Upload
akhier-endless
View
51
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Latar Belakang Banyaknya kegiatan pembangunan di bidang sarana dan
prasarana seperti jembatan, dermaga, jalan tol dan bangunan
irigasi menuntut kita untuk dapat merawat dan mempertahankan
kekuatan bangunan tersebut dalam jangka yang lama.
Ruang Lingkup BDU COATING akan membahas tentang perlindungan beton
terhadap air maupun zat-zat kimia yang ada di alam sehingga
tetap terjaga kekuatannya. Khususnya beton pada dermaga
(Landing beach, tiang pancang, abutement), jembatan (box girder)
dan jalan tol.
Permasalahan Adanya zat-zat kimia yang ada di alam (senyawa yang sifatnya
asam, basa dan garam) dapat mempercepat kerusakan bangunan
terutama pada bangunan yang letaknya di sekitar pantai.
1
Bahasan singkat tentang beton dan semen Beton adalah campuran heterogen yang terdiri dari pasir, kerikil dan semen.
Ikatan semen yang terbentuk dalam beton adalah ikatan-ikatan
oksida logam.
KOMPOSISI LIMIT SEMEN PORTLAND(Data diambil dari semen Gresik)
OKSIDA KOMPOSISI
(% BERAT)
CaO 60 - 67
SiO2 17 - 25
Al2O3 3 - 8
Fe2O3 0,5 - 6,0
MgO 0,1 - 5,5
Na2O + K2O 0,5 - 1,3
TiO2 0,1 - 0,4
P2O5 0,1 - 0,2
SO3 1 - 3
Komposisi Kimia Semen Oksida Utama (Oksida Mayor)
- Oksida Kapur (CaO)
- Oksida Silica (SiO2)
- Oksida Alumina (Al2O3)
- Oksida Besi (Fe2O3)
Oksida Minor
- Oksida Magnesium (MgO)
2
Keempat Oksida Utama Pada Semen akan membentuk senyawa-senyawa yang biasa disebut :
2CaO.SiO2 (Di Kalsium Silikat) disingkat C2S
3CaO.SiO2 (Tri Kalsium Silikat) disingkat C3S
3CaO.Al2O3 (Tri Kalsium Aluminat) disingkat C3A
C4AF (Tetra Kalsium Alumino Ferrite)
Dimana ikatan oksida adalah ikatan lemah yang mudah terputus, seperti
ditunjukkan dibawah ini
PERMASALAHAN PADA JEMBATAN, JALAN TOL
PERMASALAHAN PADA BETON DERMAGAGambar dibawah ini akan menjelaskan reaksi gas SO3
-, dan SO2
- pada beton
dermaga
3
GAMBAR PEMANCANG BETON PADA DERMAGA
Dari gambar diatas kami dapat menyimpulkan: Bila kelembaban nisbi besar
maka uap air akan menjadi titik-titik air (Kondensasi) yang akan
mengakibatkan permukaan Beton menjadi basah.
Selanjutnya akan terjadi reaksiantara Beton yang basah dengan SO3
SO3 + H2O à H2SO4
Kandungan SO4 pada air laut rata-rata di dunia ± 3,5 gram/lt
H2SO4 ini akan bereaksi dengan CaO.SiO2
CaO.SiO2 + H2SO4 à CaSO4 + SiO2 + H2O
Bila ikatan hidrat terpecah, maka semen/beton akan menjadi lebih
PHOROUS, yang mengakibatkan molekul O2 (Oksigen) menembus beton
menuju besi beton.
Besi beton akan bereaksi dengan O2 (Oksigen) dan mengakibatkan besi
menjadi berkarat
4
Fe2O2 + O2 à Fe2O3 (Karat Besi)
Bila terjadi karat, maka kekuatan besi beton akan berkurang dan pada beton
sisi HORIZONTAL akan berbahaya sekali (dapat mengakibatkan patah)
terutama pada beton pra tekan.
Pada beton selalu terdapat keretakan mikroskopis yang tak terlihat oleh mata
telanjang. Retakan mikroskopis ini disebut dengan ETTRINGITE.
ETTRINGITE (RETAKAN PADA BETON TIDAK TERLIHAT MATA TELANJANG) :
0,018 mm
Molekul Oksigen (O2) : 0,000006 mm
5
Bila molekul Oksigen masuk pada beton maka besi beton akan berkarat sehingga
mengakibatkan bangunan berkurang kekuatannya.
GAMBAR KARAT yang keluar dari BETON
Dampak hujan asam dan reaksiannya dengan semenPada saat hujan, air hujan akan meresap ke dalam beton. Air hujan sebelum jatuh
ke bumi akan bereaksi dengan gas-gas yang ada di alam (Cl2, CO, CO2, dll). Hal ini
mengakibatkan air hujan akan bersifat asam.
