71
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan Parameter Quality of Service VOL. 4 NO.2 MEI 2014 338 ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN MIKROTIK DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER QUALITY OF SERVICE D Tri Octafian STMIK PalComTech Abstract Development of using Mikrotik routers based on open source develops fast, the benefit of using open source router as a router that is configured based on level of need, without reducing effectiveness and using is one of solutions, beside being able to reduce operational cost in buying softwares, that can also use old personal computer (PC) to be a router that able to compete with other commercial routers. Open source routers that uses Linux operating system with Mikrotik router (based commercial) are two popular router brands at this moment, and have big number of users, it is because their performances.This research produces throughput, delay, jitter,and packet loss value for comparing which router the best is in doing routing base on QoS method. Keywords: Router, Linux, Mikrotik, Wireless, QoS PENDAHULUAN Router adalah salah satu komponen jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan menuju jaringan yang lainnya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai istilah routing. Router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan yang berbeda untuk meneruskan data. Tujuan dari routing adalah agar paket data yang kita kirim sampai pada tujuan, begitu juga paket data yang ditujukan kepada kita sampai dengan baik, target bisa berada dalam satu jaringan atau berbeda. Perkembangan penggunaan router berbasis Open Source berkembang dengan pesat, pemanfaatan penggunaan router Open Source sebagai router yang dapat dikonfigurasi berdasarkan pada tingkat kebutuhan, tanpa mengurangi efektifitas dan kegunaannya, merupakan salah satu alternatif tersendiri, selain dapat mengurangi biaya operasional dalam pembelian perangkat lunak, selain itu dapat menggunakan komputer lama untuk menjadi sebuah router yang mampu bersaing dengan router komersial lainnya. Router Open Source yang menggunakan sistem operasi Linuxdan Mikrotik(router berbasis komersial), merupakan dua buah merk router yang populer saat ini, dan memiliki jumlah pengguna yang banyak, disebabkan karena kehandalan mereka. Router mana yang memiliki kinerjanya yang baik dalam parameter QoS. LANDASAN TEORI Linux Menurut Wilfridus dkk (2009:1), nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, dari Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi.Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix, Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan agustus 1991, kemudian

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

  • Upload
    vantu

  • View
    222

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

338

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN MIKROTIK DENGANMENGGUNAKAN PARAMETER QUALITY OF SERVICE

D Tri OctafianSTMIK PalComTech

Abstract

Development of using Mikrotik routers based on open source develops fast, the benefit of usingopen source router as a router that is configured based on level of need, without reducingeffectiveness and using is one of solutions, beside being able to reduce operational cost in buyingsoftwares, that can also use old personal computer (PC) to be a router that able to compete withother commercial routers. Open source routers that uses Linux operating system with Mikrotikrouter (based commercial) are two popular router brands at this moment, and have big number ofusers, it is because their performances.This research produces throughput, delay, jitter,and packetloss value for comparing which router the best is in doing routing base on QoS method.Keywords: Router, Linux, Mikrotik, Wireless, QoS

PENDAHULUAN

Router adalah salah satu komponen jaringan komputer yang mampu melewatkan datamelalui sebuah jaringan menuju jaringan yang lainnya, melalui sebuah proses yang dikenalsebagai istilah routing. Router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan yangberbeda untuk meneruskan data. Tujuan dari routing adalah agar paket data yang kita kirimsampai pada tujuan, begitu juga paket data yang ditujukan kepada kita sampai dengan baik, targetbisa berada dalam satu jaringan atau berbeda.

Perkembangan penggunaan router berbasis Open Source berkembang dengan pesat,pemanfaatan penggunaan router Open Source sebagai router yang dapat dikonfigurasi berdasarkanpada tingkat kebutuhan, tanpa mengurangi efektifitas dan kegunaannya, merupakan salah satualternatif tersendiri, selain dapat mengurangi biaya operasional dalam pembelian perangkat lunak,selain itu dapat menggunakan komputer lama untuk menjadi sebuah router yang mampu bersaingdengan router komersial lainnya.

Router Open Source yang menggunakan sistem operasi Linuxdan Mikrotik(router berbasiskomersial), merupakan dua buah merk router yang populer saat ini, dan memiliki jumlahpengguna yang banyak, disebabkan karena kehandalan mereka. Router mana yang memilikikinerjanya yang baik dalam parameter QoS.

LANDASAN TEORILinux

Menurut Wilfridus dkk (2009:1), nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya,Linus Torvalds, dari Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel darisuatu sistem operasi.Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yangmemperoleh inspirasi dari Minix, Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh AndyTanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan agustus 1991, kemudian

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

339

pada 5 oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapatmenjalankan BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler).

Untuk skala pengguna yang lebih khusus di server, dapat diklasifikasikan secara sederhanapengimplementasiannya, antara lain sebagai berikut:1. Sebagai web server, baik untuk eksternal (terhubung dalam jaringan internet), maupun internal

(intranet).2. Sebagai email server.3. Berbagai macam aplikasi server seperti FTP dan IRC.4. Serbagai server DNS, yang digunakan untuk me-resolve nama domain dari LAN internal

maupun dalam komunikasi jaringan internet.5. Digunakan dalam sistem clustering, dimana sumber daya lebih dari satu CPU akan

digabungkan, sehingga tujuan akhirnya adalah membentuk suatu sistem komputer yang lebihkuat dan cepat.

MikrotikMenurut Azis dkk (2008:19), Mikrotik RouterOSTM adalah sistem operasi yang dirancang

khusus untuk network router. Dengan sistem operasi, dapat membuat router dari komputerrumahan. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia.Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorangAmerika yang bermigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, seorang sarjana fisikadan mekanik sekitar tahun 1995. Tahun 1996, John dan Arnis mulai me-routing dunia (visiMikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yangdikombinasikan dengan teknologi wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps diMolcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasarmereka bukan membuat wireless ISP (WISP), tetapi membuat program router yang andal dandapat dijalankan di seluruh dunia. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&D Mikrotik yangsekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.

NAT (Network Address Translation)Menurut Wilfridus (2009:333), NAT merupakan aplikasi perangkat lunak atau perangkat

keras (biasanya router) yang dirancang untuk dapat melakukan konversi alamat IP dari bentukalamat privat ke alamat publik. Ini memungkinkan banyak pengguna berbagi sebuah alamat IPpublik. NAT dapat pula diartikan sebagai metode untuk mengoneksikan banyak komputer keinternet atau jaringan IP lainnya dengan menggunakan satu alamat IP. Implementasi NAT jugadidasari pula pada beberapa faktor berikut:1. Keterbatasan jumlah alamat IP (IPv4) yang bisa digunakan saat ini.2. Kebutuhan keamanan. NAT mampu mencegah akses dari luar tanpa membutuhkan suatu

konfigurasi yang khusus dan rumit.3. Mudah dan fleksibel dalam perawatan.

QoS (Quality of Service)Menurut Sofana (2008:589), QoS merupakan singkatan dari Quality of Service yang

didefinisikan sebagai kemampuan sebuah jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

340

lagi bagi layanan trafik yang melewatinya. QoS sangat membantu menjaga dan meningkatkankapasitas jaringan, apakah itu jaringan-jaringan kompleks, jaringan perusahaan kecil, InternetService Provider (ISP), atau jaringan-jaringan enterprice

Parameter QoSa. Throughput

Throughtput yaitu kecepatan transfer data efektif, yang diukur dalam bps (bit per second).Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada tujuan,selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut

b. Packet LossMerupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlahtotal paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan.

c. Delay LatencyDelay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan. Delaydapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu proses yang lama

d. JitterHal ini diakibatkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrian, dalam waktu pengolahan data,

dan juga dalam waktu penghimpunan ulang paket-paket di akhir perjalanan jitter.

RouterMenurut Wahana (2010:16), router adalah piranti elektronik yang fungsinya melakukan

forward data antara jaringan komputer. Router adalah piranti di mana perangkat lunak danperangkat keras diatur untuk melakukan routing dan forward informasi. Router akanmenghubungkan dua atau lebih subnet. Routing bekerja di level 3 dan berfungsi sebagaipenghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringanlainnya. Router sedikit berbeda dengan switch, switch merupakan penghubung beberapa alatuntuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

RoutingMenurut Sofana(2008:142), routing merupakan proses memindahkan data dari satu jaringan

ke jaringan lain dengan cara melakukan forward paket data melaui gateway. Routing menentukanke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Routing merupakan tugasterpenting yang dilakukan oleh protocol IP. Jumlah host yang terhubung dengan jaringan TCP/IPsangat banyak. Jenis jaringannya pun berbeda-beda dan tersebar di seluruh dunia. Ditambah lagi,perkembangan jaringan internet sangat cepat. Sehingga dibutuhkan mekanisme routing yangdapat mengintegrasikan berjuta-juta komputer dengan tingkat fleksibelitas yang tinggi. Perubahanatau penambahan topologi jaringan seharusnya tidak memerlukan modifikasi system routing yangada.

Sistem OperasiMenurut Wahana (2010:20), sistem operasi dalam bahasa inggris disebut Operating

System (OS). Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang bertugas mengontrol dan mengatur

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

341

manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem. Diantara fungsi sistem operasiadalah menjalankan aplikasi seperti pengolah kata dan web browser.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut:1. Analisis: tahap awal ini dilakukan analisis kebutuhan, analisis permasalahan yang muncul dan

analisis keinginan pengguna. Dimana data di dapat dari proses wawancara, pengamatan danliteratur pustaka.

2. Desain: data yang didapatdari hasil proses analisis dan tahap desain ini akan menghasilkanrancangan desain dalam bentuk gambar. Desain bisa berupa desain struktur topologi, desainakses data, desain tata layout perkabelan dan sebagainya yang akan memberikan gambaranjelas tentang penelitian yang akan dibuat.

3. Implementasi: menerapkan semua yang telah direncanakan dan didesain sebelumnya.4. Melakukan pengukuran untuk menghasilkan besaran parameter throughput, delay, jitter, dan

packet loss.HASIL DAN PEMBAHASAN

AnalisisAnalisis Kebutuhan Sistem

Dalam penelitian ini penulis menemukan sebuah kebutuhan dalam membangun jaringankomputer untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan komunikasi data, yaitu: kebutuhanperangkat router untuk mentranslasikan hubungan antar jaringan.

Analisis PermasalahanBanyaknya pengguna yang menggunakan komunikasi data, mengakibatkan saling

mempengaruhi traffik jaringan.

Analisis Kebutuhan PenggunaPerlunya media jaringan yang bisa digunakan oleh setiap pengguna untuk berkomunikasi

data dalam kategori fleksibelitas dan skala yang luas, maka media jaringan berbasis wirelessmerupakan solusi yang tepat.

DesainDesain Topologi yang Diusulkan

Pada gambar 1 dan gambar 2 merupakan desain topologi yang digunakan dalammemenuhi kebutuhan dan permasalahan yang akan dianalisis, kemudian akan dilakukanpengukuran untuk mendapatkan data, dalam mengambil kesimpulan terhadap kualitas QoS yangdihasilkan masing-masing topologi.

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

342

Gambar 1. Desain Topologi Menggunakan Router Mikrotik

Gambar 2. Desain Topologi Menggunakan Router Linux

Desain Alur Transmisi Data Dalam JaringanBerdasarkan desain topologi pada gambar 1 dan 2, dapat disimpulkan secara umum desain

aliran data dalam jaringan yang akan dibangun, seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Desain Aliran Data Secara UmumSimulasi PrototypeSimulasi yang digunakan berbasis prototype, dengan spesifikasi perangkat keras dan lunaksebagai berikut:a. Perangkat Keras

1. Access Point TP-LINK, 150 Mbps, 2.4 GHz2. Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

CPU : Pentium (R) Dual Core E5200 @2.50 GHzRAM : DDR2 667 Dual Channel Mode, 2 GB

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

343

b. Perangkat Lunak1. Sistem operasi Mikrotik versi 5.242. Sistem operasi Linux Debian 6 (Squeeze)3.

Implementasi1. Konfigurasi IP Address pada Router Mikrotik pada topologi 22. Konfiguasi IP Address Pada Access Point untuk setiap topologi3. Konfigurasi IP Address Pada Router Linux pada topologi 14. Konfigurasi Routing pada Router Mikrotik pada topologi 25. Konfigurasi Perangkat Access Point untuk setiap topologi meliputi mode access point, dhcp

server, SSID dan channel komunikasi.6. Konfigurasi Routing Pada Router Linuk pada topologi 1.

