47
18/06/22 Mail : [email protected] 1 ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Oleh : Tim Peneliti Oleh : Tim Peneliti BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BALITBANGDA) KABUPATEN KUTAI DAERAH (BALITBANGDA) KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KARTANEGARA Tenggarong 2007 Tenggarong 2007

Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Struktur ekonomi Kutai Kartanegara mengambarkan bagaimana perekonomian daerah ini disusun berdasarkan sektor ekonomi. Tulisan ini menggunakan data PDRB sebagai sumber bahan kajian.

Citation preview

Page 1: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 1

ANALISIS STRUKTUR ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN PEREKONOMIAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARAKABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Oleh : Tim PenelitiOleh : Tim Peneliti

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BALITBANGDA) KABUPATEN DAERAH (BALITBANGDA) KABUPATEN KUTAI KARTANEGARAKUTAI KARTANEGARATenggarong 2007Tenggarong 2007

Page 2: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 2

Pembangunan merupakan upaya Pembangunan merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus upaya pemerataan hasil sekaligus upaya pemerataan hasil pembangunan bagi seluruh lapisan pembangunan bagi seluruh lapisan masyarakat.masyarakat.

Dari aspek ekonomi, pembangunan dapat Dari aspek ekonomi, pembangunan dapat dikatakan sebagai upaya meningkatkan dikatakan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan hasil-hasil aktivitas ekonomi masyarakat.hasil-hasil aktivitas ekonomi masyarakat.

Besaran/nilai Produk domestik regional bruto Besaran/nilai Produk domestik regional bruto (PDRB) merupakan salah satu ukuran hasil (PDRB) merupakan salah satu ukuran hasil pembangunan regional.pembangunan regional.

Latar BelakangLatar Belakang

Page 3: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 3

Latar BelakangLatar Belakang………….lanjutan !………….lanjutan !

Dng.kata lain bahwa PDRB merupakan salah Dng.kata lain bahwa PDRB merupakan salah satu indikator makroekonomi yang cukup satu indikator makroekonomi yang cukup represen-tatif bagi analis dan pengambil represen-tatif bagi analis dan pengambil kebijakan untuk mengevaluasi tingkat dan kebijakan untuk mengevaluasi tingkat dan laju perkembangan perekonomian.laju perkembangan perekonomian.

Dari data PDRB tersebut dapat diturunkan Dari data PDRB tersebut dapat diturunkan beberapa informasi seperti ; perkembangan beberapa informasi seperti ; perkembangan struktur perekonomian suatu wilayah, laju struktur perekonomian suatu wilayah, laju pertumbuhan ekonomi regional dan sektoral, pertumbuhan ekonomi regional dan sektoral, serta tingkat pendapatan. serta tingkat pendapatan.

Page 4: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 4

Oleh karena itu besaran PDRB merupakan Oleh karena itu besaran PDRB merupakan indikator untuk menilai kinerja indikator untuk menilai kinerja perekonomian suatu wilayah.perekonomian suatu wilayah.

Terutama yg.dikaitkan dng.kemampuan Terutama yg.dikaitkan dng.kemampuan suatu daerah dalam mengelola sumber suatu daerah dalam mengelola sumber daya (daya (resourcesresources) yg.dimilikinya.) yg.dimilikinya.

Kenaikan produksi dan harga-harga barang Kenaikan produksi dan harga-harga barang serta jasa yang merupakan faktor serta jasa yang merupakan faktor penyebab utama kenaikan nilai PDRB.penyebab utama kenaikan nilai PDRB.

Latar BelakangLatar Belakang………….lanjutan !………….lanjutan !

Page 5: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 5

Studi-studi yg.khusus memfokuskan pada Studi-studi yg.khusus memfokuskan pada analisis struktur perekonomian (PDRB) di analisis struktur perekonomian (PDRB) di kab.Kukar selama ini nampak masih kab.Kukar selama ini nampak masih kurang.kurang.

Oleh karena itu, studi ini menyajikan suatu Oleh karena itu, studi ini menyajikan suatu kajian hasil studi data sekunder mengenai kajian hasil studi data sekunder mengenai perkem-bangan struktur perekonomian perkem-bangan struktur perekonomian (PDRB) kab.Kukar selama kurun waktu (PDRB) kab.Kukar selama kurun waktu tertentu.tertentu.

Latar BelakangLatar Belakang………….lanjutan !………….lanjutan !

Page 6: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 6

Tujuan StudiTujuan Studi

Penelitian Penelitian && pengkajian ini dimaksudkan pengkajian ini dimaksudkan untuk :untuk :

1.1. Mengindentifikasi sektor-sektor ekonomi Mengindentifikasi sektor-sektor ekonomi dalam PDRB selama 5 (lima) tahun dalam PDRB selama 5 (lima) tahun terakhir.terakhir.

2.2. Menganalisis sektor-sektor ekonomi Menganalisis sektor-sektor ekonomi sebagai salah satu profil struktur sebagai salah satu profil struktur perekonomian kabupaten Kutai perekonomian kabupaten Kutai Kartanegara.Kartanegara.

Page 7: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 7

Manfaat StudiManfaat Studi

• Diharapkan hasil studi ini dapat Diharapkan hasil studi ini dapat memberikan manfaat bagi hal-hal sebagai memberikan manfaat bagi hal-hal sebagai berikut :berikut :

Penyusunan kebijakan dan strategi bagi Penyusunan kebijakan dan strategi bagi manajemen ekonomi makro dan regulasi di manajemen ekonomi makro dan regulasi di kabupaten Kutai Kartanegarakabupaten Kutai Kartanegara..

Prediksi Prediksi arah arah struktur perekonomian struktur perekonomian kabupaten Kutai Kartanegara di masa kabupaten Kutai Kartanegara di masa mendatang.mendatang.

