Upload
nimaturrohmah
View
230
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Di dalam dunia ini terdapat beranekaragam jenis tumbuhan mulai dari
tumbuhan tingkat tinggi hingga tumbuhan tingkat rendah. Alga merupakan organisme
eukariotik fotoautotrof. Meskipun berfotosintesis,alga berbeda dari tanaman karena
alga tidak memiliki jaringan tanaman (akar, batang dan daun). Cyanophyta sering
juga disebut sebagai alga biru. Alga biru merupakan organisme prokariotik yang
mempunyai klorofil a, dan dalam proses fotosintesisnya membebaskan oksigen.
Pigmen dari alga kelompok ini terdapat di dalam tilakoid, tidak membentuk platida.
Pigmen – pigmen yang terkandung dalam kelompok alga tersebut meliputi klorofil a
(hijau), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeretrin (merah). Warna kebiru-
biruan pada Cyanophyta disebabkan oleh fikobilin. Cadangan makanannya berupa
polyglucan dan butir – butir cyanophycin. Dinding sel tersusun oleh alanin,
glukosamin, asam muramik, asam glutamat, dan asam diaminopimelat. Dinding sel
bagian luar seringkali dikelilingi selaput bergelatin. Cyanophyta terdiri atas spesies
yang uniseluler, koloni, atau filamen. Pada alga uniseluler, reproduksi dilakukan
dengan pembelahan sel. Alga berbentuk filamen (berbentuk seperti benang) tersusun
atas atau beberapa deret sel yang disebut trichoma, dan memperbanyak diri dengan
fragmentasi (potongan filamen yang terpisah dari induknya dan tumbuh menjadi
individu baru). Sebagian besar Cyanophyta menempati habitat di air tawar seperti
kolam,sawah,sungai,danau dan sebagainya. Namun demikian ada yang tumbuh pda
batu-batuan yang lembab,pohon lembab,pot serta tanah lembab. Hanya beberapa
spesies yang dapat hidup dia air laut. Pada praktikum ini menggunakan sampel air
sawah untuk mengamati dan mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur Cyanophyta.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri-ciri struktur sel Cyanophyta yang dianggap prokariotik?
2. Bagaimanakah perbandingan susunan tubuh Cyanophyta yang termasuk koloni
dan multiseluler?
3. Bagaimana fungsi heterosis berhubungan dengan fiksasi nitrogen?
4. Bagaimanakah spesimen yang termasuk Cyanophyta pada tingkat marga?
5. Bagaimanakah ciri-ciri utama spesimen Cyanophyta?
C. Tujuan
1. Menjelaskan ciri-ciri struktur sel Cyanophyta yang dianggap prokariotik.
2. Membandingkan susunan tubuh Cyanophyta yang termasuk koloni dan
multiseluler.
3. Menunjukkan bukti bahwa fungsi heterosis berhubungan dengan fiksasi nitrogen.
4. Mengidentifikasi spesimen yang termasuk Cyanophyta pada tingkat marga.
5. Mendeskripsikan ciri-ciri utama spesimen Cyanophyta.
BAB II
Kajian Teori
Alga prokariotik terbagi menjadi dua kelompok yaitu Cyanophyta dan
Prochlorophyta. Keduanya dibedakan atas dasar ada tidaknya pigmen fikobilin dan
klorofil b. Cyanophyta yang dikenal dengan nama alga biru ,yang mencangkup 160
marga dengan 150 spesies. Golongan mahluk hidup ini termasuk kosmopolit yang
merupakan wakil dari fotoautrotof sederhana.