PengukuranDalam kegiatan pengukuran, ada beberap tool yang digunakan untuk mengukur besaran

berdasarkan parameter QoS, yaitu:

PingDigunakan untuk mengetahui besaran delay dan packet loss dari suatu sistem komunikasi.Bentuk: ping –l <size> -n <count-echo><destination>Dalam pengukuran, besar paket yang dikirim bervariasi dengan jumlah perulanganpengiriman sebanyak 10 kali.

TracertDigunakan untuk mengetahui besaran delay antar perangkat jaringan.Bentuk: tracert <destination>Dalam pengukuran dengan menggunakan perintah tracert, antara jaringan A dan B, yangdilakukan sebanyak 10 kali, maka menghasilkan lompatan dua kali, yaitu lompatan kerouter dan lompatan ke tujuan.

IperfDigunakan untuk mengetahui besaran throughput, jitter dan packet loss, Terdapat dua jenis

pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi iperf, yaitu:a. Bentuk: “iperf –c <destination>”, pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali.b. Bentuk: “iperf –s –u –i 1”, perintah yang dijalankan pada jaringan A, dan bentuk: “iperf –c

<destination> -u –b <bandwith>”, perintah yang dijalankan pada jaringan B. Pengukuran inidilakukan dengan menjalankan masing-masing perintah pada jaringan A dan jaringan Bdilakukan sebanyak 5 kali, dengan besaran bandwith yang bervariasi.

Axence NetToolDigunakan untuk mengukur dan menganalisa masalah yang terjadi pada sebuah jaringan.

Berikut hasil pengukuran pada topologi satu dan dua:

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

344

a. Topologi satu1. Pengukuran QoS dengan perintah ping:Pada tabel 1 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah ping.

Tabel 1. Hasil Pengukuran Dengan Perintah PingNo Ukuran

Paket(Byte)

MaxDelay(ms)

MinDelay(ms)

RoundtripAverage

Delay(ms)

PacketLoss(%)

1 500 40 9 19 02 1000 57 18 26 03 1500 44 19 25 04 2000 48 13 25 05 2500 72 19 28 06 3000 172 15 45 07 3500 62 15 29 08 4000 74 15 31 09 4500 70 22 32 0

10 5000 29 12 24 0

2. Pengukuran QoS Dengan Perintah TracertPada tabel 2 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah tracert.

Tabel 2. Hasil Pengukuran Dengan Perintah Tracert

NoHOP 1 HOP 2

Paket-1 (ms)

Paket-2 (ms)

Paket-3 (ms)

Paket-1 (ms)

Paket-3 (ms)

Paket-4 (ms)

1 33 12 11 17 13 142 8 13 25 18 13 213 13 9 16 20 15 124 8 14 14 16 19 95 9 45 18 26 4 226 10 14 14 26 8 107 11 28 9 19 11 148 5 14 13 21 15 119 6 15 13 46 43 510 11 16 6 17 12 8Rata 11,4 18 13,9 22,6 15,3 12,6

3. Pengukuran QoS Dengan Perintah IperfPada Tabel 3 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah iperf.

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

345

Tabel 3. Hasil Pengukuran Dengan Perintah IperfNo Transfer Data

(Mbytes)Available Bandwith

(Mbits/ s)1 12.9 10.72 14.1 11.73 16.2 13.44 16.5 13.75 15.8 13.16 16.1 13.47 16.8 13.98 15.9 13.29 16.9 14.010 16.1 13.4

Pada tabel 4 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah iperf dengan besaranbandwith yang bervariasi.

Tabel 4. Hasil Pengukuran Dengan Perintah Iperf MenggunakanBesaran Bandwith yang Bervariasi

No Bandwith(bps)

TransferData

(Bytes)

AvailableBandwith

(bps)

Jitter(ms)

JumlahPaket

PaketLoss(%)

1 32k 41.6K 32K 6.243 29 02 64k 80.4K 16K 5.630 56 03 128k 158K 49.1K 5.631 110 04 512k 627K 512K 7.880 437 05 1m 1.19M 388K 8.653 852 0

4. Pengukuran QoS Dengan Menggunakan Aplikasi Axence NetToolPada gambar 4 merupakan hasil pengukuran waktu respons dan packet lost dengan

menggunakan aplikasi Axence NetTool, dijelaskan juga hasil pengukuran pada grafik padagambar 5

Gambar 4. Hasil Pengukuran Waktu Respons dan Packet Lost

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

346

Gambar 5. Grafik Waktu Respons

Pada gambar 6 merupakan hasil pengukuran waktu respons dan packet lost antara hop,terdapat lompatan dua kali antara jaringan satu dengan jaringan dua.

Gambar 6. Hasil Pengukuran Waktu Respons dan Packet Lost Antara Hop

Pada gambar 7 merupakan hasil pengukuran bandwith yang tersedia antara jaringan satudengan jaringan dua.

Gambar 7. Hasil Pengukuran Bandwith

b. Topologi dua1. Pengukuran QoS dengan Perintah Ping

Pada tabel 5 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah ping.

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

347

Tabel 5. Hasil Pengukuran Dengan Perintah PingNo Ukuran

Paket(Byte)

MaxDelay(ms)

MinDelay(ms)

RoundtripAverageDelay(ms)

PacketLoss(%)

1 500 91 6 19 02 1000 18 8 13 03 1500 88 13 39 04 2000 45 10 18 05 2500 19 12 15 06 3000 47 20 29 107 3500 60 13 20 08 4000 100 14 31 09 4500 315 10 50 010 5000 190 15 58 0

2. Pengukuran QoS dengan Perintah TracertPada tabel 6 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah tracert.

Tabel 6. Hasil Pengukuran Dengan Perintah TracetNo Hop 1 Hop 2

Paket-1 (ms)

Paket-2 (ms)

Paket-3 (ms)

Paket-1 (ms)

Paket-3 (ms)

Paket-4 (ms)

1 2 13 4 15 10 542 4 6 7 10 29 163 16 8 10 13 10 64 51 86 29 12 11 285 12 21 12 592 93 196 14 7 9 19 26 177 19 17 10 12 7 88 17 11 19 10 11 89 2 7 9 11 44 2010 32 30 11 11 9 7Rata-rata 16.9 20.6 12.0 70.5 25.0 18.3

3. Pengukuran QoS dengan Peritah IperfPada tabel 7 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah iperf.

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

348

Tabel 7. Hasil Pengukuran dengan Perintah IperfNo Transfer Data

(Mbytes)Available Bandwith

(Mbits/ s)1 7.50 5.642 9.75 8.013 3.75 2.994 7.88 6.465 13.6 11.26 5.25 2.637 6.25 5.128 1.12 0.889 6.75 5.5210 6.12 5.06

Pada tabel 8 adalah hasil pengukuran dengan menggunakan perintah iperf dengan besaranbandwith yang bervariasi.

Tabel 8. Hasil Pengukuran Iperf yang Dijalankan Pada Dua Sisi JaringanNo Bandwith

(bps)

TransferData

(Bytes)

AvailableBandwith

(bps)

Jitter(ms)

JumlahPaket

PaketLoss(%)

1 32k 41.6K 32K 2.529 29 0

2 64k 80.4K 64K 8.126 56 0

3 128k 158K 128K 1.1.47 110 0

4 512k 627K 512K 3.981 436 0

5 1m 1.19M 1M 3.302 852 0

4. Pengukuran QoS dengan Aplikasi Axence NetToolPada gambar 8 merupakan hasil pengukuran waktu respons dan packet lost dengan

menggunakan aplikasi Axence Nettool, dijelaskan juga hasil pengukuran menggunakan grafikpada gambar 9.

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

349

Gambar 8. Hasil Pengukuran Waktu Respons dan Packet Lost

Gambar 9. Garfik Waktu ResponsPada gambar 10 merupakan hasil pengukuran waktu respons dan packet lost antara hop,

terdapat lompatan dua kali antara jaringan satu dengan jaringan dua.

Gambar 10. Hasil Pengukuran Waktu Respons dan Packet Lost Antar HopPada gambar 11 merupkan hasil pengukuran bandwith yang tersedia antara jaringan satu

dengan jaringan dua.

Gambar 11. Hasil Pengukuran Bandwith

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

350

Pengolahan DataThroughput

Hasil pengukuran dengan menggunakan perintah ipref, didapat rata-rata besaranthroughput dengan rumus:Rata-rata throughput = ∑Throughput/

Topologi 1Rata-rata throughput= (10.7+11.7+13.4+13.7+13.1+13.4+13.9+13.2+14.0+13.4)/10= 13.05Mbits/ s.

Topologi 2Rata-rata throughput= (5.64+8.01+2.99+6.46+11.20+2.63+5.12+0.88+5.52+5.06)/10= 5.35Mbits/ s.

DelayHasil pengukuran dengan menggunakan perintah ping, didapat rata-rata besaran delay denganrumus: Rata-rata delay = ∑Delay/ ∑Percobaan

Topologi 1Pada pengukuran pertama:Rata-rata delay = (19+26+25+25+28+45+29+31+32+24 )/10 = 28.4ms.Pada pengukuran kedua:Rata-rata delay = (11.4+18.0+13.9+22.6+15.3+12.6)/6 = 15.64ms

Topologi 2Pada pengukuran pertama:Rata-rata delay= (19+13+39+18+15+29+20+31+50+58 )/10 = 29.2msPada pengukuran kedua:Rata-rata delay = (16.9+20.6+12.0+70.5+25.0+18.3)/6 = 27.22ms

JitterHasil pengukuran dengan menggunakan perintah ipref, didapat rata-rata besaran jitter denganrumus: rata-rata jitter = ∑jitter/ ∑Percobaan

Topologi 1:Rata-rata jitter = (6.243+5.630+5.631+7.880+8.653)/5 = 6.807ms

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

351

Topologi 2:Rata-rata jitter = (2.529+8.126+1.147+3.981+3.302)/5 = 4.485ms

Packet LostHasil pengukuran dengan menggunakan perintah ping, didapat rata-rata besaran packet lostdengan rumus: rata-rata packet lost =∑Packet Lost/ ∑Percobaan

Topologi 1Rata-rata packet lost =(0+0+0+0+0+0+0+0+0+0)/10 = 0%

Topologi 2Rata-rata packet lost = (0+0+0+0+0+10+0+0+0+0)/10 = 1%

Hasil pengukuran dengan menggunakan perintah ipref, didapat rata-rata besaran package losssebagai berikut:

Topologi 1Rata-rata packet lost =(0+0+0+0+0)/5=0%

Topologi 2Rata-rata packet lost = (0+0+0+0+0)/5=0%Kesimpulan Dari Pengolahan DataPada tabel 9 adalah perbandingan dari hasil pengolahan data untuk besaran troughput

Tabel 9. Perbandingan Hasil Pengolahan Data ThroughputThroughput Topologi 1 Throughput Topologi 2

13.05 Mbits/s 5.35 Mbits/s

Pada tabel 10 merupakan perbandingan dari hasil pengolahan data untuk besaran delay.

Tabel 10. Perbandingan Hasil Pengolahan Data DelayDelay Topologi 1 Delay Topologi 2

22.02 ms 28.21 ms

Pada tabel 11 merupakan perbandingan dari hasil pengolahan data untuk besaran jitter.

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

352

Tabel 11. Perbandingan Hasil Pengolahan Data JitterJitter Topologi 1 Jitter Topologi 2

6.807 ms 4.485 ms

Pada tabel 12 merupakan perbandingan dari hasil pengolahan data untuk besaran packet lost.

Tabel 12. Perbandingan Hasil Pengolahan DataPacket LostPacket Loss Topologi 1 Packet Loss Topologi 2

0% 1%

Pada tabel 13 merupakan kesimpulanyang didapat dari perbandingan yang telah dilakukan.

Tabel 13. Kesimpulan Pengukuran Menggunakan Parameter QoSThroughput Delay Jitter Packet Lost

Topologi-1 >

Topologi-2

Topologi-1 <

Topologi-2

Topologi-1>Topologi-2

Topologi-1<Topologi-2

PENUTUP

Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian yang dilakukan: Topologi satu dengan router Mikrotikmenghasilkan troughput yang lebih baik dibandingkan dengan topologi dua dengan router Linux, Topologisatu dengan router Mikrotik menghasilkan delay yang lebih baik dibandingkan dengan topologi duadengan router Linux, topologi satu dengan router Mikrotik menghasilkan jitter yang lebih burukdibandingkan dengan topologi dua dengan router Linux, Topologi satu dengan router Mikrotikmenghasilkan packet lost yang lebih baik dibandingkan dengan topologi dua dengan router Linux, dantopologi satu dengan router Mikrotik menghasilkan kinerja yang lebih baik secara keseluruhandibandingkan dengan topologi dua dengan router Linux berdasarkan parameter QoS.

