125
ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PESERTA ASKES YANG MENGGUNAKAN ANTIDIABETIK ORAL DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN PERIODE JANUARI - JUNI 2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Elysabeth Frederika Yulia Jayani 06 8114 081 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

  • Upload
    haanh

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUSTIPE 2 PESERTA ASKES YANG MENGGUNAKAN ANTIDIABETIK

ORAL DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATENPERIODE JANUARI - JUNI 2009

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Elysabeth Frederika Yulia Jayani

06 8114 081

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

ii

ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUSTIPE 2 PESERTA ASKES YANG MENGGUNAKAN ANTIDIABETIK

ORAL DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATENPERIODE JANUARI - JUNI 2009

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Elysabeth Frederika Yulia Jayani

06 8114 081

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 3: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan
Page 4: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan
Page 5: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

v

Page 6: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

“ Bersukacitalah dalam pengharapan

sabarlah dalam kesesakan

dan bertekunlah dalam doa”

(Roma 12 : 12)

Terkadang aku merasa sendirian...Menyerah terhadap keadaan…

Akan tetapi, aku sadar Dia selalu ada disamping kita

setiap langkah kita, menuntun kita, dan Dia selalu ada di segala situasi

Keyakinan akan

percaya bahwa aku bisa melakukan yang terbaik

vi

Bersukacitalah dalam pengharapan

sabarlah dalam kesesakan

dan bertekunlah dalam doa”

Terkadang aku merasa sendirian...Menyerah terhadap keadaan…

Akan tetapi, aku sadar Dia selalu ada disamping kita, memperhatikan

setiap langkah kita, menuntun kita, dan Dia selalu ada di segala situasi

apapunyang sedang kita hadapi…

Keyakinan akan Kuasa dan kasih-Nya membuat aku bangkit dan

bahwa aku bisa melakukan yang terbaik dengan doa dan usaha

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria danSanto Yusuf

Yang tercinta Bapak, Ibu, kakak dan adikku

Yang tersayang ”Miyn Heart”

Bagi teman dan sahabatku, terima kasih atas perhatian

dan dukungannya baik dalam suka maupun duka.

Terkadang aku merasa sendirian...Menyerah terhadap keadaan…

, memperhatikan

setiap langkah kita, menuntun kita, dan Dia selalu ada di segala situasi

Nya membuat aku bangkit dan

dengan doa dan usaha.

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria danSanto Yusuf

nta Bapak, Ibu, kakak dan adikku

Bagi teman dan sahabatku, terima kasih atas perhatian

dan dukungannya baik dalam suka maupun duka.

Page 7: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

vii

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Gusti Yesus Kristus

Sang Juru Selamat atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Biaya Rawat Jalan Pasien Diabetes

Melitus Tipe 2 Peserta Askes yang Menggunakan Antidiabetik Oral di RSUP

Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari–Juni 2009” ini. Skripsi ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga

penyusunan skripsi ini dapat terlaksana, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma atas bimbingannya

selama penulis melakukan proses pembelajaran di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

2. Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing atas dukungan,

arahan, serta semangat yang diberikan kepada penulis selama proses

penyusunan skripsi.

3. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dosen penguji skripsi atas dukungan,

arahan, kritik, dan masukan serta semangat yang diberikan kepada penulis.

4. Bapak Ipang Djunarko, S.Si., Apt. selaku dosen penguji skripsi atas

dukungan, arahan, kritik, dan masukan serta semangat yang diberikan kepada

penulis.

Page 8: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

viii

5. Direktur RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang telah memberikan izin

untuk penulis dapat melakukan penelitian.

6. Kepala beserta staf Bagian Pendidikan dan Penelitian (Diklit) dan Bagian

Rekam Medik Rawat Jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Apoteker

dan staf apotek yang ditunjuk RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten (Bu

Yuniar, Mas Agus, dan Mba Wenny) atas bantuan dan dukungannya.

7. Kedua orangtuaku Yulius Suranto Catur Warsito dan Sri Rahayu Purnawati

yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan berupa kasih sayang, doa,

nasehat maupun materi dalam setiap langkah hidup penulis.

8. Kakak dan adikku, Maria Rahayu Wijayanti dan Martinus Charlie Andrianto

(Upin), yang telah memberikan doa, dukungan dan semangatnya demi

selesainya skripsi ini.

9. Avit Nurcahyo, selaku kekasih penulis atas kasih sayang, dukungan dan

semangat yang sangat menguatkan.

10. Mamah, Papah, Om John atas doa dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi

ini.

11. Oma Dora yang telah memberikan doa dan dukungannya selama ini.

12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas dukungan,

kasih sayang dan doanya.

13. Sahabat-sahabatku, Dian Verina Indriani (Cherry) yang memberi semangat,

kasih sayang dan dukungan serta kebersamaan yang telah dilalui dalam suka

dan duka bersama penulis.

Page 9: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

ix

14. Teman-temanku, Firman (Ipin), Esti, Cyndi, Sita, Ipal, Aan, Yuyun, Melia,

Nony, Oki, Mas Faiz, Mas Ongko, Mas Panggih, Mas Anwar, Mas Sayed,

dan semua teman yang telah memberi semangat dan bantuan pada penulis.

15. Teman-teman KKN (Doan”Becak”, Manto, Ance, Via, Puput, Dimon, Yakob,

dan Agnes) dan teman-temanku di Kost Muria (Rere, Novi, Lita, Mela, Dita,

Lia, Dewi, Gety, Grace, Rosa, Rosi, Dewi dll.) yang selalu mendukung dan

mendoakanku.

16. Seluruh teman-teman Farmasi angkatan ‘06 pada umumnya, teman-teman

FKK ’06 pada khususnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

yang menjadi teman belajar dan diskusi baik selama kuliah, praktikum,

maupun selama penyusunan skripsi.

17. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh

dari sempurna, namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

dan penulis khususnya. Semoga Yesus Kristus Sang Juru Selamat kita selalu

berkenaan memberikan petunjuk dan berkat kepada kita semua.

Yogyakarta, 27 Januari 2010

Penulis

Page 10: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

x

Page 11: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xi

INTISARI

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang diderita seumur hidup.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran biaya rawat jalan pada pasien DM tipe 2 termasuk biaya untuk mengatasi komplikasi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari–Juni 2009.

Penelitian ini non eksperimental, dengan rancangan penelitian deskriptif evaluatif yang bersifat retrospektif. Data diperoleh dari unit rekam medik, unit keuangan, dan unit farmasi. Biaya rawat jalan yang dihitung adalah biaya medik langsung meliputi biaya antidiabetik oral, biaya komplikasi, biaya pemeriksaan laboratorium, dan biaya administrasi.

Kasus DM tipe 2 yang berkunjung selama 6 kali di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 sebanyak 33 pasien (198 kasus). Persentase umur terbesar pada umur 50-59 tahun yaitu 48,5%, 57,6% untuk wanita, penyakit komplikasi terbanyak yaitu hipertensi (38,9%), penyakit penyerta yaitu osteoarthritis dan hiperuricemia (3,1%). Obat oral anti DM ditemukan dalam bentuk kombinasi (69,7%). Kombinasi oral yang banyak digunakan yaitu kombinasi Glucodex®Metformin+Glucobay® (41 kasus), oral tunggal yang paling banyak digunakan yaitu Lodem® (11 kasus), kombinasi oral-injeksi yaitu Mixtard®+Metformin (10 kasus), monoterapi insulin yaitu Mixtard®

(10 kasus). Gambaran biaya rawat jalan meliputi biaya antidiabetik Rp 155.956,00, biaya komplikasi Rp 79.993,00, biaya pemeriksaan laboratorium Rp 40.888,00, dan biaya administrasi Rp 16.012,00.

Kata kunci : biaya rawat jalan, diabetes melitus tipe 2

Page 12: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xii

ABSTRACT

Diabetes mellitus (DM) is a disease which suffering all one’s life. This research is proposed to give the reader a kind of cost images for DM patient including cost to cure complication disease in RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten in January-June 2009 period.

This is a non experimental research using retrospectively descriptive evaluative research plan. The data are gathered from medical record, finance, pharmacy unit. Cost for outpatient is counted from direct medical cost covering oral anti diabetic, complication cost, laboratory checkup cost, and administration cost.

There are 33 DM type 2 patients (198 cases) who are checking for six times in RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten in January-June 2009 period. The highest age presentation of DM type 2 patients is 50 years old until 59 years old (48.5%). 57.6% from the patients are female. The highest rank of complication disease is hypertension (38.9%). The highest rank disease are osteoarthritis and hyperuricemia (3.1%). Oral medicines anti diabetic usually found in combination form (69.7%). Oral combination medicines that become the most being used are Glucodex®+Metformin+Glucobay® (41 cases). The most used single medicine is Lodem® (11 cases). Oral injection combination are Mixtard®+Metformin (10 cases). Mono therapy insulin that is being used is Mixtard® (10 cases). The image of outpatient cost that is covering oral anti diabetic Rp 155.956,00, complication cost Rp 79.993,00, laboratory checkup cost Rp 40.888,00, and administration costRp 16.012,00.

Key word : cost for outpatient, diabetes mellitus type 2

Page 13: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

LEMBAR PUBLIKASI .................................................................................. vi

PRAKATA ....................................................................................................... vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... x

INTISARI ........................................................................................................ xi

ABSTRACT ...................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENGANTAR ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1. Permasalahan ........................................................................ 4

2. Keaslian penelitian ................................................................ 4

3. Manfaat penelitian ................................................................. 5

B. Tujuan penelitian ....................................................................... 6

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA ....................................................... 8

Page 14: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xiv

A. Farmakoekonomi ...................................................................... 8

B. Diabetes Melitus (DM) .......................................................... ... 11

1. Definisi .............................................................................. 11

2. Klasifikasi ......................................................................... 11

3. Epidemiologi ....................................................................... 12

4. Patofisiologi......................................................................... 13

5. Tanda dan gejala.................................................................. 15

6. Diagnosis............................................................................. 16

7. Pengelolaan DM.................................................................. 17

8. Komplikasi DM................................................................... 21

C. Agen Hipoglikemik Oral ......................................................... 23

1. Sulfonilurea ....................................................................... 23

2. Meglitinid........................................................................... 24

3. Biguanid ............................................................................. 24

4. Thiazolidinedion ............................................................... 25

5. Penghambat Glukosidase-alfa ........................................... 25

D. Insulin........................................................................................ 25

E. Askes ........................................................................................ 27

F. Keterangan Empiris ................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 33

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................... 33

B. Definisi Operasional ................................................................. 33

C. Subyek Penelitian ..................................................................... 36

Page 15: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xv

D. Bahan Penelitian ....................................................................... 36

E. Lokasi Penelitian ...................................................................... 37

F. Jalannya Penelitian .................................................................... 37

G. Tata Cara Pengolahan Hasil Penelitian ..................................... 38

H. Kesulitan Penelitian.................................................................... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. . 45

A. Gambaran Karakteristik Pasien ............................................... 45

1. Persentase Umur ................................................................ 45

2. Jenis Kelamin .................................................................... 46

3. Distribusi Kasus DM Tipe 2 ............................................. 46

B. Gambaran Penggunaan Antidiabetik Oral .............................. 49

C. Analisis Biaya............................................................................ 53

1. Biaya Antidiabetik Oral dan Biaya Komplikasi.................. 53

2. Biaya Laboratorium............................................................. 65

3. Biaya Administrasi.............................................................. 67

4. Biaya Rawat Jalan ............................................................... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 70

A. Kesimpulan ............................................................................. 70

B. Saran ........................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 72

LAMPIRAN ................................................................................................... 76

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 106

Page 16: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Kategori Status Glukosa ............................................................. 17

Tabel II Target Terapi DM ...................................................................... 20

Tabel III Farmakokinetik Insulin yang Digunakan Secara Subkutan ....... 26

Tabel IV Persentase Komplikasi Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan

Diagnosis di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode

Januari-Juni 2009 ........................................................................ 47

Tabel V Distribusi Jenis Penyakit Penyerta Kasus DM Tipe 2

Berdasarkan Diagnosis di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

Klaten Periode Januari-Juni 2009 ............................................... 49

Tabel VI Distribusi Pola Penggunaan Antidiabetik Oral yang Diberikan

Pada Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

Klaten Periode Januari-Juni 2009 ............................................... 50

Tabel VII Distribusi Pola Penggunaan Antidiabetik Oral Pada Pasien DM

Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode

Januari-Juni 2009 ........................................................................ 52

Tabel VIII Total Biaya Pola Penggunaan Antidiabetik Oral dan Obat

Komplikasi Pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan di RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009 ............ 54

Tabel IX Data Harga Penggunaan Obat Antidiabetik Oral dan

Komplikasi yang Diberikan Pada Pasien DM Tipe 2 Peserta

Page 17: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xvii

Askes di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode

Januari-Juni 2009 ....................................................................... 61

Tabel X Biaya Laboratorium Pada Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009 .......................... 66

Tabel XI Gambaran Biaya Rawat Jalan yang Ditanggung PT. Askes dan

Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Periode Januari-Juni 2009........................................................... 68

Page 18: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Algoritma Kontrol Glikemik DM Tipe 2 Pada Anak-anak

dan Dewasa............................................................................. 19

Gambar 2 Hubungan Pihak-pihak Dalam Asuransi Kesehatan………... 27

Gambar 3 Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Umur... 45

Gambar 4 Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis

Kelamin ................................................................................... 46

Page 19: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Selesai Penelitian ............................................................ 75

Lampiran 2 Data Peresepam Pasien Selama 6 Bulan.. ................................ 76

Lampiran 3 Total Biaya Pola Penggunaan Antidiabetik Oral dan Obat

Komplikasi Pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan di RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009 ......... 95

Lampiran 4 Tarif Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat Jalan ............. 104

Lampiran 5 Biaya Administrasi Pasien ....................................................... 105

Page 20: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang Masalah

Prevalensi penyakit diabetes melitus (DM) di dunia terus meningkat,

pada tahun 1995 prevalensinya 4,0% dan diperkirakan pada tahun 2025 menjadi

5,4%. Data WHO menyebutkan, angka kejadian DM di Indonesia mendekati

4,6%, padahal di negara berkembang, DM menyerang masyarakat yang berada

pada usia produktif, yaitu sekitar 45 sampai 65 tahun (Triplitt, Reasner & Isley,

2005).

Prevalensi global DM tipe 2, oleh WHO diperkirakan akan meningkat

dari 171 juta orang pada tahun 2000 menjadi 366 juta pada tahun 2030. Negara

dengan kasus DM terbanyak secara berurutan yaitu India, Cina, dan Amerika

Serikat. Indonesia berada di urutan ke-4 terbanyak kasus diabetes di dunia.

International Diabetes Federation (IDF) menyatakan, tahun 2003 terdapat 194 juta

orang terkena diabetes (Anonim, 2005a).

Hasil penelitian epidemiologi di Jakarta membuktikan adanya

peningkatan prevalensi DM dari 1,7 % pada tahun 1982 menjadi 5,7% tahun

1993. Peningkatan prevalensi DM juga terjadi di Makassar yang meningkat dari

1,5% pada tahun 1981 menjadi 2,9% tahun 1998 dan 12,5% pada tahun 2005

(Anonim, 2008).

Biaya pelayanan kesehatan khususnya biaya obat semakin meningkat.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain perubahan pola penyakit,

Page 21: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

2

perubahan pola pengobatan, penggunaan teknologi yang semakin canggih, dan

meningkatnya permintaan akan pelayanan kesehatan. Peningkatan biaya

pelayanan kesehatan ini menjadi salah satu hambatan utama dalam upaya

pelayanan kesehatan. Di sisi lain, sumber daya yang dapat digunakan untuk

pelayanan kesehatan semakin terbatas sehingga dibutuhkan cara agar pelayanan

kesehatan menjadi lebih efisien dan ekonomis.

American Diabetes Association menyatakan bahwa biaya ekonomi total

tahunan untuk penyakit diabetes pada tahun 2007 di Amerika Serikat mencapai

174 milyar Dolar. Pengeluaran medis total 116 milyar Dolar yang terdiri dari 27

milyar Dolar untuk perawatan diabetes, 58 milyar Dolar untuk diabetes kronik

yang berhubungan dengan komplikasi yang menyertai penyakit diabetes, dan 31

milyar Dolar diluar biaya medis umum (ADA, 2008).

Suatu terapi pengobatan yang baik dan benar akan sangat menguntungkan

bagi pasien, baik dari segi kesehatan atau kesembuhan penyakit yang diderita,

biaya yang harus dikeluarkan, dan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat

tersebut, terutama sekali bagi pasien yang harus mengkonsumsi obat dalam waktu

lama, bahkan seumur hidupnya, seperti penyakit DM. Oleh karena itu efisiensi

dan efektivitas penggunaan obat dan biayanya merupakan faktor yang penting

untuk diperhatikan (Andayani, 2006). Sampai saat ini belum ditemukan obat yang

dapat menyembuhkan penyakit DM. Adanya obat-obat antidiabetes hanya

berfungsi sebagai pengendali DM. Dengan demikian, pengobatan dan pengelolaan

yang baik memang sangat diperlukan, dengan memperhatikan kondisi dan

kemampuan dari pasien. Sehingga diperlukan terapi pengobatan yang efektif dan

Page 22: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

3

efisien.

Asuransi kesehatan (Askes) yang telah diadakan pemerintah diharapkan

mampu memberikan manfaat kepada masyarakat peserta asuransi kesehatan

terkait biaya kesehatan. Sehingga masyarakat dapat terbebas dari kesulitan

penyediaan dana tunai dan tidak terbebani oleh biaya kesehatan yang saat ini

semakin mahal (Andayani, 2006).

DM tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya cukup besar

di dunia dan terlebih di negara berkembang seperti Indonesia. DM dapat

menimbulkan komplikasi penyakit lain apabila kadar glukosa darah tidak

terkendali dengan baik sehingga membutuhkan terapi yang adekuat. Hal ini

mengakibatkan kebutuhan biaya terapi pasien DM akan semakin besar seiring

dengan meningkatnya progresivitas penyakit. Oleh karena itu, diperlukan

penelitian berkaitan dengan besarnya biaya terapi yang dibutuhkan pasien DM

agar dapat menjadi masukan bagi pihak Askes yang bertindak sebagai

penanggung dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan alokasi dana bagi

peserta asuransi kesehatan khususnya penderita DM tipe 2.

Penelitian ini bertempat di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten karena

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten merupakan rumah sakit pendidikan kelas

B yang memiliki visi menjadi rumah sakit yang berkualitas mandiri dalam

pelayanan, pendidikan, dan penelitian di bidang kesehatan. Selain itu, penyakit

DM tipe 2 merupakan salah satu dari 10 penyakit rawat jalan terbanyak di RSUP

Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada tahun 2008.

Page 23: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

4

Berdasarkan pada uraian di atas maka peneliti merasa perlu melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Biaya Rawat Jalan Pasien Diabetes Melitus Tipe

2 Peserta Askes yang Menggunakan Antidiabetik Oral di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten Periode Januari–Juni 2009”.

1. Permasalahan

Masalah yang dapat dirumuskan mengenai analisis biaya rawat jalan

penggunaan antidiabetik oral pada pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 adalah:

a. Seperti apa karakteristik pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 dan kekhronisan dari

penyakit atau ada tidaknya komplikasi?

b. Seperti apa gambaran penggunaan antidiabetik oral yang diresepkan kepada

pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

periode Januari-Juni 2009?

c. Apa saja komponen dan berapa besarnya jumlah biaya rawat jalan yang

digunakan untuk mengobati pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 termasuk biaya untuk

mengatasi komplikasi?

2. Keaslian penelitian

Banyak penelitian yang telah dilakukan menyangkut gambaran biaya

terhadap pasien DM tipe 2 antara lain :

a. “Analisis Biaya Terapi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan

Peserta Asuransi Kesehatan Sosial yang Mendapat Terapi Kombinasi Tiga

Page 24: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

5

Antidiabetik Oral di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta” oleh Krisnaningsih

(2008).

b. “Analisis Biaya Terapi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode Juli-Desember 2007” oleh

Kusumawati (2008).

c. “Analisis Biaya Terapi Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Dr. Sardjito

Yogyakarta” oleh Andayani (2006).

d. “Analisis Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe

2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta Pada

Bulan Agustus 2005” oleh Putri (2006).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya adalah pada penelitian tersebut di atas kesemuanya melakukan

polling untuk menghitung waktu yang dibutuhkan dokter, perawat, dan farmasis

untuk memberikan pelayanan sehingga nantinya didapatkan biaya jasa pelayanan

yang meliputi biaya pemeriksaan, biaya motivasi, dan biaya penyiapan obat. Pada

penelitian ini tidak dilakukan polling, biaya rawat jalan merupakan jumlah biaya

antidiabetik oral, biaya komplikasi, biaya laboratorium dan biaya administrasi

rumah sakit.

3. Manfaat penelitian

Manfaat praktis:

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan evaluasi bagi

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten mengenai gambaran biaya rawat jalan

yang dikeluarkan pasien DM tipe 2, sehingga diharapkan rumah sakit dapat

Page 25: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

6

memberikan pilihan obat yang lebih efisien bagi pasien.

b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi pada pihak Askes atas biaya

rawat jalan yang dibutuhkan oleh pasien DM tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 terkait dengan pertimbangan

alokasi dana Askes.

c. Bagi masyarakat luas, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi mengenai perkiraan biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien

penderita DM tipe 2 dalam menjalani terapi pengobatan.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran biaya rawat jalan

pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode

Januari-Juni 2009 termasuk biaya untuk mengatasi komplikasi.

2. Tujuan khusus:

a. Untuk mengetahui karakteristik pasien penderita DM tipe 2 peserta Askes di

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 yang

meliputi usia, jenis kelamin, dan ada tidaknya komplikasi.

b. Untuk mengetahui gambaran penggunaan antidiabetik oral yang diberikan

pada pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

Klaten periode Januari-Juni 2009.

c. Untuk mengetahui komponen, besar biaya rawat jalan, dan biaya komplikasi

yang digunakan untuk mengobati pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP

Page 26: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

7

Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009.

Page 27: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

8

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Farmakoekonomi

Farmakoekonomi didefinisikan sebagai gambaran dan analisis biaya

pengobatan pada sistem pelayanan kesehatan dan masyarakat. Lebih spesifik,

penelitian farmakoekonomi merupakan proses identifikasi, pengukuran

membandingkan biaya, akibat dan manfaat dari program, pelayanan, atau terapi

serta menentukan pilihan mana yang memberikan outcome kesehatan terbaik

untuk sumber yang diinvestasikan (Sanchez, 2005).

