42
MK. Teknologi Minyak Atsiri, Rempah, dan Fitofarmaka Pengenalan Alkaloid Pengenalan Alkaloid Oleh : Chilwan Pandji Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Alkaloid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

  • MK. Teknologi Minyak Atsiri, Rempah, dan Fitofarmaka

    Pengenalan AlkaloidPengenalan AlkaloidOleh : Chilwan PandjiDepartemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

  • Pustaka alkaloidCordel, G.A. 1981. Introduction to Alkaloid A.

    Biogenetic Approach. John Willey and Sons Inc. NYHarbone, J.B. 1981. Prhytochemical Method.

    Chapman and Hall Ltd., London.Chapman and Hall Ltd., London.Manito, Paulo. 1981. Biosynthesis of Natural

    Products. John Willey and Sons, Halsted Press, NY.Nakanishi, Koji. 1974. Natural Product Chemistery.

    Vol 12. Kodansha Ltd. Tokyo. Academic Press Inc., Ny and London

    Pandji, Chilwan. 1990. Biosintesis dan Biogenesis Turunan Alkaloid. Bogor: PAU Bioteknologi IPB.

  • Sumber utama alkaloid pada jaman dahulu diduga hanya dari tanaman berbunga (angoisperm) atau tanaman bunga lainnya.

    Pada dasawarsa terakhir, ternyata ditemukan juga dalam beberapa jenis binatang, misalnya pada serangga, mikroorganisme, tanaman rendah lainnya

    Contoh alkaloid yg dapat diisolasi dari binatang:Muscopiridin dari rusa musk, castoroamin/

    turunan pirol dari Canadian beaver, saxitoxin(racun syaraf) dari Gonyaulax catenella, pyocyanin dari Pseudomonas aeruginosa, chanoclavine-1 jamur ercot Claviceps purpurea, Lycopodin dari genus lumut Lycopodium.

  • Menurut Hegnauer, alkaloid dapat dikelompokkan menjadi: alkaloid sebenarnya, proto alkaloid, pseudo alkaloid.

    Alkaloid sebenarnya dalam batas tertentu -> racun.

    Alkaloid ini memperlihatkan sebaran aktivitas psiologi yg luas, umumnya bersifat basa, nitrogen terdapat pada cincin heterosiklik, diturunkan dari asam- asam amino, terdapat dalam tanaman sebagai garam asam organik.

  • Protoalkaloid merupakan amin sederhana dgn nitrogen asam amino letaknya tidak pada cincin heterosiklik. Alkaloid ini mengalami biosintesis dari asam amino bersifat basa. Istilah biological amin sering kali digunakan untuk turunan senyawa ini.

    Contoh: mescalin, ephedrin, N-N-dimetil Contoh: mescalin, ephedrin, N-N-dimetil tryptamin.

    Pseudo-alkaloid tidak diturunkan dari asam amino. Biasanya bersifat basa. Dua kelompok yang biasa ditemukan pada turunan ini yaitu alkaloid steroidal (misal conesin), dan alkaloid purin (misal coffein).

  • Kegunaan Farmakologi beberapa Alkaloid yg diturunkan dari fenilalanin

    Alkaloid Sumber Daya Farmakologi

    Mescalin Lophopora williamsii Halusinogen

    Ephedrin Ephedra sinica Simpatomimetik

    Papaverin Papaver somniferum Vasodilatator

    Tubocurarin Shonorodendron tomentasum Mengistirahatkan rangka otot

    Tetranidin Cyclea peltata Anti tumorTetranidin Cyclea peltata Anti tumor

    Glaziovin Octoea glaziovii Anti depresi

    Talicarpin Thalictrum dasycarpum Anti tumor

    Codein Papaver somniferum Analgetik, antitusif

    Fagaronin Fagara zanthoxyloides Analgetik narkotik

    Colchicin Colchicin autumnale Menyembuhkan penyakit tulang

    Harrington Cephalotaxus harrington Anti tumor

    Emetin Cenphaelis ipecacuanha Anti amuba

  • Alkaloid Xantin

    Xantin: suatu alkaloid yg diproduksi/ dibentuk dalam tubuh manusia

    Xantin oksidase/ asam amino L. Xantin dehidrogenase: suatu enzim yg terdapat dalam dehidrogenase: suatu enzim yg terdapat dalam minuman susu, hati, jeroan.

