Analisa Data Fisda 1 (Kimia & Fisika)

5/20/2018 Analisa Data Fisda 1 (Kimia & Fisika)

1/24

Edited by aroel_crazyy

PERCOBAAN I

PENGUKURAN DASAR DAN KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN

PADA HASIL PENGUKURAN

V. Hasil Pengmatan

1. Penentuan NST ALat Ukur

No. Nama Alat Ukur Batas Ukur NST

1.

N

2. Pengukuran Tunggal

a.

Untuk Balok

- Panjang = mm - Tinggi = mm

- Lebar = mm - Massa = g

b.

Untuk Kelereng Kelereng Besar

-

Diameter = mm

- Massa = g

Kelereng Kecil

-

Diameter = mm

- Massa = g

c.

Untuk Pipa Paralon

- Diameter dalam = mm

- Diameter luar = mm

- Tinggi Pipa = mm

- Massa = g


2/24


3. Pengukuran Tunggal Berulang

a.

Untuk Balok

- Panjang = mm

-

Massa = g

No. l(mm) t (mm)

1.

n

b. Untuk Pipa Paralon

Diameter Dalam- Tinggi = mm

- Massa = g

No. D (mm)

1.

n

Diameter Luar (sda)

4. Pengukuran Berulang

a. Untuk Balok

- Massa = g

No. p (mm) l(mm) t (mm)

1.

n


3/24


b. Untuk Kelereng

- Massa = gr

Kelereng Besar

No. D (mm)

1.

n

Kelereng Kecil

No. D (mm)

1.

n

c.

Untuk Pipa Paralon

- Massa = g

Untuk Diameter Dalam

No. D (mm) t (mm)

1.

n

Untuk Diameter Luar

No. D (mm) t (mm)

1.

n


4/24


VI.Analisa Data

1.

Perhitungan Umum

1) Pengukuran Tunggal

(a)

Untuk Balok

-

Menghitung volume balok

V = p. l. t

- Menghitung massa jenis balok

V

m

(b)Untuk kelereng

Kelereng Besar

- Menghitung volume kelereng

2;

3

4 3 DrrV

- Menghitung massa jenis kelereng

V

m

Kelereng Kecil (sda)

(c)

Untuk Pipa paralon

- Menghitung Volume Pipa

Diameter Dalam

2;2 DrtrV

D

Diameter Luar (sda)

2;

2 D

rtrVD

- Menghitung Massa Jenis Pipa

tV

m


5/24


2) Pengukuran Tunggal Berulang

(a)

Untuk Balok

- Menghitung volume balok

n

tttt

n

llll

tlpV

.....;

..... 321321

- Menghitung massa jenis balok

V

m

(b)

Untuk Pipa Paralon

- Menghitung volume pipa

Diameter Dalam

n

rrrr

DrtrV

D

.....;

2; 3212

Diameter Luar

n

rrrr

DrtrV

L

.....;

2; 3212

-

Menghitung Massa Jenis Pipa

tV

m

3) Pengukuran Berulang

(a)Untuk Balok

-

Menghitung volume balok

n

tttt

n

llll

n

pppp

tlpV

.....:

.....:

..... 321111321

-

Menghitung massa jenis balok

V

m


6/24


(b)Untuk kelereng

Kelereng Besar

- Menghitung volume kelereng

n

rrrrDrrV .....;2

;34 3213

- Menghitung massa jenis kelereng

V

m


(c)

Untuk Pipa paralon

-

Menghitung volume pipa

Diameter Dalam

n

tttt

n

rrrr

DrtrV

D

.....;

.....;

2; 3213212

Diameter Luar

n

ttt

tn

rrr

r

D

rtrVL.....

;

.....

;2; 3213212

- Menghitung Massa Jenis Pipa

tV

m


7/24


2. Perhitungan Ralat

1)

Pengukuran Tunggal

(a)Untuk balok

-

Ralat terhadap volume balok

tt

Vl

l

Vp

p

VV

p = l = t = NST Jangka Sorong

KTPm = V AB = 1log (V

V)

KTPr =V

Vx 100% Pelaporan (V V) m3

-

Ralat terhadap massa jenis balok

VV

mm

3

2

m = NST Neraca

KTPm = AB = 1log (

)

