Upload
dokhanh
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PRESENTASI UJIAN TUGAS AKHIR Kamis, 10 Juli 2014 Nina Oktaviani 4110100005 Ir. Tri Achmadi, Ph. D Irwan Tri Yunianto, ST, MT
ANALISIS HUBUNGAN FASILITAS DAN PERALATAN PELABUHAN DENGAN DAYA LALU (THROUGHPUT), STUDI KASUS: PELABUHAN TANJUNG PERAK, SURABAYA.
PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG 1. Adanya permasalahan waiting time kapal
akibat kekurangan kapasitas pelabuhan 2. Solusi permasalahan kekurangan kapasitas
adalah penambahan fasilitas dan peralatan pelabuhan
3. Belum adanya persamaan untuk mengetahui cargo throughput
2. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pengaruh fasilitas dan peralatan
pelabuhan eksisting terhadap cargo throughput pelabuhan?
2. Bagaimana pengaruh penambahan fasilitas dan peralatan pelabuhan terhadap cargo throughput pelabuhan?
3. Bagaimanakah solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas pelabuhan?
4. Bagaimana persamaan hubungan antara fasilitas dan peralatan pelabuhan dengan cargo throughput pelabuhan?
3. TUJUAN TUGAS AKHIR 1. Mengetahui pengaruh fasilitas dan peralatan
pelabuhan eksisting terhadap cargo throughput pelabuhan.
2. Mengetahui pengaruh penambahan fasilitas dan peralatan pelabuhan terhadap kapasitas pelabuhan.
3. Mengetahui solusi untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan kapasitas pelabuhan.
4. Mengetahui persamaan matematis hubungan antara fasilitas dan peralatan dan pelabuhan dengan cargo throughput pelabuhan?
4. BATASAN PENULISAN Penelitian Tugas akhir ini mengambil studi
kasus pada Terminal Jamrud Jamrud utara yang dimaksud dalam Tugas
Akhir ini bukan termasuk Jamrud Utara terminal penumpang.
Tidak memperhitungkan muatan petikemas Tidak memperhatikan kapal sandar tanpa
muatan Volume cargo throughput diasumsikan hanya
dalam satuan ton. Model Persamaan yang akan dihasilkan adalah
persamaan untuk muatan General Cargo,
TINJAUAN PUSTAKA
1. Daya Lalu (Throughput) Jumlah muatan yang berlalu di pelabuhan / jumlah
muatan yang berhasil dibongkar/dimuat di pelabuhan
2. Fasilitas Pelabuhan Fasilitas di lautan : alur pelayaran, kolam rede, breakwater, dermaga Fasilitas di daratan : gudang, lapangan penumpukan, gedung perkantoran
3. Peralatan Pelabuhan Alat angkat : Shore crane, HMC, forklift Alat Angkut : truck, head truck, truck tanki Alat Bantu : Grab, hopper, tali sling, terpal
2. DATA CARGO THROUGHPUT (1)
-
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
4.5
5.0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Thro
ughp
ut (d
alam
juta
ton)
tahun
Forecasting Cargo Throughput Terminal Internasional Berdasarkan
kemasan
CK
CC
GC
BG
16% 3%
55%
26%
Bag CargoCurah CairCurah KeringGeneral Cargo
2. DATA CARGO THROUGHPUT (2)
(2)
-
2
4
6
8
10
12
14
16
18
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Thro
ughp
ut (d
alam
juta
ton)
tahun
Grafik Cargo Throughput Terminal Domestik Berdasarkan kemasan
CC
CK
BC
GC
31%
22% 4%
40%