Pada contoh kali ini akan kita gunakan gas CO2 yang bereaksi dengan air hujan.
H20 + CO2 à H2CO3 (asam Carbonat)
Akan terjadi reaksiantara air hujan yang bersifat asam dengan beton.
CaO.SiO2 + H2CO3 à CaCO3 + H2O + SiO2
Dengan terbentuknya air & CaCO3 ini yang menjelaskan kenapa dari retakan beton
keluar aliran CaCO3 dan mengakibatkan PHOROUS pada Beton.
REAKSI GAS CO2
6
CaCO3 KELUAR DARI BETON DENGAN DORONGAN AIR SEPERTI TAMPAK PADA GAMBAR DIBAWAH INI.
BILA TERJADI REAKSISEPERTI DIATAS MAKA OKSIDASI PADA BESI BETON
AKAN BERLANGSUNG
SOLUSI Besi Beton dilapisi dengan menggunakan BDU COATING NOFERUST
sehingga dapat mencegah proses oksidasi (pembentukan karat) pada besi beton. Lapisan BDU COATING NOFERUST pada besi beton adalah suatu lapisan AMORF (bukan kristal) yang tidak bisa dimasuki oleh O2 dan dapat menyatu dengan semen baru sehingga besi beton tidak bisa berkarat.
Beton dilapisi dengan Super Coating 90 dimana produk ini berfungsi untuk melindungi beton terhadap zat-zat kimia yang ada di alam seperti senyawa asam, basa, garam dan dan juga dapat bersifat sebagai pelindung terhadap air.
7
Gambar dibawah ini menunjukkan kondisi tiang pancang yang yang diselimuti beton akibat abrasi dan erosi oleh gelombang air laut.
PERMASALAHAN PADA TIANG PANCANG BETON DI DERMAGA
Pada TIANG PANCANG yang diselimuti oleh beton, dimana terdapat daerah
batas antara air pasang & air surut pada tiang pancang, daerah ini sensitive
sekali terhadap senyawa yang bersifat asam, basa dan garam. Sehingga
daerah tersebut akan mengakibatkan beton menjadi lebih PHOROUS akibat
adanya gelombang air laut dan pasang surut. Hal ini akan mempercepat
terjadinya proses erosi.
Bila selimut beton sudah PHOROUS maka tiang pancang akan korosif dan
berakibat tiang pancang patah.
Selama ini yang lazim dilakukan orang adalah dengan cara mengganti
selimut beton, padahal cara tersebut tidak menyelesaikan masalah secara
tuntas.
SOLUSI Selimut beton dilapisi dengan menggunakan Super Coating 90, dimana
produk ini sangat efektif untuk melindungi beton dari senyawa yang bersifat asam, basa, garam dan berfungsi sebagai pelindung terhadap senyawa tersebut dan juga terhadap air.
8
Super Coating 90 dapat melindungi beton dari erosi dan abrasi yang disebabkan oleh gelombang air laut.
PERMASALAHAN PADA LANDING BEACH di DERMAGA Pada Landing Beach dimana posisinya sebagian terendam air laut, abrasi
dan erosi yang disebabkan oleh gelombang air laut akan mengakibatkan
beton menjadi PHOROUS.
SOLUSI UNTUK MENGATASI CELAH ANTARA LANDING BEACH: Bentuk Landing Beach dirubah seperti gambar dibawah ini.
Pada bagian celah antar landing beach ditutup dengan kain yang dilapisi
Super Coating 90.
PERMASALAHAN PADA IRIGASI
Selama ini pupuk digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki struktur
tanah sehingga meningkatkan kesuburan tanaman
Penggunaan pupuk ini menimbulkan dampak yang merugikan pada
bangunan irigasi, hal ini dikarenakan bila pupuk bereaksi dengan media yang
berbahan dasar semen akan dapat merusak semen tersebut.
9
Super Coating 90
Berikut akan kita jelaskan beberapa reaksipupuk dengan semen.
REAKSIPUPUK UREA dengan SEMEN Semen bereaksi dengan pupuk UREA
CaO + H2O à Ca(OH)2
Ca(OH)2 + CO(NH2)2 à CaCO3 + 2NH3
REAKSIPUPUK ZA dengan SEMEN Semen bereaksi dengan pupuk ZA
CaO + H2O à Ca(OH)2
Ca(OH)2 + (NH4)2SO4 à CaSO4 + 2NH4OH
NH3 + H2O
REAKSIPUPUK PHOSPAT dengan SEMEN Semen bereaksi dengan ASAM PHOSPAT
CaO + H2O à Ca(OH)2
3Ca(OH)2 + 2H3PO4 à Ca3(PO4)2 + 6H2O
SOLUSI UNTUK BANGUNAN yang SUDAH TERCEMAR PUPUK
Bangunan irigasi yang sudah tercemar diisi Super Coating 90 dengan cara
disuntikkan.