DAFTAR PUSTAKA

Azis Catur L & Moch Linto Herlambang. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Router MasaDepan Menggunakan Mikrotik RouterOSTM. Andi :Yogyakarta.

Iwan Sofana. 2008. Membangun Jaringan Komputer (Wire & Wireless) Untuk PenggunaWindows dan Linux. Informatika: Bandung.

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Analisis Perbandingan Router Linux dan Mikrotik dengan menggunakan

Parameter Quality of Service

VOL. 4 NO.2MEI 2014

353

Wahana Komputer. 2010. Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer & Internet. Mediakita:Jakarta.

Wilfridus Bambang Triadi Handaya & Bernard Renaldy Suteja & Ahmad Ashari. 2009. LinuxSystem Administrator. Informatika: Bandung.

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)
Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

353

APLIKASI PERHITUNGAN KPR BANK BERBASIS ANDROID

Andri SaputraAdi Santoso

Andhika Karta NegaraAri Anggriawan

STMIK PalComTech

Abstract

The prevalence of mortgage financing (mortgages) are caused due to the demand of society in thefulfillment house in installments. for people who need a home by way of mortgage banking rolethen was dominant. the basic principle is what will serve as a foothold or foundation to developislamic banking products. mortgage calculations, problems that arise are usually not many peopleknow the mortgage calculation process, the calculations were also still done manually in need ofsomeone who can count them, knowing the formula calculation, require quite a long time, andhave to know the interest rate on the gain from the bank, the problem of a single application forandroid-based mortgage calculations about the science, which is expected to help the communityin doing the calculation process mortgages easy, and fast.Keywords : Mortgage financing, Android, Java

PENDAHULUAN

Hadirnya pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) disebabkan karena adanyapermintaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan rumah secara cicilan. Produk ini dikelolaoleh bank konvensional. Akan tetapi, seiring berjalan waktu masyarakat menginginkan sebuahproduk pembiayaan rumah yang sesuai dengan prinsip syariah, maka hadirlah produkpembiayaan rumah dengan prinsip syariah, yang dikenal dengan KPRS (Kongsi PemilikanRumah Syariah). Untuk masyarakat yang membutuhkan rumah dengan cara cicilan maka peranperbankan sangat dominan, prinsip dasar inilah yang akan dijadikan sebagai pijakan ataulandasan untuk mengembangkan produk-produk bank syariah, bank-bank yang mengucurkandana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang telah dijalankan oleh bank konvensional. yang ahlidalam bidang perhitungan KPR ini tidak setiap orang bisa menguasainya. Oleh karena itu,muncul sebuah pemikiran untuk mempermudah orang dalam menggunakan/menerapkan ilmuperhitungan KPR ini dalam sebuah bentuk aplikasi modern berbasis android. dengan adanyasebuah aplikasi berbasis android tentang ilmu perhitungan KPR diharapkan proses perhitunganKPR ini dapat diselesaikan dengan tepat dan cepat.

LANDASAN TEORIKPR (Kredit Pemilikan Rumah)

Menurut Ayu (2009), Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas kredit yangdiberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaikirumah.

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

354

Adapun jenis-jenis KPR yakni sebagai berikut:

1. KPR Subsidi, yaitu suatu kredit yang diperuntukkan kepada masyarakat yangberpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atauperbaikan rumah yang telah dimiliki.

2. KPR Non Subsidi, yaitu suatu KPR yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat.Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun sukubunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.Perhitungan Angsuran KPR secara umum dikenal tiga metode perhitungan bunga yaitu;

Long End Interest, Annuitet dan Flat. Pada umunya dalam fasilitas KPR, pemohon akandikenakan beberapa biaya, diantaranya biaya apprasial, biaya notaris, provisi bank, biaya asuransikebakaran, dan biaya premi asuransi jiwa selama masa kredit.Sehubungan dengan perhitungan bunga terdapat 2 jenis perhitungan bunga yaitu flat dan efektif.

a. Sistem FlatBunga dihitung dari pokok awal pinjaman. Biasanya yang menggunakan cara

pehitungan ini adalah kredit kendaraan bermotor, kartu kredit, KTA.Rumus perhitungannnya :Perhitungan Bunga=Jumlah Pinjaman*Suku Bunga%*jangka waktu

Cicilan perbulan=(Pokok+Suku Bunga)/Lama Pinjaman(jumlah bulan).b. Sistem Efektif

Bunga dihitung dari sisa pinjaman, biasanya yang menggunakan carapehitungan ini adalah kredit rumah, kredit modal usaha, dan kredit investasi.Rumus perhitungannya:

Cicilan Pokok Perbulan=Jumlah Pinjaman/jangka waktu(dalam bulan)Bunga Bulan Ke-1=(Jumlah Pinjaman*Suku Bunga)/12Cicilan Total Bulan Ke-1=Cicilan Pokok Perbulan+Bunga Bulan Ke-1Bunga Bulan Ke-2=(Sisa Pinjaman Bulan Ke-2*Suku Bunga)/12Cicilan Total Bulan Ke-2=Cicilan Pokok Perbulan+Bunga Bulan Ke-2Bunga Bulan Ke-3=(Sisa Pinjaman Bulan Ke-3*Suku Bunga)/12Cicilan Total Bulan Ke-3=Cicilan Pokok Perbulan+Bunga Bulan Ke-3

AndroidMenurut Irawan (2009:2), Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating

system) yang mengadopsi sistem operasi Linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil aliholeh google tahun 2005 dari Android, Inc sebagai bagian starategi untuk mengisi pasar sistemoperasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android, termasuk tim yangmengembangkan Android.

Page 20: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

355

METODE PENELITIAN

Teknik Pengembangan SistemDalam penelitian ini menggunakan teknik pengembangan SDLC untuk diterapkan dalam

kerangka kerja penelitian tahap demi tahapnya, dan penelitian ini hanya sampai tahapan desainperancangan.

Menurut Fatta (2007:25), Bebereapa ahli membagi proses-proses pengembangan sistemkedalam sejumlah urutan yang berbeda-beda. Tetapi semuanya akan mengacu pada proses-proses standar berikut:1. Analisis2. Desain3. Implementasi4. Pemeliharaan

Pada perkembangannya, proses - proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yangdikenal dengan nama Systems Development Life Cycle yang merupakan metodologi umum dalampengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Permodelan Use Case DiagramPada aplikasi ini akan dibahas satu entitas yang berberan sebagai actor yaitu user. User dalam

hal ini akan memiliki hak akses ke semua menu dalam penggunaan aplikasi tersebut. usermemiliki akses untuk melihat menu didalamnya berupa tentang aplikasi, tutorial penggunaanaplikasi, hitung KPR, dan perhitungan bunga, didalam proses hitung KPR terdapat menu pilihbank, hitung DP, dan perbandingan kredit bank(perbedaan), yang dapat dilihat Pada Gambar 1.

Gambar 1. Use Case Diagram

Permodelan Activity DiagramDiagram activity perhitungan KPR ini menggambarkan user dapat melakukan perhitungan

KPR, mulai dari melakukan penginputan data pinjaman pada aplikasi, selanjutnya diproses

Page 21: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

356

ke dalam sistem, kemudian user akan mendapatkan hasil dari proses perhitungannya. Diagramaktivitas dapat dilihat Pada Gambar 2.

Gambar 2. Activity DiagramProses Perhitungan KPRa. Sistem Flat

Bunga dihitung dari pokok awal pinjaman. Biasanya yang menggunakan cara pehitungan iniadalah kredit kendaraan bermotor, kartu kredit, KTAContoh Cara pehitungannnya :Pinjaman Rp. 169.200.000, suku bunga 9,9%, jangka waktu 10 Tahun.Bunganya è 169.200.000 * 9,9% * 10 tahun è Rp. 167.508.000.Cicilan per bulan è (Pokok + Total Bunga) /Lama Pinjaman è (169.200.000 + 167.508.000) /120 bulan =Rp.2.805.900.

b. Sistem EfektifBunga dihitung dari sisa pinjaman. Biasanya yang menggunakan cara pehitungan ini adalahkredit rumah, kredit modal usaha, kredit investasi

Page 22: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

357

Contoh Cara Perhitungannya :Pinjaman Rp. 169.200.000, Suku Bunga 9%, Jangka waktu 10 Tahun.Cicilan Pokok per Bulan è 169.200.000 / 120 bulan = Rp. 1.410.000.

Bunga Bulan ke 1 = (Rp. 169.200.000 * 9%) /12 = Rp. 1.269.000Cicilan Total Bulan ke 1 = Pokok ( Rp. 1.410.000) + Bunga Bulan ke 1 (Rp. 1.269.000).Bunga Bulan ke 2 = (Rp. 167.790.000 * 9%) /12 = Rp. 1.258.425Cicilan Total Bulan ke 2 = Pokok (Rp. 1.410.000) + Bunga Bulan ke 2 (Rp. 1.258.425).Bunga Bulan ke 3 = (Rp. 166.380.000 * 9%) /12 = Rp. 1.247.850Cicilan Total Bulan ke 3 = Pokok (Rp. 1.410.000) + Bunga Bulan ke 3 (Rp. 1.247.850).

Makin lama bunganya akan semakin kecil, perbedaan flat dan efektif adalah seperti diatas,flat dihitung dari awal pinjaman, sedangkan efektif berdasarkan sisa hutang kita, dengan adanyaperbedaan ini maka teman-teman harus menanyakan cara pehitungan bunganya seperti apa (flatatau efektif) sehingga tidak terjebak dengan promosi bunga murah.

Cara pehitungan kasarnya, jika kita ingin membandingkan flat dan efektif adalah efektifseharusnya 2 kali flat tapi tidak selalu begitu juga karena akan tergantung lama jangka waktupinjaman. Contohnya : A menawarkan Bunga 5% tapi perhitungan flat, sedangkan Bmenawarkan 8% tapi perhitungan efektif è Secara angka maka kadang qt memilih bunga yanglebih kecil (5%) tetapi setelah dihitung detail maka bunga yang dibayarkan akan lebih besarnominalnya. KPR menggunakan perhitungan bunga efektif hanya untuk cicilan per bulanmenggunakan Anuitas.

Sistem Anuitas Setiap bulan kita membayar jumlah yang sama tetapi komposisi Bungadan Pokoknya yang berubah. Kita tetap gunakan contoh dari Teguh : Pinjaman Rp. 169.200.000,Suku Bunga 9%, Jangka waktu 10 Tahun. Dengan menggunakan sistem anuitas maka cicilan perbulan sebesar Rp.2.143.354 akan dibayarkan sama terus dari cicilan pertama sampai lunasKomposisi Bunga dan Pokok yang berubah. Komposisinya :Bulan 1 = Pokok Rp. 874.354 +Bunga Rp. 1.269.000 = Total Rp. 2.143.354. Bulan 2 = Pokok Rp. 880.912 + Bunga Rp.1.262.442 = Total Rp. 2.143.354. Bulan 3 = Pokok Rp. 887.519 + Bunga Rp. 1.255.836 = TotalRp. 2.143.354. Bulan 4 = Pokok Rp. 894.175 + Bunga Rp. 1.249.179 = Total Rp. 2.143.354.

Komposisi Pokok makin lama akan makin besar sedangkan komposisi bunga makin lamamakin kecil. Dari contoh diatas maka total bunga yang akan dibayar selama 10 Tahun adalah Rp.88.002.491 = sebesar 52% dari plafon pinjaman. Perhitungan kalo secara flat maka bunga yangdibayar akan 90% vs perhitungan secara efektif sebesar 52%. Beberapa hal yang harus menjadiperhatian bagi teman-teman yang akan mengajukan kredit di Bank:1. Perhitungan bunga Flat atau Efektif.2. Setelah suku bunga fixed maka suku bunga floating nya.

berapa persen.Contoh :A menawarkan KPR dengan suku bunga fixed 7% selama 2 tahun, B menawarkan KPRdengan suku bunga fixed 8% selama 1 tahun harus ditanyakan setelah masa fixed 1 atau 2tahun nanti suku bunga floatingnya berapa? Kenapa?Karena bisa jadi A setelah 2 tahun maka suku bunga floating 13% sedangkan B suku bungafloating 11% Jika kita ambil KPR 10 Tahun, A hanya lebih murah 1% untuk 1 tahundibandingkan B tetapi lebih mahal 2% untuk 8 tahun kemudian dibandingkan.