Page 8: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 8

TTinjauaninjauan P Pustakaustaka

Struktur ekonomi pada umumnya dinyatakan dalam Struktur ekonomi pada umumnya dinyatakan dalam persentase yang menunjukkan besarnya peranan nilai persentase yang menunjukkan besarnya peranan nilai tambah masing-masing sektor ekonomi dalam tambah masing-masing sektor ekonomi dalam menciptakan produk domestik bruto/PDB (BPS,2006; menciptakan produk domestik bruto/PDB (BPS,2006; Sukirno,1996; Rahardja,2001;Herlambang,2001).Sukirno,1996; Rahardja,2001;Herlambang,2001).

Produk domestik bruto (PDB) atau Gross Domestic Produk domestik bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) menurut Case dan Fair, 1996 adalah Product (GDP) menurut Case dan Fair, 1996 adalah ““The total market value of sll final goods and services produced The total market value of sll final goods and services produced within a given period, by factors of production located within a within a given period, by factors of production located within a country” (country” (Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam satu periode (kurun waktu) dengan menggunakan faktor-satu periode (kurun waktu) dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berada (berlokasi) dalam faktor produksi yang berada (berlokasi) dalam perekonomian negara tersebutperekonomian negara tersebut). ).

Page 9: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 9

Dengan kata lain bahwa PDB merupakan Dengan kata lain bahwa PDB merupakan total total outputoutput (produksi) yang dihasilkan oleh (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian, yang dihitung dengan suatu perekonomian, yang dihitung dengan membagi-bagi perekonomian menjadi membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi (beberapa sektor produksi (industrial originindustrial origin). ).

Jumlah output masing-masing sektor Jumlah output masing-masing sektor merupakan jumlah output seluruh merupakan jumlah output seluruh perekonomian. perekonomian.

Selain itu PDB juga mengukur aliran uang Selain itu PDB juga mengukur aliran uang dalam perekonomian. dalam perekonomian.

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA.....lanjutan !.....lanjutan !

Page 10: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 10

Penghitungan PDB dilakukan dengan tiga Penghitungan PDB dilakukan dengan tiga pendekatan (Case dan Fair, 1996; pendekatan (Case dan Fair, 1996; Sukirno,1996; Sukirno,1996; Rahardja,2001;Herlambang,2001), yaitu ;Rahardja,2001;Herlambang,2001), yaitu ;

1.1. Pendekatan produksi (Pendekatan produksi (production approachproduction approach))

2.2. Pendekatan pendapatan (Pendekatan pendapatan (income approachincome approach))

3.3. Pendekatan pengeluaran (Pendekatan pengeluaran (expenditure expenditure approachapproach))

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA.....lanjutan !.....lanjutan !

Page 11: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 11

Pendekatan produksi diperoleh dengan Pendekatan produksi diperoleh dengan menjummenjum--lahkan nilai tambah bruto (lahkan nilai tambah bruto (gross gross value addedvalue added) dari semua sektor produksi. ) dari semua sektor produksi.

Atas dasar international stansdard Atas dasar international stansdard industrial classification (ISIC) sektor industri industrial classification (ISIC) sektor industri dapat didapat di--kelompokkan menjadi 11 (sebelas) kelompokkan menjadi 11 (sebelas) sektor yaitu :sektor yaitu :

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA.....lanjutan !.....lanjutan !

Pendekatan produksiPendekatan produksi

Page 12: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 12

1.1. Sektor produksi pertanianSektor produksi pertanian2.2. Sektor produksi pertambangan dan penggalianSektor produksi pertambangan dan penggalian3.3. Sektor produksi industri manufakturSektor produksi industri manufaktur4.4. Sektor produksi listrik, gas dan air minumSektor produksi listrik, gas dan air minum5.5. Sektor produksi bangunanSektor produksi bangunan6.6. Sektor produksi perdagangan, hotel dan Sektor produksi perdagangan, hotel dan

restoranrestoran7.7. Sektor produksi transportasi dan komunikasiSektor produksi transportasi dan komunikasi8.8. Sektor produksi bank Sektor produksi bank && lembaga keuangan lembaga keuangan

lainnyalainnya9.9. Sektor produksi sewa rumahSektor produksi sewa rumah10.10. Sektor produksi pemerintahan dan pertahananSektor produksi pemerintahan dan pertahanan11.11. Sektor produksi jasa-jasa lainnya.Sektor produksi jasa-jasa lainnya.

PDB Indonesia menggunakan 9 sektor yPDB Indonesia menggunakan 9 sektor yg.g. terbagi lagi ke dalam berbagai sub sektor.terbagi lagi ke dalam berbagai sub sektor.

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA.....lanjutan .....lanjutan !!

Page 13: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 13

Pendekatan Pendekatan PPendapatanendapatan

Pendekatan pendapatan diperoleh dengan Pendekatan pendapatan diperoleh dengan menghitung jumlah balas jasa bruto (belum menghitung jumlah balas jasa bruto (belum dipotong pajak) dari faktor produksi yang dipotong pajak) dari faktor produksi yang dipakai.dipakai.

Jika dalam pendekatan produksi, Jika dalam pendekatan produksi, perhitungan menggunakan aliran barang, perhitungan menggunakan aliran barang, maka dalam pendekatan pendapatan maka dalam pendekatan pendapatan penghitungan mengpenghitungan meng--gunakan aliran gunakan aliran pendapatannya. pendapatannya.

Page 14: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 14

PPendekatan pengeluaran, perhitungan endekatan pengeluaran, perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan dilakukan dengan menjumlahkan permintaan akhir dari unit-unit ekonomi, permintaan akhir dari unit-unit ekonomi, yaitu rumah tangga berupa konsumsi (C), yaitu rumah tangga berupa konsumsi (C), perusahaan berupa investasi (I) dan perusahaan berupa investasi (I) dan pemerintah disebut pengeluaran pemerintah disebut pengeluaran pemerintah (G). pemerintah (G).