Ekonomi kesehatan merupakan ekonomi yang diaplikasikan pada

kesehatan dan pada umumnya digunakan untuk membantu pembuat keputusan

dalam penentuan pilihan. Ekonomi kesehatan meliputi persediaan dan permintaan

pelayanan kesehatan serta menyediakan kerangka pemahaman tentang keputusan

dan konsekuensinya. Evaluasi farmakoekonomi menggunakan teknik evaluasi

kesehatan dalam konteks manajemen obat (Walley, Haycox & Bolland, 2004).

Pharmaceutical care didefinisikan sebagai pemberian terapi obat yang

dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat mencapai outcome yang diharapkan.

Dengan adanya paradigma atau visi dari profesi farmasis, farmasis

bertanggungjawab untuk mengelola agar terapi obat yang diberikan memberikan

outcome yang baik (Sanchez, 2005).

Biaya (cost) diartikan sebagai nilai atas sumber yang dikonsumsi atau

dibutuhkan oleh suatu program atau terapi obat (Sanchez, 2005).

Page 28: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

9

Beberapa tipe biaya yaitu:

1. Biaya medis langsung

Biaya medis langsung merupakan biaya yang dibayar atau dikeluarkan

secara langsung untuk produk medik dan pelayanan kesehatan yang digunakan

untuk mencegah, mendeteksi, dan mengobati penyakit. Biaya medis langsung

meliputi biaya obat, peralatan medis, tes diagnostik dan laboratorium, biaya

dokter, dan biaya opname (Sanchez, 2005).

2. Biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung merupakan biaya yang ditanggung oleh pasien atau

masyarakat sebagai akibat dari sakit ataupun kematian misalnya kehilangan

produktivitas kerja (Sanchez, 2005).

3. Biaya tak teraba (intangible cost)

Biaya tak teraba meliputi rasa sakit, kekhawatiran, atau kesedihan yang

dialami pasien dan atau keluarganya yang sulit untuk diukur secara kuantitatif

(Sanchez, 2005).

Beberapa metode evaluasi ekonomi dalam farmakoekonomi, yaitu:

1. Cost Minimization Analysis (CMA)

Metode ini meliputi penentuan alternatif biaya yang paling kecil dengan

membandingkan dua atau lebih alternatif terapi (Sanchez, 2005).

Perspektif pada metode ini pada umumnya adalah pelayanan kesehatan;

cost minimization analysis hanya dapat diukur apabila manifestasi dari alternatif

pengobatan yang dibandingkan identik (Walley, et al., 2004).

Page 29: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

10

2. Cost-Effectiveness Analysis (CEA)

Metode ini membandingkan alternatif terapi yang memiliki outcomes

yang dapat diukur dalam unit natural yang sama. Cost effectiveness analysis

merupakan bentuk evaluasi ekonomi yang paling sering digunakan termasuk

dalam terapi obat (Walley, et al., 2004).

3. Cost-Utility Analysis (CUA)

Cost utiliy analysis merupakan metode yang membandingkan alternatif

terapi dengan outcomes yang diinginkan adalah quality adjusted life year (QALY)

(Walley, et al., 2004).

4. Cost-Benefit Analysis (CBA)

Metode ini merupakan metode yang membandingkan alternatif terapi

yang menilai manfaat terapi dengan unit biaya. Analisis cost benefit digunakan

untuk mengevaluasi pengobatan dengan hasil pengobatan yang sulit untuk diukur

dengan menggunakan analisis cost effectiveness, sebagai contoh kepuasan pasien

terhadap terapi pengobatan. Pada metode ini keuntungan diukur berdasarkan

keuntungan ekonomi atas suatu intervensi, oleh sebab itu biaya dan keuntungan

dinilai dalam bentuk mata uang (Walley, et al., 2004).

Metode evaluasi ekonomi ada 2 yaitu sebagai berikut :

1. Partial Economic Evaluation

Evaluasi ekonomi ini meliputi tabulasi deskriptif sederhana dari hasil

atau sumber yang dihabiskan dan hingga membutuhkan waktu dan usaha yang

minimum.

Page 30: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

11

2. Full Economic Evaluation

Evaluasi ekonomi ini meliputi analisis cost-minimization, cost-benefit,

cost-effectiveness, dan cost-utility. Setiap metode ini digunakan untuk

membandingkan alternatif program atau pengobatan yang kompeten (Sanchez,

2005).

B. Diabetes Melitus (DM)

1. Definisi

DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau

kedua-duanya (ADA, 2005).

Menurut Triplitt, et al. (2005), DM merupakan suatu kelompok gejala

penyimpangan metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein, karena kurangnya

sekresi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin atau keduanya dan ditandai

dengan naiknya kadar gula dalam darah. DM dapat berakibat pada komplikasi

kronik meliputi penyakit mikrovaskular, makrovaskular dan neuropatik.

2. Klasifikasi

Klasifikasi DM menurut Triplitt, et al. (2005) adalah sebagai berikut :

a. DM tipe 1

Merupakan diabetes sebagai akibat dari destruksi sel beta pankreas, yang

umumnya akan mengakibatkan defisiensi insulin absolut baik melalui proses

Page 31: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

12

imunologik maupun idiopatik. Diabetes ini dapat muncul di segala usia.

Prevalensi terjadinya diabetes tipe 1 tergolong rendah pada populasi umum.

b. DM tipe 2

DM tipe 2 disebabkan resistensi insulin dan kekurangan sekresi insulin.

Sebagian besar penderita DM tipe 2 juga menunjukkan obesitas abdominal

yang dapat juga menyebabkan resistensi insulin.

c. DM gestational

DM gestational merupakan DM yang terjadi karena intoleransi glukosa

selama kehamilan. Deteksi klinik sangat penting untuk mengurangi

morbiditas dan mortalitas perinatal.

d. DM tipe lain

DM yang disebabkan olek kerusakan genetik fungsi sel β-pankreas,

kerusakan genetik aksi insulin, penyakit pankreas, endokrinopati, induksi obat

atau senyawa kimia, infeksi, atau karena sindrom genetik lainnya.

3. Epidemiologi

Tingkat prevalensi dari DM semakin meningkat. Diduga terdapat sekitar

10 juta kasus diabetes di Amerika Serikat dan setiap tahunnya didiagnosis

600.000 kasus baru. Diabetes merupakan penyebab kematian ketiga di Amerika

Serikat dan merupakan penyebab utama kebutaan akibat retinopati diabetik (Price

dan Wilson, 1995).

Page 32: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

13

Jumlah DM tipe 2 mencapai 90% dari semua kasus DM, dan keseluruhan

prevalensi DM tipe 2 di Amerika Serikat hampir 8,7% berusia 20 tahun atau lebih

(Triplitt, et al, 2005).

Meningkatnya prevalensi DM di beberapa negara berkembang akibat

peningkatan kemakmuran di negara yang bersangkutan dipengaruhi oleh banyak

faktor antara lain peningkatan pendapatan per kapita dan perubahan gaya hidup

(Misnadiarly, 2006). Di Indonesia jumlah penderita DM terus meningkat. Tercatat

pada tahun 1995 jumlah penderita DM mencapai 5 juta lebih. Ini berarti 1 dari 40

penduduk Indonesia menderita diabetes (Misnadiarly, 2006).

Tujuh puluh lima persen penderita diabetes akhirnya meninggal karena

penyakit vaskular. Komplikasi yang paling utama adalah serangan jantung, gagal

ginjal, stroke, dan gangren. Selain itu, kematian neonatal intrauterine pada ibu-ibu

yang menderita diabetes meningkat (Price dan Wilson, 1995).

Dampak ekonomi pada diabetes jelas terlihat akibat biaya pengobatan

dan hilangnya pendapatan, di samping konsekuensi finansial karena banyaknya

komplikasi seperti kebutaan dan penyakit vaskular (Price dan Wilson, 1995).

4. Patofisiologi

Handoko dan Suharto (1995) menyebutkan bahwa dalam keadaan

normal, kira-kira 50% glukosa yang dikonsumsi mengalami metabolisme

sempuna menjadi CO2 dan air 5% diubah menjadi glikogen dan kira-kira 30-40%

diubah menjadi lemak. Pada DM semua proses tersebut terganggu, glukosa tidak

Page 33: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

14

dapat masuk ke dalam sel sehingga energi utama diperoleh dari metabolisme

protein dan lemak.

Glukosa tidak dengan segera diubah dalam bentuk energi, namun

disimpan di hati dan otot sebagai glikogen. Jika energi dibutuhkan, glikogenolisis

akan mengubah glikogen simpanan menjadi glukosa. Kelebihan glukosa juga

dapat disimpan dalam sel lemak. Trigliserida mengalami lipolisis menghasilkan

gliserol dan asam lemak bebas. Sedangkan protein juga dapat diubah menjadi

glukosa melalui proses yang disebut glukoneogenesis. Homeostasis normal

dicapai melalui keseimbangan metabolisme glukosa, asam lemak bebas, asam

amino untuk menjaga kadar glukosa darah cukup untuk menyediakan suplai

glukosa yang tak henti-henti ke otak (Cook, Johnson & Wade, 2008).

DM tipe 2 ditandai dengan kelainan dalam sekresi insulin maupun dalam

kerja insulin. Pada awalnya, tampak terdapat resistensi dari sel-sel sasaran

terhadap kerja insulin. Insulin mula-mula mengikatkan dirinya pada reseptor-

reseptor permukaan sel tertentu, kemudian terjadi reaksi intraselular yang

meningkatkan transport glukosa menembus membran sel. Pada pasien DM tipe 2

terdapat kelainan dalam pengikatan insulin dengan reseptor. Ini dapat disebabkan

oleh berkurangnya jumlah tempat reseptor yang responsif terhadap insulin pada

membran sel. Akibatnya terjadi penggabungan abnormal antara kompleks reseptor

insulin dalam sistem transport glukosa (Price dan Wilson, 1995).

Page 34: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

15

5. Tanda dan gejala

Diabetes seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian ada beberapa

gejala yang harus diwaspadai sebagai tanda kemungkinan diabetes. Gejala tipikal

yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain poliuria (sering buang air

kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (banyak makan/mudah lapar).

Selain itu, seringpula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak

anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal

yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa

sebab yang jelas (Anonim, 2005b).

Pada DM tipe I gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria,

polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue),

iritabilitas, dan pruritus (gatal-gatal pada kulit). Pada DM tipe 2 gejala yang

dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. DM tipe 2 seringkali muncul tanpa

diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit

sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM tipe 2 umumnya

lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin

buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga

komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf (Anonim, 2005b).

Harris dan Greene (2000) menyebutkan bahwa terjadinya

hiperosmolaritas yang parah dapat menyebabkan menurunnya tekanan intraokuler

yang dapat menyebabkan bola mata dan lensa mata mengalami perubahan bentuk

yang kemudian berakibat pada penurunan penglihatan menjadi buram (blurred

vision).

Page 35: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

16

6. Diagnosis

Diagnosis klinis DM umumnya akan dipikirkan apabila ada keluhan khas

DM berupa poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan yang tidak

dapat dijelaskan penyebabnya. Keluhan lain yang mungkin disampaikan penderita

antara lain badan terasa lemah, sering kesemutan, gatal-gatal, mata kabur,

disfungsi ereksi pada pria, dan pruritus vulvae pada wanita (Anonim, 2005a).

Kriteria diagnosis DM menurut Triplitt, et al. (2005) :

a. Gejala diabetes disertai kadar glukosa dalam plasma darah pada keadaan biasa

≥ 200 mg/dL (11,1 mmol/L)

Keadaan biasa disini maksudnya setiap waktu sepanjang hari tanpa

memperhatikan makan terakhir. Gejala klasik diabetes adalah polidipsia,

polisuria, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

b. Kadar glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dL (7,0 mmol/L)

Puasa disini maksudnya adalah tidak ada masukan kalori selama minimal 8

jam.

c. Kadar glukosa dalam plasma selama 2 jam setelah pemberian glukosa ≥ 200

mg/dL ditetapkan dengan OGTT (oral glucose tolerance test)

OGTT harus dilakukan dengan proses seperti yang diberikan WHO, yaitu

menggunakan cairan glukosa yang setara dengan 75 g glukosa yang dilarutkan

dalam air.

Page 36: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

17

Tabel I. Kategori Status GlukosaNormal Impaired Diabetes

Gula darah puasa(fasting plasma glucose (FPG))

< 100 mg/dL 100-125 mg/dL

≥ 126 mg/dL

2 jam setelah makan(oral glucose tolerance test

(OGTT))

< 140 mg/dL 140-199 mg/dL

≥ 200 mg/dL

(Triplitt et al., 2005)

Uji diagnostik DM dilakukan pada mereka yang menunjukkan gejala dan

tanda DM. Sedangkan untuk pemeriksaan penyaring dilakukan dengan tujuan

untuk mengidentifikasi mereka yang tidak bergejala yang memiliki risiko DM.

Pemeriksaan penyaring dilakukan pada kelompok salah satu risiko DM, antara

lain pasien dengan usia > 45 tahun, memiliki berat badan > 110% BB idaman atau

IMT > 23 kg/m2, hipertensi (tekanan darah > 140/90 mmHg), terdapat riwayat

DM dalam garis keturunan, riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau

BB bayi lahir > 4000 gram, atau kolesterol HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida

≥ 250 mg/dL (Misnadiarly, 2006).

7. Pengelolaan DM

a. Edukasi

Keberhasilan pengelolaan diabetes membutuhkan partisipasi aktif dari

pasien, keluarga, masyarakat, dan tim kesehatan. Tim kesehatan harus

mendampingi pasien di dalam pengobatan dengan memberikan edukasi dan

motivasi sehingga pasien merubah pola hidup dan perilaku menjadi lebih baik

(Misnadiarly, 2006).

Page 37: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

18

b. Terapi diet

Pentingnya diet dalam penatalaksanaan diabetes bervariasi menurut tipe

diabetes. Pada pasien tergantung insulin, komposisi diet tidak terlalu penting

karena penyesuaian insulin dapat mengatasi variasi makanan yang luas. Pada

pasien yang tidak tergantung insulin yang diterapi dengan insulin eksogen,

diperlukan diet yang lebih ketat karena cadangan insulin endogen terbatas

(Foster, 2000).

c. Latihan fisik

Latihan fisik juga mempengaruhi pengaturan kadar glukosa darah

penderita diabetes. Latihan akan mempermudah transport glukosa ke dalam

sel (Price dan Wilson, 1995). Aktivitas fisik berupa olahraga dapat

memperbaiki resistensi insulin dan mengontrol glukosa pada sebagian besar

individu dan dapat menurunkan faktor risiko kardiovaskular, juga dapat

menurunkan dan memelihara berat badan serta memperbaiki kesehatan

(Triplitt, et al., 2005).

d. Terapi obat

Apabila penatalaksanaan terapi tanpa obat (pengaturan diet dan olahraga)

belum berhasil mengendalikan kadar glukosa darah penderita, maka perlu

dilakukan langkah berikutnya berupa penatalaksanaan terapi obat, baik dalam

bentuk terapi obat hipoglikemik oral, terapi insulin, atau kombinasi keduanya

(Anonim, 2005b).

Page 38: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

19

e. Algoritma DM Tipe 2

Gambar 1. Algoritma Kontrol Glikemik DM Tipe 2 Pada Anak-Anak dan Dewasa (Triplitt, et al. 2005)

Page 39: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

20

f. Kriteria tujuan terapi DM

Dibawah ini merupakan target terapi DM yang direkomendasikan oleh

American Diabetes Association:

Tabel II. Target Terapi DMArea Target

GlikemiaHbA1C

Gula Darah PuasaGula Darah Postprandial*

< 7% (Tiap 3 bulan sampai target tercapai, lalu setiap 6 bulan)< 90-130 mg/dL (5,0-7,2 mmol/L)< 180 mg/dL (< 10 mmol/L)

Tekanan Darah < 130/80 mmHgEvaluasi setiap kunjungan

LipidLDL

HDL

Trigliserida

< 100 mg/dL (2,59 mmol/L) atau < 70 mg/dL (1,81 mmol/L) jika berisiko tinggi> 40 mg/dL (1,04 mmol/L) untuk laki-laki>50 mg/dL (1,3 mmol/L) untuk perempuan< 150 mg/dL (1,70 mmol/L)

Monitoring KomplikasiMataKakiMicroalbumin Urinary

Latihan dilatasi mata setiap tahunKaki harus diperiksa setiap kunjunganSetiap tahun

*Kadar glukosa postprandial diukur 1-2 jam setelah makan.(Cook, et al. 2008)

8. Komplikasi DM

Dalam perjalanan penyakit DM, dapat terjadi komplikasi akut dan

komplikasi kronik. Komplikasi akut DM meliputi ketoasidosis diabetik,

hiperosmolar nonketotik dan hipoglikemia. Sedangkan komplikasi kronik DM

diklasifikasikan menjadi komplikasi makrovaskular (seperti gangguan pembuluh

darah jantung, pembuluh darah tepi, dan pembuluh darah otak), komplikasi

Page 40: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

21

mikrovaskular (seperti gangguan pembuluh darah kapiler retina mata dan

pembuluh darah kapiler ginjal), serta komplikasi neuropati.

a. Komplikasi akut

Ketoasidosis diabetik sering disebabkan oleh penghentian asupan insulin

tetapi dapat sebagai akibat stress fisis (misalnya infeksi, pembedahan) atau

emosional meskipun terapi insulin terus diberikan. Adanya defisiensi insulin ini

menyebabkan terjadinya pemecahan lemak (lipolisis) menjadi asam-asam lemak

dan gliserol. Asam lemak bebas akan diubah menjadi badan keton oleh hati.

Sehingga terjadi produksi badan keton yang berlebihan (Foster, 2000).

Koma hiperosmolar nonketotik merupakan sindrom dehidrasi berat

karena diuresis hiperglikemik yang berkepanjangan pada keadaan pasien tidak

dapat minum cukup air untuk mengatasi kehilangan cairan melalui urin (Foster,

2000).

Hipoglikemia dapat terjadi akibat pemberian insulin atau preparat oral

yang berlebihan, konsumsi makanan yang terlalu sedikit atau karena aktivitas fisik

yang berat. Hipoglikemia dapat terjadi setiap saat baik pada siang ataupun malam

hari (Kuncara, et al., 1992).

b. Komplikasi kronik

Komplikasi kronik meliputi komplikasi makrovaskular seperti hipertensi,

dislipidemia, angina pektoris, CHF (Congestive Heart Failure), IHD (Iscemic

Heart Disease), komplikasi mikrovaskular seperti nefropati dan katarak.

Komplikasi makrovaskular memiliki gambaran hispatologis berupa

aterosklerosis yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penyumbatan vaskular.

Page 41: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

22

Penyumbatan ini dapat terjadi pada bagian arteri koronaria dan aorta yang dapat

mengakibatkan angina dan infark miokardium (Price dan Wilson, 1995). Gagal

jantung merupakan sindrom klinik yang disebabkan oleh ketidakmampuan

jantung dalam memompa darah sesuai kebutuhan metabolisme tubuh (Triplitt et

al., 2005).

Pasien dengan retinopati diabetik akan mengalami gejala penglihatan

kabur sampai dengan kebutaan. Keluhan penglihatan kabur tidak selalu

disebabkan oleh retinopati. Katarak pada pasien DM terjadinya lebih dini

dibandingkan dengan populasi normal. Retinopati pada pasien DM dilaporkan

terjadi pada sebanyak 10% sampai 32,4% pasien DM (Waspadji, 1996).

Manifestasi dini nefropati diabetik berupa proteinuria dan hipertensi. Jika

hilnagnya fungsi nefron terus berkelanjutan, pasien akan menderita insufisiensi

ginjal dan uremia. Pada tahap ini, pasien mungkin memerlukan dialisis atau

transplatasi ginjal (Price dan Wilson, 1995). Foster (1995) menyatakan bahwa

sekitar 35% penderita DM tipe 2 mengalami komplikasi nefropati diabetik.

c. Neuropati diabetik

Neuropati perifer merupakan neuropati yang sering dijumpai pada

komplikasi ini dengan jumlah hampir 10-60% pasien diabetes. Keluhan yang

paling sering berupa kesemutan, dan rasa lemah. Pada neuropati autonom diabetik

dapat dijumpai gejala gastrointestinal yang umumnya berupa mual, kembung,

muntah, dan diare terutama pada malam hari (Waspadji, 1996). Komplikasi ini

umumnya berupa rasa nyeri, perih, atau mati rasa pada anggota gerak tubuh. Kaki

lebih sering terserang daripada bagian tangan dan jari (Cook, et al., 2008).

Page 42: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

23

C. Agen Hipoglikemik Oral

Ada lima kategori agen hipoglikemik oral yakni :

1. Sulfonilurea

Mekanisme kerja sulfonilurea ada tiga yaitu meningkatkan rilis

(pelepasan) insulin dari sel β pankreas. Telah terbukti bahwa sulfonilurea

mengadakan potensiasi eksositosis pada granul yang mengandung insulin dengan

langsung bekerja pada protein pengikat tersebut. Mekanisme yang lain yaitu

menurunkan kadar glukagon dalam serum, dan menimbulkan efek

ekstrapankreatik dengan mengadakan efek potensiasi terhadap kerja insulin pada

jaringan sasaran (Katzung, 1995). Adanya mekanisme utama dari sulfonilurea

yaitu dengan peningkatan rilis insulin dari sel β pankreas maka sulfonilurea hanya

efektif apabila sel beta pankreas masih dapat berproduksi (Anonim, 2000).

Absorpsi derivat sulfonilurea melalui usus baik sehingga dapat diberikan

per oral. Setelah absorpsi, obat ini akan tersebar ke seluruh cairan ekstrasel. Di

dalam plasma sebagian terikat pada protein plasma terutama albumin (70%-90%)

(Handoko dan Suharto, 1995).

Sulfonilurea terdiri dari dua (2) generasi. Generasi pertama terdiri dari

tolbutamid, klorpropamid, dan asetoheksamid. Sedangkan generasi kedua terdiri

dari glipizid dan gliburid. Generasi kedua sulfonilurea memiliki keuntungan dari

generasi yang pertama yaitu memberikan efek antidiuretik lebih kecil atau tidak

ada sama sekali, dimana efek antidiuretik merupakan problem yang potensial pada

penggunaan klorpropamid (Price dan Wilson, 1995).