Page 23: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

358

3. Harus ditanyakan apakah jika kita ingin lunas lebih cepat apakah dikenakan pinalti atau tidak.

Interface

Form Pilih BankForm pilih Bank merupakan menu dimana tempat menghitung jumlah pinjaman bank atau

jumlah sisa hutang kredit rumah, dan untuk menentukan jumlah angsuran dari pinjamanberdasarkan bank yang dipilih, pada form tersebut terdapat pemilihan bank yang akan dipilih olehuser itu sendiri, disana terdapat pilihan nama-nama bank yang sudah ditentukan, tipe bunga dansuku bunga akan muncul secara otomatis berdasarkan nama bank yang dipilih, selanjutnya userakan mengisi jumlah pinjamannya, beserta jangka waktu pinjamannya, kemudian diproses.Tampilan formnya dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Form Pilih Bank

Form Hasil Pilih BankSetelah diproses muncul tampilan hasil jumlah angsuran perbulan berdasarkan pemilihan

bank, tipe bunga, bunga, pinjaman, dan waktu yang sudah diisi sebelumnya pada gambar 4. Hasilproses dapat dilihat pada gambar 4.

Page 24: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)
Page 25: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

192

Gambar 4. Form Hasil Perhitungan Pilih Bank

Hitung DP(Down Payment)Form Hitung DP(Down Payment) merupakan proses perhitungan uang muka dalam

pembayaran. Pada form tersebut user akan melakukan proses input total harga rumah, danjumlah DP dalam hitungan persen(%), kemudian akan muncul secara otomatis total DP danjumlah pinjaman berdasarkan total harga rumah dan jumlah DP(%) yang telah diinputkansebelumnya. Selanjutnya user akan memilih bank yang diinginkan untuk melihat hasil prosessimulasi perhitungannya, dilanjutkan tipe bunga, suku bunga akan muncul secara otomatisberdasarkan bank yang telah dipilih, dan yang terakhir user akan menentukan jangka waktupeminjamannya, selanjutnya diproses. Tampilan formnya dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Form Hitung DP(Down Payment)

Page 26: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)
Page 27: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

192

Form Hasil Hitung DP(Down Payment)Setelah diproses muncul tampilan hasil, total DP, jumlah pinjaman, dan jumlah angsuran

perbulan berdasarkan proses input sebelumnya pada gambar 6. Hasil proses dapat dilihat padagambar 6.

Gambar 6. Form Hasil Hitung DP(Down Payment)

Tampilan form perbandinganForm Perbedaan, merupakan proses perhitungan untuk melihat perbandingan jumlah

peminjaman antara bank satu dan bank lainnya. Pada form tersebut user akan melakukan prosespemilihan 2 bank yang akan dibandingkan dengan tipe bunga, dan suku bunga yang akan munculsecara otomatis berdasarkan ketentuan bank yang dipilih, selanjutnya user diminta untuk mengisijangka waktu peminjaman, kemudian diproses. Tampilan formnya dapat dilihat pada gambar 7.

Page 28: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)
Page 29: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Perhitungan KPR Bank berbasis Android

VOL. 4 NO.2MEI 2014

192

Gambar 7. Form Perbedaan

Form Hasil PerbedaanSetelah diproses akan muncul secara otomatis hasil jumlah angsuran dari masing-masing

bank yang telah dibandingkan sebelumnya pada gambar 8. Hasil proses dapat dilihat padagambar 8.

Page 30: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang

Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3SEPT 2013

193

Gambar 8. Form Hasil Perbedaan

PENUTUP

Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan, dapat disimpulkan dengan adanyaaplikasi berbasis android tentang ilmu perhitungan KPR diharapkan proses perhitungan KPR inidapat diselesaikan dengan tepat dan cepat dan mempermudah masyarakat dalam melakukanproses perhitungan KPR.

DAFTAR PUSTAKA

Ayu. 2009. Analisis Perbandingan Sistem Perhitungan Ansuran Produk KPR.http:/pdfonlinereader.com/WebPdf2/editor.html. diakses pada tanggal 30 Desember 2013.

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Irawan. 2009. Membuat Aplikasi Android untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.

Page 31: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Pengolahan Data Distributor Garam PT. Sukses Citra Pangan

VOL. 3 NO. 3SEPT 2013

194

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DISTRIBUTOR GARAMPT SUKSES CITRA PANGAN

FatmarianiJohannas Hymbertus

POLTEK PalComTech

Abstract

Problems often occur salt Distributor data processing activities have not saved into the databasewas, only stored using Microsoft Word and Microsoft Excel. Data processing run is still oftenexperience delays, difficulty providing information and preparing reports, the data processingapplication made salt distributors. Development of data processing applications salt distributorsadopt software engineering waterfall model. Data Processing Applications salt distributors cansupport the company's activities are inputting data, presenting a monthly report. The applicationwill generate information that is clear, rapidly making the report. so the administration sectioncan perform transform and succeed Sustainable Activity Implementation the ManagementCompany's decision.

Keywords: data processing applications, Distributor salt, waterfall

PENDAHULUAN

Pengolahan data hasil produksi merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatanperusahaan. Oleh karena itu pengolahan data yang efektif dan efesien sangat diperlukan untukmempermudah proses pemantauan hasil produksi perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas kerjasudah menggunakan sistem komputerisasi, namun dalam proses pengolahan data distributorgaram masih dilakukan dengan mencatat dibuku dan dengan menggunakan aplikasi MicrosoftExcel. Untuk penacatatan data jumlah stok maupun dalam memgelola data masuk dan mengeloladata keluar, data barang (garam). Sehingga seringkali data yang diolah dan dihasilkan sering tidakupdate, pembuatan laporan sering salah dan terlambat, lamanya pencarian dan penyesuaian data,sering terjadi kesalahan dalam pencatatan jumlah sisa stok perbulan sehingga adanya selisih yangtidak diketahui jumlahnya. Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahanpenyajian laporan, informasi, pengimputan data dan penyimpanan data yang lebih mudah danterorganisir

LANDASAN TEORI

Page 32: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Pengolahan Data Distributor Garam PT. Sukses Citra Pangan

VOL. 3 NO. 3SEPT 2013

195

METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan mengadopsi rekayasa perangkat lunak model waterfall. Model inimerupakan model yang paling banyak dipakai oleh para pengembang software. Ada lima tahapdalam model waterfall, yaitu: Requirement Analysis, System Design, Implementation, Integrationdan Testing, Operations dan Maintenance. Setelah melakukan analisis sistem yang berlaku, tahapselanjutnya adalah perancangan sistem yaitu sebagai berikut:1. Membuat sistem yang akan diajukan/jalankan yaitu merancang sistem yang akan dijalankan

untuk mengatasi atau memperbaiki sistem dapat berjalan lebih baik.2. Membuat desain input dan desain output. Yaitu merancang desain input ataupun output yang

akan dibuat dalam program. Desain output tersebut harus sesuai dengan format yang telahditetapkan.

3. Membuat rancangan aliran data (DFD). Yaitu merancang proses data yang dimasukkan.Adapun Data Flow Diagram adalah sebagai berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN

Diagram KonteksDiagram konteks terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu

aplikasi pembiayaan dan menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem darisistem aplikasi dapat dilihat kesatuan luarnya terdiri dari : pemasok, Logistik, Agen dan Kepalagudang. Masing –masing kesatuan luar akan didapat data dan akan mendapatkan informasi yangsudah di olah dengan mudah.

Gambar 1. Diagram KonteksDiagram Konteks pada gambar 5 dapat dilihatdengan jelas Pengolahan secara keseluruhan

serta bagian –bagian yang terlibat atas aktivitas sistem.

Digram Level 0Diagram level 0 ini dapat dilihat proses data dan bagaimana data tersebut di hasilkan,

Digram ini dapat dengan mudah dilihat input dan laporan secara keseluruhan. Hasil yang akan didapat dalam penggunaan diagaram ini berupa diagram keseluruhan data input dan informasi yangdi berikan.

Page 33: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

196

Gambar 2. Diagram Level 0Berdasarkan gambar diagram level 0 dapat dengan dilihat kemudahan proses data, input

data dan hasil saling berhubungan satu sama lain. Data akan mudah di buatkan laporan.

Level 1 Pembuatan LaporanBerdasarkan diagram lavel 0 seperti pada Gambar 2 pembuatan laporan dapat dipecah

lagi kedalam diagram level 1 yang lebih terinci.

Page 34: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

197

Gambar 3. Label 1 Pembuatan LaporanDiagram level 1 berfungsi untuik melihat proses pembuatan laporan, kelebihannya dapat

dengan mudah penyajian laporannya. Temuan yang didapat penyajian laporan yang lebih mudah.Proses perangkat lunak monitoring dan evaluasi terhadap laporan yang di dapat. Tujuan yaitumenampilkan data apa saja yang akan di buat laporan.

Desain Entity Relationship Diagram (ERD)Entity Relationship diagram adalah model data logika yang mengambarkan media

penyimpanan data yang diturunkan dari gambar 3. Diagram Level 0 Data flow Diagram. Adapunentity diagaram seperti gambar 4.

Page 35: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

198

Gambar 4. Entitas Relationship Diagram (ERD)

Diagram ERD perangkat lunak memonitoring dan evaluasi data yang terdiri darirelationship masing masing data dan bagaimana cardinallitas dari data tersebut. Yang didihasilkan dari Entity Relationship diagram adalah hubungan data yang terorgnanisir.

Hasil PenelitianHasil dari penelitian ini adalah sebuah Aplikasi pengolahan data distributor gaman dengan

beberapa tampilan sebagai berikut:

Form InputForm Barang

Form Barang merupakan tampilan untuk input data barang. Implementasi dari form barangdapat dilihat pada gambar 5.

Page 36: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

199

Gambar 5. Form BarangForm barang akan memudahkan input, edit, cari data karena sudah ada tombol yang dapat

digunakan. Tampilan ini akan memberikan kemudahan dalam input, mendapatkan informasi databarang

Form data PemesananForm data Pemesanan dihasilkan berdasarkan. Implementasi dari form bukti penerimaan

agen dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Form data pemesanan agenForm barang akan memudahkan input data pemesanan, edit, cari data karena sudah ada

tombol yang dapat digunakan. Memudahkan pembuatan laporan karena data sudah tersimpan.

Form Bukti Pengiriman pemasokBarang dihasilkan berdasarkan. Implementasi dari form bukti Pengiriman pemasok dapat

dilihat pada gambar 7

Page 37: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

200

Gambar 7. Form bukti pengiriman pemasok

Form ini digunakan untuk menginput data penerimaan agen sehingga pembuatan laporanbukti pengiriman data pemasok ke agen dengan mudah di buat. Tujuan mempermudah pembuatanlaporan dan penyimpanan data

Form Bukti Penerimaan AgenForm bukti penerimaan agen dihasilkan berdasarkan. Implementasi dari form bukti

penerimaan agen dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Form Penerimaan AgenForm input bukti pengiriman pemasok berfungsi untuk mengimput data penerimaan

barang oleh agen, mencari data dengan mudah. Tombol-tombol sudah tersedia sehinggamemudahkan proses pembuatan laporan penerimaan agen akan lebih mudah.

Form input Data Barang keluarBarang dihasilkan berdasarkan. Implementasi dari form Data Barang Keluar dapat dilihat

pada gambar 9

Page 38: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

201

Gambar 9. Form data Barang Keluar

Form input barang keluar berfungsi untuk mengimput data barang keluar, mencari databarang keluar, Tombol-tombol sudah tersedia sehingga memudahkan proses pembuatan laporan.

Hasil OutputForm Output Laporan Data Barang

Laporan data barang, berfungsi untuk menampilkan laporan data barang, adapun tampilanlaporan data barang seperti pada Gambar 10

Gambar 10. Tampilan Form Output Laporan Data BarangLaporan ini mempermudah melihat seluruh data barang dan laporan dengan mudah di

gunakan tanpa harus desain ulang tabelnya.

Form Output Laporan Pemesanan AgenLaporan data pemesanan agen, berfungsi untuk menampilkan laporan data pemesanan

agen, adapun tampilan laporan data pemesanan agen seperti pada Gambar 11 : Laporan inimempermudah melihat seluruh data Pemesanan dan laporan dengan mudah di digunakantanpaharus membuat ulang karena laporan dibuat berdasarkan tanggal yang di inginkan. Daritampilan data output dapat lebih rinci dalam pelaporan ke manajemen.