PPendekatan endekatan PPengeluaranengeluaran

Page 15: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 15

Nilai PDB suatu periode tertentu sebenarnya Nilai PDB suatu periode tertentu sebenarnya merupakan hasil perkalian antara merupakan hasil perkalian antara hargaharga barang barang yang diproduksi dengan yang diproduksi dengan jumlahjumlah barang yang barang yang dihasilkan (Rahardja,2001; Herlambang,2001).dihasilkan (Rahardja,2001; Herlambang,2001).

Penghitungan PDB dengan menggunakan Penghitungan PDB dengan menggunakan harga berlaku dapat memberi hasil yang harga berlaku dapat memberi hasil yang menyesatkan, karena pengaruh inflasi. menyesatkan, karena pengaruh inflasi.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih Untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat, maka perhitungan PDB sering akurat, maka perhitungan PDB sering menggunakan perhitungan berdasarkan harga menggunakan perhitungan berdasarkan harga konstan. konstan.

Hasil perhitungan ini menghasilkan nilai PDB Hasil perhitungan ini menghasilkan nilai PDB atas harga konstan. atas harga konstan.

Yang dimaksud dengan harga konstan adalah Yang dimaksud dengan harga konstan adalah harga yang dianggap tidak berubah.harga yang dianggap tidak berubah.

Page 16: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 16

Metode yang digunakan dalam penelitian ini Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif diartikan sebagai prosedur Metode deskriptif diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan pemecahan masalah dengan menggambarkan keadaan subyek atau obyek studi berdasarkan keadaan subyek atau obyek studi berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan usaha mengemu-fakta-fakta yang tampak dan usaha mengemu-kakan hubungan satu dengan yang lain di kakan hubungan satu dengan yang lain di dalam aspek-aspek yang diselidiki dalam aspek-aspek yang diselidiki (Nawawi,1995). (Nawawi,1995).

Data-data kuantitatif yg.digunakan seluruhnya Data-data kuantitatif yg.digunakan seluruhnya diperoleh dari data sekunder.diperoleh dari data sekunder.

Metode PendekatanMetode Pendekatan

Page 17: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 17

Data yang telah terkumpul diolah dengan Data yang telah terkumpul diolah dengan bantuan komputer perangkat lunak bantuan komputer perangkat lunak excelexcel. .

Analisis data secara deskriptif dilakukan Analisis data secara deskriptif dilakukan dengan menguraikan data perkembangan dengan menguraikan data perkembangan PDRB yang kemudian disajikan dalam PDRB yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. bentuk tabel distribusi frekuensi.

Data yg.diperoleh dianalisis dengan Data yg.diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik diskriptif, disertai menggunakan statistik diskriptif, disertai pula dengan analisis kualitatif untuk pula dengan analisis kualitatif untuk memperoleh kedalaman (memperoleh kedalaman (in-depthin-depth) makna ) makna hasil studi.hasil studi.

Metode Pendekatan………….lanjutan !Metode Pendekatan………….lanjutan !

Page 18: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 18

Hasil-Hasil StudiHasil-Hasil Studi

Perkembangan Kondisi Makro Perkembangan Kondisi Makro EkonomiEkonomi

Page 19: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 19

Tabel 1. Tabel 1. Perkembangan PDRB tahun 2000-2004Perkembangan PDRB tahun 2000-2004

TahunTahun

PDRB ADH.Berlaku PDRB ADH.Berlaku (Rp Juta)(Rp Juta)

PDRB ADH.Konstan 2000 PDRB ADH.Konstan 2000 (Rp Juta)(Rp Juta)

Laju Pertumbuhan Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) PDRB Ekonomi (%) PDRB ADH.Konstan 2000ADH.Konstan 2000

Dng.MigasDng.Migas Tanpa MigasTanpa Migas Dng.MigasDng.Migas Tanpa MigasTanpa Migas Dng.Dng.MigasMigas

Tanpa Tanpa MigasMigas

20002000 20.226.44720.226.447 4.780.5564.780.556 20.226.44720.226.447 4.780.5564.780.556 -- --

20012001 22.898.66322.898.663 6.031.0116.031.011 20.963.76820.963.768 5.031.6535.031.653 3,653,65 5,255,25

20022002 24.641.70024.641.700 6.980.4386.980.438 21.405.44821.405.448 5.267.7855.267.785 2,112,11 4,694,69

20032003 27.677.11527.677.115 7.908.0477.908.047 21.882.09521.882.095 5.626.6645.626.664 2,232,23 6,816,81

20042004 35.458.33435.458.334 9.023.5179.023.517 23.320.48823.320.488 6.115.6316.115.631 6,576,57 8,698,69

Sumber : diolah dari RPJM Kab.Kukar 2005-2010 & BPS Kab.Kukar 2005,2006Sumber : diolah dari RPJM Kab.Kukar 2005-2010 & BPS Kab.Kukar 2005,2006

Page 20: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 20

TahunTahun

PDRB ADH.Berlaku PDRB ADH.Berlaku (Rp Juta)(Rp Juta)

PDRB ADH.Konstan 2000 PDRB ADH.Konstan 2000 (Rp Juta)(Rp Juta)

Laju Pertumbuhan Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) PDRB Ekonomi (%) PDRB ADH.Konstan 2000ADH.Konstan 2000

Dng.MigasDng.Migas Tanpa MigasTanpa Migas Dng.MigasDng.Migas Tanpa MigasTanpa Migas Dng.Dng.MigasMigas

Tanpa Tanpa MigasMigas

20052005 43.445.06243.445.062 9.994.5569.994.556 24.156.16424.156.164 6.457.5226.457.522 3,583,58 5,595,59

20062006 47.106.28447.106.284 10.819.71710.819.717 24.766.40724.766.407 6.757.0896.757.089 2,532,53 4,644,64

20072007 50.758.44350.758.443 11.635.81511.635.815 25.373.13825.373.138 7.053.1437.053.143 2,452,45 4,384,38

20082008 54.563.43954.563.439 12.604.75012.604.750 26.057.30526.057.305 7.426.6347.426.634 2,702,70 5,305,30

20092009 58.420.14558.420.145 13.625.39413.625.394 26.769.51826.769.518 7.828.1707.828.170 2,732,73 5,415,41