Page 43: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

24

2. Meglitinid

Meglitinid merupakan suatu golongan sekretagog insulin yang baru.

Berbeda dengan sulfonilurea, meglitinid tidak mempunyai efek langsung pada

eksositosis insulin. Repaglinid memiliki mula kerja yang sangat cepat dengan

konsentrasi puncak dan efek puncak dalam waktu sekitar 1 jam setelah pemberian.

Klirens repaglinid terjadi di hati dengan waktu paruh plasma 1 jam. Oleh karena

mula kerjanya yang cepat dan masa kerjanya yang singkat, repaglinid digunakan

mengontrol perjalanan glukosa pasca-prandial. Sebaiknya obat ini digunakan tepat

sebelum makan dengan dosis 0,25-4 mg (maksimal 16 mg/hari). Hipoglikemia

merupakan resiko apabila menunda waktu makan atau tidak makan atau jika

makanan tidak cukup mengandung karbohidrat. Sebaiknya digunakan secara hati-

hati untuk pasien dengan gangguan hati. Repaglinid dapat digunakan secara

tunggal atau dikombinasikan dengan biguanid. Dapat digunakan untuk pasien

diabetes tipe 2 dengan alergi sulfur atau alergi sulfonilurea (Katzung, 1995).

3. Biguanid

Derivat biguanid mempunyai mekanisme kerja yang berlainan dengan

derivat sulfonilurea. Biguanid bekerja tidak melalui perangsangan sekresi insulin

tetapi langsung terhadap organ sasaran. Biguanid tidak merangsang ataupun

menghambat perubahan glukosa menjadi lemak (Handoko dan Suharto, 1995).

Biguanid bekerja dengan menghambat glukoneogenesis dan meningkatkan

penggunaan glukosa di jaringan (Sukandar, et al., 2008).

Metformin merupakan satu-satunya golongan biguanid yang tersedia,

bekerja menghambat glukoneogenesis dan meningkatkan penggunaan glukosa di

Page 44: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

25

jaringan. Jadi, obat ini efektif bila terdapat insulin endogen. Metformin dapat

digunakan sendiri ataupun dikombinasikan dengan golongan sulfonilurea

(Anonim, 2000).

4. Thiazolidinedion

Thiazolidinedion memiliki mekanisme dengan mengikat peroxisome

proliferators activator receptor-γ (PPAR-γ) yang ada di sel lemak dan sel vaskuler.

Thiazolindinedion meningkatkan sensitivitas jaringan otot, hati, serta jaringan

lemak terhadap insulin secara tidak langsung (Triplitt, et al., 2005).

5. Penghambat glukosidase-alfa

Mekanisme penghambat glukosidase-alfa adalah dengan menghambat

enzim-enzim yang ada di usus halus seperti maltase, isomaltase, sukrosa, dan

glukoamilase. Penghambatan enzim-enzim tersebut akan mencegah terjadinya

pemecahan sukrosa dan karbohidrat kompleks dengan demikian akan

memperlambat dan menghambat penyerapan karbohidrat (Triplitt, et al., 2005).

Efek samping gastrointestinal terjadi sebagai akibat dari bakteri intestinal

pada di usus memetabolisme karbohidrat yang tidak tercerna menghasilkan

karbondioksida dan gas methan.

D. Insulin

Insulin merupakan salah satu agen yang dapat digunakan pada semua

bentuk tipe DM sebagai kontrol gula darah. Insulin merupakan pengobatan

essensial bagi pasien DM tipe 1 dan dapat mengatasi resistensi insulin pada pasien

dengan DM tipe 2 (Cook, et al., 2008).

Page 45: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

26

Insulin digunakan pada DM tipe 1 dan secara keseluruhan hampir 20-

25% pasien DM tipe 2 akan memerlukan insulin untuk mengendalikan kadar

glukosa darahnya. Pasien DM tipe 2 yang sudah tidak dapat dikendalikan kadar

gula darahnya dengan kombinasi antidiabetik oral, maka langkah berikutnya

adalah dengan pemberian insulin (Waspadji, 1996).

Triplitt, et al. (2005) menyebutkan sebelum tahun 2003 produksi insulin

berasal dari insulin sapi atau babi namun sekarang insulin diproduksi dengan

menggunakan teknologi rekombinan DNA manusia.

Kinetika insulin injeksi subkutan tergantung pada onset, puncak, dan

durasi aksi yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel III. Farmakokinetik Inslin yang Digunakan Secara Subkutan

Tipe Insulin Onset (Jam)

Puncak (Jam)

Durasi (Jam)

Durasi Maksimum

(Jam)

Kenampakan

Aksi CepatAspartLisproGlulisine

15-30 min15-30 min15-30 min

1-21-21-2

3-53-43-4

5-64-65-6

jernihjernihjernih

Aksi PendekRegular 0.5-1.0 2-3 3-6 6-8 JernihAksi SedangNPHLente

2-43-4

4-66-12

8-1212-18

14-1820

keruhkeruh

Aksi PanjangUltralenteGlargine

6-104-5

10-16-

18-2022-24

2424

keruhjernih

(Triplitt, et al., 2005)

Insulin didegradasi di hati, otot, dan ginjal. Deaktivasi insulin oleh hati

adalah 20% sampai dengan 50%. Kira-kira 15% sampai dengan 20% hasil

metabolisme insulin ditemukan di ginjal. Maka dari itu insulin dosis rendah sangat

disarankan untuk pasien dengan sakit ginjal stadium akhir (Triplitt, et al., 2005).

Page 46: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

27

E. Askes

Pengertian asuransi menurut Kitab UU Hukum Dagang (1987) adalah

suatu perjanjian dimana penanggung dengan menerima suatu premi mengikatkan

dirinya untuk memberi ganti rugi kepada sitertanggung yang mungkin diderita

karena terjadinya suatu peristiwa yang mengandung ketidakpastian dan yang akan

mengakibatkan kehilangan, kerugian atau kehilangan suatu keuntungan.

Gambar 2. Hubungan Pihak-Pihak Dalam Asuransi Kesehatan (Azwar,1996)

Bentuk klasik asuransi kesehatan terdiri dari tiga pihak (third party) yang

saling berhubungan dan mempengaruhi, antara lain :

1. Tertanggung/peserta

Tertanggung/peserta ialah mereka yang terdaftar sebagai anggota, membayar

iuran (premi) sejumlah dan dengan mekanisme tertentu sehingga ditanggung

biaya kesehatannya.

2. Penanggung/badan asuransi

Penanggung atau badan asuransi (health insurance institution) ialah yang

bertanggung jawab mengumpulkan dan mengelola iuran serta membayar biaya

kesehatan yang dibutuhkan peserta.

PESERTA

BADAN ASURANSI

PENYEDIA

premi pelayanan

Imbal Jasa

Page 47: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

28

3. Penyedia layanan

Penyedia layanan (health provider) ialah yang bertanggung jawab

menyediakan pelayanan kesehatan bagi peserta dan karena itu mendapatkan

imbal jasa dari badan asuransi (Azwar, 1996).

Ditinjau dari pengelola dana, asuransi kesehatan dapat dibedakan menjadi

dua macam, yaitu :

1. Asuransi kesehatan pemerintah

Pada asuransi kesehatan pemerintah, pengelolaan dana dilakukan oleh

pemerintah. Dengan ikut sertanya pemerintah dalam pembiayaan kesehatan

maka biaya kesehatan dapat diawasi, pelayanan kesehatan dapat

terstandarisasi. Namun di samping itu, juga ditemukan kekurangan dalam

asuransi ini yang pada umumnya berkisar pada kurang puasnya para peserta

yang kesemuanya terkait dengan mutu pelayanan yang kurang sempurna.

2. Asuransi kesehatan swasta

Pada asuransi kesehatan swasta, pengelolaan dana dilakukan oleh suatu badan

swasta. Keuntungan dari asuransi kesehatan swasta ialah mutu pelayanan

relatif lebih baik. Namun, pada asuransi ini sulit mengawasi biaya kesehatan

yang pada akhirnya dapat memberatkan pemakai jasa pelayanan kesehatan

(Azwar, 1996).

Ditinjau dari jenis pelayanan kesehatan yang ditanggung, asuransi

kesehatan dapat dibedakan atas dua macam yakni :

1. Menanggung seluruh jenis pelayanan kesehatan

Pada sistem asuransi kesehatan ini, jenis pelayanan kesehatan yang di-

Page 48: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

29

tanggung biasanya mencakup seluruh jenis pelayanan kesehatan

(comprehensive plans). Jadi tidak terbatas pada pelayanan kuratif, tetapi juga

pelayanan preventif. Tujuan utamanya adalah untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan peserta.

2. Menanggung sebagian pelayanan kesehatan saja

Pada sistem ini, yang ditanggung hanya sebagian dari pelayanan kesehatan

(partial plans) saja. Misalnya untuk macam pelayanan kesehatan tertentu

yang umumnya membutuhkan biaya besar (Azwar, 1996).

Bank Dunia pada tahun 1993 mengelompokkan tiga bentuk asuransi

kesehatan yang kini banyak dilaksanakan di dunia, yaitu asuransi kesehatan

komersial (Private Voluntary Health Insurance), asuransi kesehatan sosial (Sosial

Health Insurance), dan asuransi kesehatan sukarela dengan regulasi (Regulated

Private Health Insurance). Prinsip asuransi kesehatan sosial meliputi kepesertaan

bersifat sukarela, iuran berdasarkan persentase pendapatan, iuran ditanggung

bersama oleh tempat kerja dan tenaga kerja, peserta, dan keluarganya memperoleh

jaminan pemeliharaan kesehatan, peserta memperoleh kompensasi selama sakit

dan peranan Pemerintah cukup besar. PT. Askes menganut prinsip-prinsip

asuransi kesehatan sosial. Prinsip asuransi kesehatan komersial yaitu kepesertaan

bersifat sukarela, iuran berdasar angka absolut, sesuai dengan perjanjian, peserta

dan keluarganya memperoleh santunan biaya pelayanan kesehatan sesuai kontrak

dan peranan Pemerintah relatif kecil. Sedangkan prinsip asuransi kesehatan

sukarela dengan regulasi meliputi kepesertaan bersifat sukarela, iuran berdasar

Page 49: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

30

angka absolut, peserta memperoleh jaminan pemeliharaan sesuai kontrak dan

peranan Pemerintah relatif besar dalam bentuk regulasi (Sulastomo, 2000).

Saat ini terdapat tiga bentuk sistem pre-payment yang dikenal, yakni :

a. Sistem kapitasi

Sistem kapitasi adalah sistem pembayaran di muka yang dilakukan oleh badan

asuransi kepada sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan harga

untuk setiap peserta yang dipertanggungkan. Besarnya biaya yang dibayar

oleh badan asuransi kepada sarana pelayanan kesehatan ditentukan oleh

kesepakatan harga dikalikan dengan jumlah peserta yang dipertanggungkan.

b. Sistem paket

Sistem paket adalah sistem pembayaran di muka yang dilakukan oleh badan

asuransi kepada sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan harga

untuk suatu paket pelayanan kesehatan tertentu. Besarnya biaya yang dibayar

oleh badan asuransi kepada sarana pelayanan kesehatan ditentukan oleh paket

pelayanan kesehatan yang dipertanggungkan.

c. Sistem anggaran

Sistem anggaran adalah sistem pembayaran di muka yang dilakukan oleh

badan asuransi kepada sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan

harga sesuai dengan anggaran yang diajukan oleh sarana pelayanan kesehatan

(Azwar, 1996).

Asuransi kesehatan dapat memberikan berbagai manfaat terkait dengan

pelayanan kesehatan antara lain membebaskan peserta dari kesulitan menyediakan

Page 50: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

31

dana tunai, dapat mengawasi biaya kesehatan, dapat mengawasi mutu pelayanan

kesehatan, serta dapat menyediakan data kesehatan (Azwar, 1996).

Beberapa manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan asuransi kesehatan

adalah sebagai berikut :

1. Membebaskan peserta dari kesulitan menyediakan dana tunai

Para peserta asuransi kesehatan tidak perlu harus menyediakan dana tunai

pada setiap kali berobat karena pada asuransi kesehatan telah ada yang

menjamin biaya kesehatan.

2. Biaya kesehatan dapat diawasi

Dengan adanya asuransi kesehatan, apalagi jika dikelola oleh Pemerintah

maka biaya pelayanan kesehatan dapat diawasi. Pengawasan yang dimaksud

berupa diberlakukannya berbagai peraturan yang membatasi jenis pelayanan

kesehatan yang dapat diberikan oleh penyedia pelayanan dan atau yang dapat

dimanfaatkan oleh peserta. Dengan adanya pembatasan ini, penggunaan yang

berlebihan akan dapat dicegah sehingga akan mampu mengawasi biaya

kesehatan.

3. Mutu pelayanan kesehatan dapat diawasi

Pengawasan yang dimaksud disini adalah melalui penilaian berkala

terhadap terpenuhi atau tidaknya standar minimal pelayanan. Dengan

dilakukannya penilaian berkala ini akan dapat dihindari pelayanan dengan

mutu yang rendah.

4. Tersedianya data kesehatan

Asuransi kesehatan membutuhkan tersedianya data kesehatan yang

Page 51: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

32

lengkap yang diperlukan untuk merencanakan dan ataupun menilai kegiatan yang

dilakukan. Data ini dapat pula dimanfaatkan untuk pekerjaan perencanaan dan

ataupun penilaian berbagai program kesehatan lainnya (Azwar, 1996).

F. Keterangan Empiris

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penggunaan

antidiabetik oral, yakni oral tunggal, kombinasi oral, maupun kombinasi oral-

injeksi yang diberikan pada pasien DM tipe 2 peserta Askes di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009. Selain itu, penelitian ini juga untuk

menentukan biaya rawat jalan yang dibutuhkan akibat pengobatan yang diberikan

meliputi biaya antidiabetik oral, biaya pemeriksaan laboratorium, biaya

administrasi termasuk biaya komplikasi.

Page 52: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian mengenai analisis biaya rawat jalan pasien DM tipe 2 peserta

Askes termasuk biaya untuk mengatasi komplikasi di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 merupakan jenis penelitian non

eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluatif yang bersifat retrospektif.

Penelitian ini bersifat non eksperimental karena tidak ada perlakuan pada subyek

penelitian (Pratiknya, 2001). Rancangan penelitian deskriptif evaluatif karena

hanya bertujuan melakukan eksplorasi deskriptif terhadap fenomena kesehatan

yang terjadi dengan mengevaluasi data dari rekam medik (Notoatmodjo, 2005).

Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi komponen biaya rawat jalan

yang digunakan untuk mengatasi penyakit DM tipe 2, yang meliputi biaya

antidiabetik oral, biaya komplikasi, biaya pemeriksaan laboratorium, dan biaya

administrasi.

Penelitian ini menggunakan data secara retrospektif dengan melakukan

penelusuran dokumen terdahulu, yaitu pada lembar rekam medis pasien DM tipe 2

di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009.

B. Definisi Operasional

1. Pasien DM tipe 2 adalah pasien yang telah terdiagnosis DM tipe 2 yang

menjalani perawatan rawat jalan dan mendapatkan pengobatan antidiabetik

Page 53: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

34

oral di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode bulan Januari-Juni

2009.

2. Rekam medik adalah berkas dan dokumen yang berisi identitas pasien, jenis

pemeriksaan, dan pilihan pengobatan yang diberikan kepada pasien DM tipe

2 di instalasi rawat jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

3. Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) adalah daftar obat dengan nama

generik dan atau nama lain yang diberikan oleh pabrik yang memproduksinya

serta daftar harganya.

4. Antidiabetik oral adalah obat antidiabetik yang digunakan untuk pengobatan

DM tipe 2 yang dapat berupa antidiabetik oral tunggal, kombinasi oral, dan

kombinasi oral-injeksi.

5. Penyakit komplikasi adalah penyakit yang merupakan komplikasi DM tipe 2

berdasarkan diagnosis dokter dan hasil laboratorium yang tertera pada rekam

medik pasien di instalasi rawat jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

periode Januari-Juni 2009.

6. Penyakit penyerta adalah penyakit yang muncul bersamaan dan menyertai

kondisi pasien DM tipe 2 berdasarkan diagnosis dokter pada rekam medik

pasien di instalasi rawat jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode

Januari-Juni 2009.

7. Harga satuan obat adalah harga obat per satuan, atau merupakan harga rata-

rata obat per satuan dari obat dengan nama generik yang sama.

8. Jumlah obat adalah jumlah frekuensi pemakaian obat dalam 1 hari dikalikan

dengan 30 hari (1 bulan).

Page 54: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

35

9. Biaya antidiabetik oral adalah biaya yang digunakan untuk mengatasi

penyakit DM tipe 2 yang dapat berupa oral tunggal, kombinasi oral, dan

kombinasi oral-injeksi yang dihitung berdasarkan harga satuan obat dikalikan

dengan jumlah pemakaian per hari sesuai yang tertera di rekam medik pasien.

Dalam penelitian ini, diasumsikan bahwa semua pasien selalu membeli

antidiabetik oral di Apotek yang ditunjuk oleh PT. Askes untuk memberikan

pelayanan pembelian obat-obat resep di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

untuk pasien asuransi kesehatan.

10. Biaya komplikasi adalah biaya yang digunakan untuk mengatasi penyakit

komplikasi DM tipe 2 dan dihitung berdasarkan harga satuan obat dikalikan

dengan jumlah pemakaian obat per hari sesuai dengan yang tertera di rekam

medik pasien. Dalam penelitian ini, diasumsikan bahwa pasien selalu

membeli obat komplikasi di Apotek yang ditunjuk oleh PT. Askes.

11. Biaya administrasi adalah biaya yang digunakan untuk mendapatkan karcis

pemeriksaan pasien rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

12. Biaya rawat jalan adalah biaya yang merupakan rata-rata biaya keseluruhan

selama periode Januari-Juni 2009 yang digunakan oleh pasien DM tipe 2

rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang meliputi biaya

antidiabetik oral, biaya komplikasi, biaya pemeriksaan laboratorium, dan

biaya administrasi.

Page 55: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

36

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah semua pasien DM tipe 2

yang berkunjung ke poli penyakit dalam di instalasi rawat jalan RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 yang diberikan terapi

antidiabetik oral.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang

berkunjung ke poli penyakit dalam di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

selama 6 bulan berturut-turut dalam periode pemeriksaan Januari-Juni 2009 yang

diberikan terapi antidiabetik oral, dan merupakan pasien peserta Askes.

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah pasien dengan data rekam

medik yang tidak jelas/lengkap, pasien bukan peserta Askes, dan pasien yang

berkunjung ke poli penyakit dalam di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro kurang atau

lebih dari 6 kali.

Jumlah kasus DM tipe 2 rawat jalan yang ada berdasarkan hasil survei

adalah sebanyak 925 pasien. Dari jumlah total kasus kemudian dieksklusi

berdasarkan kriteria eksklusi sehingga didapatkan sebanyak 33 pasien.

D. Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Bahan dan sumber data penelitian diperoleh dari kartu rekam medik pasien

yang memenuhi kriteria inklusi.

2. Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) Asuransi Kesehatan edisi XXVIII

Periode Januari-Desember 2009

Page 56: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

37

3. Standar Tarif Pelayanan Laboratorium yang berlaku di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten.

4. Lembar pengumpul data yang berisi keterangan mengenai data-data yang akan

diambil dari rekam medik pasien periode Januari-Juni 2009 meliputi identitas

pasien, data pemeriksaan laboratorium, diagnosis, terapi yang diberikan (jenis

obat, dosis, dan frekuensi pemberian).

E. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bagian Rawat Jalan RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten, dengan pengambilan data di Instalasi Catatan Medis, Apotek

Sehat Farma, Laboratorium, dan Keuangan.

F. Jalannya Penelitian

Jalannya penelitian dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap

pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.

1. Tahap persiapan

Tahap ini dimulai dengan studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian

dan pembuatan proposal penelitian. Kemudian melakukan perijinan penelitian di

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Dilakukan survei jumlah pasien DM tipe

2 periode Januari-Juni 2009 di bagian rekam medik. Diketahui dari Index

Penyakit Pasien Rawat Jalan di Instalasi Catatan Rekam Medik RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten bahwa jumlah pasien DM tipe 2 sebanyak 925

pasien.

Page 57: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

38

2. Tahap pelaksanaan

Tahap ini terdiri dari pengumpulan dan pencatatan data yang diperoleh

dari bagian Instalansi Catatan Medis, serta pengumpulan data harga obat dari

Apotek yang ditunjuk oleh PT. Askes, biaya pemeriksaan laboratorium dan biaya

administrasi. Data rekam medik yang dikumpulkan ditabulasi meliputi identitas

pasien, data pemeriksaan laboratorium, diagnosis, terapi yang diberikan (jenis

obat, dosis, dan frekuensi pemberian). Untuk mengetahui biaya pemeriksaan

laboratorium digunakan acuan standar tarif pelayanan laboratorium RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten sedangkan untuk mengetahui biaya terapi obat

digunakan acuan DPHO bagi peserta Askes edisi XXVIII Periode Januari-

Desember 2009 serta Harga Netto Apotek (HNA).

3. Tahap Analisis Data

Tahap ini merupakan tahap pengolahan data. Data yang terkumpul

dianalisis dengan mengelompokkan jenis kelamin, umur, diagnosis, gambaran

penggunaan antidiabetik oral. Setelah itu, penghitungan komponen dan besar

biaya rawat jalan pasien DM tipe 2 yang menjadi subyek penelitian pada bulan

Januari-Juni 2009.