    Di dalam hati berperan penting dalam perubahan basa purin: (hipoxantin dan xantin) menjadi asam urat (uric acid)

  • Berlebihan asam urat menyebabkan sakit reumatik.

  • PurinPurin: suatu nukleotida (adalah suatu molekul

    intrasel dgn BM rendah berperan dlm sistem biologi sbg energi/ sumber energi tinggi dan terdapat dimana- mana)

    Pada tumbuhan terdapat suatu seri basa purin yg mengandung gugus metil antara lain:mengandung gugus metil antara lain:

    - Biji kopi, mengandung kofein- Daun teh, mengandung kofein,

    theofilin- Buah/biji coklat, mengandung mengandung

    koffein, teobromin derivat xantin- Biji kola- Daun ilex

  • Note :- alopurinol, sbg zat penghambat/ pengganggu - alopurinol, sbg zat penghambat/ pengganggu enzim xantin oksidase utk memproduksi asam urat- Na. Diklopenal

    (xepathiritis 25/50) analgetik- Asam Mefeanat antipretik yg

    (ponstan 250/500 mgr) kuat

  • Suku tumbuhan yg di dalamnya terdapat lebih dr 50 alkaloidSuku tumbuhan Sumber khusus Alkaloid khusus Jenis kimia

    Dikotiledon

    Apocynaceae Vinca rosea Ajmalisina Benzil iso kuinol

    Compositae Senecio jacobaea Senesionina Pirolizidina

    Leguminosae Cytisus laburnunm Sitisina Kuinolizidina

    Loganiaceae Strychnosnux vomica Striknina

    Menispermaceae Achangnelisia flava Berberina ProtoberberinaMenispermaceae Achangnelisia flava Berberina Protoberberina

    Papaveraceae Aconitum napellus Morfina, kodeina, tebaina

    morfina

    Renunculaceae Aconitum napellus Akonitin Diterpana

    Rubiaceae Cinchona officinalis, kulit kina, akar uragoga

    Emetin Jenis emetina

    Rutaceae Skimmia japonica Skimianina Kuinolina

    Solanaceae Solanum tuberosum (kentang)Atropa belladonaNicotiana tabacum

    Solanina, Atropina,nikotina,

    Steroid, tropana, Piridina.

  • Suku tumbuhan

    Sumber khusus Alkaloid khusus

    Jenis kimia

    Monokotiledon

    Amaryllidaceae Narcissus pseudonarcissus

    Galantina,tazetina

    Liliaceae Colchicum autumnale

    kolkisina tropolon

  • Pembagian alkaloid menurut asalnya1. Alkaloid opium

    turunan phenantren: morfin, dionin, heroin, teboin, dllturunan isokinolin: papaverin, nareotin, narceinturunan sistetis: apomorfin, diodid, dilautid, eucodal

    2. Alkaloid solanaceaegol. Atropin: atropin, hyosiamin, scopolamin, hemotropingol. Atropin: atropin, hyosiamin, scopolamin, hemotropingol. Nicotin: nicotin dan derivatnya

    Alkaloid cortex chinaedari alam: khinin, khinidin, cinkhorin, cinkhoridinsintetis: eukhini, optokhin, aristokhin