20102010 62.339.59762.339.597 14.708.78514.708.785 27.515.22927.515.229 8.263.2058.263.205 2,792,79 5,565,56

Tabel 2. Tabel 2. Perkembangan PDRB tahun 2005-2010Perkembangan PDRB tahun 2005-2010

Sumber : diolah dari RPJM Kab.Kukar 2005-2010 & BPS Kab.Kukar 2005,2006Sumber : diolah dari RPJM Kab.Kukar 2005-2010 & BPS Kab.Kukar 2005,2006

Page 21: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 21

Perekonomian kabupaten Kutai yang selama Perekonomian kabupaten Kutai yang selama ini menghasilkan pertumbuhan relatif stabil ini menghasilkan pertumbuhan relatif stabil ternyata belum sepenuhnya mampu ternyata belum sepenuhnya mampu mengatasi per-masalahan disparitas antar mengatasi per-masalahan disparitas antar wilayah pedesaan /pedalaman (sektor wilayah pedesaan /pedalaman (sektor tradisional dominan) dan wilayah perkotaan tradisional dominan) dan wilayah perkotaan (sektor modern dominan).(sektor modern dominan).

Kesenjangan tersebut, misalnya nampak dari :Kesenjangan tersebut, misalnya nampak dari : Jumlah penduduk miskin yang banyak di Jumlah penduduk miskin yang banyak di

pedesaan/pedalaman,pedesaan/pedalaman, Pembangunan sarana publik yang masih didominasi Pembangunan sarana publik yang masih didominasi

wilayah perkotaan.wilayah perkotaan.

Page 22: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 22

APBD merupakan salah satu komponen APBD merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembentukan PDRB yang penting dalam pembentukan PDRB melalui besaran konsumsi pemerintah melalui besaran konsumsi pemerintah kabupaten.kabupaten.

Bila data PDRB tsb.dibandingkan dengan Bila data PDRB tsb.dibandingkan dengan APBD,maka nampak pd.tabel berikut ;APBD,maka nampak pd.tabel berikut ;

Page 23: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 23

Tabel 3. Tabel 3. Ringkasan Laporan APBD Th.2005 & 2006 terhadap PDRBRingkasan Laporan APBD Th.2005 & 2006 terhadap PDRB

No.No.KeteranganKeterangan

Th. 2005 Th. 2005 11))%tase %tase

thdp.PDRB thdp.PDRB 20052005

(Rp 24,2 T)(Rp 24,2 T)

Th. 2006 Th. 2006 22))%tase %tase

thdp.PDRB thdp.PDRB 20062006

(Rp 24,8 T)(Rp 24,8 T)

Jumlah Jumlah (Rp (Rp

Triliun)Triliun)Jumlah Jumlah

(Rp Triliun)(Rp Triliun)

1.1. Pendapatan Pendapatan DaerahDaerah 3.23.2 13,213,2 4.,2 4.,2 16,916,9

2.2. Belanja DaerahBelanja Daerah 2.72.7 11,211,2 3,63,6 14,514,5

Diolah dari berbagai sumber (DPRD, Bappeda & BPK).Diolah dari berbagai sumber (DPRD, Bappeda & BPK). 22)) pasal 2, Perda no.... th.2007 (APBD 2006 realisasi) pasal 2, Perda no.... th.2007 (APBD 2006 realisasi) 11)) Laporan BPK (APBD 2005 realisasi) Laporan BPK (APBD 2005 realisasi)

Page 24: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 24

Tabel 4. Tabel 4. Ringkasan Laporan APBD Th.2007 & 2008 terhadap proyeksi PDRBRingkasan Laporan APBD Th.2007 & 2008 terhadap proyeksi PDRB

No.No.KeteranganKeterangan

Th. 2007 Th. 2007 11))%tase %tase

thdp.PDRB thdp.PDRB 20072007

(Rp 25,4 T)(Rp 25,4 T)

Th. 2008 Th. 2008 22))%tase %tase

thdp.PDRB thdp.PDRB 20082008

(Rp 26,1 T)(Rp 26,1 T)

Jumlah Jumlah (Rp (Rp

Triliun)Triliun)Jumlah Jumlah

(Rp Triliun)(Rp Triliun)

1.1. Pendapatan Pendapatan DaerahDaerah 3.23.2 12,612,6 3,8 3,8 14,614,6

2.2. Belanja DaerahBelanja Daerah 3.73.7 14,614,6 3,73,7 14,214,2

Diolah dari berbagai sumber (DPRD, Bappeda & BPK).Diolah dari berbagai sumber (DPRD, Bappeda & BPK). 22)) pasal 2, Perda no.... th.2007 (APBD 2006 realisasi) pasal 2, Perda no.... th.2007 (APBD 2006 realisasi) 11)) Laporan BPK (APBD 2005 realisasi) Laporan BPK (APBD 2005 realisasi)

Page 25: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 25

APBD merupakan bagian yang tak terpisahkan APBD merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perekonomian secara agregat. dari perekonomian secara agregat.

Setiap perubahan yang terjadi pada variabel-Setiap perubahan yang terjadi pada variabel-variabel ekonomi makro (PDRB) akan variabel ekonomi makro (PDRB) akan berpengaruh pada besaran-besaran APBD. berpengaruh pada besaran-besaran APBD.

Sebaliknya, kebijakan-kebijakan APBD pada Sebaliknya, kebijakan-kebijakan APBD pada gilirannya juga akan mempengaruhi aktivitas gilirannya juga akan mempengaruhi aktivitas perekonomian (PDRB) .perekonomian (PDRB) .

Dng.demikian data tabel 3 & 4 di atas Dng.demikian data tabel 3 & 4 di atas menunjukkan peran APBD dlm.mendorong menunjukkan peran APBD dlm.mendorong peningkatan perekonomian agregat (PDRB) peningkatan perekonomian agregat (PDRB) dari tahun ke tahun. dari tahun ke tahun.