Page 39: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

202

Gambar 11. Tampilan Form Output Laporan Data Pemesanan Agen

Form Output Laporan barang masukLaporan data masuk, berfungsi untuk menampilkan laporan data barang, adapun tampilan

laporan data pemesanan agen seperti pada Gambar 12 :

Gambar 12. Tampilan Form Output Laporan Data barang MasukLaporan laproran data masuk menampilkan seluruh data barang masuk perbulan pada

laporan bulanan dan dengan mudah digunakan tanpa harus membuat ulang karena laporan dibuatberdasarkan tanggal yang di inginka. Dari tampilan data output dapat lebih rinci dalam pelaporanke manajemen.

Form Output Laporan Bukti Penerimaan AgenLaporan Penerimaan Agen, berfungsi untuk menampilkan laporan data barang, adapun

tampilan laporan data pemesanan agen seperti pada Gambar 13 :

Page 40: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

203

Gambar 13. Tampilan laporan penerimaan Agen

Laporan laproran bukti penerimaan menampilkan seluruh bukti penerimaan perbulan padalaporan bulanan dan dengan mudah digunakan tanpa harus membuat ulang karena laporan dibuatberdasarkan tanggal yang di inginka. Dari tampilan data output dapat lebih rinci dalam pelaporanke manajemen.

Form Output Laporan Barang KeluarLaporan Barang keluar, berfungsi untuk menampilkan laporan data barang keluar setiap

bulannya seperti pada Gambar 14 :

Gambar 14. Tampilan Laporan Barang keluarLaporan data barang keluar menampilkan seluruh barang keluar perbulan pada laporan

bulanan dan dengan mudah digunakan tanpa harus membuat ulang karena laporan dibuatberdasarkan tanggal yang di inginka. Dari tampilan data output dapat lebih rinci dalam pelaporanke manajemen.

Page 41: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

204

PENUTUP

Dari analisa hasil yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Perangkat lunak yangtelah dibuat dapat membantu pengolahan data Pembiayaan Pembelian Sepeda Motor sehinggadapat menghasilkan Aplikasi pembiayaan ini dapat melakukan penyajian informasi sesuai dengankebutuhan yang bisa menunjang aktifitas perusahaan dan kegiatan pembuatan laporan yangdilakukan setiap bulannya informasi yang diinginkan secara cepat dan tepat dibandingkan denganpenggunaan sistem yang lama, serta menghasilkan laporan yang berguna bagi proses kerja di PT.Sukses Citra Pangan. Aplikasi Pengolahan data Distributor Garam Di dengan berbagai aksespengguna dan validiasi serta user friendly dalam penggunaannya. Jadi dengan adanya aplikasi ini,membantu pihak manajemen dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dan dalam pembuatanlaporan setiap bulannya.

DAFTAR PUSTAKA

Umar, Husein. 2007.Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. RajaGrafindo Persada :Jakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidika. Alfabeta : Bandung.

Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Andi : Yogyakarta.

Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media:Yogyakarta.

Al fatta, Hanif. 2007.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi :Yogyakarta.

Hermawan Arief. 2008. Seri Panduan Pemrograman – Pemrograman Borland Delphi 7 LengkapDengan Contoh Aplikasi. Andi : Yogyakarta.

Sinarmata Janner. 2006. Pengamanan Sistem Komputer. Andi : Yogyakarta.

Kusdiawan, Wawan. 2010. Cara Mudah dan Cepat Membuat Program Aplikasi Database denganDelphi. Gava Media : Yogyakarta.

Page 42: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

205

APLIKASI WEB "LOTUSS SOLUTION POCKET"UNTUK BERBAGI INFORMASI DAN SOLUSI

BERBASIS "CONTENT MANAGEMENT SYSTEM"

Zaid AminSTMIK PalComTech

Abstract

The application of web search engine with the search category random (random) is the rightsolution to get the information we need, the use of Google and Yahoo as the search engine currentlyis very rapid and massive. Other uses of the use of web search engines are also produced a relativefast, it is also influenced by the availability of information on the search index.Sometimes when therequired information is limited to information solutions then needed sorting or ordering by viewingone by one index that has been generated by the search engine. See background would need morespecific information, the Authors build a web application that provides centralized information andsolutions with these solutions collects information on Web sites that contain only about content-content information and solutions based on categories that have been defined. Applications thathave been based on a Content Management System (CMS) provides ease in performing installationand configuration-based GUI (Graphical User Interface) with features that are integrated in theControl Panel menu has by default is provided by the application-based CMS that is Joomla 3.0. Theauthors of the method used in this research is System Development Life Cycle (SDLC) which onlycame to the trial stages (testing) applications with the results of the application of his website thatusers can directly contribute (post information solutions, discussion forums) on the website.

Keyword: Content Management System (CMS), Information, Solution, System DevelopmentLifeCycle (SDLC).

PENDAHULUAN

Kebutuhan akan informasi dan data yang terpusat dan reliablesemakin tinggi,kecenderungan akan akses informasi yang valid dan reliable (terpercaya) sulit didapatkan ketikabelum teruji dan terbukti faktualitas atau kebenarannya. Jika data dan informasi yang didapatkantidak valid maka dipastikan penerapan atau implementasi daripada informasi tersebut akanmenimbulkan kerugian bahkan bias nya opini dan pendapat yang berlaku dalam kehidupan sosialmasyarakat. Penerapan web search engine dengan kategori pencarian acak (random) adalah suatusolusi yang tepat untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan, penggunaan meisn pencariraksasa seperti Google dan Yahoo sebagai mesin pencari saat ini sangatlah pesat dan massive.Kegunaan lain dari penggunaan web search engine adalah selain menghasilkan waktu yangrelative cepat, hal tersebut juga dipengaruhi oleh ketersediaan informasi pada indeks pencariantersebut. Terkadang ketika informasi yang dibutuhkan hanyalah sebatas informasi solusi makadiperlukan sorting atau pengurutan dengan melihat satu persatu indeks yang telah dihasilkan olehmesin pencari tersebut. Melihat latar belakang akan kebutuhan informasi yang lebih spesifik,maka Penulis membangun suatu aplikasi web yang menyediakan informasi dan solusi yangterpusat dengan mengumpulkan informasi solusi tersebut pada website yang hanya berisimengenai content-content informasi dan solusi berdasarkan kategori yang telah ditentukan.

Page 43: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

206

Aplikasi yang telah berbasis Content Management System (CMS) yang menyediakankemudahan dalam melakukan instalasi dan konfigurasi berbasis GUI (Graphical User Interface)dengan fitur- fitur yang terintegrasi pada menu Control Panel/C-Panel yang telah secara defaultdisediakan oleh aplikasi berbasis CMS yaitu Joomla dengan versi 3.0. Penulis kemudian tertarikuntuk melakukan penelitian ini dengan judul, Aplikasi Web "Lotuss Solution Pocket" untukBerbagi Informasi dan Solusi Berbasis "Content Management System".

LANDASAN TEORI

Content Management SystemMenurut Savana (n.d:5) Content Management System (CMS) CMS atau (Content

Management System) adalah suatu metode dalam mengelola content/isi. Content bisa berupa teks,suara, gambar, video, animasi dan aplikasi lainnya nyang disimpan dalam sebuah databasesehingga mudah dalam pengelolaannya, Sesuai dengan nama CMS itu sendiri, website yangmenerapkan sistem ini berorientasi terhadapkonten. Sudah bukan merupakan kendala yang berartibagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untukmemperbarui website-nya.

Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dariperusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya ke dalam website tanpa proseduryang sulit. Dapat dibayangkan suatu perusahaan A yang memiliki website konvensional yangbelum mengadopsi CMS jika ingin memperbarui datanya. Pihak humas/umum harusmenghubungiwebmaster website-nya untuk mengirimkan data yang akan diperbarui, barukemudian data tersebut diolah dan dikonversi menjadi format html oleh webmaster.

Prosedur yang panjang ini sangat jelas akhirnya akan membebani biaya perusaahaan dalamoperasionalnya sehari-hari dan juga dari segi waktu. Bagaimana jika webmaster sedang tidak ditempat sedangkan data diharapkan update saat itu juga? Ilustrasi yang lebih panjang lagi dapatdigambarkan jika webmaster website adalah vendor di luar perusahaan A yang hanya bisadihubungi oleh Bagian IT perusahaan A tersebut. Apa yang terjadi dapat disimpulkan sendiri.Demikian juga dapat dibayangkan bagaimana jika proses ini berlangsung berulang-ulang dalamtiap bulannya, dalam seminggu, dalam sehari, bahkan dalam tiap jam? Pada umumnya sebuahCMS memiliki dua bagian kategori yaitu bagian Frontend dan Backend.Kecanggihan dan fiturmasing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan.Penggunaan sistem hierarkipengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnya pun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupakomentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yangmenyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.

Berikut ini adalah manfaat penggunaan CMS, antara lain : Manajemen data ini merupakanfungsi utama CMS, semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapatdiorganisasikan dan disimpan secara baik.

Sewaktu waktu data/informasi dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan.Selain itu, CMSjuga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HTML, PDF, dan lain-lain.Sertamelakukan indexing, fungsi pencarian, dan control terhadap revisi yang dilakukan terhadapdata/informasi. Dengan menggunakan CMS proses update dapat dilakukan dengan cepat sehingga

Page 44: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

207

menjamin kemutahiran informasi yang ditampilkan. Mengatur siklus hidup server Banyak CMSmemberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yangakan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di server. Tidak jarang sebelumditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijaminkevaliditsannya.

Mendukung web templating dan standarisasi Setiap halaman server yang dihasilkanberasal dari template yang terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensitampilan secara keseluruhan , para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalammelaksanakan tugasnya menyediakan isi server. Jika isi telah tersedia, proses publikasi dapatberjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya.Beberapa bagian server biasanyatelah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidakdapat diubah begitu saja.

Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagianserver.Personalisasi server Setelah sebuah isi ditempatkan kedalam CMS, isi tersebut dapatditampilkan sesuai keinginan dan kebutuhan penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMSyangdapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalandengan mudah.

Sindikasi memberikan kemungkinan pada semua server membagi isinya pada server-server lain. Format data yang didukung juga variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga backendscripting .Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karenaisi dan desain telah dibuat terpisah.Akuntabilitas Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hakakses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapatdipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masingdengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi diserver dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.

JoomlaMenurut Savana (n.d:6), Joomla adalah sebuah Content Management System yang dapat

digunakan oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website, mulai dari yang sangat sederhanasampai dengan website yang sangat kompleks. Begitu banyak aplikasi yang dapat ditangani olehjoomla, sehingga Joomla mempunyai prinsip fleksibel, simple, elegant, customizeable danpowerful. Joomla merupakan pengembangan dari open source project Mambo, yang dahulu seringdisebut sebagai Mambo Open Source atau MOS. Mambo sebenrnya dikembangkan oleh sebuahperusahaan yang bernama Miro. Miro memberikannya kepada komunitas open source (komunitaspengembang) sebuah varian WCMS yang gratis untuk dikembangkan. Setelah menyerahkannyapada komunitas, MOS berkembang dengan baik.Pada bulan Agustus 2005 terjadi perselisihanprinsip antara pihak komunitas pengembang MOS dengan MIRO. Akibat perbedaan prinsip ini,beberapa orang tim MOS keluar dari project tersebut dan akhirnya membentuk project opensource baru yang diberi nama Joomla. Kata Joomla sendiri diambil dari kata Jumla, bahasaSuaheli dari penduduk Kenya dan Tanzania di benua Afrika yang berarti all this together .Padatanggal 17 September 2005, dirilis Joomla versi 1.0.0.Versi ini merupakan versi alias dari Mamboversi 4.5.3.Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui berbagai aktifitas oleh komunitasyang sangat aktif dan tertarik dengan system ini. File dibawah ini merupakan file-file pentingyang terletak di root direktori server Joomla, yaitu :

Page 45: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

208

1. Index.php, merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla. Beberapapengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file ini, berarti kita membukahalaman depan website Joomla.

2. Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan proses instalasi Joomla.Pada file ini terdapat pengaturan untuk koneksi ke database, dan pengaturan penting lainnya.Jika file ini rusak, website Joomla tidak akan berfungsi.

3. Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMS Joomla, walaupun sebenarnyalebih tepat disebut copyleft.

4. License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla.5. Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam mengatur tampilan

berita di website Joomla.6. Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggambarkan urutan proses aplikasi yang

ada di Joomla.

