26
AKHLAK Rinal Sahputra

Akhlak Kepada Allah-1

  • Upload
    destbn

  • View
    191

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK

Rinal Sahputra

Page 2: Akhlak Kepada Allah-1

AQIDAH

ISLAM

AKHLAQSYARIAH

TRILOGI AJARAN ISLAM

Page 3: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK

AKHLAK

Kata akhlaq merupakan jamak dari katakhuluq, berarti budi pekerti atau tabiat

Gerak jiwa yang mendorong ke arahmelakukan perbuatan dengan tidak melibatkan pikiran (Ibn Maskawaih)

Suatu sifat yang tetap pada jiwa yg daripadanya timbul perbuatan dgn mudahdgn tidak membutuhkan pikiran(Gazali)

Ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk dan menerangkan apa yang seha-rusnya dituju oleh perbuatan manusia

Akidah, Syariah, dan Akhlak merupakankesatuan yang integral dalam kepriba-dian seorang Muslim-Mukmin

Page 4: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK DALAM HADITS

• Kata akhlak banyak ditemukan dalam hadis-hadis Nabi dan salah satunya yang paling populer adalah “Inna ma buisthu- li utammima makarim al-akhlak” artinya “aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

• Akhlak atau kelakuan manusia itu sangat beragam (inna sa’yakum la syatta, al-lail,92:4) ditinjau dari berbagai sudut, antara lain terkait dengan baik dan buruk serta dari obyeknya, yakni kepada siapa kelakuan itu ditujukan

Page 5: Akhlak Kepada Allah-1

BAIK DAN BURUK

• Secara nyata terlihat dan sekaligus kita akui bahwa terdapat manusia yg berkelakuan baik, dan juga sebaliknya. Berarti manusia memiliki kedua potensi tersebut. Banyak ayat mengurai hal hakekat ini antra lain: “ wa hadainaahu an-najdain, al-balad,90:10 (maka kami telah memberi petunjuk dua jalan mendaki) .

• Wanafsin wa maa sawwaaha, fa al hamahaa fujuurohaa wa taqwaaha, (dan demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya, maka Allah mengilhami manusia kedurhakaan dan ketaqwaan, asy-syam 91:7-8)

Page 6: Akhlak Kepada Allah-1

ISYARAH AL-QUR’AN

• Meski manusia memiliki kedua potensi (baik dan buruk) namun isyarah al-qur’an menyebutkan bahwa kabajikan lebih dahulu menghiasi diri manusia daripada keburukan dan bahwa manusia cenderung pada kebajikan.

• Dalam surat Thaha ayat 121 tentang kedurhakaan Adam yang terjadi setelah digoda Iblis, yang menunjukkan bahwa Adam sebelum digoda tidak durhaka (tidak melakukan sesuatu yang buruk). Ia memang pernah tersesat, namun kemudian Ia bertobat kembali pada kesucian.

Page 7: Akhlak Kepada Allah-1

ISYARAH HADIS NABI

• Kecenderungan manusia kepada kebaikan atau pandangan tentang kesucian manu sia sejak lahir diungkapkan pula oleh hadis -hadis Nabi: kullu mauluudin yuuladu ala al-fitrah, fa abawaahu yuhawwida nihi au yunassira nihi au yumajjisa nihi (setiap anak dilahirkan dlm keadaan suci, hanya saja kedua orang tuanyalah yang menjadi kan dia yahudi, nasrani dan majusi).

Page 8: Akhlak Kepada Allah-1

• Ketika menafsiri ayat: lahaa ma kasabat wa alaihaa maktasabat, dalam ayat diatas perbuatan buruk manusia disebut dengan “iktasabat” sedang perbuatan baiknya disebut dengan “kasabat”. Ini menandakan bahwa fitrah manusia pada dasarnya cenderung pada kebaikan, sehingga dapat melakukan kebaikan dengan mudah, berbeda dengan keburukan yang harus dilakukan dengan susah payah dan keterpaksaan.