G. Tata Cara Pengolahan Hasil Penelitian

Data pasien dikelompokkan berdasarkan kategori sebagai berikut:

1. Identifikasi karakteristik pasien meliputi:

a) Persentase umur pasien

Subyek penelitian dibagi menjadi 5 kelompok umur, yaitu umur 30-39

Page 58: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

39

tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun, 60-69 tahun, dan 70-79 tahun. Setelah itu,

dihitung persentase dari setiap kelompok umur dengan cara jumlah masing-

masing kelompok umur dibagi dengan jumlah total subyek penelitian (33

pasien) dan dikalikan 100%.

b) Persentase jenis kelamin

Subyek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu laki-laki dan

wanita. Persentase jenis kelamin didapatkan dengan cara jumlah pasien laki-

laki atau wanita dibagi dengan jumlah total subyek penelitian (33 pasien)

dikalikan dengan 100%.

c) Distribusi kasus DM tipe 2

Oleh karena 1 pasien selama 6 bulan pemeriksaan, diagnosis dokter

dan pemberian obat-obatnya berbeda maka total kasus merupakan hasil kali 33

pasien selama 6 bulan yaitu 198 kasus. Distribusi kasus berdasarkan diagnosis

dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pasien DM tipe 2 tanpa komplikasi dan

dengan komplikasi serta pasien DM tipe 2 tanpa penyakit penyerta dan dengan

penyakit penyerta berdasarkan diagnosis dokter. Jumlah kasus DM tipe 2 tanpa

komplikasi selama 6 bulan sebanyak 63 kasus. Jumlah kasus DM tipe 2 dengan

komplikasi selama 6 bulan sebanyak 135 kasus. Masing-masing kelompok

kasus dibagi dengan jumlah total kasus (198 kasus) kemudian dikalikan 100%.

Perhitungan dilakukan dengan membagi masing-masing jumlah kasus DM tipe

2 tanpa komplikasi dan dengan komplikasi dengan total kasus DM tipe 2 dari

bulan Januari-Juni 2009 dikalikan 100%. Demikian pula untuk kasus DM tipe

2 tanpa penyakit penyerta maupun dengan penyakit penyerta. Jumlah kasus

Page 59: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

40

DM tipe 2 tanpa penyakit penyerta adalah 165 kasus dan DM tipe 2 dengan

penyakit penyerta 33 kasus.

2. Identifikasi gambaran penggunaan antidiabetik oral, yaitu antidiabetik oral

tunggal, kombinasi oral, dan kombinasi oral injeksi

Identifikasi ini dilakukan berdasarkan gambaran antidiabetik yang

digunakan oleh subyek penelitian selama periode Januari-Juni 2009. Pada

penelitian ini, tidak setiap pasien DM tipe 2 mendapatkan terapi yang sama setiap

bulannya selama periode Januari-Juni 2009. Maka pola penggunaan obat

antidiabetik yang dianalisis hanya berdasarkan penggunaan antidiabetik oral

tunggal, kombinasi oral, dan kombinasi oral-injeksi dalam kurun waktu 6 bulan.

Jumlah kasus DM tipe 2 yang diberi terapi antidiabetik oral yaitu antidiabetik oral

tunggal, kombinasi oral, dan kombinasi oral-injeksi, masing-masing dibagi

dengan jumlah total kasus (33) kemudian dikalikan 100%. Kemudian secara lebih

spesifik, dilakukan penggolongan obat antidiabetik oral setiap bulannya sehingga

menjadi 198 kasus.

3. Identifikasi komponen dan jumlah biaya rawat jalan

a) Biaya antidiabetik oral dan biaya komplikasi

Perhitungan biaya antidiabetik oral dan biaya komplikasi dilakukan

berdasarkan harga satuan obat dikalikan dengan jumlah pemakaian per hari

sesuai dengan jumlah obat yang tertera di rekam medik pasien, kemudian

dikalikan dengan 30 hari. Asumsi dalam penelitian ini adalah pasien

menggunakan obat setiap hari selama satu bulan (30 hari).

Harga satuan obat merupakan harga jual obat di Apotek yang ditunjuk

Page 60: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

41

oleh PT. Askes yang berdasar pada DPHO Asuransi Kesehatan edisi XXVIII

Periode Januari-Desember 2009.

Perhitungan biaya obat dilakukan berdasarkan DPHO Asuransi Kesehatan edisi

XXVIII Periode Januari-Desember 2009 yaitu:

Biaya obat = (harga satuan obat x jml. obat/hari x 30 hari x fp) + Embalage

Untuk obat yang tidak tercantum di DPHO edisi Asuransi Kesehatan edisi

XXVIII Periode Januari-Desember 2009 dihitung berdasarkan HNA + PPN

10%.

Faktor pelayanan (fp) nilainya :

1. untuk obat yang harga satuannya dibawah Rp 50.000,00 fp maksimal 1,2

2. untuk obat yang harga satuannya antara Rp 50.000,00 – Rp 100.000,00 fp

maksimal 1,15

3. untuk obat yang harga satuannya diatas Rp 100.000,00 fp maksimal 1,10

Embalage/service memiliki nilai sebesar Rp 200,00 untuk setiap resep obat jadi

dan Rp 300,00 untuk setiap obat racikan.

Perhitungan insulin sedikit berbeda dengan perhitungan agen

hipoglikemik oral karena pemakaiannya per unit. Jadi, jumlah pemakaian unit

insulin dalam satu hari dikalikan 30 hari (1 bulan). Total unit insulin dalam 1

bulan dibagi jumlah unit dalam 1 vial/cartridge sediaan insulin, hasilnya

merupakan jumlah vial/cartridge yang diberikan pada pasien yang berupa

bilangan pembulatan.

Jml. sediaan = (jml. unit insulin/hari x 30 hari)/jml. unit dalam sediaan insulin

Biaya Insulin = (harga satuan x jml. sediaan insulin/bulan x fp) + Embalage

Page 61: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

42

Biaya komplikasi, dihitung berdasarkan harga satuan obat yang

digunakan untuk mengatasi komplikasi DM tipe 2 yang diderita pasien

dikalikan dengan jumlah obat per hari yang diberikan setiap bulan, dalam hal

ini satu bulan diasumsikan sebanyak 30 hari.

Biaya komplikasi = (harga satuan obat x jml. obat/hari x 30 hari x fp) +

Embalage

Contoh perhitungan :

i. Metformin 500 mg 3 x sehari

Biaya obat =(harga satuan obat x jumlah obat/hari x 30 hari x fp) + Embalage

= (Rp 115,00 x 3 x 30 x 1,2) + Rp 200,00

= Rp 12.420,00 + Rp 200,00

= Rp 12.620,00

ii. Mixtard Novolet 20-0-12

Jumlah unit = 20 + 12 = 32 unit/hari

1 Vial Mixtard = 300 unit

Jumlah unit 1 bulan = 32 x 30 = 960

Jumlah vial yang dibutuhkan = 960 : 300

= 3,2 vial = 3 vial

Biaya obat = (harga satuan obat x jumlah vial/cartridge x fp) + Embalage

= (Rp 74.800,00 x 3 x 1,15) + Rp 200,00

= Rp 258.060,00 + Rp 200,00

= Rp 258.260,00

Page 62: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

43

iii. Valsartan 80 mg 1 x sehari

Biaya obat =(harga satuan obat x jumlah obat/hari x 30 hari x fp) + Embalage

= (Rp 3.300,00 x 1 x 30 x 1,2) + Rp 200,00

= Rp 118.800,00 + Rp 200,00

= Rp 119.000,00

b) Biaya pemeriksaan laboratorium

Biaya pemeriksaan laboratorium dihitung berdasarkan jenis

pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pasien selama satu bulan sesuai

dengan Tarif Pelayanan Laboratorium RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Biaya pemeriksaan laboratorium digunakan acuan Standar Tarif

Pelayanan Laboratorium RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Biaya ini

didapat dengan menghitung rata-rata biaya pasien untuk setiap jenis

pemeriksaan laboratorium selama berkunjung bulan Januari-Juni 2009 sesuai

dengan jenis komplikasi dari setiap kasus pasien.

c) Biaya administrasi

Biaya administrasi merupakan biaya yang digunakan untuk membeli

karcis pemeriksaan pasien rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

Klaten meliputi biaya registrasi/pendaftaran, tarif pemeriksaan dokter spesialis

poli regular, dan biaya Sistem Informasi Manajemen (SIM).

d) Biaya rawat jalan

Biaya rawat jalan dihitung dengan menjumlahkan keseluruhan biaya

yang dikeluarkan meliputi biaya antidiabetik oral, biaya komplikasi, biaya

pemeriksaan laboratorium, dan biaya administrasi

Page 63: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

44

H. Kesulitan Penelitian

Penelitian ini bersifat retrospektif sehingga banyak faktor yang tidak

bisa dikendalikan dan dikontrol secara langsung oleh peneliti, misalnya apakah

semua obat yang tertera pada rekam medik benar-benar dibeli oleh pasien di

Apotek yang ditunjuk oleh PT. Askes untuk melayani resep Askes, tidak

adanya jumlah obat dan lama pemakaian obat pada rekam medik, harga obat

tiap bulan ada kemungkinan mengalami perubahan baik kenaikan maupun

penurunan, stok obat di apotek yang tidak sama pada periode tertentu, tidak

bisa mendapatkan total biaya perawatan pasien. Peneliti juga tidak bisa

mendapatkan rincian jasa pelayanan secara riil karena bersifat privasi.

Kesulitan yang lain yaitu tidak lengkapnya catatan baik catatan dokter maupun

catatan keperawatan. Selain itu, terdapat satu kasus yang terdiagnosis DM tipe

2 yang melakukan pemeriksaan 6 bulan berturut-turut namun pada bulan

pertama tidak mendapatkan terapi antidiabetes. Kesulitan mendapat data dari

Apotek Sehat Farma adalah berkas data tersedia dengan nomor Askes bukan

nomor rekam medik pasien sehingga tidak dapat dilihat jumlah obat yang

benar-benar dibeli oleh pasien.

Page 64: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

1. Persentase umur

Berdasarkan data yang diperoleh, penderita DM tipe 2 dibagi menjadi

5 kelompok umur yaitu menjadi kelompok umur 30

tahun, 60-69 tahun, dan 70

banyak terdapat pada kelompok umur 50

pasien yang dievaluasi.

dari 45 tahun merupakan salah satu faktor risiko terjadinya terjadinya DM tipe 2

(Anonim, 2008).

Gambar 3. Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Umur

2. Jenis kelamin

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah pasien

DM tipe 2 berdasarka

27,3%

45

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Karakteristik Pasien

Persentase umur

Berdasarkan data yang diperoleh, penderita DM tipe 2 dibagi menjadi

5 kelompok umur yaitu menjadi kelompok umur 30-39 tahun, 40-

69 tahun, dan 70-79 tahun. Diketahui bahwa penderita DM tipe 2 paling

banyak terdapat pada kelompok umur 50-59 tahun yaitu sebanyak 48,5

pasien yang dievaluasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan ADA bahwa umur lebih

dari 45 tahun merupakan salah satu faktor risiko terjadinya terjadinya DM tipe 2

. Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Umur

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah pasien

DM tipe 2 berdasarkan jenis kelamin yang berjenis kelamin laki

6,1%3,0%

48,5%

15,1%

30

40

50

60

70

Berdasarkan data yang diperoleh, penderita DM tipe 2 dibagi menjadi

-49 tahun, 50-59

DM tipe 2 paling

59 tahun yaitu sebanyak 48,5% dari 33

Hal ini sesuai dengan pernyataan ADA bahwa umur lebih

dari 45 tahun merupakan salah satu faktor risiko terjadinya terjadinya DM tipe 2

. Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Umur

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah pasien

n jenis kelamin yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak

30-39 tahun

40-49 tahun

50-59 tahun

60-69 tahun

70-79 tahun

Page 65: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

42,4% dan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 57,6

dievaluasi. Adanya perbedaan jumlah antara laki

menandakan bahwa wanita lebih beresiko menderita DM dib

karena jenis kelamin bukan merupakan faktor ri

faktor risiko DM antara lain genetik, pola hidup tidak baik, kegemukan, dll.

Gambar 4. Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis

3. Distribusi kasus DM t

Jumlah kasus DM tipe 2 yang terjadi yaitu sebanyak 198 kasus

dikelompokkan lagi menjadi 2 golongan jenis penyakit yang diderita oleh pasien

yang bersangkutan, ya

DM tipe 2 dengan penyakit penyerta. Jenis kasus DM tipe 2 yang diderita pasien

rawat jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten disajikan pada tabel IV dan V.

Diagnosis utama berdasarkan data rekam

Beberapa pasien dengan diagnosis DM tipe 2 juga terdiagnosis penyakit

42,4% dan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 57,6% dari 33 pasien yang

Adanya perbedaan jumlah antara laki-laki dan

menandakan bahwa wanita lebih beresiko menderita DM dibandingkan laki

karena jenis kelamin bukan merupakan faktor risiko DM. Adapun yang menjadi

tor risiko DM antara lain genetik, pola hidup tidak baik, kegemukan, dll.

. Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin

Distribusi kasus DM tipe 2

Jumlah kasus DM tipe 2 yang terjadi yaitu sebanyak 198 kasus

dikelompokkan lagi menjadi 2 golongan jenis penyakit yang diderita oleh pasien

yang bersangkutan, yaitu kasus DM tipe 2 dengan komplikasi dan kasus

DM tipe 2 dengan penyakit penyerta. Jenis kasus DM tipe 2 yang diderita pasien

rawat jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten disajikan pada tabel IV dan V.

Diagnosis utama berdasarkan data rekam medik pasien adalah DM tipe 2.

Beberapa pasien dengan diagnosis DM tipe 2 juga terdiagnosis penyakit

42,4%

57,6%

46

dari 33 pasien yang

laki dan wanita tidak

andingkan laki-laki,

siko DM. Adapun yang menjadi

tor risiko DM antara lain genetik, pola hidup tidak baik, kegemukan, dll.

. Diagram Persentase Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis

Jumlah kasus DM tipe 2 yang terjadi yaitu sebanyak 198 kasus

dikelompokkan lagi menjadi 2 golongan jenis penyakit yang diderita oleh pasien

itu kasus DM tipe 2 dengan komplikasi dan kasus

DM tipe 2 dengan penyakit penyerta. Jenis kasus DM tipe 2 yang diderita pasien

rawat jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten disajikan pada tabel IV dan V.

medik pasien adalah DM tipe 2.

Beberapa pasien dengan diagnosis DM tipe 2 juga terdiagnosis penyakit

Laki-laki

Wanita

Page 66: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

47

komplikasi. Penyakit komplikasi ini bisa terdiri dari komplikasi makrovaskular

seperti hipertensi, dislipidemia, CHF (Congestive Heart Failure), IHD (Iscemic

Heart Disease), dan komplikasi mikrovaskular seperti nefropati, dan komplikasi

neuropati. Komplikasi penyakit bisa terdiri dari 1 macam komplikasi ataupun

kombinasi dari komplikasi-komplikasi yang ada.

Tabel IV. Persentase Komplikasi Pasien DM Tipe 2 Berdasarkan Diagnosis di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009

No. Diagnosis Jml.Kasus

Persentase(%)

1. DM tipe 2 tanpa komplikasi (1) 63 31,82. DM tipe 2 dengan komplikasi:

Hipertensi 77 38,9Dislipidemia 14 7,1Neuropati 13 6,6IHD 1 0,5Hipertensi+Neuropati 3 1,5Hipertensi+Nefropati 4 2,0Hipertensi+Dislipidemia 9 4,6Hipertensi+Insufisiensi Renal 2 1,0Dislipidemia+Neuropati 5 2,5IHD+Dislipidemia 2 1,0Hipertensi+Dislipidemia+Neuropati 1 0,5Hipertensi+Nefropati+Dislipidemia 2 1,0IHD+CHF+Dislipidemia 2 1,0Total (2) 135 68,2Total (1)+(2) 198 100,0

Dari tabel IV terlihat bahwa pada bulan Januari-Juni 2009 terdapat 198

kasus yang memenuhi kriteria inklusi dimana terdapat 63 kasus (31,8%) yang

hanya terdiagnosis DM tipe 2 tanpa komplikasi. Sejumlah 135 kasus (68,2%)

merupakan DM tipe 2 yang disertai dengan komplikasi baik komplikasi

makrovaskuler, mikrovaskular maupun neuropati. Komplikasi DM tipe 2

berdasarkan diagnosis dokter pada saat pemeriksaan. Komplikasi DM dapat

Page 67: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

48

disebabkan oleh faktor genetik dan faktor metabolik, yakni glukosa darah dan

metabolit lain yang abnormal.

Dari tabel IV juga dapat terlihat bahwa komplikasi DM tipe 2 yang paling

sering muncul adalah DM tipe 2 dengan komplikasi hipertensi dengan jumlah 77

kasus (38,9%). Hipertensi merupakan komplikasi yang paling banyak muncul

dikarenakan keadaan hiperglikemia dapat menyebabkan cairan ekstrasel menjadi

lebih pekat karena glukosa darah tidak dapat berdifusi melalui pori-pori

membrane sehingga menarik cairan dari dalam sel dan menyebabkan volume

cairan menjadi bertambah. Kenaikan volume cairan ini akan meningkatkan

cardiac output sehingga akhirnya akan meningkatkan tekanan darah pasien

(Guyton et al., 1996).

Penanganan yang tepat untuk hipertensi dapat mencegah komplikasi DM

yang akhirnya dapat menurunkan angka kematian akibat komplikasi DM.

Penurunan tekanan darah dibawah 130/80 mmHg merupakan tindakan yang tepat

pada sebagian besar pasien hipertensi dengan diabetes. Dalam terapi hipertensi,

modifikasi gaya hidup menjadi hal yang harus disarankan pada pasien.

Distribusi penyakit penyerta pasien berdasarkan diagnosis dokter yang

tercantum pada rekam medik, bukan berdasarkan pada keluhan pasien saat

menjalani pemeriksaan. Jenis penyakit penyerta disini dihitung berdasarkan

diagnosis dokter yang tertera pad arekam medik. Berdasarkan tabel V, dapat

terlihat bahwa dari jumlah total kasus DM tipe 2 sebanyak 198 kasus terdapat 165

kasus DM tipe 2 (83,3%) tanpa penyakit penyerta dan 33 kasus DM tipe 2

Page 68: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

49

(16,7%) dengan penyakit penyerta. Penyakit penyerta terbanyak adalah

Osteoartritis dan Hiperuricemia, masing-masing sebanyak 6 kasus (3,1%).

Tabel V. Distribusi Jenis Penyakit Penyerta Kasus DM Tipe 2 Berdasarkan Diagnosis di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Periode Januari-Juni 2009No. Diagnosa Jml.

KasusPersentase (%)

1. DM tipe 2 tanpa penyakit penyerta (1) 165 57,62. DM tipe 2 dengan penyakit penyerta

Influenza 1 0,5Osteoartritis (OA) 6 3,1Hiperuricemia 6 3,1Dispepsia 2 1,0Gastritis 1 0,5Athralgia 2 1,0ISPA 1 0,5Konstipasi 4 2,0Hemorrhoid 2 1,0Dermatitis 4 2,0Low Back Pain 1 0,5Anemia 1 0,5Gastroenteritis 1 0,5Anemia + Menomethorrhagia 1 0,5Total (2) 33 16,7Total (1)+(2) 198 100,0

B. Gambaran Penggunaan Antidiabetik Oral

Dalam mengelola DM langkah pertama adalah dengan pengelolaan

nonfarmakologi, berupa perencanaan makan dan kegiatan jasmani. Jika dengan

langkah-langkah tersebut sasaran pengendalian diabetes yang ditentukan belum

tercapai maka dilanjutkan dengan penggunaan obat atau pengelolaan farmakologi.

Distribusi pola penggunaan antidiabetik oral yang diresepkan kepada

pasien rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni

2009 dapat dilihat pada tabel VI di bawah ini.

Page 69: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

50

Tabel VI. Distribusi Pola Penggunaan Antidiabetik Oral yang Diberikan Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Periode Januari-Juni 2009No. Pola Penggunaan Antidiabetik Oral Jml.

PasienPersentase (%)

1. Oral Tunggal 2 6,12. Kombinasi Oral 23 69,73. Kombinasi Oral-Injeksi 8 24,2

Total 33 100,0

Pada tabel VI di atas merupakan pola penggunaan antidiabetik oral dari

33 pasien rawat jalan secara garis besar selama 6 bulan beturut-turut melakukan

pemeriksaan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Seperti yang disajikan

pada tabel VI, penggunaan antidiabetik oral yang banyak diresepkan pada pasien

DM tipe 2 rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-

Juni 2009 adalah kombinasi oral yaitu sebanyak 23 pasien (69,7%).

Pada penelitian ini, pola oral tunggal berarti selama 6 bulan pasien hanya

mendapatkan 1 macam agen hipoglikemik oral. Pola kombinasi oral berarti dalam

6 bulan pasien bisa mendapatkan oral tunggal, 2 agen hipoglikemik oral, dan atau

3 agen hipoglikemik oral. Pola kombinasi oral-injeksi berarti selama 6 bulan

pasien bisa mendapatkan kombinasi agen hipoglikemik oral dengan insulin, agen

hipoglikemik oral, dan atau monoterapi insulin. Agen hipoglikemik oral biasanya

diindikasikan bagi pasien DM tipe 2 yang tidak mampu mencapai kontrol

glikemik melalui diet dan olahraga.

Penggunaan 1 macam agen hipoglikemik oral dimungkinkan pada pasien

dengan kriteria pengendalian kadar glukosa darahnya masih tergolong baik dan

diberikan dalam dosis rendah pemeliharaan. Penggunaan lebih dari 1 macam agen

hipoglikemik oral dilakukan jika penggunaan 1 macam agen hipoglikemik oral

Page 70: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

51

belum dapat mencapai sasaran terapi. Sementara itu, penggunaan 2 atau lebih

agen hipoglikemik oral dengan jenis yang sama dalam satu kali pakai tidak

dibenarkan karena akan meningkatkan resiko timbulnya hipoglikemia yang parah

(Pertiwi, 2006).

Jika pada tabel sebelumnya merupakan pola antidiabetik oral dari 33

pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pada tabel VII di bawah ini, dapat dilihat

dengan jelas pemberian pola antidiabetik oral pada 33 pasien setiap bulannya. Ada

1 pasien terdiagnosis DM tipe 2 tetapi pada bulan pertama yaitu bulan Januari

tidak mendapatkan antidiabetik oral. Dengan demikian diperoleh total kasus yang

mendapatkan antidiabetik oral sebanyak 197.

Agen hipoglikemik oral tunggal yang banyak dipakai adalah Lodem®

sebanyak 11 kasus. Kombinasi oral paling banyak ditemukan dalam bentuk 3

kombinasi oral yaitu kombinasi Glucodex®+Metformin+Glucobay® sebanyak 41

kasus. Kombinasi oral-injeksi yang paling banyak ditemukan adalah kombinasi

Mixtard Novolet®+Metformin sejumlah 10 kasus. Insulin yang digunakan sebagai

monoterapi ditemukan paling banyak digunakan adalah Mixtard Novolet® yang

merupakan insulin campuran sejumlah 10 kasus. Pada tabel dapat terlihat adanya

monoterapi insulin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya menegnai

kombinasi oral-injeksi, bahwa dari 33 pasien selama 6 bulan pemeriksaan

memang mendapatkan kombinasi agen hipoglikemik oral dan injeksi, monoterapi

insulin, ataupun oral tunggal.