    Alkaloid secak cornutum: ergotamin, ergometrin, ergotoxin

    3. Alkaloid radix hydrastin: hydrastin, berberin

  • 4. Alkaloid semen strychium: strychium, brucin5. Alkaloid radic ipeceae: emeten, cephaelin6. Alkaloid turunan xantin: coffein, teofilin, teobromin7. Alkaloid amin alifatik dgn inti aromatik:

    ephedtin, benzedrin, adrenalin, ephetonin, pervitin

    8. Alkaloid turunan pyrazolon: antipyrin, pyramidon, melinbrin, antalgin

    9. Alkaloid urcum derivatnya: ureum, urotropin, saccharin, avalin, urethan, dulcin, bromural, sedormid

    10. Alkaloid turunan anilin: acetanalid, phenacetin, lactophen, atophan, novatopan

    11. Alkaloid turunan halogen: khlorohydrat, khloreton, vioform

    12. Alkaloid untuk lokal anastetik: orthoform, benzocain, novocain, anylocain, nepercain.

  • Rokok mempengaruhi tubuh manusia Otak : struk (lumpuh) Jantung: serangan jantung mendadak Paru- paru: kanker, bronchitis, saluran

    pernafasan Saluran makanan & lambung: kanker, mag, dsb Kelenjar ludah perut (pankreas): kanker Kelenjar ludah perut (pankreas): kanker

    kolorektal Saluran darah tepi: penyakit pembuluh darah

    tepiMenurut Australian Health Center terdapat

    4000 unsur kimiawi yg terkandung dlm rokok (pd saat proses pembakaran)

  • Racun yg ada pada rokok:- hydrocarbon cyanida - toluen- acetone, - pyrene*- toluidin, - arsenic*- amonia, - dimethilnitrosamin- naphtilamin*, - butane- dibenzacridin*, - cadmium*- urethan, - polonium*- phenol, - vinychlorida*- Naphtalena - khlorin*.- CO * Ada indikasi karsinogenik- benzopyrin* (penyebab kanker)

  • Cara umum ekstraksi jaringan tumbuhan segar dan fraksinasi dlm golongan yg berlainan berdasarkan

    kepolaran.

  • Metode pemisahan: pemisahan & pemurnian kandungan tumbuhan dilakukan menggunakan salah satu dr 4 teknik kromatografi atau gabungan teknik tsb

    Teknik kromatografi:- kromatografi kertas (Kkr)- kromatografi lapis tipis (KLT/TLC)- kromatografi lapis tipis (KLT/TLC)- kromatografi gas cair (KGC/GC)- kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT/HPLC)

    * Untuk pemisahan skala besar dapat dipakai kertas saring kromatografi yg tebal (whatman no.3 atau 3 mm), dpt menampung beberapa mrg senyawa perlembar.

  • Cara identifikasi tanamanBiasanya untuk suatu tanaman yg akan dianalisa

    terutama zat berkhasiatnya hrs dilakukan beberapa tahapan perlakuan, antara lain:

    1. Pengumpulan bahan & determinasi botani- bahan yg diduga mengandung zat aktif: daun, batang, bunga, akar, buah, biji.batang, bunga, akar, buah, biji.dilakukan determinan botani (di IPB bagian taxonomi/ Herbarium bogoriensis)

    2. Penyiapan bahan- pemotongan simplisia/ pengecilan ukuran- pengeringan/pelayuan- pembersihan/dibersihkan dr kotoran- penggilingan

  • 3. Pemeriksaan farmakognosi/ botanis- mikroskopis (thd serbuk simplisia) dgn kloral

    hydras- kadar abu total yg tidak larut dalam HCl- penetapan kadar air- pemeriksaan kualitatif (umum) organik

    4. Pemeriksaan kualitatif golongan senyawa kimia thd alkaloid, flavonoida, saponin, kuinon, terpen, dan sterol, glycosida, karbohidrat

    5. Ekstraksi dan fraksinasi ke dlm golongan yg berlainan berdasarkan kepolaran.

  • ANTIOKSIDAN DAN RADIKAL BEBAS

    Antioksidan: zat yg anti terhadap zat lain ygbekerja sbg oksidan. Zat ini disebut radikalbebas, yaitu suatu molekul oksigen pd orbitterluarnya memiliki elektron yg tidakberpasangan dan menjadi tidak stabil, liar, danberpasangan dan menjadi tidak stabil, liar, danradikal.