Page 9: Akhlak Kepada Allah-1

PERTANGGUNGJAWABAN

• Manusia bebas memilih dua jalan, tapi Ia bertanggung jawab atas perbuatannya, tidak boleh membebankan kepada orang lain untuk memikul dosanya.

• Tanggung jawab tersebut baru dituntut apabila memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti pengetahuan, kemampuan dan kesadaran: wama kunna mu’adzibii na hatta nab’atha rasula (kami tidak akan menyiksa sebelum kami mengutus seorang rasul, al-Isra’ :15).

• La yukallifu Allaha nafsan illa wus’ahaa (Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya).

• Dua kaidah berkait dengan tanggung jawab: manusia tidak dimintai pertanggungjawaban apa yang tidak diketahui atau tidak mampu dilakukan.

• Manusia tidak dituntut mempertanggungjawabkan apa yang tidak dilakukannya, sekalipun hal tersebut diketahuinya.

Page 10: Akhlak Kepada Allah-1

TOLOK UKUR KELAKUAN BAIK

• Tolak ukur mesti merujuk pada ketentuan Tuhan. Apa yang dinilai baik Allah pasti baik dalam esensinya, demikian sebaliknya disisi lain Allah selalu memperagakan kebaikan bahkan Dia memiliki segala sifat terpuji; Allahu la ilaha illa hua lahu al-asma’ul husna, ( Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia, Dia mempunyai sifat-sifat terpuji),Thaha (20:8).

• Rasulullah memerintah ummatnya meneladani Allah dalam sumua sifat-sifat-Nya, Tukhalliqu bi akhlakil Allah (berakhlaklah dengan akhlak Allah)

Page 11: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK DALAM AJARAN AGAMA

• Akhlak tidak dapat disamakan dengan etika. Eitika dibatasi pada sopan santun antar sesama manusia dan berkait dengan tingkah-laku lahiriyah, akhlak lebih luas maknanya dari itu, menyangkut juga sikap batin maupun pikiran, dimulai akhlak terhadap Allah, hingga kepada sesama makhluk (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda tak bernyawa).

Page 12: Akhlak Kepada Allah-1

SASARAN AKHLAK ISLAMIYAH

• Akhlak terhadap Allah bertitik tolak dari pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan melainkan Allah yang memiliki sifat-sifat terpuji dan agung yang manusia tak mampu menjangkau hakikatnya.

• Akhlak terhadap sesama manusia, petunjuk dalam hal ini bukan hanya dalam bentuk larangan melakukan hal yang negatif seperti membunuh, menyakiti badan, atau mengambil harta tanpa alasan yg benar, melainkan juga sampai kepada menyakiti hati dengan jalan mencerita-kan aib seseorang dibelakangnya, tidak perduli aib itu benar atau salah, walaupun sambil memberikan materi kepada yg disakiti hatinya itu.

Page 13: Akhlak Kepada Allah-1

LANJUTAN………• Qaulun ma’rufun wa maghfiratun khairun min shadaqatin

yatba’uhaa adza (perkataan yang baikdan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang disertai dengan sesuatu yang menyakitkan, al-baqarah, 2:263)

• Al-qur’an juga menekankan perlunya privasi (kekuasaan dan kebebasan pribadi) la tadkhulu buyutan ghaira buyutikum hatta tastaknisu wa tusallimu ‘ala ahliha (janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum kamu meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya, an-nur 24:27)

• Setiap ucapan haruslah ucapan yang baik al-qur’an memerintahkan – wa quuluu lin naasi khusnaa (ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, al-baqarah 2:83).

• Sebagian ciri orang yang bertakwa – wal kaadzimiinal ghaidza wal ‘afiina anin naas wa Allahu yuhibbul muhsinin (mereka mampu menahan amarahnya, dan memaafkan, bahkan berbuat baik, sesungguhnya Allah senang terhadap orang yang berbuat baik, ali imran 3:134).

Page 14: Akhlak Kepada Allah-1

LANJUTAN……..