METODE PENELITIAN

Merupakan metode yang digunakan oleh para analisis sistem ataupun pembuat programdengan tahapan-tahapan pekerjaan untuk membangun sistem informasi.Pengertian definisi SystemDevelopment Life Cycle (SDLC) menurut Azhar Susanto (2004:341) menyatakan bahwa : “SystemDevelopment Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yangpopular pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan.”Metode SDLC adalah tahap-tahap pengembangan sistem informasi yang pertama kali dikembangkan yang dilakukan olehanalisis sistem danprogrammer untuk membangun sebuah sistem informasi. Metode SDLCiniseringkali dinamakan sebagai proses pemecahan masalah, yang langkah-langkahnyaadalah :1. Analisis

Tahap mempelajari sistem informasi yang sedang berjalan sangatberguna untuk mngetahuisebab dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah, sehingga akan menghasilkan pelaporan yangmengungkapkanadanya permasalahan.

2. PerancanganMemahami bagaimana menterjemahkan keinginan pemakai system informasi tersebut

kedalam bahasa komputer, untuk memulai merancangsuatu sistem informasi baru yangmeliputi : input, file-file database danoutput, bahasa yang digunakan, metode dan prosedurserta pengendalian.

3. PenerapanHasil penyusunan sistem informasi adalah sebuah software computer yang siap digunakan

untuk kebutuhan user untuk dioperasikan.4. Pemeliharaan

Pemeliharaan yang dilakukan analis adalah dengan melakukan perbaikandan pemeliharaanpada kesalahan atau kegagalan yang timbul dalam penggunaan sistem informasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 46: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

209

Adapun hasil daripada pembuatan aplikasi web informasi dan solusi sebagai berikut PadaGambar 7 mendeskripsikan mengenai menu-menu yang ada pada Aplikasi Web "Lotuss SolutionPocket" untuk Berbagi Informasi dan Solusi Berbasis "Content Management System".

Gambar 1. Tampilan Menu Aplikasi Website

Gambar 2 medeskripsikan mengenai kategori-kategori yang tersedia pada fitur danlayanan, dimana kategori ini memberikan layanan penyusunan dan pengumpulan artikelberdasarkan kategori solusi yang dibutuhkan oleh para pembaca. Fitur menu-menu yang ada jugadibuat dalam pilihan yang langsung melibatkan userdengan pilihan menu yaitu, “kategori solusi”yang berisi mengenai kategori-kategori topik solusi, yaitu solusi kesehatan, otomotif, komputerdan teknologi, pendidikan, keuangan, rumah tangga, komunikasi dan psikologi, transportasi danbencana alam. Semua kategori tersebut merepresentasikan informasi solusi yang diberikan daripengguna untuk pengguna (from user to user). Pada menu “Generasi Solusi”, berisi mengenailayanan forum yang disediakan untuk sesam userberbagi informasi dan berdiskusi mengenaireliable, valid atau tidaknya topic yang di bagikan ke portal. Dengan diskusi dan konfirmasi daribeberapa useryang menggunakan informasi tersebut. Pada menu “Bagi Solusi”, user melakukanposting sesuai dengan informasi solusi yang mereka miliki untuk dibagi ke dalam portal. Padafitur (menu) ini user diberikan akses untuk melakukan posting artikel dengan terlebih dahulumendaftar (sign up) sehingga level akses user tersebut bisa diaktifkan oleh Administrator.

Page 47: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

210

Gambar 2. Kategori Artikel Solusi.

Pada Gambar 3 mendeskripsikan mengenai fitur diskusi yang bisa dimanfaatkan untukpara pengguna dalam melakukan interaksi dan bersosialisasi kepada sesama pemberi layanansolusi.

Gambar 3. Tampilan Forum Diskusi Generasi Solusi.

Forum diskusi dapat digunakan untuk useragar dapat menambah informasi solusi yangdibutuhkan, dan ini sesuai dengan semangat atau visi daripada portal solusi yaitu, “menaburkebaikan, menuai kebaikan”. Dengan filosofi seperti ini maka, diharapkan ketika usermemberikan kebaikan sebuah solusi maka diharapkan akan dapat memiliki kebaikan yang lebihbanyak di masa yang akan datang.

Page 48: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

211

Gambar 4. Fitur level akses artikelGambar 5 menunjukkan hasil posting yang dilakukan oleh member (anggota aktif) yang

terlebih dahulu telah diaktifkan keanggotaannya oleh seorang Administrator, terlihat level aksesuser dapat melakukan edit dan menghapus (trash) artikel-artikel solusi tersebut.

Gambar 5. Fitur Posting Artikel

Pada gambar 6 adalah fitur layanan posting untuk membership user yang telah diberikanakses untuk melakukan posting artikel solusi, posting artikel solusi tersebut dapat diakses melaluimenu “Bagi Solusi”, dengan adanya fitur ini maka setiap user yang terdaftar akan dapat membagiinformasi solusi nya kepada user-user lainnya, sehingga akan ada keterlibatan secara langsungoleh user tersebut pada pada portal solusi ini.

Page 49: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

212

Gambar 6. Rating artikel menurut reliabilitas dan keabsahan (valid) nya

Pada gambar 6 memperlihatkan adanya rating atau pengaturan tingkatan ukuran menurutreliabilitas (keabsahan) artikel yang telah di posting, pada menu rating ini user dapat secaralangsung memberikan vote atau pilihan nya untuk artikel yang dinilai baik, tepercaya dan dapatdipertanggungjawabkan mengenai informasi solusi yang diberikan.

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka peneliti dapat memberikan simpulan sebagai berikut :dengan adanya aplikasi website informasi dan solusi yang terpusat dan terintegrasi maka user(pengguna) dapat secara langsung mencari informasi pada portal yang ada melalui kategori-kategori yang sesuai dengan kebutuhan dan dengan adanya sharinginformasi positif yangdisebarkan, maka dapat mendukung pembentukan generasi-generasi yang konstruktif dalammemberikan informasi, baik itu dalam bentuk solusi rumah tangga sederhana sampai pada diskusisolusi yang lebih luas dan bermanfaat bagi social dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Susanto,Azahar. 2004. Sistem InformasiManajemen. Linggar Jaya: Bandung.

Savana, n.d.Pembuatan Web Store Berbasis Content Management System (CMS). Jurusan SistemInformasi Universitas Gunadarma, Depok.

Page 50: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

213

PEMODELAN BASIS DATA PENDAFTARAN BEROBAT ONLINEPADA KLINIK RATU SIANUM PALEMBANG

Febria Sri HandayaniDanie SiswoyoAkbar Sarwani

STMIK PalComTech

Abstract

Performance improvements in the health sector, demands the application of advances in technologythat are effective and efficient. Healthcare Administration web-based can help the managementclinic of Ratu Sianum Palembang. By using this application, the management can improve servicesto the peoples, specialy in the Palembang. The activity of the patient's admission to medicaltreatment often cause a buildup of queues. Therefore, it takes a real time applications for theregistration process. This application allows the patient can registration anywhere and anytime, aslong as have the connected internet. This research presents the draft database using object orientedtechniques. Where the draft database is intended as a guide for the design of the prototype modulewebsite clinic of Ratu Sianum Palembang.Keywords: website, database, object oriented.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi diklaim mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaansehari-hari. Perkembangan teknologi informasi telah merasuk disegala sektor kehidupanmasyarakat. Dari sektor kesehatan, klinik Ratu Sianum Palembang pun juga telah menerapkanteknologi informasi, walaupun tidak maksimal.

Pengolahan dan pengarsipan data di klinik ini masih dilakukan dengan cara yang sederhana.Persiapan alat bantu pelayanan kesehatan dilakukan hanya dengan memanfaatkan aplikasikomersil sederhana seperti MS Office. Diantara alat bantu pelayanan kesehatan itu adalah kartuberobat pasien, informasi jadwal praktek dokter, dan lain sebagainya. Selain itu, penumpukanantrian pendaftaran pasien yang ingin berobat juga sering kali menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak manajemen klinik ingin melakukan penerapanteknologi informasi dan komunikasi yang lebih maksimal. Hal ini dilakukan guna mengurangikurangnya kendali pengolahan data, dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sebuah aplikasi yang real time dirasa cukup membantu mengurangi antrian pendaftaranberobat para pasien di ruang daftar klinik. Para pasien yang ingin berobat, bisa mendaftarkandirinya tanpa harus datang dan antri untuk didata oleh petugas. Hanya berbekal koneksi internetdan display aplikasi, pasien dapat mendaftarkan dirinya untuk berobat di klinik Ratu Sianum.Setelah mendaftar online, pasien pun bisa langsung datang untuk menunggu antrian berobat padadokter yang dituju. Selain itu, petugas pendaftaran pun bisa langsung mendapatkan rekap datapasien yang ingin berobat perharinya.

Page 51: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

214

Object oriented analysis and design (OOAD) digunakan untuk mendesain aplikasipendaftaran berobat online pada klinik Ratu Sianum Palembang. Pemodelan database untukaplikasi ini menggunakan diagram UML. Menurut Robby (2009), teknik database UML lebihmenitik beratkan objek, dibandingkan data atau proses. Untuk itulah perancangan basis datapendaftaran berobat online pada klinik ratu sianum ini menggunakan analisis berbasis obyek.

LANDASAN TEORI

DatabaseMenurut Connolly dalam Robby (2009), database merupakan koleksi dari data-data yang

terkait secara logis dan deskripsi dari data-data tersebut, yang dirancang untuk memenuhikebutuhan informasi dari suatu organisasi.

Perancangan Basis DataMenurut Abdillah (2003:20), ada 3 tujuan perancangan basis data, diantaranya :

1. Untuk memenuhi informasi yang berisi kebutuhan user secara khusus dan aplikasinya.2. Memudahkan pengertian struktur informasi.3. Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time,

processing time, dan storage space).Perancangan basis data dilakukan guna membangun sebuah sistem informasi. Menurut Abdillah(2006:11), sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untukmengolah input (data) menjadi output (informasi), sehingga dapat memenuhi kebutuhan pemakai.

Use CaseMenurut Fatta (2007:91), use case adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan dan

mendokumentasikan proses yang kompleks. Use case menambahkan detail untuk kebutuhan yangtelah dituliskan pada definisi sistem kebutuhan.

METODE PENELITIAN

Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini, merujuk pada langkah-langkah berikut;1. Observasi, wawancara, studi pustaka serta beberapa teknik lainnya guna mendapatkan data-

data yang diperlukan.2. Analisa sistem yang berjalan, mengindentifikasi permasalahan, dan menyimpulkan hasil

analisa.3. Merancang aliran proses dengan diagram UML, diantaranya :

a. Mendesain skenario dan menggambar use case diagram,b. Mendesain skenario aktor,c. Mendesain activity diagram.

4. Merancang pemodelan database menggunakan Class Diagram.

Page 52: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

215

5. Membuat kesimpulan hasil penelitian dan memberikan saran terhadap penelitian selanjutnyaberkaitan dengan penelitian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAANDesain Skenario Aktor

Perancangan website pendaftaran berobat online ini mengacu pada hasil analisa kebutuhanuser yang dirincikan pada tabel 1.

Tabel 1. Defenisi Aktor Website Pendaftaran Berobat Online

No. Aktor Deskripsi

1 AdminMelakukan manipulasi (create, insert, update, dandelete) terhadap semua content aplikasi.

2Calon Pasien /

PasienMencari pemecahan masalah melalui aplikasipendaftaran berobat online.

3 Owner Mendapatkan hasil pengolahan data secara real time.

Para pengguna website ini terdiri dari pasien, admin (pegawai), dan owner (pemilikklinik/pihak manajemen). Calon pasien dalam web ini bisa melakukan pendaftaran berobat, jikatelah melakukan registrasi sebagai pasien. Jika tidak melakukan registrasi, calon pasien yangdimaksud hanya bisa mendapatkan informasi umum klinik Ratu Sianum. Pengolahan datapendaftaran dilakukan oleh admin, dan hasil pengolahannya dapat dilaporkan secara real-timekepada owner.

Desain Use Case DiagramUse Case Diagram untuk website pendaftaran berobat online pada klinik Ratu Sianum

Palembang dapat dilihat pada table 1, definisi use case dapat dilihat pada tabel 2, dan skenariountuk masing-masing use case dapat dilihat pada tabel 3 sampai dengan 6

Tabel 2. Defenisi Use Case Website Pendaftaran Berobat Online

No. Aktor Use Case Deskripsi

1

Admin

Pengolahan datapasien.

Use Case ini merupakan prosesgeneralisasi yang terdiri dari prosesmenambah data, mengubah data, danmenghapus data pasien.

2Pengolahan datadokter.

Use Case ini merupakan prosesgeneralisasi yang terdiri dari prosesmenambah data, mengubah data, danmenghapus data dokter.

Page 53: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

216

3Pengolahan datajadwal praktik.

