dalam melakukan
penilaian (valuasi) perusahaan antara lain:
• Komparatif
• Berbasis aset
• DCF
Valuasi saham
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
�"(dalam juta)
Tangible & intangible net assets $ 1,157.00
Purchased in-progress R&D $ 1,840.00
Goodwill $ 540.00
Deferred tax liabilities $ (291.00)
Total $ 3,246.00
Less debt $ (349.90)
$ 2,896.10
Amount of stock : 48,196,026 shares $ 60.09
Valuasi berbasis aset
Valuasi DCF , N = 10 tahun, g supergrowth = 10%, g normal =5%, WACC = 12%,PV(cash flows) 968
PV(terminal value) 2,420,8
Total PV (assets) 3,388,9
Less Debt 349,9
Total PV(equity) 3,038,9Current shares (000) 48,196
New shares (000) 0
Total shares (000) 48,196
Value per share 63.05
Sumber : Laporan Keuangan IBM 1997
IBM mengakuisisi Lotus di harga $64/lembar
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
�#Kinerja IBM Pasca AkuisisiPenilaian kinerja IBM pasca akuisisi LOTUS untuk tujuan diversifikasi
sulit untuk dipastikan kesuksesannya, walaupun ada peningkatan
pendapatan (divisi Software) & jumlah pengguna Lotus Notes.
Sumber : Laporan Keuangan IBM
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
�$Kesimpulan
• Perusahaan target yang menggunakan strategi poison pill
diakuisisi pada harga premium, lebih mahal daripada
tanpa poison pill.
• Perusahaan target dapat menghalangi hostile takeover
dengan menggunakan strategi poison pill, yang berujung
perusahaan target setelah diakuisisi tetap independen.
• Tujuan strategi poison pill untuk membuat perusahaan
target tidak menarik di mata pengakuisisi dan
meningkatkan biaya akuisisi target.
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
�%
TERIMA KASIH
Magister Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis
Universitas Gadjah Mada
�&Referensi
[1] Weston, J. F., Mitchel, M. L., dan Mulherin, J. H. 2004.
“Acquisition of Lotus Development Corporation By IBM”.
Takeover, Restructuring, and Corporate Governance 4th ed,
pp 126-128. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.