Page 26: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 26

Pada prinsipnya APBD merupakan bentuk Pada prinsipnya APBD merupakan bentuk campur tangancampur tangan pemerintah terhadap pemerintah terhadap aktivitas per-ekonomian dalam rangka aktivitas per-ekonomian dalam rangka menyediakan barang dan jasa kepada menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat. masyarakat.

Adapun fungsi pokok kebijakan anggaran Adapun fungsi pokok kebijakan anggaran Pemerintah adalah; Pemerintah adalah; 1.1. Fungsi alokasi, Fungsi alokasi, 2.2. Fungsi distribusi, dan Fungsi distribusi, dan 3.3. Fungsi stabilisasi. Fungsi stabilisasi.

Page 27: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 27

Fungsi alokasiFungsi alokasi berkaitan dng. kebijakan berkaitan dng. kebijakan anggaran Pemerintah dalam rangka anggaran Pemerintah dalam rangka memberikan memberikan stimulasistimulasi kepada perekonomian kepada perekonomian baik melalui instrumen penerimaan (insentif) baik melalui instrumen penerimaan (insentif) maupun belanja (anggaran sektoral). maupun belanja (anggaran sektoral).

Fungsi distribusiFungsi distribusi berkaitan dng. upaya berkaitan dng. upaya Pemerintah untuk Pemerintah untuk mengurangi kesenjanganmengurangi kesenjangan pendapatan masyarakat (pemerataan). pendapatan masyarakat (pemerataan).

Fungsi stabilisasiFungsi stabilisasi berkaitan dengan peran berkaitan dengan peran kebijakan anggaran Pemerintah dalam rangka kebijakan anggaran Pemerintah dalam rangka mengurangi gejolak perekonomianmengurangi gejolak perekonomian ((counter-cyclicalcounter-cyclical) yang dilakukan baik melalui ) yang dilakukan baik melalui kebijakan belanja maupun penerimaan negara.kebijakan belanja maupun penerimaan negara.

Page 28: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 28

Mengingat kebijakan anggaran daerah Mengingat kebijakan anggaran daerah melalui APBD merupakan bagian integral melalui APBD merupakan bagian integral dari perilaku perekonomian secara dari perilaku perekonomian secara keseluruhan,keseluruhan,

maka besaran-besaran pada APBD secara maka besaran-besaran pada APBD secara langsung maupun tak langsung akan langsung maupun tak langsung akan mempunyai dampak yg. sangat penting mempunyai dampak yg. sangat penting dalam perekonomian daerah.dalam perekonomian daerah.

Page 29: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 29

Perkembangan PDRB (Struktur Perkembangan PDRB (Struktur Ekonomi)Ekonomi)

Page 30: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 30

Sektor EkonomiSektor EkonomiTahunTahun

Rata2Rata220002000 20012001 20022002 20032003 20042004 20052005 20062006

PertanianPertanian 9,69,6 -0,4-0,4 -3,1-3,1 9,29,2 8,58,5 8,58,5 7,37,3 8,68,6

PertambanganPertambangan 80,480,4 4,54,5 1,31,3 79,379,3 79,579,5 79,079,0 81,281,2 79,979,9

Industri PengolahanIndustri Pengolahan 2,22,2 4,64,6 6,16,1 2,42,4 2,42,4 2,42,4 2,12,1 2,32,3

Listrik,Gas & AirListrik,Gas & Air 0, 10, 1 3,33,3 12,412,4 0,10,1 0,10,1 0,10,1 0,10,1 0,10,1

BangunanBangunan 2,52,5 -18,3-18,3 39,939,9 3,13,1 3,93,9 3,93,9 3,53,5 3,43,4

PerdaganganPerdagangan 2,82,8 6,46,4 10,810,8 3,33,3 3,63,6 3,63,6 3,53,5 3,43,4

TransportasiTransportasi 0,60,6 15,315,3 4,94,9 0,70,7 0,70,7 0,70,7 0,60,6 0,70,7

KeuanganKeuangan 0,80,8 0,10,1 4,04,0 0,80,8 0,80,8 0,80,8 0,70,7 0,80,8

Jasa-JasaJasa-Jasa 1,01,0 10,310,3 4,34,3 1,21,2 1,11,1 1,21,2 1,11,1 1,11,1

Jumlah…….Jumlah……. 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100 100100

Tabel 5. Persentase Distribusi PDRB dng.Migas ADH.KonstanTabel 5. Persentase Distribusi PDRB dng.Migas ADH.Konstan

Page 31: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 31

Struktur ekonomi regional kab.Kutai Struktur ekonomi regional kab.Kutai Kartanegara selama ini (2000-2006) pada Kartanegara selama ini (2000-2006) pada tabel 5 di atas, nampak masih didominasi tabel 5 di atas, nampak masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian oleh sektor pertambangan dan penggalian (rata-rata di atas 75%). (rata-rata di atas 75%).

Besarnya kontribusi sektor pertambangan Besarnya kontribusi sektor pertambangan dibanding dengan sektor-sektor yang lain dibanding dengan sektor-sektor yang lain menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa ketergantunganketergantungan ekonomi daerah ini pada eksploitasi sumber ekonomi daerah ini pada eksploitasi sumber daya alam (tambang minyak dan tambang daya alam (tambang minyak dan tambang batubara) secara besar-besaran masih akan batubara) secara besar-besaran masih akan berlanjut.berlanjut.

Page 32: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 32

Seharusnya dalam kurun waktu lima tahun Seharusnya dalam kurun waktu lima tahun ke depan atau lebih peran/kontribusi ke depan atau lebih peran/kontribusi sektor pertam-bangan dan penggalian sektor pertam-bangan dan penggalian sudah harus dikurangi dan diganti dengan sudah harus dikurangi dan diganti dengan sektor pertanian (dlm.arti luas) dan sektor-sektor pertanian (dlm.arti luas) dan sektor-sektor tersier seperti; perdagangan, hotel sektor tersier seperti; perdagangan, hotel dan restoran, transportasi dan komunikasi, dan restoran, transportasi dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta jasa-jasa lainnya. serta jasa-jasa lainnya.

