AGENDA ACARA MUSYAWARAH BESAR FORUM KELUARGA MAHASISWA LAHAT PAGARALAM(FORKAMALAPA)

NOACARAWAKTU

1Registrasi Peserta Persiapan07.00-08.0008.00-08.30

2Pembukaan08.30-08.45

3Tilawah08.45-09.00

4Kata Sambutan Ketua Pelaksana Ketua Forkamalapa Perwakilan Alumni (Sesepuh) + Membuka acara secara resmi09.00-09.30

5Rehat09.30-09.40

6Sidang Pengantar Pembahasan Agenda acara Pembahasan Tata Tertib Mubes Pembahasan Kriteria dan Pemilihan Presidium Sidang09.40-10.2510.25-11.2511.25-12.00

7ISHOMA12.00-12.30

8Sidang Pleno 1 Penyampaian laporan Pertanggungjawaban pengurus FORKAMALAPA Periode 2011-2012 dan pembahasan pandangan umum peserta sidang terhadap LPJ pengurus FORKAMALAPA Periode 2011-201212.30-12.55

9Rehat12.55-13.00

10Sidang Pleno 2 Pembahasan dan Penetapan AD/ART ISHOLA Pembahasan Kriteria dan Mekanisme pemilihan Ketua Umum FORKAMALAPA13.00-15.0015.00-15.1015.10-15.30

11Pemilihan dan penetapan ketua FORKAMALAPA periode 2014-201515.30-16.30

12Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Ketua Umum FORKAMALAPA yang baru16.30-16.50

13Penutup dan Doa16.50-17.05

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESARFORUM KELUARGA MAHASISWA LAHAT PAGARALAM(FORKAMALAPA) KE-6PASAL 1NAMAMusyawarah Besar FORKAMALAPA adalah Musyawarah yang dilaksanakan satu tahun sekali dimana musyawara ini membahas tentang pergantian kepengurusan dan tatib evaluasi ADART serta Pemilihan Ketua Umum FORKAMALAPA.

PASAL 2TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTUMusyawarah ini dilaksanakan di Palembang pada tanggal 28 Februari 2015.

PASAL 3STATUSMusyawarah Besar merupakan Musyawara tertinggi yang ada di FORKAMALAPA.

PASAL 4TUGAS DAN WEWENANGa. Menilai pertanggung jawaban pengurus FORKAMALAPA periode sebelumnyab. Menetapkan ADRT (Anggaran Dasar Rumah Tangga)c. Memilih dan menetapkan Ketua Umum FORKAMALAPA periode selanjutnya

PASAL 5PESERTAPeserta penuh Musyawarah Besar FORKAMALAPA terdiri dari :1. Alumni FORKAMALAPA 2. Pengurus FORKAMALAPA3. Seluruh Mahasiswa Lahat Pagaralam Politeknik Negeri Sriwijaya

PASAL 6HAK PESERTA1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan suara2. Peserta penuh mempunyai hak untuk memilih dan dipilih apabila memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam sidang pleno3. Setiap peserta berhak menolak atau menerima pendapat dengan cara baik dan disertai alasan

PASAL 7KEWAJIBAN PESERTA1. Mengikuti seluruh acara persidangan dengan tepat waktu2. Tidak diperkenankan keluar sidang kecuali seizin pimpinan sidang3. Menjaga kelancaran ketertiban sidang4. Menaati setiap hasil yang telah disepakati dengan tulus dan ikhlas5. Mematuhi tata tertib sidang

PASAL 8SANKSI1. Apabila peserta sidang melanggar Tata Tertib Mubes maka pimpinan sidang berhak memberikan peringatan pertama2. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-2 setelah diberi peringatan pertama maka peserta dicabut hak bicara satu kali ketetapan3. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-3 setelah diberi peringatan ke-2 maka peserta tersebut dikeluarkan dari persidangan.