Page 71: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

52

Tabel VII. Distribusi Pola Penggunaan Antidiabetik Oral Pada Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Periode Januari-Juni 2009No. Pola

Antidiabetik Oral

Gol. Nama Generik Nama Dagang Jml.

1. Tanpa - - - 1

2. Oral Tunggal

S Gliklazid Glucodex 4

Glikuidon Lodem 11Glikuidon 2

α Acarbosa Glucobay 5

3. Kombinasi Oral

S+B+α

Gliklazid+Metformin+Acarbosa

Glucodex+Metformin+Glucobay 41

Glikuidon+Metformin+Acarbosa

Lodem+Metformin+Glucobay 22

Glikuidon+Metformin+Glucobay 5

S+B Gliklazid+Metformin Glucodex+Metformin 21Glucodex+Gludepatic 3

Glikuidon+Metfomin Lodem+Metformin 19Glikuidon+Metformin 2

S+α Gliklazid+Acarbosa Glucodex+Glucobay 16Glikuidon+Acarbosa Lodem+Glucobay 3

B+α Metformin+Acarbosa Metformin+Glucobay 2

4. Kombinasi Oral-Injeksi

I+B+α

Insulin Campuran+Metformin+Acarbosa

Mixtard+Metformin+Glucobay 4

Novomix+Metformin+Glucobay 2

I+B Insulin Campuran+Metformin Mixtard+Metformin 10Novomix+Metformin 2Humulin30/70+Metformin 1

I+B Insulin Tunggal+Metformin Insulatard+Metformin 2

I+α Insulin Campuran+Acarbosa Mixtard+Glucobay 3Novomix+Glucobay 1

5. Monoterapi Insulin

I Insulin Campuran Mixtard 10

Novomix 1Humulin 30/70 5

Total 198

Keterangan :S : SulfonilureaB : Biguanidα : Alfa Glukosidase InhibitorI : Insulin

Page 72: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

53

C. Analisis Biaya

Analisis biaya dilakukan untuk mengetahui jumlah biaya rawat jalan

pasien DM tipe 2 yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan

dan pengobatan pasien yang meliputi biaya antidiabetik oral, biaya komplikasi,

biaya pemeriksaan laboratorium, dan biaya administrasi. Pada penelitian ini, dari

33 pasien selama 6 bulan pemeriksaan secara berturut-turut, diagnosis dan obat

yang diberikan dapat berbeda setiap bulannya sehingga biaya dihitung dari

pemeriksaan tiap bulan. Dengan demikian, total kasus DM tipe 2 yang dihitung

biayanya berjumlah 198. Berdasarkan analisis ini, dapat diketahui komponen dan

besar biaya rawat jalan total pada setiap pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUP

Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009.

Komponen dan besar biaya rawat jalan total

a. Biaya antidiabetik oral dan biaya komplikasi

Perhitungan biaya antidiabetik oral dan biaya komplikasi sesuai dengan

yang tercantum di DPHO Asuransi Kesehatan edisi XXVIII Periode Januari-

Desember 2009. Perhitungan injeksi insulin dihitung berdasarkan jumlah unit

pemakaian per hari. Sediaan insulin pada kasus ditemukan dalam bentuk cartridge

yang berisi 3 ml atau setara dengan 300 unit. Pada 198 kasus DM tipe 2, terdapat

1 kasus yang tidak mendapatkan antidiabetik oral, namun pada rekam medik

terdiagnosis DM tipe 2 sehingga tetap diinklusi dalam penelitian ini. Biaya total

pola penggunaan antidiabetik oral dan komplikasi pada 198 kasus pasien rawat

jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 dapat

dilihat pada tabel VIII di bawah ini.

Page 73: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

54

Tabel VIII. Total Biaya Pola Penggunaan Antidiabetik Oral dan Obat Komplikasi Pasien DM Tipe 2 Rawat Jalandi RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009

No. Pasien DM Tipe 2 Jml. Kasus

Pola Antidiabetik Oral

Rata2 Biaya ADO

Obat Komplikasi Rata2 Biaya Komplikasi

Total Biaya

1. Nonkomplikasi 1 Tanpa ADO - - - -3 L 11.270 - - 11.2703 L+M 34.960 - - 34.9602 L+G 164.020 - - 164.0203 L+M+G 170.460 - - 170.460

11 Gx+G 141.131 - - 141.1311 M+G 110.020 - - 110.020

16 Gx+M+G 134.396 - - 134.3967 Mixtard 477.451 - - 477.4518 Mixtard+M 214.013 - - 214.0131 Novomix 563.700 - - 563.7001 Novomix+M 346.780 - - 346.7805 Humulin 30/70 430.300 - - 430.3001 Humulin 30/70+M 442.920 - - 442.920

2. Komplikasi :Hipertensi 4 Gx 28.550 Valsartan 119.000 147.550

2 L 22.340 Valsartan+HCT 119.596 141.9363 Gx+M 15.880 Noperten 10 mg 36.200 52.0806 Gx+M 33.610 Valsartan 119.000 152.6106 Gx+M 46.840 Amdixal 5 mg 54.200 101.0403 Gx+M 31.360 Valsartan+HCT 119.992 151.3524 L+M 26.680 Valsartan 119.000 145.8602 L+M 26.680 Valsartan+Actapin 153.400 180.0801 L+M 57.100 Captopril+Beta One 5 mg 132.736 189.8361 L+M 57.100 Captopril+Diltiazem 19.336 76.4361 L+M 70.960 Biscor 5 mg 68.600 139.560

Page 74: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

55

No. Pasien DM Tipe 2 Jml. Kasus

Pola Antidiabetik Oral

Rata2 Biaya ADO

Obat Komplikasi Rata2 Biaya Komplikasi

Total Biaya

1 L+M 26.680 Valsartan+Biscor 5 mg 187.600 214.2801 L+M 79.240 Biscor 2,5 mg+Valsartan+HCT 154.392 233.6321 L+G 164.020 Valsartan 119.000 283.0201 M+G 110.020 Valsartan 119.000 229.0202 Gx+Gldp 15.700 Noperten 36.200 51.9001 Gx+Gldp 15.700 Noperten+Biscor 5 mg 104.800 120.5004 L+M+G 167.505 Biscor 2,5 mg 34.400 201.9053 L+M+G 165.840 Valsartan+HCT 119.860 285.7001 L+M+G 198.780 Tenapril 5 mg 72.200 270.9801 L+M+G 172.500 Tenapril 2,5 mg+Biscor 5 mg 126.400 298.9003 L+M+G 176.640 Valsartan+Intervask 5 mg 191.200 367.8404 Gx+M+G 144.240 Valsartan 119.000 263.2405 Gx+M+G 137.436 Valsartan+HCT 119.992 257.4282 Gx+M+G 132.900 Valsartan+HCT+Calcigard 166.992 299.8921 Gx+M+G 144.240 Valsartan+Biscor 2,5 mg 153.400 297.6402 Glikuidon+M 77.260 Captopril 25 mg+Nifedipin+HCT 21.588 98.8485 Glikuidon+M+G 206.880 Noperten 10 mg 36.200 243.0801 Mixtard 258.260 Valsartan+Biscor 5 mg 187.600 445.8601 Mixtard 258.260 Valsartan+HCT 119.992 378.2522 Mixtard+G 441.680 Valsartan 119.000 560.6801 Mixtard+G 355.660 Valsartan+HCT 119.992 475.6521 Novomix+G 323.000 Valsartan 119.000 442.000

Dislipidemia 2 Novomix+M+G 842.770 Simvastatin 9.560 852.3303 L 11.270 Simvastatin 9.560 20.8302 Gx+M+G 149.910 Simvastatin 9.560 159.4707 Gx+G 103.849 Simvastatin 9.560 113.409

Neuropati 4 G 65.000 ND+Amitriptilin 15.046 80.0461 G 65.000 ND+Renadinac 18.760 83.760

Page 75: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

56

No. Pasien DM Tipe 2 Jml. Kasus

Pola Antidiabetik Oral

Rata2 Biaya ADO

Obat Komplikasi Rata2 Biaya Komplikasi

Total Biaya

1 L 44.480 ND 6.320 50.8001 L+M 34.960 ND+Amitriptilin 15.916 50.8762 L+M 30.820 ND+Meloxicam+Amitriptilin 37.176 67.9961 Gx+M+G 155.580 ND+Amitriptilin+Kalmeco 250 mg 82.517 238.0972 Gx+M+G 149.910 ND+Amitriptilin 9.796 159.7061 Mixtard+M+G 421.900 ND+Meloxicam 15 mg 32.800 454.700

IHD (Iscemic Heart Disease) 1 L+M+G 176.640 Furosemid+Aspilet 7.942 184.582

HT+Nefropati 2 Mixtard 86.220 Valsartan+CaCO3+As.Folat 171.186 257.4062 Mixtard 86.220 Valsartan+CaCO3+As.Folat+Allopurinol 171.734 257.954

HT+Dislipidemia 1 Gx+M+G 144.240 Simvastatin+Tenapril 5 mg 81.760 226.0001 L+M+G 176.640 Valsartan+HCT+Simvastatin 129.552 306.1921 L+M+G 176.640 Valsartan+Simvastatin 128.560 305.2001 L+M+G 198.780 Noperten+HCT+Simvastatin 46.752 245.5323 Gx+M 31.360 Valsartan+HCT+Simvastatin 129.552 160.9121 L+M 26.680 Valsartan+Simvastatin 128.560 155.2401 L+M 26.680 Valsartan+Adalat Oros 20 mg+Simvastatin 225.960 252.640

HT+Insuf Renal 1 Glikuidon 96.860 Captopril 25 mg+Nifedipin+Bisoprolol+HCT

64.988 161.848

1 Glikuidon 96.860 Captopril 25 mg+Interpril 10 mg+Nifedipin 42.396 139.256

Dislipidemia+Neuropati 1 Insulatard+M 442.920 Gemfibrozil+ND 32.080 475.0002 Mixtard+M 442.920 Simvastatin+ND 15.880 458.8001 Novomix+M 576.320 Simvastatin+ND 15.880 592.2001 Insulatard+M 98.840 Simvastatin+ND 15.880 114.720

IHD+Dilipidemia 1 Gx+M+G 140.100 Aspilet+ Simvastatin 14.800 154.900

Page 76: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

57

No. Pasien DM Tipe 2 Jml. Kasus

Pola Antidiabetik Oral

Rata2 Biaya ADO

Obat Komplikasi Rata2 Biaya Komplikasi

Total Biaya

1 L+M+G 176.640 Aspilet+ Simvastatin 14.800 191.440

HT+Dislipidemia+Neuropati 1 Gx+M+G 144.240 Tenapril 5 mg+Simvastatin+ND+Meloxicam 7,5 mg+Amiriptilin

111.178 255.418

HT+Nefropati+Dislipidemia 2 L 66.620 Noperten+Furosemid+ CaCO3+ Simvastatin 92.888 159.508

IHD+CHF+Dislipidemia 1 L+M+G 176.640 Furosemid+Aspilet+Simvastatin 17.502 194.1421 L+M+G 176.640 HCT+Aspilet+Simvastatin 15.792 192.432

Total Kasus 198

Keterangan :ADO : antidiabetik oralL : LodemM : MetforminG : GlucobayGx : GlucodexGldp : GludepaticHCT : Hidroklortiazid

Page 77: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

58

Pada tabel VIII di atas, dapat terlihat jelas mengenai penggunaan pola

antidiabetik oral dan biaya komplikasinya sesuai dengan masing-masing jenis

kasus DM tipe 2 yaitu nonkomplikasi dan dengan komplikasi. Total biaya yang

tertera pada tabel merupakan jumlah dari rata-rata biaya antidiabetik oral dan rata-

rata biaya obat komplikasi dari kasus-kasus yang memiliki pola pengobatan yang

sama. Rata-rata biaya yang tertera pada tabel merupakan hasil rata-rata biaya dari

beberapa kasus dengan pola antidiabetik dan obat komplikasi yang sama, namun

tidak dibedakan berdasarkan frekuensi dan dosis pemberian dari obat.

Pada pasien DM tipe 2 nonkomplikasi terdapat 1 kasus yang tidak

mendapatkan antidiabetik oral. Total biaya pada pasien DM tipe 2 nonkomplikasi

merupakan biaya antidiabetik oral karena tidak menggunakan obat komplikasi.

Biaya antidiabetik oral yang paling kecil pada DM tipe 2 nonkomplikasi adalah

biaya penggunaan Lodem® sebagai oral tunggal yaitu Rp 11.270,00. Biaya paling

mahal adalah biaya penggunaan monoterapi insulin yaitu Novomix FlexPen®

sebesar Rp 563.700,00 dari 1 kasus. Biaya monoterapi insulin Novomix FlexPen®

lebih besar daripada kombinasi Novomix FlexPen®+Metformin yaitu

Rp 346.780,00. Hal ini bisa disebabkan karena pada kasus penggunaan kombinasi

Novomix FlexPen®+Metformin penggunaan unit insulin per harinya lebih sedikit

dibandingkan dengan Novomix FlexPen® sebagai monoterapi. Seperti pada

penggunaan kombinasi Mixtard Novolet®+Metformin biayanya juga lebih kecil

yaitu Rp 214.013,00 dibandingkan penggunaan Mixtard Novolet® sebagai

monoterapi yaitu sebesar Rp 477.451,00. Biaya antidiabetik oral yang paling besar

karena adanya penggunaan insulin baik sebagai kombinasi maupun sebagai

Page 78: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

59

monoterapi karena harga satuan insulin per cartridge memang jauh lebih mahal

daripada harga satuan agen hipoglikemik oral. Insulin Novomix FlexPen® harga 1

cartridge-nya lebih mahal yaitu Rp 98.000,00 daripada harga insulin yang lainnya.

Mixtard Novolet®, Humulin 30/70®, Insulatard Novolet® yang ditemukan pada

kasus penelitian ini, harga 1 cartridgenya adalah Rp 74.800,00. Pada tabel dapat

terlihat besarnya pola dengan penggunaan Novomix FlexPen® biayanya menjadi

lebih besar dibandingkan dengan penggunaan insulin yang lainnya.

Pada pasien DM tipe 2 komplikasi, total biaya merupakan jumlah rata-

rata biaya antidiabetik oral dengan biaya obat komplikasi. Total biaya paling kecil

ditemukan pada kasus DM tipe 2 komplikasi dislipidemia yaitu penggunaan

Lodem®+Simvastatin yaitu Rp 20.830,00. Setelah ditelusur dari 3 kasus terkait,

selain biaya yang kecil karena penggunaan antidiabetik oral tunggal, ternyata

Lodem® diberikan ½ tablet 1 kali sehari sehingga untuk penggunaan 1 bulan

hanya dibutuhkan 15 tablet Lodem®. Padahal untuk harga satuan obat Lodem® Rp

615,00 per tabletnya lebih mahal dibandingkan dengan Metformin Rp 115,00

ataupun Gludepatic® Rp 110,00.

Total biaya paling besar juga ditemukan pada kasus DM tipe 2

komplikasi dislipidemia yaitu Rp 852.330,00. Hal ini karena pada 2 kasus dengan

pola peresepan ini mendapatkan kombinasi oral injeksi yaitu Novomix

FlexPen®+Metformin+Glucobay®. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

bahwa biaya Novomix FlexPen® paling besar dibanding dengan insulin yang

lainnya dan juga tergantung dari jumlah unit insulin yang dibutuhkan pasien.

Page 79: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

60

Biaya antihipertensi paling kecil dari kasus DM tipe 2 komplikasi

hipertensi adalah Noperten® yang merupakan golongan ACE inhibitor yaitu

Rp 36.200,00. Biaya antihipertensi paling besar dari kasus komplikasi ini adalah

Valsartan+Biscor® 5 mg yaitu sebesar Rp 187.600,00.

Biaya komplikasi yang paling besar yang tertera pada tabel adalah biaya

komplikasi hipertensi+dislipidemia yaitu Valsartan+Adalat Oros® 20 mg+

Simvastatin sebesar Rp 225.960,00. Biaya komplikasi paling kecil terdapat pada

kasus DM tipe 2 komplikasi IHD (Iscemic Heart Disease) yaitu Rp 7.942,00 atas

penggunaan Furosemid+Aspilet® sebagai diuretik kuat dan antitrombolitik.

Harga obat dari pola antidiabetik oral dapat dilihat secara jelas pada tabel

IX diatas. Namun, perlu diketahui bahwa biaya rata-rata didapatkan dari beberapa

kasus dengan pola yang sama tanpa dibedakan dosis, dan frekuensi pemberian.

Begitupula untuk insulin, banyaknya cartridge yang dibutuhkan juga tergantung

dari jumlah unit yang diberikan per hari. Jadi, biaya rata-rata yang terdapat dalam

tabel tidaklah mutlak namun cukup memberikan gambaran mengenai biaya pada

masing-masing pola antidiabetik oral.

Biaya komplikasi adalah biaya yang dikeluarkan guna mengobati

penyakit komplikasi yang ditimbulkan akibat DM tipe 2 selama bulan Januari-

Juni 2009. Pada tabel IX berikut ini, disajikan mengenai data harga penggunaan

obat antidiabetik oral dan komplikasi yang diberikan pada 198 kasus pasien DM

tipe 2 rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni

2009. Pada tabel IX di bawah ini dapat dilihat biaya rata-rata dari golongan obat-

obat yang digunakan pasien per diagnosis. Tabel ini dibuat untuk mempermudah

Page 80: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

61

melihat jumlah biaya antidiabetik oral dan komplikasi yang ditanggung oleh PT.

Askes dan yang ditanggung sendiri oleh pasien peserta peserta asuransi kesehatan.

Tabel IX. Data Harga Penggunaan Obat Antidiabetik Oral dan Komplikasi yang Diberikan Pasien DM Tipe 2 Peserta Askes di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009

No. DM Tipe 2 ADO Rata-rata

Obat Komplikasi

Rata-rata

PT. Askes1. Nonkomplikasi

63 kasus;1 tanpa ADO

Lodem, Glucodex, Metformin, Glucobay, Mixtard, Novomix, Humulin30/70

212.240 - 0

2. Komplikasi :Hipertensi77 kasus

Lodem, Glucodex, Glikuidon, Metformin, Glucobay, Gludepatic, Mixtard, Novomix, Humulin 30/70

111.246 Noperten 10 mg, Tenapril 2,5 mg, Captopril 25 mg, Biscor 2,5 mg;5mg, Beta One, Valsartan, Intervask 5 mg, Amdixal 5 mg, Actapin 5 mg, Nifedipin, Calcigard, HCT

100.830

Dislipidemia14 kasus

Lodem, Glucodex, Metformin, Glucobay, Novomix

195.341 Simvastatin 9.560

Neuropati13 kasus

Lodem, Glucodex, Metformin, Glucobay, Mixtard

101.592 ND, Amitriptilin, Meloxicam 7,5mg;15 mg, Kalmeco 250 mg

11.175

IHD1 kasus

Lodem, Metformin, Glucobay

176.640 Furosemid, Aspilet

7.942

Page 81: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

62

No. DM Tipe 2 ADO Rata-rata

Obat Komplikasi

Rata-rata

PT. AskesHipertensi+Neuropati3 kasus

Glucodex, Metformin, Glucobay

144.240 Valsartan, ND, Amitriptilin

128.796

Hipertensi+Nefropati4 kasus

Mixtard 86.220 Valsartan, CaCO3, As.Folat, Allopurinol

172.960

Hipertensi+Dislipidemia9 kasus

Lodem, Glucodex, Metformin, Glucobay

93.749 Valsartan, Tenapril 5 mg, Noperten 10 mg, Adalat Oros 30 mg, HCT, Simvastatin

125.553

Hipertensi+Insuf Renal2 kasus

Glikuidon 96.860 Captopril, Interpril Nifedipin, HCT, Bisoprolol

53.692

Dislipidemia+Neuropati5 kasus

Mixtard, Novomix, Insulatard

400.784 Simvastatin, Gemfibrozil, ND

17.896

IHD+Dislipidemia2 kasus

Lodem, Glucodex, Metformin, Glucobay

158.370 Simvastatin, Aspilet

14.800

Hipertensi+Dislipidemia+Neuropati1 kasus

Glucodex, Metformin, Glucobay

144.240 ND, Meloxicam 7,5 mg, Simvastatin, Tenapril 5 mg, Amitriptilin

94.330

Hipertensi+Nefropati+Dislipidemia2 kasus

Lodem 66.620 Noperten, Furosemid, Simvastatin, CaCO3

92.888

IHD+CHF+Dislipidemia2 kasus

Lodem, Metfomin, Glucobay

176.640 Furosemid, HCT, Simvastatin, Aspilet

16.647

Pasien1. Nonkomplikasi

12 kasusGlucodex, Glucobay

14.257 - -

Page 82: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

63

No. DM Tipe 2 ADO Rata-rata

Obat Komplikasi

Rata-rata

Pasien2. Komplikasi :

Hipertensi1 kasus

Beta One 5 mg 61.400

Dislipidemia1 kasus

Glucodex 11.540

Neuropati2 kasus ADO9 kasus komplikasi

Glucodex 11.540 ND, Meloxicam 7,5 mg, Meloxicam 15 mg, Kalmeco 250 mg

19.142

IHD0 kasus

- - - -

Hipertensi+Neuropati3 kasus

Glucodex 11.540

Hipertensi+Nefropati0 kasus

- - - -

Hipertensi+Dislipidemia0 kasus

- - - -

Hipertensi+Insuf Renal0 kasus

- - - -

Dislipidemia+Neuropati1 kasus

ND 6.320

IHD+Dislipidemia1 kasus

Glucodex 11.540

Hipertensi+Dislipidemia+Neuropati1 kasus

Meloxicam 7,5 mg

17.048

Hipertensi+Nefropati+Dislipidemia0 kasus

- - - -

IHD+CHF+Dislipidemia0 kasus

- - - -

Pada tabel IX di atas dapat dilihat mengenai besar biaya antidiabetik oral

dan atau komplikasi yang ditanggung oleh PT. Askes maupun yang ditanggung

oleh pasien peserta asuransi kesehatan. Biaya yang ditanggung/dikeluarkan pasien

peserta asuransi kesehatan ini merupakan biaya obat antidiabetik dan atau obat

untuk mengatasi komplikasi yang jumlah obatnya dalam 1 bulan melebihi jumlah

obat yang ditanggung oleh PT. Askes sesuai dengan yang tercantum di dalam

DPHO.