Inilah yang seharusnya diproyeksikan ke Inilah yang seharusnya diproyeksikan ke depan menjadi “depan menjadi “leading sectorleading sector”, yang ”, yang harus mampu memberikan kontribusi yang harus mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB. besar terhadap PDRB.

Page 33: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 33

Dengan kata lain bahwa, sektor-sektor Dengan kata lain bahwa, sektor-sektor tersebut harus “tersebut harus “diberdayakandiberdayakan” hingga ” hingga mampu berproduksi optimal. mampu berproduksi optimal.

Ini sejalan dengan semangat program Ini sejalan dengan semangat program “Gerakan pengembangan dan pemberdayaan “Gerakan pengembangan dan pemberdayaan Kutai”. Kutai”.

Proses pemberdayaan telah mulai dilakukan Proses pemberdayaan telah mulai dilakukan khususnya di sektor jasa pariwisata dengan khususnya di sektor jasa pariwisata dengan sejumlah dana (investasi pemerintah) yang sejumlah dana (investasi pemerintah) yang diinvestasikan di sektor tersebut.diinvestasikan di sektor tersebut.

Namun hingga kini sektor tsb.kontribusinya Namun hingga kini sektor tsb.kontribusinya thdp.PDRB masih sangat rendah.thdp.PDRB masih sangat rendah.

Page 34: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 34

Investasi pemerintah yang cukup besar di Investasi pemerintah yang cukup besar di sektor tersebut (khususnya pariwisata) sektor tersebut (khususnya pariwisata) setidak-tidaknya tercermin di dalam setidak-tidaknya tercermin di dalam proyeksiproyeksi kontribusi di masa mendatang kontribusi di masa mendatang yang semakin besar pula dari masing-yang semakin besar pula dari masing-masing sektor tsb. terhadap PDRB.masing sektor tsb. terhadap PDRB.

Apalagi sektor pariwisata merupakan salah Apalagi sektor pariwisata merupakan salah satu program “unggulan” di kabupaten satu program “unggulan” di kabupaten Kukar. Kukar.

Page 35: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 35

Bergesernya peran masing-masing sektor, Bergesernya peran masing-masing sektor, dari sektor pertambangan yang sebagian dari sektor pertambangan yang sebagian besar “besar “capital intensivecapital intensive” menuju ke ” menuju ke sektor-sektor yang umumnya “sektor-sektor yang umumnya “labour labour intensiveintensive” diharapkan sekaligus dapat ” diharapkan sekaligus dapat memecahkan salah satu persoalan memecahkan salah satu persoalan kesenjangan antar daerah maupun kesenjangan antar daerah maupun kesenjangan antar sektor yang terjadi kesenjangan antar sektor yang terjadi selama ini. selama ini.

Page 36: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 36

Bahkan dimungkinkan dapat mengurangi Bahkan dimungkinkan dapat mengurangi tingkat kerusakan SDA (meningkatnya tingkat kerusakan SDA (meningkatnya kualitas ling-kungan hidup dan kualitas ling-kungan hidup dan melestarikan SDA), sebagaimana melestarikan SDA), sebagaimana disebutkan dalam pasal Pasal 17 UU.No.32 disebutkan dalam pasal Pasal 17 UU.No.32 th.2004 tentang Pemerintahan Daerah, th.2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa daerah memiliki : bahwa daerah memiliki : a.a. kewenangan, tanggung jawab, pemanfaatan, kewenangan, tanggung jawab, pemanfaatan,

pemeliharaan, pengendalian dampak, budidaya, pemeliharaan, pengendalian dampak, budidaya, dan pelestarian;dan pelestarian;

b.b. bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya; dan dan sumber daya lainnya; dan

c.c. penyerasian lingkungan dan tata ruang serta penyerasian lingkungan dan tata ruang serta rehabilitasi lahan.rehabilitasi lahan.

Page 37: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 37

Dengan demikian bila data tabel 5 Dengan demikian bila data tabel 5 diranking (dng.tanpa memuat sektor diranking (dng.tanpa memuat sektor pertambangan) maka akan nampak rata-pertambangan) maka akan nampak rata-rata kontribusi terbesar masing-masing rata kontribusi terbesar masing-masing sektor sbb.:sektor sbb.:

1.1. Sektor pertanianSektor pertanian 8,6 %8,6 %

2.2. Sektor bangunanSektor bangunan 3,4 %3,4 %

3.3. Sektor perdaganganSektor perdagangan 3,4 % dan3,4 % dan

4.4. Sektor jasaSektor jasa 2,3 %2,3 %

Page 38: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 38

Namun bila di lihat dari Namun bila di lihat dari daya serap tenaga daya serap tenaga kerjakerja, maka , maka ::

1.1. SSektor pertanianektor pertanian = = 4444%%..2.2. Sektor jasaSektor jasa = 14 %.= 14 %.3.3. Sektor perdaganganSektor perdagangan = 11 %.= 11 %.4.4. Sektor pertambanganSektor pertambangan= 8 %.= 8 %.

(Bappeda,RPJM;2005(Bappeda,RPJM;2005-2010-2010).).

Keadaan ini menunjukkan bKeadaan ini menunjukkan bhw.hw. pembangunan pertanianpembangunan pertanian (dlm.arti luas) (dlm.arti luas) di di kabkab.. Kutai Kartanegara tetap dianggap Kutai Kartanegara tetap dianggap terpenting dari keseluruhan pemterpenting dari keseluruhan pem--bangunan bangunan ekonomiekonomi di daerah ini. di daerah ini.