PASAL 9PERSIDANGANPersidangan terdiri dari1. Sidang Pengantar2. Sidang pleno 13. Sidang pleno 2

PASAL 10PIMPINAN SIDANG1. Pimpinan sidang pengantar adalah perwakilan dari panitia yang sebelumnya telah ditentukan bertugas mengantarkan sidang2. Presidium sidang adalah pimpinan sidang pleno yang dipilih oleh peserta musyawarah Besar melalui mekanisme pemilihan presidium sidang

PASAL 11TUGAS-TUGAS PIMPINAN SIDANG1. Pimpinan sidang pengantar bertugas untuka. Memimpin sidang Musyawarah Besar sampai dengan terpilihnya Presidium Sidangb. Membahas dan menetapkan tata tertib sidang dan tata tertib pemilihan presidium sidang c. Menetapkan presidium sidangd. Menerapkan sanksi sesuai dengan pasal ke-8

2. Presidium sidang bertugas untuk :a. Memimpin sidang pleno.b. Mengesahkan hasil musyawarah besar FORKAMALAPA.

PASAL 12TATA ATURAN BICARA1. Peserta diperkenankan bicara bila telah diizinkan pimpinan sidang2. Peserta dapat menyampaikan interuksi untuk:a. Meminta dan memberi penjelasan atas suatu masalahb. Meluruskan masalahc. Mengajukan keberatan terhadap pembicara yang menyimpang dari inti pembicaraand. Mengajukan pertanyaan

PASAL 13QUORUMSidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh minimal dari peserta yang terdaftar + 1 peserta dan apabila tidak memenuhi maka sidang pleno diundur selama 5 menit, setelah itu ditinjau kembali

PASAL 14KEPUTUSAN1. Keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka keputusan ditetapkan berdasarkan lobi3. Apabila ayat (2) tetap tidak terpenuhi maka keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak

PASAL 15PENUTUPHal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian oleh pemimpin sidang dengan persetujuan peserta sidang

DRAF TATIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG MUBES FORKAMALAPA

1 Setiap peserta sidang berhak mengusulkan satu nama calon presidium sidang (capresdang).2 Tiap-tiap peserta berhak mencalonkan satu orang calonnya, calon dapat dinyatakan sah apabila didukung oleh minimal tiga suara.3 Calon terpilih menyatakan kesediaannya4 Pemilihan presidium sidang dilakukan melalui musyawarah mufakat.5 Bila terdapat dua orang calon yang memenuhi kriteria poin 2 dan 3, maka langsung dinyatakan sebagai presidium sidang.6 Bila poin 4 tidak terpenuhi, maka dilanjutkan dengan mekanisme lobby, dan apabila mekanisme lobby juga tidak terpenuhi maka dilanjutkan dengan mekanisme pengambilan keputusan dengan suara terbanyak7 Hal-hal yang berkenaan dengan pemilihan presidium sidang yang belum diatur, akan diatur kemudian melalui kesepakatan forum.

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA FORKAMALAPA(FORUM KELUARGA MAHASISWA LAHAT PAGARALAM)

MUQODDIMAHBismillahirrohmanirrohimSyibanum yaum rijalul qhodi, pemuda kini adalah pemimpin masa depan, itulah ungkapan yang tepat diberikan kepada ataupun dalam hal ini kepada mahasiswa.Mahasiswa pada umumnya mencerminkan fase yang energik, fase yang penuh cita-cita dan semangat. Fase dimana seseorang memiliki ideologi yang kuat, memiliki semangat untuk mengadakan perbaikan dan membangun bangsanya, juga memilki potensi trend setters atau orang-orang yang menentukan kecenderungan masyarakat. Mahasiswa sebagai agen perubah dengan berbagai peran strategisnya membutuhkan pengarahan dan pemeliharaan potensi-potensi yang dimilikinya. Potensi strategis tersebut untuk bisa muncul ke permukaan membutuhkan suatu lingkungan yang kondusif dan wadah tempat menampung dan menyalurkan aspirasi mereka.Wadah tersebut akan maju apabila dikelola secara profesional, berisikan orang-orang yang mempunyai kesatuan visi dan misi dan mau bahu-membahu dalam mengemban tugas.Bertolak dari hal di atas dibentuklah suatu ikatan yang beranggotakan mahasiswa asal Kabupaten Lahat dan Pagaralam. Diharapkan nantinya forum ini dapat menjadi wahana yang efektif untuk menjalankan peran strategis dan menjadi perekat tali ukhuwah sesama anggota.Dengan anggaran dasar sebagai berikut:

BAB INAMA, ASAS, KEDUDUKAN, LAMBANG, DAN MOTTO

Pasal 1: NamaForum ini bernama Forum keluarga Mahasiswa lahat pagaralam, disingkat FORKAMALAPADidirikan di Palembang (masjid Ath-thoriqi), 27 September 2005.