KTPr =

x 100% Pelaporan () Kg/m3

(b)Untuk kelereng

Kelereng Besar

- Ralat terhadap volume kelereng

rr

VV

r = NST Mikrometer sekrup

(KTPm, KTPr, AB dan Pelaporan Lihat bagian (a) volume balok)

- Ralat terhadap massa jenis kelereng

VV

mm

3

2

(KTPm, KTPr, AB dan Pelaporan Lihat bagian (b) massa jenis balok)



8/24


(c)Untuk Pipa Paralon

Diameter Dalam

- Ralat Terhadap Volume Pipa

tt

Vr

r

VV

D

r = t = NST Jangka sorong

(KTPm, KTPr, AB dan Pelaporan)

Diameter Dalam

tt

Vr

r

VV

L

r = t = NST Jangka sorong


- Ralat terhadap massa jenis pipa

VV

mm

3

2

V = VL- VD


2) Pengukuran Tunggal berulang

a. Untuk Balok

-

Ralat terhadap volume balok

Standar Deviasi lebar

No l(meter) l2(meter

2)

1

2

3

1n

lln

n

1l

22

KTPm, KTPr, AB dan Pelaporan)


9/24


Standar Deviasi tinggi

No t(meter) t2(meter

2)

1

2

3

2

1

22

2222

tt

Vl

l

Vp

3

2

p

VV

p = NST Jangka sorong


- Ralat terhadap massa jenis balok

2

1

2222

VV

m

3

2

m

m = NST Neraca


b. Untuk Pipa paralon

- Ralat Terhadap Volume Pipa

Standar deviasi jari-jari untuk diameter dalam

No r(meter) r2(meter

2)

1

2

3

2

1

22

2

2

3

2

t

t

Vr

r

VV

D

t = NST Jangka sorong


tn

ttn

n

1t

22


rn

rrn

n

1r

22



10/24


Standar deviasi jari-jari untuk diameter luar


2)

1

2

3

2

1

22

2

2

3

2

t

t

Vr

r

VV

L

t = NST Jangka sorong


- Ralat terhadap massa jenis pipa

2

1

2

222

3

2

V

Vm

m

V = VL- VD


3) Pengukuran berulang

(a)Untuk balok

- Ralat terhadap volume balok

2

1

22

22

2

2

tt

Vl

l

Vp

p

VV

p = NST Jangka sorong

1n

ppn

n

1p

22

Tabelnya lihat contoh untuk t dan l sebelumnya


rn

rrn

n

1r

22



11/24


- Ralat terhadap massa jenis balok

2

1

2222

VV

m

3

2

m

m = NST Neraca


(b)Untuk kelereng

-

Ralat terhadap volume kelereng

a. Kelereng Besar


2)

1

2

3

2

1

2

1

r

r

VV


b.

Kelereng kecil (sda)

- Ralat terhadap massa jenis kelereng

a. Kelereng Besar

2

1

2

222

3

2

V

Vm

m


b.


rn

rrn

n

1r22



12/24


(c)Untuk Pipa paralon

-

Ralat Terhadap Volume Pipa

Standar deviasi jari-jari untuk diamter dalam

No r(meter) r2

(meter2

)1

2

3

Standar deviasi tinggi untuk diamter dalam


2)

12

3

2

1

2

2

2

2

t

t

Vr

r

VV

D


Standar deviasi jari-jari untuk diameter luar


2)

1

2

3

Standar deviasi tinggi untuk diameter luar


2)

1

2

3

rn

rrn

n

1r

22


rn

rrn

n

1r

22


tn ttnn1t22


tn

tn

n

1t

22

t



13/24


2

1

2

2

2

2

t

t

Vr

r

VV

L


(d)Ralat terhadap massa jenis pipa

2

1

2

222

3

2

V

Vm

m

V = VL- VD



14/24


PERCOBAAN II

BANDUL SEDERHANA

Hasil Pengamatan

n = .. ayunan

No. l(cm) m (gr) Waktu (t)

t1 t2 t3 t4 t5

1. l1

l2

2. l1

l2

NST Stopwatch

NST Mistar

Analisa data

Perhitungan umum1) Menghitung waktu rata-rata ( t )

n

tt

a. Untuk bola a

m = . gr

l1 = cm

n

ttttt

n

tt

54321

l2 = cm

sda

b.

Untuk bola b

m = .. gr

sda

2)

Menghitung periode bandul


15/24


n

tT

a.

