33
Akhlak Kepada diri Sendiri TI 14 E

Akhlak kepada diri sendiri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akhlak kepada diri sendiri

Akhlak Kepada diri Sendiri

TI 14 E

Page 2: Akhlak kepada diri sendiri

Menurut etimologi kata akhlak berasal dari bahasa Arab اخالق bentuk jamak dari mufradnya khuluq خلق yang berarti “budi pekerti”.

akhlak diartikan sebagai budi pekerti; kelakuan. (KBBI) akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang

mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. (Ibnu Miskawaih)

mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. ( Imam Al-Ghazali )

Pengertian

Page 3: Akhlak kepada diri sendiri

akhlak adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku/perbuatan manusia yang mana perbuatan itu muncul secara spontanitas.

Jadi . . ,

Page 4: Akhlak kepada diri sendiri

Berakhlak Terhadap Jasmani Berakhlak Terhadap Akal Berakhlak Terhadap Jiwa

Macam-Macam Akhlak Seorang Muslim Pada Diri Sendiri

Page 5: Akhlak kepada diri sendiri

1. Senantiasa Menjaga Kebersihan2. Menjaga Makan dan Minum3. Menjaga Kesehatan4. Menutup aurat5. Rajin Berolahraga6. Pola hidup sehat

Berakhlak Terhadap Jasmani

Page 6: Akhlak kepada diri sendiri

Menjaga Kebersihan

“Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)

Page 7: Akhlak kepada diri sendiri

Menjaga Kebersihan diriSuci (Thahir) adalah keadaan tanpa

najis/hadas, baik besar maupun kecil pada badan, pakaian, tempat, air dan sebagainya.

Menjaga Kebersihan HatiBersihkan hati dengan ikhlas. 

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan HartaDengan Berzakat (Qs. Al Baqarah :43 )

Menjaga Kebersihan

Page 8: Akhlak kepada diri sendiri

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu;

dan syukurilah ni'mat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.“ (QS. An

Nahl:114)

Menjaga Makan Dan Minum

Page 9: Akhlak kepada diri sendiri

- Aurat Laki – Laki Dari Pusar Hingga Lutut- Aurat PerempuanSeluruh Tubuh Kecuali Muka dan telapak Tangan

Menutup Aurat

Page 10: Akhlak kepada diri sendiri
Page 11: Akhlak kepada diri sendiri
Page 12: Akhlak kepada diri sendiri
Page 13: Akhlak kepada diri sendiri
Page 14: Akhlak kepada diri sendiri

Rajin Berolahraga

Rasulullah saw. bersabda, “Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda)” (HR. Muslim).

Umar bin Al-Khaththab radiallahu ‘anhu juga berkata: “Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.”

Page 15: Akhlak kepada diri sendiri

1. Menuntut Ilmu2. Memiliki Spesialisasi Ilmu yang dikuasai3. Mengajarkan Ilmu pada Orang Lain4. Mengamalkan Ilmu dalam Kehidupan

Berakhlak Terhadap Akal

Page 16: Akhlak kepada diri sendiri

( ماجه ( ابن رواه على مسلم فريضة العلم طلبكل

Artinya : “Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Menuntut Ilmu

Page 17: Akhlak kepada diri sendiri
Page 18: Akhlak kepada diri sendiri

Memiliki Spesialisasi Ilmu yang dikuasai

Page 19: Akhlak kepada diri sendiri

EهG الل IولLس Iر GنI أ عنه الله رضي Iة IرW ي IرLه Eي بI أ WنIع

صIلGى : IانI ك هLدaى EلIى إ دIعIا WنIم IالIق IمG ل IسIو EهW Iي عIل LهG الل IكE ذIل LصLقW Iن ي Iال LهIعE Iب ت WنIم EورLجL أ LلW مEث EرWجI Wاأل WنEم LهI ل IانI ك vةI ل IالIض EلIى إ دIعIا WنIمIو aا Wئ ي Iش WمEهEورLجL أ WنEم LصLقW Iن ي Iال LهIعE Iب ت WنIم E Iام آث LلW مEث E Wم Eث Wاإل WنEم EهW Iي عIل) ( . مسلم رواه aا Wئ ي Iش WمEهEامI آث WنEم IكEلIذ

Mengajarkan Ilmu

Page 20: Akhlak kepada diri sendiri

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menyeru kepada hidayah (jalan petunjuk dan kebaikan), maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti (atau mengerjakan)nya tanpa mengurangipahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang mengikuti (mengerjakan)nya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”. (HR. Muslim no. 6750).