Bag CargoCurah CairCurah KeringGeneral Cargo
3. Jamrud Domestik
General Cargo Bag Cargo Curah Kering Curah Cair Turn Round Time (TRT) jam 66 144 131 65 Waiting Time (WT) jam 1.9 1.9 2 21) WT for Pilot (WTP) menit 28 28 27 422) WT for Berth (WTB) jam 1 1 1 1Postpone Time (PT) jam 23 23 9 11Approach Time (AT) jam 4 4 4 4Berthing Time (BT) : jam 37 115 116 471) Not Operating Time (NOT)jam 10 27 30 62) Effective Time (ET) jam 23 78 77 393) Idle Time (IT) jam 2 10 9 2ET : BT % 62% 68% 66% 83%Produktifitas T/G/H 40 47 102 109Produktifitas T/S/D 721 1,102 3,542 1,433 BOR % 69% 69% 69% 69%SOR % 43% 43% 43% 43%
% 80% 78% 60% 70%
Kinerja Bongkar Muat
Satuan Jenis Muatan Kapal
Kinerja Operasional
Kinerja Keterangan
Utilitas Fasilitas Jamrud SelatanKesiapan Alat Bongkar Muat
4. PENILAIAN KINERJA BERDASARKAN STANDARD DIRJEN PERHUBLA Jamrud Internasional
Jamrud Domestik
General Cargo Bag Cargo Curah Kering Curah Cair Waiting Time (WT) jam BAIK BAIK BAIK BAIKApproach Time (AT) jam KURANG BAIK KURANG BAIK KURANG BAIK KURANG BAIKET : BT % CUKUP BAIK CUKUP BAIK CUKUP BAIK BAIK
Kinerja Bongkar Muat Produktifitas T/G/H BAIK BAIK BAIK CUKUP BAIK
BOR % CUKUP BAIK CUKUP BAIK CUKUP BAIK CUKUP BAIKSOR % BAIK BAIK BAIK BAIKYOR % BAIK BAIK BAIK BAIK
% BAIK CUKUP BAIK KURANG BAIK KURANG BAIK
Kinerja Keterangan Satuan Jenis Muatan Kapal
Kinerja Operasional
Utilitas Fasilitas Jamrud UtaraKesiapan Alat Bongkar Muat
General Cargo Bag Cargo Curah Kering Curah Cair Waiting Time (WT) jam BAIK BAIK BAIK CUKUP BAIKApproach Time (AT) jam CUKUP BAIK CUKUP BAIK CUKUP BAIK KURANG BAIKET : BT % KURANG BAIK CUKUP BAIK CUKUP BAIK BAIK
Kinerja Bongkar Muat Produktifitas T/G/H BAIK BAIK BAIK BAIK
BOR % BAIK BAIK BAIK BAIKSOR % BAIK BAIK BAIK BAIK
% BAIK CUKUP BAIK KURANG BAIK KURANG BAIK
Satuan Jenis Muatan Kapal
Kinerja Operasional
Utilitas Fasilitas Kesiapan Alat Bongkar Muat
Kinerja Keterangan
Jamrud Internasional Nilai Satuan
Dermaga 1,010 m11,710 m2
633 m2
5,195 m2
6,259 m2
23,797 m2
4,225 m2
5,364 m2
9,589 m2
1 Container Crane - unit2 HMC 5 unit3 Forklift 1 unit1 Timbangan 2 unit2 Grab 8 unit3 Hopper 9 unit4 tali sling 2 unit5 Pemadam Kebakaran 1 unit
ton6,377,072 Total Cargo Throughput JU &JB
Total Gudang
Peralatan
Alat Angkat
Alat Bantu B/M
Gudang 101Gudang 102
Keterangan
Fasilitas
PanjangLapangan Penumpukan Lap. Penumpukan 1
Lap. Penumpukan 2Lap. Penumpukan 3Lap. Penumpukan 4Total Lap. Penumpukan
Gudang
5. HASIL ANALISIS KONDISI EKSISTING
5. HASIL ANALISIS KONDISI EKSISTING Jamrud Domestik
Nilai SatuanDermaga 800 mLapangan Penumpukan - m2
Gudang 123 4,224 m2
Gudang 124 4,725 m2
Gudang 125 3,283 m2
12,232 m2
1 Container Crane - unit2 HMC 1 unit3 Forklift 1 unit4 Shore Crane 2 unit5 Towing Tractor 0 unit6 RTG 0 unit4 Tali sling 3 unit5 Pemadam Kebakaran 0 unit
tonTotal Cargo Throughput JS 1,426,247
Total Gudang
Fasilitas Gudang
Peralatan
Alat Angkat
Alat Bantu B/M
KeteranganPanjangLapangan Penumpukan
PEMBUATAN MODEL PERHITUNGAN 1. TUJUAN MODEL PERHITUNGAN