Untuk bola a

l1 = cm

T1s/d T5

l1 = cm

T1s/d T5

b. Untuk bola b

sda

3) Menghitung besarnya percepatan gravitasi bumi (g)

g

lT 2

2

24

T

lg

a. Untuk bola a

l1= .. cm

g1s/d g5

l1= .. cm

g1s/d g5

b. Untuk bola b

Sda

Perhitungan Ralat

1.

Ralat terhadap periode bandul

a.

Untuk bola a

l1= .. cm

No. T (s) T (s )

1n

TTn

n

1T

22

1

2

3

4


16/24


5

KTPm, KTPr, AB, Pelaporan

l2= .. cm

sda

b. Untuk bola B

Sda

2. Ralat terhadap grafitasi bumi (g)

llgT

Tgg

T = NST Stopwatch

l = NST mistar



17/24


PERCOBAAN III

MASSA JENIS CAIR

Hasil Pengamatan

1. Dua jenis zat cair

No. h1(cm) h2(cm)

1.

2.

3.

4.5.

2.

Tiga jenis zat cair

No. h1(cm) h2(cm) h3(cm)

1.

2.

3.4.

5.

Analisa data

A. Perhitungan Umum


2

112

h

h

2. Tiga jenis zat cair

3

2211

3

h

hh

B. Perhitungan Ralat



18/24


2

2

21

1

22 h

hh

h

h1= h2= NST Mistar


2.

Tiga jenis zat cair

3

3

32

2

31

1

33 h

hh

hh

h

h3= NST Mistar



19/24


PERCOBAAN IV

VISKOSITAS

Hasil Pengamatan

1.

Tabel diameter bola

No. Bola d1(mm) d2(mm) d3(mm) d4(mm) d5(mm)

1.

2.

A

B

2. Tabel waktu yang diperlukan bola dalam jarak tertentu

No. Jarak

(cm)

Bola Waktu (sekon)

t1 t2 t3 t4 t5

1. 20 A

B

2. 25 A

B

3. 30 A

B

Nst Mikrometer sekrup

Nst Mistar

Nst Neraca

NST Gelas ukur

Massa Oli

Volume OliMassa bola A

Massa bola B


20/24


PERCOBAAN V

ELASTISITAS

Hasil Pengamatan

p = .

l = .

lo= .

No. m (gr) l (cm) l (m)

1.

s/d

5.

NST Alat


21/24


PERCOBAAN VI

PENENTUAN PERCEPATAN GRAFITASI BUMI MELALUI

PERCOBAAN BIDANG MIRING

Hasil Pengamatan

a. Untuk 1 buah kereta (kereta A)

No Waktu

t1 t2 t3 t4 t5

b.

Untuk 2 buah kereta (kereta AB)

No Waktu

t1 t2 t3 t4 t5

c. Untuk 3 buah kereta (kereta ABC)

No Waktu

t1 t2 t3 t4 t5

Analisa data


22/24


PERCOBAAN VII

KALOR LEBUR ES

V. Hasil Pengamatan

m1= m2= massa es = ..

m3= massa kalorimeter + pengaduk = ..

m4= massa air = ..

mgelas=

suhu kamar = .

NST termometer = ..NST neraca = ..

T1= .

T2= ....

VI.Analisa data

1. Perhitungan umum

1

2221442133

m

Tm)T(TCm)T(TCmL

2.

Perhitungan ralat

2

2

1

1

1

1

2

2

3

3

4

4

Tt

LT

t

Lm

m

Lm

m

Lm

m

Lm

m

LL

m = NST Neraca

T = NST Termometer

KTPm = L AB = 1log (L

L)

KTPr =L

Lx 100% Pelaporan (L L)


23/24


PERCOBAAN VIII

KOEFISIEN MUAI PANJANG

V. Hasil Pengamatan

No. Bahan l0 l(mm) t1(oC) t2(

oC) t (

oC)

NST termometer

NST Mistar

NST detektor

VI.Analisa data

1. Pehitungan Umum

Besi

Tl

l

0

Tembaga

Tl

l

0

2. Perhitungan Ralat


24/24


tt

tt

tt

ll

ll

2

2

1

1

0

0

l = NST detektor pertambahan panjang

l0= NST Mistar

t = NST thermometer

KTPm = AB = 1log (

)

KTPr =

x 100% Pelaporan ()

Documents

Analisa Data Fisda 1 (Kimia & Fisika)