Mengajarkan Ilmu

Page 21: Akhlak kepada diri sendiri

Diantara tuntutan dan sekaligus akhlak terhadap akalnya adalah merealisasikan ilmunya dalam “alam nyata.” Karena akan berdosa seorang yang memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya.

Firman Allah SWT : Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shaff)

Mengamalkan Ilmu

Page 22: Akhlak kepada diri sendiri

1. Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

2. Bermuraqabah3. Bermuhasabah4. Mujahadah

Berakhlak terhadap jiwa

Page 23: Akhlak kepada diri sendiri

Taubat adalah meninggalkan seluruh dosa dan kemaksiatan, menyesali perbuatan dosa yang telah lalu dan berkeinginan teguh untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa tersebut pada waktu yang akan datang.

Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

Page 24: Akhlak kepada diri sendiri

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi

kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada

hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mu'min yang bersama dia; sedang cahaya

mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami,

sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala

sesuatu." (QS. At-Tahrim : 8)

Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

Page 25: Akhlak kepada diri sendiri

Dosa Besar diantaranya : 1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT).

2. Meninggalkan sholat3. Merasa aman dari ancaman Allah SWT.4. Berbuat durhaka kepada kedua orang tua.5. Membunuh.6. Saksi Palsu (Berbohong)7. Memakan riba.8. Meminum Khamr9. Memakan harta anak yatim.10. Berbuat zina.

Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

Page 26: Akhlak kepada diri sendiri

rasa kesadaran seorang muslim bahwa dia selalu diawasi oleh Allah SWT

Firman Allah SWT : يب@ا Cق Eر FمGكFيEلEع Eالله IنCا Artinya : “Sesungguhnya Allah itu maha mengawasimu.” (QS. An-Nisa : 1)

Bermuraqabah

Page 27: Akhlak kepada diri sendiri

Muhasabah berasal dari kata hasibah yang artinya menghisab atau menghitung.Dalam penggunaan katanya, muhasabah diidentikan dengan menilai diri sendiri atau mengevaluasi, atau introspeksi diri.

Bermuhasabah

Page 28: Akhlak kepada diri sendiri

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. [Q.S.Al-Hasyr (59):18]

Bermuhasabah

Page 29: Akhlak kepada diri sendiri

Mujahadah adalah berjuang, bersungguh-sungguh, berperang melawan hawa nafsu. Hawa nafsu senantiasa mencintai ajakan untuk terlena, menganggur, tenggelam dalam nafsu yang mengembuskan syahwat, kendatipun padanya terdapat kesengsaraan dan penderitaan. Jika seorang Muslim menyadari bahwa itu akan menyengsarakan dirinya, maka dia akan berjuang dengan menyatakan perang kepadanya untuk menentang ajakannya, menumpas hawa nafsunya.

Mujahadah

Page 30: Akhlak kepada diri sendiri

Manfaat Akhlak Terhadap diri sendiri

Page 31: Akhlak kepada diri sendiri

a. Jauh dari penyakit karena sering menjaga kebersihan

b. Tubuh menjadi sehat dan selalu bugarc. Menjadikan badan kuat dan tidak mudah

lemah

Jasmani

Page 32: Akhlak kepada diri sendiri

a. Memperoleh banyak ilmub. Dapat mengamalkan ilmu yang kita

peroleh untuk orang lainc. Membantu orang laind. Mendapat pahala dari Allah SWT

Akal

Page 33: Akhlak kepada diri sendiri

a. Selalu dalam lindungan Allah SWTb. Jauh dari perbuatan yang burukc. Selalu ingat kepada Allah SWT

Rohani