Untuk mengetahui pengaruh penambahan fasilitas dan peralatan pelabuhan terhadap penambahan throughput
Untuk menggambarkan secara matematis hubungan fasilitas dan peralatan pelabuhan dan faktor operasional terhadap throughput
2. KONSEP MODEL PERHITUNGAN
1. Muatan yang ditangani terdiri dari Bag Cargo, Curah Cair, Curah Kering, dan General Cargo
2. Faktor yang mempengaruhi throughput dikelompokkan : faktor dermaga, fasilitas, alat, operasional
3. Input berupa jumlah muatan dan panjang kapal
4. Koreksi produktifitas alat angkat dan alat angkut
5. Koreksi idle time akibat kurangsiapnya fasilitas 6. Batasan terhadap BOR
4. BENTUK MODEL PERHITUNGAN Keterangan Bag Cargo Curah Cair Curah Kering General CargoPanjang Dermaga 1010 1010 1010 1010Jumlah Tambatan 6 5 5 5Panjang Kapal 148 180 180 170Muatan Kapal 11,397 6251 17025 3249Jumlah Gang /kapal 2 2 3 2Kongesti BOR 76% 76% 76% 76%Jenis Alat angkat HMC - HMC HMCJumlah Alat Angkat 5 5 5Kapasitas Alat Angkat 7 11 8Lama 1 Cycle 7 4 8Produktifitas 60 165 60Jenis Alat angkat Ship Crane Pipa Kapal Ship Crane Ship CraneJumlah Alat Angkat 7 10 5 Kapasitas Alat Angkat 7 10 7Lama 1 Cycle 8 6 8Produktifitas 52.5 120 100 52.5Produktifitas Alat Angkat 56 120 122 56 Jenis Alat Angkut Truck Truck Tanki Truck TruckJumlah Alat Angkut/kapal 20 25 55 40Kapasitas Alat Angkut 35 60 40 25Kecepatan alat angkut 20 20 20 20Jarak Kapal-Depo/gudang 30 30 30 30Kesiapan Peralatan 80% 80% 80% 80%Luas Lap. Penumpukan 23,797 23,797 23,797 23,797 Kongesti YOR 50% 50% 50% 50%
Luas Gudang 9,589 9,589 9,589 9,589 Volume Gudang 76,713 76,713 76,713 76,713 Kongesti SOR 65% 65% 65% 65%Hari operasional/thn 360 360 360 360 Jam operasional/hr 24 24 24 24jam istirahat/shift 2 2 2 2Idle Time / hari 1 1 1 1Prosentasi Truck Losing 70% 100% 100% 50%Jumlah Truck Losing 7,978 6,251 17,025 1,625 Prosentasi Ditimbun 10% 0% 0% 10%Jumlah Ditimbun 1,140 - - 325 Prosentasi ditumpuk 20% 0% 0% 40%Jumlah ditumpuk 2,279 - - 1,300 Waktu 1 cycle 5.00 5.00 5.00 5.00 Kebutuhan alat angkut min/kapal 18 22 51 26n AU req / n AU 111% 114% 108% 154%Produktifitas Alat Angkut 56 120 121.67 56 rata2 lama penumpukan 5 0 0 5maks muatan ditumpuk perhari 11,397 - - 6,499 massa jenis muatan 0.7 1.2 0.8 0.5Asumsi ketinggian stacking 2.5 2.5 2.5 2.5kebutuhan lapangan 6,512 - - 5,199 kebutuhan : kapasitas 27% 0% 0% 22%Idle time akibat kurang siapnya lapangan penumpukan - - - - rata2 lama penimbunan 5 0 0 5maks muatan ditimbun perhari 34,190 - - 8,123 massa jenis muatan 0.7 1.2 0.8 0.2kebutuhan gudang 48,843.19 - - 40,616.97 kebutuhan : kapasitas 64% 0% 0% 53%Idle time akibat kurang siapnya gudang - - - - ET /Kapal 102.44 26.05 46.64 28.88 NOT/kapal 37 12 19 13 Idle Time/kapal 6 2 3 2
Berthing Time/kapal 145 39 68 43 Jumlah kapal datang /thn 298 912 527 876Prosentasi Kedatangan 16% 3% 55% 26%Cargo Throughput 3,396,229.84 5,701,107.43 8,972,115.87 2,846,437.20
Total Throughput Model 6,364,466.23
Faktor Dermaga
Faktor Peralatan