• Di dunia barat, sering dinyatakan bahwa “anda boleh melakukan perbuatan apapun selama tidak bertentangan dengan hak oranglain” tapi al-qur’an menganjurkan “ anda hendaknya mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri” – wa yukthiruuna ala anfusihim walau kaana bihim khashaashah.

• Jika ada orang digelari jentlemen yakni memiliki harga diri,berucap benar dan bersikap lemah lembut (utamanya pada wanita), itulah seorang muslim yang berakhlak al-qur’an, yang demikian dalam bahasa al-qur’an disebut al-muhsin.

Page 15: Akhlak Kepada Allah-1

LANJUTAN………• Akhlak terhadap lingkungan yakni segala sesuatu yang berada

disekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda tak bernyawa.

• Pada dasarnya akhlak terhadap lingkunan bersumber dari fungsi manusia sebagai – khalifah. Kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara manusia dengan sesama dan terhadap alam yang mengan-dung arti pengayoman, pemeliharaan serta pembimbingan agar setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya. Manusia dituntut mampu menghormati proses-proses yang sedang berjalan dan terhadap semua proses yang terjadi yang demikian mengantarkan manusia bertanggungjawab sehingga ia tidak melakukan perusakan.

• Setiap perusakan terhadap alam lingkungan harus dinilai sebagai perusakan terhadap diri manusia sendiri.

• Surat al-an’am ayat 38 menegaskan bahwa binatang melata dan burung-burungpun adalah ummat seperti manusia juga yang menurut Al-Qurthubi tak boleh diperlakukan secara aniaya.

Page 16: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK KEPADA ALLAH

AKHLAK KEPADA ALLAH

MENGABDI HANYA KEPADA ALLAH

TUNDUK DAN PATUH KEPADA ALLAH

BERSERAH PADA KETENTUAN ALLAH

BERSYUKUR HANYA KEPADA ALLAH

IKHLAS DENGAN KEPUTUSAN ALLAH

PENUH HARAP KEPADA ALLAH

MOHON PERTOLONGAN KEPADA ALLAH

CINTA KEPADA ALLAH

TAKUT AKAN HILANGNYA RAHMAT

TAKUT AKAN SIKSA ALLAH

Page 17: Akhlak Kepada Allah-1

DALIL

ل0ي8ع6ب3د3ون0 )• إ0ال; 0ن6س8 و8اإل6 ن; ال6ج0 ت3 ل8ق6 خ8 ا ٥١:و8م8 ٥٦)

و8ال8 • ول8ه3 س3 و8ر8 الل;ه8 أ8ط0يع3وا ن3وا ء8ام8 ال;ذ0ين8 ا 8يXه8 ي8اأ( ع3ون8 م8 ت8س6 8ن6ت3م6 أ و8 ع8ن6ه3 ل;و6ا ٨:ت8و8 ۲٠ )

ل8ئ0ن6 • و8 ز0يد8ن;ك3م68 أل8 ت3م6 ك8ر6 ش8 ل8ئ0ن6 بXك3م6 ر8 ت8أ8ذ;ن8 0ذ6 إ و8

( kد0يد ل8ش8 ع8ذ8اب0ي إ0ن; ت3م6 ر6 ١٤:ك8ف8 ٧ )

ال3وا • و8ق8 ول3ه3 س3 و8ر8 الل;ه3 ء8ات8اه3م3 ا م8 وا ض3 ر8 م6 8ن;ه3 أ ل8و6 و80ن;ا إ ول3ه3 س3 و8ر8 ل0ه0 ف8ض6 م0ن6 الل;ه3 ت0ين8ا ي3ؤ6 س8 الل;ه3 ب3ن8ا س6 ح8

ب3ون8 ) اغ0 ر8 الل;ه0 0ل8ى ۹:إ ٥٩ )

الل;ه8 • إ0ن; اء3 ال6ع3ل8م8 ب8اد0ه0 ع0 م0ن6 الل;ه8 ى ي8خ6ش8 ا 0ن;م8 إ( kور غ8ف3 k٣٥:ع8ز0يز ۲٨)