Page 39: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 39

Beberapa alasan yBeberapa alasan yg.g.mendasari pentingnya mendasari pentingnya pertanian pertanian (dlm.arti luas)(dlm.arti luas) khususnya di kab khususnya di kab..Kutai Kutai Kartanegara :Kartanegara :

1.1. Besarnya penduduk yBesarnya penduduk yg. g. menggantungkan menggantungkan hiduphidup--nya pada sektor ini (daya serap tenaga nya pada sektor ini (daya serap tenaga kerja yang tinggi), dankerja yang tinggi), dan

2.2. Pangsa tPangsa thdp.hdp.pendapatan daerah masih cukup pendapatan daerah masih cukup besarbesar (kontribusi thdp.PDRB cukup tinggi) (kontribusi thdp.PDRB cukup tinggi)

3.3. Potensi sumberdayanya yPotensi sumberdayanya yg.g. besar dan besar dan beragam, beragam,

4.4. Menjadi basis pertumbuhan di wilayah Menjadi basis pertumbuhan di wilayah pedesaanpedesaan (guna mengurangi kesenjangan (guna mengurangi kesenjangan wilayah desa/pedalalam – perkotaan)wilayah desa/pedalalam – perkotaan). .

Page 40: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 40

Sekalipun potensi pertanian cukup besar, namun sebagian besar dari petani masih banyak yang termasuk golongan miskin.

Hal ini mengindikasikan bahwa tingginya daya serap tenaga kerja di sektor ini, tidak diiringi dengan peningkatan peningkatan penghasilannyapenghasilannya.

Para petani miskin tersebut umumnya berada di wilayah pedesaan.

Page 41: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 41

1.1. Perlunya Perlunya pengarus-utamaanpengarus-utamaan terhadap pro- terhadap pro-gram-progrm yg.dinilai mampu menjadi gram-progrm yg.dinilai mampu menjadi ““leading sectorleading sector”, dan fondasi ekonomi yang ”, dan fondasi ekonomi yang kokoh sehingga mampu memberikan kokoh sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB. kontribusi yang besar terhadap PDRB.

Dalam hal ini rencana tindaknya dapat Dalam hal ini rencana tindaknya dapat dimulai dari sektor-sektor ekonomi dimulai dari sektor-sektor ekonomi yg.memberikan kontribusi PDRB terbesar di yg.memberikan kontribusi PDRB terbesar di luar sektor pertamabangan, yaitu sektor luar sektor pertamabangan, yaitu sektor pertanian (dlm.arti luas)pertanian (dlm.arti luas)

RekomendasiRekomendasi

Page 42: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 42

2.2. Reorientasi anggaran (APBD) dng. Reorientasi anggaran (APBD) dng. rencana rencana aksi yang perlu ditempuh adalah :aksi yang perlu ditempuh adalah : terutama : terutama :

a.a. Penajaman alokasi dana Penajaman alokasi dana bagi sektor-sektor bagi sektor-sektor ekonomi yg.dinilai mampu memberikan ekonomi yg.dinilai mampu memberikan kontribusi yg.besar thdp.PDRB maupun kontribusi yg.besar thdp.PDRB maupun daya serap tenaga kerja.daya serap tenaga kerja.

Sinkronisasi dan dukungan alokasi Sinkronisasi dan dukungan alokasi berbagai anggaran kegiatan / program berbagai anggaran kegiatan / program kerja dinas/instansi /badan dan lembaga kerja dinas/instansi /badan dan lembaga bagi sektor-sektor ekonomi yg.dimaksud di bagi sektor-sektor ekonomi yg.dimaksud di atasatas..

Rekomendasi………………..lanjutan !Rekomendasi………………..lanjutan !

Page 43: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 43

Harapan Harapan

Dengan dialokasikannya dana yang lebih besar Dengan dialokasikannya dana yang lebih besar kepada sektor-sektor yg.dinilai ”potensial”, kepada sektor-sektor yg.dinilai ”potensial”, diharapkan mampu untuk memacu diharapkan mampu untuk memacu pembangunan secara sektoral maupun spasial, pembangunan secara sektoral maupun spasial,

sehingga perbedaan tingkat pertumbuhan sehingga perbedaan tingkat pertumbuhan antar sektor maupun wilayah dapat dikurangi, antar sektor maupun wilayah dapat dikurangi, yang pada akhirnya dapat :yang pada akhirnya dapat : mewujudkan pemerataan pembangunan, mewujudkan pemerataan pembangunan, mengurangi kesenjangan dan mengurangi kesenjangan dan meredam gejolak ketidakpuasan meredam gejolak ketidakpuasan

masyarakat.masyarakat.

Page 44: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 44

Dalam hal penggunaan dana Dalam hal penggunaan dana pembangunan, maka sistem keuangan pembangunan, maka sistem keuangan yang baik pada dasarnya adalah sistem yang baik pada dasarnya adalah sistem keuangan yang “tepat harga”, ”tepat keuangan yang “tepat harga”, ”tepat waktu” (efisien) dan “tepat sasaran” waktu” (efisien) dan “tepat sasaran” (efektif) serta transparan.(efektif) serta transparan.

Selain itu diperlukan pemahaman Selain itu diperlukan pemahaman perencanaan ekonomi yang baik, sehingga perencanaan ekonomi yang baik, sehingga tidak terjadi penghamburan dana secara tidak terjadi penghamburan dana secara berlebihan ke arah pengeluaran yang berlebihan ke arah pengeluaran yang kurang bermanfaat bagi masyarakat. kurang bermanfaat bagi masyarakat.

Page 45: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 45

BAPPEDA KAB.KUKAR.2005.”Draft Rencana BAPPEDA KAB.KUKAR.2005.”Draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kab.Kutai Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kab.Kutai Kartanegara Tahun 2005-2010.Kartanegara Tahun 2005-2010.

BUDIONO.2002. Kebijakan Pengelolaan Keuangan BUDIONO.2002. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Negara Dalam Rangka Pelaksanaan Azas Negara Dalam Rangka Pelaksanaan Azas Desentralisasi Fiskal, Makalah Disampaikan Desentralisasi Fiskal, Makalah Disampaikan Pada :RAPAT KOORDINASI PENDAYAGUNAAN Pada :RAPAT KOORDINASI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TINGKAT NASIONAL TAHUN APARATUR NEGARA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2002 Jakarta, 11 Pebruari 2002.2002 Jakarta, 11 Pebruari 2002.