Use Case ini merupakan prosesgeneralisasi yang terdiri dari prosesmenambah data, mengubah data, danmenghapus data jadwal praktik.

4Pengolahan datapendaftaranberobat.

Use Case ini merupakan prosesgeneralisasi yang terdiri dari prosesmenambah data, mengubah data, danmenghapus data pendaftaran berobat.

5Admin,

Pasien, &Owner

LoginUse Case ini merupakan prosesverifikasi user name dan password,baik untuk pasien maupun admin.

6 Calon Pasien Registrasi

Use Case ini merupakan prosesregistrasi calon pasien untukmendaftar sebagai pasien klinik RatuSianum Palembang.

7Calon Pasien &

PasienMelihat JadwalPraktik Dokter

Use Case ini merupakan proses pasienmelihat jadwal praktik dokter.

No. Aktor Use Case Deskripsi

8 PasienMendaftarBerobat

Use Case ini merupakan prosespendaftaran bagi pasien yang hendakberobat. Untuk pendaftaran ini,sebaiknya pasien melihat jadwalpraktik dokter yang dituju, sebelummelakukan pendaftaran berobat.

9

Owner

Melihat rekapregistrasi pasien

Use Case ini merupakan prosespelaporan rekapitulasi data registrasipasien pada klinik Ratu SianumPalembang.

10Melihat rekappendaftaranberobat pasien

Use Case ini merupakan prosespelaporan rekapitulasi pendaftaranberobat pasien di klinik Ratu SianumPalembang.

Tabel 3. Skenario Use Case Login

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

Page 54: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

217

1. Memasukkan user name dan password

2. Memverifikasi dan memvalidasi datauser name dan password.

3. Masuk kedalam menu Admin, Pasien,atau Owner.

Tabel 4. Skenario Use Case Pengolahan Data

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal1. Memasukkan data pada field atau

kolom data yang sesuai.2. Memvalidasi data yang dimasukkan.3. Menyimpan data ke dalam database.4. Menampilkan kotak dialog yang berisi

informasi bahwa data telah disimpan.

Tabel 5. Skenario Use Case Registrasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal1. Memasukkan data pribadi calon

pasien pada field atau kolom datayang sesuai.

2. Memvalidasi data yang dimasukkan.3. Menyimpan data ke dalam tabel

pasien.4. Menampilkan kotak dialog yang

berisi informasi pengingat tentanguser name dan password yangdimasukkan sebagai salah satu dataregistrasi calon pasien.

5. Klik tombol OK, sebagai tandamengetahui dan mengingat username dan password.

6. Menampilkan kotak dialog yangberisi informasi bahwa data telahdisimpan.

Tabel 6. Skenario Use Case Mendaftar Berobat

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

Page 55: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

218

1. Melihat jadwal praktik dokter.

2. Memasukkan data pasien dan datajadwal yang dituju pada field ataukolom data yang sesuai.

3. Memvalidasi data yang dimasukkan.4. Menyimpan data ke dalam tabel

daftar_berobat.5. Menampilkan kotak dialog yang

berisi informasi tentang jam berobatdan nomor urut pendaftaran, sertamengingatkan pasien untuk tidakterlambat datang berobat ataumemeriksakan kesehatannya.

6. Klik tombol OK, sebagai tandamengetahui dan mengingat jamberobat dan nomor urut daftar.

7. Menampilkan kotak dialog yangberisi informasi bahwa data telahdisimpan.

Page 56: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

219

Login

Pengolahan Data Dokter

Pengolahan Data Jadwal PraktikDokter

Pengolahan Data PasienAdmin

Pengolahan Data PendaftaranBerobat Pasien

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Registrasi

Calon Pasien

Melihat Jadwal Praktik Dokter

PasienMendaftar Berobat

<<extend>>

<<include>>

Melihat Rekap Registrasi Pasien

Owner

Melihat Rekap Pendaftaran BerobatPasien

<<include>>

<<include>>

Gambar 1. Use Case Diagram Website Pendaftaran Berobat Online Pada Klinik Ratu SianumPalembang

Desain Activity DiagramActivity diagram merupakan salah satu cara untuk memodelkan berbagai event yang terjadi

di dalam use case. Desain activity diagram website pendaftaran berobat online pada klinik RatuSianum Palembang dapat dilihat pada gambar 1 sampai dengan 3.

Page 57: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

220

Gambar 2. Activity Diagram Login Admin

Gambar 3. Activity Diagram Registrasi Pasien

Page 58: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

221

Gambar 3. Activity Diagram Registrasi Pasien

Page 59: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

222

Gambar 4. Activity Diagram Pendaftaran Berobat

Desain Class DiagramClass diagram digunakan untuk menampilkan class yang digunakan dalam website

pendaftaran berobat online pada klinik Ratu Sianum Palembang. Dalam Class Diagram,ditunjukkan relasi antar class dalam sistem. Class diagram untuk website pendaftaran berobatonline pada klinik Ratu Sianum Palembang ditunjukkan pada gambar 5.

Page 60: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

223

Dokterid_dokternama_dokterjkelalamatspesialis

get_attribute()set_attribute()insert_dokter()update_dokter()delete_dokter()select_dokter()

Jadwal Praktik Dokterid_jadwalharijam_mulairuangjam_akhirid_dokter

get_attribute()set_attribute()get_id_dokter()insert_jadwal_praktik_dokter()update_jadwal_praktik_dokter()delete_jadwal_praktik_dokter()select_jadwal_praktik_dokter()Search()

Useruser namepassword

get_atrribute()set_attribute()create_user()

Daftar_BerobatNoUrut_daftartgl_berobatid_jadwalid_pasien

get_attribute()set_attribute()get_id_jadwal()get_id_pasien()insert_daftar_berobat()update_daftar_berobat()delete_daftar_berobat()select_daftar_berobat()Search()

Pasienid_pasiennama_pasienjkelalamattempat_lahirtgl_lahiremailtgl_daftar

get_attribute()set_attribute()insert_pasien()update_pasien()delete_pasien()select_pasien()

ownerid_ownernama_ownerjkel

get_attribute()set_attribute()insert_owner()

Gambar 5. Class Diagram Website Pendaftaran Berobat Online Pada Klinik Ratu SianumPalembang

Page 61: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

224

PENUTUP

Perancangan website pendaftaran berobat online pada klinik Ratu Sianum Palembang inimenghasilkan rancangan sistem dan rancangan database yang diperlukan untuk pengolahan datapendaftaran berobat online bagi pasien. Dimana dari hasil rancangan ini dapat dikembangkankembali untuk menghasilkan prototipe website pendaftaran berobat online di klinik Ratu SianumPalembang. Dengan adanya website ini, pengolahan dan pelaporan data dapat dilakukan secarareal-time. Peningkatan kinerja pelayanan dan kepercayaan pasien diharapkan dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Leon, Andretti. 2003. Sistem Basis Data Lanjut 1: Membangun Sistem Basis Data,Universitas Bina Darma: Palembang.

Abdillah, Leon, Andretti. 2006. Pengaruh Kompensasi dan Teknologi Informasi terhadap KinerjaDosen (KIDO) Tetap, Tesis Tidak Dipublikasikan, Program Pascasarjana MagisterManajemen, Universitas Bina Darma, Palembang.

Al Fatta, Hanif. 2007.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi.

Revina, Widya, Rullyansyah. 2014. Perangkat Lunak Paket Wedding Berbasis Web Necis ArtWedding Bandung, http://e-journal.lpkia.ac.id/files/students/essays/journals/7.pdf, diaksespada tanggal 8 Januari 2015.

Page 62: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Aplikasi Pengolahan Data Distributor Garam PT. Sukses Citra Pangan

VOL. 3 NO. 3SEPT 2013

225

EVALUASI KINERJA JARINGAN REPOSITORY SERVER DALAMMENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER

BERBASIS OPENSOURCE(STUDI KASUS : STMIK PALCOMTECH PALEMBANG)

Guntoro BarovihSTMIK PalComTech

Abstract

Opensource operating system is one that is widely used at the time and continue to be developed.Tofollow the development of opensource on network world then applied on one of the subjects in theSTMIK Palcomtech. To support the learning process of opensource then needed support storage mediathat used to house the supporting files and operating system package management or commonlyreferred as the repository server. Smooth access repository is needed to support the learning processboth in lectures and in practical work, the independent. Of the method used NDLC focuses on the stagesof monitoring and management. To answer whether or not the performance of a network repository thenperformed testing Quality of service with parameters delay, packet loss, bandwidth, troughput,measurement scale based on tiphon. The results obtained from the network performance test 5 times onthe local higher average value of measurement where delay 119 ms, packet loss 81%, bandwidth 8.5 msand troughput 184,25 ms compared to network performance testing on the public where the value of theaverage delay 54.8 ms, packet loss 39%, badnwidth 19,78 Mbits/s, troughput 101,7 ms. tiphonmeasurement scale In local network is category does not look good in the network performance whileonly one routing.Keywords: Repository Server, Quality Of Service, Local, Public

PENDAHULUAN

Opensource merupakan salah satu contoh keberhasilan dan menjadi perhatian dunia padasaat ini, yaitu fenomena GNU/Linux dimana sistem operasi dapat dikatakan berkembang jikamengikuti pola Open Source dimana suatu sistem dikembangkan secara bersama oleh paraprogramer dunia maupun pengguna biasa dan di dukung oleh free software foundation (FSF) yangdidirikan oleh richard stallman di tahun 1970-an. Banyak sistem yang dibangun menggunakanOpensource, dan sekarang dapat dikatakan sebagai tulang punggung internet, sistem yangdibangun menggunakan opensource antara lain web server, samba server, virtualisasi server,email system dan lain-lain.

Karena perkembangan opensource ini lah yang menjadi alasan kenapa sistem jaringanberbasis opensource diterapkan dalam mata kuliah praktek jaringan komputer. Tetapi hal barumuncul disaat distribusi linux tersebut membutuhkan resource tambahan untuk menjalankanberbagai fungsi sistem jaringan dan pemrograman, dan data yang diambil secara realtime darimirror-mirror yang terdaftar di dalam distribusi linux yang digunakan serta permasalahan tersebutdi dukung juga dengan kapasitas bandwidth yang kurang memadai jika digunakan serentak padasaat proses belajar karena data yang di ambil melewati jalur publik dengan lompatan-lompatanrouting yang banyak. Tentu hal ini akan menimbulkan banyak permsalahan pada saat mahasiswamenjalankan proses belajar dan eksperimen pada matakuliah Praktek Jaringan Komputer pada

Page 63: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

226

STMIK PalComTech. Maka diperlukan suatu media penyimpan file-file pendukung sistemoperasi atau biasa disebut sebagai repository server. Permasalan baru muncul ketika pada saatdilakukan pengaksesan dari jaringan local ternyata dari sekian banyak pengguna yang mengaksesmengalami kegagalan pengambilan data, sedangkan repository server yang digunakan masihdalam satu network yang sama dengan client yang akses di jaringan local.

Untuk itu, Maka perlu dilakukan suatu bentuk pengujian kinerja jaringan dari jalurrepository itu sendiri, guna untuk mendapatkan penilaian baik atau tidaknya kualitas jaringanyang digunakan baik pengaksesan dari jalur internal maupun eksternal. Kualitas jaringanmerupakan nilai panduan penting untuk menilai baik atau tidaknya jaringan yang digunakanataupun di bangun. Dimana menurut Menurut Braun & Staub (2008:1) menyatakan bahwa Qualityof Service (QoS) merupakan ukuran dari kemampuan jaringan dan sistem komputer untukmemberikan berbagai tingkat layanan untuk berbagai aplikasi pilihan dan terkait aliran paket datajaringan. Dan Ferguson & Huston (1998) memiliki pendapat yang berbeda diamana merekamenyampaikan bahwa Quality of Service (QoS) merupakan metode pengukuran tentang seberapabaik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari suatuservice. Sehingga hasil pengujian tersebut bisa menjadi nilai panduan untuk melakukanremanagement network baik dalam perubahan, pengembangan jaringan local kedepannyasehingga repository server yag telah dibangun dapat digunakan secara maksimal oleh mahasiswayang ingin belajar.

LANDASAN TEORIJaringan Komputer

Menurut Sukmaaji (2008:1) Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yangsaling berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui mediakomunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi dan perangkat keras secara bersama-sama.