Page 83: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

64

Pasien DM tipe 2 nonkomplikasi hanya menggunakan antidiabetik, rata-

rata biaya yang ditanggung PT. Askes adalah Rp 212.240,00 dari 62 kasus karena

ada 1 kasus yang tidak mendapatkan antidiabetik oral. Biaya rata-rata pasien

nonkomplikasi yang ditanggung oleh pasien adalah sebesar Rp 14.257,00 dari 12

kasus yang ada. Pada pasien DM tipe 2 dengan komplikasi, biaya rata-rata

antidiabetik oral yang paling besar ditanggung oleh PT. Askes adalah DM tipe 2

dengan komplikasi Dislipidemia+Neuropati yaitu sebesar Rp 400.784,00 dari 5

kasus yang ada. Biaya antidiabetik yang besar pada pasien kasus komplikasi ini

karena pada 5 kasus ini kesemuanya menggunakan injeksi insulin baik insulin

tunggal maupun insulin campuran. Rata-rata biaya antidiabetik oral yang paling

kecil adalah dari 2 kasus komplikasi hipertensi+nefropati+dislipidemia yaitu

sebesar Rp 66.620,00 karena hanya menggunakan Lodem® dari golongan

Sulfonilurea.

Biaya komplikasi yang ditanggung oleh PT. Askes paling besar adalah

dari 4 kasus hipertensi+nefropati yaitu sebesar Rp 172.960,00 atas penggunann

obat gizi dan darah (asam folat), zat pengikat fosfat (CaCO3), antihipertensi

golongan ARB (Valsartan), obat gout (Allopurinol). Harga obat komplikasi paling

mahal dari kesemua obat komplikasi hipertensi+nefropati adalah Valsartan

sebagai antihipertensi dengan harga satuan obat Rp 3.300,00. Biaya komplikasi

yang paling kecil yang ditanggung oleh PT. Askes adalah Rp 7.942,00 dari 1

kasus IHD (Iscemic Heart Disease) atas penggunaan antitrombolitik dan diuretik

kuat yaitu Aspilet® dan Furosemid.

Page 84: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

65

Pada kasus komplikasi neuropati, terdapat 2 kasus dimana pasien

menanggung biaya antidiabetik oral dengan rata-rata biaya Rp 11.540,00. Selain

itu, terdapat 9 kasus yang menanggung biaya komplikasi, dengan rata-rata biaya

komplikasi Rp 19.142,00 atas pemakaian vitamin neurotropik yaitu Neurodex®

dan AINS yaitu Meloxicam 7,5 mg.

Tidak semua pasien menanggung biaya antidiabetik oral ataupun

komplikasi tergantung dari peresepan obat yang diberikan. Pada kasus dalam

penelitian ini, pasien dengan kasus komplikasi IHD, hipertensi+nefropati,

hipertensi+dislipidemia, hipertensi+insufisiensi renal, hipertensi+nefropati+

dislipidemia, IHD+CHF+Dislipidemia tidak ada biaya obat yang ditanggung oleh

pasien. Biaya paling besar ditanggung oleh pasien dengan komplikasi hipertensi

sebanyak 1 kasus yaitu Rp 61.400,00 atas pemakaian β blocker yaitu Beta One®.

b. Biaya laboratorium

Biaya pemeriksaan laboratorium adalah biaya yang dihitung berdasarkan

jenis pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium patoklin. Dalam penelitian

analisis biaya ini, komponen biaya laboratorium dihitung karena semua pasien

DM tipe 2 selain mendapatkan terapi obat juga harus rutin dalam pemeriksaan

laboratorium untuk memastikan kondisi pasien sendiri dan biaya laboratorium

juga tidak sedikit. Dengan demikian, biaya pemeriksaan laboratorium juga

memegang persentase pengeluaran biaya rawat jalan pengobatan pasien DM tipe

2. Pemeriksaan laboratorium ini dapat meliputi pemeriksaan GDP/GDPP/GDS,

profil lipid, asam urat, fungsi ginjal, fungsi hepar, dan hematologi. Semua

pemeriksaan laboratorium untuk pasien Askes ditanggung oleh PT. Askes.

Page 85: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

66

Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan tiap pasien tiap bulannya berbeda

sehingga untuk pemeriksaan laboratorium dikelompokkan sesuai dengan

komplikasi dari pasien, seperti dapat dilihat pada tabel X di bawah ini :

Tabel X. Biaya Laboratorium Pada Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009

No. Diagnosis Jml.(n=197)

Rata-Rata Biaya Laboratorium

(Rp)1. DM2 tanpa komplikasi 62 33.3062. DM2 dengan komplikasi :

Hipertensi 77 32.455Dislipidemia 14 63.929Neuropati 13 30.000IHD 1 30.000Hipertensi+Neuropati 3 30.000Hipertensi+Nefropati 4 36.000Hipertensi+Dislipidemia 9 64.667Hipertensi+Insufisiensi Renal 2 57.000Dislipidemia+Neuropati 5 124.600IHD+Dislipidemia 2 83.500Hipertensi+Dislipidemia+Neuropati 1 30.000Hipertensi+Nefropati+Dislipidemia 2 110.500IHD+CHF+Dislipidemia 2 102.500Subtotal 135 44.371Total 197 40.888

Pada kasus penelitian ini, terdapat 1 kasus pasien DM tipe 2

nonkomplikasi yang tidak melakukan pemeriksaan laboratorium sehingga jumlah

total kasus menjadi 197. Tabel di atas menunjukkan rata-rata biaya laboratorium

yang dibutuhkan untuk pemeriksaan pasien DM tipe 2 nonkomplikasi tiap

bulannya adalah Rp 33.306,00. Rata-rata biaya laboratorium yang dibutuhkan

untuk pemeriksaan pasien DM tipe 2 dengan komplikasi tiap bulannya adalah

Rp 44.371,00. Rata-rata total biaya laboratorium dari 197 kasus yaitu Rp

40.888,00.

Page 86: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

67

c. Biaya administrasi

Biaya administrasi adalah biaya yang digunakan untuk mendapatkan

karcis pemeriksaan pasien rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Biaya administrasi rumah sakit seluruhnya ditanggung oleh PT. Askes. Biaya

administrasi meliputi biaya registrasi/pendaftaran, tarif pemeriksaan dokter

spesialis poli regular, dan biaya Sistem Informasi Manajemen (SIM). Jjumlah

total kasus dalam perhitungan biaya administrasi adalah 188, karena ada 10 kasus

yang tidak membayar administrasi tanpa dapat diketahui alasannya. Rata-rata total

biaya administrasi dari 188 kasus adalah Rp 16.012,00.

d. Biaya rawat jalan

Biaya rawat jalan adalah rata-rata biaya keseluruhan selama periode

Januari-Juni 2009 yang digunakan oleh pasien rawat jalan DM tipe 2 RSUP Dr.

Soeradji Tirtonegoro Klaten yang meliputi biaya antidiabetik oral, biaya

komplikasi, biaya pemeriksaan laboratorium, dan biaya administrasi. Dalam

penelitian ini biaya rawat jalan yang sebenarnya tidak dapat dihitung karena

adanya keterbatasan penelitian. Pada rekam medik tidak terdapat jumlah obat

yang diberikan ataupun lamanya pemakaian sehingga pemakaian obat antidiabetik

oral maupun obat komplikasi ditentukan berdasarkan asumsi penelitian yaitu

selama 1 bulan pemakaian. Maka pada penelitian ini, biaya rawat jalan yang

didapatkan hanya berupa gambaran biaya yang dibutuhkan oleh pasien DM tipe 2

dalam menjalani pengobatan. Gambaran biaya rawat jalan pasien DM tipe 2 rawat

jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juni 2009 dapat

dilihat pada tabel XI berikut ini.

Page 87: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

68

Tabel XI. Gambaran Biaya Rawat Jalan yang DitanggungPT. Askes dan Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Periode Januari-Juni 2009Komponen Biaya Rata-rata Tiap Bulan (Rp)

PT. Askes PasienBiaya Antidiabetik Oral 155.956 13.256Biaya Komplikasi 79.993 21.421Biaya Laboratorium 40.888 -Biaya Administrasi 16.012 -

Pada tabel XI di atas, dapat dilihat komponen biaya meliputi biaya

antidiabetik oral, biaya komplikasi, biaya laboratorium, dan biaya administrasi.

Pada komponen biaya, biaya antidiabetik oral yang ditanggung PT. Askes

merupakan rata-rata biaya antidiabetik oral dari 197 kasus DM tipe 2 baik

komplikasi maupun nonkomplikasi. Biaya komplikasi merupakan rata-rata biaya

komplikasi dari 135 kasus DM tipe 2 dengan komplikasi.

Biaya yang ditanggung oleh PT.Askes tidak mutlak seperti yang tertera

pada tabel karena biaya yang ditampilkan hanya berupa biaya rata-rata. Biaya

laboratorium yang sebenarnya dibutuhkan oleh pasien DM tipe 2 bisa lebih kecil

ataupun lebih besar dari biaya yang tertera pada tabel. Hal ini karena biaya

pemeriksaan laboratorium tergantung dari jenis-jenis pemeriksaan yang dilakukan

oleh pasien yang setiap bulannya bisa berbeda-beda. Namun, untuk jenis

pemeriksaan laboratorium seperti GDP/GDPP/GDS, profil lipid, asam urat, fungsi

ginjal, fungsi hepar, dan hematologi pada pasien peserta asuransi kesehatan,

semuanya ditannggung oleh PT. Askes.

Biaya antidiabetik oral yang ditanggung oleh PT. Askes tiap kasus DM

tipe 2 adalah Rp 155.956,00. Biaya antidiabetik oral yang ditanggung/dikeluarkan

oleh pasien untuk setiap kasus DM tipe 2 adalah sebesar Rp 13.256,00. Biaya

Page 88: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

69

komplikasi yang ditanggung oleh PT. Askes untuk setiap kasus DM tipe 2

komplikasi adalah Rp 79.993,00. Biaya komplikasi yang dikeluarkan oleh pasien

untuk setiap kasus DM tipe 2 adalah Rp 21.241,00.

Biaya laboratorium dan biaya administrasi kesemuanya ditanggung oleh

PT. Askes yaitu masing-masing sebesar Rp 40.888,00 dan Rp 16.012,00. Total

biaya antidiabetik dan komplikasi yang ditanggung oleh pasien peserta asuransi

kesehatan untuk setiap kasus adalah Rp 34.677,00

Pada tabel dapat terlihat bahwa sebagian besar biaya rawat jalan pasien

DM tipe 2 peserta asuransi kesehatan ditanggung oleh PT. Askes. Dengan

demikian, hal ini cukup membantu dan sangat berarti bagi pasien DM tipe 2

peserta asuransi kesehatan karena dapat meringankan biaya rawat jalan penyakit

DM tipe 2 yang cukup besar.

Page 89: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian “Analisis Biaya Rawat Jalan Pasien Diabetes Melitus

Tipe 2 Peserta Askes yang Menggunakan Antidiabetik Oral di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009” diperoleh kesimpulan sebagai

berikut :

1. Kasus DM tipe 2 banyak terjadi pada pasien dengan range umur 50-59 tahun

sebesar 48,5%, dan terjadi pada jenis kelamin wanita sebesar 57,6%

sedangkan pada laki-laki sebesar 42,4%. Penyakit komplikasi terbanyak

adalah komplikasi hipertensi sebesar 48,0%, dan penyakit penyerta terbanyak

adalah osteoarthritis dan hiperuricemia, masing-masing sebesar 3,1%.

2. Penggunaan pola antidiabetik oral terbanyak adalah kombinasi oral sebesar

69,7%. Oral tunggal yang paling banyak digunakan yaitu Lodem® (11 kasus),

kombinasi oral yaitu kombinasi Glucodex®+Metformin+Glucobay®(41 kasus),

kombinasi oral-injeksi yaitu Mixtard®+Metformin (10 kasus), monoterapi

insulin yaitu Mixtard® (10 kasus).

3. Biaya rawat jalan sebenarnya tidak dapat dihitung. Gambaran biaya rawat

jalan meliputi biaya antidiabetik oral Rp 155.956,00, biaya komplikasi

Rp 79.993,00, biaya pemeriksaan laboratorium Rp 40.888,00, dan biaya

administrasi Rp 16.012,00.

Page 90: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

71

B. Saran

Saran yang dapat penulis berikan adalah :

1. Dilakukan penelitian serupa pada pasien DM tipe 2 di RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten menggunakan metode yang berbeda yaitu dengan

membandingkan biaya rawat jalan antara pasien Askes dan non-Askes pada

pasien DM tipe 2 pada Rumah Sakit terkait.

2. Dilakukan penelitian serupa di Rumah Sakit terkait dengan membandingkan

biaya terapi yang dikeluarkan dengan kualitas outcome (efek) yang didapatkan

pasien.

Page 91: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

72

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association (ADA), 2005, Standards of Medical Care in Diabetes, dari http://care.diabetesjournals.org/cgi/content/full/28/suppl., diakses tanggal 16 Oktober 2009

American Diabetes Association (ADA), 2008, Economic Cost of Diabetes in the U.S. in 2007, www.diabetesjournals.org, diakses tanggal 19 Maret 2009

Andayani, T.M., 2006, Analisis Biaya Terapi Diabetes Melitus di Rumah Sakit Dr. Sardjito, Yogyakarta, http://mfi.farmasi.ugm.ac.id/files/news/4._17-3-2007-trimurti.pdf, diakses tanggal 21 Februari 2009

Anonim, 2000, Informatium Obat Nasional Indonesia 2000, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta

Anonim, 2002, Profil Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Anonim, 2005(a), Diabetes Mellitus Masalah Kesehatan Masyarakat Yang Serius,http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid =942&Itemid=2, diakses tanggal 2 Maret 2009

Anonim, 2005(b), Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Anonim, 2008, Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup Berperan Besar Memicu Diabetes, http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=914&tbl=kesling, diakses tanggal 2 Maret 2009

Azwar, Azrul, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Binarupa Aksara, Jakarta.82-90, 142-150

Foster, Daniel W., 2000, Diabetes Mellitus, dalam Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 13, Penerbit EGC, Jakarta.2196-2201, 2207-2213

Guyton, A. C., dan Hall, J. E., 1996, Textbook of Medical Physiology, diterjemahkan oleh Irawati Setiawan, LMA., Ken Ariata Tengadi, Alex Santoso, ECG, Jakarta

Harris, N.D., and Greene, R.J., 2000, Pathology and Therapeutics for Pharmacist, Second Edition, Pharmaceutical Press, London.535-546

Handoko, T. dan Suharto, B., 1995, Insulin, Glukagon, dan Antidiabetika Oral, dalam Ganiswara, S.G., Setiabudy, R., Suyatna, D.F., Purwantyastuti, dan

Page 92: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

73

Nafrialdi (Editor) Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, Percetakan Gaya Baru, Jakarta.467-481

Katzung, B.G., 1995, Farmakologi Dasar dan Klinik, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.677-709

Krisnaningsih, N., 2006, Analisis Biaya Terapi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Peserta Asuransi Kesehatan Sosial Yang Mendapat Terapi Kombinasi Tiga Antidiabetik Oral Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Kuncara, et al., 1992, Pengkajian dan Penatalaksanaan Pasien Diabetes Melitus, dalam Pakaryaningsih, E., Monica Ester (Editor) Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, Edisi VIII, Penerbit EGC, Jakarta.1256-1259

Kusumawati, A.A., 2008, Analisis Biaya Terapi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode Juli-Desember 2007, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Mansjoer, A., 2001, KapitaSelekta Kedokteran, Penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.581-589

Misnadiarly, AS., 2006, Diabetes Mellitus: Mengenali Gejala, Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi, Penerbit Pustaka Obor, Jakarta

Price, S.A. and Wilson, L.C., 1995, Pathophysiology Clinical Concepts of Disease, Edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.1109-1119

Pertiwi, C.L.P., 2006, Evaluasi Pemilihan dan Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Kasus Diabetes Mellitus Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Januari-Desember 2005., Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Putri, Rr. Erni Kusuma, 2006, Analsis Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta pada Bulan Agustus Tahun 2005, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Sanchez, L.A., 2005, Pharmacoeconomics: Principles, Methods, And Applications, in DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M., (Eds), Pharmacothrapy: A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition, The McGraw-Hills Companies, Inc. New York.1-9

Page 93: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

74

Sukandar, et al., ISO Farmakoterapi, PT. ISFI Penerbitan, Jakarta.26-42

Sulastomo, 2000, Manajemen Kesehatan, Gramedia Pustaka Tama, Jakarta.92-100

Triplitt, C.L., Reasner, C.A., dan Isley, W.L., 2005, Diabetes Mellitus, in DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M., (Eds), Pharmacothrapy: A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition, The McGraw-Hills Companies, Inc. New York.1333-1352

Walley, T., Haycox, A.& Bolland, A., 2004, Pharmacoeconomics, Churchill Livingstone, New York

Waspadji, S., 1996, Gambaran Klinis Diabetes Melitus dalam Noer, S., (Ed), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.587-589

Waspadji, S., 1996, Pengelolaan Farmakologi Diabetes Melitus yang Rasional dalam Noer, S., (Ed), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.649-653

Page 94: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

75

Page 95: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

76

Lampiran-2

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

1 156497 TD : 120/70 TD : 140/80 TD : 130/70 TD : 160/80 TD : 130/80 TD : 130/80

L; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

61 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1

Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 2 x 1

Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Biscor 1 x 2,5 mg Biscor 1 x 2,5 mg Biscor 1 x 2,5 mg Biscor 1 x 2,5 mg Biscor 1 x 2,5 mg Biscor 1 x 5 mgMeloxicam1 x 7,5 mg Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Tenapril 1 x 2,5 mg

ADO 140.100 140.100 176.640 176.640 176.640 172.500

Komplikasi 0 34.400 34.400 34.400 34.400 126.400

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

2 177563 TD : 120/70 TD : 100/70 TD : 120/70 TD : 100/70 TD : 130/80 TD : 120/70

P; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia

50 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Chol; HDL; LDL; Terapi :

Cefadroxil 2 x 500 mg Mixtard 36-0-28 Mixtard 38-0-28 Mixtard 34-0-28 Ureum; TG.B Novomix 36-0-32

DMP 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Terapi : Metformin 3 x 1Metil Prednisolon 3 x 4 mg Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Novomix 36-0-28 Glucobay 3 x 1

Interhistin 3 x 1 Meloxicam 1 x 15 mg Meloxicam 1 x 15 mg Meloxicam 1 x 7,5 mg Metformin 3 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg

Vit C 3 x 100 mg Interhistin 2 x 1 Interhistin 2 x 1 Interhistin 2 x 1 Glucobay 3 x 1 Meloxicam 1 x 15 mg

Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg Interhistin 1 x 1

Meloxicam 1 x 7,5 mg Neurodex 1 x 1

Page 96: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

77

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Interhistin 2 x 1

Radin 2 x 1

ADO 0 626.340 712.360 626.340 786.420 899.120

Komplikasi 0 0 0 0 9.560 9.560

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 139.000 30.000

3 183850 TD : 110/70 TD : 130/70 TD : 130/80 TD : 130/70 TD : 130/70 TD : 140/90

L; Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati

67 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Lodem 2 x 1

Neurodex 2 x 1 Neurodex 1 x 1 Renadinac 2 x 25 mg Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex1 x 1

Amitriptilin 3 x ½ Amitriptilin 1 x 1 Neurodex 2 x 1 Amitriptilin 1 x 1 Amitriptilin 1 x 1 Biscor 1 x 5 mg

Radin 2 x 1 Radin 2 x 1

ADO 65.000 65.000 65.000 65.000 65.000 44.480

Komplikasi 17.554 9.796 18.760 15.916 16.916 6.320

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

4 202993 TD : 110/70 TD : 110/70 TD : 100/60 TD : 110/70 TD : 100/60 TD : 110/70

P; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; flu Diagnosa : DM2

59 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Glucodex 2-1-1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Lodem 3 x 1

Glucobay 1-1-2 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Neurodex 1 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Neurodex 1 x 1 Metformin 3 x 1 Neurodex 1 x 1

Page 97: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

78

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 1 x 1

Cefadroxil 2 x 500 mg

OBH Syr 3 x CI

ADO 175.360 144.240 144.240 131.620 144.240 164.020

Komplikasi 0 0 0 0 0 0

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

5 204824 TD : 110/80 TD : 110/70 TD : 110/70 TD : 110/60 TD : 120/70 TD : 120/70

P; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2

50 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1

Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Neurodex 1 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1

ADO 131,620 131.620 142.960 142.960 142.960 142.960

Komplikasi 0 0 0 0 0 0

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

6 216563 TD : 110/70 TD : 130/80 TD : 110/70 TD : 120/70 TD : 120/80 TD : 120/80

P;Diagnosa : DM2; Osteoartritis Diagnosa : DM2; Osteoartritis Diagnosa : DM2; osteoartritis Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati

53 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1

Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1Meloxicam1 x 15 mg Meloxicam 1 x 7,5 mg Meloxicam 2 x 7,5 mg Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1

Page 98: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

79

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Neurodex 1 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Amitriptilin 1 x 1 Meloxicam 1 x 7,5 mg Meloxicam 7,5 mg

Amitriptilin 2 x ½ Radin 2 x 1 Amitriptilin 1 x 1 Amitriptilin 1 x 1

ADO 34.960 34.960 34.960 34.960 30.820 30.820

Komplikasi 0 0 0 15.916 37.176 37.176

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

7 251951 TD : 110/70 TD : 140/80 TD : 140/80 TD : 160/90 TD : 130/70 TD : 160/80

P; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; HT

68 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Glucodex 2-1-1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Lodem 2-1-1 Lodem 2-1-1

Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Neurodex 1 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Ranitidin 2 x 1 Amitriptilin 2 x ½ Tenapril 5 mg

Renadinac 2 x 25 mg HCT 21 x 5 mg HCT 1 x 25 mg Meloxicam 2 x 7,5 mg Ranitidin 2 x 1 Amitriptilin 2 x ½