Adapun ciri-ciri diagnostik Cyanophyta adalah sebagai berikut :
1. Struktur sel prokariotik
2. Pigmen fotosintetik : fikosianin, fikoeritrin, karoten, dan klorofil a.
3. Tidak terdapat flagel.
4. Cadangan makanan dalam bentuk bahan protein Cyanophysin.
5. Tidak terjadi reproduksi seksual
Habitat anggota Cyanophyta bervariasi, dapat ditemukan di perairan dengan salinitas yang
bervariasi, juga di temukan di dalam tanah. Beberapa ditemukan di atmosfer. Ada juga jenis –
jenis yang ditemukan di sumber air panas yang suhunya 73 - 74°C. Sejumlah alga hijau biru
tumbuh berasosiasi dengan organisme lain, misalnya Anabaena yang hidup pada akar Cycas .
Cyanophyta terdiri atas spesies yang uniseluler, koloni, atau filamen. Pada alga uniseluler,
reproduksi dilakukan dengan pembelahan sel. Alga berbentuk filamen (berbentuk seperti
benang) tersusun atas atau beberapa deret sel yang disebut trichoma, dan memperbanyak diri
dengan fragmentasi (potongan filamen yang terpisah dari induknya dan tumbuh menjadi
individu baru). Bagian fragmen dari trichoma (potongan filamen) itu disebut hormogonia dan
bersifat motil.
Beberapa contoh alga Cyanophyta antara lain adalah :
1. Gloeocapsa
Ordo : Chroococcales
Famili : Chroococcaceae
Gloeocapsa merupakan alga bersel satu, dikelilingi selaput gelatin yang di dalamnya mungkin
terdapat beberapa generasi sel membentuk organisasi koloni untuk sementara. Selnya
berbentuk ovoid-ellipsoidal (bundar telur – ellips). Sejumlah spesies Gloeocapsa ada yang
hidup pada butiran basah, sedangkan yang lainnya aquatik.
2. Nostoc
Ordo : Oscillatoriales
Famili : Nostocaceae
Marga ini berisi jenis – jenis yang tidak bergerak. Anggotanya berbentuk filamen, merupakan
rangkaian sel yang disebut trichoma. Setiap trichoma dikelilingi selaput gelatin dan pada
umumnya berkumpul menjadi satu dalam matriks yang dapat dikenal bentuknya, biasanya
bulat. Ukuran koloni, mikrokopis atau makrokopis. Nostoc lebih umum dijumpai sebagai alga
terrestial dan subaerial daripada akuatik. Genus ini tersebar luas pada tanah alkalin, pada
batuan basah, dan pada jurang atau kerang yang terjal.
3. Anabaena
Ordo : Oscillatoriales
Famili : Nostocaceae
Anabaena mirip dengan Nostoc, tetapi koloni Anabaena bersifat mikroskopis. Pada umumnya
hidup di air, beberapa jenis bersimbiosis dengan tumbuhan lain, seperti pakis haji (Cycas),
misalnya Anabaena cycadae, sedangkan yang lainnya bersimbiosis dengan paku Azolla
misalnya Anabaena azollae.
4. Rivularia
Ordo : Oscillatoriales
Famili : Rivulariaceae
Pada umumnya Rivularia melekat pada batu, kayu, atau tumbuhan air. Marga ini berisi jenis
yang berkumpul dalam bola bergelatin. Trichoma meruncing dari bagian basal sampai ke
ujung. Pada Rivularia tidak dijumpai akinet. Genus ini dapat dijumpai pada batu karang terjal
yang basah.
5. Stigonema
Ordo : Oscillatoriales
Famili : Stigonemaceae
Bentuknya berupa filamen yang bercabang – cabang, mempunyai pertumbuhan memanjang
apikal, cabang berasal dari pembelahan sel di tempat baru. Pada Stigonema dapat dijumpai
trichoma uniseriat (terdiri atas satu deret sel), dan trichoma pluriseriat (lebih dari satu deret
sel). Genus ini dapat dijumpai pada batuan basah dan tanah. Bentuk sel mungkin bulat atau
rata, karena adanya pemampatan atau penekanan.
Jawaban Pertanyaan
1. Dari hasil pengamatan,sebutkan bentuk tubuh alga biru ! Bedakan !
Jawab :
2.