Faktor Fasilitas Darat
Faktor Waktu Operasional
Faktor Operasional
Bongkar Muat
Produksi Terminal
5. VALIDASI MODEL PERHITUNGAN DENGAN DATA Jamrud Internasional
Satuan Model Perhitungan RealisasiPanjang Kapal m 169.5 ==Muatan Kapal ton 9,481 9,481 0 0%Panjang Dermaga m 1010 1,010 0 0%Luas Lapangan m2 23,797 23,797 0 0%Luas Gudang m2 9,589 9,589 0 0%HMC unit 5 5 0 0%Shipcrane unit 7 ==Shore crane unit 0 0 0ET jam 51.00 53 2 4%NOT jam 20.00 22 2 9%IT jam 2.96 5 2 61%BT jam 73.96 81 7 9%BOR 76% 76% - 0%SOR 64% 43% 0.21 32%YOR 27% 24% 0.03 12%
Cargo Throughput ton 6,364,466 6,377,072 12,606 0.2%
Utilitas
Keterangan
Kinerja Operasional
selisihFaktor Kapal
Fasilitas
Peralatan
Jamrud Domestik Satuan Model Perhitungan Realisasi
Panjang Kapal m 110 ==Muatan Kapal ton 4,375 4,375 0 0%Panjang Dermaga m 800 800 0 0%Luas Lapangan m2 - 0 0Luas Gudang m2 12,232 12,232 0 0%HMC unit 1 1 0 0%Shipcrane unit 6 6 0 0%Shore crane unit 2 2 0 0%ET jam 56.83 54 3 5%NOT jam 19.50 18 1 6%IT jam 6.36 6 1 10%BT jam 99.19 85 14 15%ET:BT 0.57 0.63 0.06 10%T/G/H Ton/Gang/Hour 74.35 75 0 0%BOR 69% 69% - 0%SOR 45% 43% 0.02 5%YOR 0% 0%
Cargo Throughput ton 1,486,784 1,426,247 60,537 4%
Utilitas
Keterangan selisihFaktor Kapal
Fasilitas
Peralatan
Kinerja Operasional
6. VALIDASI OUTPUT THROUGHPUT PER BULAN No. Bulan Throughput Model Throughput realisasi Selisih
1 Januari 521,748 462,321 594272 Februari 415,128 617,022 2018943 Maret 474,686 340,529 1341574 April 528,938 514,310 146285 Mei 607,008 630,784 237766 Juni 421,240 278,534 1427067 Juli 617,927 747,931 1300048 Agustus 564,993 443,770 1212239 September 622,204 625,447 3243
10 Oktober 456,151 481,087 2493611 Nopember 440,548 468,399 2785112 Desember 661,632 1,012,528 350896
MEAN = 102,895.11 STDEV = 101138.2958VAR = 10228954868
HW = 72344.95183MEAN-HW = 30,550.160 MEAN+HW = 175,240.06
30.550 ≤ 101,138 ≤ 175,2403 𝑀𝑒𝑎𝑛 − 𝐻𝑤 ≤ 𝑆𝑡𝑑. 𝐷𝑒𝑣 ≤ 𝑀𝑒𝑎𝑛 + 𝐻𝑤
PENGEMBANGAN MODEL 1. MENCARI PENGARUH PENAMBAHAN F&E TERHADAP THROUGHPUT
Faktor Penambahan Satuan Semula Menjadi Sebenarnya Setelah Penambahan
Pengaruh
Panjang Dermaga m 1,010 1,200 6,364,466 7,377,925 POSITIFKongesti BOR % 76% 90% 6,364,466 7,545,327 POSITIFJumlah Alat Angkat (HMC) unit 5 7 6,364,466 6,729,766 POSITIFJumlah Alat Angkut/kapal (Truk) unit 35 40 6,364,466 6,364,466 TIDAK MEMPENGARUHILuas Lap. Penumpukan m2 23,797 30,000 6,364,466 6,364,466 TIDAK MEMPENGARUHILuas Gudang m2 9,589 10,000 6,364,466 6,364,466 TIDAK MEMPENGARUHIHari operasional/thn hari 360 365 6,364,466 6,458,691 POSITIFProsentasi Ditimbun % 10% 50% 6,364,466 5,690,444 NEGATIFProsentasi ditumpuk % 40% 50% 6,364,466 6,357,134 NEGATIF
PENGEMBANGAN MODEL 2. MENGHITUNG KEBUTUHAN TERMINAL JAMRUD
6.38 6.69
7.29
7.89
8.49
9.09
7.37 7.37
4
5
6
7
8
9
10
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Car
go T
hrou
ghpu
t (da
lam
juta
ton)
Kapasitas Terpasang vs Produksi Terminal Internasional Sebelum Penambahan
Peralatan
Kebutuhan Internasional
Kapasitas Terpasang
14.26