Page 18: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI

AKHLAK DIRI SENDIRI

MENGHINDARI MINUMAN KERAS

SHIDIQ VS KIDZIB

AMANAH VS KHIANAT

ISTIQAMAH VS MUNAFIQ

FATHANAH VS JAHIL

TAWADLU VS TAKABBUR

PEMAAF VS DENDAM

KERJA KERAS VS MALAS (KASLAN)

DERMAWAN VS BAKHIL

TAUBAH, MUQARABAH, MUHASABAH

Page 19: Akhlak Kepada Allah-1

DALIL

إ0ال; • وء0 Xب0الس kة ار8 8م; أل8 الن;ف6س8 إ0ن; ي س0 ن8ف6 ئ3 3ب8ر� أ ا و8م8( kيم ح0 ر8 kور غ8ف3 ب�ي ر8 إ0ن; ب�ي ر8 م8 ح0 ر8 ا ١۲:م8 ٥۳)

ع8ل3ون8 • ت8ف6 ال8 ا م8 ول3وا ت8ق3 أ8ن6 الل;ه0 ن6د8 ع0 ت�ا ق6 م8 ك8ب3ر8(:٦١ ٣)

إ0ن; • ف8 وء� س3 ع8ن6 وا ت8ع6ف3 و6أ8 وه3 ف3 ت3خ6 و6

أ8 ا ي6ر� خ8 ت3ب6د3وا إ0ن6ا ) د0ير� ق8 و�ا ع8ف3 ك8ان8 ٤:الل;ه8 ١٤٩)

إ0ل8ى • 8ي6د0يك3م6 ب0أ وا ت3ل6ق3 و8ال8 الل;ه0 ب0يل0 س8 ف0ي وا ق3 8ن6ف0 أ و8ن0ين8 س0 ال6م3ح6 Xي3ح0ب الل;ه8 إ0ن; ن3وا س0 أ8ح6 و8 ل3ك8ة0 الت;ه6

(:۲ ١۹٥)

ل0م3ون8 • ال6م3س6 ل0م8 س8 م8ن6 ال8 ق8 ل3 أ8ف6ض8 م0 ال8 0س6 اإل6 Xيأ8

ي8د0ه0 و8 ان0ه0 ل0س8 م0ن6

Page 20: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK KEPADA SESAMA MUSLIM

AKHLAK SESAMA MUSLIM

MENGHUBUNGKAN SILATURRAHMI

SALING TOLONG-MENOLONG

MEMBINA UKHUWWAH

FASTABIQUL KHAIRAT

BERSIKAP ADIL

MEMENUHI JANJI

SALING MEMBERI SALAM

SALING MAAF MEMAAFKAN

MENENGOK YANG SAKIT

MELAYAT/TA’ZIYAH

Page 21: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK KEPADA SESAMA MUSLIM

AKHLAK SESAMA MUSLIM

MENYELENGGARAKAN PEMAKAMAN

MENJAWAB BERSIN

MELINDUNGI JIWA DAN HARTA

MEMBINA HUBUNGAN YG HARMONIS

TIDAK RIYA/PAMER

TIDAK MEMFITNAH DAN BERKHIANAT

TIDAK TAKABBUR

TIDAK MENCELA DAN MENGHINA

TIDAK IRI DAN DENGKI

TIDAK MENUDUH FASIQ-KAFIR

Page 22: Akhlak Kepada Allah-1

DALIL

ل8 • ي3وص8 أ8ن6 ب0ه0 الل;ه3 ر8 م8أ8 ا م8 ل3ون8 ي8ص0 ال;ذ0ين8 و8

( اب0 ال6ح0س8 وء8 س3 اف3ون8 ي8خ8 و8 م6 ب;ه3 ر8 و6ن8 ي8خ6ش8 ۱۳:و8 ۲١ )

ع8ل8ى • ن3وا ت8ع8او8 و8ال8 و8ى الت;ق6 و8 ال6ب0ر� ع8ل8ى ن3وا ت8ع8او8 و8ال6ع3د6و8ان0 ) و8 0ث6م0 ٥:اإل6 ۲)