Sedangkan menurut Wagito (2007:9) Jaringan atau disebut juga Jaringan Komputeradalah kumpulan komputer dan alat-alat lain yang saling dihubungkan bersama menggunakanmedia tertentu.Linux

Linux adalah sebuah kernel yang dikembangkan oleh Linus B. Torvalds karena terinspirasioleh kernel MINIX buatan Tanenbaum, dimana pengembanganarsitektur komputer dasar yangmenitik beratkan pada fasilitas pembagian sumber daya untuk aplikasi-aplikasi yang berjalandiatasnya (Azikin, 2011:3).

RepositoryRepository adalah tempat penyimpanan atau gudang (Echols, 2000). Dalam sebuah

repository dapat berupa:1. Tempat dimana data disimpan2. Tempat dimana secara khusus data dalam format digital disimpan3. Tempat dimana eprint diletakkan4. Tempat dimana beberapa database atau file diletakkan untuk didistribusikan secara jaringan

komputer.5. Tempat dimana sesuatu disimpan yang kemungkinan untuk digunakan lagi

Page 64: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

227

Quality of ServiceMenurut Braun & Staub (2008:1) menyatakan bahwa Quality of Service (QoS) merupakan

ukuran dari kemampuan jaringan dan sistem komputer untuk memberikan berbagai tingkatlayanan untuk berbagai aplikasi pilihan dan terkait aliran paket data jaringan.

QoS mengacu pada kemampuan jaringan dalam menyediakan layanan yang lebih baikpada trafik jaringan tertentu yang melewati teknologi berbeda-beda. Komponen-komponen dariQoS diantaranya :1. Delay

Delay atau latency mendefinisikan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh suatu pesanentrie untuk tiba di tujuan dari waktu bit pertama hingga bit terakhir yang dikirm dari sumber,menurut Forouzan (2007:90).

Tabel 1. Pengukuran DelayKATEGORI

LATENCY/DELAYBESARDELAY

Sangat Bagus < 150 msBagus 150 s/d 300 msSedang 300 s/d 450 ms

Tidak bagus > 450 ms

Sumber : (TIPHON)2. Packet Loss

Packet loss menurut Broun and Staub (2008:3) menunjukkan jumlah paket yang tidakmencapai tujuan dalam kaitannya dengan semua paket yang dikirim. Paket yang hilangmemiliki dua penyebab, diantanya kualitas link yang buruk (sering terjadi pada link nirkabel)dan packet drops dikarenakan kemacetan jalur paket data (kondisi jaringan sibuk).

Tabel 2. Pengukuran Packet LossKATEGORI

DEGRADASIPACKET

LOSSSangat Bagus 0Bagus 3 %Sedang 15 %Tidak Bagus 25

Sumber : (TIPHON)

3. JitterMenurut Riadi & Wicaksono (2011:94) menyatakan bahwa jitter merupakan variasi delay

antar paket yang terjadi pada jaringan berbasis IP.

Page 65: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

228

Tabel 3 Pengukuran JitterKategoriDegradasi

PeakJitter

Sangat Bagus 0 msBagus 75 msSedang 125 msTidak Bagus 225 ms

Sumber : (TIPHON)

4. BandwidthMenurut Braun & Staub (2008:3) menyebutkan bahwa Bandwidth menjelaskan kapasitas

link atau path end-to-end dalam satuan bit per detik dan Bandwidth dapat di hitungmenggunakan rumus.

5. TroughputKemampuan troughput dalam menopang hardware (perangkat keras) disebut dengan

bandwidth. Kecepatan data rata-rata yang diterima oleh suatu node dalam selang waktupengamatan tertentu. Dimana kita sedang melakukan koneksi satuan yang dimilikinya samadengan bandwidth yaitu Kbps.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah experimental research, dimana metode yangdigunakan adalah metode Network development life cyrcle, dimana dari 6 tahapan yang ada padaNDLC, yaitu analisis, design, simulation prototype, implementasi, monitoring dan manajemen.

Gambar 1. Network Development Life cyrcle

Page 66: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

229

Hanya berfokus pada tahap monitoring dan manajemen, dikarenakan 4 tahapansebelumnya telah dilewati dimana server telah berjalan di jaringan STMIK PalComTech.

Sehingga penelitian ini berfokus pada 2 tahapan selanjutnya. Pada tahapan monitoringdilakukan pengujian paket data ICMP dan HTTP terhadap parameter QoS, dimana parameter yangdigunakan yaitu delay, troughput, packet loss dan bandwidth. Dari hasil pengujian tersebutkemudian dicatat ke dalam bentuk tabel pengujian dan dilakukan perbandingan antara hasilpengujian pada jalur local dan jalur public.

Dari hasil akhir nilai perbandingan tersebut kemudian dijadikan panduan untuk melakukanmanajemen ulang jaringan dan memberikan opsi perubahan jalur koneksi jaringan local kerepositori melalui jaringan local openlab.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada saat dilakukan pengujian dan pengukuran data grafik bandwidth local dan publicmenunjukkan grafik yang berbeda dimana, bandwidth sama-sama di setting 2,5Mbps tetapi padasaat pengujian jalur local nilainya menurun drastis. Pengujian jalur local diperlihatkan padagambar 2 dan pengujian jalur public diperlihatkan pada Gambar 3.

Gambar 2. Trafik pada pengujian jaringan local

Page 67: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

230

Gambar 3. Trafik pada pengujian jaringan public

Dari trafik tersebut dihasilkan bahwa trafik jaringan local tidak lebih dari 1 Mbit/s dantidak stabil, berbeda dengan trafik pada jaringan public yang stabil yang mendekati 2,5 Mbits/s.

Hasil proses pengujian kinerja yang telah dilakukan pada repository server pada 2percobaan dimana pengujian dilakukan pada 2 letak topologi network yang berbeda yaitu networklocal dan network public. Kemudian data-data hasil pengujian pada 2 kondisi network yangberbeda dicatat ke dalam suatu tabel untuk didapatkan nilai perbandingannya, seperti tampak padaTabel 4.

Tabel 4. Hasil Pengujian QoS Repository ServerNo Client Network Delay

(avg)ms

Troughput PacketLoss%

BandwidthMbit/sec

TIPHONDelay Packet

Loss1 1 Local 128 228,1 81 2,03 Sangat

bagusTidakbagus

1 1 Local 128 228,1 81 2,03 Sangatbagus

Tidakbagus

2 2 Local 125 228,1 81 1,97 Sangatbagus

Tidakbagus

3 3 Local 111 204,6 81 2,00 Sangatbagus

Tidakbagus

4 4 Local 111 204,6 81 19,1 Sangatbagus

Tidakbagus

5 5 Local 120 56,0 81 17,4 Sangatbagus

Tidakbagus

6 1 Public 4 101,7 39 19,8 Sangatbagus

Tidakbagus

7 2 Public 10 101,7 39 19.6 Sangatbagus

Tidakbagus

Page 68: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

231

8 3 Public 86 101,7 39 19.7 Sangatbagus

Tidakbagus

9 4 Public 87 101,7 39 19.9 Sangatbagus

Tidakbagus

10 5 Public 87 101,7 39 19.7 Sangatbagus

Tidakbagus

Dari data yang didapatkan seperti tampak pada tabel 4 tersebut didapatkan dari 5 kalipengujian nilai terendah bandwidth adalah 1,97 Mbit/s pada jalur local berbeda seperti hasilpengujian pada jalur public dimana nilai tertinggi bandwidth dari 5 kali pengujian adalah 19,9Mbit/s.

Pada jalur local nilai tertinggi delay adalah 128ms pada jalur local dan nilai delay tertinggi87ms pada jalur public dari 5 kali pengujian. Nilai troughput tertinggi 228,1 dari pengujian jalurlocal dan nilai tertinggi 101,7 dari pengujian di jalur public pada 5 kali pengujian.

Nilai packet loss jalur local sebanyak 81% lebih tinggi dari hasil pengujian di jalur publicsebesar 39% pada 5 kali pengujian. Kemudian dilakukan perbandingan dimana data tersebutdiambil rata-rata dari tiap parameter, jumlah total parameter per kategori network di bagi denganjumlah client, seperti tampak pada Tabel 5.

Tabel 5. Rata-rate Hasil Pengukuran QoS Repository ServerKategorinetwork

Delay(ms)

Packet Loss(%)

Bandwidth(Mbits/s)

Troughput(ms)

Local Network 119 81 8,5 184,28Public Network 54,8 39 19,74 101,7

Dari Tabel 5 didapatkan rata-rata tertinggi untuk pengukuran delay, packet loss, bandwidthdan troughput pada pengujian jalur local adalah 119, 81, 8,5 dan 184,28 rata-rata nilai ini lebihtinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nilai pengujian di jalur public dimana di dapatkan 54,8untuk delay, 39 packet loss, 19,74 bandwidth dan 101,7 troughput.

Data nilai rata-rata pengujian QoS jaringan yang digunakan oleh repository jika disajikandalam bentuk grafik tampak pada Gambar 4.

Page 69: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

232

Gambar 4. Grafik perbandingan QoS jaringan local dan publicBerdasarkan data routing yang didapatkan pada pengujian jalur public didapatkan 14

lompatan routing berbeda jauh dengan hasil lompatan routing pada jalur local yang hanya 1 kalilompatan tetapi hasil pengujian QoS mendapatkan bahwa kualitas jaringan local yang rendah jikadibandingkan dengan kualitas pada jaringan public.

Akan tetapi jaringan local seharusnya jauh lebih baik dari pada jalur koneksi jaringanpublic dari sisi kestabilan koneksi maupun dari sisi respont time sehingga pada saat parapengguna ingin menggunakan resource repository dalam proses belajar tidak terganggu. Daritopologi jangin lokal tidak ada permasalahan dimana 2 kali lompatan routing sudah sangat baik,akan tetapi dari sisi kualitas jaringan saja yang menjadi nilai utama yang perlu di pertimbangkan.

Hal yang bisa di terima jika bandwidth jaringan lokal perlu dilakukan remanagement danpengaturan atau menyediakan jalur akses sendiri bagi para pengguna yang ingin menggunakanrepository. Dengan cara membelokan akses repository dari jalur jaringan local yang biasadigunakan sehari-hari ke jalur network local openlab dan menyediakan bandwidth managemetyang baik untuk koneksi dari router palcomtech ke network openlap, tampak pada Gambar 5.

Page 70: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

233

Gambar 5. Pembelokan topologi ke network openlab

PENUTUP

Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan simpulan yang bisa di tarik dalampenelitian ini diantaranya: dari 5 kali pengujian didapatkan bahwa nilai pengujian kualitasjaringan pada jaringan local berdasarkan parameter yang digunakan memiliki nilai rata-ratatertinggi, dimana delay 119 ms, packet loss 81 %, bandwidth 8,5 ms dan troughput 184,25 ms.Jika dibandingkan dengan nilai rata-rata pengujian pada jalur public dimana delay didapatkansebesar 54,8 ms, packet loss 39%, bandwidth 19,78 Mbits/s, troughput 101,7 ms, dari hasilpengujian bandwitdh nilai yang didapatkan lebih stabil pada jaringan public jika dibandingkandengan jaringan local, berdasarkan pencarian routing hop didapatkan bahwa routing hop jalurlocal adalah 1 kali lompatan, tetapi kualitas jaringan jalur local tidak lebih baik jika dibandingkandengan jumlah lompatan routing pada jalur public dimana sebanyak 14 kali lompatan tetapi darisisi kualitas jaringan jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Azikin, Askari.2011. Debian GNU / Linux. Informatika : Jakarta.

Braun T. Staub, Diaz T. Michel, Gabeiras Jose Enriquez. 2008. End-to-End Quality of ServiceOver Heterogeneus Network. Berlin Heidelberg: Spinger.

Echols, John M and Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris-indonesia. Gramedia Pustaka : Jakarta.

Forouzan A. Behrouz & Fegan Sophia Chung.2007. Data Communication And Networking,Fourth Edition. McGraw-Hill : New York.

Page 71: ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/D.TRI-TE040214.pdf · menjalankan BASH (GN U Bourne Again Shell) d an GCC (GNU C Compiler)

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Pemetaan Dosen berdasarkan Analisis Beban Kerja

VOL. 3 NO. 3

SEPT 2013

234

Riadi I. & Wicaksono W. Prio. 2011. Implementasi Quality of Service Menggunakan MetodeHierarchical Token Bucket, JUSI Vol. 1, No. 2, September 2011, h. 93-103, ISSN 2087-8737. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Sukmaaji, Anjuk, S. Kom. 2008. Jaringan Komputer Konsep Dasar Pengenalan Jaringan danKeamanan Jaringan. Andi : Yogyakarta.

Wagito. (2007). Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasis Linux. Gava Media :Yogyakarta.