17.05
18.92
20.79
22.66
24.53
20.43 20.43
4
9
14
19
24
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Car
go T
hrou
ghpu
t (da
lam
rib
u to
n)
Kapasitas Terpasang vs Produksi Terminal Domestik Sebelum Penambahan
Peralatan
Kebutuhan Domestik
Kapasitas Terpasang
3. SOLUSI PENAMBAHAN PERALATAN
6.38 6.69
7.29
7.89
8.49
9.09
7.37 7.37 7.58
9.10 9.10 9.10
4
5
6
7
8
9
10
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Car
go T
hrou
ghpu
t (da
lam
rib
u to
n)
Kapasitas Terpasang vs Produksi Terminal Internasional Setelah Penambahan Peralatan
Kebutuhan InternasionalKapasitas Terpasang
Menambah 1 HMC tahun 2015, 2 HMC tahun 2016
Mengurangi waktu istirahat 1 jam/shift
14.26
17.05
18.92
20.79
22.66
24.53
20.43 20.43 20.43
21.39
23.98 23.98
13
15
17
19
21
23
25
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Car
go T
hrou
ghpu
t (da
lam
rib
u to
n)
Kapasitas Terpasang vs Produksi Terminal Domestik Setelah Penambahan Peralatan
Kebutuhan Domestik
Kapasitas Terpasang
Menambah 1 HMC tahun 2016, 2 HMC tahun 2017
Mengurangi waktu istirahat 1 jam/shift
4. ANALISIS COST SAVING AKIBAT PENAMBAHAN ALAT Perhitungan mengambil sampel Kapal Curah
Kering
Selisih BT = 11.6 jam lebih cepat Time charter (11.000 GT) = Rp.70 juta. Cost saving = (70jt*11.6*24)-20.2 jt = 4.5 jt / kapal / sandar
Biaya Bongkar muat Biaya Pelabuhan Total BiayaSebelum penambahan alat 821,738,953Rp 47,123,583Rp 868,862,535Rp Setelah penambahan alat 849,750,249Rp 39,376,230Rp 889,126,479Rp
Selisih 20,263,944Rp
ANALISIS INVESTASI TERHADAP PENAMBAHAN THROUGHPUT Tujuan : Mengetahui setiap Rp. 1 investasi
berapakah penambahan throughput? Peralatan Bag Cargo Curah Cair Curah Kering General CargoContainer CraneHMC ok ok okForklift ok okExcavator okWheel Loader okTruck ok ok okGrab okHopper okTali sling ok okJaring okPeralatan Harga umur amortisasiContainer Crane 960,000,000,000 20 48,000,000,000 HMC 6,000,000,000 15 400,000,000 Forklift 240,000,000 8 30,000,000 Excavator 8,400,000,000 15 560,000,000 Wheel Loader 600,000,000 15 40,000,000 Truck 840,000,000 10 84,000,000 Grab 1,200,000,000 9 133,333,333 Hopper 3,600,000,000 17 211,764,706 Tali sling 60,000,000 3 20,000,000 Jaring 1,000,000 2 500,000 sumber: www.alibaba.com
ANALISIS INVESTASI TERHADAP PENAMBAHAN THROUGHPUT (2)
Keterangan Satuan Bag Cargo Curah Kering General CargoSelisih Penambahan Throughput ton 45,586.98 340,497.76 38,992.29
ton/$ 0.74 2.45 0.68 ton/Rp 0.000074 0.000245 0.000068 kg/Rp 0.074 0.25 0.07
Perbandingan investasi dan throughput Rp/ton Rp13,567 Rp4,080 Rp14,721
Perbandingan throughput dan investasi
Muatan curah cair tidak menggunakan peralatan pelabuhan
Nilai investasi jauh lebih besar dibandingkan ketetapan tarif OPP OPT
BC dan GC = Rp. 15.000 / jam CK = Rp. 27.199 / ton
PEMBUATAN MODEL PERSAMAAN 1. MENGGUNAKAN REGRESI LINIER BERGANDA
Y = K +AX1 + BX2 + CX3 + … Dimana Y = Variabel terikat K = Konstanta persamaan A , B, C = Koefisien variable X1, X2 , X3 = Varibel terikat