CASE,KARL E. and RAY C.FAIR.1996. “Principles of CASE,KARL E. and RAY C.FAIR.1996. “Principles of Economics” (4th ed.), Prentice-Hall International, Economics” (4th ed.), Prentice-Hall International, New Jersey. New Jersey.

HERLAMBANG,TEDY, SUGIARTO, BRASTORO, SAID HERLAMBANG,TEDY, SUGIARTO, BRASTORO, SAID KELANA.2002. KELANA.2002. Ekonomi Makro: Teori, Analisis dan Ekonomi Makro: Teori, Analisis dan Kebijakan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.Kebijakan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

Page 46: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 46

KARSENO,ARIEF RAMELAN.2000. “KARSENO,ARIEF RAMELAN.2000. “Membangun Pemerintah Daerah Otonom Membangun Pemerintah Daerah Otonom yang Efektif dan Efisienyang Efektif dan Efisien”, Makalah seminar Otda-Mhs.Kalimantan Timur , ”, Makalah seminar Otda-Mhs.Kalimantan Timur , 27 Mei 2000, di Yogyakarta.27 Mei 2000, di Yogyakarta.

LPEM FEUI.1997.”LPEM FEUI.1997.”Kerangka Konseptual Makro EkonomiKerangka Konseptual Makro Ekonomi”, Bahan kuliah ”, Bahan kuliah Pelatihan PDRB dan Indikator-indikator Pembangunan, 18-29 Agustus, Pelatihan PDRB dan Indikator-indikator Pembangunan, 18-29 Agustus, Jakarta.Jakarta.

PEMKAB.KUTAI.2000.”Program Pembangunan Daerah /PROPEDA Kab.Kutai PEMKAB.KUTAI.2000.”Program Pembangunan Daerah /PROPEDA Kab.Kutai Tahun 2001-2005 Draft I.Tahun 2001-2005 Draft I.

PERATURAN PEMERINTAH RI.2000. Tentang Pengelolaan dan Pertang-PERATURAN PEMERINTAH RI.2000. Tentang Pengelolaan dan Pertang-gungjawaban Keuangan Daerah, PP. 105/2000. gungjawaban Keuangan Daerah, PP. 105/2000.

PERATURAN PEMERINTAH RI.2001. Tentang Informasi Keuangan Daerah, PP. PERATURAN PEMERINTAH RI.2001. Tentang Informasi Keuangan Daerah, PP. Nomor 11 tahun 2001.Nomor 11 tahun 2001.

RAHARDJA,PRATHAMA dan MANDALA MANURUNG.2001. Teori Ekonomi RAHARDJA,PRATHAMA dan MANDALA MANURUNG.2001. Teori Ekonomi Makro : Suatu Pengantar, LP-FE UI, Jakarta.Makro : Suatu Pengantar, LP-FE UI, Jakarta.

SARWONO,SUNARI.1996.”SARWONO,SUNARI.1996.”Produktivitas Sumber Daya Manusia Di Produktivitas Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Dati II KutaiKabupaten Dati II Kutai”, Kantor Statistik Propinsi Kalimantan Timur, ”, Kantor Statistik Propinsi Kalimantan Timur, Samarinda.Samarinda.

SUKIRNO,SADONO.1996. Pengantar Teori Makroekonomi, edisi kedua, PT.Raja SUKIRNO,SADONO.1996. Pengantar Teori Makroekonomi, edisi kedua, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.Grafindo Persada, Jakarta.

UNDANG-UNDANG RI.1999. Tentang Perimbangan Keuangan Pusat-UNDANG-UNDANG RI.1999. Tentang Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah,UU.No.25 th.1999.Daerah,UU.No.25 th.1999.

UNDANG-UNDANG RI.2004. TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH NOMOR 32 UNDANG-UNDANG RI.2004. TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH NOMOR 32 TAHUN 2004TAHUN 2004

WIDODO,BAMBANG.2000.”WIDODO,BAMBANG.2000.”Otonomi Pembiayaan Pembangunan Prasarana Otonomi Pembiayaan Pembangunan Prasarana Daerah melalui Pilihan Model Pembiayaan InvestasiDaerah melalui Pilihan Model Pembiayaan Investasi”” Jurnal Pembangunan Jurnal Pembangunan Daerah, edisi 1/IV/2000.Daerah, edisi 1/IV/2000.

Page 47: Analisis Struktur Ekonomi Kukar 2007

12/04/23 Mail : [email protected] 47

Catatan Catatan tambahantambahan

Tentang PDB adh.berlaku & adh.konstanTentang PDB adh.berlaku & adh.konstan Contoh :Contoh : PDB th.2006 adalah hasil perkalian antara PDB th.2006 adalah hasil perkalian antara hargaharga

brg.th.2006 dng.brg.th.2006 dng.jumlahjumlah brg.yg.diproduksi th.2006 brg.yg.diproduksi th.2006 Misal : selama th.2006 diproduksi sebanyak 1000 Misal : selama th.2006 diproduksi sebanyak 1000

unit, dng.harga jual per unit Rp 120,oo, maka unit, dng.harga jual per unit Rp 120,oo, maka PDBnya adalah : 1000 unit x Rp 120,oo = Rp PDBnya adalah : 1000 unit x Rp 120,oo = Rp 120.000,oo120.000,oo

Jika PDB th.2005 nilainya Rp 100.000,oo, maka Jika PDB th.2005 nilainya Rp 100.000,oo, maka dpt.disimpulkan bhw.perekonomian th.2006 lebih dpt.disimpulkan bhw.perekonomian th.2006 lebih baik dibanding th.2005, karena PDBnya lebih baik dibanding th.2005, karena PDBnya lebih besar.besar.

Dapatkah ini dikatakan telah terjadi perumbuhan Dapatkah ini dikatakan telah terjadi perumbuhan output sebesar 20% ?output sebesar 20% ?