ف0ي • وا ح3 س; ت8ف8 ل8ك3م6 ق0يل8 0ذ8ا إ ن3وا ء8ام8 ال;ذ0ين8 ا 8يXه8 ي8اأيل8 ق0 0ذ8ا إ و8 ل8ك3م6 الل;ه3 ح0 س8 ي8ف6 وا ح3 اف6س8 ف8 ال0س0 ال6م8ج8

ن6ك3م6 م0 ن3وا ء8ام8 ال;ذ0ين8 الل;ه3 ع0 ف8 ي8ر6 وا ز3 ان6ش3 ف8 وا ز3 ان6ش3ل3ون8 ت8ع6م8 ا ب0م8 الل;ه3 و8 ات� ج8 د8ر8 ال6ع0ل6م8 أ3وت3وا ال;ذ0ين8 و8

( kب0ير ٥٨:خ8 ۱١)

وا )• ق3 ر; ت8ف8 و8ال8 يع�ا م0 ج8 الل;ه0 ب6ل0 ب0ح8 م3وا ۳:و8اع6ت8ص0 ۱٠٣)

ون8 • ر3 م3ي8أ6 و8 ي6ر0 ال6خ8 0ل8ى إ ي8د6ع3ون8 kة م;

أ3 ن6ك3م6 م0 ل6ت8ك3ن6 و8م3 ه3 أ3ول8ئ0ك8 و8 ن6ك8ر0 ال6م3 ع8ن0 و6ن8 ي8ن6ه8 و8 وف0 ع6ر3 ب0ال6م8

( ون8 ل0ح3 ف6 ۳:ال6م3 ۱٠٤)

Page 23: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK DALAM PERTEMUAN

AKHLAK PERTEMUAN

MEMBERI SALAM KEPADA YG HADIR

BERBICARA DENGAN BAIK

MENJADI PENDENGAR YANG BAIK

BERSIKAP LEMAH LEMBUT

BERBANTAH DENGAN BAIK

SALING MENASEHATI DENGAN BAIK

IZIN KETIKA MENINGGALKAN MAJELIS

TIDAK MENEMPATI TEMPAT ORG LAIN

TAWAKKAL MENERIMA KEPUTUSAN

MENGUCAPKAN ISTIGHFAR

Page 24: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK KETIKA MAKAN

AKHLAK KETIKA MAKAN

MEMULAI/MENGAKHIRI DENGAN DOA

MAKAN DENGAN TANGAN KANAN

MAKAN DENGAN TERTIB/TENANG

MAKAN DENGAN DUDUK-SOPAN

MENYUAP MAKANAN DENGAN BAIK

TIDAK MENCELA MAKANAN

MENGAMBIL MAKANAN YANG JATUH

TIDAK MELIHAT SUAPAN ORANG LAIN

TIDAK MEMBEDAKAN UNDANGAN

MAKANLAH MAKANAN YANG HALAL

Page 25: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK DI JALAN

AKHLAK DI JALAN

SOPAN DAN TIDAK SOMBONG

TIDAK BERGURAU/BERNYANYI-NYANYI

TIDAK MENGGANGGU ORANG LAIN

MENJAGA PENGLIHATAN

TIDAK PAMER PERHIASAN (WANITA)

BERDIRI (MENGHORMATI JENAZAH)

TIDAK MEMBUANG SAMPAH/KOTORAN

MEMBUANG DURI DARI JALAN

MEMBANTU YANG TERSESAT

TIDAK MENINGGALKAN KAWAN

Page 26: Akhlak Kepada Allah-1

AKHLAK KEPADA TANAMAN/BINATANG

AKHLAK TANAMAN-BNTG

MENJAGA KELESTARIAN ALAM

MEMELIHARA TANAMAN

MENANAM TANAMAN YG BERMANFAAT

TIDAK ASAL TEBANG POHON

TIDAK KENCING DI BAWAH POHON

MEMBERI MAKAN DAN MINUM

TIDAK MEMPERMAINKAN

TIDAK MENYIKSA

TIDAK MEMBEBANI TERLALU BERAT

MENYEMBELIH DENGAN BAIK