2. VARIABEL BEBAS PERSAMAAN THROUGHPUT 1. Panjang Dermaga. 2. Produktifitas (T/G/H)
Mewakili jenis alat, jumlah alat, kapasitas, lama 1 cycle,
3. NOT+IT Mewakili ketersediaan gudang dan lapangan, jumlah jam istirahat per shift.
Y = C + α * LD + β * TGH – λ * (NOT+IT)
3. KONSEP MENCARI PERSAMAAN Muatan General Cargo Membuat kombinasi skenario dengan model
perhitungan (model JU) Variabel LD semula 800m (+50) sampai 900m 3 skenario
Variabel TGH semula 4 HMC (+1) sampai 10HMC 7 skenario
Variabel NOT+IT semula rest 1 jam (-0.5) sampai 0 jam 3 skenario
Kombinasi = 3*7*3 = 63 skenario
4. OUTPUT MODEL PERSAMAAN THROUGHPUT
No. Rata-Rata Muatan Kapal
Konstanta Koefisien Panjang Dermaga
Koefisien Produktifitas
Koefisien NOT+IT
1 <8,000 -27 0.05 0.58 -0.53
2 8,001-9,000 -26 0.04 0.54 -0.44
3 9,001-10,000 -22 0.04 0.46 -0.34
4 10,001-11,000 -22 0.04 0.47 -0.31
5 >11,000 -16 0.03 0.40 -0.22
Bentuk Persamaan
Y = -27 + 0.05 * LD + 0.58 * TGH - 0.53 * (NOT+IT)
Y = -26 + 0.04 * LD + 0.54 * TGH - 0.44 * (NOT+IT)
Y = -22 + 0.04 * LD + 0.46 * TGH - 0.34 * (NOT+IT)
Y = -22 + 0.04 * LD + 0.47 * TGH - 0.31 * (NOT+IT)
Y = -16 + 0.03 * LD + 0.40 * TGH - 0.22 * (NOT+IT)
No. Rata-Rata Muatan Kapal
Konstanta Koefisien Panjang Dermaga
Koefisien Produktifitas
Koefisien NOT+IT
1 <8,000 -27 0.05 0.58 -0.53
2 8,001-9,000 -26 0.04 0.54 -0.44
3 9,001-10,000 -22 0.04 0.46 -0.34
4 10,001-11,000 -22 0.04 0.47 -0.31
5 >11,000 -16 0.03 0.40 -0.22
Bentuk Persamaan
Y = -27 + 0.05 * LD + 0.58 * TGH - 0.53 * (NOT+IT)
Y = -26 + 0.04 * LD + 0.54 * TGH - 0.44 * (NOT+IT)
Y = -22 + 0.04 * LD + 0.46 * TGH - 0.34 * (NOT+IT)
Y = -22 + 0.04 * LD + 0.47 * TGH - 0.31 * (NOT+IT)
Y = -16 + 0.03 * LD + 0.40 * TGH - 0.22 * (NOT+IT)
5. SUBSTITUSI MODEL PERSAMAAN Model Persamaan
Diketahui: Rata-rata muatan = 7500 tonPanjang Dermaga = 800 mProduktifitas B/M = 57 T/G/HNOT+IT = 12 jam
Jawab: Konstanta = -27Koefisien LD = 0.045Koefisien TGH = 0.58Koefisisen NOT+IT = -0.53
Cargo Throughput = ton/tahun3,570,000.00
6. PERBANDINGAN DENGAN MODEL PERHITUNGAN Model Perhitungan
Keterangan Satuan Simbol 1Panjang Dermaga m LD 800n AU req / n AU % RE req 111%Produktifitas Alat Angkut T/G/H TGH AU 57
ET /Kapal jam ET 65.79 NOT/kapal jam NOT 8 Idle Time/kapal jam IT 4 Berthing Time/kapal jam BT 78 Jumlah kapal datang /thn unit n K 478Throughput Model ton CT 3,585,000.00 Throughput Persmaan ton CT 3,570,000.00 Selisih 0.420%
Produksi Terminal
Faktor Operasional Pengangkutan
PENUTUP KESIMPULAN (1) Eksisting = Jamrud Internasional = 6.377.072 ton Jamrud Domestik = 1.426.247 ton Kinerja operasional Baik sesuai standard Dirjen Perhubla Model Perhitungan = Jamrud Internasional = 6,364,466.23 ton Jamrud Domestik = 1,486,783.60 ton Kinerja Operasional mendekati kondisi real Validasi Model = realisasi-model = 0.2% (Int) = 4% (Dom) Validasi Standard Deviasi = sesuai kriteria Faktor penambahan berpengaruh positif= panjang dermaga,