Karena ikatan di dalam semen sudah tidak ada (terbentuk garam) maka
ikatan tersebut digantikan dengan Super Coating 90 sekaligus menghentikan
reaksisemen dengan pupuk.
Daya lekat Super Coating 90 pada beton 8,4 Kg/cm2
SOLUSI UNTUK BANGUNAN BARU (yang belum tercemar pupuk)
Bangunan irigasi harus dilindungi dengan Super Coating 90.
Super Coating 90 pada saat kering tidak bisa dirusak oleh semen (pH 12-
12,5), tidak bisa dirusak oleh garam (pH 7), tidak bisa dirusak oleh asam.
10
Super Coating 90 dengan sistem penetrasi bisa melindungi reaksi semen
terhadap pupuk.
Super Coating 90 Sistem water proof yang cocok untuk diaplikasikan pada bangunan letaknya
di disekitar laut, karena di dalam laut terdapat zat-zat kimia yang dapat
merusak material.
Tahan zat-zat kimia yang ada di alam (senyawa yang bersifat asam, basa
dan garam) pH 0-14.
Bila diaplikasikan pada media yang berbahan dasar semen, maka Super
Coating 90 dapat menyusup dan mengisi rongga-rongga di dalam semen
Produk Super Coating 90 ini telah memenuhi : Standard DIN 1045 untuk beton kedap air
ASTM G 53 untuk ketahanan terhadap cuaca
ASTM D 190 untuk daya lekat pada beton 8,4 Kg/cm2
ASTM D 1308 ketahanan terhadap asam
KEUNGGULAN Super Coating 90 Mempunyai sifat cepat kering.
Tahan terhadap air laut dan air tawar.
Tahan Zat-zat kimia yang ada di alam, dari asam kuat s/d basa kuat (pH 0-14).
Tahan erosi.
Tahan abrasi.
Daya lekat 8,4 Kg/cm2.
11
Produk
Super Coating (SC) 90
Merupakan cat polimer solvent base dengan sistem thermoplastic yang dirancang sebagai cat amorf yang memiliki ketahanan terhadap ion Cl- dan SO4-.Cat ini didesain untuk pengecatan sambungan bangunan-bangunan lama atau baru, kolam renang, kamar mandi untuk menambah kekuatan dan mencegah kemungkinan-kemungkinan lain yang akan membuat bangunan menjadi phorous, dan bocor
APLIKASIo Dapat digunakan pada beton dengan kondisi lembab o Tahan zat-zat kimia di alam dengan pH 0 – 14, misal asam chlorida, asam
phosphat, dan asam sulfato Digunakan untuk perlindungan deck beton dari kebocorano Digunakan untuk perlindungan beton yang letaknya di lingkungan korosif
dimana cat ini mempunyai sistem penetrasio Disamping itu digunakan untuk perlindungan sloof beton terhadap binatang
yang hidup di dalam tanah yang mengeluarkan enzim sehingga dapat merusak beton
CARA PENGGUNAAN1. Cukup dikuas dan diroll pada permukaan media yang akan digunakan.2. Bahan yang akan dicat harus bersih dan bebas dari lemak. Bersihkan
dengan menggunakan air bersih dan air sabun untuk membersihkannya.3. Pengecatan dilakukan setelah bersih dan kering
12
DATA TEKNIS
KUANTITATIF
1. Berat Jenis/Spesific Gravity ASTM D. 1475
2. Padatan Total/Solid Content, % Volume ASTM D. 2697
3. Daya Sebar Lapisan Cat Kering/Dry Film Coverage 50 mikron, m2/L
4. Waktu Mengering/Drying Time at Temp. (28-30) oC – ASTM D. 1640Kering Sentuh/Touch Dry, menitKering Keras/Hard Dry, jam
5. Daya Kilap/Specular Gloss sudut 60 o, % ASTM D. 523
6. Titik Nyala/Pensky Martens, oC ASTM D. 93
7. Kekentalan/viscosity, cp KUALITATIF
1. Keadaan cat dalam kaleng
2. Daya Lentur/Bending Test 10 mm ASTM D. 522
3. Daya lekat/Cross Cut Tape Test – (terhadap besi dan beton)
ASTM D. 3359
4. Ketahanan Gores/Pencil Hardness Pencil 4H
5. Ketahanan air laut dengan cara rendam selama 10 hari
ASTM D. 1308
KETERANGAN
,90
23,50
4,70
51
75 (semi gloss)
< 20
700
baik, clear
tahan (tidak retak)
tahan(tidak mengelupas)
tahan(tidak tergores)
tahan
13
Produk
Anti Corrosive
Cat berbasis air yang berfungsi untuk melindungi bahan-bahan terhadap kondisi udara sekelilingnya, seperti serangan korosif pada media metal, dan dapat diaplikasikan secara langsung pada media yang kondisinya sudah berkarat tanpa menggunakan sandblasting.
