Ada tiga jenis salamander: tipe air, semi-akuatik, dan tipe darat; beberapa yang terakhir arboreal. Tipe air menjalani siklus lengkap, mereka hidup di dalam air. Semi-akuatik hidup terutama di darat, berhibernasi selama musim dingin, dan masuk ke air saat musim kawin dimulai. Setelah kawin dan masa bertelur selesai, mereka akan kembali lagi ke tanah. Salamander tipe terestrial menghabiskan seluruh hidup mereka di darat, jarang masuk air meskipun mereka tidak pernah jauh dari itu. Awal lahir muda akan mencapai tahap terestrial pada akhir tahun; terlambat lahir muda biasanya bertahan sebagai larva pada musim dingin, bermetamorphosis pada musim semi berikutnya. Kebanyakan salamander bertelur di air yang menetas menjadi larva dengan insang eksternal berumbai, dengan yang mereka gunakan untuk bernapas. Mereka yang bertelur di darat tidak melalui tahap ini, seperti salamander Woodland. Beberapa salamander termasuk waterdogs dan sirene tidak pernah kehilangan insang mereka dan tidak pernah meninggalkan air. Pada salamander lain, setelah beberapa bulan sampai beberapa tahun, akan kehilangan insang mereka dan berubah menjadi spesies yang tinggal di tanah. Salamander dewasa bernapas baik melalui kulit atau dengan paru-paru. Kebanyakan hanya aktif di malam hari. Meskipun mereka biasanya tetap bersembunyi di bawah daun, mereka akan keluar saat hujan deras dan mengejar mangsa mereka jauh dari tempat tinggal.

Hynobius,urodela

Anura