Pasal 2: Landasan FORKAMALAPA berasaskan Pancasila,UUD,Tridarma Perguruan tinggi dan Tiga fungsi Mahasiswa Pasal 3: Kedudukan1. Forkamalapa berpusat di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

Pasal 4: Lambang dan MottoLambang dan motto forum ini ditetapkan dalam Musyawarah Besar pertama FORKAMALAPA

BAB IISIFAT, TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 1: SifatFORKAMALAPA ini bersifat kekeluargaan, universal, dan tidak terikat dengan organisasi sosial politik manapunPasal 2: Tujuan1. Membantu dalam perbaikan kualitas mahasiswa baik imtaq maupun ipteknya.2. Membina tali silahturahmi dan kerjasama seluruh mahasiswa maupun masyarakat Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam berdasarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan3. Menjaga dan Mengharumkan nama baik baik Almamater, Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam

Pasal 3: Fungsi1. FORKAMALAPA merupakan wadah untuk menampung dan penyalur aspirasi anggota dan masyarakat2. Membantu Mahasiswa Lahat Pagaralam dalam meningkatkan kemandirian dan mengoptimalkan potensi yang ada.

BAB IIIUSAHA DAN KEGIATAN POKOK

Pasal 1: UsahaMengembangkan dan memanfaatkan potensi, kreatifitas, dan inovasi mahasiswa dalam suatu organisasi dengan memberi bekal kepribadian, kepemimpinan, keterampilan dan keluhuran budi pekerti.Pasal 2: Kegiatan pokokUntuk mencapai tujuan seperti pasal 8 Anggaran Dasar Rumah Tangga, FORKAMALAPA mempunyai kegiatan pokok yang ditentukan oleh Ketua umum terpilih berdasarkan rapat kerja bersama pengurus.

BAB IVKEANGGOTAAN

Pasal 1: Keanggotaan1. Anggota FORKAMALAPA adalah seluruh mahasiswa/i yang berasal dari Kabupaten Lahat dan Pagaralam2. Pengurus FORKAMALAPA adalah anggota yang sudah mengikuti LDO dan memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam kegiatan FORKAMALAPA atau dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu.

BAB VSTRUKTUR ORGANISASI

Pasal 1: Struktur OrganisasiStruktur Organisasi FORKAMALAPA adalah sebagai berikut :1. Musyawarah Besar2. Dewan Pertimbangan FORKAMALAPA3. Pengurus Inti4. Ikatan alumni 5. KorwilPasal 2: Musyawarah Besar Musyawarah Besar adalah Pemegang kekuasaan tertinggi di FORKAMALAPA

Pasal 3: Dewan PertimbanganDewan Pertimbangan FORKAMALAPA dipilih dan diangkat dalam Musyawarah Besar

Pasal 4: Pengurus Inti Pengurus inti dipilih dan diangkat oleh Ketua Umum dengan musyawarah Dewan Pertimbangan FORKAMALAPA

BAB VIKEUANGAN

Pasal 1:Keuangan Keuangan FORKAMALAPA berasal dari anggota, usaha, dan donatur yang tidak mengikat.

BAB VIIPERATURAN UMUM DAN KONVERSI

Pasal 2 : Perubahan Anggaran Dasar Rumah TanggaPerubahan Anggaran Dasar Rumah Tangga ini sebagai berikut :1. Permintaan perubahan berikut alasan-alasannya ditujukan kepada Dewan Pertimbangan FORKAMALAPA untuk menilai kelayakannya sebelum diajukan ke pengurus inti untuk diagendakan dalam musyawarah besar2. Apabila poin satu tidak dipenuhi maka perubahan anggaran dasar rumah tangga langsung dapat dilakukan dalam musyawarah besar3. Perubahan dianggap sah bila disetujui oleh 2/3 anggota yang hadir dalam Musyawarah Besar

Pasal 3 : Hubungan dan koalisi dengan organisasi lain1. FORKAMALAPA melakukan hubungan baik dan kerjasama dengan pihak yang mempunyai visi dan misi yang sama ataupun pihak yang mendukung visi, misi, dan program kerja FORKAMALAPA 2. Pengurus Inti beserta Dewan Pertimbangan FORKAMALAPA adalah satu-satunya pemegang untuk memutuskan koalisi dengan ikatan atau organisasi lain.Pasal 4 : Pembubaran Forum1. FORKAMALAPA hanya dapat dibubarkan secara formal oleh Musyawarah Besar 2. Pembubaran oleh Musyawarah Besar dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang hadir.