    Radikal bebas akan merusak molekul makropembentuk sel, yaitu protein, karbohidrat(polisakarida), lemak, dan deoxyribo nucleidacid (DNA)

  • Akibatnya, sel menjadi rusak, mati, dan bermutasi. Peristiwa ini menjadi salah satu penyebab berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penuaan sel.lalu kulit kehilangan ketegangannya (rigor) dan muncullah keriput.

    Supaya radikal bebas (RB) tidak merajalela, tubuh dgn sendirinya memproduksi zat antioksidannya berupa 3 enzim (endogen), yaitu:

    - Superoksid dismutase (SOD)- Glutation peroxidase (GSH Px)- Katalase

  • Serta non enzim, yaitu senyawa protein kecil glutation. Peran ketiga enzim ini dibantu oleh antioksidandari luar (eksogen), antara lain: vit E, C, caroten, selenium (Se), cystein, polivenol, flavonoid, lipoic acid, lutein, lycopen, riboflavin, flavonoid, lipoic acid, lutein, lycopen, riboflavin, katecin, sesamol, luteolin, quersetin, asam kojik, kaemferol, pinorestol, asam siringik, asam ferulik, iso rhamnetin.

  • Tanamannya antara lain:Kedelai, biji wijen, gandum, kulit beras, teh hijau,

    jeruk, kouji, red papua, curcumin, jinten hitam.

    (lypoic acid: diekstrak dari kentang, bayam, (lypoic acid: diekstrak dari kentang, bayam, daging merah. Disintesis dalam tubuh untuk membantu efek antioksidan vit C, E, glutation peroksidase)

  • Teori Penuaan akibat Radikal Bebas

    Proses menua berlangsung ketika sel- sel dirusak oleh partikel kimia0 oksigen radikal bebas, yg menumpuk dr tahun ke tahun hingga sampai menumpuk dr tahun ke tahun hingga sampai pada kerusakan organ yg sulit disembuhkan.

  • Apakah radikal bebas itu?Yaitu molekul oksigen yg memiliki satu atau lebih elektron yg tidak berpasangan sehingga sangat reaktif dan radikal

  • Sumber dan pemicu radikal bebas:- Internal: metabolisme tidak normal, stress,

    depresi, cemas, radang dan luka, kelelahan & kerja berlebihan, olahraga berlebihan.

    - Eksternal: polusi, asap rokok, alkohol, obat-obatan, sinar UV, sinar X, kemoterapi, rontgen, obatan, sinar UV, sinar X, kemoterapi, rontgen, insektisidam food additive, virus dan bakteri.

  • Apakah antioksidan itu?Zat yg bisa menetralisir radikal bebas

  • * Jenis antioksidan:- Internal (BM Tinggi): enzim SOD, glutation

    peroksidase (GSH Px), katalase.dan non enzim yaitu senyawa protein kecil glutation.

    - Eksternal (BM rendah): vitamin C, B2, E, - Eksternal (BM rendah): vitamin C, B2, E, Selenium, caroten, polifenol, flavonoid, dsb.

  • Jenis antioksidan yg lain

    - Riboflavin - lipoic acid- Karoten - pinorestol- Katecin - asam siringik- Sesamol - asam ferulik- Sesamol - asam ferulik- Lu teolin - iso rhamnetin- Quersetin - Lycopen- Asam kojik- Kaemferol- Lutein

  • Tanaman yg mengandung antioksidan: Kedelai, biji wijen, gandum, kulit beras, teh

    hijau, jeruk, kouji, red papua, curcumin, jintan hitam.

    (lypoic acid: diekstrak dari kentang, bayam, (lypoic acid: diekstrak dari kentang, bayam, daging merah. Disintesis dalam tubuh untuk membantu efek antioksidan vitamin C, E, glutation peroksidase)

  • TERIMA KASIHTERIMA KASIH