Meloxicam 1 x 7,5 mg Ranitidin 2 x 1

Meloxicam 1 x 7,5 mg

ADO 155.580 144.240 144.240 144.240 198.780 198.780

Komplikasi 0 119.992 119.992 0 0 72.200

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

8 337028 TD : 130/80 TD : 140/80 TD : 140/70 TD : 140/80 TD : 140/80 TD : 150/90

L; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2

51 th Lab : - Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

Terapi : GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Lodem 3 x 1 Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Page 99: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

80

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Glucobay 3 x 1 Lodem 3 x 1 Mixtard 30-0-24 Mixtard 34-0-28 Mixtard 34-0-28 Novomix 34-0-28

Aspilet 1 x 80 mg Glucobay 3 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Neurodex 1 x 1 Neurodex 2 x 1

Interhistin 1 x 1 Interhistin 2 x 1

Valsartan 1 x 80 mg

ADO 164.020 164.020 430.300 430.300 430.300 563.700

Komplikasi 0 119.000 0 0 0 0

Laboratorium 0 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

9 344597 TD : 140/90 TD : 140/80 TD : 150/90 TD : 150/90 TD : 140/90 TD : 120/80

P; Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HTDiagnosa : DM2; HT;Osteoartritis

Diagnosa : DM2; HT; Osteoartritis Diagnosa : DM2; HT

56 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Metformin 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1

Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg

Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Meloxicam 1 x 15 mg Meloxicam 1 x 15 mg Ranitidin 2 x 1

Valsartan1 x 80 mg Valsartan1 x 80 mg Neurodex 1 x 1 Ranitidin 2 x 1 Ranitidin 2 x 1 Meloxicam 1 x 15 mg

Neurodex 1 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Renadinac 2 x 25 mg

Ranitidin 2 x 1

ADO 144.240 144.240 46.840 34.220 34.220 34.220

Komplikasi 119.000 119.000 119.000 119.000 119.000 119.000

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

10 359927 TD : 140/90 TD : 120/70 TD : 130/70 TD : 130/70 TD : 140/80 TD : 120/70

L; Diagnosa : DM2; HT; Nefropati; Dislipidemia

Diagnosa : DM2;HT; Dislipidemia; Nefropati Diagnosa : DM2; HT; Nefropati Diagnosa : DM2; HT; Nefropati

Diagnosa : DM2; HT; Nefropati;

Diagnosa : DM2; HT; Nefropati;

Page 100: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

81

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

70 th Lab : Lab : Lab : Lab : Hiperuricemia Hiperuricemia;

GDP; GDPP; HDL; GDP; GDPP; Uric GDP; GDPP GDP Lab : Lab :

LDL; Uric Acid; Acid; Chol; Creatin Terapi : Terapi : Ureum; Creatin; Uric- GDP; GDPP

Chol; Creatin Terapi : Mixtard 6-0-4 Mixtard Novolet 6-0-4 Acid Terapi :

Terapi : Lodem 3 x 1 CaCO3 3 x 1 CaCO3 3 x 1 Terapi : Mixtard 6-0-4

Lodem 3 x 1 Noperten 1 x 10 mg Asam Folat 3 x 1 Asam Folat 3 x 1 Mixtard 6-0-4 CaCO3 3 x 1

Noperten 1 x 10 mg Simvastatin 1 x 10 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg CaCO3 3 x 1 Asam Folat 3 x 1

Simvastatin 1 x 10 mg CaCO3 3 x 1 Asam Folat 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg

CaCO3 3 x 1 Furosemid 1 x 40 mg Valsartan 1 x 80 mg Allopurinol 1x 100mg

Furosemid 1 x 40 mg Neurodex 1 x 1 Allopurinol 1 x 100 mg Codein 3 x 10 mg

Neurodex 1 x 1

ADO 66.620 66.620 86.220 86.220 86.220 86.220

Komplikasi 92.888 92.888 171.186 171.186 174.734 174.734

Laboratorium 137.000 84.000 30.000 30.000 54.000 30.000

11 374136 TD : 140/90 TD : 120/80 TD : 120/85 TD : 110/80 TD : 140/80 TD : 100/70

L; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia

53 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDS; Creatin; Ureum; GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Uric Acid; Chol; HDL Terapi : Terapi :

Lodem 1 x ½ Lodem 1 x ½ Lodem 1 x ½ LDL; TG.B Lodem 1 x ½ Lodem 1 x ½

Amitriptilin 1 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Terapi : Simvastatin 1 x 10 mg Simvastatin 1 x 10 mg

Neurodex 2 x 1 Lodem 1 x ½ Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Simvastatin 10 mg Noperten 1 x 5 mg

Neurodex 2 x 1

ADO 11.270 11.270 11.270 11.270 11.270 11.270

Komplikasi 0 0 0 9.560 9.560 9.560

Page 101: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

82

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 160.000 30.000 30.000

12 375770 TD : 150/80 TD : 150/80 TD : 140/80 TD : 110/70 TD : 140/70 TD : 170/70

P; Diagnosa : DM2; HT; Gastritis Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

68 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP; GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Ureum; Creatin Terapi :

Glucodex 2 x 1 Glucodex 1/2-0-1/2 Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1 Terapi : Glucodex 1 x 1

Metformin 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Glucodex 1 x 1 Metformin 3 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Radin 2 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Metformin 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg

Radin 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Radin 2 x 1

ISDN 3 x 5 mg Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Radin 2 x 1 Neurodex 1 x 1

Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

ADO 35.500 11.540 35.500 35.500 24.160 24.160

Komplikasi 119.000 119.000 119.000 119.000 119.000 119.000

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 66.000 30.000

13 382278 TD : 150/80 TD : 120/70 TD : 110/70 TD : 140/80 TD : 140/90 TD : 130/80

P; Diagnosa : DM2; OA; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; Athralgia

Diagnosa : DM2; HT; Athralgia; Diagnosa : DM2; Neuropati;

56 th Lab : Lab : Lab : Lab : Dislipidemia Dislipidemia; HT

GDP; GDPP; GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP Lab : Lab :

Creatin; Ureum; Terapi : Terapi : Terapi : GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP

Uric Acid; Chol; Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Uric Acid; Chol; HDL Terapi :

HDL; LDL; TG.B Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 LDL; Ureum; TG.B Glucodex 3 x 1

Terapi : Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Terapi : Metformin 3 x 1

Glucodex 2-1-1 Simvastatin 1 x 10 mg Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Metformin 3 x 1 Neurodex 2 x 1 Meloxicam 1 x 7,5 mg Meloxicam 1 x 7,5 mg Metformin 3 x 1 Neurodex 1 x 1

Page 102: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

83

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Meloxicam 1 x 7,5 mg

Simvastatin 1 x 10 mg Neurodex 1 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg

Neurodex 1 x 1 Meloxicam 1 x 7,5 mg Tenapril 1 x 5 mg

Meloxicam 2 x 7,5 mg Simvastatin 1 x 10 mg Amitriptilin 1 x ½

Tenapril 1 x 5 mg

ADO 155.580 144.240 144.240 144.240 144.240 144.240

Komplikasi 9.560 9.560 0 0 81.760 111.178

Laboratorium 175.000 30.000 30.000 30.000 175.000 30.000

14 388368 TD : 130/80 TD : 160/90 TD : 120/90 TD : 140/80 TD : 160/90 TD : 110/70

P; Diagnosa : DM2; ISPA Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT; Dispepsia Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

57 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Glucodex 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1

Glucobay 2 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x1

Lansoprazol 1 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Amoxicilin 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg

Ambroxol 3 x 1 HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg Neurodex 2 x 1 Biscor 1 x 2,5 mg Renadinax 2 x 50 mg

DMP 3 x 1 Radin 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1

Neurodex 1 x 1 Interhistin 3 x 1 Alprazolam 1 x 0,5 mg

ADO 99.220 176.640 176.640 144.240 144.240 144.240

Komplikasi 0 119.992 119.992 119.000 153.400 119.000

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

Page 103: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

84

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

15 392358 TD : 130/80 TD : 120/80 TD : 100/60 TD : 120/70 TD : 140/80 TD : 140/80

P; Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

73 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 3 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1

HCT 25 mg 1 x ½ HCT 25 mg 1 x ½ Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Biscor 1 x 5 mg

Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Radin 2 x 1

ADO 22.340 22.340 26.680 26.680 26.680 70.960

Komplikasi 119.596 119.596 119.000 119.000 119.000 68.600

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

16 395813 TD : 120/80 TD : 140/80 TD : 140/80 TD : 130/80 TD : 150/80 TD : 135/90

P; Diagnosa : DM2; HT; Neuropati

Diagnosa : DM2; HT; Neuropati Diagnosa : DM2; HT; Neuropati Diagnosa : DM2; Neuropati Diagnosa : DM2; neuropati

Diagnosa : DM2; Dispepsia; Neuropati

54 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 3 x 1

Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Kalmeco 2 x 250 mg Amitriptilin 1 x 1 Amitriptilin 1 x 1

Amitriptilin 1 x 1 Amitriptilin 1 x 1 Amitriptilin 1 x 1 Amitriptilin 1 x 1 Ciprofloxacin 2 x 1 Antasid Syr 3 CI

ADO 155.580 155.580 155.580 155.580 155.580 144.240

Komplikasi 128.796 128.796 128.796 82.517 9.796 9.796

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

Page 104: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

85

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

17 409038 TD : 130/80 TD : 130/70 TD : 120/80 TD : 130/80 TD : - TD : 140/90

L; Diagnosa : DM2; NeuropatiDiagnosa : DM2; Neuropati; Dislipidemia

Diagnosa : DM2; Dislipidemia; Neuroapti

Diagnosa : DM2; Dislipidemia; Neuropati

Diagnosa : DM2; Dislipidemia; Neuropati Diagnosa : DM2; Dislipidemia;

62 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Neuropati

GDP; GDPP GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP; Chol; GDP; GDPP; Chol; GD; GDPP; Chol; Lab :

Terapi : Ureum; Chol; HDL; HDL; LDL; Uric Acid Uric Acid; Creatin; Creatin; HDL; LDL; GDP; GDPP

Mixtard 26-0-16 LDL; TG.B TG.B Ureum; SGPT; SGOT; TG.B Terapi :

Metformin 3 x 1 Terapi : Terapi : TG.B Terapi : Insulatard 0-0-14

Glucobay 2 x 1 Insulatard 28-0-18 Mixtard 28-0-18 Terapi : Novomix 28-0-18 Metformin 3 x 1

Neurodex 1 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Mixtard 28-0-18 Metformin 3 x 500 mg Simvastatin 1 x 10 mg

Meloxicam 1 x 15 mg Gemfibrosil 1 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg Metformin 3 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg Neurodex 1 x 1

Neurodex 2 x 1 Neurodex 1 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg Neurodex 1 x 1

Neurodex 1 x 1

ADO 421.900 442.920 442.920 442.920 576.320 98.840

Komplikasi 32.800 32.080 15.880 15.880 15.880 15.880

Laboratorium 30.000 157.000 139.000 158.000 139.000 30.000

18 410490 TD : 140/90 TD : 110/70 TD : 110/80 TD : 160/90 TD : 110/80 TD : 120/80

P; Diagnosa : DM2; HTDiagnosa : DM2; HT; Dislipidemia

Diagnosa : DM2; HT; Dislipidemia Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

64 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP; Chol; GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : HDL; LDL; TG.B Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Lodem 3 x 1 Terapi : Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1

Metformin 3 x 1 Lodem 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Biscor 1 x 2,5 mg Metformin 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Glucobay 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg

HCT 1 x 25 mg Valsartan 1 x 80 mg Simvastatin 1 x 10 mg Intervask 1 x 5 mg Intervask 1 x 5 mg Intervask 1 x 5 mg

HCT 1 x 25 mg Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1

Page 105: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

86

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Simvastatin 1 x 10 mg

ADO 79.240 176.640 176.640 176.640 176.640 176.640

Komplikasi 154.392 129.552 128.560 191.200 191.200 191.200

Laboratorium 30.000 121.000 30.000 30.000 30.000 30.000

19 411570 TD : 130/90 TD : 120/80 TD : 120/80 TD : 130/90 TD : 110/70 TD : 150/90

P; Diagnosa: DM2; HT; Dislipidemia Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

54 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Ureum; Uric Acid; Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Lodem 2-1-1 Chol; HDL; LDL; Glikuidon 3 x 1 Glikuidon 3 x 1 Glikuidon 3 x 1 Glikuidon 3 x 1

Metformin 3 x 1 TG.B Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Glucobay 3 x 1 Terapi : Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Noperten 1 x 10 mg Glikuidon 3 x 1 Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg

HCT 1 x 25 mg Metformin 3 x 1 Allopurinol 3 x 100 mg Allopurinol 3 x 100 mg Allopurinol 3 x 100 mg Allopurinol 3 x 100 mg

Simvastatin 1 x 1 Glucobay 3 x 1 OBH Syr 3 x CI

Noperten 1 x 10 mg

Allopurinol 3 x 100 mg

ADO 198.780 206.880 206.880 206.880 206.880 206.880

Komplikasi 46.752 36.200 36.200 36.200 36.200 36.200

Laboratorium 30.000 175.000 30.000 30.000 30.000 30.000

20 416489 TD : 130/90 TD : 130/80 TD : 120/70 TD : 120/70 TD : 140/80 TD : 140/80

L; Diagnosa : DM2; HT; konstipasi

Diagnosa : DM2; HT; konstipasi Diagnosa : DM2; HT; konstipasi Diagnosa : DM2; HT; konstipasi

Diagnosa : DM2; HT; Hemorhoid

Diagnosa : DM2; HT; Hemorhoid

70 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDS GDS

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Page 106: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

87

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1

Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Amdixal 1 x 5 mg Amdixal 1 x 5 mg Amdixal 1 x 5 mg Amdixal 1 x 5 mg Amdixal 1 x 5 mg Amdixal 1 x 5 mg

Neurodex 1 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1

Laxadin 1 X CII Dulcolax 3 x 1 Dulcolax 3 x 1 Dulcolax 3 x 1 Dulcolax 3 x 1 Dulcolax 3 x 1

Ambeven 3 x II tab Ambeven 3 x II tab

Interhistin 1 x 1

ADO 46.840 46.840 46.840 46.840 46.840 46.840

Komplikasi 54.200 54.200 54.200 54.200 54.200 54.200

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 15.000 15.000

21 418517 TD : 150/100 TD : 150/90 TD : 120/80 TD : 140/90 TD : 140/90 TD : 150/90

P; Diagnosa : DM2; HT; Low Back Pain Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

Diagnosa : DM2; HT; Dislipidemia

Diagnosa : DM2; HT; Dislipidemia

Diagnosa : DM2; HT; Dislipidemia

69 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDS GDS GDS GDP; GDPP: Uric- GDP; GDPP GDS

Terapi : Terapi : Terapi : Acid; Chol; HDL; Terapi : Terapi :

Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1 LDL; TG.B Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1

Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1 Terapi : Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Metformin 2 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg

HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg Glucodex 2 x 1 HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg

Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Simvastatin 1 x 10 mg Simvastatin 1 x 10 mg

Meloxicam 1 x 15 mg Meloxicam 1 x 15 mg HCT 1 x 25 mg Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Simvastatin 1 x 10 mg

Neurodex 1 x 1

ADO 31.360 31.360 31.360 31.360 31.360 31.360

Komplikasi 119.992 119.992 119.992 129.552 129.552 129.552

Laboratorium 15.000 15.000 15.000 139.000 30.000 15.000

Page 107: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

88

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

22 421115 TD : 120/70 TD : 110/70 TD : 120/80 TD : 120/80 TD : 140/90 TD : 130/90

L; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2

57 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP; Uric- GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Acid; Creatin; Chol; Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

HDL; LDL; Ureum Mixtard 12-0-10 Mixtard 14-0-12 Mixtard 14-0-14 Mixtard 16-0-14 Novomix 16-0-14

Terapi : Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1 Metformin 2 x 1

Mixtard 10-0-10 Aspilet 1 x 80 mg Aspilet 1 x 80 mg OBH Syr 3 x CI Aspilet 1 x 80 mg Aspilet 1 x 80 mg

Metformin 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Ambroxol 3 x 1 DMP 3 x 1

Neurodex 1 x 1

ADO 176.580 180.720 266.740 266.740 266.740 346.780

Komplikasi 0 0 0 0 0 0

Laboratorium 155.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

23 429891 TD : 130/80 TD : 130/80 TD : 140/90 TD : 140/80 TD : 120/80 TD : 110/70

P; Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

56 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDS GDS GDS GDS GDS GDS

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Novomix 12-0-12 Mixtard 16-0-14 Mixtard 18-0-16 Mixtard 18-0-16 Mixtard 22-0-18 Mixtard 22-0-20

Glucobay 3 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Glucobay 3 x 1 Biscor 1 x 5 mg Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Valsartan 1 x 80 mg HCT 1 x 25 mg Valsartan 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg

Neurodex 1 x 1 Neurodex 2 x 1 HCT 1 x 25 mg Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Aspilet 1 x 80 mg Neurodex 2 x 1

Radin 2 x 1

ADO 323.000 258.260 355.660 258.260 441.680 441.680

Page 108: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

89

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Komplikasi 119.000 119.992 119.992 187.600 119.000 119.000

Laboratorium 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000

24 441161 TD : 140/90 TD : 110/70 TD : 100/60 TD : 120/80 TD : 120/70 TD : 120/70

L; Diagnosa : DM2; IHD; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia

Diagnosa : DM2; IHD; Hiperuricemia; Dislipidemia

Diagnosa : DM2; IHD; Hiperuricemia

Diagnosa : DM2; IHD; CHF; Hiperuricemia;

Diagnosa : DM2; IHD; Hiperuricemia;

61 th Lab : Lab : Lab : Lab : Dislipidemia CHF; Dislipidemia

GDP; GDPP; Ureum GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP Lab : Lab :

Uric Acid; Chol; Terapi : Terapi : Terapi : GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP

HDL; LDL Glucodex 3 x 1 Lodem 3 x 1 Lodem 3 x 1 Ureum; Uric Acid; Terapi :

Terapi : Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Chol; HDL; LDL; Lodem 3 x 1

Glucodex 2-1-1 Simvastatin 1 x 10 mg Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 TG.B Glucobay 3 x 1

Glucobay 3 x 1 Allopurinol 2 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg Furosemid 1 x 40 mg Terapi : Metformin 3 x 1

Metformin 2 x 1 Amitriptilin 2 x ½ Aspilet 1 x 80 mg Aspilet 1 x 80 mg Lodem 3 x 1 HCT 1 x 25 mg

Simvastatin 1 x 10 mg Allopurinol 1 x 100 mg Allopurinol 1 x 100 mg Glucobay 3 x 1 Aspilet 1 x 80 mg

Aspilet 1 x 80 mg Amitriptilin 2 x ½ Amitriptilin 1 x ½ Metformin 3 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg

Allopurinol 2 x 1 Furosemid 1 x 40 mg Allopurinol 1 x 100 mg

Amitriptilin 3 x ½ Aspilet 1 x 80 mg Amitriptilin 1 x ½

Simvastatin 1 x 10 mg

Allopurinol 1 x 100 mg

Amitriptilin 1 x ½

ADO 151.440 131.620 176.640 176.640 176.640 176.640

Komplikasi 14.800 9.560 14.800 7.942 17.502 15.792

Laboratorium 137.000 30.000 30.000 30.000 175.000 30.000

25 488405 TD : 95/60 TD : 120/70 TD : 110/60 TD : 130/90 TD : 140/90 TD : 140/90

P; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; AnemiaDiagnosa : DM2; Anemia; Menomethrorarghia

40 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

Page 109: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

90

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP; GDP; GDPP;

Terapi : Terapi : Terapi : Uric Acid; Ureum Hematologi Hematologi

Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Terapi : Terapi : Terapi :

Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1 Glucodex 2-1-1

Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Amitriptilin 2 x ½ Amitriptilin 2 x ½ Amitriptilin 2 x ½ Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Amitriptilin 2 x ½ Amitriptilin 2 x ½ Amitriptilin 2 x ½

Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Viliron 1 x 1 Viliron 1 x 1

Vit C 500 mg 1 x 1 Vit C 500 mg 1 x 1

ADO 155.580 155.580 155.580 155.580 155.580 155.580

Komplikasi 0 0 0 0 0 0

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 84.000 58.000 58.000

26 491686 TD : 110/70 TD : 110/70 TD : 110/70 TD : 100/70 TD : 110/70 TD : 110/70

L; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2Diagnosa : DM2; Gastroenteritis Diagnosa : DM2

32 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDS GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :Humulin 30/70 24-0-22

Humulin 30/70 24-0-22

Humulin 30/7024-0-22

Humulin 30/7024-0-22

Humulin 30/7024-0-22

Humulin 30/7024-0-22

Metformin 3 x 1 Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Loperamid 2 x 1

Radin 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 1 x 1 Alprazolam 1 x 0,5 mg Alprazolam 1 x 0,5 mg

Neurodex 1 x 1 Dexanta Syr 3 x CI Loperamid 2 x 1

ADO 442.920 430.300 430.300 430.300 430.300 430.300

Komplikasi 0 0 0 0 0 0

Laboratorium 30.000 30.000 15.000 30.000 30.000 30.000

Page 110: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

91

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

27 501638 TD : 180/90 TD : 190/100 TD : 120/70 TD : 220/90 TD : 130/80 TD : 130/80

P; Diagnosa : DM2; HT; Dislipidemia

Diagnosa : DM2; HT; Dislipidemia Diagnosa : DM2; HT; Dermatitis Diagnosa : DM2; HT; Dermatitis

Diagnosa : DM2; HT; Dermatitis

Diagnosa : DM2; HT; Dermatitis

72 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP; Chol; GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : HDL; LDL; TG.B Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Lodem 1 x 1 Terapi : Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1 Lodem 1 x 1

Metformin 1 x 1 Lodem 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Metformin 1 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg

Simvastatin 1 x 10 mg Valsartan1 x 80 mg Betason Salep 2 dd VV Actapin 1 x 5 mg Actapin 1 x 5 mg Biscor 1 x 5 mg

Meloxicam 1 x 15 mg Adalat Oros 1 x 20 mg Betason Salep 2 dd VV Betason Salep 2 dd VV Betason Salep 2 dd VV

Neurodex 1 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg

ADO 26.680 26.680 26.680 26.680 26.680 26.680

Komplikasi 128.560 225.960 119.000 153.400 153.400 187.600

Laboratorium 30.000 121.000 30.000 30.000 30.000 30.000

28 506746 TD : 130/80 TD : 140/90 TD : 130/70 TD : 130/80 TD : 130/80 TD : 110/70

P; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2

71 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Ureum; Heamtologi Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Metformin 3 x 1 Terapi : Glucodex 1 x 1 Glucodex 1 x 1 Glucodex 1 x 1 Lodem 3 x 1