kongesti BOR, jumlah alat angkat, dan lama hari operasional pelabuhan
Faktor Penambahan berpengaruh negatif = NOT, prosentasi muatan yang ditimbun dan yang ditumpuk
PENUTUP KESIMPULAN (2) Faktor Penambahan tidak berpengaruh = Luas gudang, dan luas
lapangan penumpukan Dibutuhkan penambahan peralatan sampai tahun 2018 = 3 unit
HMC untuk JU ddan JB Penambahan alat menguntungkan pihak kapal (CK), 11.6 jam BT
= Rp. 4.5 juta / kapal/ sandar Setiap Rp.1 investasi membuat penambahan throughput sebesar
0.074 kg, curah kering sebesar 0.26 kg, dan untuk general cargo 0.068 kg.
2. FASILITAS TERMINAL JAMRUD
Jamur Utara Jamrud Barat Jamrud Selatan SatuanDermaga 800 210 800 m
11710 m2
633.23 m2
5195.01 m2
6258.7 m2
23796.94 m2
4225 4224 m2
5364.1 4725 m2
3283 m2
9589.1 12232 m2
Gudang 101Gudang 102
Total Gudang
Keterangan
Fasilitas
PanjangLapangan Penumpukan Lap. Penumpukan 1
Lap. Penumpukan 2Lap. Penumpukan 3Lap. Penumpukan 4Total Lap. Penumpukan
Gudang
3. PERALATAN TERMINAL JAMRUD Jamur Utara Jamrud Barat Jamrud Selatan Satuan
1 Container Crane 0 0 - unit2 HMC 4 1 1 unit3 Forklift 1 0 1 unit4 Fixed & Mobile Crane 0 0 2 unit5 Towing Tractor 0 0 0 unit6 RTG 0 0 0 unit7 Reach Stacker 0 0 0 unit8 Top Loader 0 0 0 unit9 Side Loader 0 0 0 unit
10 Excavator 4 0 0 unit11 Wheel Loader 0 0 0 unit12 Spreader 0 0 0 unit
1 Head Truck 0 0 0 unit2 Truck 0 0 0 unit3 Chasis 0 0 0 unit4 Dump Truck 0 0 0 unit5 Conveyor 0 0 0 unit1 Timbangan 2 0 0 unit2 Grab 6 2 2 unit3 Hopper 7 2 2 unit4 tali sling 2 0 3 unit5 Pemadam Kebakaran 1 0 0 unit
Peralatan
Alat Angkat
Alat Angkut
Alat Bantu B/M
Keterangan
4. PRODUKSI TERMINAL JAMRUD Jamrud Internasional
Jamrud Domestik
2013 2012 2011 2010 2009 2008Bag Cargo ton 1,025,707 1,121,988 903,253 502,266 517,491 450,762 Curah Cair ton 175,034 443,874 283,820 293,233 406,179 525,226 Curah Kering ton 3,490,102 2,124,041 2,550,569 2,102,969 1,697,405 1,910,515 General Cargo ton 1,683,380 1,898,387 1,029,920 809,044 692,267 853,623 Pallet ton 2,849 - Jumlah ton 6,377,072 5,588,290 4,767,562 3,707,512 3,313,342 3,740,126
Keterangan Satuan Tahun
2013 2012 2011 2010 2009 2008Bag Cargo ton 267,713 530,825 413,482 334,337 533,322 426,459 Curah Cair ton 96,922 172,579 206,438 169,646 289,564 621,624 Curah Kering ton 357,996 195,535 177,653 130,079 55,990 45,852 General Cargo ton 687,687 1,086,318 420,085 226,848 202,933 208,465 Pallet ton 15,929 - Jumlah ton 1,426,247 1,985,257 1,217,658 860,910 1,081,809 1,302,400
Keterangan Satuan Tahun