KEUNGGULAN & KEUNTUNGAN Dapat diaplikasikan langsung pada logam, cor beton, bangunan beton
yang berkarat, atau sebagai bahan anti karat pada kendaraan bermotor, pipa dan tangki.
Dapat digunakan pada logam yang kondisinya sudah berkarat. Mempunyai daya lentur baik terhadap perubahan temperatur. Tahan abrasi dan air hujan. Tahan asam, garam dan basa. Tahan temperatur panas sampai 200 0C.
APLIKASI1. Dapat dilakukan dengan cara disemprot, dikuas, diroll, atau dicelup, yang
pada akhirnya dapat memberikan perbedaan ketebalan cat atau homogenitas pada medianya.
2. Pada besi beton dikuas 2 kali, dimana interval pengecetan adalah 24 jam.3. Untuk anti karat mobil bagian bawah NOFERUST (NFI 01) di spray
14
sampai ketebalan 2 mm, pada bagian lainnya cukup di spray sampai media tertutup cat.
4. Kondisi permukaan harus kering dan bebas dari lemak.5. Tidak boleh di campur dengan air, kecuali bila di Spray.
DATA TEKNIS
KUANTITATIF
1. Berat Jenis/Spesific Gravity ASTM D.1475
2. Padatan Total/Solid Content, % Vol ASTM D.2697
3. Daya Sebar Lapisan Cat Kering/Dry Film Coverage 50 mikron, m2/L
4. Waktu Mengering/Drying Time at Temp. (28-30) oC – ASTM D. 1640 Kering Sentuh/Touch Dry, menit Kering Keras/Hard Dry, jam
5. Daya Kilap/Specular Gloss sudut 60 o, % ASTM D.523
6. Titik Nyala/Pensky Martens, oC ASTM D. 93
7. Kekentalan/viscosity, cp
KUALITATIF
1. Keadaan cat dalam kaleng
2. Daya Lentur/Bending Test 10 mm
3. Daya lekat/Cross Cut Tape Test
4. Ketahanan Gores/Pencil Hardnessa. Pencil HBb. Pencil B
5. Ketahanan air laut dengan cara rendam
KETERANGAN
1,04
40,0
8,0
51
89(mengkilap)
< 20
900
Baik
tahan(tidak retak)
tahan(tidak mengelupas)
tergorestahan
tahan15
selama 10 hari
6. Uji impak tebal rata-rata 33,55 m ASTM D 2794
7. Salt spray test dengan goresan 0,5 mm ASTM B 117-85 & ASTM D 1654-79A
8. Adhesion test tebal rata-rata 38,8 m ASTM D 2197
9. Abrasion test by falling abrasive tebal rata-rata 18,1 m
ASTM D968
10. tingkat kekerasan / hardness test tebal rata-rata 16,55 m
ASTM D 3363
165,25 inch. Lb
Sangat Memuaskan(nilai 9)
1,3 N/mm2
54,75 Lt/mil
B ( baik)
WARNA YANG TERSEDIA
Kesimpulan menurut sisi pandang BDU COATING: Beton tidak boleh basah sebab:
- Kekuatannya akan menurun drastis karena ikatan hidrat pada semen
akan terpecah kembali (terbentuk Ca(OH)2 )
- Mudah bereaksi dengan senyawa – senyawa yang sifatnya asam (pada
beton basah akan memudahkan terbentuknya senyawa bersifat asam
yang disebabkan oleh gas-gas yang ada di alam) misalnya: CO, CO2,
SO2, SO3.
Selama ini menurut standard DIN 1045 permeabilitas (daya serap air) oleh
beton diperbolehkan asalkan tidak melebihi 5 cm. Menurut BDU COATING
permeabilitas harus 0, sehingga beton tetap terjaga kekuatannya
Menurut sisi pandang BDU COATING INDONESIA dengan jalan menahan
beton supaya tidak basah (terbebas dari uap air di udara & air hujan) maka
beton tetap terjaga kekuatannya.
16