BAB VIIIATURAN PENUTUP

Pasal 1 : Masa BerlakuAnggaran Dasar Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 21 maret 2015

GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI(GBHPKO)

MUQODDIMAH

Dan katakanlah, Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasulnya serta Orang-Orang mumin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata. Lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan(QS At-Taubah : 105)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Pengertian GBHPKO FORKAMALAPA adalah rumusan kerja organisasi yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk memberikan arah dalam pencapaian tujuan organisasi yang tercantum dalam ADRT

1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan ditetapkannya GBHPKO adalah sebagai pedoman untuk memberi arah dalam menetapkan kebijaksanaan program kerja FORKAMALAPA yang akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan

1.3 Sistematika GBHPKO ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :Bab I. Pendahuluan1.1 Pengertian1.2 Maksud dan Tujuan1.3 Sistematika Bab II Landasan Bab III Sasaran dan Strategi3.1 Sasaran 3.2 Strategi Bab IV Rumusan Umum Bab V PenutupBAB IILANDASAN

Landasan GBHPKO FORKAMALAPA terdiri dari: 1. Landasan Idiil : Pancasila2. Landasan Konstitusional : UUD 19453. Landasan Operasional : Tri Dharma Perguruan Tinggi4. Tiga fungsi mahasiswa

BAB IIISASARAN DAN STRATEGI

3.1 Sasaran Sasaran GBHPKO adalah terciptanya koordinasi yang baik dalam melaksanakan program kerja untuk mewujudkan jalinan silahturahmi dan kekeluargaan dalam mencapai tujuan visi dan misi FORKAMALAPA di setiap periode kepemimipinan

3.2 Strategi a. Strategi jangka panjang1. Pembinaan dan Peningkatan kemampuan berorganisasi mahasiswa asal Kabupaten Lahat dan Pagaralam2. Penataan dan pengembangan FORKAMALAPA sebagai organisasi eksternal kampus yang bersifat kedaerahanb. Strategi Jangka Pendek1. Melaksanakan program kerja tahunan FORKAMALAPA 2. melaksanakan koordinasi di Internal pengurus secara profesional3. mengevaluasi kepengurusan secara berkala setiap tiga bulan dalam satu periode kepengurusan dan dilaporkan ke Dewan Pertimbangan FORKAMALAPA

BAB IV RUMUSAN UMUM GBHPKO

1. Melaksanakan program kerja yang terencana, terukur, terarah dan terkoordinasi dengan baik2. Melaksanakan koordinasi kepengurusan secara rutin melalui rapat BPH3. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi mahasiswa lain yang ada di dalam dan di luar kampus serta berkoordinasi dengan Dewan Pertimbangan FORKAMALAPA4. Mengoptimalkan potensi mahasiswa Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan organisasi

BAB VPENUTUP

Alhamdulillahirobbilalamin GBHPKO FORKAMALAPA selanjutnya dijabarkan dalam program kerja pengurus

DRAF TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM FORKAMALAPA PERIODE 2014/20151. Setiap peserta sidang berhak mengusulkan satu nama calon ketua umum FORKAMALAPA periode 2014/2015.2. Pemilihan dilakukan sesuai dengan mekanisme pengambilan keputusan yang diatur dalam tata tertib MUSYAWARAH BESAR FORKAMALAPA dan bakal calon dinyatakan sah sebagai calon ketua umum apabila minimal memiliki dua suara3. Syarat-syarat calon Ketua Umum :a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esab. Peserta penuh dalam sidang musyawarah besar ikamalac. Aktif dalam kepengurusan FORKAMALAPA minimal 1 tahun dan pernah memegang peranan penting dalam agenda atau kepengurusan FORKAMALAPAd. Tidak cacat hukum baik internal maupun eksternal organisasie. Memiliki hubungan personal yang luas baik internal maupun eksternal organisasif. Memiliki jiwa kepemimpinang. Bersifat komunikatif4. Setiap calon ketua umum menyatakan kesediaannya secara langsung sebagai ketua umum, jika tidak bersedia harus menyatakan alasannya dan alasan itu dapat diterima oleh peserta sidang5. Setiap calon Ketua Umum memberikan gambaran awal untuk FORKAMALAPA ke depan6. Calon ketua umum dinyatakan sebagai ketua umum terpilih setelah melakukan pemilihan seperti pada poin 2.7. Hal- hal lain yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian sesuai dengan kesepakatan forum