Glucobay 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 2 x 1

Radin 2 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Dexanta Syr 3 X CI Dexanta Syr 3 X CI Amitriptilin 1 x 1 Ranitidin 2 x 1

Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Neurodex 2 x 1

ADO 110.020 110.020 121.560 121.560 121.560 172.500

Page 111: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

92

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Komplikasi 0 119.000 0 0 0 0

Laboratorium 30.000 94.000 30.000 30.000 30.000 30.000

29 530286 TD : 130/80 TD : 160/100 TD : 140/80 TD : 150/90 TD : 170/110 TD : 140/80

L; Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

64 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP; Ureum; GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Uric Acid; Creatin; Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Lodem 3 x 1 Chol; HDL; LDL; Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1

Metformin 3 x 1 TG.B Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Glucobay 2 x 1 Terapi : Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1 Glucobay 3 x 1

Valsartan 1 x 80 mg Glucodex 2 x 1 Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg Valsartan 1 x 80 mg

Simvastatin 1 x 10 mg Metformin 3 x 1 HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg

HCT 25 mg 1 x ½ Glucobay 3 x 1 Calcigard 1 x 20 mg Calcigard 1 x 20 mg

Amitriptilin 2 x ½ Valsartan 1 x 80 mg Meloxicam 1 x 15 mg Meloxicam 1 x 15 mg

HCT 1 x 25 mg

ADO 144.240 132.900 132.900 132.900 132.900 132.900

Komplikasi 119.596 119.992 119.992 119.992 166.992 166.99

Laboratorium 30.000 175.000 30.000 30.000 30.000 30.000

30 535839 TD : 170/100 TD : 180/100 TD : 180/120 TD : 180/120 TD : 180/120 TD : 150/90

L; Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HTDiagnosa : DM2; HT; Insufisiensi Renal

Diagnosa : DM2; HT; Insufisiensi renal

50 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP; Creatin; GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Ureum; Uric Acid Terapi :

Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Terapi : Glikuidon 3 x 1

Lodem 2 x 1 Lodem 2 x 1 Glikuidon 2 x 1 Glikuidon 2 x 1 Glikuidon 3 x 1 Captopril 3 x 25 mg

Page 112: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

93

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Captopril 3 x 25 mg Captopril 3 x 25 mg Captopril 3 x 25 mg Captopril 3 x 25 mg Captopril 3 x 25 mg Nifedipin 3 x 10 mg

Beta-One 2 x 5 mg Diltiazem 3 x 30 mg Nifedipin 3 x 10 mg Nifedipin 3 x 10 mg Nifedipin 3 x 10 mg Interpril 1 x 5 mg

Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg HCT 1 x 25 mg Amitriptilin 2 x ½

Radin 2 x 1 Radin 2 x 1 Bisoprolol 1 x 5 mg

Alprazolam 1 x 0,5mg

ADO 57.100 57.100 77.260 77.260 96.860 96.860

Komplikasi 132.736 19.336 21.588 21.588 64.988 42.396

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 84.000 30.000

31 543245 TD : 120/70 TD : 120/70 TD : 110/70 TD : 110/70 TD : 150/80 TD : 130/80

P; Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2 Diagnosa : DM2

37 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDS GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Glucodex 2 x 1 Glucodex 2 x 1 Mixtard 8-0-4 Mixtard 12-0-8 Mixtard 12-0-10 Mixtard 12-0-10

Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1 Metformin 3 x 1

Glucobay 1 x 1 Glucobay 1 x 1

Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

ADO 59.820 59.820 86.220 184.860 184.860 184.860

Komplikasi 0 0 0 0 0 0

Laboratorium 15.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

32 543316 TD : 145/85 TD : 120/80 TD : 150/90 TD : 150/80 TD : 120/80 TD : 120/80

L; Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT Diagnosa : DM2; HT

57 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Page 113: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

94

No Pasien Januari Februari Maret April Mei Juni

Gludepatic 1 x 1 Gludepatic 1 x 1 Gludepatic 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1 Metformin 1 x 1

Glucodex 1 x 1 Glucodex 1 x 1 Glucodex 1 x 1 Glucodex 1 x 1 Glucodex 1 x 1 Glucodex 1 x 1

Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg Noperten 1 x 10 mg

Biscor 1 x 5 mg Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1 Neurodex 2 x 1

Neurodex 1 x 1 Na Diklofenak 2 x 1 Paracetamol 3 x 1 Amitriptilin 1 x 1

ADO 15.700 15.700 15.700 15.880 15.880 15.880

Komplikasi 104.800 36.200 36.200 36.2000 36.200 36.200

Laboratorium 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

33 574299 TD : 110/70 TD : 120/80 TD : 100/70 TD : 100/70 TD : 120/80 TD : 110/70

L; Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia Diagnosa : DM2; Dislipidemia

54 th Lab : Lab : Lab : Lab : Lab : Lab :

GDP; GDPP; Chol; GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP GDP; GDPP

HDL; LDL; TG.B Terapi : Terapi : Terapi : Terapi : Terapi :

Terapi : Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1 Glucodex 3 x 1

Glucodex 3 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1 Glucobay 2 x 1

Glucobay 2 x 1 Simvastatin 1 x 10 mg Simvastatin 1 x 10 mg Simvastatin 1 x 10 mg Simvastatin 1 x 10 mg Simvastatin 1 x 10 mg

Simvastatin 1 x 10 mg Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1 Neurodex 1 x 1

Neurodex 1 x 1

ADO 99.220 99.220 99.220 99.220 99.220 99.220

Komplikasi 9.560 9.560 9.560 9.560 9.560 9.560

Laboratorium 121.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

Page 114: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

95

Lampiran-3

Tabel Total Biaya Pola Penggunaan Antidiabetik Oral dan Obat Komplikasi Pasien DM Tipe 2 Rawat Jalandi RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari-Juni 2009

No. DM Tipe 2 ADO Obat Komplikasi Obat Lab.PT. ASKES

1. Nonkomplikasi63 kasus;1 tanpa antidiabetik oral

140.1000

626.340712.360626.340131.620144.240144.240131.620144.240164.020131.620131.620131.620131.620131.620131.62034.96034.96034.960

144.240144.240198.780164.020430.300430.300430.300563.70011.270

L+M+G-MixtardMixtardMixtardGx+GGx+GGx+GGx+GGx+G+ML+GGx+GGx+GGx+GGx+GGx+GGx+GL+ML+ML+MGx+M+GGx+M+GL+M+GL+GMixtardMixtardMixtardNovomixL

- - 30.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.000

030.00030.00030.00030.00030.000

Page 115: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

96

11.27011.270

144.240144.24099.220

176.580180.720266.740266.740266.740346.780144.240144.240144.240144.240144.240144.240442.920430.300430.300430.300430.300430.300110.020121.560121.560121.560172.50059.82059.82086.220

184.860184.860184.860

LLGx+M+GGx+M+GGx+GMixtard+MMixtard+MMixtard+MMixtard+MMixtard+MNovomix+MGx+M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GHumulin 30/70+MHumulin 30/70Humulin 30/70Humulin 30/70Humulin 30/70Humulin 30/70M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GL+M+GGx+M+GGx+M+GMixtardMixtard+MMixtard+MMixtard+M

30.00030.00030.00030.00030.000

155.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00084.00058.00058.00030.00030.00015.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00015.00030.00030.00030.00030.00030.000

Rata-rata 212.240 33.306

Page 116: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

97

2. Komplikasi :Hipertensi77 kasus

140.100176.640176.640176.640172.500144.240144.240198.780164.020144.240144.24046.84034.22034.22034.22035.50011.54035.50035.50024.16024.160

176.640176.640144.240144.240144.24022.34022.34026.68026.68026.68070.96079.240

176.640

L+M+GL+M+GL+M+GL+M+GL+M+GGx+M+GGx+M+GL+M+GL+GGx+M+GGx+M+GM+GxGxGxGxGx+MGxGx+MGx+MGx+MGx+ML+M+GL+M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GLLL+ML+ML+ML+ML+ML+M+G

34.40034.40034.40034.400

126.400119.992119.99272.200

119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.000119.992119.992119.000153.400119.000119.596119.596119.000119.000119.00068.600

154.392191.200

BiscorBiscorBiscorBiscorBiscor 5 mg, TenaprilValsartan, HCTValsartan, HCTTenapril 5 mgValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartanValsartan, HCTValsartan, HCTValsartanValsartan, BiscorValsartanValsartan, HCTValsartan, HCTValsartanValsartanValsartanBiscor 5 mgBiscor, Valsartan, HCTValsartan, Intervask 5 mg

30.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.000

Page 117: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

98

176.640176.640206.880206.880206.880206.880206.88046.84046.84046.84046.84046.84046.84031.36031.36031.360

323.000258.260355.660258.260441.680441.68026.68026.68026.68026.680

110.020144.240132.900132.900132.900132.900132.90057.10057.100

L+M+GL+M+GGlikuidon+M+GGlikuidon+M+GGlikuidon+M+GGlikuidon+M+GGlikuidon+M+GGx+MGx+MGx+MGx+MGx+MGx+MM+GxM+GxM+GxNovomix+GMixtardMixtard+GMixtardMixtard+GMixtard+GL+ML+ML+ML+MM+GL+M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GGx+M+GL+ML+M

191.200191.20036.20036.20036.20036.20036.20054.20054.20054.20054.20054.20054.200

119.992119.992119.992119.000119.992119.992187.600119.000119.000119.000153.400153.400187.600119.000119.596119.992119.992119.992166.992166.99271.53619.336

Valsartan, Intervask 5 mgValsartan, Intervask 5 mgNoperten 10 mgNoperten 10 mgNoperten 10 mgNoperten 10 mgNoperten 10 mgAmdixal 5 mgAmdixal 5 mgAmdixal 5 mgAmdixal 5 mgAmdixal 5 mgAmdixal 5 mgValsartan, HCTValsartan, HCTValsartan, HCTValsartanValsartan, HCTValsartan, HCTValsartanValsartanValsartanValsartanValsartan, Actapin 5 mgValsartan, Actapin 5 mgValsartan, Biscor 5 mgValsartanValsartan, HCTValsartan, HCTValsartan, HCTValsartan, HCTValsartan, HCT, CalcigardValsartan, HCT, CalcigardCaptopril, Beta One 5 mgCaptopril, Diltiazem

30.00030.000

175.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00015.00015.00015.00015.00015.00015.00015.00015.00015.00015.00015.00030.00030.00030.00030.00094.00030.000

175.00030.00030.00030.00030.00030.00030.000

Page 118: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

99

77.26077.26015.70015.70015.70015.88015.88015.880

Glikuidon+MGlikuidon+MGldp+GxGldp+GxGldp+GxM+GxM+GxM+Gx

21.58821.588

104.80036.20036.20036.20036.20036.200

Captopril, Nifedipin, HCTCaptopril, Nifedipin, HCTNoperten, Biscor 5 mgNopertenNopertenNopertenNopertenNoperten

30.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.000

Rata-rata 111.246 100.830 32.455

Dislipidemia14 kasus

786.420899.12011.27011.27011.270

144.240144.240131.62099.22099.22099.22099.22099.22099.220

Novomix+M+GNovomix+M+GLLLGx+M+GGx+M+GGx+GGx+GGx+GGx+GGx+GGx+GGx+G

9.5609.5609.5609.5609.5609.5609.5609.5609.5609.5609.5609.5609.5609.560

SimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatinSimvastatin

139.00030.000

160.00030.00030.000

175.00030.00030.000

121.00030.00030.00030.00030.00030.000

Rata-rata 195.341 9.560 63.929

Neuropati13 kasus

65.00065.00065.00065.00065.00044.48034.96030.82030.820

GGGGGLL+ML+ML+M

11.4349.796

12.6409.7969.7966.320

15.91614.20814.208

ND, AmitriptilinND, AmitriptilinND, RenadinacND, AmitriptilinND, AmitriptilinNDND, AmitriptilinND, Meloxicam, AmitriptilinND, Meloxicam, Amitriptilin

30.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.00030.000

Page 119: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

100

144.240144.240144.240421.900

G+M+GxG+M+GxG+M+GxMixtard+M+G

9.7969.7969.796

11.776

ND, AmitriptilinND, AmitriptilinND, AmitriptilinND, Meloxicam 15 mg

30.00030.00030.00030.000

Rata-rata 101.592 11.175 30.000

IHD1 kasus

176.640 L+M+G 7.942 Furosemid, Aspilet 30.000

Rata-rata 176.640 7.942 30.000

HT+Neuropati3 kasus

144.240144.240144.240

M+Gx+GM+Gx+GM+Gx+G

128.796128.796128.796

Valsartan, ND, AmitriptilinValsartan, ND, AmitriptilinValsartan, ND, Amitriptilin

30.00030.00030.000

Rata-rata 144.240 128.796 30.000

HT+Nefropati4 kasus

86.22086.22086.22086.220

MixtardMixtardMixtardMixtard

171.186171.186174.734174.734

CaCO3, As.Folat, ValsartanCaCO3, As.Folat, ValsartanCaCO3, As.Folat, Valsart, AllopurinolCaCO3, As.Folat, Valsart, Allopurinol

30.00030.00054.00030.000

Rata-rata 86.220 172.960 36.000

HT+Dislipidemia9 kasus

144.240176.640176.640198.78031.36031.36031.36026.68026.680

Gx+M+GL+M+GL+M+GL+M+GM+GxM+GxM+GxL+ML+M

81.760129.552128.56046.752

129.552129.552129.552128.560225.960

Simvastatin, Tenapril 5 mgValsartan, HCT, SimvastatinValsartan, SimvastatinNoperten, HCT, SimvastatinValsartan, HCT, SimvastatinValsartan, HCT, SimvastatinValsartan, HCT, SimvastatinValsartan, SimvastatinValsartan, Adalat oros, Simvastatin

175.000121.00030.00030.00030.00030.00015.00030.000

121.000Rata-rata 93.749 123.553 64.667

HT+Insuf Renal 96.860 Glikuidon 64.988 Captopril, Nifedipin ,HCT, Bisoprolol 84.000

Page 120: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

101

2 kasus 96.860 Glikuidon 42.396 Captopril, Nifedipin, Interpril 30.000Rata-rata 96.860 53.692 57.000

Dislipidemia+Neuropati5 kasus

442.920442.920442.920576.32098.840

Insulatard+MMixtard+MMixtard+MNovomix+MInsulatard+M

25.96015.88015.88015.88015.880

ND, GemfibrozilND, SimvastatinND, SimvastatinND, SimvastatinND, Simvastatin

157.000139.000158.000139.00030.000

Rata-rata 400.784 17.896 124.600

IHD+Dislipidemia2 kasus

140.100176.640

Gx+G+ML+G+M

14.80014.800

Simvastatin, AspiletSimvastatin, Aspilet

137.00030.000

Rata-rata 158.370 14.800 83.500

HT+Dislipidemia+Neuropati1 kasus

144.240 Gx+M+G 94.330 ND, Meloxicam, Simvastatin, Tenapril5 mg, Amitriptilin

30.000

Rata-rata 144.240 94.330 30.000

HT+Nefropati+Dislipidemia2 kasus

66.62066.620

LL

92.88892.888

Noperten, Simvast, CaCO3, FurosemidNoperten, Simvast, CaCO3, Furosemid

137.00084.000

Rata-rata 66.620 92.888 110.500

IHD+CHF+Dislipidemia2 kasus

176.640176.640

L+M+GL+M+G

17.50215.792

Furosemid, Aspilet, SimvastatinHCT, Simvast, Aspilet

175.00030.000

Rata-rata 176.640 16.647 102.500

PASIEN1. Nonkomplikasi

12 kasus44.14011.54011.54011.54011.54011.54011.540

Gx+GGxGxGxGxGxGx

Page 121: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

102

11.54011.54011.54011.54011.540

GxGxGxGxGx

Rata-rata 14.2572. Komplikasi:

Hipertensi1 kasus

- - 61.400 Beta One 5 mg -

Rata-rata 61.400Dislipidemia1 kasus

11.540 Gx

Rata-rata 11.540Neuropati2 kasus ADO9 kasus komplikasi

11.54011.540

GxGx

6.3206.3206.3206.3206.320

23.36823.36872.721

21.224

NDNDNDNDNDND+MeloxicamND+MeloxicamKalmeco

Meloxicam

Rata-rata 11.540 19.142IHD - - - - -Rata-rataHT+Neuropati3 kasus

11.54011.54011.540

GxGxGx

- - -

Rata-rata 11.540HT+Nefropati - - - - -Rata-rata

Page 122: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

103

HT+Dislipidemia - - - - -Rata-rataHT+Insuf Renal - - - - -Rata-rataDislipidemia+Neuropati1 kasus

- - 6.320 ND -

Rata-rata 6.320IHD+Dislipidemia1 kasus

11.540 Gx - - -

Rata-rata 11.540HT+Dislipidemia+Neuropati1 kasus

- - 17.048 Meloxicam -

Rata-rata 17.048HT+Nefropati+Dislipidemia - - - - -Rata-rataIHD+CHF+Dislipidemia - - - - -Rata-rata

Keterangan :ADO : antidiabetik oralL : LodemM : MetforminG : GlucobayGldp : GludepaticGx : GlucodexND : Neurodex

Page 123: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

104

Lampiran-4

Tarip Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat Jalan

No. Pemeriksaan Kimia Darah JS JP Total1. Gula Darah Sewaktu (GDS) 13.000 2.000 15.0002. Gula Darah Puasa (GDP) 13.000 2.000 15.0003. Gula Darah 2 Jam Puasa (GDPP) 13.000 2.000 15.0004. Gula Darah Omnites 13.000 2.000 15.0005. Protein Total 15.000 3.000 18.0006. Albumin 15.000 3.000 18.0007. Globulin 15.000 3.000 18.0008. Bilirubin Total 15.000 3.000 18.0009. Bilirubin Direct/Indirect 15.000 3.000 18.000

10. Ureum 15.000 3.000 18.00011. Creatinin 15.000 3.000 18.00012. Uric Acid/Asam Urat 15.000 3.000 18.00013. Kalsium 15.000 3.000 18.00014. Cholestrol Total 15.000 3.000 18.00015. HDL 17.000 1.000 18.00016. LDL 30.000 5.000 35.00017. SGOT 15.000 3.000 18.00018. SGPT 15.000 3.000 18.00019. Alkali Fosfatase 15.000 3.000 18.00020. Amilase 17.500 2.500 20.00021. Trigliserida (TG.B) 17.500 2.500 20.00022. GTT (tiga kali pemeriksaan) 42.500 7.500 20.00023. CKMB 25.000 5.000 50.00024. Elektrolit: Na.K.Cl (KSO) 42.500 7.500 50.00025. Analisa Gas Darah (KSO) 152.500 7.500 160.000

Pelayanan Luar Paket: Kimia darah meliputi Asam urat, GDP, GDPP, GDS Fungsi Hati meliputi SGPT, SGOT Fungsi Ginjal meliputi Ureum, Creatinin, Urea Clearence Analisa Lemak meliputi Cholesterol total, LDL, HDL, TG.B

Page 124: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

105

Lampiran-5

Biaya Administrasi Pasien

REKAM MEDIK JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI RATA2/bln

156497 15000 15000 15000 18000 0 18000 16200

177563 15000 15000 15000 - 18000 18000 16200

183850 15000 15000 - 15000 18000 18000 16200

202993 15000 15000 15000 18000 18000 18000 16500

204824 15000 15000 15000 18000 18000 - 16200

216563 15000 15000 15000 18000 18000 18000 16500

251951 15000 15000 15000 18000 18000 18000 16500

337028 15000 0 15000 18000 18000 18000 16800

344597 15000 15000 15000 18000 18000 18000 16500

359927 15000 15000 15000 18000 18000 18000 16500

374136 15000 15000 15000 - 12000 18000 15000

375770 15000 15000 0 18000 18000 18000 16800

382278 - 15000 15000 18000 18000 18000 16800

388368 15000 15000 15000 18000 18000 18000 16500

392358 15000 - 15000 18000 18000 18000 16800

395813 15000 15000 15000 18000 15000 15000 15500

409038 15000 15000 18000 15000 15000 15000 15500

410490 18000 18000 15000 15000 15000 18000 16500

411570 15000 15000 15000 15000 15000 15000 15000

416489 15000 15000 15000 18000 15000 15000 15500

418517 15000 15000 15000 15000 15000 15000 15000

421115 15000 15000 15000 15000 18000 15000 15500

429891 15000 15000 15000 15000 15000 18000 15500

441161 15000 15000 15000 15000 15000 18000 15500

488405 15000 15000 15000 15000 15000 15000 15000

491686 15000 15000 15000 15000 15000 15000 15000

501638 15000 15000 15000 18000 15000 18000 16000

506746 15000 15000 15000 15000 15000 15000 15000

530286 15000 15000 15000 18000 18000 15000 16000

535839 15000 15000 15000 18000 - 18000 16200

543245 15000 15000 18000 18000 18000 18000 17000

543316 15000 15000 15000 18000 18000 - 16200

574299 15000 15000 15000 18000 18000 18000 16500

Page 125: ANALISIS BIAYA RAWAT JALAN PASIEN DIABETES MELITUS … · Atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan sehingga ... 12. Seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan

106

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi “Analisis Biaya Rawat Jalan Pasien

Diabetes Melitus Tipe 2 Peserta Askes yang Menggunakan

Antidiabetik Oral di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro

Klaten Periode Januari–Juni 2009” ini memiliki nama

lengkap Elysabeth Frederika Yulia Jayani. Penulis dilahirkan

di Cilacap, 31 Juli 1988 dari pasangan Yulius Suranto Catur

Warsito dan Lidwina Sri Rahayu Purnawati sebagai putri

kedua dari tiga bersaudara.

Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis yaitu tahun 1992-1994 di TK PIUS

Cilacap, tahun 1994-2000 di SD PIUS Cilacap, tahun 2000-2003 di SLTP PIUS

Cilacap, tahun 2003-2006 di SMA Yos Sudarso Cilacap. Pada tahun 2006 penulis

melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan kemahasiswaan antara lain

tergabung dalam anggota UKF Tari Modern tahun 2006-2008, PKM tahun 2008, dan

panitia seminar nasional POJAKNAS TOI XXXVI tahun 2009.